Transcript

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan adalah sesuatu yang dapat mengubahkan hidup seseorang. Dari tidak tahu menjadi tahu, dari salah menjadi benar, dari tidak dapat menjadi dapat dan dari buruk menjadi baik. Semua lapisan masyarakat mengetahui pentingnya pendidikan, sekalipun isi, cara dan bentuk pendidikan tidaklah selalu sama. Namun sebagai umat yang beragama, kita harus mengerti Pendidikan Agama adalah hal yang lebih utama dibandingkan dengan pendidikan-pendidikan yang lainnya didunia ini. Secara khusus kita orang-orang Kristen. Pendidikan agama Kristen harus menjadi hal yang menjadi fokus kita. Sumber pendidikan ini berasal dari Alkitab yang adalah Firman Allah. Alkitab adalah kebenaran yang bukan saja mengubahkan hidup seseorang menjadi sangat baik, tetapi alkitab juga memberi jaminan keslamatan dunia akhirat bagi setiap orang yang mempercayaiNya. Oleh sebab itu, pendidikan agama Kristen perlu diberikan kepada anak-anak sejak dini, khususnya sejak anak mulai menginjak bangku sekolah. Dunia anak-anak mulai bertambah luas. MyerPearlmanmengatakanbahwa:Dalammasainiseorangmudahberubah,sanggup memahami hal-hal yang serius dari kehidupan, dan mudah menerima Injil. Sebab itu, masa ini adalah masa tepat untuk mempersiapkan anak itu menerima Kristus. Dengan mendengar pengajaran-pengajaran agama Kristen, anak-anak akan memiliki dasar iman yang benar didalam Kristus. Sehingga mereka tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh negatif yang akan mereka hadapi.Hari ini dunia memiliki begitu banyak jalan menuju kesesatan. contoh-contohnya : pengaruh Agama lain, ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan alkitab, kaum atheist, adat-istiadat, Lingkungan yang tidak baik, Pergaulan bebas, teknologi yang canggih, guru-guru sekolah yang tidak se-iman, kurangnya pendidikan Kristen dll. Salah satu contoh : Herman Bakels dalam bukunya Nij Ketters? Ya.. Om deere Gods, berkata sebagai berikut :

Adapun enam buah kitab (Weda, Awesta, Kitab-kitab tentang Budha, Tao-teking, Kitab-kitab Confusius, Al-quran) tidak begitu saya kenal. Akan tetapi Bible kita ini, pasti saya ketahui. Sudah 30 tahun lamanya saya mengincah Bible kita ini dari awal sampai akhir. Oleh karena itu terus terang saya katakana, bahwa di Eropa, saya belum kenal sebuah kitab yang lebih padat dengan hal-hal yang tidak benar dari pada Bible.Tuhan sudah berfirman dalam I Timotius 6:20-21 :

Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,

karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

Dalam KJV diterjemahkan dengan tepat : The oppositions of science falsely so called: pertentangan-pertentangan dari apa yang secara salah disebut pengetahuan.Sesungguhnya saat ini tidak sedikit umat Tuhan yang terpengaruh khususnya usia remaja (11 tahun hingga 20 tahun). Hal ini sejalan dengan hasil observasi penulis di GPdI Efrata Bareng-Jombang-Jatim, diketahui bahwa beberapa pemuda-remaja telah tercemari pergaulan yang buruk dan hidup didalam dosa. Merokok, minum-minuman keras, bolos sekolah,berbohong, mencuri, mencontek, pacaran yang melampaui batas dll. Bahkan sejumlah pemuda-remaja mengatakan mereka tidak pernah mengalami mujizat Tuhan. Semua ini dapat terjadi penyebabnya adalah iman mereka yang tidak bertumbuh. Sehingga mereka menjadi melenceng dari kebenaran firman. Iman yang tidak bertumbuh terjadi karena beberapa sebab.

1. OrangtuaAnak adalah tanggung jawab orangtuanya. Tanggung jawab ini tidak hanya sebatas sandang, pangan, papan, tetapi yang lebih utama dari semua itu adalah tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak-anaknya hidup sesuai Alkitab. Sesuai dengan Tuhan firmankan didalam Ulangan 6:4-9

Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,

haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,

dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.Tuhan ingin setiap orangtua mengajar anak-anak mereka firmanNya berulang-ulang kali, bukan hanya saja melalui perkataan tetapi juga melalui perbuatan dan nilai-nilai dari cara berfikir (yang dikiaskan dengan tanda pada tanganmu dan lambang didahimu) . Dan juga rumah kita harus diwarnai dengan firman Allah. Jika orang tua tidak pernah mendidik anak-anak mereka memahami firman Tuhan, maka tidak mengherankan jika anak-anak bertumbuh tanpa pengenalan yang benar akan Allah dan firmanNya. 2. Teman

Menurut survey yang kami lakukan atas 100 anak usia remaja (11 tahun sampai 20 tahun) setiap hari mereka rata-rata mengahabiskan waktu 6 jam bersama teman-temannya. Betapa bahayanya anak-anak remaja jika mereka salah bergaul. 6 jam dalam sehari dapat dihabiskan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang merusak pribadi anak-anak ini. 1 korintus 15 : 33 mengatakan : Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Sekalipun orangtua telah mendidik anak-anak mereka dengan baik, pergaulan yang buruk akan merusak pola pikir yang telah ditanamkan sebelumnya sehingga terjadi perubahan tingkah laku pada anak-anak remaja tersebut.3. Pengaruh Ajaran lain yang bertentangan dengan AlkitabDi Indonesia selain agama Kristen ada 5 aliran kepercayaan lain (Islam, Budha, Hindu, Khatolik, Konghucu ) yang juga diakui. Setiap agama meyakini agama mereka yang paling benar. Selain agama ada juga ajaran adat-istiadat, ajaran sesat yang menentang Alkitab. Dan semua itu ada dilingkungan kita setiap hari. Disekolah, ditempat bermain, di Internet, di televisi, radio, di alat-alat permainan (PS, Nitendo DS,Tablet dll) Jika yang lebih banyak masuk didalam fikiran anak-anak remaja kita adalah ajaran-ajaran tersebut, maka sudah pasti anak-anak remaja akan tidak memahami betapa pentingnya pendidikan Kristen.4. Gereja / Pembimbing Rohani Melalui survey yang kami buat 30% anak mengatakan kegiatan gereja adalah kegiatan yang membosankan. Pembimbing rohani seharus terus mengembangkan metode-metode pembelajaran yang dapat membuat anak-anak remaja menyukai kegiatan pembelajaran. Ketika mereka menyukai kegiatan-kegiatan pembelajaran maka pengajaran akan lebih mudah diterima dan merekapun akan semangat menghadiri pertemuan-pertemuan ibadah.5. Peserta didikSetiap manusia mempunyai hak untuk menentukan pilihan, dan keputusan ini tidak dapat dipaksakan. Sekalipun seseorang sudah diajarkan begitu banyak kebenaran, tetapi jika peserta didik tidak mau menerima ajaran-ajaran tersebut maka sudah pasti mereka akan bertumbuh dengan pengetahuan yang tidak benar. Myer Pearlman, Penyelidikan Anak, ( Malang : Gandum Mas 1986 ), 53

Nij ketters? Ya.. Om deere Gods p. 119-120, lewat buku Dialog antara Ahmadiyah dengan saksi-saksi Yehowa, p. 83 dan 88

Alkitab, Perjanjuan baru ; LAI 1998, cetakan ke-2

The Holy Bible, King James Version ;World Bible Publishers 1989, cetakan ke-1

STT INALTA JAKARTA4


Top Related