Download - Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
1/74
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman(Research Institute for Human Settlements)
http://www.puskim.pu.go.id
Inovasi TeknologiPembangunan
Perumahan dan Permukiman untukMasyarakat Berpenghasilan Rendah
Dr. Anita Firmanti
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
2/74
PENDAHULUAN
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
3/74
Definisi
Inovasi Adalah suatu cara baru untuk melakukan sesuatu. Perubahan yang terjadi dapatsecara perlahan, radikal dan revolusioner dalam hal pemikiran, produk, prosesatau organisasi.Invensi : suatu kejadian pertama adanya suatu pemikiran produk atau prosesbaru.Inovasi : suatu pencapaian pertama untuk membawa hal baru ke dalam praktek
pelaksanaan.
Tujuan InovasiMencapai suatu perubahan yang positif untuk membuat seseorang atau sesuatumenjadi lebih baik. Inovasi yang mengutamakan peningkatan produktifitas adalahsuatu sumber dasar utama dalam meningkatkan kesejahteraan dalamperekonomian.
(Wikipedia, 2009)
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
4/74
Beberapa permasalahan dalam pembangunanperumahan
1. Sistem penyediaan rumah:- Pertumbuhan penduduk perkotaan 4,2 %- Kebutuhan rumah 800.000 unit/tahun ++ backlock;- Keterbatasan lahan untuk perumahan;- Aksesibilitas MBR terhadap sistem pembiayaan perumahan;
- Ketidaksinkronan peraturan dan perundangan;
2. Kualitas lingkungan permukiman:- Kekumuhan (+ 54.000 Ha dalam 10.000 lokasi) ;- Aksesibilitas terhadap prasarana dan sarana permukiman (air
minum, sanitasi, fasos) dikaitkan dengan target MDGs;- Pencemaran lingkungan;- Degradasi lingkungan akibat pembangunan yang tidak sesuai
daya dukung lahan.
3. Kualitas bangunan:- Kelayakan standar kebutuhan ruang minimal;- Kualitas pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi standar keselamatan
bangunan (terhadap gempa dan kebakaran).
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
5/74
PEMBAHASAN
INOVASI pada :
I. Rumah Sederhana
II. Rumah Susun
III. Sarana & Prasarana
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
6/74
Rumah Sederhana
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
7/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
8/74
Fenomena kehidupan saat ini, serbainstan, cepat (cepat saji, cepat jadi),praktis, namun berkualitas,
karakteristik Instan pada meliputi :
1. Fast Construction house : cepatpasang, cepat bongkar
2. Efisien : multi fungsi, bahan umum,ukuran modul
3. Terjangkau : lebih murah, membangunbertahap4. Berkualitas : kokoh, aman, nyaman5. Praktis : bisa bangun dan bongkar
sendiri, bisa dipindah,6. Fleksibel : disain bebas, bahan lokal7. Aman, Nyaman : telah diuji di lab.
Gempa
Sederhana Sehat
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
9/74
BEBERAPA KELEBIHAN
1. Komponen-komponen memiliki bobot relatif ringan,kurang dari 50 kg
2. Jumlah komponen terbatas,hanya tiga macam untuk masing-
masing bagian (struktur,arsitektur, dsb)
3. Multi fungsi pada setiapkomponennya
4. Tidak memerlukan alat bantu
khusus5. Tidak memerlukan keahliankhusus
6. Mudah dibuat dimana pun
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
10/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
11/74
PekerjaanPondasi
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
12/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
13/74
Kehandalan Bangunan1. Uji komponen bangunan2. Uji elemen bangunan3. Uji bangunan skala penuh
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
14/74
Bandung
Bongkar
Banda Aceh
Tarkim Jabar
Cileunyi Puskim
Menpera Center
Banda Aceh 2 lt bangun ulang
dapat dipindahkan
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
15/74
Pandangan interior ke luar,dengan sentuhan minimalis Risha tetap elegan
Komponen Risha dapatdimanfaatkan untuk pagar
Kamar mandi fiber cepat,murah dan berkualitas,memberikan kesempatan
lapangan pekerjaan baru
Interior pandanganpada salah satusudut Risha
Panel partsisi Risha dapat
memanfaatkanpotensi lokal
Penerapan
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
16/74
. . . . . . .
.T
. T
T T
T
T
.
DENAH
3.00
0.30 0.301.201.20
TAMPAK MUKAskala 1 : 100
skala 1 : 100
skala 1 : 100
TAMPAK SAMPING KIRI
:
:
POTONGAN 1 - 1skala 1 : 100
T
1. Rumah tidak pangung2. Rumah panggung 80 cm3. Rumah panggung 1.20 m
. . + . . . + . .
.ITEK
. ITEK
T KT
E K I K L E LE KT I K L
T L
K L
I
I
I E IK I
I E I K II .
FILE :
.
. ...
TAMPAK MUKAskala 1 : 100
skala 1 : 100TAMPAK SAMPING KANAN
, , , J , , Y
l
r . n T r n n i n in , i l . T
skala 1 : 100
TAMPAK SAMPING KANAN
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
17/74
Rumah Sederhana
New RISHA (Rumah Instant Sederhana Sehat)
Konsep :- Sistem penulangan lebih sederhana- Pengurangan konsumsi baja 15%- Konsumsi bahan bangunan secara
keseluruhan turun 30%- Pengurangan berat bangunan ( dari 50 kg
menjadi 47kg)- Alternatif tampilan lebih variatif - Waktu pembangunan lebih cepat- Mudah dikerjakan
Progres :Sosialisasi ke masyarakat
Penerapan :- Penanggulangan paska bencana di NAD,
Nias, Jabar dan Yogyakarta- Penyediaan rumah dan sarana umum oleh
developer dan swadaya masyarakat di Sulsel,NTB, NTT, Sulut, Sumsel, DKI dan Jabar
Risha lama Risha baru
-Bobot total 50 kg
-Tulangan rumit
-Tampilan standar
- Bobot total 47 kg
- Tulangan lebih sederhana
- Tampilan lebih variatif
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
18/74
Keunggulan :Bahan dasar produksi hutan tanamanyang ramah lingkungan
Bahan kayu jadi lebih presisi ukuran dan
bentuknyaPenampilan yang menarik secaraestetika
Memenuhi persyaratan kekuatan secarastruktural
Memenuhi persyaratan keawetan karenadapat diberikan perlakuan teknis dankimiawi
Teknologi sistem struktur kayu olahan LVL (KALPIS)
LVL di SumBar
LVL di Jogja
Rumah Sederhana
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
19/74
KOLOM DAN BALOK
- Kalpis untuk kolom dan balok
dapat dibentuk di workshopterutama untuk sambungan-sambungan;
-Penyambungan dan ereksi dapatdilakukan dengan cepat secaramanual;
-Bila kalpis sudah diserut, dibentukdan siap dirangkai makapemasangan untuk rangka kolomdan balok serta kusen untuk rumahtipe 36 dapat dilakukan 2 (dua)hari.
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
20/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
21/74
DINDING
Rangka panel dapatdibuat prefabricated;
Menggunakan bahanpenutup papan semen
partikel bambu ataukayu atau mortar dengan penguatbambu;
Dapat menggunakansatu muka atau duamuka;
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
22/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
23/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
24/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
25/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
26/74
LUSI ( Lumpur Sidoarjo ) Jenis Limbah Perekat Produk
Lumpur Sidoarjo Semen portland
Conblock Paving block Genteng semen
Dengan pembakaran Agregat buatan Genteng keramik Batu Bata
Rumah Sederhana
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
27/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
28/74
Daur Ulang Reruntuhan Bangunan
Rumah Sederhana
Beton : 22 % : 60 %
1 bangunan rumah tembok 15,00 M3 reruntuhan
Tembok,lantai,gent : 18 %
Kayu,bambu : 18 %
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
29/74
Daur Ulang Reruntuhan Bangunan
Rumah Sederhana
Kayubambu
TembokLantai,genteng
BetonAGREGAT KASAR
DIPASANG LAGI
BATA CETAK
AGREGAT HALUS
PANEL DINDING
DIPASANG LAGI
AGREGAT HALUS
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
30/74
Rumah Sederhana
PROSES DAUR ULANG
DIPILAH
DIGILING
DICACAH
DIGUNAKANLANGSUNG
DICETAK
DIPASANG
GED / RMH
PAGAR
LAIN-LAIN
REUSED
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
31/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
32/74
Rumah Susun
k
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
33/74
Fokus
1. Pengembangan sistem pracetak kolombalok atau dinding geser;
2. Efisiensi biaya pembangunan(konstruksi)3. Sistem struktur tahan gempa;
4. Bahan pengisi ringan untuk mengurangiberat bangunan.
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
34/74
Sistem Struktur Pracetak C-Plus
Penerapan :Sistem struktur pracetak telah diaplikasikan padaRumah Susun Cigugur Tengah Kota Cimahi sebanyak 2Blok (5 lantai)
Konsep : Sistem struktur pracetak dengan kolom berbentuk Plus dimanasambungan balok kolomnya menggunakan kombinasisambungan mekanis berupa pelat baja dengan mur dan bautserta grouting dengan semen non shrinkage
Keunggulan :Biaya lebih murah (Biaya struktur 800rb/m2 dan biayakeseluruhan 1,8jt/m2)Mutu lebih terjamin, telah diuji coba di lab struktur danmempunyai keandalan terhadap beban gempaWaktu pekerjaan yang lebih singkatBentuk simetris sehingga kapasitas kolom sama pada keduaarahOptimalisasi ruang
Rumah Susun
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
35/74
Sistem Struktur Pracetak C-Plus
Rumah Susun
Komponen : fc = 35 MPa atau lebih besar Sambungan: fc = 40 MPa atau lebih besar
(grouting beton tidak susut)
Tulangan 13 : fy = 390 MPa (ulir) Tulangan < 13 : fy = 240 MPa (polos)
Sambungan : BJ-37 Baut : ASTM A 325 (fy = 825 MPa)
Spesifikasi Teknis
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
36/74
Sistem Struktur Pracetak C-Plus
Rumah Susun
Mekanisme Sambungan
fb = 0,85 fc
Fb = 0,85 fc Ap Fs = As fy
Ts
Sambungan khususmenggunakan kombinasi
sambungan mekanis (pelat baja,besi dan mur) dan sambungan
basah Semen tidak susut(grouting )
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
37/74
Sistem struktur N -panel sistem Konsep :Terdiri dari 4 panel dinding berbentuk n disambungkandengan sistem kombinasi sambungan basah ( wet joint )dan sambungan kering ( dry joint )Lantainya dari panel semi pracetak
Keunggulan :- Daktilitas struktur baik ( =5.3) termasuk pada kategori daktilitas penuh
- Waktu pelaksanaan konstruksi lebih cepatkarena sistem penyambungan komponen sederhana
- Biaya total bangunan dapat diredusir karena waktu pelaksanaan yang cepat
Penerapan :Sistem ini akan diujicobakan pada bangunan 2 lantaidi Balai Sungai Puslitbang Sumber Daya Air Kota Solopada tahun 2009
Rencana mockup bangunan pracetakn -panel system berlokasi di Solo
Rancangan model uji
Rumah Susun
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
38/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
39/74
Sarana & PrasaranaPermukiman
F k
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
40/74
Fokus
1. Pengembangan sistem penyediaansarana & prasarana ramah lingkungan;
2. Sarana & prasarana dengan hargaterjangkau;3. Dapat diaplikasikan oleh tenaga dengan
pendidikan menengah ke bawah;4. Dapat diterapkan secara individual
maupun komunal.
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
41/74
Penataan kawasan kumuh melalui Konsolidasi Lahan(Kasus Cigugur Tengah Kota Cimahi)
Konsep :Penataan kawasan kumuh melalui penyediaan lahanberbasis keswadayaan masyarakat
Lahan :80 % hak milik , kepadatan 564 jiwa/Ha
Proses :- Penyediaan rumah singgah- Pemetaan potensi dan masalah melalui SKS- Perencanan dan perancangan melalui FGD dengantokoh masyarakat
Disain :Pemanfaatan kawasan melaui penyediaan Maisonet
Rusun (Tipe M-2KT dan M-3KT)
Progres :Partisipasi masyarakat dalam perancangan danmekanisme pelaksanaan
Maisonet
Rusun Singgah
Site plan
Block plan
Rusun rencana
Perancangan Kawasan
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
42/74
Perencanaan kawasan Permukiman Perkotaan Rendah Emisi C0 2
Lokasi Kasus :kawasan perumahan Sarijadi BandungKawasan perumahan Gunung - Cirebon
Konsep :Rancangan kawasan permukiman denganmengoptimalkan lahan untuk ruang terbuka hijau danpenggunaan bahan bangunan rendah emisi C0 2
Produk :Konsep alternatif rancangan kawasan perumahan
perkotaan rendah emisi C0 2 melalui:- Peningkatan luas daerah hijau dalam bentuk ruangterbuka hijau ( roof garden dan green wall )-Bentuk rancang bangunan dengan memanfatkanpenerangan dan penghawaan alami-Penggunaan bahan bangunan rendah emisi C0 2
Hijau pada dinding
Hijau dengan Pot
Penerapan di Bandung
Penerapan di Cirebon
Perancangan Kawasan
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
43/74
Pengembangan Konsep Eco-settlements pada Kawasan Hulu Sungai
Konsep :Penataan kawasan permukiman di hulu sungai untuk mengurangi beban pencemaranterhadap badan sungai dengan konsep Q = 0
Lokasi : Kampung Muara, Desa Sukawargi, Kecamatan CisurupanKabupaten Garut
Proses : - Penentuan lokasi (pengukuran tingkat pencemaran )- Penataan kawasan- Perbaikan lingkungan :
Rumah Sanitasi
Air limbah Ruang terbuka hijau
Progres : DED dan pendampingan masyarakat
Perancangan Kawasan
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
44/74
Prototipe Homse , Rumah Tradisional Honai di Yahukimo
Rekayasa sistem penghawaan (ventilasi) 2 layer Mempertahankan bentuk bangunan Sistem Community Action Plan (CAP) untuk penerapan
Penataan Bangunan dan Lingkungan Perumahan Tradisional
Pelestarian Rumah Tradisional Tepi Air
Eco-Architecture untuk Bangunan Tradisional
Floating house Floating sanitation
Konsep :Peningkatan kualitas bangunan dan lingkungan perumahan tradisionaldengan mempertahankan nilai kearifan komunitas tradisional;Mengembangakan bangunan dan lingkungan perumahan tradisional yangsehat, aman, harmonis dan berkelanjutan.
Konsep arsitektur tradisional berwawasan lingkungan
Floating sanitation
Arsitektur Tradisonal
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
45/74
Kebakaran
Sistem Proteksi Kebakaran
Penanganan dini kebakaran sebelummenjalarnya api
SELIMUT APITangga darurat model antene terbalik adalah saranaevakuasi penghuni bangunan untuk menyelamatkan diri,apabila terjadi kebakaran.
Keunggulan : Dapat dilipat Tidak memerlukan tempat luas Praktis dalam pemasangan Dipasang antar bordes Menggunakan 100% bahan lokal
TANGGA DARURAT
Praktis dalam penggunaan; Tidak mudah menyala; Menggunakan 100% bahan lokal.
Keunggulan :
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
46/74
Sistem Proteksi Kebakaran TERALIS AMK
Merupakan teralis berlubang, dengan pelindungbreaklis yang berfungsi sebagai sarana jalan keluar pada saat terjadi kebakaran
Keunggulan : Berfungsi sebagai sarana evakuasi kebakaran
sekaligus alat pengaman terhadap tindakankejahatan;
Tidak dapat di buka dari luar; Menggunakan 100% bahan lokal
ALAT UJI KINERJA KEPALA SPRINKLER ( SPRINKLERHEAD TESTER )
Untuk menguji keandalan kinerja dari kepala
sprinkler yang terpasang pada bangunangedung.
Keunggulan : Inovasi teknologi bidang
peralatan uji proteksi kebakaran. Efektif untuk mengukur temperatur dan waktu Menggunakan 100% bahan lokal.
Kebakaran
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
47/74
Audit Keselamatan Kebakaran Pada Bangunan Gedung
Konsep :
Mengetahui tingkat keandalan bangunan denganpemeriksaan terhadap kelengkapan upaya pencegahankebakaran yang bersifat aktif, pasif
Manfaat :
Sebagai pedoman dalam penilaian keandalan bangunan dalam rangka pemberlakuan SLF (aspek fungsi,keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya.
Kebakaran
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
48/74
Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam PenanggulanganKebakaran Dengan Sistem Balakkar
Konsep :
Model peran serta peran serta
masyarakat dalam penanggulangankebakaran dengan pendekatan top-down dan bottom-up.
Sekretariatan
UrusanEvakuasi
UrusanPPPK
UrusanPemadaman
UrusanPencegahan
LURAHWAKILLURAH
SEKRETARISKELURAHA
N
SUBSEKS
I
SUBSEK
SI
SUBSEKS
I
SUBSEKSIPEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SUBSEKSI
PKK(POSYANDU)
PMR (SAR)
DANABERGULIR
PASKIBRAKA/PBBBALAKAR
DINAS KEBAKARANCAMAT
LURAHWAKIL LURAH BALAKAR
Wadah Organisasi yg dibentuk berdasarkanKepres Nomor 49 tahun 2001
Kebakaran
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
49/74
Model Manajemen Keselamatan Kebakaran (FSM) Pada Bangunan Gedung
Konsep :
Model pengorganisasian, pembinaan personil, pengaturansarana dan prasarana, serta peralatan untuk meningkatkan
kesiapan dan kesiagaan gedung terhadap kemungkinanterjadinya bencana kebakaran.
Manfaat :
Sebagai pedoman bagi pengelola gedung dalammenghadapai kemungkinan terjadinya bencanakebakaran
Kebakaran
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
50/74
Rencana Tindak Darurat Kebakaran (Rtdk) Pada Bangunan Gedung
Manfaat Sebagai pedoman perencanaan menyeluruh dalam
melaksanakan tindakan keadaan darurat kebakaran Meminimasi timbulnya dampak akibat kebakaran
Konsep
Sistem dalam melaksanakan tindakan keadaan daruratkebakaran yang meliputi:
-sistem deteksi dini,-sistem peringatan,-tindakan penanggulangan,-prosedur evakuasi,-komunikasi darurat
Kebakaran
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
51/74
Audit Energi Pada Bangunan Gedung
Konsep :- Metoda penghematan energi pada bangunan gedung
dengan sistem PHE [Peluang-Peluang Hemat Energi]atau ECOs [Energy Conservation Opportunities ])
Keunggulan- Menunjang Inpres No.10 tahun 2005 tentang Penghematan Energi,
- Tersedianya basis data profil pemakaian energi pada bangunangedung,
- Tersedianya rekomendasi peluang penghematan pemakaian energipada bangunan gedung, baik no cost/ low cost, medium cost, danhigh cost.
AC Package35%
Cooling tower 6%
AC unitary 13%Lift 12%
Pompa Air Bersih 2%
Lighting 9%
Peralatan kantor ( komputer,
fotocopy) 21%
Lain-lain (water heater, kulkas,
tv,dll) 2%
Contoh profil penggunaan energi
Contoh hasil pengukuran energi
Konservasi Energi
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
52/74
Pemanfaatan Air Gambut Ai B ih
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
53/74
Sebagai SUMBER AIR BERSIH
Mengolah air gambut menjadi air bersih.Memberdayakan masyarakat setempat dalampenyediaan air bersih.Pengembangan teknologi penyediaan air bersih.
MANFAAT
Pengolahan Air GambutIndividual
untuk daerah Rawa PasangSurut J
e n i s P r o
d u
k : m o
d e l I P A G A M B U T
Air baku: Air gambut dengan warna tinggi, zatorganik tinggi, pH rendah, dan kesadahan rendahKoagulan: Tanah liat setempat (Halotrichite, denganciri warna hitam, dan berbau), bentuk pelet /serbuk.Media penyaring pasir setempat, dengan diameter 0,3 1,2 mm setebal 70 cm, yang mempunyaikandungan kwarsa, kalsium dan magnesium cukuptinggi.Kerikil penyangga diameter 20 30 mm setebal 10cm
SPESIFIKASI
Air Bersih
Pemanfaatan Air GambutAi B ih
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
54/74
Pemanfaatan Air Gambut
Sebagai SUMBER AIR BERSIH
IPAG Individual = 200 LIPAG Komunal = 0,5 L/dt
KAPASITAS
IPAG Individual: Drum penampung200 L, dudukan kayu, tabung filter pasir , perpipaan dan katup, koagulantanah liat setempatIPAG Komunal: Tangki plastik/
fiberglas, tiang kayu penyangga,tangki filter, pompa, perpipaan, katupdan koagulan tanah liat setempat
BAHAN
IPAG Individual
Rp. 800.000,00 ( 1999 ) IPAG KomunalRp. 15.000.000,00 ( 1999 )
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan
HARGA
PENERAPAN J e n
i s P r o
d u
k : m o
d e l I P A G A M B U T
Air Bersih
Instalasi Pengolahan Air SederhanaAi B ih
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
55/74
Instalasi Pengolahan Air Sederhana
Dengan BIJI KELOR
Harga IPA IndividualRp 600.000,00 (1999)
J e n i s
P r o
d u
k : m o
d e l
F I S I K
Mengolah air permukaan dan air tanah menjadi air bersihMemberdayakan masyarakat setempat dalampenyediaan air bersihPengembangan teknologi tepat guna penyediaan air bersih
MANFAAT
Air baku: Air permukaan ( sungai, danau) dan air tanah.Koagulan: Biji kelor yang masak dan kering dipohon( 1 - 6 biji untuk 200 L air baku)
Media penyaring: pasir setempat berkuarsa , dengandiameter 0,3 1,2 mm setebal 35 cm mengandungkalsium dan magnesium cukup tinggi.Media penyaring karbon /arang aktif, dengandiameter 5 10 mm, setebal 35 cm, sebagai bahanpenyerap warna.
Kerikil penyangga diameter 20 30 mm tebal 10 cm
SPESIFIKASI
Air Bersih
Pemanfaatan Filter Air Ai B ih
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
56/74
dengan BRIKET MEDIA BERBUTIR
Memperbaiki kualitas air yang akan dikonsumsiBerupa barang yang dapat diproduksi secara masalMenggunakan bahan -bahan lokal
MANFAAT
Bentuk : bola, silinder, persegiDiameter Briket 160 mm - 400 mm.Tabung filter bertekanan atau gravitasiKapasitas :
Debit pengolahan 0,25 - 1 Liter/detik
Kecepatan penyaringan, v= 0,1- 1 m3/m2/ jam.Penurunan Kekeruhan 40% - 58 %,Penurunan Warna 20% - 30 %
Bahan: media pasir, karbon aktif, perekat tahan air tabung tahan karat, cetakan briket, alat pemadatan,dll.
SPESIFIKASI
Filter Briket Tanpa Tabung J e n
i s P r o d u
k : m o
d e l B
R I K E T F I L T E R
Air Bersih
Pemanfaatan Air Hujan Ai B ih
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
57/74
j
Sebagai SUMBER AIR BERSIH
J e n i s
P r o
d u
k : P
R O
T O T I P E
Mengolah air hujan dengan kesadahan rendah, pHrendah dan kadar zat organik tinggi.
MANFAAT
Bentuk: bulat dan persegi empatKapasitas: 1, 2, 4, 6, 8, 10 m3 Bahan:
Konstruksi:Ferrosement, pasangan batubata, fiber glassKimia: garam, kaporit
Media penyaring: pasir
SPESIFIKASI
PAH Individual Rp 750.000,00 (1999)PAH Komunal Rp 6.750.000,00 (1999)
H A R G A
Air Bersih
Penyediaan AIR BERSIH
d DESTILATOR SURYA ATAP KACAAi B ih
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
58/74
dengan DESTILATOR SURYA ATAP KACA
Mengolah air laut menjadi air bersihSangat sesuai untuk daerah-daerahpantai dan daerah sulit air
MANFAAT
Air baku : air laut / payauBahan:
Arang batok kelapaKacaPenyangga dari konstruksi besi
Kapasitas : 6 8 Liter/hari
SPESIFIKASI
Data Teknis Perencanaan dan PembuatanPengumpul kalor Kaca penutup saluran kondensat (kanal) Kotak kayu
Sistem isolasi
DATA TEKNIS J e n i s
P r o
d u
k :
P R O T O T I P E
Air Bersih
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
59/74
Ai Li b h
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
60/74
Model BIOFIL dan BIORITY untuk mengolahair limbah rumah tangga skala komunal maupun individual Dapat dipasang pada kondisi air tanah tinggi.Pemasangan dapat dilakukan dengan cepat,
dalam jumlah yang banyak.Cocok untuk kondisi darurat.Ramah lingkungan dan dipabrikasi secaramasal.
Air Limbah
Pengolahan AIR LIMBAH RUMAH TANGGA
Air Limbah
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
61/74
gDengan Sistem Media Kontak
Mampu mengolah limbah rumah tangga.
Air hasil olahan dapat langsung dibuang atau dialirkanke badan air
Lahan yang digunakan relatif kecil karena tidakmenggunakan bidang resapan
Dapat ditempatkan pada daerah dengan muka air tinggi
Effisiensi pengolahan tinggi ( 80 - 90 % )sehingga tidakmencemari lingkungan dan BOD 30 - 50 mg/L yangmemenuhi Baku Mutu Air Limbah
MANFAAT
J e n
i s P r o
d u
k : P R O T O T I P E
SPESIFIKASI Volume Total : 2 m3
Bahan : FRP
Komponen pembantu terdiri dari :
Technocell Adalah media kontak dibuat dari
plastik bahan atau fibre glass plastik dibentukgelombang dan disusun hingga membentuktabung atau pipa plastik yang disusun membentukpara-para dengan kemiringan tertentu
Pipa inlet 4 dan pipa outlet 4 dari bahanPVC Tutup BIORITY terbuat dari bahan FRP
Penerapan di Bumi Parahyangan (kotabaru Parahyangan
PENERAPAN
Pengolahan AIR LIMBAH KOMUNAL
Air Limbah
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
62/74
Dengan Sistem Media Kontak
Mampu mengolah limbah rumah tangga
secara KOMUNAL Air hasil olahan dapat langsung dibuangatau dialirkan ke badan air
Lahan yang digunakan relatif kecil karenatidak menggunakan bidang resapan
Dapat ditempatkan pada daerah denganmuka air tinggi
Effisiensi pengolahan tinggi ( 80 - 90 % )sehingga tidak mencemari lingkungan danBOD 30 - 50 mg/L yang memenuhi BakuMutu Air Limbah
MANFAAT
J e n
i s P r o
d u
k : P
R O T O T I P E
SPESIFIKASI
Jumlah User : 24 KK @ 5 OrangBahan : FRP
Ukuran : diameter = 3M, Panjang = 12m
PENERAPAN Penerapan di Rusun Pasar Jumat
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
63/74
Pengolahan AIR LIMBAH RUMAH TANGGA Air Limbah
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
64/74
Dengan Sistem CUBLUK DAN CUBLUK KEMBAR
Bentuk : Bulat, Bujur Sangkar Kapasitas : 1,5 m3 Untuk 1 Kk (5 Jiwa) 4,2 m3Untuk 5 KK ( 25 Jiwa )Bahan: Pasangan Bata
Menanggulangi pemecahan masalah SanitasiLingkungan Permukiman secara sederhana,murah, dan mudah dalam, operasi danpemeliharaanMengurangi pencemaran air tanahCubluk kembar dapat dipakai sepanjang masasecara bergantianLumpurnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuktanaman
MANFAAT
SPESIFIKASI
Harga (1999) - Untuk 1 KK = Rp. 400.000- Untuk 4 KK = Rp.1.000.000
J e n
i s P r o
d u
k : P
R
O T O T I P E
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
65/74
Persampahan
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
66/74
66
Spesifikasi Model Komposter putar Bahan dari drum
Baja L dan baja U Besi beton 12 Rantai sepeda 1 set Asesories lainnya
Spesifikasi Model wadah sampahBahan dari besi beton 12 dan 10 Dan asesories.
Balai Lingkungan Permukiman,Tahun2008
Model Pewadahan Model Pewadahan
Model Pengomposan
Persampahan
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
67/74
Mereduksi sampah mulai dari sumbernyasampai ke TPA
Efisiensi pengelolaan sampah kotaMenekan biaya investasi dan O & M pengolahan sampahPeningkatan peluang usaha dan pengahasilan masyarakat
Komposter Individual yang ditanam danyang tidak ditanam (Rp. 300.000/pasang)
Komposter Komunal yang ditanam dan yang tidak ditanam,
(Rp. 1 jt/kap.500 L)
Kendaraan Pengumpul Sampah dengan penyekatan, (Rp. 25 jt)
Kec. Banjar, Kec. Pataruman, Kec.Langensari, Kec. Purwaharja, KotaBanjar, Tahun 2008
Wadah sampah organik (Rp.35.000/bh)
Pengomposan sampahhalaman (Rp. 75.000/bh)
Wadah sampah terpilah(Rp. 130.00/bh
Persampahan
Persampahan
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
68/74
Pengelolaan sampah terpadu berbasis 3 R Skala Kota
Pengelolaan Sampah KotaBerbasis 3R di Sumber
Pengelolaan Sampah KotaBerbasis 3R di TPST
Pemrosesan Sampah KotaBerbasis 3R di TPA
Pemilahan sampah
Pengomposan sampah Aerobik
Semi aerobik
An aerobik
Penimbangan sampah di TPA
Sistem penimbunan sampahdi TPA
Daur ulang sampahplastik keras
Pengomposan skala lingkungan
Pengumpulan Sampah B3 - RT
Pemanfaatan Leachate
Pelletasi sampah plastiklembaran
Persampahan
Penerapan Drainase BERWAWASAN LINGKUNGAN Drainase
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
69/74
Penerapan Drainase BERWAWASAN LINGKUNGANDengan Teknologi SUMUR RESAPAN
Mengatasi permasalahan air hujan yang jatuh di kawasan permukimanMenambah / meninggikan permukaan air tanah (khususnya untuk daerah yang air tanahnya dangkal) ;Dapat menambah potensi air tanah ;Dapat mengurangi meluasnyapenyusupan / intrusi air laut ke arahdaratan ;
Dapat mengurangi meluasnya genanganbanjir ;Dapat mengurangi timbulnya penurunanair tanah ;Dapat melestarikan dan menyelamatkansumberdaya air untuk jangka panjang.
MANFAAT
J e n
i s P r o
d u k :
M o
d e l
S U M U R R E S A P A N
Kedalaman : 1,5 m - 5 m Diameter : 1 m Kapasitas : 1000 L - 4000 Lt Bahan : batako, beton
pracetak atau
tanpa pracetak
DATA TEKNIS
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
70/74
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
71/74
Beberapa catatan dalam inovasi teknologipembangunan perumahan (1)
1. Perumahan memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan watakdan kepribadian bangsa, memiliki peran ekonomi serta peran untuk peningkatankualitas kehidupan dan kesejahteraan rakyat (Siswono et.al, 1991);
2. Dengan dasar tersebut, ada kebutuhan yang sangat besar untuk menerapkanindigenous technology di negara kita sesuai dengan kondisi masing-masingdaerah:
3. Berbagai teknologi telah dihasilkan oleh putra-putri bangsa Indonesia yang sesuaidengan kondisi yang ada namun difusi dan aplikasi teknologi dirasakan masihsangat lambat sehingga terjadi gap yang besar antara demand dan supply bukan dalam jumlah namun pada orientasi;
4. Penyebab kurang efektifnya proses alih teknologi antara lain adalah belumtersistemnya proses tersebut. Dalam alih teknologi seharusnya dilengkapi dengan:- Technoware;- Humanware;- Organoware;- Infoware.
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
72/74
Beberapa catatan dalam inovasi teknologipembangunan perumahan (2)
5. Hingga saat ini pengembangan teknologi yang ada masih mengutamakan aspekteknis teknologis dan aspek ekonomi dan finansial saja belum memperhatikanaspek sosial budaya, kelembagaan dan hukum serta informasi yang diperlukanoleh para penerima alih teknologi;
6. Perlu adanya perbaikan dan upaya untuk melengkapi hasil riset dengan kajian
yang lebih lengkap sesuai kebutuhan para penerima teknologi di atas, namun yanglebih penting adalah adanya komunikasi yang lebih intensif dengan para stake holders pembangunan perumahan agar proses alih teknologi dapat dipercepat.Contoh sukses dari proses inovasi dan alih teknologi yang berhasil meskipunaspek sosial budaya, kelembagaan dan hukum belum dilengkapi adalah inovasiSistem RISHA yang sudah berhasil dibangun + 10.000 unit dan sistem pengolahanair limbah dengan bio-contactor yang telah banyak ditemui di pasar;
7. Seharusnya sudah dimulai adanya pemberian kepercayaan kepada lembaga risetyang dibentuk Pemerintah khusus untuk menangani masalah perumahan daripara pelaksana teknis pembangunan perumahan untuk menangani kasus nyata dilapangan sehingga hasil-hasil riset benar-benar dapat diaplikasikan dengan biayapelaksanaan sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing-masing pihak.
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
73/74
PENUTUP
1. Upaya untuk melakukan hal baru yang bertujuan untuk meningkatkan kinerjapembangunan perumahan yaitu inovasi dalam pembangunan perumahan telahdilakukan oleh Puslitbang Permukiman sebagai institusi yang dibentuk Pemerintahuntuk menghasilkan teknologi dan konsep kebijakan pembangunan perumahandengan lingkup rumah sederhana, rumah susun dan sarana dan prasaranaperumahan;
2. Berbagai teknologi dan konsep kebijakan telah dihasilkan namun difusi teknologikepada para stake holders dirasakan berjalan lambat karena kurang lengkapnyasistem alih teknologi yang seharusnya dilakukan yaitu menyangkut technoware,humanware, organoware dan infoware .
3. Perbaikan upaya internal sangat penting namun keberhasilan difusi inovasi produk juga sangat ditentukan oleh adanya komunikasi dengan stake holders.
4. Perlunya pemberian kepercayaan dari pelaksana teknis pembangunan perumahankepada lembaga riset untuk menangani salah satu kasus di lapangan.
-
7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
74/74