UNDERSTANDING GEOSYNTHETICS SERIES :PROPERTIES - TENSILE STRENGTH (KUAT TARIK)
1BERITA GEOSININDO l Juni 2018
Menjadi perusahaanGeosintetik terkemuka
di Indonesia.
VISI MISI Menjadi acuan untuk kebutuhan Geosintetik di Indonesia melalui penyediaan produk dan layanan prima kepada
pelanggan berdasarkan nilai-nilai perusahaan, sebagai berikut : Portofolio Rekanan Lingkungan
Kualitas Karyawan Komunitas
Vol. IX/06/2018free subscription at : [email protected]
INSIDE
UNDERSTANDING GEOSYNTHETICS SERIES : PROPERTIES - TENSILE STRENGTH .....................
PENINGKATAN KUAT GESER TANAH AKIBATPROSES KONSOLIDASI ........................................
GEOSININDO GROUP OUTING 2018 : WORK HARD, HAVE FUN, & MAKE HISTORY ................. CAMPUS ROADSHOW DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) ....................................................
PAMERAN KONFERENSI REGIONAL TEKNIKJALAN XIV ..........................................................
GEOSININDO IS HIRING .....................................
FAQ ....................................................................
1
2
3
3
3
4
4
NWIDG
Geosinindo Group :
geosinindo.co.id
Everybody needs a relaxation place to gather his strength now to give a better
fight in tomorrow in the arena of life
“
“
Mehmet Murat Ildan
TECHNICAL NOTE
Properti kuat tarik yang tercantum di dalam spesifikasi material geosintetik didefinisikan sebagai kekuatan material dalam menahan gaya tarik per satuan lebar. Satuan yang umum digunakan adalah kN/m. Jika suatu material mempunyai kuat
tarik 100 kN/m artinya material tersebut dapat menahan gaya tarik sebesar 100 kN dalam 1 m lebar material. Properti ini merupakan properti utama pada material geosintetik yang digunakan sebagai lapis perkuatan, seperti perkuatan dasar timbunan atau perkuatan lereng.
Nilai kuat tarik material didapatkan dari hasil uji laboratorium berdasarkan standar uji yang berlaku. Standar uji yang banyak digunakan adalah ASTM D4595 dan ISO 10319. Material diuji dengan cara ditarik sampai putus. Kedua standar uji sama-sama mensyaratkan melakukan tarik pada material dengan lebar 20 cm. Perbedaan dari kedua standar uji tersebut ada di kecepatan penarikan. ASTM D4595 melakukan tarik dengan kecepatan 10% per menit sedangkan ISO 10319 melakukan tarik dengan kecepatan 20% per menit. Selain kuat tarik, hasil dari pengujian ini didapatkan elongasi material saat putus.
Properti kuat tarik terdiri dari 2 jenis yaitu kuat tarik jangka pendek (short term tensile strength) atau disebut juga kuat tarik ultimit, dan kuat tarik jangka panjang (long term tensile strength) atau disebut juga kuat tarik ijin. Kuat tarik ijin adalah kuat tarik ultimit yang dikoreksi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain faktor rangkak (creep), kerusakan saat instalasi, dan pengaruh lingkungan. Dalam perhitungan untuk menentukan jenis material geosintetik yang sesuai, properti yang harus disyaratkan yaitu kuat tarik ijinnya. Dua jenis material yang mempunyai kuat tarik ultimit yang sama belum tentu mempunyai kuat tarik ijin yang sama besar. Kuat tarik ijin material geosintetik dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
Selain mempunyai kuat tarik yang sesuai, material geosintetik juga harus mempunyai elongasi rendah. Elongasi yang terlalu besar akan menyebabkan deformasi yang terlalu besar pada konstruksi. Material geosintetik yang digunakan sebagai lapis perkuatan biasanya mempunyai elongasi maksimum 10%.
Alat uji tarik material
Pall = Pult.
FKID.FKCR. FKCD. FKBD.1( )
Pall = kuat tarik ijin material geosintetik
Pult = kuat tarik ultimit material geosintetik
FKID = faktor parsial untuk antisipasi kerusakan saat pemasangan
FKCR = faktor parsial untuk antisipasi rangkak
FKCD = faktor parsial untuk antisipasi pengaruh kimia
FKBD = faktor parsial untuk antisipasi pengaruh biologi
skema uji tarik material
Direction of applided load
Upper clamp
Lower clamp
Specimen
Direction of applided load200 mm
50 mm
50 mm
100 mm
Gambar di atas adalah hasil uji sondir tanah sebelum dan sesudah perbaikan tanah. Perbaikan tanah yang dilakukan adalah sistem vakum dengan beban 70 kPa. Selain beban vakum, tanah juga menerima beban timbunan setinggi 3 m dengan γ = 16 kN/m³. Total beban yang diterima tanah adalah sebesar 118 kPa. Menurut persamaan Mesri, tanah dasar yang sudah terkonsolidasi 90% akan mengalami peningkatan kohesi sebesar 23,4 kPa. Dengan korelasi qc = c / 20, maka diperkirakan terjadi kenaikan qc sondir sebesar 4,68 kg/cm². Penyelidikan lapangan menunjukkan hasil ini cukup konsisten. Hasil sondir menunjukkan adanya kenaikan qc sebesar 4 – 5 kg/cm².
2BERITA GEOSININDO l Juni 2018
Proses konsolidasi adalah proses terdisipasinya air pori pada tanah lempung akibat beban di atas tanah. Disipasi air pori akan menyebabkan pori tanah berkurang sehingga
volume tanah berkurang dan tanah akan memampat. Tanah yang memampat akan lebih padat sehingga kuat geser dan daya dukungnya akan meningkat.
Besarnya kenaikan kuat geser tanah dapat diperkirakan dari persamaan Mesri sebagai berikut :
Persamaan ini seringkali digunakan untuk menghitung lama waktu tunggu dan tinggi timbunan dari konstruksi bertahap. Konstruksi bertahap sangat penting, terutama pada konstruksi di atas tanah lunak, untuk menjaga konstruksi tetap stabil selama masa pekerjaan.
Dari persamaan di atas, dapat dilihat bahwa kenaikan kuat geser tanah adalah fungsi dari derajat konsolidasi. Derajat konsolidasi sangat tergantung oleh waktu tunggu konsolidasi.
Dalam kondisi tanah lempung alamiah, waktu tunggu konsolidasi untuk mencapai derajat konsolidasi tertentu sangat lama dikarenakan permeabilitas tanah lempung yang sangat kecil. Sebaliknya, untuk kondisi adanya perbaikan tanah seperti vertical drain, waktu konsolidasi akan dipersingkat sehingga kenaikan kuat geser tanah akan meningkat secara lebih cepat pula. Itulah sebabnya, selain mempersingkat waktu konsolidasi, aplikasi vertical drain juga dapat mempercepat waktu pekerjaan konstruksi.
Contoh hasil pengukuran di lapangan untuk fenomena kenaikan kuat geser tanah ini adalah sebagai berikut :
Dimana :
∆Su = Kenaikan kuat geser tanah∆P = Besarnya beban luar di atas tanahU = Derajat konsolidasi
∆ Su = 0,22.∆P.U
PENINGKATAN KUAT GESER TANAH AKIBAT PROSES KONSOLIDASI
TECHNICAL NOTE
Tanah Ter-Treatment
Setelah Vakum
Keda
lam
an
Sebelum Vakum
Eksisting
Elevasi TimbunanTes Akhir
Elevasi Timbunan
Rumah Rotan atau Dermaga Kirana, Rumah Kata Andrea Hirata, Rumah Ahok, dan Vihara Dewi Kwan Im. Tidak ketinggalan, kami pun dibawa untuk menikmati minum kopi di Manggar, sebelum menikmati sunset di Pantai Tanjung Pendam. Pada hari kedua kami dibawa untuk hopping island ke Pulau Pasir dan Pulau Lengkuas, sebelum ber-snorkling tak jauh dari Pulau Lengkuas yang terkenal dengan mercusuarnya. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke Pulau Kepayang untuk makan siang, lalu penanaman terumbu karang di Pulau Kelayang oleh pihak manajemen sebagai wujud kepedulian kami ke lingkungan hidup sesuai value perusahaan kami ENVIRONMENT. Keceriaan outing hari kedua ditutup dengan gala dinner dan dilanjutkan dengan pelepasan lampion.
Keceriaan yang terpancar dari wajah peserta outing kali ini bisa memberikan jaminan bahwa tiga hari membangun kebersamaan dengan menyatu dengan alam yang bersih dan segar, mampu memulihkan kembali energi untuk kembali meneruskan karya di perusahaan.
3BERITA GEOSININDO l Juni 2018
GEOSININDO GROUP OUTING 2018 : WORK HARD, HAVE FUN, & MAKE HISTORY
RAGAM BERITAPeople :
Increase professionalism and the welfare of the Geosinindo family
Environment : Contribute to realizing a better environment
for Indonesia through the application of Geosynthetic
SDM / PEOPLE merupakan salah satu unsur penting yang membuat Geosinindo tetap eksis hingga 25 tahun. Untuk lebih mengakrabkan hubungan di antara karyawan maupun
manajemen Geosinindo group, tahun ini Departemen HRD mangadakan acara outing untuk karyawan Geosinindo group ke daerah yang terkenal dengan sebutan Negeri Laskar Pelangi, Pulau Belitung. Kegiatan outing yang berlangsung selama tiga hari dua malam—mulai 5 Mei hingga 7 Mei 2018—ini diikuti oleh 82 orang karyawan.
Dengan mengusung tema “Work Hard, Have Fun, & Make History” diharapkan bisa membuat suasana kerja semakin nyaman, sehingga karyawan dapat memberikan karya terbaik bagi perusahaan. Selain itu, kegiatan outing ditujukan untuk refreshing dari rutinitas kerja keseharian dan mengurangi rasa jenuh. Alhasil, setelah berlangsungnya kegiatan ini, karyawan memiliki energi baru dan lebih semangat lagi dalam bekerja.
Beberapa tempat wisata terkenal yang kami kunjungi yaitu replika SD Muhammadiyah sebagai tempat syuting film Laskar Pelangi,
(Bersambung ke halaman 4)
Pada bulan April ini tim engineering Geosinindo berkesempatan mengadakan acara Campus Roadshow di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta tepatnya pada
LIPUTAN EVENT
CAMPUS ROADSHOW : SEMINAR NASIONAL "APLIKASI GEOSINTETIK DAN INSTRUMENTASI DALAM PERKUATAN BANGUNAN GEOTEKNIK" DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) SURAKARTA
CAMPUS ROADSHOW
Para Fasilitator sedang berfoto bersama seusai acara seminar
tanggal 24 April 2018. Acara Campus Roadshow bertema Seminar Nasional "Aplikasi Geosintetik dan Instrumentasi dalam Perkuatan Bangunan Geoteknik" yang dibawakan oleh Pria Ardhana, S.T., selaku ahli geosintetik ini dihadiri tidak hanya oleh para mahasiswa tetapi juga oleh para dosen.
Pria Ardhana sedang memberikan materi di depan peserta seminar
Sesi tanya jawab mengenai aplikasi geosintetik
a
iso 10030a 31a 32a 33a
ra ra ra ra
30
30
31
31
32
32
33
33
BERITA GEOSININDO l Juni 20184
SALES (CIVIL) ENGINEER (Code : SE)JOB OPPORTUNITIES For detail information Visit www.geosinindo.co.id
tanah lunak termasuk tanah gambut untuk pembangunan jalan tol di Indonesia. Sistem vakum GVS ini cukup diminati oleh pengunjung, terbukti dengan antusiasme pengunjung yang bertanya dan berkonsultasi mengenai metode yang sudah memiliki hak paten ini. Disamping itu, kami juga mengenalkan lebih luas mengenai wall system untuk jalan layang dan jembatan
PAMERAN KONFERENSI REGIONAL TEKNIK JALAN (KRTJ) XIV
Geosinindo sebagai perusahaan terkemuka di bidang Geosintetik pada bulan April yang lalu
berkesempatan meramaikan acara Konferensi Regional Teknik Jalan (KRTJ) XIV yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Hotel Mercure, Ancol - Jakarta pada tanggal 17-18 April 2018.
Pada kesempatan ini Geosinindo bersama dengan TenCate Geosynthetic Asia memperkenalkan produk-produk geosintetik yang dapat diaplikasikan untuk perkuatan tanah untuk pembangunan jalan. Selain itu, Geosinindo juga mensosialisasikan sistem vakum GVS (Geostructure Vacuum System) yang memungkinkan percepatan konsolidasi Para Karyawan Geosinindo bersiap melayani pengunjung dengan
sepenuh hati
Karyawan Geosinindo sedang melayani pengunjung untuk berkonsultasi mengenai produk
dari Nehemiah Walls Indonesia (NWI).
Kami sangat terbuka untuk presentasi dan diskusi seputar perkuatan tanah untuk pembangunan jalan, jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami di 021-6330150 atau email [email protected].
Program Campus Roadshow ini rutin dijalankan untuk membagikan pengetahuan mengenai material geosintetik dan aplikasinya ke kalangan pelajar dan akademisi.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan makin banyak pihak yang memahami mengenai fungsi dan kegunaan material Suasana penyerahan cenderamata
(Sambungan dari ke halaman 3)
geosintetik dan bisa mengaplikasikannya di kemudian hari.
Kami senantiasa membuka kesempatan bagi Himpunan Mahasiswa atau Dosen yang berminat untuk mengadakan program serupa.
( Frequently Asked Question )
Mengapa fungsi separasi diperlukan dalam suatu konstruksi jalan raya?
Pada proyek konstruksi jalan raya, fungsi separasi berguna diantaranya untuk :
Mencegah kontaminasi tanah dasar dan tanah timbunan yang akan mengurangi kualitas tanah timbunan
Mencegah kehilangan material timbunan
Menjaga tebal efektif tanah timbunan