Download - Interpretasi Daerah Sukabumi
![Page 1: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/1.jpg)
Anggota Kelompok :
- Gerson Tappang
- Dai Bianda
- Ade Triyunita
- Muhhamad Bey
- Nur Ryshalti
![Page 2: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/2.jpg)
• Sebelah utara berbatasan dengan
Kabupaten Bogor
• Sebelah selatan berbatasan dengan
Samudera Hindia
• Sebelah barat berbatasan dengan
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dan
Samudera Hindia
• Sebelah timur berbatasan dengan
Kabupaten Cianjur
![Page 3: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/3.jpg)
Secara topografis profil rupa bumi
Kabupaten Sukabumi umumnya
bergelombang di bagian Selatan dan
bergunung di bagian Utara dan wilayah
bagian tengah.
Kabupaten Sukabumi berada pada
ketinggian berkisar antara 0–2960 meter
di atas permukaan laut (mdpl)
![Page 4: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/4.jpg)
Gunung-gunung yang tinggi yang
terdapat di kabupaten sukabumi adalah
gunung-gunung berapi yang berada di
sebelah Utara.
Gunung Gede Pangrango yang
tingginya kurang lebih 2958 m dan
Gunung Salak 2211 m yang lerengnya
semakin landai ke arah Sungai
Cimandiri.
![Page 5: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/5.jpg)
Sungai yang terdapat di sana
diantaranya Sungai Cimandiri dan
Sungai Cikaso yang bermuara di
Samudera Hindia.
Terdapat pola aliran sungai annular
pada bagian selatan Sukabumi.
Sungainya membentuk meandering.
![Page 6: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/6.jpg)
Struktur umum Pulau Jawa merupakan
hasil interaksi tumbukan Lempeng
Samudra Hindia dengan Lempeng
Benua Asia, dengan arah tumbukan
relative berarah utara - selatan yang
menghasilkan pola struktur lipatan
berarah barat - timur dan pola patahan
geser berarah baratdaya – timur laut
dan tenggara – barat laut.
![Page 7: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/7.jpg)
Kondisi geologi daerah Sukabumi Selatan terbentuk dari serangkaian peristiwageologi mulai zaman Oligosen sampaiKuarter yang menghasilkan berbagai jenisbatuan sedimen dan vulkanik yang dikontrol oleh kegiatan tektonik yang kuatsehingga menghasilkan bentuk lahan mulaidari pedataran, perbukitan vulkanik danperbukitan lipatan serta patahan Cimandiriyang sampai sekarang termasuk kategoripatahan aktif.
![Page 8: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/8.jpg)
Menurut Baumann dkk. (1973), daerah
Jawa Barat bagian selatan di bagi atas
beberapa satuan struktur yaitu :
Daerah tinggian diantaranya adalah
Honje, Bayah, Sukabumi, Ciletuh,
Jampang dan Cimandiri
Daerah rendahan adalah Malimping
dan Cibadak - Pelabuhan Ratu
![Page 9: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/9.jpg)
Oligosen hingga Kuarter di daerah Jawa
Barat bagian selatan dapat di bagi
menjadi 4 fase tektonik yang diikuti oleh
aktivitas vulkanik, yaitu :
![Page 10: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/10.jpg)
Pada periode ini, batu pasir Oligosen
telah mengalami perlipatan dengan
arah timur laut – barat daya dan
beberapa struktur patahan dengan
arah barat – timur. Pada bagian tengah
ini terjadi gerak-gerak vertikal yang
diikuti oleh aktivitas vulkanik.
![Page 11: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/11.jpg)
Pada periode ini terjadi fase tektonik
yang besar. Daerah Jawa Barat bagian
selatan mengalami pengangkatan dan
beberapa daerah mengalami
perlipatan dan pensesaran secara
intensif seperti : - Perlipatan dan sesar -
sesar longitudinal berarah timur - barat
terjadi di daerah tinggian Bayah,
Hegarmanah,
![Page 12: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/12.jpg)
Pada periode ini sebagian besar daerah
Jawa Barat bagian selatan terangkat.
Beberapa sesar mendatar berarah timur
- barat memotong struktur yang telah
ada. Akibatnya, pola struktur daerah
Jampang telah mengalami perubahan
kearah baratdaya pada masa itu.
![Page 13: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/13.jpg)
Pada periode ini terjadi aktivitas vulkanik
yang kuat, membentuk struktur barat
daya – timur laut.
![Page 14: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/14.jpg)
Sukendar Asikin (1987), menyimpulkan adanya tigagejala sesar yang menonjol di Jawa Barat, yaitu :
Sesar berarah timur laut – barat daya yang dijumpaididaerah Pelabuhan Ratu, yang berhimpit denganlembah Cimandiri.
Sesar berarah barat laut – tenggara membagi suatujalur fisiografi, oleh van Bemmelen (1949) disebutZona Bogor. Sesar ini dapat diikuti dari Jakarta sampai ke Cilacap.
Sesar berarah timur - barat memotong PegununganSelatan diperkirakan sebagai sesar normal denganbagian utara relatif naik terhadap bagian selatan.
![Page 15: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/15.jpg)
Daerah struktur Cibadak dan sekitarnyadi dominasi oleh lipatan- lipatan, sesarnaik dan sesar geser. Daerah struktur GnWalat ini adalah sesuai dengan arahSumatra. Sesar dan lipatannya padadaerah aliran Cimandiri umumnyaberubah arah mengikuti arah Cimandiri, Sedangkan disebelah selatannya(Daerah Struktur Jampang Kulon) merupakan suatu tinggian.
![Page 16: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/16.jpg)
Ujung genteng merupakan pantai yang
terletak di Samudera Hindia atau lebih
dikenal sebagai Pantai Selatan Jawa.
Tatanan tektonik di sepanjang Pantai
Selatan merupakan Zona Subduksi. Zona
Subduksi adalah zona penunjaman
lempeng samudera ke dalam lempeng
benua.
![Page 17: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/17.jpg)
Untuk daerah Pelabuhan Ratu, kondisi
bentuk lahannya adalah pedataran pantai
dan fluvial dengan ketinggian sekitar 0 – 10
meter diatas permukaan laut.
Dibeberapa bagian lainnya terdapat bukit-
bukit rendah yang terbentuk dari endapan
gumuk pasir.
Batuan yang menutupi daerah ini terdiri
dari endapan pantai dan aluvial berumur
kuarter.
![Page 18: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/18.jpg)
Daerah Sukabumi Selatan, banyak
memiliki potensi sumberdaya alam.
Salah satunya adalah bahan galian C
yaitu batu belah
![Page 19: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/19.jpg)
Sungai utama yang mengalir di daerahini merupakan bagian dari alur CiKarang dan Ci Kaso dengan pola aliransungai subdendritik.
Jenis batuan yang menutupinya adalahsediment marin yang berumur Tersierseperti batu lempung gampingan(napal), batu gamping, batu pasir, danbatuan vulkanik (Kuarter Bawah) sepertitufa dan breksi vulkanik.
![Page 20: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/20.jpg)
Pada batuan sedimen Formasi Cibodas, lapisan aqifernya relative dangkal sekitar4-7 m, air tanah disini cukup prospekuntuk kebutuhan domestik.
Sumber mata air dan mata air panasyang terdapat di sekitar Surade adalahmata air Ciburial dan sumber mata air panas terdapat di lembah Ci Mandiriyang letaknya berdekatan dengan jalursesar Cimandiri.
![Page 21: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/21.jpg)
Berdasarkan pengelompokan
litostratigrafi, batuan di daerah
Kecamatan Surade termasuk dalam
beberapa formasi, yaitu :
![Page 22: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/22.jpg)
Formasi Cikarang yang didominasi oleh
batuan tufa yang mempunyai
kedudukan jurus U 10° T dengan
kemiringan 85° miring kearah timur
ditemukan di S. Cikarang.
![Page 23: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/23.jpg)
Formasi Jampang yang didominasi oleh
batuan tufa lapilli yang tersingkap
berupa celah/ jendela di S. Cikaso dan
S. Ciseureuh. Batuan tersebut diatas
mempunyai umur Oligosen Atas hingga
Miosen Bawah.
![Page 24: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/24.jpg)
Formasi Bentang bagian bawah yang
didominasi oleh batupasir gampingan
selang-seling tufa pasiran bersisipan
batuan lempung yang mempunyai
kedudukan U 60° T dengan kemiringan
5° ke arah selatan. Formasi ini berumur
Miosen Tengah hingga Miosen Akhir dan
tersingkap di S. Cibuni
![Page 25: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/25.jpg)
Formasi Bentang bagian atas yang
didominasi oleh batuan tufa pasiran
dengan kedudukan U 70° T dengan
kemiringan 5° ke arah tenggara yang
berumur Miosen Atas hingga Pliosen.
![Page 26: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/26.jpg)
Formasi Cibodas yang didominasi oleh
batugamping dengan kedudukan U 60°
T dengan kemiring 5° ke arah tenggara
berumur Miosen Akhir hingga Pliosen.
Endapan sungai dan pantai yaitu
berupa pasir lepas dan lempung yang
mempunyai umur Kuarter, tersingkap di
muara Sungai Cikaso.
![Page 27: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/27.jpg)
Berdasarkan peta geologi lembar
Jampang dan Bogor yang dibuat oleh
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Geologi jenis batuan dan formasi
geologi beberapa wilayah adalah
sebagai berikut :
![Page 28: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/28.jpg)
Qvpo: Adalah jenis batuan endapan
vulkanik gunung Pangrango. Endapan
lebih tua, lahar dan lava, basal andesit
dengan oligoklas-andesin, labradorit,
olivin, piroksen, dan horenblenda.
Terdapat pada wilayah Cibadak,
Cicareuh
![Page 29: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/29.jpg)
Qvt: Adalah jenis batuan tuf berbatu
apung termasuk dalam golongan
batuan gunung api tua
Terdapat pada wilayah Cibadak
![Page 30: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/30.jpg)
Qvb: Adalah batuan Breksi bersusunan
andesit-basal, setempat aglomerat,
lapuk. Batuan gunung api breksi
termasuk batuan gunung api tua.
Terdapat pada wilayah Pasir Bongkok,
Cicareuh, Bantargadung
![Page 31: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/31.jpg)
Tomr: adalah Formasi Rajamandala. Napaltufan, lempung napalan, batu pasir danlensa lensa batugamping mengandungfosil Globigorina, oligocaenica, Globigorinapraebulloides, Orbulina, Lepidocyclina danSpiroclypeus (Budiman, 1971), yang berumur berkisar Oligosen akhir sampaimiosen awal, dan menindih secara takselaras Formasi Batuasih. Tebal formasi inisekitar 1100 m (Musper, 1939).
Terdapat di wilayah Cicareuh
![Page 32: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/32.jpg)
Tmn: Formasi Nyalindung, Batupasir glokonit
gampingan berwarna hijau, batu lempung,
napal, napal pasiran, konglomerat, breksi
dan batu gamping; napal tufan yang
ditemui disepanjang sungai Cijarian kaya
akan moluska. Satuan ini diduaga berumur
miosen tengah yang secara selaras
menindih Formasi Lengkong.
Terdapat di wilayah Cicareuh,
Bantargadung
![Page 33: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/33.jpg)
Tmcm: Formasi Cimandiri. Batu pasir dan
batupasir tufan, berselang-seling
dengan konglomerat aneka bahan,
batu lempung dan batu gamping,
setempat dengan napal, tuf dasitis
sampai andesitis atau tuf batuapung,
mengandung sisipan batubara atau sisa
tumbuhan terarangkan dan resin
Terdapat di daerah Cijarian
![Page 34: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/34.jpg)
Tmcb: Anggota Bojonglopang, batu
gamping koral sampai bioklastik pasiran
dengan sisipan napal, batupasir, batu
lempung, konglomerat di bagian bawah
dan lensa-lensa batubara.
Terdapat di daerah Cijarian
![Page 35: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/35.jpg)
Qha: Alluvium dan endapan pantai
Terdapat di daerah Cijarian, Cikaso, dan
Ujung Genteng
![Page 36: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/36.jpg)
Tmjv: Formasi Jampang. Dibagian bawahterdiri dari napal globogerina, batupasirdan berksi tuf karbonatan berkomposisiandesitis sampai dasitis, dengan sisipantebal batugamping mengandung forambesar. Di bagian atas disusun oleh breksivulkanik, tuf, dan setempat mengandungnodula serta lensa-lensa batugampingserta banyak mengandung sill, retas (dike), stock berkomposisi andesitis-dasitis, danurat (vein) kuarsa.
Terdapat di daerah Cigaru, kiaradua
![Page 37: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/37.jpg)
Qpot: Endapan Undak Tua
Terdapat di daerah Kiaradua
![Page 38: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/38.jpg)
Tmbu: Bagian atas Formasi Bentang, Tuf
kristal, tuf vitric, tuf litik, sebagian besar
karbonatan dan batu apungan,
berselang seling dengan batu pasir
tufan, napal tufan dan batu gamping
napalan.
Terdapat di daerah Cikaso
![Page 39: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/39.jpg)
Tmci: Formasi Cibodas, Batugamping,
batugamping tufan, batugamping
pasiran dengan sisipan batu gamping
karbonatan dan batu pasir tufan.
Terdapat di daerah Cikaso dan
Cikarang
![Page 40: Interpretasi Daerah Sukabumi](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022050805/55cf9da3550346d033ae8087/html5/thumbnails/40.jpg)
Qpc: Batugamping terumbu karang
Terdapat di daerah Ujung Genteng