Download - Jobsheet Poros
MEMPERBAIKI KERUSAKAN POROS PENGGERAK SAMBUNGAN SALIB
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian : Teknik MesinProgram Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan(Kurikulum SMK Edisi 1999)
Penyusun :Wawan Darmawan, S.pd
Editor :Sasongko Leksono A.P, ST
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHPUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGIVOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER
JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342
Teknik Mekanik Otomot i f
KATA PENGANTAR
Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian
Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang
disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999).
Dalam pemakaian modul ini, tetap diharapkan berpegang kepada azas
keluwesan, azas kesesuaian dan azas keterlaksanaan sesuai dengan
karakteristik kurikulum SMK yang disempurnakan.
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penulisan
naskah bahan ajar ini.
Jakarta, Agustus 2000Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan
Dr. Ir. Gatot Hari PriowiryantoNIP 130675814
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib i
Teknik Mekanik Otomot i f
PROFIL KOMPETENSI TAMATAN PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF
I.Memperbaiki kerusakan chasis dan pemindah tenaga
I1.Menggunakan dan merawat peralatan perbaikan chasis dan pemindah tenaga
I2.Memperbaiki kerusakan pada sistem kemudi manual
I3.Memperbaiki kerusakan pada sistem suspensi
I4.Memperbaiki kerusakan roda dan geometri roda dengan alat konvensional
I5.Memperbaiki kerusakan pada sistem rem mekanis dan hidrolis
I6.Memperbaiki kerusakan kopling dan kelengkapannya
I7.Memperbaiki kerusakan transmisi manual dan kelengkapannya
I8.Memperbaiki kerusakan poros propeler & sambungan universal
I9.Memperbaiki kerusakan penggerak aksel dan differensial
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib ii
Teknik Mekanik Otomot i f
DAFTAR ISI
JUDUL MODULKata pengantar............................................................................................. iStruktur Profil Kompetensi Tamatan............................................................. iiDaftar Isi........................................................................................................ iiiPendahuluan................................................................................................. ivPetunjuk penggunaan modul........................................................................viTujuan umum pembelajaran.........................................................................vii
Kegiatan Belajar 1, Poros penggerak...........................................................1Lembar praktik overhoul poros propeler.......................................................9
Kegiatan Belajar 2, Poros Aksel....................................................................17
Lembar praktikMengganti bantalan dan sil poros penggerak aksel rigid..............................27Overhoul poros penggerak CV......................................................................33Pemeriksaan dan pelumasan poros penggerak............................................37
Lembar Evaluasi...........................................................................................40Lembar Jawaban..........................................................................................43Umpan Balik..................................................................................................46Daftar Pustaka..............................................................................................47
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib iii
Teknik Mekanik Otomot i f
PENDAHULUAN
Salah satu sistem pada kendaraan adalah sistem pemindahan tenaga
yang berfungsi memindahkan tenaga atau putaran mesin melalui kopling
transmisi poros penggerak penggerak aksel sampai menuju ke roda. Dan
salah satu bagian dari sistem pemidah tenaga adalah poros penggerak dan
penghubung salib.
Secara umum penggerak atau penghubung salib berfungsi meneruskan
tenaga dari transmisi ke penggerak aksel dengan sudut yang bervariasi. Poros
penggerak dan penghubung salib mutlak diperlukan oleh kendaraan konstruksi
standart, yaitu mesin memanjang di depan dengan penggerak aksel di belakang
.
Untuk memudahkan pembelajaran, maka modul ini disusun dalam dua
kelompok besar yaitu Teori dan praktik.
Teori meliputi :
Poros penggerak
Poros aksel
Praktik meliputi :
Overhaul Poros Propeller
Mengganti bantalan dan Sil Poros Penggerak Aksel Rigid
Overhaul Poros Penggerak CV
Pemeriksaan dan Pelumasan Poros Penggerak
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib iv
Teknik Mekanik Otomot i f
Manfaat yang dapat diberikan kepada pemakai modul ini di antaranya
Memperdalam wawasan di bidang otomotif khususnya mengenai poros
penggerak dan sambungan salib sebagai bagian dari sistem pemindah
tenaga.
Meningkatkan kompetensi khususnya dalam pekerjaan yang
berhubungan dengan poros penggerak dan sambungan salib.
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib v
Teknik Mekanik Otomot i f
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Modul ini diperuntukkan siswa SMK Jurusan Mekanik Otomotif, sebagai
bagian dari Sistim Pemindah Tenaga (Power Train) dalam lingkup Chasis
Otomotif.
Untuk mempermudah proses pembelajaran, maka beberapa hal berikut ini
harus dipersiapkan dahulu, diantaranya :
OHP / TRANSPARAN.
Wall Chart.
Papan tulis.
Penyajian modul ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya
jawab, dan demonstrasi. Mengingat model poros penggerak dan sambungan
salib hampir-hampir tidak memerlukan penyetelan, hanya pemeriksaan maka
untuk metode demonstrasi hanya ditunjukkan pedoman pemasangan. Adapun
untuk pemasangan secara utuh dilaksanakan pada waktu praktik.
Penggunaan media pembelajaran pada modul ini hampir-hampir tidak
menimbulkan hal-hal yang membahayakan, kecuali disarankan untuk tidak
menaruh model ditepi meja, atau menaruh poros propeller dalam keadaan
berdiri.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa melanjutkan proses
belajar, dengan mempelajari penggerak aksel (gardan), mengingat poros
propeller, sambungan salib, dan penggerak aksel merupakan satu kesatuan dari
sub sistem pemindah tenaga.
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib vi
Teknik Mekanik Otomot i f
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN
setelah mempelajari modul ini, peserta belajar dapat :
Mengenal poros penggerak dan sambungan salib
Membongkar dan memasang poros penggerak dan sambungan salib
Melakukan pemeriksaan terhadap poros penggerak dan sambungan
salib
Menganalisa kerusakan yang terjadi pada poros penggerak dan
sambungan salib serta memperbaikinya
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib vii
Teknik Mekanik Otomot i f
KEGIATAN BELAJAR 1
POROS PENGGERAK
TEORI
Tujuan Pembelajaran
P e s e r t a b e l a j a r d a p a t
Menerangkan fungsi bagian-bagian Poros Propeller
Menerangkan fungsi bagian-bagian Penghubung Poros
Menerangkan kemampuan sudut Penghubung Poros
Menjelaskan sifat-sifat Penghubung Poros
Alat Bantu Mengajar
Contoh penghubung salib, Fleksibel, dan luncur
Contoh Poros Propeller
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 1
Teknik Mekanik Otomot i f
Struktur Materi:
Pada kendaraan konstruksi standart, yaitu mesin memanjang didepan
dan penggerak aksel di belakang, untuk memindahkan tenaga dari transmisi ke
penggerak aksel memerlukan penggerak aksel
Perhatikan gambar berikut:
1. Poros Penggerak
2. Penghubung salib
3. Poros Aksel
( Poros Roda )
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib
Penghubung Luncur
POROS PENGGERAK
Kegunaan Persyaratan/tuntutanKonstruksi poros penggerakKegunaan joint/penghubungKegunaan sambungan geserKonstruksi komponen poros penggerak
Macam-macam konstruksi penghubung sudut (Joint)
Penghubung salib (Universal Joint )
Penghubung Fleksibel
Penghubung salib
Tunggal
Penghubung salib Ganda
2
Teknik Mekanik Otomot i f
Persyaratan yang harus di penuhi oleh poros penggerak diantaranya:
Tahan terhadap momen puntir
Dapat meneruskan putaran roda pada sudut yang bervariasi
Dapat mengatasi perubahan jarak antara trans misi dan diferensial
Dibuat seringan mungkin
Konstruksi poros penggerak umumnya berbentuk silindris, terbuat dari
pipa seperti ditunjukkan gambar berikut :
Kegunaan sambung salib (joint)
Meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batas-batas
tertentu
Kegunaan sambungan geser (luncur)
Mengatasi akibat gerakan aksel yang berpegas terjadi perubahan jarak aksel
dan transmisi
Adapun konstruksi komponen-komponen poros penggerak ditunjukkan pada
gambar berikut :
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 3
Teknik Mekanik Otomot i f
Konstruksi :
1. Garpu penghubung :
2. Poros :
3. Penghubung luncur :
4. Timbangan balans :
Bentuk garpu dan berlubang sebagai dudukan atau tumpuan penghubung salib.
Bentuk pipa dengan maksud mengurangi berat tetapi tidak mengurangi kekuatannya.
Bentuk pejal dan pipa yang terhubung melalui alur-alur dan dapat bergeser sepanjang alur tersebut.
Bentuk plat yang dilas titik terhadap poros propeles untuk menghindari gaya sentrifugal
Bahan : Baja yang dikeraskan dengan ketelitian yang sangat tinggi.
Seperti ditunjukkan pada gambar di atas, bahwa poros propeller di
hubungkan dengan poros output transmisi dan penggerak aksel melalui
sambungan salib (Cross joint ). Dalam pemakaiannya dikenal 2 macam
sambungan salib, yakni penhubung salib tunggal dan penghubung salib ganda.
Penghubung Salib Tunggal
1. Poros penggerak
2. Garpu penghubung
3. Bantalan
4. Cincin penahan/pengunci
5. Salib penghubung
6. Nipel pelumasan/vet
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 4
Teknik Mekanik Otomot i f
Kemampuan sudut : Kemampuan penghubung meneruskan tenaga/
putaran maksimum pada sudut 150
Penggunaan : Penghubung poros propeler terhadap poros out-put
transmisi dan penggerak aksel
Pelumasan : Menggunakan vet yang dimasukkan melalui nipel
Sifat-sifat
Kecepatan sudut tidak stabil
Dengan satu penghubung salib
A = Flens out put transmisi
B = Penghubung salib
C = Poros propeler
Flens out put transmisi berputar dengan kecepatan stabil
Pada penghubung salib terdapat 4 tumpuan yang membentuk sudut
Poros propeler tidak dapat berputar dengan kecepatan stabil
Jika poros propeler dihubungkan langsung dengan flens roda maka putaran
roda juga tidak stabil.
Kecepatan sudut stabil
Dengan dua Penghubung salib
A = Flens penggerak aksel B = Penghubung luncur C = Flens Out put
Transmisi
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 5
Teknik Mekanik Otomot i f
Flens out put transmisi (C) berputar dengan kecepatan stabil
Poros propeler berputar dengan kecepatan tidak stabil
Flens penggerak aksel berputar dengan kecepatan stabil
Bila kedua salib terpasang sejajar / pada posisi yang sama (segaris)
Penghubung salib ganda
Kemampuan sudut :
Dapat meneruskan tenaga atau putaran pada sudut
30-45 0
Penggunaan :
Pada poros depan kendaraan berat penggerak
empat roda dan penghubung tenaga atau
putaran dari traktor ke peralatan lain.
Tidak digunakan pada kendaraan umum karena
konstruksi besar dan terlalu berat
Sifat-sifat : Penghubung stabil
Pelumasan : Menggunakan vet yang dimaksudkan melalui nipel
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib
A = Kecepatan stabil
B = Kecepatan tidak stabil
C = Kecepatan stabil
6
Teknik Mekanik Otomot i f
Penghubung fleksibel
1. Garpu/flens penghubung
2. Baut penghubung/pengikat
3. Dudukan baut
4. Karet penghubung/perantara
Penggunaan : A = Pada poros perpanjangan antara transmisi dengan
propeler (kendaraan Ringan )
B = Untuk momen dan putaran rendah (seperti
penghubung (poros kemudi)
Kemampuan : A = Dapat membentuk sudut putar maksimum 5 0 dan dapat meredam getaran
B = Hanya daoat membentuk sudut putar maksimum 5 0
Pelumasan : Tanpa pelumasan (kering )
Penghubung luncur
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 7
Teknik Mekanik Otomot i f
Penempatan : Ujung poros propeler terhadap out put transmisi atau
diantara kedua penghubung salib
Konstruksi : A. Poros out put transmisi dengan gigi atau alur
memanjang
B. Poros luncur bentuk pipa dengan gigi alur dalam
memanjang.
Fungsi penghubung luncur (A)
Mengatasi perbedaan jarak B dan C
B = Lingkaran gerak poros propeler
C = Lingkaran gerak penggerak aksel
D = Perbedaan jarak gerakan
Pelumasan : Vet yang ditekan melalui nipel
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 8
Teknik Mekanik Otomot i f
PRAKTIK
OVERHAUL POROS PROPELER
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat membongkar, memasang poros propeler dan sambungan
salib
2. ALAT : BAHAN :
Kotak alat
Palu plastik
Kunci shock
Tang ring pengunci
Dial indikator
Blok “ V ”
Pompa vet
Poros propeler
3. Waktu :
Latihan : 3 Jam
4. Keselamatan Kerja
Hati-hati bekerja dibawah mobil, pemasang penyangga harus baik
Segera bersihkan tumpahan oli dilantai
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 9
Teknik Mekanik Otomot i f
Melepas poros
Memberi tanda pemasang dengan penitik
- Buka baut pengikat flens dengan kunci ring
- Periksa kebocoran sil poros out put transmisi dan sil poros pinion penggerak aksel
- Gunakan penyumbat oli atau alat lainnya agar oli transmisi tidak tumpah
- Bersihkan/cuci poros propeler
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 10
Teknik Mekanik Otomot i f
- Memeriksa kelonggaran bantalan
sambungan salib
Maksimum 0,02 mm
- Memeriksa kebebasan aksial
sambungan salib
Maksimum 0,02 mm
- Memeriksa sambungan luncur, bila
tidak dapat meluncur dengan baik
harus dibersihkan dan tidak boleh
ada kebebasan radial
- Memeriksa kebengkokan poros penggerak
Maksimum 0,6 mm
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 11
Teknik Mekanik Otomot i f
Membongkar
Bagian-bagian sambungan salib
Melepas cincin-cincin pengunci:
Jenis cincin pengunci di luar
ujung cincin dijepit dengan tang
dan tarik keluar.
Jenis cincin pengunci didalam
dorong dengan hentakan palu
pada ujung cincin pengunci
hingga lepas.
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 12
Teknik Mekanik Otomot i f
- Pukul pada bagian garpu
penghubung hingga rumah
bantalan keluar dari dudukannya
Hati-hati jangan sampai rusak
dudukan rumah bantalan
- Jika rumah bantalan tidak
dapat/sulit keluar dengan cara
dipukul, rumah bantalan dipres
pada ragum ke kiri dan ke kanan
hingga terasa mudah
lepas,kemudian dipukul-pukul lagi
Perhatikan bantalan jarum jangan
sampai jatuh/hilang
- Periksa permukaan gesek bila
sudah aus/cacat harus diganti (satu
set)
1. Penghubung salib
2. Sil
3. Bantalan jarum
4. Rumah bantalan
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 13
Teknik Mekanik Otomot i f
- Periksa keretakan dan kebengkokan, perbaiki jika masih dimungkinkan atau
diganti baru
Memasang sambungan salib
- Perhatikan tanda pemasangan
- Mengisi vet pada penghubung salib
sampai penuh
- Memasang sil
- Memasang rumah bantalan, posisi
rumah bantalan, dudukan rumah
bantalan dan poros penghubung
salib harus lurus kemudian dipres
sedikit demi sedikit sambil di cek
apakah sambungan salib dapat
berputar dengan baik, Bila sedikit
sarat beri hentakan ada ujung
garpu penghubung
- Perhatikan kedudukan rumah
bantalan terhadap dudukannya,
harus lurus tidak boleh miring
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 14
Teknik Mekanik Otomot i f
- Memasang cincin pengunci dan
pilihlah yang cocok untuk
kebebasan aksial 0,02mm
- Bersihkan bagian sambungan luncur dan beri vet baru
- Memasang sambungan luncur sesuai dengan tanda pemasangan
- Memeriksa sil poros out put transmisi bila rusak/bocor harus diganti
- Memasang sil poros out put
transmisi dan sil pinion penggerak
aksel, gunakan alat khusus agar sil
dapat duduk dengan baik
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 15
Teknik Mekanik Otomot i f
Memasang poros propeler
- Periksa tanda-tanda pemasangan
- Pengikat baut dengan kunci momen ( momen pengencangan lihat buku
manual)
- Periksa posisi garpu penghubung sambungan salib satu dengan yang
lainnya harus lurus dan segaris (Jika tidak segaris akan timbul getaran
dan bantalan sambungan salib akan cepat rusak)
- Memberi pelumasan pada
sambungan salib dan sambungan
luncur dengan pompa vet
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 16
Teknik Mekanik Otomot i f
KEGIATAN BELAJAR 2
POROS AKSEL
Teori
Tujuan Khusus Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Menjelaskan kegunaan poros aksel
Menyebutkan 2 macam konstruksi poros aksel berdasarkan suspensinya
Menyebutkan 2 macam penghubung (joint)pada suspensi independen
Struktur Materi :
Bantalan poros aksel rigid
Jenis-jenis
Keuntungan/Kerugian
Penggunaan
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib
Poros Aksel
FungsiMacam
Poros Aksel pada Aksel Rigid
Poros Aksel suspensi independen
Sifat-sifat Sifat-sifat
Poros sama panjang
Poros tidak sama panjang
Penghubung tetap (bola)
Penghubung tidak tetap
17
Teknik Mekanik Otomot i f
Seperti kita ketahui tenaga / utaran dari poros Propeller akan malewati
penggerak aksel (gardan) ke poros aksel sampai akhirnya memutarkan roda.
Jadi poros aksel berfungsi meneruskan tenaga dari penggerak aksel (gardan)
ke roda.
Jika ditinjau dari suspensi yang digunakan pada kendaraan, maka poros aksel
dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Poros aksel pada aksel rigid.
2. Poros aksel pada suspensi Independen.
1. POROS AKSEL PADA AKSEL RIGID
Aksel rigid yang dimaksudkan disini adalah aksel yang dilengkapi dengan
pegas daun. Rigid sendiri artinya kaku. Sehingga aksel jenis ini mampu
menahan beban berat, tetapi kurang nyaman. Karena goncangan atau
kejutan dari salah satu roda akan diteruskan ke roda lainnya. Untuk lebih
jelas, Perhatikan gambar berikut:
1. Flens roda
2. Penahan bantalan
3. Poros aksel
4. Aksel
5. Roda gigi matahari pada differensial
Sifat-sifat
Poros cukup kuat meneruskan momen putar dari differensial ke roda
(baja khusus)
Tahan terhadap getaran petir
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 18
Teknik Mekanik Otomot i f
Seperti gambar diatas terlihat bahwa antara poros aksel dan pipa aksel
diperlukan bantalan. Bantalan merupakan tumpuan poros aksel agar poros
aksel dapat berputar tanpa keolengan. Berikut disajikan jenis-jenis bantalan
beserta keuntungan / kerugian dan penggunaannya.
Setengah bebas memikul (Semi floating)
Bantalan dipasang antara pipa aksel dengan poros penggerak aksel dan roda
langsung dipasang pada ujung poros
Poros penggerak aksel menjadi
bengkok oleh :
Berat kendaraan langsung dipikul
oleh poros.
Gaya kesamping
hal ini berbahaya karena jika poros
patah roda tidak ada yang
menahan.
Konstruksi sederhana dan murah, jenis ini biasanya sering digunakan pada
mobil sedan, station dan jeep
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 19
Teknik Mekanik Otomot i f
Tiga perempat bebas memikul (three quarter floating)
Bantalan dipasang antara pipa aksel dengan roda dan poros penggerak aksel tidak
langsung memikul berat kendaraan, maka :
Berat kendaraan tidak diteruskan
keporos ( poros tidak menjadi bengkok
oleh berat kendaraan
Tetapi gaya ke samping tetap
membuat poros menjadi bengkok
Bila poros patah roda masih ditahan
oleh bantalan
Jenis ini biasanya digunakan pada truk ringan dan dan jarang digunakan
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 20
Teknik Mekanik Otomot i f
Bebas memikul (full floating)
Naf roda terpasang kokoh pada pipa aksel melalui dua buah bantalan dan poros
penggerak aksel hanya berfungsi menggerakkan/ memutar roda sehingga:
Berat kendaraan seluruhnya
jamin/dipikul oleh pipa aksel, tidak
diteruskan ke poros penggerak
aksel.
Gaya ke samping juga tidak di
teruskan ke poros penggerak aksel
Konstruksi jenis ini paling aman/baik karena poros penggerak tidak menahan
berat dan gaya ke samping kendaraan, mahal dan banyak digunakan pada
mobil berat (misal: truk dan bus).
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 21
Teknik Mekanik Otomot i f
2. POROS AKSEL PADA SUSPENSI INDEPENDEN
1. Flens roda
2. Bantalan naf
3. Penghubung bola (pot joint)
4. Poros aksel
Sifat-sifat
Pemindahan tenaga pada sudut yang bervariasi dapat dilakukan
Kemampuan sudut penghubung harus banyak, khususnya pada
penggerak roda depan (belok)
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 22
Teknik Mekanik Otomot i f
Poros sama panjang
1. Poros aksel kanan
2. Poros aksel kiri
3. Penggerak aksel
4. Poros propeler
Penggunaan : Pada kendaraan dengan penggerak .
Roda depan motor memanjang.
Roda belakang motor didepan arah memanjang .
Konstruksi : Dapat dibuat pejal.
Bahan : Baja yang diperkeras dengan ketelitian tinggi.
Poros tidak sama panjang
1. Roda kiri
2. Poros aksel kiri
3. Penggerak aksel
4. Poros aksel kanan
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 23
Teknik Mekanik Otomot i f
Penggunaan : Pada kendaraan dengan penggerak roda depan motor di
depan melintang
Konstruksi : Poros aksel kiri pejal
Poros aksel kanan sebagai bentuk pipa
Agar berat keduanya sama
Bahan : Baja yang diperkeras dengan ketelitian tinggi
Penghubung bola/peluru (CV joint)
1. Poros dudukan roda
2. Mangkuk dan alur penghubung
3. Pemegang bola
4. Bola penghubung
5. Dudukan bola
6. Karet penutup
7. Vet graphit
8. Poros aksel
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 24
Teknik Mekanik Otomot i f
Cara kerja :
Kendaraan mendapat pembebanan atau berjalan pada permukaan jalan
yang berlobang
Akibatnya poros aksel harus membentuk sudut
Penghubung bola mengatasi perubahan sudut maksimum 500 (boal dapat
bergerak sepanjang alur)
Sifat : Roda dan poros aksel dapat berputar stabil (Constant
Velocity)
Penggunaan : Sambungan luar poros penggerak
Pelumas : Menggunakan vet Graphite (vet khusus dari pabrik)
Penghubung tidak tetap/luncur (penghubung pot)
1. Poros penghubung ke defensial
2. Baut pengikat flens penghubung
3. Penghubung pot
4. Poros aksel
5. Karet penutup
6. Vet (pelumas)
Cara kerja
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 25
Teknik Mekanik Otomot i f
Saat kendaraan mendapat pembebanan atau berjalan pada jalan yang
berlubang/bergelombang maka roda akan naik dan turun,
Terjadi perubahan jarak antara penggerak aksel dan roda (A)
Perubahan tersebut diatasi oleh penghubung poy (sudut)
Sifat : Stabil pada kedua poros yang terlubang dengan
pembentukan max 500 (Constant Velocity)
Penggunaan : Sambungan dalam poros penggerak
Penggunaan : Menggunakan vet graphite (vet khusus yang telah terisi dari
pabrik pembuat poros)
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 26
Teknik Mekanik Otomot i f
PRAKTIK
MENGGANTI BANTALAN DAN SIL POROS PENGGERAK AKSEL RIGID
1. Tujuan khusus Pembelajaran
Peserta belajar dapat:
Melepas bantalan dan sil poros penggerak aksel rigid
Menentukan kondisi bantalan, sil da komponen lainnya pada poros
penggerak aksel rigid
Memasang bantalan da sil poros penggerak aksel rigid yang baru/kondisi baik
2. ALAT BAHAN WAKTU
Kotak alat
Tracker pembuka poros (sliding hummer)
Tracker penahan bantalan
Alat pemasang sil
Kunci momen
Gerinda
Pahal dingin
Aksel rigid semi floting
Bantalan
Sil
Latihan : 4,5 Jam
3. KESELAMATAN KERJA
Bila bekerja pada kendaran, pastikan penyangga pemikul casis pada lift
berada pada posisi yang tepat
Kanvas rem harus selalu dihindari dari oli maupun vet
Pada jenis cincin penahan pada saat melepas cicin, poros tidak boleh
rusak
Gunakan kaca mata pada saat menggerida dan memahat.
LANGKAH KERJA
Melepas poros aksel rigid (jenis semi floating)
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 27
Teknik Mekanik Otomot i f
Lepaskan roda dan tromol rem
Melepas poros aksel
Pasang tracker (slinding hammer)
pada flens roda
Keluar poros dengan meluncurkan
bobot (hammer) ke arah luar hingga
poros keluar dari aksel
Catatan :
Untuk aksel kendaraan Amerika lama
terdapat cincin pengunci pada
diferensial yang harus dilepas
sebelumnya.
Melepas bantalan poros. Untuk jenis cincin pengunci (^)
Dapat dicoba dengan memanaskan
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib
Cincin pengunci
Bantalan poros
Tutup bantalan (gantung poros)
Poros aksel
28
Teknik Mekanik Otomot i f
cincin pada satu titik dengan panas
las asetilin, lalu poros dipukul
kelantai.
Poros tidak boleh dipanaskan,
dapat merubah kekenyalannya.
Catatan : Bila cara diatas sulit dapat dilakukan dengan,
Gerinda cincin pengunci pada satu
sisi hingga setipis mungkin
Poros tidak boleh kena gerinda
Pahat sisi yang digerinda hingga
cincin pengunci dapat dikeluarkan
dari poros (gunakan pahat dingin)
Jangan merusak poros dengan
pemahatan
Catatan:
Untuk jenis mur pengunci
Membuka ring pengunci buat
Melepas ring pengunci
Lepaskan bantalan poros dengan pres dan gunakan tracker panahan
bantalan yang sesuai.
Perhatikan jangan mengepres bagian lain
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 29
Teknik Mekanik Otomot i f
Melepas sil poros Keluarkan sil dengan obeng tanpa
merusak dudukannya.
Jika terlalu sulit dapat dilepas
dengan stracker.
Pemeriksaan
Bersihkan semua komponen yamg dibongkar, terutama dudukan paking/sil
pada aksel, plat dudukan rem dan penutup bantalan agar penyetelan tepat.
Periksa masing-masing komponen dan usulkan perbaikan yang yang harus dilakukan.
Catatan : Sil harus diganti yang baru.
Paking yang sudah dipakai sebaiknya diganti dengan yang baru dengan
tebal yang sama
Pemasangan. Pasang kembali semua komponen yang dibongakr dengan urutan kebalikan.
Pemasangan sil Lumasi dudukam sil dan bagian
luar sil yang baru.
Masukan sil secara merata dengan
alat bantu (A) atau dengan pipa.
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 30
Teknik Mekanik Otomot i f
Pemasangan bantalan poros Pasang penutup bantalan (1) dan
cincin penahan/spacer (2) pada
poros.
Lumasi dudukan bantalan dan
bagian dalam bantalan yang baru.
Pres bantalan hingga tepat pada
dudukannya.
Perhatikan panahan bantalan (B) pada
saat dipres, harus ditumpu pada
pemegang bantalan.
Pemasangan cincin pengunci Panaskan cincin pengunci (1)
hingga 150oC dengan kompor
listrik.
Masukan cincin pengunci pada
poros dan pres pada dudukan yang
sesuai (B).
Cincin pada saat dipres masih
dalam keadaan panas 150oC.
Perlu dilakukan dengan cepat.
Pemanasan tidak boleh sampai
cincin warna biru (pemanasa
berlebihan).
Pemasangan paking / simPasang paking/sim baru dengan tebal
yang sama.
Keraskan baut dengan pengerasan
yang sesuai (lihat buku manual)
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 31
Teknik Mekanik Otomot i f
Penyetelan Pasang dial indikator pada aksel atau
plat dudukan rem.
Tekan dan tarik flens roda, baca
penunjukan dial.
Kebebasan aksial poros penggerak
pada umumnya 0,02-0,15 mm (lihat
manual)
Catatan :
1. Tebal ditambah jika kebebasan
0,02
2. Tebal dikurangi jika kebebasan
0,15
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 32
Teknik Mekanik Otomot i f
OVERHOUL POROS PENGGERAK CV
TUJUAN PEMBELAJARAN.
Peserta belajar dapat:
1. Membongkar penghubung sudut jenis bola dan pot.
2. Memeriksa bagian-bagian poros penggerak dan penghubung sudut.
3. Mengusulkan perbaikan bagian-bagian yang rusak.
4. Memasang kembali bagian-bagian poros penggerak dan penghubung
sudut.
ALAT BAHAN WAKTU Kotak alat.
Tang pembuka
cincin pengunci.
Tracker (sliding
hammer).
Tang hidung
panjang.
Penitik.
Palu besi.
Poros penggerak CV
jenis bola dan pot.
Vet biasa.
Kain lap
Latihan : 4 ½ jam.
KESELAMATAN KERJA : Vet tidak bertebaran pada bangku kerja (tempatkan vet pada kaleng /
takaran bekas)
Pada bagian penghubung sudut, bagian bola dan dudukan tidak boleh
dipukul dengan palu besi (dipaksa)
Karet penutup tidak boleh sobek pada saat melepas.
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 33
Teknik Mekanik Otomot i f
LANGKAH KERJA
Pembongkaran Jenis bola (dibaut pada kedua ujung)
Lepaskan karet penutup dari
pengikatan terhadap rumah
penghubung bola.
Bersihkan vet dari bagian tersebut.
Beri tanda pada penghubung luar,
sangkar bola dan penghubung
dalam.
Luncur
Lepaskan cincin pengunci.
Penghubung dalam dan sangkar bola ditekan sehingga membentuk sudut maksimum.
Keluarkan bola hingga memungkinkan sangkar penghubung dalam ikut keluar
Jangan dipaksa atau dipukul dengan palu besi.
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 34
Teknik Mekanik Otomot i f
Tetap
Catatan :
Pada penghubung bola tetap, cincin pengunci berada pada bagian dalam
Cara melepas poros dari penghubung dalam harus membuka cincin
pengunci sambil menarik poros
Jika terlalu sulit di tarik, dapat menggunakan tracker (sliding hammer)
Keluarkan bola
Keluarkan sangkar bola dan penghubung dalam
Membuka jenis tetap (B) harus melepas plat pengait/pengunci dengan
obeng
Jenis luncur hanya melepas karet penutup saja
Jenis ini biasanya tidak untuk direparasi (membuka klem harus
dirusak/permanen)
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 35
Teknik Mekanik Otomot i f
Pemeriksaan
Bersihkan semua komponen yang di bongkar
Periksa poros penggerak terhadap plastik pembungkus poros, alur-alur
penghubung dan ulir
Periksa bagian-bagian penghubung sudut terhadap bola, alur luncur,
sangkar bola, karet pembungkus dan cicin pengunci
Perbaikan
Plastik pembungkus poros yang sobek dan retak-retak harus diganti
Korosi ringan pada poros dapat dibersihkan dengan amplas halus
Ulir yang rusak dapat diperbaiki dengan kikir ulir
Pemasangan
Lumasi bagian-bagian yang kontak dengan vet (tipis)
Pasang bola dengan sangkar pada penghubung dalam
Masukkan ke dalam penghubung luar
Alur luncur penghubung dalam dan luar harus menyilang
Pasang klem karet (bila tidak bisa diikat dengan kawat)
Catatan :
Untuk kendaraan yang jalan, vet, karet pembungkus dan klem harus
diganti dengan yang baru dan khusus (dijual dalam set reparasi)
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 36
Teknik Mekanik Otomot i f
PEMERIKSAAN DAN PELUMASAN POROS PENGGERAK
1. Tujuan pembelajaran
Memeriksa dan pelumasi macam-macam poros penggerak
2. ALAT BAHAN WAKTU
Alat pengangkat mobil
Penyangga
Lampu
Pompa vet
Mobil
Vet casis
Latihan : 1 Jam
Aksel rigid biasanya di gerakkan dengan poros propeler yang dilengkapi dengan
sambung salib. Kadang-kadang sambungan salib diperlengkapi dengan nipel
pelumas.
Sambungan salib (Universal Joint)
Roda dengan suspensi independen biasanya digerakkan dengan poros
penggerak yang diperlengkapi dengan sambungan peluru.
Sambungan peluru (CV Joint)
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 37
Teknik Mekanik Otomot i f
SERVIS
Servis Mobil
Langkah kerja ; Sambungan salib
Periksa kebebasan pada sambungan salib. Jika ada kebebasan yang dapat
terasa dengan jelas, sambungan salib harus diganti
Jika poros propeler dilengkapi dengan nipel, lumasi dengan pompa vet
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 38
Teknik Mekanik Otomot i f
SERVIS
SERVIS MOBIL
Langkah kerja : Sambungan peluru
Periksa kebebasan pada sambungan peluru. Jika ada kebebasan yang dapat
terasa dengan jelas, poros penggerak harus dioverhaul atau diganti baru.
Memeriksa kebocoran pada karet penutup, jika karet penutup yang rusak harus
diganti.
Sambungan peluru tidak diperlengkapi nipel pelumas. Sebagai pelumas
digunakan vet khusus yang tidak perlu diganti.
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 39
Teknik Mekanik Otomot i f
LEMBAR EVALUASI
1. Sebutkan fungsi dari poros penggerak dan sebutkan syarat syarat yang
harus dipenuhi agar poros penggerak dapat berfungsi dengan baik!
2. Jelaskan fungsi dari sambungan salib/ cool joint!
3. Jelaskan kerugian penghubung salib tunggal/cros joint tunggal dan jelaskan
pula keuntungan sambungan salib ganda/cros joint ganda!
4. Jelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan penghubung salib fleksibel
dibandingkan dengan penghubung salib tunggal maupun ganda!
5.
Perhatikan gambar diatas
A. Gambar diatas termasuk poros aksel jenis apa?
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 40
Teknik Mekanik Otomot i f
B. Sebutkan nama komponen yang tertera sesuai nomor pada gambar
diatas
1. 4.
2. 5.
3.
C. Jelaskan kerugian pada gambar diatas
6. Sebutkan 3 macam konstruksi pemasangan antara poros aksel dengan pipa
aksel, dan diantara ketiga konstruksi tersebut mana yang paling baik,
jelaskan keuntungannya!
7.
A. Pada gambar diatas termasuk jenis poros penggerak type/model apa?
B. Pada kendaraan apa poros penggerak type tersebut banyak dijumpai?
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 41
Teknik Mekanik Otomot i f
C. Sebutkan nama komponen yang ada pada gambar tersebut diatas!
1. 3.
2. 4.
8.
Perhatikan gambar diatas
Poros penggerak type apa yang cocok untuk gambar tersebut? Serta
berikan alasannya!
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 42
Teknik Mekanik Otomot i f
LEMBAR JAWABAN
1. Fungsi dari poros penggerak
Untuk memindahkan tenaga dari transmisi ke penggerak aksel
kemudian diteruskan ke roda-roda
Persyaratan yang harus dipenuhi:
Tahan terhadap momen puntir
Dapat meneruskan putaran pada sudut yang bervariasi
Dapat mengatasi perubahan jarak antara transmisi dengan
differensial
Dibuat seringan mungkin
2. Fungsi dari sambungan salib/cros joint adalah:
Untuk meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batas-
batas tertentu
3.
Kerugian poros propeler dengan penghubung salib tunggal adalah:
Kemampuan sudut untuk meneruskan putaran kecil
Keuntungan poros propeler dengan penghubung salib ganda adalah:
Kemampuan sudut untuk meneruskan putaran besar
Sifat penghubungnya stabil
4. Keuntungan dan kerugian penggunaan penghubung salib flexibel (karet)
adalah:
Keuntungan:
Tanpa perlu pelumasan
Sederhana
Penggantian mudah
Kerugian:
Kemampuan sudut kecil (50)
Hanya digunakan pada bagian dengan momen putar kecil
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 43
Teknik Mekanik Otomot i f
5.
A. Type aksel jenis rigid semi floating
B.
1. Flens roda 4. Aksel
2. Penahan bantalan 5. Roda gigi matahari
3. Poros aksel
C. Kerugian pada type tersebut:
Poros memikul langsung berat kendaraan
Jika poros roda patah, roda tidak ada yang menahan
6. 3 macam konstruksi pemasangan antara poros aksel dengan pipa aksel:
A. Type bebas setengah memikul/semi floating
B. Type tiga perempat bebas memikul/three quarter floating
C. Type bebas memikul/fuel floating
Konstruksi yang paling baik adalah type bebas memikul/fuel floating dengan
alasan:
Berat kendaraan semua dijamin/dipikul oleh pipa aksel
Gaya samping tidak diteruskan ke poros
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 44
Teknik Mekanik Otomot i f
7.
A. Type poros penggerak aksel suspensi independen
B. Pada kendaraan dengan penggerak roda papan
C. Nama kendaraan
1. Roda kiri 3. Penggerak aksel
2. Poros aksel kiri 4. Poros aksel kanan
8. Poros penggerak type penghubung tidak tetap/luncur (penghubung pot)
Alasan:
Karena pada saat kendaraan berjalan pada jalan yang tidak ada, perubahan
jarak pada poros dapat diatasi dengan adanya penghubung pot
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 45
Teknik Mekanik Otomot i f
UMPAN BALIK
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 46
Teknik Mekanik Otomot i f
DAFTAR PUSTAKA
1. Hut & Schneider, Pendahuluan Chasis, VEDC Malang, 1987
2. Toy & Schneider, Pemindah Tenaga, VEDC Malang, 1987
3. Pedoman Reparasi Chasis, Toyota Astra Motor, Jakarta, 1989
4. Bently Robert, Automotive Hand Book, UDI-Verlag, Germany, 1993
Memperbaiki Kerusakan Poros Penggerak Sambungan Salib 47