LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara
JURNAL DWI MINGGUAN
%
SEMINAR PUBLIK
2020 Januari
Aceh Besar - Puslatbang KHAN melakukan seminar dalam rangka mendiseminasikan hasil kajian “Implementasi UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (UU AP) terkait Pemberantasan Korupsi”. Kegiatan seminar
ini dilaksanakan di ruang Mini Theater Puslatbang KHAN.
Kepala Puslatbang KHAN, Faizal Adriansyah, dalam kata sambutannya menyampaikan
“Filosofi lahirnya UU AP adalah untuk memberikan jaminan dan perlindungan hukum bagi pejabat pemerintahan dalam mengambil kebijakan, sehingga tidak ada stagnasi
pembangunan dikarenakan keragu-raguan pejabat pemerintahan dalam membuat kebijakan. UU AP seyogyanya menjadi instrumen agar terhindar dari perbuatan
penyalahgunaan wewenang yang menjadi cikal bakal perbuatan korupsi”.
Peneliti Puslatbang KHAN Rati Sumanti dan Husniati dalam paparannya menyam-paikan bahwa metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu kajian hukum normatif empiris dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan analisis terhadap
beberapa putusan pengadilan. Adapun lokus kajian ini yaitu di lingkungan pemerintah pusat (Lembaga Negara, Kementerian Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Lembaga
Non Struktural), Pemerintah Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Hasil kajian menunjukkan bahwa unsur penyalahgunaan wewenang yang diatur dalam Pasal 17 UU AP sangat erat bersinggungan dengan beberapa Undang-Undang lainnya,
salah satunya pada Pasal 3 Undang-Undang Tipikor yang menyebut salah satu unsur tindak pidana korupsi yaitu menyalahgunakan kewenangan. Kedua konsep tersebut
menimbulkan multitafsir dalam memahaminya apakah masuk dalam ranah pidana atau ranah administrasi. Selanjutnya juga dengan adanya UU AP yang mengatur tentang penyalahgunaan wewenang menjadi objek Pengadilan Tata Usaha Negara,
sehingga ada perluasan objek Tata Usaha Negara yang menurut kaidah hukum seharusnya diatur dalam hukum formil yaitu UU No 5 Tahun 1986 jo UU 9 Tahun 2004 tentang PTUN. Adapun rekomendasi terkait hal tersebut perlu dilakukan harmonisasi
peraturan perundang-undangan yang berkaitan sehingga tidak menyebabkan lagi
adanya multitafsir dalam memahami penyalahgunaan wewenang.
2020 Januari
Dalam UU AP, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) menjadi aktor yang sangat berperan dalam hal penentuan ada tidaknya penyalahgunaan wewenang
sehingga perlu adanya aturan yang memperkuat APIP dalam melaksanakan tugasnya. Adapun rekomendasi dalam kajian ini yaitu perlu adanya SOP koordinasi yang lebih teknis antara APIP dan APH (Aparat Penegak Hukum) dalam hal penanganan kasus
penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pemerintahan.
AKBP Winardi memaparkan bahwa MOU yang disepakati antara Mendagri,
Jaksa Agung, dan Kapolri Nomor: 119-49 Tahun 2018, Nomor: B-369/F/Fjp/02/2018, Nomor:B/9/II/2018 tanggal 28 Februari 2018 tentang Penguatan Koordinasi antara APIP dan APH merupakan upaya preventif dalam pencegahan
korupsi. Sehingga penindakan yang dilakukan oleh APH merupakan upaya terakhir
dalam pencegahan korupsi.
Ikhwansyah selaku narasumber dari BPKP Aceh menyampaikan bahwa APIP harus
menjadi alat yang mampu mendeteksi secara dini (early warning system) dan memberi peringatan kepada kepala daerah bahwa ada permasalahan yang akan
berpotensi masuk ke ranah pidana.
Adapun Mirdaz Ismail selaku praktisi hukum menyampaikan bahwa "Undang Undang Administrasi Pemerintahan sudah memberikan perlindungan yang cukup
baik terhadap aparatur pemerintahan. Akan tetapi UUAP belum berpengaruh dalam pengurangan tindak pidana korupsi. Sehingga dibutuhkan penguatan
performa institusi yang berkaitan dengan UUAP".
Iskandar dari Badan Kepegawaian Aceh dalam paparannya menyampaikan terkait integritas, pemahaman dan kesadaran PNS serta konsolidasi antar lembaga menjadi
tantangan penegakan sanksi administrasi di lingkungan Pemerintah Aceh. Hingga tahun 2019 terdapat 34 PNS yang diberhentikan dan 2 PNS diberikan sanksi turun
pangkat terkait sanksi administrasi dan hukuman disiplin.
Penyelenggaraan seminar ini juga mendapat apresiasi dari Ombudsman Republik Indonesia sebagaimana disampaikan oleh Kepala Ombudsman Republik Indonesia
Perwakilan Aceh. Antusias peserta juga terlihat melalui pertanyaan dan pendapat yang disampaikan oleh peserta seminar yang berjumlah 130 orang yang berasal dari Unsur APH (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Tinggi dan Pengadilan PTUN), APIP,
Unsur pejabat pemerintahan, Praktisi Hukum, Akademisi, LSM dari seluruh
kabupaten Kota di Aceh, Kamis (30/1).
2020 Januari
AUDIENSI DENGAN KEPALA BPKP PROVINSI ACEH
Banda Aceh - Bidang KHAN melakukan audiensi dengan Kepala Perwakilan BPKP
Provinsi Aceh Bapak Ikhwan Mulyawan mengenai kegiatan Seminar Implementasi
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan terkait
pemberantasan korupsi yang akan dilaksanakan pada hari Kamis 30 Januari 2020,
Jumat (24/01).
2020 Januari
AUDIENSI DENGAN WAKAPOLDA ACEH Banda Aceh, Wakapolda Aceh, Brigjen. Pol. Drs. Supriyanto Tarah, MM
menyampaikan apresiasi dan dukungan atas rencana penyelenggaraan Seminar
Hasil Kajian Implementasi Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan terkait pemberantasan korupsi yang akan
diselenggarakan oleh Puslatbang KHAN. Faizal Adriansyah selaku Kepala Puslatbang
KHAN menyampaikan bahwa sinergitas Polda Aceh dan Puslatbang KHAN agar terus
diselenggarakan secara berkelanjutan. Turut hadir Kabid. KHAN dan Tim Bidang
KHAN dalam pertemuan yang diselenggarakan di ruang kerja Wakapolda Aceh
tersebut, Selasa (28/01).
2020 Januari
Aceh Besar - Bidang KHAN melakukan rapat finalisasi persiapan
untuk kegiatan seminar Implementasi Undang-undang Nomor 30
Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, Rabu (29/01).
RAPAT BIDANG KHAN
SENAM BERSAMA
2020 Januari
Aceh Besar - Seluruh pegawai Puslatbang
KHAN mengawali kegiatan dengan senam
pagi bersama. Senam diikuti oleh seluruh
pegawai di lingkungan Puslatbang KHAN
dalam rangka menjaga kesehatan dan
kebugaran pegawai, Jumat (17/01).
2020 Januari
Aceh Besar - Seluruh pegawai Puslatbang KHAN
mengikuti apel Senin pagi. Kegiatan ini dipimpin
oleh Kepala Puslatbang KHAN Ir. Faizal Adrian-
syah, M.Si. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengupdate informasi terkait kegiatan lembaga
setiap minggunya, Senin (20/01).
APEL SENIN
2020 Januari
SOSIALISASI PENGISIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI (SKP) Aceh Besar - Pegawai Puslatbang KHAN dan seluruh satker Lembaga Administrasi
Negara di daerah mengikuti kegiatan sosialisasi pengisian sasaran kerja pegawai
melalui video conference. Lembaga administrasi negara bekerjasama dengan Badan
Kepegawaian Negara dalam menyelenggarakan kegiatan ini, Selasa (21/01).
2020 Januari
“NONTON BARENG” Aceh Besar - Dalam rangka meningkatkan mental aparatur, Puslatbang KHAN
melakukan NOBAR (Nonton Bareng) dengan seluruh pegawai dan tenaga kontrak
bertempat di Ruang Mini Teater Iskandar Muda, Lantai IV, Gedung B. Kegiatan
nonton bareng ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan antar keluarga besar
Puslatbang KHAN, Jumat (24/1).