Download - k Biografi Sahabat Rasulullah
-
12 BIOGRAFI PARA SAHABAT
NABI MUHAMMAD SAW
Disusun oleh:
http://mig33blora.blogspot.com
Admin: Farid K
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sahabat_Nabi
Kumpulan ebook lainya
http://mig33blora.blogspot.com/p/kom
puter-download.html
Juni 2011
-
1 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
DAFTAR ISI
1.Khadijah binti Khuwailid 2
2.Ali bin Abi Thalib 5
3.Zaid bin Haritsah 15
4.Abu Bakar Ash-Shiddiq 16
5.Umar bin Khattab 23
6.Utsman bin Affan 29
7.Abbas bin Abdul-Muththalib 33
8.Hamzah bin Abdul-Muththalib 35
9.Ja'far bin Abi Thalib 36
10.Abu Hurairah 37
11.Khalid bin Walid 40
12.Abu Sufyan 47
-
2 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
1.Khadijah binti Khuwailid
'Khadijah binti Khuwailid' (Bahasa Arab: , Khadijah al-
Kubra[1]) (sekitar 555/565/570 - 619/623) merupakan isteri pertama Nabi
Muhammad. Nama lengkapnya adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin
Abdul Uzza bin Qushai. Khadijah al-Kubra, anak perempuan dari Khuwailid
bin Asad dan Fatimah binti Za'idah, berasal dari kabilah Bani Asad dari suku
Quraisy. Ia merupakan wanita as-Sabiqun al-Awwalun.
Kelahiran & Kehidupan Keluarga
Khadijah berasal dari golongan pembesar Mekkah. Menikah dengan
Muhammad, ketika berumur 40 tahun, manakala Muhammad berumur 25
tahun. Ada yang mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya
sedikit lebih tua dari Nabi Muhammad. Khadijah merupakan wanita kaya dan
terkenal. Khadijah bisa hidup mewah dengan hartanya sendiri. Meskipun
memiliki kekayaan melimpah, Khadijah merasa kesepian hidup menyendiri
tanpa suami, karena suami pertama dan keduanya telah meninggal.
Beberapa sumber menyangkal bahwa Khadijah pernah menikah sebelum
bertemu Nabi Muhammad.
Pada suatu hari, saat pagi buta, dengan penuh kegembiraan ia pergi
ke rumah sepupunya, yaitu Waraqah bin Naufal. Ia berkata, Tadi malam
aku bermimpi sangat menakjubkan. Aku melihat matahari berputar-putar di
atas kota Mekkah, lalu turun ke arah bumi. Ia semakin mendekat dan
semakin mendekat. Aku terus memperhatikannya untuk melihat kemana ia
turun. Ternyata ia turun dan memasuki rumahku. Cahayanya yang sangat
agung itu membuatku tertegun. Lalu aku terbangun dari tidurku". Waraqah
mengatakan, Aku sampaikan berita gembira kepadamu, bahawa seorang
lelaki agung dan mulia akan datang meminangmu. Ia memiliki kedudukan
-
3 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
penting dan kemasyhuran yang semakin hari semakin meningkat". Tak lama
kemudian Khadijah ditakdirkan menjadi isteri Muhammad.
Ketika Muhammad masih muda dan dikenal sebagai pemuda yang
lurus dan jujur sehingga mendapat julukan Al-Amin, telah diperkenankan
untuk ikut menjualkan barang dagangan Khadijah. Hal yang lebih banyak
menarik perhatian Khadijah adalah kemuliaan jiwa Muhammad. Khadijah lah
yang lebih dahulu mengajukan permohonan untuk meminang Muhammad,
yang pada saat itu bangsa Arab jahiliyah memiliki adat, pantang bagi
seorang wanita untuk meminang pria dan semua itu terjadi dengan adanya
usaha orang ketiga, yaitu Nafisah Binti Munyah dan peminangan dibuat
melalui paman Muhammad yaitu Abu Thalib. Keluarga terdekat Khadijah
tidak menyetujui rencana pernikahan ini. Namun Khadijah sudah tertarik
oleh kejujuran, kebersihan dan sifat-sifat istimewa Muhammad ini, sehingga
ia tidak memedulikan segala kritikan dan kecaman dari keluarga dan
kerabatnya.
Khadijah yang juga seorang yang cerdas, mengenai ketertarikannya
kepada Muhammad mengatakan, Jika segala kenikmatan hidup diserahkan
kepadaku, dunia dan kekuasaan para raja Persia dan Romawi diberikan
kepadaku, tetapi aku tidak hidup bersamamu, maka semua itu bagiku tak
lebih berharga daripada sebelah sayap seekor nyamuk.
Sewaktu malaikat turun membawa wahyu kepada Muhammad maka
Khadijah adalah orang pertama yang mengakui kenabian suaminya, dan
wanita pertama yang memeluk Islam. Sepanjang hidupnya bersama
Muhammad, Khadijah begitu setia menyertainya dalam setiap peristiwa suka
dan duka. Setiap kali suaminya ke Gua Hira, ia pasti menyiapkan semua
perbekalan dan keperluannya. Seandainya Muhammad agak lama tidak
pulang, Khadijah akan melihat untuk memastikan keselamatan suaminya.
-
4 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Sekiranya Muhammad khusyuk bermunajat, Khadijah tinggal di rumah
dengan sabar sehingga Muhammad pulang.
Apabila suaminya mengadu kesusahan serta berada dalam keadaan
gelisah, beliau coba sekuat mungkin untuk mententram dan menghiburkan,
sehingga suaminya benar-benar merasai tenang. Setiap ancaman dan
penganiayaan dihadapi bersama. Allah mengkaruniakannya 3 orang anak,
yaitu Qasim, Abdullah, dan Fatimah.
Dalam banyak kegiatan peribadatan Muhammad, Khadijah pasti
bersama dan membantunya, seperti menyediakan air untuk mengambil
wudhu. Muhammad menyebut keistimewaan terpenting Khadijah dalam
salah satu sabdanya, Di saat semua orang mengusir dan menjauhiku, ia
beriman kepadaku. Ketika semua orang mendustakan aku, ia meyakini
kejujuranku. Sewaktu semua orang menyisihku, ia menyerahkan seluruh
harta kekayaannya kepadaku. Khadijah telah hidup bersama-sama
Muhammad selama 24 tahun dan wafat dalam usia 64 tahun 6 bulan.
-
5 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
2.Ali bin Abi Thalib
Al bin Ab Thlib (Arab: , Persia: )
(599 661) adalah salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga
dari Nabi Muhammad. Menurut Islam Sunni, ia adalah Khalifah terakhir dari
Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Syi'ah berpendapat bahwa ia adalah Imam
sekaligus Khalifah pertama yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Uniknya meskipun Sunni tidak mengakui konsep Imamah mereka setuju
memanggil Ali dengan sebutan Imam, sehingga Ali menjadi satu-satunya
Khalifah yang sekaligus juga Imam. Ali adalah sepupu dari Muhammad, dan
setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Muhammad.
Perbedaan pandangan mengenai pribadi Ali bin Abi Thalib
Syi'ah berpendapat bahwa Ali adalah khalifah yang berhak
menggantikan Nabi Muhammad, dan sudah ditunjuk oleh Beliau atas
perintah Allah di Ghadir Khum. Syi'ah meninggikan kedudukan Ali atas
Sahabat Nabi yang lain, seperti Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Sebagian Sunni yaitu mereka yang menjadi anggota Bani Umayyah dan para
pendukungnya memandang Ali sama dengan Sahabat Nabi yang lain.
Sunni menambahkan nama Ali dengan Radhiyallahu Anhu (RA) atau
semoga Allah melimpahkan Ridha (ke-suka-an)nya. Tambahan ini sama
sebagaimana yang juga diberikan kepada Sahabat Nabi yang lain.
Sufi menambahkan nama Ali bin Abi Thalib dengan Karramallahu
Wajhah (KW) atau semoga Allah me-mulia-kan wajahnya. Doa kaum Sufi
ini sangat unik, berdasar riwayat bahwa beliau tidak suka menggunakan
wajahnya untuk melihat hal-hal buruk bahkan yang kurang sopan sekalipun.
Dibuktikan dalam sebagian riwayat bahwa beliau tidak suka memandang ke
bawah bila sedang berhubungan intim dengan istri. Sedangkan riwayat-
-
6 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
riwayat lain menyebutkan dalam banyak pertempuran (duel-tanding), bila
pakaian musuh terbuka bagian bawah terkena sobekan pedang beliau, maka
Ali enggan meneruskan duel hingga musuhnya lebih dulu memperbaiki
pakaiannya.
Ali bin Abi Thalib dianggap oleh kaum Sufi sebagai Imam dalam ilmu
al-hikmah (divine wisdom) dan futuwwah (spiritual warriorship). Dari beliau
bermunculan cabang-cabang tarekat (thoriqoh) atau spiritual-brotherhood.
Hampir seluruh pendiri tarekat Sufi, adalah keturunan beliau sesuai dengan
catatan nasab yang resmi mereka miliki. Seperti pada tarekat Qadiriyah
dengan pendirinya Syekh Abdul Qadir Jaelani, yang merupakan keturunan
langsung dari Ali melalui anaknya Hasan bin Ali seperti yang tercantum
dalam kitab manaqib Syekh Abdul Qadir Jilani (karya Syekh Ja'far Barzanji)
dan banyak kitab-kitab lainnya.
Riwayat Hidup
Kelahiran
Ali dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13
Rajab. Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya
kenabian Muhammad, sekitar tahun 599 Masehi atau 600(perkiraan). Muslim
Syi'ah percaya bahwa Ali dilahirkan di dalam Ka'bah. Usia Ali terhadap Nabi
Muhammad masih diperselisihkan hingga kini, sebagian riwayat menyebut
berbeda 25 tahun, ada yang berbeda 27 tahun, ada yang 30 tahun bahkan
32 tahun.
Beliau bernama asli Haydar bin Abu Thalib, paman Nabi Muhammad
SAW. Haydar yang berarti Singa adalah harapan keluarga Abu Thalib untuk
mempunyai penerus yang dapat menjadi tokoh pemberani dan disegani di
antara kalangan Quraisy Mekkah.
-
7 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Setelah mengetahui sepupu yang baru lahir diberi nama
Haydar,[rujukan?] Nabi SAW memanggil dengan Ali yang berarti Tinggi(derajat
di sisi Allah).
Ali dilahirkan dari ibu yang bernama Fatimah binti Asad, dimana Asad
merupakan anak dari Hasyim, sehingga menjadikan Ali, merupakan
keturunan Hasyim dari sisi bapak dan ibu.
Kelahiran Ali bin Abi Thalib banyak memberi hiburan bagi Nabi SAW
karena beliau tidak punya anak laki-laki. Uzur dan faqir nya keluarga Abu
Thalib memberi kesempatan bagi Nabi SAW bersama istri beliau Khadijah
untuk mengasuh Ali dan menjadikannya putra angkat. Hal ini sekaligus
untuk membalas jasa kepada Abu Thalib yang telah mengasuh Nabi sejak
beliau kecil hingga dewasa, sehingga sedari kecil Ali sudah bersama dengan
Muhammad.
Dalam biografi asing (Barat), hubungan Ali kepada Nabi Muhammad
SAW dilukiskan seperti Yohanes Pembaptis (Nabi Yahya) kepada Yesus (Nabi
Isa). Dalam riwayat-riwayat Syi'ah dan sebagian riwayat Sunni, hubungan
tersebut dilukiskan seperti Nabi Harun kepada Nabi Musa.
Masa Remaja
Ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, riwayat-riwayat lama
seperti Ibnu Ishaq menjelaskan Ali adalah lelaki pertama yang mempercayai
wahyu tersebut atau orang ke 2 yang percaya setelah Khadijah istri Nabi
sendiri. Pada titik ini Ali berusia sekitar 10 tahun.
Pada usia remaja setelah wahyu turun, Ali banyak belajar langsung
dari Nabi SAW karena sebagai anak asuh, berkesempatan selalu dekat
dengan Nabi hal ini berkelanjutan hingga beliau menjadi menantu Nabi. Hal
inilah yang menjadi bukti bagi sebagian kaum Sufi bahwa ada pelajaran-
-
8 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
pelajaran tertentu masalah ruhani (spirituality dalam bahasa Inggris atau
kaum Salaf lebih suka menyebut istilah 'Ihsan') atau yang kemudian dikenal
dengan istilah Tasawuf yang diajarkan Nabi khusus kepada beliau tapi tidak
kepada Murid-murid atau Sahabat-sahabat yang lain.
Karena bila ilmu Syari'ah atau hukum-hukum agama Islam baik yang
mengatur ibadah maupun kemasyarakatan semua yang diterima Nabi harus
disampaikan dan diajarkan kepada umatnya, sementara masalah ruhani
hanya bisa diberikan kepada orang-orang tertentu dengan kapasitas masing-
masing.
Didikan langsung dari Nabi kepada Ali dalam semua aspek ilmu Islam
baik aspek zhahir (exterior) atau syariah dan bathin (interior) atau tasawuf
menggembleng Ali menjadi seorang pemuda yang sangat cerdas, berani dan
bijak.
Kehidupan di Mekkah sampai Hijrah ke Madinah
Ali bersedia tidur di kamar Nabi untuk mengelabui orang-orang
Quraisy yang akan menggagalkan hijrah Nabi. Beliau tidur menampakkan
kesan Nabi yang tidur sehingga masuk waktu menjelang pagi mereka
mengetahui Ali yang tidur, sudah tertinggal satu malam perjalanan oleh Nabi
yang telah meloloskan diri ke Madinah bersama Abu Bakar.
Perkawinan
Setelah masa hijrah dan tinggal di Madinah, Ali dinikahkan Nabi
dengan putri kesayangannya Fatimah az-Zahra yang banyak dinanti para
pemuda. Nabi menimbang Ali yang paling tepat dalam banyak hal seperti
Nasab keluarga yang se-rumpun (Bani Hasyim), yang paling dulu
mempercayai ke-nabi-an Muhammad (setelah Khadijah), yang selalu belajar
di bawah Nabi dan banyak hal lain.
-
9 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Julukan
Ketika Muhammad mencari Ali menantunya, ternyata Ali sedang tidur.
Bagian atas pakaiannya tersingkap dan debu mengotori punggungnya.
Melihat itu Muhammad pun lalu duduk dan membersihkan punggung Ali
sambil berkata, "Duduklah wahai Abu Turab, duduklah." Turab yang berarti
debu atau tanah dalam bahasa Arab. Julukan tersebut adalah julukan yang
paling disukai oleh Ali.
Pertempuran yang diikuti pada masa Nabi saw
Perang Badar
Beberapa saat setelah menikah, pecahlah perang Badar, perang
pertama dalam sejarah Islam. Di sini Ali betul-betul menjadi pahlawan
disamping Hamzah, paman Nabi. Banyaknya Quraisy Mekkah yang tewas di
tangan Ali masih dalam perselisihan, tapi semua sepakat beliau menjadi
bintang lapangan dalam usia yang masih sangat muda sekitar 25 tahun.
Perang Khandaq
Perang Khandaq juga menjadi saksi nyata keberanian Ali bin Abi Thalib
ketika memerangi Amar bin Abdi Wud . Dengan satu tebasan pedangnya
yang bernama dzulfikar, Amar bin Abdi Wud terbelah menjadi dua bagian.
Perang Khaibar
Setelah Perjanjian Hudaibiyah yang memuat perjanjian perdamaian
antara kaum Muslimin dengan Yahudi, dikemudian hari Yahudi mengkhianati
perjanjian tersebut sehingga pecah perang melawan Yahudi yang bertahan
di Benteng Khaibar yang sangat kokoh, biasa disebut dengan perang
Khaibar. Di saat para sahabat tidak mampu membuka benteng Khaibar, Nabi
saw bersabda:
-
10 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
"Besok, akan aku serahkan bendera kepada seseorang yang tidak
akan melarikan diri, dia akan menyerang berulang-ulang dan Allah
akan mengaruniakan kemenangan baginya. Allah dan Rasul-Nya
mencintainya dan dia mencintai Allah dan Rasul-Nya".
Maka, seluruh sahabat pun berangan-angan untuk mendapatkan
kemuliaan tersebut. Namun, temyata Ali bin Abi Thalib yang mendapat
kehormatan itu serta mampu menghancurkan benteng Khaibar dan berhasil
membunuh seorang prajurit musuh yang berani bernama Marhab lalu
menebasnya dengan sekali pukul hingga terbelah menjadi dua bagian.
Peperangan lainnya
Hampir semua peperangan beliau ikuti kecuali perang Tabuk karena
mewakili nabi Muhammad untuk menjaga kota Madinah.
Setelah Nabi wafat
Sampai disini hampir semua pihak sepakat tentang riwayat Ali bin Abi
Thalib, perbedaan pendapat mulai tampak ketika Nabi Muhammad wafat.
Syi'ah berpendapat sudah ada wasiat (berdasar riwayat Ghadir Khum)
bahwa Ali harus menjadi Khalifah bila Nabi SAW wafat. Tetapi Sunni tidak
sependapat, sehingga pada saat Ali dan Fatimah masih berada dalam
suasana duka orang-orang Quraisy bersepakat untuk membaiat Abu Bakar.
Menurut riwayat dari Al-Ya'qubi dalam kitab Tarikh-nya Jilid II
Menyebutkan suatu peristiwa sebagai berikut. Dalam perjalan pulang ke
Madinah seusai menunaikan ibadah haji ( Hijjatul-Wada'),malam hari
Rasulullah saw bersama rombongan tiba di suatu tempat dekat Jifrah yang
dikenal denagan nama "GHADIR KHUM." Hari itu adalah hari ke-18 bulan
Dzulhijah. Ia keluar dari kemahnya kemudia berkhutbah di depan jamaah
sambil memegang tangan Imam Ali Bin Abi Tholib r.a.Dalam khutbahnya itu
-
11 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
antara lain beliau berkata : "Barang siapa menanggap aku ini pemimpinnya,
maka Ali adalah pemimpinnya.Ya Allah, pimpinlah orang yang mengakui
kepemimpinannya dan musuhilah orang yang memusuhinya"
Pengangkatan Abu Bakar sebagai Khalifah tentu tidak disetujui
keluarga Nabi Ahlul Baitdan pengikutnya. Beberapa riwayat berbeda
pendapat waktu pem-bai'at-an Ali bin Abi Thalib terhadap Abu Bakar
sebagai Khalifah pengganti Rasulullah. Ada yang meriwayatkan setelah Nabi
dimakamkan, ada yang beberapa hari setelah itu, riwayat yang terbanyak
adalah Ali mem-bai'at Abu Bakar setelah Fatimah meninggal, yaitu enam
bulan setelah meninggalnya Rasulullah demi mencegah perpecahan dalam
ummat
Ada yang menyatakan bahwa Ali belum pantas untuk menyandang
jabatan Khalifah karena umurnya yang masih muda, ada pula yang
menyatakan bahwa kekhalifahan dan kenabian sebaiknya tidak berada di
tangan Bani Hasyim.
Sebagai khalifah
Peristiwa pembunuhan terhadap Khalifah Utsman bin Affan
mengakibatkan kegentingan di seluruh dunia Islam yang waktu itu sudah
membentang sampai ke Persia dan Afrika Utara. Pemberontak yang waktu
itu menguasai Madinah tidak mempunyai pilihan lain selain Ali bin Abi
Thalib sebagai khalifah, waktu itu Ali berusaha menolak, tetapi Zubair bin
Awwam dan Talhah bin Ubaidillah memaksa beliau, sehingga akhirnya Ali
menerima bai'at mereka. Menjadikan Ali satu-satunya Khalifah yang dibai'at
secara massal, karena khalifah sebelumnya dipilih melalui cara yang
berbeda-beda.
-
12 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Sebagai Khalifah ke-4 yang memerintah selama sekitar 5 tahun. Masa
pemerintahannya mewarisi kekacauan yang terjadi saat masa pemerintah
Khalifah sebelumnya, Utsman bin Affan. Untuk pertama kalinya perang
saudara antara umat Muslim terjadi saat masa pemerintahannya, Perang
Jamal. 20.000 pasukan pimpinan Ali melawan 30.000 pasukan pimpinan
Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Ummul mu'minin Aisyah binti
Abu Bakar, janda Rasulullah. Perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali.
Peristiwa pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan yang menurut
berbagai kalangan waktu itu kurang dapat diselesaikan karena fitnah yang
sudah terlanjur meluas dan sudah diisyaratkan (akan terjadi) oleh Nabi
Muhammad SAW ketika beliau masih hidup, dan diperparah oleh hasutan-
hasutan para pembangkang yang ada sejak zaman Utsman bin Affan,
menyebabkan perpecahan di kalangan kaum muslim sehingga menyebabkan
perang tersebut. Tidak hanya selesai di situ, konflik berkepanjangan terjadi
hingga akhir pemerintahannya. Perang Shiffin yang melemahkan
kekhalifannya juga berawal dari masalah tersebut.
Ali bin Abi Thalib, seseorang yang memiliki kecakapan dalam bidang
militer dan strategi perang, mengalami kesulitan dalam administrasi negara
karena kekacauan luar biasa yang ditinggalkan pemerintahan sebelumya. Ia
meninggal di usia 63 tahun karena pembunuhan oleh Abdrrahman bin
Muljam, seseorang yang berasal dari golongan Khawarij (pembangkang)
saat mengimami salat subuh di masjid Kufah, pada tanggal 19 Ramadhan,
dan Ali menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 21 Ramadhan
tahun 40 Hijriyah. Ali dikuburkan secara rahasia di Najaf, bahkan ada
beberapa riwayat yang menyatakan bahwa ia dikubur di tempat lain.
-
13 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Keturunan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Keturunan Ali bin Abi Thalib
Ali memiliki delapan istri setelah meninggalnya Fatimah az-Zahra[1]
dan memiliki keseluruhan 36 orang anak. Dua anak laki-lakinya yang
terkenal, lahir dari anak Nabi Muhammad, Fatimah, adalah Hasan dan
Husain.
Keturunan Ali melalui Fatimah dikenal dengan Syarif atau Sayyid, yang
merupakan gelar kehormatan dalam Bahasa Arab, Syarif berarti bangsawan
dan Sayyed berarti tuan. Sebagai keturunan langsung dari Muhammad,
mereka dihormati oleh Sunni dan Syi'ah.
Menurut riwayat, Ali bin Abi Thalib memiliki 36 orang anak yang terdiri
dari 18 anak laki-laki dan 18 anak perempuan. Sampai saat ini keturunan itu
masih tersebar, dan dikenal dengan Alawiyin atau Alawiyah. Sampai saat
ini keturunan Ali bin Abi Thalib kerap digelari Sayyid.
Anak laki-laki Anak perempuan
Hasan al-Mujtaba Zainab al-Kubra
Husain asy-Syahid Zainab al-Sughra
Muhammad bin al-Hanafiah Ummu Kaltsum
Abbas al-Akbar (dijuluki Abu Fadl) Ramlah al-Kubra
Abdullah al-Akbar Ramlah al-Sughra
Ja'far al-Akbar Nafisah
-
14 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Utsman al-Akbar Ruqaiyah al-Sughra
Muhammad al-Ashghar Ruqaiyah al-Kubra
Abdullah al-Ashghar Maimunah
Abdullah (yang dijuluki Abu Ali) Zainab al-Sughra
Aun Ummu Hani
Yahya Fathimah al-Sughra
Muhammad al-Ausath Umamah
Utsman al-Ashghar Khadijah al-Sughra
Abbas al-Ashghar Ummu al-Hasan
Ja'far al-Ashghar Ummu Salamah
Umar al-Ashghar Hamamah
Umar al-Akbar Ummu Kiram
-
15 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
3.Zaid bin Haritsah
Zaid bin Haritsah (578-629) (Arab: ) adalah sahabat nabi
Muhammad, yang menjadi panglima perang Mut'ah.
Biografi
Zaid bin Haritsah berasal dari kabilah Kalb yang menghuni sebelah
utara jazirah Arab. Di masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat
yang kemudian menjualnya sebagai seorang budak. Kemudian ia dibeli oleh
Hukaim bin Hisyam keponakan dari Khadijah. Oleh Khadijah, ia diberikan
kepada Nabi Muhammad yang kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah.
Ia adalah salah satu orang yang pertama dalam memeluk agama Islam.
Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad. Ia
menikah dengan Ummi Ayman dan memiliki putra yang bernama Usamah
bin Zaid bin Haritsah. Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap
pertempuran dalam membela Islam. Dalam Pertempuran Mu'tah, ia diangkat
sebagai panglima perang dan dalam Pertempuran Mu'tah inilah, ia mati
syahid.
-
16 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
4.Abu Bakar Ash-Shiddiq
Abu Bakar" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Abu
Bakar, lihat Abu Bakar (disambiguasi).
Abu Bakar (bahasa Arab: , Abu Bakr ash-Shiddiq)
(lahir: 572 - wafat: 23 Agustus 634/21 Jumadil Akhir 13 H) termasuk di
antara mereka yang paling awal memeluk Islam. Setelah Rasulullah wafat,
Abu Bakar menjadi khalifah yang pertama Khulafaur Rasyidin pada tahun
632. Ia bernama asli Abdullah bin Abi Quhafah.
Abu Bakar dilahirkan di Mekkah dari keturunan Bani Tamim ( Attamimi
), suku bangsa Quraish. Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, ia adalah
seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar
serta dipercayai sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi.
Abu Bakar ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang
sebenarnya adalah Abdul Ka'bah (artinya 'hamba Ka'bah'), yang kemudian
diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah (artinya 'hamba Allah'). Nabi
Muhammad SAW juga memberinya gelar Ash-Shiddiq (artinya 'yang berkata
benar'), sehingga ia lebih dikenal dengan nama '"Abu Bakar ash-Shiddiq"
Nama lengkapnya adalah 'Abd Allah ibn 'Uthman ibn Amir ibn Amru ibn
Ka'ab ibn Sa'ad ibn Taim ibn Murrah ibn Ka'ab ibn Lu'ai ibn Ghalib ibn Fihr
al-Quraishi at-Tamimi'. Bertemu nasabnya dengan nabi SAW pada kakeknya
Murrah ibn Ka'ab ibn Lu'ai. Dan ibu dari abu Bakar adalah Ummu al-Khair
salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim yang berarti ayah
dan ibunya sama-sama dari kabilah bani Taim.
Era bersama Nabi
Ketika Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid,
Muhammad saw. pindah dan hidup dengannya. Pada saat itu Muhammad
-
17 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
menjadi tetangga Abu Bakar. Sama seperti rumah Khadijah, rumahnya juga
bertingkat dua dan mewah. Sejak saat itu mereka berkenalan satu sama
lainnya. Mereka berdua berusia sama, pedagang dan ahli berdagang.
Memeluk Islam
Dalam kitab Hayatussahabah,bab Dakwahnya Nabi saw kepada
perorangan sect. Dakwahnya Nabi saw kepada Abubakar,Malaulana Yusuf
rah,menulis, Diriwayatkan oleh Abu Hasan Al-Athrabulusi ,sebagaimana
disebutkan dalam Al-Bidayah .3/29 dari Aisyah r.ha,ia berkata_Sejak zaman
jahiliyah ,Abubakar adalah kawan Rosulullah saw.Pada suatu hari ,dia
hendak menemui Rosulullah saw,ketika ketemu dengan Rosulullah saw ,dia
berkata_Wahai Abul Qosim(panggilan Nabi),ada apa denganmu ,sehingga
engkau tidak terlihat di majelis kaummu dan orang -orang menuduh bahwa
engkau telah berkata buruk tentang nenek moyangmu dan lain lain
lagi?*,Rosulullah saw bersabda,.
Sesungguhnya aku adalah utusan Allah swt dan aku mengajak kamu
kepada Allah swt..,setelah selesai Rosulullah saw berbicara ,Abu Bakar pun
langsung masuk Islam.Melihat keislamannya itu beliau gembira sekali ,tidak
ada seorangpun yang ada di antara kedua gunung di Mekkah yang merasa
gembira melebihi kegembiraan beliau.Kemudian Abubakar menemui Utsman
bin Affan,Thalhah bin Ubaidillah,Zubair bin Awwam,dan Saad bin Abi Waqas
r.hum,mengajak mereka untuk masuk Islam.Lalu,merekapun masuk
Islam.Hari berikutnya Abu bakar menemui Utsman bin Mazhum,Abu Ubaidah
bin Jarrah,Abdurarahman bin Auf,Abu Salamah bin Abdul Saad,dan Arqam
bin Abil Arqam r.hum,juga mengajak mereka untuk masuk Islam,dan
mereka semua juga masuk Islam.
Istrinya Qutaylah bint Abd-al-Uzza tidak menerima Islam sebagai
agama sehingga Abu Bakar menceraikannya. Istrinya yang lain, Um Ruman,
-
18 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
menjadi Muslimah. Juga semua anaknya kecuali 'Abd Rahman ibn Abi Bakar
menerima Islam. Sehingga ia dan 'Abd Rahman berpisah.
Masuknya Abu Bakar berpegaruh besar dalam Islam. Teman - teman
dekatnya diajak untuk masuk Islam. Mereka yang masuk Islam karena
diajak oleh Abu Bakar adalah :
Utsman bin Affan (yang akan menjadi Khalifah ketiga)
Al-Zubayr
Talhah
Abdur Rahman bin Awf
Sa`d ibn Abi Waqqas
Umar ibn Masoan
Abu Ubaidah ibn al-Jarrah
Abdullah bin Abdul Asad
Abu Salma
Khalid bin Sa`id
Abu Hudhaifah bin al-Mughirah
Penyiksaan oleh Quraisy
Sebagaimana yang juga dialami oleh para pemeluk Islam pada masa
awal. Ia juga mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh penduduk Mekkah
yang mayoritas masih memeluk agama nenek moyang mereka. Namun,
penyiksaan terparah dialami oleh mereka yang berasal dari golongan budak.
Sementara para pemeluk non budak biasanya masih dilindungi oleh para
keluarga dan sahabat mereka, para budak disiksa sekehendak tuannya. Hal
ini mendorong Abu Bakar membebaskan para budak tersebut dengan
membelinya dari tuannya kemudian memberinya kemerdekaan.
-
19 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ketika peristiwa Hijrah, saat Nabi Muhammad SAW pindah ke Madinah
(622 M), Abu Bakar adalah satu-satunya orang yang menemaninya. Abu
Bakar juga terikat dengan Nabi Muhammad secara kekeluargaan. Anak
perempuannya, Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad beberapa saat
setelah Hijrah.
Menjadi Khalifah
Selama masa sakit Rasulullah SAW saat menjelang ajalnya, dikatakan
bahwa Abu Bakar ditunjuk untuk menjadi imam salat menggantikannya,
banyak yang menganggap ini sebagai indikasi bahwa Abu Bakar akan
menggantikan posisinya. Segera setelah kematiannya (632), dilakukan
musyawarah di kalangan para pemuka kaum Anshar dan Muhajirin di
Madinah, yang akhirnya menghasilkan penunjukan Abu Bakar sebagai
pemimpin baru umat Islam atau khalifah Islam.
Apa yang terjadi saat musyawarah tersebut menjadi sumber
perdebatan. Penunjukan Abu Bakar sebagai khalifah adalah subyek yang
sangat kontroversial dan menjadi sumber perpecahan pertama dalam Islam,
dimana umat Islam terpecah menjadi kaum Sunni dan Syi'ah. Di satu sisi
kaum Syi'ah percaya bahwa seharusnya Ali bin Abi Thalib (menantu nabi
Muhammad) yang menjadi pemimpin dan dipercayai ini adalah keputusan
Rasulullah SAW sendiri sementara kaum sunni berpendapat bahwa
Rasulullah SAW menolak untuk menunjuk penggantinya. Kaum sunni
berargumen bahwa Rasulullah mengedepankan musyawarah untuk
penunjukan pemimpin.
sementara muslim syi'ah berpendapat kalau Rasulullah saw dalam hal-
hal terkecil seperti sebelum dan sesudah makan, minum, tidur, dll, tidak
pernah meninggal umatnya tanpa hidayah dan bimbingan apalagi masalah
kepemimpinan umat terahir.dan juga banyak hadits di Sunni maupun Syi'ah
-
20 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
tentang siapa khalifah sepeninggal Rasulullah saw, serta jumlah pemimpin
islam yang dua belas. Terlepas dari kontroversi dan kebenaran pendapat
masing-masing kaum tersebut, Ali sendiri secara formal menyatakan
kesetiaannya (berbai'at) kepada Abu Bakar dan dua khalifah setelahnya
(Umar bin Khattab dan Usman bin Affan).
Kaum sunni menggambarkan pernyataan ini sebagai pernyataan yang
antusias dan Ali menjadi pendukung setia Abu Bakar dan Umar. Sementara
kaum syi'ah menggambarkan bahwa Ali melakukan baiat tersebut secara pro
forma, mengingat beliau berbaiat setelah sepeninggal Fatimah istri beliau
yang berbulan bulan lamanya dan setelah itu ia menunjukkan protes dengan
menutup diri dari kehidupan publik.
Perang Ridda
Segera setelah suksesi Abu Bakar, beberapa masalah yang
mengancam persatuan dan stabilitas komunitas dan negara Islam saat itu
muncul. Beberapa suku Arab yang berasal dari Hijaz dan Nejed
membangkang kepada khalifah baru dan sistem yang ada. Beberapa di
antaranya menolak membayar zakat walaupun tidak menolak agama Islam
secara utuh. Beberapa yang lain kembali memeluk agama dan tradisi
lamanya yakni penyembahan berhala.
Suku-suku tersebut mengklaim bahwa hanya memiliki komitmen
dengan Nabi Muhammad SAW dan dengan kematiannya komitmennya tidak
berlaku lagi. Berdasarkan hal ini Abu Bakar menyatakan perang terhadap
mereka yang dikenal dengan nama perang Ridda. Dalam perang Ridda
peperangan terbesar adalah memerangi "Ibnu Habib al-Hanafi" yang lebih
dikenal dengan nama Musailamah Al-Kazab (Musailamah si pembohong),
yang mengklaim dirinya sebagai nabi baru menggantikan Nabi Muhammad
-
21 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
SAW. Musailamah kemudian dikalahkan pada pertempuran Akraba oleh
Khalid bin Walid.
Ekspedisi ke utara
Setelah menstabilkan keadaan internal dan secara penuh menguasai
Arab, Abu Bakar memerintahkan para jenderal Islam melawan kekaisaran
Bizantium dan Kekaisaran Sassanid. Khalid bin Walid menaklukkan Irak
dengan mudah sementara ekspedisi ke Suriah juga meraih sukses.
Qur'an
Abu Bakar juga berperan dalam pelestarian teks-teks tertulis Al
Qur'an. Dikatakan bahwa setelah kemenangan yang sangat sulit saat
melawan Musailamah dalam perang Ridda, banyak penghafal Al Qur'an yang
ikut tewas dalam pertempuran. Umar lantas meminta Abu Bakar untuk
mengumpulkan koleksi dari Al Qur'an. oleh sebuah tim yang diketuai oleh
sahabat Zaid bin Tsabit, mulailah dikumpulkan lembaran-lembaran Al-quran
dari para penghafal Al-Quran dan tulisan-tulisan yang terdapat pada media
tulis seperti tulang, kulit dan lain sebagainya,setelah lengkap penulisan ini
maka kemudian disimpan oleh Abu Bakar.
setelah Abu Bakar meninggal maka disimpan oleh Umar bin Khaththab
dan kemudian disimpan oleh Hafsah, anak dari Umar dan juga istri dari Nabi
Muhammad SAW. Kemudian pada masa pemerintahan Usman bin Affan
koleksi ini menjadi dasar penulisan teks al Qur'an hingga yang dikenal
hingga saat ini.
-
22 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Kematian
Abu Bakar meninggal pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah pada
usia 63 tahun. Abu Bakar dimakamkan di rumah Aishah di dekat masjid
Nabawi, di samping makam Rasulullah SAW.
-
23 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
5.Umar bin Khattab
Umar bin Khattab (581 - November 644) (bahasa Arab:
) adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang juga menjadi
khalifah kedua (634-644) dari empat Khalifah Ar-Rasyidin.
Nama lengkap Umar bin Khattab bin Nafiel bin abdul Uzza, dilahir di
Mekkah, dari Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy. Ayahnya bernama
Khaththab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti
Hasyim. Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Muhammad yaitu Al-
Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara yang haq dan bathil.
Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah, ia bisa
membaca dan menulis yang pada masa itu merupakan sesuatu yang jarang.
Umar juga dikenal, karena fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara gulat
di Mekkah.
Sebelum memeluk Islam, sebagaimana tradisi kaum jahiliyah mekkah
saat itu, Umar mengubur putrinya hidup-hidup. Sebagaimana yang ia
katakan sendiri, "Aku menangis ketika menggali kubur untuk putriku. Dia
maju dan kemudian menyisir janggutku".
Mabuk-mabukan juga merupakan hal yang umum dikalangan kaum
Quraish. Beberapa catatan mengatakan bahwa pada masa pra-Islam, Umar
suka meminum anggur. Setelah menjadi muslim, ia tidak menyentuh alkohol
sama sekali, meskipun belum diturunkan larangan meminum khamar (yang
memabukkan) secara tegas.
Memeluk Islam
Ketika ajakan memeluk Islam dideklarasikan oleh Nabi Muhammad
SAW, Umar mengambil posisi untuk membela agama tradisional kaum
-
24 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Quraish (menyembah berhala). Pada saat itu Umar adalah salah seorang
yang sangat keras dalam melawan pesan Islam dan sering melakukan
penyiksaan terhadap pemeluknya.
Dikatakan bahwa pada suatu saat, Umar berketetapan untuk
membunuh Muhammad SAW. Saat mencarinya, ia berpapasan dengan
seorang muslim (Nu'aim bin Abdullah) yang kemudian memberi tahu bahwa
saudara perempuannya juga telah memeluk Islam. Umar terkejut atas
pemberitahuan itu dan pulang ke rumahnya.
Di rumah Umar menjumpai bahwa saudaranya sedang membaca ayat-
ayat Al Qur'an (surat Thoha), ia menjadi marah akan hal tersebut dan
memukul saudaranya. Ketika melihat saudaranya berdarah oleh pukulannya
ia menjadi iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat.
Ia kemudian menjadi sangat terguncang oleh isi Al Qur'an tersebut dan
kemudian langsung memeluk Islam pada hari itu juga.
Kehidupan di Madinah
Umar adalah salah seorang yang ikut pada peristiwa hijrah ke Yatsrib
(Madinah) pada tahun 622 Masehi. Ia ikut terlibat pada perang Badar, Uhud,
Khaybar serta penyerangan ke Syria. Ia adalah salah seorang sahabat dekat
Nabi Muhammad SAW
Pada tahun 625, putrinya (Hafsah) menikah dengan Nabi Muhammad.
Kematian Muhammad SAW
Setelah sakit dalam beberapa minggu, Nabi Muhammad SAW wafat
pada hari senin tanggal 8 Juni 632 (12 Rabiul Awal, 10 Hijriah), di
Madinah.Persiapan pemakamannya dihambat oleh Umar yang melarang
siapapun memandikan atau menyiapkan jasadnya untuk pemakaman. Ia
-
25 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
berkeras bahwa Nabi tidaklah wafat melainkan sedang tidak berada dalam
tubuh kasarnya, dan akan kembali sewaktu-waktu. (Hayatu Muhammad, M
Husain Haikal)
Abu Bakar yang kebetulan sedang berada di luar Madinah, demi
mendengar kabar itu lantas bergegas kembali. Ia menjumpai Umar sedang
menahan muslim yang lain dan lantas mengatakan.
"Saudara-saudara! Barangsiapa mau menyembah Muhammad,
Muhammad sudah mati. Tetapi barangsiapa mau menyembah Allah,
Allah hidup selalu tak pernah mati."
Abu Bakar kemudian membacakan ayat dari Al Qur'an :
"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah
berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau
dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang
berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat
kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada
orang-orang yang bersyukur." (surat Ali 'Imran ayat 144)
Umar lantas menyerah dan membiarkan persiapan penguburan
dilaksanakan.
Masa kekhalifahan Abu Bakar
Pada masa Abu Bakar menjabat sebagai khalifah, Umar merupakan
salah satu penasehat kepalanya. Kemudian setelah meninggalnya Abu Bakar
pada tahun 634, Umar ditunjuk menggantikannya.
-
26 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Menjadi khalifah
Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat
pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan
dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran sassanid)
serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari
kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu
Persia dan Romawi. Namun keduanya telah ditaklukkan islam pada jaman
Umar.
Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal
penaklukan ini. Pada pertempuran Yarmuk, yang terjadi di dekat Damaskus
pada tahun 636, 20 ribu pasukan Islam mengalahkan pasukan Romawi yang
mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia Kecil bagian
selatan. Pasukan Islam lainnya dalam jumlah kecil mendapatkan
kemenangan atas pasukan Persia dalam jumlah yang lebih besar pada
pertempuran Qadisiyyah (th 636), di dekat sungai Eufrat. Pada pertempuran
itu, jenderal pasukan Islam yakni Sa`ad bin Abi Waqqas mengalahkan
pasukan Sassanid dan berhasil membunuh jenderal Persia yang terkenal,
Rustam Farrukhzad.
Pada tahun 637, setelah pengepungan yang lama terhadap Yerusalem,
pasukan Islam akhirnya mengambil alih kota tersebut. Umar diberikan kunci
untuk memasuki kota oleh pendeta Sophronius dan diundang untuk salat di
dalam gereja (Church of the Holy Sepulchre). Umar memilih untuk salat
ditempat lain agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun
kemudian, Masjid Umar didirikan ditempat ia salat.
Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan
mengontrol dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun sistem
administratif untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan
-
27 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 638,
ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di
Mekkah dan Masjid Nabawi di Medinah. Ia juga memulai proses kodifikasi
hukum Islam.
Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya
hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, ia tetap hidup sangat
sederhana.
Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifahannya,
Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai
dihitung saat peristiwa hijrah.
Kematian
Umar bin Khattab dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak
pada saat ia akan memimpin salat Subuh. Fairuz adalah salah seorang
warga Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan Umar.
Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam pribadi Abu Lukluk (Fairuz)
terhadap Umar. Fairuz merasa sakit hati atas kekalahan Persia, yang saat itu
merupakan negara digdaya, oleh Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu,
25 Dzulhijjah 23 H/644 M. Setelah kematiannya jabatan khalifah dipegang
oleh Usman bin Affan.
Semasa Umar masih hidup Umar meninggalkan wasiat yaitu:
1. Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak
mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak
darinya.
2. Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu
dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu
selain perut.
-
28 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
3. Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah ALLAH SWT. Karena
tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu
dan lebih santun lembut kepadamu selain ALLAH SWT.
4. Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah
kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti
engkau terpuji.
5. Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiplah untuk mati.
Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita,
rugi ,dan penuh penyesalan.
6. Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena
engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.
-
29 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
6.Utsman bin Affan
Utsman bin Affan (bahasa Arab: , 574 656 / 12
Dzulhijjah 35 H; umur 8182 tahun)[1] adalah sahabat Nabi Muhammad
SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang
yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Ia juga berjasa dalam
hal membukukan Al-Qur'an.
Ia adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69
70 tahun) hingga 656 (selama 1112 tahun). Selain itu sahabat nabi yang
satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.Utsman bin Affan adalah sahabat
nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. ia dikenal sebagai
pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan.
Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal
dakwah Islam. Ia mendapat julukan Dzunnurain yang berarti yang memiliki
dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua
dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.
Kelahiran
Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah.
Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam atas ajakan
Abu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang
pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan
Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara
kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya
kepada Rasulullah Saw, Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak
memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan
tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau
terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa? Rasullullah menjawab,
-
30 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu
kepadanya?
Pada saat seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah
karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman
bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan
hijrah ke Habasyiah hingga tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama
tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke
Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk
menemui Abu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk
menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di
Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk
Mekkah.
Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk,
dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat
walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 1000 ekor
unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk
perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut.
Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli
mata air yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga
35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum.[2]
Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan
gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin
yang menderita di musim kering.
Setelah wafatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua,
diadakanlah musyawarah untuk memilik khalifah selanjutnya. Ada enam
orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin
Affan, Abdul Rahman bin Auf, Saad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan
Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Saad bin Abi
-
31 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri
hingga hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara masyarakat pada saat
itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah
Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua,
serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada
bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam
telah betul-betul mapan dan terstruktur.
ia adalah khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-
Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat
Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). ia mencetuskan ide
polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk
mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid;
membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan,
Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk angkatan laut yang kuat.
Jasanya yang paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk
mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.
Selama masa jabatannya, Utsman banyak mengganti gubernur
wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap dan menggantikaannya dengan
orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membuat sakit hati
pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh
khalifah.
Kematian
Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari
dimulai dari bulan Ramadhan hingga Dzulhijah. Beliau diberi 2 ulimatum
oleh pemberontak, yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman
mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun ia
berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam.
-
32 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Utsman akhirnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H
ketika para pemberontak berhasil memasuki rumahnya dan membunuh
Utsman saat sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang
disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid
nantinya. peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah
usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman wafat pada hari Jumat
18 Dzulhijjah 35 H[3] . ia dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.
-
33 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
7.Abbas bin Abdul-Muththalib
Abbas bin Abdul-Muththalib (Arab: ) (lahir 566
wafat 653) adalah paman dan Sahabat dari Nabi Muhammad. Keturunan dari
Abbas-lah yang menjadi golongan khalifah yang dikenal dengan nama Bani
Abbasiyah yang pernah berkuasa di Baghdad.
Keturunan
Abbas memiliki 5 orang keturunan, diantaranya adalah
1. Abdullah bin Abbas, yang kerap disebut pula Ibnu Abbas. Dia pernah
menjadi gubernur di Basrah pada masa kekuasaan Khalifah Ali bin Abi
Thalib. Dia meninggal dan dikuburkan di Thaif, Arab Saudi.
2. Ubaidillah bin Abbas, pernah menjadi gubernur di Yaman pada masa
kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib dan dikuburkan di Madinah.
3. Fahdl bin Abbas, dikuburkan di Syam.
4. Qutsam bin Abbas, pernah menjadi gubernur di Bahrain pada masa Ali
bin Abi Thalib dan dikuburkan di Samarkand
5. Ma'bad bin Abbas, pernah menjadi gubernur di Mekkah pada masa
kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib dan dikuburkan di Afrika
Fakta penting
Ia menikah dengan Ummu al-Fadhl Lubab dan ayah dari Abdullah bin
Abbas dan Fadl bin Abbas.
Ia dilahirkan hanya beberapa tahun sebelum keponakannya
Muhammad, dan merupakan saudara termuda ayahnya Muhammad.
Melalui keturunan putranya Abdullah bin Abbas, Bani Abbasiyah
mengambil klaim atas gelar khalifah.
Menurut sumber-sumber dari Sunni, ia tidak berbai'at kepada Abu
Bakar sampai Ali bin Abi Thalib melakukannya.
-
34 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ia dimakamkan di Pemakaman al-Baqi di Madinah.
Ummu Fadl diklaim sebagai wanita kedua yang memeluk Islam, pada
hari yang sama dengan sahabatnya Khadijah. Secara resmi, Abbas
menerima Islam sesaat sebelum Pembebasan Mekkah, 20 tahun
kemudian
-
35 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
8.Hamzah bin Abdul-Muththalib
Hamzah bin Abdul-Muththalib (bahasa arab : )
adalah sahabat sekaligus paman dan saudara sepersusuan Nabi Muhammad
SAW. Ia memiliki julukan "Singa Allah" karena kepahlawanannya saat
membela Islam.
Kelahiran & Kehidupan Keluarga
Hamzah lahir diperkirakan hampir bersamaan dengan Muhammad. Ia
merupakan anak dari Abdul-Muththalib dan Haulah binti Wuhaib dari Bani
Zuhrah. Menurut riwayat, pernikahan Abdul-Muththalib dan Abdullah bin
Abdul-Muththalib terjadi bersamaan waktunya, dan ibu dari Nabi, Aminah
binti Wahab, adalah saudara sepupu dari Haulah binti Wuhaib.
Kematian
Hamzah syahid pada Perang Uhud, dibunuh oleh Wahsyi bin Harb,
seorang budak Ethiopia milik Hindun bin Utbah, istri dari Abu Sufyan bin
Harb, yang ayahnya dibunuh oleh Hamzah pada Perang Badar. Hindun
menjanjikan kebebasan untuk Wahsyi bila ia mampu membalaskan dendam
Hindun dengan membunuh Hamzah.
-
36 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
9.Ja'far bin Abi Thalib
Ja'far bin Abi Thalib (Arab: ) (dikenal juga dengan
julukan Jafar-e-Tayyar) adalah putera dari Abu Thalib (paman dari Nabi
Islam Muhammad, dan kakak dari Imam Syi'ah pertama dan Khalifah ke-4
Ali bin Abi Thalib. Ja'far dibesarkan oleh pamannya, Abbas bin 'Abdul
Muththalib, karena ayahnya yang miskin dan harus menghidupi keluarga
besar.
Terdapat kemiripan antara Ja'far dan Muhammad, baik dalam rupa
maupun sifat yang dimiliki. Muhammad memanggil Ja'far, "Bapak orang-
orang Miskin", karena ia selalu menolong dan membantu orang miskin
dengan semua uang yang dimiliki.
Kehidupan awal
Ja'far bin Abi Thalib termasuk golongan awal memeluk Islam, sewaktu
kecil dia dalam pengasuhan pamannya yaitu Al-Abbas, begitu juga
saudaranya Ali bin Abi Thalib berada dalam pengasuhan Nabi Muhammad,
Ja'far bin Abi Thalib menikah dengan Asma bintu Umais.Ja'far dan istrinya
kemudian ikut hijrah kedua ke negeri Habasyah (Ethiopia) kemudian melalui
dia raja negeri Habasyah, An-Najasyi yaitu Ashhamad bin Al-Abjar masuk
Islam setelah menerima surat dari Nabi Muhammad yang dikirim melalui
Amr bin Ummayyah Adh-Dhamary.
Ja'far bin Abi Thalib kembali pulang dari Habasyah sewaktu
penaklukan Khaibar dan ikut menuju Khaibar bersama dengan Abu Musa Al-
Asyary. Pada tahun ke 8 Hijriyyah, Ja'far bin Abi Thalib ikut perang Mu'tah
dan gugur. Selain dia ikut gugur antara lain Zaid bin Haritsah dan Abdullah
bin Rawahah. Peperangan itu merupakan peperangan pertama umat islam
dengan pasukan Romawi.
-
37 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
10.Abu Hurairah
Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi (bahasa Arab:
) (lahir 598 - wafat 678), yang lebih dikenal dengan panggilan Abu
Hurairah (bahasa Arab: ), adalah seorang Sahabat Nabi yang
terkenal dan merupakan periwayat hadits yang paling banyak disebutkan
dalam isnad-nya oleh kaum Islam Sunni.
Ibnu Hisyam berkata bahwa nama asli Abu Hurairah adalah Abdullah
bin Amin dan ada pula yang mengatakan nama aslinya ialah Abdur
Rahman bin Shakhr.
Masa muda
Abu Hurairah berasal dari kabilah Bani Daus dari Yaman. Ia
diperkirakan lahir 21 tahun sebelum hijrah, dan sejak kecil sudah menjadi
yatim. Nama aslinya pada masa jahiliyah adalah Abdus-Syams (hamba
matahari) dan ia dipanggil sebagai Abu Hurairah (ayah/pemilik kucing)
karena suka merawat dan memelihara kucing. Ketika mudanya ia bekerja
pada Basrah binti Ghazawan, yang kemudian setelah masuk Islam
dinikahinya.
Menjadi muslim
Thufail bin Amr, seorang pemimpin Bani Daus, kembali ke
kampungnya setelah bertemu dengan Nabi Muhammad dan menjadi muslim.
Ia menyerukan untuk masuk Islam, dan Abu Hurairah segera menyatakan
ketertarikannya meskipun sebagian besar kaumnya saat itu menolak. Ketika
Abu Hurairah pergi bersama Thufail bin Amr ke Makkah, Nabi Muhammad
-
38 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
mengubah nama Abu Hurairah menjadi Abdurrahman (hamba Maha
Pengasih).
Ia tinggal bersama kaumnya beberapa tahun setelah menjadi muslim,
sebelum bergabung dengan kaum muhajirin di Madinah tahun 629. Abu
Hurairah pernah meminta Nabi untuk mendoakan agar ibunya masuk Islam,
yang akhirnya terjadi. Ia selalu menyertai Nabi Muhammad sampai dengan
wafatnya Nabi tahun 632 di Madinah.
Peran politik
Umar bin Khattab pernah mengangkat Abu Hurairah menjadi gubernur
wilayah Bahrain untuk masa tertentu. Saat Umar bermaksud
mengangkatnya lagi untuk yang kedua kalinya, ia menolak.Ketika
perselisihan terjadi antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan,
ia tidak berpihak kepada salah satu di antara mereka.
Periwayat hadits
Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits
dari Nabi Muhammad, yaitu sebanyak 5.374 hadits. Di antara yang
meriwayatkan hadist darinya adalah Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Anas bin Malik,
Jabir bin Abdullah, dan lain-lain. Imam Bukhari pernah berkata: "Tercatat
lebih dari 800 orang perawi hadits dari kalangan sahabat dan tabi'in yang
meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah".
Marwan bin Hakam pernah menguji tingkat hafalan Abu Hurairah terhadap
hadits Nabi. Marwan memintanya untuk menyebutkan beberapa hadits, dan
sekretaris Marwan mencatatnya.
Setahun kemudian, Marwan memanggilnya lagi dan Abu Hurairah pun
menyebutkan semua hadits yang pernah ia sampaikan tahun sebelumnya,
-
39 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
tanpa tertinggal satu huruf.Salah satu kumpulan fatwa-fatwa Abu Hurairah
pernah dihimpun oleh Syaikh As-Subki dengan judul Fatawa' Abi Hurairah.
Keturunan
Abu Hurairah termasuk salah satu di antara kaum fakir muhajirin yang
tidak memiliki keluarga dan harta kekayaan, yang disebut Ahlush Shuffah,
yaitu tempat tinggal mereka di depan Masjid Nabawi. Abu Hurairah
mempunyai seorang anak perempuan yang menikah dengan Said bin
Musayyib, yaitu salah seorang tokoh tabi'in terkemuka.
Wafat
Pada tahun 678 atau tahun 59 H, Abu Hurairah jatuh sakit, meninggal di
Madinah, dan dimakamkan di Baqi'.
-
40 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
11.Khalid bin Walid
Khalid ibn al-Walid (584 - 642), atau sering disingkat Khalid bin
Walid, adalah seorang panglima perang yang termahsyur dan ditakuti di
medan perang serta dijuluki sebagai Saifullah Al-Maslul (pedang Allah
yang terhunus). Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang
penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya.
Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan
Islam. Dia anggota suku Banu Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy.
Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk di antara
keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri
Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni
saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara
sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah
dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali
dengan baik.
Awalnya Khalid bin Walid adalah panglima perang kaum kafir Quraisy
yang terkenal dengan pasukan kavalerinya. Pada saat Pertempuran Uhud,
Khalidlah yang melihat celah kelemahan pasukan Muslimin yang menjadi
lemah setelah bernafsu mengambil rampasan perang dan turun dari Bukit
Uhud dan menghajar pasukan Muslim pada saat itu. Tetapi setelah perang
itulah Khalid mulai masuk Islam.
Ayah Khalid yang bernama Walid bin Mughirah dari Bani Makhzum,
adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa di antara orang-orang
Quraisy. Dia sangat kaya. Dia menghormati Ka'bah dengan perasaan yang
sangat mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup
Ka'bah. Pada masa ibadah Haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi
semua orang yang datang berkumpul di Mina.
-
41 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ketika orang Quraisy memperbaiki Ka'bah tidak seorang pun yang
berani meruntuhkan dinding-dindingnya yang tua itu. Semua orang takut
kalau-kalau jatuh dan mati. Melihat suasana begini Walid maju kedepan
dengan bersenjatakan sekop sambil berteriak, "O, Tuhan jangan marah
kepada kami. Kami berniat baik terhadap rumahMu".
Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam.
Harapan ini timbul karena Walid seorang kesatria yang berani dimata rakyat.
Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak. Jika dia telah
masuk Islam ratusan orang akan mengikutinya.
Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-'an itu adalah
kalimat-kalimat Allah. Dia pernah mengatakan secara jujur dan terang-
terangan, bahwa dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan kekuatan ayat-
ayat suci itu.
Suku Banu Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi
peperangan, Banu Muhzum lah yang mengurus gudang senjata dan gudang
tenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi
prajurit-prajurit.
Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih dibanggakan
seperti Banu Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-
orang Islam dilembah Abu Thalib, orang-orang Banu Makhzumlah yang
pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu.
Latihan Pertama
Kita tidak banyak mengetahui mengenai Khalid pada masa kanak-
kanaknya. Tetapi satu hal kita tahu dengan pasti, ayah Khalid orang berada.
Dia mempunyai kebun buah-buahan yang membentang dari kota Mekah
-
42 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
sampai ke Taif. Kekayaan ayahnya ini membuat Khalid bebas dari
kewajiban-kewajibannya.
Dia lebih leluasa dan tidak usah belajar berdagang. Dia tidak usah bekerja
untuk menambah pencaharian orang tuanya. Kehidupan tanpa suatu ikatan
memberi kesempatan kepada Khalid mengikuti kegemarannya.
Kegemarannya ialah adu tinju dan berkelahi.
Saat itu pekerjaan dalam seni peperangan dianggap sebagai tanda
seorang Satria. Panglima perang berarti pemimpin besar. Kepahlawanan
adalah satu hal terhormat di mata rakyat.Ayah Khalid dan beberapa orang
pamannya adalah orang-orang yang terpandang dimata rakyat. Hal ini
memberikan dorongan keras kepada Khalid untuk mendapatkan kedudukan
terhormat, seperti ayah dan paman-pamanya.
Satu-satunya permintaan Khalid ialah agar menjadi orang yang dapat
mengatasi teman-temannya di dalam hal adu tenaga. Sebab itulah dia
menceburkan dirinya kedalam seni peperangan dan seni bela diri. Malah
mempelajari keahlian mengendarai kuda, memainkan pedang dan
memanah. Dia juga mencurahkan perhatiannya kedalam hal memimpin
angkatan perang. Bakat-bakatnya yang asli, ditambah dengan latihan yang
keras, telah membina Khalid menjadi seorang yang luar biasa. Kemahiran
dan keberaniannya mengagumkan setiap orang.
Pandangan yang ditunjukkannya mengenai taktik perang menakjubkan
setiap orang. Dengan gamblang orang dapat melihat, bahwa dia akan
menjadi ahli dalam seni kemiliteran.Dari masa kanak-kanaknya dia
memberikan harapan untuk menjadi ahli militer yang luar biasa jenialnya.
-
43 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Menentang Islam
Pada masa kanak-kanaknya Khalid telah kelihatan menonjol di antara
teman-temannya. Dia telah sanggup merebut tempat istimewa dalam hati
rakyat. Lama kelamaan Khalid menanjak menjadi pemimpin suku Quraisy.
Pada waktu itu orang-orang Quraisy sedang memusuhi Islam. Mereka
sangat anti dan memusuhi agama Islam dan penganut-penganut Islam.
Kepercayaan baru itu menjadi bahaya bagi kepercayaan dan adat istiadat
orang-orang Quraisy.
Orang-orang Quraisy sangat mencintai adat kebiasaannya. Sebab itu
mereka mengangkat senjata untuk menggempur orang-orang Islam. Tunas
Islam harus dihancurkan sebelum tumbuh berurat-berakar. Khalid sebagai
pemuda Quraisy yang berani dan bersemangat berdiri di garis paling depan
dalam penggempuran terhadap kepercayaan baru ini. Hal ini sudah wajardan
seirama dengan kehendak alam.
Sejak kecil pemuda Khalid bertekad menjadi pahlawan Quraisy. Kesempatan
ini diperolehnya dalam pertentangan-pertentangan dengan orang-orang
Islam. Untuk membuktikan bakat dan kecakapannya ini, dia harus
menonjolkan dirinya dalam segala pertempuran. Dia harus memperlihatkan
kepada sukunya kwalitasnya sebagai pekelahi.
Peristiwa Uhud
Kekalahan kaum Quraisy di dalam perang Badar membuat mereka jadi
kegila-gilaan, karena penyesalan dan panas hati. Mereka merasa terhina.
Rasa sombong dan kebanggaan mereka sebagai suku Quraisy telah
meluncur masuk lumpur kehinaan Arang telah tercoreng dimuka orang-
orang Quraisy. Mereka seolah-olah tidak bisa lagi mengangkat dirinya dari
-
44 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
lumpur kehinaan ini. Dengan segera mereka membuat persiapan-persiapan
untuk membalas pengalaman pahit yang terjadi di Badar.
Sebagai pemuda Quraisy, Khalid bin Walid pun ikut merasakan pahit
getirnya kekalahan itu. Sebab itu dia ingin membalas dendam sukunya
dalam peperangan Uhud. Khalid dengan pasukannya bergerak ke Uhud
dengan satu tekad menang atau mati. Orang-orang Islam dalam
pertempuran Uhud ini mengambil posisi dengan membelakangi bukit Uhud.
Sungguhpun kedudukan pertahanan baik, masih terdapat suatu
kekhawatiran. Dibukit Uhud masih ada suatu tanah genting, dimana tentara
Quraisy dapat menyerbu masuk pertahanan Islam. Untuk menjaga tanah
genting ini, Nabi menempatkan 50 orang pemanah terbaik. Nabi
memerintahkan kepada mereka agar bertahan mati-matian. Dalam keadaan
bagaimana jua pun jangan sampai meninggalkan pos masing-masing.
Khalid bin Walid memimpin sayap kanan tentara Quraisy empat kali
lebih besar jumlahnya dari pasukan Islam. Tetapi mereka jadi ragu-ragu
mengingat kekalahant-kekalahan yang telah mereka alami di Badar. Karena
kekalahan ini hati mereka menjadi kecil menghadapi keberanian orang-
orang Islam.
Sungguh pun begitu pasukan-pasukan Quraisy memulai pertempuran
dengan baik. Tetapi setelah orang-orang Islam mulai mendobrak pertahanan
mereka, mereka telah gagal untuk mempertahankan tanah yang mereka
injak.Kekuatannya menjadi terpecah-pecah. Mereka lari cerai-berai.
Peristiwa Badar berulang kembali di Uhud. Saat-saat kritis sedang
mengancam orang-orang Quraisy. Tetapi Khalid bin Walid tidak goncang dan
sarafnya tetap membaja. Dia mengumpulkan kembali anak buahnya dan
mencari kesempatan baik guna melakukan pukulan yang menentukan.
-
45 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Melihat orang-orang Quraisy cerai-berai, pemanah-pemanah yang
bertugas ditanah genting tidak tahan hati. Pasukan Islam tertarik oleh harta
perang, harta yang ada pada mayat-mayat orang-orang Quraisy. Tanpa pikir
panjang akan akibatnya, sebagian besar pemanah-pemanah, penjaga tanah
genting meninggalkan posnya dan menyerbu kelapangan.
Pertahanan tanah genting menjadi kosong. Khalid bin Walid dengan
segera melihat kesempatan baik ini. Dia menyerbu ketanah genting dan
mendesak masuk. Beberapa orang pemanah yang masih tinggal dikeroyok
bersama-sama. Tanah genting dikuasai oleh pasukan Khalid dan mereka
menjadi leluasa untuk menggempur pasukan Islam dari belakang.
Dengan kecepatan yang tak ada taranya Khalid masuk dari garis
belakang dan menggempur orang Islam dipusat pertahanannya. Melihat
Khalid telah masuk melalui tanah genting, orang-orang Quraisy yang telah
lari cerai-berai berkumpul kembali dan mengikuti jejak Khalid menyerbu dari
belakang. Pemenang-pemenang antara beberapa menit yang lalu, sekarang
telah terkepung lagi dari segenap penjuru, dan situasi mereka menjadi
gawat.
Khalid bin Walid telah merobah kemenangan orang Islam di Uhud
menjadi suatu kehancuran. Mestinya orang-orang Quraisylah yang kalah dan
cerai-berai. Tetapi karena gemilangnya Khalid sebagai ahli siasat perang,
kekalahan-kekalahan telah disunglapnya menjadi satu kemenangan. Dia
menemukan lobang-lobang kelemahan pertahanan orang Islam.
Hanya pahlawan Khalidlah yang dapat mencari saat-saat kelemahan
lawannya. Dan dia pula yang sanggup menarik kembali tentara yang telah
cerai-berai dan memaksanya untuk bertempur lagi. Seni perangnya yang
luar biasa inilah yang mengungkap kekalahan Uhud menjadi suatu
kemenangan bagi orang Quraisy.
-
46 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ketika Khalid bin Walid memeluk Islam Rasulullah sangat bahagia,
karena Khalid mempunyai kemampuan berperang yang dapat digunakan
untuk membela Islam dan meninggikan kalimatullah dengan perjuangan
jihad. Dalam banyak kesempatan peperangan Islam Khalid bin Walid
diangkat menjadi komandan perang dan menunjukan hasil gemilang atas
segala upaya jihadnya.
Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Khalid diamanahkan unruk
memperluas wilayah Islam dan membuat kalang kabut pasukan Romawi dan
Persia. Pada tahun 636, pasukan Arab yang dipimpin Khalid berhasil
menguasai Suriah dan Palestina dalam Pertempuran Yarmuk, menandai
dimulainya penyebaran Islam yang cepat di luar Arab.Pada masa
pemerintahan Umar bin Khattab, Khalid diberhentikan tugasnya dari medan
perang dan diberi tugas untuk menjadi duta besar. Hal ini dilakukan oleh
Umar agar Khalid tidak terlalu didewakan oleh kaum Muslimin pada masa
itu.
-
47 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
12.Abu Sufyan
Shakhr bin Harb (bahasa Arab: ), atau lebih dikenal
dengan panggilannya Abu Sufyan bin Harb (bahasa Arab:
), adalah salah seorang pemimpin utama Bani Quraisy di Mekkah yang
sangat menentang Muhammad, akan tetapi di kemudian hari memeluk
agama Islam. Keturunan Abu Sufyan kemudian mendirikan dinasti Umayyah
yang memerintah dunia Islam antara tahun 661-750.
Penentangan terhadap Islam
Abu Sufyan adalah kepala suku Bani Abdu Syams, salah satu dari
cabang suku Quraisy. Ia adalah salah satu pemimpin utama Quraisy dan
orang terpandang di Mekkah. Bagi Abu Sufyan, Muhammad dan kaum
muslim dipandang sebagai ancaman terhadap tatanan sosial Mekkah, dan
seseorang yang bertujuan untuk kekuasaan politik serta berpaling dari
dewa-dewa Quraisy.Kekerasan yang terjadi membuat sekelompok muslim
Mekkah hijrah ke Habsyah untuk memperoleh perlindungan, dan putrinya
yang bernama Ramlah binti Abu Sufyan adalah termasuk salah seorang
diantaranya.
Konflik militer
Setelah Muhammad hijrah Madinah pada tahun 622, kaum Quraisy
menyita barang-barang yang kaum muslim yang tinggalkan. Dari Madinah,
kaum muslim kemudian mulai menyerang kafilah-kafilah Quraisy yang
berdagang dari Suriah ke Mekkah.Pada tahun 624, Abu Sufyan memimpin
sebuah kafilah. Sebuah pasukan muslim ketika itu berusaha untuk
mencegatnya, namun ia berhasil meminta bantuan dari Quraisy di Mekkah.
Ini adalah penyebab terjadinya Pertempuran Badar, yang kemudian berakhir
dengan kemenangan kaum muslim.
-
48 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Di lain pihak, Abu Sufyan berhasil membawa kafilahnya pulang dengan
selamat ke Mekkah. Kematian beberapa pemimpin Quraisy dalam
pertempuran tersebut menyebabkan Abu Sufyan menjadi pemimpin utama
Mekkah.
Abu Sufyan selanjutnya berperan sebagai pemimpin militer Mekkah dalam
peperangan melawan Madinah, antara lain dalam Pertempuran Uhud tahun
625 dan Pertempuran Khandaq tahun 627, tetapi tidak berhasil mencapai
kemenangan yang menentukan. Akhirnya kedua pihak sepakat untuk
melakukan gencatan senjata dengan Perjanjian Hudaibiyyah tahun 628,
yang memungkinkan umat Islam untuk melakukan ziarah ke Ka'bah.
Penaklukan Mekkah
Ketika gencatan senjata tersebut dilanggar oleh suku-suku sekutu
Quraisy di tahun 630, Muhammad kemudian menggerakkan pasukan Muslim
untuk menaklukkan Mekkah. Abu Sufyan yang kini merasa bahwa Quraisy
sudah tidak cukup kuat untuk dapat menghalangi kaum muslim, melakukan
perjalanan ke Madinah dan berusaha untuk mengembalikan perjanjian
tersebut. Tidak ada kesepakatan yang berhasil dicapai antara kedua belah
pihak, dan Abu Sufyan kembali ke Mekkah dengan tangan kosong. Abu
Sufyan masih beberapa kali lagi melakukan perjalanan antara Mekkah dan
Madinah untuk mengupayakan terjadinya penyelesaian damai.[1] Ketika
penaklukan Mekkah pada akhirnya terjadi, upaya-upaya tersebut
membuahkan hasil tidak adanya peperangan atau pertumpahan darah di
Mekkah.
-
49 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Kehidupan selanjutnya
Setelah penaklukan Mekkah, Abu Sufyan menjadi salah seorang
panglima perang kaum muslim dalam peperangan selanjutnya. Dalam
Pengepungan Tha'if, ia kehilangan sebelah matanya. Abu Sufyan sedang
bertugas di Najran ketika Muhammad meninggal pada tahun 632. Abu
Sufyan juga berperang dalam Pertempuran Yarmuk tahun 636, dimana ia
kehilangan mata keduanya.
Abu Sufyan meninggal dunia tahun 650 di Madinah pada usia sembilan
puluh tahun. Utsman bin Affan yang telah menjadi khalifah ketiga di 644 dan
merupakan kerabat Abu Sufyan adalah yang memimpin doa bagi
penguburannya.
Peninggalan
Di kemudian hari, Muawiyah putra Abu Sufyan berhasil mendirikan dinasti
Umayyah, yaitu dinasti muslim pertama yang memerintah dunia Islam
selama seabad, antara tahun 661-750. Muawiyah berperang melawan Ali bin
Abi Thalib, sementara putranya Yazid bin Muawiyah terlibat peperangan
yang akhirnya menyebabkan syahidnya Husain bin Ali. Kaum Syi'ah
memandang Abu Sufyan sebagai seorang munafik yang memeluk Islam
hanya setelah penaklukan Mekkah, dan penyusup di kalangan umat Islam.
-
50 Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
Ebook lainya bisa didownload gratis di http://mig33blora.blogspot.com
assalamualaikum
Jika ada yang salah dalam penulisan dan penyusunan kami minta maaf sebesar-besarnya
Semoga ebook ini bermanfaat dan diberkahi Alloh SWT
Wassalamualaikum