Download - Kajian Buku
KAJIAN BUKUKAJIAN BUKU
Judul BukuJudul Buku : EVALUASI : EVALUASI KURIKULUMKURIKULUMPengarangPengarang : DR. Oemar Hamalik: DR. Oemar HamalikHalamanHalaman : 134 Halaman: 134 HalamanPenerbitPenerbit : PT Remaja Rosdakarya: PT Remaja RosdakaryaTahun TerbitTahun Terbit : 1990: 1990
Created by,Created by,NamaNama : Gesty Sugesty: Gesty SugestyNIMNIM : 20080211160: 20080211160KelasKelas : IIA: IIAJurusanJurusan : Pendidikan Ekonomi: Pendidikan Ekonomi
FKIPFKIP Universitas KuninganUniversitas Kuningan
BAB IBAB IDASAR-DASAR EVALUASI KURIKULUMDASAR-DASAR EVALUASI KURIKULUM
Evaluasi adalah perbuatan pertimbangan Evaluasi adalah perbuatan pertimbangan berdasarkan seperangkat kriteria yang disepakati berdasarkan seperangkat kriteria yang disepakati dan dapat dipertanggungjawabkan.dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan evaluasi kurikulum dilakukan oleh Kegiatan evaluasi kurikulum dilakukan oleh semua komponen kurikulum yang terdiri dari :semua komponen kurikulum yang terdiri dari : Evaluasi Penjajakan kebutuhan dan kelayakan kurikulumEvaluasi Penjajakan kebutuhan dan kelayakan kurikulum Evaluasi pengembangan kurikulumEvaluasi pengembangan kurikulum Evaluasi proses belajar mengajarEvaluasi proses belajar mengajar Evaluasi bahan pengajaranEvaluasi bahan pengajaran Evaluasi keberhasilan (produk) kurikulumEvaluasi keberhasilan (produk) kurikulum Penelitian kurikulum atau riset evaluasi kurikulumPenelitian kurikulum atau riset evaluasi kurikulum
RefleksiRefleksi
Terjadinya perubahan kurikulum tak dapat Terjadinya perubahan kurikulum tak dapat dielakan karena adanya perubahan pandangan dielakan karena adanya perubahan pandangan dalam pendidikan. Proses kurikulum berlangsung dalam pendidikan. Proses kurikulum berlangsung berkesinambungan dan merupaka keterpaduan berkesinambungan dan merupaka keterpaduan dari semua dimensi dari semua dimensi pendidikan dalam rangka dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang telah mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan.ditentukan.
Evalusi kurikulum dilakukan untuk Evalusi kurikulum dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan pelaksanaan mengetahui kelemahan-kelemahan pelaksanaan kurikulum yang telah ditetapkan.kurikulum yang telah ditetapkan.
BAB IIBAB IIPENDEKATAN DAN STRATEGI EVALUASI KURIKULUMPENDEKATAN DAN STRATEGI EVALUASI KURIKULUM
Prinsip EvaluasiKurikulum
Berdasarkan tujuan
Bersifat objektif
Komprehensif
Kooperatif
Efisien
Secara berkesinambungan
Strategi Evaluasi Kurikukulum
PenentuanGaris besar
Evaluasi
Pengumpulaninformasi
Organisasiinformasi
Analisisinformasi
Pelaporaninformasi
AdministrasiEvaluasi
Komponen DesainEvaluasi
Teori Evaluasi Praktek evaluasiProsedur Perunahan
Sistematis
RefleksiRefleksi
Keterlaksanaan dan keberhasilan evaluasi Keterlaksanaan dan keberhasilan evaluasi kurikulum bergantung pada pendekatan dan strategi kurikulum bergantung pada pendekatan dan strategi yang digunakan oleh evaluator. Pendekatan yang digunakan oleh evaluator. Pendekatan menunjuk pada dasar, arah, tujuan, dan teknik yang menunjuk pada dasar, arah, tujuan, dan teknik yang ditempuh dalam memulai dan melaksanakan kegiatan ditempuh dalam memulai dan melaksanakan kegiatan evaluasi kurikulum.evaluasi kurikulum.
Strategi evaluasi menunjuk pada keseluruhan Strategi evaluasi menunjuk pada keseluruhan pada proses evaluasi untuk mencapai tujuan evaluasi pada proses evaluasi untuk mencapai tujuan evaluasi dimana peran perencanaan, teknik evaluasi, dimana peran perencanaan, teknik evaluasi, pelaksana, dan unsur penunjang evaluasi telah pelaksana, dan unsur penunjang evaluasi telah tercakup didalamnya. Oleh karena itu pendekatan tercakup didalamnya. Oleh karena itu pendekatan dan strategi evaluasi adalah dua hal yang saling dan strategi evaluasi adalah dua hal yang saling terkait dan terpadu guna mewujudkan hasil evaluasi terkait dan terpadu guna mewujudkan hasil evaluasi yang optimal.yang optimal.
BAB IIIBAB IIIEVALUASI MUTU PENDIDIKANEVALUASI MUTU PENDIDIKAN
Pengertian mutu dapat dilihat dari dua segi yaitu, Pengertian mutu dapat dilihat dari dua segi yaitu, segi normatif dan deskriptif. Dalam artian normatif, mutu segi normatif dan deskriptif. Dalam artian normatif, mutu ditentukan berdasarkan pertimbangan instrinsik dan ditentukan berdasarkan pertimbangan instrinsik dan ekstrinsik. Berdasarkan instrinsik mutu pendidikan ekstrinsik. Berdasarkan instrinsik mutu pendidikan merupakan produk yakni “manusia yang terdidik” sesuai merupakan produk yakni “manusia yang terdidik” sesuai dengan standar ideal. Berdasarkan ekstrinsik pendidikan dengan standar ideal. Berdasarkan ekstrinsik pendidikan merupakan instrumen untuk mendidik “tenaga kerja” yang merupakan instrumen untuk mendidik “tenaga kerja” yang terlatih. Dalam deskriptif mutu ditentukan berdasarkan terlatih. Dalam deskriptif mutu ditentukan berdasarkan keadaan senyatanya, misalnya hasil tes prestasi belajar. keadaan senyatanya, misalnya hasil tes prestasi belajar.
Konsep mutupendidikan
Tinjauan sosiologis
Tinjauan segi normatif
Tinjauan segiKultur nasional
RefleksiRefleksi
Pemerintah harus menyadari bahwa Pemerintah harus menyadari bahwa perlunya peningkatan kualitas pendidikan sesuai perlunya peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, Masalah mutu pendidikan merupakan teknologi, Masalah mutu pendidikan merupakan salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh sistem pendidikan di Indonesia, Untuk itu sistem pendidikan di Indonesia, Untuk itu program dan usaha harus dikembangkan dalam program dan usaha harus dikembangkan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tersebut.rangka meningkatkan mutu pendidikan tersebut.
BAB IVBAB IVEVALUASI KEBUTUHAN DAN KELAYAKAN KURIKULUMEVALUASI KEBUTUHAN DAN KELAYAKAN KURIKULUM
Fungsi pokok pelaksanaan evaluasi kebutuhan dan kelayakan Fungsi pokok pelaksanaan evaluasi kebutuhan dan kelayakan kurikulum adalah :kurikulum adalah : Menghimpun data dan informasi tentang kebutuhan kurikulum Menghimpun data dan informasi tentang kebutuhan kurikulum
yang mendesak dari lapangan yang selanjutnya diolah dan yang mendesak dari lapangan yang selanjutnya diolah dan dianalisis utuk digunakan sebagai bahan dalam rangka dianalisis utuk digunakan sebagai bahan dalam rangka pengembangan dan perbaikan kurikulum.pengembangan dan perbaikan kurikulum.
Kurikulum yang telah dikembangkan dapat dilihat derajat Kurikulum yang telah dikembangkan dapat dilihat derajat kelayakannya.kelayakannya.
Pelaksana evaluasi kebutuhan dan kelayakan kurikulum:Pelaksana evaluasi kebutuhan dan kelayakan kurikulum: Masyarakat sebagi evaluatorMasyarakat sebagi evaluator Guru kelas atau guru bidang studiGuru kelas atau guru bidang studi Kepala sekolah sebagai evaluator ketuhan kurikulum Kepala sekolah sebagai evaluator ketuhan kurikulum
pendidikanpendidikan Pusat pengembangan kurikulum Balitbang Depdikbud sebagai Pusat pengembangan kurikulum Balitbang Depdikbud sebagai
evaluator tingkat nasionalevaluator tingkat nasional
RefleksiRefleksi
Program dan kegiatan evaluasi kebutuhan dan Program dan kegiatan evaluasi kebutuhan dan kelayakan kurikulum merupakan suatu kelayakan kurikulum merupakan suatu keharusan yang ensensial dalam rangka keharusan yang ensensial dalam rangka pengembangan program pendidikan umumnya pengembangan program pendidikan umumnya dan kurikulum khususnya. Masalh ini terkait dan kurikulum khususnya. Masalh ini terkait dengan upoaya pengembangan sumber daya dengan upoaya pengembangan sumber daya mmanusia sebagai unsur utama pelaksana dan mmanusia sebagai unsur utama pelaksana dan keberhasilan pembangunan keberhasilan pembangunan
evaluasi kebutuhan dan kelayakan kurikulum evaluasi kebutuhan dan kelayakan kurikulum pada dasarnya adalah keseluruhan kegiatan pada dasarnya adalah keseluruhan kegiatan secara sistemik untuk menilai semua bentuk secara sistemik untuk menilai semua bentuk kebutuhan. kebutuhan.
BAB VBAB VEVALUASI PROGRAM PENDIDIKANEVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN
Jenis EvaluasiProgram
KerangkaEvaluasi
Deskripsi Program
KriteriaEvaluasi
Pertim-bangan
Eksternal
Internal
Dampak
Efisiensi-Ekonomi
ProgramKomprehensif
Perencanaan dan pengembangan
Monitoring
RefleksiRefleksi
Setiap lembaga pendidiakan seyogyanya Setiap lembaga pendidiakan seyogyanya berpijak pada suatu program pendidikan. Pandangan berpijak pada suatu program pendidikan. Pandangan ini merupakn kesepakatan kalangan pengelola ini merupakn kesepakatan kalangan pengelola sistem pendidikan bahwa proses dan keberhasilan sistem pendidikan bahwa proses dan keberhasilan pendidikan pada dasarnya terletak pada program pendidikan pada dasarnya terletak pada program yang dilaksanakan dengan menggunakan tolak ukur yang dilaksanakan dengan menggunakan tolak ukur tertentu sebagai kriteria keberhasilannya.tertentu sebagai kriteria keberhasilannya.
Evalusi program pendidiakn adalah keseluruhan Evalusi program pendidiakn adalah keseluruhan kegiatan evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan evaluasi yang dilakukan terhadap perencanaan, pelaksanaan, dampak, efisiensi dan perencanaan, pelaksanaan, dampak, efisiensi dan keefektifan dengan menggunakan instrumen dan keefektifan dengan menggunakan instrumen dan kriteria tertentu yang memberikan informasi bagi kriteria tertentu yang memberikan informasi bagi kepentingan program pendidikan selanjutnya. kepentingan program pendidikan selanjutnya.
BAB VIBAB VIEVALUASI PENGEMBANGAN KURIKULUMEVALUASI PENGEMBANGAN KURIKULUM
Rekomendasi untuk menilai
pengembangan kurikulum
Pembaharuan Kurikulum
1.Kategori rekomendasi: rasional,spesifikasi,kelayakan,keefektifan,kondisi,kepraktisan,
Desiminasi.2.Landasan rekomendasi: rasionalis, niali-Nilai, keputusan,akuntabilitas,signifikan,
Menyeluruh,kausasi,tingkah laku, pengetahuan.3.Rekomendasi dan justifikasi
Antuisme terhadap pembaharauanTujuan tingkah lakuPelaksanaan pembaharuan kurikulumLangkah pengukuranPengembang dan penilai kurikulum
RefleksiRefleksi
Konsep pengembangan kurikulum merupakan Konsep pengembangan kurikulum merupakan suatu perencanaan kurikulum yang bertujuan untuk suatu perencanaan kurikulum yang bertujuan untuk memperoleh suatu kurikulum yang lebih baik dalam memperoleh suatu kurikulum yang lebih baik dalam rangka mencapai tujuan tertentu, yakni perubahan rangka mencapai tujuan tertentu, yakni perubahan perilaku siswa. Pendekatan terhadap pengembangan perilaku siswa. Pendekatan terhadap pengembangan kurikulum terdiri dari; merumuskan tujuan-tujuan kurikulum terdiri dari; merumuskan tujuan-tujuan dalam bentuk tingkah laku, memilih dan dalam bentuk tingkah laku, memilih dan menemukan situasi belajar untuk mencapai tujuan-menemukan situasi belajar untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, merancang dan mengembangkan tujuan tersebut, merancang dan mengembangkan metode untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam metode untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan.mencapai tujuan.
Evaluasi terhadap kurikulum pada dasarnya Evaluasi terhadap kurikulum pada dasarnya adalah pemberian rekomendasi terhadap usaha adalah pemberian rekomendasi terhadap usaha pengembangan kurikulum.pengembangan kurikulum.
BAB VIIBAB VIIEVALUASI BAHAN PENGAJARANEVALUASI BAHAN PENGAJARAN
KurikulerInsruksionalDiagnosis dan perbaikanadministratif
Aspek filsafat dan tujuan diklatRuang lingkup dan bahan pengajaranKebenaran,auntentis,kenyataanDerajat keberartian bahanEdukatif dan metodologisKesesuaian dengan tingkat perkembangan siswaPenggunaan bahasa Aspek lainnya
Aspek bahan yang perludinilai
Fungsi evaluasiBahan pengajaran
RefleksiRefleksi
Suatu bahan pengajaran yang telah Suatu bahan pengajaran yang telah tersusun sesungguhnya masih merupakan bahan tersusun sesungguhnya masih merupakan bahan mentah , belum siap digunakan, dan masih perlu mentah , belum siap digunakan, dan masih perlu dinilai kelebihan dan kekurangannya. Setelah dinilai kelebihan dan kekurangannya. Setelah diadakan penilain apda gilirannya perlu diadakan diadakan penilain apda gilirannya perlu diadakan perbaikan dan penggandaan sebagai bahan perbaikan dan penggandaan sebagai bahan pengajaran untuk mata pengajaran tertentu serta pengajaran untuk mata pengajaran tertentu serta bagi siswa.bagi siswa.
Kegiatan evaluasi menempati posisi yang Kegiatan evaluasi menempati posisi yang cukup penting sebab dengan informasi yang cukup penting sebab dengan informasi yang diperoleh kita dapat memperbaiki konsep buku diperoleh kita dapat memperbaiki konsep buku sumber atau bahan dan selanjutnya sumber atau bahan dan selanjutnya menyempurnakan sesuai dengan kebutuhan .menyempurnakan sesuai dengan kebutuhan .
BAB VIIIBAB VIIIEVALUASI PROSES BELAJAR-MENGAJAREVALUASI PROSES BELAJAR-MENGAJAR
TujuanPendidikan
Kognitif
afektif
Psikomotor
KnowledgeComprehension
AplicationAnalysis
Synthesisevaluating
MenerimaMerespon
MenilaiMengorganisasi
karakterisasi
Metode mengajarMetode mengajar
Untuk mendeskripsikan metode-Untuk mendeskripsikan metode-metode mengajar perlu diperhatikan enam metode mengajar perlu diperhatikan enam dimensi : komposisi kelompok siswa, dimensi : komposisi kelompok siswa, karakteristik kelompok, cara para anggota karakteristik kelompok, cara para anggota kelompok melakukan interaksi, sifat sumber kelompok melakukan interaksi, sifat sumber material yang tersedia , cara mengunakan material yang tersedia , cara mengunakan sumber tersebut, faktor waktu.sumber tersebut, faktor waktu.
Metode mengajar dapat dievaluasi dari Metode mengajar dapat dievaluasi dari segi hasil ( yaitu perubahan tingkagh laku segi hasil ( yaitu perubahan tingkagh laku murid) atau dari segi input (misalnya biaya) murid) atau dari segi input (misalnya biaya) atau dengan kombinasi keduanya dengan atau dengan kombinasi keduanya dengan analisis cost-benefit ( biaya keuntungan) analisis cost-benefit ( biaya keuntungan)
RefleksiRefleksi
Proses evaluasi sudah pasti tidak absen dari Proses evaluasi sudah pasti tidak absen dari sistem pendidikan atau sistem instruksional. sistem pendidikan atau sistem instruksional. Melalui evaluasi dapat diperoleh umpan balikn Melalui evaluasi dapat diperoleh umpan balikn tentang segala kekurangan dan kelemahan yang tentang segala kekurangan dan kelemahan yang perlu diperbaiki. Jadi, evalusi pada hakikatnya perlu diperbaiki. Jadi, evalusi pada hakikatnya merupakan usaha pengendalian kualitas merupakan usaha pengendalian kualitas pendidikan dan mendorong proses belajar pendidikan dan mendorong proses belajar mengajar agar senantiasa menjamin ketercapaian mengajar agar senantiasa menjamin ketercapaian tujuan pendidikan di sekolah. Dengan demikian tujuan pendidikan di sekolah. Dengan demikian pula efisiensi internal untuk mencapai kurikulum , pula efisiensi internal untuk mencapai kurikulum , metode mengajar, dsb. Terpenuhi , juga efisiensi metode mengajar, dsb. Terpenuhi , juga efisiensi eksternal dalam hal produktifitas , mutu, serta eksternal dalam hal produktifitas , mutu, serta relevansinya dengan kebutuhan akan terjangkau .relevansinya dengan kebutuhan akan terjangkau .
BAB IXBAB IXEVALUASI PENGEMBANGAN PRODUK KURIKULUMEVALUASI PENGEMBANGAN PRODUK KURIKULUM
Model kriteria Evaluasi produk
pendidikan
Langkah evaluasi
AudiensEvaluasi
Domain kriteriaevaluasi
Langkah permulaanPemanasanUji coba tebatasTes lapanganDifusi umum
SponsorPengelola institusionalPengembang programPara pemakai programOrganisasi profesi
keinginanKelayakanKeberhasilanKegunaanBersifat umum
Deskripsi Model multi tahap evaluasi produkDeskripsi Model multi tahap evaluasi produk
Kegiatan-kegiatan pengembang pendidikan Kegiatan-kegiatan pengembang pendidikan berlangsung melalui tahap-tahap : berlangsung melalui tahap-tahap :
Tahap 1: Penilaian Kebutuhan (need assement)Tahap 1: Penilaian Kebutuhan (need assement) Tahap 2: Analisis kelayakan (feasibility analysis)Tahap 2: Analisis kelayakan (feasibility analysis) Tahap 3: Perencanaan program (program planning)Tahap 3: Perencanaan program (program planning) Tahap 4: Desain dan rekayasa (design & Tahap 4: Desain dan rekayasa (design &
engineering)engineering) Tahap 5: Pengujian lapangan (field testing)Tahap 5: Pengujian lapangan (field testing) Tahap 6: Pengujian operasional (operational Tahap 6: Pengujian operasional (operational
testing)testing) Tahap 7: Implementasi produk (product Tahap 7: Implementasi produk (product
implementation)implementation)
RefleksiRefleksi
Evaluasi merupakan sutu proses penentuan Evaluasi merupakan sutu proses penentuan daerah-daerah keputusan dan kemudian pemilihan , daerah-daerah keputusan dan kemudian pemilihan , penganalisisan, pengumpulan, dan pengadaan penganalisisan, pengumpulan, dan pengadaan informasi, yang bermakna untuk membantu para informasi, yang bermakna untuk membantu para pembuat keputusan memilih diantara alternatif-pembuat keputusan memilih diantara alternatif-alternatif yang tersedia. Didalam pengembangan alternatif yang tersedia. Didalam pengembangan produk pendidikan ,informasi yang dikehendaki oleh produk pendidikan ,informasi yang dikehendaki oleh pembuat keputusan pada umunya dikaitan dengan pembuat keputusan pada umunya dikaitan dengan berbagi strategi, untuk mengubah atau memperbaiki berbagi strategi, untuk mengubah atau memperbaiki isi, bentuk, dan organisasi produk.isi, bentuk, dan organisasi produk.
Model evaluasi produk adalah serangkaian Model evaluasi produk adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk menghasilkan kegiatan yang dirancang untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk membuat keputuasan informasi yang berguna untuk membuat keputuasan yang berkenaan disposisi produk.yang berkenaan disposisi produk.
BAB XBAB XDESAIN EVALUASI KURIKULUMDESAIN EVALUASI KURIKULUM
Model desainStudi Evaluasi
Deskripsi opersi pendidikanPengukuran outputPengukuran operasi dan outputPengukuran input dan outputPengukuhan input,output,operasi
Metode dan Teknik
Jenis dataMetode pengumpulan dataLangkah penyusunan instrumenProsedur pengumpulan dataTeknik analisis dataPelaporan
RefleksiRefleksi
Evaluasi merupakan proses pengumpulan informasi Evaluasi merupakan proses pengumpulan informasi yang berkenaan dengan dampak dari suatu program yang berkenaan dengan dampak dari suatu program pendidikan. Rumusan ini berdasarkan asumsi bahwa tujuan pendidikan. Rumusan ini berdasarkan asumsi bahwa tujuan fundamental dari suatu evaluasi adalah untuk fundamental dari suatu evaluasi adalah untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan dalam menghasilkan informasi yang dapat digunakan dalam pembuatan keputusan kependidikan. Keputusan-keputusan pembuatan keputusan kependidikan. Keputusan-keputusan itu mungkin dalam bentuk kontinuasi , terminasi,atau itu mungkin dalam bentuk kontinuasi , terminasi,atau modifikasi program yang telah ada , atau pengembangan modifikasi program yang telah ada , atau pengembangan suatu program baru. Jadi, kegunaan informasi yang suatu program baru. Jadi, kegunaan informasi yang diperoleh senantiasa didasarkan atas pemahaman tantang diperoleh senantiasa didasarkan atas pemahaman tantang hakikat proses pembuatan keputusan itu sendiri hakikat proses pembuatan keputusan itu sendiri