KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS TERHADAP
KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL
Oleh:
FAUZIA NOOR ALIFA
201610330311023
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
HASIL KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS TERHADAP
KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan
Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
Fauzia Noor Alifa
201610330311023
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
LEMBAR PENGUJIAN
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“Hubungan Penyakit Diabetes Mellitus terhadap Kejadian Preeklampsia pada Ibu
Hamil”. Penulisan kajian pustaka ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan
semoga kajian pustaka ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua
pihak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Malang,
Penulis
KATA PENGANTAR
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya milik Allah Subhanahu
Wata’ala, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Tak lupa pula penulis mengirimkan salam dan shalawat kepada
Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat Islam ke jalan yang
diridhoi Allah SWT. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih
yang sebesar besarnya kepada:
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM., selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya
selama di FK UMM.
2. dr. Mochamad Ma’roef, Sp.OG., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas
Kedokteran UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang
sangat bermanfaat bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK., selaku Wakil Dekan 2 Fakultas
Kedokteran UMM yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan
mengajarkan ilmunya kepada kami.
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL., selaku Wakil Dekan 3 Fakultas
Kedokteran UMM yang penuh semangat dalam menyampaikan ilmu dan
motivasi yang membangun semangat kami selama menjalani pendidikan di
Fakultas Kedokteran.
5. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM., selaku dosen pembimbing 1
saya yang telah memberikan inspirasi, waktu, kesabaran dan masukan
yang sangat membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
viii
6. dr. Kusuma Andriana, Sp.OG., selaku dosen pembimbing 2 yang telah
meluangkan waktu dan penuh kesabaran memberikan bimbingan, inspirasi
dan masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
7. dr. Gita Sekar Prihanti, M.Pd.Ked., selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu dan memberikan banyak masukan untuk
menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Keluarga saya, Bapak Budi Djatmiko, Ibu Nurul Azizah, Mas Fahmi,
Mbak Fitri, dan keponakan penulis adik Iqbal yang selalu memberikan
do’a serta semangat untuk penulis dan tak pernah lelah mendidik penulis
untuk selalu mencari ilmu, belajar, ibadah, dan berdo’a.
9. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuannya .
10. Para staf laboratorium dan TU FK UMM yang telah memberikan
kemudahan dalam proses belajar di FK UMM.
11. Keluarga BEM FK UMM yang memberikan motivasi dalam setiap
belajar penulis selama di perkuliahan.
12. Teman-teman dekat saya Bella, Dinda, Indah, Agatha, Nariza, Osya,
Andini, Citra, Laksmitha, Evelin yang selalu memberikan dukungan,
motivasi, bantuan, kesabaran dan masukan untuk menyelesaikan tugas
akhir ini.
13. Teman sejawat FK UMM angkatan 2016 “PULMO” yang menjadi
teman seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran di FK
UMM.
ix
14. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini
dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satupersatu.
x
RINGKASAN
Alifa, Fauzia Noor. 2020. Hubungan Penyakit Diabetes Mellitus terhadap
Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil. Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Kedokteran. Pembimbing: (1) Meddy Setiawan (*) (2) Kusuma Andriana (**)
Latar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemi kronis serta perubahan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat defek sekresi atau kerja insulin atau keduanya. Pada hiperglikemi menyebabkan terjadinya kerusakan mikrovaskuler yang mengenai retina dan ginjal. Kerusakan pada ginjal dapat menyebabkan mikroalbuminuria dan preeklampsia. Preeklampsia sebagai adanya hipertensi ditandai oleh tekanan darah sistolik (TDS) ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik (TDD) ≥ 90 mmHg, dan proteinuria > 300 mg / 24 jam terjadi setelah 20 minggu kehamilan pada pasien yang sebelumnya normotensif. Risiko preeklampsia meningkat 2-4 kali lipat pada wanita dengan diabetes mellitus tipe 1 atau tipe 2. Tujuan: Mengetahui hubungan penyakit diabetes mellitus terhadap kejadian preeklampsia.
Metode: Penelitian ini merupakan studi literatur review. Artikel didapatkan melalui mesin pencari PubMed, Embase, Medline, ProQuest dan Textbook.
Hasil: Didapatkan 30 literatur yang sesuai dengan tujuan penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan penyakit diabetes mellitus terhadap preeklampsia pada ibu hamil. Diabetes mellitus merupakan faktor risiko terhadap preeklampsia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penyakit diabetes mellitus dengan preeklampsia.
Kata kunci: Diabetes mellitus, preeklampsia, penyakit metabolik.
(*) : Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (**) : Staff Pengajar Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
xi
SUMMARY
Alifa, Fauzia Noor. 2020. The Relationship of Diabetes Mellitus to The Incidence
of Preeclampsia in Pregnant Women. Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Meddy Setiawan (*) (2) Kusuma Andriana (**)
Backgrounds : Diabetes Mellitus is a metabolic disease characterized by chronic hyperglycemia and changes in the metabolism of carbohydrates, fats, and proteins due to defects in secretion or the action of insulin or both. Hyperglycemia causing microvascular damage that affects the retina and kidneys. Damage to the kidneys can cause microalbuminuria and preeclampsia. Preeclampsia as hypertension is marked by systolic blood pressure (SBP) ≥ 140 mmHg or diastolic blood pressure (DBP) ≥ 90 mmHg, and proteinuria> 300 mg / 24 hours occurs after 20 weeks of gestation in patients who were previously normotensive. The risk of preeclampsia increases 2-4 times in women with type 1 or type 2 diabetes mellitus. Aim : To know the relationship of diabetes mellitus disease to the incidence of preeclampsia Method : This research is a literature review. Articles are obtained through the PubMed, Embase, Medline, ProQuest and Textbook search engines. Results : It was obtained 30 literatures that fit the purpose of this study. The results of the analysis show that there was a relationship between diabetes mellitus and preeclampsia in pregnant women. Diabetes mellitus was a risk factor for preeclampsia. Conclusions : There is a relationship between diabetes mellitus disease and preeclampsia
Keywords : Diabetes mellitus, preeclampsia, metabolic disease.
(*) : Lecturer of Internal Medicine Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Malang (**) : Lecturer of Obstetrics and Gynecology, Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Malang
xi
DAFTAR ISI
JUDUL AWAL i
PRASYARAT GELAR ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
PERNYATAAN ORISINALITAS iv
LEMBAR PENGUJIAN v
KATA PENGANTAR vi
UCAPAN TERIMA KASIH vii
RINGKASAN x
SUMMARY xi
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
DAFTAR SINGKATAN xvi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.3.1 Tujuan Umum 3
1.3.2 Tujuan Khusus 3
1.4 Manfaat Penelitian 4
1.4.1 Manfaat Akademis 4
1.4.2. Manfaat Klinis 4
1.4.3. Manfaat Masyarakat 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Diabetes Mellitus 5
2.1.1 Definisi 5
2.1.2 Klasifikasi 6
2.1.2.1 DM Tipe 1 6
2.1.2.2 DM Tipe 2 7
2.1.2.3 Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) 8
2.1.3 Kriteria Diagnostik 8
2.1.4 Patofisiologi 11
xii
2.1.4.1 DM Tipe 1 12
2.1.4.2 DM tipe 2 13
2.1.4.3 Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) 16
2.2 Preeklampsia dan Eklampsia 19
2.2.1 Pengertian Preeklampsia 19
2.2.2 Pengertian Eklampsia 22
2.2.3 Faktor Risiko 23
2.2.4 Teori 25
2.2.5 Patofisiologi 28
2.2.6 Klasifikasi 30
2.3 Preeklampsia dan Diabetes Mellitus 31
BAB 3 PEMBAHASAN 35
3.1 Diabetes Mellitus 35
3.2 Preeklampsia dan Eklampsia 37
3.2.1 Preeklampsia 37
3.2.2 Eklampsia 38
3.3 Preeklampsia dan Diabetes Mellitus 38
BAB 4 50
PENUTUP 50
DAFTAR PUSTAKA 51
LAMPIRAN 55
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Langkah – langkah diagnostik DM 10 Gambar 2.2 Patofisiologi diabetes 11 Gambar 2.3 Disfungsi Endotel pada Diabetes Melitus Tipe 2 15
xiv
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
Tabel 2.1 Kriteria Diagnosis DM 9 Tabel 2.2 Kadar tes laboratorium darah untuk diagnosis diabetes dan prediabetes 9 Tabel 2.3 Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa dan diagnosis DM (mg/dl) 10 Tabel 2.4 Tanda dan gejala preeklampsia per sistem organ 22 Tabel 2.5 Klasifikasi Hipertensi 30 Tabel 3.1 Hubungan penyakit diabetes mellitus terhadap kejadian preeklampsia 38
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran Halaman
Lampiran 1. Rangkuman Jurnal 55 Lampiran 2. Rangkuman Buku Literatur 74 Lampiran 3 Surat Keterangan Lolos Plagiasi 78 Lampiran 4 Kartu Konsultasi Tugas Akhir 79
xvi
DAFTAR SINGKATAN
AGE : Advanced Glycosylation End-Product
AKI : Angka Kematian Ibu
AR : Aldose Reductase
DAG : Diacylglycerol
DM : Diabetes Mellitus
DMG : Diabetes Mellitus Gestasional
ET-1 : Endotelin-1
GAD : Glutamic Acid Decarboxylase
GDP : Gula Darah Puasa
GDPT : Glukosa Darah Puasa Terganggu
GDS : Gula Darah Sewaktu
GFR : Glomerular Filtration Rate
HbA1c : Glycolated Hemoglobin
HDL : High Density Lipoprotein
HLA : Human Leukocyte Antigen
HLA-G : Human Leukosit Antigen Protein G
HPL : Human Placental Lactogen
LDL : Low Density Lipoprotein
NK : Natural Killer
PKC : Protein Kinase-C
SDH : Sorbitol Dehydrogenase
WHO : World Health Organization
51
DAFTAR PUSTAKA
ACOG. (2013). Hypertension in Pregnancy. America College of Obstetricians and Gynecologists, Volume 122, No. 5, November doi: 10.1097/01.AOG.0000437382.03963.88.
Andriani, C., Lipoeto, N. I., & Utama, B. I. (2016). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas Volume 5, 173-178.
Aulia, D., Rodiana, & Graharti, R. (2019). Hubungan Diabetes Melitus dengan Kejadian Preeklampsia di RSUD DR. H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Periode 1 Januari - 30 Juni 2018. Medula Volume 8 Nomor 2 , 180-186.
Cunningham, F., Leveno, K., Bloom, S., Hauth, J., Rouse, D., & Spong, C. (2011). Obstetri Williams Edisi 23. Jakarta: EGC.
Dhananjayan, R., Koundinya, K. S., Malati, T., & Kutala, V. K. (2015). Endothelial Dysfunction in Type 2 Diabetes Mellitus. India Journal Clinical Biochemists DOI 10.1007/s12291-015-0516-y, 1-8.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Egeland, G. M., Skurtveit, S., Cathrine, A., Eide, G. E., Daltveit, A. K., Klungsøyr, K., et al. (2018). Pregnancy Related Risk Factors Are Associated With a Significant Burden of Treated Hypertension Within 10 Years of Delivery: Findings From a Population-Based Norwegian Cohort. Journal of the American Heart Association DOI: 10.1161/JAHA.117.008318 , 1-10.
Endeshaw, M., Abebe, F., Bedimo, M., Asrat, A., Gebeyehu, A., & Keno, A. (2016). Family History of Hypertension Increases Risk of Preeclampsia in Pregnant Women : A Case - Control Study. Universa Medicina Volume 35 No.3, DOI : http://dx.doi.org/10.18051/UnivMed.2016.v35.181-191 , 181- 191.
Imron, R., & Novadela, N. (2014). Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia dan Eklamsia pada Ibu Bersalin. ISSN 1907 – 035, Volume X, No. 1, 154-161.
Kalagiri, R. R., Vora, N., Wilson, J. L., Afroze, S. H., Raju, V. N., Govande, V., et al. (2017). Diabetes and pre-eclampsia affecting pregnancy: a retrospective cross-sectional study. J Investig Med 2017;0:1–5. DOI : 10.1136/jim-2017-000537 , 1-5.
52
Kahanovitz, L., Sluss, P. M., & Russell, S. J. (2017). Type 1 Diabetes, A Clinical Perspective. Point of Care, Volume 16, Number 1, March ISSN: 1533-029X, 37-40.
KEMENKES RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kharroubi, A. T., & Darwish, H. M. (2015). Diabetes mellitus: The epidemic of the century. World Journal of Diabetes, Volume 6, Issues 6 DOI: 10.4239/wjd.v6.i6.850, 850-867.
Lee, J., Ouh, Y.-t., Ahn, K. H., Hong, S. C., Oh, M.-J., Kim, H. J., et al. (2017). Preeclampsia: A risk factor for gestational diabetes mellitus in subsequent pregnancy. PLOS ONE, Mei, https://doi.org/10.1371/journal.pone.01781 50 , 1-8.
Mayrink, J., Costa, M. L., & Cecatti, J. G. (2018). Preeclampsia in 2018: Revisiting Concepts, Physiopathology, and Prediction. The Scientific World Journal, https://doi.org/10.1155/2018/6268276 , 1-9.
Neelima, V., & Bindu, C. (2018). Rate of Preeclampsia Inflenced by Severity of Gestational Diabetes. International Journal of Contemporary Medical Research, Volume 5, Issue 12, December, DOI: http://dx.doi.org/10.21276/ijcmr.2018.5.12.1 , 1-6.
Ningrum, E. W., & Nurhoeriyah. (2015). Hubungan Antara Riwayat Penyakit DM dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto. Viva Medika. Vol. 08 No. 14, 33-43.
Ottanelli, S., Napoli, A., Festa, C., Clemenza, S., & Mecacci, F. (2019). Hypertension and Preeclampsia in Pregnancy Complicated by Diabetes. Obstetric Aspect, Volume 28, DOI: 10.1159/000480173 , 171-182.
Peres, G. M., Mariana, M., & Cairr, E. (2018). Pre-Eclampsia and Eclampsia: An Update on the Pharmacological Treatment Applied in Portugal. Journal of Cardiovascular Development and Disease 5, 3, DOI : 10.3390/jcdd5010003 , 1-13.
PERKENI. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.
Plows, J. F., Stanley, J. L., Baker, P. N., Reynolds, C. M., & Vickers, M. H. (2018). The Pathophysiology of Gestational Diabetes Mellitus. International Journal of Molecular Sciences DOI:10.3390/ijms19113342, 1-21.
Prawirohardjo, S. (2016). Hipertensi Dalam Kehamilan. In S. Prawirohardjo, Ilmu Kandungan (pp. 530-561). Jakarta: YBP-SP.
53
Purnamasari, D. (2014). Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus. In PAPDI, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keenam Jilid I (pp. 2323 - 2327). Jakarta: InternaPublishing.
Quan, L., Xu, Q., Zhang, G., Wu, L., & Xu, H. (2017). An Analysis of The Risk Factors of Preeclampsia and Prediction Based On Combined Biochemical Indexes. Kaohsiung Journal of Medical Sciences DOI: 10.1016/j.kjms.2017.10.001, 1-4.
Rana, S., Lemoine, E., Granger, J., & Karumanchi, S. A. (2019). Preeclampsia. Circulation Research DOI: 10.1161/CIRCRESAHA.118.313276, 1094-1112.
Renaningrum, Y., Ulfiana, E., & Ariyanti, I. (2017). Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Preeklampsia pada Kehamilan di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2015. Medica Hospitalia Vol. 4, No. 3, 201-208.
Riise, H. K., Sulo, G., Tell, G. S., Igland, J., Nygard, O., Vollset, S. E., et al. (2017). Incident Coronary Heart Disease After Preeclampsia: Role of Reduced Fetal Growth, Preterm Delivery, and Parity. Journal of the American Heart Association, DOI: 10.1161/JAHA.116.004158 , 1-9.
Saraswati, N., & Mardiana. (2016). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil (Studi Kasus di RSUD Kabupaten Brebes Tahun 2014). Unnes Journal of Public Health Volume 5 No. 2 ISSN 2252-6781 , 90-99.
Skyler, J. S., Bakris, G. L., Bonifacio, E., Darsow, T., Eckel, R. H., Groop, L., et al. (2017). Differentiation of Diabetes by Pathophysiology, Natural History, and Prognosis. Diabetes Journal, Volume 66 DOI: 10.2337/db16-0806, 241-255.
Subandrate, Faisal, M. E., & Anggraini, N. W. (2017). Peranan Stres Oksidatif pada Preeklampsia. CDK-252/ vol. 44 no. 5, 353-355.
Vata, P. K., Chauhan, N. M., Nallathambi, A., & Hussein, F. (2015). Assessment of prevalence of preeclampsia from Dilla region of Ethiopia. BMC Research Notes DOI: 10.1186/s13104-015-1821-5, 1-6.
Wainstock, T., Sergienko, R., & Sheiner, E. (2020). Who Is at Risk for Preeclampsia? Risk Factors for Developing Initial Preeclampsia in a Subsequent Pregnancy. Journal of Clinical Medicine, DOI:10.3390/jcm9041103 , 1-7.
Weissgerber, T. L., & Mudd, L. M. (2015). Preeclampsia and Diabetes. Diabetes and Pregnancy, DOI: 10.1007/s11892-015-0579-4, 1-10.
WHO. (2016). Global Report on Diabetes. Switzerland: WHO Press.
54
Zhao, Y., Xu, G., Wu, W., & Yi, X. (2015). Type 2 Diabetes Mellitus- Disease, Diagnosis and Treatment. Journal of Diabetes and Metabolism, Volume 6, Issue 5 DOI: 10.4172/2155-6156.1000533, 1-6.