iPokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum wr. wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat, taufiq dan hidayah NYA, sehingga Riskesdas tahun 2013 telah selesai sampai tahapan analisis tingkat nasional.
Sebagai pelengkap laporan Riskesdas 2013, kami sajikan Pokok-pokok Hasil Riskesdas 2013 yang berisi hasil analisis variabel utama pembangunan kesehatan. Penulisan laporan secara lengkap, baik laporan riskesdas nasional yang dirinci per provinsi maupun laporan riskesdas provinsi yang dirinci per kabupaten/kota, dapat diakses dalam bentuk cetakan maupun on-line.
Selain analisis yang bersifat deskriptif, pokok-pokok hasil riskesdas 2013 ini juga menampilkan kecenderungan tingkat pencapaian indikator kesehatan pada tahun 2007 dibandingkan tahun 2013. Kecenderungan tersebut dapat dimanfaatkan program untuk mengevaluasi strategi yang telah diterapkan selama ini, dan dapat diidentifikasi provinsi mana yang mengalami perbaikan dan atau perburukan.
Selain berbentuk buku, pokok-pokok hasil riskesdas 2013 ini juga kami kemas dalam bentuk compact disk yang praktis, atau bisa juga diunduh melalui website Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: www.litbang.depkes.go.id.
Ucapan terimakasih yang tulus kami sampaikan kepada seluruh jajaran Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Poltekkes, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian Daerah, Organisasi Profesi, Badan Pusat Statistik dan berbagai institusi yang membantu kelancaran Riskesdas 2013. Kontribusi semua pihak dari tahap persiapan, pembuatan instrumen, pengumpulan data, analisis dan penulisan laporan sangat kami apresiasi. Ungkapan serupa juga kami tujukan kepada para Koordinator Wilayah beserta
ii Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
jajaran administratornya, para penanggungjawab operasional, para enumerator di lapangan, sehingga pelaksanaan Riskesdas 2013 dapat berjalan dengan lancar.
Ucapan terimakasih disertai penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada para Ketua dan anggota Tim Pakar. Tim Teknis dan Laboratorium Manajemen Data Riskesdas 2013, yang tanpa kenal lelah menganalisis dan membahas hasilnya sampai akhirnya bisa tertuang dalam buku Pokok-pokok Hasil Riskesdas 2013 ini.
Tak ada gading yang tak retak. Kami mohon maaf bila dalam penyajian ini masih terdapat kesalahan, kekurang-cermatan, yang mungkin mengganggu pemahaman hasil Riskesdas.
Kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi perbaikan laporan Riskesdas dimasa mendatang.
Semoga bermanfaat bagi para pembaca dan semoga Allah SWT melimpahkan barokahNYA kepada kita semua.
Billahittaufiqwalhidayah, wassalamu’alaikum wr. wb.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanKementerian Kesehatan RI,
Dr. dr. Trihono, M.Sc.
iiiPokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Penjelasan Umumdari Informasi yang Disajikan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 merupakan riset berkala ketiga yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) sejak tahun 2007. Riskesdas merupakan salah satu wujud pengejawantahan strategi Kementerian Kesehatan, yaitu berfungsinya sistem informasi kesehatan berbasis bukti (evidence-based) melalui pengumpulan data dasar dan indikator kesehatan. Indikator yang dihasilkan Riskesdas antara lain status kesehatan dan faktor penentu kesehatan (lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, keturunan/ kecacatan) yang merepresentasikan gambaran wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Hasil Riskesdas 2013 sebagian besar dapat diperbandingkan dengan Riskesdas 2007 dan 2010 sebagai evaluasi keberhasilan intervensi berbagai program yang berkaitan dengan perbaikan derajat kesehatan penduduk Indonesia. Beberapa indikator/ parameter berikut ini dapat digunakan sebagai rujukan.
Sampling Riskesdas 2013 dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) secara bertahap, mulai dari pemilihan primary sampling unit (PSU) sampai dengan tahap pemilihan rumah tangga (RT). Lokasi RT sampel terpilih tersebar di 33 provinsi, 497 kabupaten/kota, 11.986 blok sensus (BS) dari 12.000 BS yang ditargetkan (99,9%). Rumah tangga terpilih diperoleh berdasarkan 300.000 bangunan sensus (bangsen), 99,4% diantaranya terdiri dari 1 kepala keluarga (KK), selebihnya terdiri dari 2 KK atau lebih. Riskesdas 2013 berhasil mendata 294.959 RT, 98,3% dari yang ditargetkan, mencakup 1.027.763 anggota rumah tangga (ART), 93% dari yang ditargetkan.
Indikator status kesehatan yang dikumpulkan mencakup status gizi berdasarkan hasil pengukuran antropometri, yaitu Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) terhadap usia (balita dan anak sekolah sampai 18 tahun) atau indeks massa tubuh (IMT) untuk kelompok usia ≥19 tahun; beberapa indikator penyakit menular dan penyakit tidak menular; gangguan jiwa berat; cedera; kesehatan anak balita;
iv Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
kesehatan reproduksi; pengetahuan, sikap, dan perilaku; sunat perempuan; disabilitas; pengukuran Lingkar Perut (LP) dan, Lingkar Lengan Atas (LILA), pemeriksaan objektif atau subjektif untuk menilai kesehatan indera mata dan telinga; pemeriksaan status gigi, gangguan mental emosional serta pemeriksaan biomedis untuk kelompok umur 1 tahun keatas di wilayah terpilih.
Indikator kesehatan jiwa penduduk Indonesia yang dinilai pada Riskesdas 2013 adalah gangguan jiwa berat, gangguan mental emosional, serta cakupan pengobatannya. Gangguan jiwa berat merupakan gangguan jiwa yang ditandai oleh terganggunya kemampuan menilai realitas atau tilikan (insight) yang buruk. Gangguan mental emosional dikenal juga dengan istilah distres psikologik yang mengindikasikan seseorang sedang mengalami perubahan psikologis. Kondisi yang ditanyakan untuk gangguan jiwa berat dan riwayat pasung adalah dalam kurun waktu seumur hidup (pernah/sedang), sedangkan gangguan mental emosional ditanyakan untuk kondisi 1 bulan terakhir. Perubahan yang terjadi pada prevalensi gangguan mental emosional dari 2007 ke 2013 (dari 11,6% menjadi 6%) tidak dapat dijelaskan penyebabnya, meskipun metoda dan instrumen penilaian yang digunakan sama, yaitu self report questionnaire (SRQ-20) dengan cut off points skor penilaian ≥6. Sudah dilakukan pengecekan simpang baku terhadap data Riskesdas 2007 dan 2013 dan menunjukkan rentang simpangan yang sempit, sehingga dapat diasumsikan bahwa terjadi penurunan prevalensi gangguan mental emosional di masyarakat.
Status disabilitas 2013 menggunakan adaptasi instrumen WHODAS2 berisi 12 pernyataan, berbeda dengan 2007 menggunakan Washington Group (WG) berisi 23 pernyataan. Sebelas dari 12 pernyataan/komponen WHODAS2 sama dengan WG, sehingga hasil dapat diperbandingkan. Menggunakan skoring WHODAS2, 83% penduduk Indonesia disability free, lebih baik dibandingkan populasi rujukan WHODAS2 yang menunjukkan 50% disability free. Pola penduduk Indonesia serupa dengan pola populasi rujukan WHODAS2 pada skor 19.4 atau pada disabilitas level menengah.
Prevalensi/Proporsi/Insiden/Period Prevalence diuraikan berdasarkan definisi penyakit terkait, misalnya: 1) proporsi gizi kurang pada balita adalah persentase jumlah balita yang berat badan menurut umurnya lebih kecil dari -2 SD standar
vPokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
WHO 2005 dari jumlah balita yang diukur; 2) insiden diare adalah kejadian diare dalam kurun waktu 2 minggu terakhir berdasarkan gejala atau diagnosis tenaga kesehatan; 3) period prevalence pneumonia adalah kejadian pneumonia dalam kurun waktu 1 bulan terakhir berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan. Beberapa prevalensi ditentukan berdasarkan hasil wawancara pernah didiagnosis tenaga kesehatan, atau minum obat, atau dari hasil pemeriksaan laboratorium.
Hasil pemeriksaan spesimen darah dan urin terbatas pada sampel yang dapat menggambarkan status kesehatan nasional dari penduduk perkotaan dan perdesaan. Analisis dilakukan untuk mengetahui proporsi anemia, diabetes mellitus, malaria, parameter kimia klinis untuk umur 1 tahun keatas, sedangkan status iodium pada anak umur 6-12 tahun dan wanita usia subur 15-49 tahun. Data biomedis merupakan korfirmasi objektif untuk beberapa indikator status kesehatan, seperti malaria, anemia, diabetes mellitus, dan kecukupan konsumsi iodium.
Status Imunisasi dianalisis berdasarkan informasi ibu dengan balita yang dikumpulkan berdasarkan tiga sumber informasi, yaitu wawancara, catatan pada Kartu Menuju Sehat (KMS), dan catatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Imunisasi Dasar Lengkap merupakan gabungan dari setiap jenis imunisasi (HB 0-3, BCG, Polio 1-4, DPT 1-3, dan Campak) yang diberikan kepada anak (khususnya umur 12-23 bulan).
Data Kesehatan Lingkungan yang dikumpulkan meliputi data penggunaan air untuk minum dan beberapa parameter terkait sanitasi dan kesehatan perumahan. Analisis dilakukan untuk mengetahui penggunaan air minum dan sanitasi improved menurut kriteria Joint monitoring Program/JMP WHO – Unicef tahun 2006. Klasifikasi rumah tangga dengan fasilitas air minum improved adalah rumah tangga yang menggunakan air ledeng/PDAM, air dari sumur bor/pompa, sumur gali terlindung, mata air terlindung, penampungan air hujan, air kemasan (HANYA JIKA sumber air utk keperluan Ruta lainnya improved). Klasifikasi rumah tangga dengan fasilitas sanitasi improved adalah rumah tangga dengan menggunakan fasilitas BAB sendiri, sarana jamban leher angsa dan atau plengsengan, dan pembuangan akhir tinja di tangki septik. Jenis bahan bangunan, lokasi rumah, dan kondisi ruang rumah berkaitan dengan rumah sehat dideskripsikan sesuai dengan
vi Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Parameter Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku bertujuan untuk memperoleh informasi perilaku pencegahan dan perilaku berisiko terjadinya penyakit. Perilaku masyarakat mencakup penggunaan tembakau hisap maupun mengunyah, aktivitas fisik, konsumsi sayur buah, makanan berisiko, makanan produk tepung-tepungan (mi instan, mi basah, roti, biskuit), penggunaan garam beriodium, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta perilaku untuk kesehatan gigi. Pada Riskesdas 2013 perilaku menghisap dan mengunyah tembakau ditanyakan secara terpisah, berbeda dengan struktur kuesioner Riskesdas 2007 dan 2010. Sepuluh indikator PHBS mengacu pedoman Promkes 2011, yang berbeda dengan indikator PHBS 2007. Meskipun komponen indikator tersebut berbeda, tetapi jumlah indikator dalam penilaian sama (10 item). Kriteria rumah tangga (RT) sehat adalah RT yang melaksanakan minimal 6 dari 10 indikator PHBS untuk RT dengan balita, sedangkan RT yang tidak memiliki balita, kriteria RT sehat didapat dengan melaksanakan minimal 5 dari 7 indikator PHBS. Sepuluh indikator PHBS tersebut mencakup delapan indikator individu (cuci tangan, BAB dengan jamban, konsumsi sayur dan buah, aktifitas fisik, merokok dalam rumah, memberi ASI eksklusif, menimbang balita, dan pertolongan persalinan oleh nakes), dan dua indikator rumah tangga (sumber air bersih dan memberantas jentik nyamuk). Perilaku sedentari adalah perilaku duduk-duduk dan atau berbaring, tetapi tidak sedang tidur baik di kantor, di rumah maupun di perjalanan (transportasi) termasuk waktu berbincang-bincang, membaca, bermain games, atau menonton. Dalam penampilan angka, ada sedikit perbedaan nilai antara yang disajikan dalam blok terkait dengan yang disampaikan dalam indikator PHBS, antara lain: 1) penolong persalinan oleh nakes, dalam PHBS ditampilkan data penolong persalinan terakhir, sedangkan dalam kesehatan reproduksi ditampilkan data 3 tahun terakhir; 2) ASI 24 jam untuk kelompok umur 6 bulan merupakan data ASI dalam 24 jam terakhir dan tidak diberikan makanan prelakteal; sedangkan pada anak usia 6 – 59 bulan ditanyakan pada usia berapa pertama kali diberikan makanan tambahan; 3) penimbangan balita adalah frekuensi penimbangan anak umur 6-59 bulan dalam 6 bulan terakhir; 4) sumber air bersih “baik” adalah air bersih yang digunakan RT selain air minum; 5) aktivitas fisik mencakup aktivitas fisik “berat” atau “sedang” setiap hari tanpa memperhitungkan lama beraktivitas; 6) konsumsi buah
viiPokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
dan sayur adalah konsumsi buah dan sayur setiap hari tanpa memperhitungkan jumlah porsi.
Parameter Pelayanan Kesehatan yang dikumpulkan adalah cakupan pelayanan, akses pelayanan kesehatan dan pembiayaan kesehatan. Cakupan pelayanan terutama pada ibu dan anak, meliputi pemantauan pertumbuhan, kunjungan neonatus, pelayanan antenatal, penggunaan alat/cara KB, termasuk. Beberapa indikator/parameter juga ditampilkan berdasarkan karakteristik penduduk seperti kelompok umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status dan jenis pekerjaan, tempat tinggal, serta kuintil indeks kepemilikan.
Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional mencakup penggunaan obat dan/obat tradisional (OT) untuk swamedikasi, pengetahuan tentang obat generik (OG) dan pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional (Yankestrad). Beberapa parameter yang dikumpulkan adalah jenis obat/OT (obat keras, obat bebas, antibiotika, OT), sumber mendapatkan obat/OT, cara memperoleh (dengan atau tanpa resep dokter), status ”keberadaan” obat (sedang digunakan, persediaan, obat sisa), persepsi dan sumber informasi tentang OG, jenis yankestrad yang dimanfaatkan dan alasan pemanfaatannya. Yang dimaksudkan ’berpengetahuan benar’ tentang OG adalah jika menyatakan OG adalah ”Obat yang khasiatnya sama dengan obat bermerk dan Obat tanpa merek dagang”
Kuintil Indeks Kepemilikan adalah indeks yang digunakan sebagai pendekatan penilaian status ekonomi penduduk. Riskesdas 2007 dan 2010 menggunakan tingkat pengeluaran RT per kapita per bulan untuk menentukan kuintil status ekonomi penduduk. Riskesdas 2013 hanya mengumpulkan parameter aset atau kepemilikan barang dan perumahan. Dengan memanfaatkan data Susenas 2010 melalui teknik PCA (Principal Component Analysis) diperoleh model akhir dengan parameter aset atau kepemilikan barang dan perumahan, yang digunakan untuk membentuk kuintil indeks kepemilikan Riskesdas 2013. Model akhir tersebut merupakan komposit: 1) jenis sumber air utama untuk minum, 2) kepemilikan fasilitas buang air besar 3) jenis kloset, 4) tempat pembuangan akhir tinja, 5) sumber penerangan, 6) bahan bakar untuk masak, 7) sepeda motor, 8) lemari es, 9) TV, 10) tabung gas, 11) pemanas air, dan 12) mobil. Adapun nilai skor hasil PCA dengan ‘proportion explained’ sebesar 53,6 persen dapat menjelaskan indeks
viii Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
pengeluaran sebagai pendekatan status ekonomi penduduk. Selanjutnya nilai skor tersebut diaplikasikan pada masing-masing provinsi untuk mendapatkan kuintil 1 – 5, dengan pengelompokan: 1) terbawah, 2) menengah bawah, 3) menengah, 4) menengah atas, dan 5) teratas.
Penyajian dibatasi pada hal-hal penting (pokok-pokok pikiran) terkait status kesehatan dan faktor penyebabnya. Beberapa indikator ditampilkan untuk menggambarkan kecenderungan perubahan nilai indikator dari Riskesdas 2007 ke Riskesdas 2013. Laporan lengkap dapat dilihat pada laporan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
1Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
PenyajianPokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013
Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanKementerian Kesehatan RI
B A K T I H U S A D
A
2 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Riskesdas 2013: Pengertian
Riset berbasis masyarakat untuk menyediakan informasi indikator pembangunan kesehatan dengan menggunakan sampel rumah tangga yang mewakili wilayah nasional, provinsi, kabupaten/kota
Manfaat Riskesdas
Kerangka Pikir
DATA RISKESDAS
(Public Domain)
ANALISIS/LAPORAN
INPUTKEBIJAKAN
PERENCANAANIMPLEMENTASIPROGRAMEVALUASI
Input ProsesOutput
Dampak
Persyaratan
B E R B A S I S B U K T I
3Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Pertanyaan Riskesdas 2013*)
1. Bagaimanakah pencapaian status kesehatan masyarakat di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten tahun 2013?
2. Apa dan bagaimana karakteristik yang melatarbelakangi status kesehatan masyarakat di tingkat nasional, provinsi, dan kab/kota?
3. Apakah telah terjadi perubahan masalah kesehatan spesifik di setiap provinsi, dan kabupaten/kota?
4. Faktor apa yang menyebabkan terjadinya perubahan masalah kesehatan?
5. Bagaimana korelasi antar faktor terhadap status kesehatan?
*) 1,2, 3 dijawab tahun 2013; 4 dan 5 dijawab tahun 2014
Metodologi
Disain dan Lokasi• Potong lintang menggunakan kerangka sampel Blok Sensus (BS) dari
BPS• Populasi sampel adalah rumah tangga di Indonesia, dari 25 Bangunan
sensus di BS terpilih untuk mendapatkan 25 rumah tangga (RT)• Seluruh provinsi dan kabupaten/kota tercakup (33 Provinsi, 497 kab/
kota)
4 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
SAMPEL RISKESDAS 2013 (OLEH BPS)
KERANGKA SAMPEL
• Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah daftar primary sampling unit (PSU) dalam master sampel. • PSU adalah gabungan dari beberapa blok sensus• Jumlah PSU dalam master sampel adalah 30000 PSU• PSU juga dilengkapi informasi jumlah dan daftar nama kepala rumah
tangga, alamat, tingkat pendidikan KRT berdasarkan klasifikasi wilayah urban/rural.
• Kerangka sampel pemilihan tahap kedua adalah seluruh bangunan sensus yang di dalamnya terdapat rumah tangga biasa (tidak termasuk institutional household). Bangunan sensus terpilih dan rumah tangga biasa dalam bangunan sensus terpilih terlebih dahulu dilakukan pengecekan keberadaan & pemutakhiran.
VALIDASI
• Kabupaten - 12.000 BSpenyajian sampai domain
kabupaten/kota.
• Provinsi - 3000 BSpenyajian sampai domain
provinsi.
• Nasional – 1000 BSpenyajian level nasional
• Validasi - 150 BS
Kabupaten
Provinsi Nasional
Validasi
5Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
DESAIN SAMPLING (1)
Modul IPKM (Untuk estimasi kabupaten/kota)Metode Sampling: Sampling empat tahap berstrata• Tahap pertama, memilih sejumlah psu dari psu terpilih secara
sistematik pada setiap kab/kota sesuai alokasi domain.• Tahapkedua, dari PSU terpilih, dipilih 2 blok sensus secara pps dengan
size jumlah rumah tangga sesuai alokasi domain. Selanjutnya dipilih secara acak satu blok untuk Riskesdas dan satu blok sensus untuk Susenas.
• Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih Riskesdas, dipilih 25 bangunan sensus secara sistematik berdasarkan data bangunan sensus hasil SP2010-C1.
• Tahapkeempat, dari setiap bangunan sensus terpilih dipilih satu rumah tangga biasa secara acak, setelah terlebih dahulu mengidentifikasi rumah tangga yang sekarang tinggal di bangunan sensus tsb (dimutakhirkan).
DESAIN SAMPLING (2)
Modul untuk estimasi provinsiMetode Sampling: Sampling tiga tahap berstrata, subsampel dari estimasi kab/kota.• Tahappertama, memilih sejumlah BS secara sistematik dari BS terpilih
estimasi kab/kota sesuai alokasi domain kab/kota. • Tahap Kedua, dari setiap blok sensus sampel, dipilih 25 bangunan
sensus secara sistematik berdasarkan data hasil SP2010-C1. • Tahap Ketiga, dari setiap bangunan sensus terpilih provinsi, rumah
tangga sampel adalah sama dengan rumah tangga modul IPKM (estimasi Kab)
6 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
DESAIN SAMPLING (3)
Modul Biomedis (untuk estimasi nasional)Metode Sampling: Sampling dua tahap berstrata, subsampel dari estimasi provinsi.• Tahap1:Memilih 250 kabupaten/kota secara ‘probability proportional
to size with replacement’ (pps wr). Dari hasil penarikan sampel, jumlah realisasi sampel yang efektif (effective sample size) sebanyak 177 kabupaten/kota.
• Tahap2:Dari setiap kabupaten/kota terpilih, dilakukan pemilihan blok sensus secara systematic sampling dari daftar blok sensus sampel Riskesdas Modul untuk estimasi provinsi.
Rumah tangga yang menjadi sampel dalam Riskesdas Modul Biomedis adalah sama dengan rumah tangga yang terpilih pada Modul IPKM dlm blok sensus sampel Modul Biomedis.
ResponseRate*):
33 Provinsi, 497 Kabupaten/Kota
12.000 11.986 Blok Sensus (BS) 99,9%
294.959 Rumah Tangga (RT) (98,3%) mencakup 1.027.763 anggota rumah tangga (ART)(93%)
300.000 Bangunan Sensus294.959 Rumah/dwelling293.125 (99.4%)
rumah dengan 1 KK; 0.6 % rumah dengan 2 KK+
*) Lihat pada penjelasan umum
7Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Riskesdas 2007 vs 2013
Data yang dikumpulkan (wawancara), Riskesdas 2013
2007 2013Sampel RT 280 ribu 295 ribuRepresentasi Kab, prov, nasional Kab, prov, nasionalSampel BS 18000 12000Jml BS biomedis 971 (perkotaan) 1000 (Kota dan
Desa)
Pemilihan Sampel BS Sama BS susenas Terpisah dengan
BS Susenas
Jumlah Ruta per BS 16 25
Data yg dikumpulkan
Lengkap: Perilaku, Gizi, PM, PTM, disabilitas, Biomedis, Gizi, sanitasi, KIA
Lengkap: samaada penambahandan pengurangan
Biomedis lengkap lengkap
TOPIK UNIT SAMPEL: RT & ART (Kabupaten)
AKSES DAN PELAYANAN KESEHATAN RT
FARMASI & PELAYANAN KES. TRADISIONAL RT
GANGGUAN JIWA BERAT DALAM KELUARGA RT
KESEHATAN LINGKUNGAN RT
PEMUKIMAN DAN EKONOMI RT
PENYAKIT MENULAR ART (SEMUA UMUR)
PENYAKIT TIDAK MENULAR ART (SEMUA UMUR,
15 + TH, 30 +)
8 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Data yang dikumpulkan (wawancara), Riskesdas 2013
Data pengukuran dan pemeriksaan yang dikumpulkan,
Riskesdas 2013
TOPIK UNIT SAMPEL: RT & ART (Kabupaten)
CEDERA ART (SEMUA UMUR)
KESEHATAN GIGI DAN MULUT ART (SEMUA UMUR)
DISABILITAS/KETIDAKMAMPUAN ART (15 + TH)
KESEHATAN JIWA ART (15 + TH)
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU ART (10+ TH)
PEMBIAYAAN KESEHATAN ART (SEMUA UMUR)
KESEHATAN REPRODUKSI ART (10-54 TAHUN)
KESEHATAN ANAK & IMUNISASI ART (0-5 TH, PRP. 0-11 TH)
TOPIK UNIT SAMPEL: RT & ART (Kabupaten)
BERAT BADAN ART (SEMUA UMUR)
TINGGI BADAN/PANJANG BADAN ART (SEMUA UMUR)
LINGKAR PERUT ART (15+ TH, KECUALI HAMIL)
LINGKAR LENGAN ATAS ART (PRP. 15-49 TH, TERMASUK HAMIL
TEKANAN DARAH ART (15 + TH)
9Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Data pengukuran/pemeriksaan yang dikumpulkan, Riskesdas 2013
Proses: Riskesdas
TOPIK UNIT SAMPEL: RT & ART Keterwakilan
KESEHATAN INDERA
PENGLIHATAN
ART (SEMUA UMUR,
VISUS 6+ THKabupaten
KESEHATAN INDERA
PENDENGARANART (2+ TH) Kabupaten
STATUS GIGI PERMANEN ART (12+ TH) Provinsi
SAMPEL DARAH ART (1 + TH) Nasional
SAMPEL URINART (ANAK 6-12 TH,
WUS 15-49 TH)Nasional
SAMPEL AIR RT (3 RT/BS BIOMEDIS) Nasional
SAMPEL GARAM BERIODIUM RT (SEMUA) Kabupaten
SAMPEL GARAM TITRASI RT (SEMUA) Nasional17
Persiapan 2012 Pelaksanaan 2013
• Pertemuan: BPS, klinisi, universitas
• Uji coba• Protokol
Riskesdas• Etik• Sosialisasi• Recruitment
tenaga
• Pencanangan• Sosialisasi• Pelatihan• Enumerator: ±
10.000 ;• PJT Prov/Kab
± 525• Manajemen
logistik & keuangan
• Manajemen data, analisis, lab, laporan
• Diseminasi hasil nasional, prov, kab/kota
• Translasi hasil kebijakan(2014)
• Analisis lanjut (2014)
10 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Jumlah sampel Riskesdas 2013 yang dianalisis menurut kelompok umur &
jenis kelamin
Sampel Balita
Anak BalitaLaki-laki Perempuan Laki +
PerempuanN % N %
0 - 5 bulan 3.801 51,3 3.613 48,7 7.414
6 -11 bulan 3.818 50,6 3.724 49,4 7.542
12 -23 bulan 8.086 50,6 7.891 49,4 15.977
24 - 35 bulan 8.043 50,7 7.831 49,3 15.874
36 - 47 bulan 9.009 51,5 8.484 48,5 17.493
48 - 59 bulan 9.468 51,6 8.893 48,4 18.361
Total 42.225 51,1 40.436 48,9 82.661
11Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Sampel Umur 5-18 tahun
Sampel Umur ≥19 (Tahun)
Anak UsiaSekolah (tahun)
Laki-laki PerempuanLaki+Perempuan
N % N %5 10.621 52.3 9.704 47.7 20.3256 11.680 52.5 10.556 47.5 22.2367 11.317 52.7 10.169 47.3 21.4868 11.453 51.4 10.843 48.6 22.2969 12.084 51.4 11.412 48.6 23.49610 12.169 51.8 11.332 48.2 23.50111 11.451 52.1 10.542 47.9 21.99312 12.144 51.5 11.454 48.5 23.59813 12.212 51.6 11.465 48.4 23.67714 10.230 50.7 9.935 49.3 20.16515 9.900 50.7 9.612 49.3 19.51216 9.485 50.8 9.198 49.2 18.68317 9.318 51.2 8.897 48.8 18.21518 8.450 51.9 7.846 48.1 16.296Total 152.514 51.6 142.965 48.4 295.479
Usia Dewasa(tahun)
Laki-laki PerempuanLaki+Perempuan
N % N %19 7.122 52,7 6.396 473 13.51820-24 31.796 50,6 31.082 49.4 62.87825-29 29.497 45,5 35.402 54.5 64.89930-34 35.303 45,2 42.723 54.8 78.02635-39 36.807 46,2 42.924 53.8 79.73140-44 38.811 48,0 42.107 52.0 80.91845-49 33.626 48,0 36.370 52.0 69.99650-54 30.452 49,9 30.549 50.1 61.00155-59 23.504 49,5 23.965 50.5 47.46960-64 17.406 50,6 17.000 49.4 34.40665-69 10.400 47,8 11.358 52.2 21.75870-74 8.418 47,9 9.173 52.1 17.59175+ 7.529 43,2 9.905 56.8 17.434Total 310.671 47,8 338.954 52.2 649.625
12 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Sampling Garam, Urine dan Air untuk Status Iodium
Sampling Pemeriksaan Specimen Darah
Sampel Responden
Garam
Tes cepat di lokasi Semua RT sampel (294.959 RT)
Kabupaten/Kota
Titrasi iodium di laboratorium
25.000 RT Nasional
Urin
Pemeriksaan Ekskresi iodium dalam urin (EIU) di laboratorium
WUS 15–49 th(18.000 sampel)Anak 6–12 th(8.000 sampel)
Nasional
Air Pemeriksaan iodium air di laboratorium
3000 sampel RT Nasional
92.000
56.719
50.912
49,931
Target
Bersedia
Datang ke Lab
DiperiksaHb
48.404Malaria46.394
≥ 1 thn
Glukosa39,202
K. Klinis39.377
≥15 thn
Link Kesmas46.953
Hb
46.428
Malaria
44.731
Glukosa
38.136
K.Klinis
35.609
Serum47.746 40.250
13Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Outline Presentasi Hasil Kerangka konsep
Lingkungan
Perilaku
Pelayanankesehatan
Kecacatan
Status kesehatan
14 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proses pemodelanpengembangan Kuintil Indeks
Kepemilikan Riskesdas 201untuk menjadi alternatif kuintil
indeks Pengeluaran Rumah tangga sebagai proxy status ekonomi
B A K T I H U S A D
A
15Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Indeks Kesejahteraan Rumah Tangga
Kuintil Indeks Kepemilikan, 2013
Status Sosial Ekonomi
Tingkat Kesejahteraan RT
Penghasilan per bulan
Pendapatan per bulan
Kepemilikan barang
Susenas 2010
Pengeluaran RT
Kepemilikan Barang
PCA: indeks dg 9 variabel Susenas
2010
Riskesdas 2013
PCA: indeks dg 12 variabel Riskesdas
2013
Kuintil Indeks Kepemilikan
16 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Distribusi Kuintil Indeks Kepemilikan berdasarkan Tempat Tinggal, 2013
Persentase Rumah Tangga Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Gratis menurut
Kuintil Indeks Kepemilikan, 2013
15%
19%
22%
24%
20%
Distribusi Kuintil
TerbawahMenengah Bawah Menengah Menengah AtasTeratas
4.4
26.9
11.6
27.1
22.1 21.3
32.1
15.2
29.7
9.5
Perkotaan Perdesaan
Terbawah Menengah Bawah Menengah Menengah AtasTeratas
37.1
32.3
26.7
20.0
14.3
Terbawah Menengah Bawah Menengah Menengah Atas Teratas
17Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Persentase Rumah Tangga Penerima Beras Miskin menurut Kuintil, 2013
80.375.5
62.9
41.9
19.5
Terbawah Menengah Bawah Menengah Menengah Atas Teratas
18 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Status Kesehatan
19Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Berat Lahir danPanjang Badan Lahir
20 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Berat Badan Lahir: 2010-2013*)
Proporsi BBLR: 2010-2013 menurut Provinsi
11.1%
82.5%
6.4%10.2%
85.0%
4.8%0.0%
20.0%
40.0%
60.0%
80.0%
100.0%
<= 2.500 gr >2500 - 3999 gr > 4.000 gr
2010 2013
*) Berdasarkan 52,6% sampel balita yang punya catatan
11.1
10.2
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Sul
teng
Pap
uaN
TTK
alba
rK
alte
ngG
oron
talo
Sul
sel
NTB
Sul
bar
Mal
utM
aluk
uJa
timK
altim
Jaba
rP
abar
Indo
nesi
aK
alse
lB
engk
ulu
Jate
ngB
ante
nS
ultra
Bab
elD
IYS
umse
lK
ep.R
iau
DK
IB
ali
Ace
hR
iau
Jam
biLa
mpu
ngS
ulut
Sum
bar
Sum
ut
2010 2013
21Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Panjang Badan Lahir: 2013*)
Proporsi Bayi Lahir Pendek (<48 cm), 2013*)
20.2
76.4
3.30.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
<48 cm 48 - 52 cm > 52 cm
*) Berdasarkan 45% sampel balita yang punya catatan
28.7
20.2
9.6
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
NTT DIY
Sul
teng
Bab
elS
ulut
Pap
uaJa
teng
Sum
sel
Kal
bar
Sul
sel
Mal
utLa
mpu
ngK
alte
ngJa
mbi
Ban
ten
Jaba
rIn
done
sia
Sul
bar
DK
IS
umut
Pab
arN
TBS
ultra
Kal
timK
ep.R
iau
Jatim
Ria
uS
umba
rG
oron
talo
Kal
sel
Ace
hM
aluk
uB
engk
ulu
Bal
i
*) Berdasarkan 45% sampel balita yang punya catatan
22 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Anak dengan Berat Badan<2500 gr & Panjang Badan Lahir <48 cm,
2013
Proporsi Kecacatan pada Anak 24-59 bulan, 2010-203
0.8
4.3
7.6
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
Mal
uku
Ben
gkul
uA
ceh
Sul
traK
alse
lS
umba
rG
oron
talo
Mal
utP
abar
Kal
teng
Ria
uJa
mbi
Sul
utK
ep.R
iau
Bal
iLa
mpu
ngJa
bar
Sum
utB
ante
nIn
done
sia
Bab
elS
ulse
lS
ulba
rD
KI
NTB
Kal
timS
umse
lN
TTJa
timK
alba
rJa
teng DIY
Sul
teng
Pap
ua
*) Berdasarkan 45% sampel balita yang punya catatan
0.09
0.15
0.12
0.17
0.08
0.53
0.17
0.14
0.13
0.08
0.08
0.07
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
Minimal satu jenis cacat
Tuna netra Tuna wicara Down syndrome
Tuna daksa Bibir sumbing Tuna rungu
2010 2013
23Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Status Gizi
24 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Nasional: 2007-2013 Proporsi Gizi Kurang & Pendek*) pada
Balita
Kecenderungan Nasional: 2007-2013 Proporsi Kurus & Gemuk*) pada Balita
18.8 18.018.517.118.0
19.2
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Sangat Pendek Pendek
TB/U
2007 2010 2013
5.4
13.0
4.9
13.0
5.7
13.9
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Gizi Buruk Gizi Kurang
BB/U
2007 2010 2013
*) Gizi Buruk (BB/U<-3SD), Gizi Kurang (BB/U<-3SD-2SD)Sangat pendek (TB/U<-3SD), Pendek (TB/U <-3SD-2SD)
6.27.4
6.07.3
5.36.8
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Sangat Kurus Kurus
2007 2010 2013
12.214.0
11.9
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Gemuk
2007 2010 2013
*) Sangat kurus (BB/TB<-3SD), Kurus (BB/TB <-3SD-2SD)Gemuk (BB/TB>2SD)
25Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi balita 0-59 bulan menurut Status Gizi (TB/U & BB/TB) 2007-2013
Kecenderungan Provinsi: 2007-2013 Proporsi Balita Gizi Kurang
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
2007 2010 2013
2.3 2.1 2.5
29.1 25.3 27.4
7.47.6 6.8
11.411.1 9.6
45.9 49.1 48.6
3.9 4.8 5.1
Pendek-kurus Pendek-Normal Pendek-GemukNormal-kurus Normal-normal Normal-gemuk
18.4
19.6
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
Bal
iD
KI
Bab
elK
ep.R
iau
Jaba
rD
IYS
ulut
Kal
timB
ante
nJa
teng
Sum
sel
Ben
gkul
uLa
mpu
ngJa
timIn
done
sia
Jam
biS
umba
rP
apua
Sum
utR
iau
Kal
teng
Sul
traS
ulte
ngM
alut
Sul
sel
NTB
Gor
onta
loA
ceh
Kal
bar
Kal
sel
Mal
uku
Sul
bar
Pab
arN
TT
2007 2010 2013
26 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Provinsi: 2007-2013 Proporsi Balita Pendek
Kecenderungan Provinsi: 2007-2013 Proporsi Balita Kurus
36.8
37.2
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Kep
.Ria
uD
IYD
KI
Kal
timB
abel
Bal
iB
ante
nS
ulut
Jaba
rJa
timS
umse
lJa
teng
Ria
uIn
done
sia
Jam
biK
alba
rG
oron
talo
Sum
bar
Ben
gkul
uP
apua
Mal
uku
Sul
sel
Mal
utS
ulte
ngK
alte
ngA
ceh
Sum
utS
ultra
Lam
pung
Kal
sel
Pab
arN
TBS
ulba
rN
TT
2007 2010 2013
13.6
12.1
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Bali
Sulte
ng DIY
Sulu
tD
KIBa
bel
Sulb
arJa
bar
Suls
elJa
teng
Jatim
Sultr
aKa
ltimG
oron
talo
Lam
pung
NTB
Indo
nesia
Mal
utKe
p.R
iau
Kalte
ngSu
mse
lSu
mba
rKa
lsel
Jam
biBa
nten
Papu
aBe
ngku
luSu
mut
Paba
rN
TTR
iau
Aceh
Mal
uku
Kalb
ar
2007 2010 2013
27Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Balita Gizi Kurang, Pendek, Kurus, Gemuk*) menurut Umur &
Jenis kelamin, 2013
Proporsi Anak Pendek Umur 5-18 tahun menurut Jenis Kelamin, 2013
12.5
16.4
19.3
23.0
22.5
21.6
27.6
29.8
41.2
43.0 39.4 37.8
14.6
16.0
15.3 12.7 10.9
10.4
22.3
16.4
10.0
10.0
10.9
11.4
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
0-5 bl 6-11 bl 12-23 bl 24-35 bl 36-47 bl 48-59 bl
Laki-laki
Gizi Kurang Pendek Kurus Gemuk
9.9
10.5
15.0
21.6
22.9
24.422.4
27.3
36.1
40.9
39.9
38.7
11.5
12.2
12.1
11.0
11.4
11.0
21.4
15.6
11.1 9.6
10.0
10.0
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
0-5 bl 6-11 bl 12-23 bl 24-35 bl 36-47 bl 48-59 bl
Perempuan
Gizi Kurang Pendek Kurus Gemuk
*) Gizi Kurang (BB/U), Pendek (TB/U), Kurus (BB/TB<-2SD; Gemuk (BB/TB)>2SD
29.0
27.7
27.6
28.1 30
.8 32.3 35
.1 37.7 40
.2
36.7
35.9
36.5 38
.9
37.4
27.5
25.5
25.1 27
.8 30.7 33
.7 35.8
34.9
34.1
32.8
29.7
26.0
23.3 26
.2
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Laki-laki Perempuan
28 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Rata-rata Tinggi Badan AnakUmur 5-18 tahun dibanding Rujukan
(WHO 2007) : 2007-2013
Rata-rata Tinggi Badan Anak Umur5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007)
menurut Tempat tinggal, 2013
100.0
110.0
120.0
130.0
140.0
150.0
160.0
170.0
180.0
190.0
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rat
a2 T
ingg
i Bad
an (c
m)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
100.0
110.0
120.0
130.0
140.0
150.0
160.0
170.0
180.0
190.0
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rat
a2 T
ingg
i Bad
an (c
m)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 12,5 cm
Beda 9,8 cm
100.0
110.0
120.0
130.0
140.0
150.0
160.0
170.0
180.0
190.0
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rat
a-ra
ta T
ingg
i Bad
an (c
m)
Umur (Tahun)
Laki-laki
Reference Kota Desa
100.0
110.0
120.0
130.0
140.0
150.0
160.0
170.0
180.0
190.0
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rat
a2 Ti
nggi
Bad
an (c
m)
Umur (tahun)
Perempuan
Rujukan Kota Desa
Kota & Desa,beda 2,7 cm Kota & Desa,
beda 1,7 cm
29Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Laki-laki Obese (IMT>25)Umur >18 tahun: 2007-2013
Proporsi Perempuan Obese (IMT>25) Umur >18 tahun: 2007-2013
13.9
19.7
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
NTT
NTB
Lam
pung
Sul
bar
Sum
sel
Kal
bar
Sum
bar
Sul
sel
Jate
ngB
engk
ulu
Jam
biK
alte
ngK
alse
lS
ultra
Jaba
rB
ante
nM
aluk
uIn
done
sia
Ace
hR
iau
Sul
teng
Bab
elJa
tim DIY
Mal
utG
oron
talo
Kep
.Ria
uS
umut
Pab
arB
ali
Kal
timP
apua DK
IS
ulut
Laki-laki >18 tahun
2007 2010 2013
14.8
32.9
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
NTT
Lam
pung
Kalb
arN
TBSu
mse
lSu
lbar
Sultr
aJa
mbi
Kalte
ng Bali
Papu
aJa
teng
Sum
bar
Mal
uku
Bant
enKa
lsel
Beng
kulu
DIY
Suls
elR
iau
Indo
nesia
Jatim
Jaba
rAc
ehPa
bar
Sum
utSu
lteng
Kep.
Ria
uM
alut
DKI
Babe
lKa
ltimG
oron
talo
Sulu
tPerempuan >18 tahun
2007 2010 2013
30 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Obesitas Sentral: 2007-2013 (Lingkar Perut: Lk>90 cm, Prp>80cm)
Proporsi Penduduk Dewasa >18 Tahun berdasarkan Komposit TB dan IMT,
2007-2013
18.8
26.6
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
NTT
Lam
pung
Kal
bar
Jam
biK
alte
ngN
TBS
umse
lS
ulba
rB
engk
ulu
Jate
ngK
alse
lB
ante
nA
ceh
Sul
traJa
bar
Indo
nesi
aJa
tim Bal
iR
iau
DIY
Sul
teng
Mal
uku
Mal
utK
ep.R
iau
Sum
bar
Sum
utS
ulse
lP
abar
Kal
timB
abel
Pap
uaG
oron
talo
Sul
utD
KI
2007 2013
0.010.020.030.040.050.060.070.080.090.0
100.0
2007 2010 2013
5.6 5.3 4.8
30.0 28.2 25.9
8.8 9.6 10.9
6.9 6.9 6.3
38.4 37.7 36.8
10.3 12.2 15.4
Pendek-kurus Pendek-Normal Pendek-Gemuk Normal-kurus Normal-normal Normal-gemuk
31Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Wanita Usia Subur Risiko Kurang Energi Kronis (KEK)*) : 2007 & 2013
31.3
23.8
16.1
12.7
12.6
10.3
5.6
30.9
18.2
13.1
10.2
8.9
7.9
8.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
2007
Hamil Tidak Hamil
38.5
30.1
20.9
21.4
17.3
17.6 20
.7
46.6
30.6
19.3
13.6
11.3
10.7 11.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
15-19 20-24 25=29 30-34 35-39 40-44 45-49
2013
Hamil Tidak Hamil
*) Risiko KEK – jika Lingkar lengan atas (LILA)<23,5 cm
32 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Penyakit Menular
33Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan PeriodPrevalence ISPA Semua Umur*) menurut Provinsi, 2007-
2013
Incidence&PeriodPrevalence Diare Semua Umur, 2013*)
24.0
25.0
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Jam
biR
iau
Mal
utLa
mpu
ngKa
lbar
Kep.
Ria
uSu
mut
Sum
sel
Beng
kulu
Sulb
arSu
ltra
Bali
Kaltim
Gor
onta
loD
IYBa
bel
Sulte
ngSu
lut
Jaba
rSu
lsel
Mal
uku
Kalte
ngIn
done
sia DKI
Sum
bar
Bant
enPa
bar
Jate
ngKa
lsel
Jatim
NTB
Aceh
Papu
aN
TT
2007 2013
*) Kejadian ISPA sebulan terakhir
*) Insidence – kejadian diare 2 minggu terakhirPeriod Prevalence – kejadian diare sebulan terakhir
3.5 7.0
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
Lam
pung
Kep.
Ria
uM
alut
Kalb
arJa
mbi
Babe
lSu
mse
lBe
ngku
luPa
bar
Ria
uKa
ltimKa
lteng Ba
liM
aluk
uSu
lut
DIY
Sum
bar
Jate
ngSu
mut
Kals
elSu
ltra
Indo
nesia
Bant
enG
oron
talo
Jatim
Jaba
rN
TB NTT DKI
Sulte
ngSu
lbar
Aceh
Suls
elPa
pua
Insidence Period Prevalence
34 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Incidence Diare pada Balita menurut Provinsi, 2013
KecenderunganPeriodPrevalenceDiare*) menurut Provinsi, 2007-2013
3.3
6.7
10.2
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
Kal
timK
ep.R
iau
Lam
pung
Bab
elJa
mbi
Sul
utK
alba
rM
alut
Sum
sel
Bal
iD
IYR
iau
Kal
teng
Kal
sel
Pab
arG
oron
talo
Sul
traB
engk
ulu
Jate
ngJa
timM
aluk
uN
TB NTT
Indo
nesi
aS
umut
Sul
teng
Sum
bar
Sul
bar
Jaba
rB
ante
nS
ulse
lD
KI
Pap
uaA
ceh
9.0
3.5
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Bab
elK
ep.R
iau
Lam
pung
Kal
bar
Sum
sel
Bal
iK
alte
ngB
ante
nJa
mbi
Mal
utK
altim
Pab
arK
alse
lM
aluk
uB
engk
ulu
Ria
uJa
teng
Sum
utD
IYS
umba
rG
oron
talo
Indo
nesi
aJa
bar
Jatim
Sul
utS
ultra
Ace
hD
KI
NTB
Sul
teng
Sul
sel
Sul
bar
NTT
Pap
ua
2007 2013
*) Waktu pelaksanaan survei riskesdas 2007 tidak bersamaan, 2013 serentak pada bulan Mei-Juni
35Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
KecenderunganPeriodPrevalencePneumonia semua Umur*) menurut
Provinsi, 2007-2013
PeriodPrevalence Pneumonia per 1000 Balita menurut Provinsi, 2013
2.1
2.7
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
Ria
uSu
mse
lKa
lbar
Bali
Lam
pung
Beng
kulu
Kep.
Ria
uSu
mba
rSu
mut
Babe
lKa
ltimJa
mbi
Gor
onta
loBa
nten
Kals
elKa
lteng
Jatim
Mal
utM
aluk
uIn
done
siaAc
ehN
TBPa
bar
DIY
Sultr
aJa
bar
Sulb
arJa
teng
Sulu
tD
KISu
lteng
Suls
elPa
pua
NTT
2007 2013
*) Kejadian pneumonia sebulan terakhir
6.6
18.5
38.5
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Kal
timLa
mpu
ngR
iau
Bal
iB
engk
ulu
Jam
biS
umba
rG
oron
talo
Sum
sel
Sum
utP
abar
Kal
bar
Jatim
Jaba
rIn
done
sia
Mal
utJa
teng
Ban
ten
DK
IN
TBP
apua
Kep
.Ria
uS
ulut
Kal
sel
DIY
Mal
uku
Sul
traS
ulte
ngS
ulse
lK
alte
ngS
ulba
rB
abel
Ace
hN
TT
36 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Incidence dan Prevalence Malariamenurut Provinsi, 2013
Kecenderungan Insiden Malaria*) menurut Provinsi 2007-2013
[VALUE][VALUE]
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
Ria
uLa
mpu
ngK
ep.R
iau
Bal
iK
altim
Sum
sel
Jam
biS
umut
Sum
bar
Kal
bar
DIY
Ban
ten
Kal
teng
Jate
ngJa
bar
Jatim
Gor
onta
loS
ultra
Indo
nesi
aD
KI
Ben
gkul
uA
ceh
Bab
elS
ulut
Kal
sel
Sul
bar
NT
BS
ulse
lM
alut
Mal
uku
Sul
teng
Pab
arN
TT
Pap
ua
Insidence Prevalence
2.91.9
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Ria
uLa
mpu
ngK
ep.R
iau
Bal
iK
altim
Sum
sel
Jam
biS
umut
Sum
bar
Kal
bar
DIY
Ban
ten
Kal
teng
Jate
ngJa
bar
Jatim
Gor
onta
loS
ultra
Indo
nesi
aD
KI
Ben
gkul
uA
ceh
Bab
elS
ulut
Kal
sel
Sul
bar
NTB
Sul
sel
Mal
utM
aluk
uS
ulte
ngP
abar
NTT
Pap
ua
2007 2013
*) Kejadian malaria ≤ 1bulan
37Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Prevalensi TB*) semua Umur menurut Provinsi 2007-2013
Kecenderungan Prevalensi Hepatitis*) semua Umur menurut Provinsi,
2007-2103
*) 12 bulan terakhir berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan
0.4
0.4
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
1.2
Bal
iR
iau
Lam
pung
Jam
biB
engk
ulu
Sul
traK
ep.R
iau
Sum
sel
Mal
utK
alba
rS
umut
Kal
timS
ulte
ngJa
timS
umba
rK
alte
ngM
aluk
uS
ulba
rD
IYS
ulse
lN
TBB
abel
Kal
sel
NTT
Ace
hS
ulut
Jate
ngIn
done
sia
Pab
arB
ante
nG
oron
talo
DK
IP
apua
Jaba
r
2007 2013
0.6
1.2
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
Kaltim
Bant
en Bali
Jam
biRi
auSu
mse
lLa
mpu
ng DKI
Kalb
arBa
bel
Jate
ngKe
p.Ri
au DIY
Beng
kulu
Jatim
Paba
rJa
bar
Gor
onta
loIn
done
siaSu
lbar
Sum
bar
Kalse
lSu
mut
Kalte
ngM
alut
NTB
Aceh
Sulu
tSu
ltra
Mal
uku
Sulte
ngSu
lsel
Papu
aNT
T
2007 2013
*) 12 bulan terakhir berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan
38 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Penyakit Tidak Menular
39Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Asma Semua Umur berdasarkan Wawancara menurut
Provinsi, 2013
Prevalensi PPOK Umur > 30 tahun berdasarkan Wawancara menurut
Provinsi, 2013
4.5
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
Lam
pung
Ria
uB
engk
ulu
Sum
utJa
mbi
Sum
sel
Sum
bar
Kal
bar
Pab
arK
ep. R
iau
Ban
ten
Ace
hK
altim
Bab
elJa
teng
Indo
nesi
aS
ulut
Jaba
rM
alut
Jatim
NTB DK
IS
ultra
Mal
uku
Gor
onta
loK
alte
ngS
ulba
rP
apua Bal
iK
alse
lS
ulse
lD
IYN
TTS
ulte
ng
3.8
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
Lam
pung
Ria
uJa
mbi
Kep.
Ria
uBe
ngku
luPa
bar
DKI
Bant
enSu
mse
lKa
ltimSu
mba
rD
IYJa
teng Ba
liKa
lbar
Sum
utBa
bel
Jatim
Indo
nesia
Jaba
rSu
lut
Aceh
Kalte
ngM
aluk
uSu
ltra
Kals
elG
oron
talo
Mal
utN
TBPa
pua
Suls
elSu
lbar
Sulte
ngN
TT
40 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Kanker per 1000*) menurut Provinsi, 2013
Kecenderungan Prevalensi DM*)menurut Provinsi, 2007-2013
1.4
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
Gor
onta
loN
TBP
abar
Ria
uS
umse
lLa
mpu
ngK
alte
ngK
alba
rS
umut
Jaba
rB
ante
nN
TTS
ulte
ngM
aluk
uS
ultra
Sul
bar
Pap
uaB
abel
Mal
utA
ceh
Indo
nesi
aJa
mbi
Kep
. Ria
uJa
timK
alse
lS
ulut
Sum
bar
Kal
timS
ulse
lB
engk
ulu
DK
IB
ali
Jate
ng DIY
*) Prevalensi kanker untuk semua umur berdasarkan diagnosis dokter
1.1
2.1
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
Lam
pung
Beng
kulu
Kalb
arRi
auJa
mbi
Paba
rSu
mse
lNT
BKe
p,Ri
au Bali
Bant
enKa
lteng
Sum
bar
Jate
ngSu
ltra
Jaba
rKa
lsel
Sulb
arM
aluk
uIn
done
siaM
alut
Sum
utPa
pua
Babe
lJa
timAc
ehKa
ltimG
oron
talo
DKI
DIY
NTT
Sulse
lSu
lut
Sulte
ng
2007 2013
*) Diabetes Melitus (DM) responden 15+ berdasarkan wawancara menurut diagnosis dokter dan gejala
41Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Hyperthyroid > 15 tahun berdasarkan diagnosis dokter
menurut Provinsi, 2013
Kecenderungan Prevalensi Hipertensi berdasarkan Wawancara*)
menurut Provinsi, 2007 - 2013
0.4
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
Kal
bar
Sum
sel
Ria
uLa
mpu
ngK
alte
ngK
alse
lM
aluk
uB
engk
ulu
Mal
utN
TBK
ep.R
iau
Pab
arP
apua
Jam
biS
ulba
rS
ultra
Ace
hS
umba
rK
altim
Sum
utS
ulte
ngG
oron
talo
Bab
elB
ante
nB
ali
NTT
Indo
nesi
aS
ulut
Jate
ngJa
bar
Sul
sel
Jatim DK
ID
IY
7.6
9.5
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
Papu
aPa
bar
Riau
Sum
utNT
BM
aluku
Sum
sel
Malu
tJa
mbi
Lam
pung
NTT
Sultra
Sum
bar
Beng
kulu
Kalba
rBa
nten
Kep.
Riau Ba
liJa
teng
Indo
nesia
Sulba
rAc
ehBa
bel
DKI
Kaltim
Sulse
lJa
bar
Kalte
ngJa
timGo
ront
aloSu
lteng DIY
Kalse
lSu
lut
*) Diagnosis Nakes dan obat
42 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Hipertensi berdasarkan Pengukuran 2007-2013*)
Prevalensi PJK*) umur ≥ 15 tahun berdasarkan Wawancaramenurut Provinsi, 2013
31.7
25.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Pap
ua Bal
iD
KI
Pab
arR
iau
Mal
utA
ceh
Ben
gkul
uK
ep. R
iau
Sul
traS
ulba
rS
umba
rB
ante
nN
TTM
aluk
uN
TBJa
mbi
Sum
utLa
mpu
ng DIY
Indo
nesi
aS
umse
lJa
timJa
teng
Kal
teng
Sul
utS
ulse
lK
alba
rS
ulte
ngG
oron
talo
Jaba
rK
altim
Kal
sel
Bab
el
2007 2013
*) Batas ambang systole ≥140 mmHg, diastole ≥ 90mmHg: Perubahan Prevalensi diasumsikan karena beda alat ukur 2007 (IA2)discontinue, 2013 (IA1);
1.5
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
Riau
Lam
pung
Jam
biBe
ngku
luSu
mse
lKa
lbar
Bant
enKa
ltimSu
mut
Kep.
Ria
uSu
mba
rBa
bel
Paba
rDI
YJa
tim Bali
Papu
aJa
teng
Indo
nesia DK
IJa
bar
Kalte
ngSu
lut
Mal
uku
Mal
utSu
ltra
Gor
onta
loNT
BKa
lsel
Aceh
Sulb
arSu
lsel
Sulte
ngNT
T
*) PJK : Penyakit Jantung Koroner
43Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Gagal Jantung > 15 tahun menurut Provinsi, 2013
Prevalensi Gagal Ginjal Kronis > 15 tahun berdasarkan Diagnosis Dokter
menurut Provinsi, 2013
0.3
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
Jam
biB
abel
Lam
pung
Ben
gkul
uK
altim
Ban
ten
Kal
bar
Ria
uS
ultra
Sum
sel
Gor
onta
loM
alut
Kal
teng
NTB
Pab
arB
ali
Sum
utD
KI
Indo
nesi
aJa
timK
ep.R
iau
Jate
ngS
ulba
rJa
bar
Kal
sel
Sum
bar
Ace
hD
IYM
aluk
uS
ulut
Pap
uaS
ulse
lS
ulte
ngN
TT
0.2
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
DK
IK
ep.R
iau
Bab
elS
umse
lN
TBR
iau
Kal
timK
alba
rP
apua
Kal
sel
Ban
ten
Sum
utP
abar
Bal
iS
ulba
rM
aluk
uB
engk
ulu
Jam
biM
alut
Sum
bar
Sul
traIn
done
sia
Kal
teng
Jate
ngS
ulse
lD
IYJa
timN
TTLa
mpu
ngJa
bar
Sul
utG
oron
talo
Ace
hS
ulte
ng
44 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Batu Ginjal > 15 tahun berdasarkan Diagnosis Dokter
menurut Provinsi, 2013
Kecenderungan prevalensi Rematik*) ≥ 15 tahun menurut Provinsi, 2007 - 2013
0.6
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
1.2
1.4
Babe
lSu
lbar
Ria
uSu
mse
lN
TBSu
mut
Paba
rKe
p.R
iau
Jam
biKa
lteng
Beng
kulu
Sum
bar
Kals
elBa
nten
Kaltim
Papu
aKa
lbar
Mal
utLa
mpu
ngM
aluk
uSu
ltra
Suls
elSu
lut
DKI
Indo
nesia
Gor
onta
loJa
tim NTT Ba
liJa
bar
Sulte
ngJa
teng
Aceh DIY
30.3
24.7
0.0
9.0
18.0
27.0
36.0
45.0
Ria
uK
epri
Jam
biP
abar
Sum
sel
Kal
timB
engk
ulu
Mal
utG
oron
talo
Bab
elM
aluk
uLa
mpu
ngS
ulut
Sum
utB
ante
nS
ultra
Sum
bar
DK
IK
alte
ngK
alba
rS
ulba
rD
I YN
TBIn
done
sia
Ace
hJa
teng
Kal
sel
Pap
uaS
ulte
ngJa
timS
ulse
lB
ali
Jaba
rN
TT
*) menurut diagnosis Tenaga Kesehatan
45Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Prevalensi Strokeper 1000*) menurut Provinsi 2007-2013
8.3
12.1
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
Ria
uJa
mbi
Lam
pung
Pab
arS
umse
lK
alba
rK
ep.R
iau
Mal
uku
Sul
tra Bal
iP
apua
Ben
gkul
uB
ante
nN
TBK
altim
Sum
utA
ceh
Mal
utJa
bar
Indo
nesi
aN
TTK
alte
ngS
umba
rJa
teng
Gor
onta
loK
alse
lB
abel
DK
IS
ulut
Sul
bar
Jatim
Sul
teng DIY
Sul
sel
2007 2013
*) Ditentukan menurut jawaban responden yang pernah didiagnosis oleh nakes dan gejala
46 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kesehatan Mata dan Telinga
47Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Kebutaan*) Penduduk Umur ≥ 6 Tahun menurut Provinsi 2007-2013
Prevalensi Pemakaian Kaca Mata/Lensa kontak,SevereLowVision, & Kebutaan
menurut Kelompok Umur, 2013
*) Tanpa/Dengan Koreksi Optimal
1.0
2.9 2.8
4.1
9.5
12.711.6
9.7
0.03 0.06 0.13 0.30
1.00
3.00
7.60
13.90
0.010.03 0.07 0.10
0.301.10
3.50
8.40
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
6-14 15-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 75+
Pakai Kacamata/Lensa Kontak Severe Low vision Kebutaan
48 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Pemakaian Kaca Mata/Lensa kontak,SevereLowVision, & Kebutaan
menurut Pendidikan, 2013
Prevalensi Pemakaian Kaca Mata/Lensa Kontak, SevereLowVision, & Kebutaan
menurut Tempat Tinggal, 2013
2.3 2.23.6 4.0
7.0
15.9
2.9
1.1 1.20.4 0.3 0.3
1.70.5 0.4 0.1 0.1 0.1
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
Tidak sekolah Tidak tamat SD Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Tamat PT
Pakai Kacamata/Lensa Kontak Severe Low vision Kebutaan
6.6
0.80.4
2.6
1.10.5
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
Pakai Kacamata/Lensa Kontak Severe Low vision Kebutaan
Perkotaan Perdesaan
49Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Pemakaian Kaca Mata/Lensa Kontak, SevereLowVision, & Kebutaan
menurut Kuintil Indeks Kepemilikan, 2013
Prevalensi Pterygium & Kekeruhan Kornea Penduduk Semua Umur menurut
Provinsi, 2013
1.42.2
3.5
5.5
9.2
1.4 1.41.0
0.6 0.50.7 0.6 0.4 0.3 0.20.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
Terbawah Menengah bawah Menengah Menengah atas Teratas
Pakai Kacamata/Lensa Kontak Severe Low vision Kebutaan
8.35.5
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
DKI
Bant
enLa
mpu
ngSu
mse
lKa
lteng
Paba
rKe
p.R
iau
Sum
utJa
mbi
Kalb
arJa
bar
Ria
uKa
ltimJa
teng
Sultr
aSu
mba
rN
TTIn
done
siaBe
ngku
luKa
lsel
Papu
aAc
ehG
oron
talo
Babe
lSu
lbar
Jatim
Sulu
tSu
lsel
Sulte
ng DIY
Mal
utN
TBM
aluk
uBa
li
Pterygium Kekeruhan Kornea
50 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Katarak Penduduk semua Umur menurut Provinsi, 2013
Tiga Alasan Utama Terbanyak Penduduk Belum Operasi Katarak menurut Provinsi,
2013
1.8
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4.0
DK
IS
ulba
rS
umut
Kep
. Ria
uP
abar
Sum
sel
Lam
pung
Jaba
rR
iau
Gor
onta
loJa
timB
engk
ulu
Kal
timB
ante
nD
IYP
apua
IND
ON
ES
IAS
ultra
Sum
bar
Mal
uku
Bab
elK
alse
lK
alba
rN
TB NTT
Kal
teng
Jate
ngS
ulse
lS
ulte
ngM
alut
Ace
hB
ali
Jam
biS
ulut
51.9
11.94.5
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Ben
gkul
uSu
lbar
Mal
utK
alte
ngM
aluk
uSu
lteng
Lam
pung
Gor
onta
loB
ante
nK
altim DIY
Sum
sel
Kal
bar
Jate
ng Bal
iSu
lsel
DK
IJa
timSu
ltra
Sum
bar
Bab
elPa
pua
IND
ON
ESIA
Ria
uN
TTPa
bar
Kal
sel
Kep
. Ria
uJa
bar
Ace
hSu
mut
Sulu
tN
TBJa
mbi
Tidak tahu kalau katarak Tidak mampu membiayai Takut Operasi
51Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Gangguan Pendengaran*) Umur ≥5 tahun menurut Provinsi, 2013
Prevalensi Gangguan Pendengaran menurut Kelompok Umur, 2013
2.6
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4.0
DKI
Bant
enBa
bel
Kep.
Ria
uPa
bar
NTB
Beng
kulu
Bali
Kalte
ngR
iau
Kals
elKa
lbar
Aceh
Sum
bar
Jam
biKa
ltimSu
lut
Sulte
ngSu
ltra
Gor
onta
loJa
bar
Mal
uku
Sum
utPa
pua
Indo
nesia DIY
Sulb
arJa
timM
alut
Sum
sel
Suls
elJa
teng
Lam
pung
NTT
*) Sesuai tes Konversasi
52 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Gangguan Pendengaran menurut Karakteristik, 2013
Prevalensi Ketulian*) Umur ≥5 tahun menurut Provinsi, 2013
8.0
3.2 2.9
1.3 1.1 1.2
3.4 3.3
1.61.0
2.2
4.13.4
2.61.9 1.6
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
0.09
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
Kaltim
Babe
lBa
nten
Sum
utKa
lbar
Sulb
arAc
eh DKI
Bali
Sum
sel
Kep.
Riau
Jaba
rKa
lteng
Sulte
ngLa
mpu
ngPa
pua
Beng
kulu
Mal
utIn
done
siaSu
mba
rJa
mbi
NTB
Paba
rJa
teng
NTT
Kalse
lSu
lut
Sulse
lSu
ltra
Riau DIY
Jatim
Gor
onta
loM
aluk
u
*) Sesuai tes Konversasi
53Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Ketulian menurut Kelompok Umur dan Pendidikan, 2013
54 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kesehatan Jiwa
55Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Gangguan Jiwa Berat*), 2013
Proporsi RT dengan ART Mengalami Gangguan Jiwa Berat yang Pernah
Dipasung*) menurut Tempat Tinggal, 2013
*) psikosis/skizofrenia : semua umur
0.7
1.7
2.7
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
Kalb
arSu
lut
Lam
pung
Riau
Kalte
ngJa
mbi
Sum
utBa
nten
Sum
sel
DKI
Sultr
aPa
pua
Kep.
Riau
Kalti
mKa
lsel
Sulb
arG
oron
talo
NTT
Paba
rJa
bar
Mal
uku
Indo
nesi
aM
alut
Beng
kulu
Sulte
ngSu
mba
rN
TBBa
bel
Jatim
Jate
ng Bali
Suls
elA
ceh
DIY
Per 1
000
10.7
18.2
14.3
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
Kota Desa Indonesia
*) Keterangan tambahan lihat Penjelasan umum
56 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Gangguan Mental Emosional*) Umur 15+ tahun menurut Provinsi, 2013
Prevalensi Gangguan Mental Emosional*) Umur 15+ tahun menurut Provinsi, 2007
& 2013
1.2
6.0
11.6
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
Lam
pung
Jam
biBe
ngku
luKa
lbar
Paba
rKe
p.R
iau
Ria
uKa
lteng
Kaltim
Sultr
aPa
pua
Bali
Sum
utSu
mba
rSu
mse
lJa
teng
Gor
onta
loM
aluk
uBa
nten
Kals
elM
alut
DKI
Sulu
tBa
bel
Indo
nesia
Sulb
arN
TBJa
timAc
ehN
TT DIY
Jaba
rSu
lsel
Sulte
ng
*) berdasarkan Self Reporting Questionnaire-20, dengan Nilai Batas Pisah (Cut off Point) ≥ 6
11.6
6.0
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Lam
pung
Jam
biBe
ngku
luKa
lbar
Paba
rKe
p.R
iau
Ria
uKa
lteng
Kaltim
Sultr
aPa
pua
Bali
Sum
utSu
mba
rSu
mse
lJa
teng
Gor
onta
loM
aluk
uBa
nten
Kals
elM
alut
DKI
Sulu
tBa
bel
Indo
nesia
Sulb
arN
TBJa
timAc
ehN
TT DIY
Jaba
rSu
lsel
Sulte
ng
2007 2013
*) Lihat catatan perbedaan prevalensi 2007 dan 2013 pada Penjelasan Umum
57Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Disabilitas
58 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Disabilitas menurut Domain Kehidupan, 2013
Proporsi Disabilitas menurut Domain Kehidupan, 2013
N0 DISABILITAS Tidak Ada Ringan Sedang Berat
SangatBerat
I Domain Kognisi
Mempelajari/mengerjakan hal-hal baru
90.4% 4.9% 2.6% 1.6% 0.4%
Memusatkan pikiran selama 10 menit 90,9% 5,1% 2,5% 1,1% 0,3%
Masalah kesehatan mempengaruhi emosi 90,1% 5,5% 3,0% 1,1% 0,3%
II Domain MobilitasBerdiri dalam waktu lama, misal 30 menit 88,9% 5,3% 3,1% 2,2% 0,5%
Berjalan jauh, misal 1 kilometer 88,5% 4,6% 2,9% 2,9% 1,0%
III Domain Perawatan diri Tidak Ada Ringan Sedang Berat Sangat
Berat
Membersihkan seluruh tubuhnya/mandi 94,1% 4,1% 1,1% 0,5% 0,2%
Mengenakan pakaian 94,5% 3,9% 1,0% 0,4% 0,2%
IV Domain Mempertahankan PersahabatanBerinteraksi/bergaul dengan orang yang belum dikenal sebelumnya
92,9% 4,6% 1,7% 0,6% 0,2%
Memelihara persahabatan 93,3% 4,5% 1,5% 0,5% 0,2%
59Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Disabilitas menurut Domain Kehidupan, 2013
Kecenderungan Disabilitas di Indonesia menurut Komponen 2007 dan 2013*)
V Domain Kegiatan Sehari-hari Tidak Ada RinganSedang Berat Sangat
Berat
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga sebagai ART 90,1% 5,3% 2,8% 1,5% 0,4%
Mengerjakan pekerjaan sehari-hari 91,9% 4,7% 1,9% 1,0% 0,4%
VI Domain Partisipasi
Berperan serta dalam kegiatan kemasyarakatan 91,3% 4,8% 2,2% 1,2% 0,4%
*)Dibandingkan komponen yang sama antara WHODAS 2 RKD 2013 dan Washington Group RKD 2007
!. Sulit mengenakan pakaian2.Sulit membersihkan tubuh3.Sulit memelihara persahabatan
4. Sulit bergaul dgn orang yg belum dikenal
5. Sulit mengerjakan pekerjaan sehari hari
6. Sulit berperan serta dlm kegiatan kemasyarakatan
7.Sulit memusatkan pikiran selama 10 menit
8.Besar masalah kesehatan yg mempengaruhi emosi
9. Sulit mengerjakan kegiatan rumah tangga
10. Sulit untuk berdiri dalam waktu lama
11.Sulit berjalan jarak jauh
Ket: Komponen disabilitas
2.5 2.8
5.4
6.6
5.2
8.29.2
6.9 6.8
8.8
11.6
1.6 1.8 2.2 2.53.3 3.9 3.9 4.4
4.6
5.86.8
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Jenis Disabilitas
2007 2013
60 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Disabilitas Penduduk ≥15 tahun menurut Provinsi, 2013*)
Prevalensi Disabilitas Penduduk ≥ 15 tahun menurut Karakteristik*), 2013
*) 2013 menggunakan WHODAS dengan 12 item
11.0
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Paba
rLa
mpu
ngBa
nten
Jam
biBe
ngku
luKa
lbar
Kep.
Rai
uPa
pua
Kaltim
Kalte
ng DKI
Sum
sel
Mal
uku
Ria
uSu
mut
Sulu
tBa
bel
Jate
ng Bali
Indo
nesia
Mal
utD
IYJa
timJa
bar
Aceh
Sultr
aSu
mba
rSu
labr
Kals
elN
TBG
oron
talo
NTT
Sulte
ngSu
lsel
*) 2013 menggunakan WHODAS dengan 12 item
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Per
kota
anP
erde
saan
Laki
-laki
Per
empu
an
15-2
4 ta
hun
25-3
4 ta
hun
35-4
4 ta
hun
45-5
4 ta
hun
55-6
4 ta
hun
65-7
4 ta
hun
75+
tahu
n
Tida
k sek
olah
Tida
k Tam
at S
DTa
mat
SD
Tam
at S
LTP
Tam
at S
LTA
Tam
at D
1-D
3/P
T
Tida
k ber
kerja
Pet
ani/N
elay
an/B
uruh
Wira
swas
taP
egaw
aiLa
inny
a
terb
awah
men
egah
baw
ahm
enen
gah
men
egah
ata
ste
rata
s
61Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Skor disabilitas Riskesdas 2013 Versus Populasi Rujukan WHO di beberapa Negara
Rerata Skor Disabilitas menurut Karakteristik, 2013
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0
Perc
entil
Skor WHODAS 2
Indonesian population percentile WHODAS population percentile
*) Status free disability penduduk Indonesia lebih baik dari populasi rujukan WHO83 versus 50 percentil
25.2
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Per
kota
anP
erde
saan
Laki
-laki
Per
empu
an
15-2
4 ta
hun
25-3
4 ta
hun
35-4
4 ta
hun
45-5
4 ta
hun
55-6
4 ta
hun
65-7
4 ta
hun
75+
tahu
n
Tida
k ber
kerja
Peg
awai
Wira
swas
taP
etan
i/Nel
ayan
/Bur
uhLa
inny
a
Tida
k sek
olah
Tida
k Tam
at S
DTa
mat
SD
Tam
at S
LTP
Tam
at S
LTA
Tam
at D
1-D
3/P
T
Terb
awah
Men
enga
h ba
wah
Men
enga
h ba
wah
Men
enga
h at
asTe
rata
s IN
DO
NE
SIA
62 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Rerata Skor Disabilitasmenurut Provinsi, 2013
Rerata Hari Produktif Hilang karena Disabilitas menurut Karakteristik, 2013
25.2
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
DIY
DK
IP
apua
Pab
arJa
bar
Ban
ten
Bab
elK
alba
rK
ep R
iau
Jatim
Kal
sel
Mal
utB
ali
IND
ON
ES
IAS
ulut
Sul
bar
Jam
biM
aluk
uJa
teng
Kal
teng
Kal
timR
iau
Sul
teng
Lam
pung
Sum
sel
NTT
Ace
hS
ulut
Sul
sel
Sul
traS
umba
rB
engk
ulu
NTB
Gor
onta
lo
6.7
0.02.04.06.08.0
10.012.014.016.0
KO
TAD
ES
A
Laki
-laki
Per
empu
an
15-2
4 ta
hun
25-3
4 ta
hun
35-4
4 ta
hun
45-5
4 ta
hun
55-6
4 ta
hun
65-7
4 ta
hun
75+
tahu
n
Tida
k ber
kerja
Peg
awai
Wira
swas
taP
etan
i/Nel
ayan
/Bur
uhLa
inny
a
Tida
k sek
olah
Tida
k Tam
at S
DTa
mat
SD
Tam
at S
LTP
Tam
at S
LTA
Tam
at D
1-D
3/P
T
terb
awah
men
enga
h ba
wah
men
enga
h ba
wah
men
enga
h at
aste
rata
s IN
DO
NE
SIA
63Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Rerata Hari Produktif Hilang karena Disabilitas menurut Provinsi, 2013
Jumlah Hari Produktif Hilang*) karena Disabilitas menurut Karakteristik, 2013
6.7
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0P
apua
Mal
utS
umse
lS
ultra
Ban
ten
Ria
uK
altim
Gor
onta
loJa
bar
Jam
biP
abar
Sul
sel
NTB
Kal
teng
Ace
hD
KI
Sul
teng
Kal
sel
Mal
uku
Kal
bar
Bab
elN
TTIN
DO
NE
SIA
Sul
utB
engk
ulu
Kep
Ria
uS
ulut
Sum
bar
Sul
bar
Lam
pung
Jatim
Jate
ng DIY
Bal
i195,166,215
0
50,000,000
100,000,000
150,000,000
200,000,000
250,000,000
Perk
otaa
nPe
rdes
aan
Laki-
laki
Pere
mpu
an
15-2
4 ta
hun
25-3
4 ta
hun
35-4
4 ta
hun
45-5
4 ta
hun
55-6
4 ta
hun
65-7
4 ta
hun
75+
tahu
n
Tida
k ber
kerja
Pega
wai
Wira
swas
taPe
tani
/Nel
ayan
/Bur
uhLa
inny
a
Tida
k sek
olah
Tida
k Tam
at S
DTa
mat
SD
Tam
at S
LTP
Tam
at S
LTA
Tam
at D
1-D
3/PT
Terb
awah
Men
enga
h baw
ahM
enen
gah b
awah
Men
enga
h ata
sTe
rata
sIN
DO
NES
IA
*) Jumlah hari produktif hilang: jumlah hari tidak mampu melakukan kegiatan rutin secara optimal rerata hari produktif hilang X jumlah penduduk dengan disabilitas.
**) Maksimal hari produktif dalam 1 bulan = 30 hari X 175 jt penduduk
64 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Jumlah Hari Produktif Hilang*) karena Disabilitas menurut Provinsi, 2013
0
5,000,000
10,000,000
15,000,000
20,000,000
25,000,000
30,000,000
35,000,000
40,000,000
45,000,000
Pab
arM
alut
Ben
gkul
uG
oron
talo
Bab
elM
aluk
uK
ep R
iau
Kal
teng
Sul
bar
Pap
uaJa
mbi
Sul
traK
altim
Sul
utK
alba
rR
iau
Sul
teng
Kal
sel
Ban
ten
Sum
sel
Lam
pung
Ace
hN
TB DIY
Sum
bar
Bal
iN
TT DK
IS
umut
Sul
sel
Jate
ngJa
bar
Jatim
*) Jumlah hari produktif hilang: jumlah hari tidak mampu melakukan kegiatan rutin secara optimal rerata hari produktif hilang X jumlah penduduk dengan disabilitas.
**) Maksimal hari produktif dalam 1 bulan = 30 hari X 175 jt penduduk
65Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Cedera
66 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Prevalensi Cedera Penduduk Semua Umur menurut Provinsi, 2013
Prevalensi Cedera menurut Karakteristik, 2013
4.5
8.2
12.8
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
Jam
biS
umse
lLa
mpu
ngK
alba
rR
iau
Sum
bar
Ben
gkul
uK
ep.R
iau
Mal
utM
aluk
uS
ulba
rS
umut
Ace
hP
apua
Jate
ngP
abar
Bab
elK
alte
ngIn
done
sia
Sul
utJa
bar
Bal
iK
altim
Sul
teng
NTB
Ban
ten
Gor
onta
loJa
timK
alse
lD
KI
Sul
traN
TT DIY
Sul
sel
1.9
8.2 9.
7 11.7
7.3
6.6
6.4
6.6
6.9 8.
5 10.1
6.4
8.6
8.8
7.9 9.
18.
36.
2
8.4
8.4
7.8
8 8.2 8.7
7.8 8.3
8.4
8.4
8.7
7.5
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
< 1 1-4
5-14
15-2
4 25
-34
35- 4
4 45
-54
55-6
4 65
-74
75+
Laki
-laki
Per
empu
an
Tida
k se
kola
hTi
dak
tam
at S
D/M
ITa
mat
SD
/MI
Tam
at S
LTP
/MTS
Tam
at S
LTA
/MA
Tam
at D
iplo
ma
/ Per
guru
an …
Tida
k B
eker
jaP
egaw
aiW
irasw
asta
Pet
ani/n
elay
an/b
uruh
Lain
nya
Per
kota
anP
erde
saan
Terb
awah
Men
enga
h b
awah
Men
enga
hM
enen
gah
ata
sTe
rata
s
67Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Prevalensi Cedera menurut Provinsi 2007 - 2013
Proporsi Penyebab Cedera, 2013
7.5
8.2
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0Ja
mbi
Sum
sel
Lam
pung
Kal
bar
Ria
uS
umba
rB
engk
ulu
Kep
.Ria
uM
alut
Mal
uku
Sul
bar
Sum
utA
ceh
Pap
uaJa
teng
Pab
arB
abel
Kal
teng
Indo
nesi
aS
ulut
Jaba
rB
ali
Kal
timS
ulte
ngN
TBB
ante
nG
oron
talo
Jatim
Kal
sel
DK
IS
ultra
NTT DIY
Sul
sel
2007 2013
40.9 40.6
7.3 7.12.5 0.7 0.5 0.4 0.02
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
68 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Proporsi Cedera Akibat Transportasi Darat,*) 2013
Proporsi Jenis Cedera*), 2013
25.9
47.7
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Papu
aN
TTPa
bar
Mal
uku
Mal
utSu
mut
Kaltim
Kalte
ngJa
bar
Sultr
aLa
mpu
ngJa
timR
iau
IND
ON
ESIA
Sulb
arJa
teng Ba
liD
IYKa
lbar
Suls
elD
KI
Sulu
tG
oron
talo
NTB
Kals
elBa
nten
Jam
biSu
lteng
Kepr
iSu
mba
rBa
bel
Aceh
Sum
sel
Beng
kulu
2007 2013
*) Transportasi darat = sepeda motor + darat lain
70.9
27.523.2
5.81.8 0.6 0.4 0.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
*) Satu orang bisa lebih dari 1 jenis cedera (multiple injuries)
69Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Tempat Cedera, 2013
42.8
36.5
6.9 5.43.5 2.3 1.8 0.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Jalan raya Rumah Area pertanian
Sekolah Area olahraga
Area umum Area industri
Lainnya
70 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Status Gigi
71Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Penduduk semua umur bermasalah Gigi & Mulut, mendapat
perawatan, & EMD*), 2013
Kecenderungan Prevalensi Penduduk Bermasalah Gigi & Mulut 12 bulan
Terakhir menurut Provinsi, 2007-2013
25.9
74.1
Bermasalah Tidak bermasalah
31.1
68.9
Dirawat
Tidak dirawat
8.1%(EMD)
*) EMD = Effective Medical Demand:menggambarkan kemampuan atau keterjangkauan untuk mendapat pelayanan dari tenaga medis gigi
23.2
25.9
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Lam
pung
Riau
Jam
biBe
ngku
luPa
pua
Sum
utSu
mse
lKa
lbar
Paba
rSu
mba
rBa
bel
Kep.
Riau
Bant
en Bali
Kaltim
Kalte
ngJa
teng
Indo
nesia
NTB
Mal
utNT
TM
aluk
uJa
bar
Jatim
Sultr
aDK
IG
oron
talo
Aceh
Sulu
tDI
YSu
lbar
Sulte
ngKa
lsel
Sulse
l
2007 2013
*) Data diperoleh dengan cara wawancara responden pada semua umur
72 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Penduduk Bermasalah Gigi & Mulut yang Menerima Perawatan/
Pengobatan menurut Provinsi, 2007-2013
Proporsi EffectiveMedicalDemand *) menurut Provinsi, 2007-2013
29.7
31.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Sul
teng
Mal
utK
alte
ngK
alse
lS
ulba
rM
aluk
uS
ulut
Sum
utN
TTG
oron
talo
Kal
bar
Sul
sel
Sum
sel
Jatim
Bab
elJa
teng
Ben
gkul
uIn
done
sia
DK
IS
ultra DIY
Kep
.Ria
uB
ante
nR
iau
Lam
pung
Jaba
rP
abar
NTB
Sum
bar
Pap
uaJa
mbi
Kal
tim Bal
iA
ceh
2007 2013
6.9
8.1
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
Sum
utLa
mpu
ngKa
lteng
Mal
utR
iau
Sum
sel
Beng
kulu
Kalb
arJa
mbi
Sulte
ngM
aluk
uPa
pua
Paba
rBa
bel
NTT
Kep.
Ria
uSu
mba
rBa
nten
Jate
ngSu
lut
Sulb
arKa
lsel
Indo
nesia
Gor
onta
loJa
timKa
ltimSu
ltra
DKI
NTB Ba
liJa
bar
DIY
Suls
elAc
eh
2007 2013
Effective Medical Demand menggambarkan kemampuan atau keterjangkauan untuk mendapat pelayanan dari tenaga medis gigi
73Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Indeks DMF-T*)menurut Provinsi, 2007-2013
*) DMF-T adalah penjumlahan komponen D-T, M-T dan D-T , yangmenunjukkan kerusakan gigi yg dialami penduduk umur ≥12 tahun
5.4
4.5
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
Pab
arM
alut
NTB
Pap
uaN
TTB
engk
ulu
Sum
utB
ante
nD
KI
Ria
uA
ceh
Jaba
rB
ali
Sul
traG
oron
talo
Jate
ngM
aluk
uLa
mpu
ngIn
done
sia
Sum
bar
Kal
timK
ep.R
iau
Kal
teng
Sum
sel
Sul
utJa
timJa
mbi
Sul
teng
Sul
bar
DIY
Sul
sel
Kal
bar
Kal
sel
Bab
el
2007 2013
74 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kesehatan Lingkungan
75Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT yang Akses ke Sumber Air Minum Improved*) menurut Provinsi, 2013
Kecenderungan RT yang Akses ke Sumber Air Minum Improved *) menurut
Provinsi, 2007 - 2013
66.8
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0K
epri
Kal
timB
abel
Ria
uP
apua
Ace
hK
alte
ngS
umba
rK
alse
lP
apba
rS
umut
Jam
biS
ulse
lS
ulut
DK
I Jkt
Ban
ten
Jaba
rS
umse
lS
ulba
rB
engk
ulu
Sul
teng
Indo
nesi
aK
alba
rM
aluk
uN
TTG
oron
talo
Lam
pung
NTB
Sul
traM
alut
Jate
ngJa
timD
I Yog
krt
Bal
i
*) JMP WHO – Unicef 2006Air ledeng/PDAM, sumur bor/pompa, sumur gali terlindung, mata air terlindung, penampungan airhujan, air kemasan (HANYA JIKA sumber air utk keperluan RT lainnya improved)
62.0
66.8
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Kepr
iKa
ltimBa
bel
Ria
uPa
pua
Aceh
Kalte
ngSu
mba
rKa
lsel
Papb
arSu
mut
Jam
biSu
lsel
Sulu
tD
KI Jk
tBa
nten
Jaba
rSu
mse
lSu
lbar
Beng
kulu
Sulte
ngIn
done
siaKa
lbar
Mal
uku
NTT
Gor
onta
loLa
mpu
ngN
TBSu
ltra
Mal
utJa
teng
Jatim
DI Y
ogkr
tBa
li
2007 2010 2013
76 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT menurut ARTyang Mengambil Air, 2013
Kecenderungan RT yang Memiliki Akses ke Fasilitas Sanitasi Improved*) 2007-2013
38.4
59.5
1.1 1.0
Dewasa P Dewasa L Anak P Anak L
40.3
59.8
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
NTT
Papu
aN
TBSu
lbar
Gor
onta
loSu
mba
rKa
lteng
Sulte
ngAc
ehM
aluk
uKa
lsel
Suls
elM
alut
Paba
rKa
lbar
Jatim
Sultr
aJa
bar
Sum
sel
Jam
biIn
done
siaLa
mpu
ngBe
ngku
luJa
teng
Sulu
tR
iau
Sum
utBa
nten DIY
Bali
Babe
lKa
ltimKe
p.R
iau
DKI
2007 2010 2013
*) JMP WHO – Unicef 2006: Fasilitas sendiri, sarana jamban leher angsa dan atau plengsengan, pembuangan akhir tinja di tangki septik
77Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT yang Akses terhadap Sanitasi Improved menurut Karakteristik, 2013
Proporsi RT menurut Pengelolaan Sampah, 2013
1.5
30.1
69.3
85.593.6
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
72.5
46.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Kota Desa
24.9
3.9 0.9
50.1
10.4 9.7
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Diangkut Ditimbun Kompos Dibakar Kali/parit/laut Sembarangan
78 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT dengan Pengelolaan Sampah Dibakar menurut Provinsi, 2013
Proporsi RT dengan Penggunaan/Penyimpanan Pestisida/Insektisida/Pupuk
Kimia menurut Provinsi, 2013
5.3
50.1
79.5
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
DK
IM
alut
Mal
uku
Kep
riK
altim
NT
BB
ali
Sul
sel
Pap
uaP
apba
rK
alse
lS
ultra
Kal
teng
Sul
bar
Ban
ten
Sul
utJa
bar
Bab
elS
umse
lIn
done
sia
Sul
teng DIY
Ben
gkul
uN
TT
Jatim
Jate
ngJa
mbi
Sum
utS
umba
rK
alba
rR
iau
Lam
pung
Ace
hG
oron
talo
8.5
20.2
57.6
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
NTT
Mal
utK
ep.R
iau
Sul
utB
ante
nP
abar
Lam
pung
Ace
hR
iau
Sul
bar
Pap
ua Bal
iN
TBJa
bar
Jate
ngS
ultra
Jam
biK
alte
ngM
aluk
uS
umut
Sum
bar
Indo
nesi
aB
engk
ulu
Jatim DK
ID
IYS
umse
lB
abel
Sul
sel
Kal
bar
Kal
timS
ulte
ngG
oron
talo
Kal
sel
79Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT berdasarkan Penggunaan Bahan Bakar*) menurut Provinsi, 2013
64.1
35.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
NTT
Pap
uaM
alut
Pap
bar
Mal
uku
Sul
teng
Sul
traK
alte
ngS
umba
rN
TBK
alse
lG
oron
talo
Sul
utS
ulba
rLa
mpu
ngB
abel
Jam
biB
engk
ulu
Ace
hIn
done
sia
Jatim
Ria
uJa
teng DIY
Sum
utK
epri
Bal
iK
alba
rS
ulse
lS
umse
lJa
bar
Kal
timB
ante
nD
KI
Aman Tdk aman
*) Bahan bakar aman: Tidak berpotensi menimbulkan pencemaran (Listrik, gas)Bahan bakar tidak aman: berpotensi menimbulkan pencemaraan (minyak tanah ,arang, kayu bakar)
80 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Pemukiman dan Ekonomi
81Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Persentase RT dengan Kepadatan Hunian ≥8 m2/orang menurut
Provinsi, 2007-2013
Persentase RT menurut Kondisi Ruang Tidur, Ruang Masak, dan Ruang Keluarga,
2013
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Pap
uaN
TT DK
IG
oron
talo
Mal
uku
NTB
Pab
arS
ulut
Sul
bar
Sum
sel
Bal
iS
ulte
ngS
umba
rS
ultra
Sum
utK
alba
rJa
bar
Ace
hK
ep.R
iau
Kal
teng
Kal
sel
Indo
nesi
aR
iau
Ben
gkul
uB
ante
nM
alut
Kal
timS
ulse
lJa
timJa
mbi
Bab
elLa
mpu
ng DIY
Jate
ng
2007 2013
92.4 92.485.6
77.869.7
78.5
47.942.3
49.842.1 40.2
47.8
69.8 68.978.5
Ruangan tidur Ruangan masak/dapur Ruangan keluarga
Terpisah Bersih Jendela dibuka tiap hari Ventilasi cukup Pencahayaan Cukup
82 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Persentase RT dengan Lantai Bukan Tanah menurut Provinsi,
2007-2013
Persentase RT dengan Sumber Penerangan Listrik menurut Provinsi,
2013
87.493.1
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
NT
TJa
teng
Jatim
Pap
uaLa
mpu
ngM
alut
Mal
uku
Indo
nesi
aA
ceh
Sul
utD
IYS
umse
lN
TB
Sul
teng
Sul
bar
Ban
ten
Gor
onta
loB
engk
ulu
Jaba
rS
ultra
Jam
biS
umut
Bal
iP
abar
Sul
sel
Ria
uS
umba
rK
alse
lK
alte
ngK
altim
Kal
bar
DK
IB
abel
Kep
.Ria
u
2007 2013
97.4
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Papu
aN
TTM
aluk
uG
oron
talo
Mal
utSu
lteng
Paba
rSu
lbar
Kalb
arSu
ltra
Kalte
ngSu
mba
rSu
lsel
Beng
kulu
Ria
uJa
mbi
Sum
utN
TBIn
done
siaAc
ehSu
mse
lKa
ltimKe
p.R
iau
Lam
pung
Kals
elBa
bel
Sulu
tBa
liJa
timJa
teng DKI
Jaba
rBa
nten DIY
83Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Persentase RT berdasarkan Jenis Dinding Terluas Rumah menurut Provinsi, 2013
Persentase RT menurut Jenis Plafon/Langit-langit Terluas, 2013
69.6
23.3
0.6
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0K
alse
lK
alte
ngP
apua
Kal
tim NTT
Sul
bar
Sul
sel
Sul
traA
ceh
Sul
teng
Sum
sel
Ria
uK
alba
rJa
mbi
Pab
arS
umut
Gor
onta
loS
ulut
Ben
gkul
uK
ep.R
iau
Mal
uku
Indo
nesi
aM
alut
Sum
bar
Lam
pung
Bab
elJa
teng
NTB
Jaba
rJa
timB
ante
nD
IYD
KI
Bal
i
Seng Bambu Kayu/papan/triplek Tembok
40.6
26.3
14
8.96.6
3.6
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Tidak ada Kayu/tripleks Asbes/GRC board
Anyaman bambu
Gypsum Beton
84 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Persentase RT menurut Penggunaan Fasilitas Buang Air Besar, 2007-2013
Kecenderungan Persentase RT menurut Pembuangan Akhir Tinja, 2010-2013
58.9
12.14.2
24.8
69.7
8.3 6.215.8
76.2
6.7 4.212.9
Milik sendiri Milik bersama Umum Tidak ada
2007 2010 2013
59.3
2.9 4.3
16.411.7
4 1.5
66
4 4.4
13.98.6
2.7 0.4
Tangki septik SPAL Kolam/ sawah
Sungai/ danau/laut
Lubang tanahPantai/ kebun Lainnya
2010 2013
85Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
86 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Proporsi ART ≥ 10 tahun yang Berperilaku Benar BAB *) menurut
Provinsi, 2007-2013
Kecenderungan Proporsi ART ≥ 10 tahun yang Berperilaku Benar Cuci Tangan*)
menurut Provinsi, 2007-2013
71.1
82.6
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Pap
uaS
ulba
rA
ceh
Sul
teng
NTB
Sum
bar
Kal
teng
Kal
sel
Kal
bar
Sum
sel
Jatim
Mal
uku
NTT
Gor
onta
loS
ultra
Ben
gkul
uJa
mbi
Indo
nesi
aJa
teng
Sul
sel
Pab
arB
ante
nM
alut
Lam
pung
Sum
utR
iau
Bab
elJa
bar
Sul
utB
ali
Kal
timK
ep.R
iau
DIY
DK
I
2007 2013
*) Perilaku benar dalam BAB bila BAB di jamban
*) bila cuci tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan, setiapkali tangan kotor (memegang uang, binatang dan berkebun), setelah buang air besar, setelah menceboki bayi/anak, dan setelah menggunakan pestisida/insektisida, sebelum menyusui bayi. sebelum makan, dan setelah memegang unggas/binatang
23.2
47.0
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Sum
bar
Papu
aKa
lsel
Sum
utAc
ehBe
ngku
luRi
auNT
TNT
BJa
mbi
Sulte
ngSu
mse
lJa
bar
Lam
pung
Indo
nesia
Jatim
Bant
enJa
teng DIY
Mal
uku
Kaltim
Paba
rSu
lsel
Sultr
aKe
p.Ri
auBa
bel
Kalte
ng DKI
Mal
utKa
lbar
Sulb
arG
oron
talo
Sulu
tBa
li
2007 2013
87Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi penduduk ≥ 10 tahun dengan Perilaku Menyikat Gigi Setiap Hari menurut
Provinsi, 2007-2013
Proporsi penduduk ≥10 tahun Perilaku Menyikat Gigi dengan Benar*) menurut
Provinsi, 2007-2013
91.1
94.2
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
2007 2013
68.1
76.6
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
2007 2013
*) Menyikat gigi dengan benar jika melakukan setiap hari, setelah makan pagi dan sebelum tidur malam
88 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Proporsi Penduduk ≥ 15 tahun yang Mengkonsumsi Tembakau
Hisap & Kunyah menurut Provinsi 2007-2013
Kecenderungan Proporsi Hisap & Tembakau berdasarkan Jenis Kelamin
dari Survei GATS 2011 & Riskesdas 2013
34.234.7
36.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Bali
Kals
elD
IYSu
lsel
Jam
biSu
lbar
Sultr
aKa
ltimJa
teng DKI
Jatim
Papu
aKa
lteng
Ria
uKe
p.R
iau
Kalb
arBa
bel
Indo
nesia
Sulu
tBe
ngku
luSu
mse
lLa
mpu
ngBa
nten
Sum
bar
Sulte
ngSu
mut
Jaba
rN
TBG
oron
talo
Aceh
Mal
uku
Paba
rM
alut
NTT
2007 2010 2013
Hisap Kunyah
67.0
2.7
64.9
2.10.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Laki-laki Perempuan
GATS 2011 Riskesdas 2013
1.5 2.73.9 4.8
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Laki-Laki Perempuan
GATS 2011 Riskesdas 2013
Catatan: GATS : Global Adult Tobacco Survey
89Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Mengunyah Tembakau Penduduk ≥ 10 tahun menurut Provinsi, 2013
Proporsi Merokok Saat ini Penduduk ≥10 tahun menurut Karakteristik, 2013
2.04.1
29.8
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
Kep
. Ria
uLa
mpu
ngK
alse
lJa
mbi
Jaba
rB
ante
nJa
teng
Jatim
Kal
timS
ulse
lS
ulba
rD
IYR
iau
Bab
elS
ulut
Gor
onta
loS
ultra
Ben
gkul
uIn
done
sia
Sum
sel
Sul
teng Bal
iS
umba
rN
TBK
alba
rK
alte
ngS
umut
Mal
uku
Ace
hP
apua
Mal
utP
abar
NTT
1.4
18.3
34.0
34.8 38
.537
.436
.436
.936
.835
.332
.426
.7
56.7
1.9
23.4
21.5
29.7
31.4 35
.224
.5
9.9
41.0 46
.3 51.3
38.3
32.3
32.1
30.6
28.6
24.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
10 -
1415
-19
20 -
2425
-29
30 -
3435
-39
40 -
4445
-49
50 -5
455
-59
60 -6
465
+
Laki
-laki
Per
empu
an
Tida
k se
kola
hTi
dak
Tam
at S
DTa
mat
SD
Tam
at S
LTP
Tam
at S
LTA
Tam
at D
1-D
3/P
T
Tida
k be
rker
jaP
egaw
aiW
irasw
asta
Pet
ani/N
elay
an/B
uruh
Lain
nya
Terb
awah
Men
enga
h B
awah
Men
enga
hM
enen
gah
Ata
sTe
rata
s
90 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Rerata Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Hari Penduduk ≥ 10 tahun menurut
Provinsi, 2013
Rerata Jumlah batang rokok yang dihisap perhari Populasi ≥ 10 tahun menurut
Karakteristik, 2013
12.3
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
DIY
Jate
ngN
TTJa
bar
Jatim
NTB DK
IM
aluk
uB
ali
Lam
pung
IND
ON
ES
IAB
ante
nM
alut
Gor
onta
loP
apba
rP
apua
Sul
utS
umse
lS
ulte
ngB
engk
ulu
Sul
traS
ulba
rJa
mbi
Sul
sel
Kal
bar
Sum
utK
alte
ngK
ep. R
iau
Ace
hK
altim
Sum
abr
Ria
uK
alse
lB
abel
7.7 9.
6 11.5 12.2
12.9
13.0
13.0
13.0
12.8
12.4
11.7
10.3 12
.48.
2
11.5
12.0
12.0
12.3
12.7
12.9
12.1
12.4
10.7 12
.5 13.3
12.2
12.7
12.0
11.8
11.9
12.4 13
.5
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
10 -
1415
-19
20 -
2425
-29
30 -
3435
-39
40 -
4445
-49
50 -5
455
-59
60 -6
465
+
Laki
-laki
Per
empu
an
Tida
k se
kola
hTi
dak
Tam
at S
DTa
mat
SD
Tam
at S
LTP
Tam
at S
LTA
Tam
at D
1-D
3/P
T
Per
kota
anP
erde
saan
Tida
k be
rker
jaP
egaw
aiW
irasw
asta
Pet
ani/N
elay
an/B
uruh
Lain
nya
Terb
awah
Men
enga
h B
awah
Men
enga
hM
enen
gah
Ata
sTe
rata
s
91Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Aktivitas Fisik Penduduk≥ 10 tahun, 2013
Proporsi Aktivitas Fisik Kurang Penduduk ≥ 10 tahun menurut Provinsi, 2013
28.0
45.9
26.1
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
AKTIFITAS FISIK BERAT AKTIFITAS FISIK SEDANG AKTIFITAS FISIK RINGAN
14.2
26.1
44.2
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Bal
iK
alse
lB
abel
Jate
ng DIY
Jatim
Ban
ten
Sum
utLa
mpu
ngK
alte
ngJa
bar
IND
ON
ES
IAS
umse
lS
ulte
ngS
ulba
rN
TT
Sum
bar
Ben
gkul
uR
iau
Sul
sel
Jam
biS
ulut
Mal
utG
oron
talo
Kal
bar
Kep
. Ria
uN
TB
Kal
timM
aluk
uA
ceh
Sul
traP
abar
Pap
ua DK
I
92 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Aktivitas Fisik Kurang Penduduk≥ 10 tahun menurut Karakteristik, 2013
Proporsi Aktivitas Sedentari*) Penduduk ≥ 10 tahun menurut jumlah jam/hari,
2013
49.6
35.4
26.1
19.8
16.9
15.7
15.6
16.5
18.3 21
.5 26.1
42.7
26.3
25.8 32
.933
.023
.223
.924
.8 28.2
28.2
23.9
35.9
23.3
18.3
13.4 19
.1 23.8
23.6
24.2 27
.0 30.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
10 -
1415
-19
20 -
2425
-29
30 -
3435
-39
40 -
4445
-49
50 -5
455
-59
60 -6
465
+
Laki
-laki
Per
empu
an
Tida
k se
kola
hTi
dak
Tam
at S
DTa
mat
SD
Tam
at S
LTP
Tam
at S
LTA
Tam
at D
1-D
3/P
T
Per
kota
anP
erde
saan
Tida
k be
rker
jaP
egaw
aiW
irasw
asta
Pet
ani/N
elay
an/B
uruh
Lain
nya
Terb
awah
Men
enga
h B
awah
Men
enga
hM
enen
gah
Ata
sTe
rata
s
33.9
42.0
24.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
<3 jam/hari 3-6 jam /hari >6 jam/hari
*) Lihat penjelasan Umum, definisi cut off points
93Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Aktivitas Sedentari > 6 jam/hari Penduduk ≥ 10 tahun menurut Provinsi, 2013
Proporsi Penduduk ≥ 10 tahun yang mengkonsumsi Makanan berisiko, 2013
3.5
24.1
39.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
NTT
Sul
traK
alba
rP
abar
Pap
uaA
ceh
Lam
pung DK
IK
alte
ngB
engk
ulu
NTB
Sum
utJa
mbi
DIY
Sul
sel
Sum
sel
Kep
. Ria
uS
ulut
Kal
timK
alse
lS
ulba
rJa
teng
Ban
ten
Indo
nesi
aB
abel
Mal
uku
Bal
iS
umba
rS
ulte
ngG
oron
talo
Jaba
rJa
timM
alut
Ria
u
53.1
26.2
40.7
4.4
4.3
77.3
29.3
5.6
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0
Makanan Manis
Makanan Asin
Berlemak
Dibakar
Hewani berpengawet
Bumbu Penyedap
Kopi
Kafein Selain Kopi
94 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Proporsi makanan berisiko Penduduk ≥10 tahun, 2007 - 2013
Proporsi Penduduk ≥ 10 tahun menurut Frekuensi Makanan bersumber Tepung
Terigu ≥1kali/hari, 2013
4.9
24.5
65.2
77.8
4.4
26.2
53.1
77.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
DIBAKAR ASIN MANIS BUMBU PENYEDAP
2007 2013
15.6
13.4
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
Roti Biskuit
10.1
3.8
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
Mie Instan Mie Basah
95Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Penduduk mengkonsumsi Produk Mie menurut Frekuensi dan Umur, 2013
Proporsi Penduduk ≥ 10 tahun yang Kurang Konsumsi Sayur-Buah menurut Provinsi
2007-2013
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 -49 50 -54 55 -59 60 -64 65 +
15.4 15.0 13.8 12.1 10.8 9.5 8.4 8.1 6.6 6.2 5.3 4.8
35.6 34.5 34.1 32.0 29.3 28.1 26.6 24.5 23.7 21.2 20.0 17.7
39.6 39.3 39.4 41.0 43.0 43.1 43.0 42.6 41.5 40.5 40.136.3
7.9 9.1 10.2 12.1 13.8 15.7 16.8 18.6 20.3 22.9 23.425.6
1.6 2.0 2.5 2.9 3.1 3.6 5.1 6.2 7.9 9.3 11.2 15.7
Umur (Tahun)
≥1 kali per hari; 3 - 6 kali per minggu; 1 - 2 kali per minggu; < 3 kali per bulan Tidak pernah
93.6
93.5
80.0
84.0
88.0
92.0
96.0
100.0
DIY
Lam
pung
Pap
uaN
TTJa
timJa
teng
Pab
arM
aluk
uM
alut
Gor
onta
loS
umut
Ace
hK
alte
ngK
altim
Indo
nesi
aK
ep. R
iau
Bal
iS
ulut
Sul
traS
ulte
ngN
TB DK
IB
engk
ulu
Kal
bar
Jam
biB
ante
nJa
bar
Bab
elS
umse
lS
ulse
lS
umba
rS
ulba
rR
iau
Kal
sel
2007 2013
96 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT mengkonsumsi Garam Iodium menurut Provinsi, 2013
Kecenderungan RT mengkonsumsi Garam Iodium Cukup menurut Provinsi, 2007-2013
77.1
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Ace
hB
ali
NTT
NTB
Mal
uku
Sum
bar
Sul
sel
Jaba
rS
ulba
rJa
timIn
done
sia
Sul
traB
ante
nJa
teng
Kep
.Ria
uD
KI
Lam
pung
Pap
uaS
umut
Ria
uD
IYJa
mbi
Kal
teng
Kal
bar
Mal
utK
alse
lS
ulte
ngS
umse
lB
engk
ulu
Kal
timS
ulut
Gor
onta
loP
abar
Bab
el
Cukup (biru tua/ungu tua) Tidak cukup (biru muda/ungu muda) Tidak ada Iodium
62.3
77.1
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Ace
hB
ali
NTT
NTB
Mal
uku
Sum
bar
Sul
sel
Jaba
rS
ulba
rJa
timIn
done
sia
Sul
traB
ante
nJa
teng
Kep
.Ria
uD
KI
Lam
pung
Pap
uaS
umut
Ria
uD
IYJa
mbi
Kal
teng
Kal
bar
Mal
utK
alse
lS
ulte
ngS
umse
lB
engk
ulu
Kal
timS
ulut
Gor
onta
loP
abar
Bab
el
2007 2013
97Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan RT mengkonsumsi Garam Iodium Cukup menurut Tempat Tinggal, 2007-2013
Proporsi RT melakukan PHBS menurut 10 indikator, 2013
70.4
56.362.3
82.0
72.377.1
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Perkotaan Perdesaan Kota+Desa
2007 2013
*) Perbedaan angka pada indikator PHBS dengan cakupan pada pelayanan kesehatan lihat pada penjelasan umum
10.7
38
47.2
52.8
68
77.4
78.8
81.9
82.2
87.6
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0
Konsumsi sayur dan buah tiap hari
Memberi ASI eksklusif
Cuci tangan dengan benar
Aktifitas fisik tiap hari
Menimbang balita
Perilaku cegah jentik
Tidak merokok di dalam rumah
BAB di jamban
Sumber air bersih baik
Persalinan nakes
98 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT Memenuhi Kriteria PHBS menurut Provinsi, 2013
Proporsi RT Sehat menurut Karakteristik, 2013
32.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Pap
uaA
ceh
NT
TS
umba
rLa
mpu
ngJa
mbi
Kal
bar
Ben
gkul
uR
iau
Sul
traS
umse
lK
alte
ngN
TB
Sum
utS
ulte
ngM
aluk
uK
alse
lS
ulba
rM
alut
Pab
arIN
DO
NE
SIA
Bab
elJa
timJa
bar
Kep
.Ria
uB
ante
nK
altim
Gor
onta
loS
ulse
lJa
teng
Sul
utD
IYB
ali
DK
I
99Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
100 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Pelayanan KesehatanAnak
101Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Imunisasi Anak 12-23 bulan, 2007-2013
Alasan Tidak diimunisasi*), 2013
41.649.2
9.1
53.8
33.5
12.7
59.2
32.1
8.7
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Lengkap Tidak lengkap Tidak diimunisasi
2007 2010 2013
*) Dari 8,7 Persen yang tidak diimunisasi
28.826.3
21.9
16.3
6.8 6.7
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
Takut panas Keluarga tidak mengijinkan
Tempat imunisasi jauh
Sibuk/repot Sering sakit Tidak tahu tempat
imunisasi
102 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Imunisasi Dasar Anak 12-23 bulan, 2007-2013
Kecenderungan NasionalKunjungan Neonatus, 2010-2013
86.9
70.3
81.677.9
61.966.7
74.479.1
87.6
75.6 77.082.1
0
20
40
60
80
100
Hb-0 BCG DPT-HB Polio Campak
2007 2010 2013
71.4
61.3
38.031.8
20.8
71.3
61.3
47.5
39.3
21.5
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
KN1 (6-48 jam) KN2 (3-7 hari) KN3 (8-28 hari) KN lengkap Tidak KN
2010 2013
103Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan KN1 menurut Provinsi2010-2013
Kecenderungan KN Lengkap menurut Provinsi 2007-2013
71.4
71.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0P
abar
Pap
uaM
aluk
uM
alut
NTT
Kep
.Ria
uK
alba
rS
umse
lK
alte
ngS
ulte
ngS
ulba
rB
ante
nJa
bar
Sum
bar
Sul
traS
umut
Bab
elIn
done
sia
Lam
pung
Kal
timR
iau
Sul
sel
Kal
sel
Ace
hS
ulut
Gor
onta
loJa
teng
Jam
biN
TBJa
timB
engk
ulu
DIY
Bal
iD
KI
2010 2013
31.8
39.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Pab
arP
apua
Kal
bar
Sul
sel
Sul
bar
Mal
uku
Bab
elR
iau
Mal
utK
alte
ngS
umut
Sum
sel
NTT
Sum
bar
Sul
teng
Kal
sel
Kep
.Ria
uS
ultra
Ben
gkul
uA
ceh
Kal
timJa
mbi
Lam
pung
Indo
nesi
aB
ante
nG
oron
talo
Sul
utJa
bar
NTB
Jate
ng Bal
iJa
tim DK
ID
IY
2010 2013
104 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Balita menurut Perawatan Tali Pusar pada Saat Lahir, 2010-2013
Kecenderungan Proses Mulai Menyusui (Inisiasi Menyusu Dini), 2010-2013
78.9
11.6 8.01.5
67.7
22.2
8.21.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Betadine/alkohol Tidak diberi apa-apa Ramuan/obat tradisional
Obat tabur
2010 2013
29.3
40.7
7.611.3 11.1
41.3
31.5
3.3
11.6 12.2
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
< 1 Jam 1-6 Jam 7-23 Jam 24-47 jam ≥ 48 jam
2010 2013
105Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
ASI saja 24 Jam Terakhir menurut Umur Bayi0-6 bulan, 2013
Kecenderungan Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Anak 6-59 bulan,
2007-2013
52.748.7 46.0
42.2 41.936.6
30.2
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
0 1 2 3 4 5 6
Per
sen
Umur ( bulan)
71.5
75.5
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Sum
utP
apua
Sul
bar
Ria
uP
abar
Mal
utM
aluk
uK
alte
ngS
umse
lK
alba
rS
ulse
lK
ep.R
iau
Bab
elS
ulte
ngS
umba
rN
TTK
alse
lS
ultra
Lam
pung
Ace
hB
engk
ulu
Ban
ten
Jam
biD
KI
Indo
nesi
aB
ali
Kal
timS
ulut
Jaba
rG
oron
talo
Jatim
Jate
ng DIY
NTB
2007 2013
106 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Kecenderungan Frekuensi Pemantauan Pertumbuhan Balita dalam 6 bulan Terakhir:
2007-2013
Kecenderungan Frekuensi Pemantauan Pertumbuhan Balita ≥ 4 kali dalam 6 bulan
Terakhir menurut Provinsi, 2007-2013
45.4
29.125.5
44.6
21.1
34.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
≥ 4 kali 1 – 3 kali Tidak Pernah
2007 2013
45.4
44.6
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Sum
utB
engk
ulu
Pap
uaS
umse
lLa
mpu
ngR
iau
Kal
teng
Jam
biS
ulte
ngS
ultra
Kal
sel
Sul
sel
Kal
bar
Pab
arK
ep.R
iau
Ace
hS
ulut
Sul
bar
Mal
uku
Ban
ten
Mal
utK
altim
Bab
elS
umba
rIn
done
sia
Bal
iG
oron
talo
DK
IJa
bar
NTT
Jate
ngJa
timN
TB DIY
2007 2013
107Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Perempuan 0-11 tahun yang Disunat, 2013
51.248.8
Disunat
Ya Tidak5.3
72.4
5.1
13.9
3.30.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
0 bulan 1- 5 bulan
6 - 11 bulan
1 - 4 tahun
5 - 11 tahun
Per
sen
Umur ketika disunat
108 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Pelayanan Kesehatan Ibu
109Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Perempuan Kawin 15-49 tahun Menggunakan KB Saat ini, 2010-2013
Distribusi Persentase Penggunaan KB Hormonal1 versus Non Hormonal, 2013
55.8
59.7
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0P
apua
Mal
uku
NTT
Pab
arK
ep.R
iau
Sum
utM
alut
Ace
hS
ulba
rS
ulse
lS
ultra
Sum
bar
DK
ID
IYR
iau
Kal
timN
TBS
ulte
ngIN
DO
NE
SIA
Ban
ten
Jatim
Jate
ng Bal
iJa
bar
Bab
elG
oron
talo
Sul
utK
alse
lS
umse
lB
engk
ulu
Kal
teng
Jam
biK
alba
rLa
mpu
ng
2010 2013
1) Hormonal = jenis KB susuk, suntik dan pil KB diantara cara modern. Total cara modern 59.3
51.8
7.5
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Papu
aN
TT DIY
Kep.
Ria
uM
aluk
uSu
mut
Paba
rBa
liD
KISu
mba
rAc
ehSu
lsel
Mal
utSu
lbar
Sultr
aR
iau
Kaltim
Jate
ngIN
DO
NES
IA*
Jatim
NTB
Sulte
ngBa
nten
Jaba
rBa
bel
Gor
onta
loSu
lut
Beng
kulu
Sum
sel
Kals
elJa
mbi
Lam
pung
Kalb
arKa
lteng
Hormonal Non Hormonal
110 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Distribusi Penggunaan KB MKJP1 versus Non MKJP, 2013
Cakupan ANC, 2010-2013*)
49.1
10.2
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Papu
aN
TTM
aluk
uSu
mut
DIY
Paba
rKe
p.R
iau
Bali
Mal
utSu
mba
rSu
lbar
DKI
Suls
elAc
ehSu
ltra
Gor
onta
loN
TBJa
teng
Ria
uIN
DO
NES
IAKa
ltim
Sulu
tJa
timSu
lteng
Beng
kulu
Bant
enJa
bar
Babe
lSu
mse
lLa
mpu
ngKa
lsel
Jam
biKa
lteng
Kalb
ar
NON MKJP MKJP
1) MKJP =Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (susuk, sterilisasi pria dan wanita, spiral/IUD) diantara cara modern (59,3%)
92.7
95.2
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
Pap
uaP
abar
Mal
uku
NTT
Mal
utS
ulba
rK
alba
rK
alte
ngS
umut
Ria
uS
umse
lS
ulte
ngK
alse
lJa
mbi
Sul
traLa
mpu
ngA
ceh
IND
ON
ES
IAS
ulse
lB
ante
nJa
bar
Sul
utS
umba
rB
engk
ulu
Kep
.Ria
uK
altim
Gor
onta
loJa
timB
abel
DK
IN
TBJa
teng DIY
Bal
i
2010 2013
*)Periode 3 tahun terakhir
111Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Cakupan ANC Pertama pada Trimester 1,2010-2013*
Cakupan K4, 2010-2013*
72.3
81.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0Pa
pua
Mal
uku
Paba
rSu
lbar
Mal
utSu
lteng
Gor
onta
loSu
ltra
NTT
Kalte
ngSu
lsel
Sulu
tKa
lsel
Kalb
arBe
ngku
luSu
mut
Sum
sel
IND
ON
ESIA
Kaltim
Jaba
rBa
bel
Ria
uBa
nten
Jam
biKe
p.R
iau
Sum
bar
Jatim NTB
Aceh
Jate
ng DKI
Lam
pung DIY
Bali
2010 2013
* Periode 3 tahun terakhir
61.4
70.0
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Mal
uku
Pap
uaP
abar
Mal
utS
ulba
rS
ulte
ngK
alte
ngS
ultra
Gor
onta
loN
TTS
ulse
lK
alba
rS
umse
lS
umut
Jam
biS
ulut
Kal
sel
Ace
hB
engk
ulu
Sum
bar
Ria
uK
altim
Ban
ten
IND
ON
ES
IAB
abel
NTB
Jaba
rJa
timLa
mpu
ngK
ep.R
iau
DK
IJa
teng Bal
iD
IY
2010 2013
* Periode 3 tahun terakhir
112 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Konsumsi Fe 90+ hari selama Hamil, 2010-2013*
Proporsi Tenaga yang Melakukan Pelayanan ANC, menurut Tempat Tinggal
dan Pendidikan, 2013*
18.0
33.2
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
Lam
pung
Kalte
ngAc
ehM
aluk
uSu
lbar
Sulte
ngPa
pua
Sum
utR
iau
Paba
rKa
lbar
Beng
kulu
Suls
elKa
lsel
Sultr
aSu
mse
lKa
ltimM
alut
Sulu
tSu
mba
rG
oron
talo
Jam
biBa
bel
IND
ON
ESIA
NTT
Jatim
Jate
ngBa
nten
Jaba
rD
KIN
TBKe
p.R
iau
Bali
DIY
2010 2013
* 2010 = untuk konsumsi semua tablet Fe; 2013 = untuk konsumsi semua tablet Fe, termasuk yg dijual bebas;
*) Periode kelahiran 1 Januari 2010 sd wawancara
TenagaKesehatan
Tempat Tinggal Pendidikan
Perkotaan Perdesaan Tidaksekolah
Tidaktamat SD Tamat SD Tamat
SMPTamatSMA Tamat PT
Dokter kandungan 17.6 4.5 2.9 3.3 3.0 5.0 16.4 47.7
Dokter umum 0.8 0.7 0.6 0.9 0.7 0.6 0.9 1.1
Bidan 81.4 94.1 95.3 95.0 95.8 94.1 82.5 51.1
Perawat 0.2 0.6 1.2 0.8 0.5 0.3 0.2 0.1
113Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Tenaga yang Melakukan Pelayanan ANC, menurut Kuintil Indeks Kepemilikan, 2013*
Proporsi Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan1, 20102-20133
*) Periode kelahiran 1 Januari 2010 s.d wawancara
Tenaga Kesehatan
Kuintil Indeks Kepemilikan
Terendah Menengah bawah Menengah Menengah
atas Teratas
Dokter kandungan 1.5 2.6 4.9 11.8 31.4
Dokter umum 0.8 0.8 0.5 0.6 1.1
Bidan 96.5 95.9 94.4 87.4 67.3
Perawat 1.2 0.6 0.2 0.2 0.2
79.0
86.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Pap
uaM
aluk
uM
alut
Sul
bar
NTT
Pab
arK
alte
ngS
ulte
ngK
alba
rS
ultra
Sul
sel
Sul
utJa
bar
Ban
ten
Kal
sel
Ria
uIN
DO
NE
SIA
Jam
biS
umse
lLa
mpu
ngK
altim
Bab
elA
ceh
Gor
onta
loN
TBS
umba
rS
umut
Jatim
Ben
gkul
uK
ep.R
iau
Jate
ng DK
IB
ali
DIY
2010 2013
1) Dr kandungan, dr umum dan bidan2) Periode 3 tahun terakhir, penolong terakhir3) Periode 3 tahun terakhir, jika > 1 penolong dipilih kualifikasi tertinggi
114 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Tempat Melahirkan menurut Provinsi, 2013*
Proporsi Kepemilikan Buku KIA dan Isian P4K1dari Hasil Observasi Buku KIA pada
Lembar Amanat Persalinan, 20132
*) Kelahiran Periode 1 Januari 2010 - wawancara
76.1
23.7
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Mal
uku
Mal
utKa
lteng
Papu
aJa
mbi
Sultr
aPa
bar
Beng
kulu
Kalb
arSu
lteng
Kals
elSu
lbar
Ria
uSu
mut
NTT
Sulu
tAc
ehSu
lsel
Sum
sel
Lam
pung
Bant
enIN
DO
NES
IAJa
bar
Babe
lKa
ltimG
oron
talo
Sum
bar
NTB
Jatim
Jate
ngKe
p.R
iau
DKI
Bali
DIY
Faskes dan Polindes/Poskesdes Rumah dan Lainnya
1) P4K = Program Perencanaan Persalinan dan Penanganan Komplikasi2) Periode 1 Januari 2010 sd wawancara
19.2
40.4 40.4
Tidak memiliki Buku KIAMemiliki Buku KIA-Tidak bisa menunjuk kanMemiliki Buku KIA- dapat menunjukkan
35.4
17.314.6
19.2
12.1
4.5
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
115Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Cakupan Pelayanan Kontak Ibu Nifas / KF11, 2010-20132
Persen Cakupan Continuum of Care, 2010-2013*)
46.8
81.7
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0M
aluk
uPa
pua
Paba
rN
TTM
alut
Sulb
arKa
lbar
Kalte
ngSu
lteng
Jaba
rKe
p.R
iau
Lam
pung
Sum
sel
Sultr
aBa
nten
Sulu
tSu
lsel
IND
ON
ESIA
Babe
lSu
mba
rKa
lsel
Ria
uKa
ltimSu
mut
Aceh
Jam
biJa
timN
TBG
oron
talo
Jate
ng DKI
Bali
Beng
kulu
DIY
2010 2013
1) Dikunjungi/mengunjungi nakes 6 jam sd 3 hr setelah melahirkan2) Periode 3 tahun terakhir
*) periode 3 tahun sebelum wawancara
72.3
61.4
79
46.8
0
81.3
70
86.981.7
58.6
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
K1-Trimester 1 K4 Linakes KF1 KB Pasca Salin
2010 2013
116 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Pelayanan Kesehatan Lainnya
117Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Penggunaan Oralit dan Zn pada Balita Diare menurut Provinsi, 2013
Proporsi Penduduk Mendapat Pengobatan dari Program TB, 2013
33.3
16.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0Ja
teng
Sum
utD
KI
Kal
sel
Kal
teng DIY
Ban
ten
Jatim
Mal
uku
Sul
sel
Ben
gkul
uS
ulte
ngIn
done
sia
Gor
onta
loA
ceh
Jaba
rR
iau
Sul
utS
ulba
rB
ali
Mal
utS
umba
rB
abel
Kal
bar
Sum
sel
Sul
traK
altim
Kep
.Ria
uLa
mpu
ngJa
mbi
NT
TP
abar
NT
BP
apua
Oralit Zinc
56.2
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Ria
uJa
mbi
Kep
.Ria
uS
umba
rB
ali
Sum
utK
alse
lS
umse
lD
KI
Sul
teng
Lam
pung
Kal
teng
Bab
elJa
timB
engk
ulu
Jate
ngA
ceh
Sul
utJa
bar
Kal
bar
Sul
sel
Pap
uaS
ulba
rD
IYB
ante
nG
oron
talo
Kal
timM
alut
Mal
uku
Sul
traN
TBIn
done
sia
NTT
Pab
ar
118 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Penduduk Bermasalah Gigi yang Memanfaatkan Dokter Gigi menurut Provinsi, 2013
Proporsi Penduduk Bermasalah Gigi yang Memanfaatkan Perawat Gigi menurut
Provinsi, 2013
46.6
76.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Kal
bar
Ace
hLa
mpu
ngN
TTB
engk
ulu
Kal
teng
Mal
uku
Sum
sel
Sul
teng
Sul
utK
alse
lN
TBG
oron
talo
Pap
uaS
ultra
Jam
biS
ulba
rP
abar
Sum
bar
Sum
utJa
teng
Mal
utIn
done
sia
Bab
elJa
bar
Ria
uJa
timS
ulse
lK
ep.R
iau
Bal
iD
IYK
altim
Ban
ten
DK
I
19.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
DK
ID
IYK
ep.R
iau
Ria
uS
umut
Ben
gkul
uM
alut
Ban
ten
Jatim
Sum
bar
Bal
iM
aluk
uS
ulba
rK
altim
Jate
ngS
ulte
ngIn
done
sia
Pap
uaJa
bar
Sum
sel
Bab
elS
ulse
lS
ultra
Lam
pung
Kal
teng
Gor
onta
loK
alse
lP
abar
Jam
biA
ceh
Sul
utN
TBN
TTK
alba
r
119Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Penggunaan obat, Obat Tradisional, Obat Generik
& Pelayanan Kesehatan Tradisional
120 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT Menyimpan Obat dan OT menurut Provinsi, 2013
Rerata Jumlah Obat yang Disimpan di RT, 2013
35.2
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
NTT
Pap
uaLa
mpu
ngS
ulba
rB
engk
ulu
Mal
utS
umba
rN
TBP
abar
Ria
uG
oron
talo
Mal
uku
Sul
traA
ceh
Jate
ngS
umse
lS
umut
Jam
biK
alba
rB
ali
Indo
nesi
aJa
bar
Jatim
Ban
ten
Sul
utS
ulte
ngK
alte
ngS
ulse
lK
altim
Bab
elK
ep.R
iau
DIY
Kal
sel
DK
I
2.0
2.9
4.4
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
Lam
pung
Ria
uB
engk
ulu
Jam
biK
alba
rJa
teng
Sul
bar
Sum
utK
altim
Sum
sel
Bal
iS
ultra
Ban
ten
Kep
.Ria
uP
apua
Ace
hN
TT
Sum
bar
Bab
elK
alte
ng DK
IIn
done
sia
NT
BJa
bar
DIY
Sul
sel
Jatim
Kal
sel
Pab
arS
ulte
ngS
ulut
Mal
utM
aluk
uG
oron
talo
121Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT yang Menyimpan Obat dan Jenis Obat yang Disimpan, 2013
Proporsi RT berdasarkan Jenis Obat yang Disimpan menurut Tempat Tinggal, 2013
35.2%64.8%
Menyimpan Obat/OT
Tidak Menyimpan Obat/OT
35.7
82.0
27.8
15.7
6.4
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
OK OB AB OT OTT
OK = Obat KerasOB = Obat BebasAB = AntibiotikOT = Obat TradisionalOTT = Obat Tidak Teridentif ikasi
35.5 35.9 35.7
83.679.2 82.0
26.430.1 27.8
17.213.2 15.7
6.2 6.8 6.4
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Perkotaan Perdesaan IndonesiaObat Keras Obat Bebas Antibiotika Obat Tradisional Obat Tidak Teridentifikasi
122 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT yang menyimpan Obat Keras tanpa Resep menurut Provinsi, 2013
Proporsi RT yang Menyimpan Antibiotika tanpa Resep menurut Provinsi, 2013
70.8
81.990.5
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Gor
onta
loS
ulut
Sul
sel
NTB
NTT DIY
Mal
uku
Jatim
Kal
timS
ulte
ngK
ep.R
iau
Bal
iJa
bar
Ace
hS
umba
rIn
done
sia
Jate
ngP
apua
Sul
bar
Mal
utB
ante
nS
ultra
Bab
elS
umse
lD
KI
Sum
utP
abar
Ben
gkul
uK
alse
lJa
mbi
Ria
uK
alba
rK
alte
ngLa
mpu
ng
*) Persentase berdasarkan jumlah RT yang menyimpan obat keras
74.7
86.193.4
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Gor
onta
loN
TTN
TBSu
lsel
Mal
uku
Sulu
tSu
lbar
Sulte
ngSu
ltra
Jaba
rBa
nten
Sum
bar
Papu
aJa
timSu
mse
lPa
bar
Aceh
Mal
utIn
done
siaBa
bel
Sum
utJa
teng Ba
liKa
ltim
Kep.
Riau
Jam
biD
KIRi
auBe
ngku
luD
IYKa
lbar
Kalse
lLa
mpu
ngKa
lteng
*) Persentase berdasarkan jumlah RT yang menyimpan antibiotika
123Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT berdasarkan Sumber Obat menurut Karakteristik, 2013
Proporsi RT berdasarkan Status Obat yang Disimpan menurut Karakteristik, 2013
50.2
25.5
35.3 40
.5
16.9
16.618
.7
31.5
4.2 4.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Perkotaan Perdesaan
Apotek Toko Obat Yankes Formal Nakes Lainnya
15.4
25.0
35.7
45.5
55.5
43.1
41.3
39.1
37.0
32.3
19.7
17.3
18.3
16.8
14.7
30.5
28.7
24.4
22.3
19.2
5.8
4.5
4.8
3.8
4.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Terbawah Menengah Bawah
Menengah Menengah Atas
Teratas
Apotek Toko Obat Yankes Formal Nakes Lainnya
31.1 33
.8
46.7
34.4
46.3
48.1
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Perkotaan Perdesaan
Sedang digunakan Untuk Persediaan Obat Sisa
35.2
34.9
33.3
31.4
29.7
29.8
51.3
48.1
48.0
48.1
47.1
45.1
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Terbawah Menengah Bawah
Menengah Menengah Atas
Teratas
Sedang digunakan Untuk Persediaan Obat Sisa
124 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT yang Mengetahui dan Berpengetahuan Benar*) tentang OG menurut Karakteristik, 2013
Proporsi RT berdasarkan Persepsi tentang OG menurut Tempat Tinggal, 2013
46.1
17.4
6.215.2
27.1
43.1
60.2
6.82.1 0.6 1.6 3.2 5.8
10.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Perkotaan Perdesaan Terbawah Menengah Bawah
Menengah Menengah Atas
Teratas
Mengetahui OG Pengetahuan OG Benar*) Berpengetahuan benar tentang OG jika menyatakan OG adalah obat yang kasiatnya Sama dengan obat bermerk dan obat tanpa merek dagang
41.1
84.7
43.8
22.7
21.6
46.0
73.4
47.6
75.8
44.0
21.7
19.1
34.5
67.8
42.9
82.3
43.9
22.4
21.0
42.9
71.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Obat Gratis Obat Murah Obat bagi Pasien Miskin
Dapat dibeli di Warung
Obat tanpa Merek Dagang
Khasiat sama dg Obat
Bermerek
Obat Program Pemerintah
Perkotaan Perdesaan Indonesia
125Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT berdasarkan Sumber Informasi OG menurut Tempat Tinggal , 2013
Proporsi RT Memanfaatkan Yankestrad dalam 1 tahun Terakhir menurut Provinsi, 2013
26.5
57.4 62
.9
15.4 20
.0
8.3
22.9
52.3
63.4
20.0 22.6
8.3
25.6
56.0 63
.1
16.6 20
.7
8.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Media cetak Media elektronik
Tenaga kesehatan
Kader, toma Teman, kerabat Pendidikan
Perkotaan Perdesaan INDONESIA
5.9
30.4
61.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Pab
arP
apua
Sul
bar
Mal
utS
ulse
lS
ulut
Kal
bar
Sul
traM
aluk
uA
ceh
Lam
pung
NTB
NTT
Ria
uB
engk
ulu
Kep
.Ria
uJa
bar
Bal
iS
ulte
ngS
umut
Sum
sel
Jate
ngK
altim
Bab
elJa
mbi
Kal
teng
Indo
nesi
aD
KI
Sum
bar
Ban
ten
DIY
Gor
onta
loJa
timK
alse
l
126 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT Memanfaatkan Yankestrad dan Jenisnya, 2013
Proporsi RT berdasarkan Alasan Memanfaatkan Yankestrad, 2013
30.469.6
Memanfaatkan Yankestrad
Tidak Memanfaatkan Yankestrad
77.8
49
7.12.6
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Keterampilan Tanpa Alat
Ramuan Keterampilan Dengan Alat
Keterampilan Dengan Pikiran
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0
Tradisi
Putus asa
Lebih manjur
Penyakit belum parah
Lebih aman
Biaya murah
Coba-coba
Menjaga kesehatan
Keterampilan dengan pikiran Keterampilan tanpa alatKeterampilan dengan alat Ramuan
127Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Akses Pelayanan Kesehatan
128 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT yang Mengetahui Keberadaan RS Pemerintah & RS Swasta menurut Provinsi, 2013
Proporsi RT yang Mengetahui Keberadaan Bidan Praktek menurut Provinsi, 2013
69.6
53.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
NTT
Sul
traB
engk
ulu
Sul
teng
Pab
arP
apua
Ria
uM
aluk
uK
alba
rS
umut
Sul
utLa
mpu
ngK
alte
ngN
TBJa
mbi
Sul
sel
Kep
Ria
uB
ante
nS
umse
lM
alut
Indo
nesi
aJa
bar
Gor
onta
loS
umba
rJa
timK
alse
lK
altim
Bab
elD
KI J
akar
taD
IYJa
teng
Sul
bar
Ace
hB
ali
RS Pemerintah RS Swasta
66.3
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Pap
uaN
TT
Pab
arM
aluk
uS
ultra
Sul
utM
alut
Sul
bar
Sul
teng
Gor
onta
loN
TB
Sul
sel
Kal
bar
Kal
teng
Ace
hB
engk
ulu
Kal
timK
ep R
iau
Bab
elK
alse
lJa
mbi
Ria
uD
IYIn
done
sia
DK
IS
umba
rS
umut
Sum
sel
Ban
ten
Lam
pung
Jatim
Jaba
rJa
wa
Teng
ahB
ali
129Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi RT yang Mengetahui Keberadaan Posyandu menurut Provinsi, 2013
Proporsi Moda Transportasi ke RS Pemerintah berdasarkan Karakteristik, 2013
65.2
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Ben
gkul
uP
abar
Pap
uaK
alte
ngS
ulut
NT
TS
ulte
ngK
alba
rJa
mbi
Ria
uS
ulse
lK
ep R
iau
Sum
utLa
mpu
ngS
ultra
Mal
uku
Bab
elG
oron
talo
Sum
bar
Sum
sel
Kal
sel
Ace
hK
altim
Mal
utIn
done
sia
Ban
ten
Jatim DIY
Jaw
a Te
ngah
Sul
bar
NT
BD
KI
Bal
iJa
bar
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Perkotaan Perdesaan Terbawah Menengah bawah
Menengah Menengah Atas
Teratas
Kendaraan Umum Lebih dari 1 Alat Transportasi Sepeda Motor Mobil Pribadi Lainnya
130 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Moda Transportasi ke Puskesmas berdasarkan Karakteristik, 2013
Waktu Tempuh Ke Fasilitas Kesehatan Terdekat menurut Pengetahuan RT, 2013
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
Perkotaan Perdesaan Terbawah Menengah bawah
Menengah Menengah Atas
Teratas
Kendaraan Umum Lebih dari 1 Alat Transportasi Sepeda Motor Mobil Pribadi Lainnya
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
< 16 menit 16-30 menit 31-60 menit > 60 menit
131Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Waktu Tempuh ke RS Pemerintah berdasarkan Karakteristik, 2013
Biaya Transportasi menuju Fasilitas Kesehatan Terdekat, 2013
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Perkotaan Perdesaan Terbawah Menengah bawah
Menengah Menengah Atas
Teratas
< 16 menit 16-30 menit 31-60 menit > 60 menit
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0
RS Pemerintah
RS Swasta
Puskesmas/Pustu
Praktek Dokter/Klinik
Praktek bidan
Poskesdes
Polindes
Posyandu
> 50.000 >10.000 - 50.000,- <=10.000,-
132 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Jaminan & Pembiayaan Kesehatan
133Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Penduduk menurut Kepemilikan Jaminan Kesehatan, 2013
Proporsi Penduduk menurut Kepemilikan Jaminan Kesehatan & Tempat Tinggal, 2013
6.0 4.41.7 1.7
28.9
9.6
50.5
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Askes Sosial Jamsostek Askes Swasta
Tunj perusahaan
Jamkesmas Jamkesda Tidak punya
8.4 7.13.1 2.8
22.1
8.4
51.3
3.5 1.7 0.3 0.6
35.7
10.8
49.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Askes Sosial Jamsostek Askes Swasta
Tunj perusahaan
Jamkesmas Jamkesda Tidak punya
Perkotaan Perdesaan
134 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Penduduk menurut Kepemilikan Jaminan Kesehatan & Kuintil Indeks Kepemilikan, 2013
Proporsi Penduduk yang Memiliki dan Menggunakan Jaminan Kesehatan, 2013
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Askes Sosial Jamsostek Askes Swasta
Tunj perusahaan
Jamkesmas Jamkesda Tidak punya
Terbawah Menengah Bawah Menengah Menengah Atas Teratas
6.0 4.41.7 1.7
28.9
9.6
50.5
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Kepemilikan
71.962.5 63.1
72.4
50.954.1
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Utilisasi
135Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Penduduk yang Mengobati Diri Sendiri Sebulan Terakhir menurut Provinsi, 2013
Proporsi Penduduk Yang Mengobati Sendiri Beserta Biaya yang Dikeluarkan dalam
1 Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2013
26.4
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0Pa
pua
Beng
kulu
Lam
pung
Ria
uSu
mba
rKa
lbar
Jam
biBa
liSu
mse
lSu
mut
Paba
rN
TTSu
lbar
Kaltim
Sultr
aKe
p.R
iau
NTB
Sulu
tM
aluk
uAc
ehKa
lteng
Mal
utIn
done
siaBa
bel
Bant
enJa
teng
Suls
elJa
bar
DIY
DKI
Sulte
ngJa
timKa
lsel
Gor
onta
lo
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
PapuaBengkuluLampung
RiauSumbar
KalbarJambi
BaliSumselSumutPabar
NTTSulbarKaltimSultra
Kep.RiauNTB
SulutMaluku
AcehKalteng
MalutIndonesia
BabelBantenJatengSulselJabar
DIYDKI
SultengJatim
KalselGorontalo
Mengobati diri sendiri
0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000
PapuaBengkuluLampung
RiauSumbar
KalbarJambi
BaliSumselSumutPabar
NTTSulbarKaltimSultra
Kep.RiauNTB
SulutMaluku
AcehKalteng
MalutIndonesia
BabelBantenJatengSulselJabar
DIYDKI
SultengJatim
KalselGorontalo
Biaya
136 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Proporsi Penduduk Rawat Jalan Beserta Biaya yang Dikeluarkan dalam 1 Bulan Terakhir menurut
Provinsi, 2013
Proporsi Penduduk Rawat Inap Beserta Biaya yang Dikeluarkan dalam 12 Bulan
Terakhir menurut Provinsi, 2013
10.4
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0
Bengkulu
Jambi
Riau
Lampung
Sumut
Malut
Sulteng
Sulut
Kaltim
DKI
Banten
Babel
Sulsel
NTT
Jateng
Jatim
Papua
Rawat Jalan
35,000
0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000
Bengkulu
Jambi
Riau
Lampung
Sumut
Malut
Sulteng
Sulut
Kaltim
DKI
Banten
Babel
Sulsel
NTT
Jateng
Jatim
Papua
Biaya
2.3
0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0
BengkuluLampung
KalbarRiau
JambiSulbarSumut
SumselKalteng
SultraMalukuSumbar
MalutBantenPapuaJabarKalselKaltimPabarBabel
DKINTT
IndonesiaAcehSulut
BaliKep.Riau
SultengGorontalo
NTBJateng
JatimSulsel
DIY
Rawat Inap
1,700,000
0 1,000,0002,000,0003,000,0004,000,0005,000,0006,000,000
BengkuluLampung
KalbarRiau
JambiSulbarSumut
SumselKalteng
SultraMalukuSumbar
MalutBantenPapuaJabarKalselKaltimPabarBabel
DKINTT
IndonesiaAcehSulut
BaliKep.Riau
SultengGorontalo
NTBJateng
JatimSulsel
DIY
Biaya
137Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
67.9
3.2
2
0.7
20
1.8
3.3
1.1
53.5
5.4
3.5
1.8
22
4
4.8
4.9
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Biaya sendiri
Asuransi Sosial
Jamsostek
Asuransi Swasta
Jamkesmas/ Jamkesda
Tunj, Perusahaan
Lainnya
Lebih dari 1 sumber
Rawat Inap Rawat Jalan
Proporsi Penduduk Yang Mengobati Sendiri Beserta Biaya yang Dikeluarkan dalam
1 Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2013
Biomedis
138 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
Status Iodium
7.8
67.7
23.4
1.16.5
73.2
19.5
0.80.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
Tdk beriodium Kurang Cukup Lebih
2007 2013
*) Dilakukan untuk konfirmasi hasil test cepat garam beriodium, Tdk beriodium:<5ppmKIO3, Kurang:5-29.9 ppmKIO3; Cukup: 30-80ppmKIo3; Lebih>80 ppmKIO3
Persen Kategori Kandungan Iodium Dalam Garam RT Berdasarkan Metode Titrasi, 2013*)
139Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
224 225 224237
201215
0
50
100
150
200
250
300
Perkotaan Perdesaan Kota+Desa (mcg/L)
Med
ian
EIU
(mcg
/L)
2007 2013
Nilai Median Ekskresi Iodium dalam Urine/EIU Anak 6-12 tahun menurut Tempat Tinggal, 2013
12.9
28.0
37.1
21.914.9
29.9
24.8
30.4
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
<100 mcg/L 100-199 mcg/L 200-299 mcg/L ≥300 mcg/L
Pers
en
Klasifikasi EIU2007 2013
*) EIU – Ekskresi Iodium dalam Urine: <100 mcg/L (kekurangn/deficit); 100-199 mcg/L (cukup); 200-299 mcg/L (normal); ≥300 mcg/L (kelebihan)
Kecenderungan EIU*) Anak 6-12 tahun, 2007-2013
140 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
237
203179
169
201
176
151 159
215
190
163 164
0
50
100
150
200
250
300
Anak 6-12 tahun WUS 15 -49 tahun Ibu Hamil Ibu Menyusui
Med
ian
EIU
(mcg
/L)
Perkotaan Perdesaan Kota+Desa
Nilai Median EIU (mcg/L) pada Anak, WUS, Ibu Hamil & Menyusui menurut Tempat Tinggal,
201314
.9
29.9
24.8
30.4
22.1
30.6
22.4 24
.9
24.2
36.9
17.6 21
.323.9
36.9
21.1
18.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
<100 mcg/L 100-199 200-299 >=300
Anak 6-12 tahun WUS 15-49 tahun Ibu hamil Ibu menyusui
Persen Penduduk menurut Klasifikasi EIU (mcg/L), 2013
141Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
38.0
52.5
7.4
1.6
0.5
42.3
51.5
4.6
1.3
0.3
40.1
52.0
6.0
1.5
0.4
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Perkotaan Perdesaan Kota+Desa
*) < 10 ppm= Tak beriodium, 10.0-49.9 ppm= Rendah iodium, 50.0-99.9 ppm= Cukup iodium, 1 00.0-199.9 ppm= Lebih dari cukup, >=200 ppm= Tinggi iodium
Persen Kategori Kandungan Iodium dalam Air minum RT*) menurut Tempat Tinggal, 2013
Hasil Pemeriksaan Spesimen Darah
Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
142 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
5.6
7.76.8 7.0 6.9
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
Laki laki Perempuan Perkotaan Perdesaan INDONESIA
*) DM : Diabetes Mellitus menurut hasil lab dan gejala**) Nilai rujukan menurut American Diabetes Association (ADA) 2011; ***) Gula Darah Sewaktu ≥200 mg/dL dengan ke 4 gejala khas DM;****) Gula Darah Puasa ≥126 mg/dL dengan ke 4 gejala khas DM****) Gula Darah 2 jam pasca pembebanan ≥200 mg/dL
Proporsi DM pada Umur ≥ 15 TahunMenurut Jenis Kelamin & Tempat Tinggal, 2013
40.4
34.4 34.938.2 36.6
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Laki laki Perempuan Perkotaan Perdesaan INDONESIA
*) GDP : Glukosa Darah Puasa**) Nilai rujukan menurut American Diabetes Association (ADA) 2011; ***) Cut off points GDP terganggu adalah 100-125 mg/dl
Proporsi GDP Terganggu Umur ≥ 15 Tahunmenurut Jenis Kelamin & Tempat Tinggal, 2013
143Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
2.22.5
3.3
1.5
2.4
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
Laki laki Perempuan Perkotaan Perdesaan INDONESIA
*) DM : Diabetes Mellitus
Proporsi DM Umur ≥ 15 Tahun yang Didiagnosa oleh Nakes menurut Jenis Kelamin
& Tempat Tinggal, 2013
25.0
32.729.9 29.8 29.9
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Laki laki Perempuan Perkotaan Perdesaan INDONESIA
*) TGT : Toleransi Glukosa Terganggu**) Nilai rujukan menurut American Diabetes Association (ADA) 2011***) Cut off points TGT adalah 140-199 mg/dL
Proporsi TGT Umur ≥ 15 Tahunmenurut Jenis Kelamin &Tempat Tinggal, 2013
144 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
28.1 26.4
18.4 16.9 18.3 20.1
25.0
34.2
46.0
18.4
23.920.6
22.8 21.7
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
*) Nilai rujukan menurut WHO/MNH/NHD/MNN/11.1,2011 dan Kemenkes,1999
Proporsi Anemia menurut Umur, Jenis Kelamin dan Tempat Tinggal, 2013
36.4 37.8 37.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Perkotaan Perdesaan INDONESIA
*) Nilai rujukan menurut WHO/MNH/NHD/MNN/11.1,2011 dan Kemenkes,1999**) Cut off points anemia Ibu Hamil, Hb < 11,0 g/dl
Proporsi Anemia pada Ibu Hamilmenurut Tempat Tinggal, 2013
145Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
1.2
0.5
0.5
1.3
0.6
0.5
0.3
0.8
0.50.
6
0.4 0.
5
0.4 0.
5
0.4 0.
5
0.5
0.5
0.1 0.2 0.
3
0.2 0.
4
0.1
0.1
0.4
0.2
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
P. falciparum P. vivax Mix
*) RDT : Rapid Diagnostic Test
Proporsi Malaria dengan Pemeriksaan RDT Sesuai Spesies Parasit menurut Umur, Jenis Kelamin
dan Tempat Tinggal, 2013
1.9
1.11.2
1.9
1.6
1.1
0.8
1.7
0.6
1.3
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
*) RDT : Rapid Diagnostic Test
Proporsi Malaria dengan Pemeriksaan RDTmenurut Umur, Jenis Kelamin dan
Tempat Tinggal, 2013
146 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
30.0
39.6 39.5
32.135.9
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Laki-laki Perempuan Perkotaan Perdesaan INDONESIA
*) Nilai rujukan : NCEP ATP III (National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III)**)Klasifikasi kolesterol abnormal mencakup kategori borderline (200-239 mg/dL) dan tinggi (≥240 mg/dL)
Proporsi Kolesterol Abnormal pada Umur ≥15 Tahun menurut Jenis Kelamin dan
Tempat Tinggal, 2013
34.8
15.3
21.524.4 22.9
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
Laki-laki Perempuan Perkotaan Perdesaan INDONESIA
*) Nilai rujukan : NCEP ATP III (National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III)**) Cut off points HDL rendah adalah < 40 mg/dL
Proporsi HDL Rendah pada Umur ≥ 15 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Tempat Tinggal, 2013
147Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
59.2 60.9 59.8 60.7 60.3
13.417.6 17.9
14.0 15.9
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Laki-laki Perempuan Perkotaan Pedesaan INDONESIA
Near Optimal dan Borderline Tinggi Tinggi dan Sangat Tinggi
*) Nilai rujukan : NCEP ATP III (National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III)**) Klasifikasi LDL tidak optimal mencakup kategori near optimal (100-129 mg/dL), borderline tinggi (130-159 mg/dL), tinggi (160-189 mg/dL) dan sangat tinggi (≥190 mg/dL)
Proporsi LDL Tidak Optimal pada Umur ≥ 15 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Tempat Tinggal, 2013
Proporsi Trigliserida Abnormal pada Umur ≥ 15 Tahun menurut Jenis Kelamin dan
Tempat Tinggal, 2013
15.1
11.713.1 12.9 13.0
14.7
10.2
13.2
10.611.9
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
Laki-laki Perempuan Perkotaan Pedesaan INDONESIA
Borderline tinggi Tinggi & Sangat Tinggi
*) Nilai rujukan : NCEP ATP III (National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III)**) Klasifikasi Trigliserida abnormal mencakup kategori borderline tinggi (150-199 mg/dL), tinggi (200-499 mg/dL)dan sangat tinggi (≥500mg/dL)
Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
148 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
10.4
3.1
6.1 5.8 6.0
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
Laki-laki Perempuan Perkotaan Pedesaan INDONESIA
*) Nilai rujukan : International Federation of Clinical Chemistry/IFCC **) Klasifikasi kreatinin abnormal (pria > 1,18 mg/dL, wanita > 1,0 mg/dL)
Proporsi Kreatinin Abnormal pada Umur ≥ 15 Tahun menurut Jenis Kelamin dan
Tempat Tinggal, 2013
Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
149Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
2014
2 3 4 5 6 7 8
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
Januari
29 30 31 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 1
1 Januari : Tahun Baru 201414 Januari : Maulid Nabi Muhammaed SAW31 Januari : Tahun Baru Imlek 2565
31 Maret : Nyepi Tahun Baru Saka 1936
18 April : Wafat Isa Al Masih 15 Mei : Hari Raya Waisak 255827 Mei : Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW29 Mei : Kenaikan Isa Al Masih
28 - 29 Juli : Hari Raya Idul Fitri 1435 H30 - 31 Juli : Cuti Bersama
1 Agustus : Cuti Bersama17 Agustus : Hari Kemerdekaan RI ke 69
5 Oktober : Cuti Bersama25 Oktober : Tahun Baru Islam 1436 H
25 Desember : Hari Raya Natal
2 3 4 5 6 7 8
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
Februari
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 1
26 27 28 29 30 31 1
2 3 4 5 6 7 8
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
Maret
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
23 24 25 26 27 28 1
2 3 4 5 6 7 8
30 31 1 2 3 4 5
4 5 6 7 8 9 10
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
April
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 1 2 3
6 7 8 9 10 11 12
30 31 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
Mei
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
27 28 29 30 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
6 7 8 9 10 11 12
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
Juni
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 1 2 3 4 5
8 9 10 11 12 13 14
1 2 3 4 5 6 7
3 4 5 6 7 8 9
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
Juli
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 1 2
29 30 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
Agustus
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31 1 2 3 4 5 6
27 28 29 30 31 1 2
3 4 5 6 7 8 9
5 6 7 8 9 10 11
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
September
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 1 2 3 4
7 8 9 10 11 1 2 13
31 1 2 3 4 5 6
2 3 4 5 6 7 8
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
Oktober
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 1
28 29 30 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
November
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 1 2 3 4 5 6
26 27 28 29 30 31 1
2 3 4 5 6 7 8
4 5 6 7 8 9 10
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab
Desember
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31 1 2 3
7 8 9 10 11 12 13
30 1 2 3 4 5 6
150 Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013
B A K T I H U S A D
A
Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013Kementerian Kesehatan RI
Pokok-pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013Kementerian Kesehatan RI