Download - KD. 3. 11. smt 2(d) (Konsep Mol).docx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Muria PATI
Mata Pelajaran : Kimia-Peminatan
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Konsep Mol
Waktu : 2 kali (3 × 45 menit )
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif,terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi , hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia
3.11.1 Menerapkan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia
( hubungan antara jumlah mol, partikel, massa dan volume gas )
3.11.2 Menerapkan konsep mol untuk menentukan rumus empiris dan rumus
molekul serta senyawa hidrat
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul
relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
4.11.1 Menganalisis konsep mol untuk menentukan kadar zat dalam campuran
4.11.2 Menganalisis konsep mol untuk menyelesaikan persamaan reaksi
4.11.3 Menganalisis konsep mol untuk menyelesaikan pereaksi pembatas
.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok dalam pembelajaran tentang Konsep Mol diharapkan
siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, mampu bekerja sama dan bertanggung
jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta dapat :
Menghitung mol, massa molar dan volume gas molar
Menghubungkan rumus empiris dengan rumus molekul untuk menghitung banyaknya
molekul air dalam senyawa hidrat
Menghitung banyaknya zat dalam campuran (% massa.% Volume, bpj, molaritas,
molalitas, dan fraksi mol)
Menerapkan hitungan kimia dalam persamaan reaksi dan pereaksi pembatas
D. Materi Pembelajaran
Fakta:
1. Atom
2. Massa Zat
3. Reaksi Kimia
Konsep:
1. Konsep mol
- Massa molar
- Volum molar
- Rumus Empiris dan Rumus Molekul
- Senyawa hidrat
- Kadar Zat
2. Perhitungan Kimia
- Hubungan antara jumlah mol, partikel dan massa
Materi Prasyarat:
1. Materi Pertemuan ke - 1
a. Mol (asal kata moles/latin artinya sejumlah massa)
Konsep mol digunakan untuk menyatakan jumlah zat yang bereaksi. Secara
umum mol merupakan satuan jumlah zat yang menyatakan jumlah partikel zat
yang sangat besar. Dimana 1 mol adalah banyaknya zat yang mengandung
jumlah partikel yang sama dengan jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram C-
12 yaitu 6,02 x 1023 partikel
1) Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Contoh :
- 2 mol Fe = 2 x 6,02 x 1023 atom Fe
- 3,01 x 1023 molekul H2O = 3,01 x 10 236,02 x 10 23
mol H2O
2) Hubungan mol dengan massa (gram)
Contoh :
- 12 gram Mg (Ar=24) : 0,5 mol
- 0,25 mol CaCO3 (Mr=100) : 25 gram
3) Hubungan mol dengan volum
Volum gas pada suhu dan tekanan yang sama
Contoh :
- 11 gram gas CO2 (Mr:44) sebanyak 200 ml diukur pada suhu
dan tekanan yang sama dengan 16 gram gas O2 (Mr;32) ,
tentukan volume gas oksigen !
Jawab :
V CO 2V O2
=mol CO 2mol O2
↔ 200 mlV O 2
=0,250,5
↔ VO2 = 400 ml
Volume gas pada keadaan standar (STP)
Contoh :
- 1,5 mol gas H2 (1 atm, 0o C) = 1,5 x 22,4 Liter
1 mol = 6,02 x 1023 (tetapan Avogadro)
Mol = gram
Ar atau Mr
Volume gas IVolume gas II
= mol gas Imol gas II
1 mol gas X (STP) = 22,4 Liter
- 5,6 Liter gas SO2 (76 cmHg,0oC) = 0,25 mol
b. Komposisi Senyawa
1) Persentase Unsur Dalam Senyawa
Contoh :
- Berapa persentase massa unsur Ca,C dan O dalam senyawa CaCO3 ?
(Ar. C = 12, O = 16 dan Ca = 40)
Jawab :
% Ca dalam CaCO3 = 1 xArCa
MrCaCO3x 100 %
= 40
100x100 % ↔ = 40 % , dstnya.
2) Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Langkah – langkah menentukan rumus empiris.
Menghitung perbandingan % atau gram unsur-unsur penyususn
senyawa
Menghitung perbandingan mol unsur-unsur tersebut dengan cara %
atau gram dibagi Ar masing-masing unsur.
Menuliskan perbandingan mol unsur-unsur penyusun dengan angka
bulat dan sederhana
Menuliskan rumus empiris
Contoh :
Suatu oksida NxOy mengandung 30,43 % nitrogen dan 69,56 %
oksigen. Jika oksida tersebut mempunyai Mr = 92 , tentukan rumus
Empiris dan Rumus Molekulnya ! ( Ar. N = 14 dan O = 16)
Jawab :
N = 30,43 % ; O = 69,56 %
Perbandingan mol
Mol N : Mol O = 30,43
14 :
69,5616
= 2,17 : 4,34
= 1 : 2
Rumus empiris oksida adalah NO2
Mr = ( ∑ Ar RE)n
% A dalam senyawa AxBy = x . Ar A
Mr AxByx 100 %
% B dalam senyawa AxBy = y . Ar B
Mr AxByx 100 %
RM = (RE)n Mr = (∑ArRE)n
92 = ( 14 + 2. 16 )n
92 = (46)n
n = 2
Rumus molekul oksida adalah (NO2)2 = N2O4
c. Air Kristal (Senyawa Hidrat)
Kristal merupakan zat padat yang memiliki bentuk teratur. Beberapa senyawa
yang berwujud kristal padat mempunyai kemampuan untuk menyerap uap air
dari udara, sehingga kristal senyawa itu mengandung air kristal. Senyawa yang
mengandung kristal dikenal sebagai senyawa hidrat. Molekul –molekul air
tersebutterkurung rapat dalam susunan kristal senyawa, sehingga senyawa hidrat
tetap kering. Air kristal akan terlepas bila dipanaskan/dilarutkan, sehingga dalam
proses reaksinya air kristal tidak terjadi reaksi kimia.
Contoh :
CaSO4. 2H2O menunjukkan tiap satuan kristal CaSO4 terkandung 2
molekul air.
Jika 38 gram MgSO4 . xH2O dipanaskan, ternyata diperoleh 20 gram
MgSO4 (Ar.H = 1 , O = 16, Mg = 24 dan S = 32). Tentukan harga x !
Jawab ;
Massa MgSO4. xH2O = 38 gram
Massa MgSO4 = 20 gram
Massa H2O = 38 gram – 20 gram = 18 gram
2. Materi Pertemuan ke – 2
Kadar zat dalam campuran
1) Persen (%)
a. Persen massa (%)
b. Persen volume (%)
2) Bagian Per juta (bpj) atau Part per Million (ppm)
3) Molaritas dan Molalitas
% massa = massa zat dalam campuranmassa seluruH campuran
x
100%
ppm = massa zat dalam campuranmassa seluruH campuran
x
1.000.000
% volume = volum zat dalam campuranvolume seluruH campuran
x 100%
M = nV
m = n x1.000
p
4) Fraksi Mol
Contoh – contoh Soal dan Jawaban:
Berapa gram NaOH yang terdapat di dalam 500 ml larutan NaOH 20 %,
jika massa jenis larutan dianggap 1 g/ml ?
Jawab :
Massa larutan = 1 g/ml x 500 ml
= 500 gram
Kadar larutan 20 %, maka massa NaOH dalam larutan adalah
= 20/100 x 500 gram
= 100 gram
Berapa ml alkohol yang terlarut di dalam 500 ml larutan alkohol yang
kadarnya 30 %
Jawab :
% alkohol = volume alkoh olvolume larutan
x 100 %
= 30 % x500 ml
100 % = 150 ml
Di dalam udara kering yang bersih terdapat gas karbon dioksida sebanyak
0,03 % volume ( artinya didalam setiap 100 liter udara terdapat 0,03 liter
gas karbon dioksida ). Nyatakan kadar tersebut dalam bagian per juta
Jawab :
Kadar gas karbon dioksida =0,03100
x 106 ppm
= 300 ppm
Kristal MgSO4 sebanyak 6 gram dilarutkan dalam air hingga volumenya
500 ml. Berapa konsentrasi molar (molaritas) larutan yang terjadi ? (Mr
MgSO4 = 120 )
Jawab :
nMgSO4 = 6 gram
120 gram /mol = 0,05 mol
V larutan = 500 ml
M = 0,05 mol
0,5 L = 0,1 mol / L
Hitunglah molalitas larutan yang terjadi bila 24 gram kristal MgSO4
dilarutkan dalam 400 gram air. (Mr. MgSO4 = 120 )
Jawab :
n = 24120
mol = 0,2 mol
p = 400 gram
XB = nB
nA+nB
XA = nA
nA+nB
m = 0,2 x (1.000400
) = 0,5 molal
Hitunglah fraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36 % ( Mr.
glukosa = 180 dan Mr air = 18)
Jawab :
Misalnya dianggap massa larutan keseluruhan adalah 100 gram, maka :
Massa glukosa = 36 gram
Massa air = 64 gram
nglukosa = 36
180 mol nair =
6418
mol
= 0,2 mol = 3,56 mol
Xglukosa = 0,2
0,2+3,56 Xglukosa =
3,560,2+3,56
= 0,053 = 0,947
Persamaan Reaksi dan Pereksi Pembatas
a. Persamaan Reaksi
Dasar – dasar yang digunakan dalam perhitungan kimia
1. Perbandingan koefisien = perbandingan volum = perbandingan partikel
= perbandingan mol
2.mol Amol B
=koefisien Akoefisien B
Contoh :
Sebanyak 3 gram gas etana, C2H6 (Mr=30) dibakar sempurna
menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air, menurut persamaan
reaksi :
2C2H6(g) + 7O2(g) → 4CO2(g) + 6H2O(g)
Berapakah mol O2 yang diperlukan untuk membakar etana ?
Berapa gram CO2 yang dihasilkan ?
Jika diukur pada suhu 0oC, 1 atm, berapa liter volum gas CO2 yang
dihasilkan ?
Jawab :
2C2H6(g) + 7O2(g) → 4CO2(g) + 3H2O(l)
Mol = gramMr
Mol =72
x 0,1 Mol = 42
x 0,1
= 3
30
= 0,1
= 0,35
a. Jadi O2 yang
diperlukan 0,35
mol
= 0,2
b. Gram= mol x Mr CO2
= 0,2 x 44
= 8,8 gram
c. Liter = mol x 22,4
= 0,2 x 22,4
= 4,48
b. Pereaksi Pembatas
Dalam suatu persamaan reaksi, koefisien reaksi menyatakan perbandingan
mol zat-zat yang terlibat reaksi. Apabila mol yang tersedia tidak sesuai
dengan perbandingan koefisien reaksinya, maka salah satu zat akan habis
bereaksi dan zat yang lain tidak habis bereaksi. Zat yang habis bereaksi
disebut sebagai pereaksi pembatas, sedangkan yang tidak bhabis bereaksi
disebut pereaksi sisa atau berlebih.
Contoh :
12 gram logam magnesium , Mg (Ar=24) direaksikan dengan 2 mol asam
klorida, HCl menurut reaksi :
a. Tentukan pereaksi pembatas
b. Berapa gram zat yang tersisa ?
c. Berapa gram MgCl2 yang terbentuk ?
d. Berapa volum gas hidrogen diukur pada keadaan standar ?
Jawab :
Jumlah mol = gram/Ar → = 12/24 = 0,5 mol.
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
0,5 2 - - ( mula – mula )
0,5 1 0,5 0,5 ( reaksi )
0 1 0,5 0,5 ( sisa )
Jadi ;
- Pereksi pembatas Mg,
- zat sisa HCl = 1 x 36,5 = 36,5 gram
- massa MgCl2 yang terbentuk = 0,5 x 59,5 = 29,75 gram
- Volum H2 (STP) = 0,5 mol x 22,4 liter
Prinsip :
Mol adalah salah satu satuan jumlah partikel zat dan berguna dalam perhitungan kimia
E. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran : Ekspositori, Diskusi, Tanya jawab, Penemuan terbimbing
2. Model Pembelajaran : Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik
(scientific) Pembelajaran koperatif (cooperative learning)
menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah
(problem-based learning).
F. Media Pembelajaran
1. Alat tulis, Worksheet atau lembar kerja (siswa)
2. Lap top dan LCD
3. Journal Penelitian dari internet
G. Sumber Belajar
1. Silabus Kurikulum 2013
2. Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd.2007, Surakarta : Phibeta
3. Drs. Michael Purba, M.Si. 2012, Jakarta : Erlangga
4. Parning dan Horale, 2004, Jakarta : Yudistira.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke - 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam pembuka, memantau kehadiran,
ketertiban dan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
2. Siswa diajak mengkaji konsep mol ( massa, partikel dan volum gas
) dalam perhitungan kimia
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, siswa diajak mengamati bagan hubungan mol dengan
parikel, massa dan volume zat
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
mengkaji dan menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia,
persentase unsur dalam senyawa, Rumus Empiris dan Rumus
Molekul serta Air Kristal
15 menit
Inti 1 Mengamati
Mengkaji literatur tentang konsep mol dalam perhitungan
kimia
2 Menanya ?
Apa yang kalian ketahui tentang bilangan avogadro ?
bagaimana hubungannya dengan satuan mol zat ?
Mengajukan pertanyaan bagaimana membeda kan rumus
empiris dan rumus molekul ?
3 Mengumpulkan Data.
Mendiskusikan massa molar, volume molar gas, rumus
empiris dan rumus molekul senyawa .
4 Mengasosiasikan .
Berlatih menentukan massa molar dan volume gas molar
Menghitung banyaknya zat dalam campura (% massa, %
volum, bpj, molaritas dan molalitas dan fraksi mol)
5 Mengkomunikasikan
Menyajikan penyelesaian penentuan rumus empiris dan
rumus molekul
105 menit
Penutup 1. Refleksi
Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep mol, Rumus
Empiris dan Molekul serta Air Kristal.
2. Umpan Balik
Ditanyakan secara sepintas mengenai bagaimana membedakan
rumus empiris dengan rumus molekul ? mengapa terbentuk
15 menit
senyawa hidrat ? bagaimana menentukan kadar zat ?
3. Pemberian Tugas
Siswa diberi pekerjaan rumah untuk berlatih melakukan
perhitungan kimia tentang : Perubahan satuan mol menjadi satuan
lain, kadar zat dalam senyawa, RE dan RM, dan kadar air dalam
senyawa hidrat.
4. Informasi
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar dan membaca materi berikutnya tentang kadar
zat dalam campuran.
Pertemuan ke – 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam pembuka, memantau kehadiran,
ketertiban dan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
2. Siswa diajak mengingat kembali konsep mol ( massa, partikel dan
volum gas ) dalam perhitungan kimia
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, siswa diajak mengamati dan menghitung kadar HCN dalam
limbah tapioca
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
menghitung kadar zat dalam campuran, perhitungan dalam
persamaan reaksi dan pereaksi pembatas
15 menit
Inti 6 Mengamati
Mengkaji literatur tentang konsep mol dalam perhitungan kimia
7 Menanya ?
Mengapa terbentuk senyawa hidrat ? Bagaimana menentukan
kadar zat ?
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan penerapan konsep
mol dalam perhitungan kimia ?
8 Mengumpulkan Data.
Mendiskusikan penentuan kadar zat dalam campuran
Menganalisis konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan
kimia (persamaan reaksi dan pereaksi pembatas) .
9 Mengasosiasikan .
Menghitung banyaknya molekul air dalam senyawa hidrat
Menyimpulkan penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia
10 Mengkomunikasikan
Menyajikan penentuan kadar zat dalam campuran
Menyajikan penyelesaian penggunaan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
105 menit
Penutup 1. Refleksi
Siswa diminta menyimpulkan tentang perhitungan kadar zat dalam
campuran, persamaan reaksi dan pereaksi pembatas.
2. Umpan Balik
15 menit
Ditanyakan secara sepintas mengenai bagaimana membedakan
antara molaritas dan molalitas ? bagaimana cara menentukan
pereaksi pembatas ? mengapa kadar cemaran zat berbahaya
dalam satuan bpj ?
3. Pemberian Tugas
Siswa diberi pekerjaan rumah untuk berlatih melakukan
perhitungan kimia tentang : kadar zat dalam campuran,
persamaan reaksi dan pereaksi pembatast.
4. Informasi
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar dan membaca materi berikutnya .
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan sikap, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
tentang Teori atom Bohr dan Teori
atom Mekanika Kuantum.
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan Selama pembelajaran dan
saat diskusi
2. Pengetahuan
1. Meghitung massa molar, volum molar
gas, rumus empiris dan rumus molekul
serta senyawa hidrat.
2. Menentukan kadar zat dalam
campuran (% massa, % volum, bpj,
molaritas, molalitas, dan fraksi mol)
3. Menentukan oksidator dan reduktor
4. Menentukan jumlah mol, partikel,
massa dan volume gas dalam
persamaan reaksi.
5. Menentukan pereaksi pembatas.
Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
dan kelompok
3. Keterampilan
Terampil menerapkan konsep /prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan Teori
atom Bohr dan Teori atom Mekanika
Kuantum.
Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
individu maupun
kelompok) dan saat diskusi
3. Penilaian Hasil Belajar (terlampir)
Mengetahui, Pati, 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Asthofa Dimyati Dra. Eny Susiyanti
Lampiran 1
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X.MIA /2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : 3 x 45menit
Kriteria Penskoran
No Aspek yang diamati Skor Kriteria1 Perhatian mengikuti
pelajaran4 Penuh perhatian dan senang menyam-paikan pendapat
atau berdiskusi dengan teman3 Penuh perhatian tetapi jarang me-nyampaikan pendapat
atau berdiskusi dengan teman2 Kurang perhatian tetapi sering me-nyampaikan pendapat
atau berdiskusi dengan teman1 Kurang perhatian dan jarang menyam-paikan pendapat
atau berdiskusi de-ngan teman2 Keaktifan
mengerjakan tugas4 Aktif melaksanakan tugas tepat waktu dan selalu selesai
dengan baik3 Aktif melaksanakan tugas tepat waktu tetapi pernah tidak
selesai2 Kurang aktif melaksanakan tugas teta-pi selalu selesai1 Kurang aktif melaksanakan tugas dan pernah tidak selesai
3 Kerjasama dalam kelompok
4 Selalu bekerjasama dengan anggota kelompok yang lain, mengambil peran dalam kegiatan kelompok
3 Selalu bekerjasama dengan anggota kelompok yang lain, tetapi tidak mengambil peran dalam kegiatan ke-lompok
2 Kadang-kadang bekerjasama dengan anggota kelompok yang lain, dan kadang-kadang mengambil peran dalam kegiatan kelompok
1 Tidak mengambil peran dalam kegia-tan kelompok4 Menyampaikan
pendapat atau temuannya kepada siswa/guru
4 Selalu menyampaikan pendapat atau temuannya kepada siswa/guru
3 Seringkali menyampaikan pendapat atau temuannya kepada siswa/guru
2 Kadang menyampaikan pendapat atau temuannya kepada siswa/guru
1 Tidak pernah menyampaikan pendapat atau temuannya kepada siswa/guru
Pedoman penskoran:
Nilai =
jumlah skorskor total maksimal
x100%
Rata-rata nilai tiap aspek =
jumlahnilaijumlahresponden (siswa)
Lembar Penilaian Afektif saat Eksperimen / Diskusi
No Nama siswa
Skor yang diperoleh tiap
aspek Skor
totalNilai Kriteria
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
Rata-rata
Lampiran 2
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
Kelas : X - MIA 5 ( Peminatan ) / X - IIS 1 ( Lintas Minat )
No Nama No. Absen
1
2
3
4
BAHAN DISKUSI :
1. Ubahlah ke dalam satuan yang dikehandaki !
a. 2 gram gas H2 = …….. mol
b. 12,04 x 1022 molekul gas NH3 = …… gram
c. 11 gram CO2 ( STP ) = ……. Liter
d. 8 gram NaOH = ……. Molekul
( Ar. H = 1 ; C = 12 ; N = 14 ; O = 16 ; Na = 23 ; S = 32 )
2. Bila 1 liter gas NO massanya 1 gram, berapa gram massa 2 liter gas O2 jika diukur
pada suhu dan tekanan yang sama?
3. Hitunglah volume dari 4 gram gas SO2 diukur pada 27 oC dan tekanan 380 mmHg
4. Suatu senyawa dengan Mr 30 mengandung 80% unsur karbon dan 20 % unsur
hidrogen. Tentukan rumus molekulnya.
5. Berapa ml air yang harus ditambahkan ke dalam 40 ml larutan alkohol 40% agar
didapatkan alkohol 10 % ?
6. Hitunglah molalitas dan fraksi mol larutan NaOH dalam air yang kadarnya 40 %
7. Besi yang massanya 28 gram direaksikan dengan asam klorida sampai semua besi
habis bereaksi :
Fe (s) + HCl (aq) → FeCl2 (aq) + H2(g)
Hitunglah volume gas hidrogen yang dihasilkan, diukur pada 27 oC, 1 atm
8. Logammagnesium dengan massa 3 gram direaksikan dengan larutan asam klorida yang
mangandung HCl 40 gram. Reaksi yang terjadi adalah :
Mg (s) + HCl (aq) → MgCl2(aq) + H2 (g)
Tentukan :
a. Perekasi pembatas
b. Gas hidrogen yang dihasilkan , diukur pada 27 oC, 1 atm
Buatlah laporan sementara untuk digunakan presentasi di depan kelas!
SOAL TERTULIS (ULANGAN HARIAN)
1. Bagaimana urutan kekuatan gaya tolak-menolak antara domain elektron ?
2. Jika A = atom pusat, B = atom lain yang diikat (p.e.i) dan E = pasangan elektron bebas
(p.e.b) , lengkapilah isian tabel dibawah ini !
No B E Rumus ( ABmEn) Bentuk Molekul Contoh
a 2 0 AX2 Linier CO2
b 2 1 ……… …….. …….
c …… ……. AX2E2 …….. H2O
d …… ……. ………. Planar bentuk T IF3
e …… 1 AX5E ……..
f ……. ……. ……. …….. XeF2
3. Tentukan bentuk molekul dari senyawa XY, dimana elektron valensi atom pusat X = 4
dan elektron valensi Y = 1 dan jumlah domain elektron ikatan = 4 !
4. Ramalkan bentuk molekul dari senyawa CCl4 dan BrF5 !
KUNCI DAN PEDOMAN PENSKORAN
1. p.e.b – p.e.b > p.e.b – p.e.i > p.e.i – p.e.i (skor 10)
2.
a. AX2E ; Bengkok ; SO2
b. 2 ; 2 ; Planar bentuk V
c. 3 ; 2 ; AX3E2
d. 5 ; Piramida sisiempat
e. 2 ; 3 ; AX2E3 ; Linier (skor 60)
3. XY4 ( tetrahedron) (skor 10)
4. CCl4 ( ev C = 4 (atom pusat) ; B = 4 ; E = 0 ), bentuk molekulnya : Tetrahedron
BrF5 ( ev Br = 7 (atom pusat) ; B = 5 ; E = 1 ), bentuk molekulnya :
Piramida sisi empat
(skor 20)
NILAI : Total Skor no 1 sd 5 = 100
Lampiran 3
Lembar Observasi Kinerja Siswa Saat Diskusi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester : X.MIA./1
Materi : Konsep Mol
Jenis Penilaian : Penilaian Berbasis Kinerja
Kriteria Penskoran
No Aspek yang diamati Skor Kriteria
1 Kepemimpinan 4 a) Mampu mengkoordinir kelompokb) Membagi kerja dalam kelompokc) Memberi komando anggota kelompok dalam bekerjad) Mengatasi setiap kesulitan
3 Jika hanya 3 indikator yang muncul2 Jika hanya 2 indikator yang muncul1 Jika hanya 1 indikator yang muncul
2 Keterampilan bertanya 4 a) Mengacungkan tangan dan menyebutkan nama sebelum bertanya
b) Suara jelas dan lancarc) Mengajukan pertanyaan dengan berani tanpa ragud) Mengajukan pertanyaan sesuai dengan masalah yang
sedang dibahas3 Jika hanya 3 indikator yang muncul2 Jika hanya 2 indikator yang muncul1 Jika hanya 1 indikator yang muncul
3 Keterampilan dalam menjawab
4 a) Menjawab pertanyaan teman dengan suara dan intonasi yang jelas
b) Menjawab pertanyaan dengan berani tanpa disuruhc) Menjawab pertanyaan dengan benar sesuai dengan
pertanyaan yang diajukand) Memberikan tambahan informasi yang masih
berkaitan dengan jawaban pertanyaan3 Jika hanya 3 indikator yang muncul2 Jika hanya 2 indikator yang muncul1 Jika hanya 1 indikator yang muncul
4 Partisipasi dalam kelompok saat diskusi kelas
4 a) Membantu menjawab pertanyaan dari guru/ temanb) Menggunakan buku/ sumber-sumber lain untuk
mendukung kelancaran diskusi kelompokc) Menyalin dan menulis hasil diskusi
3 Jika hanya 2 indikator yang muncul2 Jika hanya 1 indikator yang muncul1 Jika ada indikator yang muncul
5 Kecakapanbekerja sama dengankelompok
4 a) Sering bertanya tentang LKS yang didiskusikanb) Tanggap dalam memberi penjelasanc) Dapat mengoreksi kekurangan/ kesalahan dari
kelompok sendiri maupun kelompok laind) Dapat memberi masukan terhadap kesulitan yang
dihadapai kelompok sendiri maupun kelompok lain
3 Jika hanya 3 indikator yang muncul
2 Jika hanya 2 indikator yang muncul
1 Jika hanya 1 indikator yang muncul
Nilai = Jumlah Skor
TotalSkorYangmungkin x 100%
Rata-rata nilai tiap aspek =
jumlahnilaijumlahresponden (siswa)
Lembar Penilaian Psikomotorik saat Diskusi Kelas
No Nama siswa
Skor yang diperoleh tiap
aspekSkor total Nilai Kriteria
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
Rata-rata