03/04/2021
1
Kebijakan Kementerian Kesehatan
tentang Pelayanan Kesehatan
tradisional
dr. Wiendra Waworuntu, M.KesDirektur Pelayanan Kesehatan Tradisional
Kementerian Kesehatan RI
Disampaikan pada kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan PDHMI
Jakarta, 20 Maret 2021
Nama : dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes
NIP : 196203301997032001
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Ujungpandang, 30 Maret 1962
PANGKAT/GOLONGAN : Pembina Utama Madya/ IV.d
ALAMAT KANTOR : Direktur Pelayanan KesehatanTradisional, Direktorat JenderalPelayanan Kesehatan,KementerianKesehatan RI
PENDIDIKAN
1990 : S1 Kedokteran Unhas, Makasar
2001 : Master Magister Kedokteran UGM, Yogyakarta
KETERANGAN PEKERJAAN
2014 – 2016 : Direktur Simkarkesma JakartaDitjen PP dan PL
2016 – 18 Agustus 2020 Direktur P2PML JakartaDitjen P2P
19 Agustus 2020 – sekarang Direktur Yankestrad JakartaDitjen Yankes
03/04/2021
2
❑ Indonesia terdiri dari 34 provinsi, 514 Kab/Kota dengan penduduk
lebih dari 270 juta jiwa Dengan lebih dari 1300 suku
❑ Indonesia memiliki 16,056 Pulau (sumber: data Kemendagri, 2018)
❑ Terdapat 2,848 spesies yang berhasil diidentifikasi sebagai tanaman
obat (RISTOJA 2017)
❑ Indonesia terdiri dari 34 provinsi, 514 Kab/Kota dengan penduduk
lebih dari 270 juta jiwa Dengan lebih dari 1300 suku
❑ Indonesia memiliki 16,056 Pulau (sumber: data Kemendagri, 2018)
❑ Terdapat 2,848 spesies yang berhasil diidentifikasi sebagai tanaman
obat (RISTOJA 2017)
PENDAHULUAN
TINGGI nyaminat
masyarakatterhadapKESTRAD
orang Indonesiakonsumsi herbaluntuk kesehatan
201059,12 %
2013 rumah tanggamenggunakan caratradisional untuk kesehatan
masyarakatmenggunakan cara
tradisional untukkesehatannya
44,3 %2018
Data Hasil Riskesdas
PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL
30,4 %
03/04/2021
3
WHO TRADITIONAL MEDICINE STRATEGY2014-2023
PRODUCT PRACTICE PRACTITIONER
❑ Jamu > 11000
produk
❑ OHT 75 produk
❑ Fitofarmaka
25 produk
❑ Body of Knowledge
Kesehatan Tradisional
Indonesia
❑ Dasar hukum Yankestrad (
PP 103)
❑ RISKESDAS
❑ FOHAI/FROTI
❑ Modalitas Yankestrad
❑ Fasyankes Integrasi
❑ Fasyankestrad
❑ Tenaga kesehatan
tradisional
❑ Tenaga kesehatan
dengan
kemampuan
tambahan
❑ Penyehat
Tradisional
PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL (3P)PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL (3P)
SAFETY, EFFICACY, QUALITY SAFETY, EFFICACY, QUALITY
JENIS PELAYANAN DAN MODALITAS
KESEHATAN TRADISIONAL (1)
PELAYANAN
KESEHATAN
TRADISIONAL
PELAYANAN
KESEHATAN
TRADISIONAL
JENIS
PELAYANAN
JENIS
PELAYANAN
MODALITAS(CARA PENGOBATAN
ATAUPERAWATAN
TRADISIONAL)
MODALITAS(CARA PENGOBATAN
ATAUPERAWATAN
TRADISIONAL)
EMPIRISEMPIRIS
KOMPLEMENTERKOMPLEMENTER
INTEGRASIINTEGRASI
GABUNGANGABUNGAN
KETERAMPILANKETERAMPILAN
RAMUANRAMUAN
PANTI
SEHAT
PANTI
SEHAT
GRIYA
SEHAT
GRIYA
SEHAT
RUMAH SAKIT
ATAU
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
ATAU
PUSKESMAS
PP 103/2014PP 103/2014
03/04/2021
4
PENGERTIAN
YANKESTRAD
EMPIRIS
YANKESTRAD
KOMPLEMENTER
YANKESTRAD
INTEGRASI
Penerapan kesehatan
tradisional yang
MANFAAT DAN KEAMANAN
terbukti secara
EMPIRIS
Penerapan kesehatan tradisional
memanfaatkan ILMU BIOMEDIS dan
BIOKULTURAL dalam
penjelasannya serta manfaat dan
keamanannya terbukti secara ilmiah
Pelayanan kesehatan yang
MENGKOMBINASIKAN
pelayanan kesehatan
KONVENSIONALdengan
Pelayanan Kesehatan
TRADISIONAL KOMPLEMENTER,
bersifat sebagai pelengkap atau
pengganti.
SDM PENYEHAT TRADISIONAL Tenaga Kesehatan
Tradisional (NAKESTRAD)
Dilakukan secara bersama oleh
NAKES dan NAKESTRAD
PENDIDIKAN Informal, Nonformal Perguruan Tinggi
(minimal D3)
Perguruan Tinggi
(minimal D3)
AREA/UPAYA Promotif, Preventif Promotif, Preventif, Kuratif,
Rehabilitatif
Promotif, Preventif, Kuratif,
Rehabilitatif
PERIZINAN STPT STRTKT-SIPTKT STR-SIP (Nakes/dr)
STRTKT-SIPTKT (Nakestrad)
TEMPAT
PELAYANAN
Panti Sehat (Mandiri,
Berkelompok)
Mandiri, Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tradisional→ Griya
Sehat
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan→ RS dan PKM
JENIS PELAYANAN DAN MODALITAS
KESEHATAN TRADISIONAL (2)
MODALITAS PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
Efektif antara lain untuk :
• Food Disorder
• Skizofrenia Remisi
• Mendukung tumbuh kembang
anak
• Anxietas
• Gangguan
bipolar
• Depresi
• Pereda nyeri
• Pasca stroke
• Insomnia
• Gangguan tidur
• Berhenti merokok
• Kekakuan Sendi
AKUPUNKTUR AKUPUNKTUR OHT &
FITOFARMAKA
OHT &
FITOFARMAKA
PIJAT BADUTAPIJAT BADUTA
AKUPRESURAKUPRESUR HIPNOTERAPIHIPNOTERAPI
03/04/2021
5
1
RSJ PROF. SOEROJO, MAGELANG RSUP SANGLAH, BALI
RSUP DR. SARDJITO, DIY
RSUD WONGSONEGORO,
SEMARANG
RS PTN UNAIR, SURABAYA
RSU BANGLI, BALI
RS yg MenyelenggarakanYankestrad Integrasi
PENYELENGGARAAN YANKESTRAD
INTEGRASI DI RS DAN PUSKESMAS
Puskesmasyang
Menyelenggarakan
Kegiatan Yankestrad
RS Pemerintah yg
Menyelenggarakan
Yankestrad
Integrasi
10,000135 10
RSUD TAMIANG, ACEH RSUD BANGIL, PASURUAN
RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN ,
BANDA ACEH RSUD KAREL SADSUITUBUN,
MALUKU TENGGARA
PKM JATIASIH BEKASI
PKM KEBAYORAN LAMA
PKM SUSUNAN BARU LAMPUNG
PKM SUKARAJA LAMPUNG
Contoh Penyelenggaraan Yankestrad Integrasi Di Puskesmas
PENYELENGGARAAN
GRIYA SEHATGRIYA SEHAT KENDAL
GRIYA SEHAT SULUT
03/04/2021
6
PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) denganTANAMAN OBAT DI FASYANKES
Tanaman Obat/TOGA ditata sesuai dengan
Siklus Hidup (Life Cycle)
BAGI
PASIEN
Membantu
proses
penyembuhan
karena pasien
merasa lebih
nyaman, relaks
Membantu
proses
penyembuhan
karena pasien
merasa lebih
nyaman, relaks
BAGI
FASYANKES
• Mendukung
Green Office
• Meningkatkan
prestise
fasyankes
• Berpotensi
menjadi
wahana wisata
kesehatan/
health tourism
• Mendukung
Green Office
• Meningkatkan
prestise
fasyankes
• Berpotensi
menjadi
wahana wisata
kesehatan/
health tourism
BAGI
PENGUNJUNG
• Menambah
informasi akan
manfaat
tanaman obat
• Sebagai tempat
untuk relaksasi
• Menambah
informasi akan
manfaat
tanaman obat
• Sebagai tempat
untuk relaksasi
BAGI NAKES/
KARYAWAN
• Meningkatkan
rasa kenyaman
an dalam
bekerja
• Menambah
semangat kerja
• Menambah
wellness /
kebugaran
petugas
• Meningkatkan
rasa kenyaman
an dalam
bekerja
• Menambah
semangat kerja
• Menambah
wellness /
kebugaran
petugas
PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL
DI FASILITAS KESEHATAN
Dokter
Jamu
OMAI
Jenis OMAI disesuaikan
dengan kebutuhan daerah
(FormulariumKabupaten →
Pengadaan dgnDAK)
Uji Praklinik Uji KlinikKebijakan Kab/Kota untuk
memberi batasan
Dapat memberikan
DAPAT DIMANFAATKAN DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN ( RUMAH SAKIT, PUSKESMAS DAN KLINIK)
DAPAT DIMANFAATKAN DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN ( RUMAH SAKIT, PUSKESMAS DAN KLINIK)
SediaanmodernSediaanmodern
SediaanSegar
SediaanSegar
Ketentuan :1. Memiliki
izin edar dari BPOM
2. Kondisikemasandalamkeadaanbaik
3. Bentuk fisik dalam keadaan baik
Ketentuan :1. Memiliki
izin edar dari BPOM
2. Kondisikemasandalamkeadaanbaik
3. Bentuk fisik dalam keadaan baik
03/04/2021
7
PRINSIP PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL
Diutamakan sebagai
promotif & preventif
Harus aman,
berkhasiat, & bermutu
Menggunakan OT yang
teregistrasi di BPOM
OT yang bersumber dari
hewan harus memiliki
sertifikat halal
Tidak dalam bentuk
simplisia, kecuali dalam
rangka penelitian berbasis
pelayanan
Tidak boleh digunakan
dalam keadaan
kegawatdaruratan &
keadaan yg potensial
membahayakan jiwa
Mengacu kepada Kepentingan
Terbaik Pasien → Informed Consent
Pimpinan Fasyankes
Berwenang Menetapkan
Jenis OT yg akan Digunakan
25 produk75 produk>11.000produk
Kepmenkes 121/MENKES/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Medik
Herbal→ dalam proses Revisi
Pelayanan
Medik Herbal
Dokter
Dokter gigi
Dokter
spesialis
Dalam pelaksanaan di
fasyankes
Obat jadi
Meracik sendiri
Dokter pelaksana
pelayanan perlu
didampingi asisten
apoteker
PENYELENGGARAAN PELAYANAN MEDIK HERBAL
Dokter yang melakukan
Pelayanan Medik Herbal
diharapkan menerapkan
kode etik profesi yang tidak
bertentangan dengan kode
etik kedokteran Indonesia
Dengan pendidikan
pengobatan HERBAL DASAR
yang mempunyai sertifikat
kompetensi HERBAL
Dengan pendidikan
pengobatan HERBAL DASAR
yang mempunyai sertifikat
kompetensi HERBAL
03/04/2021
8
PERMENKES NOMOR 21 TAHUN 2016 TTG
PENGGUNAAN DANA KAPITASI JKN UNTUK JASA PELAYANAN KESEHATAN DAN DUKUNGAN BIAYA
OPERASIONAL PADA FKTP MILIK PEMERINTAH DAERAH (PASAL 5 AYAT 6)
01
PERMENKES NOMOR 85 TAHUN 2019 TENTANG
PETUNJUK OPERASIONAL PENGGUNAAN DANA ALOKASI
KHUSUS FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2020
02
DUKUNGAN REGULASI PEMANFAATAN
OHT DAN FITOFARMAKA
Dalam hal obat dan bahan medis habis pakai yang dibutuhkan
tidak tercantum dalam formularium nasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (5), dapat menggunakan obat lain
termasuk obat tradisional, obat herbal terstandar dan
fitofarmaka secara terbatas, dengan persetujuan Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota”
Dalam hal obat dan bahan medis habis pakai yang dibutuhkan
tidak tercantum dalam formularium nasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (5), dapat menggunakan obat lain
termasuk obat tradisional, obat herbal terstandar dan
fitofarmaka secara terbatas, dengan persetujuan Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota”
Pemilihan jenis obat dan vaksin mengacu pada Daftar Obat
Essensial Nasional dan FORNAS sedangkan BMHP mengacu pada
Daftar Alat Kesehatan Non Elektromedik pada Kompendium Alat
Kesehatan serta pedoman teknis yang ditetapkan melalui
Peraturan/Keputusan Menteri Kesehatan. Dalam hal obat dan BMHP
yang dibutuhkan tidak tercantum dalam acuan tersebut di atas,
dapat digunakan obat dan BMHP lain termasuk obat tradisional
(fitofarmaka dan obat herbal terstandar) secara terbatas sesuai
indikasi medis dan pelayanan kesehatan dengan persetujuan
Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota”
Pemilihan jenis obat dan vaksin mengacu pada Daftar Obat
Essensial Nasional dan FORNAS sedangkan BMHP mengacu pada
Daftar Alat Kesehatan Non Elektromedik pada Kompendium Alat
Kesehatan serta pedoman teknis yang ditetapkan melalui
Peraturan/Keputusan Menteri Kesehatan. Dalam hal obat dan BMHP
yang dibutuhkan tidak tercantum dalam acuan tersebut di atas,
dapat digunakan obat dan BMHP lain termasuk obat tradisional
(fitofarmaka dan obat herbal terstandar) secara terbatas sesuai
indikasi medis dan pelayanan kesehatan dengan persetujuan
Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota”
“obat-obatan suportif baik tradisional (Fitofarmaka) maupun ObatModern Asli Indonesia (OMAI) yang teregistrasi di BPOM dapat
dipertimbangkan untuk diberikan pada pasien Covid tanpa gejala dan derajatringan, namun dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi klinispasien.”
Pedoman Tata Laksana Covid-19 Edisi 2 (Agustus 2020)
Surat Edaran Dirjen Yankes No : HK.02.02/IV.2243/2020tentang Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Memelihara Kesehatan, Pencegahan Penyakit, dan Perawatan Kesehatan
Memberikan penjelasan tentang penggunaan obat tradisional untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan termasuk selama Pandemi COVID-19
Meningkatkan kolaborasi lintas program dan lintas sektor untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan tanaman obat dalam bentuk obat tradisional Indonesia
03/04/2021
9
PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL OLEH TENAGA MEDIS (DOKTER)
Pasal 35 ayat (1) butir m
dr atau drg yang telah memiliki STR memiliki
wewenang melakukan praktik kedokteran sesuai
dengan PENDIDIKAN dan KOMPETENSI yang
dimiliki :
→ Menulis resep obat dan alat kesehatan
Pasal 3 ayat (2) butir m
Pelanggaran Disiplin Profesional dr/drg :
→ Menjalankan praktik kedokteran dengan menerapkan
pengetahuan, keterampilan atau teknologi yang belum
diterima atau diluar tata cara praktik kedokteran yang
layak
OMAI✓ Teregistrasi BPOM
✓ Klaim khasiat &
kemanan terbukti
ilmiah (evidence
based)
Dapat diresepkan
di Fasyankes
UU 29 Tahun 2004Praktik KedokteranUU 29 Tahun 2004Praktik Kedokteran
Perkonsil 4 Tahun 2011Disiplin Profesional
Dokter dan Dokter Gigi
Perkonsil 4 Tahun 2011Disiplin Profesional
Dokter dan Dokter Gigi
Standar Pendidikan Profesi
Dokter Indonesia :
1. Standar Kompetensi
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar RS pendidikan
5. Standar Wahana
Pendidikan
6. Standar Dosen
7. Standar Tenaga Pendidikan
8. Standar Penerimaan
9. Standar Sarana dan
Prasarana
10. Standar Pengelolaan
Pembelajaran
11. Dst
Catatan : Standar
Pengobatan/Kesehatan
Tradisional belum ada dalam
Pendidikan Kedokteran.
Standar Pendidikan Profesi
Dokter Indonesia :
1. Standar Kompetensi
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar RS pendidikan
5. Standar Wahana
Pendidikan
6. Standar Dosen
7. Standar Tenaga Pendidikan
8. Standar Penerimaan
9. Standar Sarana dan
Prasarana
10. Standar Pengelolaan
Pembelajaran
11. Dst
Catatan : Standar
Pengobatan/Kesehatan
Tradisional belum ada dalam
Pendidikan Kedokteran.
Dokter
S2
Herbal
STR dan SIP Dokter Dokter
Non Dokter STPT
STRTKT/ SIPTKT
Hattra
Nakestrad
Nakestrad D3 Jamu STRTKT/ SIPTKT Nakestrad
S2 Herbal Pendidikan akademik (√)
Bukan pendidikan profesi utk
pelayanan kesehatan (X)
PENDIDIKAN FORMAL TERKAIT
OBAT TRADISIONAL SAAT INI:
03/04/2021
10
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories
TERIMA KASIH
Dit Yankestrad
@dityankestrad
Direktorat Yankestrad
@dityankestrad