KEGIATAN INDUSTRI dan JASA YANG BERKELANJUTAN
NAMA KELOMPOK 3 :•1. Ahmad Tohari (02)•2. Anindya Sanditiara (04)•3. Elza Dian Siswanto (11)•4. Hanifa Rizky R. (19)•5. Nandita Eka Safitri (23)•6. Tegar Alend Renaldhy (31)
Pembangunan Berkelanjutan•Pembangunan berkelanjutan adalah proses
pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" (Brundtland Report dari PBB, 1987).
•Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.
Pengertian Industri•Industri adalah kegiatan ekonomi yang
mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaanindustri.
Dampak Industri • Peningkatan pergerakan industri di Indonesia selama
20 tahun terakhir telah berdampak terhadap lingkungan, yaitu :
a. Menimbulkan pencemaran udara contohnya : karena asap pembuangan pabrik
b. Menimbulkan pencemaran air contohnya : pembuangan limbah B3 (beracun) pabrik di sungai.
c. Menimbulkan pencemaran tanahcontohnya : limbah anorganik pabrik dapat membunuh mikroorganisme tanah dan merusak pH tanah.
•selain itu industri juga memiliki dampak positif :
1. meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar industri.
2. meningkatkan ekspor negara.3. meningkatkan pendapatan masyarakat.4. mengurangi pengangguran.
Pengaruh Kegiatan Industri
Mempengaruhi
Kegiatan Industri
Eksternal
Internal
Pengaruh Internal Pengaruh internal antara lain sebagai berikut :
1. Masukan (input) bahan baku dalam keadaan alami.
2. Sumber pembangkit tenaga listrik.3. Proses transformasi.4. Pembangkit residu dan racun
BACK
Pengaruh EksternalPengaruh eksternal antara lain
sebagai berikut :1. Masukan (input) bahan baku industri.2. Penggunaan produk oleh konsumen.3. Disposisi akhir dari produk setelah
manfaatnya berakhir.
Pembangunan Industri Berkelanjut
an
Pengaruh internal
dan eksternal
Pelestarian
Lingkungan
Sumber daya
lingkungan
kebutuhan untuk memantau kegiatan dan pengembangan industri mendorong para peneliti menciptakan beberapa indikator.
Menurut Daly, ada 3 indikator penting yaitu :
1. Tingkat penggunaan SDA terbarukan tidak boleh lebih besar daripada laju pembaruan sumber daya.
2. Tingkat penggunaan sumber daya tidak terbarukan tidak melebihi jumlah penggantinya yang dapat diperbaharui.
3. Polusi yang dihasilkan tidak boleh melebihi kapasitas asimilasi lingkungan.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor: Kep-51/Menlh/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah cair Bagi Kegiatan Industri dikatakan bahwa kegiatan industri mempunyai potensi menimbulkan pencemaran lingkungan hidup.
Baku mutu limbah cair industri adalah batas maksimum limbah cair yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan.
Limbah cair adalah limbah dalam wujud cair
yang dihasilkan oleh kegiatan industri yang dibuang ke lingkungan dan dampaknya diduga
dapat menurunkan kualitas lingkungan.
Catatan :1. kadar maksimum untuk setiap parameter pada tabel diatas dinyatakan dalam miligram parameter per liter air limbah.2. beban pencemaran maksimum untuk setiap parameter pada tabel diatas dinyatakan dalam gram parameter per m3 produk makanan ringan yang dihasilkan.
PARAMETER
KADAR MAKSIM
UM (mg/l)
BEBAN PENCEMARAN MAKSIMUM (GRAM/M3)
DENGAN PENCUCI
AN BOTOL
DAN DENGAN PEMBUA
TAN SIROP
DENGAN PENCUCI
AN BOTOL
DAN TANPA
PEMBUATAN
SIROP
TANPA PENCUCI
AN BOTOL
DAN DENGAN PEMBUA
TAN SIROP
TANPA PENCUCI
AN BOTOL
DAN TANPA
PEMBUATAN
SIROPBOD5 100 600 500 300 200TSS 90 540 450 270 180
Minyak dan
Lemak
12 72 60 36 24
pH 6,9-9,0 6,9-9,0 6,9-9,0 6,9-9,0Debit Limbah
Maksimum6 L per L produk
minuman
5 L per L produk
minuman
3 L per L produk
minuman
2a L per L produk minuman
Perusahaan Jasa• Perusahan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya
memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan
tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan.
Misalnya perusahaan transportasi umum yang
menawarkan jasa transportasi kepada konsumen, maka
untuk dapat melakukan kegiatan usahanya perusahaan
tersebut memerlukan alat transportasi seperti bus,
pesawat, dan kapal laut.
• Perusahaan jasa yang berhubungan dengan pembangunan
berkelanjutan adalah restoran masak makanan, dsb.
Hal-Hal dalam Perusahaan Jasa Ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan jasa, yakni :
1. Efek domino layanan yang ditawarkan. Dampak terbesar dari kegiatan perusahaan jasa tidak dari apa yang dilakukannya, tetapi bagaimana hal itu mempengaruhi pelaku dan pilihan pelanggan. Contoh : ketika bankir memutuskan untuk mendanai rumah atau bisnis, (dampaknya jauh melebihi kertas yang diatasnya pinjaman dicatat). Keputusan mereka antara lain, mempengaruhi kualitas hidup masyarakat, kemacetan lalu lintas, dan kesempatan bagi minoritas.
• 2. Ancaman strategis untuk pelanggan, gambar atau model bisnis. Dampak keberlanjutan terhadap tiga hal ini harus diperhatikan. Industri asuransi properti, misalnya, sangat prihatin tentang perubahan iklim dapat mempengaruhi pelanggan mereka.Perubah
an IklimPemanasaan Global
Membawa badai besar &
dahsyat
Kerusakan Properti
Menurunnya Pelanggan
Kerugian
• Asuransi jiwa khawatir tentang penyebaran penyakit.
• Banyak resor ski yang khawatir bahwa pemanasan global
mungkin menghilangkan salju dari puncak gunung.
3. Kesempatan untuk memberikan kontribusi positif.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan jasa pemeliharaan
hewan tidak bertuan menyusun program pelayanan jasa
yang maksimal. Mereka mendapatkan hewan dari
penampungan hewan dan melatihnya untu menjadi hewan
yang dapat melayani orang cacat, seperti mengambil
barang untuk seseorang di kursi roda.
• Terhadap ketiga hal di atas kita dapat melakukan hal-hal berikut :
• 1. Bersihkan kegiatan Anda sendiri dahulu. Biasanya, dampak operasi Anda sendiri akan
menjadi sebagian kecil dari dampak yang anda miliki di luar organisasi anda.
contohnya : jumlah bahan antienergi yang digunakan oleh sebuah perusahaan arsitektur
sangat kecil jika dibandingkan bahan antienergi yang digunakan dalam desain.
2. Bertanggung jawab atas efek domino perbuatan Anda. Dampak terbesar bisnis jasa
sering datang bukan dari operasionalnya sendiri, melainkan dari dampaknya terhadap
orang lain. Beberapa bisnis dapat memilih untuk mengabaikan ‘eksternalitas’’ mereka,
tetapi Anda sering dapat membedakan diri dan membangun citra positif dengan
memastikan dampak Anda positif bukan negatif.
3. Evaluasi ancaman strategis. Industri asuransi membuat bisnis dari penilaian risiko
yang akurat. Jadi, tidak mengherankan bahwa mereka adalah industri jasa pertama
yang akan mengambil sikap yang kuat pada perubahan iklim global. Munich Re
(perusahaan re asuransi terbesar dunia) dan Swiss Re (terbesar kedua) telah
mempelajar masalah ini dengan kekhawatiran.
4. Jelajahi peluang yang muncul. Selain hanya untuk melindungi diri ancaman ini, Asuransi Swiss Re juga memeriksa peluang bisnis yang potensial. Mereka ingin memainkan peran dalam menengahi kredit karbon.
Kesimpulan• Berdasarkan keterangan diatas, kita dapat
menyimpulkan bahwa tanggung jawab perusahaan jasa jauh melampaui kertas ulang dan mengurangi penggunaan energi. Ada sejumlah ancaman dan peluang yang harus dipertimbangkan. Perusahaan-perusahaan jasa harus melihat melampaui dnding organisasi mereka sendiri. Mereka harus sama-sama meneliti potensi ancaman terhadap citra mereka sendiri dan kelangsungan hidup dasar pelanggan mereka dan memperhitungkan perubahan demografis di seluruh dunia.
•TERIMA KASIH :)