Download - Kelompok 2(revisi)eee
Strategi• MEMPERKUAT KEUNGGULAN DI WHOLESALE
TRANSACTION
Memberikan solusi transaksi keuangan yang komprehensif kepada nasabah
corporate untuk memperkuat hubungan dengan nasabah corporate,
commercial, dan institusi dengan memberikan solusi transaksi keuangan yang
komprehensif.
Membangun hubungan melalui pendekatan holistik dengan perusahaan-
perusahaan terkemuka.
Tahun 2014 pendapatan yang bersumber dari Wholesale fee mencapai Rp4,4
triliun, dan dana murah Wholesale mencapai Rp73,2 triliun, sedangkan jumlah
transaksi cash management tumbuh sebesar 80,4% mencapai 44,2 juta
transaksi
• MENJADI BANK PILIHAN NASABAH DI SEGMEN RETAIL PAYMENT & DEPOSIT
Bank Mandiri selalu berusaha memberikan layanan perbankan yang
unik, unggul dan solusi transaksi yang inovatif.
Tahun 2014 pendapatan yang berasal dari retail fee mencapai Rp6,7
triliun, dan dana murah Retail mencapai Rp279,3 triliun, sedangkan
jumlah transaksi e-channel selama tahun 2014 mencapai 1.820 juta
transaksi.
• MENJADI PEMENANG DALAM SEGMEN PEMBIAYAAN RETAIL
Menjadi salah satu pemain utama di Micro Banking, Kredit Pemilikan Rumah
(KPR), Personal Loan dan Kartu Kredit, serta dominan di perbankan syariah.
Tahun 2014 total kredit retail mencapai Rp158,0 triliun, atau tumbuh 21,4%
secara tahunan dengan komposisi 33,2% dari total kredit. Jumlah nasabah
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh 15,5% YoY atau lebih
dari 100 ribu nasabah.
IT GOVERNANCE
Technology & Operations terbagi menjadi 3 aspek : Aspek teknologi informasi,
Dari sisi teknologi informasi, dukungan yang diberikan tercermin melalui implementasi infrastruktur dan aplikasi yang inovatif untuk mendukung pengembangan Wholesale Transaction, Retail Deposit & Payment, dan Retail Financing .
Aspek operasional
Selain itu dari operasional juga telah dilakukan upaya untuk mendukung pertumbuhan bisnis antara lain melalui konsolidasi unit operations dengan bisnis serta pengembangan jaringan operasional.
Aspek layanan.
Upaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah dilakukan melalui implementasi Jiwa Service: Proactive and Timely Solution, Reliable dan Friendly & Convenient di seluruh unit kerja yang ditujukan untuk menciptakan layanan yang unik dan prima di seluruh contact point.
IMPLEMENTASI PROGRAM TI TAHUN 2014
• DUKUNGAN DAN INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI
Pelaksanaan transformasi TI Bank Mandiri dilakukan melalui IT Strategic Plan
(ISP) 2011-2014 yang merupakan penjabaran Corporate Plan. Pada periode
terakhirnya, ISP mengambil tema “realigning IT to support future business needs”
untuk mendukung penuh rencana bisnis dalam mewujudkan visi Bank Mandiri,
dengan menitikberatkan pada pemenuhan kapabilitas dasar TI yang dibutuhkan,
khususnya infrastruktur dan backbone TI guna mengantisipasi pertumbuhan
transaksi yang pesat. Kapabilitas tersebut merupakan pondasi pengembangan
sistem TI yang lebih handal, dinamis, dan inovatif. Pada tahun 2014, dengan
semangat aliansi dan sinergi bersama unit bisnis, telah dilakukan dukungan,
inovasi dan pengembangan sistem TI antara lain:
Channel and front-end
Meningkatkan layanan dan menyediakan solusi kepada nasabah Bank Mandiri,
implementasi Manage File Transfer untuk mendukung solusi Cash
Management, Wealth Management System untuk mendukung bisnis segmen
High-End Individual, integrasi sistem BPJS untuk mendukung pemerintah
dalam program jaminan sosial bagi seluruh masyarakat, implementasi
Multivendor ATM untuk standardisasi dan integrasi solusi ATM Bank Mandiri,
enhancement Mobile-Banking, serta peningkatan kapabilitas e-channel
Monitoring System. REGULATORY & RISK MANAGEMENT
antara lain Asset & Liability Management, Integrated Central Liability System,
Implementasi Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan (LSMK) sesuai
taksonomi XBRL, performance tuning ERM system, serta standardisasi NSICCS
untuk debit card, EDC dan ATM.
Infrastruktur TI
virtualisasi dan konsolidasi server, peningkatan infrastruktur middleware/
Enterprise Service Bus dan peningkatan kapabilitas testing dengan Testing, QA
dan Development Environment untuk Core Banking System yang menunjang
kemampuan pengembangan sistem dan menjamin deployment process
berlangsung baik dan terintegrasi sempurna.
IT Secutiry Improvement
implementasikan inisiatif terkait peningkatan kapabilitas keamanan TI antara lain
Threat Intelligence yang melindungi sistem TI Bank Mandiri dari serangan cyber
attack dan phising, Security Awareness dan Data Leakage Protection yang
menjamin keamanan dan kerahasiaan data di internal Bank Mandiri. Selain itu
Bank Mandiri juga terus meningkatkan keamanan e-channel termasuk keamanan
fisik ATM.
INFORMATION TECHNOLOGY COMMITTEE (IT COMMITTEE)
Information Technology Committee (IT Committee) merupakan sebuah komite yang
dibentuk untuk membantu proses pengambilan keputusan mengenai kebijakan
pengurusan operasional Perseroan pada bidang Information Technology (“IT”). IT
Committee membantu Direksi dalam penetapan IT Strategic Plan dan IT
Budgeting , penetapan proyek IT Strategic, dan pengamanan IT. IT Committee
dibentuk berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. No. Kep.
Dir/172/2013 tanggal 21 Juni 2013 tentang Information Technology Committee.