![Page 1: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/1.jpg)
1. DHANI RAHMAN (3)2. DODDY ARIO SISWANTO PUTRO (6)3. JEFRI YUSHENDRI (10)4. RAWINA NURMARIANITA (25)5. UTHAMI PUSPITA D.M (33)
SISTEM GERAK(PASIF)
KELOMPOK 5
![Page 2: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/2.jpg)
1. RANGKA
Tulang-tulang yang tersusun sedemikian rupa dengan sistem tertentu disebut rangka.
Komponen yang paling lazim terdapat di dalam kerangka adalah senyawa kalsium.
Kerangka dapat terdiri atas zat organik khusus, seperti kitin dan kolagen, atau kompleks zat organik dan anorganik.
RANGKA
![Page 3: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/3.jpg)
Macam-macamRangka Tubuh
Rangka hidrostatik
Rangka luar (eksoskeleton)
Rangka dalam (endoskeleton)
![Page 4: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/4.jpg)
Fungsi Rangka
Penopang dan penunjang tegaknya tubuh.Memberi bentuk tubuh.Melindungi alat-alat atau bagian tubuh yang
lunak.Alat gerak pasif.Tempat melekatnya otot-otot rangkaTempat pembentukan sel darah dan
penimbunan mineral
![Page 5: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/5.jpg)
2. TULANG
A. Jenis TulangB. Matriks TulangC. Bentuk Tulang
Tulang-tulang penyusun tubuh dibedakan berdasarkan hal-hal berikut:
TULANG
![Page 6: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/6.jpg)
2.A. Jenis TulangBerdasarkan matriks penyusunnya, tulang dibedakan menjadi dua,yaitu:a. Tulang Rawan (Kartilago)b. Tulang Keras (Osteon)
![Page 7: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/7.jpg)
a. Tulang Rawan• Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang
rawan yang disebut kondroblas.• Sel-sel ini mengeluarkan matriks yang
disebut kondrin.• Lama-kelamaan kondroblas akan terkurung
oleh matriksnya sendiri dalam ruangan yang disebut lakuna.
![Page 8: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/8.jpg)
a. Tulang Rawan
• Di dalam lakuna terdapat kondroblas yang bersifat tidak aktif disebut kondrosit (sel tulang rawan).
• Matriks pada tulang rawan umumnya berupa hialin yang homogen dan jernih.
• Matriks yang berserabut lebih banyak mengandung zat kolagen (zat perekat tulang).
![Page 9: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/9.jpg)
3 Tipe Tulang Rawana) Tulang rawan hialin
Tulang rawan hialin bersifat lentur, semi transparan, dan berwarna putih kebiruan.terdapat pada hidung, bronki,dan trakea.b) Tulang rawan fibrosa
Tulang rawan fibbrosa memiliki banyak serabut kolagen dalam matriks. Matriksnya berwarna keruh dan gelap, serta kuat dan kaku. terdapat pada tendon dan ligamen.c) Tulang rawan elastis
Tulang rawan elastis berwarna kekuningan. Matriksnya mengandung serabut elastis terdapat pada daun telinga
![Page 10: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/10.jpg)
a) Tulang rawan hialin c) Tulang rawan elastisb) Tulang rawan fibrosa
![Page 11: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/11.jpg)
Tulang rawan pada anak-anak
tulang rawan pada anak-anak berasal dari mesenkim danlebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan.
![Page 12: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/12.jpg)
Tulang rawan pada Orang Dewasa
Tulang rawan orang dewasa lebih banyak mengandung matriks dan berasal dari perikondrium (selaput tulang rawan) yang mengandung kondroblas.
![Page 13: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/13.jpg)
b. Tulang Keras (Osteon)
• Tulang keras merupakan kumpulan sel tulang yang mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan fosfat(zat penyebab tulang menjadi keras)
• osteoblas pada lakuna menjadi tidak aktif dan disebut osteosit (sel tulang)
![Page 14: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/14.jpg)
b. Tulang Keras (Osteon)
• Antara lakuna satu dengan lakuna lainnya dihubungkan oleh kanalikuli.
• Di dalam kanalikuli terdapat sitoplasma dan pembuluh darah yang bertugasmemenuhi kebutuhan nutrisi osteosit.
![Page 15: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/15.jpg)
Struktur
tulang
![Page 16: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/16.jpg)
2.B. Matriks Tulang
Berdasarkan matriks penyusunnya, tulang dibedakan menjadi 2,yaitu : a. Tulang Kompakb. Tulan Spons
![Page 17: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/17.jpg)
a. Tulang Kompak
Tulang kompak memiliki matriksyang padat dan rapat, misalnya terdapat pada tulang pipa.
![Page 18: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/18.jpg)
b. Tulang Spons
Tulang spons memiliki matriks yang berongga. Misalnya, terdapat pada tulangpipih dan pendek.
![Page 19: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/19.jpg)
Struktur tulang kompak dan tulang spons
![Page 20: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/20.jpg)
2.C. Bentuk TulangBerdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 4, yaitu:a. Tulang Pipab. Tulang Pipihc. Tulang Pendekd. Tulang Tak Berbentuk
![Page 21: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/21.jpg)
a. Tulang PipaTulang pipa mempunyai ciri-ciri :1) Bentuknya bulat panjang seperti pipa.2) Pada kedua ujungnya berbonggol.3) Di dalamnya berisi sumsum kuning dan lemak.
Sumsum kuning merupakan cadangan untuk4) pembentukan sumsum merah.5) Contoh: tulang paha, tulang lengan atas, tulang
kering, tulang betis, ruas-ruas jari tangan/ruas jari kaki, tulang hasta, dan tulang pengumpil.
![Page 22: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/22.jpg)
Bagian-bagian dari tulang pipa
1) Epifisis, yaitu kedua ujung tulang.2) Diafisis, yaitu bagian tengah tulang3) Cakraepifisis, yaitu sambungan
epifisis dan diafisis.4) Tulang rawan daerah sendi.5) Kanalis medularis, yaitu rongga
memanjang di dalam diafisis yang diisi oleh sumsum tulang kuning.
6) Periosteum, yaitu selaput yang menyelimuti bagian luar tulang.
![Page 23: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/24.jpg)
B. Tulang Pipih
Tulang pipih mempunyai ciri-ciri:• Berbentuk pipih atau tipis.• Di dalamnya berisi sumsum
merah, tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.
• Contoh: tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang dada, dan tulangbelikat.
![Page 25: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/25.jpg)
c. Tulang PendekTulang pipih mempunyai ciri-ciri :• Bentuk pendek dan bulat.• Di dalamnya berisi sumsum
merah, tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.
• Contoh: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.
![Page 26: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/26.jpg)
d. Tulang tak berbentuk
• Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang tidak teratur.
• Tulang ini tidak memiliki bentuk, seperti pipa, pendek, atau pipih.
• Contoh tulang tak berbentuk, yaitu wajah dan tulang belakang.
![Page 27: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/27.jpg)
3. PERSENDIAN
• Hubungan antartulang yang satu dengan yang lain sehingga dapat melakukan fungsinya disebut persendian (artikulasi).
• Persendian dibedakan menjadi 3 macam yaitu:A. SinartrosisB. AmfiartrosisC. Diartrosis
PERSENDIAN
![Page 28: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/28.jpg)
3.A. Sinartrosis• Sinartrosis adalah persendian yang
tidak dapat digerakkan.• Ada dua tipe utama sinartrosis, yaitu
suture dan sinkondrosis.• Suture atau sinostosis adalah
hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak.
• Sinkondrosis adalah persendian oleh tulang rawan (kartilago) hialin, contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa.
![Page 29: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/29.jpg)
3.B. Amfiartrosis
• Amfiartrosis atau Sinfibrosis adalah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan (kartilago), jaringan ikat erabut, dan ligamen sehingga memungkinkan terjadi sedikit gerakan.
• Contohnya sendi antara tulang betis dan tulang kering
![Page 30: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/30.jpg)
3.C. Diartrosis
• Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan gerakan tulang-tulang secara leluasa.
• Contohnya sendi engsel pada lutut dan siku serta sendi peluru pada pangkal paha danlengan atas.
![Page 31: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/31.jpg)
JENIS-JENIS PERSENDIAN DIARTROSISNo Jenis Sendi Contoh Gambar
1. Sendi engsel adalah persendian yangmemungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah.
Persendian pada tulang siku danlutut.
2. Sendi pelana adalah persendian yang memungkinkan gerakan ke dua arah.
Gerak pada ibu jari, antara metacarpal dan carpal
3. Sendi putar adalah persendian tulang yang satumengitari tulang yang lain sehingga menimbulkan gerak rotasi.
Tengkorak dengan tulang atlas dan radius dengan ulna.
![Page 32: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/32.jpg)
JENIS-JENIS PERSENDIAN DIARTROSISNo Jenis Sendi Contoh Gambar
4. Sendi peluru adalah persendian tulang yangdapat bergerak ke segala arah.
lengan atas dengan tulang belikat, dan tulang paha dengan tulang pinggul.
5. Sendi geser adalah persendian yang gerakannya hanya menggeser. Sendi geser disebut juga sendi kepat atau sendi avoid.
Hubungan antartulang pergelangan tangan.
6. Sendi luncur adalah persendian tulang yangmemungkinkan terjadinya gerakan badan melengkung ke depan, ke belakang ataumemutar.
pergelangan tangan, pergelangan kaki, hubungan tulang belikat dengan tulang selangka.
![Page 33: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/33.jpg)
4. SISTEM RANGKA MANUSIA
Pada dasarnya kerangka manusia dikelompokkan menjadi dua, yaitu:1. Rangka Aksial2. Rangka Apendikuler
SISTEMRANGKA
![Page 34: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/34.jpg)
![Page 35: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/35.jpg)
4.A. Rangka Aksial
Rangka ini merupakan rangka yang tersusun dari tulang tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk (iga) dan tulang dada.
![Page 36: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/36.jpg)
![Page 37: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/37.jpg)
Tengkorak (Cranium)
![Page 38: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/38.jpg)
Tulang Belakang
![Page 39: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/39.jpg)
Tulang Rusuk & Tulang Dada
![Page 40: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/40.jpg)
4.B. Rangka Apendikular
Rangka apendikuler merupakan rangka yang tersusun dari tulang-tulang bahu, tulang panggul, dan tulang anggota gerak atas dan bawah.
![Page 41: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/41.jpg)
SKEMA RANGKA APENDIKULAR
![Page 42: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/42.jpg)
Tulang Bahu & Anggota Gerak
![Page 43: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/43.jpg)
Tulang Panggul (Pelvis)
![Page 44: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/44.jpg)
5. GANGGUAN PADA SISTEM GERAK PASIF
Gangguan pada rangka dapat disebabkan oleh gangguan pada tulang,persendian, kekurangan gizi, ataupun oleh penyakit.GANGGUAN
PADA SISTEM GERAK PASIF
![Page 45: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/45.jpg)
5.A. Gangguan tulang
Fraktura, yaitu tulang retak atau patah. Macamnya:• 1) Fraktura sederhana: jika tulang yang retak tidak sampai
melukai organ lain di sekitarnya, misalnya organ otot.• 2) Fraktura kompleks atau fraktura majemuk: jika tulang
yang patah menyebabkan otot dan kulit terluka, bahkan ujung yang patah bisa mencuat keluar.
• 3) Fraktura greenstick: jika retak atau patah tulang tidak sampai memisahkan tulang menjadi dua bagian.
• 4) Fraktura comminuted atau remuk: jika tulang retak menjadi beberapa bagian tetapi masih tetap tertahan di dalam otot.
![Page 46: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/46.jpg)
5.B. Gangguan Persendian
• 1) Dislokasi: gangguan pergeseran sendi dari kedudukan semula karena tulang ligamennya tertarik atau sobek.
• 2) Terkilir atau keseleo: tertariknya ligamen sendi yang disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba atau tidak bisa dilakukan, menimbulkan rasa sakit.
• 3) Ankilosis: persendian tidak dapat digerakkan lagi karena tulangnya menyatu.
• 4) Artritis atau infeksi sendi: gangguan sendi yang ditandai terjadinya peradangan sendi yang disertai timbulnya rasa sakit dan kadang-kadang tulang sendi mengalami perubahan.
![Page 47: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/47.jpg)
5.C. Gangguan pada ruas-ruas tulang belakang
1) Skoliosis: tulang belakang bengkok ke
samping.
2) Kifosis: tulang belakang bengkok ke belakang.
3) Lordosis: tulang belakang bengkok ke depan.
![Page 48: Kelompok 5 sistem gerak pasif SMAN 1 Kota Bima](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052322/556e0fa2d8b42aba5d8b5157/html5/thumbnails/48.jpg)
Daftar Pustaka• Rahmawati,Faidah.2009.BSE Biologi XI.Jakarta:Pusat PerbukuanDepartement
Pendidikan Nasional.• Nurahman,Siti.2009.BSE Biologi XI.Jakarta:Pusat PerbukuanDepartement
Pendidikan Nasional.• Purnomo.2009.BSE Biologi XI.Jakarta:Pusat PerbukuanDepartement Pendidikan
Nasional.• Suwarno.2009.BSE Biologi XI.Jakarta:Pusat PerbukuanDepartement Pendidikan
Nasiona.l• Lestari,Endang.2009.BSE Biologi XI.Jakarta:Pusat PerbukuanDepartement
Pendidikan Nasional.• Zaifbio.2010.sistem gerak.http://zaifbio.wordpress.com/2010/04/29/sistem-gerak-
manusia.diakses tanggal 22 juli 2010.