Download - KELUARGA BINAAN TN.S (2).pdf
-
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
Fasilitas Yankes Pustu Malewaya & Puskesmas Polongbangkeng
No. Register
Nama Perawat yang mengkaji Fatimah Ulfah Tanggal Pengkajian 17 Maret 2015
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Sangkala Dg. Kulle Bahasa sehari-hari Bahasa Makassar dan Bahasa Indonesia
Alamat Rumah & Telp Lingkungan malewaya Jarak yankes terdekat 2 kilometer
Agama & Suku Agama Islam & Suku Makassar Alat Transportasi Dapat ditempuh kendaraan DATA ANGGOTA KELUARGA
No
Nama Hub dgn
KK Umur JK Suku
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan Saat Ini
Status Gizi (TB, BB,
BMI)
TTV (TD, N,
S, P)
Status Imunisasi
Dasar
Alat Bantu/ Protesa
1. Sangkala Dg. Kulle KK 52 thn
LK MKS SD Wiraswas
ta
165 cm 55 kg 22,22
120/70mmg
80x/mnt 370C
20x/mnt
- -
2. Sarni dg. Taco Istri 40 thn
PR MKS SLTP IRT 150 cm 60 kg 26.67
100/70mmg
70x/mnt 360C
20x/mnt
- -
3. Rizal Anak 14 thn
LK MKS SLTP Belum
Bekerja
155 cm 43 kg
18
100/70 mmHg 78x/i
36,40 C 22x/i
- -
LANJUTAN No
Nama Penampilan
Umum Status Kesehatan
Saat ini Riwayat Penyakit/ Alergi
Analisis Masalah Kesehatan Individu
1. Sangkala Dg. Kulle Baik Klien mengeluh gula darah yang tinggi Hepatomegaly
Klien mengeluh sering merasa haus, sering
berkemih, dan sering terangun tengah malam dan susah tidur kembali
2. Sarni dg. Taco Baik & Rapi Tidak ada keluhan Tidak Ada Tidak ada 3. Rizal Baik dan rapi Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)
3. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan Kondisi Rumah :
Rumah semi permanen, Kondisi di dalam dan luar rumah bersih. Tetapi, struktur tanah membuat lingkungan rumah sedikit berlumpur terutama setelah hujan
Ventilasi : Baik, ada ventilasi dan pintu rumah selalu terbuka untuk jalan keluar masuknya udara
Pencahayaan Rumah : Baik, rumah memiliki jendela yang menjadi sumber masuknya cahaya
Saluran Buang Limbah : Cukup, baik ada tersedia saluran air untuk pembuangan limbah Sumber Air Bersih : Sehat. Menggunakan air sumur pompa sebagai sumber airnya Jamban Memenuhi Syarat : Ya. Menggunakan WC leher angsa Tempat Sampah:
Sampah di buang semabarangan di samping rumah Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga
8m2/orang : Ya
PHBS Di Rumah Tangga Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : (Tidak Ada) Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : (Tidak Ada) Jika ada balita, Menimbang balita tiap bln : (Tidak Ada) Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Ya, sumur pompa menjadi sumber air keluarga untuk memasak makanan dan minuman.
Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri: Ya, sumur gali menjadi sumber utama kebutuhan air keluarga termasuk dalam membersihkan diri
Mencuci tangan dengan air bersih & sabun : Ya, terutama saat tangan nampak sangat kotor misalnya setelah membersihkan
Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya : Tidak, sampah di buang semabarangan di samping rumah yang merupaka semak belukar
Menjaga lingkungan rumah tampak bersih : Ya, rumah sepintas terlihat rapi dan bersih baik di dalam dan diluar rumah
Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari : Ya, lauk dan pauk selalu diusahakan tersedia dirumah untuk dikonsumsi
Menggunakan jamban sehat : Ya, keluarga mempunya jamban leher angsa dirumahnya
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Ya, keluarga menyimpan air di baskom dan membersihkannya beberapa kali
Makan buah dan sayur setiap hari : Tidak, keluarga tidak rutin mengkonsumsi buah da sayur setiap hari
-
Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya, aktivitas fisik berupa kegiatan rutin setiap harinya seperti membersihkan rumah
Tidak merokok di dalam rumah : Ya, Kepala keluarga dan anggota keluarga lain tidak merokok
4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: Ada Tidak 2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak 3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya Tidak 4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak 5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya Tidak 6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga Tetangga
Kader Tenaga kesehatan, yaitu Bidan tempat biasa melakukan pemeriksaan 7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir 8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
Ya Tidak 9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :
Ya Tidak, Jelaskan keluarga tidak mengetahui pengobatan untuk diabetes mellitus 10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Ya Tidak, jelaskan keluarga bingung cara merawat dan mengatasi keluhan anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus 11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, jelaskan keluarga tidak mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami aggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus 12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan : Ya Tidak, Jelaskan keluarga
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya : Ya Tidak, Jelaskan keluarga jarang memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke pusat pelayanan kesehatan terdekat karena asalasan budaya
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Kesimpulan: 1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2 2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1s.d 5 (Kemandirian Keluarga) 3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanaka/n tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6 4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
-
Lampiran 2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT Nama Individu Yang Sakit : Dg. Kulle Diagnosa Medik : Hamil Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : Keadaan Umum Kesadaran : GCS : TD : 110/70 mm/Hg P : 20 x/ menit S : 36 0C N : 80 x/ menit Takikardia Bradikardia Tubuh teraba hangat Menggigil
Sirkulasi/ Cairan Edema Bunyi jantung: ..... Asites Akral dingin Tanda Perdarahan: purpura/ hematom/ petekie/ hematemesis/ melena/ epistaksis* Tanda Anemia : Pucat/ Konjungtiva pucat/ Lidah pucat/ Bibir pucat/ Akral pucat* Tanda Dehidrasi: mata cekung/ turgor kulit berkurang/ bibir kering * Pusing Kesemutan Berkeringat Rasa Haus Pengisian kapiler 3 detik
Perkemihan Pola BAK 8x/hr,vol 1000-1500ml /hr Hematuri Poliuria Oliguria Disuria Inkontinensia Retensi Nyeri saat BAK KemampuanBAK : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu: Tidak/Ya Gunakan Obat :Tidak/Ya Kemampuan BAB :Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu: Tidak/Ya
Pernapasan Sianosis Sekret / Slym Irama ireguler Wheezing Ronki ........................................ Otot bantu napas .................. Alat bantu nafas .................... Dispnea Sesak Stridor Krepirasi
Pencernaan Mual Muntah Kembung Nafsu Makan : Berkurang/Tidak* Sulit Menelan Disphagia Bau Nafas Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ geraham/rahang/palatum* Distensi Abdomen Bising Usus: /menit Konstipasi Diare .......x/hr Hemoroid, grade ..................... Teraba Masa abdomen ......... Stomatitis Warna ................... Riwayat obat pencahar ......... Maag Konsistensi .......... Diet Khusus: Tidak/Ya Kebiasaan makan-minum : Mandiri/ Bantu sebagian/ Tergantung Alergi makanan/minuman : Tidak/Ya Alat bantu : Tidak/Ya
Muskuloskeletal Tonus otot Kontraktur Fraktur Nyeri otot/tulang* Drop Foot Lokasi ........... Tremor Jenis .............. Malaise / fatique Atropi Kekuatan otot Postur tidak normal ................. RPS Atas : bebas/ terbatas/ kelemahan/ kelumpuhan (kanan / kiri)* RPS Bawah :bebas/terbatas/ kelemahan/kelumpuhan (kanan / kiri)* Berdiri : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Berjalan : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Alat Bantu : Tidak/Ya* Nyeri : Tidak/Ya
Neurosensori Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan : Buram Kesemutan pada ............. Tak bisa melihat Kebas pada .......................... Alat bantu : Disorientasi Parese Visus ........ Halusinasi Disartria Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis Kurang jelas Refleks patologis Tuli Kejang : sifat .. lama .. Alat bantu frekwensi .................................... Tinnitus Fungsi Penciuman Fungsi Perasa Mampu Mampu Terganggu Terganggu
Kulit Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna. Decubitus: grade Lokasi ...
Tidur dan Istirahat Susah tidur
Waktu tidur : 22.00 02.00, pasien terbangun karena rangsangan BAK dan tidka adapat tidur kembali
Bantuan obat, ..
Mental Cemas Denial Marah Takut Putus asa Depresi Rendah diri Menarik diri Agresif Perilaku kekerasan Respon pasca trauma ..... Tidak mau melihat bagian tubuh yang rusak
Komunikasi dan Budaya Interaksi dengan Keluarga : Baik/ tehambat* ...................... Berkomunikasi : Lancar/ terhambat* ............... Kegiatan sosial sehari-hari : Menjual ikan
Kebersihan Diri Gigi-Mulut kotor Mata kotor Kulit kotor Perineal/genital kotor Hidung kotor Kuku kotor Telinga kotor Rambut-Kepala kotor
Perawatan Diri Sehari-hari Mandi : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Berpakaian : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Menyisir Rambut : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung*
Keterangan Tambahan terkait Individu *pasien denga riwayat opname dengan diagnose diabetes mellitus, klien juga didiagnosa hepatomegali DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT Laboratorium
Radiologi
EKG
USG
-
ANALISA DATA
No Analisa Data Masalah Keperawatan
1.
DS:
Klien mengatakan gula darahnya sekitar 400 mg/dl pada pemeriksaan 2 bulan lalu
Klien mengatakan selalu mersa haus dan sering berkemih terutam pada malam hari
DO:
GDP:
GDS: Ketones
Ketidakstabilan gula darah
2.
DS:
Klien mengatakan tidak puas dengan tidurnya
Klien mengatakan kesulitan untuk tidur
Klien mengatakan tidak merasa segar saat bangun tidur
Klien mengatakan bangun tidur terlalu dini hari
DO:
Mata klien tampak berkantung
Insomnia
3.
DS :
Klien dan keluarga mengatakan bingung untuk melakukan perawatan bagi anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus
Klien dan keluarga mengatakan kurang mengetahui cara mengatasi keluhan yang dirasakan anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus
Klien dan keluarga mengatakan kurang mengetahui pengobatan anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus
Klien dan keluarga mengatakan kurang mengetahui gejala-gejala diabetes mellitus
DO:
Klien dan keluarga hanya mampu mampu mengenal masalah kesehatan tetapi tidak mengetahui cara mengatasinya
Keluarga tidak mengetahui pentingnya menjaga kestabilan gula darah Klien dan keluarga jarang memeriksakan kesehatan anggota keluarga ke
pusat pelayanan kesehatan
Defisiensi pengetahuan
4.
DS: Keluarga dan klien mengatakan klien mengalami demam beberapa jam
sebelumnya DO:
Suhu tubuh 38,7C Kulit teraba hangat Klien tamapak menggigil
Hipertermi (tgl 30 Maret 2015)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan pola hidup yang tidak seimbang 2. Insomnia berhubungan dengan sering berkemih di malam hari 3. Defisiensi pengetahuan penatalaksanaan pada anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus berhubungan
dengan kurang terpapar inforamasi 4. Hipertermi berhubungan dengan aktivitas yang berlebihan
MENGETAHUI :
Nama Koordinator
Nuurhidayat Jafar, S.Kep., Ns., M.Kep.
Tanggal/ Tandatangan
-
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tgl/ No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan
17 Maret 2015 (1)
Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan pola hidup yang tidak seimbang
NOC: Ketidakstabilan gula darah Setelah dilakukan intervensi, klien dan keluarga akan : a. Mematuhi rekomndasi diet dan
latihan fisik b. Memperlihatkan prosedur yang
benar untuk penatalaksaan yang mandiri
c. Menguraikan gejala hiperglikemia d. Kadar glukosa darah sewaktu
stabil: 120-160 mg/dl
NIC : Promosi Perfusi Serebral 1. Kaji factor yang dapat memicu penigkatan glukosa
darah 2. Pantau kadar glukosa serum 3. Pantau asupan dan haluaran 4. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia 5. Tentukan penyebab hiperglikemia 6. Kolaborasi medikasi
17 Maret 2015 (2)
Insomnia berhubungan dengan sering berkemih di malam hari
NOC: Insomnia Setelah dilakukan intervensi, klien dan keluarga akan : a. Melaporkan kepuasan tidur
sedikitnya 5 jam/24 jam b. Melaporkan perasaan segar saat
bangun tidur c. Klien melaporkan terbangun di
waktu yang sesuai (pagi hari)
1. Pantau pola tidur dan catat hubungan factor-faktor fiik atau factor psikologis
2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi faktorfaktor yang mungkin menyebabkan kurang tidur
3. Anjurkan klien mandi air hangat di sore hari 4. Hindari suara keras, dan penggunaan lampusaat
tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan miimalkan gangguan
17 Maret 2015 (3)
Defisiensi pengetahuan penatalaksanaan pada anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus berhubungan dengan kurang terpapar inforamasi
NOC : Pengetahuan Setelah dilakukan intervensi, klien dan keluarga akan : a. Mengetahui tanda dan gejala
diabetes mellitus b. Mengetahui penatalaksanaan
mandiri diabetes mellitus c. Memperlihatkan kemampuan
menjaga pola makan
Promosi Kesehatan 1. Tentukan kebutuhan belajar klien 2. Lakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan
klien saat ini dan pemahaman terhadap materi 3. Beri penyuluhan sesuai dengan tingkat pemahaman
klien, ulangi infromasi bila diperlukan 4. Gunakan berbagai pendekatan penyuluhan,
redemonstrasi, dan berikan umpan balik secara verbal dan tertulis
5. Beri waktu kepada klien untuk mengajukan beberapa pertanyaan dan mendiksusikan permasalahannya
30 Maret 2015 (4)
Hipertermia berhubungan dengan akitivitas yang berlebihan
NOC: Hipertermia Setelah dilakukan intervensi, klien dan keluarga akan : a. Menunjukkan metode yang tepat
untuk mengukur suhu b. Pasien menunjukkan suhu tubuh
dalam batas normal (36,5 C-37,5C)
1. Lepaskan pakaian yang berlebihan dan tutupi pasien dengan selimut saja
2. Gunakan waslap dingin di aksila, kening dan lipatan paha
3. Anjurkan asupan cairan oral sedikitnya 2 liter sehari 4. Ajarkan keluarga untuk memantau suhu setia 2 jam
Fasilitas Yankes Pustu Malewang dan Puskesmas Polongbangkeng Utara
No. Register
Nama Perawat yang mengkaji Fatimah Ulfah Nama Penanggungjawab/ KK
Sangkala Dg. Kulle
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok
Sangkala Dg. Kulle Alamat Borong Lekko lingkungan
Malewaya Penyakit/ Masalah Kesehatan Diabetes mellitus
-
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Fasilitas Yankes Pustu Malewang dan Puskesmas Polongbangkeng Utara
No. Register
Nama Perawat yang mengkaji Fatimah ulfah Nama Penanggungjawab/ KK Sangkala Dg. Kulle Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok
Sangkala dg. Kulle Alamat Borong lekko
Penyakit/ Masalah Kesehatan Diabetes mellitus
Tgl/ No.
Rencana Intervensi Implementasi
Evaluasi
Ttd Perawat
19 maret 2015
1.1 1.2 1.4 1.6 2.1 2.3 2.4 3.1 3.2
1. Mengkaji factor yang dapat memicu penigkatan glukosa darah Hasil: klien mengatakan klien memiliki pola makan yang tidak sehat. Sementara itu, menurut tetangga orang tua klien memiliki riwayat gula
2. Pantau kadar glukosa serum Hasil: 520 mg/dl (20/03/2015)
3. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari
4. Kolaborasi medikasi Hasil: klien mendapat glibenclamide 5 mg 2x1
5. Memantau pola tidur dan catat hubungan factor-faktor fisik atau factor psikologis Hasil: klien mengatakan tidur jam 10 malam lalu terbangun pada jam 1 atau 2 dini hari dan tidak bisa tertidur hingga pagi. Klien kadang-kadang tidur siang
5. Menganjurkan klien mandi air hangat di sore hari
6. Hindari suara keras, dan penggunaan lampu saat tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan mniimalkan gangguan
7. Tentukan kebutuhan belajar klien Hasil: klien membutuhkan informasi tentang gejala diabetes mellitus dan penatalaksanaan diabetes mellitus
6. Lakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan klien saat ini dan pemahaman terhadap materi Hasil: klien dan keluarga tidak mengetahui gejala diabetes mellitus dan cara merawat anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus
S : Klien mengatakan masih mengalami sering
haus dan sering berkemih O :
GDS: 520 mg/dl A : Masalah belum teratasi P :
Pantau kadar glukosa serum Pantau asupan dan haluaran Pantau tanda dan gejala hiperglikemia
S :
Klien mengatakan masih mengalami sering sering berkemih berkemih pada malam hari sehingga mangganggu tidurnya
Klien mengatakan tidak puas dengan tidurnya dan bangun tidur klien merasa tidak segar
O : Klien tampak tidur siang karena tidak cukup
tidur malam Tampak kantong mata
A : Masalah belum teratasi P :
Anjurkan klien mandi air hangat di sore hari
Hindari suara keras, dan penggunaan lampusaat tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan miimalkan gangguan
Anjurkan klien mengurangi minum pada malam hari
S :
Klien dan keluarga mengatakan tidak tahu cara menangani penyakit diabetes mellitus
Klien dan keluarga mengatakan baru mengetahui penyakit klien sekitar 2 tahun lalu
O : Klien dan keluarga tampak tidak mampu
menjawab pertanyaan seputar diabetes mellitus
Klien dan keluarga tampak sesekali bertanya tentang penyakit diabetes mellitus
A : Masalah belum teratasi P :
Beri penyuluhan sesuai dengan tingkat pemahaman klien, ulangi infromasi bila diperlukan
Gunakan berbagai pendekatan penyuluhan, redemonstrasi, dan berikan umpan balik secara verbal dan tertulis
Beri waktu kepada klien untuk mengajukan beberapa pertanyaan dan mendiksusikan permasalahannya
-
1.2 1.4 2.1 2.4 3.2
1. Pantau kadar glukosa serum Hasil: 436 mg/dl (26/03/2015)
2. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari. Frekueni berkemih klien berkurang menjadi 3x dalam semalam.
3. Memantau pola tidur dan catat hubungan factor-faktor fisik atau factor psikologis Hasil: klien mengatakan tidur jam 7 malam lalu terbangun pada jam 1 atau 2 dini hari dan klien sudah bia untuk tidur kembali walaupun masih tidak nyaman
8. Hindari suara keras, dan penggunaan lampu saat tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan mniimalkan gangguan
7. Lakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan klien saat ini dan pemahaman terhadap materi Hasil: klien dan keluarga sudah memahami tentang diabetes mlltus, tanda da gejala, komplikasi serta diet untuk klien.
S : Klien mengatakan masih mengalami sering
haus dan sering berkemih O :
GDS: 436 mg/dl A : Masalah belum teratasi P :
Pantau kadar glukosa serum Pantau asupan dan haluaran Pantau tanda dan gejala hiperglikemia
S :
Klien mengatakan berkemih di malam hari sudah tidak terlalu sering yaitu 3 kali.
Klien mengatakan tidak puas dengan tidurnya dan bangun tidur klien merasa tidak segar
O : Klien tampak tidur siang karena tidak cukup
tidur malam A : Masalah belum teratasi P :
Anjurkan klien mandi air hangat di sore hari
Hindari suara keras, dan penggunaan lampu saat tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan miimalkan gangguan
Anjurkan klien mengurangi minum pada malam hari
S :
Klien dan keluarga mengatakan sudah memberkan diet yang dianjurkan untuk Tn.K
O : Klien dan keluarga tampak mampu menjawab
pertanyaan seputar diabetes mellitus Klien dan keluarga tampak sesekali bertanya
tentang penyakit diabetes mellitus A : Masalah teratasi
P : follow up
-
1.2 1.4 2.1 2.4 4.1 4.2 4.3 4.4
1. Memantau kadar glukosa serum Hasil: 368 mg/dl (31/03/2015)
2. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari dan sering merasa lapar. Frekueni berkemih klien berkurang menjadi 2x dalam semalam.
3. Memantau pola tidur dan catat hubungan factor-faktor fisik atau factor psikologis Hasil: klien mengatakan tidur jam 10 dan hanya terbagun sekali pada pukul 00.00 untuk buang air kecil dan dapat tertidur kembali
4. Hindari suara keras, dan penggunaan lampu saat tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan mniimalkan gangguan
5. Melepaskan pakaian yang berlebihan dan tutupi pasien dengan selimut saja Hasil: klien mengenakan selimut dua lapis
6. Menggunakan waslap dingin di aksila, kening dan lipatan paha Hasil: klien di kompres dengan waslap air biasa pada kening dan axila
7. Menganjurkan asupan cairan oral sedikitnya 2 liter sehari
8. Ajarkan keluarga untuk memantau suhu setiap 2 jam Hasil: keluarga memantau suhu klien setiap 2 jam sampai suhu klien stabil
S : Klien mengatakan masih mengalami sering
haus dan sering berkemih Klien mengatakan sering merasa lapar dan
terbiasa bangun untuk mencari mkakanan O :
GDS: 368 mg/dl A : Masalah belum teratasi P :
Pantau kadar glukosa serum Pantau asupan dan haluaran Pantau tanda dan gejala hiperglikemia
S :
Klien mengatakan berkemih di malam hari sudah tidak terlalu sering yaitu 1kali pada pukul 00.00
Klien mengatakan mulai merasa puas dengan tidurnya .
O : Kantong mata klien tampak memudar
A : insomnia teratasi P :
Follow up S :
Klien dan keluarga mengatakan klien sudah sembuh dari demam
O : Klien tampak segar dan tidak menggigil Suhu tubuh 36,4C
A : Masalah teratasi P : follow up
8 April 2015
1.2 1.4
1. Memantau kadar glukosa serum Hasil: 344 mg/dl
2. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari dan sering merasa lapar. Frekueni berkemih klien 2x dalam semalam.
S : Klien mengatakan masih mengalami sering
haus dan sering berkemih Klien mengatakan sering merasa lapar dan
terbiasa bangun untuk mencari mkakanan O :
GDS: 344 mg/dl A : Masalah belum teratasi P :
Pantau kadar glukosa serum Pantau tanda dan gejala hiperglikemia
10 April 2015
1.2 1.4
1. Memantau kadar glukosa serum Hasil: 290 mg/dl
2. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari dan sering merasa lapar. Frekueni berkemih klien 2x dalam semalam.
S : Klien mengatakan masih mengalami sering
haus dan sering berkemih Klien mengatakan sering merasa lapar dan
terbiasa bangun untuk mencari mkakanan O :
GDS: 290 mg/dl A : Masalah belum teratasi P :
Pantau kadar glukosa serum Pantau tanda dan gejala hiperglikemia
-
15 april 2015
1.2 1.4
1. Memantau kadar glukosa serum Hasil: 290 mg/dl
2. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari dan sering merasa lapar. Frekueni berkemih klien 2x dalam semalam.
S : Klien mengatakan merasa seperti tertusuk-
tusuk pada kedua telapak kaki Klien mengatakan rasa seringe berkemih di
malam hari berkurang, rasa cepat haus dan cepat lapar juga diasa telah berkurang
O : GDS: 304 mg/dl
A : Masalah belum teratasi P :
Pantau kadar glukosa serum Pantau tanda dan gejala hiperglikemia