Download - Kemitraan SKB dan PKBM
Peningkatkan Mutu dan Pembinaan PKBM oleh SKB
Paparan Direktur Bindikmas pada Workshop Pendampingan SKB
Bandung, 20-21 Nopember 2013
Satuan PNF:
Lembaga Kursus
Lembaga Pelatihan
Kelompok Belajar
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Majelis Taklim
Satuan pendidikan yang sejenis [UU No.20/2003 Pasal 26 ayat (4)]
SATUAN PENDIDIKAN adalah kelompok layanan pendidikan
yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,
nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan. (UU No.20/2003 Pasal 1 butir 10)
Dasar Hukum : Kursus dan Pelatihan sebagai
SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL
UU No 20 th 2003/pasal 62
(1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal yang didirikan wajib memperoleh izin pemerintah atau
pemerintah daerah
DASAR HUKUM PEMBINAAN KELEMBAGAAN
UU no 20 Th 2003/pasal 50
(3) Pemerintah dan atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang
pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional
PP no 19/2005: bab II lingkup, Fungsi, dan Tujuan ,Pasal 2
(2) Untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dilakukan evaluasi,
akreditasi, dan sertifikasi.
Dasar Hukum Akreditasi dan Penilaian Kinerja UU no 20/2003 dan PP 19 tahun 2005
UU No 20/2003 ; Pasal 59 (1) Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
UU No 20/2003 : Akreditasi Pasal 60 (1) Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Program dan Lembaga PNFI PP No 17 th 2010
1. Lembaga Kursus dan Pelatihan
(NILEK) : 1.2.3.4.5.6.7.11.12.
2. PKBM
(NILEM):1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12
3. Kelompok Belajar: 4.5.6.7.11
4. Pusat PAUD (NIL): 8.9.10.11
5. Rumah Pintar:
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12
6. Rumah Singgah: 1.2.3.4.5.6.7.11.12
7. Sanggar Kegiatan Belajar:
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12……
(percontohan)
8. Balai Pengembangan Kegiatan
Belajar :1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.
(pengembangan)
9. ………………………….
1.Kursus menjahit 2. Kursus elektro
3. Kursus otomotif dll
4. Paket A
5. Paket B
6. Paket C
7. PBA
8. TPA
Program pembelajaran
PAUDNI
Lembaga PAUDNI
9. SPS
10. Kelompok Bermain
11. Taman bacaan
12. Pemberdayaan Perempuan
Bagaimana
kalau satu
tempat 2
lembaga ?
Sistem Perizinan
1. Lembaga Kursus dan Pelatihan (NILEK)
2. PKBM (NILEM) 3. Kelompok Belajar 4. Pusat PAUD (NIL) 5. Rumah Pintar 6. Rumah SInggah 7. Sanggar Kegiatan Belajar 8. Balai Pengembangan
Kegiatan Belajar 9. ………………………….
Izin Pendirian Lembaga Pendidikan
1.Kursus menjahit (izin Penyelenggaraan
Pprogram)
5. Paket B (izin Penyelenggaraan
Pprogram)
7. PBA (izin Penyelenggaraan
program)
1. dimana lembaganya, siapa pendidiknya, sarana prasarana
belajar, program belajar, evaluasi, standar kelulusan
Akte Notaris, Pengelola
lembaga, Sarana dan Prasarana,
minimal 1 program
GAMBARAN PENATAAN PKBM TH 2014 (DRAFT AWAL DAN MASIH PEMBAHASAN)
klasifikasi
TOLOK UKUR Reward
A Nilem, terakreditasi A/B, Kinerja A/B, organisasi milik masyarakat, memiliki min 3 program PNF yg berbeda, TBM, memiliki minimal 2 jenis usaha, memiliki minimal 4 desa binaan, memiliki minimal 2 program sosial kemasyarakatan dan minimal pernah menjuarai tk propinsi/nasional dll
Revitalisasi sarpras Pusat magang peserta didik dan pengelola, TUK, Pelatih Nasional, prioritas bansos pengentasan kemiskinan, pengangguran, PUG, TPPO, TBM, mengikuti acaa-acara nasional dan internasional
PKBM Rujukan, Unggulan masyarakat
B Nilem, terakreditasi A/B, Kinerja A/B, organisasi milik pribadi, memiliki min 3 program PNF yg berbeda, TBM, memiliki minimal 2 jenis usaha, memiliki minimal 3 desa binaan, memiliki minimal 2 program sosial kemasyarakatan dan minimal pernah menjuarai tk propinsi/nasional dll
PKBM Unggulan, rujukan
C Nilem, menyelenggarakan minimal 3 program PNF yg berbeda dan (pilih salah satu; usaha mandiri, TBM, sosial kemasyarakatan) dan memiliki minimal 2 desa binaan
Diklat/ magang di PKBM klasifikasi A atau B, BOP PKBM, dukungan persiapan akreditasi dan penilaian kinerja
PKBM Standar Pelayanan Minimal
D Nilem, menyelenggarakan minimal 1 program PNF, (pilih salah satu; usaha mandiri, TBM, sosial kemasyarakatan) dan memiliki 1 desa binaan
Diklat/ magang di PKBM klasifikasi A atau B, BOP PKBM,
PKBM Rintisan
Catatan : PKBM yg belum memiliki Nilem tidak boleh mengakses dana bansos, Akan dilakukan verifikasi kelayakan PKBM, Akan dilakukan penilaian kinerja dan WAJIB PKBM MEMILIKI DESA BINAAN
DESAIN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
Penjaminana Mutu Kelembagaan
NILEM ONLINE
AKREDITASI
PENILAIAN KINERJA
Penjaminan Mutu Lulusan
Penjaminan Mutu tindak lanjut
lulusan
Penjaminan Mutu Proses
Pembelajaran Program
Kursus terstruktur
Kursus non terstruktur
PBA
PENJAMINAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Paket A, B, C
PAUD
Unit usaha
Sosial Kemasy
Uji/sertifikat Komp
Surat keterangan
Sukma
Izasah/.....
UN/Izasah
Kualitas Prod/jasa
Pengakuan Masy
Bekerja DU/DI
Bekerja/Mandiri
Usaha mandiri/...
Masuk SD
Bel lanjut/ karier/bekerja
wirausaha
Kemadirian masy
Dukungan Kurikulum bahan ajar , metode
Dukungan alat dan sistem evaluasi
Dukungan verifikasi, penilaian kelembagaan
Dukungan kerjasama, CSR, Pencitraan
PENJAMINAN MUTU PKBMK (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Mutu lembaga harus diukur dengan 3 tolok ukur penjaminan mutu lembaga
LEGAL (memiliki izin dan nomor induk
lembaga/Nilem)
TERAKREDITASI (Memenuhi Standar
Nasional Pendidikan)
BERKINERJA UNGGUL (Dinilai Kinerjanya
A atau B
Dukungan dalam kebijakan penjaminan mutu
• Pendataan dan verifikasi LKP online (NILEM) – tidak diperkenankan satu gedung, satu manajemen memperoleh Nilek dan Nilem.
• Permagangan bagi pengelola PKBM kinerja C dan D ke PKBM berkinerja A dan B
• Penilaian kinerja bagi PKBM • BOP PKBM, Revitalisasi PKBM, Lomba PKBM • Penyusunan dan distribusi kurikulum, bahan ajar, media, metode dan
sistem penilaian • Penguatan jejaring • Magang bagi pendidik PKBM ke unit-unit usaha dan best practises • Penguatan program PKH (pendidikan kecakapan hidup) di PKBM
terutama bagi peserta didik wanita • Mendorong PKBM menjadi TUK • Membina Pendidik dan Pengelola melakukan evaluasi
GAMBARAN PENATAAN SKB TH 2014 (DRAFT AWAL DAN MASIH PEMBAHASAN)
klasifikasi
TOLOK UKUR/INDIKATOR Reward Predikat (Draft)
A Legalitas, Srapras, Pamong, staf, program PNF yg dilaksanakan minimal 7 jenis dan 75 % sdh terakreditasi dan dapat dijadikan percontohan Memiliki desa lab site minimal 5 desa Membina semua PKBM dan TBM di wilayah binaan, menjadi TUK, tempat pelatihan dan magang, memiliki unit usaha, dll ..............................................
dana operasional, Hibah, Revitalisasi, Diklat, TUK, permagangan, Penyusunan buku, dana monev dan pembinaan lembaga
SKB (Percontohan Unggulan)
B Legalitas, Srapras, Pamong, staf, program PNF yg dilaksanakan minimal 7 jenis di dalam dan 50 % sdh terakreditasi dan dapat dijadikan percontohan Memiliki desa lab site minimal 5 desa, memiliki unit usaha Membina 4 PKBM dan TBM ............................................................
SKB (Percontohan)
C Legalitas, Srapras, Pamong, staf, program PNF yg dilaksanakan minimal 5 jenis dan sdh ada yang terakreditasi Memiliki desa lab site minimal 3 desa ..............................................
Dana hibah program, dana pembinaan lab, BOP fasilitas, ikut permagangan dan pelatihan dll
SKB (Pelaksana)
D Legalitas, Srapras, Pamong, staf, Program PNF yg dilaksanakan minimal 3 jenis belum terakreditasi Memiliki desa lab site minimal 2 desa .............................
Dana hibah program, dana pembinaan lab, BOP fasilitas, ikut pelatihan dan permagangan dll
SKB (rintisan)
SKB perlu dinilai setiap saat baik program, organisasi dan manajemen untuk memperbaiki predikat
TOLOK UKUR SKB HARUS
LEBIH TINGGI/BERAT
Pola Pembinaan SKB dengan PKBM
SKB
A
B
C
D
PKBM
A
B
C
D
DESA BINAAN DESA BINAAN
DESA BINAAN
Bisa membina kalau grade lebih tinggi dan bidang kemampuannya sama dan lebih bagus prestasinya
Catatan : Grade A PKBM lebih rendah dari pada grade A di SKB
Membangun jaringan antara SKB dengan PKBM
• Mewujudkan konsep percontohan dan pembinaan UPT thd satuan pendidikan
• Mendorong UPT dan Satuan Pendidikan saling terjadi penjaminan mutu
• Memulai dengan apa yg sudah ada menuju terbentuknya sistem
• Merintis jejaring antar unit kerja dan satuan pendidikan • Menindaklanjuti PBA dengan mewujudkan desa literacy
mandiri (mandiri proses pemberantasan dan mandiri dalam usaha)
• Mewujudkan sistem pendataan peserta didik PBA dan potensi yg dimulai tingkat desa binaan
Pola Pembinaan yang akan dibangun dalam rintisan Dikmas
Desa literacy Mandiri Desa literacy Mandiri Desa literacy Mandiri
PKBM masyarakat (setara kategori A/B)
SKB (SETARA KATEGORI A/B SKB) PKBM masyarakat
(setara kategori A/B)
BP-PAUDNI /P2-PAUDNI
1. Bagaimana memiliki data desa yg akurat : warga buta aksara BnBa, potensi desa dll 2. Bagaimana minat baca masyarakat bisa lestari 3. Bagaimana menindaklanjuti keaksaraan usaha mandiri (kum) terwujud dimasyarakat
, dengan tolok ukur: a. Keterampilan masyarakat, ada usaha masyarakat yg permanen 4. Bagaimana cara-cara yg tepat dalam membina usaha mandiri masyarakat
Menetapkan desa binaan, koordinasi dengan aparat /masy desa, menggali data, pengolahan dan presentasi data, pendirian TBM mandiri, usaha mandiri dan jaringan kerja usaha masyarakat
Memberikan asistensi dalam penilihan desa, koordinasi linsek, membangun kemitraan dengan stakeholder, melatih dan mendampingi PKBM, melakukan visitasi dan asistensi, melakukan evaluasi proses dan program,
merumuskan berbagai acuan dan standar untuk dicoba, memberikan acuan-acuan kepada SKB