Download - Kesehatan WHO
KESEHATAN JIWA WHO
ACHMAD PERWIRA KEVIN,S.Ked
H1AP09001
PEMBIMBING :
dr. ANDRI SUDJATMOKO,Sp.KJSMF JIWA
RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BENGKULU
Kesehatan Jiwa
Definisi Kesehatan Jiwa (WHO):Seseorang yang sehat mental / jiwanya
adalah Merasa sehat dan bahagia Mampu menghadapi tantangan hidup Menerima orang lain apa adanya
(artinya: mampu berempati dan tidak berprasangka terhadap orang lain yang berbeda)
Bersikap positif terhadap dirinya sendiri dan orang lain
WHO pada tahun 1984 mendefinisikan kesehatan jiwa dengan 4 pilar yaitu sehat secara jasmani (biologis), kejiwaan (psikologik/psikiatrik) secara sosial dan secara spiritual
UU. No 23 TAHUN 1992
Sehat adalah keadan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
Definisi Kesehatan Jiwa (WHO) ini seharusnya menjadi sasaran akhir dan tertinggi bagi semua orang di dunia.
Hal ini juga mirip dengan landasan dasar HUMANIORA ( The Humanities ): membantu manusia menjadi lebih manusiawi dan beradab.
Kesehatan Jiwa (2)
Riset kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menyatakan 14,1% penduduk indonesia mengalami gangguan jiwa dari ringan sampai berat
Dari 33 Rumah Sakit Jiwa diseluruh Indonesia diperoleh data bahwa gangguan jiwa berat mencapai 2.5 juta orang
Di rumah sakit jiwa di daerah Jakarta tercata peningkatan kunjungan hingga 70%
Kesehatan Jiwa (3)
Untuk mencapai kondisi kesehatan jiwa yang optimal:
Gunakan General Systems Theory sebagai framework
General Systems Theory
Ditemukan oleh Ludwig von Bertalanffy (1936,1968)
Alam semesta, dunia, dan segala hal di dunia diorganisir oleh SISTEM
General Systems Theory
Suatu sistem adalah sebuah unit utuh, dan walaupun terbentuk dari elemen-elemen yang lebih kecil, fungsinya bukan penjumlahan dari elemennya.
Suatu sistem berfungsi secara seutuhnya, mampu mengatur dirinya sendiri; juga dipengaruhi dan mendapat energi dari sistem-sistem lainnya.
Sistem di dunia
Alam Semesta
Dunia (termasuk ekologi)
Hubungan internasional
Negara / Pemerintahan
Institut
Kelompok / Organisasi
Keluarga
Individu
Organ
Sel
Molekul
Atom
Setiap sistem dipengaruhi dan mendapat energi (positif atau negatif) dari sistem lain, baik secara horizontal maupun vertikal.
Contoh: gangguan metabolisme pada level sel dari sebuah organ dapat mempengaruhi:
sel lain yang sehat dari organ tersebut; fungsi dari organ tersebut; organ-organ lain dari orang tersebut; orang itu sendiri; keluarganya; sistem tempat kerjanya.
General Systems Theory (2)
Pertempuran atau perang antar kelompok atau negara dapat menyebabkan:
Aksi brutal dan pembunuhan serta konsekuensinya
Pengungsian besar-besaran, eksodus
Kelangkaan makanan, kelaparan, penyakit, malnutrisi
Tinggal di kamp pengungsi dengan konsekuensinya
General Systems Theory (3)
Perlakuan atau penegakan hukum yang diskriminatif dapat menyebabkan:
Perasaan tidak aman; Hubungan tidak sehat antar
kelompok; Pengelompokan orang berdasarkan
identitas sehingga terkotak-kotak berdasarkan konsep nonpluralisme;
Depresi.
General Systems Theory (4)
Perusakan ekologi yang disebabkan oleh alam atau manusia,
Penebangan hutan ilegal atau tak terkontrol,
dapat menyebabkan: Deforestasi, banjir, dan
segala konsekuensinya
General Systems Theory (5)
Sungai terpolusi dari kompleks industri dapat menyebabkan limbah beracun di air, dan jika diminum dapat menyebabkan:
Keracunan logam berat; Pertumbuhan fetus abnormal, dan
bayi-bayi lahir cacat, dapat tumbuh dengan disfungsi mental dan fisik yang berat, yang pada akhirnya akan menyebabkan beban berat bagi keluarganya
General Systems Theory (6)
Keadaan ekonomi buruk akibat korupsi, manajemen salah, dapat menyebabkan:
Pemecatan masal; Depresi bagi pencari nafkah; Konflik antar anggota keluarga; Hubungan emosional tidak sehat dalam
keluarga; Atmosfir kesehatan mental yang tidak
sehat.
General Systems Theory (7)
Sistem pendidikan tak sehat entah karena kebijakan pemerintah, sistem sekolah, prinsip pendidikan keluarga, dapat
menyebabkan: - Pertumbuhan kepribadian yang kaku,
pikiran sempit, automatis, cara berpikir yang tidak kritis, fanatik, gangguan kepribadian tertentu (mis. dependen, anankastik, paranoid, narsisistik)
Melihat sudut pandang kehidupan hanya dari diri sendiri atau nilai sendiri.
General Systems Theory (8)
Usaha untuk meningkatkan Kesehatan Jiwa
Memperhatikan General Systems Theory, terutama pada hubungan antara sistem-sistem di dunia, jelaslah bahwa diperlukan:
hubungan antar manusia yang adekuat termasuk perilaku manusia terhadap lingkungan dan dampaknya terhadap orang lain