Download - Kimia Analisis Bahan Makanan
KIMIA ANALISIS BAHAN MAKANAN
Vitamin senyawa organik, makanan, metabolisme.
Vitamin C asam askorbik, Kristal putih, larut dalam air, rentan panas(oksidasi),kering
stabil.
Keyword Vitamin
1932 Szent-Gyorgyi dan C. Glenn isolasi zat antiskorbut dari jaringan adrenal, jeruk, dan kol vitamin C.
1933 oleh Haworth dan Hirst asam askorbat.
HISTORY
turunan heksosa karbohidrat-monosakarida. Vitamin C dapat disintesis dari D-glukosa
dan D-galaktosa dalam tumbuh-tumbuhan dan sebagian besar hewan.
Vitamin C terdapat dalam dua bentuk di alam, yaitu L-asam askorbat (bentuk tereduksi) dan L-asam dehidro askorbat (bentuk teroksidasi).
SUSUNAN KIMIA
Vit CAbsorbsi
Di Usus halusVena porta-per. Darah
Jaringan
Proses
Ekskresi
Urin-tinja
keringat
METABOLISME VITAMIN C
Sintesis kolagen Sintesis karnitin, Serotonin, dll Absorpsi dan metabolisme besi Absorpsi kalsium Mencegah infeksi Mempertahankan permeabilitas kapiler
darah Mencegah timbulnya hipertensi Mencegah kanker dan penyakit jantung
FUNGSI VITAMIN C
kristal putih yang mudah larut dalam air. Dalam keadaan kering vitamin C cukup stabil, tetapi dalam
keadaan larut Mudah rusak karena bersentuhan dengan udara (oksidasi) terutama bila terkena panas.
Oksidasi dipercepat dengan kehadiran tembaga dan besi. Tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam
larasam. Vitamin yang paling labil. Berat molekul 150.000 Ko-enzim mengandung 6 atom tembaga untuk setiap
molekul protein. Berperan dalam batas yang luas dari pH 4-7, tetapi
pengaruh maksimal adalah antara pH 5,6 – 6,0 dan jika pH diturunkan 2,0 maka enzim menjadi inaktif.
SIFAT VITAMIN C
Sayur-sayuran
paprika
Kubis
brokoli
kembang koL
CONTOH BAHAN MAKANAN SUMBER VITAMIN C
Buah-buahan
pepaya
jerukkiwi
stroberi
Recommended Daily Allowance (RDA) <10 Tahun 30-45 mg/hari 11-14 tahun 50 mg/hari 15-18 tahun 60 mg/hari Wanita Hamil +10 mg/hari Wanita Menyusui +10-25 mg/hari
ANGKA KECUKUPAN GIZI VITAMIN C
konsumsi vitamin C berupa suplemen secara berlebihan tiap hari dapat menimbulkan risiko lebih tinggi.
Penyakit batu ginjal Gejala Alergi Penyakit jantung pada wanita Darah encer Penyakit Diabetes Gangguan kesehatan lainnya
AKIBAT KELEBIHAN
Skorbut Anemia Gingivitis Haemorhages Kerusakan pada Jantung Penurunan Sistem Imun Tulang Menjadi Kurang Stabil Penurunan Penyembuhan Luka Kulit Kering, Kasar dan Bersisik
AKIBAT KEKURANGAN
Vitamin C ditemukan oleh Albert Szent-Györgyi pada tahun 1932 yang merupakan vitamin yang dapat larut dalam air dan paling labil yang berfungsi sebagai antioksidan. Konsentrasi tertinggi vitamin ini berada di dalam jaringan adrenal, pituitari dan retina.
Sumber dari vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan seperti jeruk, stroberi juga pada sayuran dan hewani.
Akibat yang ditimbulkan jika kekurangan vitamin ini adalah penyakit skorbut dan jika kelebihan mengkonsumsi suplemen vitamin C akan menderita penyakit batu ginjal.
PENUTUP
Bender, David A. 2003. NUTRITIONAL BIOCHEMISTRY OF THE VITAMINS. Cambridge : Cambridge University Press.
Michael B. Davies, John Austin, David A. Partridge. 1991. VITAMIN C: ITS CHEMISTRY AND BIOCHEMISTRY. Cambridge : The Royal Society of Chemistry.
Pee, Thomas. 2006. VITAMIN C: NEW RESEARCH. Ney York: Nova Scince Publishers.
https://lailasafitri.wordpress.com/2013/01/09/makalah-vitamin-c-igd/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31127/4/Chapter%20II.pdf
REFERENSI