Download - Klasifikasi pterigyum.pptx
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
1/34
KLASIFIKASI PTERIGYUM
Berdasarkan Type:
Tipe I :
o Pterigium kecil,
o lesi terbatas pada limbus / menginvasi kornea pada tepinya saja.
o Lesi meluas < mm dari kornea.
o Stockers lineatau deposit besi pada epitel kornea ! kepala pterig
o Lesi sering asimptomatis. Pasien yang memakai lensa kontak dapamengalami kelu"an lebi" cepat.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
2/34
CONT..
Type II
o di sebut pterigium tipe primer advanced/ ptrerigium rekuren tketerlibatan zona optik.
o Pada tubu" pterigium sering nampak kapiler#kapiler yang membes
o Lesi menutupi kornea sampai $ mm,
o Bisa primer atau rekuren setela" operasi,
o berpengaru" dengan tear flm
o menimbulkan astigmat.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
3/34
CONT..
Type III:
o Pterigium primer /rekuren dengan keterlibatan %ona optik.
o Bentuk pterigium yang paling berat.
o &eterlibatan %ona optik membedakan tipe ini dengan yang lain.
o Lesi mengenai kornea ' $ mm dan mengganggu aksis visual.
o Lesi yang luas pada kasus rekurendapat ber"ubungan dengan (br
subkonjungtiva yang meluas ke )orniks gangguan pergerakan boserta kebutaan
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
4/34
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
5/34
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
6/34
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
7/34
CONT..
Berdasarkan *tadium :
*tadium I: Pterigium "anya terbatas pada limbus kornea
*tadium II : Pterigium suda" mele+ati limbus !belum mencapai p
'' mm mele+ati kornea.
*tadium III : Pterigium suda" melebi"i stadium II tetapi tidak meleb
pinggiran pupil mata dalam keadaan ca"aya normal diameter pup
-#$ mm.
*tadium I: Pertumbu"an pterigium suda" mele+ati pupil men
pengli"atan.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
8/34
GAMBAR PTERIGIUM
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
9/34
CONT..
Berdasarkan perjalanan penyakitnya :
Pterigium progresi) :
oTebal
o vaskular dengan beberapa in(ltrat di kornea di depan kepala pterigdisebut capdari pterigium
Pterigium regresi) :
oTipis, atro(, sedikit vaskular.
o menjadi bentuk membran, tetapi tidak perna" "ilang.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
10/34
CONT..
Berdasarkan terli"atnya pembulu" dara" episklera di pterigium, dipedengan slit lamp.
T0 atro(: Pem.dara" episkleral jelas terli"at
T intermediet : Pem.dara" episkleral sebagian terli"at
T- eshy, opaque : Pem.dara" tidak jelas.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
11/34
PATOFISIOLOGI
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
12/34
GEJALA KLINIS
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
13/34
GEJALA KLINIS
Asimptomatisata tampak mera! dan sering berair
erasa seperti ada benda asing Pada pterigium grade " dan # ter$adi
penurunan ta$am pengli!atan
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
14/34
BAGIAN PTERIGIUM
Pterigium memiliki tiga bagian :
%agian kepala atau cap: datar, terdiri atas %ona abu#abukornea yang kebanyakan terdiri atas (broblast. 1rea ini menmeng"ancurkan lapisan Bo+man pada kornea. 2aris %at beline/*tocker3s line dapat dili"at pada bagian anterior kepal
%again &!itis!.Terletak langsung setela! cap, merupasebua" lapisan vesikuler tipis yang menginvasi kornea sepekepala.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
15/34
CONT..
%agian badan atau ekor: bagian yang mobile dapat bergerak,
merupakan area vesikuler pada konjungtiva bulbi ! area paling uju
ini menjadi tanda k"as yang paling penting untuk dilakukannya ko
pembeda"an.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
16/34
Penegakkan 'iagnosis
0. 1namnesis
Pada anamnesis didapatkan adanya kelu"an penderseperti mata mera", gatal, mata sering berarir, ganggupengli"atan. *elain itu perlu juga ditanyakan adan
ri+ayat mata mera" berulang, ri+ayat banyak bekediluar ruangan pada daera" dengan pajanan sinar mata"yang tinggi, serta dapat pula ditanyakan ri+ayat trausebelumnya.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
17/34
Penegakkan 'iagnosis
. Pemeriksaan 4isikPada inspeksi pterigium terli"at sebagai jaringan
(brovaskular pada permukaan konjungtiva. Pterigium dapmemberikan gambaran yang vaskular dan tebal tetapi ada
juga pterigium yang avaskular dan at. Pterigium palingsering ditemukan pterigium pada daera" temporal.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
18/34
Penegakkan 'iagnosis
-. Pemeriksaan Penunjang-.Topogra( &ornea
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
19/34
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan
&onservati) 5perati)
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
20/34
KONSERVATIF
o Penanganan ta"ap a+al tindakan konservati)sepertipenyulu"an pada pasien untuk mengurangi iritasimaupun paparan sinar ultraviolet dengan menggunakankacamata anti 6
o pemberian air mata buatan/topical
lubricating drops.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
21/34
OPERATIF
1da berbagai macam teknik operasi yang digunakandalampenanganan pterigium di antaranya adala":
Bare sclera Simple closure Sliding ap
Rotational ap Conjungtival grat
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
22/34
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
23/34
INDIKASI OPERASI
7engganggu visus 7engganggu pergerakan bola mata Berkembang progresi) 7enda"ului suatu operasi intraokuler &osmetik8iegler
Progresi), resiko rekurensi ' luas 7engganggu visus 7engganggu pergerakan bola mata 7asala" kosmetik 9i depan apeks pterigium terdapat 2rey 8one Pada pterigium dan kornea sekitarnya ada nodul pungtatTerjadi kongesti klinis secara periodik
2uilemo Pico
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
24/34
Pinguekula
Pseudopterigium
DD
CONT
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
25/34
CONT..
(omplikasi
&omplikasi yang dapat timbul pada pterygium, adala" :
1stigmat 7ata mera"
Iritasi
*car jaringan parut kronis pada konjungtiva dankornea
Pada pasien yang belum eicisi, scar pada otot rectus
medial dapat menyebabkan terjadinya diplopia.
CONT
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
26/34
CONT..
(omplikasi
(omplikasi post eksisi pter)gium* adala!+
In)eksi, reaksi ba"an ja"itan benang, diplopia, scarcornea, conjungtiva gra)t longgar dan komplikasi yanjarang termasuk per)orasi bola mata, vitreous"emorr"age atau retinal detac"ment.
Penggunaan mytomicin ; post operasi dapatmenyebabkan ectasia atau melting pada sclera dankornea.
&omplikasi yang terbanyak pada eksisi pterygiumadala" rekuren pterygium post operasi.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
27/34
PROGNOSIS
Pengli"atan dan kosmetik pasien setela" dieksisi adala" baik.&ebanyakan pasien dapat beraktivitas lagi setela" $ jam post opera
Pasien dengan pterigium rekuren dapat dilakukan eksisi ulangdan gratdengan konjungtiva autogratatau transplantasi membran am
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
28/34
KONJUNGTIVITIS BAKTERI HIPERAK
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
29/34
DEFINISI
&onjungtivitisadala" peradangan konjungtiva yang ditandai ole" dvaskular, in(ltrasi selular dan eksudasiyang disebabkan ole" mikrorganisme virus, bakteri,jamur, c"lamidia, alergi, iritasi ba"an#ba
&onjungtivitis bakteri "iperakut adala" in)eksi konjungtivitis puruleprogresi) cepat yang ditandai dengan edema kelopak mata, "ipere
konjungtiva, c"emosis, dan sekret purulen yang sangat banyak.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
30/34
EPIDEMIOLOGI
&onjungtivitisterjadi diseluru" dunia.1ngka kejadian konjungtivitis bakteri
"iperakut ini diduga tela" menurun seiringdengan perkembangan antibiotik dan
"igiene selama proses persalinan yangtela" membaik. 9imana )aktor predisposisi
kejadian konjungtivitis tipe ini iala"neonatorum, anak#anak dan kelompok usia
muda yang akti) secara seksual
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
31/34
ETIOLOGI
&onjungtivitis dapat disebabkan:
o in)eksi ole" virus /bakteri,o reaksi alergi ter"adap debu, serbuk sari, bulu binatang.
iritasi ole" angin, debu, asap dan polusi udara lainnya=o sinar ultraviolet.o pemakaian lensa kontak, terutama dalam jangka panjang.
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
32/34
CONT..
Patogen penyebab yang paling seringadala" bakteri eisseria gonorrhoeaedan
eisseria meningitidis!&onjungtivitisgonorr"eal ini biasanya disebabkan
kontaminasi dari uret"ritis atau pasienjuga terin)eksi penyakit in)eksi genital
asymptomatik pada de+asa dimana masainkubasi berlangsung antara beberapa jam
sampai - "ari. Pada neonatorum dapatterin)eksi apabila pada proses persalinanterdapat in)eksi gonorr"eal pada saluran
reproduksi
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
33/34
PATOFISIOLOGI
>aringan pada permukaan mata dikolonisasi ole" ?ora normal seperti:
streptococci,
stap"ylococci
jenis ;orynebacterium.
Peruba"an pada mekanisme perta"anan tubu" ataupun pada jumla" koloni ?ora tersebut dapat menyebabkan in)eksi klinis.
Peruba"an pada ?ora normal terjadi karena adanya :
o kontaminasi eksternal,
o penyebaran dari organ sekitar ataupun
o melalui aliran dara".
-
7/26/2019 Klasifikasi pterigyum.pptx
34/34
CONT..
Penggunaan antibiotik topikal jangka panjang merupakan sala" satu penperuba"an ?ora normal pada jaringan mata, serta resistensi ter"adap an
7ekanisme perta"anan primer ter"adap in)eksi adala" lapisan epitel yankonjungtiva
mekanisme perta"anan sekundernya adala" sistem imun yang berasa
# perdara"an konjungtiva,
- liso%im
- imunoglobulin yang terdapat pada lapisan air mata, mekanisme pembole" lakrimasi dan berkedip.
1danya gangguan atau kerusakan pada mekanisme perta"anan ini dapamenyebabkanin)eksi pada konjungtiva.