i
KONSELING PASTORAL PENDETA
(Studi Pemahaman Pendeta Mengenai Konseling Pastoral Serta Faktor-faktor Penghambat
Pelayanannya di Jemaat GMIT Pola Tribuana Kalabahi)
TESIS
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Oleh:
POPPY LAPENANGGA
752011025
PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
ii
iii
MOTTO
Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau;
Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa
kemenangan. (Yesaya 41:10)
DO THE BEST AND
GOD DOES THE REST
iv
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tesis ini dipersembahkan untuk:
Mama dan Papa, tokoh panutan yang telah memberi kesempatan yang sama kepada setiap
anak, baik laki-laki maupun perempuan untuk memilih dan menjalani apa yang
diimpikannya. Mendorong anak-anaknya untuk menyumbangkan sedikit yang dimilikinya
bagi dunia yang besar ini.
God Bless Us…
vi
ABSTRAK
GMIT Pola Tribuana Kalabahi merupakan gereja yang besar yang berada di pulau
Alor baik dari segi bangunannya maupun dari jumlah jemaatnya. Usia GMIT Pola Tribuana
Kalabahi memasuki usia seratus tiga tahun. Dengan usia yang cukup tua, GMIT Pola
Tribuanan Kalabahi berperan dalam menghadirkan syallom Allah di tengah-tengah dunia.
Salah satu tugas gereja yang telah diprogramkan sebagai tugas rutin para pelayan adalah
tugas konseling pastoral kepada jemaat. Tetapi disayangkan konseling pastoral kepada jemaat
tidak berjalan dengan semestinya.
Atas dasar latar belakang itu, maka muncul dua pertanyaan penelitian. Pertama,
Bagaimana Pendeta GMIT jemaat Pola Tribuana Kalabahi memahami tugas konseling
pastoral. Kedua, Faktor-faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan pendampingan
konseling pastoral oleh pendeta bagi jemaat di gereja Pola Tribuana Kalabahi. Untuk
mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yakni data yang
disajikan dalam bentuk verbal bukan dalam bentuk angka. Untuk mencapai tujuan tersebut,
penulis menggunakan metode penelitian deskriptif di mana penulis berusaha untuk
menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diteliti dengan interpretasi yang rasional.
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara untuk
mendapatkan keterangan dari para responden yang mengetahui tentang pelayanan pastoral di
GMIT Pola Tribuanan Kalabahi.
GMIT Pola Tribuana Kalabahi melakukan pelayanan pastoral dengan perkunjungan
yang telah diprogramkan secara rutin dan juga perkunjungan jemaat yang bermasalah.
Dengan dilakukan perkunjungan kepada jemaat diharapkan mengarah kepada pelayanan
pastoral yang sebenarnya, tetapi pada kenyataannya hanya perkunjungan biasa yang tidak
berorientasi pada pelayanan pastoral yang sebenarnya. Hal ini disebabkan adanya beberapa
faktor sebagai penghambat pelayanan pastoral, yaitu : faktor budaya jemaat, faktor
pemahaman pelayanan pastoral dari para pelayan, faktor pelayan, pandangan jemaat terhadap
pelayan dan juga program gereja.
Kegagalan GMIT Pola Tribuana Kalabahi akan pelayanan pastoral membawah GMIT
Pola Tribuanan Kalabahi belum sepenuhnya dapat merealisasikan tugas gereja yang
semestinya. Untuk itu, GMIT Pola Tribuana Kalabahi perlu membenahi tugas-tugas
pelayanannya dengan orientasi pada fungsi gereja di muka bumi ini dan bukan sebagai
organisasi yang hanya bangga dengan kebesaran jumlah anggota jemaatnya dan bagunan
gerejanya saja.
Kata Kunci:
- Pendeta
- Konseling Pastoral
vii
KATA PENGANTAR
Setiap orang pasti mengalami pergumulan dan pergumulan itulah yang membuat
seseorang bertumbuh. Konseling pastoral ditujukan bagi semua orang untuk dapat
bertumbuh. Tidak terlepas dari itu, penulis juga merupakan seseorang yang masih terus
bertumbuh. Dalam proses penulisan tesis ini, penulis juga tidak terlepas dari pergumulan dan
tidak mungkin dapat berjalan sendiri. Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Sang
Gembala Agung yang selalu memberikan berkatNya dan dengan campur tanganNya saja
penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Secara khusus penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Pdt. Daniel Nuhamara, M.Th pembimbing I. Terimakasih untuk semua ilmu dan
bimbingan yang telah Bapak berikan, juga ketelitian yang telah Bapak tunjukkan.
Terimakasih tak terhingga untuk semua bantuan dan keyakinan yang telah Bapak
berikan kepada saya, bahkan disaat saya sendiri tidak merasa yakin.
2. Pdt. Dr. Thobias A. Messakh, selaku pembimbing II. Terimakasih untuk senantiasa
memberi masukkan dan membuat setiap kata yang tertulis menjadi “masuk akal”.
3. Pdt. Dr. Ebenhaizer I. Nuban Timo sebagai penguji, terimakasih untuk pertanyaan-
pertanyaan, sumbangan pemikiran dan segala masukan yang sangat membangun demi
penulisan tesis yang lebih baik. Tuhan Memberkati.
4. Dr David Samiyono selaku Kaprogdi PPS Magister Sosiologi Agama beserta seluruh
staf dosen dan karyawan PPS Magister Sosiologi Agama UKSW, terima kasih karena
telah membantu penulis selama proses perkuliahan berlangsung. Kerendahan hati dan
ketulusan melayaninya menjadi insprirasi berharga bagi penulis.
viii
5. Terimakasih untuk Papa dan Mama tersayang untuk kepercayaan, dukungan doa,
materi, limpahan kasih sayang yang tak terhingga. Terimakasih karena telah
menolong mewujudkan apa yang Popy cita-citakan. Untuk K’Vicky, Rid dan ona,
saudara terbaik di dunia terimakasih karena mau berkorban untuk beta pung
keegoisan sekolah lagi. Terimakasih untuk semua doa dan semua hasil jerih lelah
yang turut kalian berikan. Papa, Mama, Vicky, Rid, Ona, i’m proud to have all of you
in my life.
6. Terima kasih kepada Majelis Jemaat Pola Tribuana Kalabahi, Bpk dan mama Pdt.
Trima Kasih atas kesediaannya menerima sekaligus memberikan pikiran dalam proses
penilitian yang dilakukan. Tuhan memberkati selalu.
7. Untuk keluarga besar Lapenangga - Tube yang tak dapat disebutkan satu persatu,
terimakasih karena telah menyelipkan nama saya dalam setiap tekuk lutut dan lipat
tangan doa keluarga, terimakasih untuk semua berkat yang disisihkan bagi saya.
Terimakasih untuk semua perhatian dan kebaikan yang tak akan pernah mungkin
dapat saya balas.
8. Untuk kawan-kawan senasib dan seperjuangan di PPs MSA 2011, terimakasih untuk
semua kelakuan unik dan kesediaan berbagi dalam setiap waktu kuliah. Terimakasih
untuk setiap kata-kata semangat yang dicetuskan setiap kali kita bertemu di kelas
maupun di jalan. Let’s ready for another success.
9. Untuk sahabat-sahabat Zero Six, terimakasih karena selalu ada di saat butuh, memberi
masukkan dan perhatian. Terimakasih untuk semua cerita dan tindakan konyol yang
memberi warna sehingga bergumul dengan “beban” terasa tak begitu menjenuhkan.
Untuk semua yang lagi bergumul dengan penulisan akhir, ayo..., sedikit lagi! Cannot
forget our precious moment together, and i hope we can do it again, sometimes! Now,
i confess, i can’t live without you, mates.
ix
10. Semua Basudara di Salatiga baik dalam perkumpulan IKMASTI maupun Orang Alor,
yang sama-sama merantau, senasip sepenanggungan, jauh dari orang tua untuk
mempersiapkan hari depan yang lebih baik. Terimakasih atas segala doa, cinta,
dukungan dan perhatian, untuk kesetiaan, kebersamaan, dan menjadi saudara yang
semakin mengerti, memberi semangat dengan semua kelucuan kalian. Tuhan Yesus
selalu menyertai dan melindungi dimanapun kalian berada.
11. Untuk anak-anak kost Turen II No 1 Christ, Anton, Fandy, Fanus, Kurnia, Kontrakan
Cempaka, Untuk saudara dan teman tempat keceriaan terjadi: Medlyn, Nelcy, welem,
Tia, Putri, Ina, Agnes, Vero, Keisy, Roland, Opa, Dirman, Bulle, Brutal, Erik, Ferra,
Bunda, Ina, Icha, Gerald, Laru, Nuel, Cheelly, Ge, Pampo, Shari, Rena, Windy, Nona,
Lita, Milan, Marlen, Adi, Ivan, Ipen, Yanto dan Ex Terimakasih banyak untuk semua
waktu bersama dan kesediaan menjadikan a dorm room as a home for me.
12. Terimakasih untuk semua teman-teman Muger dan Pemuda GPIB Tamansari Salatiga
terimakasih untuk waktu-waktu kerja yang sangat menyenangkan. I’m gonna miss
you, guys!
13. Terimakasih tak terhingga untuk semua orang yang telah membantu saya dalam setiap
langkah ketika saya bergumul dengan tesis ini. Pada akhirnya, God, You give me more
than what i expected. Now i’m speechless!
Akhir April 2013
POPPY LAPENANGGA
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………….…….. ....... i
HALAMAN PENGESAHAN ..…………………………………………............. ii
HALAMAN MOTTO ....................………………………………….………........ iii
PERNYATAAN KEASLIAN ......…...………………………………….………. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .......……………………………………………. v
HALAMAN ABSTRAK ..………. …………………………………………….... vi
KATA PENGANTAR ........…………………………………………………….... vii
DAFTAR ISI ...………………………………………………………………....... x
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH ......…………………..……………... 1
B. RUMUSAN MASALAH .....…………………..………..……………….. 8
C. TUJUAN PENELITIAN .....……………………………..………...…….. 8
D. MANFAAT PENELITIAN …..………………………………….....……. 9
E. METODOLOGI PENELITIAN .....……….………………..……...…….. 9
F. KERENGKA PENULISAN …...………………………..……….………. 11
BAB II : LANDASAN TEORITIS
KONSELING PASTORAL PENDETA SEBAGAI
BENTUK PELAYANAN GEREJA ......……………..……….……….... 12
2.1. Pengantar ……………………………........…………............................ 12
2.2. Pengertian Gereja …………………………........…………………........ 12
2.3. Tugas Panggilan Gereja …………………………........……………….. 14
2.4. Pengertian Pendeta ……………………………………........…….......... 16
2.5. Pendeta sebagai Konselor …………………………………........…........ 18
2.6. Pengertian Konseling Pastoral …………………………………........…. 21
2.7. Fungsi Konseling Pastoral ....................................................................... 25
2.8. Prespektif Konseling Pastoral
Dalam Konteks Jemaat ........................................................................... 30
xi
BAB III : DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
GEREJA PENDETA DAN KONSELING PASTORAL ….....………… 33
3.1. Kodisi Umum Wilayah Alor ………………………………................ 33
3.2. Sejarah Alor .......................................…………………………......... 35
3.3. Sejarah Jemaat Pola Tribuana Kalabahi ……………………....…...… 39
DESKRIPSI BAGAIMANA PENDETA GMIT
POLA TRIBUANA KALABAHI MEMAHAMI
PELAYANAN KONSELING PASTORAL ……………......................... 43
3.4. Pendeta dan Tugas Konseling Pastoral ................................................ 45
DESKRIPSI FAKTOR PENGHAMBAT
PELAKSANAAN KONSELING PASTORAL OLEH PENDETA ....... 57
BAB IV : ANALISA FUNGSI KONSELING PASTORAL
BAGI WARGA JEMAAT POLA TRIBUANA KALABAHI
A. PENDAHULUAN ................................................................................... 70
4.1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDETA DALAM MELAKUKAN
KONSELING PASTORAL ................................................................. 74
4.2. ANALISA FUNGSI PENDAMPINGAN PASTORAL …............... 77
BAB V : PENUTUP
1. KESIMPULAN …………………………………………………...…… 82
2. SARAN ……………………………………………………………….. 84
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 86
LAMPIRAN ..................................................................................................... 89