Download - Konsep Dasar Keswa
KONSEP DASAR KESEHATAN JIWA
JESIKA PASARIBU
KESEHATAN JIWA/MENTAL???
Perkembangan upaya kesehatan jiwa:• Past :
– Kutukan, hukuman, supra natural, melakukan hal-hal tabu
• Present :– 1990’s kerusakan fungsi otak– Perubahan mental-perilaku organo-patologi– Respon dan perilaku individu dalam
berinteraksi dengan lingkungan
• Future – ???
KESEHATAN JIWAKesehatan jiwa adalah suatu kondisi yang
memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain. (UU No. 3 Thn. 1996)
Kesehatan jiwa bukan hanya gangguan jiwa, melainkan mengandung berbagai karakter positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan pribadinya (WHO)
RENTANG SEHAT JIWA
SEHAT MENTAL GANG MENTALIndividual IndividualInterpersonal Interpersonal Kultur Kultur
Suatu proses seumur hidup, termasuk keselarasan dan keseimbangan individu, keluarga, komunitas
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Kepr. Kesehatan jiwaArea khusus dalam perawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara terapeutik dalam meningkatkan, mempertahankan memulihkan kesehatan mental klien dan masyarakat(ANA)
Keperawatan mental/jiwa adalah:– Pelayanan keperawatan profesional– Target : manusia sepanjang siklus
kehidupan– Alat : aplikasi ilmu perilaku, komunikasi,
keperawatan dan proses keperawatan– Tindakan :
• Diri sendiri ‘theraupetic use of self’• Komunikasi terapeutik dan terapi modalitas
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN JIWA
• Inti keperawatan jiwa adalah hubungan antar klien dan perawat atau proses interpersonal yang terapeutik antara P-K(Peplau, 1958)
• Hubungan terapeutik ini menjadi kunci dalam proses keperawatan
• Askep diberikan kepada :– Gangguan psikologis– Keadaan psikologis yang sehat
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN JIWA
• Keterampilan keperawatan kesehatan jiwa dapat dilaksanakan pada semua tatanan praktek
• Askep keperawatan kesehatan jiwa dapat diberikan pada KLIEN dalam keadaan:– Isolasi sosial– Krisis identitas– Kehilangan kontrol– Keadaan nyeri yang hebat, dll
SYARAT KEAHLIAN PERAWAT JIWA/PSIKIATRI
– Empati – Peka/sensitif terhadap kebutuhan klien– Kemampuan mendengar– Mampu memberi penguatan/dukungan– Memenuhi basicneeds :
• Fisiologis needs• Safety neds• Belonging loving needs• Self esteem needs• Actualization needs
PRINSIP-PRINSIP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
• Peran dan fungsi keperawatan jiwa• Hubungan terapeutik antara perawat
dan klien• Model konseptual• Stres adaptasi dan konteks
psikologik, sosiologik, biologik• Legal aspek dalam keperawatan jiwa
MULTIDISIPLIN KESEHATAN JIWA
PSIKIATER : perilaku manusia, psikofarmaka
PSIKOLOG : psikotest, psikoterapi
PERAWAT PSIKIATRIK : nursing process, psikoterapi
OCCUPATIONAL THERAPIST : psikoterapi
PEKERJA SOSIAL : social treatment
PASTORAL CARE
FALSAFAH PRAKTEK KEPWA
MANUSIA
LINGKUNGAN KEPERAWATAN
KESEHATAN
FALSAFAH PRAKTEK
KEPERAWATAN JIWA
• MANUSIA– Dipandang holistik, utuh, unik– Teus berkembang secara harmonis
dengan mengembangkan:• Nilai• Sikap• Keyakinan• Perilaku• Aktivitas
• LINGKUNGAN– Manusia sebagai sistem dipengaruhi
oleh supra sistem:• Kelompok • Keluarga • Masyarakat
– Manusia berinteraksi dengan lingkungan membentuk lingkungan dengan karakteristik sendiri
– Strategi koping efektif agar dapat beradaptasi
• KESEHATAN– Sehat : keseimbangan yang dinamis
meliputi aspek B-P-S-Sp– Kesehatan jiwa meliputi pemeliharaan,
peningkatan kesehatan jiwa, pencegahan, penanggulangan masalah psikososial dan gangguan jiwa serta penyembuhan dan pemulihan penderita gangguan jiwa (UU Kes. No 23/92 pasal 24 ay2)
– Kesehatan jiwa diselenggarakan untuk mewujudkan jiwa yang sehat secara intelektual maupun emosional
• KEPERAWATAN– Bagian integral dari pelayanan
kesehatan untuk peningkatan hidup individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
– Menggunakan diri secara terapeutik– Teknik utama :
• KOMUNIKASI• TERAPI MODALITAS
KRITERIA SEHAT MENTAL/JIWA
• Mampu mengekpresikan perasaan sesuai dengan situasi dan lingkungan
• Bebas dari kecemasan dan depresi• Mampu mengatasi masalah secara
konstuktif• Persepsi realitas yang akurat• Sikap dan penilaian positif terhadap diri• Mampu menerima keadaan diri, or-la
dan lingkungan• Otonomi • Integrasi
KRITERIA SEHAT MENTAL/JIWA
• Kepuasan dalam berhubungan interpersonal• Tumbuh dan berkembangaktualisasi diri• Terhindar dari gejala gangguan jiwa• Mampu beradaptasi dengan lingkungan• ‘State of being peace’ dengan diri sendiri, orang lain,
alam dan Tuhan• Mampu memahami diri lebih baik• Mengembangkan potensi positif pada diri sendiri dan
orang lain
KRITERIA GANGGUAN MENTAL
• Tidak puas dengan karakter yang dimiliki, kemampuan dan kelemahan diri
• Ketidakefektifan dan ketidakpuasan hubungan intra dan inerpersonal
• Ketidakpuasan terhadap situasi lingkungan yang dihadapi
• Ketidakefektifan koping adaptasi
HASIL YANG DIHARAPKAN/ OUTCOME SEHAT MENTAL
• Kepuasan dalam berinteraksi dengan orang
• Kemampuan memberi dan menerima• Optimis dan percaya diri• Pengambil keputusan yang baik• Self esteem yang positif• Malakukan pekerjaan yang berarti
HASIL YANG DIHARAPKAN/ OUTCOME SEHAT MENTAL
• Bertanggung jawab
• Hidup pada saat ini dan disini
• Mengekspresikan stres dan emosi secara langsung
• Mampu bekerjasama yang baik dengan orang lain
• Memiliki sense of humor
• TERIMA KASIH