Download - Konsep Evaluasi Diri SMK-BI 07 Soenarto
1
KONSEP DASAR DAN DESAIN EVALUASI DIRI PADA SMK-BI
Makalah disampaikan pada International Seminar Sharing Experience in Vocational Education tanggal
24-25 November di Batavia Hotel dan 16-17 Desember 2010 di SMKN 27, Jakarta
Oleh :Prof. Soenarto PhD
PASCASARJANA UNY
2
MENGAPA PERLU EVALUASI DIRI
BerlakuBerlakunyanya Pasar bebas produk di kawasan ASEAN, Pasar bebas produk di kawasan ASEAN, APEC, ChinaAPEC, China
AFTA, CAFTA dan AFLA diantara negara ASEANAFTA, CAFTA dan AFLA diantara negara ASEAN
Industri Multi Nasional, Transfer Technologi, Industri Multi Nasional, Transfer Technologi, pemindahan Industri dari negara maju ke negara pemindahan Industri dari negara maju ke negara berkembangberkembang
Perkembangan ICT dalam berbagai kehidupan Perkembangan ICT dalam berbagai kehidupan manusia secara individu, institusi, industrimanusia secara individu, institusi, industri
Industri Multinasional memerlukan Industri Multinasional memerlukan Tenaga Kerja Tenaga Kerja yang memiliki yang memiliki kompetenkompetensisi & & daya saingdaya saing
3
MENGAPA PERLU EVALUASI DIRI
SMK, lembaga pendidikan jenjang menengah SMK, lembaga pendidikan jenjang menengah bertujuan menyiapkan lulusan memiliki bertujuan menyiapkan lulusan memiliki kemampuan, kompetensi, untuk bekerjakemampuan, kompetensi, untuk bekerja
Jika lulusan Jika lulusan SMK SMK tidak berkualitas (competent & tidak berkualitas (competent & competitive), lulusan akan menganggur di negara competitive), lulusan akan menganggur di negara sendiri, kesempatan kerja diisi orang luar negerisendiri, kesempatan kerja diisi orang luar negeri
Direktor PSMK Penetapan Direktor PSMK Penetapan SMKSMK-BI:-BI: Pemberian Block Grant bagi 179 SMK-BIPemberian Block Grant bagi 179 SMK-BI SMK-BI tersebar di 33 provinsi, minimal 40% di SMK-BI tersebar di 33 provinsi, minimal 40% di
kabupaten/kota seluruh Indonesia kabupaten/kota seluruh Indonesia
SMK-BI dikelola dengan baik, efektif dan efisien SMK-BI dikelola dengan baik, efektif dan efisien menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing, dan terserap oleh dunia kerjadan daya saing, dan terserap oleh dunia kerja
4
Evaluasi diri: Upaya sistematik untuk mengumpulkan Evaluasi diri: Upaya sistematik untuk mengumpulkan data, analisis data, menyimpulkan hasil, mengetahui data, analisis data, menyimpulkan hasil, mengetahui kondisi nyata, untuk pengambilan keputusan kondisi nyata, untuk pengambilan keputusan (manajemen), kelangsungan hidup lembaga.(manajemen), kelangsungan hidup lembaga.
Evaluation is process of determining to what extent, Evaluation is process of determining to what extent, education objectives are being realized, evaluation is for education objectives are being realized, evaluation is for quality improvement in educationquality improvement in education
Evaluasi diri atau audit mutu internal, sebagai salah satu Evaluasi diri atau audit mutu internal, sebagai salah satu langkah dalam peningkatan mutu institusi, hal ini SMK-langkah dalam peningkatan mutu institusi, hal ini SMK-BI.BI.
Evaluasi diri dapat dipahami oleh seluruh warga sekolah: Evaluasi diri dapat dipahami oleh seluruh warga sekolah: kelebihan dan kelemahan, shng tindakan perbaikan dan kelebihan dan kelemahan, shng tindakan perbaikan dan pengembangan dilakukan tepat waktu dan sasaranpengembangan dilakukan tepat waktu dan sasaran
APA EVALUASI DIRI ITU?APA EVALUASI DIRI ITU?
5
Kegiatan evaluasi diri, sebagai audit mutu internal, proses Kegiatan evaluasi diri, sebagai audit mutu internal, proses internalisasi sebagai bagian dari budaya peningkatan mutu. internalisasi sebagai bagian dari budaya peningkatan mutu.
Evaluasi diri dapat diikuti dengan evaluasi eksternal, sebagai Evaluasi diri dapat diikuti dengan evaluasi eksternal, sebagai persiapan awal akreditasipersiapan awal akreditasi
Dengan evaluasi diri, capaian kegiatan dapat diketahui dengan Dengan evaluasi diri, capaian kegiatan dapat diketahui dengan pasti dan tindakan lebih lanjut dilakukan untuk memperbaiki pasti dan tindakan lebih lanjut dilakukan untuk memperbaiki kinerja sekolah, ditetapkan sesuai dengan visi dan misi sekolah.kinerja sekolah, ditetapkan sesuai dengan visi dan misi sekolah.
Evaluasi Diri berbeda dengan Evaluasi program, bahwa evaluasi Evaluasi Diri berbeda dengan Evaluasi program, bahwa evaluasi diri selalu dilakukan oleh fihak internal, pelaksana program, diri selalu dilakukan oleh fihak internal, pelaksana program, sedang evaluasi program dilakukan oleh fihak internal &eksternalsedang evaluasi program dilakukan oleh fihak internal &eksternal
APA EVALUASI DIRI ITU?APA EVALUASI DIRI ITU?
66
Evaluasi Program: Evaluasi Program: aktivitas aktivitas identifikasi masalah, identifikasi masalah, mengumpulkan data, analisis mengumpulkan data, analisis dan menilai dan menilai ketercapaian tujuan, ketercapaian tujuan, sebagai akuntabilitas, sebagai akuntabilitas, melihat faktor pendukung dan penghambatmelihat faktor pendukung dan penghambat, , sebagai sebagai pepengngaambilmbilan an keputusankeputusan. .
Evaluasi diri dilakukan oleh institusinya sendiri, Evaluasi diri dilakukan oleh institusinya sendiri, untuk mengumpulkan data, analisis data, dan untuk mengumpulkan data, analisis data, dan interpretasi hasil yang digunakan untuk interpretasi hasil yang digunakan untuk perencanaan, pengembangan, perbaikan dan atau perencanaan, pengembangan, perbaikan dan atau peningkatan kinerja lembaga peningkatan kinerja lembaga
Evaluasi Diri
HAL-HAL PENTING DALAMHAL-HAL PENTING DALAM MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN EEVALUASI DIRIVALUASI DIRI
1. Semua fihak (warga sekolah) terlibat mendukung kelancaran evaluasi dan membuahkan hasil yang akurat;
2. Pimpinan harus jelas, jujur, dan terbuka dalam mengungkap fakta;
3. Penetapan indikator kinerja sekolah didasarkan pada kriteria, standar acuan yang telah ditentukan;
4. Evaluasi diri dilakukan oleh Tim Evaluator yang dibentuk oleh Kepala SMK
5. Evaluator mengkomunikasikan hasil evaluasi diri kepada pimpinan dan pelaksana guna perencanaan berikutnya.
88
PPRINSIPRINSIP DASAR DASAR EEVALUASIVALUASI DDIRIIRI
1. Evaluasi diri dilaksanakan mengacu pada tujuan dicapai
2. Hasil Evaluasi diri digunakan sebagai bahan untuk perbaikan, peningkatan program, membuat jastifikasi,
3. Mengacu pada kriteria keberhasilan sekolah
4. Kriteria keberhasilan ditentukan bersama: evaluator, sponsor, pelaksana, pemakai lulusan, lembaga terkait
5. Asas manfaat. Evaluasi Diri dilaksanakan dengan manfaat yang jelas, bagi fihak-fihak terkait
6. Obyektif, Evaluasi diri harus dilaksanakan secara objektif, yaitu melaporkan temuannya apa adanya.
99
11 KOMPONEN KINERJA SMK-BI11 KOMPONEN KINERJA SMK-BI
1. Akreditasi, 2. Kurikulum, 3. Proses pembelajaran, 4. Penilaian, 5. Pendidik, 6. Tenaga kependidikan, 7. Sarana prasarana, 8. Pengelolaan, 9. Pembiayaan, 10. Kesiswaan, dan 11. Pencitraan sekolah.
Ukuran Kinerja SMK SBI 2007Ukuran Kinerja SMK SBI 2007No Aspek Performance1 Sistem Manajemen Mutu ISO Sertifikat ISO 9001 : 2000
2 Tempat Uji Kompetensi (TUK) Minimal 1 Program keahlian
3 Lingkungan sekolah berbasis green school
Standart Green School
4 Adanya bengkel standart 2 bengkel basic standart
5 Program ICT Web site SMK dwi bahasa
6 Self Access Study ( SAS ) Berfungsinya self access study
7 Score TOEIC siswa rata-rata >400 40 siswa > 500
8 4 Pelajaran produktif dlm B. Inggris bahan Ajar 1 Prog. Keahlian dwi bahasa
9 Adanya bengkel advance 1 bengkel advancce unggulan
10 Teaching Factory 1 produk terjual + 5 inovasi produk baru
11 Partner Institusi LN + DN 5 Institusi LN + 100 Industri DN
12 Lulusan ke Luar negeri Minimal 15 Siswanya kerja di LN/ 300 siwanya DN tersebar di 50 Perusahaan
11
Evaluasi diri dilakukan melalui langkah dan cara yang benar, alat Evaluasi diri dilakukan melalui langkah dan cara yang benar, alat yang valid dan reliabel, sehingga memberikan gambaran nyatayang valid dan reliabel, sehingga memberikan gambaran nyata
Dalam evaluasi diri objek dan subjek menyatu sebagai bagian Dalam evaluasi diri objek dan subjek menyatu sebagai bagian integral dari program Sekolah, maka objektivitas harus terjaga integral dari program Sekolah, maka objektivitas harus terjaga
Adanya komitmen dari warga sekolah yg tercermin pada kemauan, Adanya komitmen dari warga sekolah yg tercermin pada kemauan, kemampuan dan kesadaran melakukan evaluasi diri dengan baikkemampuan dan kesadaran melakukan evaluasi diri dengan baik
Dari evaluasi diri diketahui aspek mana yang telah tumbuh baik, Dari evaluasi diri diketahui aspek mana yang telah tumbuh baik, bagian yang kurang, serta peluang apa yang ada dan dapat diraih, bagian yang kurang, serta peluang apa yang ada dan dapat diraih, dan apa yang dibutuhkan untuk pengembangan. dan apa yang dibutuhkan untuk pengembangan.
Berdasarkan hasil evaluasi diri, dapat dibuat skala prioritas dan Berdasarkan hasil evaluasi diri, dapat dibuat skala prioritas dan langkah-langkah konkrit untuk upaya peningkatan mutu dan langkah-langkah konkrit untuk upaya peningkatan mutu dan pengembangan SMK-BI. pengembangan SMK-BI.
KOMITMEN DAN OBYEKTIVITAS
12
1.1. Mendorong keberhasilan siswa Mendorong keberhasilan siswa
2.2. Fokus pada peningkatan PBM Fokus pada peningkatan PBM
3.3. Membangun kekuatan mengadakan perubahan Membangun kekuatan mengadakan perubahan
4.4. Menentukan tujuan dan arah pengembanganMenentukan tujuan dan arah pengembangan
5.5. Menilai dan membangun budaya kerjaMenilai dan membangun budaya kerja
6.6. Menggunakan strategi untuk mencapai tujuanMenggunakan strategi untuk mencapai tujuan
7.7. Memperkuat kondisi internal mendorong perubahanMemperkuat kondisi internal mendorong perubahan
8.8. Menjaga kestabilan pada saat terjadi goncangan Menjaga kestabilan pada saat terjadi goncangan
9.9. Melakukan monitoring & evaluasi proses dan hasilMelakukan monitoring & evaluasi proses dan hasil
MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAHMENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH
13
Kemampuan untuk melakukan refleksi diri secara kritisKemampuan untuk melakukan refleksi diri secara kritis Pengembangan iklim saling mempercayaiPengembangan iklim saling mempercayai Keterbukaan terhadap kritik yang membangun Keterbukaan terhadap kritik yang membangun
diantara kolegadiantara kolega Semangat bekerjasamaSemangat bekerjasama Semangat ingin majuSemangat ingin maju BertanggungjawabBertanggungjawab Memiliki kejujuranMemiliki kejujuran Memiliki pengalaman dalam pengelolaan sekolah, Memiliki pengalaman dalam pengelolaan sekolah,
program keahlian, sarana prasarana atau proses program keahlian, sarana prasarana atau proses pendidikan dan pelatihan.pendidikan dan pelatihan.
Memahami mekanisme pelaksanaanMemahami mekanisme pelaksanaan:: sosialisasi, sosialisasi, penyusunan jadwal, pembagian kerja, pengumpulan penyusunan jadwal, pembagian kerja, pengumpulan data, dan analisis data, penulisan laporan, dan revisi data, dan analisis data, penulisan laporan, dan revisi laporan.laporan.
Menguasai teknologi ITMenguasai teknologi IT
EVALUASI DIRI MEMERLUKAN EVALUASI DIRI MEMERLUKAN BEBERAPA PERSYARATANBEBERAPA PERSYARATAN
14
Pembinaan dan pendampingan SMK-BI: PPs UNY dan P4TKPembinaan dan pendampingan SMK-BI: PPs UNY dan P4TK
Instrumen dan Panduan Evaluasi Diri SMK-BIInstrumen dan Panduan Evaluasi Diri SMK-BI
Pelaksanaan Evaluasi Diri SMK-BI: Pelaksanaan Evaluasi Diri SMK-BI: mengidentifikasi potensi, kelemahan, peluang, dan mengidentifikasi potensi, kelemahan, peluang, dan
tantangan SMK, tantangan SMK, mengidentifikasi kemajuan mengidentifikasi kemajuan menghasilkan profil SMK BI menghasilkan profil SMK BI
Tersusun rencana program berikutnya, memperbaiki & Tersusun rencana program berikutnya, memperbaiki & mengembangkan SMK-BImengembangkan SMK-BI
DESAIN EVALUASI DIRI
15
1.1. DDesain esain MetodeMetode Pendampingan Evaluasi Diri SMK-Pendampingan Evaluasi Diri SMK-BIBI
2.2. Menyusun Menyusun dan memvalidasi instrumendan memvalidasi instrumen3.3. Membuat Membuat panduan evaluasi diri: pelaksanaan, panduan evaluasi diri: pelaksanaan,
analisis analisis datadata, pelaporan, serta , pelaporan, serta perencanaan perencanaan program program
4.4. Koordinasi dengan Dit PSMK dan P4TK Koordinasi dengan Dit PSMK dan P4TK 5.5. Pembekalan evaluasi diri SMK: penggunaan Pembekalan evaluasi diri SMK: penggunaan
instrumen, analisis data, pelaporan, dan rencana instrumen, analisis data, pelaporan, dan rencana program SMK-BIprogram SMK-BI
6.6. Pendampingan pelaksanaan evaluasi diri, Pendampingan pelaksanaan evaluasi diri, analisis data, dan pelaporan analisis data, dan pelaporan
7.7. Pembuatan Laporan hasil pendampingan & Pembuatan Laporan hasil pendampingan & excecutive summaryexcecutive summary
TAHAPAN PENDAMPINGAN
16
1.1. PersiapanPersiapan: sosialisasi tentang evaluasi diri, : sosialisasi tentang evaluasi diri, Pembentukan TimPembentukan Tim,, penyediaan fasilitas, penyediaan fasilitas, pembuatan jadwalpembuatan jadwal
2.2. Pelaksanaan Pelaksanaan Evaluasi Diri di sekolah:Evaluasi Diri di sekolah: pengumpulan data, pengumpulan data, analisis data, analisis data, mempresentasikan hasil analisis data mempresentasikan hasil analisis data
3.3. Pembuatan Laporan Pembuatan Laporan hasil evaluasi diri, dan hasil evaluasi diri, dan menyajikan informasi dalam WEBmenyajikan informasi dalam WEB
4.4. Merencanakan program pengembangan sekolah Merencanakan program pengembangan sekolah
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI DIRI SMK
17
1.1. Koordinasi dengan Dit PSMK dan PPS UNY Koordinasi dengan Dit PSMK dan PPS UNY
2.2. Persiapan pendampingan evaluasi diri dan Persiapan pendampingan evaluasi diri dan
pengembangan SMK-BIpengembangan SMK-BI
3.3. Mengikuti couching evaluasi diri SMK: penggunaan Mengikuti couching evaluasi diri SMK: penggunaan
instrumen, analisis data, pelaporan, dan instrumen, analisis data, pelaporan, dan
perencanaan program SMK-BIperencanaan program SMK-BI
4.4. Mendampingi SMK dalam pelaksanaan evaluasi Mendampingi SMK dalam pelaksanaan evaluasi
diri, analisis data, dan presentasi hasil dan diri, analisis data, dan presentasi hasil dan
pembuatan laporan pembuatan laporan
5.5. Pembuatan Laporan hasil pendampingan Pembuatan Laporan hasil pendampingan
KEGIATAN P4TK
STRUKTUR TIM EVALUSI DIRISTRUKTUR TIM EVALUSI DIRI
Kepala Sekolah
Ketua Tim Evaluasi
Diri
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Ketua Tim Evaluasi
Diri
WakasekBid
Kesiswn
WakasekBid
Sarana
WakasekBid Kurik
SUMBER DATA Kepala Sekolah Kepala Sekolah = 1 orang= 1 orang Wakil K. SekolahWakil K. Sekolah = 3 orang/sekolah= 3 orang/sekolah Guru ProduktifGuru Produktif = 4 orang/prog.keahlian= 4 orang/prog.keahlian Guru NormatifGuru Normatif = 2 orang/sekolah= 2 orang/sekolah Guru AdaptifGuru Adaptif = 2 orang/sekolah= 2 orang/sekolah SiswaSiswa =30 orang/prog.keahlian=30 orang/prog.keahlian
PENGUMPULAN DATA
Menggunakan instrumen evaluasi diriMenggunakan instrumen evaluasi diri Menggunakan buku Panduan Pengisian Menggunakan buku Panduan Pengisian
Instrumen Instrumen
ANALISIS DATA
Menggunakan software analisis dataMenggunakan software analisis data Menggunakan buku Panduan Pengolahan Menggunakan buku Panduan Pengolahan
DataData
PELAPORAN
Menggunakan format pelaporan evaluasi Menggunakan format pelaporan evaluasi diri (Buku Panduan Pelaksanaan Evaluasi diri (Buku Panduan Pelaksanaan Evaluasi Diri)Diri)
Menggunakan buku Panduan Penyajian Menggunakan buku Panduan Penyajian Informasi: mensosialisasikan hasil evaluasi Informasi: mensosialisasikan hasil evaluasi diri dengan menggunakan WEB SMK-BIdiri dengan menggunakan WEB SMK-BI
23
TIM TIM EVALUASI DIRIEVALUASI DIRI
PROGRAM PASCASARJANAPROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TERIMA KASIH
24
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Pengetahuan, berkaitan dengan ranah Pengetahuan, berkaitan dengan ranah kognitifkognitif
Ketrampilan, berkaitan dengan ranah Ketrampilan, berkaitan dengan ranah psikomotorpsikomotor
Kepribadian, sikap dan minat, Kepribadian, sikap dan minat, berkaitan dengan ranah afektifberkaitan dengan ranah afektif
25
DIMENSI KOGNITIF
1.1. Memahami: Membangun makna informasiMemahami: Membangun makna informasi2.2. Menerapkan: Menggunakan suatu prosedur Menerapkan: Menggunakan suatu prosedur
pada suatu situasi barupada suatu situasi baru3.3. Menganalisis: Menguraikan materi ke Menganalisis: Menguraikan materi ke
bagian-bagian kemudian menentukan bagian-bagian kemudian menentukan hubungan antar bagian-bagianhubungan antar bagian-bagian
4.4. Mensintesis: Membangun hipotesisMensintesis: Membangun hipotesis5.5. Mengevaluasi: Judgment berdasarkan kriteriaMengevaluasi: Judgment berdasarkan kriteria6.6. Berimajinasi: menciptakan dan menjelajah Berimajinasi: menciptakan dan menjelajah
gambaran mental dari situasi yang tidak gambaran mental dari situasi yang tidak tersajikan secara phisik tersajikan secara phisik
7.7. Mengkreasi: Mengkreasi: menciptakan hal-hal yang menciptakan hal-hal yang baru/yang berbeda dengan yang sudah adabaru/yang berbeda dengan yang sudah ada
26
Pembelajaran psikomotorik:Pembelajaran psikomotorik:
1.1. Persepsi,Persepsi,
2.2. Stimulasi,Stimulasi,
3.3. Isyarat dan seleksi,Isyarat dan seleksi,
4.4. Translasi, Translasi,
5.5. Respons terbimbing,Respons terbimbing,
6.6. Mekanis, Mekanis,
7.7. Respons komplek,Respons komplek,
8.8. Gerak otomatis.Gerak otomatis.
27
PEMBELAJARAN RANAH AFEKTIF
Receiving: peserta didik memiliki keinginan Receiving: peserta didik memiliki keinginan memperhatikan suatu stimulus, fenomena atau memperhatikan suatu stimulus, fenomena atau peristiwa khusus peristiwa khusus
Responding: partisipasi aktif peserta didik, peserta Responding: partisipasi aktif peserta didik, peserta didik tidak hanya meperhatikan, tetapi juga beraksi didik tidak hanya meperhatikan, tetapi juga beraksi atau memberi respons, menyenangi aktivitas atau memberi respons, menyenangi aktivitas
Valuing: timbul komitmen terhadap suatu keyakinan, Valuing: timbul komitmen terhadap suatu keyakinan, melibatkan penentuan nilai keyakinan atau sikap melibatkan penentuan nilai keyakinan atau sikap yang menunjukkan derajad internalisasi atau yang menunjukkan derajad internalisasi atau komitmen.komitmen.
28
RANAH AFEKTIF
Organization: klarifikasi makna keyakinannya, Organization: klarifikasi makna keyakinannya, mengikuti dan mengorganisasi keyakinannya mengikuti dan mengorganisasi keyakinannya membuat dirinya konsisten, mengkaitkan nilai satu membuat dirinya konsisten, mengkaitkan nilai satu dengan nilai lainnya, konflik antar nilai dengan nilai lainnya, konflik antar nilai diselesaikan, mulai membangun sistem nilai diselesaikan, mulai membangun sistem nilai internal yang konsisteninternal yang konsisten
Characterization: memberi respons sesuai dengan Characterization: memberi respons sesuai dengan nilai yang berlaku, peserta didik memiliki sistem nilai yang berlaku, peserta didik memiliki sistem nilai yang mengendalikan prilaku sampai pada nilai yang mengendalikan prilaku sampai pada tahap membentuk gaya hiduptahap membentuk gaya hidup
1. Institusi diukur melalui 4 parameter : Kepuasan pelanggan, manajement keuangan yang baik, proses internal yng efectif, dan inovasi.
2. 4 Parameter tsb sesuai dgn Visi, Misi, sasaran, tujuan & strategi.
3. Bila salah satu parameter ditinggalkan, maka institusi berjalan dlm keadaan tidak normal.
Khusus untuk Institusi milik Publik seperti SMK, harus memperha tikan 4 parameter yang diperkaya :
1. Memperhatikan pelanggan dan juga pemangku kepentingan.
2. Ketercapaian tujuan penganggaran & pendapatan dan juga kepuasan pegawai, kemampuan dan kemajuan institusi.
3. Internal proses yg baik dan implementasi sesuai aturan peundangan yg berlaku.
4. Sehat dalam keuangan dan pemanfaatannya harus sesuai dengan peraturan.
1. Apa yang menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan SMK? uang, karier, safety, easy going, atau berjalan sekadarnya?
2. Sudahkah Pembinaan SMK mencapai target, sasaran dan tujuan ?
Maka diperlukan evaluasi diri sebagai dasar tindakan
SMKSBI
1. Menetapkan strategi institusi adalah menjabarkan Visi dan misi insitusi dalam strategi implentasi.
2. Tidak semua misi/visi dijabarkan secara tungal. Bisa dipecah atau digabung.
3. Semua strategi harus sesuai dengan Misi/Visi, bukan Visi dan Misi mengikuti strategi.