Download - Konsep Teori Airway Breathing Circulation
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
1/74
UNTUK MHS S-1 KEPERAWATAN/ SMT 6
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
2/74
Pengkajian Airway, Breathing, Circulation
Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawatdarurat sangat tergantung dari kecepatan danketepatan dalam memberikan pertolongan.
Semakin cepat pasien ditemukan maka semakincepat pula pasien tersebut mendapat pertolongansehingga terhindar dari kecacatan atau kematian.
Kondisi kekurangan oksigen merupakan penyebabkematian yang cepat. Kondisi ini dapat diakibatkankarena masalah sistem pernafasan ataupun bersifatsekunder akibat dari gangguan sistem tubuh yanglain.
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
3/74
Pengkajian Airway, Breathing, Circulation
Pasien dengan kekurangan oksigen dapat jatuhdengan cepat ke dalam kondisi gawat daruratsehingga memerlukan pertolongan segera.
Apabila terjadi kekurangan oksigen 6-8 menit akanmenyebabkan kerusakan otak permanen,
lebih dari 10 menit akan menyebabkan kematian.
Oleh karena itu pengkajian pernafasan pada
penderita gawat darurat penting dilakukan secaraefektif dan efisien.
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
4/74
Pengkajian Airway, Breathing, Circulation
Tahapan kegiatan dalam penanggulangan penderitagawat darurat telah mengantisipasi hal tersebut.
Pertolongan kepada pasien gawat darurat dilakukan
dengan terlebih dahulu melakukan survei primeruntuk mengidentifikasi masalah-masalah yangmengancam hidup pasien, barulah selanjutnyadilakukan survei sekunder.
Tahapan kegiatan meliputi : A B C D - E
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
5/74
AIRWAY MANAGEMENT(PENGELOLAAN JALAN NAPAS)
ATujuan : Membebaskan jalan napas untuk menjaminpertukaran udara secara normal disertaikontrol servical
Diagnosa : Cara melakukan diagnosa terhadapadanya gangguan jalan napas dapatdiketahui dengan cara L (look), L (listen),dan F (feel) yang dilakukan dalam satu
gerak.L : melihat gerakan napas/pengembangan dada dan
adanya retraksi iga
L : mendengar aliran udara pernapasan
F : merasakan adanya aliran udara pernapasan
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
6/74
AIRWAY MANAGEMENT(PENGELOLAAN JALAN NAPAS)
ATujuan : Membebaskan jalan napas untuk menjaminpertukaran udara secara normal disertaikontrol servical
Diagnosa : Cara melakukan diagnosa terhadapadanya gangguan jalan napas dapatdiketahui dengan cara L (look), L (listen),dan F (feel) yang dilakukan dalam satu
gerak.L : melihat gerakan napas/pengembangan dada dan
adanya retraksi iga
L : mendengar aliran udara pernapasan
F : merasakan adanya aliran udara pernapasan
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
7/74
CARA MENANGANI SUMBATAN PADA JALAN
NAFAS
SUMBATAN BENDA PADAT
TERLIHAT AMBIL SEGERA DENGAN SAPUAN JARI /BANTUAN ALAT UNTUK MENARIK, MENJEPIT,MENYENDAK
TIDAK TERLIHAT MISAL TERSEDAK (CHOKING) LAKUKAN BACK BLOW/BACK SLAPS, ABDOMINALTHRUST, CHEST TRUST
SUMBATAN AKIBAT JATUHNYA PANGKAL LIDAH KEBELAKANG LAKUKAN HEAD TILT & CHIN LIFT ATAUJAW THRUST
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
8/74
MEMBEBASKAN JALAN NAFAS
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
9/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
10/74
Sumbatan pada jalan nafas segera bebaskan
Sebab
- Sebab sumbatan Posisi kepala korban yang tertunduk / tertekuk
(ndingkluk) Pangkal lidah jatuh ke belakang Benda asing padat, cair yang menyumbat Jalan nafas bengkak, tumor pada jalan nafas Kerusakan jalan nafas oleh karena rudapaksa
Memberikan pertolongan pada korban /
Melakukan Resusitasi
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
11/74
Cara mengatasi sumbatan
Head tilt & chin lift (hati2pada korbanrudapaksa)
Modifikasi jaw thrustMenarik pangkal lidah ke depanMenyangga pangkal lidah agar terangkatMengeluarkan benda asing :
DiambilDi hisapBack blow / slapsAbdominal thrustChest thrust
Memberikan pertolongan pada korban /
Melakukan Resusitasi
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
12/74
Kondisi Pernafasan
a. Dapat menjawab, lengkap tidak terputus2, tidaktersendat2, tidak menggeh2,
Fungsi pernafasan baik
b. Bila menjawab terputus2, tersendat2, menggeh2
Fungsi pernafasan terganggu
c. Bila tidak menjawab, tidak ada suara, tidak adagerak nafas, tidak ada hawa nafas
Pernafasan berhenti
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
13/74
II. Menilai pernafasan dan melakukan nafasbuatan
Cara menilai :
Yakinkan jalan nafas telah bebas
Lanjutkan dengan lihat ulang :
Gerak nafasDengar ulang suara nafasRaba ulang hawa nafas
Bila ada tanda2nafas segera nilai kualitas nafas
Memberikan pertolongan pada korban /
Melakukan Resusitasi
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
14/74
Apakah adekuat, tersengal2atau berhenti
Yang dinilai :
Frekwensi nafasKeteraturanBesarnya nafasTanda2sulitnya nafas ada / tidakTersengal2, megap2, sesak
Sikap :
Bila adekuat diawasi, dijaga, dipertahankanagar tidak menjelek
Bila tidak adekuat dibantuBila tidak bernafas beri nafas buatan
Memberikan pertolongan pada korban /
Melakukan Resusitasi
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
15/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
16/74
Buka mulut korban Bersihkan benda asing
yang ada didalam mulut
korban dengan mengorekdan menyapukan dua jaripenolong yang telahdibungkus dengan secarik
kain
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatanbenda asing
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
17/74
TERSEDAK ( CHOKING )
ADANYA BENDA MASUK KE DALAM MULUT DANSECARA MENDADAK MEMBUNTU JALAN NAFAS
TUJUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADATERSEDAK :
1. MENCEGAH SESAK BERTAMBAH BERAT
2. MENCEGAH KERUSAKAN OTAK ATAUKECACATAN
3. MENCEGAH KEMATIAN
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
18/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
19/74
CHOKING (tersedak)
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
20/74
TERSEDAK (CHOKING) PADA
ORANG DEWASA
TANDATANDA :
KESULITAN NAFAS DAN BICARA SERINGBERKAITAN DENGAN MAKAN
KORBAN MENUNJUKKAN SIKAP TERCEKIKMEMEGANGI LEHER DAN BERUSAHA BICARA
MUKA DAN LEHER SEMBAB
PANIK, DISTRES
KULIT TERLIHAT ABUABU BIRU
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
21/74
TINDAKAN
1. BERIKAN 5 X PUKULAN MENDADAK PADA
PUNGGUNG ( BACK BLOW / BACK SLAPS )
ANJURKAN BATUK
TAHAN KORBAN DARI BELAKANG. POSISIKORBAN SEDIKIT CONDONG KE DEPAN.
SEGERA BERIKAN HENTAKAN PUKULAN 5
X PADA TITIK SILANG GARIS IMAJINASI
TULANG BELAKANG DENGAN GARIS
ANTAR BELIKAT
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
22/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
23/74
CHOKING
Back blows
Korban : sadar
Lima kali hentakanpada punggung,diantara dua scapula
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
24/74
2. BILA KONDISI BELUM MEMBAIK
SEGERA PENOLONG BERDIRI DI BELAKANGKORBAN, SATU KAKI PENOLONG LETAKKANDIANTARA KEDUA KAKI KORBAN. RANGKULKORBAN DARI BELAKANG
LETAKKAN GENGGAMAN PADA TITIK HENTAK LAKUKAN HENTAKAN 5 X DENGAN CARA
MENARIK MENDADAK LENGAN PENOLONG YANGMERANGKUL PINGGANG KORBAN KE ARAH TITIK
HENTAK (ABDOMINAL THRUST) LAKUKAN BERGANTIAN BACK BLOW DAN
ABDOMINAL THRUST HINGGA BERHASIL / TIDAKBERHASIL DAN KORBAN JATUH TIDAK SADAR
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
25/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
26/74
CHOKING
HeimlichAbdominal trust
Korban : sadar
Rangkul korban dari
belakang dengan kedualengan kita, satu tanganmengepal tepat padaulu hati.
Lakukan hentakanmendadak pada ulu hati.
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
27/74
3. POSISI KORBAN TERLENTANG
1) KORBAN TERLENTANG
2) PENOLONG DISAMPING ATAU DI ATAS KORBAN
3) LAKUKAN ABDOMINAL THRUST 5 X
4) SEGERA PENOLONG PINDAH KE SAMPING KORBAN : PERIKSA APAKAH JALAN NAFAS TELAH BEBAS
LAKUKAN HEAD TILT & CHIN LIFT, LIHAT DLM MULUT
TIUPKAN NAFAS MULUT KE MULUT
DADA KORBAN MENGEMBANG JALAN NAFASTERBUKA
DADA KORBAN TIDAK MENGEMBANG JALANNAFAS MASIH TERSUMBAT TOTALABDOMINALTHRUST
ADA YANG MEMANGGIL BANTUAN
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
28/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
29/74
Korban : Tidak sadar
Heimlich Abdominal trust
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
30/74
TERSEDAK PADA KORBAN ANAK
TANDATANDA :
KESULITAN NAFAS DAN BICARA, SERINGBERKAITAN DENGAN MAKAN
KORBAN MENUNJUKKAN SIKAP TERCEKIK,MEMEGANGI LEHER DAN BERUSAHABERBICARA
MUKA, LEHER SEMBAB
KULIT TERLIHAT ABUABU BIRU
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
31/74
TINDAKAN
1. BERIKAN 5 X PUKULAN MENDADAK PADAPUNGGUNG (BACK BLOW / BACK SLAPS)
POSISI KORBAN SEDIKIT CONDONG KEDEPAN
BERIKAN HENTAKAN PUKULAN 5 X PADA TITIKSILANG GARIS IMAJINASI TULANG BELAKANGDAN GARIS ANTAR BELIKAT
CEK DALAM MULUT. BILA ADA BENDA ASINGBERSIHKAN/AMBIL DENGAN CARA DI BAWAHPENGLIHATAN LANGSUNG
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
32/74
2. BILA BACK BLOW/BACK SLAPS GAGAL, SEGERABERDIRI DI BELAKANG ATAU JONGKOK DI BELAKANGKORBAN
LAKUKAN CHEST THRUST 5 X
LAKUKAN HENTAKAN TIAP 3 DETIK
3. CEK DALAM MULUT KORBAN
SUMBATAN TETAP BACK BLOW/BACK SLAPS ATAU
CHEST THRUST LAGI 5 X4. CEK ULANG DALAM MULUT KORBAN
SUMBATAN TETAP BACK BLOW/BACK SLAPS ATAUCHEST THRUST LAGI 5 X
5. PANGGIL BANTUAN
TINDAKAN
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
33/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
34/74
TERSEDAK (CHOKING)
PADA KORBAN BAYI
TANDA TANDA
KESULITAN BERNAFAS
MEMERAH (FLUSHING) DI MUKA LEHER TIDAK DAPAT MENANGIS, TIDAK DAPAT BERSUARA
ADA SUARA SUARA ANEH, MERINTIH
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
35/74
TINDAKAN
1. LAKUKAN BACK BLOW/BACK SLAPS 5 X TELUNGKUPKAN KORBAN PADA LENGAN
PENOLONG. KEPALA KORBAN LEBIH RENDAH
BACK SLAPS KERAS 5 X
TERLENTANGKAN DI ATAS LENGAN PENOLONG
2. CEK DALAM MULUT BAYI
LIHAT DAN AMBIL BENDA ASING, JANGANMENYENTUH TENGGOROKAN
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
36/74
TINDAKAN
3. BILA SUMBATAN TETAPCHEST THRUST
LETAKKKAN UJUNG JARI TENGAH DANTELUNJUK DIATAS TULANG DADA 1 JARI DIBAWAH GARIS IMAJINASI ANTAR PUTING SUSU
LAKUKAN CHEST THRUST 5 X
4. CEK LAGI DALAM MULUT
5. ULANGI TINDAKAN PERTOLONGAN SPT DIATASSAMBIL MEMANGGIL BANTUAN.
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
37/74
BACK BLOWS gagal ?
LakukanCHEST THRUST
Tekan tulang dada bayidengan jari kedua danjari ketiga.
Kira2pada garis antara keduaputing susu
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
38/74
HEAD TILT DAN CHIN LIFT
HEAD TILT
LETAKKAN SALAH SATU TANGAN PENOLONGMENAHAN DAHI KORBAN
BERSAMA LAKUKAN CHIN LIFTDENGAN MENGGUNAKAN JARI TELUNJUK DAN
JARI TENGAH PENOLONG MENAHAN TULANGDAGU KORBAN
ATAU LAKUKAN JAW THRUSHMENDORONG SUDUT RAHANG BAWAH KIRI DAN
KANAN KE DEPAN SEHINGGA BARISAN GIGIBAWAH DI DEPAN BARISAN GIGI ATAS
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
39/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
40/74
JAW THRUST
Tindakan lain untukmembebaskan jalan nafas adalah :
Dengan kedua tangan kitadagu korban diangkat sehinggaderetan gigi rahang bawah beradadidepan deretan gigi rahang atas
( seperti CAKIL )
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
41/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
42/74
SUMBATAN BENDA CAIR
POSISIKAN KORBAN TERLENTANG/ MIRING,KEPALA LEBIH RENDAH DARI TUNGKAI
BUKA MULUT KORBAN
HISAP DENGAN BAHAN YANG DAPATMERESAP CAIRAN
HISAP PAKAI MULUT DENGAN BANTUAN PIPA
PENGHISAP ATAU HISAP DENGAN PIPA KARETMENGGUNAKAN SEMPRIT PENGHISAP ATAUHISAP DENGAN PIPA KARET MENGGUNAKANPIPA PENGHISAP MEKANIK/LISTRIK
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
43/74
I. Tanpa alat :
1. Membuka jalan napas :
Dapat dilakukan dengan :
Head-tilt (dorong kepala ke belakang)
Chin-lift manuver (perasat angkat dagu)
Jaw-thrust manuver (perasat tolak rahang)
Tetapi pada pasien dengan dugaan cedera leher dan
kepala, hanya dilakukan jaw-thrust dengan hati-hati
dan mencegah gerakan leher.
Tindakan yang dilakukan :
http://1.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StChbedFODI/AAAAAAAAAao/qBYh5EfL7IU/s1600-h/headtilt+chilnlift.bmp -
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
44/74
Pada pasien yang diduga
mengalami cedera leher
dan kepala hanya
dilakukan Jaw Thrust
dengan hati-hati dan
mencegah gerakan leher.
http://1.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCiXdCN4bI/AAAAAAAAAa4/4xb8jYwHoOU/s1600-h/jaw+thrust.JPG -
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
45/74
M b ihk j l
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
46/74
2. Membersihkan jalan napas :
Sapuan jari (finger-sweep):
Dilakukan bila jalan napas tersumbat karena adanyabenda asing dalam rongga mulut belakang atau
hipofaring (gumpalan darah, muntahan, benda asing
lainnya) dan hembusan napas hilang.
Cara melakukannya: Miringkan kepala pasien (kecuali dugaan adanya
fraktur tulang leher), kemudian buka mulut
dengan jaw-thrust dan tekan dagu kebawah. Bila
otot lemas (emaresi maneuver). Gunakan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah)
yang bersih dan dibungkus dengan sarung
tangan/kassa untuk membersihkan/mengorek/
mengait semua benda asing dalam rongga mulut.
M b ihk j l
http://2.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCjvsoxn9I/AAAAAAAAAbA/9i1VsyDAdoU/s1600-h/finger-sweep_~Sweep.jpg -
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
47/74
2. Membersihkan jalan napas :
Sapuan jari (finger-sweep):
Dilakukan bila jalan napastersumbat karena adanya benda
asing dalam rongga mulut belakang
atau hipofaring (gumpalan darah,
muntahan, benda asing lainnya)
dan hembusan napas hilang.
Abdominal Thrust(Gentakan
Abdomen)
M b ihk j l
http://2.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCjvsoxn9I/AAAAAAAAAbA/9i1VsyDAdoU/s1600-h/finger-sweep_~Sweep.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCfs_qTsqI/AAAAAAAAAaQ/3zfJiNsr5fw/s1600-h/abdominal+thrust.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCjvsoxn9I/AAAAAAAAAbA/9i1VsyDAdoU/s1600-h/finger-sweep_~Sweep.jpg -
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
48/74
2. Membersihkan jalan napas
Back Blow(Tepukan Pada Punggung)
http://4.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCt0SdAgzI/AAAAAAAAAcw/vAnti5BMBKM/s1600-h/back+blow.JPG -
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
49/74
BACK BLOWS gagal ?
LakukanCHEST THRUST
Tekan tulang dada bayidengan jari kedua danjari ketiga.
Kira2pada garis antara keduaputing susu
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
50/74
II. Dengan menggunakan alat :
Cara ini dilakukan bila pengelolaan tanpa alat tidakberhasil sempurna.
A. Pemasangan pipa (tube)
F Dipasang jalan napas buatan (pipa orofaring, pipanasofaring).
F Bila dengan pemasangan jalan napas tersebut
pernapasan belum juga baik, dilakukan pemasangan
pipa endotrakhea.
F Pemasangan pipa endotrakhea akan menjamin jalan
napas tetap terbuka, menghindari aspirasi dan
memudahkan tindakan bantuan pernapasan.
Dipasang jalan napas buatan (pipa orofaring pipa
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
51/74
Dipasang jalan napas buatan (pipa orofaring, pipa
nasofaring). Pipa orofaring digunakan untuk
mempertahankan jalan nafas dan menahan pangkal lidah
agar tidak jatuh ke belakang yang dapat menutup jalan napasterutama pada pasien-pasien tidak sadar.
Bila dengan pemasangan jalan napas tersebut pernapasan
belum juga baik, dilakukan pemasangan pipa
endotrakhea (ETT/endotracheal tube). Pemasangan pipa
endotrakhea akan menjamin jalan napas tetap terbuka,
menghindari aspirasi dan memudahkan tindakan bantuan
pernapasan.
http://1.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCmDCgqZ9I/AAAAAAAAAbY/w8Nmqb7MfGo/s1600-h/ETT.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StClzsD-eXI/AAAAAAAAAbQ/uMGhFVB7qbE/s1600-h/mayo.jpg -
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
52/74
3. Membuka Jalan Nafas Dengan Krikotirotomi
Bila pemasangan pipa endotrakhea tidak mungkin
dilakukan, maka dipilih tindakan krikotirotomi dengan jarum.
Untuk petugas medis yang terlatih dan trampil, dapat
dilakukan krikotirotomi dengan pisau .
http://2.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCoBqmxOjI/AAAAAAAAAbw/SGNsBDQYyOI/s1600-h/krikotirotomi.jpg -
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
53/74
B. Pengisapan benda cair (suctioning)
F Bila terdapat sumbatan jalan napas karena benda
cair, maka dilakukan pengisapan (suctioning).
Pengisapan dilakukan dengan menggunakan alat
bantu pengisap (pengisap manual portabel,
pengisap dengan sumber listrik)
F Membersihkan benda asing padat dalam jalannapas: Bila pasien tidak sadar dan terdapat
sumbatan benda padat di daerah hipofaring yang
tidak mungkin diambil dengan sapuan jari, maka
digunakan alat bantuan berupa:
- laringoskop
- alat pengisap (suction)
- alat penjepit (forceps)
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
54/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
55/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
56/74
3. Mengatasi sumbatan napas parsial :
Dapat digunakan teknik manual thrust :
Abdominal thrust
Chest thrust
Back blow
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
57/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
58/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
59/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
60/74
C. Mempertahankan agar jalan napas tetap terbuka:
F Pipa orofaring digunakan untuk mempertahan kan
jalan napas dan menahan pangkal lidah agar tidak
jatuh ke belakang yang dapat menutup jalan napas
terutama pada pasien-pasien tidak sadar.
D. Membuka jalan napas dengan krikotirotomi:
Dapat dilakukan 2 jenis krikotirotomi:
Krikotirotomi dengan jarum
Krikotirotomi dengan pembedahan (dengan pisau)
Bila pemasangan pipa endotrakhea tidak mungkin
dilakukan, maka dipilih tindakan krikotirotomi dengan
jarum. Untuk petugas medis yang terlatih dan trampil,
dapat dilakukan krikotirotomi dengan pisau
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
61/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
62/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
63/74
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
64/74
BREATHING MANAGEMENT
B
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
65/74
BREATHING MANAGEMENT(PENGELOLAAN FUNGSI PERNAPASAN)B
Tujuan : Memperbaiki fungsi ventilasi dengan caramemberikan pernapasan buatan untukmenjamin kebutuhan adanya oksigen dan
pengeluaran gas CO2
Diagnosa : Ditegakkan bila tidak didapatkan adanyatanda-tanda pernapasan pada pemeriksaandengan metode LLF dan telah dilakukan
pengelolaan pada jalan napas tetapi tetaptidak didapatkan adanya pernapasan.
Gangguan fungsi pernafasan dikaji dengan melihat tanda-tanda
gangguan pernafasan dengan metode LLF dan telah dilakukan
pengelolaan jalan nafas tetapi tetap tidak ada pernafasan.
Ti d k dil k k
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
66/74
I. Tanpa alat :Memberikan pernapasan buatan dari mulut kemulut atau dari mulut ke hidung sebanyak 2 (dua)kali tiupan dan diselingi ekshalasi
II. Dengan alat :
Memberikan pernapasan buatan dengan alat
Ambu bag (self inflating bag). Pada alat tersebutdapat pula ditambahkan oksigen.Pernapasan buatan dapat pula diberikan denganmenggunakan ventilator mekanik.
Tindakan yang dilakukan :
http://1.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCosLYSR1I/AAAAAAAAAb4/2uKrunAxQec/s1600-h/ambu+bag.JPG -
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
67/74
Memberikan pernafasan buatan dengan alat Ambu Bag (self
inflating bag). Pada alat tersebut dapat pula ditambahkan
oksigen. Pernapasan buatan dapat pula diberikan dengan
menggunakan ventilator mekanik.
http://2.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCpOo3hv2I/AAAAAAAAAcA/krlvslxLPeQ/s1600-h/ventilator.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCosLYSR1I/AAAAAAAAAb4/2uKrunAxQec/s1600-h/ambu+bag.JPG -
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
68/74
Bantuan pernapasan dan terapi oksigen:
a. Menggunakan masker
b. Penggunaan pipa bersayap
c. Penggunaan balon otomatis dan katup searah
(the self inflating bag and valve device).
d. Penggunaan ventilator mekanik
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
69/74
Nasal Cannula 4% increase in FiO2for each 1 L of flow (e.g., 4 L flow =
37% or 6 L flow = 45%)
Face Tent
At most delivers 40% at 10-15 L flowVentimask
Small amount of rebreathing
8 L flow = 40%, 15 L flow = 60%
Nonrebreather mask
Attached reservoir bag allows 100% oxygen to enter mask
with inlet/outlet ports to allow exhalation to escape - does
not guarantee 100% delivery.
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
70/74
VENTILATOR
DIRANCANG U/ MEMBANTU INSPIRASI DAN EKSPIRASI
PASIEN
BISA SECARA ELEKTRIK ATAU PNEUMATIK
PERKEMBANGAN MICROPROCESSOR AND ELECTRONICCONTROL MAKIN KOMPLEKS
HARGA RATA-RATA $ 30.000 40.000
SAAT INI TERSEDIA VENTILATOR KECIL DAN MURAH
UNTUK DIGUNAKAN DI RUMAH (HOME VENTILATOR)
CIRCULATION MANAGEMENTC
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
71/74
CIRCULATION MANAGEMENT(PENGELOLAAN SIRKULASI)C
Tujuan : Mengembalikan fungsi sirkulasi darah
Pengkajian : Gangguan sirkulasi dikaji dengan meraba arteri besar
seperti arteri femoralis dan arteri karotis. Perabaan arteri karotis sering
dipakai untuk mengkaji secara cepat. Juga melihat tanda-tanda lain
seperti kulit pucat, dingin dan CRT (capillary refill time)> 2 detik.
Gangguan sirkulasi dapat disebabkan oleh syok atau henti jantung. Henti
jantung mengakibatkan suplai oksigen ke jaringan terhenti dan
menyebabkan kematian dengan segera.
Henti jantung ditandai dengan :- Hilang kesadaran
- Apneu atau gasping
- Sianosis dan pucat
- Tidak ada pulse (pada karotis atau femoralis)
- Dilatasi pupil (bila henti sirkulasi > 1 menit
3. TINDAKAN
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
72/74
Eksternal chest compression menekan sternum ke bawah
sehingga jantung tertekan antara sternum dan vertebrae
menimbulkanheart pump mechanism, dampaknya jantung
memompa darah ke sirkulasi dan pada saat tekanan dilepas
jantung melebar sehingga darah masuk ke jantung.
Tindakan untuk mengembalikan sirkulasi darah dilakukan
dengan eksternal chest compression(pijat jantung) untuk
mengadakan sirkulasi sistemik dan paru. Sirkulasi
buatan (artificial circulation)dapat dihasilkandengan intermitten chest compression.
Sirkulasi yang adekwat menjamin distribusi oksigen ke
http://3.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCqxlpevCI/AAAAAAAAAcY/KHrFDGrTGl8/s1600-h/chest+compression+2.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCqao0G9qI/AAAAAAAAAcQ/5-33shgx5Vc/s1600-h/chest+compression+1.jpg -
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
73/74
Sirkulasi yang adekwat menjamin distribusi oksigen ke
jaringan dan pembuangan karbondioksida sebagai sisa
metabolisme. Sirkulasi tergantung dari fungsi sistem
kardiovaskuler.Status hemodinamik dapat dilihat dari :
- tingkat kesadaran
- nadi
- warna kulit
Pemeriksaan nadi dilakukanpada arteri besar seperti pada
arteri karotis dan arteri
femoral.
-
7/26/2019 Konsep Teori Airway Breathing Circulation
74/74