Download - Konsumsi, Tabungan, Dan Investasi
By : 1. Daryo Rahmadi 2. Fadel Ilhami Nasr 3. Hanif Muslim Amari 4. M. Arif Fakhturrahman 5. Rakai Watu Demos
PENDAPATAN /INCOME (Y) adalah jumlah balas jasa yang
diterima pemilik faktor produksi modal pendapatan yang dibelanjakan
KONSUMSI/CONSUMPTION (C) adalah bagian dari
TABUNGAN /SAVING (S) adalah bagian dari pendapatan
yang disimpan (tidak dibelanjakan)
INVESTASI /INVESMENT (I) adalah bagian dari pendapatan
perusahaan yang ditanamkan atau sebagai penambah modal
Kekayaan yang dimiliki Tingkat suku bunga
tabungan yang berlaku Kondisi Perekonomian Sikap hemat Program Dana Pensiun Pemerintah
Hubungan antara pendapatan yang dapat dibelanjakan dengan konsumsi adalah bila pendapatan yang dibelanjakan meningkat, konsumsi juga meningkat, tetapi tidak sebesar peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan. Pendapatan yang tidak dikonsumsi biasanya akan ditabung. Keynes menyimpulkannya dalam sebuah persamaan:
C = C0 + b Yd atau Konsumsi = Konsumsi Otonom + KecenderunganC : Konsumsi C0 : Konsumsi Otonom b : Kecenderungan Mengonsumsi Marginal Yd : Pendapatan Yang Dapat Dibelanjakan
Bagaimana Hubungan antara Disposable Income, Konsumsi, dan Tabungan ?
Pada saat disposable rendah, rumah tangga akan memanfaatkan tabungannya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Pada saat disposable income tinggi dan melebihi tingkat konsumsi, rumah tangga akan menabung
MARGINAL PROPENCITY TO CONSUME (MPC) atau KECENDERUNGAN MENGONSUMSI MARGINALYaitu perbandingan antara perubahan consumsi dengan pendapatan disposibel.
AVERAGE PROPENCITY TO CONSUME atau KECENDERUNGAN KONSUMSI RATA - RATA
Pendapatan Disposibel (Yd) 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000 8.000.000
Pengeluaran Consumsi (C) 3.750.000 4.500.000 5.250.000 6.000.000 6.750.000
MPC
APC
0,9375 0,75 0,75 ? ? 0,9000 0,8750 ? ?
MARGINAL PROPENCITY TO SAVE (MPS)Perbandingan antara pertambahan tabungan dan pendapatan
AVERAGE PROPENCITY TO SAVE (APS)Perbandingan antara tabungan dan pendapatan
Apa saja Faktor Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi dan Tabungan ?
Kekayaan yang terkumpul Sikap berhemat Suku Bunga Kondisi Perekonomian Program Dana Pensiun Pemerintah
INVESTASIInvestasi adalah penanaman modal. Dalam menghitung jumlah investasi, pengeluaran yang dicatat adalah sebagai berikut : 1. Pembelian berbagai jenis barang modal seperti mesin mesin dan peralatan produksi lainnya untuk menjalankan berbagai jenis usaha. 2. Pengeluaran untuk membeli rumah, mendirikan pabrik, dan mendirikan gedung perkantoran 3. Penambahan nilai stok barang barang yang belum terjual, bahan mentah, dan barang barang dalam proses produksi. Keputusan mengenai apakah masyarakat produsen akan melakukan investasi atau tidak pada dasarnya dilakukan dengan cara membandingkan Marginal Benefit ( MB ) dan Marginal Cost ( MC ). MB berupa keuntungan yang diramalkan ( Expected Rate of Return ( r) ) dan MC berupa Tingkat Bunga ( Interest Rate (i)). Sebuah proyek investasi dapat dilakukan apabila r > i atau paling tidak r=i