Koordinator : Wesman Endom,MSc
Rekayasa alat bantu
pemanenan kayu (L-‐1)
Rekayasa alat pengolahan
hasil hutan kayu dan non kayu
(L-‐2)
Bahan subs;tusi pengolahan
kayu dan bambu (L-‐3)
Rekayasa alat ekstraksi kayu didaerah curam (3 th)
1. Rekayasa mesin penghasil energi dari bahan naba; (2 th) 2.Rekayasa mobile chiper dan pengepres chip (2 th)) 3. Rekayasa alat pembuatan wood pellet untuk industri kecil (2 th) 4. Rancangan sistem iden;fikasi kayu secara otoma;s (2 th)
1. Formula bahan pengawet dan stabilitas dimensi kayu dan bambu (2 th) 2. Formula pereaksi pendeteksi gaharu (2 th)
Paket OUTPUT
Proto;pe mesin dan kelengkapan lainnya (2,5 m3/jam)
1. Proto;pe mesin
2. Proto;pe mesin 3. Proto;pe alat 4. Sistem
1. Formula 2. Formula
KEGIATAN PENELITIAN LUARAN
PUSTEKOLAH (5 KELTI)
NO LUARAN KEGIATAN TARGET LUARAN
2010 2011 2012 2013 2014
1 Spesifikasi teknis dan proto -tipe alat pemanenan hasil hutan
Rekayasa alat bantu ekstraksi di daerah curam
Prototipe alat sederhana bertenaga 6 PK dengan produktivitas pengeluaran kayu 0,75 m3/jam
Penambahan gigi eksentrik dan satu reducer bertenaga 9PK dengan produktivitas pengeluaran kayu 1,0 m3/jam
Penambahan gigi eksentrik dan satu redudua cer bertenaga 9 dan 13 PK PK dengan produktivitas pengeluaran kayu 1,25 m3/jam
Penambahan dua gigi eksentrik dua reducer, dan penggantian rantai dari 50 ke 60 dan dibuat sepasang. Mesin peng-gerak 13 PK dengan produktivitas pengeluaran kayu 1,75 m3/jam
-
2 Rekayasa alat pengolahan hasil hutan kayu dan non kayu
Rekayasa alat kupas dan meja gergaji mobile untuk meningkatkan pemanfaaan kayu berdiameter kecil
Prototipe meja gergaji dan meja vennr sederhana bertenaga 6 PK dengan produktivitas 1,5 m3/jam
- - - -
Rekayasa alat penghasil biodiesel
Prototipe alat penghasil bio-disel dengan rendemen 30%
Prototipe alat penghasil bio-disel dengan rendemen 40 %
- - -
Penyempurnaan alat steaming pengeringan kayu
Panas bertahan lama 5-10 jam dan suhu bisa mencapai 10000C
- - -
Rekayasa alat ekstraktor resorsinol
Rancangan sistem identifikasi kayu secara otomatis
Program computer untukmemudahkan pengenalan jenis kayu secara cepat dan akurat 15 jenis kayu
Program computer untukmemudahkan pengenalan jenis kayu secara cepat dan akurat 15 jenis kayu lainnya
- -
Rekayasa alat chipper
- Prototie dengan pisau ukuran 10 cm dan dilengkapi dengan teromol kabel layang
Prototipe dengan pisau ukuran 20 cm dan dilengkapi dengan pengupas kulit, pemotong dan asah pisau
Prototipe dengan pisau ukuran 20 cm dan dilengkapi dengan pengupas kulit, pemotong dan asah pisau plus conveyor
-
Rekayasa alat penghasil energi dari bahan nabati
Prototipe alat untuk bisa memprodukai bio-etanol dari nira nipah
3 Bahan substitusi pengolahan kayu dan bambu
Formulasi bahan pengawet dan stabilitas dimensi kayu dan bambu
Formulasi bahan pengawet dan stabilitas dimensi kayu dan bambu
Formulasi bahan pengawet dan stabilitas dimensi kayu dan bambu
Formulasi bahan pengawet dan stabilitas dimensi kayu dan bambu dengan cara asetilasimdan furfurilasi
- -
Formulasi bahan pengenal kayu gaharu
- - - Formulasi bahan identifikasi kayu gaharu dan klasifikasi mutunya.
Ditemukannya media yang dapat dipakai untuk mendeteksi dan identifikasi kandungan gaharu
Rekayasa alat ekstraksi kayu didaerah curam (3 th)
1. Rekayasa mesin penghasil energi dari bahan naba; (2 th) 2.Rekayasa mobile chiper dan pengepres chip (2 th) 3. Rekayasa alat pembuatan wood pellet untuk industri kecil (2 th) 4. Rancangan sistem iden;fikasi kayu secara otoma;s
1. Formula bahan pengawet dan stabilitas dimensi kayu dan bambu (2 th) 2. Formula pereaksi pendeteksi gaharu (2 th)
Paket OUTPUT
Proto;pe mesin dan kelengkapan lainnya
1. Proto;pe mesin 2. Proto;pe mesin 3. Proto;pe alat 4. Sistem
1. Formula 2. formula
KEGIATAN PENELITIAN LUARAN
L-‐1
L-‐2
L-‐3
HASIL SINTESIS RPI 23
Rekayasa alat bantu
pemanenan kayu
(MANFAAT, PERMAS, REKOM) Rekayasa mesin penghasil energi dari bahan naba= (BIO-‐DISEL DAN BIO-‐ETANOL) (manfaat, permas, rekom)
KINERJA PRODUK ALAT /METODA
0,75-‐ 2,15 m3/jam
1-‐1,2 liter/jam 120-‐420 m
Rp 138.587,39/jam Rp 80.346,45/m3
KEGIATAN
Rekayasa mobile chipper dan pengepres chip
(manfaat, permas,
rekom)
Prod. 588 kg/jam nv. Rp 41,75 jt juta, biaya pem. dan pengeluaran Rp 62.929/jam, biaya produ. Rp 108/kg. Proto;pe sebelumnaya biaya operasi Rp 247/kg.
Rekayasa alat pembuatan wood pellet untuk industri kecil (manfaat, permas, rekom)
Wood pellets serbuk 80 mesh kayu akor suhu kempa 2000 C krpatan 0,879 g/cm3, keteguhan tekan 97,742 kg/cm² dan nilai kalor bakar 4345,457 kal/g. Nilai kalor bakar wood pellets terbaik dari serbuk kayu kaliandra dengan serbuk 40 mesh pada suhu pada suhu 15000 C yaitu sebesar 4688,818 kal/g.
Kapasitas. 60 lt. Rendemen 30 – 40% press ulang + 10%. Bilangan asam 2,27 – 3,65 mg KOH/g, Asam lemak bebas (FFA) 1,14 – 1,83 %, kadar air 0,74 – 1,06 %, densitas 932,60 kg/m³, dan viskositas kinema=k 33,41 mm2/s (cSt).
Rekayasa meja penggergajian dan meja kupas (pemanfaatan limbah tebangan) (manfaat, permas, rekom)
Proto;pe meja gergaji dan meja venir seder-‐hana bertenaga 6 PK dengan produk;vitas 1,5 m3/jam
HASIL SINTESA RPI 23
Formula pereaksi pendeteksi gaharu (manfaat, permas, rekom)
KINERJA PRODUK ALAT /METODA
Rekayasa perangkat prak=s iden=fikasi kayu prak=s (manfaat, permas, rekom)
KEGIATAN
b1
Energi
Homogenitas
Merah (R)
Hijau (G)
Biru (B)
Entropy
Gray Level
Std Deviasi
Kontras
korelasi
b2
n
[0,1] kayu 1
[0,1] kayu 2
[0,1] kayu 3
[0,1] kayu 15
perangkat lunak telah berproses hanya mampub mendeteksi jenis kayu secara terbatas 10 jenis kayu
Rekayasa gasifikasi penghasil energi dari bahan naba= (manfaat, permas, rekom)
Kapasitas intake 20 kg. Perubahan letak pengeluaran gas , buat lubang tutup reaktor tambah penangkap CO, efisiensi pembakaran dan konsumsi energi secara signifikan. Hasil peneli;an ini keberhasilannya baru pada skala laboratorium.
Formula bahan pengawet dan stabilitas dimensi kayu dan bambu (manfaat, permas, rekom)
Rekayasa alat penghasil energi dari bahan nabat (bioetanol nipah) (manfaat, permas, rekom)
Kapasitas 60 lt. Kadar alkohol awal 11% dehidrasi bisa menjadi 98,5%, atau 1,5% di bawah standar subs;tusi BBM premium.
Pengawetan dan stabilisasi dimensi kayu dan bambu dapat dilakukan dengan bahan-‐bahan yang rela;f murah dan mudah (bleng, Spo dan Sca dengan konsentrasi 1-‐10%. Ase;lasi , furfurilasi, sifat serap air, stabilisasi dimensi, ketahanan keawetan, mudulus patah semuanya meningkat kecuali kekuatan dan ealas;sitas turun
Senyawa terpene, diterpen dan triterpen mudah dideteksi dengan pereaksi Limberman-‐Burchard (khloroform dan H2SO4), air dan copper asetat, Salkowski (anhidrat asam asetat dan H2SO4) Korelasi pH dan resin gaharu. Persamaan : Y = 4,574 + 0,113 X ; Y = kadar resin x = nilai pH
Judul penelitian Tahun Judul publikasi Media Penulis
2010 Pembuatan Biodiesel dari Biji Kesambi (Schleichera Oleosa L.)
Jurnal penelitian Hasil Hutan
R . S u d r a d j a t , E n d r o Pawoko, D. Hendra & D. Setiawan
2010 Pembuatan Biodiesel Biji Kepuh dengan Proses Transesterifikasi
Jurnal penelitian Hasil Hutan
R . S u d r a d j a t , E n d r o Pawoko, D. Hendra & D. Setiawan
2010
Proses Transesterifikasi pada Pembuatan Biodiesel Menggunakan Minyak Nyamplung (Calophyllum inophyl lum L. ) yang Telah Dilakukan Esterifika
Jurnal penelitian Hasil Hutan R.Sudradjat, Sahirman, A.
Suryani & D. Setiawan
2010
Kajian Penggunaan Meja Gergaji Tambahan untuk Memanfaatkan Limbah Tebangan Menggunakan Mesin Expo-2000
Jurnal penelitian Hasil Hutan Wesman Endom
2013 Produktivitas dan Biaya Alat Hasil Rekayasa dalam Pengeluaran Kayu Jati di Daerah Curam
Jurnal penelitian Hasil Hutan Wesman Endom
2012
P e n g a r u h P e r e n d a m a n Menggunakan Larutan Campuran Tembaga Sulfat Dan Nikel Nitrat Terhadap Warna Permukaan Bambu Gigantochloa apus Kurz
Jurnal penelitian Hasil Hutan
Barly & Susilawati
2011 P e r b a i k a n K o n s t r u k s i d a n Perlengkapan Dalam Rangka Standardisasi Sistem Kabel Layang
Jurnal penelitian Hasil Hutan Wesman Endom
2010 Drying Rasamala With Combined Heat Released From Solar Energy, Fuel-Powered Stove and Heater
Jurnal penelitian Hasil Hutan
Karnita Yuniarti and Efrida Basri.
2012 Rekayaya Pembuatan Mesin Pelet Kayu dan Pengujian
Jurnal penelitian Hasil Hutan Djeni Hendra
Outcome yang dimanfaatkan pengguna :
1. Pemanfaatan mesin bertenaga 6 PK pada tahun 2010untuk membantu mengeluarkan kayu jati pada medan curam di Ranca Ilat Ranca Parang KPH Cianjur. 2. Pemanfaatan mesin bertenaga 13 PK di petak 68 BKPH Cibaliung, Provinsi Banten pada tahun 3. 2013 untuk membantu pengeluaran kayu jati pada daerah landai dengan akses sangat rendah
(jenis tanah lempung liat) yang mudah amblas saat terkena air hujan. 5. Pemanfaatan chipper mobile bertenaga 9 PK untuk membuat serpih penambah stabilisasi jalan
yang rusak pada pengeluaran kayu jati di Cibaliung Pandeglang Banten 4. Sosialisasi/pameran bio-‐disel nyamplung di Arena BPPTpada tahun 2011 5. Berbagai poster dan leaflet. Tentang biodisel, pengeringan, kabel layang.
OUTCOME
TERIMA KASIH