Koperasi Petani Kopi Mitra Rikolto Indonesia
Pada Masa Pandemi Covid-19oleh
Kiki Purbosari
Coffee and PES Programme Manager
KAKAO
KOPI
KULIT MANIS
BERAS
RUMPUT LAUT
KOTA CERDAS PANGAN
PEMBAYARAN JASA LINGKUNGAN
Komponen Program – 5 Komoditi & 2 Tema
Rikolto in Indonesia
Kami mendukung petani kecil untuk mengambil peran dalam pengentasan
kemiskinan di pedesaan dan berkontribusi dalam penyediaan pangan untuk
populasi dunia yang terus berkembang dengan cara yang berkelanjutan.
Program Kopi
6392 (Data Desember 2019)
Refleksi Mitra Program Kopi Terhadap Krisis Covid-19
Tantangan Pembelajaran
Permintaan pasar saat krisis Covid - Permintaan pasar menurun. Stock kopi tahun lalu menumpuk. Kopi dalam jumlah
besar sebaiknya disimpan dalam hs kering, dan diproses pada saat ada order.
- Pentingnya penjualan bersama.
- Pentingnya inovasi dalam produksi dan marketing.
Penurunan pendapatan dan
pemenuhan pangan pada saat krisis
Covid
- Pentingnya diversifikasi usaha dengan multicropping dan integrasi dengan
ternak.
- Membudayakan rumah tangga petani untuk menabung
Pelaksanaan program - Capacity building/pertemuan-pertemuan dilakukan dengan kelompok yang lebih
kecil.
- Membiasakan dengan pertemuan virtual, namun tetap memaksimalkan output
pertemuan.
Modal kerja - Memperkuat bankability Koperasi Petani untuk meningkatkan akses pembiayaan
dari lembaga keuangan
Refleksi Mitra Program Kopi Terhadap Krisis Covid-19
Peluang Strategi
Digitalisasi Pemasaran - Pemasaran melalui social media dan e-commerce melibatkan anak muda
- Merekrut volunteer untuk mengelola pemasaran digital
Expertise dari sesama mitra Rikolto Sharing knowledge antar mitra (ekspor mandiri, pengelolaan limbah pertanian, dll.)
Pembiayaan modal kerja selain Bank Mengakses pembiayaan dari lembaga non-bank yang tidak memerlukan collateral
Investasi Mengakses investasi untuk memperkuat bisnis OP
Permintaan pasar yang bervariasi Melakukan diversifikasi prosessing, grade kopi, bentuk produk (parchment, green
bean, roasted bean, ground) sesuai dengan permintaan pasar
Supply volume besar ke perusahaan
kopi
- Lobby buyer
- OP terbatas pada kapasitas produksi sehingga perlu malakukan strategi alur
supply.
- Melakukan prosessing sesuai dengan permintaan buyer
- Penguatan modal kerja
Permodalan Koperasi
Sumber Modal Koperasi
Internal:
dari anggota
Eksternal:
dari luar koperasi
Modal Internal
Modal Internal Koperasi
SimpananAnggota
Simpanan Wajib: dibayar sekali
saat mendaftar
Simpanan Pokok: dibayar rutin
Investasi Anggota
Model Permodalan Internal: Investasi Anggota
Koperasi Koerintji Barokah
Bersama, JambiInvestasi anggota berbentuk fasilitas Unit
Pengolahan Hasil (UPH)
Jumlah UPH: 8
Nilai investasi: rata-rata 300 juta per UPH
Koperasi PPKT, Toraja UtaraInvestasi anggota dengan pembayaran kedua:
setiap transaksi pembelian kopi ke anggota dipotong
Rp. 6000/liter dan dibayarkan di akhir tahun
Modal Eksternal
Modal Eksternal
Bank
KoperasiSimpan Pinjam
Social Lender
Investor
Model Permodalan Eksternal
Koperasi ASNIKOM, Manggarai• Akses pinjaman Koperasi Kredit Kopkardios dengan jaminan
saham pengurus ASNIKOM dan simpanan anggota ASNIKOM di
Kopkardios senilai Rp. 1 M dengan pengembalian selama 5 tahun.
• Akses pinjaman dari Social Lender Progreso Belanda untuk modal
penjualan senilai Rp. 1,7 M dengan jaminan kontrak bisnis
Asnikom dengan buyer.
Kopsen MPIG AFB, Ngada• KUR dari Bank NTT yang diakses oleh anggota
UPH/Koperasi Primer atas nama individu dan
dijadikan modal UPH.
Tantangan
Tantangan Koperasi Petani Kopi dalam Mengakses Pembiayaan dari Lembaga
Keuangan
• Koperasi kurang bankable dalam memenuhi persyaratan lembaga keuangan
tidak memiliki collateral atau jaminan
pembukuan koperasi yang belum memenuhi standar
belum memiliki rencana bisnis atau rencana bisnis yang ada kurang visible
• Koperasi belum berani mengambil resiko dalam kemampuan mengembalikan
pinjaman beserta bunga.
Strategi Rikolto
Capacity Building:
Pembukuan Koperasi
Perencanaan Bisnis
Menghubungkan Mitra dengan
Lembaga Keuangan
Mendorong mekanisme
pembiayaan yang mendukung
perkembangan bisnis mitra
Peran yang Diharapkan Dari Lembaga Keuangan
Restrukturisasi atau relaksasi kredit bagi yang sudah
mendapatkan pembiayaan
Asistensi re-planning perencanaan bisnis (business plan)
CSR lembaga keuangan dialokasikan untuk pelatihan
pembukuan koperasi petani yang masih lemah dan
menyediakan aplikasi pembukuan yang user friendly
Skema pembiayaan dengan alternatif collateral atau
jaminan (contoh: kontrak bisnis)
Rikolto Regional Office in Indonesia
Jl. Tukad Unda VIII No. 10b, Panjer, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Indonesia
80234
T: +623618421411
M: +628113866293
www.rikolto.org/Indonesia
Kiki PurbosariCoffee and Payment for Ecosystem Services Programme Manager
STRATEGI KOPERASI PETANI KARET
BERTAHAN DALAM KONDISI PANDEMI 2020
ILAHANG
We work in
30+ countries
across three continents
With a global team of over
1100 experts
90% of our professionals
are nationals of the country in which they work
We make a lasting difference for millions of people living in poverty
In 2016 we implemented
183 projects
We were founded in
1965
We focus on 3 sectors which are fundamental to development
Agriculture Energy WASH
SNV in Indonesia
THE APPROACH
SUSTAINABLE EXPANSION INCLUSIVE BUSINESS TRACEBILITY AND MONITORING
DEFORESTATION FREE SUPPLY CHAIN
Permintaan karet secara global menurun – penutupan sementara pabrik ban besar seperti Pirelli,
Yokohama, GoodYear. Kecuali beberapa pabrik ban di China.
Beberapa pabrik karet turun volume eksportnya 20% -50%, dan bahkan ada yang karet yang
sudah dimuat di kapal, tetapi dibatalkan oleh buyer. Menurut GAPKINDO dengan adanya
penundaan dan pembatalan pengiriman SIR kepada pabrik ban/buyer, maka cash flow
perusahaan terganggu
Pabrik di Musi Banyuasin (KMP) sudah kelebihan stock – sehingga menyewa gudang
Pabrik karet dan petani di Sumatera Selatan menolak pemberlakuan 5 jam kerja/hari, karena
banyak petani/pedagang yang berada jauh dari pabrik
Kondisi Industri Karet selama masa Covid 19
6
Lokasi Desa Mendis, Kecamatan BayungLencir, Kab Musi Banyuasin
Awal – kelompok pemasaran karetbersama, 6 orang petani (25-34 tahun)
Terbentuk koperasi Agustus 2018 –didukung oleh SNV, Project Kelola Sendangdan mitra koperasi PT Djambi Waras
Uang Kas Koperasi – per Agustus 2020 sebesar Rp150jt
Volume penjualan – 3 ton/bulan menjadi200-400 ton/bulan
Usaha produktif
7
Penjualan karet bersama – bermitradengan PT Djambi Waras
Penyediaan sarana produksi seperti: pupuk, pisau sadap, pembeku karet
Simpan pinjam, pembuatan piring darilimbah pelepah pinang
STRATEGI YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI MENDIS
Strategi 1: Meningkatkan Volume Pembelian
Koperasi
Pabrik karet
UPPB
PedagangKecilPengumpul
PedagangMenengah
PedagangBesar
Pabrik ban
Menambah simpul-simpul baru pengumpulan bokar di desa-desa lain!!!! Bekerjasama dengan kelompok2 tani dan pedagang pengumpul – meminjamkan modal
Strategi 2: Tidak mempersulit anggota yang akan meminjam ke koperasi –
hingga saat ini ada Rp 20 juta pinjaman yang beredar
Strategi 3: Meningkatkan kualitas karet petani dengan membagikan
pembeku karet secara gratis.
Strategi 4: Melakukan pelatihan kepada petani-petani karet yang bukan
anggota koperasi, tetapi melakukan penjualan kepada koperasi
10
DUKUNGAN dari SNV
Modul-modul BMP (GAP) dan Pengembangan Kelembagaan
12
Mencetak trainer-trainer di Koperasi Mendis
Membuatkan indicator penilain mitra kerja koperasi
13
Koperasi dapat melakukan pemetaan atau penilaian Mitra Kerja sehingga dapatmengurangi risiko kerugian dalam pembelian Bokar
Koperasi memiliki dasar atau standarisasi dalam melakukan penilaian mitra yang akandigunakan untuk menilaian apakah mitra dapat bekerjasama atau tidak
1
Tanggapan atas Sharing Survey Kondisi Lembaga Keuangan Mikro
di Indonesia Selama Covid-19
12 Agustus 2020
Tjandra Irawan
2
• Organisasi untuk kerja sama pertanian internasional
• Didirikan oleh organisasidan koperasi pertanianBelanda
• Dari petani untuk petani dan dari koperasi untuk koperasi
Agriterra
3
Agriterra’s Assets
4
Industrialisasi Pertanian di Ethiopia
5
• Memproduksi fiber alpaca untuk keperluanekspor
• Kerjasama dengan Agriterra sejak 2011 untuk membangun pabrik pengolahanskala industri
• Agriterra membantu akses pinjaman kekoperasi Lembaga keuangan dari Belanda;
• Pinjaman dimanfaatkan koperasi membelipabrik fiber alpaca yang semula dimilikioleh investor-bukan-petani dengantransaksi EUR 10 juta
Industrialisasi Pertanian di Peru
Sumber: http://stories.coop/stories/coopecan-a-success-story-4000-5500-meters-above-sea-level/
Koperasi Coopecan dengan
anggota lebih dari 1000 peternak
6
Mendampingi 10-15 koperasi pertanian yang MAU maju dan berkembanguntuk membangun pabrik pengolahan dengan investasi minimal Rp 10 milyar;
• Menyusun rencana usaha pengolahan hasil pertanian yang professional
• Membantu akses modal untuk pinjaman investasi pabrik pengolahanpertanian
• Mendampingi proses edukasi dan sosialisasi rencana bisnis ke petani
• Membantu realisasi rencana bisnis pabrik pengolahan
Agriterra dan Kemenkop UKM
7
• Contoh Koperasi Pertanian yang punya usaha berskalaekonomi dalam pengolahan produk pertanian untukmenciptakan/memberi nilai tambah dengan investasiminimum Rp10 milyar.
• Komoditi: beras, kelapa, garam, kentang
Sasaran Kerja Sama
8
BACAAN PENTING: KEUANGANMIKRO
9
BACAAN: PERKOPERASIAN
10
Penyediaan layanan keuangan formal bagi orang kecil dan berpenghasilan-rendah (dan, khusus kredit, yang tidakmenerima gaji), serta mereka yang secara sistematisdiasingkan dari sistem keuangan.
Keuangan mikro mencakup bukan hanya pinjaman dalamarti luas (untuk usaha, untuk meratakan pengeluaran(consumption smoothing), untuk kewajiban social, untukdarurat, dsb.), namun juga simpanan, transfer, dan asuransi
KEUANGAN MIKRO - CGAP
Sumber: CGAP, A Guide to Regulation and Supervision of
Microfinance, Consensus Guodeline, October 2012
Pains
Gains
Products
& Services
Customer
Job(s)
Value Proposition: Layanan keuangan mikro Customer Segment
Gain Creators
Pain Relievers
copyright: Strategyzer AGThe makers of Business Model Generation and
Strategyzer
The Value Proposition
Canvas
strategyzer.com
Rencana keuangansesuai dengan rencanausaha dan keluarganya
Tidak dapatmenyimpan uang di
rumah!
Ciri VPC yang baik:
•Tertanam dalam model bisnis yang hebat
•Fokus pada pekerjaan, rasa sakit, dan keuntungan yang paling berarti bagi pelanggan
•Fokus pada pekerjaan yang tidak terpuaskan, rasa sakit yang tidak terselesaikan, dan
keuntungan yang belum direalisasikan
•Targetkan beberapa pekerjaan pelanggan, rasa sakit, dan hasil, tetapi lakukan dengan
sangat baik (pekerjaan fungsional dan mengatasi pekerjaan emosional dan sosial)
•Sejalan dengan bagaimana pelanggan mengukur kesuksesan/keuntungan
•Fokus pada pekerjaan, rasa sakit, dan keuntungan yang dimiliki banyak orang
atau beberapa orang akan membayar banyak uang untuk itu
•Mengalahkan persaingan secara substansial pada setidaknya satu dimensi
•Sulit untuk disalin
1. Menggunakan layanankeuangan yang disediakan
2. Menghimpun simpanansebagai penggantipinjamannya dalamjangka waktu tertentu
Layanansimpanan dan pinjaman di lokasi yang disepakati
Memiliki simpanan sebesar pokok pinjaman dalam jangkawaktu tertentu, apabila usaha tidak berkembang
Produk keuangan (simpanan, pinjaman, asuransi dan transfer) yang sesuai dengan kebutuhan
Mengatur arus kas(Consumption smoothing)
Pinjaman, untukkebutuhan dalam
jumlah besar di luarpengeluaran rutin
• Terlindungi• Terencana
• Pikiran tenang
Simpanan“abadi”/wajib yg
memungkinkan untuk“membeli” produk
perlindungan bersama
Mati tidakmewariskan
hutang!
Manfaat (asuransi jiwa kumpulan, iuran BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan) yang tidak dapatdibeli dari penyedia layanan lain di lokasi yang sama
Layanan penagihan setoran simpanan dan angsuranpinjaman setiap hari (pada saat mendapat uang)
12
CARA YANG LEBIH BIJAKSANA
Pengeluaran yangTERENCANA
Pengeluaran yangTIDAK DAPAT
DIRENCANAKAN
Asuransi/BPJS(Kesehatan, Jiwa, Kerugian)
Simpanan DARURAT/CADANGAN(minimum 6 bulan biaya hidup dan
hanya ditarik kalau terpaksa)
Simpanan TERENCANA(ada target jumlah dan tanggal
jatuh tempo penarikan)
Pinjaman TERKENDALI /TERHITUNG
13
Sasaran Keuangan Mikro: Membangun Komunitas yang Mau Menolong Diri Sendiri untukLebih Menyejahterakan Keluarga secara Realistis dengan TetapBerpengharapan dan Berperilaku Hemat
Tidak-terlindungi:
• Di-PHK/Omzet turun• Tidak punya asuransi
• Tidak punya simpanan darurat
Terlindungi:
• Ada cadangan modal• Punya asuransi
• Punya simpanan darurat
Tidak-terencana:
• Tidak ada sasarankeuangan
• Gali lubang tutup lubang• Mewarisi hutang
Terencana:
• Ada sasaran keuangan
• Arus kas terencana• Mewarisi simpanan
• Tidak disiplin
• Boros• Kurang saling percaya
• Disiplin
• Hemat• Saling percaya
14
ASA BANGLADESH JUNE 2018
14
15
GRAMEEN BANK 2018
16
KOMIDA 2018
17
KSP GEDONG SONGO, SUMOWONONERACA PER 30 JUNI 2020
Aset Rp milyar Kewajiban Rp milyar
Kas & bank 2,17 Simpanan sukarela 4,79
Simpanan berjangka 0,36
Pinjaman Anggota 5,03 Hutang bank & pihak III 0,55
Cadangan piutang -0,26 Kewajiban Lain 0,04
Jumlah Kewajiban 5,74
Aktiva Tetap 0,41 Ekuitas
Modal Anggota 1,33
Aktiva Lain 0,02 Modal Lembaga 0,30
Jumlah Ekuitas 1,63
Jumlah Aset 7,37 Jml Kewajiban & Ekuitas 7,37
64 Anggota Simpanan Wajibnya Rp5 juta
56 Anggota Simpanan Wajibnya Rp2 juta
5.222 Anggota, 110 ALB + Rp2,5 juta
18
KSP MERAPI MULIA, TURI, SLEMANNERACA PER 30 JUNI 2020Aset Rp milyar Kewajiban Rp milyar
Kas & bank 4,95 Simpanan sukarela 10,00
Simpanan berjangka 2,10
Pinjaman Anggota 10,62 Hutang bank & pihak III 0,14
Cadangan piutang -1,03 Kewajiban Lain 0,70
Jumlah Kewajiban 12,94
Aktiva Tetap 1,21 Ekuitas
Modal Anggota 1,55
Aktiva Lain 0,16 Modal Lembaga 1,42
Jumlah Ekuitas 2,97
Jumlah Aset 15,91 Jml Kewajiban & Ekuitas 15,91
27 Anggota Simpanan Wajibnya Rp5-10 juta
117 Anggota Simpanan Wajibnya Rp2-5 juta
4.561 Anggota, 155 Anggota Luar BIasa
19
KSP BUDI LUHUR, PARIGI MOUTONGNERACA PER 30 JUNI 2020
Aset Rp milyar Kewajiban Rp milyar
Kas & bank 4,17 Simpanan sukarela 11,62
Simpanan berjangka 7,37
Pinjaman Anggota 19,95 Hutang bank & pihak III 0,62
Cadangan piutang -0,04 Kewajiban Lain 0,09
Jumlah Kewajiban 19,70
Aktiva Tetap 2,42 Ekuitas
Modal Anggota 4,54
Aktiva Lain 0,08 Modal Lembaga 2,34
Jumlah Ekuitas 6,88
Jumlah Aset 26,58 Jml Kewajiban & Ekuitas 26,58
82 Anggota Simpanan Wajibnya Rp20-25 juta: BPJS
Kesehatan Kelas 1 & 2, 41 Anggota BPJS Ketenagakerjaan
500an Anggota, 2,821 Anggota Luar BIasa
20
DUALISME KOPERASI: ASOSIASISEKALIGUS PERUSAHAAN
Asosiasi
Pengguna
Jasa yang
menjadi
Pemilik
Pemegang saham /
pemilik
PT. A PT. B PT. C
Pengguna Jasa:
Pemasok / Pembeli/ Pekerja
Transaksi Jual Beli
Perusahaan
Koperasi adalah sekaligus perkumpulan dan
perusahaan. Yaitu perkumpulan orang-orang yang
menjadi pemilik/pemegang saham dari perusahaanyang menyediakan jasa yang dibutuhkannya.
Sekaligus perusahaan yang menyediakan jasa yang
dibutuhkan pada pemiliknya.
21
KORPORASI PETANI MODEL KOPERASI
Korporasi/
Perusahaan
pencipta
nilai tambah
produk hasil
pertanian
Investasi:
Setiap petani
wajib bayar
Simpanan Pokok,
dan Simpanan
Wajib-Sertifikat
Hak & Kewajiban
Jual Komoditi
sesuai dengan
hak jual produk
pertaniannya ke
koperasi.
Jual bahan baku: produk hasil pertanian
- Kualitas: sesuai standar pabrik
- Kuantitas: sesuai kapasitas terencana
- Kontinuitas: sesuai rencana produksi
Koperasi Perseroan Terbatas
Investasi:
Saham
minimal 51%
Satu pengurusan, satu manajemen!
22
KSP UNTUK MENDUKUNGKOPERASI PERTANIAN
Koperasi
Simpan
Pinjam
Koperasi
Pertanian
Korporasi/
Perusahaan
pencipta
nilai tambah
produk hasil
pertanian
Perseroan Terbatas
Saham
minimal 51%
Simpanan
Wajib dalam
bentuk
Sertifikat Hak &
Kewajiban Jual
komoditi
Pinjaman
investasi
jangka
waktu 5
tahun
Anggota KSP dan
Anggota Koperasi
Pertanian
23
TERIMA KASIH