Transcript
  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    1/13

    Blognya kang ahmad tea..

    Berbagi cerita seputar geologi, islami dan opini pribadi

    • Home

    • Geologi 

    • Artikel 

    • Corat-Coret 

    • Download

    • selayang pandang

    • (saya)

     jump to naigation 

    Kristalografi Sistem Kristal Februari 26, 2011 

     Posted by ahmad in home , Mineralogi.

    trackback  

    1. Sistem Isometrik 

    !istem ini juga disebut sistem kristal regular, atau dikenal pula dengan sistem kristal kubus

    atau kubik" #umla$ sumbu kristalnya ada % dan saling tegak lurus satu dengan yang lainnya"

    Dengan perbandingan panjang yang sama untuk masing-masing sumbunya"

    &ada kondisi sebenarnya, sistem kristal 'sometrik memiliki aial ratio (perbandingan sumbu a

    b c, yang artinya panjang sumbu a sama dengan sumbu b dan sama dengan sumbu c" Dan

     juga memiliki sudut kristalogra*i + ./0" Hal ini berarti, pada sistem ini, semua sudut

    kristalnya ( + , dan ) tegak lurus satu sama lain (./0)"

    Gambar 1 !istem 'sometrik 

    https://medlinkup.wordpress.com/https://medlinkup.wordpress.com/geologi/https://medlinkup.wordpress.com/artikel/https://medlinkup.wordpress.com/corat-coret/https://medlinkup.wordpress.com/corat-coret/https://medlinkup.wordpress.com/download/https://medlinkup.wordpress.com/selayang-pandang/https://medlinkup.wordpress.com/tentang-saya/https://medlinkup.wordpress.com/2011/02/26/sistem-kristal/#navhttps://medlinkup.wordpress.com/category/home/https://medlinkup.wordpress.com/category/geologi-2/mineralogi/https://medlinkup.wordpress.com/2011/02/26/sistem-kristal/trackback/https://medlinkup.wordpress.com/2011/02/26/sistem-kristal/trackback/https://medlinkup.wordpress.com/geologi/https://medlinkup.wordpress.com/artikel/https://medlinkup.wordpress.com/corat-coret/https://medlinkup.wordpress.com/download/https://medlinkup.wordpress.com/selayang-pandang/https://medlinkup.wordpress.com/tentang-saya/https://medlinkup.wordpress.com/2011/02/26/sistem-kristal/#navhttps://medlinkup.wordpress.com/category/home/https://medlinkup.wordpress.com/category/geologi-2/mineralogi/https://medlinkup.wordpress.com/2011/02/26/sistem-kristal/trackback/https://medlinkup.wordpress.com/

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    2/13

    &ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi ort$ogonal, sistem 'sometrik memiliki

     perbandingan sumbu a 2 b 2 c 1 2 % 2 %" Artinya, pada sumbu a ditarik garis dengan nilai 1,

     pada sumbu b ditarik garis dengan nilai %, dan sumbu c juga ditarik garis dengan nilai % (nilai

     bukan patokan, $anya perbandingan)" Dan sudut antar sumbunya a34b5 %/0" Hal ini

    menjelaskan ba$wa antara sumbu a3 memiliki nilai %/0 ter$adap sumbu b5"

    !istem isometrik dibagi menjadi 6 7elas 2

    • 8etaoidal

    • Gyroida

    • Diploida

    • Hetetra$edral

    • Heocta$edral

    Beberapa conto$ mineral dengan system kristal 'sometrik ini adala$ gold, pyrite, galena,

    halite, Fluorite (&ellant, c$ris2 1..9)

    2. Sistem Tetragonal

    !ama dengan system 'sometrik, sistem kristal ini mempunyai % sumbu kristal yang masing-

    masing saling tegak lurus" !umbu a dan b mempunyai satuan panjang sama" !edangkan

    sumbu c berlainan, dapat lebi$ panjang atau lebi$ pendek" 8api pada umumnya lebi$ panjang"

    &ada kondisi sebenarnya, 8etragonal memiliki aial ratio (perbandingan sumbu) a b : c ,

    yang artinya panjang sumbu a sama dengan sumbu b tapi tidak sama dengan sumbu c" Dan

     juga memiliki sudut kristalogra*i + ./0" Hal ini berarti, pada sistem ini, semua sudut

    kristalogra*inya ( + , dan ) tegak lurus satu sama lain (./0)"

    Gambar 9 !istem 8etragonal

    &ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi ort$ogonal, sistem kristal 8etragonal

    memiliki perbandingan sumbu a 2 b 2 c 1 2 % 2 ;" Artinya, pada sumbu a ditarik garis dengan

    nilai 1, pada sumbu b ditarik garis dengan nilai %, dan sumbu c ditarik garis dengan nilai ;

    (nilai bukan patokan, $anya perbandingan)" Dan sudut antar sumbunya a34b5 %/0" Hal ini

    menjelaskan ba$wa antara sumbu a3 memiliki nilai %/0 ter$adap sumbu b5"

    !istem tetragonal dibagi menjadi < kelas2

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    3/13

    • &iramid

    • Bipiramid

    • Bis*enoid

    • 8rape=o$edral

    • Ditetragonal &iramid

    • !kaleno$edral

    • Ditetragonal Bipiramid

    Beberapa conto$ mineral dengan sistem kristal 8etragonal ini adala$ rutil, autunite,

     pyrolusite, Leucite, scapolite (&ellant, C$ris2 1..9)

    3. Sistem Hexagonal

    !istem ini mempunyai > sumbu kristal, dimana sumbu c tegak lurus ter$adap ketiga sumbu

    lainnya" !umbu a, b, dan d masing-masing membentuk sudut 19/0 ter$adap satu sama lain"

    !ambu a, b, dan d memiliki panjang sama" !edangkan panjang c berbeda, dapat lebi$ panjang

    atau lebi$ pendek (umumnya lebi$ panjang)"

    &ada kondisi sebenarnya, sistem kristal Heagonal memiliki aial ratio (perbandingan

    sumbu) a b d : c , yang artinya panjang sumbu a sama dengan sumbu b dan sama dengansumbu d, tapi tidak sama dengan sumbu c" Dan juga memiliki sudut kristalogra*i + ./0 ?

    19/0" Hal ini berarti, pada sistem ini, sudut + dan saling tegak lurus dan membentuk 

    sudut 19/0 ter$adap sumbu "

    Gambar % !istem Heagonal

    &ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi ort$ogonal, sistem Heagonal memiliki

     perbandingan sumbu a 2 b 2 c 1 2 % 2 ;" Artinya, pada sumbu a ditarik garis dengan nilai 1,

     pada sumbu b ditarik garis dengan nilai %, dan sumbu c ditarik garis dengan nilai ; (nilai

     bukan patokan, $anya perbandingan)" Dan sudut antar sumbunya a34b5 9/0 ? d54b3 >/0"

    Hal ini menjelaskan ba$wa antara sumbu a3 memiliki nilai 9/0 ter$adap sumbu b5 dan sumbu

    d5 membentuk sudut >/0 ter$adap sumbu b3"

    !istem ini dibagi menjadi

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    4/13

    • Heagonal &iramid

    • Heagonal Bipramid

    • Di$eagonal &iramid

    • Di$eagonal Bipiramid

    • 8rigonal Bipiramid

    • Ditrigonal Bipiramid

    • Heagonal 8rape=o$edral

    Beberapa conto$ mineral dengan sistem kristal Heagonal ini adala$ quartz, corundum,

    hematite, calcite, dolomite, apatite. (@ondadori, Arlondo" 1. !istem 8rigonal

    &ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi ort$ogonal, sistem kristal 8rigonal

    memiliki perbandingan sumbu a 2 b 2 c 1 2 % 2 ;" Artinya, pada sumbu a ditarik garis dengan

    nilai 1, pada sumbu b ditarik garis dengan nilai %, dan sumbu c ditarik garis dengan nilai ;

    (nilai bukan patokan, $anya perbandingan)" Dan sudut antar sumbunya a34b5 9/0 ? d54b3

    >/0" Hal ini menjelaskan ba$wa antara sumbu a3 memiliki nilai 9/0 ter$adap sumbu b5 dan

    sumbu d5 membentuk sudut >/0 ter$adap sumbu b3"

    !istem ini dibagi menjadi 6 kelas2

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    5/13

    • 8rigonal piramid

    • 8rigonal 8rape=o$edral

    • Ditrigonal &iramid

    • Ditrigonal !kaleno$edral

    • ombo$edral

    Beberapa conto$ mineral dengan sistem kristal 8rigonal ini adala$ tourmaline dan cinabar 

    (@ondadori, Arlondo" 1.

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    6/13

    !. Sistem "onoklin

    @onoklin artinya $anya mempunyai satu sumbu yang miring dari tiga sumbu yang

    dimilikinya" !umbu a tegak lurus ter$adap sumbu n? n tegak lurus ter$adap sumbu c, tetapi

    sumbu c tidak tegak lurus ter$adap sumbu a" 7etiga sumbu tersebut mempunyai panjang

    yang tidak sama, umumnya sumbu c yang paling panjang dan sumbu b paling pendek"

    &ada kondisi sebenarnya, sistem @onoklin memiliki aial ratio (perbandingan sumbu) a : b :

    c , yang artinya panjang sumbu-sumbunya tidak ada yang sama panjang atau berbeda satu

    sama lain" Dan juga memiliki sudut kristalogra*i + ./0 : " Hal ini berarti, pada ancer 

    ini, sudut + dan saling tegak lurus (./0), sedangkan tidak tegak lurus (miring)"

    Gambar ; !istem @onoklin

    &ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi ort$ogonal, sistem kristal @onoklin

    memiliki perbandingan sumbu a 2 b 2 c sembarang" Artinya tidak ada patokan yang akan

    menjadi ukuran panjang pada sumbu-sumbunya pada sistem ini" Dan sudut antar sumbunya

    a34b5 %/0" Hal ini menjelaskan ba$wa antara sumbu a3 memiliki nilai >60 ter$adap sumbu

     b5"

    !istem @onoklin dibagi menjadi % kelas2

    • !*enoid

    • Doma

    • &risma

    Beberapa conto$ mineral dengan ancer kristal @onoklin ini adala$ azurite, malachite,

    colemanite, gypsum, dan epidot (&ellant, c$ris" 1..9) 

    #. Sistem Triklin

    !istem ini mempunyai % sumbu simetri yang satu dengan yang lainnya tidak saling tegak 

    lurus" Demikian juga panjang masing-masing sumbu tidak sama"

    &ada kondisi sebenarnya, sistem kristal 8riklin memiliki aial ratio (perbandingan sumbu) a :

     b : c , yang artinya panjang sumbu-sumbunya tidak ada yang sama panjang atau berbeda satu

    sama lain" Dan juga memiliki sudut kristalogra*i + : : ./0" Hal ini berarti, pada system

    ini, sudut +, dan tidak saling tegak lurus satu dengan yang lainnya"

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    7/13

    Gambar < !istem 8riklin

    &ada penggambaran dengan menggunakan proyeksi ort$ogonal, 8riklin memiliki

     perbandingan sumbu a 2 b 2 c sembarang" Artinya tidak ada patokan yang akan menjadi

    ukuran panjang pada sumbu-sumbunya pada sistem ini" Dan sudut antar sumbunya a34b5

    >60 ? b54c3 /0" Hal ini menjelaskan ba$wa antara sumbu a3 memiliki nilai >60 ter$adap

    sumbu b5 dan b5 membentuk sudut /0 ter$adap c3"

    !istem ini dibagi menjadi 9 kelas2

    • &edial

    • &inakoidal

    Beberapa conto$ mineral dengan ancer kristal 8riklin ini adala$ albite, anorthite, labradorite,

    kaolinite, microcline dan anortoclase (&ellant, c$ris" 1..9)

    source2 

    @ondadori, Arlondo" 1.

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    8/13

    @etode kristalogra*is saat ini tergantung kepada analisis pola $amburan yang muncul dari

    sampel yang dibidik ole$ berkas sinar tertentu" Berkas tersebut tidak mesti selalu radiasi

    elektromagnetik , meskipun sinar K merupakan pili$an yang paling umum" Lntuk beberapa

    keperluan elektron atau neutron  juga digunakan, yang dimungkinkan karena si*at gelombang 

     partikel tersebut" &ara a$li kristalogra*i sering menyatakan secara eksplisit jenis berkas yang

    digunakan"

    7etiga jenis radiasi ini (sinar K, elektron, dan neutron) berinteraksi dengan spesimen dengan

    cara yang berbeda" !inar K berinteraksi dengan agi$an (distribusi) spasial elektron alensi, 

    sementara elektron merupakan partikel bermuatan, dan karena itu merasakan agi$an total inti

    atom dan elektron yang mengelilinginya" Meutron di$amburkan ole$ inti atom lewat gaya

    nuklir kuat, dan tamba$an lagi, momen magnetik  neutron tidakla$ nol" 7arena itu neutron

     juga di$amburkan ole$ medan magnet" Bila neutron di$amburkan ole$ ba$an yang

    mengandung $idrogen, berkas tersebut meng$asilkan pola di*raksi dengan tingkat derau

    tinggi" 7arena bentuk-bentuk interaksi yang berbeda ini, ketiga jenis radiasi tersebut cocok

    untuk studi kristalogra*i berbeda-beda"

    K(IST)*O+(),I

    7ristalogra*i adala$ ilmu yang mempelajari tentang si*at-si*at geometri dari kristal

    terutama perkembangan, pertumbu$an, kenampakan bentuk luar, struktur dalam (internal) dan

    si*at-si*at *isis lainnya"

    https://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttps://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttps://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttps://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gelombanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Elektron_valensihttps://id.wikipedia.org/wiki/Elektron_valensihttps://id.wikipedia.org/wiki/Inti_atomhttps://id.wikipedia.org/wiki/Inti_atomhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_nuklir_kuathttps://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_nuklir_kuathttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Momen_magnetik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Medan_magnethttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttps://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gelombanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Elektron_valensihttps://id.wikipedia.org/wiki/Inti_atomhttps://id.wikipedia.org/wiki/Inti_atomhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_nuklir_kuathttps://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_nuklir_kuathttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Momen_magnetik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Medan_magnethttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    9/13

    • !i*at Geometri, memberikan pengertian letak, panjang dan jumla$ sumbu kristal yang menyusun

    suatu bentuk kristal tertentu dan jumla$ serta bentuk luar yang membatasinya"

    • &erkembangan dan pertumbu$an kenampakkan luar, ba$wa disamping mempelajari bentuk-

     bentuk dasar yaitu suatu bidang pada situasi permukaan, juga mempelajari kombinasi antara satu bentuk kristal dengan bentuk kristal lainnya yang masi$ dalam satu sistem kristalogra*i, ataupun

    dalam arti kembaran dari kristal yang terbentuk kemudian"

    • !truktur dalam, membicarakan susunan dan jumla$ sumbu-sumbu kristal juga meng$itung

     parameter dan parameter rasio"

    • !i*at *isis kristal, sangat tergantung pada struktur (susunan atom-atomnya)" Besar kecilnya kristal

    tidak mempengaru$i, yang penting bentuk dibatasi ole$ bidang-bidang kristal2 se$ingga akan

    dikenal 9 =at yaitu kristalin dan non kristalin"

    !uatu kristal dapat dide*inisikan sebagai padatan yang secara esensial mempunyai pola

    di*raksi tertentu (!enec$al, 1..6 dalam Hibbard,9//9)" #adi, suatu kristal adala$ suatu

     padatan dengan susunan atom yang berulang secara tiga dimensional yang dapat mendi*raksi

    sinar K" 7ristal secara seder$ana dapat dide*inisikan sebagai =at padat yang mempunyai

    susunan atom atau molekul yang teratur" 7eteraturannya tercermin dalam permukaan kristal

    yang berupa bidang-bidang datar dan rata yang mengikuti pola-pola tertentu" Bidang-bidang

    datar ini disebut sebagai bidang muka kristal" !udut antara bidang-bidang muka kristal yang

    saling berpotongan besarnya selalu tetap pada suatu kristal" Bidang muka kristal itu baik letak maupun ara$nya ditentukan ole$ perpotongannya dengan sumbu-sumbu kristal" Dalam

    sebua$ kristal, sumbu kristal berupa garis bayangan yang lurus yang menembus kristal

    melalui pusat kristal" !umbu kristal tersebut mempunyai satuan panjang yang disebut sebagai

     parameter"

    •  7imia 7ristal

    7ristal merupakan susunan kimia antara dua atom akan terbentuk bilamana terjadi

     penurunan suatu energi potensial dari sistem ion atau molekul yang akan di$asilkan dengan

     penyusunan ulang elektron pada tingkat yang lebi$ renda$" 7ristalogra*i dapat diartikan sebagai

    cabang dari ilmu geologi, kimia, *isika yang mempelajari bentuk luar kristal serta cara

     penggambarannya" 

    7omposisi kimia suatu mineral merupakan $al yang sangat mendasar, beberapa si*at-

    si*at mineral J kristal tergantung kepadanya" !i*at-si*at mineralJkristal tidak $anya tergantung

    kepada komposisi tetapi juga kepada susunan meruang dari atom-atom penyusun dan ikatan

    antar atom-atom penyusun kristal J mineral"

    •  7omposisi kimia kerak bumi

    a" 7erak

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    10/13

     b" @antel, dan

    c" 'si bumi

    7etebalan kerak bumi di bawa$ kerak benua sekitar %; km dan di bawa$ kerak 

    samudra berkisar antara 1/ sampai 1% km" Batas antara kerak dengan mantel dikenal dengan

    @o$oroicic discontinuity" 7imia kristal !ejak penemuan sinar K, penyelidikan kristalogra*i

    sinar K tela$ mengembangkan pengertian kita tentang $ubungan antara kimia dan struktur"

    8ujuannya adala$2

    1)"Lntuk mengeta$ui $ubungan antara susunan atom dan komposisi kimia dari suatu jenis

    kristal"

    9)"Dalam bidang geokimia tujuan mempelajari kimia kristal adala$ untuk memprediksi

    struktur kristal dari komposisi kimia dengan diberikan temperatur dan tekanan

    &eruba$an energi yang di$asilkan ole$ ikatan kimia yang terbentuk ole$ dua macam

    ikatan yaitu ikatan elektroalen dan ikatan koalen"

    a"'somor*isme

    'somor*isme adala$ suatu substansi yang mempunyai rumus analog serta keamanan

    dari pada kristalogra*i dalam mere*leksikan struktur dari dalamnya"

     b"&olimor*isme

    &olimor*isme adala$ kemampuan unsur atom untuk membentuk lebi$ satu macam kristal"

     perbedaan dari si*at *isik kristal akan membentuk substansi polimer*ic sebagai mor*ic,

    trimor*icdan se$arusnya" &olimor*isme menunjukan ba$wa struktur kristal tidak $anya ditentukan

    ole$ unsur kimia saja akan tetapi dapat disebabkan juga ole$ unsur dari susunan atom yang

    dibangaun kristal"

    1" Nnantriotrop yaitu suatu proses timbal balik

    9" @onotropisme yaitu merupakan suatu proses yang tidak timbal balik

    Conto$ 2 @arkasit menjadi pyrite

    c" &seudomor*isme

    @ineral dapat mengalami peruba$an mineral lain tanpa meruba$ ikatan kimianya proses

    ini dikenal sebagai proses pseudomor*isme"

    &seudomor*isme ini terbagi menjadi dua yaitu 2

    1"8idak terjadi peruba$an unsur kimianya, akan tetapi terjadi peruba$an sistem dari pada

    kristalogra*inya"

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    11/13

    9"Lnsur lama diganti unsur baru"

    &seudomor*isme disebabkan mineral lama tidak stabil dalam lingkungan yang baru"

    •  Daya 'kat dalam 7ristal

    Daya yang mengikat atom (atau ion, atau grup ion) dari =at pada kristalin adala$

     bersi*at listrik di alam" 8ipe dan intensitasnya sangat berkaitan dengansi*at-si*at *isik dan

    kimia dari mineral" 7ekerasan, bela$an, daya lebur, kelistrikan dan konduktiitas termal, dan

    koe*isien ekspansi termal ber$ubungan secara langsung ter$adap daya ikat

    !ecara umum, ikatan kuat memiliki kekerasan yang lebi$ tinggi, titik lele$ yang lebi$

    tinggi dan koe*isien ekspansi termal yang lebi$ renda$" 'katan kimia dari suatu kristal dapat

    dibagi menjadi > macam, yaitu2 ionik, koalen, logam dan an der aals"

    •  'denti*ikasi 7ristal"

    Lntuk dapat mengelompokan 7ristal kedalam tuju$ sistem serta %9 kelas, maka dipanjang

     perlu untuk mengrta$ui cara-cara penentuan dari sistem dan kelas kristal adala$ 2

    1"Fangka$-langka$ dalam penentuan sistem kristal adala$ 2

    a" Ambil sampel kristal yang akan di diskripsikan"

    −  &erkiraan letak sumbu-sumbu simetri utama dengan mengingat ba$wa sumbu ertikal c adala$

    sumbu yang terpendek atau terpanjang, kecuali sistem cubic"−  8entukan konstanta 7ristalogra*i, meliputi 2 besar sudut antara sumbu dan Aial ationya"

    −  7elompok kristal tersebut kedalam sistemnya berdasarkan konstanta 7ristalogra*inya"

     b" Fangka$ dalam penentuan kelas kristal adala$ 2

    −  Ambil sampel kristal yang akan di diskripsikan

    −  8entukan sistem kristalnya"

    −  8entukan unsur-unsur simetrinya, meliputi 2 sumbu-sumbu simetri berikut nilai sumbunya dan

     bidang simetrinya serta pusat simetrinya"8entukan kelas kristalnya berdasarkan pada ciri-ciri

     pemilikan simetri di atas, dengan cara menyusun"

    •  Bidang simetri 7ristal

    Bidang simetri adala$ bidang bayangan yang dapat membela$ kristal menjadi dua

     bagian yang sama, dimana bagian yang satu merupakan pencerminan dari yang lain" Bidang

    simetri ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bidang simetri aksial dan bidang simetri

    menenga$" Bidang simetri aksial bila bidang tersebut membagi kristal melalui dua sumbu

    utama (sumbu kristal)" Bidang simetri aksial ini dibedakan menjadi dua, yaitu bidang simetri

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    12/13

    ertikal, yang melalui sumbu ertikal dan bidang simetri $orisontal, yang berada tegak lurus

    ter$adap sumbu c" Bidang simetri menenga$ adala$ bidang simetri yang $anya melalui satu

    sumbu kristal" Bidang simetri ini sering pula dikatakan sebagai bidang siemetri diagonal"

    •  !umbu simetri 7ristal

    Ada beberapa jenis sumbu kristal, yaitu 2

    1" !umbu utama, yaitu sumbu yang mempengaru$i dalam penentuan sistemkristal terdiri dari

    sumbu a, b, dan sumbu c"

    9" !umbu miring adala$ sumbu yang mempengaru$i dari penentuan sistem kristal yang terdiri dari

    dua macam 2

    −  !umbu diagonal yaitu sumbu yang meng$ubungkanJmenyatukan sudut-sudut kristal yang

     biasanya terletak antara sumbu a, sumbu b dan sumbu c"

    −  !umbu obliOue yaitu sumbu selain dari sumbu diagonal"

    %" !udut antara sumbu utama $al ini merupakan $al yang sangat penting dalam penentuan sistem

    dari kristal dimana sudut tersebut antara lain 2

    −  α sudut antara sumbu b dan sumbu c

    −  β  sudut antara sumbu a dan sumbu c

    −  γ  sudut antara sumbu a dan sumbu b

    >" !umbu rotasi merupakan sumbu simetri apabila diputar akan menyatakan kenampakan yang

    sama dan sisi depan kristal, tetap tidak didapatkan kenampakan kombinasi interersi

     pembalikannya pada belakang sisi kristal tersebut"

    6" !umbu rotasi inersi merupakan sumbu simetri dan dapat menunjukan kenampakan kombinasi

    antara kenampakan ulang pada sisi depan kristal dengan kenampakan inersiJpembalikanya pada

    sisi yang lain" #umla$ kenampakan antara kenampakan ulang dengan kenampakan inersinya

    adala$ nilai dari sumbu tersebut"

    ;" !umbu !ekrup merupakan sumbu simetri sebagai dan bentuk kombinasi antara pemutarandengan suatu pergeseran dimana selama pemutaran selain akan menunjukan kenampakan ulang

    disertai juga dengan pergeseranJtranslasi

     

    •  -&sat simetri Kristal

    !uatu kristal dikatakan mempunyai pusat simetri bila kita dapat membuat garis

     bayangan tiap-tiap titik pada permukaan kristal menembus pusat kristal dan akan menjumpai

    titik yang lain pada permukaan di sisi yang lain dengan jarak yang sama ter$adap pusatkristal pada garis bayangan tersebut" Atau dengan kata lain, kristal mempunyai pusat simetri

  • 8/18/2019 Kristalografi Martin

    13/13

     bila tiap bidang muka kristal tersebut mempunyai pasangan dengan kriteria ba$wa bidang

    yang berpasangan tersebut berjarak sama dari pusat kristal, dan bidang yang satu merupakan

    $asil inersi melalui pusat kristal dari bidang pasangannya"

    !ecara umum, ikatan kuat memiliki kekerasan yang lebi$ tinggi, titik lele$ yang lebi$

    tinggi dan koe*isien ekspansi termal yang lebi$ renda$" 'katan kimia dari suatu kristal dapat

    dibagi menjadi > macam, yaitu2 ionik, koalen, logam dan an der aals"


Top Related