Download - KTSP SMP CSPT1 (2009)
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu itu
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidcikan dan peserta didik. Oleh karena itu kurikulum disusun
oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan,
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian
pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi
(SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk :
1) Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada uhan Yang Maha Esa;
2) Belajar untuk memahami dan menghayati;
3) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
4) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5) Belajar untuk membangun dan menemukan jati dirti melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dijelaskan:
1) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan
untuk SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 1
2) Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)
Berdasarkan ketentuan di atas, sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan
sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Ruang gerak
tersebut diimplementasikan dalam bentuk pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan.
KTSP dikembangkan berdasarkan pada SI dan SKL dan berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan
pertimbangan komite sekolah dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
2) Beragam dan terpadu. Beragam artinya KTSP disusun sesuai dengan
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agamaa, suku, budaya,
adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Terpadu artinya ada keterkaitan
antara muatan wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri dalam KTSP.
3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan masa kini dan masa mendatang.
5) Menyeluruh dan berkesinambungan. Artinya KTSP mencakup seluruh dimensi
kompetensi bidang kajian keilmuan dan mata pelajaranm yang direncanakan
dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6) Belajar sepanjang hayat. Artinya, kurikulum diarahkan kepada proises
pengembanagan, pembudayaan, dan pembverdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara
unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkunganm yang selalu berkembang
serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7) Seimbang antara kepentingan nasional dan daewrah. Artinya, kurikulum
dikembangkjan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 2
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikembangkan SMPN 1
Cisompet merupakan kurikulum operasional sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran tahun pelajaran 2009/2010 yang selanjutnya disebut Kurikulum SMPN 1
Cisompet Tahun Pelajaran 2009/2010.
Kurikulum SMPN 1 Cisompet Tahun Pelajaran 2009/2010 terdiri dari dua
dokumen. Dokumen 1 berisi : 1) Visi, Misi, dan Tujuan SMPN 1 Cisompet ; 2) Struktur
dan Muatan Kurikulum; dan 3) Kalender Pendidikan. Sedangkan dokumen 2 berisi :
program tahunan, program semester, silabus, RPP, SK dan KD Mulok, program
pengembangan diri serta pemetaan KD dan Indikator.
B. Landasan
Pengembangan kurikulum dilaksanakan berdasarkan pada :
1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (19); Pasal 18
ayat (1),(2),(3), (4); Pasal 32 ayat (1),(2),(3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1),
(2),(3), (4); Pasal 37 ayat (1),(2),(3); dan Pasal 38 ayat (1), (2).
2) Peraturan Pemerintah Rerpublik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, yalni : Pasal 1 ayat (5),(13),(14),(15); Pasal
5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1),(2),(3),(4),(5),(6),(7),(8); Pasal 8
ayat (1),(2),(3); Pasal 10 ayat (1),(2),(3); Pasal 11 ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 13
ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 14 ayat (1),(2),(3); Pasal 16 ayat (1),(2),(3),(4),(5); Pasal
17 ayat (1),(2); Pasal 18 ayat (1),(2),(3) dan Pasal 20.
3) Kepmendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingfkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam
SI : kerangka dasar dan struktur kurikulum, standar kompetensi , dan kompetensi
dasar setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang
penbdidikan dasar dan menengah.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 3
4) Kepmendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 tahun 2006
tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah.
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum SMPN 1 Cisompet Tahun Pelajaran 2009/2009 diharapkan dapat menjadi
pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Disamping itu diharapkan pula dapat memberikan acuan dalam mengaktualisasikan
prubahan budaya dimana gagasan mutu yang ada dalam hati dan pikiran semua warga
sekolah dapat diwujudkan demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna
jasa pendidikan.
Adapun tujuan penyusunan Kurikulum SMPN 1 Cisompet Tahun Pelajaran 2009/2010
antara lain :
1) Sekolah memiliki kurikulum yang sesuai dengan kondisi daerah,sekolah, dan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
2) Menjamin agar proses pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dan diarahkan
kepada pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah yang telah ditetapkan
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
3) Sekolah dapat mengakomodir muatan lokal, pengembangan diri, pendidikan
kecakapan hidup, dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
4) Menjamin terlaksanya pengembangan dan pencapaian standar isi dalam bentuk
silabus dan RPP kelas 7 s.d 9 semua mata pelajaran.
5) Mengatur pelaksanaan beban belajar melalui sistem tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur sesuai dengan kebutuhan dan
potensi peserta didik.
6) Menjamin pelaksanaan proses pembelajaran berdasarkan kalender pendidikan
yang ditetapkan dengan tingkat ketepatan yang tinggi dan penyimpangan yang
kecil.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 4
7) Memenuhi akan mutu, akses, relevansi, dan tata kerlola pendidikan yang baik.
8) Menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir dan berwawasan ke
depan.
9) Menjamin tercapainya standar proses pembelajaran melalui strategi/metode
CTL, pendekatan belajar tuntas, dan pendekatan belajar individual.
10) Menjamin tercapainya standar penilaian melalui sistem penilaian yang lengkap
dan pelaksanaan penilaian yang otentik.
11) Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, kreatif dan
menyenangkan serta efektif dalam pencapaian standar ketuntasan minimal yang
telah ditetapkan.
12) Memiliki kriteria kenaikan kelas dan kelulusan yang disepakati disertai upaya
pencapaian maksimal oleh guru dan peserta didik.
13) Sebagai dasar ketika melaksanakan monitoring dan evaluasi pada akhir
program.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 5
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi SMPN-1 Cisompet
Salah satu tugas kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yaitu menetapkan arah
lembaga pendidikan melalui perumusan visi, misi dan tujuan sekolah yang berorientasi ke
masa depan sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : “ Didiklah anak-anakmu sesungguhnya
mereka diciptakan untuk suatu zaman yang tidak sezaman denganmu”. Masa depan yang
dihadapi sesuai dengan perkembangan dan tantangannya, antara lain menyangkut ;
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang semakin deras yang
berpengaruh terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, era informasi dan perdagangan
bebas.
Banyak pakar mendefinisikan isi, antara lain George L. Morissey (1996), visi
didefinisikan sebagai berikut : “Visi merupakan representasi dari keyakinan kita mengenai
bagai mana seharusnya bentuk organisasi di masa depan dalam pandangan pelanggan,
karyawan, pemilik dan stakeholder lainnya”. Pengertian yang tidak jauh berbeda di
kemukakan oleh Mulyadi (1998) yang mendefinisikan visi sebgai berikut : “Visi adlah
kondisi yang akan diwujudkan di masa yang akan datang, yang menjanjikan kesejahteraan
bagi organisasi melalui penyediaan produk/jasa yang berkualitas bagi masyarakat”. Dari
pengertian di atas maka visi merupakan suatu pikiran yang melampaui realitas sekarang,
sesuatu yang ingin diwujudkan dimasa yang akan datang yang belum pernah dipenuhi
sebelumnya, suatu keadaan yang kita yakini akan membawa kita kepada kehidupan yang lebih
baik.Berdasarkan urain di atas, serta berbagai pertimbangan berdasarkan kondisi sekolahpada
saat sekarang ini, maka visi SMPN-1 Cisompet :
“Terwujudnya sekolah yang berprestasi melalui pengembangan akademis dan non-
akademis selaras dengan tatanan iman dan taqwa “
( disingkat TERATAS )
Visi tersebut dirancang untuk memberi inspirasi dan motivasi serta hasrat yang tinggi
untuk mencapainya bagi pihak-pihak yang ada dan berkepentingan terhadap SMPN-1
Cisompet. Indikator dari visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita yang ingin dicapai
antara lain :
1) Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif.
2) Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 6
3) Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompeteitif.
4) Terwujudnya prasarana dan sarana sekolah yang memadai, relevan dan mutakhir.
5) Terwujudnya SDM sekolah yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang
tinggi.
6) Terwujudnya kelembagaan sekolah yang selalu belajar (learning school).
7) Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh.
8) Terwujudnya tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah yang mencerminkan
keimanan dan ketaqwaan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis dan hak
azasi manusia.
B. Misi SMPN-1 Cisompet :
Dari beberap pengertian misi yang disampaikan para ahli, dapat ditarik kesimpulan
bahwa misi merupakan alasan eksistensial berdirinya suatu lembaga pendidikan. Lembaga
pendidikan ada karena ada misi yang dijalankannya. Dengan demikian pernyataan misi suatu
lembaga pendidikan memberikan gambaran yang jelas tentang jenis produk/jasa yang
ditawarkan, pelanggan yang dilayani, dan ciri khas lembaga pendidikan dalam
menghantarkan produk/jasa kepada para pelanggan yang menjadi lembaga tersebut unik.
Berdasarkan uraian di atas, maka misi SMPN-1 Cisompet :
1) Mewujudkan pendidikan yang menhghasilkan lulusan yang cerdas, terampil, beriman,
bertaqwa, dan memiliki keunggulan kompetitif.
2) Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan.
3) Mewujudkan sistem penilaian yang otentik.
4) Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
5) Membina dan mengembangkan potensi siswa menjadi kompetensi untuk menghasilkan
lulusan yang cerdas dan kompeteitif.
6) Melengkapi prasarana dan sarana sekolah sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
7) Membina dan mengembangkan kemampuan SDM sekolah sesuai dengan tuntutan
profesionalisme dan etos kerja.
8) Meningkatkan budaya baca, forum ilmiah, dan peningkatan MGMP serkolah.
9) Penyelenggaraan manajemen sekolah dengan prinsip tata kekola yang baik yang
mengutamakan partisipasi, transparansi dan akuntabilitas dalam kerangka Manajemen
Berbasis Sekolah.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 7
10) Membina dan mengembangkan tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah yang
mengatur hubungan antar elemen sekolah secara harmonis dengan mengedepankan
keimanan,ketaqwaan, nilai-nilai demokratis dan hak azasi manusia.
C. Tujuan SMPN-1 Cisompet
Konsep pendidikan berbasis kompetensi di jelaskan dalam BAB II Pasal 3 UU
Sisdiknas 2003 bahwa : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membetuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembang-nya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”. Sedangkan tujuan umum pendidikan dasar adalah meletakan dasar-
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Berdasarkan fungsi, tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan dasar, visi dan
misi sekolah, maka tujuan SMPN-1 Cisompet :
a) Mengaktualisasikan potensi peserta didik menjadi kompetensi
sebagai bekal menempuh kehidupan sekarang dan kelak dikemudian hari baik untuk
hidup bermasyarakat dan atau untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b) Mengembangkan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan
emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) peserta didik dan warga sekolah lainnya.
c) Mengembangkan kecakapan hidup baik personal, sosial, akademik
dan vakosional sesuai potensi, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta dan
lingkungannya.
Berdasarkan tujuan tersebut, maka profil siswa atau lulusan SMPN-1 Cisompet yang
diharapkan adalah sosok lulusan yang berilmu, beriman, bertaqwa, mampu menggunakan
ilmunya dengan penuh manfaat bagi dirinya dan masyarakat lingkungannya, serta selalu
berpegang kepada kebenaran, menjadi pemimpin yang adil di masa depan dan dapat
menyebarkan rahmat ke sekelilingnya.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 8
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurkulum.
Struktur kurikulum SMPN-1 Cisompet adalah pola dan susunan mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muan kurikulum
pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum
Penyusunan Struktur Kurikulum SMPN-1 Cisompet didasarkan atas standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan ileh BSNP.
Struktur kurilum tersebut meliputi seluruh sustansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum SMP-1 Cisompet memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
c. Alokasi waktu dalam 1 jam pelajaran 40 menit.
d. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.
Struktur Kurikulum SMP-1 Cisompet disajikan dalam table berikut :
Tabel 3.1
Struktur Kurikulum SMPN 1 Cisompet Tahun Pelajaran 2009/2010
KomponenKelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IXA. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 9
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pnd. Jasmani, Olah raga, dan Kesenian 2 2 2
10. Keterampilan/Tekinkom 2 2 2
KomponenKelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IXB. Muatan Lokal
a. Bahasa Sunda
b. PLH
2
2
2
2
2
2
C. Pengembangan Diri 2 *) 2 *) 2 *)
J U M L A H 34 34 34
C. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMPN-1 Cisompet tahun pelajaran 2009/2010 meliputi : mata
pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, pengaturan beban belajar, kriteria ketuntasan
belajar, ketentuan mengenai kenaikan kelas dan kelulusan, pendidikan kecakapan hidup, dan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
1. Mata Pelajaran
a. Kelompok Mata Pelajaran
Mata pelajaran dikelompokkan menjadi lima, yaitu :
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4) Kelompok mata pelajaran estetika;
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
Adapun cakupan masing-masing kelompok mata pelajaran tampak pada tabel berikut :
Tabel 3.2
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No.Kelompok Mata
PelajaranCakupan
1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 10
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,
budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
No.Kelompok Mata
PelajaranCakupan
2.Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan
Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasya-rakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela Negara,
penghargaan terhadap hak-hak azasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan, gender, demokrasi, tanggung
jawab social, ketaatan pada hokum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, dan nepotisme.
3.Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi dimaksudkan untuk memper-oleh
kompetensidasar ilmu pengetahuan dan teknologi
serta membudayakan berfikir ilmiah secara kritis,
kreatif dan mandiri.
4. Estetika
Kelompok mata pelajaran Estetika dimaksud-kan
untuk meningkatkan sensitivitas, ke-mampuan
mengekspresikan keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengekspresikan dan
mengapresiasikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati
dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olah raga dan Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah raga,
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 11
Kesehatan
dan Kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membu-dayakan sportivitas dan
kesadaran hidup sehat.
b. Jenis dan Jumlah Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan
yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui
metode dan pendekatan tertentu
Jumlah mata pelajaran wajib SMPN-1 Cisompet terdiri dari 10 mata pelajaran
yakni :
1) Pendidikan Agama
2) Pendidikan Kewarganegaraan
3) Bahasa Indonesia
4) Bahasa Inggris
5) Matematika
6) Ilmu Pengetahuan Alam
7) Ilmu Pengetahuan Sosial
8) Seni Bdaya
9) Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan
10) Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
c. IPA dan IPS Terpadu
IPA terpadu merupakan pengintegrasian dari mata pelajaran Fisika, Kimia dan
Biologi yang disajikan secara parsial dan tematik dalam pembelajaran yang
dilakukan oleh guru tunggal. IPS terpadu merupakan pengintegrasian bidang
kajian IPS seperti Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi yang disajikan
secara parsial dan tematik dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru
tunggal.
d. Seni Budaya
Mata Pelajaran Seni Budaya terdiri dari Seni Rupa dan Seni Musik.
Disajikan secara bergiliran sesuai kompetensi mata pelajaran tersebut untuk
masing-masing tingkat kelas oleh guru tunggal.
e. Keterampilan
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 12
Mata pelajaran keterampilan yang dipilih adalah Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK). Keterampilan tata busana dikembangkan sebagai salah satu
jenis pengembangan diri.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, serta tuntutan global yang materinya tidak dapat
dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada. Untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,serta tuntuta
lokal dan global SMP-1 Cisompet menetapkan mata pelajaran Bahasa Sunda dan
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Kedua mata pelajaran tersebut merupakan
mata pelajaran muatan lokal wajib, artinya kedua-duanya harus diikuti oleh
peserta didik kelas VII s.d kelas IX.
Penyusunan dan pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Bahasa Sunda dan PLH dilakukan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dan
telah disyahkan oleh gubernur.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat. minat, kondisi dan
perkembangan peserta didik serta pertimbangan kondisi sekolah, maka sekolah
menyediakan program pengembangan diri. Pengembangan diri merupakan
kegiatan diluar mata pelajaran sebagai bagaian integral dari kurikulum SMPN 1
Cisompet yang dilakukan secara terprogram dan tidak terprogram.
Pengembanagan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan
khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik
secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan layanan
konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pelayanan konseling berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik. Pelayanan konseling tidak
dilaksanakan sebagai bagian dari program pembelajaran dengan alokasi waktu
tersendiri, melainkan lebih bersifat layanan kepada para peserta didik yang
menghadapi masalah pribadi dan sosial serta kesulitan belajar.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 13
Kegiatan ekstrakurikuler yang direncanakan meliputi :
1) Bimbingan Rohani Islam
2) Pramuka
3) Paskibra
4) Kesenian (Paduan Suara)
5) Olah Raga (Volly Ball, Basket,Sepak Bola, Tenis Meja).
Pada umumnya, program tersebut dilaksanakan 1 x dalam seminggu pada
hari Sabtu. Khusus rohani Islam dilaksanakan sebelum belajar berupa tadarusan,
dan setiap jumat secara bergiliran solat jumat di sekolah bagi laki-laki, dan
perempuan acara khusus keputrian.
Kegiatan pengembangan diri tidak terprogram dilaksanakan melalui kegiatan:
1) Rutin, kegiatan terjadwal seperti, upacara bendera, ibadah khusus keagamaan
bersama, pemeliharaan kesehatan dan kebersihan diri
2) Spontan, kegiatan tidak terjadwal seperti memberi salam, membuang sampah
pada tempatnya, antri, mengatasi pertengkaran.
3) Keteladanan, kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti : berpakaian
rapih, santun berbicara, rajin membaca, menghargai orang lain, datang tepat
waktu.
Penilaian kegiatan pengembangan diri dilaksanakan sesuai dengan
karakteristik dari kegiatan pengembangan diri, seperti penilaian hasil kegiatan
pelayanan konseling dilakukan melalui : penilaian segara, penilaian jangka
pendek, penilaian jangka panjang. Hasil pelayanan kegiatan konseling secara
keseluruhan dalam satu semester untuk setiap peserta didik dilaporkan secara
kualitatif. Hasil dalam proses kegiatan pengembangan diri yang berupa kegiatan
ekstrakurikuler dinilai secara kualitatif dan dilaporkan kepada kepala sekolah oleh
pelaksana kegiatan.
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan
program pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu
menggunakan sistem paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem
tersebut sebagai berikut :
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai mana
tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu setiap mata
pelajaran pada semester ganjil dan genap jumlah beban belajarnya tetap.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 14
Pemanfaatan jam pelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai komtensi.
b. Program pembelajaran melalui (1) tatap muka; (2) penugasan terstruktur, dan
(3) kegiatan mandiri tidak terstruktur.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka setiap mata
pelajaran yang bersangkutan
d. Jumlah jam efektif tatap muka per minggu 34 jam.
e. Satuan waktu tatap muka adalah 40 menit.
5. Pendidikan Kecakapan Hidup
Kecakapan hidup (Life skills) adala kecakapan yang dimiliki seseorang untuk
berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa
tertekan, kemudian secara proa-aktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi
sehingga akhirnya mampu mengatasinya. Secara umum Pendidikan kecakapan
hidup adalah memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrah-Nya, yaitu
mengembangkan potensi peserta didik dalam menghadi perannya dimasa
mendatang secara menyeluruh. Sedangkan secara khusus bertujuan :
mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan berbagai masalah; memberikan wawasan yang luas mengenai
pengembangan karier; memberikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilai
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari; memberikan kesempatan kepada
sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan
pendidikan berbasis luas (broad based education); mengoptimalkan pemanfaatan
sumber daya di lingkungan sekolah dan di masyarakat sesuai dengan prinsip
manajemen berbasis sekolah. Kecakapan hidup yang dikembangkan melalui
pembelajaran meliputi :
a. Kecakapan personal, meliputi : beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa;
berakhlak mulia, berfikir rasional, memahami diri sendiri; percaya diri;
bertanggung jawab; menghargai dan menilai diri.
b. Kecakapan social, meliputi : kecakapan berkerja sama; menunjukan tanggung
jawab social; mengendalikan emosi; berinteraksi dalam budaya local dan
global; berinteraksi dalam masyarakat; meningkatkan potensi fisik;
membudayakan sikap sportif; membudayakan sikap disiplin; membudayakan
sikap hidup sehat.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 15
c. Kecakapan akademik, meliputi : menguasai pengetahuan; menggunakan
metode dan penelitian ilmiah; bersikap ilmiah; mengembangkan kapasitas
social untuk belajar sepanjang hayat; mengembangkan berfikir strategis;
berkomunikasi secara ilmiah; memperoleh kompetensi lanjut akan ilmu
pengetahuan dan teknologi, membudayakan berfikir dan berperilaku ilmiah;
membudayakan berfikir kreatif; menggunakan pengetahuan dan nilai-nilai
untuk mengambil keputusan yang tepat.
d. Kecakapan Vokasional, meliputi : keterampilan yang berkaitan dengan
kejuruan yang dikembangkan antara lain tata busana dan keterampilan
menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
Impelementasi pendidikan kecakapan hidup diintegrasikan kedalam beragam
mata pelajaran.
6. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya,
bahasa, teknologi, ekologi, dll, yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi
peserta didik agar mampu bersaing ditingkat lokal, nasional dan internasional.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global merupakan bagian dari semua
mata pelajaran. SMP Negeri 1 Cisompet secara terbatas dalam mata pelajaran
tertentu menyediakan layanan internet yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
belajar.
7. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar adalah tingkat ketercapaian kompetensi setelah peserta didik
mengikuti kegiatan pembelajaran. Sekolah menetapkan batas minimal pencapaian
kompetensi pada setiap aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasi oleh
perserta didik (KKM). KKM ditentukan melalui analisis 3 hal, yaitu tingkat
kerumitan (kompleksitas), tingkat kemampuan rata-rata siswa, dan tingkat
kemampuan daya dukung sekolah. KKM ditentukan melalui kesepakatan
kelompok guru mata pelajaran. Ketuntasan belajar setiap indikator yang
dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar
berkisar antara 0 s/d. 100%, kriteria ideal masing-masing indikator 75%. Sekolah
secara bertahap dan berkelanjutan mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan
belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 16
Peserta didik yang belum mencapai KKM (belum tuntas) diberikan program
remidial yaitu kegiatan pembelajaran yang ditujukan umtuk membatu peserta
didik mencapai atau menguasai kompetensi dasar dengan KKM yang ditetapkan.
Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan pada jam efektif maupun diluar jam efektif.
Penilaiannya dilakukan melalui tes maupun penugasan. Sedangkan yang sudah
tuntas diberi program pengayaan, yaitu program pendalaman kompetensi agar
peserta didik memiliki kompetensi yang lebih luas dan tinggi.
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di SMP Negeri 1 Cisompet.
Tabel 3.3.
Kriteria Ketuntasan Minimal SMP Negeri 1 Cisompet
No. MATA PELAJARAN
KKM
Semestar 1 Semester 2
VII VIII IX VII VIII IX
1. Pendidikan Agama 61 64 65
2. Pendidikan Kewarganegaraan 61 62 65 63
3. Bahasa Indonesia 62 63
4. Bahasa Inggris 50
5. Matematika 54 54 56
6. I P A 50 61 59
7. I P S 63 64 61
8. Seni Budaya 62
9. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan
Kesenian
70 70 70
10. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
65 60 58
11. Muatan Lokal Bahasa Sunda 63
12. Muatan Lokal Bahasa PLH
Jumlah
Rata-rata
8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas di SMP Negeri 1 Cisompet yaitu :
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 17
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (tuntas pada seluruh SK dan
KD).
b. Mempertimbangkan kehadiran di kelas minimal 90%.
c. Peserta didik harus mengulang di kelas yang sama bila tidak menuntaskan SK
dan KD lebih dari 4 mata pelajaran.
d. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik yang ketuntansan
belajar minimumnya sudah dicapai dianggap gugur, artinya peserta didik
harus mengulang seluruh program pembelajaran.
e. Jika karna alasan yang kuat, misalnya karena gangguan fisik, emosi atau
mental sehingga tidak mungkin berhasil, pesert didik bersangkutan dibantu
mencapai kompetensi yang ditargetkan.
Peserta didik dapat dinyatakan lulus dari SMP Negeri 1 Cisompet jika memnuhi
persyaratan berikut :
a. Menyelesaiak seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi, dan
d. Lulus ujian nasional
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 18
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 CISOMPETTAHUN PELAJARAN 2009-2010
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun jaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender
pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan
hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah mengacu kepada Standar isi dan disesuaikan
dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat,
serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender
pendidikan sebagai berikut :
- permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya
kegiatan pembelajaran pada awal tuhun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun
dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
- minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lamanya
minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
- waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
- waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 19
dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggarapendidikan dapat menetapkan hari lkibur khusus.
- waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umu termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
- libur jeda semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran digunakan untuk menyiapkan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
- sekolah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
- bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat
mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar
dan waktu pembelajaran efektif.
- hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak
untuk setiap jejang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/
Provinsi/Kabuipaten/Kota.
A. Perhitungan dan Penggunaan Hari Efektif
No KegiatanJumlah Hari
Semester 1 Semseter 2
1. Hari Efektif 100 111
2. Awal Tahun Pelajaran 6 -
3 Libur Umum (nasional dan hari minggu) 26 27
4 Kegiatan keagamaan bulan Ramadhan - -
5 Libur khusus(Awal Ramadhan &Idulfitri) 13 -
6 Kegiatan tengah semester 6 6
7 Ulangan akhir semeter 6 6
8 Perbaikan dan penulisan LHBS 6 6
9 Libur akhir semester 12 12
10 Ujian Nasional&Sekolah - 8
Jumlah 185 176
Jumlah Dalam Satu Tahun 361
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 20
B. Khusus
No. Jenis Kegiatan Tanggal Ket
1. Hari pertama masuk sekolah/MOPD 13 s/d. 18 Juli 2009
2. Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. 20 Juli 2009
3. Hari Pramuka 14 Agustus 2009
4. Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2009
5. Libur awal Ramadhan 1430 H 20 s/d. 22 Agustus 2009
6. Libur Idul Fitri 1430 H 14 s/d. 29 Sep 2009
7. Ulangan Tengan Semester 1 5 s/d. 10 Oktober 2009
8. Hari Idul adha 27 Nop. 2009
9. Ulangan Akhir Semester 1 14 s/d. 19 Des. 2009
10. Perbaikan dan pengisian LHBS/Porak 21 s/d. 24 Des. 2009
11. Hari Natal 25 Desember 2009
12. Pembagian LHBS Semester 1 28 Des. 2009 s/d. 9 Januari 2010
13. Tahun Baru Imlek
14. Latihan Ujian 1 15 s/d. 18 Maret 2010
15. Maulud Nabi SAW.
16. Ulangan Tengah Semester 2 15 s/d. 20 Maret 2010
17. Latihan Ujian 2 12 s/d. 15 April 2010
18. Ujian Nasional 26 s/d. 29 April 2010
19. Ujian Sekolah 24 s/d. 29 Mei 2010
20. Ujian Kenaikan Kelas 14 s/d. 19 Juni 2010
21. Pengumuman Kelulusan
22. Perbaikan dan pengisian LHBS/Porak 21 s/d. 25 Juni 2010
23. Pembagian LHBS Semester 2 26 Juni 2010
24. Libur Semester 2 28 Juni s/d. 10 Juli 2010
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 21
C. KALENDER PENDIDIKANSMP NEGERI 1 CISOMPET TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Juli 2009JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 5 12 19 26
Senin6 13 20 27
1 1 S/D. 11Libur Akhir Tahun Pelajaran 08/09
Selasa 7 14 21 28 2 13 s//d. 18 MOPDRabu 1 8 15 22 29 2 20 Isra MirajKamis 2 9 16 23 30 2Jumat 3 10 17 24 31 2Sabtu 4 11 18 25 1Jumlah 10
Agustus 2009JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 2 9 16 23/30Senin 3 10 17 24/31 4 14 Hari Pramuka
Selasa 4 11 18 25 4 17Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
Rabu 5 12 19 26 4 20 s/d/. 22 Libur awal PuasaKamis 6 13 20 27 3Jumat 7 14 21 28 2Sabtu 1 8 15 22 29 4Jumlah 21
September 2009JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27Senin 7 14 21 28 1 14 s/d. 29 Libur Idul Fitri 1430 HSelasa 1 8 15 22 29 2Rabu 2 9 16 23 30 3Kamis 3 10 17 24 2Jumat 4 11 18 25 2Sabtu 5 12 19 26 2
Jumlah 12
Oktober 2009JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25Senin 5 12 19 26 3 5 s/d. 10 Perkiraan UTSSelasa 6 13 20 27 3Rabu 7 14 21 28 3
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 22
Kamis 1 8 15 22 29 4Jumat 2 9 16 23 30 4Sabtu 3 10 17 24 31 4Jumlah 21
November 2009JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29Senin 2 9 16 23 30 5 27 Idul Adha 1430 HSelasa 3 10 17 24 4Rabu 4 11 18 25 4Kamis 5 12 19 26 4Jumat 6 13 20 27 3Sabtu 7 14 21 28 4Jumlah 24
Desember 2009JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27Senin 7 14 21 28 2 14 s/d. 19 UASSelasa 1 8 15 22 29 2 18 Tahu Baru 1431 HRabu 2 9 16 23 30 2 21 s/d. 24 Pengisian LHBS/PorakKamis 3 10 17 24 31 2 25 Hari NatalJumat 4 11 18 25 2 26 Pembagian LHBSSabtu 5 12 19 26 2 28 s/d. 31 Libur Akhir Semester 1Jumlah 12 Jumlah Hari Belajar Efektif Semester 1 100
Januari 2010JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17
24/31
Senin 4 11 18 25 3 1 Libur Tahun Bari 2010Selasa 5 12 19 26 3 2 s/d. 9 Libur Semester 1Rabu 6 13 20 27 3Kamis 7 14 21 28 3Jumat 1 8 15 22 29 3Sabtu 2 9 16 23 30 3Jumlah 18
Februari 2010JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 7 14 21 28Senin 1 8 15 22 4Selasa 2 9 16 23 4Rabu 3 10 17 24 4Kamis 4 11 18 25 4Jumat 5 12 19 26 4Sabtu 6 13 20 27 4Jumlah 24
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 23
Maret 2010JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 7 14 21 28Senin 1 8 15 22 29 4 15 s/d.20 Perkiraan UTS/TO-1Selasa 2 9 16 23 30 4Rabu 3 10 17 24 31 4Kamis 4 11 18 25 3Jumat 5 12 19 26 3Sabtu 6 13 20 27 3Jumlah 21
April 2010JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25 Senin 5 12 19 26 2 12 s/d. 15 Perkiraan TO-2Selasa 6 13 20 27 2 26 s/d. 29 Perkiraan UNRabu 7 14 21 28 2 Kamis 1 8 15 22 29 3 Jumat 2 9 16 23 30 5 Sabtu 3 10 17 24 4 Jumlah 18
Mei 2010JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 2 9 16 23/30Senin 3 10 17 24/31 3 24 s/d. 29 Perkiraan Ujian SekolahSelasa 4 11 18 25 3Rabu 5 12 19 26 3Kamis 6 13 20 27 3Jumat 7 14 21 28 3Sabtu 1 8 15 22 29 4Jumlah 19
Juni 2010JML HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27Senin 7 14 21 28 1 14 s/d. 19 UKKSelasa 1 8 15 22 29 2 21 s/d. 25 Pengisian LHBS/PorakRabu 2 9 16 23 30 2 26 Pembagian LHBSKamis 3 10 17 24 2 28 s/d. 30 Libur Semester 2Jumat 4 11 18 25 2Sabtu 5 12 19 26 2Jumlah 11 Jumlah Hari Belajar Efektif Semester 2
111
Jumlah Hari Belajar Efektif Tahun 211
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 24
Pelajaran 2009/2010
BAB V
PENUTUP
a. Simpulan
1. Kurikulum SMP Negeri 1 Cisompet tahun Pelajaran 2009-2010 merupakan
kurikulum operasional yang menggambarkan seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
2. Kurikulum SMP Negeri 1 Cisompet dikembangkan berdasarkan pada SI dan SKL
dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan komite sekolah, dengan prinsip-prinsip sebagai
berikut : berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentinan perserta
didik dan lingkungannya; beragam dan terpadu; tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni; relepan dengan kebutuhan kehidupan, menyeleluruh
dan berkesinambungn; belajar sepanjang hayat, dan seimbang antara kepentingan
nasional dan kepentingan daerah.
3. Kurikulum SMP Negeri 1 Cisompet tahun pelajaran 2009 – 2010 terdiri dari
dokumn 1 yang berisi : visi, misi dan tujuan pendidikan SMP Negeri 1 Cisompet;
struktur dan muatan kurikulum SMP Negeri 1 Cisompet yang terdiri dari mata
pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, pengaturan bebadan belajar, kriteria
ketuntasan belajar, ketentuan kenaikan kelas dan kelulusan, pendidikan kecakapan
hidup, pendidik berbasis lokal dan global; dan kalender pendidikan.
b. Saran
1. Dalam tataran implementasi, Kurikulum SMP Negeri 1 Cisompet tahun
pelajaran 20029 – 2010 akan dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien jika
didukung oleh profesionalisme dan kompetensi segenap elemen sekolah. Karena
itu tuntutan pengembangan prfesionalisme dan komptensi guru merupakan
kebutuhan mendesak.
2. Setiap komponen sekolah dituntut memiliki komitmen dan etos kerja yang
memadai dalam mengimplementasikan kurikulum ini.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 25
3. Kurikulum SMP Negeri 1 Cisompet akan terus berkembang mengikuti
tuntutan perkembangan Ilmu Pengetahuan, teknologi dan Kebutuhan Masyarakat.
Dalam pengembangannya memerlukan kajian yang komprehensif mengenai
konteks, kondisi sekolah masa kini, dan tantangan masa depan. Karena itu sangant
diperlukan berbagai masukan dari segenap stakholder sekolah.
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 26
LEMBAR PENGESAHAN
Komite SMP 1 CisompetKetua,
RAHLI R
Ditetapkan di : CisompetTanggal : 16 Juli 2009Kepala SMP 1 Cisompet
IIM SALIM, S.Pd., M.PdNIP. 131398398
Dipertimbagkan Oleh :
Pengawas
.....................................................NIP. ..............................
Mengetahui,Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
Drs. H. KOMAR M, M.M.Pd.NIP. 130409093
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 27
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya kami dapat melaksanakan salah satu tugas pengelolaan sekolah yakni mengembangkan
dan menyusun kurikulum.
Proses penyusunan dancakupan isi kurikulum SMP Negeri1 Cisompet memperhatikan
bebagai faktor hasil analisis kontek yang meliputi : tunutan lokal dan global perkembangan
ilmu pengetuan dan teknologi, karakteristik dan sumber daya sekolah, serta berorientasi
kepada kebutuhan peserta didik.
Dengan tersusunnya kurikulum SMP Negeri 1 Cisompet tahun pelajaran 2009-2010,
diharapkan sekolah mampu secara optimal mengimplementasikan SI dan SKL menjadi
kegiatan pembelajaran yang operasional dan sipa dilaksakan oleh sekolah. Diharapkan pula
meningktnya pelayanan sekolah terutama pelayanan pembelajaan dan kegiatan pembinaan
kesiswaan yang merupakan kegiatan utama pelayanan sekolah.
Kurikulum akan menjadi kurikulum operasional, jika didukung oleh sumber daya sekolah
yang memadai, profesionalisme dan komptensi guru serta motivasi dan tingkat kesiapan
peserta didik.
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Karena itu
memerlukan penyempurnaan secara terus menerus. Berbagai saran, masukan dan
pertimbangan sangat diperlukan. Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan kekuatan dan
petunjuk sehingga apa yang direncanakan dapat terlaksanan secara optomal.
Ketua Tim PenyusunKepala SMP Negeri 1 Cisompet
Kurukulum SMP 1 Cisompet 2009-2010 28