Download - Kualitas Penerjemah Di Indonesia
7/18/2019 Kualitas Penerjemah Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-penerjemah-di-indonesia 1/10
Kualitas Penerjemah di Indonesia
Abstrak
Globalisasi memberikan dampak yang luas pada hampir semua sektor
kehidupan. Peralihan teknologi dan pengetahuan antar negara khususnya dari
negara maju ke negara berkembang memberikan posisi tawar yang lebih pada
dunia penerjemahan. Dalam hal ini penerjemahan berkontribusi besar dalam
mendukung suksesnya pembangunan. Terkait hal ini maka diperlukan sumber
daya penerjemah yang berkualitas untuk menghasilkan produk terjemahan yang
baik. Akan tetapi pada kenyataannya kualitas penerjemahan di Indonesia masih
sangat rendah. Salah satu penyebabnya adalah lemahnya idealisme penerjemah
karena desakan motif bisnis dan hanya memperhatikan aspek komersial saja.
Untuk itu diperlukan langkahlangkah untuk terus meningkatkan kualitasterjemahan lewat berbagai !ara seperti" #$ %e&italisasi peran 'PI ('impunan
Penerjemah Indonesia$) *$ Ujian +emahiran ,erbahasa Indonesia (U+,I$) -$
penataran penerjemahan) $ Perlunya lembaga penerjemah. Selain permasalahan
di atas masih terdapat satu hal lagi yang juga semestinya menjadi perhatian yakni
masalah royalti) hak !ipta dan kode etik.
+ata kun!i" Penerjemahan) pembangunan) kualitas.
P/0DA'U1UA0
Per!epatan alih ilmu pengetahuan dan teknologi dari negaranegara maju ke
Indonesia tidak bisa terlepas dari kegiatan penerjemahan dan peran penerjemah. +egiatan penerjemahan yang semakin berkembang pesat khususnya di
Indonesia akhir akhir ini pun merupakan salah satu implikasi logis dari kemajuan
sistem informasi dan komunikasi serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terjadi di dunia saat ini. Sehingga) tidak bisa dipungkiri seiring dengan !epatnya
arus perkembangan sistem informasi dan komunikasi serta kemajuan di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut) dunia penerjemahan juga mengalami
satu kemajuan yang !ukup pesat.Penerjemahan) terutama bukubuku yang
berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini juga
semakin diperlukan dan sudah menjadi keharusan di Indonesia. 2enurut
pandangan 0ababan (*33-" h.#*$) hal itu disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia ingin meningkatkankemajuannya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan jalan
menerjemahkan bukubuku ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditulis dalam
bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia se!ara besarbesaran. Kedua, sebagian
besar buku ilmu pengetahuan dan teknologi itu ditulis dalam bahasa asing)
khususnya Inggris) sedangkan konsumen ilmu pengetahuan dan teknologi itu
sebagian besar sulit memperolehnya dari bahasa sumber dengan baik. Ketiga,
7/18/2019 Kualitas Penerjemah Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-penerjemah-di-indonesia 2/10
kemampuan para sarjana kita untuk menulis karya asli dalam kedua bidang itu
terbatas.
Sebagaimana disebutkan di awal) proses penerjemahan tidak pernah bisa terlepas
dari peran penerjemah. ,erdasar pada realitas kebutuhan akan penerjemahan
seperti yang telah dikemukakan di atas) keberadaan seorang penerjemah
sebagai salah satu sosok penting yang berada di belakang kegiatan penerjemahan
menjadi sebuah profesi yang !ukup diperhitungkan.
+egiatan yang dilakukannya dianggap sebagai !ara yang !ukup murah dan
mudah serta efektif dalam alih ilmu pengetahuan dan teknologi itu. 2araknya
referensi baik yang beredar di dunia maya (internet$) bukubuku sumber (te4t
book$ maupun artikel internasional dan jurnaljurnal ilmiah yang lain yang hampir semuanya berbahasa Inggris membutuhkan penerjemah yang baik agar bisa
menghasilkan terjemahan yang berkualitas. ,erdasarkan deskripsi di atas)
kiranya !ukup penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana sebetulnya
kualitas penerjemah yang ada di Indonesia.Peran Penerjemah dalam pembangunan. Penerjemahan sangat penting demi
proses tukarmenukar informasi dan hasil penemuan. Di!k 'artono) seperti yang
dikutip kembali oleh 5idyamartaya) mengatakan bahwa “Kebutuhan
menerjemahkan buku bukanlah tanda keterbelakangan. Justru sebaliknya, tanda
keterbukaan, tanda kegiatan hendak ikut serta dalam tukar menukar
informasi” (*333" h.6$. Selain itu) penerjemahan juga memegang peran yang
sangat signifikan bagi pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Tanpa adanya penerjemahan) para !alon
ilmuwan atau para ilmuwan mungkin akan ketinggalan) mereka tidak akan
dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan) apalagi kalau mereka kurang
mampu memba!a dan memahami bahasa asing.
Satu hal yang tidak bisa kita lupakan ketika berbi!ara tentang penerjemahan
adalah eksistensi dari penerjemah itu sendiri. Tak dapat dipungkiri lagi)
penerjemah merupakan tulang punggung produk terjemahan. ,aik buruknya satu
hasil terjemahan tidak terlepas dari peranan para penerjemahnya. 7akta di lapangan
menunjukkan bahwa banyak buku yang sebenarnya bagus isinya) namun diangap
buruk lantaran hasil terjemahannya yang menge!ewakan. Dan sebaliknya)
tidak sedikit pula buku terjemahan yang dipuji karena kepiwaian penerjemahnya menghadirkan buku asli ke dalam bahasa Indonesia (Kompas,
07!!"00#$.
Seorang penerjemah sungguhsungguh menyandang tanggung jawab yang besar)
dan dapat memberikan sumbangan yang besar kepada nusa) bangsa dan dunia.
+eadaan seperti yang disebutkan di atas menempatkan penerjemah pada posisi
yang sangat strategis dalam pembangunan suatu bangsa. +arena bisa jadi
7/18/2019 Kualitas Penerjemah Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-penerjemah-di-indonesia 3/10
banyaknya ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan pernah sampai tanpa
dukungannya. ,ukubuku teks edisi terbaru terbitan luar negeri yang memuat
produk ilmu pengetahuan tidak begitu mudah diperoleh) selain se!ara umum bukubuku teks yang dihasilkan di dalam negeri belum dapat memenuhi
kebutuhan. Dengan adanya penerjemahan diharapkan bisa menjadi sarana
pendayagunaan ilmu sebagai produk yang dihasilkan se!ara meluas di luar negeri.,egitu juga dalam bidang kesusastraan. Para penerjemah sebenarnya juga para 8pengalih bahasa9 yang berperan besar dalam perkembangan sastra dunia.,erbagai bentuk karya sastra:no&el) !erpen) puisi) lakon:karya para pengarang dunia yang terkenal itu tak akan pernah bisa dinikmati olehsebagian besar khalayak kita tanpa peran para penerjemah yang oleh Pushkin)sastrawan ternama dari %usia) disebut sebagai “kurir sastra” itu.Sebagaimana kita dapati meledaknya no&elno&el) khususnya no&el fiksiremaja di pasaran merupakan salah satu karya dari para penerjemah yang
berhasil menghadirkan !erita dari konteks ,ahasa Sumber (,su$ ke dalam,ahasa Sasaran (,sa$ dengan baik.
Penerjemah yang baik. +arya terjemahan yang baik adalah terjemahan
yang bisa diba!a dengan baik pula oleh pemba!a sasaran. 'al ini bisa
ditafsirkan bahwa menerjemahkan buku atau karya tulis baik itu fiksi maupun
nonfiksi dari bahasa satu ke bahasa yang lain adalah suatu pekerjaan yang tidak
hanya sekadar mengalihbahasakan suatu karya saja. 0amun lebih dari itu)
seorang penerjemah juga dituntut untuk bisa menyalurkan gagasan penulis
ke dalam bahasa sasaran. Penyaluran gagasan tersebut harus tetap dijaga agar
tidak ada yang hilang dan tidak ada yang ditambah atau berubah (Simatupang)
*333" h.#-#$
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar karya terjemahan bisa
diba!a dan dipahami oleh pemba!a( h ttp% && & . m a il a r ' h ie .' o m $. P e r ta m a ,
seorang penerjemah selain harus menguasai bahasa asal atau sumber juga harus
menguasai konteks dan latar belakang budayanya. Seorang penerjemah yang
menguasai bahasa asal) tetapi konteks ;aman atau peristiwa sejarahnya kurang
dikuasai betul) maka proses penerjemahan bisa menjadi tidak tepat. Dalam hal
ini penerjemah bisa berkonsultasi dengan seorang yang ahli di bidang yang
bersangkutan. Seperti yang disarankan oleh 5idyamartaya (*333" h.-<$)
bahwa idealnya penerjemah dapat bertukarmenukar informasi tentang segala
permasalahan sehingga kekurangpahaman penerjemah akan bisa diatasi)
yang artinya hasil terjemahan juga menjadi semakin benar dan lan!ar.
K e d ua , penguasaan bahasa sasaran. 2enurut pendapat beberapa ahli) penguasaan bahasa sasaran justru jauh lebih penting daripada penguasaan
bahasa asal atau sumber. Salah satunya adalah seperti apa yang dilontarkan oleh
'endarto Setiadi) penerjemah yang banyak menerjemahkan buku buku fiksi
( h tt p % &&& .m a ila r ' h i e . ' o m $. “)ahasa sasaran itu lebih penting daripada
bahasa asal. Kalau bahasa asal kita tidak tahu, kita bisa buka kamus,
tanya teman, atau 'ari di internet”, demikian pendapatnya.
7/18/2019 Kualitas Penerjemah Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-penerjemah-di-indonesia 4/10
Dalam perspektif yang sedikit berbeda) '.G. de 2aar) dalam bukunya
*+nglish Passages for ranslation- jilid II) hlm. #<=) seperti yang dikutip
kembali oleh 5idyamartaya (*333" h. #*#-$) ada beberapa hal lain yangharus diperhatikan oleh seorang penerjemah yang baik) diantaranya" (a$
,erlakulah setia kepada aslinya dan berikanlah kebenaran) seluruh
kebenaran) dan tak lain daripada kebenaran. Tidak boleh ada ide penting
mun!ul dalam terjemahan kalau ide itu tidak ada dalam karangan aslinya.
Tidak boleh ada hal ke!il tetapi penting dihilangkan dari terjemahan kalau hal
itu terdapat dalam karangan aslinya. (b$ Perhatikan se!ara seksama dalam
semangat atau suasana apa karangan asli ditulis. +alau gayanya ramah)
ramahlah dalam terjemahan Anda> kalau luhur) berikanlah pada terjemahan
Anda suatu nada yang luhur. (!$. Sebuah terjemahan harus tak terba!a
sebagai sutau terjemahan. Terjemahan harus tidak mengingatkan akan
karangan aslinya) tetapi harus terba!a wajar seolaholah mun!ul langsungdari pikiran pelajar. 'arus terba!a seperti sebuah karangan asli. Terjemahan
harus mengungkapkan segenap arti dari karangan aslinya) tetapi tanpa
mengorbankan tuntutan akan ungkapan yang baik dan idiomatis.
2emodifikasi apa yang sudah dia kutip dari '.G. de 2aar)
5idyamartaya membuat simpulan tentang kriteria seorang penerjemah yang
baik) diantaranya adalah" (#$ Penerjemah harus menguasai bahasa sumber dan
sekaligus bahasa sasaran) (*$ Penerjemah harus memahami dengan baik isi yang
akan diterjemahkan) (-$ Penerjemah harus mampu menulis se!ara baik dan jelas
dengan berbagai gaya) ($ Penerjemah harus terbiasa teliti dan !ermat) (?$
Penerjemah harus mempunyai pengalaman dalam menafsirkan sesuatu) (=$
Penerjemah harus terbiasa berkonsultasi degan para penasihat ahli) (<$Penerjemah harus mempunyai sikap modest (*333" h.-6$.
+ualitas penerjemah di Indonesia masih rendah. Dalam dasawarsa
terakhir ini buku terjemahan) sebagai !ontohnya terjemahan sastra asing)
begitu marak bak @bersaing dengan karyakarya baru sastrawan
Indonesia. 2eski belum didapat data yang akurat tentang produk mana yang
terbilang lebih laris) akan tetapi maraknya karya terjemahan sastra asing ini
terlihat begitu mendominasi pasar. 7enomena seperti ini bisa dengan sangat
mudah kita temukan di deretan rak sastra di sejumlah toko buku besar yang
banyak sekali memajang karya sastra terjemahan.
,anyak hal yang melatarbelakangi semakin banyaknya penerbit
yang memberikan porsi lebih besar pada terbitan karya terjemahan yangakhirnya berdampak pada membanjirnya buku terjemahan di pasaran.
Alasannya !ukup beragam) mulai dari yang idealis bertujuan memberikan
sumbangan pembangunan peradaban serta memberikan wa!ana baru bagi
masyarakat) hingga latar belakang yang lebih realistis yaitu kurangnya
sumber daya penulis lokal sehingga menyulitkan penerbit:apalagi penerbit
ke!il:menemukan karya lokal yang bermutu dan berkualitas.
7/18/2019 Kualitas Penerjemah Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-penerjemah-di-indonesia 5/10
Apapun alasannya) adanya fenomena seperti yang tampak di atas tentusaja harus mendapatkan sambutan dan respon yang positif dari khalayak sastra.Apalagi seperti yang sering kita dengar) selama ini penerjemahan karyakarya
sastra seperti dianaktirikan oleh penerbit besar. 0amun) ternyata ada satu halyang paradoks dan !ukup kontradiktif di sini. Sungguh !ukup disayangkanmenggeliatnya terjemahan ini tidak diiringi kualitas terjemahan yang baiksehingga tak semuanya memuaskan pemba!a.
“)anyaknya kalimatkalimat bahasa /ndonesia yang aneh dan
janggal pada bukubuku terjemahan terbitan para penerbit kita”. +eluhan
seperti inilah yang kerap kali disampaikan oleh para penikmat karya
terjemahan. Sebagian dari mereka mengaku !ukup sulit untuk mengerti dan
memahami hasil terjemahan yang dirasa !ukup jauh berbeda bila
dibandingkan dengan teks aslinya. +etidak sesuaian interpretasi atau bahkan
penyelewengan konteks pada hasil terjemahan sering kali dijumpai pada
hasil terjemahan.Pengalaman buruk dengan buku terjemahan seperti yang diungkapkan
di atas ternyata tidak hanya milik satu atau dua orang belaka. Tidak sedikit
pemba!a yang pernah mengalami hal serupa" menemui kendala dalam
memba!a buku terjemahan. +esulitan yang dijumpai bisa jadi tak sekadar dari
segi bahasa semata) seperti jalinan kata yang rumit atau kalimat yang
menjadi tak berarti dalam bahasa Indonesia. 1ebih jauh) isi buku tersebut
lantas sulit dimengerti dan dipahami. Belakanya lagi) jika jeli
membandingkan dengan teks aslinya) terkadang dijumpai ketidaksesuaian
interpretasi bahkan penyelewengan konteks pada hasil terjemahan.
Ditambah lagi jika banyak terjadi kesalahan yang bersifat teknis seperti
salah ketik atau salah ejaan yang dapat mengganggu kenikmatan mamba!a)semakin membuat orang frustrasi dengan buku terjemahan.
%ealitas di atas tak pelak lagi juga menjadi polemik baru dan menunai
banyak protes dari kalangan sastrawan. Polemik yang !ukup 8keras9 keluar
dari 0irwan Dewanto. %edaktur jurnal kebudayaan *Kalam- ini sempat
menyampaikan keluhannya setelah memba!a karya terjemahan 1-/mmortalite
(kekekalan$ karya 2ilan +undera. Dalam sebuah tulisannya yang dimuat di 2,2
Tempo edisi januari *33#) dia menyebut polemik itu dengan judul *2en'ederai
Kundera-. “3esungguhnya , noelis yang kini tinggal di Peran'is ini
di'iderai oleh penerjemah /ndonesianya”) tulis 0irwan mengomentari
banyaknya kejanggalan yang terdapat dalam produk terjemahan itu. @Amat
mengherankan sejumlah kata yang mudah di!ari padanannya dalam bahasaIndonesia dibiarkan begitu saja dalam bahasa Peran!is. 2isalnya 4euieme
)eethoen (hal.?<$) fase odipien (hal.*3-$) la tuhiste (hal.-<-C3$. Dengan
gampang kita menerjemahkannya 3imfoni Kesembilan )eethoen, tahap 5edipus
(oedipal$, pemain gambus”, tambahnya memberikan !ontoh
( h t tp % && & .' y b e rs a s t r a . n e t$ . ,eberapa 8protes keras9 serupa juga sering kali
7/18/2019 Kualitas Penerjemah Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-penerjemah-di-indonesia 6/10
disampaikan oleh para sastrawan terkait dengan banyaknya kesalahan yang
dilakukan oleh para penerjemah Indonesia.
Permasalahan tentang minimnya kualitas hasil terjemahan diIndonesia ini ternyata juga sempat dilontarkan oleh beberapa pihak dari
luar negeri. Di Amerika misalnya) orang Indonesia yang ingin menjadi
penerjemah atau interpreter biasanya masih kalah bersaing dengan orang
2alaysia yang sesama 2elayu. 2enurut mereka penerjemah Indonesia
banyak yang berbelitbelit dan berteletele) kadang hal atau data yang penting
tidak diterjemahkan) diksi dan ungkapannya kurang tepat) dan ejaannya
kadang tidak diperiksa kebenarannya. 2emang tidak semua seperti itu) ada
beberapa penerjemah penerjemah Indonesia yang bagus dan pantas menjadi
penerjemah dan interpreter unggul baik tertulis maupun lisan) akan tetapi
reputasi penerjemah Indonesia tetap saja negatif) yaitu terlalu lamban untuk
mikir) kurang gesit dan !ekatan serta tidak mau bertanya jika ada masalah(Kompas, !67"00#$.
2engapa +ualitas Penerjemah di Indonesia 2asih %endah Peran
penerbit dalam menentukan warna pasar buku tidaklah ke!il. Eelas penerbit akan
menjadi pihak pertama yang menunai pujian ataupun kritik dan protes
atas keberadaan buku terjemahan. Tak dapat dihindari pula penerbit
menjadi tertuding utama yang dipersoalkan atas kualitas suatu hasil
terjemahan. Penerjemah baru dipermasalahkan berikutnya.
2oti&asi penerjemahan yang hanya sekadar berdasar kepentingan
bisnis serta menjadi komoditas yang dikomersialkan juga menjadi
permasalahan tersendiri. Para penerjemah hanya menggunakan pertimbangan
praktis atas dasar pangsa pasar yang terbentuk karena ke!enderungan baru atas pilihan ba!aan yang ada dalam masyarakat. Sebagai !ontoh) pola kebanyakan
penerbit sekarang lebih mengutamakan penerjemahan karya fiksi dibandingkan
karya ilmiah yang mempunyai nilai komersial yang lebih besar. Akibatnya
sangat wajar jika kemudian kualitas terjemahan menjadi kurang terjaga dan
dari segi teknis pun banyak hasilnya yang minim karena proses produksinya
yang diper!epat.Demi memenuhi tuntutan pasar) sebagian penerbit seakan berlomba
untuk menjadi yang paling dahulu menerjemahkan dan menerbitkan sebuah buku baru. ,eberapa penerbit bahkan berani mematok waktu tiga bulanuntuk proses penerjemahan. Sedikit saja penerjemah yang punya kuasa menawardeadline sebab kebanyakan mereka lebih lemah posisinya dibandingkan penerbit.Akibatnya tak jarang kualitas isi dan hasil terjemahannya sering kalidipertanyakan.
Satu hal mendasar lain yang melatarbelakangi rendahnya kualitas sebagian
buku terjemahan adalah masalah penghargaan terhadap penerjemah yang
diwujudkan dalam bentuk honor. Sebagian dari penerjemah dihargai !ukup murah
dengan hasil terjemahannya) sementara deadline yang diberikan !ukup terbatas.
7/18/2019 Kualitas Penerjemah Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-penerjemah-di-indonesia 7/10
Akibatnya para penerjemah !enderung mengejar deadline) mengejar omset)
sehingga hasilnya pun tidak terlalu baik.
Upaya peningkatan +ualitas Penerjemah. ,ahwa dengan semakin
!erdasnya masyarakat Indonesia) pasti semakin tinggi pula tuntutan terhadap
kualitas bukubuku terjemahan kita termasuk di dalamnya penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. ,ukubuku yang beredar di pasaran
harus benarbenar memperhatikan semua aspek) estetika) materi maupun
bahasa yang digunakan di dalamnya. Untuk mengatasi berbagai persoalan
yang terkait dengan rendahnya kualitas penerjemah di Indonesia)
pemerintah) dalam hal ini adalah Departemen Pendidikan 0asional
(Depdiknas$) sudah mulai mengambil beberapa langkah strategis) antara lain"
(#$ %e&italisasi dan sosialisasi 'impunan Penerjemah Indonesia ('PI$.
Sebagai wahana berkumpul dan berapresiasi) saat ini sebetulnya sudah adawadah yang bisa dimanfaatkan oleh para penerjemah yaitu 'impunan
Penerjemah Indonesia ('PI$.
'PI sendiri adalah wadah atau organisasi profesi yang memiliki
wewenang untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kualitas
penerjemah. Selama ini) penerjemahan berjalan se!ara sporadis dan tidak
terhimpun. Sehingga) untuk melakukan pengendalian terhadap mutu karya
terjemahan sangat sulit untuk dilakukan. Akan tetapi pada kenyataannya
banyak kendala yang dihadapi oleh 'PI dalam menjalankan peran dan
fungsinya. 'al tersebut mengakibatkan gaungnya seakan masih sayup terdengar
di kalangan penerjemah. Akan tetapi dengan segala keterbatasan yang ada)
Alfons Tayadi) salah satu ketua umum 'PI) masih mengemukakankeoptimisannya untuk terus berupaya mere&italisasi dan menyosialisasikan
asosiasi ini melalui berbagai kegiatan seminar dan diskusi.
,erikutnya) keberadaaan asosiasi penerjemah ini akan mulai dilirik
oleh para penerjemah) sehingga profesi penerjemah pun tidak semakin
terpinggirkan di tengah tengah laju gerak dunia perbukuan di Indonesia
( h t tp % && & .k o m p a s . ' o m $. (*$. Ujian +emahiran ,erbahasa Indonesia
(U+,I$. Pusat ,ahasa Departemen Pendidikan 0asional (Depdiknas$
bekerja sama dengan 'impunan Penerjemah Indonesia ('PI$ beren!ana
memberlakukan Ujian +emahiran ,erbahasa Indonesia (U+,I$. 'anya bagi
mereka yang mendapatkan nilai minimal pada tingkat semenjana (tingkat
unggul atau menengah ke atas$ saja yang nantinya berhak untuk mendapatkansertifikat penerjemah. 1angkah seperti ini dilakukan dalam rangka untuk
menjaga kualitas hasil terjemahan) seperti pada buku) teks film) dan terjemahan
lain) dan diharapkan nantinya tidak akan terjadi lagi kekeliruan yang malah
menyesatkan masyarakat. Selama ini orang menilai bahwa terjadinya kesalahan
dalam karya terjemahan lebih banyak disebabkan oleh kemampuan bahasa asing
penerjemah. Padahal jika diteliti lebih lanjut) bisa saja karena justru penerjemah
7/18/2019 Kualitas Penerjemah Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-penerjemah-di-indonesia 8/10
tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar (2edia /ndonesia,
!7!0"00#$. (-$ Penataran Penerjemahan. Salah satu problematika klasik
yang sering kali dihadapi oleh beberapa perguruan tinggi adalah minimnya pengadaan buku ajar bagi mahasiswanya. 7aktor terbesar yang
menghambat usaha penyediaan buku ajar ini adalah kurangnya kemampuan
dan penguasaan bahasa sumber (bahasa Indonesia$ dan teknik penerjemahan.
Akibatnya hasil penerjemahan dan penulisan buku ajar per tahun kurang dari
yang diharapkan. 'al ini dibuktikan dengan adanya fakta di lapangan yang
menunjukkan bahwa banyak !ontoh terjemahan yang dituliskan oleh para
!alon penerjemah dan disampaikan ke Direktorat Pembinaan Penelitian dan
Pengabdian pada 2asyarakat banyak sekali terdapat kelemahan.
,erawal dari sini kiranya perlu dibuat sebuah format pelatihan dalam
bentuk penataran penerjemahan. Dengan demikian) nantinya diharapkan
bisa menghasilkan para penerjemah yang memiliki pengetahuan danketerampilan menerjemahkan yang !ukup. Selain itu) diharapkan para
penerjemah juga bisa mempunyai kompetensi dan pengetahuan bahasa
Indonesia yang baik dan benar) pengetahuan tentang sumber istilah dan
pembentukannnya dalam bahasa Indonesia serta keterampilan menggunakan
sarana penerjemahan) seperti perpustakaan dan kamus baik Indonesia
maupun Inggris. ($. Perlunya 1embaga Penerjemahan. Sehubungan
dengan berbagai persoalan terkait dengan kualitas terjemahan kita
khususnya pada penerjemahan sastra) ada baiknya jika kita mau berka!a pada
pengalaman bangsa lain yang memiliki peradaban literer yang lebih maju.
Seperti yang dikatakan oleh Anton +urnia ( h t tp% & & & . s in a r h a r a p an . ' o .id $ , di
Straelen) sebuah kota di negara bagian 0ordrhein5estfalen Eerman) telahlama dibentuk sebuah 1embaga Penerjemahan /ropa. ,agi para penerjemah)
1embaga Penerjemahan /ropa ini ibarat syurga di bumi. ,ayangkan saja) di
lembaga ini terdapat perpustakaan raksasa dengan tak kurang dari ##3.333
jilid buku yang ditulis lebih dari *<? bahasa dan dialek. Di 1embaga
Penerjemahan /ropa ini para penerjemah dapat dengan leluasa memba!a
bukubuku yang mereka perlukan) men!ari referensi dan bahan pustaka.
Selain itu mereka bisa berbin!ang dan berbagi informasi dengan rekan seprofesi
dari berbagai negara di /ropa.
Anton +urnia ( h tt p% && & . s in a r ha r a p a n .' o . id $ selanjutnya
menambahkan) sudah saatnya kita berusaha meningkatkan dan memperbaiki
kualitas karya terjemahan daripada harus saling menghujat dan menyalahkansatu sama lain. Salah satu media yang bisa dipakai adalah perlunya
dipertimbangkan pembentukan lembaga penerjemahan sebagaimana sudah
di!ontohkan oleh Eerman. Dalam skala yang pastinya berbeda) lembaga ini
nantinya diharapkan bisa membantu dan memperbaiki kemampuan para
penerjemah (khususnya penerjemah sastra$ dari berbagai bahasa ke bahasa
Indonesia dalam menjalankan tugasnya.
7/18/2019 Kualitas Penerjemah Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-penerjemah-di-indonesia 9/10
%ealisasi program ini sangat membutuhkan dukungan yang luas)
sehingga pembentukan serta pengelolaan lembaga ini hendaknya merupakan
kerja sama antara pemerintah) berbagai kelompok praktisi penerjemahan)kalangan akademisi) para penerbit dan kaum sastrawan dengan juga turut
melibatkan lembaga kebudayaan dalam dan luar negeri. Diharapkan dengan
adanya upaya kolektif ini bisa memberikan sumbangan yang berarti bagi
kualitas penerjemahan di Indonesia. Sebab) bagaimanapun juga kita sangat
membutuhkan karya sastra yang baik untuk menggali khasanah pengetahuan
dan juga budaya bangsa lain serta mempelajari pengetahuan yang baru yang
bakal memperkaya hidup kita tanpa terhalang kendala bahasa.
%oyalti) 'ak Bipta dan +ode /tik. 2eskipun proses kreatif penerjemah
untuk menghasilkan suatu karya terjemahan menuntut kemampuan dan daya
!ipta tersendiri) namun penghargaan terhadap profesi ini dirasakan memang
masih sangat minim) baik dari segi nominal maupun pengakuan publik. 2asihmenjadi hal yang sangat aneh jika ada orang yang mengaku pekerjaan
atau profesinya sebagai 8penerjemah9. Para penerjemah pun jarang sekali
yang mendapatkan royalti dari buku yang diterjemahkannya.
Dalam beberapa kasus yang terjadi dengan penerbit) posisi penerjemah
memang !enderung lemah. +etika terjadi pelangaran atas hak penerjemah)
misalnya persoalan pembayaran atau masalah hak !ipta atas terjemahan.
,elum ada sistem perlindungan yang memadai terhadap profesi ini. Padahal)
sebetulnya karya terjemahan se!ara legal telah dilindungi UndangUndang
'ak Bipta dan berhak atas International Standard ,ook 0umber (IS,0$.
Artinya buku terjemahan sebenarnya juga sudah diakui sebagai karya tersendiri
( h tt p % && & . p e n e r b it .n e t in d e 8$Permasalahan lain yang masih ada sampai saat ini dan sering
mun!ul adalah belum adanya kode etik baku yang mengikat para penerjemah
dalam berkarya. Sulitnya pengurusan hak !ipta kerapkali juga membuka
peluang para penerjemah untuk melakukan pelanggaran dengan terpaksa
menerabas hak !ipta dari penerbit asli. Apabila kendala seperti ini terus
dibiarkan dan tidak segera di!arikan solusi) akibatnya juga menjadi kurang
baik. Sebagai !ontohnya adalah adanya kasus beredarnya buku
terjemahan 8ganda9 karya 7ran; +afka di pasaran dengan dua penerbit yang
berbeda akibat dari rumitnya permasalahan hak !ipta di Indonesia
( h tt p % &&& . ' y b e rs a s tr a .n e t $ .
PENUTUP
Dari deskripsi singkat di atas) kiranya bisa memberikan satu
gambaran sederhana tentang kualitas penerjemah di Indonesia. Di balik
posisi mereka yang tergolong !ukup strategis dan diharapkan bisa memberikan
kontribusi positif bagi kemajuan bangsa) ternyata basih banyak menyimpan
setumpuk permasalahan yang menjadi tugas kita bersama) sebagai pihak yang
7/18/2019 Kualitas Penerjemah Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-penerjemah-di-indonesia 10/10
masih mempunyai kepekaan terhadap kondisi penerjemahan. Semua
permasalahan tersebut) yang ternyata turut melibatkan banyak pihak dan
!ukup kompleks) menunggu uluran tangan kita untuk bisa menyelesaikannya.7enomena menarik akhirakhir ini) dengan menggeliatnya dunia
penerjemahan sudah seharusnya bisa kita sikapi dengan baik. ,erbagai
kelemahan yang ada harus segera diperbaiki) sehingga besar harapan kita
agar hal ini bisa menjadi momentum kebangkitan bagi bidang penerjemahan
pada khususnya dan bidangbidang yang lain se!ara umum. Fang jelas kita
tidak ingin booming nya terjemahan bukubuku asing ini hanya akan menjadi
trend sesaat saja tanpa kontribusi yang berarti bagi khasanah penerjemahan
Indonesia.
DA7TA% PUSTA+A