Download - kutipan dan rujukan
Nama Kelompok :
1. Eliyana Hanit Robati
2. Ernanda Febriyanti
3. Fitri Nur Kholila
4. Nina Tri Lestari
5. Novi Kumala Dewi
Pengutipan dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Namun pengutipan sebaiknya dilakukan secara tidak langsung untuk menghindari parade pengutipan.
Pengutipan secara langsung hendaknya dilakukan hanya atas pernyataan-pernyataan yang “fenomenal” atau “monumental” dari tokoh atau karya legendaris.
1. Kutipan Kurang dari 40 Kata
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata
ditulis diantara tanda kutip(“...”) sebagai
bagian yang terpadu dalam teks utama, dan
diikuti nama penulis, tahun dan nomor
halaman. Nama penulis dapat ditulis secara
terpadu dalam teks atau menjadi satu
dengan tahun dan nomor halaman didalam
kurung.
1. Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu
Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat
antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar.”
2. Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan
nomor halaman
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat
antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto,
1990:123).
Keterangan: Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda
kutip tunggal (‘...’)Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan
semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin
rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan “(Soewignyo, 1991:101).
Ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang
mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri
dan kanan, dan diketik dengan spasi tunggal. Nomor
halaman juga harus ditulis. Contoh :
Smith (190:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
The ‘placebo effect’ which had been verified in previous
studies, disappeared when behaviors were studied in this
manner. Furthermore, there behaviors were never
exhibited again, even when real drugs were administered.
Earlier studies were clearly premature in attributing the
result to a placebo effect.
Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, garis
barunya dimulai 1,2cm dari tepi kiri garis teks kutipan.
3. Kutipan yang sebagian dihilangkan
a) Apabila dalam mengutip langsung ada kata-
kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-
kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.
Contoh :
“Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
pendidikan di sekolah... diharapkan sudah
melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995:
278).
b) Apabila ada kalimat yang dibuang, maka
kalimat yang dibuang diganti dengan
empat titik.
Contoh :
“Gerak manipulatif adalah keterampilan
yang memerlukan koordinasi antara mata,
tangan, atau bagian tubuh lain .... Yang
termasuk gerak manipulatif antara lain
adalah menangkap bola, menendang bola,
dan menggambar” (Asim, 1995: 315).
Kutipan yang disebut secara tak langsung
atau dikemukakan dengan bahasa penulis
sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu
dalam teks. Nama penulis bahan kutipan
dapat disebut terpadu dalam teks, atau
disebut dalam kurung bersama tahun
penerbitannya. Jika memungkinkan nomor
halaman disebutkan. Perhatikan contoh
berikut.
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh :
Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa
mahasisiwa tahun ketiga lebih baik daripada
mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung
bersama tahun penerbitannya
Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik
daripada mahasiswa tahun keempat
(Salimin, 1990: 13).
Cara Menulis Daftar Rujukan
Unsur-unsur daftar rujukan :
1. Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik
2. Tahun penerbitan
3. Judul, termasuk anak judul (sub judul)
4. Kota tempat penerbitan
5. Nama penerbit
Alvesson, M. & Skoldberg, K. 2000. Reflexive Methodology:
New Vistas For Qualitative Research. London:
Sage Publications.
Soelaiman, D.A. (Ed.) 2003. Warisan Budaya Melayu Aceh.
Banda Aceh:Pusat Studi Melayu-Aceh (PUSMA).
Marzuki, M.S. 2009. Dimensi-dimensi Pendidikan Nonformal
(M.G. Waseso, Ed.). Malang:Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Cahyono, C.H. 2006. Ensiklopedia Politik (Volume 3).
Surabaya: Usaha Nasional.
Dealey, C. 1999. The Care of Wounds: A Guide for
Nurses. Oxford: Blackwell Science. Dari
NetLibrary, (Online), ( ),
diakses 24 Agustus 2007.
Longman Dictionary of the English Language. 1984.
Harlow, Essex: Langman.
Mappiare-AT, A., Ibrahim, A.S. & Sudjiono. 2009. BudayaKonsumsi Remaja-Pelajar di Tiga Kota Metropolitan Pantai Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan, (online), 16 (1): 12-21, Diakses 25 Desember2009.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentangSistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta:PT ArmasDuta Jaya.
Meter, G.I. 2003. Hubungan antara Perilaku Kepemimpinan, IklimSekolah dan Profesionalisme Guru dengan Motivasi KerjaGuru pada SMU Negeri di Provinsi Bali. Disertasi tidakditerbitkan. Malang: PPs UM.
Noor, I.H.M. 2006. Model Pelatihan Guru dalam
Menerapkan Kurikulum Bahasa Inggris, (Online),
(http://www.Depdiknas.go.id/jurnal/30/model
pelatihan gurudalam_menara.html), diakses 14
Mei 2006.
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet
Sites. NETTRAIN Discussion List,
(Online),( ),
diakses 22 Nopember 1995.
11. Rujukan dari Internet Berupa E-mail Pribadi
Davis, A. ([email protected]). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter ([email protected]).
12. Rujukan Artikel Jurnal dari Kumpulan Artikelpada Internet
Brimi, H. 2009. Academic Instructors or Moral Guides? Moral education in America and the Teacher’s Dilemma. The Clearing House, 82(3): hlm.125, (Online), dalam ProQuest(http://proquest.umi.com/pqdwb?did=1611601091&sid=4&Fmt=3&clientId=83321&RQT=309&vName=PQD), diakses 6 Februari 2010.