KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi)KELAS/SEMESTER : XI / 03STANDAR KOMPETENSI : Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantaiKODE KOMPETENSI : AALOKASI WAKTU : 35 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Merencanakan trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh arus dan pasang surut
Dasar-dasar navigasi
Arah mata angin Kesalahan
pedoman Haluan dan jauh Informasi pasang
surut. Pengaruh pasang
surut pada trek pelayaran
Trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut
Menggunakan data arus dan asang surut pada perencanaan trek pelayaran
Mendiagnosis manfaat data arus dan pasang surut pada perencanaan trek pelayaran
Mempraktekkan dasar-dasar navigasi
Menentukan arah mata angin
Menetukan kesalahan pedoman
Menentukan haluan dan jauh
Membaca informasi pasang surut.
Memahami pengaruh pasang surut pada trek pelayaran
Menggambar trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut
Membuat perencanaan trek pelayaran dengan menggunakan data perairan yang
Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Data dan informasi pasang surut dihimpun dan dianalisis untuk merencanakan pelayaran.
Pengaruh arus pasang surut terhadap haluan kapal dilukis di peta dengan tepat sesuai SOP perencanaan trek pelayaran
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
5 8 (16)
2 (8)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Konvensional
Modul Buku Ilmu
Pelayaran Datar
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 1 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
dipengaruhi oleh arus danpasang surut
2. Merencanakan trek pelayaran pada perairan tertutup.
Sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A
Menggunakan sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A pada perencanaan trek pelayaranperairan tertutup
Membedakan sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A
Membuat perencanaan trek pelayaran pada perairan tertutup
Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Data dan informasi tentang perairan dangkal, berkarang, dan bahaya navigasi lainnya diidentifikasi untuk merencanakan pelayaran.
Trek pelayaran pada perairan yang terhalang oleh bahaya navigasi dilukis di peta sesuai prosedur yang berlaku.
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
6 2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Konvensional
Modul Buku Ilmu
Pelayaran Datar
3. Merencanakan trek pelayaran pada perairan dengan jarak pandangan terbatas
Sifat-sifat perairan dengan jarak pandang terbatas
Membuat perencanaan trek pelayaran pada perairan dengan jarak terbatas secara cermat
Mengidentifikasi sifat-sifat perairan dengan jarak pandang terbatas
Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
6 2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Konvensional
ModulPROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 2 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Membuat rencana trek pelayaran pada perairan dengan jarak terbatas
Menerapkan sikap kapal pada perairan dengan jarak pandang terbatas
karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Sikap kapal dalam keadaan pandangan terbatas diidentifikasi pada buku P2TL.
Kaidah sikap kapal bertahan, tindakan menyusul kapal lain, mendekati tikungan, alur pelayaran sempit dalam kondisi pandangan terbatas diterapkan dalam merencanakan trek pelayaran sesuai dengan ketentuan P2TL aturan 9, 13, 17 dan 19.
Langkah-langkah untuk bertahan, menyusul kapal lain dan mendekati tikungan, alur pelayaran sempit pada keadaan pandangan terbatas diikuti dengan benar.
Perlengkapan isyarat perhatian digunakan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan.
Buku Ilmu Pelayaran Datar
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 3 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 4 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi)KELAS/SEMESTER : XII / 06STANDAR KOMPETENSI : Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantaiKODE KOMPETENSI : AALOKASI WAKTU : 115 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Merencanakan trek pelayaran pada alur pelayaran sempit
Sifat dan tanda-tanda alur pelayaran sempit
Cara bertahan pada alur pelayaran sempit
Cara menyusul dan mendekati tikungan alur pelayaran sempit
Membuat trek pelayaran pada alur pelayaran sempit secara cermat
Melakukan prinsip bertahan pada alur pelayaran sempit denga benar
Melakukan penyusulan l dan mendekati tikungan pada alur pelayaran sempit
Mengidentifikasi sifat dan tanda-tanda alur perairan sempit
Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Sikap kapal saat bertahan, menyusul kapal lain dan mendekati tikungan pada alur pelayaran sempit diidentifikasi pada buku P2TL
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
6 2 (4) 2(8)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Konvensional
Modul Buku Ilmu
Pelayaran Datar
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 5 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJARTM PS PI2. Mengidentifikasi
bahaya-bahaya navigasi
Jenis-jenis bahaya navigasi
NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi
Peringatan bahaya navigasi di patuhi
Cara menggunakan informasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi
Mengidentifikasi bahaya-bahaya navigasi dengan cermat
Mengidentifikasi jenis-jenis bahaya navigasi
Menggunakan informasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi
Peta laut digunakan untuk mengidentifikasi bahaya navigasi.
Langkah-langkah untuk mengidentifikasi bahaya navigasi dilakukan berdasarkan informasi NTM dan BPI
Peringatan bahaya navigasi di patuhi
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
6 2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Konvensional
Modul Buku Ilmu
Pelayaran Datar
3. Menggunakan benda/alat bantu navigasi, baringan transit untuk bernavigasi pada perairan berbahaya
Benda-benda berbahaya
Alat bantu navigasi untuk membaring target berbahaya
Cara penggunaan alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya
Menggunakan alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya dengan benar
Menggunakan benda / alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya
Alat bantu navigasi seperti baringan celah dan benang, baringan thomson digunakan untuk membaring benda-benda berbahaya.
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
6 2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Konvensional
Modul Buku Ilmu
Pelayaran Datar
4. Membaca dan menginter-pretasi peta laut
Jenis-jenis peta laut Simbol-simbol peta
laut Cara menggunakan
peta laut dalam pelayaran kapal
Menggunakan peta laut untuk kepentingan pelayaran kapal secara cermat
Membaca peta laut Menginterpretasi
peta laut untuk kepentingan pelayaran kapal
Menggunakan peta laut dalam pelayaran
Beberapa peta laut di baca dan di interpretasi untuk kepentingan menjangka peta
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
6 2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Konvensional
Modul Buku Ilmu
Pelayaran Datar
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 6 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
kapal
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 7 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
5. Menentukan dan melukis garis posisi
Cara membaring dengan baringan silang, baringan istimewa, dan baringan 3 benda
Cara melukis posisi di peta laut
Membaring benda/alat bantu navigasi dengan bar silang, bar dengan permaci, bar istimewa, dan bar 3 benda dengan cermat
Melukis dan menentukan posisi kapal di peta laut
Posisi kapal dilukis diatas peta dengan menggunakan alat jangka peta, mistar jajar.
Posisi kapal dapat diketahui
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
5 5 (10)
5 (20)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Konvensional
Modul Buku Ilmu
Pelayaran Datar
6. Menentukan posisi duga kapal
Prosedur menghitung dan menentukan posisi duga kapa berdasarkan pengaruh arus dan angin
Mengukur benda angkasa dengan sekstan
Menghitung waktu dan sudut jam benda angkasa
Menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, kalkulator navigasi
Mengukur benda angkasa dengan akurat
Menghitung konversi bujur ke waktu dengan benar
Menghitung waktu GMT, ZT, dan waktu Mintakat dengan benar
Menghitung sudut jam benda angkasa dengan tepat
Mengidentifikasi waktu rembang dengan benar
Posisi duga kapal di tentukan dengan menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, kalkulator navigasi
Posisi duga kapal di tentukan dengan perhitungan berdasarkan pengukuran benda angkasa
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
10 8 (16)
2 (8)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Konvensional
Modul Buku Ilmu
Pelayaran Datar
Buku Pelayaran Astronomi
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 8 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Prosedur menghitung dan menentukan posisi duga kapal berdasarkan pengukuran benda angkasa
Menghitung waktu lintang tengah hari, deviasi, titik tinggi, dan arah garis tinggi dengan tepat
Menghitung waktu dan sudut jam benda angkasa
Menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, dan kalkulator navigasi
Mengukur sudut benda angkasa dengan sekstan
Menghitung konversi bujur ke waktu dengan benar
Menghitung waktu GMT, ZT, dan waktu Mintakat dengan benar
Menghitung sudut jam benda angkasa dengan tepat
Mengidentifikasi waktu rembang
Menghitung waktu lintang tengah hari, deviasi, titik tinggi, dan arah garis tinggi.
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 9 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR
PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
7. Menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi lainnya
Cara menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi meliputi : NTM
dan BPI Buku
kepanduan bahari Daftar
ilmu pelayaran Daftar
arus Daftar
pasang surut Daftar
suar Daftar
stasiun pantai
Menggunakan publikasi navigasi dengan benar untuk kepentingan pelayaran
Mengidentifikasi berita pelaut dan publikasi navigasi meliputi :
NTM dan BPI Buku kepanduan
bahari Daftar ilmu
pelayaran Daftar arus Daftar pasang surut Daftar suar Daftar stasiun pantai
Menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi lainnya
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
6 2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Konvensional
Modul Buku Ilmu
Pelayaran Datar
Buku Menjangka Peta
8. Menentukan posisi kapal dengan alat navigasi elektronik
Cara mengoperasikan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder
Cara menentukan posisi kapal dengan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder
Menggunakan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder sesuai prosedur
Menetukan posisi kapal dengan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder sesui dengan prosedur
Alat bantu navigasi elektronik dioperasikan dalam navigasi pantai
Posisi kapal ditentukan dengan mengguna-kan alat navigasi elektronik
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi
10 15 (30)
5 (20)
Publikasi Navigasi
Peralatan Menjangka Peta
Alat Navigasi Elektronik dan Konvensional
Buku Navigasi Elektronik
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 10 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (P2TL / Dinas Jaga)KELAS/SEMESTER : XI / 03STANDAR KOMPETENSI : Melakukan dinas jaga di kapalKODE KOMPETENSI : BALOKASI WAKTU : 14 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR
PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Menerapkan P2TL Prinsip umum yang diatur pada per-aturan 1 – 3 dari P2TL 1972
Prinsip dasar tentang peraturan menge-mudi dan berlayar aturan 4 – 8 dari P2TL 1972
Prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 – 18 dari P2TL 1972
Menerapkan prinsip umum yang diatur pada per-aturan 1 – 3 dari P2TL 1972
Menerapkani prinsip dasar tentang per-aturan mengemudi dan berlayar aturan 4 – 8 dari P2TL 1972
Menerapkan prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 – 18 dari P2TL 1972
Prinsip umum yang diatur pada peraturan 1 – 3 dari P2TL 1972 dijalankan dan ditentukan dengan benar
Prinsip dasar tentang peraturan mengemudi dan berlayar aturan 4 – 8 dari P2TL 1972 diikuti dan diterapkan dengan benar
Prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 – 18 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar
Tes Lisan Tes Tertulis Observasi
4 1 (2) 1 (4) Modul Buku P2TL Isyarat Visual
dan Sosok Benda
2. Menerapkan prinsip-prinsip penyelenggaraan jaga navigasi
Ketentuan tentang pemasangan pene-rangan dan sosok benda aturan 20 – 23 dan 27 – 31 dari P2TL 1972
Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari
Menerapkan ketentuan tentang pemasangan pene-rangan dan sosok benda aturan 20 – 23 dan 27 – 31 dari P2TL 1972
Menerapkan ketentuan isyarat bunyi dan cahaya
Ketentuan tentang pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 20–30 dan 27-31 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar
Ketentuan tentang isyarat bunyi dan
Tes Lisan Tes
Tertulis Observasi
4 2 (4)
2 (8)
Modul Buku P2TL Isyarat Visual
dan Sosok Benda
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 11 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR
PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
P2TL 1972 aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972
Menerapkan pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 20 – 23 dan 27 – 31 dari P2TL 1972
Menerapkan pemasangan penerangan dan sosok benda Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972
cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 12 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (P2TL / Dinas Jaga)KELAS/SEMESTER : XI / 03STANDAR KOMPETENSI : Melakukan dinas jaga di kapalKODE KOMPETENSI : BALOKASI WAKTU : 44 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Menerapkan prosedur kerja kelompok kerja anjungan yang efektif
Pengamatan saat jaga laut
Pelaksanaan tim kerja anjungan dan manajemen tim anjungan
Melakukan jaga laut dengan sungguh-sungguh
Melaksanakan tim kerja anjungan sesuai dengan konvesi
Menerapkan prosedur kerja kelompok kerja anjungan yang efektif sesuai dengan konvensi
Pengamatan saat jaga laut dijalankan dan diterapkan sesuai aturan Dinas Jaga
Tim kerja anjungan dan manajemen tim anjungan dilakukan dengan sungguh-sungguh sesuai aturan Dinas Jaga
Tes Lisan Tes Tertulis Observasi
2 4 (8) 2 (8) Modul Buku P2TL Isyarat Visual
dan Sosok Benda
2. Menentukan rute pelayaran
Buku kepanduan bahari
NTM dan BPI Menggunakan
laporan berita cuaca Cara
mengaplikasikan informasi dari buku kepanduan bahari, NTM dan BPI, dan laporan berita cuaca dalam menentukan rute pelayaran
Menerapkan informasi dari : buku kepan-duan bahari, NTM dan BPI, laporan berita cuaca dengan cermat dan sungguh-sungguh
Menentukan rute pelayaran dengan menggunakan informasi dari buku kepanduan bahari, NTM dan BPI, dan laporan berita cuaca dalam rute pelayaran
Buku kepanduan bahari digunakan dengan cermat berdasarkan manual yang berlaku
Untuk keselamatan pelayaran, NTM dan BPI digunakan dan diterapkan sesuai manual yang tersedia
Laporan berita cuaca digunakan sesuai dengan karakteristik peta
Tes Lisan Tes Tertulis Observasi
2 4 (8)
2 (8)
Buku terbitan Navigasi
Peralatan menjangka peta
Log Book
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 13 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi)KELAS/SEMESTER : XII / 06STANDAR KOMPETENSI : Menentukan Posisi Kapal dengan RadarKODE KOMPETENSI : CALOKASI WAKTU : 78 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar
Cara mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar
Menerapkan faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar
Faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar diidentifikasi
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
dan Demontrasi
3 2 (4)
Buku Navigasi Elektronik
RADAR Manual Book
RADAR
2. Menyalakan radar dan menjaga tampilan radar
Prosedur pengoperasian radar sesuai buku petunjuk pengoperasian alat
Fungsi-fungsi tombol/ switch radar
Menjelaskan Prosedur pengoperasian radar sesuai dengan buku petunjuk pengoperasian
Menjelaskan fungsi-fungsi tombol/switch radar
Mengoperasikan radar sesuai dengan buku petunjuk pengoperasian
Radar dinyalakan dan dijaga tampilannya dengan benar
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
dan Demontrasi
5 5 (10)
Buku Navigasi Elektronik
RADAR Manual Book
RADAR
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 14 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
3. Mengetahui kesalahan interpretasi gema palsu, sea return, dll
Identifikasi gema-gema palsu dan pengaruhnya
Jenis-jenis gema dan penyebabnya
Interpretasi sea return, radar interference
Mengidentifikasi Gema-gema palsu dan pengaruhnya
Mengidentifikasi Jenis-jenis gema dan penyebabnya
Mengidentifikasi Sea return, radar interference
Kesalahan interpretasi dari tampilan data pada display unit seperti adanya gema palsu, sea return, diidentifikasi dan diketahui
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
dan Demontrasi
3 2 (4)
Buku Navigasi Elektronik
RADAR Manual Book
RADAR
4. Melaksanakan baringan, mengukur jarak dan target
Baring target Ukur jarak target
Membaring target dengan cermat
Mengukur jarak target dengan cermat
Baringan, pengukuran jarak dan target dilaksanakan sesuai SOP
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
dan Demontrasi
5 5 (10)
Buku Navigasi Elektronik
RADAR Manual Book
RADAR5. Mengidenfikasi gema-
gema kritis Gema kapal berhenti Gema kapal
mendekat Gema kapal
berpotongan Gema kapal
berpapasan
Mengidentifikasi Gema kapal berhenti dengan cermat
Mengidentifikasi Gema kapal mendekat dengan cermat
Mengidentifikasi Gema kapal berpotongan dengan cermat
Mengidentifikasi Gema kapal berpapasan dengan cermat
Gema-gema kritis yang dapat memba-hayakan pelayaran didentifikasi
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
dan Demontrasi
3 2 (4)
Buku Navigasi Elektronik
RADAR Manual Book
RADAR
6. Menghitung haluan dan kecepatan kapal lain
Cara menentukan haluan kapal lain
Cara menghitung kecepatan kapal lain
Menentukan haluan dan kecepatan kapal lain dengan cermat
Menentukan haluan kapal lain
Menghitung kecepatan kapal lain dengan benar
Haluan dan kecepatan kapal lain dapat ditentukan dengan cepat dan tepat untuk keselamatan pelayaran
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
dan Demontrasi
4 2 (4)
Buku Navigasi Elektronik
RADAR Manual Book
RADAR
7. Menentukan CPA, TCPA, meeting, over
C P A T C P A
Menentukan C P A dengan cermat
CPA, TCPA, meeting, serta tindakan over
Tes Tertulis Tes Lisan
4 6 (12)
Buku Navigasi Elektronik
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 15 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
taking ships Meeting Over taking
Menentukan T C P A dengan cermat
Menentukan Meeting dengan cermat
Menentukan Over taking dengan cermat
taking ships pada kondisi kritis dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
Observasi dan Demontrasi
RADAR Manual Book
RADAR
8. Mendeteksi perubahan haluan dan kecepatan kapal lain
Perubahan haluan kapal lain
Perubahan kecepatan kapal lain
Mengidentifikasi perubahan haluan dan kecepatan kapal lain dengan cermat
Menentukani perubahan haluan dan kecepatan kapal lain dengan cermat
Perubahan haluan dan kecepatan kapal lain dideteksi dengan cepat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan
Demontrasi
2 3 (6)
Buku Navigasi Elektronik
RADAR Manual Book
RADAR
9. Menentukan perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri
Pengaruh perubahan haluan kapal sendiri
Pengaruh perubahan ke-cepatan kapal sendiri
Mengidentifikasi pengaruh perubahan haluan kapal
Mengidentifikasi pengaruh perubahan kecepatan kapal
Menentukan perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri
Perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri dapat dilakukan dengan cermat dan akurat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan
Demontrasi
3 3 (6)
Buku Navigasi Elektronik
RADAR Manual Book
RADAR
10. Menerapkan P2TL Berpapasan Berpotongan berhadapan menyusul disusul Mencegah tubrukan
pada kondisi lainnya
Mengikuti prosedur untuk keselamatan kapal ketika berpapasan, berpotongan, berhadapan, menyusul, dan disusul
Menerapkan P2TL dalam hal sikap kapal ketika berpapasan, berpotongan, berhadapan, menyusul, dan disusul
P2TL diaplikasikan untuk mencegah terjadinya tubrukan di laut.
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan
Demontrasi
10 6 (12)
Buku Navigasi Elektronik
RADAR Manual Book
RADAR Buku P2TL
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 16 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 17 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Kompas magnit dan Kompas gasing)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass)KODE KOMPETENSI : DALOKASI WAKTU : 20 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Mengemudikan kapal dengan haluan kompas magnit
Cara menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas
Membaca tabel koreksi kesalahan kompas
Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas
Membuat tabel koreksi kesalahan kompas
Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas
Melakukan koreksi kesalahan kompas
Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas
Membuat tabel koreksi kesalahan kompas
Haluan magnit pada kompas diterapkan setelah ditentukan nilai koreksinya (variasi dan deviasi)
Nilai koreksi dihitung menggunakan rumus yang bersangkutan dengan peta dan arfah haluan yang digunakan
Rumus haluan magnit digunakan dengan cepat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
dan Demontrasi
4 5 (10)
5 (20)
Kompas magnit dan gasing
Daftar Deviasi
Peta Laut
Sextan
Daftar Pelayaran
Almanak Nautika
2. Memelihara kompas Macam-macam kompas (magnit dan, gasing,)
Prosedur pemeliharaan kompas magnit dan, gasing,
Menjelaskan dengan cermat macam-macam kompas
Memelihara kompas magnit dan kompas gasing sesuai dengani prosedur r
:
Kompas menurut macamnya dipelihara sesuai dengan buku manual yang bersangkutan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
dan Demontrasi
4 2 (4)
o Kompas magnit dan gasing
o Manual Book Kompas magnit dan gasing
o Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 18 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Kompas magnit dan Kompas gasing)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass)KODE KOMPETENSI : DALOKASI WAKTU : 20 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Menentukan dan meng-gunakan deviasi kompas dengan meng-observasi benda-benda bumi
Salah tunjuk Kompas magnet Magnet bumi dan
penyimpangan kompas kapal
Gyro kompas Kesalahan pada
kompas dan koreksi Aplikasi kompas
dalam pelayaran
Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan meng-observasi benda-benda bumi dengan akurat dan benar
Menghitung nilai Deviasi dari hasil observasi.
l Membuat tabel
deviasi dari hasil perhitungan sesuai dengan prosedur
Menggunakan Tabel deviasi dalam perhitungan Haluan
Nilai deviasi kompas ditentukan dengan observasi benda-benda bumi
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
dan Demontrasi
2 4 (8)
o Kompas magnit dan gasing
o Manual Book Kompas magnit dan gasing
o Modul
o Alat Baring
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 19 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
2. Menentukan dan meng-gunakan deviasi kompas dengan meng-observasi benda-benda angkasa
Salah tunjuk Kompas magnet Magnet bumi dan
penyimpangan kompas kapal
Gyro kompas Kesalahan pada
kompas dan koreksi Aplikasi kompas
dalam pelayaran
Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan meng-observasi benda-benda angkasa dengan akurat dan benar
Menentukan salah tunjuk kompas magnet
Menghitung nilai Deviasi dari hasil observasi benda angkasa
Membuat tabel Deviasi dari hasil perhitungan
Nilai deviasi kompas ditentukan dengan observasi benda angkasa
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
dan Demontrasi
10 4 (8)
o Kompas magnit dan gasing
o Manual Book Kompas magnit dan gasing
o Modul
o Alat Baring
o Sextan
o Stopwatch
o Jam GMT
o Almanak nautika dan Daftar pelayaran
SILABUS
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 20 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
NAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Meteorologi dan Oseanografi)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan oseanografi untuk kepentingan pelayaranKODE KOMPETENSI : EALOKASI WAKTU : 76 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi kondisi cuaca yang membahaya-kan kapal
Komposisi, struktur, dan distribusi atmosfir
Parameter meteorologi Lapisan atmosfir Jenis-jenis awan Kondisi cuaca
Mengiden-tifikasi kondisi cuaca yang membahayakan kapal
Menjelaskan lapisan-lapisan atmosfir dan jenis awan
MengidentifikasiKomposisi, struktur, dan distribusi atmosfir
MengidentifikasiParameter meteorologi
Mengidentifikasi Lapisan atmosfir
Mengidentifikasi Jenis-jenis awan
Mengidentifikasi kondisi cuaca yang membahayakan kapal
Menjelaskan lapisan-lapisan atmosfir dan jenis awan
Data dan informasi tentang komposisi , struktur, dan distribusi atmosfer digunakan dengan benar.
Parameter meteorologi dimanfaatkan untuk keselamatan pelayaran
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6 6 (12)
Barometer Anemometer Faksimil
Cuaca Thermometer Daftar Pasang
Surut
2. Mengukur tekanan udara dan perubahan-perubahannya
Tekanan udara Satuan tekanan udara Peta isobar Alat pengukur tekanan Cara mengukur tekanan Koreksi tinggi, lintang,
suhu, dan indeks Pembacaan peralatan
meteorologi
Mengukur tekanan udara
Menginterpretasikan peta isobar
Membaca barometer sesuai dengan prosedur
Mengkomfersikan Satuan tekanan udara
Menghitung Tekanan
Tekanan udara dan perubahan-perubahannya dapat ditentukan
Alat pengukur tekanan udara ditempatkan sesuai dengan persyaratannya
Tekanan udara dan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4 8 (16)
Barometer Thermometer Peta Isobar Tabel Koreksi
Lintang
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 21 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
udara dendan mengkonversikan koreksi lintang , suhu, index, tnggi
sushu udara diukur susuai SOP yang dipersyaratkan.
Pembacaan tekanan udara dan suhu udara dilakukan sesuai dengan prosedur
Hasil pembacaan dikoreksi dengan koreksi tinggi, lintang, suhu, dan indeks
Faktor luar yang dapat mempengaruhi pembacaan peralatan meteorologi di atas kapal diidentifikasi dengan benar.
3. Menggunakan peralatan meteo-rologi di atas kapal
Barometer air raksa dan aneroid
termometer dan macam-macam termometer
anemometer dan windfind
pembacaan kecepat-an angin dan arah angin
Mengguna-kan dan menerapkan per-alatan meteorologi di atas kapal sesuai prosedur
Menggunakan barometer air raksa dan aneroid
Menggunakan macam-macam termometer
Menggunakan anemometer dan windfind
Membaca kecepat-an angin dan arah angin
Menggunakan dan menerapkan per-alatan meteorologi di atas kapal
Peralatan meteorologi di atas kapal diterapkan dan digunakan sesuai dengan SOP
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4 8 (16)
Barometer Air raksa dan aneroid
Thermometer Anemometer
dan windfind
4. Menginterpretasi berita dan peta cuaca
Jenis informasi cuaca untuk pelayaran
Cara memanfaatkan
Menginterpretasi be-rita dan peta cuaca dalam kegiatan
Berita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6 4 (8) Barometer Thermometer Anemometer
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 22 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
informasi cuaca pelayaran
Penerapan informasi pelayaran pada kondisi tertentu
pelayaran Jmengidentifikasi j enis
informasi cuaca untuk pelayaran
Memanfaatkan informasi cuaca pelayaran
Menerapan informasi pelayaran pada kondisi tertentu
Menginterpretasi berita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran
diinterpretasikan Demontrasi dan Windfind Hygrometer Peta cuaca
5. Menggunakan daftar pasut, arus dan suhu air untuk keselamatan navigasi dan operasi penangkapan ikan
Pasang surut Arus pasang Suhu air lat
Menggunakan daftar pasutng surut dan , arus pasang surutr untuk keselamat-an navigasi dan operasi penangkapan ikan
Daftar pasang surut dan arus pasang untuk keselamatan navigasi dan operasi penangkapan dipersiapkan diatas meja menjangka peta.
Daftar pasut dan arus pasang di identifikasi secara cermat sesuai dengan petunjuk lokasi, hari, tanggal, dan waktunya
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pasang surut dan arus pasang digunakan dengan tepat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6 4 (8)
Barometer Thermometer Anemometer
dan Windfind Hygrometer Peta cuaca Daftar arus
pasang surut Daftar pasang
surut
6. Menggunakan sumber-sumber berita cuaca dan tipenya
Badan meteorologi dunia
Interpretasi NTM dan BPI
Penerapan informasi cuaca dari BMG, NTM,
Menerapkan sumber-sumber berita cuaca dan tipenya dalam keselamatan pelayaran
Memahami Badan
Informasi cuaca dari BMG dan NTM diperoleh dari sumber yang tepat
Informasi dari BMG dan NTM diterapkan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6 4 (8) Barometer Thermometer Anemometer
dan Windfind Hygrometer Peta cuaca
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 23 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
peta isobar, dan peta isotherm
meteorologi dunia Menginterpretasi kan
NTM dan BPI Menerapan informasi
cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm
Memanfaatkan dan menerapkan sumber-sumber berita cuaca dan tipenya dalam keselamat-an pelayaran
dengan benar untuk keselamatan pelayaran
Cara menerapkan informasi cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm dilakukan dengan benar
Daftar arus pasang surut
Daftar pasang surut
Berita Badan Meteorologi dan Geofisika
Peta Isotherm
7. Mengukur tinggi gelombang yang dapat membahayakan keselamatan bernavigasi dan operasi penangkapan ikan
Skala Beaufort Kedudukan bulan,
bumi , dan matahari serta pengaruhnya terhadap gerakan air laut
Suhu dan tekanan udara, dan pengaruhnya terhadap gelombang air laut
Menjelas-kan faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut
Memahami Skala Beaufort
Mengetahui Kedudukan bulan bumi dan matahari serta pengaruhnya terhadap gerakan air laut
Memahami pengaruh suhu dan tekanan udara, terhadap gelombang air laut
Mengukur tinggi gelombang
Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut
Cara menentukan tinggi gelombang dengan menggunakan skala Beaufort
Menentukan sikap untuk keselamatan pelayaran dan operasi penangkapan ikan pada kondisi gelombang yang dapat membahayakan pelayaran dilakukan dengan cepat dan tepat
Faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut dijelaskan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6 4 (8) Barometer Skala
Beaufort Thermometer Peta Cuaca Currentmeter
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 24 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Penangkap Ikan)KELAS/SEMESTER : XI / 03STANDAR KOMPETENSI : Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikananKODE KOMPETENSI : FALOKASI WAKTU : 70 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI1. Mengolah gerak
kapal saat sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut
Prosedur olah gerak saat sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus
Mengolah gerak kapal dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur
Melakukan olah gerak kapal saat sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus
Faktor-faktor yang berkaitan dengan sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut diidentifikasi secara benar, dengan atau tanpa angin dan arus, diterapkan sesuai SOP
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi Demontras
i
6 8 (16)
8 (24)
Modul Kapal Latih Model Kapal Tabel Trim
2. Mengolah gerak kapal padasaat operasi penangkapan ikan
Olah gerak kapal purse seine
Olah gerak kapal trawl
Olah gerak kapal gill net
Olah gerak kapal pole and line
Olah gerak kapal long line
Mengolah gerak kapal pada saat operasi penangkapan ikan dengan purse seine , Trawl, Gill net, Pole and Line, dan Long Line
Mengolah Gerak Kapal penangkapan ikan saat menuju daerah Penangkapan ikan dan menuju Pelabuhan
Prosedur olah gerak kapal purse seine pada saat operasi penangkapan diidentifikasi
Prosedur olah gerak kapal trawl pada saat operasi penangkapan diidentifikasi
Prosedur olah gerak kapal gill net pada saat operasi penangkapan diidentifikasi
Prosedur olah gerak kapal pole & line pada saat operasi penangkapan
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi Demontras
i
6 8 (16)
10 (40)
Modul Kapal Latih Model Kapal Tabel Trim Jaring Purse seine,
Gillnet, Trawl, Pole and Line, dan Long Line
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 25 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PIdiidentifikasi
Prosedur olah gerak kapal longline pada saat operasi penangkapan diidentifikasi
Pengaruh angin, arus, dan ombak pada saat operasi penangkapan diperhitungkan
Prosedur olah gerak kapal diterapkan dengan benar
3. Mengidentifikasi pengaruh angin, arus, pasang surut pada penanganan kapal
arus angin pasang surut saat
mengolah gerak kapal
Mengidentifikasi pengaruh angin, arus, pasang surut pada olah gerak kapal
Pengaruh angin, arus, pasang surut pada saat pengendalian kapal diidentifikasi
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi Demontras
i
2 6 (12)
Kapal Latih General
Arragement Kapal Alat pengukur
cuaca
4. Mengolah gerak kapal di perairan dangkal
Berlayar dengan kecepatan aman
Mempertahankan kapal pada jalur yang aman
Mengolah gerak kapal di perairan dangkal
Berlayar dengan kecepatan aman
Berlayar mempertahankan kapal pada jalur yang aman
Seamanship yang berkaitan dengan kemampuan olah gerak kapal yang terbatas di perairan dangkal diterapkan sesuai dengan aturan P2TL
Haluan dan kecepatan kapal di perairan dangkal diperhatikan
Arah serta kecepatan angin, arus dan pasang surut diperhitungkan secara sungguh-sungguh
Kondisi kapal ketika memasuki perairan
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi Demontras
i
6 (12)
Model kapal Kapal latih Peta Laut Alat pengukur
kedalaman air
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 26 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PIdangkal harus memperhatikan under keel clearance (UKC)
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Penangkap Ikan)KELAS/SEMESTER : XI / 03STANDAR KOMPETENSI : Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikananKODE KOMPETENSI : FALOKASI WAKTU : 82 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI1. Mengolah gerak dan
pengendalian kapal penangkap ikan pada cuaca buruk
Mempelajari prosedur olah gerak kapal pada cuaca buruk
Mengolah gerak kapal penangkap ikan pada cuaca buruk sesuai dengan prosedur
Olah gerak dan pengendalian kapal penangkap ikan pada cuaca buruk dilakukan sesuai SOP
Kapal dipersiapkan untuk menghadapi cuaca buruk sesuai SOP
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi Demontras
i
2 16 (64)
Kapal latih Model Kapal Alat pendeteksi
cuaca
2. Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya
Prosedur pelaksanaan penundaan (towing) kapal
Olah gerak menolong korban laut
Pola-pola pencarian korban
Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya
Melaksanakan
Olah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya dilakukan sesuai prosedur
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi D
emontrasi
6 10 (20)
Kapal latih
Model Kapal
Peralatan Keselamatan Laut
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 27 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
penundaan (towing) kapal sesuai dengan prosedur
3. Mengolah gerak kapal saat menunda-ditunda
Menerapkan prosedur melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda atau ditunda
Mengolah gerak kapal saat menunda-ditunda kapal lain
Mengidentifikasi prosedur melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda atau ditunda
Prosedur dalam melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda, ditunda diterapkan sesuai dengan aturan P2TL
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi D
emontrasi
4 6 (12)
Model Kapal Kapal Latih
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI4. Mengolah gerak
kapal saat menolong orang jatuh ke laut
Prosedur olah gerak dan pengenda-lian kapal saat menolong orang jatuh ke laut
Pengendalian kapal saat menolong orang jatuh ke laut
Peralatan dan bahan olah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut
Mengolah gerak dan pengendalian kapal saat menolong orang jatuh ke laut sesuai dengan prosedur
Mengidentifikasi peralatan dan bahan olah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut
Prosedur olah gerak saat menolong orang jatuh ke laut
Peralatan dan bahan olah gerak dan pengendalian kapal untuk menolong orang jatuh ke laut dipersiapkan sesuai SOP yang berlaku
Penggunaan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku
Kebutuhan peralatan dan bahan diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi D
emontrasi
4 6 (12)
Model kapal Kapal Latih Alat keselamatan
di kapal
5. Mengolah gerak saat sandar, lepas sandar, labuh jangkar pada
Prosedur sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan
Mengolah gerak kapal sandar/lepas sandar dengan atau
Olah gerak kapal saat sandar, lepas sandar, labuh
Tes Tertulis
Tes Lisan
4 14 (28)
Model Kapal Kapal Latih
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 28 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
berbagai kondisi angin dan arus
arus tanpa angin dan arus sesuai prosedur
Memperhitungkan pengaruh angin dan arus saat mengolah gerak kapal sandar/lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur
jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus
Observasi D
emontrasi
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 29 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI6.Mengolah gerak kapal
dalam hal menaikkan orang dari sekoci atau life raft
Prosedur olah gerak dan pengendalian kapal saat menaik-kan orang dari sekoci atau life raft
Peralatan dan bahan yang sesuai dengan SOP
Mengolah Gerak kapal saat menaikkan orang dari sekoci atau life raft sesuai dengan prosedur
Memahami peralatan peralatan olah gerak dan pengendalian kapal saat menaik-kan orang dari sekoci atau life raft
Olah gerak kapal dalam hal menaikkan orang dari sekoci atau life raft dengan: Peralatan dan
bahan dipersiapkan sesuai SOP yang berlaku
Peralatan dan bahan dipersiapkan pada tempat yang aman
Penggunaan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku
Kebutuhan peralatan dan bahan diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi D
emontrasi
4 (8)
Model kapal Kapal Latih Lift Raft Sekoci Life Jakcet Life Bouy
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 30 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJARTM PS PI
7.Mengolah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran sempit
Prosedur olah gerak di dalam jalur lalu lintas pemisah
Bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas
Bergerak meninggalkan jalur pemisah
Melakukan teknik Bergerak di dalam jalur lalu lintas pemisah dengan cermat
Melakukan teknik bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas
Melakukan teknik bergerak meninggal-kan jalur pemisah
Mengidentifikasi olah gerak di dalam jalur lalu lintas pemisah
Melakukan teknik Bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas
Melakukan teknik Bergerak meninggalkan jalur pemisah
Olah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran sempit dilakukan dengan cermat dan aman
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi D
emontrasi
6 (12)
Model kapal
Kapal latih
Peta perairan sempit
Daftar pasang surut
Peta alur pelayaran
8.Mengolah gerak dengan kecepatan aman untuk menghindari kerusakan kapal akibat ombak samping dan ombak belakang
Prosedur olah gerak kapal pada saat mendapat ombak samping dan ombak belakang
Mengolah Gerak kapal pada saat mendapat ombak samping dan ombak belakang sesuai dengan prosedur
Mengidentifikasi pengaruh ombak samping dan ombak belakang saat mengolah gerak kapal
Olah gerak kapal dengan kecepatan aman untuk menghindari kerusakan kapal akibat ombak samping dan ombak belakang
Tes Tertulis
Tes Lisan Observasi D
emontrasi
6 (12)
Kapal Latih
Model kapal
Alat pengukur gelombang dan arus
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 31 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi kejuruan ( Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkapan Ikan)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikananKODE KOMPETENSI : GALOKASI WAKTU : 80 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI1. Mengidentifikasi
struktur dan bagian-bagian kapal perikanan
Pengenalan bangunan kapal
Kulit kapal
Keeling Penataa
n ballast Dimensi
dan bentuk kapal Haluan
dan buritan Ruang
kemudi dan ruang mesin
Geladak dan palka
Lambung dan lambung timbul
Memahami bagian bagian bangunan kapal, kulit kapal, keeling dengan benar
Memahami penataan ballast
Memahami dimensi dan bentuk kapal
Memahami haluan dan buritan
Memahami ruang kemudi dan ruang mesin
Memahami geladak dan palka yang ada di kapal
Memahami lambung timbul kapal
Struktur dan bagian-bagian kapal perikanan diidentifikasi dideskripsikan dengan benar
Bagian bangunan kapal meliputi : kulit kapal, penataan balas, dimensi kapal, haluan, buritan, ruang kemudi, ruang mesin, dek, palka dan lambung timbul ditunjukkan dengan benar
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
Model Kapal
Modul Arragem
ent kapal
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi trim dan stabilitas
Menentukan titik-titik stabilitas (G, M)
GM dan BM
TPI Coeffise
in block Efek
dari densitas
Memahami titik-titik stabilitas (G, M) dengan benar
Menghitung GM dan BM
Menghitung TPI
Memahami Coeffisein block
Memahami
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi trim dan stabilitas kapal diidentifikasi dengan akurat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
(20)
Model Kapal
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 32 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI Hambat
an dan propulsiEfek dari densitas
Memahami Titik-titik stabilitas (G, M)GM dan BM TPI oeffisein block ,Efek dari densitasHambatan dan propulsi
3. Menggunakan data stabilitas, daftar trim dan stabilitas awal
Displacement
FWA dan DWA
Stabilitas awal
Stabilitas statis
Stabilitas melintang
Percobaan stabilitas
Memahami displacement, FWA dan DWA
Memahami Stabilitas awal, Stabilitas statis, dan stabilitas melintang
Menunjukkan percobaan stabilitas
Data dan informasi stabilitas kapal dan tabel trim sesuai dengan spesifikasi stabilitasnya di persiapkan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
10 10 (20)
Model kapal
Daftar Trim
Data Stabilitas kapal
Clinometer
Hidrostatic Curve Diagram
Modul
4. Melakukan bongkar muat
Prosedur bongkar muat
Karakteristik produk perikanan
Pemuatan dan pengikatan hasil tangkap
Melaksanakan bongkar muat sesuai dengan prosedur
Memahami Karakteristik produk perikanan
Memahami Pemuatan dan pengikatan hasil tangkap
Faktor-faktor yang berkaitan dengan penanganan hasil tangkapan dan pemuatannya yang berkaitan dengan keselamatan kapal penangkap ikan diidentifikasi dengan akurat.
Pemuatan serta pengikatan hasil tangkapan dan alat tangkapnya dilakukan sesuai prosedur yang berkaitan dengan kesalamatan kapal
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
5 (20)
Kapal Penangkapan Ikan
Daftar muatan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 33 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PIpenangkapan ikan diidentifikasi dengan akurat.
Pemuatan dan pembongkaran hasil tangkapan dilakukan sesuai prosedur yang direkomendasikan.
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi kejuruan ( Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkapan Ikan)KELAS/SEMESTER : XII / 06STANDAR KOMPETENSI : Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikananKODE KOMPETENSI : GALOKASI WAKTU : 32 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi teknik damage control
Menggunakan Damage Control (DC)
Menjelaskan damage control
Mengidentifikasikan tentang Damage control
Mengidentifikasi damage control
Identifikasi teknik damage control
Teknik dan prosedur damage control diidentifikasi sesuai dengan contingency plan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
4 4 (8)
Model Kapal
Tabel Trim
Modul
2. Mengidentifikasi pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es
Pengaruh permuka-an bebas dan gumpalan es
Mengidentifikasi pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es dengan benar
Pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es diidentifikasi dan dihitung dengan akurat untuk
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
Modul Model
Kapal
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 34 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
Mengidentifikasikan pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es
menjaga stabilitas kapal
3. Mengidentifikasi pengaruh genangan air di dek
Pengaruh genangan air di atas dek
Memahami pengaruh genangan air di atas dek
Meidentifikasikan pengaruh genangan air di atas dek
Pengaruh genangan air di atas dek diidentifikasi dan dihitung dengan akurat untuk menjaga stabilitas kapal
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
4 (8)
Model Kapal
Kapal latih
Modul
4. Mengidentifikasi integritas antara watertight dan weatherhight
Mengidentifikasi komponen dinding sekat dan pintu kedap air
Memahami komponen dinding sekat dan pintu kedap air
Mengidentifikasi komponen dinding sekat dan pintu kedap air
Identifikasi integritas antara watertight dan weathertight
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
2 (4)
Model kapal
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 35 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI5. Pengaruh
penanganan hasil tangkapan dan stowage factor terhadap stabilitas
Cara menyusun ikan di palka
Memahami Penyusunan ikan di palka sesuai Standar Prosedur Operasional (SOP)
Memahami Cara penyusunan ikan di palka
Menyusun ikan di palka sesuai SOP
Identifikasi pengaruh penanganan hasil tangkapan dan stowage factor terhadap stabilitas
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
i. 3 (6)
Model kapal Model Palkah Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 36 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Permesinan Kapal Penangkapan Ikan)KELAS/SEMESTER : X / 01STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapalKODE KOMPETENSI : HALOKASI WAKTU : 38 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJAR
ANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Mengoperasiakan dan merawat mesin penggerak utama
Prinsip-prinsip dan cara kerja tenaga penggerak utama kapal
Motor putaran tinggi dan rendah
Prosedur pengoperasian mesin penggerak utama kapal
Memahami prinsip- prinsip dan cara kerja tenaga kapal
Memahami motor putaran tinggi dan rendah
Menjalankan prosedur pengopera-sian
Memahami prinsip- prinsip dan cara kerja tenaga penggerak utama kapal
Membandingkan motor putaran tinggi dan rendah
Mendemonstrasikan prosedur pengoperasian
Menjaga mesin Mengoperasikan dan
merawat mesin penggerak utama kapal
Prinsip dasar motor penggerak kapal diidentifikasi dengan benar
Pengoperasian mesin dilakukan sesuai dengan prosedur dan manual operasi yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya.
Perawatan mesin penggerak utama kapal dikoordinasikan dengan petugas jaga mesin
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
4 (8)
2(8)
Modul Mesin
penggerak utama kapal
Motor tempel
2. Menguraikan fungsi bagian baling-baling dan poros baling-baling
macam- macam propeller
poros propeller bantalan poros
propeller stern tube koupling
Menunjukkan macam macam propeller
Memahami bagian-bagian poros propeller
Mengidentifikasi macam-macam propeller, bagian poros
Menguraikan fungsi dan bagian-bagian baling-baling dan poros baling-baling
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
2 (4) 2 (8) Propeler kapal
Poros propeler
Stren tube
KoplingPROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 37 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJAR
ANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
gear box propeller, bantalan poros, stern tube, koupling, gear box
Menguraikan fungsi dari bagian-bagian baling-baling dan poros baling-baling
Gear Box
3. Memahami fungsi Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli
Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli
Memahami peng-gunaan Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli
Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli dioperasikan dengan benar
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
3 (6) 3 (12)
Oil Water Separator
Alat penyaring oli
4. Mengoperasikan mesin-mesin dek dan kemudi
Mempelajari cara mengoperasikan mesin-mesin dek dan kemudi
Memahami jenis-jenis mesin bantu dan fungsinya
Menggunakan mesin-mesin dek dan kemudi sesuai manual
Mengoperasikan mesin-mesin dek dan kemudi
Mesin-mesin dek dan kemudi dioperasikan dengan benar
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
4 (8) 6 (24)
Modul Model
Kemudi Mesin
genset
5. Menggunakan sistem kontrol di atas kapal
sistem kelistrikan sistem mekanik sistem hidromekanik sistem perpipaan pengoperasian dalam
keadaan darurat
Mengoperasian sistem-sistem kontrol diatas kapal sesuai dengan manual prosedur
Memaahami Sistem kelistrikan sistemmekanik, Sistem hidromekanik, sistem perpipaan
Memahami Cara pengorganisa-sian dalam keadaan darurat
Menggunakan sistem kontrol di atas kapal
Menggunakan sistem kontrol di atas kapal
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De
montrasi
2 4 (8) 2 (8) Model sistem kontrol panel di atas kapal
6. Menghitung bahan Mempelajari Menghitung kebutuhan Kebutuhan bahan Tes Tertulis 2 2 Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 38 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJAR
ANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
bakar dan pelumas perhitungan bahan bakar dan pelumas
bahan bakar dan pelumas
Memahami Cara menghitung kebutuhan bahan bakar
Memahami Cara menghitung kebutuhan pelumas
bakar minyak dihitung menggunakan standar pendekatan baku
Kebutuhan Oli dihitung dengan pendekatan rumus standar pendekatan baku
Tes Lisan Observasi De
montrasi
(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 39 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaranKODE KOMPETENSI : IALOKASI WAKTU : 18 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BERLAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi klasifikasi api dan memilih media pemadamnya
Syarat-syarat terjadinya kebakaran
Bahan yang mudah terbakar
Bahaya kebakaran dan meluasnya api
Klasifikasi kebakaran dan media pemadam
Explosidemo
Mengidentifikasi klasifikasi kebakaran serta memilih media pemadamnya dengan tepat dan cepat
Smemahami yarat-syarat terjadinya kebakaran
Memahami Bahan yang mudah terbakar
Memahami Bahaya kebakaran dan meluasnya api
Memahami Klasifikasi kebakaran dan media pemadam
Explosidemo Mengidentifikasi dan
membuat klasifikasi api serta dapat memilih media pemadam yang sesuai
Segitiga api, bahan (material) yang mudah terbakar, bahan (material) yang meluaskan api diidentifikasi dengan benar
Eksplosidemo dilakukan sesuai prosedur
Klasifikasi kebakaran diidentifikasi sesuai dengan standar Indonesia
Empat jenis media pemadam diidentifikasi dengan benar
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media
pemadam kebakaran
2. Menjelaskan pencegahan terjadinya kebakaran
Sebab-sebab terjadinya kebakaran
Petunjuk-petunjuk keselamatan
Memahami sebab terjadinya kebakaran serta cara penanggulangannya dengan teliti
Memahami Susunan konstruksi kapal
Memahami petunjuk-petunjuk keselamatan
Sebab-sebab terjadinya kebakaran dan cara penanggulangannya diuraikan dengan benar
Denah ruangan kapal diidentifikasi dengan baik
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media
pemadam kebakaran
Denah Kapal
Sijil Bahaya kebakaran
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 40 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BERLAJARTM PS PI
Memahami sebab-sebab terjadinya kebakaran dan cara penanggulangannya serta menerapkan petunjuk-petunjuk keselamatan
Denah penempatan alat-alat pemadam kebakaran diidentifikasi dengan baik
Peralatan kapal yang dapat menimbulkan api dipastikan dalam keadaan baik
3. Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran
Jenis-jenis detektor kebakaran
Jenis-jenis alarm Cara kerja alarm Alarm kebakaran
otomatis
Memahami cara mendeteksi/ melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran
Memahami jenis-jenis detektor kebakaran
Memahami jenis-jenis alarm
Memahami Cara kerja alarm
Memahami jenis Alarm kebakaran otomatis
Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran
Alat-alat detektor kebakaran diamati secara berkala
Isyarat dini adanya bahaya kebakaran dapat dikenali dengan baik
Jenis isyarat dini
diidentifikasi pada kontrol panel
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media
pemadam kebakaran
Detektor kebakaran
4. Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap
Sistem pemadam ke-bakaran instalasi tetap, pengertian dan persyaratan umum
Jenis sistem pemadam kebakaran instalasi tetap
Cara kerja setiap jenis sistem tersebut
Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap sesuai prosedur
Memahami Sistem pemadam ke-bakaran menggunakan instalasi tetap
Melakukan pemadaman api menggunakan instalasi tetap
Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap
Komponen sistem pemadam kebakaran instalasi tetap diidentifikasi menurut jenisnya dengan benar
Cara kerja berbagai system kebakaran didemonstrasikan
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16)
Modul BST Media
pemadam kebakaran instalasi tetap
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 41 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BERLAJARTM PS PI
5. Menggunakan macam-macam perlengkapan kebakaran lainnya
Selang penyemprot kebakaran
Peralatan pemadam kebakaran yang dapat bergerak
Alat-alat pemadam api ringan
Perlengkapan petugas pemadam api ringan
Perlengkapan petugas pemadam kebakaran
Alat-alat pelindung pernapasan
Peralatan pertolongan pernapasan buatan
Selimut-selimut api
Menggunaan macam-macam perlengkapan kebakaran dengan benar
Memahami Selang penyemprot ke-bakaran
Menggulung dan membuka selang pemadam ke-bakaran sesuai dengan prosedur
Melakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan
Melakukan pemadaman api dengan alt media air
Memahami Perlengkapan petugas pemadam kebakaran
Memahami cara menggunakan Alat-alat pelindung pernapasan
Melakukan pertolongan pernapasan buatan
Baju tahan api digunakan sesuai ketentuan
Peralatan bantu pernapasan digunakan di ruang berasap atau smoke chamber sesuai prosedur
Selang penyemprot kebakaran digunakan sesuai prosedur
Alat-alat pemadam api ringan digunakan sesuai prosedur
Selimut-selimut api digunakan sesuai prosedur
Tes tulis Observasi Demontrasi
2(8)
Modul BST Media
pemadam kebakaran
Baju tahan api
Breathing Apparatus
Hose dan Nozzle spray
Fire Ground
6. Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan
Pengertian tentang alat-alat pelindung pernapasan
Kegunaaan dari alat pelindung pernapas-an
Jenis-jenis alat pelindung pernapas-an
Teknik penggunaan alat pelindung
Menggunakan dan merawat alat-alat pelindung pernapasan sesuai dengan SOP
Memahami cara kerja alat-alat pelindung pernapasan
Memahami kegunaaan dari alat pelindung pernapas-an
Memahami jenis-jenis
Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media
pemadam kebakaran
Breathing Apparatus
Sijil darurat
Smoke Chamber
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 42 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BERLAJARTM PS PI
pernapasan Perlengkapan alat
pelindung pernapas-an
Persyaratan peng-gunaan alat pelindung pernapas-an
Persyaratan untuk orang yang menggunakannya
alat pelindung pernapas-an
Memahami teknik penggunaan alat pelindung per-napasan
Memahami perlengkapan alat pelindung pernapas-an
Memahami persyaratan penggunaan alat pelindung pernapas-an
Memahami persyaratan untuk orang yang menggunakannya
7. Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal
Alarm darurat Bahan pengendali
kebakaran dan sijil keadaan darurat
Skema lokasi alat-alat pemadam
Tata cara keselamatan perorangan
Sistem penjagaan
Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal
Memahami Sistim penjagaan setelah kebakaran
Memahami cara penggunakan alarm darurat
Memahami Sijil keadaan darurat
Memahami Skema lokasi alat-alat pemadam di kapal
Melakukan tata cara keselamatan perorangan
Sijil kebakaran dan uraian tugasnya diidentifikasi
Bagan pengendali kebakaran dan sijil kebakaran ditunjukkan dengan benar
Cara keselamatan perorangan didemonstrasikan sesuai prosedur
Sistim penjagaan didemonstrasikan sesuai prosedur
Tes tulis Observasi Demontrasi
2(16)
Modul BST Media
pemadam kebakaran
Sijil darurat
Breathing Apparatus
8. Mendemonstrasikan metode pemadaman
Pengetahuan tentang persiapan
Mendemonstrasikan pemadaman
Persiapan keselamatan
Tes tulis Observasi
4 (16)
Modul BST Media
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 43 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BERLAJARTM PS PI
kebakan keselamatan kebakaran
Alarm-alarm kebakar-an dan tindakan awal pemadaman kebakar-an
Teknik pemadaman kebakaran
kebakaran sesuai SOP Memahami tentang
persiapan keselamatan kebakaran
Memahami alarm-alarm kebakaran dan tindakan awal
kebakaran direncanakan sesuai prosedur
Tindakan awal saat terjadi kebakaran didemonstrasikan sesuai prosedur
Teknik pemadam kebakaran didemonstrasikan sesuai dengan prosedur
Demontrasi pemadam kebakaran
Fire Ground
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 44 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan prosedur darurat dan SARKODE KOMPETENSI : JDIRASI PEMELAJARAN : 24 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi jenis-jenis keadaan darurat
Prosedur penyelamat-an kapal tubrukan
Prosedur penyelamat-an pada kondisi cuaca darurat
Prosedur penyelamat-an kapal tenggelam
Prosedur penyelamat-an kapal kandas
Prosedur penyelamat-an kapal kebakaran
Prosedur penyelamat-an orang jatuh ke laut
Membuat klasifikasi prosedur kapal dalam keadaan darurat
Memahami prosedur penyelamatan tubrukan kapal
Memahami prosedur penyelamatan pada kondisi cuaca darurat
Memahami prosedur penyelamatan kapal tenggelam
Memahami prosedur penyelamatan kapal kandas
Memahami prosedur penyelamatan kapal kebakaran
Memahami prosedur penyelamatan orang jatuh ke laut
Klasifikasi keadaan darurat meliputi : orang jatuh ke laut, kemudi darurat, kapal kandas, kapal tubrukan, kapal terbakar, kapal tenggelam dan kapal bocor diidentifikasi dengan tepat
Tugas-tugas umum dan kewajiban-kewajiban di atas kapal berkaitan dengan keadaan darurat direncanakan dengan baik
Persiapan keadaan darurat di atas kapal dan perlengkapan-perlenkapannya direncanakan dengan baik
Merencanakan satuan tugas dalam keadaan darurat di atas kapal
Membuat laporan mengenai kecelakaan kerja,
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST
Sijil darurat
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 45 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
kesehatan kerja dan hal-hal yang tidak diselamatkan
2. Menggunakan denah keadaan darurat
Persiapan keadaan darurat
Organisasi keadaan darurat
Alarm keadaan darurat
Denah peralatan kebakaran
Pengawasan dan pemeliharaan alat keadaan darurat
Latihan keadaan darurat secara berkala
Melakukan SOP denah keadaan darurat dalam menanggulangi situasi darurat
Melakukan persiapan keadaan darurat
Memahami organisasi keadaan darurat
Memahami alarm keadaan darurat
Memahami denah peralatan kebakaran
Melakukan pengawasan dan pemeliharaan alat keadaan darurat
Melakukan latihan keadaan darurat secara berkala
Menggunakan denah keadaan darurat
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16) Modul BST
Sijil darurat
Alarm Darurat
Denah darurat
3. Menanggulangi keadaan darurat
Pendataan dalam keadaan darurat
Peralatan dalam keadaan darurat
Mekanisme kerja dalam keadaan darurat
Menerapkan pola penanggulangan keadaan darurat
Melakukan pendataan dalam keadaan darurat
Mempersiapkan peralatan dalam keadaan darurat
Melakukan mekanisme kerja dalam keadaan darurat
Peralatan yang berhubungan dengan keselamatan kerja dipastikan berfungsi baik
Data dari peralatan dikompilasi sesuai dengan petunjuk operasional yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya.
Mekanisme kerja dipatuhi menurut
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16) Modul BST
Sijil darurat
Peralatan keselamatan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 46 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Menerapkan pola penanggulangan keadaan darurat
SOP yang diberlakukan
4. Menerapkan isyarat bahaya
Isyarat umum keadaan bahaya di kapal laut
Isyarat kebakaran
Isyarat meninggalkan kapal
Isyarat orang jatuh ke laut
Isyarat bahaya lainnya
Menggunakan isyarat umum di kapal laut
Menggunakan Isyarat kebakaran
Menerapkan Isyarat meninggalkan kapal
Mempraktekkan Isyarat orang jatuh ke laut
Menggunakan Isyarat bahaya lainnya
Peralatan disiapkan sesuai SOP
KODE KOMPETENSI isyarat diidentifikasi sesuai ketentuan yang diberlakukan
Prosedur pengisyaratan isyarat bahaya dilakukan dengan benar
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST
Sijil darurat
Isyarat Bahaya
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 47 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
5. Tindakan dalam keadaan darurat
Sijil darurat Tata cara
khusus dalam keadaan darurat
Latihan-latihan bahaya/darurat
Melakukan ketentuan tindakan dalam keadaan darurat
Memahami Sijil darurat
Melakukan tata cara khusus dalam keadaan darurat
Menggunakan perlengkapan keselamatan dalam keadaan darurat/bahaya
Latihan-latihan bahaya/darurat diorganisasi dengan benar
Sijil darurat diterapkan sesuai dengan ketentuan
Tatacara khusus dalam keadaan darurat diterapkan sesuai SOP yang berlaku
Tempat kerja disiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan
Penggunaan perlengkapan keselamatan serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24) Modul BST
Sijil darurat
Peralatan darurat
6. Menggunakan lintas penyelamatan diri
lintas penyelamatan diri
Komunikasi intern dan sistem alarm penyelamatan diri
Melakukan tindakan darurat melalui lintas penyelamatan diri dengan cermat
Mengetahui lintas penyelamatan diri
Melakukan komunikasi intern dan sistem alarm
Merkah-merkah lintas penyelamatan diri difamiliarisasikan berdasarkan pada ketentuan yang berlaku
Lintas penyelamatan diri didemonstrasikan /dilakukan sesuai SOP yang berlaku
Komunikasi intern dan system alarm dilakukan dengan benar
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST
Sijil darurat
Denah lintasan penyelamatan diri
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 48 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
7. Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan
Prosedur menolong orang yang jatuh ke laut
Prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya
Latihan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
Menerapkan prosedur penerapan SAR untuk kapal lain sesuai standar yang ditentukan
Memahami prosedur menolong orang yang jatuh ke laut
Memahami prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya
Melakukan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
Kebutuhan peralatan untuk pertolongan orang jatuh ke laut, pertolongan dan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya disiapkan sesuai SOP
Tempat berkumpul (Muster Station) disiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan
Perlengkapan K-3 serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16) Modul BST
Sijil darurat
Alat-alat keadaan darurat
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 49 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan pelayanan medis di atas kapalKODE KOMPETENSI : KALOKASI WAKTU : 20 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi susunan tubuh manusia dan fungsinya
Susunan tubuh manusia
Fungsi dari setiap tubuh manusia
Menguraikan dengan benar susunan tubuh manusia
Memahami fungsi dari setiap tubuh manusia
Susunan tubuh dan atomi manusia diidentifikasi secara benar
Fungsi bagian/organ tubuh manusia diidentifikasi secara benar
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BSTt
Torso manusia
Kerangka manusia
2. Menerapkan prinsip umum P3K
Urutan tindakan yang harus dilaksanakan segera di dalam situasi darurat
Isi daftar pemeriksaan pada situasi darurat
Menjelaskan urutan tindakan yang harus dilaksanakan segera di dalam situasi darurat
Menjelaskan isi daftar pemeriksaan pada situasi darurat
Membuat daftar pemeriksaan pada situasi darurat
Menerapkan prisip-prinsip umum P3K secara cepat dan tepat
Tindakan pertolongan dalam situasi darurat dilakukan sesuai dengan SOP
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Kotak P3K Tensi
meter Stetoskop Resusitasi
Kit
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 50 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
3. Melakukan pertolongan pertama pada pendarahan, resusitasi paru, jantung dan penanganan goncangan/shock
Penyebab pendarahan dan macamnya
Bahaya-bahaya pendarahan
Tindakan untuk membatasi pen-darahan
Kegunaan dari bantuan pernapasan dan pemijatan jantung
Tata cara memberikan bantuan pernapasan seorang diri dan dengan bantuan orang lain.
Tata cara menangani kasus jantung berhenti
Faktor-faktor utama penyebab shock
Tanda-tanda dari shock dan tindakan yang tepat untuk menangani shock
Tindakan yang diperlukan pada penanganan shock
Melakukan pertolongan yang berkaitan dengan pendarahan, resusitasi paru, jantung dan penanganan goncangan/shock dengan cermat
Memahmi penyebab pendarahan dan macamnya
Memahami bahaya-bahaya pendarahan
Melakukan tindakan untuk membatasi pendarahan
Memahmi kegunaan dari bantuan pernapasan dan pemijatan jantung
Melakukan tata cara bantuan pernapasan seorang diri dan dengan bantuan orang lain
Melakukan penanganan kasus jantung berhenti.
Memahami faktor-faktor utama penyebab shock
Memahami tanda-tanda dari shock dan tindakan yang tepat untuk menangani shock
Memahami tindakan yang diperlukan pada penanganan shock
Penyebab pendarahan diidentifikasi secara benar
Tindakan pertolongan pendarahan dilakukan sesuai prosedur
Bantuan pernafasan buatan dan pemijatan jantung, baik seorang diri maupun dengan bantuan orang lain, dilakukan sesuai prosedur
Faktor penyebab shock diidentifikasi secara tepat
Pertolongan penderita shock dan tanda-tanda shock dilakukan sesuai prosedur
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
Modul BSTt
Kotak P3K Tensi
meter Stetoskop Resusitasi
Kit Boneka
peraga Bandage
bidai dan mitela
4. Melakukan pertolongan korban
cara yang tepat untuk meletakkan korban
Mendemontrasikan cara yang tepat untuk
Korban pingsan saat keadaan darurat
Tes tulis Observasi
2 (8)
Modul BSTt
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 51 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
pingsan/tidak sadarkan diri dalam keadaan darurat
saat keadaan darurat tanda-tanda dan
bahaya dari korban tidak sadarkan diri
tindakan yang tepat untuk dilaksanakan pada korban pingsan
meletakkan korban saat keadaan darurat
Mengenali tanda-tanda dan bahaya dari korban tidak sadarkan diri
Mempraktekkan tindakan yang tepat untuk dilaksa-nakan pada korban pingsan
Memberikan pertolongan pada korban pingsan/tidak sadarkan diri dalam keadaan darurat
ditempatkan dengan posisi yang benar
Tanda-tanda korban tidak sadarkan diri dikenali secara benar
Penanganan orang pingsan dilakukan sesuai dengan SOP
Demontrasi Kotak P3K Tensi
meter Stetoskop Resusitasi
Kit Boneka
peraga Bandage
bidai dan mitela
5. Melakukan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
Mengidentifikasi tanda-tanda dari luka bakar dan terkena air panas serta kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
Tindakan yang tepat untuk luka bakar dan luka terkena air panas
Tindakan yang tepat untuk luka bakar oleh bahan kimia khususnya pada bagian mata.
Tindakan yang tepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik.
Melakukan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
Memahamil tanda-tanda dari luka bakar dan terkena air panas serta kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
Melakukan tindakan yang tepat untuk luka bakar dan luka terkena air panas
Melakukan tindakan yang tepat untuk luka bakar oleh bahan kimia khususnya pada bagian mata.
Melakukan tindakan yang tepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik.
Tanda-tanda luka bakar dan terkena air panas diidentifikasi sesuai prosedur
Pertolongan korban luka bakar dan terkena air panas dilakukan sesuai prosedur
Pertolongan korban luka dan terkena racun binatang laut dilakukan sesuai prosedur
Pertolongan korban luka bakar akibat zat kimia dilakukan sesuai prosedur
Pertolongan korban kecelakaan akibat tersengat aliran listrik dilakukan sesuai prosedur
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
Modul BSTt
Kotak P3K Tensi
meter Stetoskop Resusitasi
Kit Boneka
peraga Bandage
bidai dan mitela
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 52 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Memberikan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
6. Melakukan penyelamatan dan pengangkutan korban/penderita akibat kecelakaan
Cara mengangkat korban dengan seorang diri dan dengan bantuan orang lain
Mengenal dan menggunakan alat-alat pengangkutan korban
Bahaya-bahaya dari pengangkutan korban yang meng-alami cidera pada tulang panggul dan patah tulang
Melakukan penyelamatan dan pengangkutan korban/penderita akibat kecelakaan dengan cermat
Melakukan pengangkatan korban dengan seorang diri dan dengan bantuan orang lain
Menggunakan alat-alat pengangkutan korban
Melakukan pengangkutan korban yang meng-alami cidera pada tulang panggul dan patah tulang
Pengangkatan korban seorang diri dan dengan bantuan orang lain dilakukan sesuai prosedur
Alat pengangkutan korban digunakan secara benar
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BSTt
Kotak P3K Tensi
meter Stetoskop Resusitasi
Kit Boneka
peraga Bandage
bidai dan mitela
Tandu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 53 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Hukum Maritim dan Peraruran Perikanan)KELAS/SEMESTER : XI / 3STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan hukum laut dan peraturan perikananKODE KOMPETENSI : LALOKASI WAKTU : 18 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab kapal perikanan untuk memperoleh, menjaga validitas hukum dan membawa sertifikat dan dokumen yang harus ada pada kapal perikanan
Tugas dan tanggung jawab sebuah kapal perikanan
Kelengkapan dokumen kapal perikanan
Pengurusan administrasi kapal perikanan
Memahami tugas dan tanggung jawab sebuah kapal
Memahami kelengkapan dokumen kapal
Memahami pengurusan administrasi kapal
Menerapkan tugas dan tanggung jawab sebuah kapal, melengkapi dokumen, dan pengurusan administrasi kapal perikanan
Tugas dan tanggung jawab sebuah kapal dijelaskan dan diterapkan sesuai aturan P2TL
Kelengkapan dokumen kapal diidentifikasi berdasarkan aturan administrasi pelabuhan
Pengurusan administrasi kapal dilakukan berdasarkan aturan kesyahbandaran
Tes tertulis Tes lisan Observasi
2 2 (4)
Buku P2TL UU
Perkapalan
Dokumen kapal
UU perikanan
2. Mengidentifikasi tanggung jawab atas Code of Conduct for Responsible Fisheries (FAO-CCRF)
Mempelajari tentang azas umum CCRF
Pengelolaan perikanan Operasi penangkapan Manajemen kawasan
pesisir Manajemen pasca
panen
Menerapkan tanggung jawab kapal sesuai dengan ketentuan CCRF
Memahami azas umum CCRF
Memahami pengelolaan perikanan
Memahami operasi penangkapan ikan
Memahami manajemen kawasan pesisir
Memahami
Identifikasi tanggung jawab atas Code of Conduct for Responsible Fisheries
Tes tertulis Tes lisan Observasi
2 2 (4)
UU perikanan
Buku CCRF
Dokumen usaha
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 54 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
manajemen pasca panen
3. Mengidentifikasi tanggung jawab hukum yang berkaitan dengan P2TL
Konvensi P2TL Jalur pelayaran Perlengkapan navigasi Tugas jaga kapal
Menerapkan tanggung jawab hukum sesuai ketentuan P2TL
Menjelaskan Konvensi P2TL
Memahami Jalur pelayaran
Memahami Perlengkapan navigasi
Melakukan Tugas jaga kapal
Ketentuan-ketentuan P2TL dijelaskan sesuai aturan 1 dan 2
Penerapan alur pelayaran sesuai aturan 9
Perlengkapan navigasi ditunjukkan sesuai aturan 20
Tugas jaga dilakukan sesuai aturan STCW-F resolusi 7
Tes tertulis Tes lisan Observasi
2 2 (4)
UU perikanan
Buku CCRF
Buku P2Tl Dokumen
usaha
4. Mengidentifikasi ketentuan umum peraturan nasional yang berkaitan dengan kapal perikanan
Ukuran dan kategori kapal penangkap ikan
Daerah penangkapan ikan
Izin penangkapan ikan
Menerapkan ketentuan hukum dan peraturan perundangan perikanan yang berlaku
Memahami ukuran dan kategori kapal penangkap ikan
Memahami daerah penangkapan ikan
Memahami izin penangkapan ikan
Ukuran dan jenis kapal penangkap ikan di identifikasi sesuai SIP yang dimiliki
Daerah penangkapan diidentifikasi sesuai dengan SIP yang dimiliki
Cara pengurusan ijin penangkapan dijelaskan sesuai SOP Ditjen Tangkap
Tes tertulis Tes lisan O
bservasi
1 (2)
UU perikanan
Dokumen kapal
Dokumen perizinan usaha
5. Mengidentifikasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan ikan
Mempelajari tentang spesifikasi alat tangkap
Persyaratan lisensi perikanan
Persyaratan sertifikasi bagi awak kapal
Menerapkan peraturan perundangan berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan ikan
Memahami Spesifikasi alat tangkap
Memahami Persyaratan lisensi perikanan
Memahami
Spesifikasi alat tangkap dijelaskan berdasarkan standar Ditjen Tangkap
Persyaratan lisensi/surat ijin perikanan diidentifikasi berdasarkan SOP yang berlaku
Per
Tes tertulis Tes lisan O
bservasi
1 (2)
UU perikanan
Dokumen kapal
Dokumen perizinan usaha
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 55 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
persyaratan sertifikasi bagi awak kapal
syaratan sertifikasi bagi awak kapal dikualifikasi dan diidentifikasi sesuai peraturan Menhub yang berlaku
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 56 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Komunikasi)KELAS/SEMESTER : XI / 03STANDAR KOMPETENSI : Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapalKODE KOMPETENSI : MALOKASI WAKTU : 74 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat visual
Isyarat morse bendera tangan
Isyarat morse dgn Cahaya
Isyarat semopore Isyarat bendera
Internasional
Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat visual dengan cermat sesuai SOP
Melakukan isyarat morse bendera tangan
Melakukan isyarat morse dengan cahaya
Melakukan isyarat semapore
Melakukan isyarat bendera Internasional
Komunikasi dengan isyarat morse bendera tangan dilakukan sesuai prosedur
Komunikasi dengan isyarat cahaya dilakukan sesuai prosedur
Komunikasi dengan isyarat semaphore dilakukan sesuai prosedur
Komunikasi dengan isyarat bendera internasional dilakukan sesuai prosedur
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Dem
ontrasi
10 5 (10)
5 (20)
Buku International Code Signal
Bendera Semapure
Bendera Internasional
Morse cahaya
2. Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat bunyi
Mempelajari isyarat morse dengan bunyi
Melakukan isyarat morse dengan bunyi
Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat bunyi
Komunikasi dengan isyarat morse bunyi dilakukan sesuai prosedur
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Dem
ontrasi
10 5 (10)
5 (20)
Buku International Code Signal
Morse Bunyi
3. Melakukan komunikasi dengan telepon dan
Prosedur penggunaan radio
Prosedur penggunaan
Melakukan komunikasi dengan telepon dan
Komunikasi dengan radio telephoni dilakukan sesuai
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
3 (6) 3 (12)
Buku Internatio
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 57 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
komunikasi radio telepon Prosedur penggunaan
telegraph
komunikasi radio dengan cermat
Melakukan prosedur penggunaan radio telepon
Melakukan prosedur penggunaan telepon
Melakukan prosedur penggunaan telegraph
prosedur Komunikasi dengan
radio telegraph dilakukan sesuai prosedur
Demontrasi
nal Code Signal
Radio Komunikasi
Radio Telegraph
4. Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya sesuai standar IMO
Parasute signal Red hand flare Green hand flare Smoke signal
Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya sesuai standar IMO
Mendemontrasikan Parasute signal
Mendemontrasikan Red hand flare
Mendemontrasikan Green hand flare
Mendemontrasikan Smoke signal
Parachute signal digunakan sesuai dengan prosedur dan fungsinya
Red hand flare digunakan sesuai dengan proswedur dan fungsinya
Smoke signal digunakan sesuai denganprosedur dan fungsinya
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Dem
ontrasi
4 2 (4) 2 (8)
Modul Parasute
Signal Red Hand
Flare Smoke
signal Green
hand flare
5. Menggunakan isyarat bahaya darurat yang sesuai dengan standar IMO
Tanda bahaya kapal tengelam
Tanda Kapal minta pertolongan
Tanda bahaya kapal terbakar
Tanda kapal yang sedang kandas
Tanda kapal yang tidak terkendalikan
Melakukan isyarat bahaya darurat yang sesuai dengan standar IMO
Memahami tanda bahaya kapal tengelam
Memahami tanda Kapal minta pertolongan
Memahami tanda bahaya kapal terbakar
Memahami tanda kapal yang sedang kandas
Memahami tanda kapal yang tidak
Tanda bahaya kapal tenggelam diisyaratkan sesuai prosedur
Tanda kapal minta pertolongan diisyaratkan sesuai prosedur
Tanda bahaya kapal terbakar diisyaratkan sesuai prosedur
Tanda kapal yang sedang kandas diisyaratkan sesuai prosedur
Tanda kapal tidak terkendali
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Dem
ontrasi
4 2 (4) 2 (8)
Model kapal
Model lampu-lampu navigasi
Sosok benda
Genta/peluit/sirine
Bendera Internasional
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 58 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
terkendalikan diisyaratkan sesuai prosedur
6. Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan
Prosedur menolong orang jatuh ke laut
Prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya
Latihan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
Memahami prosedur menolong orang jatuh ke laut
Memahami prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya
Mendemontrasikan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan
Menolong orang jatuh ke laut dilakukan sesuai prosedur
Menolong kapal dalam keadaan bahaya dilakukan sesuai prosedur
Penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya dilakukan sesuai prosedur
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Dem
ontrasi
4 2 (4) 2 (8) Modul BST Red Hand
Flare Smoke
Signal Green
Hand Flare
Parasute Signal
Life Bouy Life Jakcet
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 59 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapalKODE KOMPETENSI : NALOKASI WAKTU : 36 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI1. Menerapkan prinsip
umum bertahan hidup di laut
Petunjuk keselamatan
Prinsip untuk bertahan hidup di laut
Menerapkan prinsip umum bertahan hidup di laut dengan cermat
Memahami petunjuk keselamatan
Melakukan prinsip untuk bertahan hidup di laut
Petunjuk keselamatan diterapkan sesuai dengan prosedur
Prinsip untuk bertahan hidup di laut diterapkan dengan cara yang dipersyaratkan
Tes tulis
Observasi
Demontrasi
6 (24)
Modul BST
Life Jacket
Life Bouy
2. Menerapkan jenis-jenis tindakan keadaan darurat dan evakuasi di atas kapal
Jenis keadaan darurat
Tindakan pencegah-an keadaan darurat
Sijil dan isyarat keadaan darurat
Perlengkapan penyelamatan diri
Cara meninggalkan kapal
Penguasaan diri dan kepanikan
Menjauhkan diri dari kapal
Menerapkan jenis-jenis tindakan keadaan darurat dan evakuasi di atas kapal
Memahami jenis keadaan darurat
Melakukan tindakan pencegahan keadaan darurat
Memahami Sijil dan isyarat keadaan darurat
Memahami perlengkapan penyelamatan diri
Mendemontrasikan cara meninggalkan kapal
Memahami penguasaan diri dan
Jenis keadaan darurat, tindakan pencegahan keadaan darurat, dan sijil isyarat keadaan darurat diidentifikasi
Perlengkapan penyelamatan diri di laut diidentifikasi menurut SOLAS
Cara-cara meninggalkan kapal sesuai prosedur didemonstrasikan
Teknik penguasaan diri mengatasi kepanikan didemonstrasikan
Teknik menjauhkan diri dari
Tes tulis
Observasi
Demontrasi
6 (24)
Modul BST
Life Jacket
Life Bouy
Life Craft
Life Boat
Sijil darurat
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 60 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PIkepanikan
Menjauhkan diri dari kapal
kapal dengan cara yang benar didemonstrasikan
3. Menggunakan sekoci penolong dan pesawat luput maut
Sekoci penolong
Rakit penolong
Pesawat luput maut
Mendemontrasikan penggunaan sekoci penolong, rakit penolong dan pesawat luput maut
Memahami bagian-bagian Sekoci penolong, Rakit penolong, dan Pesawat luput maut
Sekoci penolong, rakit penolong, dan pesawat luput maut diidentifikasi dan digunakan sesuai dengan prosedur
Tes tulis
Observasi
Demontrasi
6 (24)
Modul BST
Life Jacket
Life Bouy
Life Boat
Life Craft
Sijil darurat
4. Menggunakan alat-alat penolong perorangan
Pelampung penolong
Baju berenang
Pakaian cebur
Sarana pelindung panas
Mendemontrasikan penggunakan alat-alat penolong perorangan
Mendemontrasikan penggunaan pelampung penolong
Mendemontrasikan penggunaan baju berenang
Mendemontrasikan penggunaan pakaian cebur
Mendemontrasikan penggunaan sarana pelindung panas
Pelampung penolong digunakan sesuai dengan prosedur
Jaket penolong dikenakan sesuai dengan prosedur
Pakaian cebur dikenakan sesuai prosedur
Pakaian pelindung panas digunakan sesuai prosedur
Tes tulis
Observasi
Demontrasi
6 (24)
Modul BST
Life Jacket
Life Bouy
Immersion Suite
Thermo Protected Aids
Bouy Rescue Kit
5. Melakukan penyelamatan diri di laut dan melaksanakan pembagian tugas
Bahaya-bahaya dalam mempertahan-kan hidup di laut
Penggunaan pesawat luput maut dan tindakan-tindakan yang diperlukan
Melakukan cara-cara penyelamatan diri di laut dan melaksanakan pembagian tugas
Memahami Bahaya-bahaya dalam
Bahaya-bahaya dalam mempertahankan hidup di laut diidentifikasi
Cara-cara bertahan hidup selama berada di
Tes tulis
Observasi
Demontrasi
6 (24)
Modul BST
Life Jacket
Life Bouy
Immersion
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 61 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PImempertahankan hidup di laut
Memahami penggunaan pesawat luput maut dan tindakan-tindakan yang diperlukan
pesawat luput maut ditunjukkan sesuai prosedur
Suite T
hermo Protected Aids
Bouy Rescue Kit
Pesawat luput maut
6. Mengoperasikan permesinan sekoci dan perlengkapannya
Menghidupkan mesin sekoci
Sistem pendingin mesin sekoci
Sistem pemancaran air pada sekoci
Mengoperasikan mesin sekoci dan perlengkapannya dengan cermat
Mendemontrasikan cara menghidupkan mesin sekoci
Memahami sistem pendingin mesin sekoci
Memahami sistem pemancaran air pada sekoci
Cara kerja mesin sekoci diidentifikasi dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Mesin sekoci dioperasikan dengan benar sesuai manual yang bersangkutan
Tes tulis
Observasi
Demontrasi
2 (8) Modul BST
Sekoci (mesin)
Dewi-dewi
7. Mengoperasikan perlengkapan radio darurat
Instalasi radio telegraf untuk sekoci penolong
Radio jinjing untuk pesawat luput maut
Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB)
Mengoperasikan perlengkapan radio darurat dengan cermat
Memahami instalasi radio telegraf untuk sekoci penolong
Memahami Radio jinjing untuk pesawat luput maut
Memahami Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB)
Instalasi radio jinjing untuk sekoci penolong diidentifikasi dan dioperasikan sesuai manual dan ketentuan ITU
Radio jinjing untuk pesawat luput maut dioperasikan
Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB) didemonstrasikan
Tes tulis
Observasi
Demontrasi
2 (8) Modul BST
Radio jinjing
EPIRB
Start
Radio telegrap
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 62 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI8. Melakukan tindakan
penyelamatan diri di atas pesawat luput maut
Tugas-tugas penyelamatan diri
Cara penggunaan perlengkap-an pesawat luput maut
Cara pembagian makanan dan air minum
Melakukan tindakan penyelamatan diri di atas pesawat luput maut sesuai ketentuan dan SOP yang berlaku
Melakukan tugas-tugas penyelamatan diri
Melakukan cara penggunaan perlengkapan pesawat luput maut
Melakukan cara pembagian makanan dan air minu
Tugas penyelamatan secara prosedur didemonstrasikan
Perlengkapan pesawat luput maut didemonstrasikan penggunaannya
Cara-cara pembagian makanan dan air minum di atas pesawat luput maut didemonstrasikan
Tes tulis
Observasi
Demontrasi
2 (8) Modul BST
Life Jacket
Life Bouy
Pesawat luput maut
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 63 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi kejuruan (Basic Safety Training)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja KODE KOMPETENSI : OALOKASI WAKTU : 16 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Menerapkan penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja awak kapal penangkap ikan
Prosedur tindakan untuk keselamatan kerja awak kapal penangkap ikan
Penggunaan tindakan-tindakan pencegahan keselamatan kerja awak kapal berkaitan dengan pengoperasian alat tangkap ikan
Menyelenggaraan praktek-praktek keselamatan dan kesehatan kerja awak kapal penangkapan ikan sesuai prosedur
Melakukan keselamatan kerja awak kapal penangkap ikan
Menggunakaan tindakan-tindakan pencegahan keselamatan kerja awak kapal berkaitan dengan peng-operasian alat tangkap ikan
Tindakan pencegahan keselamatan awak kapal saat pengoperasian alat tangkap diperagakan sesuai prosedur
Tindakan menyelamatkan awak kapal diperagakan sesuai prosedur
Tes tulis Tes lisan Demontrasi Observasi
2 (8)
Modul BST Peraturan
keselamatan kerja
SOLAS 1976
2. Mendemonstrasikan ketentuan FAO/ILO/IMO tentang awak kapal penangkap ikan
Pengetahuan prosedur keselamatan pada kapal penangkap ikan
Mendemonstrasikan pengetahuan prosedur dan teknik operasi penangkapan yang aman
Memahami ketentuan FAO/ILO/IMO tentang awak kapal penangkap ikan
Memahami keselamatan pada kapal penangkap ikan
Mendemonstrasikan pengetahuan prosedur dan teknik operasi penangkapan yang aman
Langkah-langkah keselamatan pada kapal penangkapan ikan diperagakan sesuai prosedur
Langkah-langkah teknik operasi penangkapan yang aman didemonstrasikan sesuai prosedur
Tes tulis Tes lisan Demontrasi Observasi
2 (8)
Modul BST Peraturan
keselamatan kerja
SOLAS 1976
STCW-F
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 64 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Memperagakan langkah-langkah keselamatan pada kapal penangkapan ikan
Memperagakan langkah-langkah teknik operasi penangkapan
3. Mengidentifikasi sebab-sebab kecelakaan
Unsur-unsur penyebab kecelakaan
Metode pendekatan untuk mengetahui kecelakaan
Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya kecelakaan
Memahami unsur-unsur penyebab kecelakaan
Memahami metode pendekatan untuk mengetahui kecelakaan
Pengetahuan Keselamatan Kerja dijelaskan sesuai dengan aturan K3
Pengetahuan tentang Kesehatan Kerja dijelaskan sesuai dengan aturan
Tes tulis Tes lisan
2 (8)
Modul BST Peraturan
keselamatan kerja
SOLAS 1976
4. Menggunakan peralatan keselamatan kerja
Peralatan keselamatan kerja
Perlengkapan keselamat-an kerja, seperti: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan dan masker pelindung
Cara menggunakan per-lengkapan keselamatan kerja
Menggunakan peralatan keselamatan kerja
Memahami perlengkapan keselamatan kerja, seperti: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan dan masker pelindung
Memahami cara menggunakan perlengkapan keselamatan kerja
Perlengkapan keselamatan kerja yaitu: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan, dan masker pelindung digunakan dengan benar
Penggunaan perlengkapan keselamatan kerja didemonstrasikan sesuai prosedur
Tes tulis Tes lisan Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Peraturan
keselamatan kerja
SOLAS 1976
Peralatan keselamatan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 65 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
5. Menjelaskan tindakan pencegahan untuk memasuki ruangan tertutup
Mempelajari tentang : Mempersiapkan alat
pelindung pernapasan
Menggunakan alat pe-lindung pernapasan
Menolong korban dengan menggunakan alat pelindung pernapasan
Memadamkan api kecil dalam ruangan berasap dengan menggunakaan alat pelindung pernapas-an.
Melakukan tindakan-tindakan untuk memasuki ruangan ter-tutup
Mempersiapkan alat pelindung pernapasan
Menggunakan alat pelindung pernapasan
Menolong korban dengan menggunakan alat pelindung pernapasan
Memadamkan api kecil dalam ruangan berasap dengan menggunakaan alat pelindung pernapasan
Mampu melakukan tindakan pencegahan untuk memasuki ruangan ter-tutup
Tes tulis Tes lisan
4 (16)
Modul BST Peraturan
keselamatan kerja
SOLAS 1976
Breathing Apparatus
Life Line Smoke
and Dark Chamber
6. Menerapkan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal
Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal
Penerapan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal
Memahami peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal
Menerapkan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal
Alat pelindung pernafasan disiapkan sesuai prosedur
Alat pelindung pernafasan digunakan sesuai prosedur
Alat pelindung untuk menolong korban digunakan sesuai prosedur
Alat pelindung untuk memadamkan api kecil digunakan sesuai prosedur
Tes tulis Tes lisan
2 (8)
Modul BST Peraturan
keselamatan kerja
SOLAS 1976
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 66 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
7. Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan di atas kapal
Proses terjadinya kecelakaan di atas kapal
Konsep penanggulangan
Memahami proses terjadinya kecelakaan di atas kapal
Memahami Konsep penanggulangan kecelakaan di atas kapal
Menerapkan tindakan pencegahan kecelakaan di atas kapal
Terjadinya proses kecelakaan ditunjukkan secara benar
Penggunaan konsep penanggulangan diterapkan secara benar
Tes tulis Tes lisan
2 (8)
Modul BST Peraturan
keselamatan kerja
SOLAS 1976
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 67 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggungjawab sosial di atas kapalKODE KOMPETENSI : PALOKASI WAKTU : 8 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi aspek umum hubungan antar manusia
Perkembangan perilaku kelompok
Masalah-masalah sosial
Terjadinya konflik Kedudukan awak
kapal
Mengidentifikasi hubungan kemanusiaan dan tanggungjawab sosial di atas kapal
Mengidentifikasi perkembangan perilaku kelompok
Mengidentifikasi masalah-masalah sosial
Mengidentifikasi terjadinya konflik
Mengidentifikasi kedudukan awak kapal
Hubungan kemanusiaan dan tanggungjawab sosial di atas kapal diterapkan dengan benar
Tes tulis 2 (8)
Modul BST Struktur
Organisasi di Kapal
Perjanjian Kerja Laut
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 68 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
2. Menerapkan hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal
Manajemen perkapalan
Tujuan, fungsi dan hambatan
Organisasi manajemen perkapalan
Sistem kerja di kapal
Memahami hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal sesuai hak dan tanggungjawabnya
Memahami manajemen perkapalan
Memahami tujuan, fungsi dan hambatan
Memahami organisasi manajemen perkapalan
Memahami sistem kerja di kapal
Menerapkan hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal sesuai hak dan tanggungjawabnya
Manajemen Perkapalan diidentifikasi dengan cermat
Organisasi diatas kapal dibuat sesuai kebutuhan diatas kapal
Tugas pokok dan fungsi setiap personil dijabarkan dengan jelas sesuai ketentuan perusahaan
Sistem kerja di kapal diatur dan dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya
Tes tulis 2 (8)
Modul BST Struktur
Organisasi di Kapal
Perjanjian Kerja Laut
3. Menerapkan hubungan sosial dalam lingkungan kerja
Aspek-aspek sosial di atas kapal
Keharmonisan dan motivasi
Disiplin Tanggungjawab
individu Prevasi Penggunaan alkohol
dan obat-obatan
Memahami Aspek-aspek sosial di atas kapal
Memahami keharmonisan dan motivasi
Memahami disiplin Memahami
tanggungjawab individu
Memahami previsi Memahami dampak
penggunaan alkohol dan obat-obatan
Menerapkan prinsip dasar hubungan sosial dalam lingkungan kerja
Aspek sosial diidentifikasi dengan benar
Keharmonisan dan motivasi dipelihara dengan baik
Kedisiplinan ditegakkan sesuai norma-norma yang berlaku baik nasional maupun internasional
Tanggungjawab individu dilaksanakan sesuai dengan batas kewenangannya dan KODE KOMPETENSI etik sosial yang berlaku diatas kapal
Tes tulis 2 (8)
Modul BST Struktur
Organisasi di Kapal
Perjanjian Kerja Laut
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 69 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
4. Menerapkan Kepemimpinan di atas kapal
Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan
Memahami prinsip-prinsip kepemimpinan
Memahami gaya Kepemimpinan
Menerapkan kepemimpinan di atas kapal
Kepemimpinan di atas kapal diidentifikasi dan diaplikasikan sesuai dengan kondisi masing-masing kapal perikanan.
Tes tulis 2 (8)
Modul BST Struktur
Organisasi di Kapal
Perjanjian Kerja Laut
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 70 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Penangkapan Ikan Yang Bertanggung Jawab/CCRF)KELAS/SEMESTER : X / 01STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan tatalaksana perikanan yang bertanggungjawabKODE KOMPETENSI : QALOKASI WAKTU : 76 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Menjelaskan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries)
Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab
Tingkat kematian ikan akibat penangkapan ikan
Praktek penangkapan yang bertanggung jawab
Manajemen kemitraan Pendugaan dan
inventarisasi SDA Upaya penangkapan
ikan yang tidak benar dan berlebihan
Pembuangan hasil tangkapan sampingan
Memahami ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries)
Memahami Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab
MemahamiTingkat kematian ikan akibat penangkapan
Memahami Praktek penangkapan yang bertanggung jawab
Memahami Manajemen kemitraan
Memahami Pendugaan dan inventari-sasi SDA
Memahami Upaya penangkapan ikan yang tidak benar dan berlebihan
Memahami Pembuangan hasil tangkapan sampingan
Menerapkan ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries)
Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab, kematian ikan akibat penangkapan, pendugaan dan inventarisasi SDA serta manajemen kemitraan dipelajari sesuai petunjuk teknis
Ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) diterapkan dalam praktek perikanan
Ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) dipatuhi dengan sungguh-sungguh
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
8 4 (16) UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
2. Mendefinisikan efek samping kerusakan
Penandaan peralatan yang hilang
Memahami pencegahan
Sifat peralatan yang menyentuh dasar,
Tes tertulis Tes Lisan
6 2 (8)
UU Perikanan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 71 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan
Pengembangan dan mekanisme penggunaan
Perawatan jaring/alat tangkap dan peralatan dalam keadaan darurat / waktu operasi penangkapan ikan
Laporan kehilangan alat tangkap ikan
kerusakan habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan
Memahami Penandaan peralatan yang hilang
Memahami Pengembangan dan mekanisme penggunaan alat tangkap
Melakukan Perawatan jaring/alat tangkap dan peralatan dalam keadaan darurat / waktu operasi penangkap-an ikan
Membuat laporan kehilangan alat tangkap ikan
Melakukan pecegahan kerusakan habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan
mengganggu/ merusak habitat dan metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan diidentifikasi
Kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap diidentifikasi dan dianalisis
Kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap ikan dihindari sesuai SOP yang berlaku
Penandaan dan pelaporan alat tangkap ikan yang hilang mekanisme penggunaan dan perawatan alat tangkap serta alat bantunya dalam keadaan darurat/ waktu operasi penangkapan ikan dipelajari sesuai petunjuk teknis
Seluruh peralatan dioperasikan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan habitat
Observasi Buku CCRF
Log Book
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 72 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
3. Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan
Sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/merusak habitat
Metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan
Memahami kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan
Memahami Sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/ merusak habitat
Memahami Metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan
Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan
Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4 4 (16) UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
4. Menguraikan tujuan memelihara daya dukung sumberdaya laut
Persediaan stock sumberdaya perikanan
Mempertahankan basis persediaan kelautan dan perikanan
Memahami pentingnya memelihara daya dukung sumberdaya perikanan
Memahami Persediaan stock sumberdaya perikanan
Memahami cara mempertahankan basis persediaan kelautan dan perikanan
Menguraikan tujuan memelihara daya dukung sumberdaya perikanan
Stock sumberdaya perikanan, tujuan, upaya pemeliharaan dan daya dukungnya diidentifikasi dan di analisis
Tujuan pemeliharaan daya dukung sumberdaya perikanan di identifikasi dan di analisis dengan benar
Daya dukung sumberdaya perikanan di analisis untuk keberlanjutan SDI
Produk perikanan untuk konsumsi dan manfaatnya sebagai bahan makanan yang baik diidentifikasi
Dalam penerapan
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4 UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 73 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
peraturan perikanan dapat digunakan pendekatan sosial bio-ekonomi
5. Menjelaskan manfaat ikan sebagai bahan makanan yang baik
Produk perikanan untuk konsumsi manusia
Pendekatan sosial bio-ekonomi dalam peraturan perikanan
Memahami manfaat ikan sebagai makanan yang baik
Memahami Produk perikanan untuk konsumsi manusia
Memahami Pendekatan sosial bio-ekonomi dalam peraturan perikanan
Menjelaskan manfaat ikan sebagai bahan makanan yang baik
Stock sumberdaya perikanan, tujuan, upaya pemeliharaan dan daya dukungnya diidentifikasi dan di analisis
Tujuan pemeliharaan daya dukung sumberdaya perikanan di identifikasi dan di analisis dengan benar
Daya dukung sumberdaya perikanan di analisis untuk keberlanjutan SDI
Produk perikanan untuk konsumsi dan manfaatnya sebagai bahan makanan yang baik diidentifikasi
Dalam penerapan peraturan perikanan dapat digunakan pendekatan sosial bio-ekonomi
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4 UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
6. Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya konflik kapal / alat tangkap
Penggunaan fungsi yang berlebihan
Peraturan domestik dan interanasional
Solusi konflik secara partisipatif
Memahami cara Menghindari terjadinya konflik kapal/alat tangkap
Memahami dampak Penggunaan fungsi yang berlebihan
Penggunaan kapal/alat tangkap yang berlebihan, peraturan domestik dan interanasional serta solusi konflik secara partisipatif
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 (8)
UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 74 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Memahami Peraturan domestik dan interanasional
Memahami Solusi konflik secara partisipatif
Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya konflik kapal / alat tangkap
diidentifikasi Sebab-sebab
terjadinya konflik kapal / alat tangkap diidentifikasi sesuai ketentuan
Terjadinya konflik kapal/alat tangkap dapat diidentifikasi dengan cermat menggunakan kaidah kebijakan lokal
7. Menjelaskan pentingnya selektifitas alat tangkap ikan
Definisi alat tangkap selektif
Metoda penangkapan selektif
By catch
Memahami Definisi alat tangkap selektif
Memahami Metoda penangkapan selektif
Memahami By catch Menjelaskan
penggunaan alat tangkap yang selektif
Alat tangkap selektif, metoda penangkapan selektif, by catch, ukuran mata jaring, ukuran optimal hasil tangkapan, dan faktor-faktor selektifitas spesies diidentifikasi dan di analisis.
Selektifitas alat tangkap (jenis dan ukuran) diterapkan sesuai aturan yang berlaku
Aturan selektifitas alat tangkap serta faktor-faktor selektifitas spesies ikan diterapkan dan diikuti dengan benar.
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi selektifitas ukuran
Ukuran mata jaring Ukuran optimal hasil
tangkapan
Memahami aturan selektifitas alat tangkap ikan
Memahami Ukuran mata jaring
Memahami Ukuran
Menjelaskan tentang selektifitas ukuran alat tangkap ikan
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
6 4 (16) UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 75 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
optimal hasil tangkapan
Menjelaskan penerapkan aturan selektifitas ukuran alat tangkap ikan
9. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi selektifitas spesies
Mempelajari tentang faktor-faktor selektifitas spesies
Menjelaskan faktor-faktor selektifitas spesies
Mengidentifikasi tentang faktor-faktor selektifitas spesies
Menguraikan faktor-faktor selektifitas spesies
Menjelaskan faktor-faktor yang mem-pengaruhi selektifitas spesies
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
10.Menjelaskan berbagai faktor yang dapat mengoptimalkan enerji yang digunakan dalam perikanan industri
Optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar
Teknologi yang dapat diterima secara sosial
Navigasi dan deteksi
Memahami optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar
Memahami teknologi yang dapat diterima secara sosial
Memahami Navigasi dan deteksi
Memahami Optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar
Optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar, teknologi yang dapat diterima secara sosial dalam industri perikanan di identifikasi dengan benar sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
11.Mengidentifikasi tanggung jawab pemerintah dalam hal perikanan
Penyebaran informasi Pengelompokkan
stock ikan untuk pengendalian
Mengidentifikasi tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan
Memahami Penyebaran informasi
Mengidentifikasi Pengelompokkan stock ikan untuk pengendalian
Memahami tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan
Tugas pemerintah dalam penyebaran informasi dan pengelompokkan stock ikan untuk pengendalian diidentifikasi
Tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan yang berkaitan dengan stok ikan dan pengendaliannya diidentifikasi untuk
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 76 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
diterapkan 12.Mengidentifikasi
tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal penangkap ikan
Pendidikan dan pelatihan para nelayan
Proses pengendalian wilayah penangkapan
Mengidentifikasi tanggungjawab pemerintah atas kapal dan awak kapal
Memahami Pendidikan dan pelatihan para nelayan
Memahami Proses pengendalian wilayah penangkapan
Menguraikan tanggungjawab pemerintah atas kapal dan awak kapal
Tanggung jawab pemerintah dalam pendidikan dan pelatihan para nelayan, proses pengendalian wilayah penangkapan serta kapal dan awaknya diidentifikasi sesuai konvensi
Tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal dicermati dengan sungguh-sungguh
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4 UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
13.Mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan oleh Penguasa Pelabuhan
Patroli kelautan Penggunaan bahan-
bahan yang berbahaya untuk lingkungan
Memahami peraturan-peraturan pelabuhan
Memahami Patroli kelautan
Memahami Penggunaan bahan-bahan yang berbahaya untuk lingkungan
Mengidentifikasi penerapan peraturan-peraturan pelabuhan
Prinsip patroli kelautan, penggunaan bahan-bahan yang berbahaya untuk lingkungan serta peraturan pelabuhan di identifikasi dengan benar
Peraturan-peraturan pelabuhan diterapkan dalam setiap kegitan kepelabuhanan sesuai ketentuan
Peraturan-peraturan pelabuhan diikuti dengan sungguh-sungguh
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
6 4 (16) UU Perikanan
Buku CCRF
Log Book
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 77 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan)KELAS/SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkapKODE KOMPETENSI : RALOKASI WAKTU : 62 Jam @ 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Menerapkan kegiatan penanganan ikan secara higienis
Kebersihan personil Penyiapan deck dan
peralatannya Penyiapan palka
Memahami kegiatan penanganan ikan secara higienis
Menerapkan kegiatan penanganan ikan secara higienis
Aspek higienis para petugas betul-betul dipersiapkan sesuai SOP
Deck dan peralatannya disiapkan dengan cermat sesuai prosedur penyiapan peralatan yang higienis
Penyiapan palka dilakukan dengan terampil sesuai SOP
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4 14 (28)
Model palkah
Alat pembersih palkah
Bahan pembersih palkah
Kapal latih
2. Menempatkan hasil tangkapan di atas dek dengan benar
Penanganan cepat Penyortiran dan
pemilahan ikan rusak Pengetahuan
pengaruh sinar matahari dan angin dalam waktu lama
Memahami penempatan hasil tangkapan di atas dek secara tepat, cepat dan higienis
Menempatkan hasil tangkapan di atas dek secara tepat , cepat dan higienis
Persiapan penanganan hasil tangkap diatas deck dilaksanakan sesuai prosedur
Penanganan hasil tangkapan diatas deck dilaksanakan dengan benar sesuai prosedur
Penyortiran dan pemilihan ikan dilakukan dengan teliti sesuai prosedur
Pengaruh sinar matahari dan angin
Tes tertulis Tes Lisan Observas Demonstras
4 16 (32)
Model palkah
Alat penanganan ikan
Bahan penanganan ikan
Kapal latih
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 78 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
untuk menghindari kerusakan hasil tangkapan
3. Melakukan persiapan-persiapan untuk menyimpan hasil tangkapan
Cara-cara Penghilangan darah, pembuangan isi perut dan pencucian sebelum penyimpanan
Cara-cara Penyimpanan cepat
Cara-cara Penyimpanan cepat dengan pendingin
Pemahaman keuntungan dan kerugian berbagai jenis sistem penyimpanan
Kondisi-kondisi khusus untuk persiapan, penyimpanan, pembekuan udang dan lainnya
Penyimpanan produk beku dan penanganannya
Memahami prosedur penyimpanan hasil tangkapan
Melakukan penyimpanan hasil tangkapan sesuai dengan prosedur
Memahami berbagai cara penyimpanan hasil tangkapan
Persiapan-persiapan untuk menyimpan hasil tangkapan dilakukan sesuai SOP
Pembersihan darah, pemembuangan isi perut, dan pencucian sebelum penyimpanan dilakukan dengan cermat sesuai SOP
Proses penyimpanan hasil tangkapan dilakukan dengan cepat dan cermat sesuai SOP
Pengaturan suhu ruang penyimpanan/ ruang pendingin dilakukan sesuai SOP
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4 16 (32)
Model palkah
Alat pembersih palkah
Bahan pembersih palkah
Kapal latih
4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil tangkapan
Parasit Bekteri patogen Virus Biotoxins Biogenic Amines Bahan-bahan kimia
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil tangkapan
Mengidentifikasi tindakan-tindakan yang dapat mempengaruhi kualitas air hasil tangkapan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil tangkapan seperti Parasit, Bakteri pathogen, Virus, Biotoxin, Biogenic amines, dan Bahan-bahan kimia diidentifikasi dengan cermat dan teliti sesuai SOP
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4 Model palkah
Ikan hasil tangkapan
UU mutu ikan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 79 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Kerusakan kualitas hasil tangkapan yang disebabkan oleh Parasit, Bakteri pathogen, Virus, Biotoxin, Biogenic amines, dan Bahan-bahan kimia diidentifikasi dengan cermat dan teliti sesuai SOP
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan)KELAS/SEMESTER : XI / 03STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkapKODE KOMPETENSI : RALOKASI WAKTU : 14 Jam @ 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menerapkan prinsip-prinsip jaminan mutu
Sistem HACCP Aplikasi ISO-9000 dan
sertifikasi
Memahami prinsip-prinsip untuk menjamin mutu sesuai HACCP
Menerapkan prinsip-prinsip untuk menjamin mutu sesuai sistem HACCP
Sistem HACCP diterapkan dalam penanganan ikan secara hati-hati sesuai SOP
ISO-9000 diterapkan sesuai SOP
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4 16 (32)
Model palkah
Alat pembersih palkah
Bahan pembersih palkah
Kapal latih2. Mengidentifikasi
faktor-faktor penyebab terjadinya pembusukan ikan dan cara mengatasinya
Bagian tubuh ikan yang mudah busuk dan peng-amatan kebusukan ikan
Menghindari
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pembusukan ikan
Bagian tubuh ikan yang mudah busuk diidentifikasi dengan teliti berdasarkan morfologi ikan
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 4(8)
Modul Ikan hasil
tangkapan Es Model
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 80 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
kebusukan, penggunaan dan kebutuhan es dan metode-metode pendingin lainnya
Mengidentifikasi terjadinya pembusukan ikan sesuai prosedur
Upaya menghindari proses kerusakan/pembusukan hasil tangkapan dengan menggunakan es dan teknik pendingin lainnya diterapkan sesuai SOP dalam HACCP
palkah
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI3. Mengidentifikasi
pengaruh dari stabilitas kapal ikan pada saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan terhadap mutu
Pemahaman bahaya-bahaya karena salah pe-nanganan
Pemahaman perubahan titik pusat G dan pengaruh permukaan bebas (khusus dalam jumlah besar) terhadap hasil tangkapan
Memahami pengaturan stabilitas kapal saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan agar tidak mempengaruhi mutu
Mengidentifikasi pengaturan stabilitas kapal saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan agar tidak mempengaruhi mutu
Bahaya-bahaya akibat kesalahan dalam penanganan diidentifikasi berdasarkan ketentuan HACCP
Pergeseran-pergeseran titik pusat G dan pengaruh permukaan bebas terhadap stabilitas kapal dan dampaknya terhadap kerusakan mutu hasil tangkapan diidentifikasi dengan benar.
Tes tertulis Tes Lisan
4 Model palkah
Kapal latih
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 81 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan ( Daerah, Metode dan Teknik Penangkapan)KELAS/SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alatKODE KOMPETENSI : SALOKASI WAKTU : 50 Jam @ 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengoperasikan Jaring lingkar dan Payang
Konstruksi Jaring lingkar dan Payang
Fishing ground Jaring lingkar dan Payang
Persiapan penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang
Teknik pengoperasian Jaring lingkar dan Payang
Memahami penangkapan ikan dengan Jaring lingkar dan Payang
Memahami konstruksi Jaring lingkar dan Payang
Memahami fishing ground Jaring lingkar dan Payang
Melakukan persiapan penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang
Menentukan fishing ground Jaring lingkar dan Payang
Melakukan operasi penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang
Mengkonstruksi Jaring lingkar dan Payang
Konstruksi Jaring lingkar dan Payang dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan
Fishing ground Jaring lingkar dan Payang diidentifikasi sesuai peta daerah penangkapan
Persiapan penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang dilakukan dengan benar
Teknik pengoperasian Jaring lingkar dan Payang dilakukan dengan cermat sesuai prosedur
Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar
Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi
4 10 (20)
16 (64)
Kapal latih
Jaring lingkar dan Payang
Modul
2. Mengoperasikan Jaring insang dan Bubu
Mempelajari tentang :
Konstruksi Jaring
Memahami penangkapan ikan dengan Jaring Insang
Mampu mengoperasikan Jaring insang dan Bubu
Tes Tertulis Tes lisan Observasi
4 16 (64)
Kapal latih
Jaring PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 82 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
insang dan Bubu Fishing ground
jaring payang Teknik
pengoperasian Jaring insang dan Bubu
dan Bubu Memahami
konstruksi Jaring Insang dan Bubu
Memahami fishing ground Jaring Insang dan Bubu
Melakukan persiapan penangkapan dengan Jaring Insang dan Bubu
Menentukan fishing ground Jaring Insang dan Bubu
Melakukan operasi penangkapan dengan Jaring Insang dan Bubu
Mengkonstruksi Jaring Insang dan Bubu
Konstruksi Jaring insang dan Bubu dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan
Fishing ground Jaring insang dan Bubu diidentifikasi sesuai peta daerah penangkapan
Persiapan penangkapan dengan Jaring insang dan Bubu dilakukan dengan benar
Teknik pengoperasian Jaring insang dan Bubu dilakukan dengan cermat sesuai prosedur Konstruksi Jaring insang dan Bubu digambarkan dengan benar
Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar
Demonstrasi insang dan Bubu
Modul
SILABUS
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 83 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
NAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan ( Daerah, Metode dan Teknik Penangkapan)KELAS/SEMESTER : XI / 4STANDAR KOMPETENSI : Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alatKODE KOMPETENSI : SALOKASI WAKTU : 100 Jam @ 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI1. Mengoperasikan Trawl
Net Konstruksi Trawl
Net Fishing ground
Trawl Net Teknik
pengoperasian Trawl Net
Memahami penangkapan ikan dengan Trawl Net
Memahami konstruksi Trawl Net
Memahami fishing ground Trawl Net
Melakukan persiapan penangkapan dengan Trawl Net
Menentukan fishing ground Trawl Net
Melakukan operasi penangkapan dengan Trawl Net
Mengkonstruksi Trawl Net
Konstruksi jaring Trawl Net dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan
Fishing ground Trawl Net diidentifikasi sesuai peta daerah penangkapan
Persiapan penangkapan dengan Trawl Net dilakukan dengan benar
Teknik Trawl Net dilakukan dengan cermat sesuai prosedur Konstruksi Trawl Net digambarkan dengan benar
Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar
Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi
8 10 (20)
22 (88)
Kapal latih
Trawl Net
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 84 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
2. Mengoperasikan Pancing (line)
Mempelajari tentang :
Konstruksi Pancing (line)
Teknik pengoperasian Pancing (line)
Memahami penangkapan ikan dengan Pancing (line)
Memahami konstruksi Pancing (line)
Memahami fishing ground Pancing (line)
Melakukan persiapan penangkapan dengan Pancing (line)
Menentukan fishing ground Pancing (line)
Melakukan operasi penangkapan dengan Pancing (line)
Mengkonstruksi Pancing (line)
Konstruksi Pancing (line) dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan
Persiapan penangkapan dengan Pancing (line) dilakukan dengan benar
Teknik pengoperasian Pancing (line) dilakukan dengan cermat sesuai prosedur
Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar
Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi
4 10 (20)
16 (64)
Kapal latih
Jring lingkar
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 85 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan ( Manajemen Kapal Penangkapan Ikan)KELAS/SEMESTER : XII / 06TANDAR KOMPETENSI : Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikanKODE KOMPETENSI : TALOKASI WAKTU : 76 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menerapkan Konsep manajemen kapal penangkap ikan
Fungsi-fungsi manajemen
Aplikasi manajemen di kapal penangkap ikan
Memahami fungsi-fungsi manajemen
Memahami aplikasi manajemen di kapal penangkap ikan
Menerapkan fungsi-fungsi manajemen kapal penangkap ikan
Fungsi manajemen kapal penangkapan ikan diterapkan sesuai prinsip manajemen
Manajemen kapal penangkapan ikan diterapkan sesuai prinsip manajemen
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
6 3 (6)
3 (12)
Modul UU
Perikanan Buku
Manajemen Usaha Penangkapan Ikan
2. Menerapkan Organisasi Kapal
Struktur organisasi di kapal
Tugas dan fungsi Wewenang dan
tanggung jawab
Memahami organisasi kapal sesuai ketentuan yang berlaku
Membuat Struktur organisasi di kapal
Memahami tugas dan fungsi awak kapal
Memahami kewenangan dan tanggung jawab awak kapal
Mengorganisasikan kapal sesuai ketentuan yang berlaku
Struktur organisasi pada setiap jenis kapal perikanan di identifikasi
Tugas dan fungsi jabatan sesuai struktur organisasi pada setiap jenis kapal perikanan diidentifikasi sesuai dengan jabatannya
Wewenang dan tanggung jawab jabatan di kapal diterapkan sesuai dengan aturan Hukum Maritim
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
6 3 (6)
3 (12)
Modul UU
Perikanan Buku
Manajemen Usaha Penangkapan Ikan
UU Perkapalan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 86 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
3. Menjelaskan organisasi kelembagaan perikanan
Organisasi pelabuhan umum
Organisasi pelabuhan perikanan
Kesyahbandaran dan unsur-unsur terkait
Membandingkan organisasi kelembagaan perikanan
Memahami organisasi pelabuhan umum
Memahami organisasi pelabuhan perikanan
Memahami Kesyahbandaran dan unsur-unsur terkait
Menjelaskan organisasi kelembagaan perikanan
Struktur organisasi pelabuhan umum dijelaskan sesuai aturan Hukum Maritim
Struktur organisasi Kesyahbandaran dijelaskan sesuai aturan Hukum Maritim
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
6 2 (4)
Modul UU
Perikanan Buku
Manajemen Usaha Penangkapan Ikan
UU Perkapalan
4. Menerapkan perencanaan operasi penangkapan ikan dan docking kapal
Rencana operasi penangkapan ikan
Peta wilayah penangkapan
Operasi penangkapan ikan
Rencana docking tahunan
Pemeliharaan berkala
Merencanakan operasi penangkapan ikan dan docking kapal
Memahami peta wilayah penangkapan
Memahami operasi penangkapan ikan
Memahami rencana docking tahunan
Memahami pemeliharaan berkala
Melakukan perencanaan operasi penangkapan ikan dan docking kapal secara akurat
Rencana operasi penangkapan ikan ditunjukkan pada peta
Operasi penangkapan ikan dipraktekkan sesuai prosedur
Rencana docking tahunan dibuat sesuai prosedur
Pemeliharaan kapal berkala diterapkan sesuai prosedur
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
6 2 (4)
2 (8) Modul UU
Perikanan Buku
Manajemen Usaha Penangkapan Ikan
UU Perkapalan
Peta Fishing Ground
5. Melakukan perhitungan eksploitasi per trip
Mempelajari tentang perhitungan biaya eksploitasi per trip
Menghitung secara cermat kebutuhan eksploitasi kapal per trip
Mengidentifikasi perhitungan biaya eksploitasi per trip
Menghitung biaya eksploitasi kapal per
Biaya eksploitasi per trip dihitung
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
4 2 (4)
2 (8) Modul UU
Perikanan Buku
Manajemen Usaha Penangkapan Ikan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 87 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
trip6. Menentukan daerah
penangkapan Penentuan daerah
penangkapan Perhitungan jarak
tempuh dan jalur pelayaran
Mengidentifikasi daerah penangkapan ikan sesuai musim penangkapan ikan
Memperhitungkan jarak tempuh dan jalur pelayaran
Menentukan daerah penagkapan ikan sesuai musim penangkapan ikan
Daerah penangkapan ikan ditentukan dengan benar
Jalur dan jarak tempuh dihitung sesuai prinsip berlayar yang efektif dan efisien
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
4 2 (4)
2 (8) Modul UU
Perikanan Buku
Manajemen Usaha Penangkapan Ikan
Peta Fishing Ground
7. Melakukan monitoring daerah penangkapan
Monitoring daerah penangkapan
Monitoring posisi penangkapan
Pencatatan jenis ikan tangkapan
Mengakses semua informasi tentang daerah penangkapan untuk kepentingan operasi penangkapan ikan
Melakukan monitoring daerah penangkapan untuk kepentingan operasi penangkapan ikan
Melakukan monitoring posisi penangkapan
Melakukan pencatatan jenis ikan tangkapan
Monitoring daerah penangkapan ikan dilakukan dengan cara-cara sesuai prosedur
Pencatatan jenis ikan tangkapan dilakukan
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
4 2 (4)
2 (8) Modul UU
Perikanan Buku
Manajemen Usaha Penangkapan Ikan
Peta Fishing Ground
Log Book
8. Membuat laporan daerah dan hasil tangkapan
Pelaporan posisi kapal pada setiap wilayah penangkapan
Pelaporan hasil tangkapan (jumlah dan jenis)
Pemetaan daerah penangkapan, jenis dan jumlah ikan tangkapan
Memahami pembuatan laporan hasil penangkapan dan daerah penangkapan
Melakukan pelaporan posisi kapal pada setiap wilayah penangkapan
Melakukan pelaporan hasil tangkapan (jumlah dan jenis)
Melakukan pemetaan daerah penangkapan,
Laporan posisi kapal pada wilayah penangkapan dibuat sesuai dengan ketentuan setiap perusahaan
Laporan hasil tangkapan (jumlah dan jenis) dibuat
Peta daerah penangkapan ikan berdasarkan jenis ikan
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
6 2 (4)
2 (8) Modul UU
Perikanan Buku
Manajemen Usaha Penangkapan Ikan
Peta fishing Ground
Log Book
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 88 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
jenis dan jumlah ikan tangkapan
Membuat sistem pelaporan hasil penangkapan dan daerah penangkapan
dibuat
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 89 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan)KELAS/SEMESTER : XII / 06STANDAR KOMPETENSI : Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlakuKODE KOMPETENSI : UALOKASI WAKTU : 28 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi peraturan-peraturan di pelabuhan
Peraturan kesyahbandaran
Administrasi kepelabuhanan
Memahami peraturan-peraturan pelabuhan
Memahami Peraturan kesyahbandaran
Memahami Administrasi kepelabuhanan
Peraturan kesyahbandaran dijalankan dan diterapkan sesuai prosedur
Administrasi pelabuhan dijalankan dan diterapkan sesuai prosedur
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 2 (4) Modul UU
perikanan
UU perkapalan
2. Menjalankan prosedur yang berhubungan dengan pabean dan imigrasi
Prosedur pabean Prosedur imigrasi
Memahami prosedur yang berhubungan dengan pabean dan imigrasi
Mengidentifikasi tentang prosedur pabean
Mengidentifikasi tentang prosedur imigrasi
Melaksanakan prosedur yang berhubungan dengan pabean dan imigrasi
Prosedur pabean dijalankan dan diterapkan sesuai aturan yang berlaku
Prosedur imigrasi dijalankan dan diterapkan sesuai aturan yang berlaku
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 2 (4) Modul UU
perikanan
UU perkapalan
3. Mengidentifikasi aturan-aturan khusus
Mempelajari tentang aturan-aturan khusus
Memahami aturan-aturan khusus
Mengidentifikasi aturan-aturan khusus
Aturan-aturan khusus dijalankan dan diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 2 (4) Modul UU
perikanan
UU
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 90 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
perkapalan
4. Merencanakan persiapan keluar pelabuhan
Dokumen kapal Administrasi
pelabuhan Laporan persiapan
keluar pelabuahan Penentuan alur
pelayaran
Merencanakan keluar pelabuhan
Memahami dokumen kapal
Memahami administrasi pelabuhan
Memahami laporan persiapan keluar pelabuahan
Menentukan alur pelayaran
Dokumen-dokumen kapal diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku
Administrasi pelabuhan dipraktekkan dan diterapkan sesuai SOP yang berlaku
Laporan persiapan keluar pelabuhan disiapkan sesuai prosedur yang berlaku
Trek pelayaran dibuat dan ditentukan sesuai aturan menjangka peta
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 4 (8) Modul UU
perikanan
UU perkapalan
Dokumen Kapal
5. Merencanakan persiapan memasuki pelabuhan
Penentuan jam sandar
Penentuan tempat sandar
Komunikasi dengan stasion darat
Persiapan administrasi pelaporan
Merencanakan masuk pelabuhan
Memahami penentuan jam sandar
Memahami penentuan tempat sandar
Memahami komunikasi dengan stasion darat
Memahami persiapan administrasi pelaporan
Jam sandar ditentukan sesuai order dan SOP yang berlaku
Tempat sandar ditentukan sesuai order ukuran kapal dan SOP
Komunikasi dengan stasiun darat diterapkan sesuai dengan prosedur komunikasi
Administrasi perkapalan disiapkan sesuai prosedur pelabuhan kapal
Tes tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
2 4 (8) Kapal latih
Peta pelabuhan
Radio komunikasi
Dokumen kapal
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 91 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi kejuruan (Navigasi dan Penentuan posisi kapal)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikanKODE KOMPETENSI : VALOKASI WAKTU : 12 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Menerapkan dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik
Dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik
Memahami dasar-dasar elektronika pada alat navigasi elektronik
Menerapkankan dasar-dasar elektronika pada alat navigasi elektronik
Dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik karakteristiknya digunakan
Tes tertulis 4 Modul Buku
navigasi elektronik
2. Menerapkan prinsip dasar pengoperasian peralatan elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan
Prinsip dasar pengoperasi-an peralatan elektronik untuk navigasi
Prinsip dasar pengoperasi-an peralatan elektronik untuk penangkapan ikan
Memahami prinsip dasar pengopera-sian peralatan elektronik ntuk navigasi dan pe-nangkapan ikan
Menerapkan prinsip dasar pengoperasian peralatan elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan
Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronika untuk navigasi dikuasai
Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronik untuk keberhasilan penangkapan ikan digunakan
Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronik untuk navigasi diterapkan dengan benar
Tes tertulis Tes lisan Observasi
4 4 (8) Modul Buku
navigasi elektronik
Alat navigasi elektonik
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 92 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronik untuk operasi penangkapan diperagakan
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi kejuruan (Navigasi dan Penentuan posisi kapal)KELAS/SEMESTER : XII / 06STANDAR KOMPETENSI : Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikanKODE KOMPETENSI : VALOKASI WAKTU : 62 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJA
RANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI1. Mengoperasikan Echo
Sounder Prinsip echosounder Penempatan
transducer Kertas echogram Pengoperasian
echosounder
Memahami cara pengoperasian alat echosounder sesuai dengan manual dari pembuatnya
Memahami prinsip kerja echosounder
Memahami penempatan transducer
Mengoperasikan alat echosounder
Persiapan pengoperasian seperti penempatan transducer, pemilihan dan penggunaan kertas echogram serta bagian-bagian penting lainnya dilakukan dengan benar
Pengoperasian elchrosounder dilakukan dengan benar sesuai manual
Tes Tertuli Tes Lisan Observasi Demontrasi
6 10 (20)
2 (8) Modul Echosounder Manual
Book Echosounder
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 93 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
operasi Interpretasi data dan
informasi echo sounder dilakukan dengan cermat dan akurat
Upaya-upaya untuk menjaga akurasi echosounder dilakukan dengan tepat
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 94 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTUSUMBER BELAJARTM PS PI
2. Mengoperasikan peralatan Sistim Navigasi Satelit
Prinsip sistem navigasi satelit
Pengoperasian Navigasi satelit
Penentuan posisi kapal
Memahami cara pengoperasian alat Navigasi satelit sesuai dengan manual dari pembuatnya
Memahami prinsip sistem navigasi satelit
Memahami penentuan posisi kapal dengan sisitim navigasi satelit
mengoperasikan alat navigasi satelit
Prinsip kerja pengoperasian dan penentuan posisi kapal dengan system navigasi satelit digunakan dengan benar
Persiapan pengoperasian sistim navigasi satelit dilakukan dengan cermat
Peralatan navigasi satelit dioperasikan dengan cermat sesuai manual operasi
Data dan informasi sistim navigasi satelit diinterpretasi dan digunakan untuk menentukan posisi kapal dengan akurat dan cermat
Upaya-upaya untuk menjaga akurasi sistem navigasi satelit dilakukan dengan tepat
Tes Tertuli Tes Lisan Observasi Demontrasi
6 5 (10)
5 (20)
Modul GPS Manual Book
GPS Peta Laut
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 95 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
3. Mengoperasikan fish finder dan sonar untuk menemukan gerombolan ikan
Mempelajari cara mengoperasikan :sonar, fish finder
Memahami cara pengoperasian fish finder dan sonar sesuai dengan manual dari pembuatnya
Memahami prinsip kerja Sonar, Fish finder
Mengoperasikan alat fish finder dan sonar
Prinsip kerja dan teknik pengoperasian sonar dan fish finder dikuasai dengan benar
Persiapan pengoperasian Sonar dan fish finder dilakukan sesuai SOP
Sonar dan fish finder dioperasikan dengan cermat sesuai manual operasi
Data dan informasi Sonar dan fish finder diiterpretasi untuk mendeteksi keberadaan gerombolan ikan dengan cermat sesuai SOP
Upaya-upaya untuk menjaga akurasi tampilan data dan informasi dilakukan dengan benar
Tes Tertuli Tes Lisan Observasi De
montrasi
4 (8) 4 (16)
Fish Finder dan sonar
Manual book fish finder dan sonar
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 96 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
4. Mengoperasikan Radio Direction Finder (RDF)
Cara pengoperasian RDF
Cara penggunaan dan Radio Buoy
Penentuan posisi dengan RDF
Memahami cara pengoperasian RDF dan mengidentifikasi Radio Buoy sesuai dengan MO
Memahami prinsip kerja RDF dan Radio Buoy
Menentukan posisi kapal dengan RDF
Mengoperasikan RDF dan Radio Bouy dengan benar
Prinsip kerja pengoperasian dan penentuan posisi kapal dengan RDF digunakan dengan benar
Persiapan pengoperasian RDF dilakukan dengan cermat
Peralatan RDF dioperasikan dengan cermat sesuai manual operasi
Data dan informasi RDF diinterpretasi dan digunakan untuk menentukan posisi kapal dengan akurat dan cermat
Upaya-upaya untuk menjaga akurasi data RDF dilakukan dengan tepat
Tes tertulis
Tes lisan
Observasi
Demontrasi
3 (6) 3 (12)
RDF dan Radio Bouy
Manual Book RDF dan Radio Bouy
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 97 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS
NAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Bahan Alat Tangkap)KELAS/SEMESTER : X / 01STANDAR KOMPETENSI : Melakukan perawatan alat tangkap ikanKODE KOMPETENSI : WALOKASI WAKTU : 40 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Merawat alat tangkap ikan dan peralatan dek
Alat tangkap ikan dan perawatannya
Benang sintetis dan alami
Perbandingan benang sintetis dan alami serta tujuan penggunaannya
Konstruksi benang, tali dan tali baja
Pelampung, pemberat dan peralatan lain
Bahan pengawet alat tangkap ikan
Menjelaskan konstruksi alat tangkap ikan
Mempelajari tentang pemilihan alat tangkap ikan dan bahan untuk konstruksi alat tangkap ikan
Cara mereparasi alat tangkap ikan
Membuat konstruksi dan aplikasi serta
Memahami perawatan alat tangkap ikan sesuai prosedur
Memahami benang sintetis dan alami
Memahami perbandingan benang sintetis dan alami serta tujuan penggunaannya
Memahami konstruksi benang, tali dan tali baja
Memahami pelampung, pemberat dan peralatan lain
Memahami bahan pengawet alat tangkap ikan
Menjelaskan konstruksi alat tangkap ikan
Memahami tentang pemilihan alat tangkap ikan dan bahan untuk
Perawatan alat tangkap ikan dilakukan secara teratur sesuai sifat bahannya.
Perbaikan alat tangkap ikan dilakukan sesuai prosedur untuk setiap jenis alat tangkap ikan
Peralatan deck/ pendukung alat tangkap dirawat secara berkala.
Alat tangkap ikan diidentifikasi dan dirawat dengan benar disesuaikan spesifikasi bahan alat dan bahan pengawet
Jenis-jenis alat tangkap ikan, jenis-jenis benang dan tali, konstruksi benang
Tes tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6 14 (28) Alat Tangkap Ikan
Bahan Alat tangkap
Bahan pengawet
Alat menjurai
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 98 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
kegunaan setiap peralatan deck yang sesuai dengan alat tangkap yang ada
konstruksi alat tangkap ikan
Melakukan perbaikan alat tangkap ikan
Memahami konstruksi dan aplikasi serta kegunaan setiap peralatan deck yang sesuai dengan alat tangkap yang ada
Melakukan perawatan alat tangkap ikan dan peralatan dek
dan tali, jenis-jenis pelampung dan pemberat serta peralatan lainnya diidentifikasi dengan benar
Perawatan alat tangkap, berbagai jenis benang dan tali, pelampung dan pemberat didentifikasi dan dipelajari.
2. Merawat alat bantu penangkapan ikan
Mempelajari tentang peralatan penting untuk operasi penangkapan, fungsi dan perawatan rutin termasuk fishing lures, rumpon, lampu penangkapan, kapal lampu dan terumbu karang buatan
Memahami perawatan alat bantu penangkap ikan
Mengidentifikasi tentang peralatan penting untuk operasi penangkapan, dan perawatan rutin termasuk fishing lures, rumpon, lampu penangkapan, kapal lampu dan terumbu karang buatan
Melakukan perawatan alat bantu penangkap ikan
Peralatan bantu operasi penangkapan dirawat secara teratur
Perawatan pendukung penangkapan seperti fishing lures, rumpon, lampu penangkapan, kapal lampu dan terumbu karang buatan dilakukan secara rutin.
Tes tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4 16 (32) Peralatan alat bantu penangkapan ikan
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 99 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training)KELAS/SEMESTER : X / 02STANDAR KOMPETENSI : Melakukan pencegahan polusi lingkungan lautKODE KOMPETENSI : XALOKASI WAKTU : 12 Jam @ 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan laut
Pencegahaan pencemaran lingkungan laut dan perairan
Identifikasi bahan-bahan penyebab pencemaran dari kapal sesuai Marpol 73/78
Pengaruh bahaya dari tiap-tiap bahan penyebab polusi
Hukum dan perundang-undangan tentang polusi
Memahami pencegahan pencemaran lingkungan laut sesuai prosedur
Memahami bahan-bahan penyebab pencemaran dari kapal sesuai Marpol 73/78
Memahami Pengaruh bahaya dari tiap-tiap bahan penyebab polusi
Memahami hukum dan perundang-undangan tentang polusi
Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan laut
Pencegahan pencemaran lingkungan laut, bahan penyebab pencemaran dan pengaruhnya serta hukum dan perundang-undangan tentang polusi laut dipelajari
Jenis dan pengaruh bahan pencemar sesuai ketentuan Marpol 73/74 serta cara pencegahannya diidentifikasi dengan teliti.
Ketentuan hukum dan perundang-undanmgan mengenai polusi diimplementasikan sesuai ketentuan perundangan atau konvensi
Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan
perundang-undangan Polusi
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 100 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
2. Mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran lingkungan laut
Penyebab pencemaran laut
Klasifikasi tumpahan minyak dari kapal
Sebab terjadinya tumpahan minyak dari kapal
Tingkat pencemaran
Memahami penanggulangan sumber penyebab pencemaran lingkungan laut
Memahami penyebab pencemaran laut
Memahami klasifikasi tumpahan minyak dari kapal
Memahami penyebab terjadinya tumpahan minyak dari kapal
Memahami tingkat pencemaran
Mengidentifikasi sumber penyebab pencemaran
Penyebab pencemaran laut, klasifikasi tumpahan minyak dan penyebab tumpahan minyak serta tingkat pencemaran diidentifikasi dengan cermat dan teliti
Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan
perundang-undangan Polusi
3. Menanggulangi pencemaran lingkungan laut dan perairan
Tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut
Pengisian oil record book
Menggunakan pelampung pencegahan tumpahan minyak
Tindakan pada saat pelaksanaan dan setelah bunker
Memahami pola-pola penanggulangan pencemaran lingkungan laut dan perairan
Memahami tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut
Memahami cara pengisian oil record book
Memahami penggunaan pelampung pencegahan tumpahan minyak
Memahami tindakan pada saat pelaksanaan dan setelah bunker
Menerapkan pola-pola penanggulangan pencemaran
Tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan SOP
Oil record book diisi dengan teliti
Pelampung pencegah menyebarnya tumpahan minyak digunakan dengan tepat
Tindakan-tindakan pencegahan dan penanggunagan pencemaran setelah kegiatan bunker dilakukan sesuai prosedur
Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan
perundang-undangan Polusi
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 101 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
lingkungan laut dan perairan
4. Mengenal peralatan pencegah pencemaran laut
Prinsip kerja pemisahan minyak dengan air
Prinsip kerja secara graviti
Prinsip kerja oily water separator
Prinsip kerja incenerator
Memahami bagian-bagian peralatan pencegahan pencemaran laut melalui manual
Memahami prinsip kerja pemisahan minyak dengan air
Memahami prinsip kerja secara graviti
Memahami prinsip kerja oily water separator
Memahami prinsip kerja incenerator
Peralatan pencegahan pencemaran laut dikenali
Prinsip kerja pemisahan minyak dengan air, prinsip kerja secara graviti, prinsip kerja oily water separator dan prinsip kerja incenerator di pelajari dengan cermat
Bagian-bagian peralatan pencegahan pencemaran laut dikenali dengan cermat sesuai manual
Bagian-bagian peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut dikenali dan dikuasai
Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan
perundang-undangan Polusi
5. Mengoperasikan dan perawatan peralatan pencegah pencemaran laut
Prosedur pengoperasian peralatan pencegah pen-cemaran laut
Prosedur perawatan per-alatan pencegah pence-maran laut
Memahami perawatan peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut sesuai manual
Memahami prosedur pengoperasian peralatan pencegah pencemaran laut
Memahami prosedur perawatan peralatan pencegah
Peralatan pencegahan pencemaran laut dioperasikan sesuai manual dan SOP
Peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut dirawat dengan cermat sesuai manual/ SOP
Peralatan
Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan
perundang-undangan Polusi
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 102 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
pencemaran laut Mengoperasikan
peralatan pencegahan pencemaran laut
pencegahan pencemaran laut dioperasikan sesuai SOP
6. Mencegah dan menanggulangi pencemaran laut
Prosedur pencegahan dan penanggulangan polusi laut
Peralatan oil boom, alat pengumpul pencemaran, chemical dispersant, sinking agent dan sorbent
Cara pembersihan tumpahan minyak di kapal
Memahami prosedur pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut
Memahami peralatan oil boom, alat pengumpul pencemaran, chemical dispersant, sinking agent dan sorbent
Memahami cara pembersihan tumpahan minyak di kapal
Melakukan pencegahan pencemaran dan penanggulangan pencemaran laut
Prosedur pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut dilikuti sesuai SOP
Berbagai peralatan dan bahan pencemaran laut seperti oil boom, alat pengumpul pencemaran, chemical dispersant, sinking agent dan sorbent diidentifikasi dan digunakan dengan tepat.
Pembersihan tumpahan minyak di kapal dilakukan dengan cermat dan akurat serta sesuai dengan ketentuan pencegahan pencemaran (Marpol 73/74)
Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan
perundang-undangan Polusi
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 103 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Muatan LokalKELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Bahasa JepangKODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 92 Jam @ 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1ungkapan-ungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan
Ungkapan dasar sehari-hari
Budaya jepang sehari-hari
Memahami ungkapan dasar sehari-hari
Memahami budaya Jepang sehari-hari
Mengucap ulang ungkapan dasar sehari-hari
Mencatat ungkapan dasar sehari-hari
hari diucap ulang dengan benar
ungkapan dasar ditulis dengan benar
Tes Lisan Tes tulis
8 2 (4) Modul Shin NiHon go
Benda sekitar
2benda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
Kosa kata dasar benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Memahami kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Mengucap ulang kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Mencatat kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Kosa kata dasar benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Susunan huruf kata dasar benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Tes Lisan Tes tulis
8 10 (20)
Modul Shin NiHon go
Benda sekitar
3Hiragana, katakana, dan kanji
Huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
Memahami huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
Menuliskan huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji dengan benar
Membaca huruf Hiragana, katakana,
Huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji ditulis dengan benar
Tes tulis
8 10 (20)
Modul Shin NiHon go
Benda sekitar
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 104 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
kanji4
sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan kanji
Kata-kata sehari-hari Kata-kata sederhana
dalam huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
Memahami kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji
Membaca kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji
Mengucap ulang kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji
Mencatat kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji
o Kata-kata dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji dibaca dengan benar
o Kata-kata dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji ditulis dengan benar
Tes Lisan Tes tulis
8 2 (4) Modul Shin NiHon go
Benda sekitar
5sederhana
Artikel sederhana dalam huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
Membaca artikel sederhana dengan benar
Menjelaskan arti artikel sederhana dengan benar
Menyimpulkan isi artikel sederhana.
o Artikel sederhana diartikan dengan benar
Tes Lisan Tes tulis
4 4 (8) Modul Shin NiHon go
Benda sekitar
6hiragana, katakana, dan kanji
Huruf Hiragana, Katakana, dan kanji
Kata Hiragana, Katakana, dan kanji
Menulis huruf dan kata dengan menggunakan huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
o Penulisan huruf, kata, kalimat sesuai dengan kaidah tulisan
Tes Lisan Tes tulis
4 5 (10)
Modul Shin NiHon go
7kalimat-kalimat dalam huruf hiragana, katakana, dan kanji
o Kalimat Hiragana, Katakana, dan kanji
Menulis kalimat dengan menggunakan huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
o Penulisan kalimat sesuai dengan kaidah tulisan
Tes Lisan Tes tulis
4 5 (10)
Modul Shin NiHon go
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 105 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
8 o Cara menulis surato Kosa kata sehari-hari
Menulis surat kegiatan sehari-hari
o Surat ditulis dengan benar dan dimengerti oleh yang membacanya
Tes tulis Tes lisan
5 5 (10)
Modul Shin NiHon go
SILABUSNAMA SEKOLAH : ..........................................................MATA PELAJARAN : Muatan LokalKELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Bahasa SundaKODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 100 Jam @ 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1.ungkapan-ungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan
Ungkapan dasar sehari-hari
Budaya Sunda sehari-hari
Memahami ungkapan dasar sehari-hari
Memahami budaya Sunda sehari-hari
Mengucap ulang ungkapan dasar sehari-hari
Mencatat ungkapan dasar sehari-hari
hari diucap ulang dengan benar
ungkapan dasar ditulis dengan benar
Tes Lisan Tes tulis
8 4 (8) Modul Shin NiHon go
Benda sekitar
2benda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
Kosa kata dasar benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Memahami kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Mengucap ulang kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Mencatat kata-kata
Kosa kata dasar benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Susunan huruf kata dasar benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Tes Lisan Tes tulis
8 10 (20)
Modul Shin NiHon go
Benda sekitar
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 106 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
3 Mengenal huruf-huruf Sunda
Huruf Sunda Memahami huruf Sunda
Menuliskan huruf Sunda dengan benar
Membaca huruf Sunda
Huruf Sunda ditulis dengan benar
Tes tulis
8 10 (20)
Modul Shin NiHon go
Benda sekitar
4sederhana dalam Sunda
Kata-kata sehari-hari Kata-kata sederhana
dalam huruf Sunda
Memahami kata-kata sederhana dalam huruf Sunda
Membaca kata-kata sederhana dalam huruf Sunda
Mengucap ulang kata-kata sederhana dalam Sunda
Mencatat kata-kata sederhana dalam huruf Sunda
o Kata-kata dalam huruf Sunda dibaca dengan benar
o Kata-kata dalam huruf Sunda ditulis dengan benar
Tes Lisan Tes tulis
8 4 (8) Modul Shin NiHon go
Benda sekitar
5sederhana
Artikel sederhana dalam huruf Sunda
Membaca artikel sederhana dengan benar
Menjelaskan arti artikel sederhana dengan benar
Menyimpulkan isi artikel sederhana.
o Artikel sederhana diartikan dengan benar
Tes Lisan Tes tulis
4 4 (8) Modul Shin NiHon go
Benda sekitar
6 Huruf Sunda Kata Sunda
Menulis huruf dan kata dengan menggunakan huruf Sunda
o Penulisan huruf, kata, kalimat sesuai dengan kaidah tulisan
Tes Lisan Tes tulis
4 5 (10)
Modul Shin NiHon go
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 107 dari 108
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
7kalimat-kalimat dalam huruf Sunda
o Kalimat Sunda Menulis kalimat dengan menggunakan huruf Sunda
o Penulisan kalimat sesuai dengan kaidah tulisan
Tes Lisan Tes tulis
4 5 (10)
Modul Shin NiHon go
8 o Cara menulis surato Kosa kata sehari-hari
Menulis surat kegiatan sehari-hari
o Surat ditulis dengan benar dan dimengerti oleh yang membacanya
Tes tulis Tes lisan
5 5 (10)
Modul Shin NiHon go
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - PRODUKTIFNAUTIKA PERIKANAN LAUT Halaman 108 dari 108