Download - lapisan sosial masyarakat
LAPISAN LAPISAN SOSIAL LAPISAN LAPISAN SOSIAL MASYARAKATMASYARAKAT
Ns.Karlinah, S.KepNs.Karlinah, S.Kep
PengertianPengertian Lapisan sosial (stratifikasi sosial)
berasal dari kata strata atau stratum yang berarti lapisan.
Pitirim A.Soroki memberi definisi lapisan masyarakat sebagai perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat.
Lapisan-lapisan yang ada didalam masyarakat ada yang terjadi sengaja maupun tidak sengaja
Pertama,Sebuah lapisan yang terjadi sengaja apabila lapisan itu terbentuk secara otomatis,biasanya lapisan ini dikategorikan menurut waktu dan tempat.
Misalnya kelompok-kelompok yang berusia lanjut disebut sebagai golongan tua sementara orang-orang yang masih muda disebut golongan muda. Pada lapisan ini tidak ada terjadinya pemaksaan oleh masyarakat,semuanya terjadi secara alami .
Kedua,lapisan yang terjadi secara sengaja. Lapisan yang ada terbentuk karena adanya sistem pembagian kekuasaan, organisasi, dan cendrung bersifat memaksa.
Contohnya organisasi sosial,politik,perusahaan besar dengan kata lain organisasi ini terbentuk karena adanya organisasi formal.
Sifat lapisan Masyarakat
menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya, pelapisan sosial dibedakan menjadi:
a. sistem pelapisan sosial tertutup,b. sistem pelapisan sosial terbuka, dan c. sistem pelapisan sosial campuran.
1. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)
Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas (perpindahan) dari satu lapisan ke lapisan sosial yang lain. Dalam sistem ini, satu-satunya kemungkinan untuk masuk pada status tinggi dan terhormat dalam masyarakat adalah karena kelahiran atau keturunan.
Contoh lapisan masyarakat tertutup Kasta Brahma,yaitu golongan pendeta yang memberikan
rohani atau menjadi panutan untuk menunju jalan kebenenaran intinya kasta ini yang mengatur urusan religi
Kasta Kstaria, yaitu golongan bangsawan yang kaya,tentara dan prajurit kerajaan.
Kasta Waisya,yaitu golongan pedagang dan petani-petani
Kasta sudra, yaitu golongan rakyat jelata Paria, golongan yang tidak memiliki kasta,pekerjaan
mereka cendrung berprofesi sebagai budak,gelandangan, dan peminta-peminta.
2. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)
Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertical maupun horizontal. Setiap orang memiliki kesempatan berusaha untuk menaikkan, menurunkan, maupun menstabilkan statusnya
Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka
Seorang miskin karena usahanya bias menjadi kaya, atau sebaliknya.
Seorang yang rendah tingkat pendidikannya dapat memperoleh pendidikan yang lebih tinggi dengan usaha yang gigih.
3. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka.
Misalnya, seorang Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta.
Penyebab terbentuknya lapisan-lapisan yang ada
dimsyarakat.
1. Kekayaan2. Kekuasaan3. Kehormatan4. Ilmu pengetahuan
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4
jenis faktor1. Faktor Ekonomi:
Kemiskinan,pengangguran, dll.2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan
remaja, dll.3. Faktor Biologis : Penyakit menular,
keracunan makanan, dsb.4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran
sesat, dsb.
Unsur unsur lapisan masyarakat
Lapisan masyarakat terdiri dari dua unsure, yaitu kedudukan (status) dan peranan (role). Kedudukan dan peranan merupakan dua unsure yang memilki arti penting bagi sistem sosial
Ada 3 macam status sosial dalam masyarakat
1. Ascribed Status; adalah tipe status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya.
Misalnya, kedudukan seorang anak bangsawan adalah bangsawan pula, seorang kasta Brahmana juga akan memperoleh kedudukan yang sama.
2. lanjutan………..
2. Achieved Status; adalah status sosial yang didapat seseorang karena kerja keras dan usaha yang dilakukannya.
Contoh achieved status yaitu seperti harta kekayaan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll. Status pekerjaan, misalnya sebagai dokter, dosen, buruh, dll, sangat menentukan status seseorang dalam masyarakat. Begitu juga dengan tingkat pendidikan yang telah ditempuh seseorang. Seorang sarjana tentu dipandang lebih tinggi statusnya dari pada orang yang hanya lulus sekolah dasar. Hal itu merupakan hasil dari usaha keras yang telah dilakukan.
3.lanjutan……..
3. Assigned Status; adalah status sosial yang diperoleh seseorang didalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat.
Contohnya seperti seorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan sebagainya. Dalam hal ini, kesalehan seseorang dalam beragama termasuk didalamnya.
macam – macam Peranan (role)
Peranan bawaan (ascribed roles) : yaitu peranan yang diperoleh secara otomatis, bukan karena usaha, misalnya peranan sebagai nenek, anak ketua RT, dan sebagainya.
Peranan pilihan (achive roles) : yaitu peranan yang diperoleh atas keputusannya sendiri
Lanjutan.......
Peranan yang diharapkan (expected roles) : yaitu cara ideal dalam pelaksanaan peranan menurut penilaian masyarakat. Masyarakat menghendaki peranan tersebut dilaksanakan secermat-cermatnya dan tidak dapat ditawar dan harus dilaksanakan seperti yang telah ditentukan. Misalnya, peranan hakim, diplomatic, dan sebagainya.
Lanjutan...........
Peranan yang disesuaikan (actual roles) : yaitu cara bagaimana sebenarnya peranan tersebut dijalankan. Peranan ini pelaksanaannya lebih dinamis, dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu.
Terima kasih