Download - lapkas skoliosis
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
1/18
BAB 1
KASUS
STATUS
I Identitas pasien
Nama : Ny. Ani Suparni
Umur : 78 tahun
Alamat : Komplek Pondok Cipta blok B no. 7! "alan
bintara raya! Kran"i! Bekasi Barat.
Status Perka#inan : $enikah
Peker"aan : Ibu rumah tan%%a
Pendidikan terakhir : S$A
&enis Kelamin : Perempuan
A%ama : Islam
No. Pasien : '7((
II Keluhan Utama
Nyeri pin%%an% kanan se"ak ' min%%u yan% lalu
III )i#ayat Penyakit Sekaran%
*s datan% ke rumah sakit den%an keluhan nyeri pin%%an% kanan se"ak '
min%%u yan% lalu dan keluhan di pin%%an%nya tersebut dirasakan semakin berat.
*s serin% men%eluh nyeri pin%%an% saat duduk terlalu lama dan "alan "auh. *s
serin% %ampan% lelah. *s "u%a merasa pun%%un% os tidak rata saat
membun%kuk! ba%ian kiri lebih tin%%i dan pasien tampak lebih mirin% ke kiri
kalau sedan% ber"alan
I+ )i#ayat Penyakit ,ahulu
sebelum nya os "atuh di kamar mandi den%an posisi "atuh duduk ! pada tan%%al
- maret -/0 . *s men%aku sebelum "atuh! os tidak men%eluh nyeri pin%%an%.
1etapi pe%al pe%al di pun%un% dan pin%%an% sudah di rasa se"ak lama.
1
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
2/18
+ )i#ayat Penyakit Keluar%a
1idak ada keluar%a pasien yan% mempunyai penyakit yan% sama seperti pasien
+I )i#ayat Psikososial
Peker"aan sehari hari adalah mera#at 2u2u! tidak melakukan akti3itas berat atau
suka men%an%kat baran% baran% berat
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : 1ampak sakit sedan%
1ekanan darah : 0-/45/ mm6%
Kesadaran : 2omposmentis
Nadi : 854menit! re%uler
Pernapasan : -0 4 menit! re%ular
S1A1US 9N9)AIS
Kepala : bentuk kepala normal
$ata : CA ;4;! SI ;4;! )C 6idun% : simetris! sekret =;>! de3iasi septum =;>
1elin%a: serumen =! tidak ada kelainan bentuk pada telin%a
$ulut : simetris! sianosis =;>! tidak kerin%! eher : kelen"ar %etah benin%
tidak teraba membesar!
1hora
Paru : Suara na?as 3esikuler! )h ;4;! @h ;4;.
&antun% : B& I;II normal! murmur =;>! %allop =;>
Abdomen : Supel! ,atar! BU =
9kstremitas : Akral han%at = pada kedua len%an dan tun%kai.
1idak ada edema
S1A1US *KAIS
)e%io Pun%%un% ba#ah
• ook:
1in%%i pun%%un% tidak simetris! pun%%un% kiri lebih tin%%i saat membun%kuk
Ba%ian bahu tampak tidak simetris! ba%ian kiri lebih tin%%i
2
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
3/18
Foto rontgen
1ampak skoliosis 3ertebra lumbalis ditandai den%an 3ertebral rotasi pada 1h
0-! 0! -!'. pembentukan spur di seluruh 3ertebra lumbal. ,iskus 3ertebralis 1h
0- 0! 0 -! - ' tampak sempit. oramen 3ertebralis 1h 00; 0-! 1h.0-;0!
0 -! -; ' tampak sempit.
Kesan : ; skoliosis 3ertebra lumbalis den%an 3ertebra rotasi
; Spondiloarthrosis lumbalis
3
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
4/18
Resume
*s datan% ke rumah sakit den%an keluhan nyeri pin%%an% kanan se"ak ' min%%u yan%
lalu dan keluhan di pin%%an%nya tersebut dirasakan semakin berat. *s serin%
men%eluh nyeri pin%%an% saat duduk terlalu lama dan "alan "auh. *s serin% %ampan%
lelah. *s "u%a merasa pun%%un% os tidak rata saat membun%kuk! ba%ian kiri lebih
tin%%i dan pasien tampak lebih mirin% ke kiri kalau sedan% ber"alan. sebelum nya os
"atuh di kamar mandi den%an posisi "atuh duduk ! pada tan%%al - maret -/0 . *s
men%aku sebelum "atuh! os tidak men%eluh nyeri pin%%an%. 1etapi pe%al pe%al di
pun%un% dan pin%%an% sudah di rasa se"ak lama.
pada pemeriksaan ?isik didapatkan )e%io Pun%%un% ba#ah 1in%%i pun%%un%
tidak simetris! pun%%un% kairi lebih tin%%i saat membun%kuk. Ba%ian bahu tampak
tidak simetris! ba%ian kiri lebih tin%%i
pada hasil pemeriksaan radiolo%i di dapatkan 1ampak skoliosis 3ertebra
lumbalis ditandai den%an 3ertebral rotasi pada 1h 0-! 0! -!'. pembentukan spur
di seluruh 3ertebra lumbal. ,iskus 3ertebralis 1h 0- 0! 0 -! - ' tampak
sempit. oramen 3ertebralis 1h 00; 0-! 1h.0-;0! 0 -! -; ' tampak sempit.
Kesan : ; skoliosis 3ertebra lumbalis den%an 3ertebra rotasi
; Spondiloarthrosis lumbalis
,IAN*SIS K9)&A
skoliosis 3ertebra lumbalis den%an 3ertebra rotasi
4
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
5/18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendahuluan
Skoliosis merupakan pemben%kokan kearah sampin% dari tulan% belakan%
yan% merupakan suatu de?ormitas =kelainan>.Ke"adiannya /! dari seluruh populasi
menderita skoliosis idiopatik. Penyakit ini dapat diturunkan se2ara ?amilial. Pola
pemben%kokan =kur3a> dapat berupa thora2i2! thora2olumbar! lumbar! %abun%an
antara thora2i2 dan lumbar.
B. Anatomi Tulang Belaang
Untuk mempela"ari kelainan 1ulan% Belakan% 4 1ulan% Pun%%un% seperti
s2oliosis terlebih dahulu kita harus men%enal anatominya.
1ulan% pun%%un% atau vertebra adalah tulan% tak beraturan yan% membentuk
pun%%un% dan mudah di%erakkan! terdapat '' tulan% pun%%un% pada manusia! di
antaranya ber%abun% membentuk ba%ian sa2ral! dan ( tulan% membentuk tulan% ekor
5
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
6/18
=2o22y>.1i%a ba%ian di atasnya terdiri dari -( tulan% yan% diba%i men"adi 7 tulan%
2er3i2al =leher>! 0- tulan% thora =thoraks atau dada> dan! tulan% lumbal. Banyaknya
tulan% belakan% dapat sa"a ter"adi keabnormalan. Ba%ian yan% palin% "aran% ter"adi
keabnormalan adalah ba%ian leher.
Struktur umum
Sebuah tulan% pun%%un% terdiri atas dua ba%ian yakni ba%ian anterior yan%
terdiri dari badan tulang atau corpus vertebrae! dan ba%ian posterior yan% terdiri dari
ar2us vertebrae. Ar2us 3ertebrae dibentuk oleh dua DkakiD atau pediculus dan dua
lamina! serta didukun% oleh penon"olan atau pro2esus yakni pro2esus arti2ularis!
pro2esus trans3ersus! dan pro2esus spinosus. Pro2esus tersebut membentuk luban%yan% disebut foramen vertebrale. Ketika tulan% pun%%un% disusun! ?oramen ini akan
membentuk saluran seba%ai tempat sumsum tulan% belakan% atau medulla spinalis. ,i
antara dua tulan% pun%%un% dapat ditemui 2elah yan% disebut foramen
intervertebrale.
1ulan% pun%%un% 2er3i2al
Se2ara umum memiliki bentuk tulan% yan% ke2il den%an spina atau pro2esus
spinosus =ba%ian seperti sayap pada belakan% tulan%> yan% pendek! ke2uali tulan% ke;
- dan 7 yan% pro2esus spinosusnya pendek. ,iberi nomor sesuai den%an urutannya
dari C0;C7 =C dari 2er3i2al>! namun beberapa memiliki sebutan khusus seperti C0
atau atlas! C- atau aksis. Setiap mamalia memiliki 7 tulan% pun%%un% leher!
seberapapun pan"an% lehernya.
1ulan% pun%%un% thora
Pro2esus spinosusnya akan berhubun%an den%an tulan% rusuk. Beberapa
%erakan memutar dapat ter"adi. Ba%ian ini dikenal "u%a seba%ai Etulan% pun%%un%
dorsalE dalam konteks manusia. Ba%ian ini diberi nomor 10 hin%%a 10-.
6
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
7/18
1ulan% pun%%un% lumbal
Ba%ian ini =0;> merupakan ba%ian palin% te%ap konstruksinya dan
menan%%un% beban terberat dari yan% lainnya. Ba%ian ini memun%kinkan %erakan
?leksi dan ekstensi tubuh! dan beberapa %erakan rotasi den%an dera"at yan% ke2il.
1ulan% pun%%un% sa2ral
1erdapat tulan% di ba%ian ini =S0;S>. 1ulan%;tulan% ber%abun% dan tidak
memiliki 2elah atau diskus inter3ertebralis satu sama lainnya.
1ulan% pun%%un% 2o22y%eal
1erdapat ' hin%%a tulan% =Co0;Co> yan% salin% ber%abun% dan tanpa 2elah.
Beberapa he#an memiliki tulan% 2o22y atau tulan% ekor yan% banyak! maka dari itu
disebut tulang punggung kaudal =kaudal berarti ekor>.
7
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
8/18
!. "e#inisi soliosis
S2oliosis adalah sebuah kondisi len%kun%an ke sampin% berbentuk kur3a pada
tulan% belakan% yan% dapat merusak ruas;ruas tulan% belakan% kebanyakan ter"adi
pada anak;anak! rema"a dan oran% de#asa.
". "esri$si Kur%a
0. Arah s2oliosis ditentukan berdasarkan letak apenya.
-. Kur3a mayor4kur3a primer adalah kur3a yan% palin% besar! dan biasanya
struktural. Umumnya pada s2oliosis idiophati2 terletak antara 1( s4d 10-
'. Kur3a kompensatori adalah kur3a yan% lebih ke2il! bisa kur3a struktural
maupun non struktural. Kur3a ini membuat bahu penderita sama tin%%inya.
(. Kur3a mayor double! disebut demikian "ika sepadan besar dan keparahannya!
biasanya keduanya kur3a struktural.
8
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
9/18
. Ape kur3a adalah 3ertebra yan% letaknya palin% "auh dari %aris ten%ah spine.
etak dan Bentuk Kur3a
0. etak kur3a bisa di 2er3i2al! thora2al! lumbal! atau beberapa area
-. Bentuk kur3a
o Kur3a C : umumnya di thora2olumbal! tidak terkompensasi!
kemun%kinan karena posisi asimetri dalam #aktu lama! kelemahan
otot! atau sittin% balan2e yan% tidak baik.
o Kur3a S : lebih serin% ter"adi pada s2oliosis idiophati2! di thora2al
kanan dan lumbal kiri! ada kur3a mayor dan kur3a kompensatori!
umumnya stru2tural
E. "era&at S'oliosis
•,era"at s2oliosis ter%antun% pada besar sudutnya dan besar rotasinya. $akin
berat dera"at s2oliosis makin besar dampaknya pada sistim kardiopulmonal.
• 1eknik Pen%ukuran S2oliosis
o Pen%ukuran sudut kur3a dapat dilakukan den%an metode Cobb atau
)isser;er%uson. ihat %ambar.
o Pen%ukuran rotasi 3ertebra den%an menilai ;raynya diba%i men"adi (
tin%kat. ihat %ambar.
ambar pen%ukuran kur3a dan rotasi skoliosis
9
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
10/18
10
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
11/18
F. Kategori Soliosis
Berdasarkan 9tiolo%i
1. S'oliosis Strutural
Suatu kur3atura lateral spine yan% irre3ersible den%an rotasi 3ertebra
yan% menetap. )otasi 3ertebra terbesar ter"adi pada ape. &ika kur3a
bertambah maka rotasi "u%a bertambah. S2oliosis struktural tidak dapat
dikoreksi den%an posisi atau usaha penderita sendiri.
o Idiophati2 : sekitar 7;8 . *nset umumnya adoles2ent. ebih
banyak pada #anita. Se2ara teori dikaitkan den%an mal?ormasi tulan%
selama pertumbuhan! kelemahan otot di satu sisi! postur abnormal !
dan distribusi abnormal mus2le spindle otot paraspinal.
11
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
12/18
o Neuromus2ular : 0 -/ ! seperti CP! myelomenin%o2ele!
neuro?ibromatosis! Polio! paraple%i traumatik! ,$,! dll
o *steopathi2 : 2on%enital = hemi3ertebra> atau a2Fuired = ri2kets!
?rakture! dll >
(. S'oliosis Non Strutural ) Fungsional S'oliosis ) Postural S'oliosis
Suatu kur3atura lateral spine yan% re3ersibel dan 2enderun%
terpen%aruh oleh posisi. ,i sini tidak ada rotasi 3ertebra. Umumnya
?o#ard4side bendin% atau posisi supine4 prone dapat men%oreksi s2oliosis ini.
o e% len%th dis2repan2y : 1rue , atau Apparent ,.
o Spasme otot pun%%un%
o 6abitual asymmetri2 posture
o Idiopatik =tidak diketahui penyebabnya> : 8/ dari seluruh skoliosis
=i> Bayi : dari lahir ' tahun
=ii> Anak;anak : ( 5 tahun
=iii> )ema"a : 0/ 05 tahun =akhir masa pertumbuhan>
=i3> ,e#asa : G 05 tahun
o *steopatik
=i> Kon%enital =didapat se"ak lahir>
0. 1erlokalisasi :
12
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
13/18
a. Ke%a%alan pembentukan tulan% pun%%un%=hemi3ertebrae>
b. Ke%a%alan se%mentasi tulan% pun%%un% =unilateral bony
bar>
-. eneral :
a. *steo%enesis imper?e2ta
b. Ara2hnoda2tily
=ii> ,idapat
0. raktur dislokasi dari tulan% pun%%un%! trauma
-. )i2kets dan osteomalasia
'. 9m?isema! thora2oplasty
o Neuropatik
=i> Kon%enital
0. Spina bi?ida
-. Neuro?ibromatosis
=ii> ,idapat
0. Poliomielitis
-. Paraple%ia
'. Cerebral palsy
(. riedrei2hHs ataia
. Syrin%omielia
Berdasarkan dera"at kur3a
0. S2oliosis rin%an : kur3a kuran% dari -/
-. S2oliosis sedan% : kur3a -/ (/ 4/ . $ulai ter"adi perubahan struktural
3ertebra dan 2osta.
'. S2oliosis berat : lebih dari (/ 4/ . Berkaitan den%an rotasi 3ertebra yan%
lebih besar! serin% disertai nyeri! penyakit sendi de%enerati?!
dan pada sudut lebih dari / ; 7/ ter"adi %an%%uan ?un%si
kardiopulmonal bahkan menurunnya harapan hidup.
13
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
14/18
*. E%aluasi S'oliosis
• Prosedur 93aluasi
o Postural assessment! 93aluasi dilakukan den%an inspeksi anterior!
lateral dan posterior penderita. Perhatikan adanya :
e3el bahu asimetris
Skapula yan% prominen2e di sisi 2on3e
Protusi hip di satu sisi
Pel3i2 obliFuity
$enin%katnya lordotik lumbal
o leibility o? the 2ur3e! akukan e3aluasi den%an lateral dan ?o#ard
bendin% untuk melihat adanya kelainan struktural. ihat %ambar.
ateral bendin% ke sisi 2on3e untuk melihat apakah kur3a
s2oliosis bisa terkoreksi. ateral bendin% yan% asimetris
menun"ukkan adanya kelainan struktural.
o#ard bendin% untuk melihat adanya rotasi 3ertebra di sisi
2on3e berupa hump.
o 93aluation o? mus2le stren%th
a. *tot sisi 2on3e lemah
b. *tot perut dan ba2k etensor lemah
2. &ika ada pel3i2 obliFuity maka otot hip "u%a lemah pada sisi
2on3e = hip yan% lebih rendah >
14
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
15/18
+. "iagnosa S'oliosis
,ia%nosa skoliosis dibuat berdasarkan :
0. Anamnesa dan pemeriksaan ?isik yan% len%kap
-. Pemeriksaan 1ambahan
a. Pemeriksaan dasar yan% pentin% adalah ?oto polos =roent%en> tulan% pun%%un%
yan% meliputi :
• oto AP dan lateral ada posisi berdiri : ?oto ini bertu"uan untuk
menentukan dera"at pemben%kokan skoliosis
• oto AP telun%kup
• oto ?or2e bendin% ) and : ?oto ini bertu"uan untuk menentukan dera"at
pemben%kokan setelah dilakukan bendin%
• oto pel3ik AP
• ,ilakukan pula e3aluasi )isser Si%n dan kalau perlu Bone A%e.
b. Pada keadaan tertentu seperti adanya de?isit neurolo%is! kekakuan pada leher!
atau sakit kepala! dapat dilakukan pemeriksaan $)I
2. Pada s2oliosis sedan% dan berat serin%kali perlu dilakukan pemeriksaan ?un%si
paru berupa 3ital 2apa2ity dan total lun% 2apa2ity
I. Penatalasanaan
1u"uan dilakukannya tatalaksana pada skoliosis meliputi ( hal pentin% :
0. $en2e%ah pro%resi?itas dan mempertahankan keseimban%an
-. $empertahankan ?un%si respirasi
'. $en%uran%i nyeri dan memperbaiki status neurolo%is
(. Kosmetik
Adapun pilihan terapi yan% dapat dipilih! dikenal seba%ai J1he three *Hs adalah :
0. *bser3asi
Pemantauan dilakukan "ika dera"at skoliosis tidak be%itu berat! yaitu
L-o pada tulan% yan% masih tumbuh atau L/o pada tulan% yan% sudah
berhenti pertumbuhannya. )ata;rata tulan% berhenti tumbuh pada saar usia 05
tahun.
Pada pemantauan ini! dilakukan kontrol ?oto polos tulan% pun%%un% pada
#aktu;#aktu tertentu. oto kontrol pertama dilakukan ' bulan setelah
15
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
16/18
kun"un%an pertama ke dokter. alu sekitar ;5 bulan berikutnya ba%i yan%
dera"at L-/ dan (; bulan ba%i yan% dera"atnya G-/.
-. *rthosis
*rthosis dalam hal ini adalah pemakaian alat penyan%%a yan% dikenal
den%an nama bra2e. Biasanya indikasi pemakaian alat ini adalah :
• Pada kun"un%an pertama! ditemukan dera"at pemben%kokan sekitar '/;
(/o
• 1erdapat pro%resi?itas penin%katan dera"at sebanyak - dera"at.
&enis dari alat orthosis ini antara lain :
• $il#aukee
•Boston
• Charleston bendin% bra2e
Alat ini dapat memberikan hasil yan% 2ukup si%ni?ikan "ika di%unakan se2ara
teratur -' "am dalam sehari hin%%a - tahun setelah menar2he.
'. *perasi
1idak semua skoliosis dilakukan operasi. Indikasi dilakukannya
operasi pada skoliosis adalah :
• 1erdapat pro%resi?itas penin%katan dera"at pemben%kokan G(/;(
dera"at pada anak yan% sedan% tumbuh
• 1erdapat ke%a%alan setelah dilakukan pemakaian alat orthosis
• 1erdapat dera"at pemben%kokan G/ dera"at pada oran% de#asa
16
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
17/18
BAB III
ANA,ISA KASUS
*s datan% ke rumah sakit den%an keluhan nyeri pin%%an% kanan se"ak '
min%%u yan% lalu dan keluhan di pin%%an%nya tersebut dirasakan semakin berat. *s
serin% men%eluh nyeri pin%%an% saat duduk terlalu lama dan "alan "auh. *s serin%
%ampan% lelah. *s "u%a merasa pun%%un% os tidak rata saat membun%kuk! ba%ian kiri
lebih tin%%i dan pasien tampak lebih mirin% ke kiri kalau sedan% ber"alan. sebelum
nya os "atuh di kamar mandi den%an posisi "atuh duduk ! pada tan%%al - maret
-/0 . *s men%aku sebelum "atuh! os tidak men%eluh nyeri pin%%an%. 1etapi pe%al
pe%al di pun%un% dan pin%%an% sudah di rasa se"ak lama.
Pada pemeriksaan ?isik didapatkan )e%io Pun%%un% ba#ah 1in%%i pun%%un%
tidak simetris! pun%%un% kairi lebih tin%%i saat membun%kuk. Ba%ian bahu tampak
tidak simetris! ba%ian kiri lebih tin%%i
Pada hasil pemeriksaan radiolo%i di dapatkan 1ampak skoliosis 3ertebra
lumbalis ditandai den%an 3ertebral rotasi pada 1h 0-! 0! -!'. pembentukan spur
di seluruh 3ertebra lumbal. ,iskus 3ertebralis 1h 0- 0! 0 -! - ' tampak
sempit. oramen 3ertebralis 1h 00; 0-! 1h.0-;0! 0 -! -; ' tampak sempit.
Kesan : ; skoliosis 3ertebra lumbalis den%an 3ertebra rotasi
Pada %ambaran radiolo%i ditemukan 3ertebral rotasi pada 1h0-! 0!-!'.
Pada klasi?ikasi skoliosis! kasus os termasuk pada skoliosis struktural! yan% bersi?at
irre3ersibel dan den%an adaya rotasi pada tulan% 3ertebra! den%an kelainan termasuk
kate%ori osteopatik yan% didapat karena trauma. Pembentukan spur di seluruh3ertebra lumbal ditambah den%an keluhan nyeri pun%%un% dan pin%%an% di rasa se"ak
lama kemun%kinan os sudah lama men%alami osteoporosis! dilihat dari se%i usia os
yan% sudah 78 tahun. Pada usia lan"ut G (/ tahun kekuatan tulan% menurun den%an
lebih 2epat dibandin%kan den%an kuantitas tulan%. ,ari hasil pen%ukuran sudut kur3a
den%an metode 2obb didapatkan hasil sebesar 08M. Kur3a kuran% dari -/M dikatakan
seba%ai skoliosis rin%an. Untuk penan%anan lebih lan"ut disarankan os melakukan
isioterapi rutin untuk membantu men%uran%i rasa nyeri dan dapat kembali
melakukan akti3itas.
17
-
8/18/2019 lapkas skoliosis
18/18
"AFTAR PUSTAKA
0. ,e &on%! @im! ). S"amsuhida"at.Skoliosis. Buku A"ar Ilmu Bedah. 9disi -.
9C. -//(.
-. Chairuddin! ).! 0558! Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi! Cetakan I! Penerbit
Bintan% amumpatue! U"un% Pandan%.
'. Sabiston. ,C alih bahasa: Andrianto.P 9ditor )onardy ,6. Buku A"ar Bedah
Ba%ian -. Penerbit 9C &akarta.055(.
18