Download - Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon iii
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………….. iii
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Evaluasi ………………………………………………….. 1
B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi ………………………………… 2
D. Anggota Tim EKPD Provinsi Maluku ……………………………………. 3
BAB II. RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI MALUKU …………………………. 4
A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 ……… 4
B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategis
Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 …………………………….. 8
C. Evaluasi Tematik …………………………………………………………… 12
BAB III. PENUTUP ………………………………………………………………………….. 13
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon i
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
Kata Pengantar Sebagai tindak lanjut dari kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan
33 Universitas Negeri di Indonesia yang diawali dengan penandatanganan Nota
kesepahaman pada hari Kamis Tanggal Dua Belas bulan Mei tahun Dua Ribu Sebelas, maka
Universitas Pattimura sebagai perguruan tinggi negeri yang berada di Provinsi Maluku
dipercayakan melakukan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) di Provinsi Maluku.
Penyelenggaraan EKPD di Indonesia ini telah berlangsung selama empat tahun. Pada
tahun 2011 ini kegiatan difokuskan pada tiga hal yaitu tingkat pencapaian target kinerja
RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di Provinsi Maluku; relevansi isu strategis, sasaran, arah
kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi Provinsi
Maluku; dan evaluasi tematik di Provinsi Maluku.
Dalam rangka pelaksanaan tugas ini maka sebagai langkah awal Tim EKPD melakukan
persiapan dengan melakukan diskusi merancang jadwal kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pengamatan, pengumpulan data dan informasi berdasarkan sasaran RPJMN,
pelaksanaan analisis dan penilaian terhadap capaian sasaran pembangunan daerah, dan
pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dengan SKPD terkait termasuk instansi terkait
dan kegiatan lain yang disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Direktorat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional
(BAPPENAS) seperti yang tertuang dalam panduan EKPD 2011. Selain itu, Tim EKPD
Provinsi Maluku juga melakukan pendekatan dengan Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal
ini Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, dan sosialisasi kepada Ketua Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Maluku dan staf.
Kinerja pembangunan daerah diukur dari indikator-indikator kinerja yang telah dtetapkan.
Indikator yang telah ditetapkan ini digunakan sebagai basis dalam melakukan evaluasi
kinerja pembangunan oleh tim EKPD Provinsi Maluku. Indikator kinerja adalah uraian ringkas
yang menggambarkan tentang suatu kinerja yang diukur dalam pelaksanaan suatu kebijakan
terhadap tujuannya. Indikator merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif, dalam perumusan
indikator yang harus memenuhi asumsi keterukuran.
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon ii
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
Indikator EKPD 2011 berdasarkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah adalah berupa
indikator dampak (impact) yang pencapaiannya didukung melalui pencapaian indikator hasil
(outcome). Suatu parameter harus memenuhi lima kaidah yaitu: Specific, yakni dapat
diidentifikasi dengan jelas; Measurable, jelas dan dapat diukur dengan skala penilaian
tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran kuantitas, kualitas dan biaya; Attainable,
dapat dicapai; Relevant, mencerminkan keterkaitan secara langsung dan logis antara target
output dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; serta antara target outcome
dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan dan Timely, yakni tepat waktu.
Diharapkan seluruh tahapan pelaksanaan EKPD di Provinsi Maluku dapat berjalan dengan
baik, sehingga diperoleh laporan evaluasi yang menggambarkan seluruh kondisi riil
pembangunan di Provinsi Maluku.
Ambon, 13 Juni 2011
Rektor Universitas Pattimura
Prof. Dr. H. B. Tetelepta, M.Pd
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 1
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Evaluasi Pembangunan daerah di Provinsi Maluku merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari pembangunan nasional, pada hakekatnya pembangunan daerah di Provinsi Maluku
adalah upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas daerah dalam mewujudkan masa
depan daerah yang lebih baik dan kesejahteraan bagi semua masyarakat.
Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 32 tahun 2004 yang menegaskan bahwa
Pemerintah Daerah diberikan kewenangan secara luas untuk menentukan kebijakan dan
program pembangunan di daerah masing-masing dan UU No. 25 tahun 2004 tentang sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan
sistem perencanaan pembangunan nasional yaitu : (1) untuk mendukung koordinasi antar
pelaku pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar
daerah, antar ruang, antara waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat dan
daerah; (3) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan (5)
menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan.
Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN
2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target kinerja
RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di Provinsi Maluku; (2) relevansi isu strategis, sasaran,
arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi
Provinsi Maluku; dan (3) evaluasi tematik di Provinsi Maluku. Pelaksanaan evaluasi RPJMN
2010-2014 dilakukan secara eksternal dengan harapan agar seluruh proses evaluasi tersebut
beserta rekomendasinya berlangsung dalam proses yang lebih independen. Adapun kinerja
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh suatu organisasi dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Evaluasi harus dilakukan secara sistematis dan komprehensif sehingga dapat
mengidentifikasi sampai sejauh mana tingkat pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja
pembangunan daerah terhadap target-target yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi dari Tim
EKPD Provinsi Maluku 2011 diharapkan dapat memberikan umpan balik pada perencanaan
pembangunan daerah untuk perbaikan kualitas perencanaan di Provinsi Maluku. Adapun
evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 2
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
(output), dan hasil (outcome) terhadap recana dan standar. Selain itu, hasil evaluasi dapat
digunakan sebagai dasar bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan daerah
Provinsi Maluku.
B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi Tujuan kegiatan ini adalah:
• Untuk melengkapi baseline data 2009 dan mengetahui tingkat pencapaian prioritas
nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di Provinsi Maluku
• Untuk mengetahui relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah Provinsi Maluku
• Untuk mengetahui masalah spesifik melalui evaluasi tematik di Provinsi Maluku
Sasaran dari kegiatan ini antara lain:
• Tersedianya baseline data 2009 dan hasil evaluasi terhadap capaian prioritas
nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di Provinsi Maluku
• Tersedianya informasi dasar untuk merumuskan kebijakan terutama yang berupa
langkah penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun pemerintah daerah
Provinsi Maluku
• Tersedianya hasil evaluasi yang menunjukkan kesesuaian dan atau ketidaksesuaian
antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam
RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah Provinsi Maluku
• Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oleh pemerintah dan
revisi RPJMD oleh pemerintah Provinsi Maluku
• Tersedianya hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di
daerah Provinsi Maluku
• Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah dalam
merumuskan langkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui evaluasi tematik
di daerah Provinsi Maluku.
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 3
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
Sedangkan keluaran yang diharapkan dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
• Dokumen data dasar evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap capaian prioritas
nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di Provinsi Maluku
• Dokumen hasil evaluasi relevansi terhadap isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan
strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi Provinsi Maluku
• Dokumen hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di
Provinsi Maluku
C. Anggota Tim EKPD Provinsi Maluku Anggota Tim Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Maluku berdasarkan
Surat Penunjukkan Rektor tertanggal 1 Maret 2011 adalah
No Nama NIP
1. Prof. Dr. H.B. Tetelepta, M.Pd (Rektor) 194805201978111001
2. Prof. Dr. Ir. R. Oszaer, MS (Koordinator) 194905011975031001
3. Drs. A. R. Talaohu (Anggota) 195206151981031001
4. Drs. Joseph Pagaya, M.Kes (Anggota) 196202101988031004
5. H. J. Wattimanela, S.Si., M.Si (Anggota) 196903101997031003
6. Prof. Dr. T. Pariela, MA (Anggota) 196103081990031002
7. Ir. Th. Silaya, MP (Anggota) 196405151992031004
8. Iszak Timisela, SH., MH (Anggota) 194608111967121001
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 4
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
BAB II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI MALUKU
A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Evaluasi terhadap capaian prioritas pembangunan sampai dengan 2010 dan 2011
sesuai dengan RPJMN 2010-2014. Dalam pelaksanaan evaluasi ini akan digunakan 4
(empat) langkah penting dan strategis berikut ini.
Langkah 1 : Identifikasi Capaian 2009, 2010 dan 2011 Tim EKPD Provinsi Maluku akan melengkapi data yang belum terisi dalam tabel
indikator yang telah diidentifikasi oleh Tim Sekretariat Nasional untuk tahun 2009, 2010, dan
2011. Dalam pengisian data akan digunakan 2 alternatif yaitu melengkapi data yang telah
diisi oleh Tim Sekretariat Nasional dengan sumber data yang sama, atau mengganti data
yang telah ada dengan sumber data 2009, 2010 dan 2011 yang sama.
Langkah 2 : Identifikasi Capaian 2010 dan Target 2010 Capaian 2011 dan Target 2011 Indikator kinerja yang memiliki target kinerja tahunan dalam RPJMN 2010-2014 akan
diidentifikasi oleh Tim EKPD Provinsi Maluku. Beberapa indikator yang memiliki target kinerja
2010 dan 2011 dalam RPJMN adalah pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, angka
pengangguran, angka kematian bayi, rata-rata lama sekolah dan angka harapan hidup.
Sedangkan untuk capaian 2011 diutamakan untuk menganalisis indikator yang memiliki
target kinerja diatas. Tim EKPD Provinsi Maluku dapat ditambahkan indikator lain apabila ada
indikator lain selain 6 indikator yang telah disebutkan sebelumnya. Komponen indikator yang akan dievaluasi oleh Tim EKPD Provinsi Maluku sebagai
berikut
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 5
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
No Prioritas Nasional Indikator Satuan Keterangan
Indikator 1 Reformasi
Birokrasi dan Tata Kelola
Persentase kasus korupsi yang tertangani dibandingkan dengan yang dilaporkan
% Utama
Persentase kab/kota yang memiliki peraturan daerah pelayanan satu atap
% Utama
Persentase kab/kota yang memiliki pelaporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
% Utama
Persentase kab/kota yang telah memiliki e-procurement
% Utama
Persentase kab/kota yang telah memiliki Perda Transparansi
% Utama
2 Pendidikan Rata-rata Lama Sekolah Tahun Utama Angka Partisipasi Murni (SD/MI)
% Pendukung
Angka Partisipasi Kasar (SD/MI)
% Pendukung
Angka melek aksara 15 tahun keatas
% Pendukung
3 Kesehatan Angka Kematian Bayi Per 1000 kelahiran
hidup
Utama
Angka Harapan Hidup Tahun Utama Persentase penduduk ber-KB (contraceptive prevalence rate)
% Utama
Laju pertumbuhan penduduk % Pendukung 4 Penanggulan
Kemisikinan Persentase penduduk miskin % Utama Tingkat pengangguran terbuka
% Utama
5 Ketahanan Pangan
PDRB Sektor Pertanian Rp Utama Nilai Tukar Petani Rp Pendukung Produksi Padi Ton Pendukung Jumlah Penyuluh Pertanian Orang Pendukung
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 6
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
No Prioritas Nasional Indikator Satuan Keterangan
Indikator 6 Infrastruktur % panjang jalan
nasional dalam kondisi:
Baik % Utama Sedang % Utama Buruk % Utama
Jumlah Pembangunan Rumah Sederhana/ Provinsi
Unit Utama
Perda RTRW Provinsi Unit Utama Presentase kab/kota yang telah mensahkan Perda RTRW
% Pendukung
7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha
Presentase kredit UMKM % Utama Nilai Realisasi Investasi PMA US$ Juta Utama Nilai Realisasi Investasi PMDN
Rp Milyar Utama
Jumlah alokasi kredit perbankan
Rp M Pendukung
Jumlah tabungan masyarakat Rp M Pendukung 8 Energi Rasio Elektrifikasi % Utama 9 Lingkungan
Hidup dan Pengelolaan Bencana
Persentase luas lahan rehabilitasi dalam hutan terhadap lahan kritis
% Utama
Frekuensi terjadi bencana Kali/Thn Pendukung Presentase ruang terbuka hijau (RTH) di Ibukota Provinsi
% Pendukung
Persentase pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kab/kota/provinsi
%
Pendukung
10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik
Indeks Gini Utama Jumlah Kabupaten Tertinggal Kab Utama Kemisikinan % Pendukung
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 7
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
No Prioritas Nasional Indikator Satuan Keterangan
Indikator 11 Kebudayaan,
Kreatifitas, Inovasi dan Teknologi
Jumlah paten (HAKI) Unit Utama Jumlah dosen peneliti PTN/PTS
Orang Pendukung
Jumlah perpustakaan Buah Pendukung Jumlah hasil riset dari lembaga riset
Buah Pendukung
Prioritas Lainnya 1 Kesejahteraan
rakyat IPM Indeks Utama Pendapatan per kapita Rp juta /
tahun Utama
Penyandang masalah social % Pendukung Gizi buruk % Pendukung
2 Politik, Hukum, dan Keamanan
Indeks kriminalitas Indeks Utama Persentase penyelesaian kasus kejahatan konvensional
% Pendukung
Persentase penyelesaian kasus kejahatan transnasional
% Pendukung
3 Perekonomian Pertumbuhan ekonomi % Utama Inflasi % Pendukung Perkembangan PAD % Pendukung Pertumbuhan Ekspor % Pendukung Pertumbuhan Impor % Pendukung
Pada tabel yang dimaksud dengan indikator utama adalah merupakan fokus dari
analisis sedangkan Indikator pendukung adalah indikator yang mendukung analisis terhadap
indikator utama.
Langkah 3 : Analisis Untuk indikator yang ada target kinerjanya pada tahun 2010 dan 2011, maka akan
dilakukan analisis oleh Tim EKPD Provinsi Maluku dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Menjelaskan secara detail faktor-faktor penyebab tercapai atau tidaknya target kinerja
tersebut (untuk target dan capaian 2010) dengan komponen analisis terdiri dari analisis
dengan menggunakan indikator pendukung dan data lain seperti anggaran, kebijakan daerah
dan lainnya; untuk capaian 2011 akan digunakan data laporan triwulan paling akhir yang
datanya tersedia; dan menjelaskan secara detail faktor penyebab kemungkinan tercapai atau
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 8
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
tidak tercapainya target 2011 diakhir tahun 2011 berdasarkan data pertengahan tahun yang
telah diidentifikasi.
Untuk indikator utama yang tidak ada target kinerjanya, maka lakukan Tim EKPD
Provinsi Maluku akan melakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
menjelaskan secara detail faktor-faktor penyebab naik atau turunnya kinerja tahun 2010
dibandingkan dengan capaian 2009 dan menganalisis dengan menggunakan indikator
pendukung dan data lain seperti anggaran, kebijakan daerah dan lainnya.
Langkah 4 : Rekomendasi Rekomendasi dari capaian kinerja dengan pendekatan analisis seperti tersebut diatas
adalah rekomendasi yang berdasarkan prioritas pembangunan 2010 dan 2011 untuk
mempertajam perencanaan dan penganggaran pembangunan di Provinsi Maluku untuk
periode berikutnya. Rekomendasi yang diberikan berupa usulan-usulan konkrit terhadap
prioritas pembangunan di Provinsi Maluku.
B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 Dalam melakukan analisis relevansi RPJMN 2010-2014 dan RKPD 2010-2011 digunakan
beberapa langkah berikut ini.
Langkah 1 : Identifikasi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan
RPJMN 2010-2014
Tim Sekretariat Nasional telah mengidentifikasi sejumlah isu strategis, sasaran, arah
kebijakan dan strategi pengembangan di Provinsi Maluku pada RPJMN 2010-2014. Hasil
identifikasi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan di Provinsi
Maluku pada RPJMN 2010-2014 sebagai berikut.
a. Isu Strategis
Berdasarkan hasil identifikasi Tim Sekretariat Nasional ada terdapat 6 (enam) isu
strategis di Provinsi Maluku yaitu:
• Optimalisasi pengembangan sector dan komoditas unggulan. Hal ini ditunjukkan oleh
belum optimalnya pengembangan industri pengolahan hasil laut di Provinsi Maluku. Hal ini
ditunjukkan pula oleh rendahnya akses terhadap infrastruktur pendukung ekonomi,
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 9
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
khususnya akses terhadap jalan, akses terhadap pelabuhan, akses terhadap prasarana
listrik, dan akses masyarakat terhadap prasarana dan sarana pos dan telematika
• Pembangunan wilayah perbatasan, tertinggal dan pulau terpencil, dan kawasan bencana.
Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya kebutuhan pembangunan di wilayah perbatasan,
rendahnya jumlah dan menurunnya persentase kredit usaha kecil di Provinsi Maluku,
kurangnya akses penduduk terhadap sarana dan prasarana di Provinsi Maluku, dan
luasnya kawasana bencana.
• Rendahnya kinerja birokrasi dan tata kelola. Hal ini berkaitan dengan rendahnya kapasitas
Pemda dalam menjalankan tata pemerintahan yang baik, dan secara khusus terkait
dengan rendahnya akses masyarakat terhadap informasi tata ruang di Provinsi Maluku
• Kualitas sumber daya manusia. Isu strategis ini berkaitan dengan rendahnya akses
terhadap pendidikan dasar dan menengah, rendahnya status kesehatan dan gizi
masyarakat, serta rendahnya pendapatan per kapita di Provinsi Maluku
• Tingginya dampak konflik Maluku terhadap keamanan lingkungan, kehidupan sosial dan
ekonomi, serta lingkungan. Lebih jauh lagi muncul persentase yang tinggi pada
pengangguran, kemiskinan, dan modal social sebagai konsekuensi dari konflik social di
Provinsi Maluku
• Konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta mitigasi bencana. Hal ini
berkaitan dengan meningkatnya kebutuhan energy, dan tingginya perambahan hutan dan
gangguan lingkungan
b. Sasaran
Berdasarkan hasil identifikasi Tim Sekretariat Nasional ada terdapat 5 (lima) sasaran
di Provinsi Maluku yaitu:
• Meningkatnya standar hidup masyarakat di Maluku yang ditunjukkan dengan membaiknya
berbagai indikator pembangunan, yaitu pertumbuhan ekonomi, kemiskinan,
pengangguran, angka kematian bayi, angka harapan hidup, pengangguran serta
pendapatan per kapita
• Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor perikanan di wilayah Maluku
• Berkembangnya jaringan dan meningkatnya transportasi
• Mewujudkan keseimbangan pembangunan wilayah Maluku
• Mewujudkan keseimbangan pembangunan wilayah darat, pesisir dan pulau-pulau kecil
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 10
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
c. Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan
Berdasarkan hasil identifikasi Tim Sekretariat Nasional ada terdapat 5 (lima) sasaran
di Provinsi Maluku yaitu:
• Pengembangan sentra produksi komoditas unggulan dengan strategi pengembangannya
meningkatkan produktivitas usaha perikanan tangkap dan budidaya; diversifikasi produk
ke arah ikan siap saji untuk pasar dalam dan luar negeri; mengembangkan klaster industri
perikanan dengan Ambon sebagai pusat industri pengolahan; dan penganekaragaman
produk olahan kelapa.
• Penguatan kedaulatan wilayah nasional melalui pendekatan kesejahteraan dan
keamanan, dengan strategi pengembangannya meningkatkan stabilitas keamanan
kawasan perbatasan dan mengembangkan kegiatan ekonomi di wilayah perbatasan,
tertinggal dan pulau terpencil
• Peningkatan reformasi birokrasi dan tata kelola, dengan strategi pengembangannya
meningkatkan kualitas regulasi dan peraturan daerah, meningkatkan penegakan hukum
dan HAM termasuk penanganan kasus korupsi, dan meningkatkan kualitas pelayanan
publik
• Peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung ketersediaan angkatan
kerja berketrampilan dan berpendidikan tinggi, dengan strategi pengembangannya
meningkatkan akses pelayanan pendidikan dan keterampilan kerja, meningkatkan akses
pelayanan kesehatan, meningkatkan produktivitas angkatan kerja, dan mengembangkan
ekonomi lokal
• Peningkatan harmoni kehidupan masyarakat dengan kemajemukan agama dan golongan,
dengan strategi pengembangannya meningkatkan kapasitas lembaga keswadayaan
masyarakat Maluku dan memulihkan modal social dan rasa saling percaya di tengah
masyarakat Maluku
• Percepatan pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat, dengan strategi
pengembangannya meningkatkan sektor-sektor yang menyerap banyak tenaga kerja
• Peningkatan ketahanan pangan di tingkat wilayah, dengan strategi pengembangannya
meningkatkan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
• Peningkatan kewaspadaan dini terhadap potensi bencana alam, dengan strategi
pengembangannya mitigasi bencana alam
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 11
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
Langkah 2 : Analisis relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
pengembangan dengan kondisi Provinsi Maluku
Tim EKPD Provinsi melakukan analisis sebagai berikut:
• Analisis terhadap isu strategis yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk
mengetahui kaitannya dengan isu strategis RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi Maluku.
• Analisis terhadap sasaran yang ada dalam Buku III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui
apakah sasaran pembangunan tersebut relevan dengan sasaran yang ada pada RKPD
2010 dan 2011 di Provinsi Maluku.
• Analisis terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan sasaran yang ada dalam
Buku III RPJMN 2010-2014, untuk mengetahui apakah arah kebijakan dan strategi
pelaksanaan relevan dengan RKPD 2010 dan 2011 di Provinsi Maluku.
Adapun format analisis untuk kegiatan ini dalam bentuk tabel sebagai berikut:
a. Isu strategis
RPJMN 2010-2014 EKPD 2010 RKPD 2011 Analisis
Relevansi
Rekomendasi Isu Strategis
RKP/RKPD 2013 (dimasukkan isu strategis Provinsi Maluku ke dalam kolom ini)
Isu strategis yang relevan : (identifikasi isu strategis dalam RKPD 2010 Provinsi Maluku yang relevan dengan isu strategis dalam RPJMN 2010-2014) Isu strategis yang tidak relevan : (identifikasi isu strategis yang ada dalam RKPD 2010 Provinsi Maluku namun tidak ada dalam RPJMN 2010-2014)
Isu strategis yang relevan : (identifikasi isu strategis dalam RKPD 2011 Provinsi Maluku yang relevan dengan isu strategis dalam RPJMN 2010-2014) Isu strategis yang tidak relevan : (identifikasi isu strategis yang ada dalam RKPD 2011 Provinsi Maluku namun tidak ada dalam RPJMN 2010-2014)
(Akan dilakukan analisis relevansi berdasarkan isu strategis pada 3 kolom sebelumnya)
• Rekomendasi isu strategis ke pemerintah
• Rekomendasi
isu strategis ke pemerintah Provinsi Maluku
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 12
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
b. Sasaran
RPJMN 2010-2014 RKPD 2010
RKPD 2011
Analisis Relevansi
Rekomendasi Sasaran
RKP/RKPD 2013 Idem dengan isu strategis
c. Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan
RPJMN 2010-2014 RKPD 2010
RKPD 2011
Analisis Relevansi
Rekomendasi Kebijakan dan
Strategi RKP/RKPD 2013
Idem dengan isu strategis
Langkah 3: Rekomendasi tindaklanjuti atau perbaikan sasaran, arah kebijakan dan strategi
pengembangan
Adapun arah rekomendasi dari ketiga komponen tersebut adalah:
• Melanjutkan atau perbaikan terhadap isu strategis. Jika rekomendasinya berupa perbaikan
isu strategis, maka uraikan rumusan perbaikannya.
• Melanjutkan atau perbaikan terhadap sasaran. Jika rekomendasinya berupa perbaikan
sasaran, maka uraikan rumusan perbaikannya.
• Melanjutkan atau perbaikan terhadap arah kebaikan dan strategi pembangunan. Jika
rekomendasinya berupa perbaikan arah kebaikan dan strategi pembangunan, maka
uraikan rumusan perbaikannya.
C. Evaluasi Tematik
Tim EKPD Provinsi Maluku dalam melakukan evaluasi tematik berdasarkan dokumen
hasil evaluasi yang telah dilaksanakan pada tahun 2010 (Laporan Akhir EKPD Provinsi
Maluku Tahun 2010). Tim akan melakukan identifikasi dokumen dan penyusunan laporan
hasil identifikasi dokumen. Selanjutnya akan dibuat rekomendasi kebijakan sesuai dengan
hasil evaluasi yang telah dilkasanakan.
Tim Evaluasi Universitas Pattimura Ambon 13
Laporan Awal EKPD Provinsi Maluku 2011
BAB III PENUTUP
Tim EKPD Universitas Pattimura telah melakukan persiapan melalui rapat dan diskusi
Tim untuk membicarakan berbagai hal menyangkut jadwal, pembagian tugas pengumpulan
data, dan pelaksanaan FGD dengan SKPD terkait. Diharapkan seluruh tahapan
pelaksanaan EKPD di Provinsi Maluku tahun 2011 dapat berjalan dengan baik dan maksimal.
Tim Evaluasi Provinsi Maluku dalam melaksanakan EKPD 2011 akan selalu disesuaikan
dengan mekanisme dan rencana kerja yang telah disusun oleh tim selain menggunakan
pedoman umum EKPD 2011 sebagai referensi utama sehingga diharapkan hasil evaluasi
yang dilaksanakan akan mencapai hasil yang maksimal.