Download - Laporan ESDL
-
8/19/2019 Laporan ESDL
1/22
LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SUMBER DAYA LAHAN
PROFIL TANAH
NAMA : MUHAMMAD JAHWARI
NIM : 131510501241
GOL/KEL : E/1
ANGGOTA : 1 MUHAMMAD JAHWARI !131510501241"
2 IRMAN LUKMANA !131510501210"
3 JULIK KURNIA HAPPY !13151050121#"
4 ELY HIDAYATUR R !131510501214"
5 ATSANIAH NURUL K !13151050121$"
TANGGAL PRAKTIKUM : 14 MEI 2015
TANGGAL PENYERAHAN : 22 MEI 2015
ASISTEN : 1 GANJAR ARISANDI
2 HAIDAR ALI ASSA%DULLAH
3 HERMANTO
4 MUHAMMAD YUNUS MA%SUM
5 WAHYU KUSUMANDARU
# YESI RATNASARI
$ LAILY MUTMAINNAH
& IRA ANGGRAENI
-
8/19/2019 Laporan ESDL
2/22
BAB 1 PENDAHULUAN
11 L'(') B*+','-.
Tanah merupakan tempat beraktivitas suatu mahluk hudup dimana
aktivitas hidup ini memungkinkan adanya hubungan antara satu organisme dengan
organisme lain baik yang saling menguntungkan mauoun saling merugikan. Tanah
juga dapat didefinisikan sebagai gabungan antara lingkungan biotik dan abiotik
yang berperan menyediakan nutrisi bagi tumbuhan dan sebagian organisme
beraktivitas didalam tanah.
Tanah memiliki sebuah sistem yang sangat kompleks dimana sistem ini
dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu segi fisik, kimiawi dan biologis tanah.
Tanah bukanlah terdiri dari benda padat yang pejal akan tetapi tanah tersusun atas
empat bagian penyusun tanah, dimana unsur penyusun tanah tersebut bergabung
satu sama lain membentuk suatu system yang kompleks. Unsur penyusun tanah
adalah bahan mineral an-organik, bahan-bahan organik atau sisa tanaman dan
hewan, air tanah dan udara tanah, sehingga tanah merupakan media yang baik
bagi perakaran tanaman dikarenakan tanah mengandung cukup besar unsur hara
dan juga sanggup menyediakan udara dan air bagi keperluan tanaman, yang mana
itu merupakan unsur pokok yang harus tersedia bagi tanaman.
Jumlah dan peyusun unsur tanah memiliki perbedaan anatara wilayah satu
dengan yang lain, sehingga mucul perbedaan sifat-sifat tanah, misalnya berupa
sifat tanah berwarna merah, hitam, kelabu, ada yang bertekstur pasir, debu, liat.
Sehingga tanah dapat diklasifikasi berdasar perbedaan sifat-sifat tersebut.
Salah satu cara klasifikasi tanah yaitu dilakukan dengan memperhatikan
tanah yang subur dan tanah yang kurang subur,dimana tanah yang subur secara
umum bahan induknya berasal dari gunung berapi atau bahan alluvial yang baru,
dan cenderung dekat dengan gunung berapi, sedangkan tanah yang kurang subur
atau marginal merupakan tanah-tanah tua, juga tanah yang memiliki at berbahaya
didlamnya seperti pirit dan juga tanah-tanah belum diusahakan, pada umumnya
tanaman memiliki batas toleran terhadap suatu masalah kesuburan tanah secara
khusus atau spesifik.
-
8/19/2019 Laporan ESDL
3/22
!alam mengklasifikasi tanah tidak cukup dengan hanya mencatat keadaan
tanah disuatu tempat tertentu, akan tetapi harus meliputi seluruh karakter tanah
secara implisit, dengan cara melakukan penelitian lapang agar didapatkan sebuah
informasi yang optimal dan juga dapat memgetahui berbagai profil tanah yang
ada. "rofil tanah sendiri merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah yang
dibuat dengan cara membuat lubang dengan ukuran panjang # lebar dan
kedalaman tertentu sesuai dengan keadaan tanah dan keperluan penelitian.
"rofil tanah juga merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah yang
menunjukkan susunan horion tanah, berawal dari permukaan tanah sampai
lapisan bahan induk dibawahnya. $apisan-lapisan yang terbentuk pada horion
tersebut sangat dipengaruhi oleh perbedaan antara bahan induk sebagai bahan
pembentuknya, juga dipengaruhi oleh adanya pengendapan yang berulang-ulang
oleh genangan air,selain itu pada profil tanah juga terdapat berbagai horion yang
memiliki perkembangan genetis, hal ini disimpulkan bahwa terdapat beberapa
proses tertentu yang terdapat dalam perkembangan profil tanah.
1.2 Tujuan
Untuk mengamati langsung di lapangan mengenai "rofil Tanah dan untuk
mengamati lapisan- lapisan tanah.
-
8/19/2019 Laporan ESDL
4/22
BAB 2 TINJAUN PUSTAKA
Tanah memiliki fungsi utama sebagai tempat untuk tumbuh, berproduksi
bagi tanaman, matriks tempat akar tumbuhan berjangkar dan air tanah tersimpan,
serta sebagai sumber unsur hara bagi tumbuhan %&ulyana, '())*. +ondisi fisika,
kimia dan biologi tanah yang baik akan mendukung secara optimal kemampuan
tanah sebagai media tumbuh yang mana artinya menunjukkan tingkat kesuburan
tanah. +ualitas tanah yang baik sangatlah didukung oleh tingkat kesuburan tanah
yang baik, dimana kualitas tanah merupakan gambaran tanah dalam menunjukkan
kemampuannya untuk menampilkan fungsi-fungsinya dalam penggunaan lahan
atau ekosistem, untuk mempertahankan kualitas lingkungan, menopang
produktivitas biologi, juga meningkatkan kesehatan tanaman, binatang, dan
manusia, sehingga tanah yang baik merupakan faktor dasar dalam lingkungan
yang baik %rifin, '())*.
"rofil tanah merupakan sebuah irisan melintang pada tubuh tanah, yang
dibuat dengan cara membuat lubang dengan ukuran panjang # lebar serta
kedalaman tertentu sesuai dengan keadaan tanah dan keperluan penelitian. Tanah
yang merupakan tubuh alam, terbentuk dan berkembang dikarenakan adanya
gaya-gaya alam natural forces yang berpengaruh terhadap proses pembentukan
mineral. "embuatan profil tanah dapat kita lakukan berdasar dua cara, yaitu galian
profil tanah dan liang bor, dalam pengamatan profil tanah dengan menggunakan
potongan jalan dan galian tambang, ketelitian sangat diperlukan karena kita harus
memperhatikan ada tidaknya horion , dan pengamatan tanah yang paling baik
adalah menggunakan galian profil karena lebih mudah dalam melaksanakan
pemberian dan pencuplikan tanah %Sutanto, '((*.
"rofil tanah juga memiliki berbagai horion-horion yang memiliki
perkembangan genetis. orion atau top soil merupakan lapisan tanah yang
paling atas dimana lapisan ini sangat dipengaruhi oleh faktor iklim dan faktor
biologis, dimana sebagian besar bahan organik terkumpul dan mengalami
pembusukan pada lapisan ini. "ada lapisan top soil kandungan at terlarut dan
fraksi liat sangatlah rendah, dikarenkan telah tercuci oleh air dan larut ke horion
dibawahnya yaitu orion /, sehingga horion / disebut juga dengan ona
penumpukan illusation zone. $apisan pada horion / lebih banyak jika
-
8/19/2019 Laporan ESDL
5/22
dibandingkan dengan horion , akan tetapi horion ini mengandung lebih
banyak unsur hara yang tercuci daripada horion %0ovian, '(('*.
1aktor pembentukan tanah dibedakan atas dua golongan yaitu, faktor
pembentuk tanah secara pasif dan faktor pembentuk tanah secara aktif. 1aktor
pembentuk tanah secara pasif merupakan bagian-bagian yang menjadi sumber
massa dan keadaan yang mempengaruhi massa yang meliputi bahan induk,
topografi dan waktu atau umur. Sedangkan faktor pembentukan tanah secara aktif
ialah faktor yang menghasilkan energi yang bekerja pada massa tanah, yaitu iklim,
%hidrofer dan atmosfer* dan makhkluk hidup %biosfer*. "erkembangan tanah dapat
diteliti berdasarkan sifat-sifat morfologi, fisika, kimia dan mineralogi tanahnya
yakni dengan membandingkan sifat horion dalam satu profil secara vertikal
maupun antar profil secara horiontal. "erkembangan tanah dicirikan oleh
terjadinya diferensiasi horion sebagai sampingan dari proses pedogenik baik
fisika, kimia, maupun biologi %lam, '())*.
"rofil tanah menggambarkan dengan jelas adanya beberapa lapisan tanah
berbeda2beda mengenai warna, kelembapanya, bekas atau keadaan perakaran
tanaman. struktur dan keadaan bahan organik. /eberapa hal yang perlu
diperhatikan antara lain tekstur pada tanah, dimana pada tanah liat dan tanah
basah dapat dibentuk, sedangkan pada pasiran sama sekali tidak melekat dan
kalau diraba tersa kasar. Setiap lapisan-lapisan tanah memiliki sifat yang berbeda-
beda. al ini di tunjukkan dengan ditemukannya lapisan pasir berselang-seling
dengan lapisan liat, lempung atau debu pada suatu tempat, sedang di tempat lain
ditemukan tanah yang semuanya terdiri dari liat, tetapi di lapisan bawah berwarna
kelabu dengan bercak-bercak merah, di bagian tengah berwarna merah, dan
lapisan atasnya berwarna kehitam-hitaman %ak, )345*.
0awir %'()'*, mengatakan bahwa lapisan tanah pada umumnya cukup
seragam dan terdiri dari tiga lapisan tanah utama yaitu, lapisan tanah permukaan
pada umumnya berupa fill material dengan ukuran butiran serta konsistensi yang
bervariasi dari pasir halus dengan konsistensi loose, hingga tanah butiran coarse
grained dengan konsistensi semi padat medium dense6 lalu di beberapa titik bor,
dijumpai lapisan lempung organik dengan konsistensi sangat lunak yang terdapat
-
8/19/2019 Laporan ESDL
6/22
pada lapisan dibawah lapisan permukaan6 dan lapisan tanah ketiga umumnya
berupa lapisan lempung dengan konsistensi kaku stiff hingga keras hard.
7arna tanah merupakan salah satu parameter yang sangat penting dalam
menginterpretasikan sifat-sifat tanah, dikarenakan oksida-oksida dan hidroksida
besi dan mangan merupakan pigmen yang memberikan perbedaan warna-warna
pada tanah, selain itu warna tanah juga dipengaruhi oleh bahan organik yang
terhumifikasi serta komposisi mineralnya, dimana komposisi mineral dalam tanah
akan berubah sejalan dengan proses pedogenesis yang dialami tanah. "roses
perubahan atau transformation bahan mineral primer menjadi mineral sekunder
dan at-at terlarut dalam proses pembentukan tanah, serta alih tempat
translocation bahan-bahan hasil pelapukan, akan menghasilkan dan membentuk
horion-horion pada tanah, dan hal ini sangat dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan dan jenis dari bahan induknya %&ulyanto, '())*.
-
8/19/2019 Laporan ESDL
7/22
BAB 3 METODE PRAKTIKUM
31 T*'( '- W',(
+egiatan "raktikum "rofil Tanah akan dilaksanakan pada hari selasa
tanggal )8 &ei '() sekitar pukul ).(( 2 selesai dan bertempat di $ahan
percobaan 1akultas "ertanian Universitas Jember.
32 B''- '- A+'(
5.'.) /ahan
) +antong plastik gula
' +arung
5 "apan spidol
8 +ertas label
5.'.' lat
) 9angkul
' $inggis
5 "enggaris
8 9utter:pisau
&eteran
;
-
8/19/2019 Laporan ESDL
8/22
'. 9ara "engambilan Sampel Tanah Utuh
a &eratakan dan membersihkan lapisan yang akan diambil, kemudian
meletakan ring sampel tegak lurus %bagian runcing menghadap ke bawah*
pada lapisan tanah tersebut.
b &enekan ring sampel sampai @ bagiannya masuk ke dalam tanah.
c &eletakkan ring sampel lain tpepat di atas ring sampel pertama, kemudian
tekan lagi sampai bagian bawah dari ring sampel kedua masuk ke dalam
tanah %)( cm*.
d &enggali ring sampel beserta tanah di dalamnya dengan skop atau linggis.
e &emisahkan ring sampel kedua dari ring sampel pertama dengan hati-hati,
kemudian potonglah kelebihan tanah yang ada pada permukaan dan bawah
ring sampel sampai permukaan rata dengan permukaan ring sampel.
f &enutup ring sampel dengan plastik, lalu simpan dalam kotak khusus yang
sudah disediakan.
5. 9ara "engambilan Sampel Tanah Terganggu
a mbillah tanah dengan sendok tanah atau pisau sesuai dengan lapisan yang
akan diambil, mulailah dengan lapisan paling bawah.
b &asukkan dalam kantong plastk yang telah di beri label.
DAFTAR PUSTAKA
ak. )345. Dasar – Dasar Bercocok Tanam. Aogyakarta B +anisius.
lam, 0., /ambang, , S., dan Syamsul, , S. '()). "erkembangan Tanah !ari
$apukan /atuan Ultrabasa "ada !ua Toposekuen !i Sulawesi Tenggara.
Agroteknos, ) %5* B ))3-)';.
rifin, C. '()). nalisis 0ilai >ndeks +ualitas Tanah Dntisol "ada "enggunaan
$ahan Aang /erbeda. Agroteksos, ')%)* B 8=-8.
&ulyana, !., Sri 7ilarso, /,
-
8/19/2019 Laporan ESDL
9/22
0awir, ., !ayu, .,
-
8/19/2019 Laporan ESDL
10/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
11/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
12/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
13/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
14/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
15/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
16/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
17/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
18/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
19/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
20/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
21/22
-
8/19/2019 Laporan ESDL
22/22