Download - Laporan Field Study FK UPN
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 1/27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit, baik menular maupun tidak menular, semakin berkembang jenisnya
seiring dengan perkembangan zaman. Berbeda daerah, berbeda pula jenis penyakit
yang umumnya menerpa. Oleh karena itu, setiap daerah membutuhkan pengendalian
dan penanganan penyakit yang berbeda, disesuaikan dengan jenis penyakit yang ada.
Di sinilah peran puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat tingkat
pertama sangat dibutuhkan. Puskemas tidak hanya berperan dalam mengedukasi
masyarakat, namun juga dalam mencegah merebahnya suatu wabah penyakit dalam
lingkungan masyarakat yang merupakan tanggung jawab dari puskesmas itu sendiri.
Untuk mengetahui apa saja jenis penyakit, baik menular maupun tidak
menular, yang umumnya menerpa pada suatu daerah tertentu, maka diadakanlah
kegiatan field study pada hari Selasa tanggal 1 Desember !1" ke Puskesmas
Sukmajaya, Dep#k. $elalui field study ini, diharapkan mahasiswa%i tingkat satu
&akultas 'ed#kteran Uni(ersitas Pembangunan )asi#nal *+eteran -akarta dapat
mengetahui sepuluh penyakit menular dan tidak menular yang umum terjadi di daerah
Dep#k, serta apa saja upaya pre(enti dan pr#m#ti yang telah dilakukan #leh
Puskesmas Sukmajaya dalam mengendalikan dan menangani penyakit yang ada.
$ahasiswa%i tingkat satu &akultas 'ed#kteran Uni(ersitas Pembangunan )asi#nal
*+eteran -akarta juga diberi kesempatan untuk mewawancarai pasien/pasien
mengenai pelayanan dari Puskesmas Sukmajaya itu sendiri.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
1. $engikuti pr#gram kegiatan field study yang diselenggarakan #leh
&akultas 'ed#teran UP) +eteran -akarta,
. $emenuhi tugas yang diberikan #leh &akultas 'ed#teran UP) +eteran
-akarta,
0. $endapatkan nilai mata kuliah 2OP.
b. Tujuan Khusus
1. $endapatkan data/data (alid untuk digunakan sebagai salah satu
sumber lap#ran ilmiah setelah mengikuti kegiatan field study,
1 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 2/27
. $enerapkan keterampilan dasar pengel#laan in#rmasi dan k#munikasi
dalam menghimpun data yang rele(an,
0. $enggunakan keterampilan mengidentiikasi dan merangkum data,
3. $encari kasus penyakit baik menular maupun tidak menular,
". $engetahui upaya pemberantasan dan penanggulangan penyakit
menular dan tidak menular yang dilakukan #leh Puskesmas.
4. $engembalikan peran mahasiswa ked#kteran sebagai t#nggak pejuang
aspirasi masyarakat yaitu sebagai Agent of Health, Agent of Change,
dan Agent of Development.
C. Manfaat
a. $embangun rasa kerja sama antar mahasiswa%i &akultas 'ed#kteran UP)
*+eteran -akarta dalam mencapai tujuan bersama,
b. $enggugah rasa kepedulian mahasiswa%i &akultas 'ed#kteran UP)*+eteran -akarta untuk turut serta dalam upaya penanggulangan dan
pemberantasan penyakit yang menjadi masalah di masyarakat,
c. $enambah pengetahuan mahasiswa%i &akultas 'ed#kteran UP) *+eteran
-akarta mengenai masalah kesehatan terkini,
d. $enambah pengetahuan mahasiswa%i &akultas 'ed#kteran UP) *+eteran
-akarta mengenai cara mengembangkan riset, analisis wacana, dan
kebijakan publik dalam bidang kesehatan,
D. Tnjauan Pustaka
a. Pen!akt menular atau "en!akt nfeks adalah sebuah penyakit yang
disebabkan #leh agen bi#l#gi 5seperti (irus, bakteria atau parasit6, bukan
disebabkan akt#r isik 5seperti luka bakar 6 atau kimia 5seperti keracunan6.
ara cara penularan penyakit7
#. Me$a Langsung $ar %rang ke %rang &Permukaan Kult'
-enis Penyakit yang ditularkan antara lain7 penyakit kelamin,
rabies, dan lain sebagainya,
(. Me$a U$araPenyakit yang dapat ditularkan dan menyebar secara langsung
maupun tidak langsung melalui udara pernapasan disebut sebagai
air borne disease.
-enis Penyakit yang ditularkan antara lain7 8B Paru, +aricella,
dan lain sebagainya,
). Me$a Ar
Penyakit dapat menular dan menyebar secara langsung maupun
tidak langsung melalui air. Penyakit/penyakit yang ditularkan
2 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 3/27
melalui air disebut sebagai water borne disease atau water related
disease,
*. Me$a +ekt,r
Penyakit arthropod borne disease atau sering juga disebut sebagai
vector borne diseases merupakan penyakit penting yang sering kali
bersiat endemis maupun epidemis dan pada umumnya
menimbulkan bahaya kematian.
b. Pen!akt t$ak menular adalah jenis penyakit yang tidak menular seperti
cacat isik, gangguan mental, kanker, penyakit degenerati, penyakit
gangguan metab#lisme dan kelainan/kelainan #rgan tubuh lain, penyakit
jantung, pembuluh darah, tekanan darah tinggi, kencing manis, berat badan
lebih, #ste#p#r#sis, kanker usus, depresi dan kecemasan.
BAB II
HA-IL KEIATAN KUN/UNAN KE PU-KE-MA-
A. Pen!akt Menular
#. Tuber0ul,ss Paru
8ubercul#sis adalah penyakit yang disebabkan #leh ineksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis yang memiliki karakteristik yaitu, berjenis batang,
tahan asam, aer#b, dan dapat bertahan hidup baik dalam udara kering maupun
dingin. Penularan penyakit ini melalui media udara.
9ejala klinis dari penyakit tubercul#sis ini adalah,
3 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 4/27
Demam, biasanya subebril tanpa sebab yang jelas,
Batuk, dimulai dari batuk kering kemudian menjadi pr#dukti 5sputum6
hingga batuk darah 5hem#pt#e6,
Sesak naas,
)yeri dada, berhubungan dengan pleuritis, $aleise.
Diagn#sa dapat dilakukan dengan melaksanakan pr#sedur anamnesa,
pemeriksaan isik, dan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan sputum B8:
S/P/S, darah perier lengkap, r#ntgen th#raks, dan tes tuberkulin 5biasanya pada
anak balita6.
Dalam penatalaksanaannya, dapat dilakukan peng#batan dengan paduan #bat
5#bat paket6, yang terdiri atas,
'ateg#ri ; < ;;;7 ;)2, =i, P>:, etambut#l,
'ateg#ri ;;7 ditambah suntik Streptomycin.
P$O 5Pengawas $inum Obat6 juga diperlukan untuk memastikan pasien/
pasien tubercul#sis meminum #batnya dengan teratur, dan yang lebih penting lagi,
dilakukannya perbaikan sanitasi lingkungan untuk mencegah mewabahnya
penyakit tubercul#sis.
(. Cam"ak
ampak adalah penyakit yang disebabkan #leh (irus campak. +irus ini
memiliki siat yaitu dapat bertahan di udara selama lebih dari dua jam. Penyakit
ini menular melalui percikan ludah saat penderita bersin atau batuk. +irus ini
sudah dapat ditularkan #leh penderita sejak empat hari sebelum keluarnya ruam
sampai dengan empat hari setelah keluarnya ruam. 9ejala klinisnya adalah,
demam, batuk, pilek, ruam kulit 5awal di telinga belakang dan wajah6, dan mata
merah berair. Penyakit ini dapat terjadi bersamaan dengan diare, radang telinga
tengah yang dapat menimbulkan ketulian, pneum#nia, encephalitis, dan kebutaan.
Penatalaksanaan campak dapat dilakukan melalui pemberian (itamin :, nutrisiyang baik, dan penanganan k#mplikasi jika ada.
). Dare $an Dare Kr,nk
Diare adalah B:B 5deekasi6 yang tidak n#rmal, perubahan rekuensi,
k#nsistensi, dan jurgensi dengan tinja berbentuk cair atau setengah padat.
'andungan air tinja lebih banyak dari n#rmal. &rekuensi B:B lebih dari tiga kali
sehari, dapat disertai lendir dan darah. Diare kr#nik adalah diare yang berlangsung
lebih dari dua minggu.
Diare dapat disebabkan #leh7
4 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 5/27
• ;neksi #leh bakteri, (irus 5sebagian besar diare pada bayi dan anak
disebabkan #leh ineksi r#ta(irus6 atau parasit.
• :lergi terhadap makanan atau #bat tertentu terutama antibi#tik.
• ;neksi #leh bakteri atau (irus yang menyertai penyakit lain seperti7
campak, ineksi telinga, ineksi tengg#r#kan, malaria, dll.
• Pemanis buatan.
• Pada bayi saat dikenalkam $P:S; seringkali memiliki eek samping
yaitu diare karena perut mereka kaget dengan makanan dan minuman
yang baru dikenal lambungnya.
Diare selain disebabkan #leh beberapa ineksi (irus dan juga akibat dari racun
bakteri, juga bisa disebabkan #leh akt#r kebersihan lingkungan tempat tinggal.
?ingkungan yang kumuh dan k#t#r menjadi tempat berkembang bakteri 5 E. coli6,
(irus dan parasit 5jamur, cacing, pr#t#z#a6, dan juga lalat yang turut berperan
dalam membantu penyebaran kuman penyakit diare.
9ejala/gejala dari diare adalah sebagai berikut,
• Buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mules yang
berkepanjangan
• 8inja yang encer dengan rekuensi empat kali atau lebih dalam sehari
• Pegal pada punggung, dan perut sering berbunyi
• $engalami dehidrasi 5kekurangan cairan tubuh6
• Diare yang disebabkan #leh (irus dapat menimbulkan mual dan
muntah/muntah
• Badan lesu atau lemah
• Panas
• 8idak nasu makan
• Darah dan lendir dalam k#t#ran
Beberapa cara penggulangan diare antara lain,
• $eminum #ralit atau dapat membuatnya sendiri dengan melarutkan
satu send#k teh garam dan delapan send#k teh gula dalam satu liter air
matang.• -aga hidrasi dengan elektr#lit yang seimbang. ;ni merupakan cara
paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan disentri.
$engk#nsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan
elektr#lit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan
ketidakseimbangan elektr#lit yang berbahaya dan berakibat atal
• $enc#ba makan lebih sering tapi dengan p#rsi yang lebih sedikit,
rekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
•$enjaga kebersihan dan is#lasi, kebersihan tubuh merupakan akt#r
utama dalam membatasi penyebaran penyakit.
5 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 6/27
'arena tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering
melakukan k#ntak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan
untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebuah hasil studi #chrane menemukan
bahwa dalam gerakan/gerakan s#sial yang dilakukan lembaga dan masyarakat
untuk membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian
yang signiikan pada diare.
*. +ar0ela
acar air atau aricella simple! adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan #leh ineksi (irus (aricella/z#ster . Penyakit ini disebarkan secara
aer#gen. +irus (aricella/z#ster adalah (irus penyebab cacar air dan cacar ular
5herper z#ster 6. ;nang dari (irus ini hanya terbatas pada manusia dan primata
5simian6. Stuktur partikel (irus 5(iri#n6 (aricella/z#ster berukuran 1!/0!! nm.
+irus ini akan mengalami inakti(asi pada suhu "4/4! @ dan menjadi tidak
berbahaya apabila bagian ampl#p 5selubung6 dari (irus ini rusak. Penyebaran
(irus ini dapat terjadi melalui pernapasan. $asa inkubasi pada cacar atau waktu
tereksp#s sampai kena penyakit terjadi dalam temp# dua sampai tiga pekan atau
10/1A hari. hal ini bisa ditandai dengan badan yang terasa panas namun bukan
demam.
9ejala yang ditimbulkan pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit
demam, pilek , cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. 9ejala/gejala ini khas untuk
ineksi (irus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit
kepala, dan pusing. Beberapa hari kemudian, timbul kemerahan pada kulit yang
berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau
punggung lalu diikuti angg#ta gerak dan wajah.
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk cacar air salah satunya adalah
imunisasi, imunisasi ini tersedia bagi anak/anak yang berusia lebih dari 1 bulan.
;munisasi ini dianjurkan bagi #rang di atas usia 1 tahun yang tidak mempunyai
kekebalan. Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan tubuh. $enjaga
kebersihan badan, pakaian, dan lingkungan, serta mengk#nsumsi makanan yang
bergizi perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit ini.
1. A2an Influen3a
Penyakit lu burung atau lu unggas 5Bird &lu, :(ian ;nluenza6 adalah suatu
penyakit menular yang disebabkan #leh (irus inluenza tipe : dan ditularkan #leh
unggas. Penyakit lu burung yang disebabkan #leh (irus a(ian inuenza jenis
2")1 pada unggas dik#nirmasikan telah terjadi di =epublik '#rea, +ietnam,
6 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 7/27
-epang, 8hailand, 'amb#ja, 8aiwan, ?a#s, hina, ;nd#nesia dan Pakistan. Sumber
(irus diduga berasal dari migrasi burung dan transp#rtasi unggas yang terineksi.
Bila kita bandingkan dengan S:=S 5Se(ere :cute =espirat#ry Syndr#me6
Penyakit lu burung ini lebih sedikit kasusnya hanya " kasus di seluruh dunia dan
yang meninggal mencapai 1 #rang 5&=CA46. Sedangkan pada penyakit S:=S
dari E!E kasus yang meninggal hanya AA3 #rang 5&= C ,46.
9ejala lu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia,
a. 9ejala pada unggas
• -engger berwarna biru
• B#r#k di kaki
• 'ematian mendadak
b. 9ejala pada manusia
• Demam 5suhu badan diatas 0E °6
• Batuk dan nyeri tengg#r#kan
• =adang saluran pernapasan atas
• Pneum#nia
• ;neksi mata
• )yeri #t#t
$asa ;nkubasi
• Pada unggas7 satu minggu
• Pada manusia7 1/0 hari, masa ineksi satu hari sebelum sampai 0/" hari
sesudah timbul gejala. Pada anak sampai 1 hari.
&lu burung menular dari unggas ke unggas, dan dari unggas ke manusia,
melalui air liur, lendir dari hidung dan eces. Penyakit ini dapat menular melalui
udara yang tercemar (irus 2")1 yang berasal dari k#t#ran atau sekret burung atau
unggas yang menderita lu burung. Penularan dari unggas ke manusia juga dapat
terjadi jika bersinggungan langsung dengan unggas yang terineksi lu burung.
#nt#hnya, pekerja di peternakan ayam , pem#t#ng ayam, dan penjamah pr#duk
unggas lainnya.
Sebagai upaya pencegahan, dapat dilakukan7
• Pada unggas7
1. Pemusnahan unggas%burung yang terineksi lu burung
. +aksinasi pada unggas yang sehat
• Pada $anusia7
1. 'el#mp#k berisik# tinggi 5pekerja peternakan dan pedagang6
a. $encuci tangan dengan desinektan dan mandi sehabis
bekerja.
7 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 8/27
b. 2indari k#ntak langsung dengan ayam atau unggas yang
terineksi lu burung.
c. $enggunakan alat pelindung diri.
d. $eninggalkan pakaian kerja di tempat kerja.
e. $embersihkan k#t#ran unggas setiap hari.
. ;munisasi.
. $asyarakat umum
a. $enjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan
bergizi < istirahat cukup
b. $eng#lah unggas dengan cara yang benar, yaitu7
pilih unggas yang sehat 5tidak terdapat gejala/gejala
penyakit pada tubuhnya6
$emasak daging ayam sampai dengan suhu E!!@
selama satu menit dan pada telur sampai dengan
suhu 43!@ selama 3," menit.
Peng#batan bagi penderita lu burung adalah #ksigenasi bila terdapat sesak
napasF hidrasi dengan pemberian cairan parenteral 5inus6F pemberian #bat anti
(irus #seltami(ir A" mg d#sis tunggal selama A hariF :mantadin diberikan pada
awal ineksi, sedapat mungkin dalam waktu 3E jam pertama selama 0/" hari
dengan d#sis " mg%kg BB perhari dibagi dalam d#sis. Bila berat badan lebih dari
3" kg diberikan 1!! mg kali sehari.
4. HI+
Human "mmunodeficiency irus 52;+6 adalah (irus yang menyerang manusia
dengan sasarannya adalah sel/sel sistem imun tubuh manusia dan berkembang
biak di lim#sit 8 5D36. ;neksi 2;+ dapat menyebabkan penyakit :;DS
5 Ac#uired "mmuno Deficiency Syndrome6 setelah tiga sampai sepuluh tahun
mengineksi. 2;+ disebabkan #leh retr#(irus dan ineksinya bersiat permanen.
2;+ terdapat pada cairan tubuh seperti cairan serebr#spinal, darah, cairan seksual,
urine, sali(a, dan cairan lambung.-alur penularan 2;+ dapat melalui,
Parenteral seperti transusi darah atau pemakaian jarum suntik bersama
2ubungan seksual
Perinatal, yaitu penularan saat pr#ses persalinan dan pemberian :S;.
)amun 2;+ tidak dapat menular melalui,
9igitan nyamuk
Berciuman pipi
Berenang di k#lam renang yang sama dengan penderita 2;+
:lat makan
2idup satu rumah dengan OD2: 5Orang Dengan 2;+ :;DS6
8 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 9/27
Penyakit 2;+ memiliki empat stadium yaitu,
Stadium ;
8idak ada gejala
Stadium ;;
Pada stadium ini penderita akan mengalami,
• Penurunan berat badan sebesar 1! dari berat badan semula
• ;neksi saluran naas berulang
• $enderita penyakit kulit seperi herpes z#ster, cheilitis
angularis, ulkus #ral, papular pruritic erupti#n, dermatitis
seb#r#ik, dan ineksi jamur kuku.
Stadium ;;;
Pada stadium ini penderita akan mengalami,
• Penurunan berat badan sebesar 1! dari berat badan semula
• Diare kr#nik yang tidak diketahui penyebabnya selama lebih
dari satu bulan.
• Demam tanpa sebab yang jelas selama lebih dari satu bulan
• 'andidiasis #ral persisten 5#ral thrush6, #ral hairy leuk#pia
• 8ubercul#sis paru
•
;neksi bakteri berat Stadium ;+
Pada stadium ini penderita akan mengalami7
• H" wasting syndrome yaitu penurunan berat badan sebesar
1! dari berat badan semula dan diari kr#nis selama lebih
dari satu bulan
• Penum#nia Pneum#cystis 5PP6
• 'andidiasis es#phagus
•
8ubercul#sis ekstra paru• ;neksi $+ seperti retinitis atau #rgan lain
• 8#ks#plasma SSP, ensel#pati
• $ik#sis diseminata
Pemeriksaan lab#rat#rium dapat berupa,
Pemeriksaan antib#di meliputi =apid test, G?;S: 5Gnzyme ?inked
;muun#S#rbent :ssay6, dan Hestern bl#t :ssay
9 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 10/27
P=/ 2;+ =): 5+iral l#ad6
:ntigen P3
Pemeriksaan kultur atau biakan
8erapi pada 2;+ dapat dilakukan dengan cara,
$edis, yaitu7
• Sesuai ineksi #pp#rtunistic
• :nti retr# (iral 5:=+6 meng#bati ineksi 2;+ dengan
beberapa #bat. :=+ tidak membunuh (irus tersebut. )amun
:=8 dapat melambatkan pertumbuhan (irus dengan cara
waktu pertumbuhan (irus dilambatkan
• :supan gizi yang baik
Psik#s#sial berupa dukungan dari keluarga dan #rang/#rang sekitar
Pencegahan,
8idak berganti/ganti pasangan dan menggunakan k#nd#m
$elakukan hubungan seks tanpa menimbulkan paparan cairan tubuh
Persalinan secara aesar
8idak memberikan :S;
Pemberian :>8 pada masa akhir kehamilan dan setelah kelahiran bayi
Pemeriksaan pr#duk darah dan transplan sebelum did#n#rkan dan
menghindari d#n#r yang memiliki resik# tinggi terineksi 2;+
B. Pen!akt T$ak Menular
#. H"ertens2iper artinya berlebihan, tensi artinya tekanan atau tegangan. -adi, hipertensi
adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan
darah di atas nilai n#rmal.
8ekanan darah dalam kehidupan sese#rang ber(ariasi secara alami. Bayi dan
anak/anak secara n#rmal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada
dewasa. 8ekanan darah juga dipengaruhi #leh akti(itas isik, dimana akan lebih
tinggi pada saat melakukan akti(itas dan lebih rendah ketika beristirahat. 8ekanan
darah dalam satu hari juga berbeda, paling tinggi di waktu pagi hari dan paling
rendah pada saat tidur malam hari.
Untuk menilai apakah sese#rang itu menderita penyakit hipertensi atau tidak
haruslah ada suatu standar nilai ukur dari tensi atau tekanan darah. Berbagai
macam klasiikasi hipertensi digunakan di masing/masing negara seperti
klasiikasi menurut $oint %ational Committee & '$%C &( yang digunakan di negara
:merika Serikat, klasiikasi menurut Chinese Hypertension Society yang
digunakan di ina, klasiikasi menurut European Society of Hypertension
'ESH( yang digunakan negara/negara di Gr#pa,k'lasiikasi menurut
10 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 11/27
"nternational Society on Hypertension in )lac*s '"SH")( yang khusus digunakan
untuk warga keturunan :rika yang tinggal di :merika. Badan kesehatan dunia,
H2O juga membuat klasiikasi hipertensi. Pakar hipertensi ;nd#nesia sepakat
untuk menggunakan klasiikasi H2O dan -) A sebagai klasiikasi hipertensi
yang digunakan di ;nd#nesia.
Klasifikasi Hipertensi menurut WHO
Kateg,r -st,l &mmHg' Dast,l &mmHg'
Optimal I 1! I E!
)#rmal I 10! I E"
8ingkat 1 5hipertensi ringan6 13!/1" !/
Sub grup 7 perbatasan 13!/13 !/3
8ingkat 5hipertensi sedang6 14!/1A 1!!/1!
8ingkat 0 5hipertensi berat6 J 1E! J 11!
2ipertensi sist#l teris#lasi J 13! I !
Sub grup 7 perbatasan 13!/13 I !
Klasifikasi Hipertensi menurut Joint National Committee 7
Kateg,r -st,l &mmHg' Dan5atau Dast,le &mmHg'
)#rmal I1! Dan IE!
Pre hipertensi 1!/10 :tau E!/E
2ipertensi tahap 1 13!/1" :tau !/
2ipertensi tahap J 14! :tau J 1!!
&akt#r risik# terjadi tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu akt#r yang tidak dapat dikendalikan dan akt#r yang
dapat dikendalikan. &akt#r yang tidak dapat dikendalikan meliputi keturunan
5herediter%genetik6, usia dan ras. Sedangkan akt#r yang dapat dikendalikan adalah
asupan garam, #besitas, inakti(itas%jarang #lah raga, mer#k#k, stress, minuman
beralk#h#l dan #bat/#batan. Penggunaan #bat/#batan seperti g#l#ngan
k#rtik#ster#id 5c#rtis#n6 dan beberapa #bat h#rm#n, termasuk beberapa #bat anti
radang 5anti/inlammasi6 secara terus menerus dapat meningkatkan tekanan darah
sese#rang. Penting bagi penderita untuk melakukan m#diikasi pada akt#r yang
dapat dikendalikan tersebut.
Pada umumnya, pada penderita hipertensi tidak ditemukan keluhan atau tanda
klinis khusus, tetapi mungkin menderita pusing, sakit kepala, dan rasa lelah.
9ejala lain yang tidak spesiik mencakup epistaksis, marah, telinga berdengung,
berat di tengkuk, sukar tidur, dan mata berkunang/kunang.
Penanganan,
11 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 12/27
K Prehipertensi7 tidak memerlukan terapi #bat tetapi hanya +ife Style
Modification,
K 2ipertensi Stadium ;7 +ife Style Modification dan satu jenis terapi #bat,
K 2ipertensi Stadium ;;7 +ife Style Modification dan terapi #bat
k#mbinasi.(. Dabetes Meltus
Diabetes mellitus (DM) atau disingkat diabetes adalah
gangguan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang
disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat
kekurangan ataupun resistensi insulin.DM diklasifkan dengan melihat jenis aktor etiologisnya, yaitu
DM tipe 1 (ipe ! !DDM) disebabkan oleh gangguan sel
"eta pankreas. Pada DM tipe 1 terjadi destruksi sel "eta,
ditandai dengan defsisensi insulin absolute. DM tipe # (DDM) terjadi dari ber$ariasi sebab, dari
dominansi insulin resistensi sampai deek sekresi
insulin.
%ebagai gambaran,perbandingan DM tipe 1 dan tipe # dapat
dilihat dalam tabel berikut.
DM tipe 1 DM tipe #/ %el pembuat insulin rusak/ Mendadak, berat dan atal
/ !nsulin absolut dibutuhkan
seumur hidup/ "ukan turunan tapi auutoimun
/ &ebih sering dari tipe 1/ 'aktor turunan positi / Munul saat deasa/ Diaali dengan kegemukan/ *omplikasi jika tidak terkendali
DM memiliki beberapa aktor resiko, yaitu
1. "erumur lebih dari + tahun#. -besitas. /ipertensi+. 0iayat keluarga DM. 0iayat melahirkan bayi lebih dari + kg2. 0iayat DM pada kehamilan3. Dislipidemia
4ejala klinis DM antara lain adalah polidipsi, poliagi, poliuri,
lemas, berat badan menurun. DM juga memiliki gejala lain
12 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 13/27
berupa tanda neuritis pada perier, gatal, dan rasa baal pada
anggota badan, bisul kulit, dan keputihan pada anita.
Diagnosa DM apabila 5
1. *adar gula darah seaktu 6# mm7dl dengan gejalakhas DM
#. *adar gula darah seaktu 6# mm7dl dalam dua kali
pemeriksaan tanpa gejala khas DM.. *adar glukosa darah PP 6# mm7dl setelah beban
glukosa3 gr untuk kasus dengan gejala klinik tidak
khas.
Pilar utama pengelolaan DM dapat berupa perenanaan
makan, latihan jasmani, obat berkhasiat hipoglikemik, dan
penyuluhan atau edukasi.
3. Asma
:sma merupakan penyakit jangka panjang yang dapat menyebabkan
penderitanya sulit bernapas, batuk/batuk, dan mengalami mengi ketika kambuh.
Pada tiap #rang, tingkat keparahan penyakit ini berbeda/beda, dan umumnya dapat
dikendalikan dengan baik.
:sma terjadi ketika saluran napas atau br#nkus mengalami radang. Br#nkusyang berbentuk seperti tabung kecil ini berungsi untuk membawa udara masuk
dan keluar dari paru/paru. Br#nkus penderita asma pada umumnya lebih sensiti
dari #rang/#rang lain dan lebih gampang mengalami radang.
'etika paru/paru se#rang penderita teriritasi #leh sesuatu yang menjadi
pemicu asma, saluran napasnya menjadi menyempit, #t#t/#t#t di sekitarnya
menjadi mengencang, dan pr#duksi dahak meningkat. Setelah itu timbullah
beberapa gejala seperti dada yang terasa sesak, sulit bernapas, mengi, dan batuk/
batuk.
Serangan parah gejala/gejala tersebut dikenal sebagai serangan asma atau
eksaserbasi asma akut. Penderita serangan asma bisa saja membutuhkan
perawatan rumah sakit. $eski jarang terjadi, serangan asma bisa membahayakan
nyawa. Bagi penderita asma kr#nis, radang pada saluran napasnya yang sudah
berlangsung lama dan berulang/ulang bisa menyebabkan penyempitan permanen.
-ika sese#rang terdiagn#sis mengidap asma saat kanak/kanak, gejalanya
mungkin bisa menghilang ketika dia remaja dan muncul kembali saat dewasa.
13 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 14/27
)amun gejala asma yang terg#l#ng sedang atau berat di masa kanak/kanak, akan
cenderung tetap ada walau bisa juga muncul kembali. 'endati begitu, asma bisa
muncul di usia berapa pun dan tidak selalu berawal dari masa kanak/kanak.
:sma merupakan penyakit keturunan. Sese#rang berpeluang besar terkena
asma jika salah satu atau kedua #rang tuanya juga menderita asma. $eski
begitu, penyebab dasar penyakit ini masih belum sepenuhnya dipahami.
:da beberapa hal yang dapat menjadi pemicu umum asma, diantaranya bulu
hewan, udara dingin, tungau debu, asap r#k#k, serbuk sari, ineksi paru/paru, dan
#lah raga. Beberapa akti(itas tertentu seperti pekerjaan juga dapat memperburuk
asma. 2al ini diistilahkan sebagai Lasma akibat kerjaM atau asma yang
berhubungan dengan pekerjaan. #nt#hnya seperti pekerja bangunan yang terkena
asma akibat sering terpapar debu atau pasir.
Untuk #bat asma sendiri hingga saat ini belum ditemukan, namun ada
sejumlah langkah penanganan yang dapat diterapkan guna membantu
mengendalikan asma. Penanganan tersebut didasarkan pada dua sasaran penting,
yaitu meredakan gejalanya dan mencegah terjadinya serangan asma. 'edua
sasaran tersebut juga melibatkan k#mbinasi #bat/#batan, identiikasi dan
penghindaran diri dari pemicu asma, serta nasihat p#la hidup.
3. Artrts
=adang sendi atau artritis rheumat#id 7 heumatoid Arthritis, A6 merupakan
penyakit aut#imun 5penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang #leh sistem
kekebalan tubuhnya sendiri6 yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama
pada sendi. Penyakit ini menyerang persendian, biasanya mengenai banyak sendi,
yang ditandai dengan radang pada membran sin#(ial dan struktur/struktur sendi
serta atr#i #t#t dan penipisan tulang.
=: dapat mengakibatkan nyeri, kemerahan, bengkak dan panas di sekitar
sendi. Berdasarkan studi, =: lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria
dengan rasi# kejadian 0 7 1. Umumnya penyakit ini menyerang pada sendi/sendi
bagian jari, pergelangan tangan, bahu, lutut, dan kaki. Pada penderita stadium
lanjut akan membuat si penderita tidak dapat melakukan akti(itas sehari/hari dan
kualitas hidupnya menurun. 9ejala yang lain yaitu berupa demam, nasu makan
menurun, berat badan menurun, lemah dan kurang darah.
Penderita =: selalu menunjukkan simt#ma ritme sirkadia dari sistem
kekebalan neur#ind#krin =: umumnya ditandai dengan adanya beberapa gejala
yang berlangsung selama minimal enam minggu, yaitu 7
14 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 15/27
#. 'ekakuan pada dan sekitar sendi yang berlangsung sekitar 0!/4! menit di
pagi hari
(. Bengkak pada tiga atau lebih sendi pada saat yang bersamaan
). Bengkak dan nyeri umumnya terjadi pada sendi/sendi tangan
*. Bengkak dan nyeri umumnya terjadi dengan p#la yang simetris 5nyeri pada
sendi yang sama di kedua sisi tubuh6 dan umumnya menyerang sendi
pergelangan tangan.
Pada tahap yang lebih lanjut, =: dapat dikarakterisasi juga dengan adanya
n#dul/n#dul rheumat#id, k#nsentrasi rheumatoid factor 5=&6 yang abn#rmal
dan perubahan radi#grai yang meliputi er#si tulang. Penyebab artrhitis dapat
terjadi akibat ineksi maupun tanpa ineksi. Pelepasan mediat#r inlamasi dari
leuk#sit, k#ndr#sit, sin#(i#sit menyebabkan kehilangan pr#te#glikan dan
matriks ektraselular kartilag#, sehingga terjadi kerusakan tulang. 'erusakan
dan hilangnya k#lagen dan k#ndr#sit dapat menyebabkan perubahan yang
tidak dapat kembali. 9ejala klinis yang disebabkan artritis adalah adanya rasa
sakit, panas, dan pembengkakan pada persendian lutut 5gejala panca radang6.
8erasa adanya luktuasi, sakit dan panas, kemerahanF secara umum penderita
menjadi demam jika sakit sudah menjadi sepsis, rekuensi nadi dan napas
rekuen, pincang yang hebat bahkan kadang sampai penderita tidak dapat berdiri.
Penanggulangan Penyakit :rthritis tak hanya penyembuhan dengan medis.
8erapi isik, penggantian p#la hidup 5termasuk latihan isik serta meng#ntr#l
berat badan6, dan diet juga memainkan ungsi penting di dalam penyembuhan
arthritis atau sakit sendi.
$engk#nsumsi suplemen gluc#samine diimbangi dengan ch#ndr#itin serta
methylsul#nylmethane 5msm6, dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.
gabungan ketiganya dapat men#l#ng menangani nyeri sendi, menambah
elastisitas sendi, kurangi peradangan pada sendi, membentuk tulang rawan,
serta melindungi kesehatan sendi.
15 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 16/27
BAB III
PEMBAHA-AN HA-IL KUN/UNAN KE PU-KE-MA-
D:8:/D:8: -G);S PG)N:';8 N:)9 8G=-:D; D;PUS'GS$:S SU'$:-:N: !13
:. Penyakit menular
1. åitis :kuta
• -anuari 7433 #rang
• &ebruari 7AE! #rang
• $aret 7E0E #rang
• :pril 7EE #rang
• $ei 7!
• -uni 711!E #rang
16 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 17/27
• -uli 714 #rang
• :gustus 7110! #rang
• September 71!1 #rang
• Okt#ber 71!00 #rang
•
)#(ember 710A! #rang• Desember 7104" #rang
-umlah 711.EA #rang
. Penyakit ;neksi Saluran Pernaasan :tas :kut tidak spesiik
• -anuari 7"" #rang
• &ebruari 70A! #rang
• $aret 71!0 #rang
• :pril 7100 #rang
• $ei 744 #rang
• -uni 7"13 #rang
• -uli 74A #rang• :gustus 7" #rang
• September 730! #rang
• Okt#ber 7AA #rang
• )#(ember 71!0" #rang
• Desember 71!!0 #rang
-umlah 7E.A"1 #rang
0. )as#aringitis :kuta
• -anuari 74" #rang
• &ebruari 701 #rang
• $aret 7113" #rang
• :pril 731 #rang
• $ei 74"1 #rang
• -uni 7A4E #rang
• -uli 7"" #rang
• :gustus 733 #rang
• September 731 #rang
• Okt#ber 70EA #rang
• )#(ember 73A4 #rang
•
Desember 73!4 #rang-umlah 7A.!4 #rang
3. Diare dan 9astr#enteritis
• -anuari 7"3 #rang
• &ebruari 7"! #rang
• $aret 74 #rang
• :pril 71"3 #rang
• $ei 7101#rang
• -uni 7EE #rang
• -uli 71!E #rang
• :gustus 71"4 #rang• September 711 #rang
17 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 18/27
• Okt#ber 71" #rang
• )#(ember 71! #rang
• Desember 7A4 #rang
-umlah 71.0 #rang
". ;nluenza
• -anuari 70 #rang
• &ebruari 70E #rang
• $aret 73A #rang
• :pril 70" #rang
• $ei 700E #rang
• -uni 73 #rang
• -uli 7" #rang
• :gustus 713 #rang
• September 71 #rang
• Okt#ber 710 #rang
• )#(ember 71E #rang
• Desember 711 #rang
-umlah 7"AE #rang
4. '#njungti(itis
• -anuari 703 #rang
• &ebruari 7! #rang
• $aret 7" #rang
• :pril 7"0 #rang
• $ei 7A4 #rang
• -uni 7 #rang
• -uli 74 #rang
• :gustus 7"4 #rang
• September 703 #rang
• Okt#ber 74 #rang
• )#(ember 73A #rang• Desember 73! #rang
-umlah 7"3 #rang
A. Demam 8i#id
• -anuari 7A #rang
•&ebruari 7"E #rang
• $aret 741 #rang
18 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 19/27
• :pril 7"3 #rang
• $ei 7! #rang
• -uni 73 #rang
• -uli 7! #rang
•
:gustus 700 #rang• September 7E #rang
• Okt#ber 700 #rang
• )#(ember 7" #rang
• Desember 74 #rang
-umlah 704 #rang
E. Otitis $edia Supurati(a tidak spesiik
• -anuari 714 #rang
• &ebruari 71" #rang
• $aret 70 #rang
• :pril 71 #rang• $ei 7 #rang
• -uni 7! #rang
• -uli 701 #rang
• :gustus 7A #rang
• September 71 #rang
• Okt#ber 7! #rang
• )#(ember 70" #rang
• Desember 71 #rang
-umlah 7"0 #rang
. 8uberkul#sis Paru 'linis
• -anuari 7! #rang
• &ebruari 7 #rang
• $aret 7 #rang
• :pril 70E #rang
• $ei 7! #rang• -uni 71E #rang
• -uli 71 #rang
• :gustus 7 #rang
• September 71! #rang
• Okt#ber 7 #rang
• )#(ember 7 #rang
• Desember 7 #rang
-umlah 7! #rang
1!. +arisela%acar :ir
• -anuari 7" #rang
19 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 20/27
• &ebruari 7 #rang
• $aret 7" #rang
• :pril 74 #rang
• $ei 71! #rang
•
-uni 73 #rang• -uli 7! #rang
• :gustus 7! #rang
• September 70 #rang
• Okt#ber 71! #rang
• )#(ember 713 #rang
• Desember 71" #rang
-umlah 713 #rang
B. Penyakit 8idak $enular
1. 2ipertensi Primer
• -anuari 7AA #rang
• &ebruari 70A3 #rang
• $aret 74 #rang
• :pril 7"!! #rang
• $ei 7! #rang
• -uni 7333 #rang
• -uli 71A" #rang
• :gustus 71"E #rang
• September 71E #rang
• Okt#ber 71 #rang
• )#(ember 7103 #rang
• Desember 713 #rang
-umlah 7E #rang. =ematisme, tidak spesiik
• -anuari 71 #rang
• &ebruari 7"E #rang
• $aret 7" #rang
• :pril 710 #rang
• $ei 7! #rang
• -uni 7!E #rang
• -uli 7 #rang
• :gustus 70E #rang
• September 710 #rang• Okt#ber 713" #rang
20 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 21/27
• )#(ember 71"E #rang
• Desember 710" #rang
-umlah 7!0 #rang
0. 9angguan lain pada kulit dan jaringan subkutan yang tidak terklasiikasikan.
• -anuari 713 #rang
• &ebruari 7131 #rang
• $aret 71"4 #rang
• :pril 713 #rang
• $ei 70" #rang
• -uni 71E! #rang
• -uli 71A #rang
• :gustus 71E0 #rang
• September 710 #rang
• Okt#ber 713" #rang
• )#(ember 74A #rang
• Desember 70 #rang
-umlah 71A #rang
3. 9astr#du#denitis tidak spesiik
• -anuari 71! #rang
• &ebruari 71A #rang
•
$aret 73 #rang• :pril 73 #rang
• $ei 7! #rang
• -uni 713! #rang
• -uli 714! #rang
• :gustus 71"3 #rang
• September 71E #rang
• Okt#ber 713" #rang
• )#(ember 7" #rang
• Desember 7103 #rang
-umlah 71E4" #rang
". $yalgia
• -anuari 71AE #rang
• &ebruari 7! #rang
• $aret 714 #rang
• :pril 7E4 #rang• $ei 7! #rang
21 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 22/27
• -uni 7! #rang
• -uli 7114 #rang
• :gustus 711 #rang
• September 710 #rang
•
Okt#ber 7 #rang• )#(ember 7!3 #rang
• Desember 71A! #rang
-umlah 71E"3 #rang
4. Diabetes $ellitus tidak spesiik
• -anuari 7"! #rang
• &ebruari 74 #rang
• $aret 7EE #rang
• :pril 7E! #rang
• $ei 7! #rang
• -uni 71"E #rang• -uli 7A #rang
• :gustus 70 #rang
• September 7A" #rang
• Okt#ber 7A4 #rang
• )#(ember 7E4 #rang
• Desember 7A3 #rang
-umlah 7A0 #rang
A. :tritis
• -anuari 70! #rang
• &ebruari 70 #rang
• $aret 70" #rang
• :pril 7E1 #rang
• $ei 7! #rang
• -uni 71A #rang
• -uli 71!! #rang• :gustus 7" #rang
• September 73" #rang
• Okt#ber 7" #rang
• )#(ember 74" #rang
• Desember 74 #rang
-umlah 74E4 #rang
E. 8ukak ?ambung
• -anuari 711 #rang
• &ebruari 7! #rang
• $aret 714 #rang
22 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 23/27
• :pril 7! #rang
• $ei 700 #rang
• -uni 7AA #rang
• -uli 7E1 #rang
•
:gustus 7A" #rang• September 7"3 #rang
• Okt#ber 7A #rang
• )#(ember 7A #rang
• Desember 7E #rang
-umlah 7""0 #rang
. :bses, urunkel, karbunkel kutan
• -anuari 71" #rang
• &ebruari 70 #rang
• $aret 7" #rang
• :pril 733 #rang
• $ei 7! #rang
• -uni 713 #rang
• -uli 70E #rang
• :gustus 7"1 #rang
•September 7"E #rang
• Okt#ber 71 #rang
• )#(ember 733 #rang
• Desember 733 #rang
-umlah 731" #rang
1!. 9angguan 8elinga tidak spesiik
• -anuari 71 #rang
• &ebruari 713 #rang
• $aret 70 #rang
• :pril 7! #rang
• $ei 711 #rang• -uni 7 #rang
• -uli 71 #rang
• :gustus 71 #rang
• September 7 #rang
• Okt#ber 7 #rang
• )#(ember 71! #rang
• Desember 714 #rang
-umlah 711A #rang
23 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 24/27
. :nalisa 9raik
1. Pemyakit $enular
#
+
2
8
1
1#
1+
12
18
'aringitis 9kuta
Penyakit !%P9 9kut tidak
spesifk
:asoaringitis 9kuta
Diare dan 4astroenteritis
!n;uen<a
*onjungti$itis
Demam ioid
-titis Media %upurati$a tidak
spesifk
uberkulosis Paru *linis
=arisela
. Penyakit 8idak $enular
24 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 25/27
1
#
+
2
/ipertensi Primer
0ematisme, tidak spesifk
4angguan lain pada kulit
4astroduodenitis tidak
spesifk
Myalgia
DM tidak spesifk
9tritis
ukak &ambung9bses, 'urunkel, *arbunkel
*utan
4angguan elinga tidak
spesifk
25 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 26/27
BAB I+
KE-IMPULAN DAN -A6AN
A Kesm"ulan
1 Penyakit berdasarkan kemampuan penularannya dapat diklasiikasikan menjadi
dua jenis, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Pen!akt menular atau "en!akt nfeks adalah sebuah penyakit yang
disebabkan #leh agen bi#l#gi 5seperti (irus, bakteria atau parasit6, bukan
disebabkan akt#r isik 5seperti luka bakar 6 atau kimia 5seperti keracunan6.
0 Pen!akt t$ak menular adalah jenis penyakit yang tidak menular seperti cacat
isik, gangguan mental, kanker, penyakit degenerati, penyakit gangguan
metab#lisme dan kelainan/kelainan #rgan tubuh lain, penyakit jantung, pembuluh
darah, tekanan darah tinggi, kencing manis, berat badan lebih, #ste#p#r#sis,kanker usus, depresi dan kecemasan.
3 åitis :kuta adalah penyakit menular yang paling banyak ditangani #leh
Puskesmas Sukmajaya pada tahun !13, dengan jumlah t#tal penderita sebanyak
11.EA #rang.
" 2ipertensi Primer adalah penyakit tidak menular yang paling banyak ditangani
#leh Puskesmas Sukmajaya pada tahun !13, dengan jumlah t#tal penderita
sebanyak .E #rang.
B -aran
DA7TA6 PU-TAKA
26 | P a g e
7/23/2019 Laporan Field Study FK UPN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-field-study-fk-upn 27/27
/ :n#nim.:sma.http7%%www.al#d#kter.c#m%asma 5diakses tanggal 13 Desember
!1"6
/ Bustan, $.). !!A. Epidemiologi-enya*it /ida* Menular . -akarta7 =ineka ipta.
/ :n#nim.'lasiikasi 8ekanan Darah 8inggi $enurut -)
+;;.https7%%#batalamidarahtinggi3.w#rdpress.c#m%!13%1%"%klasiikasi/tekanan/
darah/tinggi/menurut/jnc/(ii% 5diakses tanggal 13 Desember !1"6
/ 2aryana, ;man.!!.'lasiikasi 2ipertensi.http7%%d#kter/
medis.bl#gsp#t.c#.id%!!%!%klasiikasi/hipertensi.html 5diakses tanggal 13
Desember !1"6
/ 'ristina, dkk.!!E.&lu Burung. https7%%lutrackers.c#m%#rum%#rum%#reign/
language/#rum%ind#nesian%0041/lu/burung/epidemi#l#gi/pencegahan/peng#batan/
kebijakan/pemerintah/kesimpulan 5diakses tanggal 13 Desember !1"6