Download - Laporan Hasil Sisdig Modul Vi
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUMSISTEM DIGITAL
Nama: ALI FAHRUDDINNIM: DBC 113 046Kelas : KModul : VI (PENJUMLAH BINER)
JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PALANGKA RAYA2013
BAB 1TUJUAN DAN LANDASAN TEORITUJUAN#1. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja penjumlah.2. Mahasiswa dapat membuat rangkaian penjumlahan biner 4-bit menggunakan gerbang dasar.3. Mahasiswa dapat membuat rangkaian penjumlah biner 4-bit menggunakan IC Adder.
LANDASAN TEORIPenjumlah atau Adder adalah komponen elektronika digital yang dipakai untuk menjumlahkan dua buah angka dalam sistem bilangan biner. Dalam komputer dan mikroprosesor, Adder biasanya berada di bagian ALU (Arithmetic Logic Unit). Sistem bilangan yang dipakai dalam proses penjumlahan, selain bilangan biner, juga 2's complement untuk bilangan negatif, bilangan BCD (binary-coded decimal), dan excess-3. Jika sistem bilangan yang dipakai adalah 2's complement, maka proses operasi penjumlahan dan operasi pengurangan akan sangat mudah dilakukan.
Diagram sirkuit Half-AdderPembicaraan mengenai Adder biasanya dimulai dari Half-Adder, kemudian Full-Adder,dan yang ketiga adalah Ripple-Carry-Adder. Pada Half-Adder, berdasarkan dua input A dan B, maka output Sum, S dari Adder ini akan dihitung berdasarkan operasi XOR dari A dan B. Selain output S, ada satu output yang lain yang dikenal sebagai C atau Carry, dan C ini dihitung berdasarkan operasi AND dari A dan B. Pada prinsipnya output S menyatakan penjumlahan bilangan pada input A dan B, sedangkan output C menyatakan MSB (most significant bit atau carry bit) dari hasil jumlah itu.
Tabel logika/kebenaran dari Half-Adder akan mengikuti seperti berikut:InputOutput
ABCS
0000
0101
1001
1110
Diagram blok Full-AdderRangkaian Full-Adder, pada prinsipnya bekerja seperti Half-Adder, tetapi mampu menampung bilangan Carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci, sementara bagian output ada 2: S dan Co. Ci ini dipakai untuk menampung bit Carry dari penjumlahan sebelumnya.
Diagram sirkuit Full-AdderInputOutput
00000
00101
01001
01110
10001
10110
11010
11111
Rangkaian dari n buah Full-Adder bisa dipakai untuk menjumlahkan n bit bilangan biner. Maka dalam hal ini, kita akan memperoleh rangkaian yang disebut Ripple-Carry-Adder.
Diagram sirkuit untuk ripple carry adder 4-bit
BAB IILANGKAH KERJA
ALAT dan BAHAN1. Digital Basic Trainer2. Kabel-kabel penghubung
PROSEDUR PERCOBAAN1. Half addera. Rangkaian half adder dapat dibuat seperti Gambar 6.1. a dan b adalah data masukan s dan c adalah data keluaran
b. Rangkailah Gambar 6.1 ke dalam papan Trainer seperti ditunjukkan pada Gambar 6.2.
c. Lakukan percobaan dengan cara member sinyal masukan pada masukan a,b pada unit INPUT, dan mengamati hasil keluaran s dan c pada LED OUTPUT. Lakukan sesuaiengan table 6.1d. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan Table 6.1. Pengujian Half AdderMasukkanKeluaran
abCS
00
01
10
11
2. Full Addera. Rangkaian full adder dapat dibuat seperti Gambar 6.3. a,b dan Cin adalah data masukan. S dan Count adalah data keluaran.
b. Rangkaian Gambar 6.3 ke dalam papan Trainer seperti ditunjukkan pada Gambar 6.4. c. Lakukan percobaan dengan cara member sinyal masukan pada data masukan pada unit INPUT, dan mengamati hasil keluaran pada LED OUTPUT. Lakukan sesuai dengan table 6.2.d. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaanTabel 6.2. Pengujian Full Adder 1-bitMasukanKeluaran
abCinCountS
000
001
010
011
100
101
110
111
3. Penjumlah Biner 4-bita. Rangkaian penjumlah biner 4-bit dapat dibuat seperti Gambar 6.5. A1, A2, A3, A4, B1, B2, B3, B,4, dan C0 adalah data masukan. S1, S2, S3, S4, C4 adalah data keluaran.
b. Rangkailah Gambar 6.5 ke dalam papan Trainer seperti ditunjukkan pada Gambar 6.6.
c. Lakukan percobaan dengan cara member sinyal masukan pada masukan a, b pada unit INPUT, dan mengamati hasil keluaran s dan c pada LED OUTPUT. Lakukan sesuai dengan Tabel 6.3.d. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaanTabel 6.3. Pengujian Full Adder 4-bitMasukan Keluaran
C0A4A3A2A1B4B3B2B1C4S4S3S2S1
000010000
000000001
000100010
001000100
010001000
100010000
100000001
100100010
101000100
110001000
011110001
111110001
011000111
010101100
BAB IIIPEMBAHASAN1. Half adderDalam half adder terdapat dua masukan yang mendapatkan 2 keluaran juga yaitu S (jumlah) dan Carry ( bawaan ). Yang terdapat 4 perbedaan pada tiap masukanRangkaian half adder adalah meng-XOR-kan kedua masukan dan hasilnya adalah jumlah, sedangkan carry didapat dengan meng-AND-kan kedua masukan yang merupakam hasil carry (bawaan).Dalam praktikum apabila kita merangkai rangkaian half adder maka terdapat beberapa masukan yang berbeda yaituMasukkanKeluaran
aBCS
0000
0101
1001
1110
Table diatas menunjukan kesamaan antara praktikum dengan Teori yang di ajarkan, apabila masukannya 0 dan 0 maka keluarannya adalah 0 jumlah dan bawaan 0 apabila masukanya 0 dan 1 maka keluarannya adalah 0 jumlah dan bawaan 1 apabila masukannya 1 dan 0 maka keluarannya adalah 0 jumlah dan bawaan 1 apabila masukkannya 1 dan 1 maka keluarannya adalah 1 jumlah dan bawaan 02. full adderDalam full adder terdapat 3 masukan yaitu 2 masukan asli dan yang satunya adalah carry (bawaannya), dan mengeluarkan 2 output yaitu jumlah dan carry (bawaan).Rangkaian full adder adalah mrngXOR-kan masukan a dan b dan kemudian meng-XOR-kan lagi dengan bawaan yang menghasilkan keluaran jumlah, kemudian hasil bawaan didapat dari a dan b yang di-XOR-kan kemudian di-AND-kan dengan carry dan di-OR-kan dengan hasil AND antara a dan b sehingga menghasilkan Carry (bawaan).Dalam praktikum kita merangkai rangkaian full adder dalam papan trainer terdapat 8 masukan yang berbeda pada tiap masukan. Pada table kebenaran yaitu;MasukanKeluaran
abCinCountS
00000
00101
01001
01110
10001
10110
11010
11111
Table diatas menunjukkan bahwa hasil praktikum dengan teori yang diajarkan sama hasilnya
3. Penjumlah Biner 4-bitRangkaian penjumlah biner 4-bit mempunyai 8 masukan yaitu A1, A2, A3, A4, B1, B2, B3, B,4, dan C0. Dan mempunyai 5 keluaran yaitu S1, S2, S3, S4, dan C 4.Kita dapat merangkai penjumlah biner 4-bit ke papan trainer dengan cara menghubungkan semua masukkan kedalam 4bit Full-adder pada papan trainer dan mengeluarkan langsung dengan outputnyaHasil dari praktikumnya adalahMasukanKeluaran
C0A4A3A2A1B4B3B2B1C4S4S3S2S1
00001000000001
00000000100001
00010001000100
00100010001000
01000100010000
10001000000010
10000000100010
10010001000101
10100010001001
11000100010001
01111000110000
11111000110001
01100011110011
01010110010110
BAB IVKESIMPULAN
Penjumlah atau Adder adalah komponen elektronika digital yang dipakai untuk menjumlahkan dua buah angka dalam sistem bilangan binerPada Half-Adder, berdasarkan dua input A dan B, maka output Sum, S dari Adder ini akan dihitung berdasarkan operasi XOR dari A dan B. Selain output S, ada satu output yang lain yang dikenal sebagai C atau Carry, dan C ini dihitung berdasarkan operasi AND dari A dan B. Pada prinsipnya output S menyatakan penjumlahan bilangan pada input A dan B, sedangkan output C menyatakan MSB (most significant bit atau carry bit) dari hasil jumlah ituRangkaian Full-Adder, pada prinsipnya bekerja seperti Half-Adder, tetapi mampu menampung bilangan Carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci, sementara bagian output ada 2: S dan Co. Ci ini dipakai untuk menampung bit Carry dari penjumlahan sebelumnya.Rangkaian dari n buah Full-Adder bisa dipakai untuk menjumlahkan n bit bilangan biner. Maka dalam hal ini, kita akan memperoleh rangkaian yang disebut Ripple-Carry-Adder
BAB VDAFTAR PUSTAKA
http://didik.blog.undip.ac.id/tag/rangkaian penjumlah/ http://ajengtryana.blogspot.com/2012/03/definisi-penjumlahan-biner.html http://ferdianlee.blogspot.com/2013/01/full-adder/