Download - Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx
![Page 1: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/1.jpg)
Laporan Jaga 14 Agustus 2015
Henni Junita Sormin S.KedSaarah Agustin S.Ked
Konsulen : dr. Sri Hastuti, Sp JP
ILMU PENYAKIT DALAMRSUD Dr. M. Yunus BENGKULU
2015
![Page 2: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/2.jpg)
NO NAMA UMUR DIAGNOSA KETERANGAN
1. 2.3.4. 5. 6. 7.8.
Tn. BKNy.SLNy.DWTn. WRNy.RTTn. SBTn. AS
59 th41 th25 th53 th42 th50 th53 th
UAPSindroma DispepsiaDBDSusp TBSindroma Dispepsia + ISKHipertiroidSindroma Dispepsia
ICCUMelatiPulangMelati
VIP C
Rawat 4
Pulang 1
Meninggal 0
![Page 3: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/3.jpg)
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. BKUmur : 59 tahunJenis Kelamin : Laki-LakiAlamat : Gandaria 10Pekerjaan : PNSAgama : IslamNo.RM : 66.58.64MRS : 14 Agustus 2015, pukul 15.30
![Page 4: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/4.jpg)
Anamnesis • KU : sesak napas sejak 4 jam SMRS
• RPS : Sejak 2 tahun SMRS untuk pertama kalinya pasien mengalami keluhan nyeri kepala, keluhan dirasakan hilang timbul. Keluhan nyeri kepala disertai kepala terasa berat dan menjalar hingga ke leher. Pasien juga mengeluh sering merasa tegang dan kaku di leher sehingga pasien sulit tidur. Pasien datang berobat ke puskesmas dan dikatakan pasien mengalami hipertensi. Pasien lupa nama obat yang diberikan dokter. Pasien tidak pernah mengeluhkan nyeri dada, sesak atau bengkak pada kaki.
![Page 5: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/5.jpg)
Sejak 4 jam SMRS os mengeluh sakit kepala, kepala terasa berat. Os kemudian pergi ke bidan dan diberikan obat (os lupa nama obatnya). Setelah 4 jam os mengaku tekanan darahnya tidak turun-turun. Tidak ada keluhan nyeri dada maupun sesak napas , tidak ada mata kabur, tidak ada kejang, tidak ada demam, tidak ada bengkak di tubuh, mimisan (+), BAK (+) banyak berwarna kuning tidak berbau, BAB (+) tidak berwarna hitam.
![Page 6: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/6.jpg)
• RPD : – Riwayat kencing manis (-)– Riwayat sakit jantung (-)– Riwayat hipertensi (+) – Riwayat asma (-)– Riwayat sakit ginjal (-)
• RPK : Riwayat keluarga yang menderita penyakit yang sama disangkal.
![Page 7: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/7.jpg)
Pemeriksaan fisis
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang• Kesadaran : Kompos mentis
• Tanda vital : Tekanan darah : 170/100 mmHgNadi : 88 x/menit, isi dan tegangan cukupRR : 20 x/menit, reguler, torakoabdominalSuhu : 36,6 C (aksila)
• BB : 70 kg• TB : 162 cm
• Status Gizi : RBW = BB/(TB-100) X 100% 70/ (162-100) X100% = 112% (Obesitas)
![Page 8: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/8.jpg)
Kepala Normocephali, rambut hitam, tersebar merata tidak mudah dicabut, plica nasolabialis simetris.
Mata Konjungtiva palpebra anemis -/-, sklera tidak ikterik, edema palpebra -/-
Hidung Tidak ada sekret, deviasi tidak ada
Telinga Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri tekan mastoid - / -
Mulut Bibir tidak sianosis, mukosa bibir kering (-), lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries gigi (-)Tonsil T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat menelan (-)
Leher Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid tidak teraba membesar, JVP 5-2 mmHg
![Page 9: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/9.jpg)
ThoraxPulmo
I Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri kanan. Retraksi dinding dada (-)
P Stem fremitus kanan = kiri normal
P Sonor seluruh lapangan paru
A Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi (-)
Cor I Iktus kordis tidak terlihat
P Iktus kordis tidak teraba
P Batas kiri :SIC V, linea midclavicularis sinistraBatas atas :SIC II linea parasternalis sinistraBatas kanan : SIC IV linea sternalis dextra
A Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop(-), irama reguler, frekuensi jantung 76x / menit,
![Page 10: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/10.jpg)
Abdomen I Datar, tidak tampak luka bekas operasi
P Supel, massa tidak ada, hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan (-)
P Timpani
A Bising usus (+) normal
Extremitas Superior
Sianosis (-), akral dingin -/-, edema -/-
Extremitas inferior
Sianosis (-), akral dingin -/-, pitting edema -/-
![Page 11: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/11.jpg)
Hasil EKG
![Page 12: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/12.jpg)
Interpretasi EKG
• Irama sinus, HR 80 x/m• Interval PR 0,2 dtk• Interval QRS 0,08 dtk• Sumbu jantung : normal• Tidak ada ST elevasi dan depresi• Interpretasi EKG dalam batas normal
![Page 13: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/13.jpg)
Diagnosa :1. Hipertensi Grade II
DD :1. Krisis Hipertensi.2. Peningkatan Tekanan Intraserebral3. Ensefalitis.
![Page 14: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/14.jpg)
Terapi nonfarmakologis• Tirah baring• Edukasi • Olahraga• Diit (rendah garam)
Farmakologis• Captopril 3x25 mg• Hidrochlortiazid 1x25 mg
![Page 15: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/15.jpg)
Terapi Farmakologi IGD
• IVFD RL gtt xx/mnt• Inj. Ranitidine 1x1amp• ISDN 5mg• Bisoprolol 5mg• Ramipril 5mg• Captopril 25mg• Asam Salisilat 80mg
![Page 16: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/16.jpg)
Identitas Pasien• Nama : Tn. GY• Umur : 102 tahun • Jenis kelamin : Laki-Laki• Pekerjaan : Petani• Alamat : Bumi Ayu• Agama : Islam• No.RM : 69.61.30• Masuk RS : 12 agustus 2015, jam 19.30 WIB
![Page 17: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/17.jpg)
AnamnesisKeluhan Utama :Penurunan kesadaran sejak 1 jam SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang :Sejak 1 jam SMRS os mengalami penurunan kesadaran.
Menurut keluarga, os tidak sadar setelah berjalan kaki keliling rumah. Sebelumnya os mengeluh lemas, sempoyongan dan berkeringat dingin. Os kemudian ditemukan pingsan di dalam kamar mandi dan keluarga membawa os ke RSMY. Keluarga os mengatakan bahwa os sudah 3 hari tidak mau makan, Os memiliki kebiasaan makan 1x sehari ukuran piring kecil. merokok. (+)
![Page 18: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/18.jpg)
RPD :– Riwayat kencing manis (-)– Riwayat sakit jantung (-)– Riwayat hipertensi (-) – Riwayat asma (-)– Riwayat sakit ginjal (-)– Riwayat konsumsi obat-obatan dan alkohol (-)
RPK :- Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan
serupa dengan pasien
Riwayat Sosial :- Pasien tinggal di rumah dengan sanitasi baik, dan
memiliki kebiasan merokok aktif.
![Page 19: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/19.jpg)
Pemeriksaan FisikKesan umum : Tampak sakit beratSensorium : soporTekanan darah : 140/80 mmHgHR : 108 X/mRR : 26 X/mSuhu : 36,6 CBB/TB : 42kg/154cm
Status Gizi : RBW = BB/(TB-100) X 100% 42/ (154-100) X100% = 77,78% (underweight)
![Page 20: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/20.jpg)
Kepala Normocephali, tidak ada deformitas
Mata Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak ikterik,
Mulut Bibir tidak sianosis, mukosa bibir kering (+)
Leher Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid tidak teraba membesar, JVP 5-2 cm H20
![Page 21: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/21.jpg)
ThoraxPulmo
I Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri kanan.
P Stem fremitus kanan = kiri normalP Sonor seluruh lapangan paruA Suara napas vesikuler, wheezing (-), Rhonki (-)
Cor I Iktus kordis tidak terlihatP Iktus kordis tidak terabaP Batas kiri : SIC IV linea midclavikulas sinistra
Batas atas :SIC II linea parasterna sinistraBatas kanan : SIC IV linea sternal dextra.
A Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama reguler
![Page 22: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/22.jpg)
Abdomen I Datar, simetris
P nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)hepar lien tidak membesar
P timpani seluruh lapang abdomen
A Bising usus (+) normal
Extrimitas Superior
akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2’’
Extrimitas inferior
akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2’’
![Page 23: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/23.jpg)
Pemeriksaan PenunjangHasil Pemeriksaan Laboratorium :Tanggal 12 Agustus 2015 Pukul 22.46 WIBCreatinin : 0,6 mg/dl (normal)GDS : 23 mg/dl (hipoglikemia)Ureum : 20 mg/dl (normal)HB : 11,6 gr/dl (menurun sedikit)Hematokrit : 35 % (menurun sedikit)Leukosit : 6.600 mm3 (normal)Trombosit : 261.000 sel/mm3 (normal)Kesan hasil Lab : GDS menurun (hipoglikemi)
Pukul 23.55 WIBGDS : 127 mg/dl (normal)
![Page 24: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/24.jpg)
Diagnosis
Penurunan kesadaran et causa hipoglikemia
DD : Trauma kapitis
![Page 25: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/25.jpg)
Pemeriksaan Lanjutan
• Dilakukan pemeriksaan kadar gula darah puasa dan 2 jam sesudah makan, atau pada waktu-waktu tertentu lainnya sesuai dengan kebutuhan.
• Pemeriksaan A1C dilakukan setiap (3-6) bulan.• EKG• Foto sinar X dada• Funduskopi
![Page 26: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/26.jpg)
Rencana- Non farmakologi:- Tirah baring- Diit mengandung karbohidrat dan minuman yang mengandung gula.
- Farmakologi:- IVFD D5% dikocor- Injeksi IV Dekstrose 40% (50 ml) bolus IV- Lanjutkan dengan dekstrose 10% selama 48 jam.
NB : Follow up dengan periksa kadar gula darah lagi, 30 menit sesudah injeksi IV, hingga kadar gula darah kembali normal mencapai 120 mg/dl.
![Page 27: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/27.jpg)
Terapi Farmakologi IGD
• IVFD D5% gtt xx/m• Dex. 5% bolus 2 kolf• Ranitidine 2x1• Citikoline 3x1• Cefotaxime 2x1• O2 3 Liter/m• Kateter menetap
![Page 28: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/28.jpg)
Identitas Pasien:
Nama : Tn. SOUmur : 46 tahunJenis Kelamin : Laki - lakiAlamat : Desa Ulur MasPekerjaan : PetaniAgama : IslamNo RM : 696131MRS : 12 Agustus 2015, pukul 21.30 WIB
![Page 29: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/29.jpg)
Anamnesis• Keluhan Utama
Sesak napas sejak 1 minggu SMRS
• Riwayat Penyakit SekarangSejak 1 minggu SMRS pasien mengeluh sesak napas, sesak napas yang dirasakan pasien semakin memberat sejak 1 hari SMRS, sesak tersebut membuat pasien tidak dapat tidur sama sekali. Sesak yang dialami pasien tidak dipengaruhi oleh aktivitas, dan tidak dipengaruhi dengan posisi tidur. Selain itu pasien juga mengeluhkan, kulitnya kering dan mengelupas, serta gatal- gatal.
![Page 30: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/30.jpg)
Pasien memiliki riwayat batuk sejak 1 tahun yang lalu. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning kental. Riwayat batuk berdarah tidak ada. Pasien pernah berobat, namun tidak berobat rutin. Pasien belum pernah minum obat selama 6 bulan.
Keluhan nyeri dada tidak ada, mual tidak ada, muntah tidak ada, keringat dingin tidak ada. Pasien merupakan perokok berat sejak kelas 2 SMP. Pasien baru berhenti merokok sekitar 6 bulan yang lalu.
![Page 31: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/31.jpg)
• Riwayat penyakit dahulu– Sejak kecil, pasien sering mengeluhkan sesak napas
setiap kali cuaca dingin, pasien sering bersin-bersin dan pilek. Namun pasien tidak pernah berobat.
– Pasien memiliki riwayat alergi terhadap telur, ikan dan udang, berupa gatal-gatal diseluruh tubuh.
– Riwayat kencing manis tidak ada– Riwayat darah tinggi tidak ada– Riwayat penyakit jantung tidak ada– Riwayat batuk berdarah tidak ada
• Riwayat penyakit keluargaAyah pasien juga memiliki alergi yang sama dengan pasien.
![Page 32: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/32.jpg)
Pemeriksaan fisis
• Keadan umum : Tampak sakit berat• Kesadaran : Komposmentis• Tanda vital :
Tekanan darah :130/90 mmHgNadi : 88 x/menitRR : 32 x/menitSuhu : 367 C (aksila)
• BB : 35 kg• TB : 155 cm• Status Gizi : RBW = BB/(TB-100) X 100%
35/ 55 X 100% = 65% (Underweight)
![Page 33: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/33.jpg)
Kepala Normocephali, rambut hitam, tersebar merata tidak mudah dicabut.
Mata Konjungtiva palpebra anemis -/-, sklera tidak ikterik, edema palpebra -/-
Hidung Tidak ada sekret, deviasi tidak ada
Telinga Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri tekan mastoid - / -
Mulut Bibir tidak sianosis, mukosa bibir basah (+), lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries gigi (+)T1-T1, faring tidak hiperemis, nyeri saat menelan (-)
Leher Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid tidak teraba membesar
![Page 34: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/34.jpg)
ThoraxPulmo
I Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris kiri kanan. Retraksi dinding dada (-)
P Stem fremitus kanan = kiri normal
P Sonor seluruh lapangan paru
A Suara napas vesikuler normal, wheezing (-), ronkhi +/+
Cor I Iktus kordis tidak terlihat
P Iktus Cordis teraba di SIC V linea midklavikula sinistra,
P Batas kiri : SIC V linea midclavikulas sinistraBatas atas :SIC II linea parasterna sinistraBatas kanan : SIC IV linea sternalis dextra
A Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), irama reguler, frekuensi jantung 32x / menit,
![Page 35: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/35.jpg)
Abdomen I Datar, massa tidak ada, benjolan tidak ada
P Supel, nyeri tekan epigastrik, massa tidak ada, hepar dan lien tak teraba
P Timpani
A Bising usus (+) normal
Extrimitas Superior
Sianosis (-), akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2’
Extrimitas inferior
Sianosis (-), akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2’
![Page 36: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/36.jpg)
Hasil EKG
![Page 37: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/37.jpg)
Interpretasi EKG
• Irama sinus, HR 86 x/m• Interval PR 0,2 dtk• Interval QRS 0,08 dtk• Sumbu jantung : normal• Tidak ada ST elevasi dan depresi• Interpretasi EKG dalam batas normal
![Page 38: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/38.jpg)
Diagnosa :-Asma Bronkhial-Susp. Tuberkulosis Paru-Dermatitis atopi
DD :- PPOK
![Page 39: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/39.jpg)
Non-farmakologis :• Tirah baring• Edukasi hindari faktor pencetus/alergen seperti cuaca dingin, debu, makanan seperti
udang, ikan dan telur yang menyebabkan alergi
Farmakologis :1. Nebulisasi β-agonis 1-3x, selang 20 menit (dalam 1 jam).2. Ambroxol syrup 3xC13. Berikan oksigen 3L dengan kanul nasal.4. Nilai derajat serangan kembali, observasi di ruang rawat sehari.5. Berikan steroid oral.6. Nebulisasi 2 jam sekali.7. Bila dalam 12 jam stabil, boleh pulang, tetapi jika klinis tetap belum membaik atau
memburuk, alih rawat ke ruang rawat inap.
Dermatitis Atopi :Hydrocortisone 1-2,5% topikal.
![Page 40: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/40.jpg)
Rencana Pengobatan lanjutan• Periksa sputum BTA• Pemeriksaan Spirometri• Uji provokasi bronkus• Pengukuran status alergi
![Page 41: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/41.jpg)
Terapi Farmakologi IGDTerapi Farmakologis :• O2 3-4 lpm• IVFD Ringer Lactate gtt xx/m• Injeksi Ceftriaxone 2x1 gr IV• Injeksi Rantidin 2x1 amp IV• Ambroxol syrup 3xC1• Salbutamol 3x1 tab
![Page 42: Laporan Jaga Saarah dan Henni II.pptx](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042618/577c788b1a28abe054904aae/html5/thumbnails/42.jpg)
TERIMAKASIH