Download - laporan kardiovaskular
-
7/22/2019 laporan kardiovaskular
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangSalah satu diantara banyak persyaratan-persyaratan yang telah menjadi suatu hal
yang mutlak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan, instansa-instansi baik yang swasta
maupun pemerintah dalam merekrut para pegawai dan karyawan-karyawannya adalah
dengan melaksanakan medical cekup ( tes kesehatan ). Yang bertujuan agar para
karyawan ataupun pegawai yang akan direkrut benar-benar dalam keadaan sehat sehingga
mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
Pemeriksaan kesehatan tersebut diantaranya meliputi pemeriksaan tekanan darah,
heart rate dan juga pemeriksaan frekuensi pernafasan. Dan dalam hal ini, dokterlah yang
memegang peran penting, yaitu dengan bekal ilmu yang telah mereka miliki. Seorang
dokter akan mampu menyatakan orang tersebut termasuk dalam kategori sehat atau tidak
yaitu dengan memeriksa nadi dengan meraba arteri arteri carotis comunis, arteri radialis,
arteri dorsalis pedis, dan juga dengan memeriksa ada tidaknya pembesaran padalimponadi. Dokter juga akan meminta kepada sicalon pekerja untuk melakukan
melakukan aktifitas fisik seperti berlari diatas treadmill yang bertujuan agar untuk
mengetahui apakah ada tanda-tanda ketidaknormalan atau tidak, sehingga bias diketahui
apakah terdapat gangguan pada sistem respirasi, kardiovascular atau pada siste-sistem
lainnya.
Dalam laporan ini akan dibahas tentang sistem peredaran darah ( kardiovascular ),
limfatika, dengan tujuan agar; (1) mengetahui lebih jauh tentang sistemkardiovaskuler dan limfatika (2) mendiskripsikan hubungan serta istilah-istilah yang
berhubung dengan sistem kardiovaskular dan limfatika (3) dan juga untuk mengetahui
tentang mekanisme kerja dan yang mempengaruhi sistem kardiovaskular dan limfatika.
-
7/22/2019 laporan kardiovaskular
2/9
B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan kardiovaskular dan limfatika ?2. Bagaimanakah stuktur sistem kardiovaskularsecara anatomis dan histologis ?3. Apa sajakah mekanisme fungsi dari masing-masing bagian-bagian tersebut ?4. Apa yang dimaksud dengan denyut nadi ?5. Apakah pembesaran limponadi ?6. Bagaimana akibat dari pembesaran limponadi ?
C. Tujuan1. Untuk memahami pengertian dari kardiovaskular dan limfatika.2. Untuk mengetahui stuktur sistem kardiovaskularsecara anatomis dan histologis.3. Untuk memahami mekanisme fungsi dari masing-masing bagian-bagian tersebut.4. Untuk memahami tentang denyut nadi.5. Untuk mengetahui tentang pembesaran limponadi6. Untuk mengetahui akibat dari pembesaran limponadi.
D. Manfaat
Laporan tutorial ini memiliki tujuan agar :
1. Mahasiswa memahami tentang kardiovaskular dan limfatika.2. Mahasiswa memahami kardiovaskularsecara anatomis dan histologis.3. Mahasiswa mengetahui mekanisme fungsi dari masing-masing bagian tersebut.4. Mahasiswa memahami tentang denyut nadi.5. Mahasiswa mengetahui tentang pembesaran limponadi.6. Mahasiswa memahami tentang akibat dari pembesaran limponadi.
-
7/22/2019 laporan kardiovaskular
3/9
Bab II
Studi Pustaka
1. Definisi kardiovaskular dan limfatikaSistem kardiovascular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat
dari dank e sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari
homeostasis)
Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsimengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari
plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan
ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar
limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.
(www.berbagi-sehat.com)
Fungsi
1. Mengembalikan cairan & protein dari jaringan ke sirkulasi darah2. Mengangkut limfosit3. Membawa lemak emulsi dari usus4. Menyaring & menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran5. Menghasilkan zat antibody
Kelenjar / nodus limfe
Kecil lonjong seperti kacang Terdapat di sepanjang pembuluh Kerja : penyaring Banyak dijumpai di tempat pembentuk limfosit Kelompok utama terdapat di : Axila / ketiak,
Leher, Thorak, Abdomen, Lipat paha
http://www.berbagi-sehat.com/http://www.berbagi-sehat.com/http://www.berbagi-sehat.com/http://www.berbagi-sehat.com/ -
7/22/2019 laporan kardiovaskular
4/9
Pembuluh / saluran limfe
Serupa vena kecil, banyak katup Pembuluh terkecil terdiri selapis endotelium Khilus / lakteal = pembuluh limfe khusus dijumpai dalam vili usus kecil Ada 2 saluran utama :
o Duktus torasikus: mengalirkan dari seluruh tubuh selain bagian kanano Duktus limfe kanan: mengalirkan dari kanan kepala dan leher, lengan kanan dan
dada kanan
Tonsil
Terdiri atas jaringan limfe Terletak di antara dua tiang fause (lengkung langit-langit) Banyak terdapat persediaan limfosit
Limpa
Kelenjar limfe besar Terletak di sebelah kiri abdomen (hipogastrium kiri ) Berdekatan fundus gaster, menyentuh diafragma Fungsi :
1. membentuk sel darah merah2. menghasilkan limfosit3. pembongkaran sel darah merah,sel darah putih & trombosit4. bagian dari RES
(www.berbagi-sehat.com)
http://www.berbagi-sehat.com/http://www.berbagi-sehat.com/http://www.berbagi-sehat.com/http://www.berbagi-sehat.com/ -
7/22/2019 laporan kardiovaskular
5/9
-
7/22/2019 laporan kardiovaskular
6/9
Anatomi
Jantung terletak di ruang mediastinum rongga dada, yaitu diantara paru. Jantung
dibungkus oleh lapisan yaitu perikardium. Dnding pada jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu
Lapisan luar(epikardium) Lapisan tengah(myokardium) Lapisan paling dalam(endokarium)
Jantung mempunyai 4 ruang yaitu:
Atrium Cordis DextrumAtrium cordis dextrum atau atrium kanan yang berdinding tipis ini berfungsi
sebagai tempat penyimpanan darah dan sebagai penyalur darah dari vena-vena
yang mengalir ke ventrikel kanan
Atrium Cordis SinistrumAtrium kiri menerima darah teroksigenasi dari paru-paru melalui keempat vena
pelmonalis. Antara vena pulmonalis dan atrium kiri tidak terdapat katub sejati.
Atrium kiri memiliki dindiung yang tipis dan bertekanan rendah. Darah mengalir
dari atrium kiri ke dalam ventrikel kiri melalui katub mitralis.
Ventriculus Cordis DexterVentrikel kanan mempunyai bentuk yang unik yaitu berbentuk bulan sabit guna
menghasilkan kontraksi bertekanan rendah yang cukup untuk mengalirkan darah
ke arteria pulmonalis. Sirkulasi paru merupakan sistem aliran darah yang
bertekanan rendah, dengan resis tensi yang jauh lebih kecil terhadap aliran darah
dari ventrikel kanan.
Atrium Cordis SinisterVentrikel kiri harus menghasilakn tekanan yang cukup tinggi untuk mengatasi
tekanan dari sirkulasi sistemik yang mempunyai tekanan tinggi. Ventrikel kiri
mempunyai otot-otot yang tebal dengan bentuk yang menyerupai lingkaran
sehingga mempermudah pembentukan tekanan tinggi pada saat ventrikel
-
7/22/2019 laporan kardiovaskular
7/9
berkontraksi. Sekat pembatas kedua ventrikel juga ikut membantu memperkuat
tekanan yang ditimbulkan oleh seluruh ruang ventrikel selama berkontraksi.
Pada saat berkontraksi, tekanan ventrikel kiri dapat meningkat sekitar lima kali
lebih tinggi daripada tekanan ventrikel kanan.
Katub Jantung
Katub AtrioventrikularisDaun-daun katub atrioventrikularis halus tetapi tahan lama. Katub tricuspidalis
yang terletak antara atrium dan ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun
katub. Katub mitralis yang memisahkan antara atrium dan venrikel kiri
merupakan katub bicuspidalis dengan dua buah daun katub.
Corda tendinae menyokong katub pada waktu kontraksi ventrikel untuk
mencegah membaliknya daun katub ke arah atrium dan mencegah darah
mengalir kembali ke dalam atrium jantung sewaktu ventrikel berkontraksi.
Katub SemilunarisKatub ini terdiri dari tiga daun katub simetris yang menyerupai corong yang
tertambat kuat pada anulus fibrosus. Katub aorta terletak antara ventrikel kiri dan
aorta, sedangkan katub pulmonalis terletak antara ventrikel kanan dan arteria
pulmonalis.
2. Arteri
Arteri mengkhususkan diri berfungsi sebagai jalur cepat untuk menyampaikan darah dari
jantung ke jaringan karena radiusnya yang besar, resistensi arteri terhadap aliran darah rendah
dan sebagai resevoir tekanan untuk menghasilkan gaya pendorong bagi darah sewaktu jantung
mengalami relaksasi.
Dinding arteri dan aorta besar mengandung banyak jaringan elastis dan sebagian otot
polos ventrikel kiri memompa darah secara mendadak ini merenggang dinding arteri yang
elastik tersebut; pada saat ventrikel beristirahat maka dinding yang elastik teersebut kembali
dalam keadaan semula dan memompa darah ke depan, ke seluruh sistem sirkulasi.
-
7/22/2019 laporan kardiovaskular
8/9
Pada saat mencapai suatu organ yang diperdarahinya arteri akan bercabang-cabang yang
disebut dengan arteriola. Dinding pembuluh darah arteriola terutama terdiri dari otot polos
dengan sedikit serabut elastis
3. Vena
Vena adalah saluran yang bedinding relatif tipis dan berfungsi menyalurkan darah dari
jaringan kapiler melalui sistem vena, masuk ke atrium kanan. Aliran vena ke jantung hanya
searah karena katub-katubnya terletak strategis di dalam vena. Vena merupakan pembuluh
pada sistem sistemik yang paling dapat meregang. Pembuluh ini dapat menampung darah
dalam jumlah banyak dengan tekanan yang relatif rendah. Sistem vena berakhir pada vena
cava inferior dan superior. Dari situ, semua aliran darah vena mengalir ke dalam atrium.
4. Kapiler
Pembuluh kapiler mempunyai dinding tipis yang terdiri dari satu lapis sel endotel. Nutrisi
dan metabolit berdifusi dari daerah berkonsentrasi tinggi menuju daerah berkonsentrasi
rendah melalui membran yang tipis dan dan semipermeabel ini.
(Price & Wilson, 2005)
Sifat Arteri Arteriol Kapilerr VenaBesar
VenaCava
Jari-jari
internal
0,2 cm
(1000
m)
30m 3,5m O,5 cm
(5000
m)
3 cm
(30.000
m)
Lapisan Tunika
Intima
Tunika
Media
Tunika
Tunika
Intima
Tunika
Media
Tunika
Tunika
Intima
Tunika
Intima
Tunika
Media
Tunika
Tunika
Intima
Tunika
Media
Tunika
-
7/22/2019 laporan kardiovaskular
9/9
Adventitia Adventitia Adventitia Adventitia
(Sherwood, 2001)
B. Mekanisme Pada Sistem Kardiovaskuler
Mekanisme pada sistem kardiovaskuler dimulai dengan adanya pemicu yaitu dari nodusSA yang menyalurkan gelombang rangsangan listrik melalui sistem konduksi ke
miokardium untuk merangsang kontraksi otot.
Darah yang kembali dari sistem sistemik masuk ke atrium kanan melalui vena cava.Darah yang masuk ke atrium kanan kembali dari jaringan tubuh, telah diambil O2 nya
dan berganti menjadi CO2. Darah yang mengalami deoksigenesi parsial tersebut
mengalir dari atrium kanan ke dalam ventrikel kanan yang memompanya keluar melalui
arteri pulmonalis ke paru.
Di dalam paru darah tersebut kehilangan CO2 dan menyerap O2 segar sebelumdikembalikan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. Darah kaya oksigen yang kembali
ke atrium kiri ini kemudian kembali ke ventrikel kiri, bilik pompa yang mendorong darah
ke semua sistem tubuh kecuali paru. Arteri besar yang membawa darah menjauhi
ventrikel kiri adalah aorta. Aorta bercabang menjadi arteri besar untuk memperdarahiberbagai jaringan tubuh.
(Sherwood, 2001)
. Tekanan Darah
Tekanan darah rata-rata adalah gaya utama yang mendorong darah ke jaringan. Tekanan
ini harus diatursecar ketat karena dua alasan. Pertama tekanan tersebut harus cukup tinggi untuk
menghasilkan gaya dorong yang cukup; tanpa tekanan ini otak dan jaringa lain tidak akan
menerima aliran yang adekuat seberapapun penyesuaian lokal mengenai resistensi arteriol ke
organ-organ tersebut yang dilakukan. Kedua, tekanan tidak boleh terlalu tinggi, sehingga
menimbulkan beban kerja tambahan bagi jantung dan meningkatkan resiko kerusakan pembuluh.
(Sherwood, 2001)