LAPORAN KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK TERPADU POSDAYA
DI DESA KAYU BONGKOK, KECAMATAN SEPATAN
KABUPATEN TANGERANG
Disusun oleh :
Mahasiswa KKN UMT Desa Kayu Bongkok Kelompok 2
1. Deni Kurniawan 12139211101 FAI Pend. Agama Islam 2. Attin Febriyani 12139221111 FAI Perbankan Syariah 3. Ruslan Saputra 1220201006 FT Teknik Elektro 4. Dio Azhari 1221201075 FT Teknik Mesin 5. Nurvan Setiono 1255201099 FT Teknik Informatika 6. Fildan Arif 1255201132 FT Teknik Informatika 7. Achmad Choiril Faqih 1255201157 FT Teknik Informatika 8. Ratna Sari 1162201207 FE Akuntansi 9. Rahayu Shintia Dewi 1162201225 FE Akuntansi 10. Lita Novitasari 1261201042 FE Manajemen 11. Winda Sundari 1261201061 FE Manajemen 12. Maemunah 1261201318 FE Manajemen 13. Muhamad Nur Kholis 1261201336 FE Manajemen 14. Ardy Riansyah 1270201031 FISIP Ilmu Komunikasi 15. Deni Sugiawan 1284202161 FKIP Matematika 16. Yhuni Eka Sari 1286206137 FKIP Pend. Guru SD 17. Sartika Nur Hidayah 1286206234 FKIP Pend. Guru SD 18. Deviani Irpan 1288201092 FKIP Bahasa Indonesia 19. Eka Yuni Pratiwi 1288201212 FKIP Bahasa Indonesia 20. Nur Fatiyah Alfiyani 1288203198 FKIP Bahasa Inggris 21. Rizki Pramana 1288203201 FKIP Bahasa Inggris
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (LP3M)
TAHUN 2016
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Muhammadiyah Tangerang
DI Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan
Kabupaten Tangerang
Tangerang, 7 Maret 2016
Kepala Desa Kayu Bongkok Dosen Pembimbing Lapangan
Safrudin Dr Muljadi S.Ag, MM.
Mengetahui,
Ketua Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat
Dr. M. Imam Muttaqin, MM
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa KKN kelompok 2016
menyatakan bahwa mulai tanggal 25 Januari – 28 Februari 2016 telah
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester VII Tahun Akademik
2015/2016 di Dusun Tegal Sari dan Dusun Kayu Bongkok, Desa Kayu Bongkok,
Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten yaitu :
No. Nama NPM Fakultas Prodi
1 Deni Kurniawan 12139211101 FAI Pend. Agama Islam
2 Attin Febriyani 12139221111 FAI Perbankan Syariah
3 Ruslan Saputra 1220201006 FT Teknik Elektro
4 Dio Azhari 1221201075 FT Teknik Mesin
5 Nurvan Setiono 1255201099 FT Teknik Informatika
6 Fildan Arif 1255201132 FT Teknik Informatika
7 Achmad Choiril Faqih 1255201157 FT Teknik Informatika
8 Ratna Sari 1162201207 FE Akuntansi
9 Rahayu Shintia Dewi 1162201225 FE Akuntansi
10 Lita Novitasari 1261201042 FE Manajemen
11 Winda Sundari 1261201061 FE Manajemen
12 Maemunah 1261201318 FE Manajemen
13 Muhamad Nur Kholis 1261201336 FE Manajemen
14 Ardy Riansyah 1270201031 FISIP Ilmu Komunikasi
15 Deni Sugiawan 1284202161 FKIP Matematika
16 Yhuni Eka Sari 1286206137 FKIP Pend. Guru SD
17 Sartika Nur Hidayah 1286206234 FKIP Pend. Guru SD
18 Deviani Irpan 1288201092 FKIP Bahasa Indonesia
19 Eka Yuni Pratiwi 1288201212 FKIP Bahasa Indonesia
20 Nur Fatiyah Alfiyani 1288203198 FKIP Bahasa Inggris
21 Rizki Pramana 1288203201 FKIP Bahasa Inggris
sebagai pertanggungjawaban telah kami susun laporan kelompok KKN Semester
VII Tahun Akademik 2015/2016 di Dusun Tegal Sari dan Dusun Kayu Bongkok,
Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Propinsi
Banten.
Tangerang, 7 Maret 2016
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua KKN 2016
Dr.Muljadi,S.Ag,MM M.Nur Kholis
NPM 1261201336
Menyetujui,
Kepala Desa Kayu Bongkok
Safrudin
FORMAT PENILAIAN
KUALITAS DAN DAMPAK KEGIATAN KKN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Safrudin
Jabatan : Kepala Desa kayu Bongkok
Setelah mengamati dengan seksama kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMT di
RW.01 dan RW .03 Desa Kayu Bongkok dalam bentuk kegiatan :
1 Pembentukan Taman Baca Masyarakat (TBM) “Pintar Ceria”
2 Lomba Mewarnai
3 Menghias PAUD Al-Muslimin
4 Mengajar di MI Mathla’ul Anwar (Matematika, SKI, Seni Budaya)
5 Bimbingan Belajar (Bahasa Inggris, Calistung, Mata Pelajaran Umum)
6 Sosialisasi Penanganan Sampah
7 Apotek Hidup
8 Pengadaan Tempat Sampah
9 Kerja Bakti
10 Kebun Gizi
11 Senam Sehat Ceria
12 Penyuluhan Sikat Gigi
13 Pendampingan Posyandu
14 Plangisasi
15 Pendampingan RPJM
16 Pembuatan Sticker Nomor Rumah
17 Merapikan Administrasi Kantor Desa
18 Pembuatan Peta Desa
19 Partisipasi Musrenbang
20 Partisipasi Rapat RT
21 Partisipasi Rapat PKK
22 Pembuatan Buku Simpan Pinjam KOKABOS
23 Sosialisasi Gemar Menabung
24 Pelatihan Kewirausahaan
25 Lomba Hafalan Al-Quran
26 Wakaf Al-Qur’an
27 Bimbingan Mengaji
28 Partisipasi Kegiatan masyarakat
29 Perpisahan / Penutupan KKN
Dengan ini memberikan nilai ….
Demikian nilai ini diberikan secara objektif semoga bias dipergunakan sebagaimana mestinya
Tangerang, 12 Maret 2016
Penilai
Safrudin
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah Subhanahu wata’ala yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dan penyusunan laporan ini dapat berjalan dengan lancar.
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban dari pelaksanaan KKN yang telah
berlangsung pada 25 Januari 2016 - 28 Februari 2016 di Desa Kayu Bongkok, Kecamatan
Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dalam pelaksanaan KKN sampai dengan penyusunan laporan KKN banyak pihak yang
telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa penyusun menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Achmad Badawi, S.Pd, SE, MM. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Tangerang yang telah memberikan dukungan moral.
2. Bapak Safrudin selaku Kepala Desa Kayu Bongkok beserta seluruh perangkatnya
yang telah membantu program kami sehingga dapat berjalan dengan lancar.
3. Bapak Didi Dan Ibu Nurhalimah beserta keluarga yang telah memberikan kami
tempat untuk bernaung selama pelaksanaan KKN.
4. Bapak Saidi dan Bapak Samsul selaku Pengurus Posdaya Berkarya dan Bapak
Bambang selaku Ketua Pengurus KOKABOS (Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera)
beserta keluarga yang telah memberikan informasi dan edukasi mendukung
kelancaran dalam pelaksanaan program kerja seluruh tim KKN Universitas
Muhammadiyah Tangerang 2016.
ii
5. Bapak Dr. Muljadi, S.Ag, MM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan pengarahan,bimbingan, dan sarannya selama pelaksanaan dan
penulisan laporan kelompok ini.
6. Orangtua dan keluarga yang selalu memberikan bantuan material serta non
material.
7. Tokoh-tokoh masyarakat, pemuda-pemudi, anak-anak dan warga masyarakat
Dusun Tegal Sari, Kayu Bongkok, Kec.Sepatan Kab.Tangerang Banten yang telah
bersedia menerima dan membantu kami selama melaksanakan program KKN.
8. Rekan-rekan KKN UMT 2016 yang telah bekerjasama dalam kegiatan KKN dan
menjadi keluarga disaat suka maupun duka.
9. Rekan-rekan KKN Unit Desa Kayu Bongkok yang telah bekerjasama dalam
berbagai kegiatan.
10. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan KKN UMT
Terpadu 2016 di Dusun Tegal Sari, Kayu Bongkok, Sepatan, Tangerang yang tidak
dapat penyusun sebutkan satu per satu.
Penyusun sadar bahwa banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan program-
program KKN, semoga kontribusi ini memberi manfaat bagi masyarakat khususnya di Desa
Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Tangerang, 7 Maret 2016
Penyusun,
( Mahasiswa KKN Terpadu 2016)
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Lembar Penilaian
Kata Pengantar ................................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................................... iii
BAB I – PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Gambaran Umum Lokasi ................................................................... 5
C. Peta Desa ......................................................................................... 11
D. Struktur Organisasi .......................................................................... 12
BAB II – HASIL OBSERVASI LAPANGAN
A. Hasil Pendataan dan Pemetaan ......................................................... 13
B. Kegiatan Observasi .......................................................................... 25
C. Identifikasi Masalah ......................................................................... 30
D. Lokakarya Mini ............................................................................... 34
BAB III – RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
A.Perencanaan Kegiatan ....................................................................... 39
B. Realisasi Pelaksanaan ...................................................................... 40
C. Biodata Mahasiswa KKN ................................................................. 43
D. Struktur Organisasi Mahasiswa KKN .............................................. 49
BAB IV – PELAKSANAAN KEGIATAN
A.Acara Pembukaan ............................................................................. 50
iv
B. Bidang Pendidikan ........................................................................... 53
C. Bidang Lingkungan ......................................................................... 67
D. Bidang Kesehatan ............................................................................ 82
E. Bidang Kemasyarakatan ................................................................... 91
F. Bidang Ekonomi ............................................................................ 113
G. Bidang Keagamaan ........................................................................ 125
H. Perpisahaan / Penutupan ................................................................ 135
BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................... 137
B. Saran ............................................................................................. 139
C. Daftar Pustaka ............................................................................... 141
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Jurnal Harian KKN ........................................................................ 143
B. Tabel Hasil Observasi .................................................................... 155
C. Tabel Permasalahan dan Rencana Program .................................... 156
D. Buku Kegiatan Tengah Bulan ........................................................ 159
E. Daftar Inisiator program Kerja ....................................................... 167
F. Daftar Hasil Kegiatan ..................................................................... 169
G. Rekapitulasi Kegiatan .................................................................... 171
H. Buku Tamu .................................................................................... 175
I. Daftar Hadir Mahasiswa .................................................................. 176
J. Dokumentasi Kegiatan .................................................................... 181
K. Rincian Biaya Kegiatan ................................................................. 209
1
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan masyarakat diakui sebagai salah
satu sarana untuk menerapkan tri dharma perguruan tinggi secara lebih
komprehensif . Melalui KKN diharapkan dapat memberdayakan masyarakat yakni
melalui penerapan berbagai hasil penelitian dan pengembangan teknologi tepat
guna kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Mahasiswa
sebagai pelaksana program KKN, dapat memperoleh pengalaman nyata yang
didapatkan langsung dari masyarakat sehingga dapat memperkaya pengalaman
teoritis yang diperoleh di perguruan tinggi.
KKN dilaksanakan berdasarkan prinsip feasible (dapat dilaksanakan),
acceptable (dapat diterima), sustainable (berkesinambungan), dan partisipatif
sehingga dalam pelaksanaannya melibatkan masyarakat, dalam hal ini masyarakat
Desa Kayu Bongkok pada khususnya sebagai lokasi pelaksanaan KKN.
Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagiatas 4 tahap yakni tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, pelaporan, dan tindaklanjut.Pada
tahap persiapan, mahasiswa KKN melakukan observasi dan analisis kebutuhan.
Observasi dilakukan dengan metode tanya jawab, dokumentasi, dan melihat
kelapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi, maka ditentukan
program kerja KKN yang akan dilaksanakan meliputi program utama dan
program penunjang baik kelompok maupun individu. Pada tahap pelaksanaan dan
2
evaluasi, mahasiswa melaksanakan program kerja yang telah direncanakan dan
menyesuaikan program kerja dengan matriks kerja yang telah disusun.
Posdaya adalah forum silaturahmi, komunikasi, advokasi, dan wadah
kegiatan penguatan fungsi – fungsi keluarga secara terpadu. Dalam hal-hal
tertentu bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu, yaitu
pelayanan pengembangan keluarga secara berkelanjutan, dalam berbagai bidang,
utamanya kesehatan, pendidikan dan wirausaha, agar keluarga bisa tumbuh
mandiri di desanya. Oleh karena itu program advokasi dan pemberdayaan
pembangunan yang ditawarkan dalam posdaya adalah program–program yang
mendukung penyegaran fungsi-fungsi keluarga yaitu fungsi keagamaan, fungsi
budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi dan kesehatan,
fungsi pendidikan, funsi ekonomi, fungsi lingkungan.
Dalam melaksanakan fungsinya Posdaya merancang kegiatan sesuai
dengan kemampuan masyarakat dan anggotanya sehingga pelaksanaan kegiatan
bisa dilakukan oleh, dari dan untuk masyarakat dan keluarga setempat. Atau
dengan pengertian lain, kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar kemampuan dan
swadaya masyarakat sebagai upaya memberdayakan keluarga sejahtera dan
membangun kesejahteraan rakyat secara luas. Dari pengertian tersebut, beberapa
hal perlu diperjelas antara lain :
Posdaya, bukan dimaksudkan untuk mengganti pelayanan sosial ekonomi
kepada masyarakat berupa pelayanan terpadu, tetapi semata-mata dimaksudkan
untuk mengembangkan forum pemberdayaan terpadu yang dinamis, yaitu
pemberdayaan pembangunan kepada pimpinan keluarga yang dipadukan satu
3
dengan yang lainnya. Tujuannya adalah agar pimpinan keluarga mengetahui peran
dan fungsinya. Akhirnya bisa melakukan pemberdayaan untuk anggotanya secara
mandiri.
Terpadu berarti dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pembinaan dan evaluasi melibatkan berbagai petugas atau sukarelawan secara
terkoodinir, yaitu petugas pemerintah, organisasi sosial, dan unsur-unsur
masyarakat. Penyerasian dinamis disini berarti diperlukan adanya keserasian
dalam hal memadukan kepentingan masyarakat dan kemampuan penyediaan
bantuan professional dari pemerintah dan swasta yang disediakan untuk
mendukung kegiatan. Posdaya dikembangkan secara bertahap, mulai yang bersifat
sederhana dengan terbatas sampai akhirnya paripurna tergantung dukungan
masyarakat. Posdaya paripurna merupakan forum pemberdayaan yang bervariasi,
dimana sebagaimana besar pengelolaan dan pembiayannya dikelola dan berasal
dari anggota masyarakat.
Pelaksanaan KKN Terpadu tersebut merupakan wujud pengamalan Tri
Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan kerangka UU No.20 tahun 2003 tentang
Sisdiknas, terutama terkait dengan penyelanggaraan pendidikan yang berbasis
masyarakat dengan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi dan potensi
masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh dan untuk masyarakat.
Selain itu UU No. 20 tahun 2003 tersebut juga mengamanatkan bahwa misi
perguruan tinggi perlu mengembangkan religiusitas, percakapan, keterampilan,
kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia.
4
Penyelenggaraan KKN diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran
bagi mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat secara nyata, dimana kiprah
mahasiswa, sebagai agent of change dapat menginplementasikan ilmu yang
diperoleh dibangku kuliah untuk membantu masyarakat secara langsung dalam
bentuk fasilitasi, asistensi maupun supervise. Selain itu dengan adanya KKN juga
diharapkan dapat membantu tugas pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.
Maka dalam hal ini Universitas Muhammadiyah Tangerang adalah
merupakan sebagai wadah pembentukan generasi yang maju berusaha
mengaplikasikan bentuk pengabdiannya kepada masyarakat dalam membantu
Pembangunan Nasional dengan ikut berperan serta dalam meningkatkan
pembangunan desa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN ). Diharapkan dengan
KKN mahasiswa mampu mengaplikasikan keilmuan yang diperoleh selama
perkulian dalam kehidupan bermasyarakat dan pembangunan, sekaligus belajar
secara nyata dalam masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) didaerah pedesaan merupakan salah satu
wujud pengabdian kepada masyarakat untuk menangani bidang kesehatan,
perekonomian, kelembagaan, pendidikan, pemberdayaan lngkungan agar
masyarakat mampu secara mandiri dalam menangani permasyarakat dalam
masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai motivator,
dinamisator dan inspirator bagi pembangunan setiap bidangnya dipedesaan.
Bantuan yang dapat diberikan mahasiswa selama KKN dapat berupa solusi
5
terhadap masalah yang muncul serta mencari peluang-peluang yang dapat
dikembangkan di daerah tersebut.
Program KKN ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan desa disegala bidangnya, dalam hal ini peran
mahasiswa diharapkan mampu memotivasi dan menggali serta memberdayakan
seluruh potensi desa dalam menyongsong Otonomi Daerah sehingga terwujud
pembangunan pedesaan yang berkualitas dan responsif.
B. Gambaran Umum Lokasi
Analisis Situasi Secara umum keadaan Desa Kayu Bongkok terbagi
menjadi 3 Wilayah Rukun Warga yaitu RW 01 terletak di Dusun Kayu Bongkok,
RW 02 Dusun Kosambi, Dan RW 03 Dusun Tegal sari, Kegiatan KKN kami
hanya terfokus di 2 Dusun yaitu RW 01 dan RW 03 di mana RW 01 merupakan
wilayah yang pengembangan Posdaya nya sudah baik dan berjalan sampai saat ini
dan info tersebut diketahui melalui observasi secara langsung di lapangan yang
merupakan langkah awal untuk mendapatkan informasi tentang keadaan
masyarakat setempat. Observasi awal dilakukan dengan mendatangi 2 RW yaitu
Dusun Tegal Sari di wilayah kediaman Bapak Lurah yang bernama Safrudin
RW.03 dan Bapak Samsul dan Bapak Bambang dimana kediamannya yang
terletak di RW 01 yg tempatnya sekarang merupakan Posdaya yang sudah dibuat
oleh Angkatan KKN sebelumnya, mahasiswa juga mendatangi masing-masing
Ketua RT di Desa Kayu Bongkok, Sekolah-sekolah serta organisasi-organisasi
setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam lagi mengenai keadaan
6
setiap daerah di Desa Kayu Bongkok seperti Posyandu, Karang Taruna, Remaja
Masjid, Perkumpulan Bapak-bapak, Perkumpulan Ibu-ibu PKK, Kelompok
Pedagang, dan Kelompok Tani.
Gambaran umum keadaan Desa Kayu Bongkok yang diperoleh melalui
observasi meliputi:
1. Letak Geografis Desa Kayu Bongkok
Desa Kayu Bongkok merupakan salah satu desa yang terletak di
Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten. Desa ini dipimpin oleh
Kepala Desa yang bernama Bapak Safrudin. Desa Kayu Bongkok terdiri atas 3
Dusun, yaitu Dusun Tegal Sari, Dusun Kayu Bongkok, dan Dusun Kosambi. Desa
ini dibangun atas 3 Rukun Warga (RW) dan 23 Rukun Tetangga (RT), Dusun
Tegal Sari dan Dusun Kayu Bongkok merupakan 2 Dusun di Desa Kayu Bongkok
yang merupakan lokasi KKN 2016 Kelompok II dan untuk Dusun Kosambi
sendiri Kegiatan KKN dilakukan oleh kelompok I Peserta KKN dari Universitas
Muhammadiyah Tangerang. Desa Kayu Bongkok berbatasan langsung dengan
desa lainnya, yakni sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Paku Haji
Sebelah Selatan : Desa Pisangan Jaya
Sebelah Barat : Desa Mekar Kondang dan Desa Kosambi
Sebelah Timur : Desa Kayu Agung
Secara administrasi Desa Kayu Bongkok menganut sistem Kelembagaan
Pemerintahan Desa. Adapun susunan struktur pemerintahan Desa Kayu Bongkok
adalah sebagai berikut :
7
1. Kepala Desa : Safrudin
2. Sekretaris Desa : Toharudin
3. Kaur Pemerintahan : Dading
4. Kaur Umum : Usman
5. Kaur Kesra : Sardani
6. Kaur Trantib : Madroni
7. Kaur Pembangunan : Idham Kholid
8. Kaur Keuangan : H.Dadang
Badan Permusyawarahan Desa (BPD) yang di ketuai oleh Bapak Marsin
SH merupakan elemen penting dalam pelaksanaan Pemerintahan serta Koordinasi
dalam rangka Pelaksanaan Pembangunan serta fungsi Pemerintahan yang lainnya.
Badan Permusyawaraahan Desa ( BPD ) merupakan sebuah badan atau lembaga
Permusyawaraan yang dibentuk sebagai badan aspirasi dan lembaga perwakilan
warga masyarakat desa.
Adapun Desa Kayu Bongkok dibagi menjadi 3 Dusun, 3 RW dan 23 RT,
dengan pembagian sebagai berikut :
a. Dusun Kosambi dibagi 1 RW dan 10 RT
b. Dusun Kayu Bongkok dibagi 1 RW dan 8 RT
c. Dusun Tegal Sari dibagi 1 RW dan 5 RT
2. Kondisi Wilayah
a. Kondisi Alam
Luas keseluruhan wilayah dari Desa Kayu Bongkok ini yaitu ± 267,5
Hadengan total penduduk berjumlah 7468 Jiwa. Desa Kayu Bongkok meliputi
8
Dusun Tegal Sari dan Dusun Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten memiliki tanah dalam kondisi baik yang rata-rata
dijadikan area persawahan. Terdapat sebuah sungai kecil/kali yang berada di
sebelah kanan jalan Desa Kayu Bongkok. Pada musim hujan debit air di sungai ini
deras. Tidak ada hama penyakit yang mengkhawatirkan untuk tanaman di
lingkungan ini. Kondisi jalan jalan di wilayah Kayu Bongkok sampai Tegal Sari
telah dicor semen, walaupun ada sesekali melihat jalan yang kondisi semennya
retak namun secara keseluruhan kondisi jalan baik dan layak dilalui kendaraan
roda empat.
Desa Kayu Bongkok berada di area yang dikelilingi oleh sawah dan
sepanjang jalan dialiri sungai kecil/kali. Di Desa Kayu Bongkok banyak terdapat
persawahan yang tumbuh subur di kiri dan kanan jalan di sepanjang jalan utama
Desa tersebut. Beberapa masyarakat di Desa Kayu Bongkok berternak bebek dan
ayam, banyak dari mereka yang mempunyai peternakan bebek pribadi yang lokasi
peternakannya langsung di halaman rumah dengan jumlah ternak rata-rata 40-300
ekor bebek. Terdapat pula kebun-kebun yang berada disekitaran halaman,
ditanami pohon-pohon besar seperti mangga, kelapa, dan pohon besar yang lain.
b. Kondisi Sosial
Desa Kayu Bongkok memiliki 23 Rukun Tetangga (RT), yaitu RT 01
sampai RT 23. Desa Kayu Bongkok dipimpin oleh Kepala Desa yang bernama
Bapak Safrudin. Dengan posisi Balai Desa berada di posisi yang berada dipusat
Desa Kayu Bongkok, kondisi Balai Desa sudah memadai dalam segi inventarisasi,
pekarangannya pun banyak ditumbuhi tanaman-tanaman obat dan sayuran. Selain
9
itu, banyak tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh dalam pengembangan desa
seperti Bapak Samsul dan Bapak Bambang. Desa Kayu Bongkok terdiri dari 3
RW yaitu RW 01 terletak di Dusun Kayu Bongkok, RW 02 Dusun Kosambi, Dan
RW 03 Dusun Tegal sari. Dari total penduduk Desa Kayu Bongkok,mayoritas
penduduk dari total penduduk beragama Islam. Sedangkan sisanya kurang dari
1% beragama non-Islam.Desa Kayu Bongkok memiliki organisasi masyarakat
diantaranya adalah Karang Taruna, Remaja Masjid,Posyandu, PKK, dan
Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Ada beberapa Rumah di RW 03 yang
kondisi masih kekurangan sarana seperti : WC dan aliran listrik Kegiatan
keagamaan yang ada di Desa Kayu Bongkok adalah TPA yang diadakan setiap
hari kecuali hari sabtu karena pada hari itu dijadwalkan untuk Majlis Ta’lim ibu-
ibu yang diadakan seminggu sekali.
c. Kondisi Ekonomi
Mata pencaharian mayoritas masyarakat Desa Kayu Bongkok adalah
sebagai petani dimana luas seluruh areal persawahan mencapai 116 ha, petani di
desa tersebut meliputi petani pemilik tanah, petani penggarap tanah, petani
penggarap/penyekap dan buruh tani. Selain itu ada juga buruh industri dan sub
pekerjaan lainnya. UKM di Desa ini rata-rata hanya berbentuk warung rumahan,
belum ada usaha kerajinan yang bisa diberdayakan. Di Desa Kayu Bongkok juga
terdapat Koperasi desa yang berdiri sejak setahun lalu yang diberi nama Koperasi
Kayu bongkok Sejahtera (KOKABOS). Angka pengangguran di Desa ini masih
cukup tinggi terutama dari kalangan pemuda-pemudi nya maka dari itu
10
pengembangan dan pemberdayaan di Desa ini sangat diperlukan untuk
menjadikan desa lebih maju dan sejahtera.
d. Kondisi Budaya
Kegiatan budaya (kesenian) yang ada di Desa Kayu Bongkok diantaranya
adalah band dan orkes melayu. Dulu terdapat kesenian wayang Golek namun
seiring perkembangan jaman di era globalisasi kesenian tersebut hampir punah.
Tingkat pendidikan di Desa Kayu Bongkok sangat beragam, mulai dari
lulusan SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi, mayoritas penduduknya
tidak lulus SD . Sedangkan fasilitas yang ada di Desa Kayu Bongkok dapat
dijumpai PAUD Al Muslimin yang terletak di RT 01/RW01 di Dusun Kayu
Bongkok , PAUD Melati Ceria yang berlokasi di RW 03 dan MI Mathla’ul Anwar
di Dusun Kayu Bongkok. MI Mathla’ul Anwar menjadi satu-satunya sekolah
dasar yang terletak di Dusun Kayu Bongkok yang sampai sekarang ini aktif
menjadi tempat kegiatan belajar dan mengajar di Desa tersebut, MI Mathlaul
Anwar menjadi Sekolah Dasar tempat pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Program Bidang Pendidikan mahasiswa KKN ada beberapa program yang
dilaksanakan di Desa tersebut yaitu mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris,
baca tulis Al-Qur’an dalam program keagamaan, bidang Olahraga dan outbond
maupun kegiatan prakarya. Untuk pendidikan saat ini di Desa Kayu Bongkok
masih sangat sedikit yang melanjutkan sampai ke jenjang Perguruan Tinggi.
3. Potensi Wilayah
Secara keseluruhan dari kondisi wilayah yang ada di Desa Kayu
Bongkok memiliki potensi, antara lain Potensi alam yang digunakan sebagai
11
sumber pencarian warga setempat yaitu sebagai petani dan buruh tani . Potensi
disekitar areal persawahan seperti area disekitar pinggiran kali/turab dapat
dikembangkan menjadi area penghijauan dengan mengganti rumput-rumput liar
dengan tanaman-tanaman obat atau sejenis tanaman pucuk merah agar kondisi
tepian jalan terlihat lebih tertata dan bermanfaat. Peternakan bebek di Desa ini
cukup banyak, rata-rata mereka beternak bebek dari 40-300 ekor bebek, ada juga
beberapa masyarakat yang memelihara ayam dapat dikembangan lebih luas
dengan menjadikan sentra peternakan bebek petelur. Kondisi perkebunan di Desa
Kayu Bongkok selain terdapat pohon-pohon kelapa yang banyak ditanam di Desa
Kayu Bongkok, ada juga beberapa masyarakat yang menanam tanaman obat
dihalamannya namun hanya beberapa rumah saja.
C. Peta Desa
12
STRUKTUR ORGANISASI DESA KAYU BONGKOK
KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG-BANTEN
KEPALA DESA
SAFRUDIN
BPD
MARSIN SH
LPM
MARYO
PKK
ST. NUR’AENI
KARANG TARUNA
AHMAD OJI
SEKRETARIS
TOHARUDIN
RW. 01 NURDIN
RW. 02 AMSUDIN
RW. 03 H. UDING
RT.01/01
SAIDI
RT.05/01
JUPRI
RT.07/01
SURYADI
RT.06/01
SAID
RT.08/01
ARIN
RT.02/01
MARJUKI
RT.03/01
OPIK
RT.04/01
ENDIH
RT.01/02
BASRI
RT.06/02
SALIM
RT.08/02
IYANG
RT.07/02
INDA
RT.09/02
AMSURI
RT.02/02
EMUS
RT.03/02
SELAMET
RT.04/02
TURDI
RT.10/02
MUSTOPA
RT.05/02
AYUB
RT.01/03
NURKI
RT.02/03
USIN
RT.03/03
MURJA
RT.04/03
SUKRA
RT.05/03
H.TABRANI
KAUR PEMERINTAHAn
DADING
JARO 1 UDING
JARO 2 MASNAN
JARO 3 HAMBALI
KAUR UMUM
USMAN
KAUR KESRA
SARDANI
KAUR KEUANGAN
H. DADANG
KAUR PEMBANGUNAN
IDAM KHOLID
KAUR TRANTIB
MADRONI
BABINSA
A. JOHARI
BINAMAS
MUSLIKH
13
BAB II
HASIL OBSERVASI LAPANGAN
A. Hasil Pendataan dan Pemetaan
I. Keadaan Umum
1. Luas Wilayah Desa Kayu Bongkok : ± 267,5 Ha
2. Batas – batas wilayah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pakuhaji
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kayu Agung
- Sebelah Barat berbatasan dengan Mekar Kondang dan Desa
Kosambi
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pisangan Jaya
3.Jumlah Dusun : 3 Dusun
4. Jumlah RW / RT : 3 RW / 23 RT
5. Jumlah Pegawai Negeri Sipil : 11 Orang
6. TNI : 4 Orang
7. POLRI : 2 Orang
8. Anggota DPRD : - Orang
9. Jumlah Penduduk : 7.468 Jiwa
10. Jumlah KK : 2.560 KK
11. Pertanian Padi Sawah : 234,29 Ha
12. Perkebuan : 18 Ha
13. Perumahan Rakyat : 8 Ha
14
1906
34146
1,251
920
Lapangan Kerja
Petani
Pengusaha
Industri
Pertukangan
Pemerintahan
Pengangguran
209
319
220
556
359
470
569
456
744
633
312
191140
0
100
200
300
400
500
600
700
800
Jum
lah
Jiwa
Jumlah Penduduk berdasarkan umur
Kategori umur
15
2. Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan
6001060
30700710
3003627
Buta Huruf
TK
SLTP
Sarjana…
3. Sarana Pendidikan Umum :
NO PENDIDIKAN GURU MURID 1 SLTA = - = - = -
2 SLTP = 1 = 16 = 120
3 SD = 3 = 20 = 940
4 TK = 1 = 5 = 35
5 SLB = - = - = -
4. Sarana Pendidikan Agama :
NO PENDIDIKAN GURU MURID 1 ALIYAH = - = - = - 2 TSANAWIYAH = - = - = - 3 IBTIDAIYAH = - = - = - 4 DINIYAH = - = - = - 5 PONDOK PESANTREN = 9 = 18 = 643 6 PESANTREN = 2 = 12 = 134
5. Pendidikan Non Formal : Tidak ada
6. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga / PKK :
a. Pokja PKK = 4 Orang
b. Kader PKK = 57 Orang
16
c. Anggota PKK aktif = 67 Orang
Kesehatan dan Keluarga Berencana ( KES / KB )
1. Kesehatan :
a. Tenaga Medis :
- Bidan = 4 Orang
- Perawat = 6 Orang
- Dukun Beranak = 7 Orang
- Bidan Desa = 1 Orang
b. PUSKESMAS = - Orang
c. Pos Kesehatan Masyarakat = 2 Unit
d. Apotik = - Unit
e. Toko Obat = - Unit
f. Rumah Sakit = - Unit
g. Kader :
- Kader Kesehata (UPKMD) = - Orang
- Kader Gizi (UPGK) = 34 Orang
2. Keluarga Berencana (KB) :
a. Jumlah Pasangan usia subur (PUS) = 585 Orang
b. Jumlah Peserta KB aktif = 810 Orang
c. Jumlah KB Lestari = 111 Orang
d. Jumlah KB baru = 686 Orang
e. CU / PUS = 50.11 %
f. Tenaga PLKB = - Orang
17
g. Target Akseftor KB tahun ini = 163 Orang
h. Realisasi KB sampai dengan bulan ini = 441 Orang
3. Alat Kontrasepsi yang digunakan :
- IUD = 29
- Kondom = 16
- Oral Pil = 304
- Suntikan = 78
- NKKB / Implan = 14
VI. Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan
1. Pertanian :
a. Luas Areal = 116 ha
b. Luas Areal Sawah Tadah Hujan = 112 ha
c. Luas Areal Palawija = - ha
d. Intensifikasi MT tahun ini :
- Luas Areal Bimas Padi Sawah = - ha
- Luas Areal Insus Padi Sawah = - ha
- Luas Non Intensifikasi = - ha
- Luas Areal Binmas Palawija = - ha
- Luas Non Intensifikasi = - ha
e. Jenis Tanaman Palawija :
- Jagung = - ha
- Kacang Tanah = - ha
18
- Ubi Jalar / Singkong = - ha
- Kacang Hijau = - ha
- Sayur – sayuran = - ha
f. Tanaman Buah – buahan = - ha
g. HKTI :
- Kelompok Tani = 2 Group = 596 Anggota
- Kontak Tani = 2 Group = - Anggota
- P3A Mitra Cai = 2 Group = 18 Anggota
- Kelompok Pendengar = - Group = - Anggota
- Siaran Pedesaan = - Group = - Anggota
VII. Sarana Perhubungan / Transportasi, Media dan Hiburan
1. Kendaraan Angkutan :
a. BUS = - unit
b. Mini BUS = 18 unit
c. Truck = 17 unit
d. Pick Up = 12 unit
f. Delman = - unit
h. Becak = 95 unit
2. Kendaraan Non Angkutan :
a. Roda Empat :
- Sedan = 29 unit
- Jeep = 5 unit
19
- Mini BUS = 10 unit
b. Roda Dua :
- Sepeda Motor = 3946 unit
3. Media Masa :
a. Elektronik :
- Pesawat Telepon = 85 unit
- Radio Telekomunikasi = 5 unit
- Pesawat Televisi = 7780 unit
- Pesawat Radio / Kaset = 551 unit
b. Cetak :
- Jenis Surat Kabar/Koran yang beredar : Kompas, Satelit
News, dll.
- Jenis Surat Tabloid yang beredar : Bola, Cek and Ricek dll.
- Jenis Surat Majalah yang beredar : Kartini, HAI, Misteri dll.
VIII. Sarana Perhubungan / Transportasi, Media dan Hiburan
1. Jalan :
Panjang Jalan yang berada di wilayah Kecamatan Sepatan sepanjang
262,5 KM, dengan Klasifikasi :
a. Berdasarkan Status :
- Jalan Negara = - Km
- Jalan Provinsi = - Km
- Jalan Kabupaten = - Km
- Jalan Desa = 3 Km
20
- Jalan Tanah = 5 Km
- Jalan Perkebunan = - Km
b. Berdasarkan Kondisi fisik :
- Jalan Hotmix / Beton = 1 Km
- Jalan Aspal Biasa = 2 Km
- Jalan Perkerasan = 1 Km
- Jalan Tanah = 2 Km
1. Jembatan
- Jembatan Besi = - Km
- Jembatan Kayu = - Km
- Jembatan Beton = 0,5 Km
2. Sungai / Kali
a. Sungai yang mengalir di Kecamatan Sepatan terdiri dari 1
Sungai dengan panjang saluran 3 Km, yg dapat mengairi sawah
seluas 12 Ha.
3. Irigasi
a. Pengairan Teknis sepanjang = 1 Km
b. Pengairan setengah teknis = 5 Km
c. Pengairan Pedesaan = 2 Km
4. Bendungan Air Waduk
a. Waduk = - buah
b. Mata Air = - buah
21
c. Cek Dam = - buah
IX. Olah Raga, Kesehatan dan Kebudayaan
1. Olah Raga
a. Jenis Olah Raga yang berkembang dimasyarakat :
- Sepak Bola = 2 Club
- Bola Volley = 1 Club
- Bulu Tangkis = 3 Club
2. Kesenian
a. Band = 5 Group
b. Gendang Pencak = - Group
c. Orkes Melayu = 2 Group
d. Qasidah = - Group
e. Wayang Golek = - Group
3. Kepemudaan
a. KNPI = 5 Orang
b. Pemuda Pancasila = 1 Orang
c. Remaja Masjid = 50 Orang
d. Pramuka :
- Pembina = 8 Orang
- Pramuka Penggalang = 58 Orang
- Pramuka Pendega = 68 Orang
X. Keamanan dan Ketertiban
1. Hansip
22
a. Jumlah Anggota Hansip :
- Inti Aktif = 6 Anggota
- Cadangan Inti = 8 Anggota
- Hansip = 18 Anggota
2. Jumlah Tenaga Polri = 4 Anggota
3. Pos Keamanan = 31 Anggota
4. Jumlah Kriminalitas = - Kali
5. Bencana yang terjadi = - Kali
XI. Agama
1. Klasifikasi Penduduk berdasarkan banyaknya keyakinan hidup
beragama
a. Pemeluk agama islam = 13.238 orang
b. Pemeluk agama Kristen = 50 orang
2. Sarana Peribadatan
a. Masjid = 8 Bangunan
b. Majlis Taklim = 10 Bangunan
c. Mushola = 25 Bangunan
d. Pesantren = 5 Bangunan
3. Tokoh Ulama
a. Ulama = 8 orang
b. Mubaligh = 9 orang
c. Mubalighoh = 8 orang
5. Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR)
23
a. Nikah = 1016 kali
b. Talak, Cerai, rujuk = - kali
6. Zakat
a. Target Zakat Fitrah tahun lalu = Rp. 10.000.000,-
- Realisasi Pemasukan = Rp. 3.500.000,-
b. Target Zakat Fitrah tahun ini = Rp. 10.000.000,-
- Realisasi Pemasukan = Rp. 3.500.000,-
7. Haji
a. Jumlah Penduduk yang telah melaksanakan Ibadah Haji tercatat 29
Orang, terdiri dari :
- Laki – laki = 14 orang
- Perempuan = 15 orang
b. Jumlah Penduduk yang akan melaksanakan Ibadah Haji tahun
ini tercatat 50 Orang, terdiri dari :
- Laki – laki = 26 orang
- Perempuan = 24 orang
XII. Perpajakan dan Pendapatan Daerah
1. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan
a. Target PBB Fisikal Tahun 2010 Pedesaan = Rp. 37.102.927,-
- Jumlah Wajib Pajak = 1.851 jiwa
b. Realisasi Pemasukan sampai dengan tahun ini = Rp. 15.881.671,-
- Sisa = Rp. 22.070.831,-
c. Tunggakan Tahun Fisikal sebelumnya = Rp -,
24
- Jumlah Wajib Pajak = - jiwa
2. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perkotaan
a. Target PBB Fisikal Tahun 2010 Perkotaan = Rp. 5.996.843,-
- Jumlah Wajib Pajak = 41 jiwa
b. Realisasi Pemasukan sampai dengan bulan ini = Rp. 4.669.590,-
- Sisa = Rp. 1.327.253,-
c. Tunggakan Tahun Fisikal sebelumnya = Rp -
- Jumlah Wajib Pajak = - jiwa
XIII. Niaga, Industri, Pariwisata dan Perkoperasian
1. Niaga
a. Toko = 5 buah
b. Warung = 5 buah
c. Rumah makan / Restoran = 1 buah
d. Warung Nasi = 2 buah
e. Pasar = - buah
f. Pom Bensin = - buah
g. Bengkel = - buah
h. Matrial = 1 buah
i. Toko Besi / Kaca = 1 buah
j. Percetakan = 1 buah
k. Penjahit Pakaian Laki-laki = 5 buah
l. Penjahit Pakaian Perempuan = 2 buah
m. Bengkel Mobil = 9 buah
25
n. Bengkel Motor = 6 buah
o. Konveksi = 2 buah
p. Toko Onderdil Kendaraan = 2 buah
q. Toko Foto Copy = 4 buah
2. Harga Sembilan Bahan Pokok (SEMBAKO)
a. Minyak Sayur = Rp. 8.000,- / Kg
b. Minyak Kelapa = Rp. 8.000,- / Kg
c. Minyak Tanah = Rp. 9.000,- / Kg
d. Sabun Cuci = Rp. 6.000,- / Kg
e. Gula Pasir = Rp. 9.000,- / Kg
f. Gula Merah = Rp. 6.000,- / Kg
g. Tepung Terigu = Rp. 4.000,- / Kg
h. Ikan Asin = Rp. 5.000,- / Kg
i. Beras = Rp. 5.000,- / Kg
j. Kain = Rp. 25.000,- / Kg
3. Industri : Tidak Ada
B. Kegiatan Obesrvasi
Permasalahan adalah suatu keadaan dimana apa yang diharapkan tidak
terlaksana, atau suatu keadaan dimana harapan tidak sesuai dengan kenyataan
yang ada. Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya
Universitas Muhammadiyah Tangerang di Desa Kayu Bongkok, Kecamatan
26
Sepatan, Kabupaten Tangerang, langkah pertama yang dilaksanakan adalah
mengidentifikasi serta menginventarisasi permsalahan yang dihadapi oleh
masyarakat desa Kayu Bongkok. Proses inventarisasi dan identifikasi masalah-
masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Purwokerto dilaksanakan dalam
pada masa Observasi Lapangan yaitu di minggu pertama setelah mahasiswa
KKN terjun ke lokasi. Permasalahan muncul karena ada harapan akan
ditemukannya sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan kata
lain, solusi dibutuhkan ketika permasalahan muncul sehingga apa yang
diharapkan dapat tercapai.
Observasi wilayah dilakukan untuk mengetahui keadaan geografis,
potensi, dan sumber daya alam di Desa Kayu Bongkok, Sepatang,
Kab.Tangerang. Melalui observasi tersebut mahasiswa dapat menganalisis
potensi-potensi yang dapat dikembangkan dan diberdayakan secara maksimal
dalam rangka peningkatan pengembangan Desa.
Observasi kegiatan masyarakat dilakukan untuk mengetahui sumber daya
manusia yang ada di Desa Kayu Bongkok. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat
menjadi acuan bagi mahasiswa untuk menganalisis program-program yang akan
dijalankan dalam rangka peningkatan pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat, sehingga masyarakat menjadi lebih maju dan produktif. Sarana dan
prasarana baik fisik maupun nonfisik juga disediakan untuk menunjang potensi-
potensi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk.
27
Observasi untuk menentukan program yang akan kami jalankan ini kita
mulai pada tanggal 27 Januari sampai 4 Februari 2016 dimana lokasi observasi
adalah :
1. Posdaya Berkarya yang terletak di Kp. Kayu Bongkok RT.01 / RW. 01
Desa Kayu Bongkok
2. Posdaya Makmur yang terletak di Kp. Tegal Sari RT.02 / RW.03 Desa
Kayu Bongkok
3. MI Mathla’ul Anwar di Kp. Kayu Bongkok RT.01 / RW. 01 Desa Kayu
Bongkok
4. PAUD Al-Muslimin di RT.01/RW.01 Desa Kayu Bongkok
5. Wilayah Kp. Kayu Bongkok RT.02 / RW. 01 Desa Kayu Bongkok
6. Kantor Desa Kayu Bongkok
7. Wilayah RW.01 dan RW.03 secara umum
Selain itu kami juga mewawancarai tokoh masyarakat diantaranya :
1. Bapak Safrudin selaku Kepala Desa Kayu Bongkok
2. Bapak Bambang selaku ketua Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera
(KOKABOS) di Posdaya Berkarya
3. Bapak Samsul selaku ketua Posdaya Berkarya
4. Bapak Usin selaku Ketua Posdaya Makmur dan Ketua RT.02/RW.03
5. Ibu Siti Nur’aeni selaku ketua PKK
6. Bapak Hambali selaku Jaro 3 Desa Kayu Bongkok
7. Bapak Moh. Marjuki selaku Ketua RT.02/RW.01
8. Ibu Nurhalimah selaku ketua koperasi posdaya makmur
28
9. Masyarakat setempat
Baik di wilayah RW.01 maupun RW.03 masing-masing terdapat posdaya yang
sudah didirikan melalui bantuan mahasiswa KKN UMT terdahulu, dimana :
“POSDAYA BERKARYA”
Lokasi : Jln. R.A Kartini, Kp. Kayu bongkok RT.01/01 Desa Kayu
Bongkok, Kec. Sepatan
Tahun Berdiri : 2014
STRUKTUR ORGANISASI
Penasehat : Safrudin
Koordinator Posdaya : Toharudin
Ketua : Saidi
Wakil : Opik
Sekretaris : Uki
Bendahara : Endi
Kordinator Bidang
Agama : Mulyadi
Lingkungan : Samsul Jarkasih
Kesehtan : Nung
Ekonomi : Bawing
Pendidikan : Icah
KEGIATAN POSDAYA
a) PAUD Al-Muslimin
Penanggungjawab : Samsul Jakarsih
29
Ketua : Samsul Jakarsih
Sekretaris : Kasriyatun Jannah
Bendahara : Nita Nur Cahyani
Pengajar : Kasriyatun , Nurul Hikmah
b) KOKABOS (Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera)
Penanggungjawab : Saidi
Ketua : Bambang Permadi
Sekretaris : Samsul Jakarsih
Bendahara : M. Bawing
Tahun Berdiri : Maret 2015
“POSDAYA MAKMUR”
Lokasi : Jl. Raya Tuis, Kp. Tegal Sari, RT.02/03 Desa Kayu Bongkok,
Kec. Sepatan.
Tahun Berdiri : 2015
STRUKTUR ORGANISASI :
Penasehat : Safrudin
Koordinator Posdaya : Toharudin
Ketua : Usin
Sekretaris : Titin
Bendahara : Nurhalimah
30
Dengan jumlah posdaya yang cukup banyak dimana masing-masing RW
mempunyai satu Posdaya maka berdasarkan diskusi dengan DPL (Dosen
Pembimbing Lapangan), tokoh masyarakat, maupun warga setempat, maka
TIDAK PERLU lagi mendirikan posdaya, posdaya yang ada sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan Desa, saran yang diterima adalah mengembangkan posdaya
yang ada atau membangkitkan kembali posdaya.
C. Identifikasi Masalah
1. BIDANG PENDIDIKAN
Kegiatan pendidikan di Desa Kayu Bongkok sangat terlihat beberapa sarana
pendidikan diantaranya di MI Mathla’ul Anwar dan PAUD Al-Muslimin
1. Hasil observasi di MI Mathla’ul Anwar adalah sebagai berikut :
Status Sekolah : swasta
Tahun berdiri : 1993
Jumlah kelas : 6
Jumlah murid : 292
Jumlah guru : 9
Kepala Sekolah : Icah Aisyah
Beberapa permasalahan di MI Mathla’ul Anwar adalah :
a. Ruang kelas masih kurang, sehingga untuk kelas 2 berada di luar
ruangan
b. Lapangan utama kurang memadai sehingga untuk kegiatan senam para
siswa masih berdesak-desakan
31
c. Tenaga pengajar masih minim, sehingga apabila ada guru yang tidak
bisa menagajar karena cuti maka akan sulit mencari penggantinya.
d. Tidak ada perpustakaan untuk menarik minat baca anak-anak
e. Kurangnya sarana pendukung KBM seperti : alat peraga dan media
pembelajaran
f. Kegiatan Pengajaran masih diktatik dengan minimnya buku referensi
belajar dengan masih menggunakan LKS saja sehingga kurang variasi
belajar.
2. Hasil Observasi di PAUD Al-Muslimin adalah sebagai berikut :
Status PAUD : Swasta
Tahun Berdiri : 2014
Jumlah Kelas : 2
Jumlah Murid : 29
Jumlah Guru : 2
Beberapa permasalahan di PAUD Al-Muslimin adalah :
a. Ruang kelas masih kurang, untuk 2 kelas hanya tersedia satu tempat
sehingga kegiatan belajar mengajar kurang optimal karena saling
bersautan antar 2 kelas.
b. Tenaga pengajar masih minim.
c. Ruangan kelas terbuka (di teras rumah) sehingga kurang nyaman bila
terjadi hujan.
d. Poster dinding PAUD sebagian sudah usang dan perlu pembaruan
3. Untuk masalah pendidikan secara umum adalah :
32
a. Tidak terdapat kelompok-kelompok belajar
b. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
c. Minimnya jumlah sarjana di Desa Kayu Bongkok (minat masyarakat
untuk meraih pendidikan lebih tinggi masih kurang)
d. Minat baca masyarakat masih tergolong rendah, hal ini dapat
dibuktikan dengan tidak banyaknya buku bacaan pribadi yang dimiliki
oleh setiap rumah, perpustakaan umum pun belum ada dimana
perpustakaan diharapkan menjadi sarana membaca bagi masyarakat.
Hal ini ditambah dengan sedikitnya buku pegangan siswa yang
kebanyakan hanya mengandalkan LKS.
2. BIDANG EKONOMI
Untuk bidang ekonomi kami melakukan observasi di KOKABOS, hasil
observasinya adalah :
Kegiatan koperasi meliputi kegiatan simpan pinjam dan supply pupuk
untuk petani
Jumlah anggota saat ini mencapai 35 orang
Permasalahan yang ada di KOKABOS adalah :
Modal yang kurang
Sekretariat yang belum ada
Kelengkapan administrasi (komputer, dll.)
Administrasi yang ada masih belum sepenuhnya rapi
Akta notaris koperasi yang masih menunggu diterbitkan.
Untuk permasalahan ekonomi secara umum adalah :
33
Kurangnya minat wirausaha, untuk usaha kebanyakan usaha warung dan
peternakan bebek
Kurangnya minat menabung pada anak-anak dan lebih suka jajan
3. BIDANG LINGKUNGAN KESEHATAN
a. Kurangnya perilaku bersih dan sehat, ini terlihat dengan banyaknya
tumpukan sampah di lingkungan sekitar dan sedikit sekali rumah yang
didepannya terdapat tempat sampah.
b. Tidak adanya TPS (tempat pembuangan sampah sementara) sehingga
tumpukan sampah tidak terpusat dan mengganggu pemandangan dan
mencemari lingkungan.
c. Sistem penanganan sampah tidak terkelola dengan baik, tidak ada inisiatif
warga untuk mendaur ulang sampah serta tidak adanya truk pengangkut
sampah yang mengangkut sampah.
d. Seiring datangnya musim penghujan muncul ancaman penyakit dari
gigitan nyamuk
e. Tidak adanya kegiatan rutin yang bersifat gotong royong semisal kerja
bakti, kerja bakti hanya dilakukan sesekali saja.
4. BIDANG KESEHATAN
a. Peningkatan bidang kesehatan posyandu kurang optimal
b. Tidak adanya sarana kesehatan berupa Puskesmas di desa kayu bongkok
c. Tenaga medis desa masih kurang, bidan desa hanya ada satu
d. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan tanaman sekitar
sebagai obat maupun diolah sebagai makanan yang bergizi.
34
5. BIDANG KEMASYARAKATAN
a. Masih terdapat beberapa jalan, gang, maupun mushola yang belum
dipasang plang sehingga dalam mencari alamat terdapat kesulitan
b. Administrasi di kantor desa masih belum rapi terutama berkaitan dengan
pencatatan surat-surat.
c. Untuk kelengkapan profil desa yang masih kurang adalah peta desa, peta
yang ada seukuran kertas A4 dalam bentuk fotokopian.
6. BIDANG KEAGAMAAN
a. Kegiatan kegamaan rutin dilaksanakan oleh warga setempat, diantaranya
tahlilan, syukuran untuk Bapak-bapak, majelis taklim ibu-ibu, ataupun
pengajian harian untuk anak-anak. Untuk event keagamaan rutin
dilaksanakan untuk memperingati hari besar umat islam. Sedangkan di
luar itu, jarang dilaksanakan.
b. Di Desa Kayu Bongkok terdapat 1 masjid yaitu Masjid At Taqwa yang
berada di RT.04/01 dan hampir tiap RT mempunyai mushola, namun
sarana prasarana di dalamnya masih kurang terutama Al-Quran
c. Kurangnya tenaga pengajar (ustadz) untuk mengajarkan masalah agama.
D. Lokakarya Mini
Lokakarya kami selenggarakan pada kamis, 4 Februari 2016 pukul 19.00 WIB di
Balai desa, tokoh-tokoh yang kami undang adalah :
1. Perangkat desa yaitu : Bapak Kepala Desa, Jaro, Ketua RW, ketua RT dan
staf desa
35
2. Tokoh-tokoh masyarakat diantaranya : ketua Posdaya, ketua koperasi dan
kepala sekolah
3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bpk. Drs. Muljadi S.Ag. MM.
Adapun hal-hal yang kami sampaikan pada Lokakarya mini tersebut adalah :
1. Mahasiswa KKN memohon ijin kepada masyarakat untuk melakukan
kegiatan KKN selama sebulan dan memohon dukungan maupun
bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan nantinya.
2. Menyampaikan hasil observasi dengan permasalahan-permasalahan yang
ada seperti dijelaskan diatas
3. Menjelaskan Tema KKN yaitu Posdaya, dimana sudah terdapat Posdaya di
masing-masing RW sehingga kegiatan yang nantinya dilakukan bukan lagi
mendirikan posdaya namun mengembangkan atau menmbangkitkan lagi
posdaya yang sudah ada.
4. Menyampaikan program-program yang akan dilakukan disesuaikan
dengan hasil observasi dimana program utama kami seperti yang
direncanakan sebelum pelaksanaan KKn adalah :
a. Bank Sampah
b. Koperasi Online
Namun berdasarkan observasi dan diskusi internal, untuk kedua program
tersebut tidak kami janjikan untuk dilaksanakan dengan alasaan :
a. Program bank sampah adalah program yang masih asing bagi
masyarakat setempat dan sistem yang mirip dengan bank sampah
ini sudah banyak terdapat di dalam masyarakat, dikhawatirkan
36
terjadi ketidak harmonisan sosial bila program tersebut
dilaksanakan. Sebagai solusinya program yang akan kami lakukan
adalah “Sosialisasi Penanganan Sampah” yang didalamnya
membahas tentang bank sampah untuk kemudian ditawarkan ke
masyarakat setempat, apabila masyarakat antusias maka dari
mahasiswa akan mendampingi pembentukan bank sampah tersebut
b. Program Koperasi online terkendala dengan anggota koperasi
yakni KOKABOS lebih dari 50% belum mempunyai telepon
seluler, bahkan yang sudah mempunyai telepon seluler pun belum
semuanya termasuk dalam kategori telepon pintar. Dan
berdasarkan pendapat narasumber kami (Bapak Samsul dan Bapak
Bambang) Koperasi online ini akan terbentuk hanya bila kegiatan
simpan pinjam yang sudah ada berjalan dengan baik, maka
program yang akan kami lakukan adlaah membantu penyusunan
administrasi KOKABOS agar menjadi lebih baik.
5. Adapun program per bidang yang akan kami lakukan adalah
a. Bidang Pendidikan
Pembentukan Taman Baca
Mengajar di MI Mathla’ul Anwar
Bimbingan Belajar di Penginapan mahasiswa
Menyemarakkan kegiatan belajar di PAUD Al Muslimin
(Lomba)
Menghias PAUD Al-Muslimin
37
b. Bidang Lingkungan
Sosialisasi Penanganan Sampah
Apotek Hidup
Pengadaan Tempat Sampah
Kerja Bakti
Kebun Gizi
c. Bidang Kesehatan
Senam
Sosialisasi Sikat Gigi
Pendampingan Posyandu
d. Bidang Kemasyarakatan
Plangisasi
Pendampingan RPJM
Pembuatan Sticker Nomor Rumah
Merapikan administrasi desa (surat menyurat dan Peta
desa)
e. Bidang Ekonomi
Merapikan administrasi KOKABOS
Sosialisasi Gemar Menabung
Pelatihan Kewirausahaan
f. Bidang Keagamaan
Bimbingan Mengaji
Wakaf Al-Quran untuk mushola
38
Lomba Keagamaan
g. Partisipasi Kegiatan kemasyarakatan
Majlis Ta’lim
PKK
Rapat Karang Taruna
Rapat Desa
39
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
A. PERENCANAAN
Rencana Kegiatan Kami susun sebelum memulai kegiatan KKN, rencana yang
kami susun adalah :
a) Minggu 1 (25 – 31 Januari 2016)
Membentuk Struktur organisasi dan pembagian tugas serta
menyiapkan administrasi yang akan dibutuhkan selama KKN.
Pembukaan yang rencana dilakukan setidaknya di 3 tempat yaitu :
Kantor Kecamatan, Kantor Desa, dan di Penginapan.
Observasi kami targetkan satu minggu pertama KKN, dalam masa
observasi ini kami belum melaksanakan program
b) Minggu 2 – 4 (1 – 21 Februari 2016)
Lokakarya Mini rencananya dilaksanakan satu minggu setelah
observasi untuk mempresentasikan hasil observasi dan program
yang akan dijalankan
40
Pelaksanaan Program sesuai yang telah direncanakan di lokakarya
mini
c) Minggu 5 (22 – 25 Februari 2016)
Acara penutupan dengan membagikan kenang-kenangan dan
sedikit hiburan untuk masyarakat
B. REALISASI KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan tidak sepenuhnya sesuai dengan rencana dikarenakan situasi
dan dinamika yang ada, berikut pelaksanaannya :
A. PRA KEGIATAN
Satu minggu sebelum kegiatan tepatnya pada hari minggu 17 Januari
2016 sudah dibentuk struktur organisasi dan pembagian tugas untuk
masing-masing bidang
Administrasi yang diperlukan selama KKN dibuat dari tanggal 18-24
Januari 2016
B. PEMBUKAAN
Senin, 25 Januari 2016 , Pukul 13.00 WIB di Kantor Kecamatan
Sepatan
41
Acara dihadiri oleh Bapak Camat, Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) dan perwakilan setiap kelompok yang melakukan KKN di
Kecamatan Sepatan
Senin, 25 Januari 2016, Pukul 19.00 WIB di penginapan Mahasiswa
KKN
Yaitu dengan menggelar pengajian dihadiri oleh sekitar 15 orang
warga masyarakat sekitar penginapan
Selasa, 26 Januari 2016, Pukul 10.00 WIB di Kantor Desa Kayu
Bongkok
Acara dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Kayu Bongkok Beserta staf,
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Para Mahasiswa KKN di
Desa Kayu Bongkok .
C. OBSERVASI
27 Januari – 3 Februari 2016
Masa Observasi lebih lama 3 hari dari yang direncanakan dikarenakan
adanya kegiatan pendampingan RPJM yang dilaksanakan pada 30
Januari - ... Februari 2016 , sehingga fokus kami terbagi antara RPJM
dan Program kerja, mengingat RPJM ini merupakan prioritas desa
untuk pembangunan dan pengembangan desa. Masa observasi tidak
bisa optimal dengan kendala yang ada.
D. LOKAKARYA MINI
Kamis, 4 Februari 2016, Pukul 19.00 WIB di Balai Desa
42
Lokakrya Mini merupakan pembahasan bersama hasil observasi dan
program kerja sementara untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan
kerjasama antar pihak. Kami mengundang Perangkat desa dan tokoh
masyarakat pad saat kegiatan lokakarya mini tersebut.
E. PELAKSANAAN PROGRAM
5 – 27 Februari 2016
Program yang dijalankan selain dari hasil lokakarya mini ada juga
program-program lain. Walau masa observasi sudah selesai namun
dalam masa pelaksanaan program ini seringkali di temui hasil
observasi ataupun info dari masyarakat setempat untuk menjalankan
sebuah program.
F. PENUTUPAN
Minggu, 28 Februari 2016
Penutupan seharusnya dilaksanakan pada Kamis, 25 Februari 2016,
berdasarkan kesepakatan mahasiswa dan DPL serta perangkat desa
setempat, bila acara ingin meriah maka pada tanggal tersebut kurang
optimal. Sehingga diputuskan untuk acara perpisahan / penutupan
dilaksanakan pada Minggu, 28 Februari 2016 dengan keadaan yang
lebih mendukung baik dari segi mahasiswa yang hadir, DPL, tokoh
masyarakat maupun warga masyarakat setempat.
43
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN
KELOMPOK 2
Nama / NPM : DENI KURNIAWAN / 12 13 9211 101 Fakultas / Prodi : FAI / Pendidikan Agama Islam Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 19 Desember 1980 Alamat : Jln.Batu Jaya Tengah RT/RW.03/02 Kel.Batu Jaya Batu Ceper Tangerang Pekerjaan : Pemadam Kebakaran No. HP : 08129134 2565
Nama / NPM : ATTIN FEBRIYANI / 12 13 9221 111 Fakultas / Prodi : FAI / Perbankan Syariah Tempat/Tgl Lahir : Tegal, 11 Februari 1994 Alamat : Jln.Benteng Betawi RT.04/RW.03 No.53 Poris Plawad Cipondoh Tangerang. Pekerjaan : - No. HP : 0896 3447 9222
Nama / NPM : RUSLAN SAPUTRA / 12 20 201 006 Fakultas / Prodi : FT / Teknik Elektro Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 5 Oktober 1993 Alamat : Perum Bumi Asri Blok C3/20 RT.02/18 Pasar Kemis, Kotabumi, Tangerang Pekerjaan : Karyawan No. HP : 0889 2582 219
Nama / NPM : DIO AZHARI / 12 21 201 075 Fakultas / Prodi : FT / Teknik Mesin Tempat/Tgl Lahir : Padang, 17 Desember 1989 Alamat : Jl. Pembangunan III No.50 RT/RW. 03/05 Kel.Karang Sari Neglasari Tangerang Pekerjaan : Karyawan No. HP : 0819 0629 0202
44
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN
KELOMPOK 2
Nama / NPM : NURVAN SETIONO / 12 55 201 099 Fakultas / Prodi : FT / Teknik Informatika Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 11 Februari 1991 Alamat : Mekar Asri 2 Blok.E8 No.15 Cikupa Kab.Tangerang Pekerjaan : Karyawan No. HP : 0896 5451 5208
Nama / NPM : FILDAN ARIF / 12 55 201 132 Fakultas / Prodi : FT / Teknik Informatika Tempat/Tgl Lahir : Banyuwangi, 30 Desember 1993 Alamat : Perum Bukit Tiara Blok.B2 No 21 RT/RW.20/09 Pasir Jaya, Tangerang Pekerjaan : - No. HP : 0822 9893 7852
Nama / NPM : ACHMAD CHOIRIL FAQIH / 12 55 201 157 Fakultas / Prodi : FT / Teknik Informatika Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 16 Desember 1993 Alamat : Perum Pondok Arum Blok D8 No.13 RT/RW.006/003 Kel.Nambo Jaya Tangerang Pekerjaan : Driver No. HP : 0877 7161 1947
Nama / NPM : RATNA SARI / 12 62 201 207 Fakultas / Prodi : FE / Akuntansi Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 17 April 1992 Alamat : Jl. Pembangunan 3 No.63 Kp.Karang Sari RT/RW 002/011, Tangerang Pekerjaan : Karyawan No. HP : 0856 1961 974
45
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN
KELOMPOK 2
Nama / NPM : RAHAYU SHINTIA DEWI / 11 62 201 225 Fakultas / Prodi : FE / Akuntansi Tempat/Tgl Lahir : Sukabumi, 10 Mei 1992 Alamat : Kp.Sukamanah 1 RT/RW.02/04 Parung Panjang, Bogor Pekerjaan : Staff HRD No. HP : 0812 8360 7998
Nama / NPM : LITA NOVITASARI / 12 61 201 042 Fakultas / Prodi : FE / Manajemen Tempat/Tgl Lahir : Lebak, 17 Agustus 1988 Alamat : Perum Benua Indah Blok.C1 No.21 Pabuaran Tumpeng, kota Tangerang Pekerjaan : Staff Admin No. HP : 0857 5444 0017
Nama / NPM : WINDA SUNDARI / 12 61 201 061 Fakultas / Prodi : FE / Manajemen Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 24 Juli 1994 Alamat : Kp.Kelapa Cikokol RT/RW.05/11 Tangerang Pekerjaan : Staff HRD No. HP : 0897 0116 945
Nama / NPM : MAEMUNAH / 12 61 201 318 Fakultas / Prodi : FE / Manajemen Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 20 Februari 1991 Alamat : Jln.Rhm Noeradji RT/RW.05/004 Kel.Sumur Pacing Tangerang Pekerjaan : Karyawan No. HP : 0859 0871 0329
46
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN
KELOMPOK 2
Nama / NPM : MUHAMAD NUR KHOLIS / 12 61 201 336 Fakultas / Prodi : FE / Manajemen Tempat/Tgl Lahir : Kab. Semarang, 12 April 1991 Alamat : Taman Royal 3. Blok A21 No.9 Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang Pekerjaan : Karyawan No. HP : 0857 7571 2991
Nama / NPM : ARDY RIANSYAH / 12 Fakultas / Prodi : FISIP / Ilmu Komunikasi Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 25 Oktober 1990 Alamat : Jln.Metereologi, RT.03/12, Tanah Tinggi, Kota Tangerang Pekerjaan : Pegawai Pemerintahan No. HP : 0856 9205 5117
Nama / NPM : DENI SUGIAWAN / 12 84 202 161 Fakultas / Prodi : FKIP / Matematika Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 02 Desember 1994 Alamat : Jl. Taman Cisadane, Kp. Panunggangan Barat, Kec. Cibodas, Tangerang Pekerjaan : - No. HP : 0896 5424 1574
Nama / NPM : YHUNI EKA SARI / 12 86 206 137 Fakultas / Prodi : FKIP / Pendidikan Guru SD Tempat/Tgl Lahir : Wonogiri, 5 Juni 1993 Alamat : Ciledug Indah 2, Kp. Poncol RT.05/01, Kota Tangerang Pekerjaan : Guru TK No. HP : 0856 9157 1386
47
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN
KELOMPOK 2
Nama / NPM : SARTIKA NUR HIDAYAH / 12 86 206 234 Fakultas / Prodi : FKIP / Pendidikan Guru SD Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 22 Januari 1994 Alamat : Perum Pondok Arum Blok D4 No.6 RT.05 RW.06 Kel.Nambo, Tangerang Pekerjaan : Guru TK No. HP : 0853 4724 1252
Nama / NPM : DEVIANI IRPAN / 12 88 201 092 Fakultas / Prodi : FKIP / Bahasa Indonesia Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 02 Januari 1994 Alamat : Kp. Jati RT.01/01 Kel. Keroncong, Kec. Jatiumung, Kota Tangerang Pekerjaan : Guru No. HP : 0812 8719 3373
Nama / NPM : EKA YUNI PRATIWI / 12 88 201 212 Fakultas / Prodi : FKIP / Bahasa Indonesia Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 06 Juni 1990 Alamat : Jl. KH. Hasyim Ashari Gg. Parit RT.05 /RW.10 Cipondoh, Kota Tangerang Pekerjaan : Karyawan No. HP : 0878 0867 2063
Nama / NPM : NUR FATIYAH ALFIYANI / 12 88 203 198 Fakultas / Prodi : FKIP / Bahasa Inggris Tempat/Tgl Lahir : Bogor, 22 Agustus 1992 Alamat : Jln.Wonosari 1 J6 No.50 Perum Total Persada Raya Regency Tangerang Pekerjaan : Karyawan No. HP : 0857 7687 4425
48
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016
DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN KELOMPOK 2
Nama / NPM : RIZKI PRAMANA / 12 88 203 201 Fakultas / Prodi : FKIP / Bahasa Inggris Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 6 Mei 1993 Alamat : Jln.Tawes 4 No.21 Pondok Permai Kotabumi, Tangerang Pekerjaan : Guru No. HP : 0856 9391 6307
49
STRUKTUR ORGANISASI
KKN POSDAYA UMT TAHUN 2016 DESA KAYU BONGKOK
KELOMPOK 2
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Muljadi, S.Ag, MM.
Ketua
Muhamad Nur Kholis
Wakil Ketua
Rizki Pramana
Sekretaris
Lita Novitasari
Bendahara
Attin Febriyani
Humas
Nurvan Setiono
Bidang Pendidikan
• Yhuni Eka Sari • Deni Sugiawan • Nur Fatiyah A.
Bidang Lingkungan
• Deviani Irpan • Eka Yuni Pratiwi • Dio Azhari
Bidang Kesehatan
• Winda Sundari • Maemunah
Bidang Kemasyarakatan
• Ruslan Saputra • Ardy Riansyah • Fildan Arif
Bidang Ekonomi
• Rahayu Shintia D • Ratna Sari • A. Choiril Faqih
Bidang Keagamaan
• Deni Kurniawan • Sartika Nur H.
50
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
ACARA PEMBUKAAN
A. PEMBUKAAN DI KECAMATAN
1. Tempat : Ruang Rapat Kantor Kecamatan Sepatan
2. Waktu : Senin, 25 Januari 2016, Pukul 13.00-14.30 WIB
3. Peserta
Camat Sepatan (Bapak Najmuddin)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Perwakilan
mahasiswa dari masing-masing kelompok KKN di Seluruh
Desa di Kecamatan Sepatan meliputi desa :
Desa Sarakan
Desa Mekar Jaya
Desa kayu Agung
Desa Pisangan Jaya
Desa pondok Jaya
Desa Kayu Bongkok
Kelurahan Sepatan
Desa Karet
4. Acara :
Pembukaan
51
Perkenalan sambutan dari masing-masing DPL ditujukan
kepada Bapak Camat
Sambutan penerimaan dan arahan dari Bapak Camat Sepatan
kepada para DPL dan mahasiswa
Penutup
Foto Bersama
B. PEMBUKAAN DI PENGINAPAN MAHASISWA
1. Tempat : Ruang Tamu Penginapan Mahasiswa, yaitu Rumah
Bapak Didi di Kp. Tegal Sari RT.02/03 Desa Kayu
Bongkok
2. Waktu : Senin 25 Januari 2016, pukul 19.00 WIB
3. Peserta : sekitar 20 orang
Bapak RT.02/03 yaitu Bapak Usin
Bapak Jaro 3 yaitu Bapak Hambali
Tokoh masyarakat dan warga sekitar
Mahasiswa KKN
4. Acara
Pembukaan
Sambutan dari perwakilan mahasiswa
Sambutan Bapak RT
Doa, Ramah Tamah, Penutup
C. PEMBUKAAN DI BALAI DESA KAYU BONGKOK
1. Tempat : Balai Desa Kayu Bongkok
52
2. Waktu : Selasa, 26 Januari 2016, pukul 10.00-11.30 WIB
3. Peserta
Kepala Desa Kayu Bongkok (Bapak Safrudin)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Desa Kayu Bongkok
(Dr. Muljadi)
Staff Kantor Desa Kayu Bongkok
Mahasiswa KKN Kelompok 1 dan 2
4. Acara
Pembukaan
Sambutan Perwakilan mahasiswa
Sambutan DPL
Sambutan Kepala Desa
Ramah Tamah, penutup, Foto Bersama
53
BIDANG PENDIDIKAN
A. PEMBENTUKAN TAMAN BACA
1) Nama Kegiatan : Pembentukan Taman Baca Masyrakat (TBM)
“Pintar Ceria”
2) Inisiator Kegiatan : Nur Fatiyah Alfiyani
3) Pelaksana : Semua Anggota KKN
4) Tempat : PAUD Al – Muslimin, Posdaya Berkarya,
RT.01/01 Desa Kayu Bongkok, Kec. Sepatan.
5) Waktu : Minggu, 21 Februari 2016
6) Biaya : Rp. 540.000
7) Hasil : 95%
8) Tujuan kegiatan :Untuk memotivasi anak-anak untuk gemar
membaca dengan memberikan fasilitas taman baca.
Dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa serta dalam usaha
melestarikan program Pendidikan Non Formal salah satunya adalah melalui
TBM (Taman Bacaan Masyarakat), dengan pembudayaan baca, masyarakat
akan meningkat pengetahuannya, meningkat kesehatannya, meningkat tatanan
ekonominya yang mana peningkatan tersebut akan mengurangi atau paling
tidak meringankan pengangguran serta kemiskinan sehingga bisa menjadi
panutan di lingkunganya. Adapun minat dan kebutuhan masyarakat untuk
54
gemar membaca memerlukan perhatian serius dari pemerintah, dari aktor
pendidikan, dan dari pihak yang peduli pentingnya membaca.
Sasaran Program
Sasaran pembentukan program TBM ini adalah PAUD Al – Muslimin,
yang terletak di Posdaya Desa Kayu Bongkok Rt. 001/001. Buku-buku yang
menjadi konten ialah buku-buku untuk anak-anak, remaja, dan umum yang
berisikan tentang ilmu-ilmu pengetahuan global, dengan harapan masyarakat
didesa Kayu Bongkok bisa bersama-sama menuntut ilmu dengan membaca
buku, dan membantu mengubah generasi masa depan yang lebih baik dan
mengembangkan minat anak untuk membaca.
Indikator Keberhasilan Program
TBM ini dikatakan berhasil apabila TBM ini ramai dikunjungi oleh
masyarakat sekitar dari semua kalangan dan menjadi tempat yang nyaman
untuk menghabiskan waktu luang dengan membaca maupun bermain
Metode Pelaksanaan
Peresmian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) “Pintar Ceria” pada
Minggu, 21 Februari 2016 Pukul 14.30 WIB bertempat di PAUD Al- Muslimin
, Posdaya Desa Kayu Bongkok Rt 001/001 yang dihadiri oleh Tim KKN UMT,
ketua Posdaya, guru-guru PAUD Al-Muslimin dan anak-anak dari masyarakat
sekitar :
Melakukan persiapan dengan memasang rak dan menyusun buku-bukunya
dan menata alat-alat permainan yang sudah disiapkan oleh tim mahasiswa
KKN
55
Melakukan kegiatan dengan anak-anak yang meliputi permainan-
permainan tradisional ataupun dengan mendongeng dan mengajak
membaca
Permainan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan mengajak anak-
anak adalah : congklak, monopoli, bola bekel, karet, dll.
Sebagian mengambil salahsatu buku dan mendongeng di antara kumpulan
anak-anak, sebagian yang lain mengajak membaca sambil bermain ayunan.
Setelah banyak anak-anak yang terkumpul kami kemudian membuka acara
peresmian dan melakukan penyerahan TBM ke posdaya berkarya yang
diwakili oleh ibu kasriyatun dan ibu nurul sebagai pengelola TBM.
Penutupan dengan pemasangan spanduk bernamakan “Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) “Pintar Ceria” dengan slogan Mari Cerdaskan Anak
Indonesia Dengan Membaca.
Kendala Kegiatan
Permasalahan yang terjadi yaitu fasilitas yang kurang memadai karna
PAUD Al-Muslimin belum mempunyai gedung sendiri, yang bertempat pada
halaman rumah warga sekitar sehingga fasilitas taman bermain belum
memadai dan tidak ada karpet, meja dan kursi, dan kondisi disekitar juga
yang dekat dengan permukiman warga sehingga menjadi berisik dan
menyebabkan anak-anak tidak dapat berkonsentrasi kerika membaca. fasilitas
berupa buku-buku bacaan pun belum lengkap, dan rak buku yang di dapatkan
dari pengajuan proposal hanya berukuran kecil. Sehingga anak-anak tidak
leluasa untuk membaca buku dan buku-buku bacaannya mudah berantakan.
56
B. LOMBA MEWARNAI
1) Nama Kegiatan : Lomba Mewarnai
2) Inisiator Kegiatan : Yhuni Eka Sari
3) Pelaksana : Eka Yuni P, Nur Fatiyah Alfiyani, Deviani Irpan,
4) Tempat : Paud Al – muslimin, Jln. R.A Kartini, Gg.
Madrasah Desa Kayu Bongkok
5) Hari/ tanggal : Kamis 18 Februari 2016
6) Waktu : 08.00 WIB s/d 09.00 WIB
7) Biaya : Rp. 156.300,-
8) Hasil : 90 %
9) Tujuan kegiatan :
a. Mengembangkan kreatifitas, imajinasi anak serta penyaluran bakat.
b. Melatih keselarasan motorik, penguatan percaya diri, pengembangan
afeksi dan komunikasi aktif
c. Membentuk moral kegiatan, daya pikiran anak ( kognitif ) dan
keterapilan anak ( psikomotor )
d. Melatih kemandirian anak dalam mengerjakan sesuatu
Pengembangan bakat seni dan daya kreativitas haruslah
dilaksanakan sejak usia dini, dengan begitu orang tua akan lebih mengenal
bakat dan minat seorang anak. Dengan adanya lomba mewarnai gambar,
anak dipicu untuk mengembangkan daya kreativitas dan imajinasinya
dalam pemilihan warna yang mereka suka. Setelah hasil survey teman –
57
teman KKN kami kepada siswa/I PAUD AL – MUSLIMIN, kami
mendapat gambaran bahwa banyaknya minat anak untuk mengikuti lomba
tersebut. Dengan diadakannya lomba mewarnai gambar di PAUD AL –
MUSLIMIN, anak menjadi lebih percaya diri dalam mewarnai gambar
yang dia pilih dan lebih mengetahui atau paham dalam pengenalan warna
– warna.
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah siswa/i PAUD AL – MUSLIMIN
yaitu TK A 17 siswa dan TK B 13 siswa, jadi total PAUD AL –
MUSLIMIN yaitu 30 siswa
Indikator Keberhasilan Program
Keberhasilan dari program ini adalah siswa dapat meningkatkan
kepercayaan diri dalam melakukan hal yang mereka sukai, dapat
menumbuhkembangkan daya kreatifitas dan imajinasi anak serta dapat
meningkatan perkembangan pola berfikir anak.
Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa
langsung memberikan arahan kepada siswa/i untuk mewarnai gambar yang
sudah disediakan dengan warna yang mereka sukai. Kemudian mahasiswa
memberikan arahan kembali bahwa pada saat mewarnai untuk tidak keluar
garis pada gambar tersebut dan memberitahukan juga kepada siswa/i
bahwa dengan memegang pensil dengan tidak baik atau tidak benar akan
mempengaruhi hasil mewarnai gambar. Mahasiswa memberikan tips
58
kepada siswa/i PAUD AL – MUSLIMIN cara mewarnai dengan baik,
bagus dan rapih, yaitu : Memegang Pensil Warna Seperti Memegang
Pensil Atau Pena , Cara ini sangat baik untuk membuat garis dan
mewarnai bidang gambar yang kecil dan rinci. Hasil mewarnai gambar
dengan cara ini rapi dan presisi. Namun cara ini akan menyebabkan jari
jemari cepat lelah bila digunakan mewarnai bidang gambar yang besar.
Pada pelaksanaan penyampaian materi berlangsung dari jam 08.00 s/d
09.00.
Awal kami memberikan teori kepada siswa/i dengan memperkenalkan
gambar yang mereka ingin warnai dan kami memberitahukan bahwa
lomba mewarnai ini kami juga menyediakan hadiah agar anak menjadi
semakin semangat untuk mengerjakannya.
Usai Perlombaan kami memberikan bingkisan berupa tempat pensil dari
kain flanel yang diatasnya diberi jahitan nama masing-masing anak dan di
dalamnya kami beri alat tulis dan buku
Kendala Kegiatan
Kendala yang dihadapi pada lomba mewarnai gambar ini yaitu
kondisi yang tidak kondusif dikarenakan tempat yang sempit, jadi kami
susah untuk mengcontrol siswa/i PAUD AL – MUSLIMIN. Orang tua
juga ikut membantu anaknya agar bertujuan mewarnainya cepat selesai.
59
C. MENGHIAS PAUD AL-MUSLIMIN
1) Nama kegiatan : Menghias Sekolah PAUD Al-Muslimin
2) Inisiator kegiatan : Winda Sundari
3) Pelaksana : Attin Febriyani, Lita Novitasari , Maemunah,
Winda Sundari
4) Tempat : PAUD Al-Muslimin
5) Waktu : 20 Februari 2016 pukul 13.00 WIB
6) Biaya : Rp. 82.000,-
7) Hasil : 90 %
8) Tujuan kegiatan : Memberikan suasana baru untuk PAUD agar lebih
segar dan dapat menyemangati para siswa dalam
belajar.
Sekolah PAUD adalah salah satu jenjang pendidikan khusus untuk
anak-anak yang mana mereka mulai diperkenalkan banyak hal termasuk
untuk mengasah keterampilan anak. Adapun ruangan kelas PAUD juga
harus disesuaikan dengan anak-anak termasuk segala hiasan dinding di
dalamnnya agar terlihat menarik. Hal ini semata-mata dilakukan untuk
menunjang kegiatan belajar anak-anak. Berdasarkan survey KKN kami di
sekolah PAUD terlihat hiasan dinding PAUD terdapat beberapa poster
yang sudah usang dan sobek sehingga terlihat tidak menarik, Oleh sebab
itulah desain dinding PAUD sebaiknya perlu mendapatkan perhatian
secara khusus. Pada dasarnya hiasan PAUD juga harus memperhatikan
60
beberapa aspek agar anak bisa belajar dengan nyaman. Selain itu
pemilihan warna yang hendak di aplikasikan juga sebaiknya warna-warna
yang terang seperti orange, hijau, biru, merah maupun kuning untuk
menambah semangat dalam mengikuti pembelajaran, begitu pula dengan
desain gambar dinding kelas yang harus dibuat dengan menampilkan
kesan yang menarik. Berdasar survey tersebut kami mahasiswi KKN
UMT berinisiatif untuk membuat hiasan dinding sekolah PAUD Al-
Muslimin.
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah poster-poster yang sudah usang dan kotor.
Indikator keberhasilan program
Keberhasilan dari program ini adalah terpasangnya poster-poster yang
lebih lengkap, rapih, menarik dan inovatif.
Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam menghias paud ini adalah
a. Membuat hiasan dinding edukatif huruf hijaiyah
Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat dinding edukatif huruf
hijaiyah adalah: cutter, gunting, lem, pensil, penggaris, kertas asturo,
kertas origami, pita, kertas HVS. Langkah-langkah pembuatannya
yaitu: pertama, buat desain huruf hijaiyah lalu print huruf tersebut
setelah itu gunting satu persatu huruf tersebut, kedua, buat gambar
desain buah mangga pada kertas origami sebanyak 30 buah lalu
gunting satu persatu kemudian tempelkan di atas sterefom lalu cutter
61
sterefom sesuai pola buah mangga. Ketiga, tempelkan huruf hijaiyah di
atas sterefom yang sudah berbentuk buah mangga. Keempat lubangi
sterefom tersebut bagian atas, urutkan huruf-huruf hijaiyah tersebut
lalu masukkan pita. Huruf-huruf hijaiyah siap di pasang.
b. Membuat hiasan dinding edukatif berhitung matematika
Bahan-bahan yang digunakan: kertas asturo, spidol, penggaris, dan
pensil
Langkah-langkah pembuatannya mahasiswi langsung tulis huruf
PAUD Al-Muslimin di bagian paling atas kertas asturo, lalu di
bawahnya gambar 1 buah alpukat + 2 buah alpukat = 3 buah alpukat ,
gambar 3 buah strawberry + 1 buah stawbery = 4 buah strawberry,
kemudian bawahnya lagi gambar 4 buah semangka + 1 semangka = 5
buah semangka, dan di bawahnya lagi gambar 3 buah manggis + 3
buah manggis = 6 buah semangka. Finally poster siap dipakai.
c. Membuat Poster pemandangan
Bahan-bahan yang dibutuhkan: kertas asturo, kertas origami, pensil,
penghapus, penggaris, gunting dan lem.
Langkah-langkah pembuatannya yaitu: Gambar desain pemandangan
seperti : awan, pelangi, matahari, bunga, rumput, pohon, rumah, kupu-
kupu, burung, huruf-huruf bertulisan PAUD Al-Muslimin di atas
kertas origami sesuai dengan warna bentuk lalu gunting bentuk-bentuk
tersebut kemudian tempelkan di atas kertas asturo berwarna putih.
Poster siap ditempel.
62
Pelaksanaan menghias PAUD berlangsung mulai dari jam 10.00 sd 15.00
WIB, dalam menghias Paud kendala yang dihadapi adalah terbatasnya
kertas karton berwarna hijau sehingga harus diganti warna lain alhasil
warna tidak sesuai, begitu juga dengan terbatasnya gunting sehingga
harus bergantian dengan yang lain hingga pada akhirnya membutuhkan
waktu yang sangat lama.
Kendala Kegiatan
Permasalahan yang terjadi dalam menghias PAUD adalah tingginya
dinding hingga kami harus naik bangku. Tidak tersedianya paku untuk
menempelkan poster sehingga harus digantikan dengan menggunakan
solasi, dan ketika menempelkan poster tersebut solasi tidak menempel di
tembok sehingga harus berulang-ulang memakai solasinya.
D. MENGAJAR DI MI MATHLA’UL ANWAR
1) Nama Kegiatan : Mengajar di MI Mathla’ul Anwar
2) Inisiator Kegiatan : Rizki Pramana
3) Pelaksana : Deni Sugiawan, Maemunah, Attin Febriyani
4) Tempat : MI Mathla’ul Anwar
5) Waktu : Senin-Kamis, 1-18 Februari 2016.
Pukul 07.30-12.00 WIB
6) Biaya : Rp. 30.000,-
7) Hasil : 90%
63
8) Tujuan Kegiatan : Membantu tenaga pengajar di MI dan memberikan
variasi pengajaran kepada para siswa dalam
pelajaran matematika, SKI dan Seni Budaya
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran
siswa/murid di bawah pengawasan guru. Pendidikan dasar memang
diselenggarakan untuk memberikan dasar pengetahuan, sikap dan
keterampilan bagi anak didik. Pendidikan dasar inilah yang kemudian
dikembangkan untuk meningkatkan kualitas diri anak didik. Calon guru
merupakan calon pendidik yang nantinya berperan penting dalam
mencerdaskan anak bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. Untuk itu mahasiswa yang merupakan calon guru
harus mengetahui lebih awal tentang kondisi sesungguhnya yang ada di
sekolah sehingga pada saat terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan
merencanakan pelaksanaan pendidikan yang bermutu.
Terbatasnya tenaga pengajar ditambah lagi dengan cutinya
beberapa guru dengan alasan melahirkan membuat kami tim KKN
berinisiatif untuk melakukan kegiatan pengajaran di MI, selain
membantu para guru juga untuk menambah pengalaman bagi mahasiswa.
Sasaran Program
Kelas yang diajar oleh tim KKN adalah kelas 3, 4, 5 dan 6 di MI
Mathla’ul Anwar
Indikator Keberhasilan Program
64
Siswa menjadi lebih semangat belajar dan mengalami kenaikan prestasi
Metode Pelaksanaan
Dalam masa observasi kami memawancarai kepala Sekolah yaitu
Ibu Icha terkait kegiatan mengajar yang dapat dilakukan oleh Tim KKN,
dan hasilnya adalah :
No Program Nama Mahasiswa Kelas Waktu
1 Mengajar Matematika Deni Sugiawan 3, 4,
5 Senin : 08.00-08.30 WIB Selasa : 07.30-11.00 WIB
2 Mengajar SKI
(Sejarah Kebudayaan Islam)
Attin Febriyani 5, 6 Rabu : 07.30-09.30 WIB
3 Mengajar Seni Budaya Maemunah 3, 4,
6 Kamis : 07.30 – 11.00
WIB
4. Memimpin Olahraga/Outbond M. Nur Kholis 1-6 Rabu : 07.30 -09.00 WIB
Kendala Kegiatan
Sarana pendukung belajar kurang dengan ruangan yang kurang
luas dan jumlah meja dan kursi yang terbatas bila dibandingkan dengan
jumlah siswa yang ada
E. BIMBINGAN BELAJAR
1) Nama Kegiatan : Bimbingan Belajar
2) Inisiator Kegiatan : Deni Sugiawan
3) Pelaksana : Semua Mahasiswa secara bergantian
4) Tempat : - MI Mathla’ul Anwar, RT.01/01 Desa Kayu
Bongkok
65
- Penginapan Mahasiswa, Kp. Tegal Sari RT.02/03
Desa Kayu Bongkok (Rumah Bapak Didi)
5) Waktu : Senin – Jumat, 1-25 Februari 2016, Pukul 15.00 –
16.30 WIB
6) Biaya : -
7) Hasil : 90%
8) Tujuan Kegiatan : Membantu para siswa dalam memahami pelajaran,
membimbing dan memandu para siswa dalam
mengerjakan PR, memberikan pengajaran dengan
cara menyenangkan.
Sering dijumpai pada anak didik yang berada di sekitar penginapan
dalam kehidupan sehari-hari sangat akrab dalam kaitannya dengan
aktivitas belajar. Setiap individu memang tidak ada yang sama, perbedaan
individual ini yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar di
kalangan anak didik. Dalam keadaan dimana anak didik atau siswa tidak
dapat belajar sebagai mana mestinya, itulah yang dinamakan kesulitan
belajar. Dengan waktu belajar di sekolah yang terbatas dibandingkan
dengan jumlah pelajaran yang harus dipelajari dibutuhkan waktu khusus
bagi peserta didik di rumah untuk mempelajari dan memahami kembali
pelajaran yang didapat di sekolah namun seringkali anak-anak tersebut
mengalami kesulitan, di sisi lain sebagai mahasiswa yang merupakan
66
seorang akademisi mempunyai beban mental untuk memajukan
pendidikan sejak usia anak-anak.
Sasaran Program
Sasaran program bimbel ini adalah para siswa yang berada di dekat lokasi
MI maupun lokasi penginapan mahasiswa yang masih mempunyai
kesulitan belajar dalam memahami pelajaran atau para siswa yang
menginginkan variasi pengajaran dari para mahasiswa
Indikator Keberhasilan Program
Para siswa lebih dapat memahami pelajaran dengan baik, Lebih semangat
belajar di luar jam sekolah dan tidak ada kesulitan mengerjakan PR,
Menjadikan belajar sebagai aktiviatas yang menyenangkan
Pelaksanaan Kegiatan
No Program Nama Mahasiswa Waktu
1 Bimbel Bahasa inggris Rizki Pramana, Nur Fatiyah A.
Senin, Rabu, Jumat : 15.00-16.30 WIB
2 Bimbel Calistung
(Membaca Menulis Berhitung)
Yhuni Eka S. Eka Yuni Pratiwi
Rabu, Kamis : 15.00-16.30 WIB
3 Bimbel Mata Pelajaran Umum
Semua Mahasiswa Bergantian
Senin-Jumat : 15.00-16.30 WIB
Kendala Kegiatan
Antusiasme dari banyaknya anak yang mengikuti bimbel namun tidak
didukung dengan area belajar yaitu di penginapan mahasiswa yang
terbatas luasnya. Selain itu tenaga pengajar untuk bimbel juga terbatas
karena masing-masing mahasiswa mempunyai program lain.
67
BIDANG LINGKUNGAN
A. SOSIALISASI PENANGANAN SAMPAH
1) Nama kegiatan : Sosialisasi Penanganan Sampah
2) Inisiator kegiatan : Muhamad Nur Kholis
3) Pelaksana : Semua Mahasiswa
4) Tempat : Mushola Al-Ikhlas RT 02 RW 03, Desa Tegalsari
5) Waktu : Sabtu, 13 Februari 2016, pukul 18.30 – 20.00 Wib
6) Biaya : Rp. 153.000, -
7) Hasil : 80%
8) Tujuan Kegiatan : Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap sampah
Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya
perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu sampai kehilir
agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman
bagi lingkungan. Setiap rumah tangga perlu ikut berperan dalam menangani
sampah, jika dilakukan bersama dengan segenap masyarakat. Upaya
menangani sampah dapat memberikan manfaat yang besar bagi kebersihan
lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang disertai dengan aktivitas
dan pola konsumsi masyarakat yang semakin beragam memberikan
kontribusi terhadap peningkatan volume sampah yang beragam pula, baik
68
dari segi jenis dan sifat sampah tersebut. Disamping itu pula tidak kalah
pentingnya yang perlu kita waspadai kedepannya adalah masalah dampak
yang ditimbulkan oleh sampah terhadap lingkungan apabila tidak mendapat
perhatian dan penanganan yang memadai.
Maka cara pandang terhadap pengelolaan sampah perlu dirubah melalui
suatu pendekatan bahwa sampah bukan semata – mata sebagai barang sisa
yang tidak berguna, namun sampah merupakan sumber daya yang
bermanfaat nilai ekonomi misalnya untuk energi, kompos, pupuk ataupun
untuk bahan baku industri yang pada akhirnya dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah masyarakat desa tegalsari, khususnya
yang tinggal dilingkungan RT 02 RW 03.
Indikator keberhasilan program
Keberhasilan dari program ini adalah adanya pemahaman masyarakat yang
sama terhadap permasalahan sampah selama ini, sebagai dasar di dalam
pengelolaan sampah yang ada sehingga mampu menyampaikan pesan hidup
bersih dan sehat secara efektif kepada masyarakat.
Metode pelaksanaan
a. Sosialiasi di sampaikan oleh ketua kelompok yaitu Muhamad Nur Kholis
b. Jumlah peserta yang hadir sekitar 50 orang terdiri dari Ketua RT, Jaro,
Bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak dan rekan mahasiswa
c. Hal-hal yang dijelaskan dalam sosialisasi adalah ;
69
Pengertian Sampah
Dampak sampah bagi kesehatan, lingkungan dan sosial.
Jenis-jenis sampah
Mengatasi Sampah dengan 3 M
Hasil observasi sampah di RT.02/03 berupa kebiasaan masyarakat
terhadap sampah dan informasi pengelolaan sampah di tempat lain.
Solusi yang ditawarkan yaitu dengan : Iuran sampah dan Bank
Sampah
Iuran Sampah berarti masing-masing rumah membayar iuran rutin
perbulan untuk jasa angkut sampah dari rumah ke rumah serta jasa
angkut sampah oleh truk sampah yang mengambil sampah di TPS
setempat. Selain itu juag memberikan gambaran harga-harga tempat
sampah, pendirian TPS maupun ongkos jasa truk sampah.
Bank sampah berarti memanfaatkan posdaya makmur sebagai bank
sampah dan menjelaskan apa saja yang harus dilakukan dan apa yang
dibutuhkan untuk membentuk bank sampah tersebut
Mahasiswa kemudian menyerahkan keputusan kepada warga setempat
terhadap pilihan mana yang akan dipilih untuk kemudian dibantu dan
didampingi oleh mahasiswa dalam pelaksanaannya
4 hari setelah sosialiasasi kami mendapat data pengurus yang siap
mendiirikan sampah dari Bapak Jaro Hambali dan meminta arahan
untuk tindaklanjutnya
70
1 minggu setelah sosialisasi Bapak Jaro Hambali membatalkan
rencana karena ada permasalahan internal.
Kendala Kegiatan
Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan Sosialisasi
Penanganan Sampah yaitu pada saat pemutaran video klip tentang bahaya
sampah terdapat kendala pada alat pengeras suara, sehingga warga hanya
melihat pemutaran video saja tanpa adanya suara. Selain itu tidak
banyaknya warga yang ingin bertanya tentang presentasi yang diadakan
oleh mahasiswa, padahal disaat sesi tanya jawab warga bisa bertukar
pikiran dengan mahasiswa agar pemahaman tentang penanganan sampah
bisa didapat.
B. APOTEK HIDUP
a. Nama kegiatan : Apotek Hidup
b. Inisiator Kegiatan : Eka Yuni Pratiwi
c. Pelaksana : Dio Azhari , A. Choiril Faqih, Nurvan Setiono,
Deni S, Deviani Irpan, Eka Yuni, Yhuni Eka
d. Tempat : Kelurahan Desa Kayu Bongkok
e. Waktu : 14-25 Februari 2016
f. Biaya : Rp. 265.000
g. Hasil : 60%
71
h. Tujuan Kegiatan : Agar masyarakat dapat melestarikan tanaman obat
tradisional
Apotek hidup merupakan satu istilah yang mewakili jenis-jenis
tanaman herbal yang dengan sengaja dipelihara oleh pemiliknya, serta
memanfaatkan sebagian tanaman untuk ditanami tanaman obat-obatan
untuk keperluan sehari-hari, banyak obat-obatan tradisional yang dapat
digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Obat tradisional umumnya
lebih aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih
sedikit dibandingkan obat-obatan buatan pabrik. Terutama di desa kayu
bongkok itu sendiri, apotek hidup sangat bermanfaat, dikarenakan
puskesmas atau rumah sakit sangat jauh untuk dijangkau. Maka dari itu
mahasiswa KKN membuat apotek hidup di lingkungan warga desa kayu
bongkok agar dapat terjangkau oleh warga, serta dapat bermanfaat bagi
warga sekitar. Mahasiswa kkn juga memberitahu kepada masyarakat
beberapa maanfaat dari apotek hidup bagi kesehatan yaitu dapat membantu
mencegah berbagai penyakit, dapat menyembuhkan berbagai penyakit,
untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap bugar dan sehat setiap hari,
dapat memperlancar peredaran darah, serta mengurangi masuknya bahan-
bahan kimia yang masuk kedalam tubuh karena mengkonsumsi obat yang
dibuat oleh pabrik.
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah warga desa kayu bongkok.
72
Indikator Keberhasilan Program
Keberhasilan dari program ini adalah agar warga dapat mengerti
manfaat dari apotek hidup tersebut, sehingga warga dapat memanfaatkan
tanaman yang dapat dijadikan alternatif sebagai pengganti puskesmas.
Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam program apotek hidup ini adalah
mahasiswa langsung membuat 2 rak pot yaitu satu dari kayu dan satu dari
bambu. Mahasiswa hanya memfasilitasi bahan-bahan pembuatan rak pot
tersebut. Seperti bambu 4x4 meter, kayu kaso 6 panjangnya 5 meter, paku
1 kg, kawat 1 iket, tali pramuka 5 buah. Sedangkan alat-alat lain seperti
palu, gergaji, tang, meteran, siku (penggaris siku). Kemudian mahasiswa
langsung mempraktikan cara pembuatannya.
1. Memotong bambu dengan ukuran 30cm 8 buah, 60cm 4 buah, 90cm 8
buah, 50cm 12 buah, panjang 2 meter 6 buah.
2. Selanjutnya bambu ukuran 30, 60 dan 50cm untuk membuat 4 kaki
rak. Lalu satukan kaki tersebut dengan ukuran 2 meter. Dan begitu
selanjutnya sehingga menjadi 1 buah rak.
3. Sedangkan rak pot yang terbuat dari kaso dengan ukuran 30cm 6 buah,
60cm 3 buah, 90cm 3 buah, 50cm 9 buah, 150cm 6 buah. Cara
pembuatan rak sama dengan pembuatan yang pertama.
4. Setelah rak pot jadi, pot-pot tanaman ditata hingga rapih. Dan
dibersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman apotek
hidup.
73
5. Dari pot-pot tanaman tersebut diberi nama sesuai dengan jenis. Dan
disertai dengan manfaat dari tanaman obat tersebut.
6. Pemberian nama pada pot tanaman menggunai fasilitas dari kelurahan,
lalu dilaminating agar tidak basah ketika terkena hujan.
7. Nama-nama yang telah selesai di laminanting lalu direkatkan dengan
kayu yang sudah diberi lem, agar nama tidah mudah copot dan
ditancapkan ke dalam tanah yang ada didalam pot tanaman tersebut.
8. Pembuatan Katalog dari tanaman yang ada yang memuat manfaat
tanaman, dan cara membuatnya yang belum terlaksana karena kendala
waktu dan tenaga.
9. Pada pelaksanaan pembuatan pada tanggal 4 s/d 13 Maret 2016 dari
jam 07.30 s/d 17.00. pada pembuatan rak pot kami dibantu oleh bapak
usin. Sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Permasalahan Yang Terjadi
Permasalahan yang terjadi pada saat pembuatan rak pot yaitu cuaca yang
tidak mendukung, serta kurangnya tenaga ahli, dan kurangnya pengalaman
dalam membuat rak tersebut. Juga sulitnya membawa bahan-bahan ke
tempat lokasi. Selain itu jumlah tanaman yang ada kurang banyak, dengan
rak yang dibuat sebanyak 2 buah, masih dibutuhkan lebih banyak tanaman
agar rak tersebut terisi. Rencana awala adalah semua tanaman di beri label
nama dan dibuatkan katalog tentang manfaat serta cara menggunakan
tanaman tersebut sebagai obat namun belum terealisasi
74
C. PENGADAAN TEMPAT SAMPAH
a. Nama Kegiatan : Pengadaan Tempat Sampah
b. Inisiator Kegiatan : Deviani Irpan
c. Pelaksana : Fildan Arif, A.Choiril Faqih, Rahayu S.D., Ruslan
d. Tempat : Kp. Tegal Sari RT 02 RW 03 desa kayu bongkok
Hari/ tanggal : senin 22 februari sd minggu 28 februari 2016
e. Biaya : Rp. 160.000
f. Hasil : 80 %
g. Tujuan kegiatan : memfasilitasi masyarakat untuk membuang
sampah pada tempatnya.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di desa Tegal
Sari oleh Tim KKN telah mendapatkan kesimpulan bahwa di desa Tegal
Sari masyarakatnya masih kurang peduli terhadap lingkungan terutama
mengenai masalah sampah. Sering kali di temukan tumpukan sampah
berserakan di pinggir kali atau di sepanjang jalan desa Tegal Sari hal ini
membuktikan kurangnya antusias warga dalam menangani masalah
sampah baik itu dibuang ke TPA atau pun di daur ulang. Mengapa para
penduduk desa Tegal Sari sering membuang sampah sembarangan ?
setelah Tim KKN teliti tidak menemukan adanya tempat sampah di
lingkungan desa Tegal Sari, mungkin sekalipun ada tempat sampah itu
hanya milik pribadi. Karena di desa tegal sari tidak terdapat TPS atau
Tempat Pembuangan Sementara dan yang kami temukan apa yang
75
dilakukan oleh para penduduk terhadap sampah adalah dibakar atau
membuangnya ke sungai.
Sasaran Program
Masyarakat desa kayu bongkok terutama di kampung tegal sari RT
02/03 desa kayu bongkok.
Indikator Keberhasilan Program
a. Terdapat tempat sampah di setiap rumah
b. Di bangunnya TPS(tempat pembuangan sampah sementara)
c. Ada nya truk pengangkut sampah untuk sampah di TPS
Metode Pelaksanaan
a. Kami membuat proposal untuk di ajukan ke dinas kebersihan
kabupaten Tangerang, namun karena keterbatasan waktu serta biaya,
dan dari informasi yang di terima kemungkinan keberhasilannya
sedikit sehingga kita alihkan proposal tersebut ke perusahaan.
Perusahaan tersebut bernama PT. Trijaya Union jl. Raya Gatot Subroto
KM.9 Kel. Kadu Jaya kec. Curug Kab. Tangerang Banten.
b. Tempat sampah yang kami maksud adalah terbuat dari drigen yang
merupakan kontener bekas bahan kimia, dan terdapat drigen sebanyak
26 buah, dan di ambil pada tanggal 23 februari 2016.
c. Drigen tersebut kami potong atasnya dan kami bersihkan dan di angkut
kepenginapan untuk di cat dan di tulis RT 02/03 dan KKN UMT 2016
di tempat sampah tersebut.
76
d. Tempat sampah tersebut kami serahkan ke bapak Usin selaku RT
02/03 pada tanggal 28 februari 2016 untuk selanjutnya di bagikan ke
warga.
Kendala Kegiatan
a. Drigen yang dibutuhkan seharusnya 50 buah di sesuaikan dengan
rumah yang ada di RT02/03 tetapi perusahaan hanya memberikan 26
drigen.
b. Ukuran tempat sampah kecil sehingga kurang maksimal untuk
menampung sampah.
c. Mahasiswa KKN ingin mengadakan TPS hanya terdapat kendala yaitu
belum ada nya persetujan dari warga untuk membangun TPS.
D. KERJA BAKTI
a. Nama kegiatan : kerja bakti
b. Inisiator kegiatan : Nurvan Setiono
c. Pelaksana : semua mahasiswa
d. Tempat : sepanjang jalan RA KARTINI desa kayu bongkok
e. Hari/ tanggal : minggu, 21 februari 2016 pukul 08.00 sd 10.00
f. Biaya : 0
g. Hasil : 90%
h. Tujuan kegiatan : untuk membersihkan atau merapikan lingkungan
sepanjang jalan R.A Kartini dan menumbuhkan
rasa gotong royong
77
Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna
membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan
atau kebersihan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan. Manfaat kerja
bakti diantaranya : menyelesaikan masalah secara bersama, lebih
mengenal dan mengakrabkan antar warga dalam bertetangga dan rasa
gotong royong menjadi lebih kental.
Keadaan di sepanjang pinggir jalan R.A kartini terdapat banyak
tumpukan sampah di beberapa titik tanpa adanya tempat yang memadai,
sehingga memungkinkan sampahnya tercecer bila terkena angin atau bila
dilewati sesuatu diatasnya. Selain itu rumput liar semakin lebat dan
menutupi sebagian jalan, rumput liar ini bisa sangat berbahaya karena bisa
jadi sarang ular atau binatang berbahaya lain. Selain itu kali atau sungai
yang berada di sepanjang jalan pun sudah mulai tercemar sampah,
mengingat sungai tersebut sangat penting bagi masyarakat sekitar untuk
kegiatan mandi, cuci maupun buang air (MCK) maka pencemaran sampah
ini akan berdampak pada gangguan kesehatan bagi masyarakat.
Sasaran Program
Masyarakat desa kayu bongkok terutama RT 01/01 dan RT 02/01
Indikator Keberhasilan Program
a. Sepanjang jalan RA Kartini menjadi bersih, bebas dari sampah dan
rumput liar.
b. Kali menjadi lebih bersih dari sampah.
78
c. Banyaknya partisipasi masyarakat dan antusiasme untuk mengikuti
kerja bakti.
Metode Pelaksanaan
a. Dua hari sebelum pelaksanaan kerja bakti kami berkomunikasi dengan
ketua RT 01 yaitu bapak Saidi dan ketua RT 02 yaitu bapak Marjuki
untuk mengajak warga agar ikut bekerja bakti bersama mahasiswa,
membersihkan jalan utama dan kali dari sampah dan rumput liar.
b. Kerja bakti dilaksanakan pada tanggal 21 februari 2016 di sepanjang
jalan RA. Kartini yaitu mmbersihkan tumpukan sampah, rumput, kali,
dan di ikuti oleh 30 orang dan diikuti oleh mahasiswa, dan mendapat
pinjaman peralatan seperti cangkul, arit, sapu lidi, mesin gunting
rumput, dari masyarakat setempat.
c. Mahasiswa dibagi 2 kelompok untuk membantu warga dimana
kelompok yang satu membantu warga RT.01 dan sisanya membantu
earga RT.02
d. Sampah dan rumput yang sudah terkumpul kemudian di angkut
menggunakan gerobak sampah dan dipindakan ke gerobak sampah
untuk di angkut ke TPA.
Kendala Kegiatan
a. Kurangnya gerobak sampah
b. Kurangnya prasarana alat untuk kerja bakti sehingga setiap mahasiswa
tidak pasti memegang alat untuk kerja bakti.
79
E. KEBUN GIZI
a. Nama kegiatan : Kebun Gizi
b. Inisiator kegiatan : Dio Azhari
c. Pelaksana : Deni Kurniawan, Deviani Irpan, Eka Yuni P
d. Tempat : Desa Kayu Bongkok
e. Waktu Selasa, 23 Februari 2016. 08.00 – 10.00 Wib
f. Biaya : Rp. 30.000, -
g. Hasil : 60%
h. Tujuan Kegiatan : Untuk model tanaman gizi bagi masyarakat
Kebun gizi merupakan program pemanfaatan lahan sebagai akses
pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang terjangkau. Program kebun gizi
selaras dengan tujuan pembangunan millennium yakni menanggulangi
kelaparan dan kemiskinan, sekaligus dalam rangka melestarikan lingkungan
hidup. Kebun gizi bersifat sederhana, yaitu dengan memanfaatkan lahan /
halaman di depan atau di sekitar rumah sebagai lahan bercocok tanam serta
mengkemas lahan tanam tersebut menjadi sebuah taman.
Kebun gizi bisa dimanfaatkan untuk ditanami tumbuhan organik meliputi
sayur mayur, buah – buahan seperti pepaya, sayur salada, daun bawang,
seledri, terong dan cabe hingga tanaman obat seperti kunyit sehingga hasil dari
kebun gizi ini selain dapat untuk dikonsumsi untuk makanan sehari – hari dapat
juga dijadikan sebagai obat – obatan herbal. Selain fungsi tersebut, kebun gizi
80
dapat mempercantik suasana eksterior rumah sehingga membuat perasaan
nyaman ketika melihat rumah yang memiliki kebun gizi.
Sasaran program
Sasaran dari program ini adalah masyarakat desa kayu bongkok, khususnya
yang tinggal dilingkungan RW 03.
Indikator keberhasilan program
Keberhasilan dari program ini adalah warga bisa memanfaatkan kebun gizi ini
sebagai akses pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang terjangkau.
Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam berkebun ini adalah mahasiswa langsung
mengolah lahan yang menjadi lokasi untuk berkebun. Mahasiswa
memanfaatkan lahan kebun gizi ini untuk ditanami tumbuhan organik meliputi
sayur mayur, buah – buahan seperti pepaya, sayur salada, daun bawang,
seledri, terong dan cabe hingga tanaman obat seperti kunyit yang mana
keseluruhan tanaman ini diperoleh dari luar.
Untuk pelaksanaan dari program kebun gizi ini mahasiswa mengadakan
sendiri alat untuk bercocok tanam terutama cangkul, untuk memulai kegiatan
ini terdapat beberapa langkah dalam pengerjaannya yaitu :
1. Membersihkan lahan dari rerumputan, hal ini perlu dilakukan agar lahan
terlihat rapi dan bersih karna sejak awal didapati lahan dalam kondisi yang
penuh ditumbuhi oleh rumput.
81
2. Mencangkul lahan dan membuat petakan tanaman, hal ini bertujuan untuk
menggemburkan tanah yang sudah padat agar terdapat sirkulasi udara dan
air yang mengalir kedalam tanah.
3. Membuat lubang untuk dijadikan tempat berdirinya tanaman.
4. Menanam sesuai dengan lokasi yang dikerjakan.
Kendala Kegiatan
Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan kebun gizi yaitu pada saat pengadaan
bibit tanaman yang dibutuhkan dan pupuk tanaman. Mahasiswa mensiasati
pengadaan bibit tanaman dengan berkonsultasi ke pak RT yang sedianya ada
warga yang mau memberikan bibit tanaman, namun hasilnya tidak efektif,
akhirnya mahasiswa beralih ke rencana lain yaitu mendapatkan bibit tanaman dari
mahasiswa sendiri
82
BIDANG KESEHATAN
A. SENAM SEHAT CERIA
a. Nama Kegiatan : Senam Sehat Ceria
b. Inisiator Kegiatan : Maemunah
c. Pelaksana : Semua Anggota KKN
d. Tempat : Posdaya Berkarya Dusun Kayu Bongkok RT 01/01
e. Waktu : Setiap Minggu, 06.30-08.00 WIB
31 Jan – 21 Februari 2016
f. Biaya : Rp 176.000
g. Hasil : 95 %
h. Tujuan Kegiatan : Membiasakan masyarakat hidup sehat dengan rajin
berolahraga
Kesegaran jasmani adalah kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang untuk melakukan sesuatu yang berat dan cukup lama tanpa
mengalami kelelahan yang berarti. Untuk meningkatkan dan menjaga
tingkat kesegaran jasmani, kita harus sering melatih komponen-komponen
kesegaran jasmani. Bayak cara-cara atau model-model latihan yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kesegaran jasmani yang disesuaikan
dengan komponen yang akan dilatih.
83
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebugaran
jasmani ini yaitu senam sehat ceria. Senam sehat ceria yaitu senam irama
yang dilakukan oleh masyarakat, gerakannya dilakukan runtut dan
sistematis.
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah masyarakat Dusun kayu Bongkok
Rt 01 Rw 01 dan anak-anak dari Dusun Tegal Sari Rt 02 Rw 03.
Indikator keberhasilan program
Keberhasilan dari program ini adalah agar masyarakat dapat
termotivasi untuk meningkatkan dan menjaga kesegaran jasmani dengan
melakukan senam rutin setiap minggunya
Metode pelaksanaan
1. Selama masa observasi kami menanyakan perihal antusiasme senam di
masyarakat sekitar pos daya dan ternyata masyarakat sekitar sangat
antusias untuk mengikuti kegiatan senam terutama para ibu-ibu.
2. Dua hari sebelum kegiatan senam di laksanakan kami melakukan
pencarian lagu dan gerakan senam yang nantinya akan di intruksikan.
3. Dan kami memutuskan memilih lagu-lagu sebagai berikut
Senam Pinguin
Sakitnya Tuh disini
Dangdut/Pop Campuran
Morena
84
Untuk lagu dangdut ibu-ibu sangat bersemangat untuk
mengikuti senam dan Ketiga lagu tersebut di putar ulang
sebanyak 2 kali Dengan gerakan mengikuti apa yang ada
divideo hasil unduhan dari internet dengan menambahkan
beberapa variasi.
4. Pada pelaksanaannya kami memulai senam pada pukul 06.30 Sebelum
memulai senam kami memulai dengan gerakan pemanasan selama 5
menit, dan dilanjutkan dengan lagu-lagu yang sudah dipilih.
5. Seiring berjalannya waktu peserta semakin banyak berdatangan
sehingga lapangan pun terisi penuh .
Kendala Kegiatan
Tempat untuk melakukan senam kurang memadai karna tempatnya
sempit sedangkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk
mengikuti senam sehingga tidak efektif melakukan gerakan senam.
Kemudian jika hujan lapangannya pun tergenang air dan menjadi becek.
B. PENYULUHAN SIKAT GIGI
a. Nama Kegiatan : Penyuluhan sikat gigi
b. Inisiator Kegiatan : Yhuni Eka Sari
c. Pelaksana : Eka Yuni P, Attin Febriyani, Maemunah,
d. Tempat : Paud Al – muslimin, Jln. R.A Kartini, Gg.
Madrasah Desa Kayu Bongkok
e. Hari/ tanggal : Jum’at 19 Februari 2016
85
f. Waktu : 08.00 WIB s/d 09.00 WIB
g. Biaya : Rp. 20.000,-
h. Hasil : 90 %
i. Tujuan kegiatan : - Melatih dan membiasakan anak - anak agar dapat
melakukan kebiasaan sikat gigi yang baik dan benar
- serta untuk meningkatkan kesadaran peserta akan
pentingnya sikat gigi secara teratur
- Memberikan arahan pada anak-anak tentang
pentingnya sikat gigi
Gigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat
berfungsi untuk makan dan berbicara. Kerusakan gigi merupakan salah
satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi dan mulut.
Anak usia dini merupakan usia dimana mereka lebih cenderung untuk
memilih makanan yang manis seperti cokelat dan permen. Hal ini menjadi
faktor utama anak – anak memiliki masalah kerusakan gigi. Oleh karena
itu, perlu dilakukan pendidikan kesehatan terhadap anak usia dini tentang
pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Setelah hasil survey teman – teman
KKN kami kepada siswa/I PAUD AL – MUSLIMIN, kami mendapat
gambaran bahwa minat anak – anak disana dengan kita adakan sosialisasi
penyuluhan sikat gigi sangatlah mendukung. Dapat dilihat begitu
semangatnya anak – anak untuk mempraktekan bagaimana cara dia
menyikat gigi setiap hari. Dan juga tidak lupa terutama peran orang tua
86
untuk selalu mengingatkan kepada anaknya untuk selalu menyikat gigi
bangun tidur, setelah makan dan mau tidur .
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah siswa/i PAUD AL – MUSLIMIN
yaitu TK A 17 siswa dan TK B 13 siswa, jadi total PAUD AL –
MUSLIMIN yaitu 30 siswa
Indikator Keberhasilan Program
Keberhasilan dari program ini adalah siswa dapat termotivasi untuk
belajar menyikat gigi sendiri tanpa dibimbing dengan orang tua dan siswa
dapat memahami bahwa menyikat gigi harus secara teratur yaitu pagi, sore
dan malam hari (3x sehari).
Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa
langsung memberikan arahan kepada siswa – siswa cara menyikat gigi
dengan baik. Mahasiswa hanya mempersiapkan aqua dus untuk berkumur
– kumur saat siswa menyikat gigi sedangkan alat – alat lain seperti sikat
gigi dan pasta gigi merek mempersiapkan masing – masing. Kemudian
mahasiswa menjelaskan langkah – langkah menyikat gigi dengan baik
yaitu :
1. Sikat gigi depan atau gigi seri dan taring dengan cara memutar atau
dengan cara mengosok ke atas dan kebawah
2. Gosok gigi graham atau gigi bagian dalam dengan cara maju-mundur
87
3. Lalu sikat gigi seribagian dalam dengan cara mengeluarkan sisa-sisa
kearah luar
Pada pelaksanaan penyampaian materi berlangsung dari jam 08.00 s/d
09.00.
awal kami memberikan teori kepada siswa – siswi akibat tidak menyikat
gigi secara teratur dan memakan – makanan yang manis – manis.
Kendala Kegiatan
Kendala pada sosialisasi menyikat gigi yaitu kondisi yang tidak
kondusif, banyak anak yang tidak mau duduk karena penasaran temannya
sedang mempraktekan cara menyikat gigi, dan permasalahan ketika
memberikan contoh cara menyikat gigi dengan benar tidak tersedia alat
peraga berupa gigi dan sikat gigi, sehingga mahasiswa menjadi kesulitan
untuk mengatur siswa – siswi di PAUD.
C. PENDAMPINGAN POSYANDU
a. Nama Kegiatan : Pendampingan Posyandu
b. Inisiator Kegiatan : Fildan Arif
c. Pelaksana : Lita Novitasari, maemunah, Nurvan Setiono,
Deviani Irpan, Fildan Arif
d. Tempat : Posyandu Melati IV, RT.01/03 (dikediaman salah
satu kader posyandu yaitu Bu Nur)
e. Waktu : Sabtu , 6 Februari 2016
Pukul 08.30 WIB s/d 10.00 WIB
88
f. Biaya : Rp -,
g. Hasil : 60%
h. Tujuan kegiatan : membantu ibu-ibu kader posyandu melayani
masyarakat
Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga
pembentukan, penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta
aktif masyarakat dalam bentuk partisipasi penimbangan balita setiap bulannya,
sehingga dapat meningkatkan status gizi balita. Kegiatan ini membutuhkan
partisipasi aktif ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk membawa balita-balita
mereka ke posyandu sehingga mereka dapat memantau tumbuh kembang balita
melalui berat badannya setiap bulan
Posyandu dibentuk oleh masyarakat desa/kelurahan dengan tujuan untuk
mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare
kepada masyarakat setempat. Satu posyandu melayani sekitar 80-100 balita.
Dalam keadaan tertentu, seperti lokasi geografis, perumahan penduduk yang
terlalu berjauhan, dan atau jumlah balita lebih dari 100 orang, dapat dibentuk
posyandu baru setiap bulan Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan
Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari ,
oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan/kader posyandu.
Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang
89
dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek
petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya.
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat terutama anak-anak
usia bayi dan balita dan ibu-ibu hamil. Sasaran dalam pelayanan Kesehatan di
Posyandu adalah
1. Bayi berusia kurang dari 1 tahun
2. Anak balita usia 1-5 tahun
3. Ibu hamil, ibu menyusui
Indikator keberhasilan program
Dengan adanya program posyandu diharapkan kesehatan balita akan lebih
meningkat, serta tidak mudah terserang penyakit. Dalam hal ini peran orang tua
juga ssangat penting dalam terlaksananya program posyandu ini.
Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan pada pendampingan posyandu kali ini terjun
langsung membantu ibu-ibu kader posyandu yang pada saat itu hanya berjumlah 3
orang. Kami membantu dalam hal pencatatan di buku daftar posyandu yang total
buku daftar berjumlah 4 buku.
Kendala Kegiatan
Permasalahan ditiap dusun hampir sama dijumpai yaitu kader-kader
posyandu yang tidak menertibkan administrasi kesehatan sehingga data-data yang
ada tidak akurat karena tekhnik pendataan dari kader-kader posyandu kurang
optimal
90
Memang sarana kesehatan sudah memadai dengan kata lain bahwa
fasilitas kesehatan cukup memadai yang walaupun masih ada beberapa dusun
yang tempat posyandu tidak begitu nyaman tapi tidak menjadi penghambat
berjalannya posyandu, serta antusias dari masyarakat sangat tinggi terhadap
adanya posyandu karena memang kepedulian terhadap kesehatan perlu sekali.
Terkait pendataan administrasi yang kurang, agar kader-kader dari
posyandu ini diaktifkan kembali dalam artian bahwa tidak hanya mencatat dan
menimbang balita tapi bagaimana data-data yang kurang harus dilengkapi.
91
BIDANG KEMASYARAKATAN
A. PLANGISASI
a) Nama kegiatan : Papanisasi Jalan/Gang dan Musholla
b) Inisiator kegiatan : Ruslan Saputra
c) Pelaksana : Ruslan Saputra, Risky Pramana
d) Tempat : Lingkungan Desa Tegal Sari Rt.002/003, Desa
Kayu Bongkok RT.001/001 dan jalan utama
e) Waktu : 07 - 25 februari, 13.00 – 18.00 Wib
f) Biaya : Rp. 447.000
g) Hasil : 100 %
h) Tujuan Kegaiatan
Untuk melengkapi sarana Jalan/Gang dan Musholla. Hal ini bertujuan
untuk mempermudah masyarakat Desa Kayu Bongkok, masyarakat luar
atau sanak saudara yang ingin berkunjung ke Desa Kayu Bongkok
menemukan alamat yang dicari. Selain itu pengadaan Plang Jalan/Gang ini
adalah kenang-kenangan yang diberikan oleh Mahasiswa/i KKN UMT
bagi masyarakat Desa Kayu Bongkok, sehingga masyarakat dapat
mengenang eksistensi KKN UMT 2016.
Melihat kondisi lingkungan Desa Kayu Bongkok yang belum secara
keseluruhan memiliki plang sebagai penanda Jalan/Gang dan Musholla,
berdasarkan hasil data dan observasi yang dilakukan mahasiswa/i dengan
92
Rt/Rw setempat maka program pengadaan plang di Desa Kayu Bongkok perlu
untuk di realisasikan.
Sasaran Program
Gang/Jalan dan Musholla yang belum memiliki penanda Jalan atau Musholla
di lingkungan Desa Tegal Sari dan Desa Kayu Bongkok, serta jalan utama.
Metode pelaksanaan
Spesifikasi plang yang kami buat:
Gang/Jalan: Tinggi 1,5 meter, Papan: Panjang 20cm Lebar 70cm
Apotek hidup: Tinggi 1 m, Papan: Panjang 20cm Lebar 70cm
Papan Musholla: Panjang 40cm Lebar 85cm
Alat yang dibutuhkan:
Gergaji, Palu, Cutter, Lakban, Cangkul, Linggis, Kuas, Kertas A3,
Spiol, Meteran/penggaris.
Plang-plang tersebut adalah :
-Jalan R.A. Kartini & Jalan Sukadiri
Rt.001/001 : -Gang Madrasah
-Gang Bardin
-Apotek Hidup (kantor kelurahan)
Rt.002/003 : -Gang Mushola
-Gang Lewer
-Gang Mawar
-Gang Tulip
-Jl. Raya Tuis & Paku haji-Kayu bongkok
93
-Musholla Al-ikhlas
Kendala kegiatan
Tidak ada kendala berarti
B. PENDAMPINGAN RPJM
1. Nama Kegiatan : Pendampingan RPJM
2. Inisiator Kegiatan : Tidak Ada (Tugas dari Kecamatan)
3. Pelaksana : Semua Mahasiswa
4. Tempat : Seluruh Wilayah RW.01 dan RW.03 Desa Kayu
Bongkok
5. Waktu : 31 Januari – 22 Februari
6. Biaya : 0
7. Hasil yang dicapai : 90 %
8. Tujuan Kegiatan : Untuk pendataan kebutuhan Desa yang nantinya
diajukan ke Kecamatan
Penyusunan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) ini
merupakan tindaklanjut dari Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbangdes) yang dilaksanakan pada kamis, 28 januari 2016 di Balai
Desa Kayu Bongkok dengan dihadiri oleh Bapak Camat Sepatan yakni
Bapak Najmuddin. Para Mahasiswa yang sedang KKN diharapkan dapat
mendampingi masing-masing RT dalam mendata kebutuhannya masing-
94
masing baik berupa kebutuhan fisik (infrastruktur) maupun non fisik
(pemberdayaan, pembinaan, dll.) .
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah semua wilayah di Desa Kayu
Bongkok, untuk kelompok 2 sasarannya adalah tiap RT di wilayah RW.01
dan RW.03, untuk wilayah RW.01 terdapat 8 RT, sedangkan di RW.03
terdapat 5 RT.
Indikator Keberhasilan Program
Adanya data dari masing-masing RT yang sudah di rekap, di pilah
dan disusun sebagaimana format yang telah ditentukan dari kecamatan
secara lengkap
Pelaksanaan Program
Pada hari sabtu, 30 Januari 2016 Pak Ikbal selaku petugas dari
kecamatan yang bertanggungjawab atas RPJM ini melakukan briefing
singkat atau pengarahan kepada para RT dan mahasiswa khusus tentang
penyusunan RPJM ini dimana beliau menjelaskan kepda mahasiswa dan
ketua RT untuk dapat bekerjasama dalam penyusunan RPJM ini. Teknis
penyusunan RPJM ini adalah :
1. Mahasiswa dan ketua RT menyepakati waktu pelaksanaan pendataan,
kami menyepakati pendataan pada hari minggu, 30 Januari 2016.
2. Pada waktu yang ditentukan, mahasiswa mendatangi rumah ketua RT
untuk membicarakan pelaksanaan pendataan dan penggambaran denah
95
/ peta oleh ketua RT. Setiap 2 RT didampingi oleh 3 mahasiswa (file
terlampir)
3. Ketua RT didampingi oleh mahasiswa berjalan bersama di mulai dari
pintu masuk wilayah RT dan mendata infrastruktur mana saja yang
perlu dilakukan pembangunan maupun pemeliharaan.
4. Data yang diperlukan berupa
a. Data sesuai format isi RPJM dari kecamatan
b. Denah / peta tiap RT
c. Foto
5. Berikut hal-hal yang perlu dimasukkan dalam pendataan :
a. Paving blok yang membutuhkan pembangunan dan pemeliharaan
b. Jembatan yang membutuhkan pembangunan dan pemeliharaan
c. Turab yang membutuhkan pembangunan dan pemeliharaan
d. SPAL yang membutuhkan pembangunan dan pemeliharaan
e. Rumah tidak layak huni
f. Rumah yang belum terinstalasi listrik
g. Rumah yang belum mempunyai WC
h. Tumpukan sampah utk pembangunan TPS
i. Mushola / Masjid beserta MCK di dalamnya
j. Kebutuhan sarana olahraga (Lapangan)
k. Pendataan UMKM
l. Peternakan
m. PAUD / Sekolahan atau sarana pendidikan
96
n. Majlis Ta’lim
o. Kelompok kesenian
p. Kelompok Tani
q. Lumbung Padi
r. Jumlah pengangguran
s. Potensi desa
t. Usulan untuk pengembangan RT.
6. Mahasiswa kemudian merapikan data-data tersebut sesuai format yang
ditentukan, merapikan denah dan menyusun foto-foto disesuaikan
dengan daftar dan denah.
7. Bila diperlukan, data tersebut di verifikasikan lagi kepada ketua RT
sebelum di ajukan
8. Data yang sudah rapi dan jadi kemudian di bawa ke kelurahan untuk
di rekapitulasi dan digabungkan.
9. Mahasiswa berkoordinasi dengan kelurahan dalam menentukan skala
prioritas pembangunan berikut biaya yang dibutuhkan
10. Pelaksanaan pra musrenbang pada Jumat 12 Februari 2016 di Kantor
Kecamatan Sepatan yang membahas lanjutan RPJM salahsatunya
adalah tentang format pengajuan dimana :
Format 1 (F-1) untuk infrastruktur seperti paving block, SPAL,
turab, Rumah tidak layak huni dll.
97
Format 2 (F-2) untuk sarana umum dan pendidikan seperti
jembatan, sekolahan yang memerlukan pembangunan atau
pemeliharaan
Format 3 (F-3) untuk data yang akan diusulkan ke provinsi.
11. Kemudian data diolah lagi untuk diajukan di final musrenbang
12. Pelaksanaan Musrenbang akhir di Kecamatan Sepatan pada hari rabu
17 Februari 2016
Daftar Nama-Nama Ketua RT Desa Kayu Bongkok
No Nama Alamat Petugas Pendataan RPJM
1 Saidi Kp. Kayu Bongkok RT. 01/01 Rahayu Shintia D. , Fildan Arif, Ahmad Choiril Faqih
2 Marjuki Kp. Kayu Bongkok RT. 02/01 Rahayu Shintia D. , Fildan Arif, Ahmad Choiril Faqih
3 Opik Kp. Kayu Bongkok RT. 03/01 Yhuni Eka S, Deviani Irpan, Eka Yuni, Ruslan Saputra
4 Endi Kp. Kayu Bongkok RT. 04/01 Yhuni Eka S, Deviani Irpan, Eka Yuni, Ruslan Saputra
5 Jupri Kp. Kayu Bongkok RT. 05/01 Ratna Sari, Sartika N.H , Dio Azhari
6 Said Kp. Kayu Bongkok RT. 06/01 Ratna Sari, Sartika N.H , Dio Azhari
7 Suryadi Kp. Kayu Bongkok RT. 07/01 Nurvan Setiono, Maemunah, Attin Febriyani
8 Arin Kp. Kayu Bongkok RT. 08/01 Nurvan Setiono, Maemunah, Attin Febriyani
9 Nurki Kp. Tegal Sari RT.01/03 Nur Fatiyah A, Deni Kurniawan, Rizky Pramana
10 Usin Kp. Tegal Sari RT.02/03 Nur Fatiyah A, Deni Kurniawan, Rizky Pramana
11 Murja Kp. Tegal Sari RT.03/03 M. Nur Kholis, winda Sundari, Lita Novitasari
12 Sukra Kp. Tegal Sari RT.04/03 M. Nur Kholis, winda Sundari, Lita Novitasari
13 H. Tabrani Kp. Tegal Sari RT.05/03 M. Nur Kholis, winda Sundari, Lita Novitasari
Kendala Kegiatan
1. Tidak semua RT memberikan denah/peta dari wilayah yang menjadi
tanggungjawabnya sehingga mahasiswa membuat sendiri peta/denah
tersebut.
2. Pendataan tidak bisa dilaksanakan dalam satu waktu karena kesibukan
beberapa ketua RT.
98
C. PEMBUATAN STICKER NOMOR RUMAH
1) Nama Kegiatan : Pembuatan Sticker Nomor Rumah
2) Inisiator Kegiatan : Ardy Riansyah
3) Pelaksana : Ardy Riansyah, Fildan Arif, M. Nur Kholis
4) Tempat : Kp. Kayu Bongkok RT.02/RW.01 Desa Kayu
Bongkok
5) Waktu : 22-25 Februari 2016
6) Biaya : Rp. 70.000 / 105 sticker
7) Hasil yang dicapai : 95 %
8) Tujuan Kegiatan : sebagai media koresponden/surat menyurat,
menentukan lokasi kita, nilai seni pada dinding
rumah, identitas diri, mempermudah orang supaya
lebih mudah dalam mencari alamat.
Saat ini banyak perumahan yang dibangun, dengan lokasi
menyebar disemua wilayah yang dianggap strategis, nyaman dan aman.
Penomoran rumah jangan dipandang sebelah mata hal ini sangatlah
penting bagi penghuni terutama terkait dengan surat menyurat, domisili
pada identitas rumah, seperti nama desa/kelurahan, nama jalan, nama blok,
nama perumahan beserta nomor rumah yang tak kalah penting.
Setiap rumah memiliki nomor rumah tertentu yang berbeda dengan
nomor rumah yang lain. Mungkinkah satu rumah memiliki dua nomor
rumah? Atau mungkinkah dua rumah memiliki nomor rumah yang sama?
99
Tentu saja jawabannya tidak. Keadaan sebuah rumah memiliki satu nomor
rumah atau satu nomor rumah dimiliki oleh sebuah rumah dikatakan
sebagai korespondensi satu-satu.
Sasaran Program
Dalam pelaksanaannya kami hanya memfokuskan pembuatan sticker
nomor rumah ini kami memprioritaskan di wilayah Kp. Kayu Bongkok
RT.02/RW.01 karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya dari
mahasiswa, dan lagi, ketua RT.02/RW.01 yakni Bapak Moh. Marjuki ini
lah yang ada ide pembuatan sticker rumah ini. Untuk desain kami
mengkonfirmasikan terlebih dahulu, sticker yang dibuat sejumlah 105
sticker dengan info jumlah Rumah sekitar 95 buah sedangkan sisanya
untuk disimpan.
Indikator Keberhasilan Program
Terpasangnya sticker nomor rumah di setiap rumah di RT.02/01 Desa
Kayu Bongkok dan cukup informatif bagi yang melihat serta ketua RT
mempunyai data nomor rumah sebagai arsip RT.
Metode Pelaksanaan
a. Mencari contoh nomor rumah di internet
b. Mengkomunikasikan desain, tulisan, warna dan ukuran serta jenis
nomor rumah yang diinginkan oleh Bapak Marjuki selaku ketua
RT.02/01
c. Proses pembuatan, pemotongan dan pengurutan sticker.
100
d. Sticker kemudian kami serahkan kepada ketua RT.02/RW.01 pada
hari sabtu, 27 Februari 2016 pukul 16.00 WIB dan langsung dicoba
ditempel di rumah Bapak Ketua RT dengan nomor urut 1.
e. Ketua RT memasang sticker di setiap rumah
Kendala Kegiatan
Tidak ada kendala yang berarti
D. MERAPIHKAN ADMINISTRASI KANTOR DESA
1) Nama kegiatan : Merapihkan Administrasi Kantor Desa
2) Inisiator Kegiatan : Ratna Sari
3) Pelaksana : Rahayu Shintia Dewi dan Ratnasari
4) Tempat : Kantor Balai Desa
5) Tanggal/Hari : Sabtu, 20 Februari 2016
6) Waktu : Pukul 14.00 WIB
7) Biaya : Rp.35.000,-
8) Hasil :85%
9) Tujuan Kegiatan : Menjadikan administrasi kantor desa lebih rapi dan
lebih mudah digunakan
Administrasi Desa adalah keseluruhan proses kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan memanfaatkan
kemampuan Aparat Desa serta segala sumber yang ada untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan yaitu terwujudnya peningkatan partisipasi dalam
101
pemerintahan dan pembangunan serta penyelenggaraan administrasi yang
makin meluas dan efektif.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, telah membawa perubahan yang mendasar dalam
sistem dan struktur Pemerintahan Daerah serta membawa dampak yang
sangat luas bagi penyelenggaraan pemerintahan, perencanaan
pembangunan, pengelolaan keuangan dan sistem penganggaran dalam
menunjang penyelenggaraan pemerintahan di Daerah, khususnya pada
tingkat Pemerintahan Desa.Untuk meningkatkan manajemen Pemerintahan
Desa perlu dilakukan penataan administrasi agar lebih effektif dan
effisien, penataan administrasi merupakan pencatatan data dan informasi
dalam mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Desa, maka dari itu
Mahasiswa perlu melakukan langkah penyempurnaan terhadap
pelaksanaan administrasi. Untuk menata kembali pelaksanaan
Adiministrasi Desa agar dapat digunakan bagi Aparat pemerintah Desa
sehingga dapat bekerja lebih baik dalam menyelenggrakan Administrasi
Desa yang semakin luas dan effektif sejalan dengan dinamika yang
berkembang dalam masyarakat.
Sasaran Program
Sasaran dari Program ini adalah bagian / staff administrasi kantor Desa.
Indikator keberhasilan program
Keberhasilan dari program ini adalah staff Kantor Desa yang dapat
meningkatkan pelayanan administrasi, sehingga dapat bekerja lebih baik
102
dalam menyelenggrakan Administrasi Desa yang semakin luas dan effektif
sejalan dengan dinamika yang berkembang dalam masyarakat.
Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mahasiswa
langsung merapihkan dan memberikan indek nama dan nomor pada buku
besar yang tertumpuk di atas meja. Mahasiswa hanya memfasilitasi book
end. Berikut daftar nama buku besar yang telah di rapihkan dan di indek :
1. Keterangan Pindah
2. Buku Tamu
3. Surat Keterangan Domisili
4. Surat Keterangan Kelakuan Baik
5. Surat Keterangan Tidak Mampu
6. Surat Keterangan KTP Sementara
7. Suarat Keterangan Lamaran Kerja
8. Keterangan Kelahira
9. Izin Rame –Rame
10. Surat Keterangan Suami – Istri
11. Surat Keterangan KK Sementara
12. Keterangan Izin Usaha
13. Keterangan Kematian
14. Surat Masuk
15. Surat Keluar
16. Surat Keterangan Menikah
103
17. Surat Keterangan Kehilangan
18. Surat Tugas
Kendala Kegiatan
Pada saat kegiatan Mahasiswa tidak di dampingi oleh staff /
perwakilan dari kantor desa, sehingga Mahasiswa tidak bisa merubah judul
buku yang menurut Mahasiswa judul tersebut tidak baik, contohnya
Mahasiswa menemukan buku besar dengan judul Izin Rame- Rame. Jika
Mahasiswa didampingin oleh salah seorang perwakilan staff Desa, maka
Mahasiswa dapat meminta izin untuk mengganti judul tersebut dengan
judul yang lebih baik yaitu Izin Acara .
E. PEMBUATAN PETA DESA
1) Nama Kegiatan : Pembuatan Peta Desa
2) Inisiator Kegiatan : Achmad Choiril Faqih
3) Pelaksana : Achmad Choiril Faqih
4) Tempat : Kantor Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan
Kabupaten Tangerang.
5) Hari/ tanggal : Senin 22 Februari – Rabu 24 Februari 2016
6) Biaya : Rp. 25.500
7) Hasil : 100 %
8) Tujuan kegiatan : Mempermudah perangkat desa atau warga melihat
wilayah desa mereka dan perbatasannya.
104
Peta desa merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap desa. Karena
dengan adanya peta desa, perangkat desa atau warga dapat melihat wilayah
desa mereka, dan mempermudah untuk mencari tahu posisi rumah atau
tempat yang dituju. Di Balai Desa Kayu Bongkok ini sudah ada peta
tersebut tetapi hanya dalam bentuk lembaran kertas. Jadi untuk
mempermudah dibuatlah banner peta desa yang akan ditempel di dinding
balai desa.
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah melengkapi administrasi profil desa di
kantor balai desa kayu bongkok.
Indikator keberhasilan program
Terbuatnya peta desa dalam ukuran yang besar sehingga dapat dilihat
dengan lebih nyaman.
Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pembuatan peta ini adalah mahasiswa
menscan hardcopy dari peta tersebut lalu diperjelas garis garisnya.
a. Langkah pertama menscan hardcopy peta tersebut.
b. Langkah kedua setelah discan dipertebal garis garisnya dan diberi
symbol dan nama nama wilayah yang ada.
c. Langkah ketiga mencetak hasil gambar yang telah selesai.
d. Langkah keempat menempelnya di didinding balai desa.
105
Kendala Kegiatan
a. Kantor desa tidak punya file peta asli baik dalam bentuk softcopy
maupun hardcopy
b. Belum jelasnya simbol simbol yang terdapat dalam peta tersebut.
c. Dan ada wilayah desa yang belum tergambarkan dalam peta tersebut
yaitu RW 003 dusun tegal sari, dikarenakan keterbatasan waktu untuk
survey wilayah dan wilayahnya juga yang cukup luas.
F. PARTISIPASI MUSRENBANGDES
1) Nama Kegiatan : Rapat Musrenbangdes
2) Pemimpin Rapat : Pak Camat, Pak Lurah, Pak RW
3) Peserta Rapat : Warga desa kayu bongkok dan mahasiswa kkn
4) Waktu : kamis, 28-01-2016
5) Pukul : 13.00 – 17.00
6) Tempat : Balai desa kayu bongkok
7) Biaya : Rp.0
8) Hasil : 50%
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah
kecamatan Tangerang wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD).
106
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu diadakan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang mulai dari
tingkat kelurahan, kecamatan sampai dengan tingkat kota untuk menyerap
aspirasi masyarakat sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Provinsi
dan Pemerintah Pusat untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP),
dengan tujuan untuk mendapatkan keselarasan antara Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Maksud dan Tujuan
Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan
Sepatan dimaksudkan untuk memfasilitasi penyampaian aspirasi
masyarakat di wilayah Kecamatan Sepatan kepada Pemerintah kabupaten
Tangerang dan penyusunan prioritas usulan kegiatan Pembangunan di
wilayah Kecamatan Sepatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016.
Sedangkan tujuan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Sepatan adalah :
a. Membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang yang akan
menjadi prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Sepatan
tahun 2016;
b. Menetapkan prioritas kegiatan pembangunan di wilayah
Kecamatan Sepatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan
pembangunan di Kelurahan;
c. Melakukan klarifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan
Kecamatan sesuai fungsi-fungsi SKPD (Satuan Kerja Perangkat
Daerah) kabupaten Tangerang;
107
d. Menetapkan delegasi Kecamatan Sepatan untuk mengikuti
Musrenbang Tingkat kabupaten tangerang;
G. PARTISIPASI RAPAT RT
a) Nama Kegiatan : Partisipasi Rapat PHBI (Isra Mi’raj) di RT.02/01
b) Jenis Rapat : Rapat Formal
c) Waktu : Minggu, 14 Februari 2016 Pukul 20.00-22.00 WIB
d) Peserta : Ketua RW 01, Ketua RT 02, Amil, Sesepuh,
tokoh pemuda, guru ngaji dan warga RT.02/01
Desa Kayu Bongkok
e) Tempat : Mushola Roudhotul Jannah RT.02/01 Desa Kayu
Bongkok
f) Hasil : 80 %
Acara
Penentuan Tanggal acara Isra’miraj
Penentuan Tempat acara Isra’miraj
Pembentukan panitia acara
Penentuan tamu undangan dan kiyai
Penentuan cara pengambilan dana ke warga
Pembuatan baju koko dan umbul-umbul
Kronologi Rapat
Rapat dipimpin oleh: Amil dan Bpk.H kusnadi Selaku tokoh agama
Beliau membuka rapat dan menyampaikan terlebih dahulu:
108
Amil mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
kehadiran semua warga serta peserta KKN yang datang tepat pada
waktunya sehingga rapat dapat dimulai sesuai dengan rencana.
Selanjutnya Bpk.H.Kusnadi memperkenalkan diri kepada peserta
KKN dan mengucapkan banyak-banyak terimakah kepada pesrta
KKN yang sudah berkenang hadir di dalam acara ini
Saran dan tanggapan dicatat pada lembar khusus dan dilampirkan
Oleh karena acara rapat telah diketahui oleh para peserta rapat, maka
Pimpinan Rapat setela memberikan penjelasan, dilanjutkan dengan
saran dan tanggapan dari para peserta rapat, maka rapat dengan
secara bulat menyetujui dan memutuskan hal-hal sebagai berikut :
o Tanggal acara isra Mi’raj 22 Maei 2016-03-04
o Bertempat di Mushollah Rodiatul Jannah
o Struktur Panitia
o Pemungutan dana di ambil setiap 1 minggu sekali
o Kiyai yang di undanga kiyai Jaya baya dari Banten
o Pembuatan baju koko sebanyak 80 baju koko
o Pembuatan umbul-umbul sebanyak 40 buah
D. PENDAMPINGAN PKK
1) Nama Kegiatan : Pendampingan Koordinasi POKJA PKK
2) Pelaksana : M.nur Kholis, Lita Novitasari, Nur Fatiyah.A
3) Tempat : Balai Desa Kayu Bongkok
109
4) Waktu : Senin, 8 Februari 2016
Pukul 08.30 WIB s/d 10.00 WIB
5) Tujuan kegiatan : Berpartisipasi turut serta dalam pembaharuan
kelompok kerja ibu-ibu PKK
6) Hasil ; 70 %
Dalam kehidupan bermasyarakat baik di kota maupun di desa
diharapkan banyak berkembang organisasi masyarakat yang didalamnya
bertujuan untuk memberdayakan individu – individu agar dapat menjadi
panutan di tengah masyarakat dan dapat mengarahkan dirinya sendiri
menjadi pribadi yang mandiri dan berwawasan luas. Salah satu organisasi
masyarakat yang ada adalah organisasi PKK yang memperdayakan
perempuan agar dapat menjadi perempuan yang mandiri dan dapat
membina keluarganya. Sebagian orang berpikiran PKK hanya melakukan
kegiatan seperti masak – masak dan “ngerumpi”, persepsi inilah yang
sering muncul didalam benak para suami tak jarang seorang suami
melarang istrinya untuk ikut PKK padahal dalam prakteknya PKK
memberikan peran besar dalam pengembangan perempuan.
Sasaran Program
Sasaran program pada kegiatan kali ini adalah ibu-ibu ataupun
remaja aktif dalam kegiatan pemberdayaan khususnya perempuan yang
nanntinya akan diharapkan menjadi Tim Penggerak PKK berperan sebagai
motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak.
110
Pembinaan tehknis kepada keluarga dan masyarakat dilaksanakan dalam
kerjasama dengan unsur dinas instansi pemerintah terkait.
Indikator keberhasilan program
Dengan adanya kegiatan pendampingan mahasiswa KKN dalam kegiatan
rapat koordinasi POKJA ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu PKK
dalam menjembatani kegiatan masing-masing POKJA dan program-
program kelompok kerja yang telah direncanakan dapat diwujudkan
bersama-sama.
Metode pelaksanaan
Kegiatan rapat koordinasi kelompok kerja (POKJA) dilakukan
dengan mereview tugas masing-masing kelompok kerja melalui
koordinator yang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai koordinator yang
diharapkan dapat membantu mengembangkan masingmasing kegiatan
dalam kelompok kerja di organisasi PKK. Organisasi PKK di Desa Kayu
Bongkok di ketuai oleh Ibu Nuraeni .
Kegiatan Kelompok Kerja (POKJA) I
Pokja I melaksanakan penyuluhan : Keluarga Sakinah, Pola asuh
anak, Budi pekerti dan sopan santun, Pembinaan kelompok lansia (BKL),
Pembinaan kelompok remaja (BKR), Pengajian- pengajian, kerja bakti,
bantuan sosial bila ada bencana, orang sakit dan kematian, perelek untuk
kegiatan di wilayah masing-masing, rukun kematian di tiap rw, santunan-
santunan untuk anak yatim dan para janda.
111
Kegiatan Kelompok Kerja (POKJA) II
a. Penyuluhan BKB di Posyandu untuk menambah wawasan dan
kemampuan orang tua dalam membina anak-anaknya sehingga
diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
b. Mendorong terbentuknya sudut baca/taman bacaan kepada masyarakat
agar membiasakan masyarakat gemar membaca dalam meningkatkan
pengetahuan dan wawasan.
c. Mengikuti pelatiahan dan pemantapan UP2K dan UPPKS agar lebih
terkoordinasi karena kegiatan dan sasaran yang dijangkau semua
membantu masyarakat dalam mengatasi permodalan untuk usaha.
d. Monitoring kegiatan kelompok usaha memberikan motivasi dan
mengetahui perkembangan usahanya.
Kegiatan Kelompok Kerja (POKJA) III
a. Mengikuti pelatihan dari PNPM Mandiri mengenai program
pembangunan untuk membantu masyarakat miskin memperbaiki rumah
yang tidak layak huni.
b. Memberikan penyuluhan pada setiap kesempatan atau kegiatan
posyandu, pengajian, arisan maupun kegiatan lainnya mengenai
sandang, pangan, papan, perumahan dan tata laksana rumah tangga.
c. Pembinaan dan penyuluhan program PHBS guna meningkatkan
pemahaman mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.\
112
Kegiatan Kelompok Kerja (POKJA) IV
a. Menyelenggarakan kegiatan Posyandu setiap bulan berkoordinasi dengan
tokoh masyarakat, agama, ketua RT dan RW.
b. Membentuk/melaksanakan kelas ibu untuk pemeriksaan ibu hamil,
golongan darah dan HB serta pendonor darah, senam ibu hamil
berkoordinasi dengan bidan Desa dan bidan setempat.
c. Pembinaan Posyandu mengenai administrasi/SIP Posyandu ke setiap
kunjungan/monitoring.
d. Evaluasi hasil kegiatan posyandu setiap bulan
e. Melaksanakan kegiatan pemberian Vit. A pada bulan Pebruari s/d
Agustus.
f. Penyuluhan toga dan manfaatnya bagi kesehatan masyarakat.
Permasalahan yang Terjadi
Yaitu kurangnya koordinasi diantara kader, permasalahan tersebut hampir
sama dijumpai di setiap pokja disebabkan karena kurangnya SDM kader-kader
PKK dalam hal pengelolaan organisasi yang baik dan terstruktur baik dalam
hal komunikasi, administrasi, agenda rutin maupun kegiatan-kegiatan lain,
dimana tujuannya agar program PKK ini lebih maksimal dan optimal dalam hal
pemberdayaan keluarga melalui program PKK.
113
BIDANG EKONOMI
A. PEMBUATAN BUKU SIMPAN PINJAM KOKABOS
1) Nama kegiatan : Pembuatan Buku Simpan Pinjam KOKABOS
(Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera)
2) Inisiator Kegiatan : Lita Novitasari
3) Pelaksana : M.Nur Kholis, Rahayu Shintia D, Lita Novitasari
4) Tempat : Penginapan Mahasiswa
5) Tanggal : 13 – 23 Februari 2016
6) Waktu : Pukul 13.00 – 22.00 WIB
7) Biaya : Rp.27.000,-
8) Hasil : 95%
Koperasi sebagai suatu institusi ekonomi diharapkan dapat
berperan sebagai mesin penggerak kegiatan ekonomi desa sekaligus
sebagai soko guru perekonomian desa. Oleh karena itu, peran Koperasi
harus terus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
anggota dan sekaligus dapat meningkatkan kegairahan berusaha di
kalangan masyarakat dengan cara pembinaan yang intensif agar dapat
tumbuh berkembang sehingga koperasi benar-benar mampu menunaikan
peranannya menjadi soko guru perekonomian desa.
Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera sudah berdiri sejak Februari
2015, dengan jumlah anggota sekitar 35 orang. Kegiatan yang sudah
114
berjalan dengan cukup baik, hanya saja dalam kegiatan administrasi dan
pencatatan simpan pinjam masih perlu diperhatikan. Maka dari itu
Mahasiswa membatu Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera untuk membuat
buku simpan pinjam yang nantinya akan memudahkan serta mejadi dasar
pencatatan dan pelaporan kepada anggota koperasi.
Sasaran Program
Sasaran dari Program ini adalah pengurus administrasi Koperasi
Kayu Bongkok Sejahtera yaitu Bapak Samsul selaku sekretaris koperasi.
Indikator keberhasilan program
Buku Simpan pinjam KOKABOS dapat digunakan dengan mudah
dan melancarkan administrasi koperasi.
Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mahasiswa
berkonsultasi kepada para pengurus koperasi, memberikan saran dan
memberikan contoh rekomendasi buku simpan pinjam koperasi. Atas
persetujuan para pengurus koperasi desain dan format buku simpan pinjam
maka kami mencetaknya secara swadaya. Berikut adalah pelaksanaan
kegitan membuat buku simpan pinjam koperasi kayu bongkok sejahtera :
a. Tanggal 13 Februari 2016, pukul 14.00 WIB, mahasiswa
berkonsultasi dengan pengurus koperasi / sekretaris koperasi di
kediam sekaligus sekretariat koperasi yaitu Bapak Samsul.
115
b. Tanggal 15 Februari 2016, mahasiswa membuat dan mencetak contoh
desain dan format untuk buku simpan pinjam yang dilaksanakan di
bascame mahasiswa.
c. Tanggal 18 Februari 2016, mahasiswa menyerahkan buku simpan
pinjam kepada Bapak Samsul.
d. Tanggal 20 Februari 2016, mahasiswa diberi kabar dari ketua
koperasi ada perubahan dalam format dan desainnya.
e. Tanggal 23 Februari 2016, mahasiswa menyerahkan hasil revisi buku
simpan pinjam berupa 5 buah buku yang sudah dicetak, 1
hardcopy/master, 1 softcopy yang dapat diperbanyak, sesuai dengan
konsultasi dari ketua koperasi yaitu Bapak Bambang Permadi.
Kendala Kegiatan
Sulitnya bertemu dengan pengurus koperasi untuk berkonsultasi
untuk desain dan format buku koperasi simpan pinjam dan antara pengurus
yang satu dengan yang lainnya mempunyai perbedaan desain dan format.
Sehingga terdapat beberapa kali revisi yang terjadi saat pencetakan buku
simpan pinjam.
B. SOSILISASI GEMAR MENABUNG
1) Nama Kegiatan : Sosialisasi Gemar Menabung
2) Inisiator Kegiatan : Attin Febriyani
3) Pelaksana : M.nur Kholis, Attin Febriyani, maemunah, Nurvan
Setiono, Achmad Choiril Faqih
116
4) Tempat : MI Mathlaul Anwar, Jl. R.A Kartini, Gg.
Madrasah Desa Kayu Bongkok
5) Waktu : Kamis, 18 februari 2016,
Pukul 07.30 WIB s/d 10.00 WIB
6) Biaya : Rp 10.000
7) Hasil : 60%
8) Tujuan kegiatan : Membiasakan menabung dan hidup hemat sejak
anak-anak
Menabung itu sangat mudah dan menyenangkan, apalagi
manfaatnya yang begitu besar sebagai sumber dana tak terduga. sejak dari
masa anak-anak sebaiknya sudah diajarkan menabung sejak dini. Untuk
memupuk kesadaran gemar menabung perlu kesadaran orang tua untuk
mengajarkan anak-anak mereka dari sejak dini dan setelah hasil survey
KKN kami kepada siswa/i sekolah dasar MI mathlaul anwar, kami
mendapat gambaran bahwa kurang minat anak-anak tersebut untuk
menabung karena bebeapa alasan yang cukup logis, terutama kurangnya
dorongan dari orang tua murid untuk menganjurkan anak-anak mereka
untuk gemar menabung sejak dini dan di jaman sekarang ketika anak-anak
diberikan uang jajan oleh orang tuanya, mereka menghabiskan uang
jajannya begitu saja(boros) serta kurangnya pemberian edukasi yang
berhubungan tentang gemar menabung oleh lingkungan sekitar. Maka
untuk meningkatkan kesadaran tersebut kami mencoba bekerjasama
117
dengan sekolah dasar MI mathlaul anwar untuk memberikan sosialisasi
kepada siswa/i sekolh dasar tentang pentingnya gemar mengajar dengan
metode pembuatan celengan dengan kardus agar siswa/i lebih termotivasi
untuk gemar menabung.
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah siswa sekolah dasar MI mathlaul
anwar khususnya kelas 4 dan 5 dengan jumlah siswa 60 orang.
Indikator keberhasilan program
Keberhasilan dari program ini adalah siswa dapat termotivasi untuk
menyisihkan sebagian uangnya ke dalam celengan yang sudah dibuat dan
budaya menabung sejak dini terus berjalan dan menjadi kebiasaan yang
baik buat siswa/i .
Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa
memberikan materi presentasi tentang :
a. Mengapa harus menabung
b. Manfaat menabung
c. Tata cara menabung
Para siswa kemudian kami arahkan untuk langsung mengaplikasikan cara
membuat celengan dari bahan kardus kepada siswa/i. Mahasiswa hanya
memfasilitasi dengan memberikan bahan membuat celengan yaitu kardus
sedangkan bahan-bahan lain seperti penggaris, pensil, gunting dan tali
118
sepatu mereka mempersiapkan masing-masing. Kemudian mahasiswa
menjelaskan langkah-langkah pembuatannya yaitu
a. langkah pertama siswa/i membuat garis pola dengan panjang
10x10 cm dengan menggunakan penggaris dan pensil di kardus
yang sudah disediakan.
b. Langkah kedua setelah terbuat polanya kemudian kardus digunting
membentuk pola yaitu berbentuk persegi kotak.
c. Langkah ketiga membuat lubang
d. Langkah keempat masukan tali sepatu kedalam lubang lubang yang
sudah dibuat disetiap sisi untuk memperkokoh celengan dan juga
sebagai hiasan hingga tampak lebih indah
e. langkah terakhir membuat lubang koin di bagian atas kotak .
Pada pelaksanaannya penyampaian materi berlabgsung dari jam 07.30 sd
08.30 kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan celengan dari
pukul 08.30 sd 10.00. pada praktek pembuatan celengan kendala yang
dihadapi banyak dari anak anak banyak mengalami kesulitan dalam
membuat pola, memotong kardus dan membuat lubang dan bebeeapa
anak tidak dapat membuat kotak yang sempurna dan menangis serta ada
benerapa siswa lain yang masuk ke dalam area sosialisasi sehingga cukup
meganggu proses kegiatan, sehingga tidak semua siswa dapat
menyelesaikan membuat celengannya dan karna waktu sosialisasi sudah
selesai anak anak melanjutkan membuat celengan di rumah masing
masing .
119
Kendala Kegiatan
Permasalahan yang terjadi pada sosialisasi menabung yaitu kondisi
yang tidak kondusif, karna banyak dari anak-anak bersikap tidak tenang
(gaduh) Dan permasalahan ketika pembuatan bahan celengan yaitu yang
terbuat dari kardus, jenis kardusnya berbeda-beda ada yang tebal dan
tipis sehingga untuk membentuk, menekuk atau memotongnya beberapa
siswa/i mengalami kesulitan dan kendala di peralatan berupa gunting
yang kurang tajam sehingga proses pengguntingan yang kurang rapih
sehingga tidak bisa membentuk celengan yang rapih dan benar sehingga
ada beberapa siswa/i ada yang menangis.
C. PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
1) Nama kegiatan : Pembuatan bross dari kain sisa / perca dan pita
2) Inisiator Kegiatan : Rahayu Shintia Dewi
3) Pelaksana : Lita, Winda, Maemunah, dan Attin
4) Tempat : Kediaman Kader di RT02/03
5) Waktu : Minggu, 7 Februari 2016, pukul 15.30 WIB
6) Biaya : Rp.127.000,-
7) Hasil : 60%
Dewasa ini orang dan generasi muda pada umumnya melihat
sebelah mata terhadap wirausaha, padahal berwirausaha banyak
manfaatnya. Menjadi usahawan bagi sebagian orang sangat menakutkan.
120
Banyak yang berfikir bahwa menjadi pedagang atau wirausahawan
mempunyai resiko tinggi yang tinggi (kerugian, bangkrut dan
sebagainya), sedangkan menjadi seorang pekerja sangat kecil resiko yang
akan dihadapi. Sebenarnya menjadi pegawai juga beresiko tinggi, seperti:
PHK, Pemotongan gaji, pensiun, minimnya gaji yang diperoleh, dan lain
sebagainya. Menjadi wirausahawan memang beresiko tinggi tetapi hal itu
seimbang dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang
mungkin jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan
penghasilan yang sangat memuaskan, untuk itu maka seorang
wirausahawan harus mau dan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia.
Peningkatan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas Sumber Daya Manusia agar
para pemuda, korban PHK dan Putus Sekolah bisa berkarya dan tidak lagi
menjadi beban keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memotivasi
generasi muda dalam upaya menciptakan peluang usaha dan
menumbuhkan jiwa wirausaha. Kegiatan ini dapat menggerakkan generasi
muda untuk mencontoh para pengusaha muda yang telah terjun dan
berhasil dalam membangun kariernya melalui dunia wirausaha, dan
diharapkan mampu mencetak pengusaha-pengusaha muda yang membuka
lapangan pekerjaan sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi
121
dan membantu usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan
pengangguran.
Secara umum, kegiatan ekonomi dan kewirausahaan di Desa Kayu
Bongkok sudah cukup baik. Mayoritas masyarakat Desa Kayu Bongkok
berkerja sebagai petani. Selama menunggu hasil padi/ panen mereka tidak
memiliki kegitan yang kondusif. Sehingga salah satu program yang
dilakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan di bidang
kewirausahaan home industry yaitu pembuatan bross dari bahan sisa kain
perca dan pita sehingga masyarakat dapat memiliki kegitan yang
menghasilkan selama mereka menunggu hasil panen.
Sasaran Program
Sasaran dari Program ini adalah para petani terutama wanita mulai
dari ibu rumah tangga dan remaja putri, dengan jumlah peserta 20 orang.
Indikator keberhasilan program
Keberhasilan dari program ini adalah Ibu rumah tangga dan remaja
putri dapat mengembangkan kreativitas yang kemudian nantinya lebih
berkembang menjadi usaha yang dapat menghasilkan pemasukan sendiri.
Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa
langsung mengaplikasikan cara membuat bross dari bahan kain sisa/perca
dan pita kepada Ibu dan para remaja putri. Mahasiswa hanya memfasilitasi
dengan memberikan bahan membuat celengan yaitu kardus sedangkan
bahan-bahan lain seperti kain sisa, pita, gunting,lem tembak, peniti, jarum
122
dan benang. Kemudian mahasiswa menjelaskan langkah-langkah
pembuatannya yaitu :
1. Menyiapkan bahan dan peralatan lalu memotong kain / pita dengan
panjang 70cm lebar 4cm.
2. Membuat rangkain kain/pita yang telah dipotong dengan dijahit tusuk
jelujur.
3. Setelah selesai dijahit, tarik secara perlahan sehingga menjadi kerutan.
4. Kerutan yang sudah siap, digulung sehingga berbentuk bunga mawar.
5. Dan di rekatkan dengan lem tembak agar rapih.
6. Setelah selesai,siapkan peniti untuk di tempelkan dengan
menggunakan lem tembak.
Pada pelaksanaannya penyampaian materi berlangsung dari pukul
15.00 sd 15.30 kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan bross dari
pukul 15.30 sd 17.30. Kendala yang dihadapi banyak dari para ibu
mengalami kesulitan dalam membuat rangkaian, dan menarik kerutan.
Sehingga banyak dari para ibu tidak sabar untuk menyelesaikannya
Kendala Kegiatan
Pada saat pelaksanaan kami kekurangan alat berupa gunting dan
lem tembak. Serta minimnya bahan pita dan kain perca, sehingga tidak
semua ibu ikut coba mempraktikannya. Permasalahan yang sebenarnya
adalah bagimana menjadikan masyarakat agar kreatif dan berinovasi. Pola
pikir masyarakat yang cendrung pesimis sebelum mencoba berusaha.
123
BIDANG KEAGAMAAN
A. LOMBA HAFALAN AL-QURAN
a) Nama Kegiatan : Lomba Hafalan Al-Quran
b) Inisiator Kegiatan : Deni Kurniawan
c) Pelaksana : Semua Mahasiswa
d) Tempat : Musholla Al-Ikhlas, Kp. Tegal Sari RT 02 RW 03
Desa Kayu Bongkok, Kec. Sepatan
e) Waktu : Kamis, 25 Februari 2016, Pukul 16.00-21.00 WIB
f) Biaya : Rp. 175.000
g) Hasil : 90%
h) Tujuan Kegiatan : Untuk meningkatkan semangat menghafal al-
Qur’an dari usia anak-anak.
Menghafal al-Qur’an itu sangat mudah karena Allah telah menjanjikan
dalam surat
دَّكِرٍ َھَلْ مِن مُّ ّكْرِ ف رُْءَانَ لِلذِ ق َسَّرْناَ الْ َدْ ی َق وَل
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur'an untuk pelajaran, maka
adakah orang yang mengambil pelajaran (QS. al-Qamar:17)
Berangkat dari ayat itu maka saya berinisiatif untuk mengadakan lomba
menghafal al-Qur’an karena dengan inisiatif tersebut menghafal sebagai semangat
124
untuk belajar al-Qur’an dan sebagai ajang untuk pembiasaan agar mereka akrab
dengan al-Qur’an dari hidup mereka, sangat tepat sasaran sekali dari usia PAUD
sampai SD, setelah hasil survey KKN anak-anak sangat antusias dengan adanya
bimbingan belajar tulis al-Qur’an
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah siswa PAUD dan SD dari kelas 1-6
SD/MI dengan jumlah sebanyak 31 orang yang mengikuti lomba dan selebihnya
sebagi supporter.
Indikator Keberhasilan Program
Keberhasailan dari program adalah siswa dapat termotivasi untuk
menambah hafalan qur’annya dan menjadi kebiasaan sehari-hari agar menjadi
mereka menjadi hafiz atau hafizhah samapi 30 juz.
Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam lomba ini adalah mahasiswa langsung yang
mengaplikasikan cara lomba, mahasiswa yang memfasilitasi dengan memberikan
hadiah bagi pemenang acara lomba. Adapun kroonologis acara lombanya sebagai
berikut:
1. Peserta melakukan registrasi untuk mengikuti perlombaan.
2. Peserta diberikan penjelasan tentang pelaksanaan lomba.
3. Peserta memilih secara random untuk nomor peserta.
4. Peserta melakukan babak penyisihan dengan menghafal surat yang telah
ditentukan berdasarkan undian
125
5. Panitia dari mahasiswa atau juri memberikan nilai sebagai penentuan
untuk peserta yang masuk babak final.
6. Terpilih 8 orang peserta yang memasuki babak final
7. Babak final ini peserta di beri pertanyaan berupa sambung ayat yang
dibacakan oleh panitia kemudian harus diteruskan oleh peserta, selain itu
terdapat pertanyaan seputar pengetahuan umum tentang Al-Quran
8. Babak final ini terdiri dari babak wajib, lemparan dan rebutan
9. Terpilih 6 peserta yang keluar sebagai juara yaitu :
a. Juara 1 : Akmaludin
b. Juara 2 : Dewiyanti
c. Juara 3 : Siti Munajatun Mahiya
d. Harapan 1 : M. Ismail Fadhil Al-Faqih
e. Harapan 2 : Linda Amelia
f. Harapan 3 : Ita
Masing-masing kami berikat Piagam penghargaan bertandatangan ketua
KKN
10. Untuk Juara 1,2 dan 3 Kami memberikan hadiah Al-Quran dari berbagai
ukuran sesuai tingkatan juaranya, untuk harapan 1,2 dan 3 kami
memberikan hadiah masing-masing berupa sajadah sedangkan peserta
yang kurang beruntung tidak menjadi juara kami berikan snack makanan
ringan
126
Kendala Kegiatan
Permasalahan yang terjadi pada perlombaan ini yaitu kondisinya kurang
kondusif karena cuacanya yang kurang mendukung dan acaranya di luar
musholla.
B. WAKAF AL-QUR’AN
a) Nama Kegiatan : Wakaf Al-Quran
b) Inisiator Kegiatan : Sartika Nur Hidayah
c) Pelaksana : Semua Mahasiswa
d) Tempat Sasaran : Masjid dan Musholla desa kayu bongkok sepatan
e) Waktu : Sabtu, 27 Februari 2016, Pukul 19.00-21.00 WIB
f) Hasil : 80%
g) Tujuan Kegiatan : Untuk memfasilitasi sarana ibadah di Masjid,
musholla dan majlis ta’lim
Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi seluruh umat manusia di
muka bumi sehingga keberadaan Al-Qur’an menjadi sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai bacaan wajib umat muslim
setiap hari, Al-Qur’an menjadi pedoman yang harus dipelajari setiap saat
sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat. Namun,
aktivitas untuk mengaji, membaca, mempelajari, dan menghayati Al-
Qur’an akan terkendala ketika tidak ada Al-Qur’an mengingat
terbatasnya sumber finansial untuk membeli Al-Qur’an.
127
Hal paling urgen terkait dengan kendala Al-Qur’an sebagaimana
dijelaskan di atas adalah ketika suatu instansi keagamaan Islam
membutuhkan sarana belajar-mengajar Al-Qur’an namun terkendala oleh
keterbatasan finansial. Hal ini terjadi di Desa Kayu Bongkok dan Desa
Tegal Sari, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, di mana
terdapat 3 (tiga) masjid, 9 (sembilan) musholla, yang membutuhkan Al-
Qur’an sebagai sarana untuk membaca, belajar, dan mengajarkan Al-
Qur’an kepada masyarakat.
Mengingat sangat terbatasnya Al-Qur’an di masjid, mushola, dan
majelis ta’lim di Desa kayu bongkok dan desa tegal sari tersebut, Tim
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Tangerang Desa
kayu bongkok dan desa tegal sari bermaksud untuk melaksanakan
program pengadaan Al-Qur’an di Desa kayu bongkok dan desa tegal sari
yang diharapkan dapat menunjang keberlangsungan aktivitas keagamaan
di masjid, mushola, dan majelis ta’lim di Desa Tegal Sari, Kec.Sepatan.
Sasaran Program
Mushola dan Majlis Taklim di Kayu Bongkok utamanya di kp. Tegal
Sari RW.03 Desa Kayu Bongkok
Indikator Keberhasilan Program
warga masyarakat lebih termotivasi untuk mengkaji al-qur’an.
Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa
mensurvey tempat-tempat ibadah yang berada di desa Kayu Bongkok dan
128
desa Tegal Sari, sepatan Tangerang. Adapun kronologis kegiatan sebagai
berikut:
a. mahasiswa mensurvey ke tempat ibadah.
b. Membuat Proposal bantuan Al-Quran
c. mahasiswa langsung menuju ke tempat instansi yang menyediakan
sarana al-Qur’an.
d. instansi yang tidak ada respon karena sudah banyak yang
mengajukan proposal dari teman-teman KKN yang lain.
e. mahasiswa berinisiatif untuk menyediakan dari individu masing-
masing memberikan al-Qur’an.
f. Al-Qur’an yang telah dikolektif dari mahasiswa yang berjumlah
sekitar 25 buag Al-Quran langsug dibagikan ke tempat sasaran yaitu
Masjid, Musholla, Majelis Ta’lim yang telah ditentukan diantaranya
:
Majlis Ta’lim Darussalam
Mushola RT.01/03
Mushola Al-Ikhlas RT.02/03
Mushola Al-Mustaghfirin RT.04/03
Masjid At-Taqwa Desa Kayu Bongkok
Kendala Kegiatan
Pada pelaksanaan pembuatan proposal 25 februari 2016 kendala
yang dihadapi pada Program ini adalah bahwa selama proses pembuatan
proposal dan mengajukan proposal, pihak yang dituju tidak merespon
129
karena keterbatasan anggaran al-qur’an jadi mahasiswa punya inisiatif
untuk mengkontribusi Al-qur’an dari masing-masing individu.
C. BIMBINGAN MENGAJI
a) Nama Kegiatan : Bimbingan Mengaji
b) Inisiator Kegiatan : Deni Kurniawan
c) Pelaksana : Deni Kurniawan, Nurvan Setiono, Winda Sundari,
Atttin Febriyani
d) Tempat : Penginapan Mahasiswa, Kp. Tegal Sari RT.02/03
Desa Kayu Bongkok
e) Waktu : Senin-Rabu, pukul : 20.00-21.00 WIB
1 – 24 Februari 2016
f) Hasil : 90%
g) Tujuan Kegiatan : Anak-anak dapat membaca Al-Quran dengan baik
dan benar dan mempunyai pemahaman tentang
islam dengan baik
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk berbuat baik terhadap sesama
manusia dan mencegah hal – hal yang dilarang oleh agama. Islam pun
mengajarkan kepada sesama manusia untuk saling mengasihi dan
mempererat tali persaudaraan ukhuwah islamiyah.
Desa Kayu Bongkok merupakan salah satu di antara desa - desa yang ada
di Kecamatan Sepatan. Dengan latar belakang pemikiran di atas, maka
130
kami sebagai mahasiswa KKN berupaya menyelenggarakan bimbel
pengajian di desa tersebut. Karena ilmu harus ditanamkan sejak dini,
apalagi ilmu agama islam sebagai penguat dan pengokoh hati. Seperti
kata para ulama bijak yang mngatakan “ Tuntutlah ilmu dari buaian
hingga ke liang lahat”.
Sasaran Kegiatan
Anak – Anak serta Remaja yang ada didesa Kayu Bongkok Kecamatan
Sepatan.
Indikator Keberhasilan Kegiatan
Keberhasilan dari kegiatan Ini Adalah anak – anak serta remaja
yang ada didesa tersebut mau membaca serta mengkaji al qur’an agar
mereka mengerti dan bisa membaca al qur’an tersebut, sehingga dapat
menumbuhkan rasa cinta terhadap agama islam itu sendiri.
Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam bimbingan mengaji anak – anak serta
remaja ini adapun langkah – langkahnya sebagai berikut ;
Anak – anak serta remaja membaca basmallah dan alfatihah
sebagai doa pembuka
Membaca surat – surat pendek
Mengaji al qur’an satu persatu secara bergiliran dengan didampingi
mahasiswa KKN UMT.
Memberikan sedikit tausiyah yang bermanfaat
Memberikan tugas ataupun hafalan surat pendek
131
Membaca asmaul husna
Membaca hamdallah serta surat al ‘asr sebagai doa penutup
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu tenaga pengajar di TPA karena
minimnya tenaga pengajar di TPA. Kegiatan mengajar mengaji dilakukan
dalam rangka membagi ilmu agama kepada anak- anak serta membantu
pengajar di desa kayu bongkok dan desa tegal sari yang kurang
jumlahnya. Dengan adanya kegiatan mengajar mengaji ini diharapkan
dapat membantu meringankan tugas pengajar di desa tersebut
dikarenakan jumlah murid yang cukup banyak sedangkan hanya terdapat
dua orang pengajar di tempat tersebut.
Kendala Kegiatan
Kendala kegiatan ini adalah kondisi yang kurang kondusif karena
banyaknya anak – anak yang kurang terkontrol akibat minimnya
pengawas sehingga menimbulkan kegaduhan dan karena anak – anak
yang terlalu antusias sehingga menimbulkan suara yang cukup bising,
yang dapat mengganggu anak – anak yang sedang mengaji ketika mereka
mengantri menunggu giliran.
132
PARTISIPASI / PENDAMPINGAN KEGIATAN
Beberapa kegiatan di masyarakat dengan pertisipasi dari mahasiswa KKN
adalah
a) Pendampingan Majelis Ta’lim Darussalam
Majelis Ta’lim ini berada di Kp. Tegal Sari RT.01/03 Desa Kayu
Bongkok tepatnya di rumah warga yang terbagi menjadi 2 kelompok
ngaji yaitu kelompok putra dengan peserta yang terdiri dari sekitar 15
anak, dan kelompok putri dengan peserta yang terdiri dari sekitar 30
anak. Mayoritas peserta adalah anak-anak dari warga RW.03 Kp. Tegal
Sari. Kegiatan ngajinya adalah pemberian materi maupun mengaji
setoran kepada ustadz atau ustadzah secara bergantian. Pengetahuan
agama dan kemampuan mengaji anak-anak majlis ta’lim tersebut sudah
cukup bagus,ini terlihat dari beberapa kali tim mahasiswa KKN ikut
berpartisipasi dalam majlis ta’lim tersebut
Sebagai kenang-kenangan sebelum mahasiswa KKN melakukan
perpisahan. Kami meniggalkan kenang-kenangan berupa Al-Quran, Iqra
dan whiteboard dan kami serahkan kepada ustadzah yang mengajar.
b) Pertsipasi kegiatan Keagamaan di Mushola Al-Ikhlas
Lokasi penginapan mahasiswa yang tidak jauh dari mushola Al-Ikhlas,
Kp. Tegal Sari RT.02/03 Desa Kayu Bongkok yakni hanya berjarak
sekitar 15 meter, seringkali kami mahasiswa KKN melakukan sholat
berjamaah di mushola tersebut. Sehingga dalam berbagai kesempatan
133
kami diundang untuk mengikuti kegiatan keagamaan diantaranya haul,
syukuran dll.
c) Sumbangan cat untuk Mushola Al-Mustaghfirin
Pada masa observasi kami sempat mengunjungi mushola Al-
Mustaghfirin yang terletak di Kp. Tegal Sari RT.04/03 Desa Kayu
Bongkok dan menemukan kondisi bangunan mushola yang perlu
pembaharuan. Kami berinisiatif untuk memberikan sumbangsih terhadap
perbaikan mushola dengan mengecat sebagian dinding terutama di
bagian dalam. Namun setelah menemui pengurus mushola tersebut kami
mendapatkan info bahwa mushola tersebut memang akan dicat di akhir
bulan walaupun catnya belum dibeli maka sebaiknya tim mahasiswa
KKN tidak perlu mengecatnya. Dengan demikian maka kami hanya
berkontribusi dengan menyumbangkan seember cat untuk membantu
proses pengecatan oleh warga nantinya.
d) Membantu gotong royong membangun rumah warga
Lokasi penginapan yang berada di sekitar pemukiman dan akrab dengan
warga sekitar menyebabkan kami harus membaur dengan warga. Seperti
pada minggu awal kami di penginapan dan tidak jauh dari rumah ada
gotong royong membangun rumah kami tidak segan-segan untuk ikut
membantu dan berpartisipasi
e) Membantu pembuatan proposal pemindahan PAUD Al-Muslimin ke
gedung baru dengan lahan yang lebih luas.
134
Kami dari tim KKN diminta tolong untuk membantu pembuatan proposal
dan tidak terikat dengan program KKN,ini dikarenakan tempat yang ada
merupakan halaman rumah warga dan areanya pun tidak luas, ditambah
semakin lama murid PAUD pun semakin bertambah banyak dan areanya
pun semakin tidak muat dan tidak memadai. Maka pak Samsul selaku
penyelenggara PAUD Al-Muslimin berencana memindahkan PAUD ke
area yang lebih luas, bukan hanya untuk area belajar namun gedung baru
nya nanti diharapkan dapat memuat fasilitas dan arena bermain. Proposal
belum dapat diselesaikan sampai program KKN selesai
f) Membantu pembuatan proposal Pembangunan Mushola Al-Ikhlas.
Mushola yang terletak di Dsn Tegal Sari RT.02/03 Desa Kayu Bongkok
ini menjadi sentra kegiatan keagamaan di wilayah RT.02/03 namun
sangat disayangkan kondisi tembok dan MCK atau tempat wudhu kondisi
nya kurang layak. Maka kami berinisiatif membantu ketua RT.02 yaitu
Pak Usin untuk membuat proposal pembangunan Mushola Al-Ikhlas.
Proposal belum dapat diselesaikan sampai program KKN selesai
135
ACARA PERPISAHAN (PENUTUPAN)
A. Nama Kegiatan : Perpisahan KKN UMT Desa Kayu Bongkok Tahun 2016
B. Waktu : Minggu 28 Februari 2016 pukul 13.00-16.30 WIB
C. Undangan
Camat Sepatan (Bapak Najmuddin)
Kepala Desa Kayu Bongkok (Bapak Safrudin)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Dr. Muljadi
Seluruh Ketua RW, Jaro, dan Ketua RT Desa Kayu Bongkok
Ketua Posdaya Berkarya 1 dan 2, Posdaya Makmur
PAUD Al-Muslimin
MI Mathla’ul Anwar
Seluruh Mahasiswa KKN
D. Acara
Pembukaan
Pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh pemenang lomba hafalan Quran
yaitu Akmaluddin
Sambutan Panitia disampaikan oleh M. Nur Kholis
Sambutan DPL yaitu Bapak Dr. Muljadi
Sambutan Kepala Desa Kayu Bongkok yaitu Bapak Safrudin
Sambutan Camat Sepatan yaitu Bapak Najmuddin
Laporan Mahasiswa KKN UMT Kayu Bongkok kelompok 1 yang
disampaikan oleh Sdr. Handoko
136
Laporan Mahasiswa KKN UMT Kayu Bongkok Kelompok 2 yang
disampaikan oleh Sdr. Nurvan Setiono
Hiburan :
Pembacaan puisi
Menyanyi dan menari dari kelompok belajar ceria
Baca Quran dan Asmaul Husna dari majlis ta’lim kosambi
Menyanyi dari siswa MI Mathla’ul Anwar dan PAUD Al-Muslimin
Penyerahan Plakat dari DPL kepada Kepala Desa Kayu Bongkok
Pemotongan Tumpeng
Pemberian kenang-kenangan kepada tamu undangan berupa Mug
Pemberian kenang-kenangan berupa bingkisan kepada anak-anak pengisi
acara
Pemberian kenang-kenangan berupa peta desa kepada Kepala Desa Kayu
Bongkok
Foto Bersama
Penutup
137
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan Selama satu bulan tim KKN Posdaya Universitas
Muhammadiyah Tangerang telah berusaha menyusun serta melaksanakan
Program Kerja dengan baik di Desa Tujuan Program KKN Posdaya yakni Desa
Kayu Bongkok. Segenap anggota tim telah melaksanakan tugas dan fungsinya
sebagai anggota serta sebagai bagian dari tim KKN Posdaya Universitas
Muhammadiyah Tangerang dengan berpedoman pada panduan serta bimbingan
dari pihak-pihak terkait seperti Dosen Pembimbing lapangan (DPL) serta Kepala
Desa setempat dan warga masyarakat Desa Kayu Bongkok. Pelaksanaan setiap
program KKN berpedoman kepada rencana dan rancangan program kerja yang
tel;ah disusun oleh Tim KKN yang telah mendapat persetujuan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan serta Kepala Desa setempat sebagai Pemimpin Desa atau
daerah tujuan Program KKN. Aspek permusyawarahan menjadi bagian penting
dalam rangka pelaksanaan Kegiatan atau program KKN dengan baik dan lancar.
Dalam pelaaksanaan Kegiatan serta Program KKN yang telah
direncanakan oleh tim, terdapat beberapa perkembangan dalam program yang
telah direncanakan. Perkembangan yang dimaksudkan adalah perkembangan
berupa adanya program baru yang dibuat berdasarkan keperluan dan kebutuhan
masyarakat Desa Tujuan KKN yang sebelumnya tidak direncanakan.
Perkembangan ini merupakan satu bentuk perkembangan yang positif, yang
138
memberikan tambahan pengalaman dan ketrampilan bagi mahasiswa tim KKN
Posdaya untuk selalu siap dengan keadaan yang senantiasa berubah dan siap
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan baru yang sebelumnya tidak terencanakan
oleh tim.
Beberapa hal yang dapat kami simpulkan adalah :
a. Potensi alam dan manusia yang dimiliki sangatlah melimpah dan
berkualitas, sehingga untuk kedepannya pemberdayaan melalui kesadaran
pemerintah desa dan elemen masyarakat online akan membuat Desa kayu
Bongkok Kecamatan Sepatan berkembang dan dikenal khalayak luas, baik
di dalam maupun luar wilayah.
b. Pelaksanaan KKN menjadi media pembelajaran real bagi penulis untuk
mengaplikasikan dan menambah teori, bersosialisasi serta menjadi
problem solver yang handal.
c. Secuil pengabdian dari kami dapat membuat motivasi tersendiri dalam
aspek kegiatan yang telah kami lakukan
Secara umum, kegiatan serta program-program yang telah dilaksanakan oleh tim
KKN Posdaya Universitas Muhammadiyah Tangerang di Desa Kayu Bongkok,
Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang tahun akademik 2015/2016 telah
terlaksana dengan baik dan lancar. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat
akan program-program yang dilaksanakan oleh tim KKN, serta dukungan yang
besar dari masyarakat akan berhasilnya program dan memberikan manfaat bagi
masyarakat, khususnya masyarakat desa Kayu Bongkok secara berkelanjutan.
Pelaksanaan seluruh program yang telah direncanakan dapat berjalan lancar,
139
dikarenakan tim KKN Posdaya UMT di Desa Kayu Bongkok berpedoman pada
dasar-dasar pedoman pelaksanaan kegiatan KKN Posdaya, serta menjalin
hubungan kerjasama dan kekerabatan serta kekeluargaan yang baik dengan pihak
Desa, Kepala Desa serta masyarakat Desa Kayu Bongkok pada Umumnya.
B. SARAN DAN REKOMENDASI
Saran dan Rekomendasi Tim KKN Sesuai dengan tema serta tujuan dari
kegiatan KKN Posdaya yang berporos pada fungsi dan tujuan pemberdayaan
masyarakat sasaran program KKN Posdaya. Maka Tim KKN Posdaya Universitas
Muhammadiyah Tangerang di Desa Kayu Bongkok memiliki saran serta harapan-
harapan setelah terselesaikannya masa pelaksanaan Proagram serta Kegiatan di
Desa Kayu Bongkok.
1. Diharapkan bagi segenap warga masyarakat serta elemen yang ada di Desa
Kayu Bongkok untuk senantiasa menjaga dan melanjutkan kegiatan atau
program atau segala hal yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Posdaya
UMT sebagai kelanjutan dari program yang telah dipelopori oleh tim KKN
Posdaya Universitas Muhammadiyah Tangerang
2. Kepengurusan-kepengurusan yang telah dibentuk oleh tim KKN Posdaya
bekerja sama dengan pihak Desa, diharapkan dapat melanjutkan, tugas dan
fungsinya sehingga kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang telah
dilaksanakan oleh tim KKN Posdaya dapat berkelanjutan demi
kemslahatan masyarakat dn bermanfaat dalam perkembangan kehidupan
masyarakat.
140
3. Demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Alam dan Manusia di sebuah
desa, maka pendidikan akademik, teknologi dan keagamaan mesti
diaplikasikan dengan seimbang. Segala pengetahuan dan pengalaman
hendaknya terus digali dan diimplementasikan, mengingat tak ada batas
untuk mencari dan mengembangkan semua itu.
4. Koordinasi yang baik antara Panitia, peserta KKN, dan objek tempat KKN
merupakan hal terpenting, mengingat pelaksanaan program melibatkan
banyak pihak dan program-program yang dirancang tersebut didukung
oleh pemerintah, baik pemerintah desa maupun daerah. Dalam hal ini
menyangkut beberapa instansi yang terkait dan memiliki program sama,
sehingga terjadi sinkronisasi program dan hubungan yang baik antara
Mahasiswa, Universitas serta Pemerintah.
5. Adanya program berkelanjutan antara pihak Universitas dengan Objek
KKN, baik melalui mahasiswa/lulusan sarjana, atau dengan memberikan
akses fasilitas yang nyata seperti yang dibutuhkan oleh objek KKN.
Semoga semua program kerja mahasiswa KKN UMT yang berlangsung selama
kurang lebih 1 bulan di Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan ini dapat
memberikan manfaat nyata bagi kemajuan desa dan memberikan motivasi serta
semangat bagi masyarakat untuk terus bekerja secara nyata untuk memajukan
desa.
Kritk dan saran yang membangun sangat kami harapkan, karena tentu
dalam penulisan laporan KKN ini masih terdapat banyak kekurangan.
Terimakasih
141
DAFTAR PUSTAKA
Profil Desa Kayu Bongkok
LP3M UMT.2016. Panduan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Terpadu Pos
Pemberdayaan Keluarga (KKN TERPADU POSDAYA). Universitas
Muhammadiyah Tangerang. Banten
Website :
http://purawinataz.blogspot.co.id/search?updated-min=2013-01-
01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-
results
http://dokumen.tips/documents/format-tahapan-program-kerja-kegiatan-
kkn.html
http://www.umpwr.ac.id/medias/pictures/CONTOH_LAPORAN_KKN_201
3_kel_61.pdf
http://kkn.dppm.uii.ac.id/files/2011/05/03-01-41-1011.pdf
142
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Daftar Lampiran
1. Jurnal Harian KKN
2. Tabel Hasil Observasi Lapangan
3. Tabel Permasalahan dan Rencana Program
4. Buku Kegiatan Tengah Bulan
5. Daftar Inisiator Program Kerja
6. Daftar Hasil Kegiatan
7. Rekapitulisi Kegiatan
8. Buku Tamu
9. Daftar Hadir Mahasiswa
10. Dokumentasi Kegiatan
11. Rincian Biaya Kegiatan
143
Tabel 1
JURNAL HARIAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 2016
Desa : Kayu Bongkok DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kecamatan : Sepatan Ketua : M.Nur Kholis Kabupaten : Tangerang Kelompok : 2 Provinsi : Banten
NO. HARI/ TANGGAL KEGIATAN Keterangan
1. Senin,
25 Januari
1. Menghadiri Pembukaan kegiatan KKN di Kecamatan (ketua kelompok)
2. Menyerahkan surat pengantar ke Kelurahan ditujukan untuk perijinan selama sebulan mengadakan KKN di Desa Kayu Bongkok
3. Observasi di Kelurahan untuk mengetahui Profil penduduk Desa Kayu Bongkok
4. Observasi Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar di Rw 01
5. Observasi cek Plangisasi dan Fasilitas umum seperti Mushola dll di sekitar Rw 01 dan Rw 03
6. Perkenalan ke warga dengan mengadakan syukuran di basecamp dalam rangka pendekatan sosial mahasiswa kepada masyarakat sekitar di Dusun Tegal Sari Desa Kayu Bongkok
7. Rapat Koordinasi Kegiatan KKN terkait Pembagian tugas sesuai struktur organisasi, pengelolaan kas, jadwal piket KKN dan Koordinasi Pembentukan koordinator perbidang
Semua kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan terkendali, Bapak Camat menyambut dengan baik di acara pembukaan KKN, dan warga sekitar Desa pun antusias akan kedatangan mahasiswa KKN UMT 2016.
2.
Selasa, 26 Januari
1. Penjadwalan Kegiatan Observasi KKN
2. Pertemuan antara DPL, Kepala Desa dan perwakilan mahasiswa kelompok 1 dan 2 dalam rangka pembukaan kegiatan KKN selama sebulan
3. Bimbingan DPL ke penginapan dan persiapan sosialisasi online
4. Proses pembuatan proposal pengadaan Al-Qur’an oleh Tim Bid.Keagamaan
5. Pembuatan peta dan stample cap KKN UMT 2016
6. Pembahasan Keuangan Kas KKN
7. Rapat Program KKN dan Sosialisasi Koperasi Online secara internal kepada seluruh peserta
Kegiatan observasi dilakukan di tempat-tempat yang menjadi tempat potensial untuk dijadikan tempat pelaksanaan program.
144
KKN oleh Tim Bid.Ekonomi dan kewirausahaan
3. Rabu,
27 Januari
1. Observasi ke PAUD Al- Muslimin, MI Mathlaul Anwar, Mushola, Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera (KoKaBoS) di Rw 01 dan PAUD Melati Ceria di Rw 03 terkait perkenalan dan penyampaian program kerja
2. Observasi ke salah satu rumah warga di wilayah RW 01(Ibu sumarni) yang kesehariannya sudah menerapkan aktivitas mirip dengan Bank Sampah, yaitu memilah sampah sampai akhirnya diserahkan ke pengepul untuk dihargai sampah tersebut
3. Penyusunan jadwal Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) dan meminta persetujuan ijin mengajar ke Kepala Sekolah MI Mathlaul Anwar
4. Observasi pendataan UKM di sekitar wilayah RW 01 dan RW 03 yang rata-rata terdapat warung-warung sembako dan satu konveksi di RW 03
5. Rapat Koordinasi kegiatan harian KKN
Kegiatan observasi lebih banyak dilakukan di RW 01 dan banyak potensi program yang bisa dikembangkan lebih banyak di lokasi tersebut
4. Kamis,
28 Januari
1. Penyerahan dan penandatangan jadwal KBM yang telah disepakati oleh Kepala Sekolah MI Mathlaul Anwar dengan Mahasiswa KKN
2. Keikutsertaan Mahasiswa KKN dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSYRENBANGDES)
3. Observasi lingkungan sekitar Dusun Tegal Sari Desa Kayu Bongkok untuk mencari lokasi yang akan dijadikan Kebun Gizi
4. Observasi Majlis Ta’lim di Wilayah Dusun Tegal Sari dimana kegiatan pengajian di tempat tersebut dilakukan tiap hari minggu sampai jum’at untuk pengajian anak-anak dan pengajian Ibu-ibu hanya dilakukan seminggu sekali yaitu pada hari sabtu malam
5. Wawancara di rumah Bapak Safrudin (Kepala Desa Kayu Bongkok) membahas tentang PKK, Program pemberdayaan Ekonomi di Posdaya, Program Jaminan Kematian (PJKM) di wilayah RT 02/RW 01 dan Program Bank Sampah
Perdana mengikuti kegiatan MUSYRENBANG Desa, banyak informasi seputar permasalahan Desa Kayu Bongkok yang dapat kami ketahui dan menjadi bekal untuk observasi selanjutnya.
5.
Jum’at, 29 Januari
1. Pelaksanaan Bimbingan belajar siswa-siswi MI di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
2. Rapat Koordinasi Program perbidang KKN dan kegiatan harian untuk 4 minggu kedepan
Kegiatan bimbingan belajar perdana di lokasi penginapan Mahasiswa KKN berjalan dengan lancar dan anak-anak
145
yang mengikutinya sangat antusias dan berjalan dengan baik
6. Sabtu, 30 Januari
1. Pembagian Tugas pembuatan proposal pengadaan Al-Qur’an bidang keagamaan
2. Rapat pendampingan RT terkait program RPJM Desa
3. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
4. Rapat review kegiatan harian KKN
Rapat RPJM Desa banyak menyorot seputar kondisi fisik desa yang harus mengalami perbaikan dan juga pembangunan terutama fasilitas umum yang menunjang di desa tersebut.
7.
Minggu, 31 Januari
1. Olahraga pagi dan senam pagi bersama Warga di RW 01 Desa Kayu Bongkok
2. Mengunjungi pengurus Koperasi mengecek laporan administrasi dan format simpanan dan pinjaman anggota koperasi yang harus di format ulang
3. Observasi dan pendataan kondisi wilayah desa per RT dengan masing-masing Ketua Rt di Dusun Tegal Sari dan Kayu Bongkok terkait Program RPJM Desa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah)
4. Proses pembuatan laporan terkait observasi RPJM
Kegiatan di desa diawali dengan senam bersama anak-anak dan warga sekitar terutama ibu-ibu yang sangat tertarik dalam kegiatan senam pagi, dilanjut dengan kegiatan observasi terkait RPJM Desa yang banyak menyita waktu karena harus terjun langsung ke masing-masing lokasi.
8.
Senin, 01
Februari
1. Upacara Pagi di MI Mathlal Anwar
2. Meneruskan membuat laporan hasil Observasi RPJM Desa
3. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Mata Pelajaran Matematika di MI Mathlaul Anwar
4. Membuat proposal pengadaan tong sampah
5. Menyelesaikan laporan observasi untuk persiapan Lokakarya Mini
Kegiatan mulai padat dan banyak hasil-hasil observasi seminggu yang harus di persiapkan segala sesuatunya untuk nanti di presentasikan di acara Lokakarya mini di Balai Desa.
9.
Selasa, 02
Februari
1. Pengajian bersama dengan anak-anak di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
2. Menyelesaikan laporan RPJM Desa
Kegiatan masih terfokus pada persiapan Lokmin dan laporan RPJM Desa
1. Melaksanakan Pendampingan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) Calistung (Baca-Tulis-Hitung)di
Kegiatan Belajar dan Mengaja (KBM) sudah
146
10.
Rabu, 03
Februari
PAUD Al-Muslimin 2. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM)
Mata Pelajaran Matematika, SKI dan Seni Budaya di MI Mathlaul Anwar
3. Melaksanakan Kegiatan Keolahragaan di MI Mahlaul Anwar
4. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
5. Pendampingan kegiatan pengajian di Majlis Ta’lim 6. Pemantapan persiapan Lokakarya Mini
berjalan dengan baik baik di PAUD Al-Muslimin dan di MI Mathlaul Anwar
11.
Kamis, 04
Februari
1. Melaksanakan Pendampingan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Calistung (Baca-Tulis-Hitung) di PAUD Al-Muslimin
2. Menghadiri Rapat dengan seluruh perwakilan Ketua kelompok KKN khusus daerah sepatan sekaligus silaturahim dengan Koordinator DPL di Kantor Kecamatan Sepatan
3. Persiapan Acara Lokakarya Mini di Balai Desa 4. Pelaksanaan Lokakarya Mini membahas hasil
Observasi Mahasiswa KKN selama 1 minggu, sosialisasi Koperasi Online oleh DPL dan program KKN yang akan dijalankan selama 1 bulan
Kegiatan inti yaitu Lokakarya Mini berjalan cukup baik pemaparan tentang kondisi Desa dan rencana program disampaikan di forum ini terutama program Bank sampah dan Koperasi Online dan mendapat sambutan baik dari DPL maupun masing-masing ketua RT
12.
Jum’at, 05
Februari
1. Meneruskan membuat laporan hasil Observasi RPJM Desa
2. Persiapan untuk kegiatan kewirausahaan pembuatan bross
3. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
4. Rapat review kegiatan harian
Masih berkutat dengan laporan RPJM Desa dan kegiatan harian lainnya seperti kegiatan bimbel dan persiapan pelatihan kewirausahaan.
13.
Sabtu, 06
Februari
1. Pendampingan kegiatan posyandu cek kehamilan, pemberian vitamin pada bayi dan cek gizianak di posyandu Melati IV di Rw 03 Dusun Tegal Sari, Desa Kayu Bongkok
2. Kunjungan Bidan Desa Kayu Bongkok ke lokasi penginapan agenda konsultasi dan sharing tentang kondisi posyandu dan kebutuhan apotek hidup
3. Meneruskan membuat laporan hasil Observasi RPJM Desa di Balai Desa
4. Latihan persiapan senam pagi
5. Rapat review kegiatan dan program harian.
Kegiatan pagi perdana pendampingan posyandu di salah satu rumah kader Posyandu yaitu Bu Nurasiah kegiatan diisi dengan membantu ibu-ibu kader dalam hal administrasi maupun pelayanan ke masyarakat
1. Kegiatan Olahraga dan senam pagi bersama anak-anak dan warga sekitar RW 01 Desa Kayu
Antusiasme anak-anak dan warga
147
14.
Minggu, 07
Februari
Bongkok
2. Membeli dan Mempersiapkan peralatan pembuatan Plang gang dan jalan di Dusun Tegal Sari dan Kayu Bongkok
3. Latihan Tutorial kegiatan kewirausahaan dengan membuat bross dari bahan satin dan pita bahan di lokasi penginapan
4. Rapat review kegiatan harian dan program KKN
tergambar pada saat kegiatan senam pagi mereka dengan semangat mengikuti gerakan tiap gerakan.
15.
Senin, 08
Februari
1. Membeli bahan-bahan untuk membuat rak bambu dan rak kayu untuk tanaman Apotek Hidup
2. Membeli buku ke pasar Senen untuk tambahan buku di Taman Bacaan Masyarakat
3. Pertemuan Rapat Koordinasi POKJA ibu-ibu PKK di Balai Desa Kayu Bongkok
4. Proses Pembuatan Plang jalan 5. Input Data laporan RPJM di balai Desa 6. Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan membuat
bross dari bahan satin dan pita dengan ibu-ibu di RT 01/03 Dusun Tegal Sari
7. Rapat review kegiatan harian dan program KKN
Kegiatan terbagi-bagi dengan masing-masing kesibukan program mahasiswa KKN
16.
Selasa, 09
Februari
1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika di MI Mathlaul Anwar
2. Mengumpulkan data untuk keperluan pembuatan proposal Gedung Baru PAUD
3. Proses Pembuatan Plang jalan
4. Penyerahan proposal Taman Baca ke Dinas Pendidikan kabupaten
5. Silaturahim ke Posdaya Berkarya Rw 01 dan koperasi Kayu Bongkok untuk melihat format administrasi KOKABOS
6. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
7. Persiapan perampungan data keperluan untuk presentasi sosialisasi penanganan sampah
Persiapan Presentasi program utama yaitu penyampaian program Bank Sampah melalui sosialisasi penanganan sampah di RW 03.
Rabu, 10
Februari
1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika, SKI dan Seni Budaya di MI Mathlaul Anwar
2. Pemasangan Plang Jalan di Gang MI Mathlaul Anwar
3. Melengkapi Proposal Pembuatan Gedung Baru
Kegiatan harian program mahasiswa padat dan berjalan lancar aman terkendali, sesekali terkendala karena sudah memasuki musim hujan, lebih
148
17.
PAUD
4. Melengkapi data Mushola Al-Ikhlas terkait pembuatan proposal perbaikan Mushola
5. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
6. Membuat kerajinan tangan dengan media kertas Origami untuk hiasan dinding edukatif di PAUD Al-Muslimin
7. Rapat review kegiatan harian dan program KKN
terfokus di kegiatan yang indoor
18.
Kamis, 11
Februari
1. Membuat Undangan tertulis ditujukan kepada warga Dusun Tegal Sari guna menghadiri Acara Sosialisasi Penanganan Sampah
2. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) Matematika di MI Mathlaul Anwar
3. Melanjutkan pembuatan plang jalan
4. Melengkapi data PAUD Al-Muslimin dan Mushola Al-Ikhlas
5. Proses pembuatan format Buku Koperasi Simpan Pinjam KOKABOS
6. Pemasangan plang jalan di gang Dusun Tegal Sari
7. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
Persiapan pelaksanaan sosialisasi penanganan sampah dalam hal pematangan konsep.
19.
Jum’at, 12
Februari
1. Menghadiri rapat Mahasiswa KKN dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSYRENBANGDES) di kantor Kecamatan
2. Survey harga tempat sampah untuk keperluan data Sosialisasi Penanganan Sampah
3. Survey data pengepul sampah
4. Survey mushola Al-Ikhlas
5. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
6. Rapat persiapan Sosialisasi Penanganan Sampah di Dusun Tegal sari
Mereview hasil observasi RPJM Desa seputar format laporan dan kelengkapan laporan.
Sabtu,
1. Merancang Konsep Sosialisasi Penanganan Sampah
2. Persiapan penyediaan konsumsi dan setting Mushola Al-Ikhlas untuk tempat Sosisalisasi
Pelaksanaan sosialisasi penanganan sampah berjalan lancar dan tersampaikan
149
20.
13 Februari
Penanganan Sampah
3. Survey harga jenis-jenis sampah yang bisa di jual ke pengepul sampah
4. Proses pembuatan plang jalan
5. Proses pembuatan Rak pot tanaman obat di Balai Desa
6. Latihan tutorial pembuatan kerajinan lampion
7. Pelaksanaan Sosialisasi Penanganan Sampah di Mushola Al-Ikhlas Dusun Tegal sari
8. Rapat review kegiatan harian dan program KKN
dengan baik dan wargapun tertarik untuk merealisasikan di desa mereka.
21.
Minggu, 14
Februari
1. Kegiatan Olahraga dan senam pagi bersama anak-anak dan warga sekitar RW 01 Desa Kayu Bongkok
2. Melanjutkan pembutan plang jalan
3. Membuat Rak pot tanaman obat di Balai Desa
4. Bersih-bersih taman tanaman obat di Balai Desa
5. Mengajar Mengaji anak-anak
6. Melanjutkan membuat hiasan dinding edukatif untuk PAUD Al-Muslimin
Kegiatan harian dan kegiatan program berjalan aman dan terkendali
22.
Senin, 15
Februari
1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) Matematika di MI Mathlaul Anwar
2. Melanjutkan membuat rak pot tanaman obat di Balai Desa
3. Melanjutkan membuat plang jalan
4. Latihan membuat prototype celengan dari kardus bekas untuk media sosialisasi menabung di MI
5. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
6. Melanjutkan membuat hiasan dinding edukatif untuk PAUD Al- Muslimin
7. Membuat kerajinan tempat pensil dari kain flanel
Persiapan mahasiswa KKN dalam kegiatan sosialisasi menabung dimana kami memanfaatkan kardus-kardus bekas untuk membuat celengan sebagai media dari acara sosialisasi.
Selasa, 16
Februari
1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) Matematika di MI Mathlaul Anwar
2. Pengambilan rak dan buku bacaan di dinas pendidikan kabupaten
Persiapan merancang konsep pengadaan TBM (Taman Bacaan Masyarakat) yang
150
23.
3. Persiapan peralatan dan bahan-bahan yang nanti di gunakan untuk Sosialisasi Menabung di MI Mathlaul Anwar
4. Melanjutkan membuat plang
5. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
6. Merancang konsep Pengadaan Taman Bacaan Masyarakat(TBM)
nantinya diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat akan menambah wawasan dan ilmu juga mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya membaca terutama di masyarakat pedesaan.
24.
Rabu, 17
Februari
1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) Matematika, SKI dan Seni Budaya di MI Mathlaul Anwar
2. Menghadiri rapat MUSYRENBANG Desa
3. Melanjutkan membuat plang jalan
4. Persiapan pemantapan konsep Sosialisasi Menabung
5. Menyiapkan soal-soal Lomba Cerdas Cermat dan persiapan perlengkapan untuk kegiatan lomba mewarnai di PAUD Al-Muslimin
6. Melanjutkan membuat rak pot tanaman obat di Balai Desa
7. Pemasangan Plang Jalan di RT01
8. Rapat dan konseling kegiatan harian dan program KKN
Kegiatan masing-masing perbidang berjalan sesuai konsep.
25.
Kamis, 18
Februari
1. Pelaksanaan Sosialisasi Menabung dan tutorial membuat celengan dari bahan kardus bekas dengan siswa-siswi MI Mathlaul anwar
2. Pelaksanaan Lomba Mewarnai di PAUD Al-Muslimin dan pembagian hadiah lomba
3. Mengajar Mengaji di penginapan
4. Melanjutkan pembuatan plang
5. Melanjutkan pembuatan rak pot tanaman obat di Balai Desa
6. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
7. Melanjutkan membuat hiasan dinding edukatif
Pelaksanaan sosialisasi menabung berjalan dan siswa-siswi mengikuti acara dengan suka cita.
151
untuk PAUD Al-Muslimin
26.
Jum’at,
19 Februari
1. Proses pembuatan design spanduk Taman Bacaan Masyarakat
2. Pemasangan Plang jalan
3. Perencanaan konsep Sosialisasi Gosok gigi dan cuci tangan di PAUD
4. Melanjutkan membuat hiasan dinding edukatif untuk di PAUD
5. Proses pembuatan plat nama tanaman obat di Balai Desa
6. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
7. Rapat review kegiatan harian dan program KKN
Kegiatan perbidang berjalan dengan baik dan aman terkendali
27.
Sabtu, 20
Februari
1. Pemasangan hiasan dinding edukatif di PAUD Al Muslimin
2. Melanjutkan membuat rak pot tanaman obat di Balai Desa
3. Merapihkan arsip dan administrasi di Balai Desa
4. Kegiatan Futsal dengan beberapa warga Kayu Bongkok
5. Pemberitahuan door to door acara Kerja Bakti koordinasi dengan Bapak Lurah dan Bapak RT di Wilayah Dusun Kayu Bongkok dan Tegal Sari
6. Konsultasi dengan ketua RT 02/01 tentang format design stiker nomor rumah dan jumlah rumah yang akan ditempel stiker
Kegiatan perbidang berjalan dengan baik, aman dan terkendali.
28.
Minggu, 21
Februari
1. Kegiatan Olahraga dan senam pagi bersama anak-anak dan warga sekitar RW 01 Desa Kayu Bongkok
2. Pelaksanaan Kerja Bakti di sepanjang jalan dan tepi sungai kecil (turap) di sekitar Rt.01 dan Rt.02 di Desa Kayu Bongkok
3. Melanjutkan membuat plang jalan
4. Merapihkan rak pot tanaman obat
Pelaksanaan Peresmian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di RW 01 berjalan dengan baik dan anak-anak juga warga sekitar TBM sangat menyambut baik pengadaan taman bacaan di wilayah mereka dan diharapkan dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat.
152
5. Merapihkan tanaman-tanaman obat di Balai Desa untuk ditempatkan di rak pot
6. Pelaksanaan Peresmian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di PAUD Al-Muslimin
7. Merancang program Wakaf Al-Qur’an untuk Mushola Al-Ikhlas Dusun Tegal Sari
29.
Senin, 22
Februari
1. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
2. Proses pembuatan design stiker nomor rumah
3. Proses pembuatan denah peta Desa Kayu Bongkok
4. Merapihkan apotek hidup di Balai Desa
5. Melanjutkan pembuatan plang jalan
6. Foto-foto bersama dengan anak-anak yang mengikuti kegiatan belajar Mengaji di lokasi penginapan mahasiswa KKN
7. Mendiskusikan konsep acara perpisahan mahasiswa KKN
Kegiatan harian dan program KKN berjalan baik.
30.
Selasa, 23
Februari
1. Penyerahan proposal pengadaan tempat sampah dan pengambilan tempat sampah ke PT.TRI JAYA UNION
2. Kunjungan DPL terkait membahas konsep acara perpisahan Mahasiswa KKN
3. Pelaksanaan dan perpisahan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
4. Melanjutkan pemasangan plang jalan
5. Merapihkan Taman tanaman obat di Balai Desa
Pematangan konsep perpisahan dan finalisasi program harian seperti : pemasangan plang gang, merapihkan taman apotek hidup di Balai Desa,dll
31.
Rabu, 24
Februari
1. Merancang persiapan konsep pelaksanaan lomba
Hafalan Al-Qur’an 2. Mempersiapkan hadiah untuk kegiatan lomba
hafalan Al-Qur’an 3. Persiapan konsep Sosialisasi Menyikat gigi dan
cuci tangan 4. Rapat koordinasi dengan Pak Jaro Hambali
terkait penyusunan struktur kepengurusan Bank Sampah di RT 02/03
Persiapan pematangan konsep acara-acara seperti acara lomba Hafalan Al-Qur’an, sosialisasi menyikat Gigi,dll
153
32.
Kamis, 25
Februari
1. Acara perpisahan di MI Mathlaul anwar dengan foto bersama Guru-guru, siswa-siswi, dan Kepala Sekolah MI
2. Pelaksanaan Sosialisasi cara menyikat gigi dan cuci tangan yang benar di PAUD Al- Muslimin
3. Persiapan setting tempat untuk acara lomba Hafalan Al-Qur’an di Mushola Al-Ikhlas
4. Mendata peserta perlombaan Adzan dan Hafalan Al-Qur’an khusus anak-anak
5. Proses pencetakan Buku Simpanan dan Pinjaman anggota KOKABOS
6. Pelaksanaan Lomba Hafalan Qur’an di Mushola Al-Ikhlas
7. Pemantapan Konsep Perpisahan Mahasiswa KKN dan persiapan membuat hiasan untuk panggung
Acara perpisahan dibarengi kegiatan sosialisasi menyikat gigi di PAUD, pelaksanaan lomba Hafalan Al-Qur’an,dll.
28
Jum’at, 26
Februari
1. Pembagian tugas untuk perampungan laporan perbidang kegiatan KKN
2. Pemesanan dan pembuatan Mug KKN untuk kenang-kenangan aparat Desa dan Kepala Desa Kayu Bongkok
3. Acara bebas (pulang kerumah masing-masing)
4. Penyerahan Al-Qur’an dan white Board untuk kenang-kenangan di Majlis Ta’lim
5. Penyerahan Al-Qur’an untuk kenang-kenangan Mushola Al-Ikhlas
Kegiatan masih terfokus penyerahan hasil yaitu penyerahan Al-Qur’an dan white board diharapkan dapat menjadi media penunjang kegiatan mengaji dan kajian di Mushola dan Majlis Taklim.
29
Sabtu, 27
Februari
1. Pembuatan dan Penyerahan surat Undangan Acara Perpisahan Kegiatan KKN di Desa Kayu Bongkok
2. Acara perpisahan kegiatan KKN dengan foto bersama mahasiswa, Guru-guru dan murid-murid PAUD Al-Muslimin
3. Pelatihan seni tari anak-anak dan mahasiswi KKN untuk persembahan acara perpisahan di Balai Desa
4. Pemasangan plat nama Mushola Al-Ikhlas
5. Penyelesaian merapihkan Apotek Hidup di Balai Desa
6. Penyerahan Buku Simpanan dan Pinjaman Anggota KOKABOS (Koperasi Kayu Bongkok
Kegiatan banyak difokuskan pada penyerahan hasil dimulai dari penyerahan buku simpan pinjam KOKABOS, stiker nomor rumah, pemasangan plat nama Mushola Al-Ikhlas,dll
154
Sejahtera) kepada pengurus Koperasi
7. Penyerahan stiker Nomor Rumah kepada Warga di RT.02/01 Dusun Kayu Bongkok
8. Rapat pemantapan Konsep Acara Perpisahan Mahasiswa KKN
30
Minggu, 28
Februari
1. Persiapan design panggung untuk acara pentas
seni di Balai Desa
2. Penyerahan tempat sampah ke warga Dusun Tegal Sari
3. Persiapan Acara perpisahan dan beres-beres barang di penginapan
4. Pelaksanaan Perpisahan Mahasiswa KKN UMT 2016 di Balai Desa dan Acara pentas Seni Anak-anak MI Mathlaul Anwar, anak-anak PAUD Al Muslimin dan anak-anak dari Dusun Kosambi
5. Acara perpisahan seluruh Mahasiswa di isi dengan acara Foto-foto bersama
6. Acara perpisahan di lokasi penginapan mahasiswa KKN di isi dengan acara tukar kado
7. Beres-beres selesai pulang
Kegiatan perpisahan di mulai dengan acara sambutan dari Bapak Camat, acara pentas seni yang dipersembahkan oleh anak-anak PAUD dan MI dilanjut acara sambutan dari DPL dan acara pemotongan nasi tumpeng sebagai peresmian perpisahan mahasiswa KKN
155
Tabel 2
HASIL OBSERVASI KEGIATAN / KELEMBAGAAN PROGRAM KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK
KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Desa : Kayu Bongkok Kecamatan : Sepatan DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kabupaten : Tangerang Ketua : M.Nur Kholis Kelompok : 2
NO Kegiatan/Kelembagaan Masyarakat Yang ada
Aktifitas **) Rencana Pemecahan Masalah Ada Tidak *) Permasalahan
1 Posyandu + Kurang Kegiatan dan Minim Kader Posyandu
Upaya maksimalisasi kader yang tersedia dan pemanfaatan posyandu untuk penyuluhan
2 Koperasi + Sistem pembukuan administrasi dan buku keanggotaan belum terformat dengan baik
Pengadaan buku simpanan dan pinjaman koperasi
3 Karang taruna + Kegiatan kurang berjalan Membangkitkan kegiatan dengan
upaya ajakan untuk berpartisipasi dalam kegiatan rapat.
4 Kelompok pengajian + Berjlan dengan baik setiap hari Membantu pendampingan guna
meningkatkan kegiatan yang sudah ada
5 PKK +
Kurang kegiatan Menambah kegiatan dan merevitalisasi koordinator POKJA dengan berbagai masukan dan ide
6 Kelompok Belajar
+ Tidak ada Sumber Daya/Pembimbing belajar
Membantu pembentukan kelompok belajar
7 Perpustakaan
Desa/Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
+
Tidak ada fasilitas dan dumber daya yang memadai
Membentuk Taman Bacaan Masyarakat
8 Paguyuban kematian +
PJKM (Program Jaminan Kematian) hanya ada di RT02/01 belum berjalan merata
Dengan adanya program PJKM di salah satu wilayah diharapkan menjadi acuan untuk wilayah-wilayah lain di Desa Kayu Bongkok agar membangun program tersebut.
9 Kelompok Tani +
10 TPA/TPQ + Kurangnya tenaga pengajar
11 Seni Budaya + Kegiatan tidak berjalan
156
Tabel 3
PERMASALAHAN DAN RENCANA PROGRAM PROGRAM KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK
KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Desa : Kayu Bongkok Kecamatan : Sepatan DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kabupaten : Tangerang Ketua : M.Nur Kholis Kelompok : 2
Bidang Pendidikan
No Permasalahan Hasil Observasi Program yang akan dilakukan
1 MI Mathla'ul Anwar kekurangan tenaga pengajar dan minimnya buku pegangan siswa
Mengajar di MI Mathla'ul Anwar dengan memberikan variasi belajar
2 PAUD Al-Muslimin tempat nya tidak memadai dibanding siswa PAUD yang terus bertambah
Membantu pembuatan proposal pemindahan ke gedung baru
3 Poster di PAUD AL-Muslimin sebagian usang
memperbarui poster dan menghiasnya agar terlihat lebih segar
4 PAUD Al Muslimin perlu pengembangan lagi agar para siswa lebih bersemangat dalambelajar
Membuat acara atau lomba yang melibatkan semua siswa PAUD
5
Tidak terdapat kelompok-kelompok belajar di masyarakat dan minimnya jumlah sarjana di daerah tegal sari serta masyarakat secara umum kurang kesadaran terhadap pentingnya pendidikan
Menyelenggarakan bimbingan belajar di penginapan mahasiswa dan ditangani oleh banyak mahasiswa dengan memberikan pemahaman melalui metode yang lebih efektif dan menyenangkan
6
Secara umum minat baca masyarakat tergolong rendah terbukti dengan tidak banyaknya masyarakat yang mempunyai buku bacaan pribadi
Mendirikan Taman Baca yang tidak hanya menyediakan buku namun juga fasilitas bermain agar taman baca ini menjadi tempat yang nyaman dalam bermain dan belajar
Bidang Lingkungan
No Permasalahan Hasil Observasi Program yang akan dilakukan
1 Perlakuan Sampah di RT.02/03 masih kurang baik. Belum ada sistem penanganan sampah yang terkoordinir
Sosialisasi bagaimana menangani masalah di RT.02/03, untuk tidak lanjutnya diserahkan keputusannya sepenuhnya kepada masyarakat
157
Menyediakan tempat sampah untuk warga
2
Walau masih pedesaan dengan sawah atau perkebunan yang masih luas, namun masyarakat belum memanfaatkan sepenuhnya untuk kesehatan (misal : sebagai obat jika sakit)
Membuat model apotek hidup
Membuat model kebun gizi
3 Untuk di lingkungan umum seperti jalan raya atau sungai, kebersihannya kurang terjaga karena kerja bakti tidak rutin dilaksanakan
Program kerja bakti bersama warga
Bidang Kesehatan
No Permasalahan Hasil Observasi Program yang akan dilakukan
1 Kegiatan rutin olahraga yang dapat mencakup semua kalangan belum ada Membuat program senam sehat ceria
2 membiasakan hidup sehat harus lebih ditingkatkan terutama dimulai dari usia dini
membuat program kesehatan untuk anak-anak PAUD (penyuluhan sikat gigi)
3 Program posyandu kurang optimal Program pendampingan untuk membantu posyandu
Bidang Kemasyarakatan
No Permasalahan Hasil Observasi Program yang akan dilakukan
1
Mencari alamat salah satu warga masih menemui kesulitan karena tidak adanya nama jalan / gang dan nomor rumah
Membuat plang nama jalan / gang
Membuat Nomor Rumah
2
Program pengembangan desa berkaitan dengan program pemerintah kurang optimal karena data yang dari desa kurang maksimal dan optimal
melakukan pendampingan dalam program RPJM
3
Administrasi di kantor desa masih kurang lengkap dan kurang rapi, salahsatunya adalah peta desa yang belum ada dan data surat yang belum rapi
Merapikan administrasi kantor desa
membuat peta desa
4 Kegiatan rutin musyawarah warga perlu variasi dan ide-ide baru
Partispasi Musrenbang Partisipasi Rapat RT atau karang taruna PartisiPasi Rapat RT atau karang taruna Partisipasi Rapat PKK
158
Bidang Ekonomi
No Permasalahan Hasil Observasi Program yang akan dilakukan
1 di KOKABOS, perlu pengembangan terutama masalah administrasi
membuat buku simpan pinjam KOKABOS yang sebelumnya hanya berupa lembaran
2 Minimnya jumlah wirausaha di masyarakat Program pelatihan kewirausahaan
3 Sikap hidup hemat dan kebiasaan menabung belum akrab di masyarakat terutama anak-anak
Melakukan sosialisasi gemar menabung untuk nanak-anak
Bidang Keagamaan
No Permasalahan Hasil Observasi Program yang akan dilakukan
1 banyak mushola yang belum terdapat Al-Quran
Program wakaf Al-Quran untuk mushola-mushola tersebut
2 Tidak adanya majlis ta'lim atau pengajian anak-anak di RT.02/03 karena tidak adanya tenaga pengajar
memberikan bimbingan mengaji
3 sangat jarang ada kegiatan yang menarik minat anak-anak untuk lebih memperdalam agama islam di tegal sari
mengadakan suatu lomba keagamaan
159
Tabel 4
BUKU KEGIATAN TENGAH BULAN KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK
KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Desa : Kayu Bongkok Kecamatan : Sepatan DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kabupaten : Tangerang Ketua : M.Nur Kholis Kelompok : 2
NO
KEGIATAN
MINGGU KE HASIL (%)
1 2 1 2
1
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika di MI
√
0
2 Mengajar SKI, Seni Budaya
√
0
3 Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
√
30
4
Bimbingan Belajar Calistung (Baca, tulis, dan hitung)
√
30
5 Bimbingan Belajar Mengaji
√
10
6
Pendampingan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
20
7
Pembentukan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
√
0
8
Membantu pembuatan proposal pembuatan Gedung Baru
√
0
9
Menghias PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
0
10 Apotek Hidup √
0
11 Kebun Gizi √
0
12 Sosialisasi Penanganan Sampah √
0
13 Pengadaan Tempat Sampah √
0
160
14 Pendirian Bank Sampah √
0
15 Pendampingan Posyandu √
0
16 Senam Pagi √
0
17 Sosialisasi Sikat Gigi yang Benar √
0
18 Plangisasi √
10
19 Pembuatan Peta Desa √
0
20 Sticker Nomor Rumah √
0
21 Kerja Bakti √ 0
22 Pendampingan Rapat RT √
30
23 Gotong Royong √
50
24 Merapihkan Administrasi Kantor Kelurahan √
0
25 Pendampingan Pembuatan RPJM Desa √
50
26 Pelatihan Kewirausahaan (membuat Bross) √
10
27 Sosialisasi Menabung √
0
28 Merapihkan Administrasi Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera √
20
29 Program Wakaf Al-Qur’an √
0
30 Lomba Menghafal Al-Qur’an √
0
31 Pendampingan Majlis Taklim √
10
32 Partisipasi Keagamaan Desa (syukuran, haul, dll) √
70
33 Mengajar Mengaji √
20
161
Tabel 4
BUKU KEGIATAN TENGAH BULAN KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK
KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Desa : Kayu Bongkok Kecamatan : Sepatan DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kabupaten : Tangerang Ketua : M.Nur Kholis Kelompok : 2
NO
KEGIATAN
MINGGU KE HASIL (%)
1 2 1 2
1
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika di MI
√
70
2 Mengajar SKI, Seni Budaya
√
80
3 Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
√
80
4
Bimbingan Belajar Calistung (Baca, tulis, dan hitung)
√
70
5 Bimbingan Belajar Mengaji
√
70
6
Pendampingan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
50
7
Pembentukan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
√
0
8
Membantu pembuatan proposal pembuatan Gedung Baru
√
10
9
Menghias PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
40
10 Apotek Hidup
√
30
11 Kebun Gizi
√
30
12 Sosialisasi Penanganan Sampah
√
0
13 Pengadaan Tempat Sampah
√
0
162
14 Pendirian Bank Sampah
√
0
15 Pendampingan Posyandu
√
100
16 Senam Pagi
√
100
17 Sosialisasi Sikat Gigi yang Benar
√
0
18 Plangisasi
√
50
19 Pembuatan Peta Desa
√
0
20 Sticker Nomor Rumah
√
0
21 Kerja Bakti
√
0
22 Pendampingan Rapat RT
√
100
23 Gotong Royong
√
70
24 Merapihkan Administrasi Kantor Kelurahan
√
30
25 Pendampingan Pembuatan RPJM Desa
√
100
26 Pelatihan Kewirausahaan (membuat Bross)
√
70
27 Sosialisasi Menabung
√
0
28 Merapihkan Administrasi Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera
√
0
29 Program Wakaf Al-Qur’an
√
0
30 Lomba Menghafal Al-Qur’an
√
0
31 Pendampingan Majlis Taklim
√
50
32 Partisipasi Keagamaan Desa (syukuran, haul, dll)
√
80
33 Mengajar Mengaji
√
70
163
Tabel 4
BUKU KEGIATAN TENGAH BULAN KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK
KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Desa : Kayu Bongkok Kecamatan : Sepatan DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kabupaten : Tangerang Ketua : M.Nur Kholis Kelompok : 2
NO
KEGIATAN
MINGGU KE HASIL (%)
3 4 3 4
1
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika di MI
√
70
2 Mengajar SKI, Seni Budaya
√
90
3 Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
√
90
4
Bimbingan Belajar Calistung (Baca, tulis, dan hitung)
√
70
5 Bimbingan Belajar Mengaji
√
100
6
Pendampingan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
80
7
Pembentukan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
√
0
8
Membantu pembuatan proposal pembuatan Gedung Baru
√
60
9
Menghias PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
80
10 Apotek Hidup √
70
11 Kebun Gizi √
60
12 Sosialisasi Penanganan Sampah √
70
164
13 Pengadaan Tempat Sampah √
0
14 Pendirian Bank Sampah √
0
15 Pendampingan Posyandu √
60
16 Senam Pagi √
100
17 Sosialisasi Sikat Gigi yang Benar √
50
18 Plangisasi √
80
19 Pembuatan Peta Desa √
80
20 Sticker Nomor Rumah √
30
21 Kerja Bakti √ 50
22 Pendampingan Rapat RT √
80
23 Gotong Royong √
100
24 Merapihkan Administrasi Kantor Kelurahan √
60
25 Pendampingan Pembuatan RPJM Desa √
0
26 Pelatihan Kewirausahaan (membuat Bross) √
50
27 Sosialisasi Menabung √
50
28 Merapihkan Administrasi Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera √
40
29 Program Wakaf Al-Qur’an √
50
30 Lomba Menghafal Al-Qur’an √
0
31 Pendampingan Majlis Taklim √
30
32 Partisipasi Keagamaan Desa (syukuran, haul, dll) √
60
33 Mengajar Mengaji √
70
165
Tabel 4
BUKU KEGIATAN TENGAH BULAN KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK
KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Desa : Kayu Bongkok Kecamatan : Sepatan DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kabupaten : Tangerang Ketua : M.Nur Kholis Kelompok : 2
NO
KEGIATAN
MINGGU KE HASIL (%)
3 4 3 4
1
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika di MI
√
100
2 Mengajar SKI, Seni Budaya
√
100
3 Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
√
100
4
Bimbingan Belajar Calistung (Baca, tulis, dan hitung)
√
100
5 Bimbingan Belajar Mengaji
√
100
6
Pendampingan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
100
7
Pembentukan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
√
100
8
Membantu pembuatan proposal pembuatan Gedung Baru
√
100
9
Menghias PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
100
10 Apotek Hidup
√
100
11 Kebun Gizi
√
100
12 Sosialisasi Penanganan Sampah
√
100
166
13 Pengadaan Tempat Sampah
√
100
14 Pendirian Bank Sampah
√
50
15 Pendampingan Posyandu
√
100
16 Senam Pagi
√
100
17 Sosialisasi Sikat Gigi yang Benar
√
100
18 Plangisasi
√
100
19 Pembuatan Peta Desa
√
100
20 Sticker Nomor Rumah
√
100
21 Kerja Bakti
√
100
22 Pendampingan Rapat RT
√
100
23 Gotong Royong
√
100
24 Merapihkan Administrasi Kantor Kelurahan
√
100
25 Pendampingan Pembuatan RPJM Desa
√
100
26 Pelatihan Kewirausahaan (membuat Bross)
√
100
27 Sosialisasi Menabung
√
100
28 Merapihkan Administrasi Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera
√
100
29 Program Wakaf Al-Qur’an
√
100
30 Lomba Menghafal Al-Qur’an
√
100
31 Pendampingan Majlis Taklim
√
100
32 Partisipasi Keagamaan Desa (syukuran, haul, dll)
√
100
33 Mengajar Mengaji
√
100
167
Tabel 5 DAFTAR INISIATOR PROGRAM KERJA
PROGRAM KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Desa : Kayu Bongkok Kecamatan : Sepatan DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kabupaten : Tangerang Ketua : M.Nur Kholis Kelompok : 2
NO
BIDANG
NAMA KEGIATAN
PENANGGUNGJAWAB
WAKTU PELAKSANAAN
1 Pendidikan Pembentukan Taman Baca Masyarakat (TBM) “Pintar Ceria” Nur Fatiyah Alfiyani 21 Februari 2016
2 Pendidikan Lomba Mewarnai Yhuni Eka Sari 18 Februari 2016
3 Pendidikan Menghias PAUD Al-Muslimin Winda Sundari 20 Februari 2016
4 Pendidikan Mengajar di MI Mathla’ul Anwar (Matematika, SKI, Seni Budaya) Rizki Pramana 1-18 Februari 2016
5 Pendidikan Bimbingan Belajar (Bahasa Inggris, Calistung, Mata Pelajaran Umum) Deni Sugiawan 1-25 Februari 2016
6 Lingkungan Sosialisasi Penanganan Sampah M. Nur Kholis 13 Februari 2016
7 Lingkungan Apotek Hidup Eka Yuni Pratiwi 14-25 Februari 2016
8 Lingkungan Pengadaan Tempat Sampah Deviani Irpan 22-28 Februarii 2016
9 Lingkungan Kerja Bakti Nurvan Setiono 21 Februari 2016
10 Lingkungan Kebun Gizi Dio Azhari 23 Februari 2016
11 Kesehatan Senam Sehat Ceria Maemunah 31 Jan – 21 Feb 2016
12 Kesehatan Penyuluhan Sikat Gigi Yhuni Eka Sari 19 Februari 2016
13 Kesehatan Pendampingan Posyandu Fildan Arif 6 Februari 2016
14 Kemasyarakatan Plangisasi Ruslan Saputra 7 – 25 Februari 2016
15 Kemasyarakatan Pendampingan RPJM M. Nur Kholis 31 – 22 Februari 2016
16 Kemasyarakatan Pembuatan Sticker Nomor Rumah Ardy Riansyah 22 – 25 Februari 2016
168
17 Kemasyarakatan Merapikan Administrasi Kantor Desa Ratna Sari 20 Februari 2016
18 Kemasyarakatan Pembuatan Peta Desa A.Choiril Faqih 22 – 24 Februari 2016
19 Kemasyarakatan Partisipasi Musrenbang Rizki Pramana 28 Januari 2016
20 Kemasyarakatan Partisipasi Rapat RT Deni Sugiawan 14 Februari 2016
21 Kemasyarakatan Partisipasi Rapat PKK Lita Novitasari 8 Februari 2016
21 Ekonomi Pembuatan Buku Simpan Pinjam KOKABOS Lita Novitasari 13 – 23 Februari 2016
22 Ekonomi Sosialisasi Gemar Menabung Attin Febriyani 18 Februari 2016
23 Ekonomi Pelatihan Kewirausahaan Rahayu Shintia D. 7 Februari 2016
24 Keagamaan Lomba Hafalan Al-Quran Deni Kurniawan 25 Februari 2016
25 Keagamaan Wakaf Al-Qur’an Sartika Nur Hidayah 27 Februari 2016
26 Keagamaan Bimbingan Mengaji Nurvan Setiono 1 – 24 Februari 2016
27 Keagamaan Partisipasi Acara keagamaan Deni Kurniawan 25 Jan – 27 Feb 2016
28 - Perpisahan / Penutupan KKN M. Nur Kholis 28 Februari 2016
169
Tabel 6 DAFTAR HASIL KEGIATAN
PROGRAM KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Desa : Kayu Bongkok Kecamatan : Sepatan DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kabupaten : Tangerang Ketua : M.Nur Kholis Kelompok : 2
NO
NAMA KEGIATAN
HASIL YANG
DICAPAI KETERANGAN
1 Pembentukan Taman Baca Masyarakat (TBM) “Pintar Ceria” 95 %
Fasilitas dan sarana taman baca yang belum lengkap, perlu pengenalan ke masyarakat yang lebih luas agar taman baca semakin ramai
2 Lomba Mewarnai 90 % Antusias anak-anak tinggi, hanya kondisi tempat PAUD yang kurang luas dibandingkan dengan jumlah siswa
3 Menghias PAUD Al-Muslimin 90 % Hiasan dan poster buatan mahasiswa sendiri sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan PAUD
4 Mengajar di MI Mathla’ul Anwar (Matematika, SKI, Seni Budaya) 90 % Penerimaan dari kepala sekolah sangat baik dan sangat
membantu proses belajar mengajar
5 Bimbingan Belajar (Bahasa Inggris, Calistung, Mata Pelajaran Umum) 90 % Antusiasme anak-anak datang ke penginapan sangat
tinggi dan menerima metode belajar dengan sangat baik
6 Sosialisasi Penanganan Sampah 80 % Sosialisasi tersampaikan namun belum ada tindak lanjut atau respon dari warga selama masa KKN
7 Apotek Hidup 60 % Pelabelan nama setiap tanaman belum kompit dan katalog manfaat dan cara menggunakan tanaman tersebut sebagai obat belum terealisasi
8 Pengadaan Tempat Sampah 80 % Jumlah tempat sampah yang sumbangkan belum mencukupi untuk setiap rumah di RT.02/03
9 Kerja Bakti 90 % Ketua RT menyambut baik dan partisipasi warga dalam kegiatan ini sangat tinggi
10 Kebun Gizi 60 % Kurangnya pengadaan bibit tanaman
11 Senam Sehat Ceria 95 % Partsipasi dan antusias warga terhadap senam sangat tinggi.
12 Penyuluhan Sikat Gigi 90 % Tidak adanya alat peraga gigi menyebabkan penyuluhan kurang maksimal
13 Pendampingan Posyandu 60 % Administrasi posyandu masih kurang optimal
14 Plangisasi 100 % Jalan-jalan utama dan gang utama sudah terpasang plang
15 Pendampingan RPJM 90 % Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan adanya mahasiswa ini pembuatan RPJM lebih bagus
16 Pembuatan Sticker Nomor Rumah 95 % Sticker yang diserahkan sudah dipasang di tiap rumah RT.02/01, ketua RT mengapresiasi kegiatan ini
170
17 Merapikan Administrasi Kantor Desa 85 % Proses perapian di luar jam kerja sehingga tidak bisa secara langsung berkomunikasi dnegan staf desa
18 Pembuatan Peta Desa 100 % Peta dengan ukuran cukup besar dapat melengkapi kebutuhan desa
19 Partisipasi Musrenbang 50 % Peran mahasiswa tidak dapat ikut campur langsung dalam proses musyawarah, lebih banyak sebagai pengamat
20 Partisipasi Rapat RT 80 % Mahasiswa diberi kesempatan menyampaikan pendapatnya dan di sambut dengan baik
21 Partisipasi Rapat PKK 70 % Komunikasi pasca rapat kurang optimal antara kader PKK dan mahasiswa
22 Pembuatan Buku Simpan Pinjam KOKABOS 95 % Ketua Koperasi dan anggota menyambut baik program
ini
23 Sosialisasi Gemar Menabung 60 % Proses pembuatan celengan cukup memakan waktu dan teknik pembuatannya agak sulit untu anak-anak tingkat SD
24 Pelatihan Kewirausahaan 60 % Kekurangan bahan sehingga tidak semua peserta mempraktekan pembuatan bros tersebut
25 Lomba Hafalan Al-Quran 90 % Antusias warga baik sebagai peserta maupun penonton sangat tinggi
26 Wakaf Al-Qur’an 80 % Karena Al-Quran sumbangan dari mahasiswa sendiri, sehingga wakaf quran ini hanya memenuhi target mushola di RW.03 Desa Kayu Bongkok
27 Bimbingan Mengaji 90 % Antusias anak-anak sangat tinggi, sehingga sampai akhir kegiatan KKN pun anak-anak masih ingin belajar mengaji
28 Partisipasi Kegiatan masyarakat 90 % Masyarakat menyambut positif partisipasi mahasiswa
29 Perpisahan / Penutupan KKN 90 % Berjalan sesuai rencana dan sesuai harapan mahasiswa dan warga
171
Tabel 7
REKAPITULASI KEGIATAN PROGRAM KERJA KKN TERPADU UMT 2016
DESA KAYU BONGKOK
Desa : Kayu Bongkok Kecamatan : Sepatan DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kabupaten : Tangerang Ketua : M.Nur Kholis Kelompok : 2
No
Bidang
Nama
Kegiatan
Tujuan Yang Akan
Dicapai Waktu
Pelaksanaan Tempat
Pelaksanaan
Realisasi Ket
S KS
TS
1 Pendidikan
Pembentukan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
Meningkatkan minat
baca masyarakat
Minggu keempat (Februari
2016)
PAUD Al-Muslimin √
2 Pendidikan Lomba Mewarnai
Menambah kreatifitas, minat serta bakat anak
Minggu keempat (Februari
2016)
PAUD Al-Muslimin √
3 Pendidikan
Menghias PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Membantu menciptakan sarana
belajar yang kreatif dan edukatif
Minggu ketiga
(Februari 2016)
PAUD Al-Muslimin √
4 Pendidikan
Kegiatan Mengajar (Matematika, SKI, Seni Budaya) di MI
Membantu KBM tetap berjalan, karena pada
saat KKN berlangsung di MI kekurangan Tenaga pengajar
Minggu Kedua s/d Keempat (Februari
2016)
Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar
√
5 Pendidikan
Bimbingan Belajar (Bahasa Inggris, Calistung dan Umum)
Meningkatkan kemampuan siswa akan
pemahaman dan pengetahuan,
mendampingi anak-anak dalam belajar serta memberikan
motivasi
Minggu Pertama s/d
keempat (Jan-Feb
2016)
Penginapan Mahasiswa
KKN √
172
6 Lingkungan Sosialisasi Penanganan Sampah
Meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya memanfatkan dan mengolah sampah
Minggu ketiga
(Februari 2016)
Mushola Al-Ikhlas √
7 Lingkungan Apotek Hidup
Meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang fungsi tanaman obat
Minggu ketiga dan keempat (Februari
2016)
Balai Desa Kayu
Bongkok √
8 Lingkungan Pengadaan Tempat Sampah
Memfasilitasi desa agar sadar hidup bersih dan
sehat dengan membuang sampah
pada tempatnya
Minggu keempat (Februari
2016)
Lingkungan RW 03 √
9 Lingkungan Kerja Bakti
Meningkatkan rasa kebersamaan dalam
menjaga lingkungan di masyarakat
Minggu pertama s/d
keempat (Jan-Feb
2016)
Lingkungan di RW 03 √
10 Lingkungan Kebun Gizi Memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun
Minggu kedua s/d keempat (Februari
2016)
Lahan Dekat Persawahan √
11 Kesehatan Senam Sehat Ceria
Meningkatkan kesehatan masyarakat
Minggu kedua s/d keempat (Februari
2016)
Lingkungan RW 01 √
12 Kesehatan Penyuluhan Sikat Gigi yang Benar
Membiasakan hidup sehat sejak usia dini
Minggu keempat (Februari
2016)
PAUD Al-Muslimin √
13 Kesehatan Pendampingan Posyandu
Meningkatkan pengetahuan
masyarakat akan pentingnya
memeriksakan bayi dan balita ke Posyandu
Minggu Kedua
(Februari 2016)
Posyandu Melati IV √
14 Kemasyarakatan Plangisasi Memfasilitasi
masyarakat akan kepentingan umum
Minggu kedua s/d keempat
Jalan, Gang dan Mushola
di RW01 /RW03
√
173
15 Kemasyarakatan Pendampingan Pembuatan RPJM Desa
Membantu membangun dan memperbaiki infrastruktur desa
Minggu pertama dan
kedua (Februari
2016)
Balai Desa Kayu
Bongkok √
16 Kemasyarakatan Sticker Nomor Rumah
Membantu memudahkan
masyarakat dalam kegiatan pendataan
rumah
Minggu keempat (Februari
2016)
Lingkungan di RT02/01 √
17 Kemasyarakatan
Merapihkan Administrasi Kantor Kelurahan
Membantu memudahkan staff
Desa dalam hal pembukuan
Minggu ketiga
(Februari 2016)
Balai Desa Kayu
Bongkok √
18 Kemasyarakatan Pembuatan Peta Desa
Membantu kelengkapan fasilitas
untuk kepentingan Balai Desa
Minggu keempat (Februari
2016)
Balai Desa Kayu
Bongkok √
19 Kemasyarakatan Pertisipasi Musrenbang
Memberikan usulan / masukan untuk kemajuan desa
Minggu pertama (Februari
2016)
Balai Desa Kayu
Bongkok √
20 Kemasyarakatan Partisipasi Rapat RT
Mendampingi agar lebih mudah
menyampaikan aspirasi
Minggu keempat (Februari
2016)
Mushola Riyadhul Jannah
√
21 Kemasyarakatan Pertisipasi Rapat PKK
Berpartisipasi turut serta dalam
pembaharuan kelompok kerja ibu-
ibu PKK
Minggu kedua
(Februari 2016)
Balai Desa Kayu
Bongkok √
22 Ekonomi
Pembuatan Buku Simpan Pinjam KOKABOS
Membantu agar administrasi koperasi
lebih terformat
Minggu kedua s/d keempat
Penginapan Mahasiswa
KKN √
23 Ekonomi Sosialisasi Gemar Menabung
Meningkatkan minat anak-anak untuk
menabung
Minggu ketiga
(Februari 2016)
MI Mathlaul Anwar √
24 Ekonomi
Pelatihan Kewirausahaan (membuat Bross)
Meningkatkan kreatifitas dan kemampuan berwirausaha
Minggu kedua
(Februari 2016)
Rumah warga RW
03 √
25 Keagamaan Lomba Hafalan Al-Qur’an
Meningkatkan semangat akan
menghafal Al-Qur’an
Minggu keempat (Februari
2016)
Mushola Al-Ikhlas √
174
26 Keagamaan Program Wakaf Al-Qur’an
Upaya membantu Mushola dan Majlis taklim akan media
mengaji
Minggu ketiga dan keempat (Februari
2016)
Mushola Al-Ikhlas dan
Majlis Taklim
√
27 Keagamaan Bimbingan Mengaji
Anak-anak dapat membaca al quran dan
mempunyai pemahaman Agama
dengan baik
Minggu pertama s/d
keempat (Februari
2016)
Penginapan Mahasiswa √
28 Umum Partsipasi kegiatan masyarakat
Agar lebih akrab dan membangun hubungan
baik dengan masyarakat
Minggu pertama s/d
keempat (Februari
2016)
Desa Kayu Bongkok √
Keterangan : S = Sesuai KS = Kurang Sesuai TS = Tidak Sesuai
175
Tabel 8 BUKU TAMU
PROGRAM KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Desa : Kayu Bongkok Kecamatan : Sepatan DPL : Dr.Muljadi,S.Ag,MM Kabupaten : Tangerang Ketua : M.Nur Kholis Kelompok : 2
NO
HARI/TANGGAL NAMA KEPERLUAN WAKTU TANDA TANGAN
1 Selasa, 26 Januari Dr.Muljadi,S.Ag,MM Mengunjungi Tim KKN 14.05 WIB
2 Kamis, 04 Februari Dr.Muljadi,S.Ag,MM Lokakarya Mini 19.00 WIB
3 Selasa, 23 Februari Dr.Muljadi,S.Ag,MM Mengunjungi Tim KKN 13.00 WIB
4 Minggu, 28 Februari Dr.Muljadi,S.Ag,MM Acara Perpisahan KKN 14.30 WIB
5 Kamis, 04 Februari Tim KKN Kelompok I Desa Kayu Bongkok
Persiapan Lokakarya Mini 17.00 WIB
6 Minggu, 28 Februari Tim KKN Kelompok I Desa Kayu Bongkok
Persiapan Perpisahan KKN 11.00 WIB
Tangerang, 7 Maret 2016
Kepala Desa DPL Ketua KKN
Safrudin Dr.Muljadi,S.Ag,MM M.Nur Kholis
181
Pra KKN (Observasi tempat)
PELEPASAN KKN
PEMBUKAAN KKN
Pembukaan di Kantor Kecamatan Sepatan
182
Pembukaan di Balai Desa Kayu Bongkok
Pembukaan di Penginapan Mahasiswa
183
BIDANG PENDIDIKAN
PEMBENTUKAN TAMAN BACA
184
LOMBA MEWARNAI
185
MENGHIAS PAUD
186
MENGAJAR DI MI MATHLA’UL ANWAR
187
BIMBINGAN BELAJAR
188
BIDANG LINGKUNGAN
SOSIALISASI PENANGANAN SAMPAH
189
APOTEK HIDUP
190
PENGADAAN TEMPAT SAMPAH
191
KERJA BAKTI
192
APOTEK HIDUP
193
BIDANG KESEHATAN
SENAM SEHAT CERIA
194
PENYULUHAN SIKAT GIGI
PENDAMPINGAN POSYANDU
195
BIDANG KEMASYARAKATAN
PLANGISASI
196
197
PENDAMPINGAN RPJM
198
PEMBUATAN STICKER NOMOR RUMAH
MERAPIKAN ADMINISTRASI KANTOR DESA
199
PEMBUATAN PETA DESA
PARTISIPASI MUSRENBANGDES
200
PARTISIPASI RAPAT RT
PARTISIPASI RAPAT PKK
201
BIDANG EKONOMI
PEMBUATAN BUKU SIMPAN PINJAM KOKABOS
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
202
SOSIALISASI MENABUNG
203
BIDANG KEAGAMAAN
LOMBA HAFALAN AL-QURAN
204
WAKAF AL-QURAN
BIMBINGAN MENGAJI
205
PARTISIPASI DAN PENDAMPINGAN KEGIATAN
MAJLIS TA’LIM DARUSSALAM
ACARA SYUKURAN DAN SUMBANGAN CAT
PARTISIPASI GOTONG ROYONG MEMBANGUN RUMAH WARGA
206
PERPISAHAN / PENUTUPAN KKN
FOTO BERSAMA PAUD AL MUSLIMIN DAN MI MATHLA’UL ANWAR
PERSIAPAN ACARA PENUTUPAN
207
ACARA PENUTUPAN / PERPISAHAN
208
209
REKAPITULASI BIAYA KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
DESA KAYU BONGKOK II
2016
A. BIDANG PENDIDIKAN
1. Rekapitulasi dana mengajar matematika
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program
ini:
No Keterangan Jumlah
1. Fotocopy Rp. 30.000,-
Total biaya Rp. 30.000,-
2. Rekapitulasi dana pembentukan taman baca
Dana yang dikeluarkan dari mahasiswa, total biaya yang digunakan untuk program ini:
No Keterangan Jumlah
1. Buku anak-anak Rp. 55.000,-
2. Buku pengetahuan umum Rp. 30.000,-
3. Buku kursus masakan RP. 45.000,-
4. Buku kewirausahaan Rp. 35.000,-
5. Buku kesehatan Rp. 70.000,-
6. Permainan coklak Rp. 50.000,-
7. Permainan monopli RP. 15.000,-
8. Permainan karet Rp. 12.000,-
9. Permainan bola bekel Rp. 27.500,-
10. Spanduk Rp. 25.500,-
11. Uang transport Rp. 175.000
Total biaya Rp. 540.000,-
210
3. Rekapitulasi dana pembuatan proposal gedung baru PAUD
Dana yang dikeluarkan dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini:
No Keterangan Jumlah
1. Print Rp. 20.000,-
Total biaya Rp. 20.000,-
4. Rekapitulasi dana menghias PAUD
Dana yang dikeluarkan dari maasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini:
No Keterangan Jumlah
1. Kertas karton Rp. 15.000,-
2. Lem fox Rp. 10.000,-
3. Pensil kaca Rp. 7.000,-
4. Spidol Rp. 3.000,-
5. Cutter Rp. 4.000,-
6. Kertas origami Rp. 6.500,-
7. Sterefom Rp. 5.000,-
8. Pengharis Rp. 2.500,-
9. Gunting Rp. 8.000,-
10. Pita Rp. 6.000,-
11. Solasi Rp. 15.000,-
12. Plastic putih Rp. 7.000,-
Total biaya Rp. 89.000,-
211
5. Rekapituliasi dana lomba mewarnai PAUD
Dana yang dikeluarkan mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini:
No Keterangan Jumlah
1. Print gambar Rp. 15.000,-
2. Buku tulis Rp. 34.900,-
3. Kain flanel Rp. 44.000,-
4. Perekat Rp. 5.000,-
5. Pensil Rp. 24.400,-
6. Penghapus Rp. 20.000,-
7. Kertas kopi Rp. 6.000,-
8. Solasi Rp. 7.000,-
Total biaya Rp. 156.300,-
B. BIDANG KESEHATAN
1. Rekapitulasi dana pembuatan Apotek Hidup
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang di gunakan untuk program
ini:
No Keterangan Harga
1. Print nama-nama tanaman Rp. 10.000,-
2. Laminating nama-nama tanaman Rp. 15.000,-
4. Lidi Rp. 10.000,-
5. Lem Rp. 10.000,-
6. Bambu Rp. 40.000,-
7. Poger Rp. 30.000,-
8. kawat Rp. 5.000,-
9. paku Rp. 15.000,-
10. kaso Rp. 70.000,-
11. Tali rapia Rp. 10.000,-
12. Tali pramuka Rp. 50.000,-
Total biaya Rp. 265.000,-
212
2. Rekapitulasi dana sosialisasi penanganan bank sampah
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk
program ini:
No Keterangan Harga
1. Buku tulis besar Rp. 14.000,-
2. Buku tabungan Rp. 2000,-
3. Konsumsi Rp. 139.000,-
Total biaya Rp. 153.000,-
3. Rekapitulasi dana pengadaan tempat sampah
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk
program ini:
No Keterangan Harga
1. Print proposal Rp. 10.000,-
2. Uang transport Rp. 100.000,-
3. Cat Rp. 50.000,-
Total biaya Rp. 160.000,-
4. Rekapitulasi dana kegiatan Senam
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program
ini:
No Keterangan Harga
1. Konsumsi Rp. 176.000,-
Total biaya Rp. 176.000,-
5. Rekapitulasi dana kegiatan sosialisasi sikat gigi yang benar
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program
ini:
213
No Keterangan Harga
1. Aqua gelas Rp. 20.000,-
Total biaya Rp. 20.000,-
C. BIDANG KEMASYARAKATAN
1. Rekapitulasi dana Plangisasi
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program
ini:
No Keterangan Harga
1. Globe Rp. 40.000,-
2. Thiner botol Rp. 19.000,-
3. Kuas Rp. 11.000,-
4. Pylox Rp. 25.000,-
5. KD. Biru Rp. 9.000,-
6. Plastik pocket Rp. 90.000,-
7. Cat semprot Rp. 20.000,-
8. Kaso Rp. 260.000,-
9. Amplas Rp. 8.000,-
Total biaya Rp. 482.000,-
2. Rekapitulasi dana Pembuatan peta desa
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program
ini:
No Keterangan Harga
1. Print Rp. 2.000,-
2. Spanduk peta Rp. 25.500,-
Total biaya Rp. 27.500,-
214
3. Rekapitulasi dana pembuatan Stiker nomer rumah
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program
ini:
No Keterangan Harga
1. Print stiker Rp. 72.000,-
Total biaya Rp. 72.000,-
4. Rekapitulasi Merapihkan administrasi kantor desa
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program
ini:
No Keterangan Harga
1. Penyangga buku Rp. 30.000,-
2. Lem Rp. 10.000,-
3. Print Rp. 10.000,-
4. Kertas HVS Rp. 10.000,-
Total biaya Rp. 60.000,-
D. BIDANG EKONOMI
1. Rekapitulasi dana pembuatan bros
Dana yang dikeluarkan dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini:
NO Keterangan Jumlah
1. Tembakan Rp. 35.000,-
2. B. extra Rp. 2000,-
3. Pita Rp. 56.000,-
4. K. mutiara Rp. 4.000,-
5. Temiti bros Rp. 22.000,-
6. Lem lilin Rp. 3000,-
7. Kain Fanel Rp. 5.000,-
Total biaya Rp. 127.000,-
215
2. Rekapitulasi dana pembuatan buku kokabas
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program
ini:
No Keterangan Jumlah
1. Kertas bufalo Rp. 2.500,-
2. Kertas HPS RP. 10.000,-
3. Print Rp. 10.000,-
4. VCD Rp. 4.500,-
Total biaya Rp. 27.000,-
3. Rekapitulasi dana kegiatan Sosialisasi menabung
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program
ini:
No Keterangan Jumlah
1. Print Rp. 5.000,-
2. Celengan RP. 10.000,-
3. Tali sepatu Rp. 10.000,-
4. Double tape Rp. 15.000,-
5. Pita Rp. 6.000,-
6. Kardus bekas Rp. 10.000,-
7. Gunting Rp. 8.000,-
Total biaya Rp. 64.000,-
E. BIDANG KEAGAMAAN
1. Rekapitulasi dana Lomba menghafal Al-Quran
Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program
ini:
No Keterangan Jumlah
1. Al-quran Rp. 135.000,-
216
2. Sajadah RP. 75.000,-
3. Buku tulis Rp. 3.000,-
4. Kertas kopi Rp. 6.000,-
5. Solasi Rp. 7.000,-
6. Gunting Rp. 8.000,-
7. Konsumsi (beng-beng) Rp. 64.000,-
8. Print Rp. 15.000,-
9. Kertas karton Rp. 5.000,-
Total biaya Rp. 318.000,-
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227