LAPORAN KINERJA
Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian (BPTP) Jawa Barat
Tahun 2018
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
JAWA BARAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
2019
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIN) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat Tahun 2018 dapat
disusun. LAKIN ini disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran terhadap kinerja BPTP Jawa Barat.
LAKIN ini menyajikan secara rinci mengenai rencana
strategis lima tahunan (2015-2019), rencana kegiatan tahunan (2018) dengan indikator keberhasilan, target dan realisasinya. Dengan demikian, dapat diketahui secara pasti program
kegiatan yang sudah terlaksana dan kendala yang dihadapi. Keberhasilan dan
pencapaian kinerja BPTP Jawa Barat tahun 2018 merupakan hasil kerja keras Pimpinan dan seluruh jajaran BPTP Jawa Barat serta dukungan pemangku kepentingan di pusat dan daerah, baik institusi pemerintah, swasta, maupun
petani. Besar harapan kami, Laporan Kinerja ini dapat memberikan gambaran kinerja yang sesungguhnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Penghargaan dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan secara aktif dalam penyusunan LAKIN Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat ini.
Lembang, Januari 2019
Kepala Balai,
Dr. Liferdi, SP., M.Si NIP. 19701007 199803 1 001
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) memegang peran strategis
dalam mendukung pembangunan pertanian di Jawa Barat. Hal ini dilakukan melalui kegiatan pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian spesifik lokasi, sejalan dengan visi BPTP Jawa Barat, yaitu Menjadi lembaga pengkajian pertanian penghasil teknologi spesifik lokasi mendukung
Jawa Barat untuk mencapai Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani.
Untuk mewujudkan Visi BPTP Jawa Barat telah menetapkan beberapa misi
yaitu: 1.) Merakit, menguji dan mengembangkan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-industri spesifik lokasi; 2.) Mendiseminasikan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-industri spesifik lokasi dalam rangka peningkatan scientific recognition dan impact recognition; 3.)
Membangun jejaring kerja atau kerjasama/kemitraan dalam merakit, menguji, mengembangkan dan mendiseminasikan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-industri spesifik lokasi; 4.) Membangun manajemen
pengkajian dan diseminasi yang akuntable.
Agar visi dan misi BPTP Jawa Barat dapat berjalan dan sesuai dengan fokus yang diharapkan, maka visi dan misi BPTP Jawa Barat selanjutnya dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian
pada tahun 2018, yaitu: (1) Menghasilkan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-industri spesifik lokasi; (2.) Mengoptimalkan pemanfaatan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung pengembangan iptek dan pembangunan pertanian nasional dan daerah; (3) Mengoptimalkan
jejaring kerja atau kerjasama/kemitraan untuk menghasilkan dan mneyebarluaskan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung mendukung pengembangan iptek dan pembangunan pertanian nasional dan daerah; (4)
Mengoptimalkan manajemen pengkajian dan diseminasi yang akuntable.
Sedangkan sasaran strategis dari BPTP Jawa Barat pada tahun 2018 adalah: (1) Tersedianya teknologi pertanian spesifik lokasi, (2) Tersedianya model pengembangan inovasi teknologi pertanian bioindustri, (3) Terdiseminasikan
inovasi teknologi pertanian unggul spesifik lokasi; (4) Tersedianya benih sumber mendukung sistem perbenihan padi dan kedelai, (5) Tersedianya benih sumber mendukung sistem perbenihan bawang merah TSS, (6) Terdistribusikannya
benih/bibit tanaman sayuran, buah-buahan dan tanaman perkebunan, (7) Terdistribusikannya benih/bibit kentang, (8) Terdistribusikannya DOC ayam KUB kepada Rumah Tangga Miskin (RTM), (9) Tersedianya sumberdaya genetik yang terkonservasi dan terdokumentasi, (10) Dihasilkannya rumusan rekomendasi
kebijakan mendukung percepatan pembangunan pertanian di wilayah Jawa Barat, dan (11) Dihasilkannya sinergi layanan internal pengkajian dan pengembangan inovasi pertanian unggul spesifik lokasi. Untuk mengukur kinerja Balai ditetapkan
indikator kinerja utama dan kemudian dievaluasi. Indikator kinerja BPTP tahun 2018 seperti 11 butir di atas.
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
iii
Sebagaimana telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja BPTP Jawa Barat tahun 2018, secara umum hasil pengukuran 11 sasaran program dengan 11
indikator kinerja utama memperlihatkan bahwa secara umum sangat berhasil dengan nilai rata-rata capaian kinerja 141,09% dengan perincian 7 sasaran kinerja tergolong sangat berhasil dengan nilai capaian kinerja 101,45%-500,00%, 3
sasaran kinerja berhasil (100,00%) dan 1 sasaran kinerja kurang berhasil (12,88%).
Indikator kinerja yang sangat berhasil yaitu (1) tersedianya teknologi
pertanian spesifik lokasi komoditas strategis dari target 4 teknologi realisasi 5 teknologi (125%); (2) tersedianya model pengembangan inovasi teknologi pertanian bioindustri dari target 3 model realisasi 5 model (167%), (3)
terdiseminasikan inovasi teknologi pertanian komoditas strategis kepada pengguna dari 5 teknologi realisasi 7 teknologi (140%), (4) tersedia benih sumber sumber mendukung sistem perbenihan padi dan kedelai dari target 55 ton realisasi 55,80 ton (101,45%), (5) terdistribusikan benih/bibit tanaman sayuran (petai,
jengkol), buah-buahan (jeruk, mangga, manggis, papaya), dan tanaman perkebunan (kopi robusta) kepada petani dari target 122.900 pohon realisasi 124.900 pohon (101,63%), (6) terdistribusikan bibit ayam KUB (DOC) kepada
rumah tangga miskin dari target 611.000 ekor realisasi 635.440 ekor (104%), dan (7) tersedia sumber daya genetik (SDG) yang terkonservasi dan terdokumentasi (terdaftar pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian) dari target sebanyak 5 aksesi realisasi 25 aksesi (500%). Sedangkan, indicator
kinerja tergolong berhasil adalah (1) terdistribusikan produksi benih/bibit kentang G2 dari target 155.000 G2 realisasi 155.000 G2 (100%), (2) rumusan rekomendasi kebijakan mendukung pembangunan pertanian dari target 2 rekomendasi realisasi
2 rekomendasi (100%), dan (3) sinergi layanan internal pengkajian dan pengembangan inovasi pertanian unggul spesifik lokasi dari target 6 layanan realisasi 6 layanan (100%). Namun demikian, terdapat indicator kinerja tergolong kurang berhasil, yaitu produksi dan penyediaan benih sumber bawang merah asal
biji (TSS) dari target sebanyak 25 kg realisasi hanya 3,22 kg (12,88%).
Tahun 2018 BPTP Jawa Barat mengelola APBN sebesar Rp 86.053.939.000,- atau 2,83 kali lebih banyak dibandingkan dengan APBN Tahun
2017 (Rp 30.401.632.000,-). Realisasi penyerapan anggaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 mencapai Rp 60.203.335.724,- (69,96%). Realisasi anggaran yang relatif rendah tersebut disebabkan serapan anggaran Program
BEKERJA yang masih rendah, yaitu Rp 39,883,880,400,- (61,35%) dari seluruh alokasi anggaran Program BEKERJA sebesar Rp 65.010.400.000,-.
Berdasarkan rumus perhitungan efisiensi dan nilai efisiensi dari aplikasi SMART PMK 249/2011. BPTP Jawa Barat telah melakukan efisiensi 19,05 atau nilai
efisiensi sebesar 97,62%.
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................i IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................ii DAFTAR ISI ..................................................................................iv DAFTAR TABEL .............................................................................v DAFTAR GAMBAR ........................................................................vii I. PENDAHULUAN ......................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................1
1.2 Tugas, Fungsi dan Organisasi ..........................................2
1.3 Sumber daya manusia BPTP Jawa Barat .......................4
II. PERENCANAAN KINERJA .......................................................9 2.1. Visi ......................................................................................9
2.2. Misi ....................................................................................9
2.3. Tujuan .............................................................................10
2.4. Kegiatan ..........................................................................11
2.5. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 .........................................16
III. AKUNTABILITAS KINERJA .................................................21 3.1. Capaian Kinerja ..............................................................21
3.1.1. Pengukuran Capaian Kinerja TA 2018 dengan Target Renstra 2015-2019 ..............................21
3.1.2. Keberhasilan, Kendala dan Langkah
Antisipasi ...................................................................28
3.1.3. Capaian Kinerja Lainnya ............................................29
3.2. Akuntabilitas Keuangan ...................................................29
3.2.1. Realisasi Keuangan ......................................................29
3.2.2. Pengelolaan PNBP .....................................................34
3.2.3. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya ...............................35
IV. PENUTUP .............................................................................37 4.1. Ringkasan Capaian Kinerja ..............................................37
4.2. Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja .........................37
LAMPIRAN .................................................................................39
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Pegawai BPTP Jawa Barat Berdasarkan Golongan, 2012-2018 ... 5
Tabel 2. Perkembangan PNS BPTP Jawa Barat Berdasarkan Pendidikan, 2012-2018 ........................................................................................................ 6
Tabel 3. Jabatan Fungsional BPTP Jawa Barat, 2012-2018 .................................... 7
Tabel 4. Perkembangan Jabatan Fungsional Peneliti BPTP Jawa Barat, 2012-2018 ................................................................................................................ 8
Tabel 5. Perkembangan Jabatan Fungsional Penyuluh BPTP Jawa Barat, 2012-2018 ........................................................................................................ 8
Tabel 6. Misi BPTP Jawa Barat ............................................................................... 9
Tabel 7. Tujuan BPTP Jawa Barat ......................................................................... 10
Tabel 8. Daftar Kegiatan Tahun Anggaran 2018 .................................................. 12
Tabel 9. Perjanjian Kinerja BPTP Jawa Barat Tahun 2018. .................................. 16
Tabel 10. Jumlah Teknologi Spesifik Lokasi BPTP Jawa Barat Tahun 2018.......... 17
Tabel 11. Jumlah Model Pengembangan Inovasi Teknologi Pertanian Bioindustri Tahun 2018. .......................................................................................... 17
Tabel 12. Jumlah teknologi diseminasi yang didistribusikan ke pengguna Tahun 2018. ..................................................................................................... 18
Tabel 13. Jumlah Rekomendasi Kebijakan Tahun 2018. ...................................... 18
Tabel 14. Produksi Benih Padi, Kedelai dan Bawang Merah Tahun 2018. .......... 18
Tabel 15. Produksi Benih/Bibit Tanaman Tahun 2018. ....................................... 19
Tabel 16. Produksi Benih Kentang Tahun 2018. .................................................. 19
Tabel 17. Jumlah Sumber Daya Genetik (SDG) Yang Terdokumentasi dan Terkonservasi di Jawa Barat Tahun 2018. ............................................ 19
Tabel 18. Jumlah DOC Ayam KUB Yang Terdistribusikan Kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) pada Program BEKERJA di Jawa Barat Tahun 2018. ...... 19
Tabel 19. Layanan internal pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi teknologi pertanian. ............................................................................. 20
Tabel 20. Capaian kinerja teknologi BPTP Jawa Barat periode 2014-2018. ........ 22
Tabel 21. Target dan Realisasi Teknologi Spesifik Lokasi BPTP Jawa Barat. Tahun 2018. ..................................................................................................... 24
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
vi
Tabel 22. Taget dan Realisasi Model Pengembangan Inovasi Teknologi Pertanian Bioindustri Tahun 2018. ....................................................................... 24
Tabel 23. Target dan Realisasi teknologi diseminasi yang didistribusikan ke pengguna Tahun 2018. ......................................................................... 24
Tabel 24. Target dan Realisasi Rekomendasi Kebijakan Tahun 2018. ................. 25
Tabel 25. Target dan Realisasi Produksi Benih Padi, Kedelai dan Bawang Merah Tahun 2018. .......................................................................................... 25
Tabel 26. Target dan Realisasi Produksi Benih/Bibit Tanaman Tahun 2018. ...... 25
Tabel 27. Target dan Realisasi Produksi Benih Kentang Tahun 2018. ................. 26
Tabel 28. Jumlah Sumber Daya Genetik (SDG) Yang Terdokumentasi dan Terkonservasi di Jawa Barat Tahun 2018. ............................................ 26
Tabel 29. Jumlah DOC Ayam KUB Yang Terdistribusikan Kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) pada Program BEKERJA di Jawa Barat Tahun 2018. ...... 26
Tabel 30. Rekomendasi pembangunan pertanian di Jawa Barat Tahun 2018. ... 26
Tabel 31. Layanan internal pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi teknologi pertanian. ............................................................................. 26
Tabel 32. Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018. ................................................ 27
Tabel 33. Capaian Kinerja Keuangan BPTP Jawa Barat Tahun 2018. ................... 30
Tabel 34. Riwayat Revisi Anggaran BPTP Jawa Barat Tahun 2018. ..................... 32
Tabel 35. Dukungan kegiatan dan Anggaran Dalam Rangka Pencapaian Kinerja (PK) BPTP Jawa Barat Tahun 2018. ....................................................... 33
Tabel 36. PAGU dan Realisasi Anggaran per Output Kegiatan BPTP Jawa Barat Tahun 2018. .......................................................................................... 33
Tabel 37. Estimasi dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BPTP Jawa Barat Tahun 2018. .............................................................. 34
Tabel 38. Alokasi dan Realisasi Kegiatan Yang Dibiayai PNBP BPTP Jawa Barat Tahun 2018 . ......................................................................................... 34
Tabel 39. Nilai Efisiensi Indikator Kinerja BPTP Jawa Barat Tahun 2018. ............ 36
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi BPTP Jawa Barat ................................................... 3
Gambar 2. Jumlah PNS BPTP Jawa Barat Berdasarkan Pendidikan Periode 2012-
2018 ....................................................................................................................... 6
Gambar 3. Komposisi PNS BPTP Jawa Barat Berdasarkan Pendidikan Tahun 2018.
............................................................................................................................... 7
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat didirikan pada tanggal 1 April 1994 ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 798/Kpts/OT.210/12/94. Pada waktu itu BPTP Jawa Barat disebut dengan nama BPTP Lembang dengan wilayah tugas meliputi Provinsi Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan perkembangannya Keputusan Menteri Pertanian RI No. 798/Kpts/OT.210/12/94 telah mengalami beberapa kali perubahan yaitu melalui Peraturan Menteri Pertanian RI No. 350/Kpts/OT.210/6/2001, namanya berubah menjadi BPTP Jawa Barat. Tugas dan Fungsi BPTP sejak
diddirikan juga telah berubah dari Peraturan Menteri Pertanian RI No. 20/Permentan/OT.140/3/2013 menjadi Peraturan Menteri Pertanian RI No. 14//2017.
Sejak tahun 1994 telah banyak yang dilakukan BPTP Jawa Barat, dan diantaranya telah banyak pula yang dimanfaatkan oleh stakeholders maupun petani. Namun demikian masih banyak pula masalah sepenuhnya belum tertangani pada periode waktu tersebut dan oleh karenanya diperlukan upaya untuk mengantisipasi masalah tersebut dan masalah yang akan timbul pada lima tahun berikutnya.
BPTP Jawa Barat menyadari bahwa dinamika pembangunan pertanian yang begitu pesat diiringi dengan berbagai permasalahan seperti perubahan iklim yang dinamis, konversi sumber daya lahan pertanian ke non pertanian, pelarian tenaga kerja pertanian kepada lapangan pekerjaan lain, penguasaan lahan pertanian yang semakin sempit serta kurang responnya petani kepada inovasi yang diintroduksikan menuntut BPTP Jawa Barat untuk lebih banyak lagi berupaya menghasilkan rakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi yang dibutuhkan oleh petani.
Disamping itu, sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian dan ujung tombak Kementerian Pertanian di daerah, BPTP Jawa Barat harus lebih berperan dalam menyukseskan visi dan misi Kementerian Pertanian di daerah, tidak hanya melalui rakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi yang dihasilkan namun juga melalui peran kelembagaan yaitu sebagai intermediator kelembagaan lain dalam penerapan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.
Peran sebagai intermediator kelembagaan diperlukan mengingat adanya peran kelembagaan lain dalam mendukung keberhasilan misi Kedaulatan Pangan. Kelembagaan lain tersebut sudah barang tentu
memerlukan rujukan arah dan implementasi dalam penerapan teknologi
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
2
pertanian tepat guna. Kondisi inilah yang harus diisi oleh BPTP Jawa Barat untuk menjadikan kelembagaan tersebut menjadi lembaga yang memiliki akselerasi yang sama cepatnya dalam penerapan teknologi pertanian tepat
guna spesifik lokasi.
Buku Laporan Kinerja BPTP Jawa Barat ini merupakan laporan hasil kinerja yang telah dilaksanakan oleh BPTP Jawa Barat berdasarkan Perjanjian Kinerja yang telah disepakati dan ditetapkan di tahun 2018.
1.2 Tugas, Fungsi dan Organisasi
BPTP Jawa Barat adalah unit pelaksana teknis di bidang pengkajian dan diseminasi pertanian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Kepala Balai Besar
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Kementerian Pertanian.
BPTP Jawa Barat dipimpin oleh seorang Kepala, yang mempunyai tugas Melaksanakan pengkajian, perakitan, pengembangan dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Dalam melaksanakan tugasnya, sesuai Permentan No.19/Permentan/OT.020/5/2017 BPTP Jawa Barat menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, evaluasi, dan laporan pengkajian, perakitan ,pengembangan dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi;
2. pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi;
3. pelaksanaan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi;
4. pelaksanaan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi;
5. perakitan materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi;
6. pelaksanaan bimbingan teknis penyuluhan dan diseminasi hasil
pengkajian teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
7. penyiapan kerja sama, informasi, dokumentasi, serta penyebarluasan dan pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan, dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi;
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
3
8. pemberian pelayanan teknik pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi tepat guna spesifik lokasi;
9. pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan
perlengkapan BPTP.
Susunan organisasi BPTP Jawa Barat ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 20/Permentan/OT.140/3/2013 tanggal 11 Maret 2013 terdiri atas: (a) Kepala; (b) Subbagian Tata Usaha; (c) Seksi Kerja Sama dan Pelayanan Pengkajian; (d) Kelompok Jabatan Fungsional. Namun sesuai dengan kubutuhan kelembagaan internal kelembagaan tersebut dikembangkan dengan menambahkan beberapa struktur yang diperlukan dalam menunjang kinerja Balai. Adapun struktur organisasi BPTP Jawa Barat adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Struktur Organisasi BPTP Jawa Barat
Kepala BPTP Jawa Barat adalah jabatan struktural eselon III a dalam melaksanakan tugas dibantu oleh Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian dengan jabatan struktural eselon IV a.
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan rumah tangga. Sedangkan Seksi Kerja sama dan Pelayanan Pengkajian
KEPALA BALAI
KELOMPOK PENGKAJI BUDIDAYA
KELOMPOK PENGKAJI MTHP
KELOMPOK PENGKAJI SOSEK
SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPEGAWAIAN
RUMAH TANGGA DAN
PERLENGKAPAN
KEUANGAN
SEKSI KERJASAMA DAN PELAYANAN PENGKAJIAN (KSPP)
KERJASAMAPELAYANAN PENGKAJIAN
PERPUSATAKAAN
PPID
LABORATORIUM
PROGRAMKEBUN PERCOBAAN
CIPAKU
MONEV UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER (UPBS)
KOORDINATOR PENELITI KOORDINATOR PENYULUH
UAPPBW ULP
By Iskandar Ishaq
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
4
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, pemantauan, evaluasi dan laporan serta penyebarluasan dan pendayagunaan hasil, serta pelayanan sarana teknis
pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas Jabatan Fungsional Peneliti, Penyuluh Pertanian, Teknisi Litkayasa, Pustakawan, dan Arsiparis. Kelompok Jabatan Fungsional Peneliti dan Penyuluh Pertanian mempunyai tugas: (a) melakukan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi; (b) melakukan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi; (c) melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundangan-
perundangan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional Penyuluh mempunyai tugas: (a) melakukan pengembangan teknologi dan diseminasi hasil pengkajian serta perakitan materi penyuluhan; (b) melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional lainnya yang ada di BPTP Jawa Barat adalah Teknisi Litkayasa, Pustakawan, dan Arsiparis mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan Keputusan Kepala Balitbangtan No.
88.1/Kpts/OT.160/I/3/2013 tanggal 11 Maret 2013 tentang panduan Pembentukan Kelembagaan Internal pada Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis di Lingkup Balitbangtan, bahwa di lingkup BPTP terdapat kegiatan penelitian dalam bentuk pengkajian dan diseminasi hasil penelitian. Oleh karena itu, kinerja/keberhasilan BPTP Jawa Barat disamping ditentukan oleh peneliti, juga sangat ditentukan oleh penyuluh. Untuk itu, guna memenuhi dan mengakomodir kelompok fungsional peneliti dan penyuluh dalam satu wadah berdasarkan bidang kegiatan dan disiplin ilmu yang disebut sebagai Kelompok Pengkaji (Kelji) maka diterbitkanlah Surat
Keputusan Kepala BPTP Jawa Barat No. 47/Kpts/OT.210/H.12.11/01/2018 tentang Penempatan Pegawai Sesuai Struktur Organisasi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat yang mengatakan bahwa Kelji di BPTP Jawa Barat meliputi : 1) Kelompok Pengkaji Budidaya, 2) Kelompok Pengkaji Mekanisasi dan Teknologi Hasil Pertanian (MTHP), dan 3) Kelompok Pengkaji Sosial Ekonomi (Sosek).
Sumber daya manusia BPTP Jawa Barat
BPTP Jawa Barat pada tahun 2018 memiliki pegawai sebanyak 105 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah PNS tersebut menurun sebanyak
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
5
11 orang dari jumlah PNS pada tahun sebelumnya (2017) sebanyak 116 orang. Menurunnya jumlah PNS tersebut antara lain disebabkan memasuki masa purna bakti dan ada pula mutasi (promosi) ke instansi lain di lingkup
Balitbangtan.
Berdasarkan golongan PNS BPTP Jawa Barat pada tahun 2018 terdiri atas PNS Golongan I sebanyak 5 orang (4.76%), Golongan II sebanyak 21 orang (20.00%), Golongan III sebanyak 70 orang (66.67%), dan Golongan IV sebanyak 9 orang (8.57%).
Tabel 1. Jumlah Pegawai BPTP Jawa Barat Berdasarkan Golongan, 2012-
2018
Golongan Tahun
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Golongan (orang)
I 10 9 8 7 5 5 5
II 31 27 25 25 24 22 21
III 79 80 79 77 74 72 70
IV 21 24 24 23 22 17 9
Jumlah 141 140 136 132 125 116 105
Golongan (%)
I 7.09 6.43 5.88 5.30 4.00 4.30 4,76
II 21.99 19.29 18.38 18.94 19.20 18.90 20,00
III 56.03 57.14 58.09 58.33 59.20 62.00 66.67
IV 14.89 17.14 17.65 17.43 17.60 14.60 8.57
Jumlah 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Sumber: SIMPEG BPTP Jawa Barat, 2012-2018
Berdasarkan tingkat pendidikan PNS BPTP Jawa Barat terbagi ke dalam 9 tingkat, yaitu dimulai dari (1) SD, (2) SLTP, (3) SLTA, (4) D3, (5) SM, (6) D4, (7) S1 (Sarjana), (8) S2 (Magister), dan (9) S3 (Doktor). Secara
umum jumlah PNS di BPTP Jawa Barat sejak tahun 2012 menunjukkan kecenderungan penurunan jumlah, berurut-turut dari 141 orang (2012); 141 orang (2013); 137 orang (2014); 132 orang (2015); 125 orang (2016); 116 orang (2017) menjadi 105 orang (2018). Tingkat pendidikan PNS BPTP Jawa Barat didominasi oleh SLTA sebanyak 34 orang (32.38%) dan Sarjana (S1) yaitu sebanyak 33 orang (31.43%. Perkembangan komposisi pegawai BPTP Jawa Barat berdasarkan tingkat pendidikan 5 tahun terakhir disajikan pada Tabel 2. Komposisi tersebut akan terus dikembangkan mengingat kebutuhan pelayanan pengkajian dan diseminasi juga terus
berkembang.
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
6
Tabel 2. Perkembangan PNS BPTP Jawa Barat Berdasarkan Pendidikan,
2012-2018
No Pendidikan
Akhir
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 S3 5 6 7 6 7 9 6
2 S2 23 25 22 23 22 20 17
3 S1 45 47 45 44 42 35 33
4 D4 1 1 1 0 0 1 1
5 SM 1 1 1 1 1 1 1
6 D3 13 10 10 8 7 7 7
7 SLTA 42 41 41 40 41 37 34
8 SLTP 4 3 3 3 1 3 3
9 SD 7 7 7 7 5 3 3
Jumlah 141 141 137 132 125 116 105
Sumber: SIMPEG BPTP Jawa Barat, 2012-2018
Sumber: SIMPEG BPTP Jawa Barat, 2018
0
10
20
30
40
50
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah PNS BPTP Jawa Barat Berdasarkan Tingkat Pendidikan (2012-2018)
S3 S2 S1 D4 SM D3 SLTA SLTP SD
Gambar 2. Jumlah PNS BPTP Jawa Barat Berdasarkan Pendidikan Periode 2012-2018
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
7
Gambar 3. Komposisi PNS BPTP Jawa Barat Berdasarkan Pendidikan
Tahun 2018.
Sebagai UPT Balitbangtan di daerah, BPTP Jawa Barat yang memiliki fungsi di bidang pengkajian dan diseminasi teknologi pertanian
tepat guna spesifik lokasi, oleh karenanya didalamnya terdapat PNS dengan jabatan fungsional. Hingga saat ini BPTP Jawa Barat memiliki PNS dengan jabatan fungsional Peneliti, Penyuluh Pertanian, Teknisi Litkayasa, Pustakawan, dan Arsiparis. Perkembangan jabatan fungsional BPTP Jawa Barat disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Jabatan Fungsional BPTP Jawa Barat, 2012-2018
No Nama
Fungsional
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Peneliti 40 32 33 32 32 32 26
2 Penyuluh Pertanian
19 20 20 21 20 15 15
3 Teknisi Litkayasa 20 4 4 5 7 7 7
4 Pustakawan 1 1 2 1 1 1 1
5 Arsiparis - - 1 1 1 1 1
Jumlah 80 57 60 60 61 56 50
Sumber: SIMPEG BPTP Jawa Barat, 2012-2018
Berdasarkan jenjangnya Jabatan Fungsional Peneliti/Penyuluh terdiri atas Peneliti/Penyuluh Utama, Peneliti/Penyuluh Madya, Peneliti/Penyuluh Muda, Peneliti/Penyuluh Pertama, dan Peneliti/Penyuluh Non Klasifikasi. Perkembangan jabatan fungsional Peneliti dan Penyuluh di BPTP Jawa Barat disajikan pada Tabel 4 dan Tabel 5.
6
17
33
11
7
34
3 3
PNS BPTP JABAR BERDASARKAN PENDIDIKAN 2018
Doktor (S3)
Magister (S2)
Sarjana (S1)
D4
Sarjana Muda
D3
SLTA
SLTP
SD
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
8
Tabel 4. Perkembangan Jabatan Fungsional Peneliti BPTP Jawa Barat,
2012-2018
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
PENELITI
Peneliti Ahli
Utama 1 1 2 2 2 2 2
Peneliti Ahli
Madya 8 9 9 7 10 8 3
Peneliti Ahli Muda
11 10 11 10 9 9 8
Peneliti Ahli Pertama
11 12 11 13 13 13 13
Peneliti Non
Klasifikasi 9 0 0 0 0 0 0
Jumlah Peneliti 40 32 33 32 34 32 26
Sumber: SIMPEG BPTP Jawa Barat, 2018
Tabel 5. Perkembangan Jabatan Fungsional Penyuluh BPTP Jawa Barat,
2012-2018
Jabatan 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Penyuluh
Pertanian Ahli Utama
0 0 1 1 1 1 1
Penyuluh Pertanian Ahli
Madya
12 12 10 10 8 3 1
Penyuluh Pertanian Ahli
Muda
1 1 2 4 4 6 7
Penyuluh Pertanian Ahli
Pertama
4 7 7 6 6 5 6
Penyuluh Non
Klasifikasi 2 0 0 0 1 1 0
Jumlah 19 20 20 21 20 16 15
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
9
II. PERENCANAAN KINERJA
2.1. Visi
Renstra Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan yang berisi visi, misi, tujuan,
sasaran, strategis, kebijakan, program, dan kegiatan pembangungan pertanian yang akan dilaksanakan oleh BPTP Jawa Barat selama lima tahun (2015-2019). Renstra BPTP Jawa Barat ini merupakan turunan dari Renstra Balitbangtan 2015-2019 yang disinergiskan dengan Renstra Provinsi Jawa Barat 2005-2025.
Visi BPTP Jawa Barat dirumuskan sebagai berkut: “Menjadi lembaga pengkajian pertanian penghasil teknologi spesifik lokasi mendukung Jawa Barat untuk mencapai Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani".
2.2. Misi
Misi BPTP Jawa Barat dirumuskan dengan mengacu pada Misi Pembangunan Pertanian Indonesia 2015-2045, Misi Balitbangtan 2015-2019 dan Misi Jangka Panjang Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2005-2025 dan Misi Jangka Menengah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Misi dan tujuan BPTP Jawa Barat ditetapkan sebagai berikut:
Tabel 6. Misi BPTP Jawa Barat
MISI
1. Merakit, menguji dan mengembangkan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-industri spesifik lokasi.
2. Mendiseminasikan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-industri
spesifik lokasi dalam rangka peningkatan scientific recognition dan impact recognition. 3. Membangun jejaring kerja atau kerjasama/kemitraan dalam merakit, menguji,
mengembangkan dan mendiseminasikan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-industri spesifik lokasi.
4. Membangun manajemen pengkajian dan diseminasi yang akuntable.
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
10
2.3. Tujuan
Tabel 7. Tujuan BPTP Jawa Barat
TUJUAN
1. Menghasilkan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-industri spesifik lokasi.
2. Mengoptimalkan pemanfaatan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung
pengembangan iptek dan pembangunan pertanian nasional dan daerah. 3. Mengoptimalkan jejaring kerja atau kerjasama/kemitraan untuk menghasilkan dan
menyebarluaskan inovasi pertanian unggul berdaya saing mendukung mendukung pengembangan iptek dan pembangunan pertanian nasional dan daerah.
4. Mengoptimalkan manajemen pengkajian dan diseminasi yang akuntable.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya BPTP menganut beberapa tata nilai yang ditetapkan Balitbangtan sebagai pedoman dalam pola kerja dan bersifat mengikat seluruh komponen yang ada di BPTP, meliputi: pejabat struktural, peneliti, penyuluh, teknisi, arsiparis, pustakawan dan
staf pendukung. Tata nilai tersebut antara lain: 1. Balitbangtan adalah lembaga yang terus berkembang yang merupakan
Fast Learning Organization. 2. Dalam melaksanakan pekerjaan selalu mengedepankan prinsip efisiensi
dan efektivitas kerja. 3. Menjunjung tinggi integritas lembaga dan personal sebagai bagian dari
upaya mewujudkan corporate management yang baik. 4. Selalu bekerja secara cerdas, keras, ikhlas, tuntas dan mawas.
Balitbangtan pada periode 20015-2019 telah menetapkan Sasaran Strategis yang terdiri atas :
Sasaran Program Indikator Kinerja Program
1. Tersedianya varietas dan galur/klon unggul
baru.
Jumlah Varietas Unggul/Klon/Galur Baru
2. Tersedianya teknologi dan inovasi pertanian Jumlah Teknologi dan Inovasi untuk Peningkatan
Produksi Pertanian.
3. Tersedianya model pengembangan inovasi
pertanian
1. Jumlah model sistem kelembagaan dan
inovasi spesifik lokasi;
2. Jumlah Taman Sains Pertanian (TSP); 3. Jumlah Taman Teknologi Pertanian (TTP);
4. Tersedianya rekomendasi kebijakan
pembangunan pertanian
1. Jumlah rekomendasi kebijakan
pembangunan pertanian
5. Tersedianya dan terdistribusinya produk
inovasi pertanian
1. Jumlah benih sumber tanaman;
2. Jumlah bibit sumber ternak; 3. Jumlah teknologi yang terdiseminasikan ke
pengguna
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
11
Mengacu pada Sasaran Strategis Balitbangtan 20015-2019 tersebut
maka sasaran strategis BPTP, sesuai tugas dan fungsinya yaitu mengarahkan sasaran strategisnya untuk menghasilkan produk-produk teknologi pertanian tepat guna yang spesifik lokasi Jawa Barat. Sasaran strategis BPTP yang dimaksud adalah:
1. Tersedianya teknologi pertanian spesifik lokasi 2. Tersedianya model pengembangan inovasi teknologi pertanian
bioindustri 3. Terdiseminasikannya inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi ke
pengguna
4. Tersedianya benih sumber mendukung sistem perbenihan padi dan kedelai.
5. Dihasilkannya rumusan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian
6. Tersedianya Taman Teknologi Pertanian 7. Dihasilkannya sinergi layanan operasional pengkajian dan
pengembangan inovasi pertanian unggul spesifik lokasi 8. Tersedianya sumberdaya genetik yang terkonsentrasi dan
terdokumentasi
2.4. Kegiatan
Kebijakan, Program dan Kegiatan-kegiatan BPTP Jawa Barat Tahun 2018
Mengacu pada kebijakan umum penelitian dan pengembangan pertanian yang telah dirumuskan dalam Renstra Badan Litbang Pertanian 2015 – 2019 dan Renstra BBP2TP, maka BPTP Jawa Barat menetapkan kebijakan pengkajian dan diseminasi teknologi pertanian sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kebutuhan teknologi spesifik lokasi dan unggulan daerah
2. Menyediakan benih sumber mendukung sistem perbenihan padi dan kedelai
3. Menyediakan teknologi inovasi pertanian unggul spesifik lokasi budidaya, paspanen dan alsintan berbasis bioscience dan bioenginering yang adaptif spesifik lokasi
4. Menghasilkan model diseminasi dan pengembangan inovasi teknologi pertanian.
5. Menghasilkan model pengembangan inovasi pertanian spesifik lokasi dan rekomendasi kebijakan pertanian mendukung pembangunan pertanian di Jawa Barat
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
12
6. Menghasilkan 1 model Sekolah Lapang Kedaulatan Pangan Mendukung Swasembada Pangan Terintegrasi Desa Mandiri Benih dan Taman Teknologi Pertanian
7. Mengidentifikasi dan mengkarakterisasi konservasi kekayaan plasma nutfah spesifik lokasi (SDG) Jawa Barat.
8. Meningkatkan perluasan jejaring kerjasama mendukung terwujudnya lembaga BPTP yang handal dan terkemuka serta meningkatkan HKI
9. Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme SDM Tabel 8. Daftar Kegiatan Tahun Anggaran 2018
No Kegiatan Anggaran (000,-)
PENGKAJIAN DAN PERCEPATAN DISEMINASI INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN
TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI 674.892
1 KAJIAN SISTEM USAHATANI PADI GOGO DAN JAGUNG DI LAHAN
SUB OPTIMAL MENDUKUNG SWASEMBADA PADI DAN JAGUNG DI
JAWA BARAT
291,600
2 UJI ADAPTASI TEKNOLOGI PRODUKSI PROLIGA DAN PASCAPANEN
BAWANG MERAH DI LAHAN DATARAN RENDAH 191,646
3 OPTIMALISASI USAHA TERNAK SAPI PASUNDAN MELALUI PENGOLAHAN TERPADU MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK
191,646
TEKNOLOGI YANG TERDISEMINASI KE PENGGUNA 2.051.042
4 PENGEMBANGAN INFORMASI, KOMUNIKASI DAN DISEMINASI TEK.
PERTANIAN 127,750
5 PENDAYAGUNAAN HASIL LITKAJI BPTP JAWA BARAT 145,746
6 PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
NASIONAL TANAMAN PANGAN 77,726
7 PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN NASIONAL TANAMAN HORTIKULTURA
68,277
8 PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
NASIONAL PETERNAKAN 63,104
9 PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN NASIONAL PERKEBUNAN
53,055
10 KEGIATAN YANG DIBIAYAI PNBP 103,791
11 PENGUATAN TAGRIMAT DAN DUKUNGAN PENGEMBANGAN KRPL 186,353
12 PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
NASIONAL TANAMAN HORTIKULTURA
145,746
KOORDINASI, BIMBINGAN, DAN DUKUNGAN TEKNOLOGI
UPSUS, KOMODITAS STRATEGIS, TSP, TTP, DAN BIO-INDUSTRI
912.968
13 KOORDINASI DUKUNGAN TEKNOLOGI DAN INOVASI UPSUS
PENCAPAIAN SWASEMBADA PJK DAN PENINGKATAN KOMODITAS UTAMA KEMENTAN
912,968
DISEMINASI INOVASI TEKNOLOGI PETERNAKAN 440.022
14 PENDAMPINGAN UPAYA KHUSUS SAPI INDUKAN WAJIB BUNTING (SIWAB) 2 TEKNOLOGI (PAKAN DAN REPRODUKSI)
77,022
15 PENGEMBANGAN AYAM KUB BERBASIS RUMAH TANGGA (1 TEKNOLOGI INOVASI KUB)
138,000
16 PENGADAAN PENDAMPINGAN KEGIATAN PROGRAM BEKERJA
(31.772 RTM RUMAH TANGGA MISKIN)
65,010,400
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
13
No Kegiatan Anggaran (000,-)
17 PENDAMPINGAN PROGRAM BEKERJA 225,000
REKOMENDASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN 75,000
18 REKOMENDASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN 75,000
MODEL PENGEMBANGAN INOVASI PERTANIAN
BIOINDUSTRI SPESIFIK LOKASI 231.193
19 PENGEMBANGAN PERTANIAN BIOINDUSTRI BERBASIS PADI DI JAWA BARAT
76,504
20 MODEL PENGEMBANGAN PERTANIAN BIOINDUSTRI BERBASIS SAPI PERAH BERKELANJUTAN DI JAWA BARAT
76,504
21 MODEL PENGEMBANGAN PERTANIAN BIOINDUSTRI BERBASIS
TANAMAN HIAS DI JAWA BARAT 78,185
SEKOLAH LAPANG KEDAULATAN PANGAN MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN TERINTEGRASI DESA MANDIRI
BENIH
150.000
22 MODEL SEKOLAH LAPANG KEDAULATAN PANGAN TERINTEGRASI DESA MANDIRI BENIH PADI
300,000
23 MODEL SEKOLAH LAPANG KEDAULATAN PANGAN TERINTEGRASI DESA MANDIRI BENIH KEDELAI
838,000
BENIH SUMBER PADI, JAGUNG DAN KEDELAI 354.094
24 PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI 14 TON (4 TON FS, 10 TON SS)
231,900
25 PERBANYAKAN BENIH SUMBER KEDELAI (6 TON SS) 122,194
SUMBERDAYA GENETIK YANG TERKONSERVASI DAN TERDOKUMENTASI
[BASE LINE]
26 SDG YANG TERKONSERVASI DAN TERDOKUMENTASI 100,000
DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN IP
KAWASAN PERTANIAN
262.500
27 DUKUNGAN INOVASI PERTANIAN UNTUK PENINGKATAN INDEKS
PERTANAMAN PADI (LAHAN KERING DAN SAWAH TADAH HUJAN)
DI JAWA BARAT
262,500
TRANSFER INOVASI TEKNOLOGI 831.734
PENINGKATAN KOMUNIKASI, KOORDINASI DAN DISEMINASI HASIL INOVASI TEKNOLOGI BADAN LITBANG PERTANIAN
831.734
28 PENINGKATAN KAPASITAS PENYULUH BPTP 32,152
29 SINKRONISASI MATERI HASIL LITKAJI DAN PROGRAMA PENYULUHAN PUSAT DAN DAERAH
725,000
30 TEMU TEKNIS INOVASI PERTANIAN (PENELITI PENYULUH BPTP)
PENYULUH DAN PETANI MAJU (PENYULUH SWADAYA DAN SWASTA) PUSAT DAN DAERAH
4,125
31 PENINGKATAN KAPASITAS PENYULUH PERTANIAN DAERAH 93,286
32 KAJI TERAP INOVASI PERTANIAN 700,721
33 KERJASAMA 725
INOVASI PERBENIHAN DAN PERBIBITAN 427,062
PRODUKSI BENIH UNTUK PERCEPATAN DISEMINASI VARIETAS
UNGGUL BARU
427,062
34 PERBANYAKAN BENIH SEBAR PADI (30 TON ES) 312,154
35 PERBANYAKAN BENIH SEBAR KEDELAI (5 TON ES) 114,908
UNIT PERBENIHAN UNGGULAN KOMODITAS PERTANIAN STRATEGIS
68.094
36 PEMELIHARAAN BENIH SEBAR TANAMAN INDUSTRI PERKEBUNAN 68,094
INOVASI PERBENIHAN DAN PERBIBITAN KOMODITAS
UNGGULAN (NON STRATEGIS)
65.010.400
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
14
No Kegiatan Anggaran (000,-)
Produksi Bibit Ternak Komoditas Unggulan Non Strategis 65.010.400
PRODUKSI BENIH BAWANG 87.500
Produksi Benih Bawang Merah 87.500
PRODUKSI BENIH KENTANG 1.827.010
38 DUKUNGAN PERBENIHAN BENIH SEBAR KOMODITAS KENTANG (155.000 kg) G2
1.827.010
PRODUKSI BENIH SAYURAN LAINNYA 160.000
39 DUKUNGAN PERBENIHAN BENIH SEBAR KOMODITAS PETAI (10.000
BATANG)
80.000
40 DUKUNGAN PERBENIHAN BENIH SEBAR KOMODITAS JENGKOL (10.000 BATANG)
80.000
PRODUKSI BENIH BUAH TROPIKA DAN SUB TROPIKA 771.911.
41 DUKUNGAN PERBENIHAN BENIH SEBAR KOMODITAS MANGGA (25.000 BATANG)
554.950
42 DUKUNGAN PERBENIHAN BENIH SEBAR KOMODITAS JERUK (5.000 BATANG)
116.882
43 DUKUNGAN PERBENIHAN BENIH SEBAR KOMODITAS MANGGIS
(1.500 BATANG)
46.500
44 DUKUNGAN PERBENIHAN BENIH SEBAR KOMODITAS PEPAYA
(15.000 BATANG)
53.579
PRODUKSI BENIH TANAMAN INDUSTRI PERKEBUNAN 256.905
PRODUKSI BENIH KOPI ROBUSTA 256.905
45 DUKUNGAN PERBENIHAN BENIH SEBAR KOMODITAS KOPI ROBUSTA (51.900 POHON)
256.905
LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD) 2.203.185
PENGADAAN PERALATAN DAN FASILITAS KANTOR 836.260
46 MEUBELAIR 62.000
47 PENGADAAN ALAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI 132.550
48 PENGADAAN ALAT DAN MESIN YANG DIBIAYAI PNBP 146.710
49 PENGADAAN PERALATAN LABORATORIUM BPTP JABAR 495.000
PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNAN 100.000
50 RENOVASI GEDUNG GUEST HOUSE BPTP JABAR 100,000
LAYANAN MANAJEMEN PENGKAJIAN DAN PERCEPATAN
DISEMINASI INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN
1.251.250
51 PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEGIATAN SATKER 172.075
52 PENGELOLAAN PENGELOLAAN WEBSITE, DATBASE, PPID,
PERPUSTAKAAN DAN LABORATORIUM
43.000
53 KERJASAMA (3 PAKET TEKNOLOGI, 3 KERJASAMA,
BERDAYAGUNANYA 60 PENGKAJI)
15.000
54 PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DAN PROGRAM 150.000
55 EVALUASI DAN PELAPORAN (LAKIP, SAKIP) 75.000
56 PENGELOLAAN INSTALASI PENGKAJIAN/LABORATORIUM KEBUN (KOLEKSI TANAMAN PLASMA NUTFAH, VARIETAS UNGGUL, POHON
INDUK)
100.000
57 DUKUNGAN OPERASIONAL PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SAI PADA SEKRETARIAT UAPPA/B-W TA. 2018
626.250
58 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI) 39.125
59 PENINGKATAN MANAJEMEN MUTU 30.800
LAYANAN PERKANTORAN 10.511.417
60 PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN 8.461.217
61 BELANJA PEMBULATAN GAJI PNS 76
62 BELANJA TUNJ. SUAMI/ISTRI PNS 399.058
63 BELANJA TUNJ. ANAK PNS 122.417
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
15
No Kegiatan Anggaran (000,-)
64 BELANJA TUNJ. STRUKTURAL PNS 18.600
65 BELANJA TUNJ. FUNGSIONAL PNS 970.600
66 BELANJA TUNJ. PPH PNS 37.670
67 BELANJA TUNJ. BERAS PNS 324.304
68 BELANJA UANG MAKAN PNS 788.064
69 BELANJA TUNJANGAN UMUM PNS 151.080
70 BELANJA UANG LEMBUR 128.507
OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN KANTOR 2.050.200
71 KEPERLUAN SEHARI-HARI PERKANTORAN 1.159.970
72 LANGGANAN DAYA DAN JASA 204.000
73 PEMELIHARAAN KANTOR 407.590
74 PEMBAYARAN TERKAIT PELAKSANAAN OPERASIONAL KANTOR 260.584
75 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL LABORATORIUM BPTP JAWA
BARAT
18.056
JUMLAH 86.053.939.
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama yaitu: (1) Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik; dan (2) Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Berdasarkan sasaran strategis dari BPTP Jawa Barat pada tahun 2018 yang telah ditetapkan, maka disusun Indikator Kinerja Utama BPTP tahun 2018 yaitu : (1) Jumlah inovasi teknologi pertanian unggulan spesifik
lokasi, (2) Jumlah model pengembangan pertanian bioindustri spesifik lokasi; (3) Jumlah teknologi yang terdiseminasikan ke pengguna; (4) Produksi Benih Padi, Kedelai dan Bawang Merah Tahun 2018; (5) Produksi Benih/Bibit Tanaman Hortikultura; (6) Jumlah Sumber Daya Genetik (SDG) Yang Terdokumentasi dan Terkonservasi di Jawa Barat; (7) Jumlah rumusan rekomendasi kebijakan mendukung desentralisasi rencana aksi (Decentralized Action Plan/DAP); dan (8) Layanan internal pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi teknologi pertanian. Perencanaan Kinerja
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejgis, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Sejalan dengan mekanisme perencanaan seperti tertuang dalam Undang-Undang No 25
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
16
tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Pertanian, maka Rencana Kinerja Tahun 2018 merupakan penjabaran dari Rencana Kerja (Renja) Tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian
kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat BB Pengkajian sebagai institusi pemerintah yang bersentuhan langsung dengan pengguna dan pemangku kepentingan di berbagai level terutama di daerah, dituntut untuk berperan secara nyata apa, bagaimana, serta dimana kegiatan tersebut telah dilaksanakan, termasuk hasil-hasil kegiatan
pengkajian dan diseminasi lingkup BPTP Jawa Barat. Sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan dalam Rencana Kinerja Anggaran Kementrian dan Lembaga (RKA-KL) pada tahun 2018, BPTP Jawa Barat telah mengimplementasikan Program Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian melalui beberapa kegiatan utama dan indikator kinerja, telah disusun Rencana Kerja Tahun 2018. Selanjutnya Rencana Kerja yang telah disusun ditetapkan menjadi perjanjian kinerja (PK) guna mendorong pengembangan menuju Good Governance.
2.5. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Perjanjian Kinerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Tahun 2018 disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Perjanjian Kinerja BPTP Jawa Barat Tahun 2018.
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kumulatif 2018
1. Dimanfaatkannya Hasil Kajian Teknologi
Pertanian Spesifik Lokasi
1. Jumlah paket teknologi spesifik lokasi yang dimanfaatkan
(akumulasi 5 tahun terakhir).
18 Paket Teknologi
2. Rasio paket teknologi spesifik
lokasi yang dihasilkan terhadap
pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi yang dilakukan
tahun berjalan (%).
100%
3. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan.
1 Rekomendasi Kebijakan
2. Meningkatnya Kualitas
Layanan Publik BPTP Jawa Barat
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
atas Pelayanan Publik BPTP Jawa Barat
3 Nilai IKM
Sumber data: PK BPTP Jawa Barat , 2018
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
17
Perjanjian Kinerja (PK) BPTP Jawa Barat sebagai instansi eselon-III Balitbangtan diuraikan secara lebih rinci ke dalam sasaran penetapan kinerja BPTP Jawa Barat tahun 2018 sebagaimana disajikan pada Tabel 10.
Sedangkan PK BPTP Jawa Barat dengan Badan Litbang Pertanian disajikan pada Lampiran 1-3.
Tabel 10. Jumlah Teknologi Spesifik Lokasi BPTP Jawa Barat Tahun 2018.
No Jenis Teknologi Jumlah Teknologi
1 Teknologi Spesifik Lokasi Padi Gogo 1 Teknologi
2 Teknologi Spesifik Lokasi Jagung 1 Teknologi
3 Teknologi Spesifik Lokasi Bawang Merah 1 Teknologi
4 Teknologi Spesifik Lokasi Sapi Pasundan 1 Teknologi
5 Teknologi Pertanian untuk Peningkatan Indeks Pertanaman
1 Teknologi
Total 5 Teknologi
Tabel 11. Jumlah Model Pengembangan Inovasi Teknologi Pertanian
Bioindustri Tahun 2018.
No Komoditas Jumlah Model
1 Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio Industri Berbasis Padi
di Jawa Barat 1
2 Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio Industri Berbasis Sapi
Perah di Jawa Barat
1
3 Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio Industri Berbasis
Tanaman Hias di Jawa Barat
1
4 Model Pengembangan Penangkaran Benih Padi Desa Mandiri
Benih (DMB) di Jawa Barat
1
5 Model Pengembangan Penangkaran Benih Kedelai Desa Mandiri
Benih (DMB) di Jawa Barat 1
Total 5 Model
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
18
Tabel 12. Jumlah teknologi diseminasi yang didistribusikan ke pengguna
Tahun 2018.
No Jenis Teknologi yang didiseminasikan Jumlah Materi Diseminasi
1 Teknologi Tanaman pangan Yang Terdiseminasi kepada
Pengguna 1 teknologi
2 Teknologi Tanaman Hortikultura Yang Terdiseminasi kepada
Pengguna 1 Teknologi
3 Teknologi Peternakan Yang Terdiseminasi kepada Pengguna 1 Teknologi
4 Teknologi Tanaman Perkebunan Yang Terdiseminasi kepada
Pengguna
1 Teknologi
5 Teknologi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Yang
Terdiseminasi kepada Pengguna
1 Teknologi
6 Teknologi Upaya Khusus (UPSUS) Pencapaian Swasembada
Padi, Jagung dan Kedelai (PJK) Yang Terdiseminasi kepada
Pengguna
1 Teknologi
7 Teknologi Peternakan Pengembangan Ayam KUB Berbasis
Rumah Tangga Yang Terdiseminasi kepada Pengguna
1 Teknologi
Total 7 Teknologi
Tabel 13. Jumlah Rekomendasi Kebijakan Tahun 2018. No Jenis Rekomendasi Jumlah Rekomendasi
1 Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian Responsif dan Antisipatif
2
Total 2 Rekomendasi
Tabel 14. Produksi Benih Padi, Kedelai dan Bawang Merah Tahun 2018.
Padi (ton)
Kedelai (ton)
Jagung (ton)
Bawang
Merah (kg)
FS SS ES SS ES Hibrida F1
(ES)
Komposit
(SS)
Komposit
(ES) TSS
4,0 10,0 - - - - - - 25,0
- - - 6,0 - - - -
- - 30,0 - 5,0 - - -
Jumlah Jumlah
4,0 10,0 30,0 6,0 5,0 - - - 25,0
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
19
Tabel 15. Produksi Benih/Bibit Tanaman Tahun 2018.
No Komoditas/Tanaman Jumlah (pohon)
1 Petai 10.000
2 Jengkol 10.000
3 Mangga 25.000
4 Jeruk 30.000
5 Manggis 1.500
6 Pepaya 15.000
7 Kopi Robusta 31.400
Total 122.900
Tabel 16. Produksi Benih Kentang Tahun 2018.
No Komoditas/Tanaman Jumlah (knol)
1 Kentang 80.000
Total 80.000
Tabel 17. Jumlah Sumber Daya Genetik (SDG) Yang Terdokumentasi dan
Terkonservasi di Jawa Barat Tahun 2018.
No Komoditas SDG Jumlah Aksesi
1 Tanaman Padi dan/atau Tanaman Buah 5 Aksesi
Total 5 Aksesi
Tabel 18. Jumlah DOC Ayam KUB Yang Terdistribusikan Kepada Rumah
Tangga Miskin (RTM) pada Program BEKERJA di Jawa Barat
Tahun 2018.
No Sasaran RTM Jumlah DOC
1 31.772 RTM 635.440 ekor
Total 635.440 ekor
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
20
Tabel 19. Layanan internal pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi
teknologi pertanian.
No Jenis Layanan Jumlah
1. Layanan internal pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi teknologi pertanian sebanyak 6 Layanan
6 Layanan dalam 1
Satker BPTP
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
21
III. AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja
3.1.1. Pengukuran Capaian Kinerja TA 2018 dengan Target Renstra 2015-2019
Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat Tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Pengukuran kinerja juga didifinisikan sebagai suatu metode untuk menilai kemajuan yang selalu dicapai dibandingkan dengan tujuan yang selalu ditetapkan. Pengukuran keberhasilan kinerja suatu Instansi Pemerintah diperlukan indikator sebagai tolok ukur pengukuran. Pengertian indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Sesuatu yang dapat dijadikan indikator kinerja yang berlaku untuk semua kelompok kinerja harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : (1) Spesifik dan jelas, (2) dapat diukur secara objektif baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, (3) harus relevan, (4) dapat dicapai, penting dan harus berguna untuk menunjukkan keberhasilan masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat dan dampak, (5) harus fleksibel dan sensitif dan (6) efektif, data/informasi yang berkaitan dengan indikator dapat dikumpulkan, diolah dan dianalisis. Secara umum indikator kinerja memiliki beberapa fungsi yaitu (1) dapat memperjelas tentang apa, berapa dan
kapan suatu kegiatan dilaksanakan (2) membangun dasar bagi pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja unit kerja.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BPTP Jawa Barat diawali dengan perencanaan dengan menyusun penggunaan sarana, sumber daya manusia, melalui suatu proses, menghasilkan suatu teknologi dan memberikan kesejahteraan bagi petani dan masyarakat. Oleh karena itu faktor yang dapat dinilai dari tahapan ini adalah dalam bentuk kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan sampai dengan dampaknya bagi pengguna. Adapun kriteria keberhasilannya dilihat dari realisasi terhadap
target, sasaran kegiatan yang dilaksanakan, serta permasalahan dan upaya yang telah dilakukan. Indikator kinerja yang dilakukan di BPTP Jawa Barat adalah berdasarkan indikator output. Dalam mengukur tingkat capaian kinerja tahun 2018 tersebut, maka digunakan metode scoring yang mengelompokkan capaian ke dalam 4 (empat) kategori kinerja, yaitu: (1) sangat berhasil (capaian > 100%), (2) berhasil (capaian 80-100%), (3) cukup berhasil (capaian 60-<80%), dan (4) kurang berhasil (capaian <60%) terhadap sasaran yang telah ditetapkan.
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
22
Pengukuran tingkat capaian kinerja BPTP Jawa Barat dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja sasaran pada Tahun 2018 dengan realisasinya melalui survey yang dilakukan di akhir
tahun. Realisasi yang dibandingkan terhadap target indikator kinerja sasaran sampai akhir tahun 2017 menunjukkan bahwa target sasaran kegiatan tahun 2018 telah dapat dicapai dengan hasil baik. Hasil ini diperkuat oleh adanya dokumen pendukung yang disampaikan setiap kegiatan ke BPTP Jawa Barat terkait perkembangan capaian IKU disertai hasil monitoring dan evaluasi tim Monev BPTP Jawa Barat di beberapa kegiatan secara selektif untuk memastikan seberapa jauh tercapainya target setiap kegiatan. Metode yang dilakukan untuk memantau capaian output adalah melalui pelaporan berkala capaian kinerja setiap bulan
ataupun triwulanan beserta kendala yang dihadapi. Sehingga dengan demikian diharapkan bila tidak tercapainya target suatu indikator dapat diantisipasi sejak awal. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut terangkum sebagaimana disajikan pada Tabel 20.
Tabel 20. Capaian kinerja teknologi BPTP Jawa Barat periode 2014-2018.
Tahun Target Capaian Teknologi
2014 4 4 1. Pemanfaatan Biochar untuk Meningkatkan Efisiensi
Pemupukan NPK dan Produktivitas Jagung di Lahan Kering
2. Teknologi Pengelolaan Pascapanen Untuk
Memperpanjang Daya Simpan Cabai Merah 3. Sitem Usahatani Kedelai di Bawah Tegakan Tanaman
Tahunan
4. Alternatif Paket Alsintan di Jawa Barat
2015 3 3 1. Teknologi Pengelolaan Pascapanen Untuk
Memperpanjang Daya Simpan Cabai Merah 2. Sitem Usahatani Kedelai di Bawah Tegakan
Tanaman Tahunan
3. Alternatif Paket Alsintan di Jawa Barat
2016 3 3 1. Teknologi Budidaya Padi Metode Hazton di Jawa
Barat 2. Teknologi Sistem Usahatani Kedelai di Bawah
Tegakan Kelapa Dalam dan Jati Muda Untuk
Mendukung Program Swasembada Kedelai 3. Teknologi Penyimpanan Benih Kedelai
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
23
2017 4 4 1. Teknologi Biochar untuk Meningkatkan Efisiensi
Pemupukan NPK dan Produktivitas Jagung di Lahan
Kering
2. Teknologi Pengelolaan Pascapanen Untuk
Peningkatan Daya Simpan Cabai Merah
3. Paket Teknologi Alsintan di Jawa Barat
4. Teknologi Sistem Usahatani Kedelai di Bawah
Tegakan Tanaman Tahunan Untuk Mendukung
Swasembada Kedelai
2018 4 4 1. Teknologi Sistem Usahatani Padi Gogo di Lahan Sub
Optimal Mendukung Swasembada Padi di Jawa Barat 2. Teknologi Sistem Usahatani Tumpangsari Padi Gogo
dan Jagung di Lahan Sub Optimal Mendukung
Swasembada Padi dan Jagung di Jawa Barat 3. Teknologi Produksi PROLIGA dan Pascapanen
Bawang Merah di Lahan Dataran Rendah 4. Optimalisasi Usaha Ternak Sapi Pasundan melalui
Pengolahan Terpadu Manajemen Pemeliharaan
Ternak.
Total 18 18
Pada Tabel 20 terlihat bahwa kinerja BPTP Jawa Barat selama periode tahun 2014-2018 secara umum menunjukkan keberhasilan dari sasaran kinerja yang ditargetkan. Hal ini dapat dicapai karena kegiatan yang dilaksanakan berjalan secara bersinergi dan didukung oleh anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut. Selain itu, kesiapan dan kelengkapan dokumen perencanaan yang tepat waktu, intensifnya kegiatan pertemuan Tim Penanggung Jawab Kegiatan untuk memantau capaian pelaksanaan kegiatan, Input substansi teknis dari para narasumber dalam pertemuan yang relevan dengan sifat dan jenis kegiatan, kesiapan
dan kerjasama yang sinergis diantara sumberdaya manusia (peneliti, penyuluh, litkayasa, dan tenaga administrasi), serta fasilitas sarana dan prasarana yang memadai turut mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Evaluasi capaian kinerja tahun berjalan dilakukan dengan cara menganalisis perbandingan antara target dengan realisasi kinerja. Namun demikian, untuk memperdalam dan sebagai bentuk upaya perbaikan kinerja yang akan datang perlu dilakukan analisis secara sistematis terhadap akar permasalahan atas pencapaian kinerja yang belum
memenuhi harapan, mengkaitkan satu pencapaian kinerja dengan pencapaian kinerja lainnya. Pencapaian kinerja BPTP Jawa Barat tahun 2018 berturut-turut disajikan pada Tabel 21 sampai dengan Tabel 30.
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
24
Tabel 21. Target dan Realisasi Teknologi Spesifik Lokasi BPTP Jawa Barat.
Tahun 2018.
No Jenis Teknologi Target Realisasi
1 Teknologi Spesifik Lokasi Padi Gogo 1 Teknologi 1 Teknologi
2 Teknologi Spesifik Lokasi Jagung 1 Teknologi 1 Teknologi
3 Teknologi Spesifik Lokasi Bawang Merah 1 Teknologi 1 Teknologi
4 Teknologi Spesifik Lokasi Sapi Pasundan 1 Teknologi 1 Teknologi
5 Teknologi Pertanian untuk Peningkatan Indeks
Pertanaman - 1 Teknologi
Total 4 Teknologi 5 Teknologi
Tabel 22. Taget dan Realisasi Model Pengembangan Inovasi Teknologi
Pertanian Bioindustri Tahun 2018.
No Komoditas Target Realisasi
1 Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio Industri
Berbasis Padi di Jawa Barat
1 Model 1 Model
2 Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio Industri
Berbasis Sapi Perah di Jawa Barat 1 Model 1 Model
3 Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bio Industri
Berbasis Tanaman Hias di Jawa Barat 1 Model 1 Model
4 Model Pengembangan Penangkaran Benih Padi Desa
Mandiri Benih (DMB) di Jawa Barat
- 1 Model
5 Model Pengembangan Penangkaran Benih Kedelai
Desa Mandiri Benih (DMB) di Jawa Barat
- 1 Model
Total 3 Model 5 Model
Tabel 23. Target dan Realisasi teknologi diseminasi yang didistribusikan ke
pengguna Tahun 2018.
No Jenis Teknologi yang didiseminasikan Target Realisasi
1 Teknologi Tanaman pangan Yang Terdiseminasi
kepada Pengguna
1 teknologi 1 teknologi
2 Teknologi Tanaman Hortikultura Yang
Terdiseminasi kepada Pengguna
1 Teknologi 1 Teknologi
3 Teknologi Peternakan Yang Terdiseminasi kepada
Pengguna 1 Teknologi 1 Teknologi
4 Teknologi Tanaman Perkebunan Yang
Terdiseminasi kepada Pengguna 1 Teknologi 1 Teknologi
5 Teknologi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
Yang Terdiseminasi kepada Pengguna
- 1 Teknologi
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
25
No Jenis Teknologi yang didiseminasikan Target Realisasi
6 Teknologi Upaya Khusus (UPSUS) Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai (PJK)
Yang Terdiseminasi kepada Pengguna
- 1 Teknologi
7 Teknologi Peternakan Pengembangan Ayam KUB Berbasis Rumah Tangga Yang Terdiseminasi
kepada Pengguna
1 Teknologi 1 Teknologi
Total 5 Teknologi 7 Teknologi
Tabel 24. Target dan Realisasi Rekomendasi Kebijakan Tahun 2018.
No Jenis Rekomendasi Target Realisasi
1 Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian Responsif dan Antisipatif
2 Rekomendasi 2 Rekomendasi
Total 2 Rekomendasi 2 Rekomendasi
Tabel 25. Target dan Realisasi Produksi Benih Padi, Kedelai dan Bawang
Merah Tahun 2018.
No Produksi Benih Target Realisasi
1 Padi kelas Benih Dasar (BD) 4,0 t 4,0 t
2 Padi kelas Benih Pokok (BP) 10,0 t 10,8 t
3 Padi kelas Benih Sebar (BR) 30,0 t 30,0 t
4 Kedelai kelas Benih Pokok (BP) 6,0 t 6,0 t
5 Kedelai kelas Benih Sebar (BR) 5,0 t 5,0 t
Jumlah 55 t 55,8 t
6 Bawang Merah (TSS) 25,0 kg 3,22 kg
Tabel 26. Target dan Realisasi Produksi Benih/Bibit Tanaman Tahun 2018.
No Komoditas/Tanaman Target (pohon) Realisasi (pohon)
1 Petai 10.000 10.000
2 Jengkol 10.000 10.000
3 Mangga 25.000 25.000
4 Jeruk 30.000 30.000
5 Manggis 1.500 1.500
6 Pepaya 15.000 17.000
7 Kopi Robusta 31.400 31.400
Total 122.900 124.900
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
26
Tabel 27. Target dan Realisasi Produksi Benih Kentang Tahun 2018.
No Komoditas/Tanaman Target (knol) Realisasi (knol)
1 Kentang 155.000 155.000
Total 155.000 155.000
Tabel 28. Jumlah Sumber Daya Genetik (SDG) Yang Terdokumentasi dan
Terkonservasi di Jawa Barat Tahun 2018.
No Komoditas SDG Target (aksesi) Realisasi (aksesi)
1 Tanaman Padi dan/atau Buah 5 25
Total 5 25
Tabel 29. Jumlah DOC Ayam KUB Yang Terdistribusikan Kepada Rumah
Tangga Miskin (RTM) pada Program BEKERJA di Jawa Barat
Tahun 2018.
No Sasaran Target DOC Realisasi DOC
1 Rumah Tangga Miskin
sebanyak 31.772 RTM
611.000 ekor 635.440 ekor
Total 611.000 ekor 635.440 ekor
Tabel 30. Rekomendasi pembangunan pertanian di Jawa Barat Tahun 2018.
No Uraian Target Realisasi
1 Rekomendasi Pembangunan Pertanian di Jawa Barat
2 Rekomendasi 2 Rekomendasi
Total 2 Rekomendasi 2 Rekomendasi
Tabel 31. Layanan internal pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi
teknologi pertanian.
No Jenis Layanan Target Realisasi
1. Layanan internal pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi teknologi pertanian
6 Layanan dalam 1 Satker BPTP
6 Layanan dalam 1 Satker BPTP
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
27
Tabel 32. Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018.
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK)
Capaian kinerja Capaian
kinerja Kategori
Target IKK Realisasi IKK
Tersedianya teknologi
pertanian spesifik lokasi
Jumlah teknologi spesifik lokasi
komoditas strategis 4 5 125%
Sangat
Berhasil
Tersedianya Model
pengembangan inovasi
teknologi pertanian bioindustri
Jumlah model pengembangan
inovasi pertanian bioindustri
spesifik lokasi
3 5 167% Sangat
Berhasil
Terdiseminasikannya inovasi
teknologi pertanian spesifik
lokasi
Jumlah teknologi komoditas
strategis yang terdiseminasi ke
pengguna
5 7 140% Sangat
Berhasil
Tersedianya benih sumber
mendukung sistem perbenihan
padi dan kedelai
Jumlah produksi benih sumber
padi dan kedelai 55,00 55,80 101,45% Sangat
Berhasil
Tersedianya benih sumber
mendukung sistem perbenihan
bawang merah TSS
Jumlah produksi benih sumber
Bawang Merah TSS 25,00 3,22 12,88% Kurang
Berhasil
Terdistribusikannya benih/bibit
tanaman sayuran, buah-
buahan dan tanaman
perkebunan
Jumlah produksi benih/bibit
petai, jengkol, manga, manggis,
pepaya, dan kopi robusta 122.900 124.900 101,63%
Sangat
Berhasil
Terdistribusikannya benih/bibit
kentang
Jumlah produksi benih/bibit
kentang 155.000 155.000 100% Berhasil
Terdistribusikannya DOC ayam
KUB kepada Rumah Tangga
Miskin (RTM)
Jumlah DOC ayam KUB
611.000 635.440 104% Sangat
Berhasil
Tersedianya sumberdaya
genetik yang terkonservasi
dan terdokumentasi
Jumlah aksesi sumberdaya
genetik varietas lokal yang
terdaftar pada Pusat
Perlindungan Varietas Tanaman
dan Perizinan Pertanian
5 25 500% Sangat
Berhasil
Dihasilkannya rumusan
rekomendasi kebijakan
mendukung pembangunan
pertanian
Jumlah rekomendasi kebijakan
pembangunan pertanian 2 2 100% Berhasil
Dihasilkannya sinergi layanan
internal pengkajian dan
pengembangan inovasi
pertanian unggul spesifik
lokasi
Jumlah layanan pengkajian dan
percepatan diseminasi inovasi
teknologi pertanian 6 6 100% Berhasil
Rata-rata 141,09 Sangat
Berhasil
Sumber: PK dan hasil Pengukuran Kinerja
Berdasarkan pengukuran kinerja, pencapaian kinerja BPTP Jawa Barat dapat dikategorikan berhasil. Beberapa indikator kinerja memperoleh capaian lebih dari 100% (sangat berhasil), bahkan ada yang mencapai
500% yaitu tersedianya sumber daya genetik (SDG) yang terkonservasi dan terdokumentasi. Namun demikian masih ada kinerja yang tergolong kurang berhasil (12,88%) yaitu Produksi Benih Sumber Bawang Merah
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
28
TSS. Sementara capaian indikator kinerja lainnya mencapai 100%. Hal ini dapat tercapai disebabkan oleh komitmen pimpinan serta segenap jajaran dan pegawai BPTP Jawa Barat dalam pencapaian dan peningkatan kinerja
masing-masing. Komitmen tersebut dituangkan dalam pelaksanaan strategi, program kerja serta kegiatan-kegiatan BPTP Jawa Barat tahun 2018. 3.1.2. Keberhasilan, Kendala dan Langkah Antisipasi
Keberhasilan Secara keseluruhan kinerja BPTP Jawa Barat dapat tercapai sesuai dengan target. Keberhasilan capaian kegiatan pada tahun 2018 didukung oleh kegiatan yang dilaksanakan berjalan secara bersinergi dan alokasi anggaran yang memadai. Selain itu didukung pula oleh: (1) kesiapan dan
kelengkapan dokumen perencanaan yang tepat waktu, (2) intensifnya pertemuan anggota tim kegiatan di masing-masing program dan kegiatan dengan balai untuk memantau capaian pelaksanaan kegiatan, (3) input substansi teknis dari narasumber dalam pertemuan yang relevan dengan sifat dan jenis kegiatan, (4) kesiapan dan kerjasama yang sinergis antara sumberdaya manusia (peneliti, penyuluh, litkayasa, dan tenaga administrasi) dan (5) sarana dan prasarana yang memadai turut mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Beberapa capaian melebihi target yang telah ditetapkan karena didukung dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh BPTP Jawa Barat pada tahun 2018 yaitu
kegiatan seperti Kegiatan In-House, Pendampingan Pengembangan Kawasan Pertanian Nasional, Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bioindustri Spesifik Lokasi, Kawasan Pertanian berbasis Sistem Usaha Pertanian Inovatif, Inobasi Perbenihan dan Perbibitan, Pengembangan Informasi, Komunikasi dan Diseminasi Teknologi Pertanian, Pendampingan Program Bekerja, Kegiatan Konservasi dan Dokumentasi SDG dan kegiatan lainnya.
Kendala Beberapa hambatan dalam merealisasikan DIPA unit kerja antara
lain disebabkan oleh kendala eksternal dan internal. Beberapa kendala eksternal antara lain: (1) sebagian kegiatan pengkajian dan diseminasi teknologi pertanian, tergantung dari kebijakan sub sektor lain terutama dalam hal penentuan lokasi dan calon petani koperator (Pendampingan Program Bekerja), sehingga diperlukan penyesuaian waktu pelaksanaan kegiatan di lapangan dan (2) beberapa kegiatan pengadaan bangunan gedung kantor dan sarana prasarana lainnya terkendala oleh keterbatasan waktu pelaksanaan akibat adanya kendala dalam proses pengadaan dan adanya kurangnya komitmen sebagian dari pihak ketiga pelaksana
kegiatan pembangunan gedung dan sarana prasarana lainnya sehingga
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
29
tidak dapat maksimal menuntaskan pelaksanaan kegiatannya. Seluruh satker sudah menindaklanjuti hal dimaksud sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kendala internal yang terjadi lebih disebabkan pada kinerja BPTP
dalam melaksanakan kegiatannya yaitu: (1) kendala administrasi merupakan hal yang berpengaruh dalam merealisasikan kegiatan, terutama kurangnya tenaga, dan kurang optimalnya para pengelola keuangan dalam memfasilitasi kegiatan pengkajian dan diseminasi, dan (2) sebagian kegiatan lapangan sangat tergantung dinamika iklim sehingga diperlukan beberapa penyesuaian dalam distribusi waktu pelaksanaan kegiatan.
Langkah Antisipasi Langkah-langkah untuk memperbaiki kinerja kegiatan pengkajian
dan diseminasi adalah: (1) Melakukan padu padan pola kerjasama, baik dengan BBP2TP, Balit Komoditas, pihak ketiga (perusahaan) maupun dengan internal personalia kegiatan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, dan (2) Perlunya distribusi dan re-distribusi sumber daya manusia (SDM) internal BPTP Jawa Barat agar SDM yang ada dapat diberdayakan secara maksimal guna mendukung pelaksanaan kegiatan yang semakin berat, baik dalam kaitannya dengan pelaksanaan program strategis Kementerian Pertanian, Badan Litbang Pertanian maupun dalam rangka mengakomodir kebutuhan teknologi daerah Provinsi Jawa Barat.
3.1.3. Capaian Kinerja Lainnya
BPTP Jawa Barat memiliki kinerja dan prestasi lainnya yang mendukung pencapaian visi BPTP Balitbangtan Jawa Barat melalui perolehan paten sederhana dari para inventor, yaitu (1) Drs. Agus Nurawan, MP., dengan invensinya berjudul (a) Proses Pembuatan Biourine Domba, dan (b) Proses Pembuatan Organik Cair, dan (2) Drs. Muhammad Iskandar Ishaq, MP., dengan invensinya berjudul : Pembuatan Bubur Beras Hitam Cepat Saji dengan Penambahan Garam Fosfat untuk Mempercepat Proses Instanisasi (No. S00201808160, tgl 26 November 2018).
3.2. Akuntabilitas Keuangan
3.2.1. Realisasi Keuangan
Anggaran Satker berdasarkan revisi terakhir bulan November 2018 Surat Pengesahan Daftar Isian Anggaran (DIPA) BPTP Jawa Barat TA. 2018 sebesar Rp 86.053.939.000,-. Dana tersebut dialokasikan untuk melaksanakan program-program Badan Litbang Pertanian dalam mendukung Program Kementerian Pertanian yang dilaksankan oleh BPTP
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
30
Jawa Barat. Capaian kinerja keuangan BPTP Jawa Barat tahun 2018 disajikan pada Tabel 33.
Tabel 33. Capaian Kinerja Keuangan BPTP Jawa Barat Tahun 2018.
No Sasaran Kegiatan
Capaian kinerja Anggaran
Target Vol.
Satuan
Pagu
Anggaran per Keluaran
(PAK)
Realisasi
Anggaran per Keluaran
(RAK)
Capaian anggaran
(%)
1
Teknologi pertanian
spesifik
lokasi
4 teknologi 674,892,000 668,698,100
99.08
2
Teknologi
Yang Terdisemina
si ke
Pengguna
5 teknologi
2,051,042,000
2,024,758,850
98.72
3
Rekomenda
si Kebijakan
Pembangunan
Pertanian
2 rekomenda
si
75,000,000
74,950,100
99.93
4
Model
pengemban
gan inovasi pertanian
bioindustri
spesifik lokasi
3 model
231,193,000
231,104,750
99.96
5
Sekolah lapang
kedaulatan
pangan mendukung
swasembad
a pangan terintegrasi
desa mandiri
benih
1 provinsi
150,000,000
149,993,325
100.00
6 Benih sumber padi
dan kedelai
39 ton
354,094,000
350,095,800
99.12
7
SDG yang Terkonserva
si dan Tedokumen
tasi
5 aksesi
100,000,000
99,658,700
99.66
8
Dukungan inovasi
teknologi
untuk peningkatan
IP kawasan
1 provinsi
262,500,000
262,447,000
99.98
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
31
No Sasaran
Kegiatan
Capaian kinerja Anggaran
Target
Vol. Satuan
Pagu Anggaran per
Keluaran
(PAK)
Realisasi Anggaran per
Keluaran
(RAK)
Capaian
anggaran (%)
pertanian
[Base Line]
9
Transfer
Inovasi Teknologi
1 provinsi
831,734,000
830,003,850
99.79
10
Inovasi Perbenihan
dan
Perbibitan
35 ton
427,062,000
426,133,775
99.78
11
Unit
Perbenihan Unggulan
Komoditas
Pertanian Strategis
1 unit
68,094,000
68,048,750
99.93
12
Inovasi
Perbenihan dan
Pembibitan Komoditas
Unggulan
(Non Strategis)
611.000
ekor
65,010,400,000
39,882,114,732
61.35
13
Produksi
Benih Bawang
25 kg
87,500,000
87,356,700
99.84
14 Produksi
Benih
Kentang
155.00
0
G2
1,827,010,000
1,822,117,032
99.73
15
Produksi
Benih
Sayuran Lainnya
20.000
batang
160,000,000
159,597,500
99.75
16
Produksi Benih Buah
Tropika dan
Sub Tropika
46,500
batang
771,911,000
765,547,198
99.18
17
Produksi
Benih
Tanaman Industri
Perkebunan
51,900
pohon
256,905,000
256,898,050
100.00
18
Layanan
Internal
(Overhead)
1 layanan
2,203,185,000
2,097,683,332
95.21
19 Layanan
Perkantoran
12 bulan
10,511,417,000
9,947,544,984
94.64
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
32
No Sasaran
Kegiatan
Capaian kinerja Anggaran
Target
Vol. Satuan
Pagu Anggaran per
Keluaran
(PAK)
Realisasi Anggaran per
Keluaran
(RAK)
Capaian
anggaran (%)
Total Pagu
86,053,939,000
60,205,642,528
69.96
Target-target capaian sebagaimana diisajikan pada Tabel 33 di atas akan dijabarkan melalui pelaksanaan beberapa kegiatan serta dukungan anggaran untuk masing-masing kegiatan. Alokasi anggaran untuk melaksanakan Perjanjian Kinerja pada tahun 2018 sebesar Rp 86.053.939.000,-. Adapun riwayat revisi
anggaran selama tahun 2018, rincian pagu anggaran per Output kegiatan tahun 2018 dan realisasi anggaran tahun 2018 masing-masing disajikan pada Tabel 34, Tabel 35 dan Tabel 36.
Tabel 34. Riwayat Revisi Anggaran BPTP Jawa Barat Tahun 2018.
Revisi Tanggal Keterangan Pagu
0 5/12/2018 Dipa Awal 25,914,307,000
1 2/05/2018 Pergeseran anggaran (tidak ada penambahan atau pengurangan
anggaran 25,914,307,000
2 4/07/2018 Penambahan anggaran BEKERJA dan
Pendampingan Program BEKERJA 85,582,370,000
3 8/08/2018 Pembelian mesin tetas dan mesin pembuat pakan
86,077,370,000
4 18/10/2018
Pengurangan Belanja Modal 86,053,939,000
5 6/11/2018 Penambahan/pengurangan gaji 86,053,939,000
6 30/11/2018 Penambahan anggaran untuk kulkas dan kendaraan dinas operasional 2 unit dan 1 unit mobil box DOC
86,053,939,000
7 20/12/2018 Penambahan gaji karena ada pagu Minus
86,053,939,000
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
33
Tabel 35. Dukungan kegiatan dan Anggaran Dalam Rangka Pencapaian Kinerja (PK) BPTP Jawa Barat Tahun 2018.
No Kegiatan Anggaran (Rp)
1. Inovasi teknologi pertanian unggulan spesifik lokasi 674,892,000
2. Model pengembangan pertanian bioindustri spesifik lokasi 231,193,000
3. Teknologi yang Terdiseminasi ke Pengguna 68,373,770,000
4. Produksi Benih Padi, Kedelai dan Bawang Merah 868,656,000
5. Produksi Benih/Bibit Tanaman Hortikultura dan Perkebunan 3,015,826,000
6 Sumber Daya Genetik (SDG) Yang Terdokumentasi dan
Terkonservasi 100,000,000
7. Rumusan rekomendasi kebijakan mendukung desentralisasi rencana aksi (Decentralized Action Plan/DAP
75,000,000
8. Layanan internal pengkajian dan percepatan diseminasi
inovasi teknologi pertanian 12,714,602,000
Jumlah 86.053.939.000
Tabel 36. PAGU dan Realisasi Anggaran per Output Kegiatan BPTP Jawa
Barat Tahun 2018.
Kode Output Kegiatan Rp ,- %
PAGU Realisasi
018.09.12 Program Penciptaan
Teknologi dan Inovasi
Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan
86,053,939,000
60,205,642,528
69.96
1801.201 Teknologi Spesifik Lokasi 674,892,000 668,698,100 99.08
1801.202 Teknologi Yang Terdiseminasi
ke Pengguna
2,051,042,000
2,024,758,850
98.72
1801.203 Rekomendasi Kebijakan
Pembangunan Pertanian
75,000,000
74,950,100
99.93
1801.204 Model Pengembangan
Inovasi Pertanian Bioindustri Spesifik Lokasi
231,193,000
231,104,750
99.96
1801.205 Sekolah Lapang Kedaulatan
Pangan Mendukung Swasembada Pangan
terintegrasi Desa Mandiri
Benih
150,000,000
149,993,325
100.00
1801.206 Benih Sumber Padi, Jagung
dan Kedelai
354,094,000 350,095,800 99.12
1801.209
Sumberdaya Genetik Yang
Terkonservasi dan
Terdokumentasi
100,000,000
99,658,700
99.66
1801.211 Dukungan inovasi teknologi
untuk peningkatan IP
kawasan pertanian
262,500,000
262,447,000
99.98
1801.212 Transfer Inovasi Teknologi
831,734,000
830,003,850
99.79
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
34
1801.213 Inovasi Perbenihan dan Perbibitan
427,062,000
426,133,775 99.78
1801.216 Unit Perbenihan Unggulan
Komoditas Pertanian Strategis
68,094,000
68,048,750
99.93
1801.217 Inovasi Perbenihan dan
Pembibitan Komoditas Unggulan (Non Strategis)
65,010,400,000
39,882,114,732
61.35
1801.301 Produksi Benih Bawang 87,500,000 87,356,700 99.84
1801.302 Produksi Benih Kentang 1,827,010,000 1,822,117,032 99.73
1801.303 Produksi Benih Sayuran
Lainnya
160,000,000 159,597,500 99.75
1801.305 Produksi Benih Buah Tropika
dan Sub Tropika
771,911,000 765,547,198 99.18
1801.307 Produksi Benih Tanaman Industri Perkebunan
256,905,000 256,898,050 100.00
1801.951 Layanan Internal (Overhead) 2,203,185,000 2,097,683,332 95.21
1801.994 Layanan Perkantoran 10,511,417,000 9,947,544,984 94.64
86.053.939,000 60,205,642,528 69.96
3.2.2. Pengelolaan PNBP
Tabel 37. Estimasi dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
BPTP Jawa Barat Tahun 2018.
ESTIMASI REALISASI Sisa *)
Uraian PNBP PNBP Estimasi PNBP
Jumlah %
1. Penerimaan Umum
2,200,000
94,061,336
4.275,5
(91,861,336)
2. Penerimaan
Fungsional
397,800,000
355,429,100
89,3
42,370,900
Jumlah
400,000,000 449,490,436
112.4
(49,490,436)
Tabel 38. Alokasi dan Realisasi Kegiatan Yang Dibiayai PNBP BPTP Jawa
Barat Tahun 2018 .
Kode Komponen PAGU Realisasi %
521211 Belanja Bahan 7,000,000 2,000,000 28,57
521213
Honor Output
Kegiatan 54,000,000 54,000,000
100,00
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
7,500,000
7,500,000
100,00
521811
Belanja Barang
Persediaan Barang Konsumsi
13,041,000
13,034,000
99,95
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
35
523121
Belanja Biaya Pemeliharaan
Peralatan dan Mesin
6,000,000
1,925,000
32,08
524111 Belanja perjalanan biasa
16,250,000
7,546,500
99,72
Jumlah 103,791,000 94,663,413 91,21
3.2.3. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya
Capaian kinerja keuangan BPTP Jawa Barat berdasarkan sasaran strategis dan indikator kinerja telah tercapai cukup (69,96%) meskipun belum mencapai baik (80-100%). Hasil efisiensi dan nilai efisiensi dapat
diukur dari perhitungan anggaran, realisasi, dan volume terhadap indikator kinerja tahun berjalan, yaitu (1) Indikator Rasio paket teknologi pertanian yang dihasilkan terhadap pengkajian teknologi pertanian yang dilakukan pada tahun berjalan dan (2) Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan. Untuk indikator lainnya, tidak dihitung karena tidak ada anggaran khusus untuk kegiatan tersebut. Pagu anggaran untuk memfasilitasi indikator kinerja BPTP Jawa Barat tersebut sebesar Rp 86,054 milyar dengan realisasi sebesar Rp 60,21 milyar atau sebesar 69,96%. Secara umum capaian keuangan masing-masing indikator kinerja melebihi
90% dengan kisaran capaian antara 94,64% sampai dengan 100,00%, kecuali pada Kegiatan Inovasi Perbenihan dan Pembibitan Komoditas Unggulan (Non Strategis) dengan capaian keuangan sebesar 61,35%. Kinerja capaian fisik Indikator Kinerja BPTP Jawa Barat telah melampaui target yang ditetapkan, dengan rata-rata capaian sebesar 141,09% yang dapat digolongkan dalam kategori sangat berhasil. Adapun capaian fisik masing – masing IKU berkisar antara 12,88% - 500,00%. Bila dibandingkan antara sumber dana yang dialokasikan dengan hasil (output) kinerja yang dicapai, maka BPTP Jawa Barat dapat dikategorikan berhasil
dalam menjalankan efisiensi dalam mencapai kinerjanya. Hal ini didasari dari pengertian mengenai efisiensi, yaitu efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan. Atau dengan kata lain, efisiensi dapat diterjemahkan sebagai perbandingan output terhadap input. Berdasarkan rumus perhitungan efisiensi dari aplikasi SMART PMK 249/2011, BPTP Jawa Barat telah melakukan efisiensi 19,05 atau nilai efisiensi sebesar 97,62%. Secara rinci nilai efisiensi indicator kinerja disajikan pada Tabel 39.
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
36
Tabel 39. Nilai Efisiensi Indikator Kinerja BPTP Jawa Barat Tahun 2018. No Indikator
Kinerja
Anggaran (Rp 000) % Output % Harga (Rp 000)
PAGU Realisasi Target Realisasi Satuan Total
1 Rasio paket teknologi pertanian yang dihasilkan terhadap pengkajian teknologi pertanian yang dilakukan pada tahun berjalan (%)
674.892 668.698,1 99,08 4 5 125 168.723 843.615
2 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan (Rekomendasi Kebijakan)
75.000
74.950,1
99,93 2 2 100 37.500 75.000
749.892 743.648,2 99,17 112,5 918.615
Efisiensi 19,05
Nilai Efisiensi 97,62%
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
37
IV. PENUTUP
4.1. Ringkasan Capaian Kinerja
Secara umum hasil analisis evaluasi kinerja dan capaian kinerja menunjukkan bahwa kinerja kegiatan penelitian dan pengkajian BPTP Jawa
barat dan sasaran kumulatif tahun 2018 telah dicapai dengan baik. Hal itu ditunjukkan dengan : 1. Indikator kinerja yang dapat mencapai sesuai dengan target yang
ditetapkan dengan capaian 100 persen (berhasil) adalah rasio paket teknologi pertanian yang dihasilkan terhadap pengkajian teknologi pertanian yang dilakukan pada tahun berjalan dan IKM atas layanan publik BPTP Jawa Barat.
2. Indikator kinerja yang memperoleh capaian dengan nilai > 100 persen (Sangat Berhasil) adalah jumlah paket teknologi yang dimanfaatkan
(akumulasi 5 tahun terakhir) dan jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan.
3. Secara umum nilai capaian kinerja selama pelaksanaan kegiatan selama tahun 2018 menunjukkan hasil rata-rata di atas 100% (141,09%).
4. Indikator yang mencapai 100% yaitu (a) Terdistribusikannya benih/bibit kentang; (b) Rumusan Rekomendasi Kebijakan mendukung Pembangunan Pertanian di Jawa Barat; dan (c) Sinergi Layanan Internal Pengkajian dan Pengembangan Inovasi Pertanian Unggul
Spesifik Lokasi. 5. Namun demikian masih ada indikator kinerja yang tidak tecapai yaitu
Produksi Benih Bawang (Perbanyakan Benih Biji Botani Bawang Merah/TSS) dengan nilai capaian kinerja 12,88% (kurang memuaskan).
6. Nilai capaian tahun 2018 dibandingkan dengan target tahun 2018 yang terdapat pada Renstra Revisi tahun 2015-2019, secara umum menunjukkan hasil melebihi target yang telah ditetapkan.
7. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BPTP Jawa
Barat mencapai hasil sesuai target (100%). 8. Berdasarkan rumus perhitungan efisiensi dari aplikasi SMART PMK
249/2011. BPTP Jawa Barat telah melakukan efisiensi 19,05 atau nilai efisiensi sebesar 97,62%.
4.2. Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja
Langkah-langkah untuk memperbaiki kinerja kegiatan pengkajian dan diseminasi adalah:
LAKIN BPTP Jawa Barat 2018
38
(1) Melakukan padu padan pola kerjasama, baik dengan BBP2TP, Balit Komoditas, pihak ketiga (perusahaan) maupun dengan internal personalia kegiatan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan
sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, dan
(2) Perlunya distribusi dan re-distribusi sumber daya manusia (SDM) internal BPTP Jawa Barat agar SDM yang ada dapat diberdayakan secara maksimal guna mendukung pelaksanaan kegiatan yang semakin berat, baik dalam kaitannya dengan pelaksanaan program strategis Kementerian Pertanian, Badan Litbang Pertanian maupun dalam rangka mengakomodir kebutuhan teknologi daerah Provinsi Jawa Barat.