LAPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
KECAMATAN CAMPAKATAHUN 2020
i
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kecamatan Campaka mempunyai luas 3.592.662 Ha, terdiri dari
tanah darat 18.562 Ha, tanah sawah, kebun 666.562 Ha, tanah pemukiman
2.357.939 Ha dan zona industri 549.599 Ha, Batas-batas wilayah
Kecamatan Campaka dengan batas – batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karawang.
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pasawahan dan
Purwakarta .
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bungursari dan
Purwakarta.
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cibatu dan Kabupaten
Subang
Adapun Topografi wilayah Kecamatan campaka sebagian besar
datar bergelombang dan berbukit dengan ketinggian tempat dari Permukaan
laut 73 sampai 132 meter dpl. Jenis tanah latosol coklat tua serta lempung
berpasir. Yang beriklim subtropis dengan suhu rata rata 27o C - 30o C
dimana curah hujan rata rata 5 tahun terakhir 3338,9 mm (92,6 Hari Hujan)
dengan perincian sebagai berikut : Bulan Basah : 8 bulan, Bulan Lembab : 2
Bulan dan Bulan Kering : 2 Bulan sehingga wilayah Kecamatan Campaka
berpotensi sebagai Zona budidaya Pertanian Kehutanan Perkebunan
Peternakan dan Perikanan yang ditopang dengan Zona Industri
Rekapitulasi Luas Wilayah Desa di Kecamatan Campaka
NO DESA LUAS WILAYAHDARAT SAWAH
1 Campaka 385.90 96.4752 Campakasari 161.75 0.53 Benteng 55 1754 Cirende 286.56 60.9365 Cikumpay 254.76 20.506 Cijaya 151,85 92.607 Kertamukti 288.125 61.008 Cimahi 235 31.259 Cijunti 119.227 127.40710 Cisaat 625.520 143.628
Jumlah 1.454.692 809.296
ii
A. Data Monografi1. Data Statis
a. Data Umum1) Ketinggian Wilayah Kecamatan dari permukaan laut:50–140 mdpl2) Suhu Maksimum / minimum: 32O C 25O C3) Jarak Kantor Kecamatan dengan:
Desa/Kelurahan yang terjauh : 11 km Ibu Kota Kabupaten/Kota : 7 km Ibu Kota Provinsi : 40 km
4) Curah Hujan Jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak: 87 hari Banyaknya curah hujan: 144,83 mm/th
5) Bentuk Wilayah Datar sampai berombak: 60 % Berombak sampai berbukit: 40% Berbukit sampai bergunung:- %
6) Jumlah pulau – pulau : - pulau1. Luas Daerah / Wilayah
1) Tanah Sawah Irigasi teknis : - ha Irigasi setengah teknis : - ha Irigasi sederhana : 343,894 ha Tadah hujan / sawah rendengan : 227,271 ha Sawah pasang : 32,567ha
2) Tanah Kering: 2.937 ha Pekarangan/bangunan/emplacement: 1.245 ha Tegal/kebun : 472 ha Ladang/tanah huma : 327 ha Ladang pengembalaan/pangonan: 11ha
3) Tanah Hutan Hutan konservasi / Negara : 86 ha Lain – lain / Hutan Rakyat : 379 ha
4) Tanah Perkebunan : - ha Perkebunan Negara : 3 ha Perkebunan Swasta : - ha Perkebunan Rakyat : 468 ha
5) Tanah Keperluan Fasilitas Umum : - ha Lapangan Olah Raga : 11 buah Taman Rekreasi : 43,02 ha
6) Tanah Keperluan Fasilitas Sosial Mesjid/Musholla/Langgar : 65 / 228m²/ha
2. Kelembagaan Desa/ Kelurahan1) Desa : 10 buah2) Kelurahan : - buah3) Lingkungan/dusun : buah4) Rukun Warga ( RW ) : 66buah
iii
5) Rukun Tetangga ( RT ) : 228 buah6) Desa/Kelurahan
Desa Swadaya : 10 buahDesa Swakarsa : - buahDesa Swasembada : - buah
3. Prasarana Pemerintahan Desa/Kelurahan se-Kecamatan1) Balai Desa/Kelurahan : 10 buah2) Kantor Desa/Kelurahan : 10 buah3) Banyak bengkok perangkat desa :
Tanah sawah : 576,655 ha Tanah kering : 2.937 ha
4) Tanah Kas Desa/Areal lainnya untuk kepentingan Desa/Kelurahan: Tanah sawah : 576,655 ha Tanah kering : 2.937ha
B. Kondisi Pemerintahan di Kecamatan CampakaKecamatan Campaka Terbagi menjadi 10 desa yaitu :
1. Desa Campaka
Desa Campaka merupakan tempat beradanya gedung kantor
Kecamatan Campaka. Desa Campaka memiliki sarana Olahraga
yang ada di Kp. Psr. Minggu Desa Campaka berupa Lapang sepak
bola.
2. Campakasari,
Sektor Pertanian hampir mendominasi wilayah Desa
Campakasari yang menghasilkan kebutuhan pangan (padi)
dengan frekuensi panen dalam 1 tahun 3 kali panen dimana
produksi panenan mencapai 4 ton lebih perhektar gabah
kering panen melalui sistim pengairan ½ tehnis jaringan
irigasi desa (JIDES) yang bersumber dari Situ Cigangsa.
Sektor Industri yang ada di wilayah Desa Campakasari
diantaranya yaitu industri pabrik bubut untuk kebutuhan
perlengkapan rumah tangga
Sektor Wisata dan kuliner yang ada di wilayah Desa
Campakasari diantaranya yaitu adanya Situ Cigangsa yang
berfungsi sebagai Obyek wisata lokal kuliner serta penyedia
sumber air bagi sektor pertanian di wilayah hilir
iv
3. Desa Benteng
Sektor industri diwilayah Desa Benteng adanya pabrik PT.
EASTWEST SEED Cap Panah Merah yang memproduksi
Benih Palawija dan hortikultura yang bermutu tinggi untuk
diekspor dan untuk kebutuhan dalam negeri,sebagai produk
unggulan Agro Industri Kabupaten Purwakarta.
Sektor lainnya diwilayah Desa Benteng adanya instalasi Biogas
yang dihasilkan dari kotoran sapi hasil kerja sama melalui CSR
dari PT. Hino Indonesia Manufacture dengan fasilitator Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan
Kelompok Peternak Sapi di Desa Benteng.
4. Desa Cirende
Sektor Pertanian Kehutanan dan Perkebunan hampir
mendominasi wilayah Desa Cirende, karena berfungsi sebagai
zona penyangga bagi desa desa di hilirnya. ini berarti harus
banyak unsur perlindungan dan konsernvasi sumberdaya
alamnya melalui kegiatan tanam menanam dan pengkayaan
tegakkan tanaman kayu-kayuannya yang diikuti dengan
kegiatan terpadu antara sektor Pertanian dan Kehutanan
(Agroforesty).
5. Desa Cikumpay
Sektor industri yang ada diwilayah Desa Cikumpay diwujudkan
dengan berdirinya beberapa pabrik baik yang berskala nasional
maupun internasional diantaranya yang masih berproduksi :
PT EINSTREND, PT STARPIA, PT SAMCON, PT SAMHWA, PT
KINENTA (BANSHU)
Sektor Wisata dan kuliner yang ada di wilayah Desa Cikumpay
diantaranya Situ Cikumpay yang berfungsi sebagai Obyek
wisata lokal kuliner serta penyedia sumber air bagi sektor
pertanian di wilayah hilir
6. Desa Cijaya
Sektor industri diwilayah Desa Cijaya diwujudkan dengan
adanya beberapa pabrik antara lain PT. GISTEX, PT.
INDORAMA TECHNOLOGIES, PT. NIPSEA PAINT AND
CHEMICALS, PT. SEHAJA GASINDO, PT. PIJAR KANAAN.
v
7. Desa Kertamukti
Sektor industri diwilayah Desa Cijaya diwujudkan dengan
adanya beberapa pabrik antara lain PT. GISTEX, PT.
INDORAMA TECHNOLOGIES, PT. NIPSEA PAINT AND
CHEMICALS, PT. SEHAJA GASINDO, PT. PIJAR KANAAN.
Sektor Agroindustri lainnya yang ada diwilayah Desa
Kertamukti yaitu adanya perkebunan kelapa kopyor yang
memproduksi kelapa unggulan merupakan aset hasil
kerjasama antara PTP Nusantara VIII dengan Investor dari
Jakarta.
Sektor Agroindustri lainnya yang ada diwilayah Desa
Kertamukti yaitu adanya Budidaya tanaman pepaya california
yang menghasilkan buah pepaya segar untuk dikonsumsi dan
merupakan kebutuhan konsumen di Purwakarta, Juga
Pengelolaan kuliner berupa sale dari pisang maskirana yang
dipasok ke Grand Situ Hotel sebagai Oleh oleh dan cindera
mata dari Purwakarta
8. Desa Cimahi
Sektor industri yang ada diwilayah Desa Cimahi lebih pada
industri rumahan atau pengrajin seperti Pandai besi sebagai
peninggalan sejarah kerajinan tangan untuk pemenuhan
kebutuhan perikanan, pertanian dan mainan anak anak
(kaulinan Urang lembur), pengrajin Pandai Besi dan Pembuat
Jala Ikan. Penduduk Desa Cimahi pada umumnya sangat dinamis
terbukti pandai memanfaatkan peluang usaha hasil dari
limbah panenan padi dengan mendirikan bangunan bangunan
(kumbung jamur) untuk membudidayakan jamur merang. Yang
tentunya mempunyai peluang pasar yang menjanjikan dan
mengundang investor sebagai penyedia dana untuk bekerja
sama dengan pengusaha jamur merang.
vi
9. Cijunti
Sektor Usaha yang ada diwilayah Desa Cijunti lebih pada
industri rumahan atau pengrajin Konveksi yang dikelola oleh
Koperasi Madu Jaya Desa.
10. Cisaat
Sektor Usaha yang ada diwilayah Desa Cisaat di dominasi oleh
sektor pertanian yang berpengairan setengah tehnis dengan
sumber mata air dari 2 Situ, yakni Situ Cisaat dan Situ
Cikamar sebagai penyedia air untuk pertanian pada musim
kemarau.
Masyarakat Desa Cisaat khususnya mereka yang tergabung
dalam kelompok tani yang mempunyai lahan darat mengikat
kerja sama dengan Koperasi Pegawai Wana Nusantara (KPWN)
Kementerian Kehutanan melalui program penanaman Jati
Unggul Nusantara (JUN) dengan sistim profit sharing
Potensi lainnya yang dimiliki Desa Cisaat yaitu
membudidayakan tanaman hortikultura (buah-buahan) jenis
belimbing sebagai buah unggulan dari Desa Cisaat untuk
pemenuhan kebutuhan pasar yang dikelola oleh pengusaha
dari Jakarta.
Potensi lainnya yang dimiliki Desa Cisaat yaitu
membudidayakan tanaman hortikultura (buah-buahan)
Rambutan untuk pemenuhan kebutuhan pasar yang dikelola
Oleh para petani masyarakat Desa Cisaat
Demikian paparan eksekutif Kecamatan Campaka Kabupaten
Purwakarta, semoga senantiasa menjadi informasi bagi publik.
CAMPAKA, DESEMBER 2020
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
atas perkenan dan rahmat-Nya, Kami dapat menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kecamatan Campaka Tahun 2020 selesai disusun dalam bentuk
dokumen.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini berisi tentang program dan
kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2020 yang menggambarkan
rencana kerja, pengukuran kinerja, evaluasi kinerja program dan kegiatan
dengan capaian keluaran dan hasil yang dicapai dan telah dilaksanakan
Kecamatan Campaka Tahun 2020.
Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi
Pemerintah (LAKIP) ini dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan
kebijakan anggaran yang sudah dialokasikan untuk membiayai program dan
kegiatan serta merupakan komitmen bagi seluruh aparatur dan stakeholder
di Kecamatan Campaka dalam pencapaian sasaran dan program dalam 1
(satu) Tahun. Peranserta dari seluruh potensi stakeholder Kecamatan
Campaka dalam rangka penyusunan LAKIP mutlak di perlukan, sehingga
peran dan tanggung jawab pelaku pembangunan dapat terakomodasi.
Kami menyadari dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi
Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Campaka ini masih jauh dari sempurna, oleh
karenanya kami mengharapkan dari semua pihak yang berkepentingan
memberikan masukan, baik itu berupa saran maupun kritik yang sifatnya
membangun dalam rangka menuju kearah perbaikan selanjutnya.
Akhirnya dengan telah disusunnya LAKIP ini, besar harapan
Kecamatan Campaka untuk dapat mencapai target kinerja serta
memberikan kontribusi bagi kemaslahatan suraparatur pemerintah dan
viii
dapat menjadi acuan dalam pencapaian kinerja serta bermanfaat bagi
seluruh unsur penyelenggara program dan kegiatan di Lingkungan
Kecamatan Campaka sebagaimana yang diharapkan dan dapat mendorong
pencapaian Visi Misi Kabupaten Campaka dalam rangka mewujudkan
Purwakarta Istimewa.
CAMPAKA, DESEMBER 2020
ix
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF……………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ......................................................................... . vii
DAFTAR ISI .................................................................................... . ix
BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang ......................................................... 1
1.2. Dasar Hukum........................................................... 2
1.3. Kewenangan Pemerintah Daerah………………………. 5
1.4. Aspek Strategis Daerah............................................. 6
1.5. Struktur Organisasi.................................................. 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA2.1 Rencana Stategis .......................................................................... 23
2.1.1 Visi ………………………………………………………….. 23
2.1.2 Misi ………………………………………………………….. 23
2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan ...................... 25
2.3 Strategi dan Kebijakan Kecamatan ............................................... 26
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA3.1. Capaian Kinerja Organisasi...................................... 29
a.Ringkasan Kinerja Sasaran
b.Analis Kinerja
3.2. Realisasi Anggaran………………………………………… 34
BAB IV PENUTUP .......................................................................... 47
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka terselenggaranya Pemerintahan yang Baik (good government)
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas,
terukur, dan sah sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna,
bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih
lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan negara
diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta
kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada perencanaan strategis yang
ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam rangka perwujudan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya
dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah,
berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Purwakarta, capaian tujuan
dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi
daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup
Pemerintahan Kabupaten, Provinsi dan Nasional
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Campaka
selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja.
Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan
sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi
masyarakat
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka
diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Campaka
Kabupaten Purwakarta diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP).
Berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di atas,
maka sudah menjadi kewajiban bagi Kecamatan Campaka sebagai instansi pada
Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk menyelenggarakan SAKIP, termasuk didalamnya
pelaporan kinerja yang diimplementasikan melalui penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dalam hal ini LAKIP Kecamatan Campaka tahun
2020. Penyusunannya, selain secara substantif akan menjadi sebuah deskripsi atas
penggunaan anggaran dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan Campaka sepanjang
tahun 2020, khususnya terkait ringkasan tentang keluaran (output) dari masing-masing
kegiatan dan hasil (outcome) yang dicapai dari masing-masing program sebagaimana
ditetapkan dalam dokumen pelaksanaan APBD, LAKIP pada prinsipnya juga merupakan
bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, serta tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Rencana Kerja Kecamatan Campaka
tahun 2020. Disisi lain, LAKIP merupakan bentuk dokumen yang berfungsi sebagai media
untuk menginformasikan pencapaian kinerja Kecamatan Campaka dalam satu tahun
anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Campaka merupakan
pijakan bagi dilakukannya upaya perbaikan dan/atau upaya untuk mempertahankan kinerja
(apabila pencapaian yang diperoleh telah optimal) pada tahun berikutnya.
1.2. Dasar Hukum
Adapun yang menjadi dasar hukum penyusunan LAKIP Kecamatan Campaka tahun
2020 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta
dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa
Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4286);
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5589);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, Tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah
Daerah kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4815);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
17. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
80);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
22. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/20/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator
Kinerja Utama;
23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
24. Keputusan Kepala LAN : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusuanan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pelaksanaan Musrenbang
Daerah;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi
Kecamatan dan Kelurahan diLingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta
(Lembaran Daerah Kabupaten Purwakarta Tahun 2008 Nomor 12 );
27. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 16 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Purwakarta Tahun 2005-2025;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 01 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun
2018-2023;
29. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 123 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Tugas
dan Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan.
1.3. Kewenangan Pemerintah Daerah
Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan
permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah
pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi
dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai
dengan tujuan pembangunan daerah.
Memperhatikan isu–isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi diharapkan
kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju goodgovernancead clean government
sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan daerah.
Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi kecamatan Campaka, ditentukan
isu-isu penting yaitu sebagai berikut:
1) Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagai kewenangan dari Bupati
Purwakarta kepada camat di bidang pemerintahan untuk mendayagunakan segenap
potensi yang ada di wilayah. Dengan adanya penyerahan sebagai kewenangan
Bupati kepada camat, maka camat dengan tetap mendasarkan pada asas kepatutan
dan peraturan perundang-undang yang berlaku, memiliki posisi yang kuat dan
strategis dalam mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik potensi
kelembagaan pemerintah, potensi kelembagaan non pemerintah, potensi wilayah,
dan potensi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
guna pencapaian tujuan yang lebih besar yakni tercapainya visi Kabupaten
Puwakarta;
2) Optimalisasi partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha di wilayah.
Kecamatan harus terus memacu partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha
dalam penyelenggaraan pembangunan, terlebih pada pembangunan peningkatan
insfrastruktur wilayah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih
dengan adanya kewajiban pengusaha untuk sungguh-sungguh
memperhatikan Corporate Sosial Resposipility ( CSR ), maka kecamatan harus
benar-benar memanfaatkan peluang tersebut untuk upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat;
3) Peluang prima kecamatan sebagai salah satu Perangkat Daerah di pemerintah
Kabupaten Purwakarta yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus
benar-banar mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu
pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap
mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam
penyelanggaraan pelayanan prima tersebut maka diperlukan standar pelayanan yang
secara normatif harus dikomunikasikan dengan masyarakat. Harapanya dengan
pelayanan prima akan memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu mendorong
berkembangnya dinamika aktivitas masyarakat.
4) Peningkatan kapasitas aparatur dan penambahan kuantitas aparatur. Keberadaan
aparatur merupakan faktor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi,
serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka peraturan
yang ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas.
Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur
dan penambahan jumlah aparatur;
5) Arah kebijakan mengoptimalkan pola koordinasi, fasilitasi dan motivasi yang
mantap di bidang ekonomi pembangunan dan gender, pemerintahan, kesejahteraan
masyarakat, asset pertanahan dan keamanan wilayah.
1.4. Aspek Strategis Daerah
Sebagai Perangkat Daerah (PD) berbasis kewilayahan pada Pemerintah Kabupaten
Purwakarta, Kecamatan Campaka merupakan ujung tombak pelayanan, pembinaan dan
pengawasan terhadap institusi penyelenggara pemerintahan yang langsung berhubungan
dengan masyarakat, dalam hal ini pemerintahan tingkat kelurahan/desa. Posisi ini
menjadikan Kecamatan Campaka memiliki peran kunci dalam menjembatani hubungan
yang terjadi antara pemerintah daerah dengan masyarakat Campaka, termasuk di
dalamnya interaksi pembangunan dimana partisipasi dan keterlibatan masyarakat perlu
didorong pertumbuhannya dan dikedepankan demi mencapai terwujudnya Pemerintah
Kabupaten Purwakarta ke dalam kriteria Good Governance pada umumnya, dan demi
tercapainya Visi dan Misi pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten
Purwakarta pada khususnya.
Berdasarkan kondisi eksisting di atas maka dapat diidentifikasikan beberapa isu
strategis organisasi Kecamatan Campaka sebagai berikut :
1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima.
2. Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.
3. Perkembangan Iptek yang pesat yang tidak dibarengi dengan semangat SDM untuk
meningkatkan kemampuannya.
Aspek strategis dalam fungsi pembinaan yang dikembangkan ke dalam 3 (tiga)
strategi di atas berkaitan dengan bidang-bidang urusan yang penting di tengah
masyarakat. Yakni mencakup bidang Tata Pemerintahan, bidang Kesejahteraan Sosial,
bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta
bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Mengingat strategisnya fungsi dalam setiap bidang urusan pembinaan yang
menjadi kewenangannya, maka menjadi strategis pula untuk dilakukan upaya-upaya dan
kegiatan yang mendukung peningkatan kinerja Kecamatan Campaka. Dukungan baik
sumber dana dan sumber daya manusia yang memadai dengan sendirinya akan
mendorong meningkatnya kapasitas dan kinerja aparatur Kecamatan Campaka, yang
secara tidak langsung akan menentukan sejauhmana outcome, benefit dan impact dari
pencapaian kinerja muncul baik dalam bentuk terselenggaranya tertib administrasi
pemerintahan desa, maupun meningkatnya partisipasi masyarakat dalam setiap program
pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
1.5. Struktur Organisasi
Kecamatan Campaka adalah unsur staf Pemerintah Kabupaten Purwakarta dipimpin
oleh seorang Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati. Kecamatan Campaka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Purwakarta Nomor 123 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Purwakarta sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, maka struktur organisasi Kecamatan Campaka adalah
sebagai berikut :
Gambar 1.5STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN CAMPAKA
Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah Nomor 123 tahun 2020,
tugas pokok kecamatan adalah menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan
melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah. Ketentuan tugas ini di implementasikan
pada Pasal 4 ayat (2) selanjutnya ke dalam fungsi sebagai berikut :
a. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
c. pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
f. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang
tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan daerah yang ada di kecamatan;
g. Pelaksanaan pelayanan publik;
h. Pembinaajn dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau kelurahan
CAMAT
Sekretaris
KasubbagUmum &
Kepegawaian
KasubbagPerencanaan,
Keuangan&Pelaporan
SeksiTata
Pemerintahan
SeksiKetentraman& Ketertiban
Umum
SeksiEkonomi &
Pembangunan
SeksiPemberdaya
anMasyarakatdan Desa
SeksiKesejahteraan
Sosial
i. Pelaksanaan administrasi kecamatan; dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan oleh bupati sesuai dengan peraturan
perundangan-undangan;
Adapun Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan, yaitu sebagai berikut:
A. Camat
Tugas Pokok :
Membantu Bupati dalam melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pemerintah,
pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan;
Fungsi :
a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. Pengkoordinasian upaya penyelanggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan
Bupati;
d. Pengkoordinasiaan pemeliharaan prasana dan sarana pelayanan umum;
e. Pengkooordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
perangkat daerah di tingkat kecamatan;
f. Pelaksanaan pelayanan publik;
g. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, yang
tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan daerah yang di kecamatan;
h. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau kelurahan;
i. Pelaksanaan administrasi kecamatan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan Bupati sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
Rincian Tugas :
1. Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja sebagai pendoman
pelaksanaan tugas kecamatan;
2. Memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan
umum;
3. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
4. Mengkkortdinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
5. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan Daerah dan peraturan
Bupati;
6. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dann sarana pelayanan umum;
7. Memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi di Kecamatan;
8. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
perangkat Daerah di tingkat Kecamatan;
9. Melakukan kegunaan, fasilitas, supervisi, konsultasi, koordinasi, dan evaluasi
penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
10. Melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan kabupaten yang
tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintah daerah/kabupaten/kota yang ada di
kecamatan;
11. Melakukan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan tugas bawahan;
12. Menglola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi camat;
13. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Bupati dan /atau peraturan
perundang-undangan;
14. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kecamatan;
A. Sekretaris
Tugas Pokok :
Mengelola urusan kesekretariatan yang meliputi perencanaan dan pelaporan,
penatausahaan keuangan, kepegawaian dan urusan administrasi umum
kecamatan.
Fungsi :
a. Pengkoordinasian penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan;
b. Pengkoordinasian Penatausahaan keuangan;
c. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. Pengkoordinasi pengelolaan administrasi umum yang meliputi administrasi
naskah dinas, sarana dan prasarana kerja, kerumahtanggaan, hubungan
masyarakat, dan keprotokolan kecamatan;
e. Pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan tugas bawahan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
Rincian tugas :
1. Menyusun rencana kerja Sekretariat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan
kecamatan;
3. Menyelenggarakan penatausahaan keuangan kecamatan;
4. Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi kepegawaian;
5. Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi naskah dinas;
6. Mengkoordinasikan pengelolaan sarana dan prasarana kerja kecamatan;
7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan kerumahtanggaan hubungan
masyarakat dan keprotokolan kecamatan;
8. Memberikan layanan kesekretariatan kepada unit organisasi di lingkup
kecamatan;
9. Mengkoordinasikan penunjuk pengelola program dan kegiatan lingkup
kecamatan;
10. Memberikan sarana dan pertimbangan teknis urusan bawahan;
11. Memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan kesekretariatan kepada
atasam;
12. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsinya;
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup
tugas dan fungsinya;
14. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan
sekretaris kepada camat;
B. Subbagian Umum dan Kepegawaian
Tugas pokok :
Melaksanakan pengelolaan urusan administrasi umum dan kepegawaian yang
meliputi kehumasan dan dokumentasi, kepegawaian, perlengkapan, perbekalan
keperluan tulis, dan keprotokolan.
Fungsi :
a. Pengelolaan urusan administrasi umum yang meliputi kehumasan dan
dokumentasi, perlengkapan, perbekalan keperluan tulis dan keprotokolan;
b. Pengelolaan urusan administrasi kepegawaian;
c. Pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi umum dan kepegawaian
Kecamatan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya
Rincian tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja subbagian Umum dan Kepegawaian,
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan di bidang umum dan kepegawaian
kepada unit organisasi di lingkup kecamatan;
c. Mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk dan surat keluar sesuai
dengan ketentuan Tata Naskah Dinas yang berlaku;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan dibidang kepegawaian lingkup
kecamatan;
e. Melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada
dalam penguasaan kecamatan;
f. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian dilingkup kecamatan yang
meliputi layanan administrasi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, daftar
urut kepangkatan, data pegawai, kartu pegawai, karis/karsu, tunjangan
anak/keluarga, askes, taspen, taperum, pensiun, membuat usulan formasi
pegawai, membuat usulan ijin belajar, membuat usulan diklat, kesejahtraan
pegawai, penyesuaian ijazah, usulan memberikan penghargaan, memberikan
layanan penilaian angka kredit jabatan fungsional, pembinaan/teguran disiplin
pegawai, membuat konsep usulan cuti pegawai sesuai aturan yang berlaku,
membuat konsep ijin nikah dan cerai, usulan pemberhentian pengangkatan
dari dan dalam jabatan, membuat dan atau mengusulkan perpindahan/mutasi
pegawai sesuai dengan peraturan yang berlaku, melaksanakan pengelolaan
daftar penilaian pekerjaan pegawai (DP-3);
g. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan
pegawai dan pembinaan hukum serta ketatalaksanaan pegawai di lingkungan
kecamatan;
h. Mengelola administrasi kerumahtanggaan dan perjalanan dinas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
i. Melaksanakan administrasi hubungan masyarakat dan protokoler kecamatan;
j. Melaksanakan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan, perbekalan, dan
keperluan alat tulis kantor di lingkup kecamatan;
k. Melaksankan pemeliharaan bangunan, pekarangan, kebersihan, ketertiban dan
keamanan kantor;
l. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pengetikan, pengadaan, dan kearsipan;
m. Melaksanakan pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai tidak tetap;
n. Memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan umum dan kepegawaian
kepada atasan;
o. Menyiapkan bahan penyusunan kegiatan dan anggaran (RKA) dan Dokumen
pelaksanaan anggaran (DPA) Subbagian dan Kepegawaian;
p. Melaksanakan koordinasi dengan instansi pemerintah/ SKPD lain dalam
memperlancar pelaksanaan tugas kedinasan;
q. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku; dan
r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya
C. Subbag Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan
Tugas Pokok :
Menyusun dokumen perencanaan dan pelaporan, serta menyelenggarakan
penataushaan keuangan;
Fungsi :
a. Penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan Kecamatan;
b. Penatausahaan keuangan kecamatan, yang meliputi penganggaran ,
perbendaharaan, dan akunting;
c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris, sesuai dengan tugas
dan fungsinya;
Rincian Tugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja Subbagian Perencanaan, keuangan
dan pelaporan sebgai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Menyusun dokumen perencanaan dan pelaporan kecamatan;
c. Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan selaku pejabat penatausahaan
keuangan dilingkup kecamatan;
d. Menyusun dan mengusulkan nama-nama calon bendahara di lingkup
kecamatan;
e. Membina, mengawasi bendahara sesuai ketentuan yang berlaku;
f. Menyajikan data pelaksanaan kegiatan Kecamatan;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
h. Memimpin dan mengatur pengadministrasian dan pelaksanaan pembayaran
gaji;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran,
pertanggungjawaban dan pembukuan keuangan, sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
j. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan
oleh bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK;
k. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS gaji dan
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;
l. Meneliti kelengkapan SPP-UP dan SPP-GU kegiatan yang dibiayai oleh
APBD di lingkup Kecamatan;
m. Menyiapkan dokumen SPM berdasarkan usulan SPP;
n. Meneliti kelengkapan SPJ dan laporan keuangan lainnya;
o. Melaksanakan verifikasi harian atas penerimaan Kecamatan;
p. Menyelenggarakan akuntansi keuangan, meliputi akuntansi penerimaan kas,
akuntansi pengeluaran kas, akuntansi asset tetap dan akuntansi selain kas;
q. Menyusun laporan berkala realisasi fisik dan keuangan kegiatan APBD
dilingkup kecamatan;
r. Menyusun laporan keuangan Kecamatan setiap triwulan dan akhir tahun;
s. Memantau pelaksanaan penggunaan anggaran belanja dinas;
t. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan
tuntutan ganti rugi (TP TGR);
u. Melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah keuangan dengan Satuan/unit
kerja lain yang terkait;
v. Mengatur administrasi perjalanan dinas;
w. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan keuangan lingkup Kecamatan;
x. Memberikan saran dan pertimbangan teknis urusan keuangan kepada atasan;
y. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi
subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan;
z. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
aa. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan atau kegiatan
subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan kepada Sekretaris.
D. Seksi Tata Pemerintahan
Tugas Pokok :
Mengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan
pemerintahan ditingkat kecamatan, serta melakukan pembinaan, fasilitasi,
supervisi, dan evalusi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
Fungsi :
a. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan ditingkat
kecamatan;
b. Pembinaan, fasilitasi, supervise, dan evaluasi penylenggaraan pemerintahan
desa dan/ atau kelurahan;
c. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugs
pemerintahan diantaranya pertanahan, kependudukan, catatan sipil serta
pajak bumi dan bangunan di tingkat kecamatan dan/atau yang belum dapat
dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan;
d. Penggalian dan pelestarian kearifan budaya lokal guna mendukung
terciptanya tata pemerintahan yang baik pada tingkat kecamatan, kelurahan
dan/desa
e. Pelaksanaan tugas lain yang dibebankan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Rincian Tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemerintahan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan perangkat
daerah lain dan instansi vertikal berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di tingkat kecamatan, desa dan/atau kelurahan;
c. Menggali dan melestarikan kearifan budaya lokal sebagai salah satu upaya
guna mewujudkan tata pemerintahan yang pada tingkat kecamatan, serta
desa dan/atau kelurahan;
d. Melakukan pembinaan, fasilitasi, supervise, konsultasi, koordinasi, evaluasi
penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
e. Melaksanakan kegiatan administrasi pemerintahan dan pertanahan lingkup
kecamatan;
f. Menyelengarakan administrasi pajak bumi dan bangunan (PBB);
g. Melaksanakan fasilitas penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan kepala
daerah, dan pemilihan kepala desa;
h. Memfasilitasi penyusunan produk hukum desa dan/atau peraturan desa;
i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat, yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, desa dan/atau kelurahan;
j. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan desa dan/atau kelurahan camat;
k. Mengeloa data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi seksi
tata pemerintahan;
l. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup tugas
dan fungsinya;
m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan
seksi tata pemerintahan kepada camat;
E. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Tugas Pokok :
Mengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan
guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta
perlindungan masyarakat diwilayah kecamatan;
Fungsi :
a. Pengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan
guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta
perlindungan masyarakat di wilayah kecamatan;
b. Pelaksanaan dan koordinasi penerapan serta penegakan peraturan daerah,
peraturan bupati, dan peraturan perundang-undangan lain;
c. Pembinaan, fasilitas, supervise, konsultasi, koordinasi, dan evaluasi upaya-
upaya untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan
bangsa, serta perlindungan masyarakat di wilayah kecamatan;
d. Pemberi layanan kepada masyarakat yang berkenaan dengan ketentraman dan
ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta perlindungan yang belum dapat
dilaksanakan oleh pemerintah desa dan/atau kelurahan;
e. Penggalian dan pelestarian kearifan budaya lokal guna mendukung
mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta
perlindungan masyarakat di wilayah kecamatan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Rincian Tugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum,
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Melakukan pembinaan, fasilitas, koordinasi konsultasi, supervise dan evaluasi
dalam menjaga situasi ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta
mewujudkan upaya-upaya perlindungan masyarakat di wilayah kecamatan;
c. Memberikan layanan kepada masyarakat yang berkenaan dengan upaya-upaya
guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta
perlindungan masyarakat di wilayah kecamatan;
d. Menggali dan melestarikan kearifan budaya lokal guna mewujudkan ketentraman
dan ketertiban umum, kesatuan bangsa, serta perlindungan masyarakat di wilayah
kecamatan;
e. Melakukan koordinasi dengan perangkat daerah lain yang terkait dan/atau
kepolisian negara Republik Indonesia dalam rangka undangan lain di wilayah
kecamatan;
f. Melakukan usaha-usaha prevenitif dan represif serta memfasilitasi penyelesaian
penyelisihan antar warga masyarakat, suku, agama, budaya, ras dan antar
golongan;
g. Merumuskan bahan kebijakan penanggulangan bencana alam, kerusuhan sosial
dan konflik etnis;
h. Melaksanakan koordinasi pembinaan untuk membantu mewujudkan ketahanan
nasional dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara;
i. Melakukan pembinaa, fasilitas, supervise, konsultasi, koordinasi dan evaluasi
penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat, yang berkaitan dengan
kegiatan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;
k. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi seksi
ketentraman dan ketertiban umum;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup tugas
dan fungsinya;
m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan seksi
ketentraman dan ketertiban umum kepada camat;
F. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Tugas Pokok :
Mengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan desa;
Fungsi :
a. Pengkoordinasian dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan desa;
b. Pembinaan, fasilitasi, konsultasi supervise dan evaluasi terhadap upaya-
upaya pemberdayaan masyarakat desa;
c. Pemberian layanan kepada masyarakat berkenaan dengan upaya-upaya
pemberdayaan masyarakat;
d. Penggalian dan pelestarian kearifan budaya lokal guna mendukung upaya-
upaya pemberdayaan masyarakat;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
Rincian Tugas :
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Pengkoordinasian dan melaksanakan program dan/atau kegiatan
pemberdayaan masayarakat dan desa;
3. Melakukan pembinaan, fasilitas, konsultasi, supervise dan ecvaluasi
terhadap upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dan desa berbasis swadaya
masyarakat dan desa;
4. Memberikan layanan masyarakat yang berkenaan dengan upaya-upaya
pemberdayaan masyarakat dan desa dan/atau kelurahan;
5. Menggali dan melestarikan budaya lokal guna memndukung upaya-upaya
pemberdayaan masyarakat dan desa;
6. Menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan pihak-pihak lain guna
pemberdayaan masyarakat dan desa;
7. Mmberikan saran dan pertimbangan kepada camat, yang berkenaan dengan
kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa;
8. Melakukan pembinaan, fasilitasi, supervise, konsultasi, koordinasi, dan
evaluasi penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat pemerintahan
desa dan/atau kelurahan;
9. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi
seksi pemberdayaan masyarakat dan desa;
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup
tugas dan fungsinya;
11. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan
seksi pemberdayaan masyarakat dan desa kepada camat;
G. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
Tugas Pokok :
Mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan
guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah
kecamatan;
Fungsi :
a. Pengkoordinasian dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan guna
mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah kecamatan;
b. Pembinaan, fasilitasi, konsultasi, supervise, dan evaluasi terhadap kegiatan
ekonomi dan pembangunan di wilayah kecamatan;
c. Pelaksanaan dan koordinasi pemeliharaan sarana, prasarana serta fasilitas
sosial, dan fasilitas umum di wilayah kecamatan;
d. Pelaksanaan dan koordinasi upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup, serta
pemeliharaan kebersihan dan keindahan lingkungan di wilayah kecamatan;
e. Pemberian pelayanan kepada masyarakat yang berkenaan dengan kegiatan
ekonomi dan pembangunan yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintah
desa dan/atau kelurahan;
f. Penggalian dan pelestarian kearifan budaya lokal guna mendorong
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, yang belum dapat dilaksanakan
oleh pemerintah desa dan/atau kelurahan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat, sesuai dengan tugas
fungsinya.
Rincian Tugas :
a. Menyusun rencana kerja Seksi Ekonomi dan Pembangunan, sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. Menyelenggarakan kegiatan musyawarah rencana pembangunan
(Musrenbang) tahunan, dan mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut
serta dalam kegiatan tersebut, baik yang diselenggarakan di kecamatan
ataupun di desa dan/atau kelurahan;
c. Melakukan pembinaan, fasilitasi, supervise, kordinasi, konsultasi, dan
evaluasi untuk pengembangan usaha ekonomi desa (UED) dan benda usaha
milik desa (BUMDES) yang ada di kecamatan;
d. Melaksanakan koordinasi dengan pihak swasta dan pihak-pihak lain dalam
pemeliharaan saran dan prasarana, serta fasilitas sosial dan fasilitas umum;
e. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam memberikan
layanan kepada masyarakat guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan di wilayah kecamatan;
f. Melaksanakan bimbingan teknis dan pembinaan program pembangunan
desa, teknologi tepat guna, lembaga-lembaga /organisasi masyarakat pelaku
pembangunan ditingkat desa dan kelompok masyarakat yang mengelola
usaha ekonomi, perkreditan maupun usaha produk;
g. Melakukan pembinaan, fasilitasi, supervise, konsultasi, koordinasi dan
evaluasi penyelenggaraan urusan ekonomi dan pembangunan pemerintahan
desa dan/atau kelurahan;
h. Menggali dan melestarikan kearifan budaya lokal guna mendorong
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah kecamatan;
i. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan
sarana dan prasarana wilayah, serta pengembangan potensi ekonomi daerah;
j. Memberikan sarana dan pertimbangan kepada camat, yang berkenaan
dengan kegiatan ekonomi dan pembangunan di wilayah kecamatan;
k. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan tugas dan fungsi seksi
ekonomi dan pembangunan;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup
tugas dan fungsinya;
m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan
seksi ekonomi dan pembangunan kepada camat;
H. Seksi Kesejahteraan Sosial
Tugas pokok :
Mengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan
guna meningkatkan kesejahteraan sosial di wilayah kecamatan;
Fungsi :
a. Pengkoordinasian dan pelaksanaan program dan/ atau kegiatan guna
meningkatkan kesejahteraan rakyat;
b. Pembinaan, fasilitas, konsultasi, supervise dan evaluasi terhadap upaya-
upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berbasis swadaya
masyarakat;
c. Pemberian layanan kepada masyarakat yang berkenaan dengan upaya-upaya
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang belum dapat
dilaksanakan oleh pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan program dan/atau kegiatan pencegahan dan
penanggulangan bencana;
e. Penggalian dan pelestarian kearifan budaya lokal guna mendukung upaya-
upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pencegahan dan
penangggulangan bencana;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup
tugas dan fungsinya;
Rincian Tugas :
a. Menyusun rencana kerja seksi Kesejahteraan Sosial, sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat; yang meliputi pemberian bantuan
sosial, keagamaan, pendidikan, kesehatan, keluarga berencana, kebudayaan
pembinaan generasi muda, dan olah raga;
c. Melakukan pembinaan, fasilitasi, konsultasi, supervise dan evaluasi terhadap
upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berbasis swadaya
masayarakat;
d. Memberikan layanan kepada masyarakat yang berkenaan dengan upaya-upaya
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang belum dapat dilaksanakan
oleh pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
e. Mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan/atau kegiatan pencegahan
serta penanggulangan bencana;
f. Menggali dan melestarikan kearifan budaya lokal guna mendukung upaya-
upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pencegahan dan
penanggulangan bencana;
g. Menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan pihak-pihak lain guna
meningkatkan kesejahteran masyarakat, serta melakukan upaya-upaya
pencegahan dan penggulangan bencana;
h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat, yang berkenaan dengan
kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta upaya-upaya pencegahan
dan penanggulangan bencana;
i. Melakukan pembinaan, fasilitas, supervise, konsultasi, koordinasi dan evaluasi
penyelenggaraan urusan kesejahteraan pemerintah desa dan/atau kelurahan;
j. Mengelola data dan informasi yang berkenaan dengan fungsi seksi
kesejahteraan sosial;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan lingkup tugas
dan fungsinya;
l. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan dan/atau kegiatan seksi
kesejahteraan sosial kepada camat;
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS
Berdasarkan Undang undang No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan Pemerintah nomor 8 tahun
2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan daerah disebutkan bahwa Rencana Strategis Pembangunan
Daerah (Renstra-PD) adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode
lima tahun kedepan dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada.
Renstra kecamatan Campaka merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif
memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang meliputi kebijakan dan program
yang realistis untuk kurun waktu lima tahun yaitu dari 2018 – 2023.
Rencana strategis merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar
yang disusun untuk dimplementasikan dengan suatu strategi yang mencakup sejumlah
langkah yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan.
Adapun Visi dan Misi Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta adalah sebagai
berikut :
2.1.1 VISI
Mengacu dan berpedoman kepada rencana pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) kabupaten Purwakarta, kecamatan Campaka sebagai perangkat daerah
telah merumuskan visi yang tidak terlepas dari visi kabupaten Purwakarta yaitu
“Mewujudkan Purwakarta Istimewa”.
2.1.2 MISI
Adapun Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Purwakarta Tahun 2018 – 2023 yaitu :
Misi : 1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial
2. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang baik, bersih dan
Profesional
3. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan
Pariwisata berwawasan Lingkungan yang berkelanjutan
4. Mewujudkan Perekonomian Rakyat yang Kokoh dan Berbasis
Desa.
Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Kabupaten Purwakarta yang
disesuaikan dengan potensi Kecamatan Campaka, maka Kecamatan Campaka
mempunyai Misi
“Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang baik, bersih dan Profesional”
Tabel 2.1Penyusunan Penjelasan Visi
Kecamatan Campaka
Visi Pokok – pokok visi Penjelasan Visi1 2 3
MewujudkanPurwakartaIstimewa
Meningkatkan TataKelola Pemerintahanyang baik, bersih dan
Profesional
- Membangun sistem antar kota dan pedesaansecara adil, sehingga tidak ada lagi daerah yangtertinggal.
- Mewujudkan pembangunan distribusi ekonomiyang merata.
Tabel 2.2Penyusunan Penjelasan Misi
Kecamatan Campaka
Visi Pokok – pokok misi Misi Penjelasan misi1 2 3 4
MewujudkanPurwakarta Istimewa
- Tata kelolapemerinthan yangbaik
- Mewujudkan TataPemerintahan YangBersih Profesionaldan Berintegritas
Meningkatkan TataKelolaPemerintahan yangBaik, Bersih DanProfesional
Pembangunan daerahdilaksanakan bersamaoleh masyarakat danpemerintah daerah.Masyarakat adalahpelaku utamapembangunan danpemerintahan daerahberkewajiban untukmengerahkan,membimbing, sertamemciptakan suasanayang menunjang
2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan
Dengan menitikberatkan pada Visi dan Misi yang telah diuraikan sebelummnya
Kecamatan Campaka mempunyai tujuan :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan akselerasi
pembangunan melalui fasilitasi penyediaan infrastruktur wilayah perdesaan,
2. Meningkatkan kualitas koordinasi antar lembaga kecamatan/kabupaten serta monev
penyelenggaraan pemerintahan desa,
3. Memanfaatkan peluang dalam agribisnis dan wisata kuliner dengan sasaran
terwujudnya kualitas pelayanan yang maksimal,
4. Mewujudkan koordinasi yang sinergis antara lembaga tingkat kecamatan dan
kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan.,
5. Memfasilitasi upaya penyediaan infrastruktur perdesaan yang mendukung akses
pendidikan, kesehatan dan peningkatan pendapatan masyarakat dengan
mengembangkan lokasi – lokasi potensial dalam agribisnis dan wisata alternatif.
Tabel 2.3Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan Kecamatan Campaka
No Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
Target Kinerja Sasaran Tahunan2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 51. Mewujudkan Tata
KelolaPemerintahanyang baik danEfektif
- MeningkatkanpenerapanReformasiBirokrasi danPenyelenggaraanPemerintahanUmum yangBaik danEfektif
- MeningkatnyaKualitasPelayanan
AdministrasiPublik yangEfektif danModern
1 NilaiIndekskepuasanmasyarakatterhadappelayanandiKecamatan
2 TingkatPemenuhanDukunganManajemenPerkantoran
91%
100 %
91 %
100%
92%
100%
92%
100%
93 %
100%
93%
100%
2. Mewujudkan TataPemerintahanYang BersihProfesional danBerintegritas
- MeningkatnyaPengawasandan IntergritasPenyelenggaraan UrusanPemerintahan.
- MeningkatnyaKualitasPropesionalAparatur SipilNegara
2.3. Strategi dan Kebijakan Kecamatan
Kecamatan Campaka sebagai Satuan Organisasi di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Purwakarta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan perkembangan
organisasinya dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis. Secara terstruktur,
lingkungan strategis dimaksud adalah berupa Lingkungan Internal organisasi yang terdiri
atas dua faktor strategi yaitu kekuatan dan kelemahan serta Lingkungan Eksternal
organisasi yang terdiri dari dua faktor strategi yaitu tantangan dan peluang yang
diperoleh melalui pendekatan analisis SWOT (Strengths. Weaknesses, Opportunities,
Treaths)
Strategi mencapai tujuan dan sasaran merupakaan strategi unit kerja yang berisi
rencana secara menyeluruh dan terpadu tentang upaya-upaya organisasi dalam mencapai
tujuan. Kebijakan Kecamatan Campaka tidak bisa berdiri sendiri dan terlepas dari
kebijakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, maka berdasarkan Rancangan RPJMD
Kabupaten Purwakarta 2018-2023 kebijakan yang dilaksanakan oleh Kecamatan
Campaka adalah : Meningkatkan Pelayanan di Bidang Pemerintahan, Ekonomi
Pembangunan, Keamanan, Ketertiban, Pemberdayaan Masyarakat Desa serta
Kesejahteraan Sosial. Untuk lebih jelasnya visi misi, tujuan, sasaran, strategi dan
kebijakan dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini.
Tabel 2.4Rumusan Pernyataan Strategi dan Kebijakan Kecamatan Campaka
dalam Lima Tahun mendatang.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningktakantata kelolapemerintahanyang baik danefektif
Meningkatkanpenerapanreformasi,birokrasi danpenyelenggaraan pemerintahanumum yang baik
Meningkatkansistemmanajemenurusanpemerintahan
Peningkatansarana danPrasarana kantoryang memadaidalammendukung tugasdan fungsi
VisiMewujudkan Purwakarta Istimewa
Misi“ Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Profesional”
mewujudkan tatapemerintahanyang bersih,profesional danberintegritas
dan efektif
Meningkatkankualitaspelayananpublik yangefekif danmodern
Meningkatkanpengawasan danintegritaspenyelenggaraanurusanpemerintahan
Meningkatnyakualitasprofesionalitasaparatur sipilnegara
Meningkatkankualitas daninovasi yangefektif dan efisienberbasisteknologiinformasi
Meningkatnyapengawasan danpembinaan danpenyelenggaraanurusanpemerintahan
meningkatkanpotensi dankompetensiaparatur sipilnegara
Berjalannyasistem danhubungankelembagaanpemerintahandesa danlembagakemasyarakatandesa secaraefektif
Penepatan SDMKecamatan yangmemenuhi standarpendidikan dankompetensi
PeningkatanKualitas pelayananterhadapmasyarakat
Rencana kinerja adalah proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja
berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis. Perencanaan merupakan proses penting yang harus dilakukan oleh instansi agar
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dapat diikuti dan
dipantau pencapaiannya.
Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk
menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola
program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan
instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Campaka Tahun
2020 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Campaka Tahun 2018-2023, dokumen
Renja Tahun 2020 dan Dokumen Pelaksanaan dan Anggaran (DPA) Tahun 2020.
Sesuai amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor
:9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikaor Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Kecamatan Campaka. Indikator Kinerja Utama merupakan acuan untuk
ukuran kinerja yang digunakan di lingkungan Kecamatan Campaka untuk menetapkan
Rencana Kinerja Tahunan, menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran, menyusun
Dokumen Penetapan Kinerja, menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja serta melakukan
evaluasi pencapaian kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan
Rencana Strategis Kecamatan Campaka. Pencapaian laporan akuntabilitas kinerja dan
evaluasi terhadap kinerja dilakukan oleh setiap pimpinan unit kerja dan disampaikan
kepada Bupati Purwakarta.
Sasaran Kecamatan Campaka “Meningkatkan pola koordinasi/fasilitasi dan motivasi
disegala bidang serta kualitas dan keterampilan SDM aparatur, didukung dengan
indikator sasaran sebagai berikut :
Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dengan target
sasaran didukung oleh Program Pembinaan dan Koordinasi Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan di Wilayah Kecamatan dengan anggaran sebesar 125.000.000,00 dengan
realisasi 21.725.000,00 atau 17,38% dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
No Kegiatan Anggaran Realisasi %
1. Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Tingkat
Kecamatan
15.000.000 11.080.000 73,87
2. Peningkatan Kinerja Kecamatan 75.000.000 0,00 0,00
3. Penyusunan Buku Profil
Kecamatan
10.000.000 0,00 0,00
4. Penyelenggaraan PHBN dan
PHBI Tingkat Kecamatan
25.000.000 10.645.000 42,58
Jumlah 125.000.000 21.725.000 17,38
Tingkat Pemenuhan Dukungan Manajemen Administrasi Perkantoran dengan anggaran
sebesaar Rp441.400.000,00 dan realisasi sebesar Rp339.638.155,00 atau 76,95%
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja
diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber yaitu :
1. Data internal, yang berasal dari sistem informasi yang baik laporan kegiatan rutin
meliputi bulanan, triwulan, semester dan laporan kegiatan lainnya yang dapat
digunakan untuk pengumpulan data kinerja.
2. Data eksternal, digunakan sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja Kecamatan
Campaka.
Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran
kinerja kegiatan Kecamatan Campaka tahun 2020, yaitu indikator masukan (input)
adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk
menghasilkan keluaran. Untuk tahun 2020 indikator input ini diprioritaskan pada
penggunaan dana kegiatan yang dilakukan pengukuran kinerja, dengan satuan rupiah.
Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari dari
suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan/atau non fisik. Indikator output yang
digunakan bervariasi mulai dari output terselenggaranya kegiatan (jumlah kegiatan),
jumlah orang, jumlah laporan dan jumlah barang/jasa lainnya dari hasil pelayanan
ataupun pelaksanaan tugas lainnya dengan satuan kegiatan, orang, paket, buah, unit,
rupiah dan sebagainya. Indikator hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang
mencerminkan berfungsinya output kegiatan pada jangka menengah (efek langsung).
Indikator ini menggunakan angka mutlak dan relatif (%). Indikator manfaat (benefit)
dan dampak (impact) yang berkaitan dengan kegiatan tahun anggaran 2020 tidak
dilakukan pengukuran.
Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat
pencapaian target dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan. Pengukuran
kinerja dimaksud dilakukan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan
(PKK). Tingkat pencapaian sasaran yang merupakan tingkat pencapaian target dari
masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran tingkat pencapaian
sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja
dimaksud dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran
(PPS).
Perhitungan persentase pencapaian sasaran rencana tingkat capaian (target) baik
dalam PKK maupun PPS memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam
kondisi :
a) Semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka
digunakan rumus :
b) Semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendah pencapaian kinerja maka
digunakan rumus :
Berdasarkan hasil-hasil perhitungan formulir PKK, dilakukan evaluasi terhadap
pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut
tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan.
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang
dihadapi dalam rangka pencapaian visi dan misi, serta agar dapat dinilai dan dipelajari
guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang
Dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara
membandingkan output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini
menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan dengan memberikan data nilai output
per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Efisiensi terjadi karena dengan
realisasi masukan yang lebih kecil dari target, realisasi keluaran tetap diperoleh sesuai
dengan targetnya ataupun realisasi masukan yang sesuai dengan targetnya, diperoleh
realisasi keluaran yang lebih besar dari targetnya. Hal ini juga menunjukan bahwa
realisasi melampaui target.
Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektifitas yang
menggambarkan tingkat kesesuaian antara sasaran dan tujuan dengan hasil (outcomes),
manfaat (benefits) atau dampak (impacts). Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap
penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan
dilaksanakan.
% pencapaian rencana= Realisasi x 100 %Rencana
% pencapaian rencana= Rencana – (Realisasi-Rencana) x 100 %Rencana
Pencapaian Sasaran Kecamatan Campaka Tahun 2020 yang berkaitan dengan
Misi : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Profesional”
sebagaimana terlihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1Pencapaian Sasaran yang berkaitan dengan Misi
No Indikator Kinerja Utama Target Satuan Realisasi
1. Nilai Indeks kepuasanmasyarakat terhadap pelayanandi Kecamatan
100 % 17,38
2. Tingkat Pemenuhan DukunganManajemen Perkantoran 100 % 76,95
Prosentase capaian kinerja Tingkat Pemenuhan Dukungan Manajemen
Administrasi Perkantoran diperoleh berdasarkan perbandingan target dan realisasi
indikator sasaran yaitu dengan menggunakan rumus :
Berdasarkan tabel 3.1 di atas pencapaian sasaran “Meningkatkan penerapan ReformasiBirokrasi dan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum yang Baik dan Efektif “
dilaksanakan melalui Program Program Pembinaan dan Koordinasi Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan di Wilayah Kecamatan yang terbagi dalam 4 (empat) kegiatan
yaitu kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan, Peningkatan Kinerja
Kecamatan, Penyusunan Buku Profil Kecamatan, Penyelenggaraan PHBN dan PHBI
Tingkat Kecamatan. Pencapaian sasaran ini untuk indikator Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat terhadap Pelayanan Masyarakat berkisar 17,38% artinya capaian sasaran
kinerja target yang ditetapkan dan indikator Tingkat Pemenuhan Dukungan
Administrasi Manajemen Perkantoran berkisar 76,95% artinya capaian sasaran kinerja
belum sesuai dengan target yang ditetapkan.
Dilihat dari persentase tingkat capaian, pelaksanaan kinerja Kecamatan
Campaka masuk ke dalam kategori baik. Sehingga banyak yang harus diperbaiki guna
peningkatan kinerja di masa yang akan datang. Faktor utama yang menjadi kendala
pencapaian kinerja di Kecamatan Campaka adalah sumber daya manusia yang kurang
memadai dan pada tahun 2020 di Kecamatan Campaka terdapat seksi yang mengalami
kekosongan pimpinan dikarenakan pensiun pegawai, sehingga kinerja kecamatan
% pencapaian sasaran = Target – (Realisasi-Target) x 100 %Target
Campaka mengalami penurunan. Pegawai sebagai asset dan unsur utama dalam
organisasi memegang peranan yang sangat menentukan dalam pencapaian tujuan
organisasi. Agar aparatur Kecamatan Campaka mampu menunjukan kualitas kerja
optimal sekaligus menepis kesan negatif tentang aparatur pemerintah selama ini, maka
kemampuan aparatur perlu senantiasa ditingkatkan terutama dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yakni dengan mengadakan pengembangan
sumber daya aparatur, misalnya dengan pendidikan dan latihan, mengikutsertakan
pegawai dalam tugas belajar untuk mengikuti pendidikan formal, promosi jabatan dan
kegiatan lainnya.
Persentase realisasi anggaran tahun 2020 untuk program yang mendukung
terealisasi sasaran kinerja Kecamatan Campaka yaitu Program Pembinaan dan
Koordinasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Wilayah Kecamatan adalah
sebesar 17,38%,. Walaupun penyerapan dari segi anggarannya terjadi efisiensi
anggaran, namun capaian output dan outcome yang dihasilkan dari masing-masing
kegiatan berjalan efektif. Adapun Program Pembinaan dan pengawasan,
penyelenggaraan pemerintahan berbasis kewilayahan dibagi ke dalam 4 (empat)
kegiatan,yaitu :
Tabel 3.2Realisasi Program Pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan
pemerintahan berbasis kewilayahanNo Kegiatan Anggaran Realisasi %
1. Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Tingkat
Kecamatan
15.000.000 11.080.000 73,87
2. Peningkatan Kinerja Kecamatan 75.000.000 0,00 0,00
3. Penyusunan Buku Profil
Kecamatan
10.000.000 0,00 0,00
4. Penyelenggaraan PHBN dan
PHBI Tingkat Kecamatan
25.000.000 10.645.000 42,58
Jumlah 125.000.000 21.725.000 17,38
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pencapaian oleh 4
(empat) kegiatan, untuk indikator sasaran Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan masyarakat di Kecamatan ditunjang oleh kegiatan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Tingkat Kecamatan dan peningkatan kinerja kecamatan.
Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Tingkat
Pemenuhan Dukungan Administrasi Manajemen Perkantoran Kecamatan Campaka dapat
dilihat pada tabel 3.3 data Pengaduan Masyarakat kepuasan Masyarakat Tahun 2020
Kecamatan Campaka.
Tabel 3.3Data Pengaduan Masyarakat Tahun 2020
Kecamatan CampakaNo Jenis Pengaduan Uraian
PengaduanTindak Lanjut Ket
1. Desa Benteng
Bencana Alam Banjir Memperbesarsaluran air danmemperbaikijembatan
Sarana kesehatan Belum adaposyandu diperum mutiaramas
Dibuatkan posyandusecara swadayamasyarakat
Sarana Olahraga Belum adalapangan sepakbola
Dibuatkanpembangunanlapangan sepak bolasecara swadayamasyarakat
2. Desa Campaka
Nihil
3. Desa CampakasariNihil
4. Desa Cijaya
Nihil
5. Desa Cijunti
Bencana Alam Adanya Longsorjembatanpenghubungantar kec.Campaka-Kec.Bungursari(jembatan Bodem)
Dilaporkan keDinas terkait
Prosespenanganansecaraterpadu
6. Desa Cisaat
Nihil
7. Desa Cikumpay
Nihil
8. Desa Cimahi
Nihil
9. Desa Cirende
Nihil
10. Desa Kertamukti
NihilSumber Kasi Trantib Kec.Campaka
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap 10 (sepuluh) desa yang berada di
wilayah Kecamatan Campaka, didapat hasil pemeriksaan di beberapa desa dengan jumlah
temuan NIHIL (tidak ada temuan). Ini menunjukan adanya peningkatan capaian target
sasaran pada tahun 2020 dengan tahun sebelumnya. Artinya tahun ini desa semakin
meningkatkan kualitas kinerjanya dengan melaksanakan tertib administrasi maupun fisik.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa indikator sasaran kinerja
berbanding terbalik dengan capaian kinerja Kecamatan Campaka. Untuk tahun 2020 ini,
tingkat capaian kinerja Kecamatan Campaka adalah cukup baik ini ditunjukan dengan
hasil realisasi sasaran kinerja yang mencapai target sasaran.
3.2. Realisasi Anggaran
Selain 4 (empat) kegiatan yang menjadi tolok ukur pencapaian target kinerja
Kecamatan Campaka yaitu kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat
Kecamatan dan Peningkatan kinerja kecamatan, juga terdapat kegiatan–kegiatan
operasional lainnya yang mendukung pencapaian target kinerja Kecamatan Campaka
Pengukuran Kinerja Kecamatan Campaka tahun 2020 dilakukan terhadap belanja
aparatur dan belanja publik yang strategis. Anggaran dan realisasi APBD atas kegiatan
yang strategis tersebut digunakan sebagai input pada masing-masing kegiatan yang
dilakukan pengukuran dan disajikan dalam Tabel 3.4
Tabel.3.4Pengukuran Kinerja Kegiatan
Kecamatan CampakaTahun 2020
Misi : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Profesional
Program
Kegiatan KeteranganUraian Indikator Kinerja Satuan Rencana
TingkatCapaian(Target)
Realisasi PersentaseTingkatCapaian
DukunganManajemenAdministrasiPerkantoran
Penyediaan jasakomunikasi,sumberdaya air &listrik
Input Jumlah DanaWaktu Pelaksanaankegiatan
RpTA
46.000.0001
26.874.1741
58,42100
Output Terlaksananya PenyediaanJasa Komunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya kualitaspenyediaan jasakomunikasi, sumber dayaiar dan listrik
% 100 100 100
Benefits Menunjang KelancaranPelaksanaan Tugas dankedinasan
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaspelaksanaan danpenylenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
Input Jumlah DanaWaktu
RpTA
3.500.000I
0,001
0,00100
Output Terlaksanaan penyediaanjasa Pemeliharaan danPerizinan kendaraan Dinas
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya kualitaspemeliharaan kendaraandinas/operasional Kantor
% 100 0,00 0,00
Benefits Terpenuhnya kebutuhanpemeliharaan danperizinandinas/operasional kantor
% 100 0,00 0,00
Inpact Meningkatnya Kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
Penyedian jasakebersihan kantor
Input Jumlah DanaWaktu PelaksanaanKegiatan
RpBulan
62.100.00012
62.100.00012
100100
Output Terlaksanannyapenyediaan jasakebersihan kantor
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya kualitaskinerja jasa kebersihankantor
% 100 100 100
Benefits Terjaganya kebersihanlingkungan gedung kantor
% 100 100 100
inpact Meningkatnya KualitasPelayanan danpenylenggaraanPemerintahan
% 100 100 100
Penyedian Alat TulisKantor
Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaankegiatan
RpTA
20.000.0001
19.324.5001
96,62100
Output Terlaksananya penyediaanAlat Tulis Kantor
Bulan 12 100 100
Outcome Tersediannya Alat tulisKantor
% 100 93,55 93,55
Benefits Menunjang Kelancaraanpelaksanaan tugas dankedinasan
% 100 100 100
inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanPemerintah
% 100 100 100
Penyediaan barangcetakan danpengadaan
Input Jumlah DanaWaktu PelaksanaanKegiatan
RpTA
13.000.0001
8.863.5001
68,18100
Output Terlaksanannyapenyediaan Barangcetakan dan Pengadaan
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya KualitasPenyediaan BarangCetakan dan Penggandaan
% 100 72,68 72,68
Benefits Menunjang PelaksanaanTugas dan Kedinasan
% 100 100 100
inpact Meningkatnya KualitasPelayanan danpenylenggaraanPemerintahan
% 100 100 100
Penyediaan Input Jumlah Dana Rp 16.000.000 16.000.000 100
Komponen intalasilistrik/peneranganbangunan kantor
Waktu Pelaksanaankegiatan
TA 1 1 100
Output Terlaksananya penyediaankomponen intalasilistrik/peneranganbangunan kantor
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya kualitasketersediaan komponenlistrik/peneranganbangunan kantor
% 100 100 100
Benefits Menunjang Kelancaranpelaksanaan tugas dankebersihan
% 100 100 100
inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
Penyediaanperalatanrumah tangga
Input Jumlah DanaWaktunya Pelaksanaankegiatan
RpTA
4.000.0001
2.900.0001
72,50100
Output Terlaksanannyapenyediaan peralatanrumah tangga
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya kualitasketersediaan peralatanrumah tangga
% 100 100 100
Benefits Menunjang kelancarantugas dan kedinasan
% 100 100 100
inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
Penyediaan makanandan minuman
Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaankegiatan
RpTA
20.000.0001
18.125.0001
90,63100
Output TerlaksanannyaPenyediaan makan danminuman rapat dan kantor
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya Kualitaspenyediaan makan danminuman rapat dan tamukantor
% 100 100 100
Benefits Menunjang kelancaraanpelaksanaan tugas dankedinasan
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya Kualitas % 100 100 100
pelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan
Rapat-rapatkoordinasi dankonsultasi ke luardaerah
Input Jumlah DanaWaktu Pelaksanaankegiatan
RpTA
6.500.0001
0,001
0,00100
Output Terlaksananya rapatkoordinasi dan konsultasikeluar daerah
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya Kualitasrapat koordinasi dankonsultasi keluar daerah
% 100 0,00 0,00
benefits Menunjang kelancaraanpelaksanaan tugas dankedinas
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
Penyediaan jasatenaga PTT
Input Jumlah DanaWaktu Pelaksanaankegiatan
RpTA
28.050.0001
27.900.0001
99,47100
Output Penyediaan Jasa PTT Bulan 12 12 100Outcome Meningkatnya kualitas
KinerjaTenaga PTT% 100 100 100
benefits Menunjang kelncaraanpelaksanaan tugas dankedinasan
% 100 100 100
inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
Penyediaan jasatenaga piket malam
Input Jumlah DanaWaktu Pelaksanaankegiatan
RpTA
41.400.0001
41.400.0001
100100
Output Terlaksananya penyediaanjasa piket malam
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya KualitasKinerja Jasa Piket malam
% 100 100 100
Benefits Terpenuhnya kebutuhanakan tenaga piket malamyang memadai
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaskeamanan kantor
% 100 100 100
Pengadaanperlengkapan gedungkantor
Input Jumlah DanaSDM dan waktu pelaksaankegiatan
RpTA
70.000.0001
59.800.0002
85,43100
Output Terlaksannya pengadaanperalatan gedung kantor
Paket 1 1 100
Outcome Meningkatnya kualitashasil pengadaan peralatangedung kantor
% 100 100 100
Benefits Menunjang kelancaranpelaksanaan program dankegiatan
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraan pmerintah
% 100 100 100
Pengadaan peralatangedung kantor
Input Jumlah DanaSDM dan waktu pelaksaankegiatan
RpTA
70.000.0001
59.800.0001
85,43100
Output Terlaksannya pengadaanperalatan gedung kantor
Paket 1 1 100
Outcome Meningkatnya kualitashasil pengadaan peralatangedung kantor
% 100 100 100
Benefits Menunjang kelancaranpelaksanaan program dankegiatan
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraan pmerintah
% 100 100 100
Pemeliharaanrutin/berkalaperalatan gedungkantor
Input Jumlah danaWaktu pelaksanaankegiatan
RpTA
paket
15.000.0001
0,001
0,00100
Output Terlaksanannya kaulaitaspemeliharaan ,peralatangedung kantor
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya kualitaspemeliharaan perlatangedung kantor
% 100 80 80
Benefits Menunjang KelancaranPelaksanaan tugas danpenylenggranaanpemerintahan
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
Pemeliharaanrutin/berkalakendaraandinas/operasional
Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaankegiatan
RpTA
paket
15.000.0001
14.108.0731
0,00100
Output Terlaksananya Bulan 12 12 100
pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasioanl kantor
Outcome Meningkatnya kualitaspemeliharan kendaraandinas/operasional kantor
% 100 93,75 93,75
Benefits Terpenuhnya pemeliharaankendaraandinas/operasional kantor
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
Pemeliharaanrutin/berkalaperalatan gedungkantor
Input Jumlah danaWaktu pelaksanaankegiatan
RpTA
paket
5.000.0001
5.000.0001
100100
Output Terlaksanannya kaulaitaspemeliharaan ,peralatangedung kantor
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya kualitaspemeliharaan perlatangedung kantor
% 100 100 100
Benefits Menunjang KelancaranPelaksanaan tugas danpenylenggranaanpemerintahan
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
Pengadaan pakaiandinas
Input Jumlah danaWaktu pelaksanaankegiatan
RpTA
17.550.0001
0,001
0,00100
Output Tersedianya pakaian dinas Bulan 12 12 100
Outcome Terpenuhinya pakaiandinas
% 100 0,00 0,00
Benefits Menunjang KelancaranPelaksanaan tugas danpenylenggranaanpemerintahan
% 100 0,00 0,00
Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenylenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
Penyusunan laporancapaian kinerja dan
Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaan
RpTA
7.500.0001
0,001
0,00100
ikhtisar realisasikinerja SKPD
kegiatan Orang 6 6 100
Output Terlaksanannyapenyusunan laporancapaian kinerja danikhtisar Kinreja Kecamatan
Dokumen 1 1 100
Outcome Meningkatnya kualitaspenyusunan laporancapaian kinerja danikhtisar realisasi kinerjaKecamatan Campaka
% 100 90 90
Benefits Sebagai bahan evaluasikinerja dan keuanganSKPD
% 100 100 100
Inpact Meningkatnyaakuntabilitas laporankinerja dan keuanganSKPD
% 100 100 100
Penyusunanpeloporan keuanganakhir tahun
Input Jumlah DanaSDM dan waktupelaksanaan kegiatan
RpTA
Orang
15.000.00016
9.460.00016
63,07100100
Output Terlaksananyapenyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
Dokumen 1 1 100
Outcome Meningkatnya kualitaspenyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
% 100 100 100
Benefits Sebagai bahan evaluasipelaksanaan program dankegiatan SKPD
% 100 100 100
Inpact Meningkatnyaakuntabilitas pelaporankeuangan SKPD
% 100 100 100
PenyusunanPelaporan BarangMilik Daerah
Input Jumlah danaSDM dan Waktupelaksanaan kegiatan
RpTA
Orang
7.500.00016
4.460.00016
59,47100100
Output Terlaksananyapenyusunann pelaporanbarang milik daerah
Dokumen 1 1 100
Outcome Meningkatnya kualitaspenyusunan pelaporanbarang milik daerah
% 100 100 100
Benefits Sebagai bahanpenyusunan laporan asetdan barang milik SKPD
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan dan
% 100 100 100
penyelenggaraanpemerintah
PenyusunanRencana Kerja SKPD
Input TerlaksanannyaPenyusunan RencanaKerja SKPD
RpTA
Orang
7.500.000111
5.219.75011
69,60100100
Output Terlaksanannyapenyusunan RencanaKerja SKPD
Dokumen 1 1 100
Outcome Meningkatnya kualitaspenyusunan rencana kerjaKecamatan Campaka
% 100 100 100
Benefits Sebagai Pedomanpelaksanaan program dankegiatan SKPD
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya Sinergitasperencanaan Program dankegiatan
% 100 100 100
Premi AsuransiPegawai Non PNS
Input Jumlah DanaWaktu Pelaksanaankegiatan
RpTA
Orang
10.800.00016
10.663.15816
98,73100100
Output Penyediaan Jasa Asuransi Dokumen 1 1 100Outcome Meningkatnya kualitas
Kinerja Tenaga Non PNS% 100 100 100
Benefits Menunjang kelncaraanpelaksanaan tugas dankedinasan
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintahan
% 100 100 100
PenyusunanPerubahan DokumenPerencanaanPerangkat Daerah
Input TerlaksanannyaPenyusunan perubahandokumen perencanaanPerangkat Daerah
RpTA
10.000.0001
7.440.0001
74,40100
Output TerlaksanannyaPenyusunan perubahandokumen perencanaanPerangkat Daerah
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya kualitaspenyusunan rencana kerjaKecamatan Campaka
% 100 100 100
Benefits Sebagai Pedomanpelaksanaan program dankegiatan SKPD
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya Sinergitasperencanaan Program dankegiatan
% 100 100 100
ProgramPembinaan danKoordinasiPenyelenggaraanUrusanPemerintahan diWilayahKecamatan
Musyawarahperencanaanpembangunantingkat kecamatanCampaka
Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaan
RpTA
Orang
15.000.000114
11.080.000114
73,87100100
Output Terlaksannya kegiatantingkat Kecamatan
Dokumen 1 1 100
Outcome Meningkatnya kualitasperencanaan usulanpembangunan di Desa
% 100 100 100
Benefits Terlaksannya perencanaanpembangunan sesuaikebutuhan masayarakat
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitashasil pembangunan yangdapat digunakan olehmasyarakat
% 100 100 100
Peningkatan kinerjaKecamatan
Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaan
RpTA
75.000.0001
0,001
0,00100
Output Tersediannya biayapenunjang kinerjaKecamatan
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya kualitaskoordinasi dan fasilitaskegiatan pemerintahantingkat Kecamatan
% 100 100 100
Benefits Meningkatnya kinerjaAparatur Kecamatan
% 100 100 100
Inpact Terlaksananya Tugaspokok dan fungsi aparaturKecamatan
% 100 100 100
Penyusunan BukuProfil Kecamatan
Input Jumlah DanaWaktu pelaksanaan
RpTA
10.000.0001
0,001
0,00100
Output Tersediannya biayapenunjang kinerjaKecamatan
Bulan 12 12 100
Outcome Meningkatnya kualitaskoordinasi dan fasilitas
% 100 100 100
kegiatan pemerintahantingkat Kecamatan
Benefits Meningkatnya kinerjaAparatur Kecamatan
% 100 100 100
Inpact Terlaksananya Tugaspokok dan fungsi aparaturKecamatan
% 100 100 100
PenyelenggaraanPHBN dan PHBITingkat Kecamatan
Input Jumlah DanaWaktu pelkasnaan
RpTA
Paket
25.000.00011
10.645.00011
42,58100100
Output Terlaksananya kegiatanperingatan Hari BesarNasional dan PeringatanHari Besar Islam
kegiatan 1 1 100
Outcome Meningkatnya ketakwaanmasyarakat dan wawasankebangsaan
% 100 100 100
Benefits Meningkatnya kualitaskoordinasi dan fasilitaskegiatan pemerintahantingkat Kecamatan
% 100 100 100
Inpact Meningkatnya kualitaspelayanan danpenyelenggaraanpemerintah
% 100 100 100
Sehubungan pada tahun 2020 terjadi pandemi Covid 19 sehingga berdampak pada
penyerapan anggaran, dikarenakan penyerapan anggaran di prioritaskan untuk bidang
kesehatan yaitu untuk penangan Covid 19, walaupun demikian tugas pokok dan fungsi
Kecamatan masih dapat dilaksanakan dengan baik.
Realisasi APBD pada Kecamatan Campaka tahun 2020 yang mendukung
pencapaian sasaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.5Realisasi Anggaran Kecamatan Campaka
Tahun Anggaran 2020
No Sasaran/Program/Kegiatan Anggaran(Rp.)
Realisasi(Rp.)
Target(%)
BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.714.220.557,00 2.431.620.702,00 89,59
BELANJA LANGSUNG 566.400.000,00 361.363.155,00 63,80
I Program Dukungan ManajemenAdministrasi Perkantoran
441.400.000 339.638.155,00 76,95
1. Penyedian jasa komunikasi, sumberdayaair, dan listrik
46.000.000 26.874.174 58,42
2. Penyedian Jasa Pemeliharaan danperizinan kendaraan dinas/operasional
3.500.000
3. Penyediaan Jasa kebersihan Kantor 62.100.000 62.100.000 100,00
4. Penyedian alat tulis kantor 20.000.000 19.324.500 96,62
5. Penyedian barang cetakan danpenggandaan
13.000.000 8.863.500 68,18
6. Penyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantor
16.000.000 16.000.000 100,00
7. Penyediaan peralatan rumah tangga 4.000.000 2.900.000 72,50
8. Penyediaan makanan dan minuman 20.000.000 18.125.000 90,63
9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasikeluar daerah
6.500.000 0,00
10. Penyediaan Jasa Tenaga PTT 28.050.000 27.900.000 99,47
11. Penyedian Jasa Piket malam 41.400.000 41.400.000 100,00
12. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 70.000.000 59.800.000 85,43
13. Pemeliharaan rutin/berkala gedungKantor
15.000.000 0,00
14. Pemerliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional
15.000.000 14.108.073 94,05
15. Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor
5.000.000 5.000.000 100,00
16. Pengadaan pakaian khusus hari-haritertentu
17.550.000
17. Penyusunan laporan capaian kinerja danikhtisar realisasi kinerja SKPD
7.500.000
18. Penyusunan pelaporan keuangan akhirtahun
15.000.000 9.460.000 63,07
19. Penyusunan laporan Barang Milik Deerah 7.500.000 4.460.000 59,47
20. Penyusunan Rencana Kerja SKPD 7.500.000 5.219.750 69,60
21. Premi Asuransi Pegawai Non PNS 10.800.000 10.663.158 98,73
22. Penyusunan Perubahan DokumenPerencanaan Perangkat Daerah
10.000.000 7.440.000 74,40
II Program Pembinaan dan KoordinasiPenyelenggaraan UrusanPemerintahan di WilayahKecamatan
125.000.000 21.725.000 17,38
23. Musyawarah Perencanaan PembangunanTingkat Kecamatan
15.000.000 11.080.000 73,87
24. Peningkatan Kinerja Kecamatan 75.000.00025. Penyusunan Buku Profil Kecamatan 10.000.00026. Penyelenggaraan PHBN dan PHBI Tingkat
Kecamatan25.000.000 10.645.000 42,58
JUMLAH BELANJA 3.280.620.557 2.792.983.857 85,14
BAB IVPENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Campaka Tahun 2020 merupakan
bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian visi
dan misi selama Tahun Anggaran 2020.
Dari hasil analisis kinerja diperoleh capaian akhir kinerja pencapaian sasaran
Kecamatan Campaka Tahun 2020 sebagai berikut :
Misi : “ Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Profesional”
Sasaran Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan menunjukan
capaian indikator sebesar 17,38% dan indikator sasaran Tingkat Pemenuhan Dukungan
Manajemen Administrasi Perkantoran menunjukan capaian indikator sebesar 76,95 %.
Prosentase capaian kinerja di atas diperoleh berdasarkan perbandingan target dan realisasi
indikator sasaran Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan
Tingkat Pemenuhan Dukungan Manajemen Perkantoran. Sehubungan pada tahun 2020 terjadi
pandemi Covid 19 sehingga berdampak pada penyerapan anggaran, dikarenakan penyerapan
anggaran di prioritaskan untuk bidang kesehatan yaitu untuk penangan Covid 19, walaupun
demikian tugas pokok dan fungsi Kecamatan masih dapat dilaksanakan dengan baik.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut tentunya
tidak dapat dijadikan acuan mutlak/satu-satunya dasar pertimbangan mutlak untuk mengukur
tingkat capaian kinerja yang sesungguhnya. Untuk menunjukan hal itu dapat ditelusuri dari
realisasi output dan outcome setiap kegiatan yang tidak selalu berbanding lurus dengan
ketimpangan antara target dan realisasi di kolom anggaran (data dapat dilihat pada realisasi
kegiatan yang tercantum dalam tabel Tabel.3.4 Pengukuran Kinerja Kegiatan)
Secara sederhana pula dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja organisasi Kecamatan
Campaka tahun 2020 memiliki predikat cukup baik, berikut ini langkah yang diambil untuk
meningkatkan kinerja organisasi Kecamatan Campaka dimasa yang akan datang :
1. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap aparatur desa se-Kecamatan
Campaka terkait dengan aspek kelembagaan terutama dalam rangka penataan
administrasi ke desa yang meliputi administrasi umum, kependudukan, keuangan,
pembangunan dan lain-lain
2. Peningkatan kinerja aparatur kecamatan dalam rangka optimalisasi pelayanan publik
baik dari segi mutu penyelenggaraan dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat sesuai dengan Standar Prosedur Operasional di Kecamatan Campaka
sehingga terciptanya kemudahan dan kecepatan akses bagi masyarakat untuk memperoleh
pelayanan.
3. Dalam kerangka pembenahan manajerial lembaga kecamatan agar siap menghadapi
tuntutan dan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik serta dalam
rangka upaya pembinaan wilayah sebagai ciri pemerintahan berbasis wilayah perlu
adanya upaya revitalisasi kecamatan. Revitalisasi kecamatan dapat ditempuh melalui
penguatan kelembagaan, pembenahan manajemen kecamatan, penguatan sumber daya
manusia dan penyiapan sarana prasarana dan daya dukung anggaran.
Sebagai instrumen bagi pengukuran pencapaian kinerja kegiatan, LAKIP pada
dasarnya tidak sekedar merupakan sebuah dokumen pertanggungjawaban, tetapi juga
merupakan sebuah bahan masukan, yakni, dalam hal ini khususnya, bagi kecamatan Campaka
sendiri untuk melihat sejauhmana terjadinya celah kinerja (performance gap) akibat berbagai
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan guna melakukan upaya-upaya perbaikan kinerja serta
bagi Bupati untuk pengambilan keputusan dalam upaya untuk mendorong peningkatan kinerja
kecamatan di masa mendatang dan umumnya bagi masyarakat untuk melihat sejauhmana
tranparansi dan akuntabilitas dikedepankan dalam pelaksanaan pemerintahan pada Kecamatan
Campaka.
Akhir kata, dengan segala kekurangan didalamnya diharapkan kiranya LAKIP
Kecamatan Campaka tahun 2020 ini dapat memenuhi standar akuntabilitas yang
dipersyaratkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Camat Campaka kepada Bupati
Purwakarta.
Campaka, Desember 2020
PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTAKECAMATAN CAMPAKA
Jl. Raya Campaka No. 17 Tlp./Fak (0264) 201696 Campaka 41181 - Purwakarta
KEPUTUSAN CAMAT CAMPAKANOMOR : ………………………….
TENTANGPENETAPAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH
(LAKIP) KECAMATA CAMPAKA TAHUN 2020
CAMAT CAMPAKA
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
b.
c.
1.
2.
Bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lerbihberdaya guna dan berhasil guna, bersih dan dipandang perluuntuk menetapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) guna mengetahui kemampuannya dalampencapaian Visi, misi dan tujuan oraganisasi;
Bahwa untuk melaksankan Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP) sebagaimana dimaksud pada hurufa, perlu dikembangkan Sistem Laporan Akuntabilitas Kinerjapada Pemerintahan Kecamatan Campaka yang disususn denganmengacu pada indikator, metode, sistematika dan tata carapelaporan kinerja instansi pemerintah sesuai ketentuan yangberlaku;
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang PembentukanKabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang denganmengubah Undang-undang Nomor 14 tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam LingkunganPropinsi Jawa Barat ( Lembaran Negara Republik Indonesiatahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara republikIndonesia Nomor 2851);
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentanagPenyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas Korupsi, Kolusidan Nepotisme ( Lembara Negara Republik Indonesia tahun1999 Nomor 75 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851)
3.
4.
5.
6.
7.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negra(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional Lembaran Negara republikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4421);
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran –Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
8.
9.
10.
11.
Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentangPerubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5589);
Peraturan Pemertintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keungan Daerah (Lembaran Negara republikIndonesuia tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4578);
Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembar NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata CaraPengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 21,Tambahan Lembaran Negara Republik Indionesia Nomor 4614);
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Carapenyusunan Rencana Pembangunan Nasional (lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, TentangPembagian Urusan Pemerintah Antara pemerintah, PemerintahDaerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738):
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang OrganisasiPerangkat Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara republikIndonesia Nomor 4741);
Peraturan pemerintah Reblik Indonesai Nomor 6 Tahun 2008Tentang Pedoman Evaluasi penyelenggaraan PemerintahanDaerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4815);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaanRencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4817);
Peraturan pemerintahan Nomor 19 Tahun 2008 tentangKecamatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200821, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor4817);
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentangPetunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentangtahapan, Tata Cara ppenyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan peraturan pemerintahan Nomor 8 tahun 2008tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor PER/09/M.PAN/5/2007/Tahun 2007 tentang PedomanUmum penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan InstansiPemerintah;
Peraturan Menteri Negara Pendayadunaan Aparatur NegaraNomor PER/20/M.PAN/II/2008 tahun 2008 tentang petunjukPenyusunan Indikator Kinerja Utama;
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata CaraReviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
Keputusan Kepala LAN; 239/IX/6/8/2003 tentang perbaikanPedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah;
Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 4 Tahun 2006tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen PerencanaanPembangunan dan Pelaksanaan Musrenbang Daerah;
Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 12 Tahun 2008tentang Organisasi Kecmatan dan Kelurahan di LingkunganPemerintah Kabupaten Purwakarta (Lembaran DaearahKabupaten Purwakarta tahun 2008 Nomor 12);
Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 16 Tahun 2008tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang DaerahKabupaten Purwakarta Tahun 2005-2025;
Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Purwakarta Nomor 15Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2013-2018;
Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 123 Tahun 2020 tentangKedudukan, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan :
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
:
:
:
:
MEMUTUSKAN:
Laporan Akuntabilitas Kinerja pemerintah (LAKIP) KecamatanCampaka tahun 2020
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) KecamatanCampaka Tahun 2020 sebagimana ditetapkan pada DIKTUMPERTAMA merupakan laporan Kinerja Kecamatan Campakakepada Bupati Purwakarta
Laporan Akuntabilitas Kinerja pemerintah (LAKIP) KecamatanCampaka tahun 2020 sebagaimana dimaksud pada DIKTUMPertama Didusun sebagai lampiran yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari keputusan ini dengan sistematika sebagaiberikut :
a. BAB I PENDAHULUANb. BAB II PERENCANAAN KINERJAc. BAB III AKUNTABILITAS KINERJAd. BAB IV PENUTUP
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetpakan.
Ditetapkan di : CampakaPada Tanggal : Oktober 2020
Tembusan keputusan ini disampaikan kepada :
1. Yth. Bupati Purwakarta2. Yth. Wakil Bupati Purwakarta3. Yth. Sekretaris Daerah Kabuapten Purwakarta4. Yth. Inspektur Inspektorat Kab. Purwakarta5. Yth. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
dan Penelitian Pengembangan Daerah Kabupaten Purwakarta
KANTOR KECAMATANCAMPAKA KABUPATEN
PURWAKARTA
No. SOP A.2.1.06/ SOP/2020Tanggalpembuatan
20 Februari 2020
Tanggal RevisiTanggal Efektif 2 Maret 2020
Disahkan Oleh
Nama SOP LAKIP
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaa. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah,sebagiamana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Pengganti Undang-undangNomor 2 Tahun 2014 tentang perubahanatas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah;
b. PP RI Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata cara Pelaksanaan Rencanapembangunan Daerah;
c. PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelpranKeuangan dan Kinerja Instansi pemerintah;
d. PP Nomor 39 Tahun 2006 tentang TataCara pengendalian dan Evaluasipelaksanaan rencana pembangunan ;
e. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999tentang Akuntabilitas Kinerja Instansipemerintah;
f. Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara NomorPER/09/M.PAN/5/2007/Tahun 2007tentang Pedoman Umum penetapanIndikator Kinerja Utama dilingkunganInstansi Pemerintah;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54Tahun 2010 tentang Pelaksanaan peraturanpemerintahan Nomor 8 tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaanPerencanaan Pembangunan Daerah;
h. Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 53 Tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, PelaporanKinerja dan Tata Cara Reviu atas LaporanKinerja Instansi Pemerintah;
i. Keputusan Kepala LAN; 239/IX/6/8/2003tentang perbaikan Pedoman PenyusunanPelaporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah;
j. Peraturan Daerah Kabupaten PurwakartaNomor 16 Tahun 2008 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah(RPJPD) Kabupaten Purwakarta Tahun2005-2025;
k. Peraturan Daerah Kabupaten PurwakartaPurwakarta Nomor 01 Tahun 2019 tentangRencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta
1. Tim Penyusun LAKIP KasiKecamatan
2. Kasubag Perencanaan, Keuangan danPelaporan Kecamatan
Tahun 2018-2023;l. Peraturan Daerah kabupaten Purwakarta
Nomor 10 tahun 2016 tentang AnggaranPurwakarta tahun Anggran 2017;
m. Peraturan Bupati Kabupaten purwakartaNomor 94 tahun 2018 tentang RencanaKerja pemerintah Daerah (RKPD)kabupaten Purwakarta Tahun 2018;
n. peraturan Bupati Purwakarta Nomor 148tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan,Tugas dan Fungsi, serta Tata KerjaPwerangkat Daerah Kabupaten Purwakarta;
o. Peraturan Bupati Kabupaten PurwakartaNomor 228 Tahun 2016 tentang petunjukteknis perjanjian Jinerja, Pelaporan Kinerjadan tata cara Reviu atas laporan kinerjainstansi Pemrintah Kabupaten Purwakarta;
Ketertiban Peralatan/perlengkapan1. SOP yang dilaksanakan tidak ada
keterkaitan dengan SOP dilembaga lain1. Seperengkat Software dan Hardware
(Komputer)2. SOP Internal dan administrasi 2. Printer
3. ATKPeringatan1. Hambatan dapat saja terjadi Pencatatan dan Pendataana. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat 1. Staf pelaksanaan Programb. Kerusakan perangkat kerja (Hardware,
Software, dan Printer)2.
PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTAKECAMATAN CAMPAKA
Jl. Raya Campaka No. 17 Tlp./Fak (0264) 201696 Campaka 41181 - Purwakarta
KEPUTUSAN CAMAT CAMPAKANOMOR : 100 / /X/2020
TENTANGPEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAINSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) KECAMATAN CAMPAKA TAHUN 2020
CAMAT CAMPAKA
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebihberdaya guna dan berhasil guna, bersih dan dipandang perlu untukmenetapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) guna mengetahui kemampuannya dalam pencapaian visi,misi dan tujuan organisasi;
b. bahwa untuk kelancaran Penyusunan Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah Tahun 2020 dan Penetapan Kinerja Tahun 2020Kecamatan Campaka perlu membentuk Tim Penyusunan Laporantersebut;
c. bahwa nama – nama yang tercantum dalam Surat Keputusan CamatCampaka dipandang Cakap dan Mampu dalam melaksanakan tugassebagai Tim Penyusunan Laporan dimaksud.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang PembentukanKabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubahUndang-Undang Nomor 14 tahun 1950 tentang PembentukanDaerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang PenyelenggaraanNegara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Nomor. 4286);
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraNomor. 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Nomor. 4438);
6. Undang-Undang Nomo\r 17 Tahun 2007 Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,Tambahan Lembaran Negara Nomor. 5587) sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-UndangNomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang PengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4614);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata CaraPengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 21,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata CaraPenyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang OrganisasiPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4741);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara NomorPER/20/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Petunjuk PenyusunanIndikator Kinerja Utama;
16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara ReviuAtas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
17. Keputusan Kepala LAN : 239/IX/6/8/2003 tentang PerbaikanPedoman Penyusuanan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja IntansiPemerintah ;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 4 Tahun 2006tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen PerencanaanPembangunan dan Pelaksanaan Musrenbang Daerah;
19. Nomor 16 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah Kabupaten Purwakarta Tahun 2005-2025;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 01 Tahun 2019tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2018-2023;
21. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 123 Tahun 2020 tentangKedudukan, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan.
Ditetapkan di : CampakaPada Tanggal : Oktober 2020
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : Keputusan Camat Campaka Tentang Pembentukan TimPenyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah( LAKIP ) Tahun 2020 Kecamatan Campaka
PERTAMA : Menunjuk tim kerja untuk pelaksanaan penyusunan LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Tahun 2020 danPenetapan Kinerja Tahun 2020 Kecamatan Campaka
KEDUA : Tim Kerja menjalankan tugas sesuai dengan arahan Camat Campaka;
KETIGA : Setiap perkembangan dalam penyusunan penyusunan LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) agar melaporkepada Camat Campaka
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Lampiran Surat Keputusan Pengguna AnggaranNomor : 100 / / X/2020Tanggal :Tentang : Pembentukan Tim/ Panitia Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan CAMPAKA Tahun 2020
PANITIA PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSIPEMERINTAH ( LAKIP ) KECAMATAN CAMPAKA TAHUN 2020
NO NAMA JABATAN KETERANGAN
1. Ade Sumarna, SH, MSi Pembina Camat
2. Ai Jamilah S.Pd, MM Penanggungjawab
Sekcam
3. Dadan Heryana, S.Sos Ketua KasubbagPerencanaan,Keuangan, Pelaporan
4. Wahyu Safri, SE Sekretaris Kasubbag Umum
5. Subaedi Kusman, S.Pd Anggota Kasi Tapem
6. Edi Mulyadi, S.Pd Anggota Kasi Kesos
7. Isop Sopiandi, SH Anggota Kasi PMD
8. M. Hapid Amin, SE Anggota Kasi Trantib
9. H. Oban Sobandi, S.Pd, MM Anggota Kasi Ekbang