1
LAPORAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH (LKjIP)
TAHUN ANGGARAN 2015
PENGADILAN NEGERI IA
PEKANBARU
i
Kata Pengantar
aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Pekanbaru tahun 2015
ini disusun sebagai salah satu perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan visi, misi,
dan Tupoksi yang diembannya kepada publik, yang berpedoman pada Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahserta
mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor: 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
PelaporanKinerja Instansi Pemerintah.
LKjIPini memuat pelaporan kinerja Pengadilan Negeri Pekanbaru atas pencapaian
output/suboutput penting kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Pekanbaru
sebagai Badan Peradilan Tingkat Pertama yang berada di bawah Mahkamah Agung RI. Pencapaian
kinerja dimaksud akan menentukan hasil pencapaian outcome program/output penting kegiatan
yang dilaksanakan Unit Organisasi Eselon I Mahkamah Agung RI, dan seterusnya akan menentukan
kinerja atas pencapaian sasaran strategis/outcome program yang dilaksanakan Mahkamah Agung
RI dan Badan Peradilan dibawahnya, sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra)
Mahkamah Agung RI tahun 2015 – 2019.
Beberapa program yang telah dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan tersebut
dimaksudkan sebagai bentuk peran serta aktif Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam rangka
mewujudkan good governance.Diharapkan apa yang telah dicapai Pengadilan Negeri Pekanbaru
dalam kurun waktu tersebut dapat memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan.
Atas nama pimpinan kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegawai dan
karyawan/karyawati Pengadilan Negeri Pekanbaru yang telah melaksanakan tugas pokok dan
fungsi Pengadilan Negeri Pekanbaru serta semua pihak yang telah membantu penyusunan
Laporan ini, semoga Allah SWT melimpahkan hidayahnya kepada kita semua. Amin.
Pekanbaru, 22 Pebruari 2016
KETUA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
H.A.S PUDJOHARSOYO, SH., M.Hum NIP. 19600822 198512 1 001
L
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
ii
Ringkasan Eksekutif
aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Pekanbaru Tahun
2015 ini merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pekanbaru Tahun 2015 – 2019 dan Rencana
Kinerja Tahunan 2015 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun
2015.
Penyusunan LKjIP Pengadilan Negeri Pekanbaru Tahun 2015 ini pada hakekatnya
merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas dan
responsibilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2015. Hal ini mengingat
pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan suatu keharusan manajemen pemerintahan negara
dan implementasi berbagai kebijakan negara yang menitikberatkan pada upaya peningkatan
kepercayaan publik dan perwujudan kepemerintahan yang baik (good governance), sebagaimana
termuat dalam Tap MPR No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang ditindaklanjuti dengan UU No. 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Seiring dengan upaya merealisasikan good governance,Pengadilan Negeri Pekanbaru telah
melaksanakan berbagai kegiatan dan program, mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran,
serta visi dan misi yang secara sistematis telah dituangkan dalam Renstra Pengadilan Negeri
Pekanbaru Tahun 2015– 2019.
Visi Pengadilan Negeri Pekanbaru mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai
berikut :
“MENDUKUNG TERWUJUD BADAN PERADILAN YANG AGUNG
DILINGKUNGAN PENGADILAN NEGERI PEKANBARU”
Misi Pengadilan Negeri Pekanbaru adalah sebagai berikut:
1. Terciptanya tertib administrasi melalui peningkatan penggunaan aflikasi SIPP/CTS di
Pengadilan Negeri Pekanbaru.
2. Meningkatkan pelayanan hukum terhadap masyarakat melalui putusan yang berkualitas
dan tepat waktu
3. Meningkatkan kualitas dan kridibilitas aparatur melalui pemberdayaan profesionalisme
sumber daya manusia.
4. Terciptanya transparansi pelayanan hukum dengan memanfaatkan teknologi informasi
(TI)
L
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
iii
Dalam rangka melaksanakan kekuasaan kehakiman yang merdeka melalui
penyelenggaraan peradilan guna menegakkan hUkum dan keadilan maka dirumuskan tujuan yang
diharapkan dapat dicapai adalah
Pertama : Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi;
Kedua : Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan; dan
Ketiga : Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru memenuhi tujuan pertama dan
kedua tersebut.
Selanjutnya dari tujuan tersebut maka sasaran pertama adalah Peningkatan Penyelesaian
perkara; Kedua adalah Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim;Ketiga adalah Peningkatan
efektifitas pengelolaan perkara; Keempat adalah Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap
peradilan (acces to justice); Kelima adalah Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan;
Keenam adalah Peningkatan sarana dan prasarana di Lingkungan Peradilan; dan Ketujuh adalah
Peningkatan Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan di Lingkungan Peradilan.
Ketujuh sasaran strategis tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 18
indikator kinerja dan 18 target kinerja. Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari tujuh
sasaran strategis yang ditetapkan dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2015, terdapat 1
sasaran strategis yang berhasil dilaksanakan dengan baik (100%), yaitu Sasaran Strategis 5.
Sedangkan Sasaran Strategis 2, 3, 4, 6 dan 7 sudah diatas 94%. Dan Sasaran Strategis 1 masih
dibawah 100%.
Secara keseluruhan, tingkat pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Pekanbaru adalah
sebesar 94,9%. Rincian capaian kinerja masing-masing indicator tiap sasaran strategis tersebut
dapat diilustrasikan dalam table berikut :
PENCAPAIAN KINERJA KESELURUHAN
No.
Sasaran Strategis Capaian( % )
1. Meningkatnya penyelesaian perkara 79,4%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 95,67 %
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian
perkara
99,79 %
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan
(acces to justice)
94,4 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan 100 %
6. Peningkatan sarana dan prasarana di Lingkungan 99,88 %
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
iv
Peradilan
7. Peningkatan pembinaan administrasi dan pengelolaan
keuangan di lingkungan Peradilan
95,25 %
Rata-rata capaian kinerja keseluruhan 94,9 %
Tingkat pencapaian kinerja pada Sasaran Strategis I pada Tahun 2015 adalah
sebesar79,4%. Rincian capaian kinerja sasarans trategis tersebut dirinci dalam table berikut :
SASARAN STRATEGIS I
Meningkatnya penyelesaian perkara
No
.
Indikator Kinerja Target Realisas
i
Capaian
( % )
a. Persentase mediasi yang
diselesaikan
100% 100% 100%
b. Persentase mediasi yang
diselesaikan menjadi akte
perdamaian
2% 0,39% 19,5%
c. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan (perdata, pidana,
tipikordan PHI)
100% 99,52% 99,52%
d. Persentase perkara yang
diselesaikan (perdata, pidana,
tipikordan PHI)
100% 82,53% 82,53%
e. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka waktu
maksimal 5 bulan (pidana biasa)
100% 81,3% 81,3%
f. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka waktu
lebih dari5 bulan (pidana biasa)
20% 18,7% 93,5%
Rata-rata capaiankinerjapadaSasaranStrategis I 79,4 %
Tingkat pencapaian kinerja pada Sasaran Strategis II pada Tahun 2015 adalah
sebesar95,67%. Rincian capaian kinerja sasaran strategis tersebut dirinci dalam table berikut :
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
v
SASARAN STRATEGIS II
Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
No
.
Indikator Kinerja Target Realisas
i
Capaian
( % )
a. Persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum
(Banding, Kasasi dan Peninjauan
Kembali)
80% 76,54% 95,67%
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis II 95,67 %
Tingkat pencapaian kinerja pada Sasaran Strategis III pada Tahun 2015 adalah sebesar
99,79%. Rincian capaian kinerja sasaran strategis tersebut dirinci dalam table berikut :
SASARAN STRATEGIS III
Peningkatan efektifitas pengelolaan perkara
No
.
Indikator Kinerja Target Realisas
i
Capaian
( % )
a. Persentase berkas yang diajukan
banding, kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap
100% 98,94% 98,94%
b. Persentase berkas yang diregister
dan siap didistribusikan ke Majelis
100% 100% 100%
c. Persentase penyampaian
pemberitahuan relaas putusan
tepat waktu, tempat dan para
pihak
100% 100% 100%
d. Prosentase penyitaan tepat waktu
dan tempat
100% 100% 100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap
perkara
100% 100% 100%
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis III 99,79 %
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
vi
Tingkat pencapaian kinerja pada Sasaran Strategis IV pada Tahun 2015 adalah
sebesar94,4%. Rincian capaian kinerja sasaran strategis tersebut dirinci dalam table berikut :
SASARAN STRATEGIS IV
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
No
.
Indikator Kinerja Target Realisas
i
Capaian
( % )
a. Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan
100 % - -
b. Persentase perkara yang dapat
diselesaikan dengan cara zetting
plaat
PN.Pekanbaru tidak memiliki zetting
plaat
c. Persentase (amar) putusan perkara
yang dapat diakses secara on line
100% 94,4% 94,4%
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis IV 94,4 %
Tingkat pencapaian kinerja pada Sasaran Strategis V pada Tahun 2015 adalah
sebesar100%. Rincian capaian kinerja sasaran strategis tersebut dirinci dalam table berikut :
SASARAN STRATEGIS V
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
No
.
Indikator Kinerja Target Realisas
i
Capaian
( % )
a. Persentase permohonan eksekusi
atas putusan perkara perdata yang
berkekuatan hukum tetap yang
ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 %
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis V 100 %
Tingkat pencapaian kinerja pada Sasaran Strategis VI pada Tahun 2015 adalah sebesar
99,88 %. Rincian capaian kinerja sasaran strategis tersebut dirinci dalam table berikut :
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
vii
SASARAN STRATEGIS VI
Meningkatnya sarana dan prasarana di lingkungan peradilan
No
.
Indikator Kinerja Target Realisas
i
Capaian
( % )
1. Persentase pengadaan sarana dan
prasarana guna menunjang
operasional peradilan
100 % 100 % 99,88 %
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis VI 99,88 %
Tingkat pencapaian kinerja pada Sasaran Strategis VII pada Tahun 2015 adalah sebesar
95,25 %. Rincian capaian kinerja sasaran strategis tersebut dirinci dalam table berikut :
SASARAN STRATEGIS VII
Meningkatnya pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan
di lingkungan peradilan
No.
Indikator Kinerja Target Realisasi
Capaian
( % )
1. Persentase pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan guna menunjang operasional perkantoran
100 % 100 % 95,25 %
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis VII 95,25 %
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 (Dipa 01 dan Dipa 03) : Rp. 14.088.680.000
Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2015 : Rp. 13.419.574.999
Melalui LKjIP Pengadilan Negeri Pekanbaru Tahun 2015 ini dapat menjadi bahan
perbaikan kinerja kegiatan dan sasaran untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan Renstra
Pengadilan Negeri Pekanbaru Tahun 2015 - 2019.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN
Kata Pengantar .......................................................................................... i
Ringkasan Eksekutif..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ...............................................................................
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi .................................................... 2
1. Tugas ......................................................................................
2. Fungsi ..................................................................................... 3
C. Struktur Organisasi .......................................................................... 4
D. Sistematika Penyajian ...................................................................... 7
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................... 9
A. Rencana Strategis 2015-2019 .............................................................
1. Visi dan Misi ..............................................................................
2. Tujuan dan Sasaran Strategis ......................................................... 10
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok ................................................. 13
B. Rencana Kinerja Tahun 2015 .............................................................. 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................ 19
A. Pengukuran Kinerja Tahun 2015 ..........................................................
B. Analisa Akuntabilitas Kinerja ............................................................. 22
C. Akuntabilitas Keuangan .................................................................... 57
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 62
A. Kesimpulan ...................................................................................
B. Saran-Saran ..................................................................................
LAMPIRAN ..............................................................................................
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. GAMBARAN UMUM
Pengadilan Negeri Pekanbaru merupakan lingkungan peradilan umum di bawah
Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan, dengan tugas
pokok menerima, memeriksa, memutuskan perkara pidana dan perdata pada tingkat pertama.
Oleh sebab itu setiap Hakim harus memegang prinsip dalam mengadili agar tidak terjadi
kesewenang-wenangan diantaranya :
1. Harus mengandung tujuan yang tidak bertentangan dengan asas hukum umum, terutama asas
keadilan.
2. Harus dapat menunjukan penerapan hukum yang ada tanpa suatu diskresi, akan
menimbulkan pertentangan secara nyata dengan rasa keadilan, terutama rasa keadilan
pencari keadilan.
3. Tidak boleh menciderai asas dan norma konstitusi(batas yang tidak dapat dilampaui)
4. Tidak boleh mencederai hak-hak asasi pencari keadilan
5. Walaupun ada diskresi,putusan Hakim harus semata-mata didasarkan pada Fakta yang
ditemukan dipersidangan dan tetap memutus menurut hukum.
Mengingat luas lingkup tugas dan beratnya beban pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh
Pengadilan, maka dalam hal penyelenggaraan administrasi pengadilan oleh undang-undang
dibedakan menurut jenisnya kedalam administrasi Kepaniteraan dan administrasi Sekretariat, hal
mana dimaksudkan selain menyangkut aspek ketertiban dalam penyelenggaraan administrasi juga
akan mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan peradilan.
Selain hal diatas sesuai dengan arah dan kebijakan Mahkamah Agung RI dengan agenda
pembaharuannya , maka di Pengadilan Negeri Pekanbaru program prioritas antara lain :
1. Program Keterbukaan Informasi
Dengan ada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :144/KMA/SK/VII/2007
dan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 144/KMA/SK/I/2011, maka pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru sudah ada Web Site dengan alamat
P
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
2
www.pn.pekanbaru.go.id. Disamping itu pada Pengadilan Negeri Pekanbaru juga sudah
ada SMS Gate Way . Selain itu dengan program penelusuran perkara (SIPP) telah ada CTS3
2. Program Pengembangan Sistem Pengadilan yang Akuntabel dan Transparan
Pada program ini Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menyediakan meja informasi dan
meja pengaduan meskipun sarananya masih terbatas, yang berada dibawah tanggung
jawab Kepaniteraan Hukum
2. PERMASALAHAN UTAMA
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi Kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam
melaksanakan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :
1. Mutasi atau Promosi staf ke luar Pengadilan Negeri Pekanbaru tidak diimbangi dengan
mutasi staf ke Pengadilan Negeri Pekanbaru
2. Tenaga Sumber daya manusia (SDM) , khususnya menyangkut pegawai/staf yang
berkaitan dengan IT tidak ada , sehingga untuk penyelesaian tugas-tugas berkaitan
dengan IT menggunakan tenaga honorer
3. Anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Pekanbaru, khususnya menyangkut Belanja
Modal seperti Penambahan Daya Listrik tidak mencukupi.
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
engadilan Negeri Pekanbarudidirikan pada tahun 1959 berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor.J.K.2/44/21 tanggal 23 Februari
Tahun 1959.
1. TUGAS
Pengadilan Negeri Pekanbaru adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di wilayah hukum Pekanbaru
berasaskan Pancasila dan UUD 1945, serta mempunyai tugas pokok menerima, memeriksa dan
mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lain yang
diberikan kepadanya berdasarkan peraturan perundang-undangan.Dalam pelaksanaan tugasnya,
PengadiLan Negeri Pekanbaru terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh luar lain sesuai
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang kekuasaan Kehakiman.
P
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
3
2. FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas tersebutPengadilan NegeriPekanbaru menyelenggarakan
fungsi utama yaitu:
1) Fungsi Peradilan (Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004)
a. Menerima, memeriksa, mengadili dan memutus perkara.
b. Mengajukan berkas perkara yang mengajukan upaya hukum ke tingkat Banding, kasasi
dan Peninjauan Kembali (PK).
c. Melaksanakan putusan (eksekusi) terhadap putusan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap.
2) Fungsi nasehat
a. Pengadilan Negeri dapat memberi nasehat atau pertimbangan-pertimbangan dalam
bidang hukum kepada lembaga pemerintah daerah dan lembaga lain yang meminta
(undang-Undang No. 5 tahun2004).
b. Melakukan pengawasan terhadap para narapidana yang ada dirutan/lembaga
pemasyarakatan di wilayah hukumnya.
3) Fungsi Administratif
Pengadilan Negeri menyelenggarakan administrasi umum,keuangan dan kepegawaian serta
lainnyauntuk mendukung pelaksanaan tugas pokokteknis peradilan dan administrasi peradilan.
4) Fungsi lain
Selain tugas pokok untuk menerima, memeriksa, mengadili danmemutus perkara berdasarkan
Undang-Undang No. 4 tahun 2004dan No. 5 tahun 2004, Pengadilan Negeri dapat diserahi
tugasdan kewenangan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.
C. Struktur Organisasi
alam melaksanakan tugas dan fungsinya, telahdisusun struktur dan fungsi
Pengadilan Negeri berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 5 Tahun 1996
tentang Bagan Susunan Pengadilan.
Secara garis besar struktur organisasi Pengadilan Negeri Pekanbaru sebagai berikut
D
4
STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL PANITERA
HAKIM
WAKIL SEKRETARIS
PANITERA/SEKRETARIS
PANMUD
HUKUM
SUB BAG
KEPEGAWAIAN
SUB BAG
KEUANGAN
PANMUD
PERDATA
PANMUD
PIDANA
SUB BAG
UMUM
KELOMPOK
PANITERA PENGGANTI
5
Berdasarkan bagan struktur organisasi diatas,dijelaskan bahwa Pengadilan Negeri
Pekanbarudipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan yangmembawahi seluruh unit kerjanya. Hakim
mempunyai garis koordinasi dengan KetuaPengadilan. Dibawah struktur jabatan Ketua
terdapatjabatan Wakil Ketua. Panitera/Sekretaris yangberada dibawah Ketua dan Wakil Ketua.
Panitera/Sekretaris dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Panitera dan Wakil
Sekretaris yang membawahi dua bagian yaitu fungsional danstruktural. Pada bagian fungsional
terdapat tiga bagian Panitera Muda yaitu Panitera Muda Pidana,Panitera Muda Perdata dan
Panitera MudaHukum. Sedangkan bagian struktural terdapat tigaKepala Sub Bagian, yaitu
Kasubbag Keuangan, Kasubbag Kepegawaian, dan Kasubbag Umum. Yang masing-masing
membawahi staf. Sedangkan Panitera Pengganti mempunyai garis koordinasi
denganPanitera/Sekretaris.
Uraian tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Pekanbaru sesuai struktur organisasi
Pengadilan Negeri Pekanbaru adalah sebagai berikut :
1. Ketua adalah membina, mengkoordinasi dan memimpin penyelenggaraan tugas bidang teknis
dan administrasi pengadilan (administrasi perkara dan kesekretariatan).
2. Wakil Ketua adalah melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan melaksanakan tugas
yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya.
3. Hakim adalah bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa dan mengadili berkas perkara
yang diberikan padanya kemudian dalam hal Pengadilan Negeri melakukan pemeriksaan
tambahan untuk mendengar sendiri para pihak dan saksi,maka Hakim bertanggung jawab atas
pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya,
mengemukakan pendapat dalam musyawarah, Hakim wajib menandatangani putusan yang
sudah diucapkan dalam persidangan, melaksanakan pembinaan dan mengawasi bidang hukum,
perdata dan pidana tertentu yang ditugaskan kepadanya.
4. Panitera/Sekretaris adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan, bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, buku
daftar, biaya perkara, dan surat-surat lainnya disimpan di Kepaniteraan, menyelenggarakan
administrasi perkara, mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti,
membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan, mengeluarkan salinan
putusan, menerima dan mengirimkan berkas perkara dan melaksanakan eksekusi putusan
perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan dalam jangka waktu yang
ditentukan, sebagai Sekretaris Pengadilan bertugas menyelenggarakan administrasi Umum
Pengadilan.
5. Wakil Panitera adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan, membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
6
pelaksanaan tugas administrasi perkara antara lain ketertiban dalam mengisi buku register
perkara, membuat laporan periodik dan lain-lain, melaksanakan tugas Panitera apabila
Panitera berhalangan, melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya.
6. Panitera Muda Perdata adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya
sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan
masalah perkara perdata, memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di
Kepaniteraan, mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan
singkat tentang isinya, menyerahkan salinan Putusan kepada para pihak yang berperkara bila
memintanya, menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau peninjauan
kembali dan menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.
7. Panitera Muda Pidana adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya
sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan
masalah perkara pidana, memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di
Kepaniteraan serta memberi nomor register pada setiap perkara dengan acara singkat yang
telah diputus Hakim atau diundurkan hari persidangannya dan mencatat setiap perkara yang
diterima kedalam buku register, disertai catatan singkat tentang isinya, atau menyerahkan
salinan putusan kepada Jaksa, Terdakwa atau Kuasanya serta Lembaga Pemasyarakatan
apabila Terdakwa ditahan, menyiapkan berkas perkara yang dimohon banding, kasasi atau
peninjauan kembali, permohonan grasi dan menyerahkan perkara kepada Panitera Muda
Hukum.
8. Panitera Muda Hukum adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya
sidang Pengadilan, mengumpul, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara,
menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, dan tugas lainnya yang
diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan mengolah dan mengkaji hasil
evaluasi dan menyimpan barang-barang bukti yang diserahkan Jaksa.
9. Wakil Sekretaris adalah melaksanakan sebagian tugas Ketua dalam pengurusan surat-surat,
penyusunan arsip danpembinaan administrasi Kepegawaian,Keuangan, dan Umum di
Pengadilan Negeri Pekanbaru.
10.Kasub Kepegawaian adalah melaksanakan sebagian tugas dalam mengelola dan membina
administrasi Kepegawaian di Pengadilan Negeri Pekanbaru, dan pegawaian berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan tugas-tugas menangani keluar masuknya
pegawai, menangani pensiun pegawai, menangani kenaikan pangkat pegawai, menangani
mutasi pegawai, menangani tanda kehormatan dan menangani usulan/ promosi jabatan, dll.
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
7
11.Kasub Keuangan adalah melaksanakan sebagian tugas di bidang Pengelolaan dan Pembinaan
Keuangan di lingkungan Pengadilan Negeri Pekanbaru serta perumusan kebijakan fasilitasi
pelaksanaan pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
12.Kasub Umum adalah mempunyai tugas membina dan melaksanakan Urusan Tata Usaha, dan
Kearsipan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan memberikan
pelayanan guna terciptanya proses peradilan, menangani surat keluar dan surat masuk yang
bukan bersifat perkara.
13.Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan bertugas membantu Hakim dalam hal membuat penetapan hari
sidang, membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah
jenis penahanannya, membuat berita acara sidang, mengetik putusan, dan petikan Putusan
Perkara yang sudah putus berikut amar putusannya dan menyerahkan berkas perkara kepada
Panitera Muda Pidana dan Panitera Muada Perdata bila telah selesai dimutasi.
14.Jurusita adalah bertugas untuk melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Hakim
Ketua Majelis, menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran, protes-protes
dan pemberitahuan putusan pengadilan, melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan
Negeri, membuat berita acara penyitaan, yang salinannya kemudian diberikan kepada pihak-
pihak terkait.
D. Sistematika Penyajian
ada sadarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian
kinerja Pengadilan Negeri Pekanbaru selama tahun 2015. Capaian kinerja 2015
tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (permormance agreement) 2015
sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan
diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja dimasa
mendatang.Dengan demikian sistimatikan penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan
Negeri Pekanbaru tahun 2015 adalah sebagai berikut :
P
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
8
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF(EXECUTIVE SUMMARY)
Bab I PENDAHULUAN
Menguraikan gambaran secara garis besar tentang Pengadilan Negeri Pekanbaru dan
tentang LKjIP, yang berisikanantara lain :
a. Latar Belakang (Gambaran Umum dan Permasalahan Utama)
b. Tugas dan Fungsi
c. Struktur Organisasi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru
d. Sistematika Penyajian.
Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Menguraikan perencanaan dan penetapan kinerja Pengadilan yang berisikan antara
lain :
a. Rencana Strategis 2015 – 2019
(1. Visi dan Misi, 2. Tujuan dan Sasaran Strategis, 3. Program Utama dan
Kegiatan Pokok)
b. Rencana Kinerja Tahun 2015 dan Penetapan Kinerja Tahun 2015.
Bab III AKUNTABILITAS KINERJA
Menguraikantentang capaian Kinerja Pengadilan Negeri Pekanbaru yang terdiri dari :
a. Pengukuran Kinerja(Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja)
b. Analisis Akuntabilitas Kinerja (Diuraikanpencapaian sasaran-sasaran organisasi
denganpengungkapan dan penyajian dari hasilpengukuran kinerja
c. Akuntabilitas Keuangan.
Bab IV PENUTUP
yang terdiri dari :
a. Kesimpulan
b. Saran-saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
berisi antara lain :
1. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Pekanbaru
2. Indikator Kinerja Utama (IKU)
3. Matriks Renstra 2015 – 2019
4. Rencana Kinerja Tahun 2015
5. Penetapan Kinerja Tahun 2015
6.Pengukuran Kinerja Tahun 2015
7. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (LKjIP)
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
9
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2015 – 2019
encana strategis Pengadilan Negeri Pekanbaru, merupakan gambaran dari kinerja
lembaga badan peradilan yang lingkup dalam kurun waktu tahun 2015 – 2019
merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sebagai sarana atau
proses untuk tercapainya Visi dan Misi, tujuan , sasaran yang telah ditetapkan oleh organisasi,
yang dapat dijabarkan menjadi :
1. Visi dan Misi
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pekanbaru Tahun 2015 – 2019 merupakan komitmen
bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram
secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap
sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.
Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan
tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Pekanbaru diselaraskan dengan arah kebijakan dan program
Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan
dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 , sebagai pedoman
dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai
visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019.
Visi Pengadilan Negeri Pekanbaru mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut
:
“MENDUKUNG TERWUJUD BADAN PERADILAN YANG AGUNG
DILINGKUNGAN PENGADILAN NEGERI PEKANBARU”
Misi Pengadilan Negeri Pekanbaru, adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya tertib administrasi melalui peningkatan penggunaan aplikasi SIPP/CTS di
Pengadilan Negeri Pekanbaru.
R
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
10
2. Meningkatkan pelayanan hukum terhadap masyarakat melalui putusan yang berkualitas
dan tepat waktu
3. Meningkatkan kualitas dan kridibilitas aparatur melalui pemberdayaan profesionalisme
sumber daya manusia.
4. Terciptanya transparansi pelayanan hukum dengan memanfaatkan teknologi informasi
(TI)
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
a. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu
sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi
dan Misi Pengadilan Negeri Pekanbaru.
Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Pekanbaru adalah sebagai
berikut:
1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi
2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan
3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru memenuhi butir 1 dan 2 di
atas
b. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015
sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri
Pekanbaru adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
6. Peningkatan Sarana dan Prasarana di Lingkungan peradilan
7. Peningkatan Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan di Lingkungan
Peradilan
Ketujuh sasaran tersebut merupakan sasaran yang akan dicapai Pengadilan Negeri
Pekanbaru dalam Tahun 2015 - 2019
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
11
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam
mencapai tujuan.
Hubungan sasaran dan indikator kinerja utama digambarkan pada tabel berikut :
N
o
Sasaran Indikator Kinerja Utama Penjelasan
1. Peningkatan
penyelesaian
perkara
a. Persentase mediasi yang
diselesaikan (perdata)
Perbandingan antara jumlah
perkara yang diselesaikan
secara mediasi dengan jumlah
perkara yang masuk (perkara
gugatan perdata)
b. Persentase mediasi yang
diselesaikan menjadi akte
perdamaian (perdata)
Perbandingan antara jumlah
mediasi yang menjadi akte
perdamaian dengan jumlah
perkara yang dimediasi
c. Persentase sisaperkara
yangdiselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI)
Perbandingan sisa perkara yang
diselesaikan dengan sisa perkara
yang harus diselesaikan
d. Persentase perkara
yangdiselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI)
Perbandingan perkara yang
diselesaikan dengan perkara
yang akan diselesaikan (saldo
awaldan perkara yang masuk)
e. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan
(pidana biasa)
Perbandingan perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan dengan
perkara yang harus diselesaikan
dalam waktu maksimal 5 bulan
(diluar sisa perkara)
f. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu lebih dari5 bulan
(pidana biasa)
Perbandingan perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu lebih dari 5 bulan dengan
perkara yang harus diselesaikan
dalam waktu kurang dari 5
bulan
2. Peningkatan
aksepbilitas
putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum
Banding, Kasasi dan Peninjauan
Kembali
Perbandingan jumlah putusan
yang tidak mengajukan upaya
hukum dengan jumlah putusan
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
12
N
o
Sasaran Indikator Kinerja Utama Penjelasan
3. Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
penyelesaianperk
ara
a. Persentase berkas yang
diajukan banding dan kasasi
dan PK yang disampaikan
secara lengkap
Perbandingan antara berkas
yang diajukan Banding, Kasasi
dan PK yang lengkap (terdiri
dari bundel A dan B) dengan
jumlah berkas yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK
b. Persentase berkas yang
diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis
Perbandingan antara jumlah
berkas perkara yang
didistribusikan ke majelis
dengan jumlah berkas perkara
yang diterima
c. Persentase penyampaian
pemberitahuan relaas putusan
tepat waktu, tempat dan para
pihak
Perbandingan antara relas
putusan yang disampaikan ke
para pihak tepat waktu dengan
jumlah putusan.
d. Persentase penyitaan tepat
waktu dan tempat
Perbandingan antara
pelaksanaan penyitaan tepat
waktu dan tempat dengan
jumlah permohonan penyitaan
e. Ratio Majelis Hakim terhadap
perkara
Perbandingan ratio Majelis
Hakim dibandingkan dengan
perkara masuk
4. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat
terhadap
peradilan (acces
to
justice)
a. Persentase perkara prodeo
yang diselesaikan
Perbandingan perkara prodeo
yang diselesaikan dengan
perkara predeo yang masuk
b. Persentase perkara yang
dapat diselesaikan dengan
cara zetting plaat
Perbandingan perkara yang
dibawa ke lokasi zetting plaat
dengan jumlah perkara yang
diselesaikan secara zetting
plaat
c. Persentase (amar) putusan
perkara yang dapat diakses
secara on line
Perbandinganantara amar
putusan perkara yang
dipublikasikan di wibe site
dengan jumlah putusan perkara,
5. Peningkatan
kepatuhan
terhadap
Persentase permohonan eksekusi
atas putusan perkara perdata
yang berkekuatan hukum tetap
Perbandingan antara jumlah
permohonan eksekusi perkara
perdata yang ditindaklanjuti
dengan jumlah permohonan
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
13
N
o
Sasaran Indikator Kinerja Utama Penjelasan
putusan
pengadilan
yang ditindaklanjuti eksekusi perkara perdata
6. Peningkatan
sarana dan
prasarana di
lingkungan
peradilan
Persentase pengadaan sarana
dan prasarana guna menunjang
operasional peradilan (laporan
penyerapan anggaran belanja
modal)
Perbandingan antara dana yang
dianggarkan untuk peningkatan
sarana dan prasarana dengan
kebutuhan operasional kantor
7. Peningkatan
pembinaan
administrasi dan
pengelolaan
keuangan di
lingkungan
peradilan
Persentase pembinaan
administrasi dan pengelolaan
keuangan guna menunjang
operasional perkantoran
(laporan penyerapan anggaran)
Perbandingan antara dana yang
dianggarkan dengan kebutuhan
operasional kantor
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
Program Utama merupakan unsur utama yang harus ada demi terciptanya suatu kegiatan.
Kegiatan Pokok adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan
kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis Pengadilan Tinggi Pekanbaru, perlu ditetapkan
berbagai program dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas untuk mewujudkan visi
dan misi yang telah ditetapkan. Adapun programdan kegiatan pokok Pengadilan Tinggi pekanbaru
mengacu pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Kegiatan Pokok: Peningkatan Manajemen PeradilanUmum.
Program dan Kegiatan tersebut untukmencapaisasaran strategis:
a. Peningkatan penyelesaian perkara
b. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
c. Peningkatan efektifitas pengelolaanpenyelesaian perkara
d. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
e. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
14
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung
Kegiatan Pokok :Pembinaan Administrasi dan PengelolaanKeuangan Badan Urusan Administrasi
Program dan Kegiatan tersebut untukmencapaisasaran strategis:
a. Peningkatan kualitas pengawasan
b. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Kegiatan Pokok : Pengadaan Sarana dan Prasarana di lingkungan Mahkamah Agung
Program dan Kegiatan tersebut untukmencapaisasaran strategis:
a. Peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan
b. Peningkatan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan di lingkungan peradilan
B. Rencana Kinerja Tahun 2015
encana Kinerja Tahun 2015 Pengadilan Negeri Pekanbaru memuat angka target
kinerjatahun 2015 untuk seluruh indikator kinerja yangada pada tingkat sasaran dan
kegiatan. Angkatarget kinerja ini akan menjadi komitmen yangharus dicapai dalam
periode tahun 2015. Selainitu, dokumen Rencana Kinerja tersebut menjadidasar bagi penetapan
kesepakatan tentangkinerja yang akan diwujudkan oleh organisasi(performance agreement) atau
lebih dikenalsebagai Penetapan Kinerja.
TABEL RENCANA KINERJA TAHUN 2015
PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
TAHUN 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
1. Peningkatan
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang diselesaikan
(perdata)
100%
b. Persentase mediasi yang diselesaikan
menjadi akte perdamaian (perdata)
2%
c. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan
(perdata, pidana, tipikor, PHI)
100%
R
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
15
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
d. Persentase perkara yangdiselesaikan
(perdata, pidana, tipikor, PHI)
100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
(pidana biasa)
100%
f. Persentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu lebih dari5 bulan
(pidana biasa)
20%
2. Peningkatan
aksepbilitas putusan
Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum Banding, Kasasi dan
Peninjauan Kembali
80%
3. Peningkatan efektifitas
pengelolaan
penyelesaianperkara
a. Persentase berkas yang diajukan banding
dan kasasi dan PK yang disampaikan
secara lengkap
100%
b. Persentase berkas yang diregister dan
siap didistribusikan ke Majelis
100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan
relaas putusan tepat waktu, tempat dan
para pihak
100%
d. Persentase penyitaan tepat waktu dan
tempat
100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100%
4. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
peradilan (acces to
justice)
a. Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan
100%
b. Persentase perkara yang dapat
diselesaikan dengan cara zetting plaat
PN.Pekanbarut
idakmemiliki
Zetting Plaat
c. Persentase (amar) putusan perkara yang
dapat diakses secara on line
100%
5. Peningkatan kepatuhan
terhadap putusan
pengadilan
Persentase permohonan eksekusi atas
putusan perkara perdata yang berkekuatan
hukum tetap yang ditindaklanjuti
100 %
6. Peningkatan sarana dan Persentase pengadaan sarana dan prasarana 100%
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
16
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
prasarana di lingkungan
peradilan
guna menunjang operasional peradilan
(laporan penyerapan anggaran belanja
modal)
7. Peningkatan
pembinaan administrasi
dan pengelolaan
keuangan di lingkungan
peradilan
Persentase pembinaan administrasi dan
pengelolaan keuangan guna menunjang
operasional perkantoran (laporan
penyerapan anggaran)
100%
C. Penetapan Kinerja Tahun 2015
enetapan kinerja Pengadilan Negeri Pekanbaru Tahun 2015 merupakan tolak ukur
evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2015. Penetapan Kinerja disusun
berdasarkan RencanaKinerja Tahun 2014 yang disusun pada awal tahun2014.
TABEL PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015
PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
TAHUN 2015
No
.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
1. Peningkatan
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang diselesaikan
(perdata)
100%
b. Persentase mediasi yang diselesaikan
menjadi akte perdamaian (perdata)
2%
c. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan
(perdata, pidana, tipikor, PHI)
100%
d. Persentase perkara yangdiselesaikan
(perdata, pidana, tipikor, PHI)
100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
(pidana biasa)
100%
P
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
17
No
.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
f. Persentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan
(pidana biasa)
20%
2. Peningkatan
aksepbilitas putusan
Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum Banding, Kasasi dan
Peninjauan Kembali
80%
3. Peningkatan efektifitas
pengelolaan
penyelesaianperkara
a. Persentase berkas yang diajukan banding
dan kasasi dan PK yang disampaikan
secara lengkap
100%
b. Persentase berkas yang diregister dan
siap didistribusikan ke Majelis
100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan
relaas putusan tepat waktu, tempat dan
para pihak
100%
d. Persentase penyitaan tepat waktu dan
tempat
100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100%
4. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
peradilan (acces to
justice)
a. Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan
100%
b. Persentase perkara yang dapat
diselesaikan dengan cara zetting plaat
PN.Pekanbarut
idakmemiliki
Zetting Plaat
c. Persentase (amar) putusan perkara yang
dapat diakses secara on line
100%
5. Peningkatan kepatuhan
terhadap putusan
pengadilan
Persentase permohonan eksekusi atas
putusan perkara perdata yang berkekuatan
hukum tetap yang ditindaklanjuti
100 %
6. Peningkatan sarana dan
prasarana di lingkungan
peradilan
Persentase pengadaan sarana dan prasarana
guna menunjang operasional peradilan
(laporan penyerapan anggaran belanja
modal)
100%
7. Peningkatan
pembinaan administrasi
Persentase pembinaan administrasi dan
pengelolaan keuangan guna menunjang
100%
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
18
No
.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
dan pengelolaan
keuangan di lingkungan
peradilan
operasional perkantoran (laporan
penyerapan anggaran)
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 (Dipa 01 dan Dipa 03) : Rp. 14.088.680.000
Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp. 13.419.574.999 (95,25%)
13.148.668.799,-13.148.668.799,-
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja Tahun 2015
aporanKinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
pekerjaan yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi.
Pengukuran Kinerja kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,
misi dan visi organisasi adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai
dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak
dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai
alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Pekanbaru tahun 2015, dilakukan
dengan cara membandingkan antara Realisasi pencapaian indikator kinerja dengan Target yang
telah ditetapkan, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun
demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2015 ini.Rincian
tingkat capaian kinerja masing-masingindikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel Hasil
Pengukuran Kinerja berikut ini.
Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2015
secara umum Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi telah
dapat mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian sebagian besar target
indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan.
L
Capaian = Realisasix 100 % Target
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
20
Namun demikian disisi lain masih terdapat sebagian dari realisasi indikator kinerja
sasaran strategis yang ditetapkan belum tercapai targetnya.
TABEL HASIL PENGUKURANKINERJA TAHUN 2015
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
( % )
1. Penyelesaian
Perkara
a. Persentase mediasi yang
diselesaikan (perdata)
100% 100% 100%
b. Persentase mediasi yang
diselesaikan menjadi akte
perdamaian (perdata)
2% 0,39% 19,5%
c. Persentase sisaperkara
yangdiselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI)
100% 99,52% 99,52%
d. Persentase perkara
yangdiselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI)
100% 82,53% 82,53%
e. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan
(pidana biasa)
100% 81,3% 81,3%
f. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu lebih dari 5 bulan
(pidana biasa)
20% 18,7% 93,5%
2. Peningkatan
aksepbilitas
putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum
Banding, Kasasi dan Peninjauan
Kembali
80% 76,54% 95,67%
3. Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
perkara
a. Persentase berkas yang
diajukan banding dan kasasi
dan PK yang disampaikan
secara lengkap
100% 98,94% 98,94%
b. Persentase berkas yang
diregister dan siap
100% 100% 100%
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
21
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
( % )
didistribusikan ke Majelis
c. Persentase penyampaian
pemberitahuan relaas putusan
tepat waktu, tempat dan para
pihak
100% 100% 100%
d. Persentase penyitaan tepat
waktu dan tempat
100% 100% 100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap
perkara
100% 100% 100%
4. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat
terhadap
peradilan
(acces to
justice)
a. Persentase perkara prodeo
yang diselesaikan
100% 0% 0%
b. Persentase perkara yang
dapat diselesaikan dengan
cara zetting plaat
PN.PEKANBARU TIDAK MEMILIKI
ZETTING PLAAT
c. Persentase (amar) putusan
perkara yang dapat diakses
secara on line
100% 94,4% 94,4%
5. Meningkatnya
kepatuhan
terhadap
putusan
pengadilan
Persentase permohonan eksekusi
atas putusan perkara perdata
yang berkekuatan hukum tetap
yang ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 %
6. Peningkatan
Sarana dan
Prasarana di
Lingkungan
Peradilan
Persentase pengadaan sarana
dan prasarana guna menunjang
operasional peradilan (laporan
penyerapan anggaran belanja
modal)
100% 99,88 % 99,88 %
7. Meningkatnya
kualitas
pengawasan
Persentase pembinaan
administrasi dan pengelolaan
keuangan guna menunjang
operasional perkantoran (laporan
penyerapan anggaran)
100% 95,19 % 95,19 %
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
22
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja
nalisAkuntabilitas Kinerja diperlukan untukmendapatkan umpan balik gunamelakukan
perbaikan terhadap Rencana Kinerjatahun berikutnya.
Adapun analisis hasil capaian kinerja Pengadilan Negeri Pekanbaru Tahun 2015 sesuai
sasaran yangditetapkan, diuraikan sebagai berikut :
SASARAN I : PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA
Sasaran “Peningkatan Penyelesaian Perkara” dimaksudkan untuk menggambarkan
efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan peradilan dalam penyelesaian perkara di Pengadilan
Negeri Pekanbaru. Peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Pekanbaru merupakan
sasaran strategis untuk mewujudkan visi dan misi yang tercantum pada Renstra Pengadilan
Negeri Pekanbaru 2015-2019.Keberhasilan sasaranini dapat diukur melalui 7 (tujuh) indikator
kinerjayang diwujudkan melalui pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.
Realisasi dan Capaian Indikator KinerjaSasaran “Peningkatan Penyelesaian Perkara”pada
tahun 2015 serta perbandingannya dengan tahun sebelumnya ditampilkan pada table berikut ini:
TabelSasaran I: Peningkatan Penyelesaian Perkara
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase mediasi yang
diselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
b. Persentase mediasi yang
diselesaikan menjadi akte
perdamaian
1% 1,23% 0,39% 2% 19,5%
c. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan
100% 100% 99,52% 100% 99,52%
d. Persentase perkara yang
diselesaikan
63% 65% 82,53% 100% 82,53%
e. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan
90% 95% 81,3% 100% 81,3%
f. Persentase perkara yang 20% 20% 18,7% 20% 93,5%
A
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
23
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
diselesaikan dalam jangka
waktu lebih dari5 bulan
Rata-rata capaian Th. 2015 79,4%
ata Capaian Th. 2014 98%
Analisa terhadap pencapaian masing-masing target indikator kinerja sasaran ini adalah
sebagai berikut:
Indikator Kinerja I.a : Persentase Mediasi yang Diselesaikan
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara jumlah perkara yang
diselesaikan secara mediasi dengan jumlah perkara yang masuk (perkara gugatan perdata),
difungsikan sebagai berikut:
Target indikator kinerja ini pada tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan
Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100%.Realisasi dan capaian indikator kinerja “Persentase
Mediasi yang Diselesaikan” pada tahun 2015 serta perbandingannya dengan tahun sebelumnya
ditampilkan pada table berikut ini :
Tabel Indikator Kinerja I.a
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase mediasi
yang diselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah perkara yang diajukan mediasi pada tahun 2015 sebanyak 256 perkara, yang
keseluruhannya merupakan perkara perdata gugatan yang masuk tahun 2015. Sedangkan jumlah
mediasi yang diproses pada tahun 2015 sebanyak 256 mediasi, yang keseluruhannya juga
merupakan perkara perdata gugatan yang masuk tahun 2015 dan telah diajukan mediasi.
Sedangkan sisa perkara 2014, yaitu sebanyak 110 perkara telah diproses mediasi pada tahun
2014. Tabel berikut menggambarkan Keadaan Mediasi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada
tahun 2015.
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
24
Tabel Mediasi Tahun 2015
Jenis Perkara
Jumlah Perkara Diajukan
Mediasi
2015
Mediasi yang Diproses
2015 Tidak
Diproses
Mediasi Sisa
2014
Masuk
2015
Akta
Damai Gagal
Perdata Gugatan 110 256 256 1 255 -
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi indikator kinerja ini pada tahun 2015
adalah sebesar 100%, dengan perhitungan sebagai berikut :
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara target dan realisasi, dimana pada
tahun 2015 capaian untuk indikator kinerja ini adalah sebesar 100%.
Indikator Kinerja I.b : Persentase Mediasi yang Diselesaikan Menjadi Akte Perdamaian
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagaiPerbandingan antara jumlah mediasi yang
menjadi akte perdamaian dengan jumlah perkara yang dimediasi, difungsikan sebagai berikut:
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan
Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 2%.Realisasi dan capaian indikator kinerja “Persentase
Mediasi yang Diselesaikan Menjadi Akte Perdamaian” pada tahun 2015 serta perbandingannya
dengan tahun sebelumnya ditampilkan pada table berikut ini:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
25
Tabel Indikator Kinerja I.b
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase mediasi
yang diselesaikan
menjadi akte
perdamaian
1% 1,23% 0,39% 2% 19,5%
Jumlah mediasi yang diproses dalam tahun 2015 sebanyak 256 mediasi, dimana yang
diproses menjadi akta damai hanya 1 perkara.
Tabel Mediasi Tahun 2015
Jenis Perkara
Jumlah Perkara Diajukan
Mediasi
2015
Mediasi yang Diproses
2015 Tidak
Diproses
Mediasi Sisa
2014
Masuk
2015
Akta
Damai Gagal
Perdata Gugatan 110 256 256 1 255 -
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi indikator kinerja ini pada tahun 2015
adalah sebesar 0,39%, dengan perhitungan sebagai berikut :
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada
tahun 2015 capaian untuk indikator kinerja ini adalah sebesar 19,5%.
Jika diamati, capaian pada indikator kinerja ini dalam 3 tahun terakhir adalah 0,39%-
1,23%, yang berarti selama 3 tahun ini pada Pengadilan Negeri Pekanbaruhanya 1-5 perkara yang
proses mediasi menjadi akta damai, dengan kata yang dominan mempengaruhi keberhasilan
suatu mediasiadalah niat baik dari kedua belah pihak yang berperkara, sehingga harus diakui
bahwa indikator kinerja ini sangat dipengaruhi faktor eksternal.
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
26
Indikator Kinerja I.c :Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan
Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus pada saat laporan dibuat. Istilah sisa
perkara tidak hanya dilekatkan bagi perkara belum putus, tetapi juga berlaku bagi perkara yang
sudah putus tetapi belum diminutasi.
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara sisa perkara yang
diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan, difungsikan sebagai berikut:
Target indikator kinerja ini pada tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan
Kinerja Tahun 2014 adalah sebesar 100 %.Untuk tahun 2013 dan 2014 indikator kinerja ini belum
diterapkan sehingga tidak diketahui capaiannya.Realisasi dan capaian indikator kinerja
“Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan” pada tahun 2015 ditampilkan pada table berikut ini:
Tabel Indikator Kinerja I.c :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase sisa
perkara yang
diselesaikan
100% 100% 99,52% 100% 99,52%
Sisa perkara pada akhir Desember2014 yang menjadi saldo awal perkara pada awal
Januari 2015 berjumlah 415 perkara, yang terdiri dari 110 perkara perdata, 257 perkara pidana,
22 perkara tipikor dan 26 perkara PHI. Pada tahun 2015sebesar 413 perkara yang telah putus.
Tabel berikut menggambarkan keadaan sisa perkara pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada
tahun 2015:
Tabel Keadaan Sisa Perkara Tahun 2015
Jenis Perkara Sisa Perkara 2014 Sisa Perkara 2014
DiselesaikanTahun 2015
Perkara Perdata 110 109
Perkara Pidana 257 256
Perkara Tipikor 22 22
Perkara PHI 26 26
Jumlah 415 413
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
27
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasiindikator kinerja ini pada tahun 2015
adalah sebesar 99,52%, dengan perhitungan sebagai berikut:
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada
tahun 2015 capaian untuk indikator kinerja ini adalah sebesar 99,52%.
Persentase sisa perkara Perdata, Pidana, Tipikor dan PHI yang masing‐masing ditargetkan
selesai 100% pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 99,52 %. Hal ini disebabkan karena 2
perkara tahun 2014 belum putuspada tahun 2015.
Indikator Kinerja I.d : Persentase Perkara yangDiselesaikan
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara perkara yang
diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk),
difungsikan sebagai berikut:
Targetpenyelesaian perkara pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100 %.Realisasi dan capaian indikator kinerja
“Persentase Perkara yang Diselesaikan” pada tahun 2015ditampilkan pada table berikut ini:
Tabel Indikator Kinerja I.d :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase Perkara
yang Diselesaikan
63% 65% 82,53% 100% 82,53%
Penyelesaian Perkara Perdata
Sisa perkara perdata pada akhir Desember 2014 yang menjadi saldo awal perkara perdata
tahun 2015 berjumlah 113 perkara. Selama tahun 2015 perkara perdata masuk berjumlah 437
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
28
perkara, perkara yang dicabut sebanyak 38 perkara, perkara yang harus diselesaikan sebanyak
550 perkara, dan perkara yang telah diselesaikan sebanyak 450 perkara. Sedangkan sisa perkara
yang belum diputus sebanyak 100 perkara.Tabel berikut menggambarkan keadaan perkara
perdata pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tahun 2015:
Tabel Keadaan Perkara Perdata Tahun 2015
Jenis Perkara Sisa
2014
Masuk
2015
Dicabut
Jml perkara
yang harus
diselesaikan
Jml perkara
yang telah
diselesaikan
Sisa
2015
Perdata Gugatan 110 256 22 366 276 90
Perdata Permohonan 3 181 16 184 174 10
Jumlah 113 437 38 550 450 100
PenyelesaianPerkara Pidana (Pidana Biasa dan Pidana Singkat)
Sisa perkara pidana pada akhir Desember 2014 yang menjadi saldo awal perkara pidana
tahun 2015 berjumlah 257 perkara. Selama tahun 2015 perkara pidana masuk berjumlah 1155
perkara, perkara yang harus diselesaikan sebanyak 1.412 perkara, dan perkara yang telah
diselesaikan sebanyak 1.169 perkara. Sedangkan sisa perkara yang belum diputus sebanyak 243
perkara. Tabel berikut menggambarkan keadaan perkara pidana pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru pada tahun 2015:
Tabel Keadaan Perkara Pidana Tahun 2015
Jenis Perkara Sisa
2014
Masuk
2015
Jml perkara
yang harus
diselesaikan
Jml perkara
yang telah
diselesaikan
Sisa
2015
Pidana Biasa 257 1155 1412 1169 243
Pidana Singkat 0 0 0 0 0
Jumlah 257 1155 1412 1169 243
PenyelesaianPerkaraTipikor
Sisa perkara pidana pada akhir Desember 2014 yang menjadi saldo awal perkara tipikor
tahun 2015 berjumlah 22 perkara. Selama tahun 2015perkara tipikor masuk berjumlah 88
perkara, perkara tipikoryang harus diselesaikansebanyak 110 perkara, dan perkara yang harus
diselesaikansebanyak 84 perkara. Sedangkan sisa perkara yang belum diputus sebanyak 26
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
29
perkara. Tabel berikut menggambarkan keadaan perkara tipikor pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru pada tahun 2015:
Tabel Keadaan Perkara Tipikor Tahun 2015
Jenis
Perkara
Sisa
2014
Masuk
2015
Jml perkara yang
harus diselesaikan
Jml c Sisa
2015
Tipikor 22 88 110 84 26
Jumlah 22 88 110 84 26
Penyelesaian Perkara PHI
Sisa perkara perdata pada akhir Desember 2014 yang menjadi saldo awal perkara PHI
tahun 2015 berjumlah 26 perkara. Selama tahun 2015 perkara PHI yang masuk berjumlah 68
perkara, perkara yang dicabut sebanyak 8 perkara, perkara yang harus diselesaikansebanyak 94
perkara, dan perkara yang telah diselesaikansebanyak 78 perkara. Sedangkan sisa perkara yang
belum diputus sebanyak 16perkara.Tabel berikut menggambarkan keadaan perkara PHI pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tahun 2015:
Tabel Keadaan Perkara PHI Tahun 2015
Jenis Perkara Sisa
2014
Masuk
2015
Dicabut
Jml perkara
yang harus
diselesaikan
Jml perkara
yang telah
diselesaikan
Sisa
2015
PHI 26 68 8 94 78 16
Jumlah 26 68 8 94 78 16
Penyelesaian Perkara Keseluruhan
Berdasarkan uraian di atas, dapat dianalisa bagaimana tingkat penyelesaian perkara yang
ditangani Pengadilan Negeri Pekanbaru secara keseluruhan pada tahun 2015, meliputi
penyelesaian perkara perdata, pidana, tipikor dan PHI.
Jumlah perkara tahun2014 yang masih berjalan di tahun 2015sebanyak415 perkara. total
perkara yang didaftarkan selama tahun 2015 sebanyak1.567 perkara, 1.607perkara diputus, dan
1.252 berkas perkara diminutasi. Pada akhir Desember 2015, sisa perkara yang belum putus
sebanyak 375 perkara. Tabel berikut menggambarkan secara umum keadaan perkarapada
Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tahun 2015:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
30
Tabel Keadaan Perkara Tahun 2015
Jenis
Perkara
Sisa 2014 Masuk
2015
Dicabut
Jml
perkara
yang
harus
diselesaik
an
Jml
perkara
yang
telah
diselesaik
an
Sisa
2015
Perdata 113 437 38 550 450 100
Pidana 257 1155 - 1412 1169 243
Tipikor 22 88 - 110 84 26
PHI 26 68 8 86 78 8
Jumlah 418 1748 46 2158 1781 377
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi penyelesaian perkara secara keseluruhan
pada tahun 2015 adalah sebesar 82,53%, dengan perhitungan sebagai berikut:
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
capaian untuk penyelesaian perkara adalah sebesar 82,53%.
Indikator Kinerja I.e : Persentase Perkara yang Diselesaikan dalam Jangka Waktu
Maksimal 5 Bulan (Pidana Biasa)
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara perkara yang
diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan
dalam waktu maksimal 5 bulan (diluar sisa perkara), difungsikan sebagai berikut:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
31
Targetindikator kinerja ini pada Tahun 2015,sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan
Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100%.Untuk tahun 2015 sebanyak 1412 perkara yang harus
diselesaikan dalam jangka waktu maksimal5 bulan. Realisasi dan capaian indikator kinerja
“Persentase Perkara yang Diselesaikan” pada tahun 2015 ditampilkan pada table berikut:
Tabel Indikator Kinerja I.e :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 6 bulan
90% 95% 81,3% 100% 81,3%
Ketentuan jangka waktu penyelesaian perkara maksimal 5 bulan diterapkan khusus untuk
penyelesaianperkara pidana biasa.Sedangkan ketentuan penyelesaian perkara adalah sampai
dengan penyelesaian minutasi berkas perkara.
PenyelesaianPerkara Pidana Biasa dalam jangka waktu ≤ 5 bulan
Sisa perkara pidana biasa tahun 2014 sebanyak 257perkara. Selama tahun
2015terdaftarperkara sebanyak1.155perkara dan telah diputus sebanyak sebanyak 1.169 perkara,
sedangkan sisa perkara yang belum selesai sebanyak 243perkara. Jumlah perkara pidana biasa
yang ditargetkan penyelesaiannya dalam jangka waktu ≤ 5 bulan adalah sebanyak 1.169 perkara
dengan perhitungan sebagai berikut:
Tabel berikut menggambarkan keadaan perkarapidana biasa pada Pengadilan Negeri Pekanbaru
pada tahun 2015:
Sisa 2014 Masuk
2015
Jml perkara yang
harus
diselesaikan
Putus
2015
Sisa
2015
257 1155 1412 1169 243
Pada tahun 2015, dari 1.412 perkara yang ditargetkan, sebanyak 1.148
perkaradiselesaikan dalam jangka waktu ≤ 5 bulan. Tabel berikut menggambarkan keadaan
perkara pidana biasa yang diselesaikan dalam jangka waktu ≤ 5 bulan pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru selama tahun 2015:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
32
Jml perkara yang
harus diselesaikan
Perkara selesai
≤5 Bulan
Perkara Selesai
>5 Bulan
1412 1148 264
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi penyelesaian perkara pidana biasadalam
jangka waktu ≤ 5 bulan pada tahun 2015adalah sebesar 81,3 %, dengan perhitungan sebagai
berikut:
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
capaian penyelesaian perkara pidana biasa dalam jangka waktu ≤ 5 bulan pada tahun 2015adalah
sebesar81,3%.
Indikator Kinerja I.f : Persentase Perkara yang Diselesaikan dalam Jangka Waktu
Lebih dari5Bulan (Pidana Biasa)
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara perkara yang
diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan
dalam waktu kurang dari 5 bulan,difungsikan sebagai berikut:
Targetindikator kinerja ini pada Tahun 2015,sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan
Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 2%.Untuk tahun 2015 sebanyak 1.159 perkara yang dapat
diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dan sebanyak 10 perkara yang diselesaikan
lebih dari 5 bulan.Realisasi dan capaian indikator kinerja “Persentase Perkara yang Diselesaikan
dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan” pada tahun 2015 ditampilkan pada table berikut:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
33
Tabel Indikator Kinerja I.f :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu lebih dari5 bulan
20% 20% 18,7% 20% 93,5%
Berdasarkan uraian di atas, dapat dianalisa tingkat penyelesaian perkara pidana biasa
dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan yang ditangani Pengadilan Negeri Pekanbarupada tahun
2015 yaitu dari 1.412 perkara yang ditargetkan, sebanyak 1.148 perkaradiselesaikan dalam
jangka waktu ≤ 5 bulan dan 264 perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan. Tabel berikut
menggambarkan keadaan perkara pidana biasa yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari
6 bulan pada Pengadilan Negeri Pekanbaru selama tahun 2015:
Jumlah Perkara yang
Ditargetkan
Perkara selesai
≤5 Bulan
Perkara Selesai
>5 Bulan
1412 1148 264
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasipenyelesaian perkara dalam jangka waktu
lebih dari5 bulan pada Pengadilan Negeri Pekanbaru selama tahun 2015 adalah sebesar 18,7%,
dengan perhitungan sebagai berikut:
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
capaian penyelesaian perkara dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru selama tahun 2015 adalah sebesar 93,5%.
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
34
SASARAN II :PENINGKATAN AKSEPBILITAS PUTUSAN HAKIM
Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran “Peningkatan
Aksepbilitas Putusan Hakim” meliputi 1 (satu) indikator kinerja yang diwujudkan melalui
pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.
Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran ini pada tahun 2015 ditampilkan pada
table berikut ini:
TABEL SASARAN II :
PENINGKATAN AKSEPBILITAS PUTUSAN HAKIM
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
1. Persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum
80% 85% 76,54% 80% 95,67%
Rata-rata Capaian Th. 2015 95,67%
Analisa terhadap pencapaian masing-masing target indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai
berikut:
Indikator Kinerja II : Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Pada peradilan tingkat pertama, indikator kinerja ini hanya diterapkan terhadap upaya
hukum yang diajukan atas putusan peradilan tingkat pertama yaitu upaya hukum banding, upaya
hukum kasasi dan upaya hukum peninjauan kembali.
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara jumlah perkara
(putusan) yang tidak mengajukan upaya hukum selama tahun berjalan dibagi jumlah putusan
yang menjadi dasar pengajuan upaya hukum, difungsikan sebagai berikut:
Dari jumlah1.607 putusan pada tahun 2015, yang tidak diajukan upaya hukum (putusan
yang diterima) adalah sebanyak 1.372 putusan, yaitu 189 putusan perkara perdata dan 1.108
putusan perkara pidana,45 putusan perkara tipikor dan 30 putusan perkara PHI, sedangkan 187
putusan diajukan Banding, 170 putusan diajukan Kasasi dan 20 putusan diajukan Peninjauan
Kembali seperti ditampilkan pada table berikut:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
35
Tabel Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Jenis Perkara Jumlah
Putusan
Jumlah Putusan
yang Diterima
Jumlah
Pengajuan
Banding
Jumlah
Pengajuan
Kasasi
Jumlah Pengajuan
Peninjauan Kembali
Perkara Perdata 276 189 87 61 10
Perkara Pidana 1169 1108 61 34 3
Perkara Tipikor 84 45 39 27 6
Perkara PHI 78 30 0 48 1
Jumlah 1607 1372 187 170 20
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi atas indikator kinerja inipada tahun 2015
adalah sebesar 76,54%, dengan perhitungan sebagai berikut:
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
indikator kinerja ini tercapai95,67 %.
SASARAN III : PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
peradilan dalam penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Indikator kinerja yang
ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran “Peningkatan Efektifitas
PengelolaanPenyelesaian Perkara” meliputi 5 (lima) indikator kinerja yang diwujudkan melalui
pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.
Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran “Peningkatan Efektifitas
PengelolaanPenyelesaian Perkara” pada tahun 2015 serta perbandingannya dengan tahun
sebelumnya ditampilkan pada table berikut ini:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
36
Tabel Sasaran III: Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
N
o.
Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase berkas yang diajukan
banding dan kasasi yang
disampaikan secara lengkap
100% 100% 98,94% 100% 98,94%
b. Persentase berkas yang diregister
dan siap didistribusikan ke Majelis
100% 100% 100% 100% 100%
c. Persentase penyampaian
pemberitahuan relaas putusan
tepat waktu, tempat dan para
pihak
100% 100% 100% 100% 100%
d. Persentase penyitaan tepat waktu
dan tempat
100% 100% 100% 100% 100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap
perkara
100% 100% 100% 100% 100%
Rata-rata Capaian Th. 2015 99,79
Analisa terhadap pencapaian masing-masing target indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai
berikut:
Indikator Kinerja III.a : Persentase Berkas yang Diajukan Banding, Kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara berkas yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang
diajukan Banding, Kasasi dan PK, difungsikan sebagai berikut:
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100%.Realisasi dan capaian indikator kinerja
“Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap” pada
tahun 2015 serta perbandingannya dengan tahun sebelumnya ditampilkan pada table berikut ini:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
37
Tabel Indikator Kinerja III.a
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase berkas
yang diajukan
banding, kasasi dan
PK yang disampaikan
secara lengkap.
100% 100% 98,94% 100% 98,94%
Berkas perkara banding yang telah dikirim kepengadilan tingkat banding selama tahun
2015 adalah sebanyak 194 berkas perkara, yang terdiri dari 99 berkas banding perdata, 59 berkas
banding pidana dan 36 berkas banding tipikor. Dari jumlah tersebut, tidak ada berkas yang
dikembalikan oleh pengadilan tingkat banding, keseluruhannyayaitu sebanyak 194 berkas banding
dinyatakan lengkap. Tabel berikut menggambarkan Upaya Hukum Banding pada Pengadilan
Negeri Pekanbaru pada tahun 2015:
TABEL UPAYA HUKUM BANDING TAHUN 2015
Jenis Perkara Sisa
2014
Masuk
2015
Cabut
2015
Kirim
2015
Sisa
2015
Perdata 52 87 1 99 39
Pidana 0 61 2 59 4
Tipikor 0 39 3 36 2
PHI 0 0 0 0 0
Jumlah 52 187 6 194 45
Berkas perkarakasasiyang telah dikirim ke Mahkamah Agung RI selama tahun 2015 adalah
sebanyak162 berkas perkara, yang terdiri dari 79 berkas kasasi perdata,33 berkas kasasi pidana,
15 berkas kasasi tipikor dan 35 berkas kasasi PHI. Dari jumlah tersebut, tidak ada berkas yang
dikembalikan oleh Mahkamah Agung RI,keseluruhannya yaitu sebanyak 162 berkas kasasi
dinyatakan lengkap. Tabel berikut menggambarkan Upaya Hukum Kasasi pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru tahun 2015:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
38
TABEL UPAYA HUKUM KASASI TAHUN 2015
Jenis Perkara Sisa
2014
Masuk
2015
Cabut
2015
Kirim
2015
Sisa
2015
Perdata 50 61 9 79 23
Pidana 0 34 1 33 8
Tipikor 0 27 0 15 12
PHI 1 48 3 35 11
Jumlah 51 170 13 162 54
Berkas perkaraPeninjauan Kembaliyang telah dikirim ke Mahkamah Agung RI selama
tahun 2015 adalah sebanyak 17 berkas perkara, yang terdiri dari 9 berkas Peninjauan Kembali
perdata, 2 berkas Peninjauan Kembali pidana dan 6 berkas Peninjauan Kembalitipikor.Dari
jumlah tersebut, tidak ada berkas yang dikembalikan oleh Mahkamah Agung RI,keseluruhannya
yaitu sebanyak 17 berkas Peninjauan Kembali dinyatakan lengkap. Tabel berikut menggambarkan
Upaya Hukum Kasasi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru tahun 2015:
TABEL UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI TAHUN 2015
Jenis Perkara Sisa
2014
Masuk
2015
Cabut
2015
Kirim
2015
Sisa
2015
Perdata 7 10 1 9 7
Pidana 0 3 0 2 1
Tipikor 0 6 0 6 0
PHI 0 1 0 0 1
Jumlah 7 20 1 17 9
Berkas banding yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru berjumlah 194 berkas,
seluruh berkas banding tersebut telah diterima dan dinyatakan lengkap oleh pengadilan tingkat
banding. Untuk kasasi ke Mahkamah Agung RI, selama tahun 2015telah diajukan sebanyak 162
berkas kasasi, dan seluruh berkas kasasijuga telah diterima dan dinyatakan lengkap oleh
Mahkamah Agung tersebut.Sedangkan untuk upaya hukum Peninjauan Kembalike Mahkamah
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
39
Agung RI, selama tahun 2015 telah diajukan sebanyak 17 berkas Peninjauan Kembali, dan seluruh
berkas Peninjauan Kembali juga telah diterima dan dinyatakan lengkap oleh Mahkamah Agung RI.
Tabel berikut menggambarkan Upaya Hukum Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru tahun 2015:
TABEL UPAYA HUKUM KESELURUHAN TAHUN 2015
Upaya Hukum Sisa
2014
Masuk
2015
Cabut
2015
Kirim
2015
Sisa
2015
Banding 52 187 6 194 45
Kasasi 51 170 13 162 54
PK 7 20 1 17 9
Jumlah 110 377 20 373 108
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasiatas indikator kinerja inipada tahun 2015
adalah sebesar 98,94 %, dengan perhitungan sebagai berikut:
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
indikator kinerja ini tercapai98,94 %.
Indikator Kinerja III.b : Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke
Majelis
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara berkas perkara yang
didistribusikan ke Hakim/Majelis dengan jumlah berkas perkara yang diterima Kepaniteraan,
difungsikan sebagai berikut:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
40
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100 %.Realisasi dan capaian indikator kinerja
“Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis” pada tahun 2015pada
table berikut ini:
TABEL INDIKATOR KINERJA II.b :
N
o.
Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase berkas yang
diregister dan siap
didistribusikan ke
Hakim/Majelis
100% 100% 100% 100% 100%
Selama tahun 2015,total perkara yang ditangani oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru
berjumlah 32.435 perkara, yang terdiri dari 437 perkara perdata, 31.826 perkara pidana,16
berkas pra peradilan88 perkara tipikor dan 68 berkas PHI. Seluruh berkas perkara tersebut yaitu
sebanyak 32.435berkas perkara, telah didistribusikan kepada Hakim/Majelis yang ditunjuk
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri tentang penunjukan Hakim/Majelis untuk
memeriksa perkara bersangkutan.
TABEL PERKARA PERDATA TAHUN 2015
Jenis Perkara Masuk
2014
Sudah Dibagi Belum Dibagi
Perdata Gugatan 256 256 -
Perdata Permohonan 181 181 -
Jumlah 437 437 -
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
41
TABEL PERKARA PIDANA TAHUN 2015
Jenis Perkara Masuk
2014
Sudah Dibagi Belum Dibagi
Pidana Biasa 1155 1155 -
Pidana Singkat - - -
Pidana Cepat/ Ringan/
Lalulintas
30671 30671 -
Jumlah 31826 31826 -
TABEL PERKARA PRA PERADILAN TAHUN 2015
Jenis Perkara Masuk
2014
Sudah Dibagi Belum Dibagi
Pra Peradilan 16 16 -
Jumlah 16 16 -
TABEL PERKARA TIPIKOR TAHUN 2015
Jenis Perkara Masuk
2014
Sudah Dibagi Belum Dibagi
Tipikor 88 88 -
Jumlah 88 88 -
TABEL PERKARA PHI TAHUN 2015
Jenis Perkara Masuk
2015
Sudah Dibagi Belum Dibagi
PHI 68 68 -
Jumlah 68 68 -
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
42
PenyelesaianKeseluruhanberkas yang telah diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
TABEL PERKARA TAHUN 2015
Jenis Perkara Masuk
2014
Sudah Dibagi Belum Dibagi
Perkara Perdata 437 437 -
Perkara Pidana 3.1826 3.1826 -
Pra Peradilan 16 16
Tipikor 88 88
PHI 68 68 -
Jumlah 32.435 32.435 -
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi atas indikator kinerja inipada tahun 2015
adalah sebesar 100 %, dengan perhitungan sebagai berikut:
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
capaian indikator kinerja ini adalah100 %.
Indikator Kinerja III.c : Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat
waktu, tempat dan para pihak
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
43
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara relas putusanyang
disampaikan ke para pihak tepat waktu dengan jumlah berkas putusan, difungsikan sebagai
berikut:
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100 %.Realisasi dan capaian indikator kinerja
“Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak”
pada tahun 2015 ditampilkan pada table berikut ini:
TABEL INDIKATOR KINERJA II.c :
N
o.
Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase penyampaian
pemberitahuan relaas
putusan tepat waktu,
tempat dan para pihak
100% 100% 100% 100% 100%
Terhadap pihak yang tidak hadir pada saat putusan dibacakan di persidangan, Pengadilan
Negeri wajib memberitahukan isi putusan tersebut pada waktu, tempat, dan tata cara
sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, yang dilaksanakan oleh Jurusita
Pengadilan Negeri tersebut.
Jenis Perkara Jumlah
Perkara
Diputus
Kehadiran Para Pihak saat Putusan
Hadir
Seluruhnya
Salah Satu
tidak hadir
Seluruhnya
tidak hadir
Perdata Gugatan 276 276 - -
Pidana Biasa 1169 1169 - -
Pra Peradilan 16 16 - -
Jumlah 1461 1461 - -
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
44
Jenis Perkara Putusan yang
harus
diberitahukan
Pelaksanaan Relaas oleh Jurusita
tepat waktu,
tempat, dan para
pihak
terlambat, salah
tempat, salah
para pihak
tidak
dijalankan
Perdata Gugatan 276 276 - -
Pidana Biasa - - - -
Pra Peradilan - - - -
Jumlah 276 276 - -
Selama tahun 2015, terdapat 276 putusan perkara perdata gugatan, 1169 putusan
perkara pidana biasa, dan 16 putusan pra peradilan. Karena ketidakhadiran salah satu atau
beberapa pihak saat pembacaan putusan di persidangan, 276 putusan perdata gugatan harus
diberitahukan amar putusannya dengan menyampaikan Relaas Pemberitahuan Putusan oleh
Jurusita. Dari 276 putusan yang wajib diberitahukan amar putusannya, keseluruhan relaas telah
dilaksanakan tepat waktu, tempat dan para pihak. Rinciannya sebagaimana disajikan pada table
di atas:
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi atas indikator kinerja ini pada tahun 2015
adalah sebesar 100 %, dengan perhitungan sebagai berikut:
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun
2015capaian indikator kinerja ini adalah100 %.
Indikator Kinerja III.d :Presentase penyitaan tepat waktu dan tempat
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
45
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara pelaksanaan penyitaan
tepat waktu dan tempat dengan permohonan penyitaan, difungsikan sebagai berikut:
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100 %.Realisasi dan capaian indikator kinerja
“Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat” pada tahun 2015 ditampilkan pada table berikut
ini:
TABEL INDIKATOR KINERJA III.d :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Prosentase penyitaan
tepat waktu dan
tempat
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase ukuran capaian indikator kinerja Persentase penyitaan tepatwaktu dan
tempat adalah sebesar 100%, yaitu perbandingan antara pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan
tempat dengan permohonan penyitaan.Permohonan penyitaan sebanyak 1060 (Seribu enam
puluh) permohonan dilaksanakan penyitaan secara tepat waktu dan tempat sebanyak 1060
(Seribu enam puluh) permohonan, dengan kata lain bahwa pada tahun 2015 permohonan
penyitaan untuk perkara pidana mencapai targetsebesar 100%.
Jenis Perkara Jumlah Perkara
Permohonan Penyitaan
Pidana Biasa 1549
Jumlah 1549
Pada tahun 2015 jumlah permohonan penyitaan 1060 yang masuk pada tahun 2015 telah
dilaksanakan penyitaan tepat waktu dan tempat. Rinciannya sebagaimana disajikan pada table di
atas:
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi atas indikator kinerja ini pada tahun 2015
adalah sebesar 100 %, dengan perhitungan sebagai berikut:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
46
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
capaian indikator kinerja ini adalah100 %.
Indikator Kinerja III.e : PersentaseRatio Majelis Hakim terhadap perkara
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara Ratio penanganan
perkara tahun berjalan (Jumlah Perkara Masuk yang diperiksa secara majelis dibandingkan
dibagijumlah majelis yang ada) dengan Ratio Penanganan Perkara yang ditetapkan. Ratio
penanganan perkara yang ideal ditetapkan sebesar 100%, difungsikan sebagai berikut:
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100 %.Realisasi dan capaian indikator kinerja
“Ratio Hakim/Majelis Hakim terhadap perkara” pada tahun 2015 ditampilkan pada table berikut
ini:
TABEL INDIKATOR KINERJA III.e :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Ratio Hakim/Majelis
Hakim terhadap
perkara
100% 100% 100% 100% 100%
Dari seluruh perkara yang didaftarkan selama tahun 2015, sebanyak 2.146 perkara
diperiksa secara majelis. Rasio penanganan perkara perdata secara majelis sebesar 48,1(1
majelis menangani 48 perkara per tahun), rasio penanganan perkara pidana secara majelis
sebesar 128,4 (1 majelis menangani 195 perkara per tahun),rasio penanganan perkara tipikor
secara majelis sebesar 10 (1 majelis menangani 10 perkara per tahun), sedangkan rasio
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
47
penanganan perkara tipikor secara majelis sebesar 8,5 (1 majelis menangani 8-9 perkara per
tahun). Tabel berikut menggambarkan rasio penanganan perkara tahun 2015 adalah :
Jenis Perkara Perkara yang diperiksa
secara Majelis
Jumlah Majelis Ratio Penanganan Perkara
Perdata 530 11 48,1
Pidana 1.412 11 128,4
tipikor 110 11 10
PHI 94 11 8,5
Jumlah 2.146 Rata-rata 195
Persentase Ukuran capaian indikator kinerja Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
adalah sebesar 100%, yaitu perbandingan antara ratio Majelis Hakim sebanyak 11 majelis
terhadap perkara yang masuk sebanyak 2.146 perkara, sehingga didapat ratio majelis hakim
terhadap perkara masuk adalah 1 :195. Secara keseluruhan rasio penanganan perkara pada tahun
2015yaitu 1 majelis menangani 195 perkara per tahun.
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasiRatio Majelis Hakim terhadap perkara pada tahun
2015 adalah sebesar 100 %, Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan
target, dimana pada tahun 2015 didapat capaian kinerja Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
adalah100 %.
SASARAN IV :PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN (ACCES
TO JUSTICE)
Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran “Peningkatan
Aksepbilitas Masyarakat Terhadap Peradilan (acces to Justice)” meliputi 3 (tiga) indikator
kinerja yang diwujudkan melalui pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan
Umum.
Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran ini pada tahun 2015 serta
perbandingannya dengan tahun sebelumnya ditampilkan pada table berikut ini:
TABEL SASARAN IV:
PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN (ACCES TO JUSTICE)
N
o.
Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th.
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
48
2015
a. Persentase perkara prodeo
diselesaikan
0% 0% 0% 100% 0%
b. Persentase perkara yang
dapat diselesaikan dengan
cara zetting plaat
PN.PEKANBARU TIDAK MEMILIKI ZETTING PLAAT
c. Persentase (amar) putusan
perkara yang dapat diakses
secara on line
75% 90% 94,4% 100% 94,4%
Rata-rata Capaian Th. 2015 94,4%
Adapun analisis Indikator pada sasaran IV tersebut :
Indikator Kinerja IV.a : Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandinganantara perkara prodeo yang
diselesaikan dengan perkaraprodeo yang masuk, difungsikan sebagai berikut:
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100%.Realisasi dan capaian indikator kinerja
inipada tahun 2015 serta perbandingannya dengan tahun sebelumnya ditampilkan pada table
berikut ini:
TABEL INDIKATOR KINERJA IV.a :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase perkara
prodeo diselesaikan
0% 0% - 100% -
Pada tahun 2015 tidak ada perkara Prodeo/bantuan hukum bagi masyarakat
miskin/kurang mampu yang masuk ke bagian perdataPengadilan Negeri Pekanbaru. sehingga
tidak ada realisasi dan capaian terhadap target.
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi atas indikator kinerja inipada tahun 2015 adalah
sebesar 0%, hal ini disebabkan karenapada tahun 2015 tidak ada perkara Prodeo/bantuan hukum
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
49
bagi masyarakat miskin/kurang mampu yang masuk ke bagian perdataPengadilan Negeri
Pekanbaru.
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
capaian indikator kinerja ini adalah0 %.
Indikator Kinerja IV.b : Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting
plaat
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandinganantara jumlah perkara yang
dibawa ke lokasi zetting plaatdengan jumlah perkarayang diselesaikan secara zetting plaat,
difungsikan sebagai berikut:
Pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2015
indikator kinerja ini tidak ditargetkan karena Pengadilan Negeri Pekanbaru tidak memiliki zetting
plaat.
TABEL INDIKATOR KINERJA IV.b :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase perkara yang
dapat diselesaikan dengan
cara zetting plaat
PN.PEKANBARU TIDAK MEMILIKI ZETTING PLAAT
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
50
Pengadilan Negeri Pekanbaru tidak memiliki bangunan zetting plaat, sehingga
tidak ada realisasi dan capaian terhadap target.
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi atas indikator kinerja inipada tahun 2015 adalah
sebesar 0%, hal ini disebabkan karenapada tahun 2015 Pengadilan Negeri Pekanbaru tidak
memiliki bangunan zetting plaat.
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
capaian indikator kinerja ini adalah0 %.
Indikator Kinerja IV.c :Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on
line
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandinganantara amar putusan perkara
yang dipublikasikan di wibe site dengan jumlah putusan perkara, difungsikan sebagai berikut:
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100%.Realisasi dan capaian indikator kinerja
inipada tahun 2015 serta perbandingannya dengan tahun sebelumnya ditampilkan pada table
berikut ini:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
51
TABEL INDIKATOR KINERJA IV.c :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase (amar)
putusan perkara yang
dapat diakses secara on
line
75% 90% 94,4% 100% 94,4%
Pada tahun 2015, dari total 1.607 putusan perkara, sebanyak 1.517 putusan perkara
yangdipublikasikan dan dapat diakses secara online dan sebanyak 90 perkara tidak dipublikasikan
yang terdiri dari perkara asusila dan perkara perceraian, seperti diperlihatkan pada table
berikut:
TABEL PUTUSAN YANG DIPUBLIKASIKANTAHUN 2015
Jenis Perkara Perkara Selesai Putusan yang
dipublikasikan
Sisa yang tidak
dipublikasikan
Perdata Gugatan 276 192 84
Pidana Biasa 1169 1163 6
Tipikor 84 84 0
PHI 78 78 0
Jumlah 1607 1517 90
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi atas indikator kinerja inipada tahun 2015
adalah sebesar 94,77 %, dengan perhitungan sebagai berikut:
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
indikator kinerja ini tercapai 100 %.
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
52
SASARAN V : PENINGKATAN KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN
Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran “Peningkatan
Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan” meliputi 1 (satu) indikatorkinerja yang diwujudkan
melalui pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.
Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran ini pada tahun 2015 ditampilkan pada
table berikut ini:
TABEL SASARAN V :
PENINGKATAN KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase permohonan
eksekusi atas putusan
perkara perdata yang
berkekuatan hukum tetap
yang ditindaklanjuti
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Analisa terhadap pencapaian masing-masing target indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai
berikut:
Indikator Kinerja V: Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata
yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara permohonan eksekusi
perkara perdata yang ditindaklanjuti dengan jumlah permohonan eksekusi yang diajukan
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100%.Realisasi dan capaian indikator kinerja
inipada tahun 2015 ditampilkan pada table berikut ini:
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
53
TABEL INDIKATOR KINERJA V :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase permohonan
eksekusi atas putusan
perkara perdata yang
berkekuatan hukum
tetap yang
ditindaklanjuti
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Dari 3 permohonan eksekusi, yaitu 61 permohonan eksekusi sisa tahun 2014 ditambah 68
permohonan eksekusi pada tahun 2015, terdiri dari 5 permohonan eksekusi yang
telahditindaklanjuti dan 62 permohonan eksekusiyang masih dalam proses eksekusi. Rinciannya
ditampilkan pada table di bawah ini:
Jenis Sisa
2014
Masuk
2015
Proses
2015
Selesai
2015
Cabut
2015
Sisa
2015
Eksekusi Putusan 16 29 29 4 1 24
Eksekusi Hak
Tanggungan
38 36 36 0 1 35
Eksekusi Fidusia - - - - - -
Eksekusi Risalah
Lelang
2 3 3 1 0 2
Jumlah 56 68 68 5 2 61
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi atas indikator kinerja ini pada tahun 2015
adalah sebesar 100 %, dengan perhitungan sebagai berikut:
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
indikator kinerja ini tercapai 100 %.
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
54
SASARAN VI :PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA DILINGKUNGAN PERADILAN
Indikator Kinerja VI : Persentase pengadaan sarana dan prasarana guna menunjang
operasional peradilan (belanja modal)
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara dana yang dianggarkan
untuk peningkatan sarana dan prasarana dengan kebutuhan operasional perkantoran
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target juga
ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan tahun 2015 yang terdiri
dari :
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100%.Realisasi dan capaian indikator kinerja
inipada tahun 2015 ditampilkan pada table berikut ini:
TABEL INDIKATOR KINERJA VI :
No. Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase pengadaan
sarana dan prasarana
guna menunjang
operasional peradilan
100 %
100 %
99,88 %
100 %
99,88 %
Berdasarkan pagu anggaran tahun 2015 tersedia anggaran belanja modal untuk
pengadaan server sebesar Rp.40.000.000,- dan anggaran tersebut telah terealisasi sebesar Rp.
39.950.000, sehingga sisa anggaran dari pagu belanja modal adalah Rp. 50.000,-. seperti
diperlihatkan pada table berikut:
No. URAIAN Pagu Anggaran
(Rp.)
Realisasi
Anggaran (Rp.)
% Realisasi
Anggaran
Sisa Anggaran
(Rp.)
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
55
1.
Pengadaan Server 40.000.000,- 39.950.000,- 99,88 % 50.000,-
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi atas indikator kinerja ini pada tahun 2015
adalah sebesar 99,88 %.
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
indikator kinerja ini tercapai 99,88 %.
SASARAN VII :PENINGKATAN PEMBINAAN ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DI
LINGKUNGAN PERADILAN
Indikator Kinerja VII :Persentase pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan
guna menunjang operasional perkantoran (laporan penyerapan anggaran)
Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara dana yang dianggarkan
dengan kebutuhan operasional kantor
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target juga
ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan tahun 2015 yang terdiri
dari Dipa 01.
Target indikator kinerja ini pada Tahun 2015, sebagaimana ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebesar 100%.Realisasi dan capaian indikator kinerja
inipada tahun 2015 ditampilkan pada table berikut ini:
TABEL INDIKATOR KINERJA VII :
N
o.
Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian
Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2015 Th. 2015
a. Persentase pembinaan
administrasi dan
pengelolaan keuangan
guna menunjang
100 %
100 %
95,25 %
100 %
95,25 %
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
56
operasional perkantoran
Pagu AnggaranDIPA (01) Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Tahun 2015pada
Satuan Kerja Pengadilan Negeri Pekanbaru sebesar Rp. 13.815.515.000,-(tiga belas milyar
delapan ratus lima belas juta lima ratus lima belas ribu rupiah)meliputiProgram Dukungan
Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknislainnya Mahkamah Agung dan Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai
kegiatan operasional pada Pengadilan Negeri Pekanbaru dan pengadaan sarana dan prasarana
kantor.dantelah terealisasi sebesar Rp.13.148.668.799,- sehingga sisa anggaran sebesarRp.
666.846.201,- seperti diperlihatkan pada tabeldibawah ini.
Pagu AnggaranDIPA (03) Dirjen Badan peradilan Umum Mahkamah Agung Tahun 2015pada
Satuan Kerja Pengadilan Negeri Pekanbaru sebesar Rp. 273.165.000,-(dua ratus tujuh puluh tiga
juta seratus enam puluh lima ribu rupiah) meliputiProgram Peningkatan Manajemen Peradilan
Umum (DIPA 03) . Anggaran tersebut ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional
persidangan peradilan pada Pengadilan Negeri Pekanbaru dn telah terealisasi sebesar Rp.
270.906.200,- sehingga sisa anggaran sebesarRp. 2.258.800,. sepertidiperlihatkan pada tabel
dibawah ini.
N
o.
Program Pagu Anggaran
(Rp.)
Realisasi
Anggaran (Rp.)
% Realisasi
Anggaran
Sisa Anggaran
(Rp.)
1.
Program Dukungan
Manajemen
danPelaksanaan
Tugas Teknislainnya
Mahkamah Agung
(DIPA 01)
13.815.515.000,- 13.148.668.799,- 95,17 % 666.846.201,-
2. Program
Peningkatan
Manajemen
Peradilan Umum
(DIPA 03)
273.165.000,- 270.906.200,- 99,17 % 2.258.800,-
J U M L A H 14.088.680.000,- 13.419.574.999,- 95,25% 669.105.001,-
Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi atas indikator kinerja ini pada tahun 2015
adalah sebesar 95,25 %.
Capaian diperoleh dengan membandingkan antara realisasi dan target, dimana pada tahun 2015
indikator kinerja ini tercapai 95,25 %.
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
57
C. AkuntabilitasKeuangan
Pada tahun 2015 Pengadilan Negeri Pekanbarumendapatkan total alokasi anggaran sebesar
Rp.14.088.680.000,- (empat belas milyar delapan puluh delapan juta enam ratus delapan puluh
ribu rupiah),dengan rincian Daftar IsianPelaksanaan Anggaran (DIPA) sebagai berikut :
1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi
Anggaran Dipa 01sebesar Rp. 13.815.515.000,-(tiga belas milyar delapan ratus lima belas juta
lima ratus lima belas ribu rupiah), yang meliputi :
a. Belanja Pegawai : Rp. 12.370.772.000,-(Dua belas milyar tiga ratus tujuh puluh juta tujuh
ratus tujuh puluh dua ribu rupiah)
b. Belanja Barang : Rp. 1.404.743.000,-(Satumilyar empat ratus empat juta tujuh ratus empat
puluh tiga rupiah)
c. Belanja Modal : Rp. 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah)
Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang
penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan dan honorarium. Belanja barang yaitu
pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam kurun waktu satu tahun
anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja
barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap
pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya dilakukan atas dasar TermOf Reference
(TOR)dan Rincian Anggaran Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat
maupun belanja barang tidak mengikat.
Tabel Realisasi Anggaran Belanja
DIPA (01) Badan Urusan AdministrasiTahun 2015
No. Jenis Belanja Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.)
% Realisasi
Anggaran
Sisa Anggaran
1. Belanja
Pegawai
12.370.772.000,- 11.843.246.653,- 95,74 % 527.525.347,-
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
58
2. Belanja Barang
1.404.743.000,- 1.265.472.146,- 90,09 % 139.270.854,-
3.
Belanja Modal 40.000.000,- 39.950.000,- 99,88 % 50.000,-
TOTAL
13.815.515.000,- 13.148.668.799,- 95,17 %
666.846.201,-
Berikut ini rincian tabel realisasi belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal Dipa 01 Badan Urusan
Administrasi :
Tabel Rincian Belanja Pegawai
DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI
NO.
KODE
JENIS BELANJA
PAGU REALISASI
% AKUN (Rp.) (Rp.)
I 51 Pembayaran Gaji dan
Tunjangan Rp 12,370,772,000 Rp 11,843,246,653
95.74
1 511111 Belanja Gaji Pokok PNS Rp 3,424,129,000 Rp 3,333,275,760
97.35
2 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS Rp 76,000 Rp 48,395
63.68
3 511121 Belanja Tunj. Suami/istri PNS Rp 257,837,000 Rp 257,836,674
100.00
4 511122 Belanja Tunj. Anak PNS Rp 86,768,000 Rp 86,767,629
100.00
5 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS Rp 39,000,000 Rp 33,800,000
86.67
6 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS Rp 4,041,510,000 Rp 4,041,510,000
100.00
7 511125 Belanja Tunj. PPh PNS Rp 1,087,096,000 Rp 719,136,595
66.15
8 511126 Belanja Tunj. Beras PNS Rp 186,979,000 Rp 183,473,600
98.13
9 511129 Belanja Uang Makan PNS Rp 587,172,000 Rp 547,573,000
93.26
10 511151 Belanja Tunj. Umum PNS Rp 44,005,000 Rp 23,625,000
53.69
11 511157 Belanja Tunjangan Kemahalan
Hakim Rp 272,700,000 Rp 272,700,000
100.00
12 511158 Belanja Tunjangan Hakim Ad Hoc Rp 2,343,500,000 Rp 2,343,500,000
100.00
Total Belanja Pegawai Rp 12,370,772,000 Rp 11,843,246,653
95.74
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
59
Tabel Rincian Belanja Barang
DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI
NO. KODE
JENIS BELANJA PAGU REALISASI
% AKUN (Rp.) (Rp.)
I 52 Belanja Barang Non
Operasional Rp 348,687,000 Rp 321,294,061
92.14
1 521211 Belanja Bahan Rp 51,907,000 Rp 38,120,200
73.44
2 521219 Belanja Barang Non Operasional
Lainnya Rp 138,800,000 Rp 138,800,000
100.00
3 522141 Belanja Sewa Rp 100,000,000 Rp 100,000,000
100.00
4 524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 52,340,000 Rp 40,013,861
76.45
5 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket
Meeting dlm Kota Rp 5,640,000 Rp 4,360,000
77.30
II 52 Penyelenggaraan Operasional
dan Pemeliharaan Perkantoraan Rp 1,056,056,000 Rp 944,178,085
89.41
6 521111 Belanja Keperluan Perkantoran Rp 487,330,000 Rp 455,730,726
93.52
7 521113 Belanja Penambah Daya Tahan
Tubuh Rp 3,600,000 Rp -
-
8 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas
Pos Pusat Rp 29,981,000 Rp 22,498,110
75.04
9 521115 Belanja Honor Operasional
Satuan Kerja Rp 58,200,000 Rp 52,200,000
89.69
10 522111 Belanja Langganan Listrik Rp 166,440,000 Rp 160,408,294
96.38
11 522112 Belanja Langganan Telepon Rp 2,040,000 Rp 1,129,640
55.37
12 522111 Belanja Pemeliharaan Gedung
dan Bangunan Rp 124,145,000 Rp 100,959,650
81.32
13 523111 Belanja Pemeliharaan Peralatan
dan Mesin Rp 173,320,000 Rp 149,096,665
86.02
14 523133 Belanja Pemeliharaan Jaringan Rp 11,000,000 Rp 2,155,000
19.59
Total Belanja Barang Rp 1,404,743,000 Rp 1,265,472,146
90.09
Tabel Rincian Belanja Modal
DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI
NO. KODE
JENIS BELANJA PAGU REALISASI
% AKUN (Rp.) (Rp.)
1 532111 Belanja Modal Peralatan dan
Mesin Rp 40,000,000 Rp 39,950,000
99.88
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
60
Total Belanja Modal Rp 40,000,000 Rp 39,950,000
99.88
2. DIPA 03 (Badan Peradilan Umum)
Anggaran DIPA (03) berupa Belanja Barang sebesar Rp. 273.165.000,- (Dua ratus tujuh puluh tiga juta
seratus enam puluh lima riburupiah).Belanja barang pada DIPA (03) BadanPeradilan Umum ditujukan
untuk menunjangkegiatan operasional persidangan peradilan.
Tabel Realisasi Anggaran Belanja
DIPA (03) Badan Peradilan Umum Tahun 2015
No. Jenis Belanja Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.)
% Realisasi
Anggaran
Sisa Anggaran
1. Belanja Barang
273.165.000,- 270.906.200,- 99,17 % 2.258.800,-
TOTAL
273.165.000,- 270.906.200,- 99,17 % 2.258.800,-
Tabel Rincian Belanja Barang
DIPA (03) BADAN PERADILAN UMUM
NO. KODE
JENIS BELANJA PAGU REALISASI
% AKUN (Rp.) (Rp.)
I 52 Belanja Barang Non
Operasional Rp 28,800,000 Rp 28,800,000
100.00
1 522151 Belanja Jasa Profesi
Rp 28,800,000 Rp 28,800,000
100.00
II 52 Belanja Barang Non
Operasional Rp 46,773,000 Rp 44,540,000
95.23
1 521211
Belanja bahan Rp 135,000 Rp - -
2 521219
Belanja Barang Non Operasional
Lainnya Rp 44,738,000 Rp 44,540,000
99.56
3 524111
Belanja Perjalanan Biasa Rp 1,900,000 Rp - -
III 52 Belanja Barang Non
Operasional Rp 197,592,000 Rp 197,566,200
99.99
1 521211 Belanja Bahan
Rp 197,592,000 Rp 197,566,200
99.99
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
61
Total Belanja Barang Rp 273,165,000 Rp 270,906,200
99.17
REALISASI ANGGARAN PER PROGRAM
DIPA (01) digunakan untuk melaksanakan 2 (dua)program kerja yaitu :
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
DIPA (03) digunakan untuk melaksanakan 1 (satu) program kerja yaitu :
Program Peningkatan manajemen peradilan Umum
Tabel Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2015
No. Program Pagu Anggaran
(Rp.)
Realisasi
Anggaran (Rp.)
% Realisasi
Anggaran
Sisa Anggaran
(Rp.)
1.
(DIPA 01)
Program Dukungan
Manajemen
danPelaksanaan Tugas
Teknislainnya
Mahkamah Agung
13.775.515.000,- 13.108.718.799,- 95,16 % 666.796.201,-
2. (DIPA 01)
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur Mahkamah
Agung
40.000.000,- 39.950.000,- 99,88 % 50.000,-
3. (DIPA 03)
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Umum
273.165.000,- 270.906.200,- 99,17 % 2.258.800,-
J U M L A H 14.088.680.000,- 13.419.574.999,- 95,25% 669.105.001,-
BAB IV PENUTUP
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
62
A. Kesimpulan
encapaian kinerja Pengadilan Negeri Pekanbaru tahun 2015 merupakan pencapaian
atas target kinerja tahun 2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri
Pekanbaru Tahun 2015 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian
strategis yang ditunjukkan oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tahun anggaran
2015. Berbagaicapaian strategis tersebut tercermin dalamcapaian Indikator Kinerja Utama
(IKU), maupunanalisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.
Selama tahun 2015 pelaksanaan tugas pada Pengadilan Negeri Pekanbaru sudah
terlaksanadengan baiksebagaimana mestinya dan hasilcapaian kinerja sasaran yang ditetapkan
secaraumum dapat memenuhi target dan sesuai denganrencana yang telah ditetapkan.Hal ini
dapat dilihat dari berbagai aspek yang telahdilaksanakan berkaitan dengan
pengelolaanadministrasi perkara dan administrasi umum. Namundemikian masih terdapat
beberapa kendala yangberhubungan dengan masih kurangnya sumberdaya manusiadan sarana
prasarana.
B. Saran-Saran
Untuk mengatasi kendala-kendala dalampelaksanaan tugas dan menunjang peningkatankinerja
di PengadilanNegeri Pekanbaru maka diperlukan :
1. Penambahan sumber daya manusia yang ahlidan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan
karena banyaknya pegawai yang mutasi atau promosi jabatan keluardari Pengadilan
Negeri Pekanbaru dan tidak diimbangi dengan mutasi pegawai yang masukke Pengadilan
Negeri Pekanbaru.
2. Penambahan alokasi anggaran untuk belanjamodal (penambahan daya listrik, perangkat
IT dan alat pengolah data dan mobeilair)dalam upaya pemenuhan kebutuhansarana
danprasarana.
L
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
63
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
64
LAMPIRAN 1 : STRUKTUR ORGANISASI
20
STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
KETUA
WAKIL KETUA
WAKIL PANITERA
HAKIM
WAKIL SEKRETARIS
PANITERA/SEKRETARIS
PANMUD
HUKUM
SUB BAG
KEPEGAWAIAN
SUB BAG
KEUANGAN
PANMUD
PERDATA
PANMUD
PIDANA
SUB BAG
UMUM
KELOMPOK FUNGSIONAL
PANITERA PENGGANTI
0
LAMPIRAN 2 : INDIKATOR KINERJA UTAMA
0
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
No SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
1. Peningkatan
penyelesaian
perkara
a. Persentase mediasi yang
diselesaikan (perdata)
Perbandingan antara jumlah perkara
yang diselesaikan secara mediasi
dengan jumlah perkara yang masuk
(perkara gugatan perdata)
Hakim Mediasi dan Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
b. Persentase mediasi yang
diselesaikan menjadi akte
perdamaian (perdata)
Perbandingan antara jumlah mediasi
yang menjadi akte perdamaian dengan
jumlah perkara yang dimediasi
Hakim Mediasi dan Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
c. Persentase sisaperkara
yangdiselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI)
Perbandingan sisa perkara yang
diselesaikan dengan sisa perkara yang
harus diselesaikan
Hakim Majelis dan Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
d. Persentase perkara
yangdiselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI)
Perbandingan perkara yang diselesaikan
dengan perkara yang akan diselesaikan
(saldo awaldan perkara yang masuk)
Hakim Majelis dan Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
e. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan
(pidana biasa)
Perbandingan perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
dengan perkara yang harus diselesaikan
dalam waktu maksimal 5 bulan (diluar
sisa perkara)
Hakim Majelis dan Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
f. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu lebih dari5 bulan
(pidana biasa)
Perbandingan perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan
dengan perkara yang harus diselesaikan
dalam waktu kurang dari 5 bulan
Hakim Majelis dan Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
1
No SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
2. Peningkatan
aksepbilitas
putusan
Hakim
Persentase perkara yang
tidak mengajukan upaya
hukum Banding, Kasasi dan
Peninjauan Kembali
Perbandingan jumlah putusan yang
tidak mengajukan upaya hukum dengan
jumlah putusan Hakim Majelis
Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
3. Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
penyelesaian
perkara
f. Persentase berkas yang
diajukan banding dan
kasasi dan PK yang
disampaikan secara
lengkap
Perbandingan antara berkas yang
diajukan Banding, Kasasi dan PK yang
lengkap (terdiri dari bundel A dan B)
dengan jumlah berkas yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK
Kepaniteraan Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
g. Persentase berkas yang
diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis
Perbandingan antara jumlah berkas
perkara yang didistribusikan ke majelis
dengan jumlah berkas perkara yang
diterima
Kepaniteraan Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
h. Persentase penyampaian
pemberitahuan relaas
putusan tepat waktu,
tempat dan para pihak
Perbandingan antara relas putusan yang
disampaikan ke para pihak tepat waktu
dengan jumlah putusan.
Kepaniteraan dan Juru Sita Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
i. Persentase penyitaan
tepat waktu dan tempat
Perbandingan antara pelaksanaan
penyitaan tepat waktu dan tempat
dengan jumlah permohonan penyitaan
Kepaniteraan dan Juru Sita Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
j. Ratio Majelis Hakim
terhadap perkara
Perbandingan ratio Majelis Hakim
dibandingkan dengan perkara masuk Kepaniteraan
Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
2
No SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
4. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat
terhadap
peradilan
(acces to
justice)
d. Persentase perkara prodeo
yang diselesaikan
Perbandingan perkara prodeo yang
diselesaikan dengan perkara predeo
yang masuk
Majelis Hakim dan Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
e. Persentase perkara yang
dapat diselesaikan dengan
cara zetting plaat
Perbandingan perkara yang dibawa ke
lokasi zetting plaat dengan jumlah
perkara yang diselesaikan secara
zetting plaat
Majelis Hakim dan Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
f. Persentase (amar) putusan
perkara yang dapat diakses
secara on line
Perbandinganantara amar putusan
perkara yang dipublikasikan di wibe site
dengan jumlah putusan perkara,
Majelis Hakim dan
Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
5. Peningkatan
kepatuhan
terhadap
putusan
pengadilan
Persentase permohonan
eksekusi atas putusan perkara
perdata yang berkekuatan
hukum tetap yang
ditindaklanjuti
Perbandingan antara jumlah
permohonan eksekusi perkara perdata
yang ditindaklanjuti dengan jumlah
permohonan eksekusi perkara perdata
Ketua Pengadilan & Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
6. Peningkatan
sarana dan
prasarana di
lingkungan
peradilan
Persentase pengadaan sarana
dan prasarana guna
menunjang operasional
peradilan (laporan
penyerapan anggaran belanja
modal)
Perbandingan antara dana yang
dianggarkan untuk peningkatan sarana
dan prasarana dengan kebutuhan
operasional kantor
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan.
7. Peningkatan Persentase pembinaan Perbandingan antara dana yang Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan.
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
3
No SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
pembinaan
administrasi
dan
pengelolaan
keuangan di
lingkungan
peradilan
administrasi dan pengelolaan
keuangan guna menunjang
operasional perkantoran
(laporan penyerapan
anggaran)
dianggarkan dengan kebutuhan
operasional kantor
0
LAMPIRAN 3 :RENCANA KINERJA TAHUN 2015
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
1
TABEL RENCANA KINERJA TAHUN 2015
PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
TAHUN 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
1. Peningkatan
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang diselesaikan (perdata) 100%
b. Persentase mediasi yang diselesaikan menjadi
akte perdamaian (perdata)
2%
c. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan
(perdata, pidana, tipikor, PHI)
100%
d. Persentase perkara yangdiselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI)
100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 5 bulan (pidana biasa)
100%
f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu lebih dari5 bulan (pidana biasa)
20%
2. Peningkatan
aksepbilitas putusan
Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya
hukum Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali
80%
3. Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
penyelesaianperkara
a. Persentase berkas yang diajukan banding dan
kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100%
b. Persentase berkas yang diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis
100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas
putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100%
d. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100%
4. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
peradilan (acces to
justice)
d. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100%
e. Persentase perkara yang dapat diselesaikan
dengan cara zetting plaat
PN.Pekan
barutidak
memiliki
Zetting
Plaat
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
2
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
f. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat
diakses secara on line
100%
5. Peningkatan
kepatuhan terhadap
putusan pengadilan
Persentase permohonan eksekusi atas putusan
perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap
yang ditindaklanjuti
100 %
6. Peningkatan sarana
dan prasarana di
lingkungan peradilan
Persentase pengadaan sarana dan prasarana guna
menunjang operasional peradilan (laporan
penyerapan anggaran belanja modal)
100%
7. Peningkatan
pembinaan
administrasi dan
pengelolaan
keuangan di
lingkungan peradilan
Persentase pembinaan administrasi dan
pengelolaan keuangan guna menunjang
operasional perkantoran (laporan penyerapan
anggaran)
100%
21
MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-
2014
MATRIKS RENCAMATRIKS RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2010-2014
LAMPIRAN 4 : MATRIK RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2015-2019
21
RENCANA STRATEGIS 2015-2019
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA
KET 2015 2016 2017 2018 2019
1
Peningkatan
penyelesaian
perkara
a. Persentase mediasi yang diselesaikan (perdata) 100% 100% 100% 100% 100%
b. Persentase mediasi yang diselesaikan menjadi akte
perdamaian (perdata) 2% 2% 2% 2% 2%
c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI) 100% 100% 100% 100% 100%
d. Persentase perkara yang diselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI) 100% 100% 100% 100% 100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan (pidana biasa) 100% 100% 100% 100% 100%
f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu lebih dari 5 bulan (pidana biasa) 20% 20% 20% 20% 20%
2
Peningkatan
aksepbilitas Putusan
Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali
80% 80% 80% 80% 80%
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
22
3
Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
penyelesaian
perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap 100% 100% 100% 100% 100%
b. Persentase berkas yang diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis 100% 100% 100% 100% 100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas
putusan tepat waktu, tempat dan para pihak 100% 100% 100% 100% 100%
d. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 100% 100% 100% 100% 100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100% 100% 100% 100% 100%
4
Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
peradilan (acces to
justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% 100% 100% 100% 100%
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan
cara zetting plaat
PN.Pekanbaru tidak memiliki Zetting Plaat
c. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses
secara on line 100% 100% 100% 100% 100%
5
Meningkatnya
kepatuhan terhadap
putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara
perdata yang berkekuatan hukum tetap yang
ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100%
6 Peningkatan Sarana
dan Prasarana di
Lingkungan peradilan
Prosentase pengadaan sarana dan prasarana guna
menunjang operasional peradilan 100% 100% 100% 100% 100%
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
23
7 Peningkatan
Pembinaan
administrasi dan
pengelolaan
keuangan di
Lingkungan Peradilan
Prosentase Pembinaan administrasi dan Pengelolaan
Keuangan Guna Menunjang Operasional Perkantoran
100% 100% 100% 100% 100%
24
LAMPIRAN 5 : PENETAPAN KINERJA TAHUN
2015
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
25
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015
PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
TAHUN 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
1. Peningkatan
penyelesaian
perkara
a. Persentase mediasi yang diselesaikan
(perdata)
100%
b. Persentase mediasi yang diselesaikan menjadi
akte perdamaian (perdata)
2%
c. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan
(perdata, pidana, tipikor, PHI)
100%
d. Persentase perkara yangdiselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI)
100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 5 bulan (pidana biasa)
100%
f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu lebih dari 5 bulan (pidana biasa)
20%
2. Peningkatan
aksepbilitas
putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya
hukum Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali
80%
3. Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
penyelesaianperkar
a
a. Persentase berkas yang diajukan banding dan
kasasi dan PK yang disampaikan secara
lengkap
100%
b. Persentase berkas yang diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis
100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan
relaas putusan tepat waktu, tempat dan para
pihak
100%
d. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100%
4. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100%
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan
dengan cara zetting plaat
PN.Pekanbarut
idakmemiliki
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
26
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
terhadap
peradilan (acces to
justice)
Zetting Plaat
c. Persentase (amar) putusan perkara yang
dapat diakses secara on line
100%
5. Peningkatan
kepatuhan
terhadap putusan
pengadilan
Persentase permohonan eksekusi atas putusan
perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap
yang ditindaklanjuti
100 %
6. Peningkatan sarana
dan prasarana di
lingkungan
peradilan
Persentase pengadaan sarana dan prasarana guna
menunjang operasional peradilan (laporan
penyerapan anggaran belanja modal)
100%
7. Peningkatan
pembinaan
administrasi dan
pengelolaan
keuangan di
lingkungan
peradilan
Persentase pembinaan administrasi dan
pengelolaan keuangan guna menunjang
operasional perkantoran (laporan penyerapan
anggaran)
100%
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
27
LAMPIRAN 6 : PENGUKURAN KINERJA TAHUN
2015
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
28
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015
N
o.
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
( % )
1. Penyelesaian
Perkara
a. Persentase mediasi yang
diselesaikan (perdata)
100% 100% 100%
b. Persentase mediasi yang
diselesaikan menjadi akte
perdamaian (perdata)
2% 0,39% 19,5%
c. Persentase sisaperkara
yangdiselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI)
100% 99,52% 99,52%
d. Persentase perkara
yangdiselesaikan (perdata,
pidana, tipikor, PHI)
100% 82,53% 82,53%
e. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan
(pidana biasa)
100% 81,3% 81,3%
f. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka
waktu lebih dari5 bulan (pidana
biasa)
20% 18,7% 93,5%
2. Peningkatan
aksepbilitas
putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum
Banding, Kasasi dan Peninjauan
Kembali
80% 76,54% 95,67%
3. Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
perkara
a. Persentase berkas yang
diajukan banding dan kasasi
dan PK yang disampaikan
secara lengkap
100% 98,94% 98,94%
b. Persentase berkas yang
diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis
100% 100% 100%
c. Persentase penyampaian
pemberitahuan relaas putusan
100% 100% 100%
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
29
N
o.
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
( % )
tepat waktu, tempat dan para
pihak
d. Persentase penyitaan tepat
waktu dan tempat
100% 100% 100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap
perkara
100% 100% 100%
4. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat
terhadap
peradilan
(acces to
justice)
a. Persentase perkara prodeo
yang diselesaikan
100% 0% 0%
b. Persentase perkara yang dapat
diselesaikan dengan cara
zetting plaat
PN.PEKANBARU TIDAK MEMILIKI
ZETTING PLAAT
c. Persentase (amar) putusan
perkara yang dapat diakses
secara on line
100% 94,4% 94,4%
5. Meningkatnya
kepatuhan
terhadap
putusan
pengadilan
Persentase permohonan eksekusi
atas putusan perkara perdata yang
berkekuatan hukum tetap yang
ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 %
6. Peningkatan
Sarana dan
Prasarana di
Lingkungan
Peradilan
Persentase pengadaan sarana dan
prasarana guna menunjang
operasional peradilan (laporan
penyerapan anggaran belanja
modal)
100% 99,88 % 99,88 %
7. Meningkatnya
kualitas
pengawasan
Persentase pembinaan
administrasi dan pengelolaan
keuangan guna menunjang
operasional perkantoran (laporan
penyerapan anggaran)
100% 95,19 % 95,19 %
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
30
LAMPIRAN 7 : SK TIM PENYUSUNAN LkjIP
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
31
PENGADILAN NEGERI / HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN TINDAK PIDANA KORUPSI PEKANBARU
Jl. Teratai No.85 Pekanbaru Fax. (0761) 22573 - Telepon (0761) 24953 P E K A N B A R U 28127
Website : http://pn-pekanbaru.go.id email : [email protected]
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
NOMOR : W4.U1/ /KP.04.05/I/2016
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAINSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
PENGADILAN NEGERI PEKANBARUTAHUN 2015
DAN DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KETUA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
Menimbang : a. Bahwa menindak lanjuti surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 516-
1/SEK/KU.01/11/2015 tanggal 17 November 2015 dan Surat Ketua Pengadilan Tinggi
Pekanbaru Nomor : W4.U/12652/OT.01.2/XII/2015tanggal 30 Desember 2015 perihal
Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015
dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, maka untuk kelancaran penyusunan
perlu menunjuk pejabat – pejabat yang bertugas menyelesaikan laporan tersebut.
b. Bahwa pejabat – pejabat yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan dipandang
cakap dan mampu untuk melaksanakan tugas tersebut
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
Kesatu : Membentuk TIM Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
tahun 2015 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Kantor Pengadilan Negeri
Pekanbaru dengan susunan sebagaimana tersebut dalam Lampiran Surat Keputusan
ini;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya;
Ketiga : Salinan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui
sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada Tanggal : 05 Januari 2016
KETUA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
H.A.S. PUDJOHARSOYO,SH.M.Hum
NIP. 19600822 198512 1 001
LKjIP PENGADILAN NEGERI PEKANBARU | TAHUN 2015
32
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KETUA
PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
NOMOR : W4.U1/
/KP.04.5/I/2016
TANGGAL:5 JANUARI 2016
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015
DAN DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
NO NAMA/NIP JABATAN KEDUDUKAN DALAM
TEAM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
H.A.S.PUDJOHARSOYO, SH.M.Hum
NIP. 196008221985121001
TAVIP DWIYATMIKO, SH, MH
NIP. 196411101987021001
YURNIDA, SE
NIP. 196209301989032001
SAHAT U.M.H, SH,MH
NIP.196401061996031001
AMIRIN, SH
NIP. 196304041985031010
DEWI MUSTIKA INDAH,S.Kom
NIP.198203312006042001
YUDHA SEPTIAN PRATAMA ,SH
KETUA PENGADILAN
NEGERI PEKANBARU
PANITERA
SEKRETARIS
WAPAN
PANMUD
HUKUM
KASUBBAG.PERENCANAAN,
IT DAN PELAPORAN
STAFBAG.PERENCANAAN,
IT DAN PELAPORAN
PELINDUNG / PENASEHAT
PENANGGUNG JAWAB
KOORDINATOR
ADM UMUM
KOORDINATOR
ADM PERKARA
KOORDINATOR
SEKRETARIS
ANGGOTA
KETUA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU
H.A.S. PUDJOHARSOYO,SH.M.Hum
NIP. 19600822 198512 1 001