DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI BANTEN
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
Tahun 2018
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintahdengan baik.
Adapun Laporan Kinerja Instansi Pemerintahini telah kami usahakan semaksimal mungkin
dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan
laporan ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan
lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin
member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari Laporan Kinerja Instansi
Pemerintahini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi
terhadap pembaca.
Serang, Februari 2018 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN TRI NURTOPO, MT Pembina TK. I NIP. 19660530 199003 1 003
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Maksud dan Tujuan 2
1.3. Tugas dan Fungsi 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 11
2.1. Visi dan Misi 11
2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan 12
2.3. Prioritas Daerah, Program dan Kegiatan 14
2.3.1. Prioritas Darah 14
2.3.2. Program dan Kegiatan 19
2.4. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 21
2.4.1. Komponen Rencana Kinerja 21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 27
3.1. Pengukuran Capaian Kinerja 2018 27
3.2. Analisi Capian Kinerja 2018 27
3.2.1. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 27
3.2.2. Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara 34
3.2.3. Program Peningkatan Penyelenggaraan Perhubungan 37
3.2.4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan 40
3.2.5. Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan 44
3.2.6. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah 46
3.3. Akuntabilitas Keuangan 62
BAB IV PENUTUP 63
4.1. Pengukuan Kinerja Tahunan 2018 63
4.2. Analisi Capaian Kinerja Tahun 2018 63
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
1 dishubbanten.go.id
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Fungsi utama perhubungan adalah pelayanan dan keselamatan kepada
masyarakat dalam rangka mendukung tugas pemerintahan dan pembangunan.
Semenjak Provinsi Banten berdiri pembangunan bidang perhubungan belum
sesuai dengan yang diharapkan, hal ini disebabkan beberapa hal antara lain
keterbatasan sumberdaya aparatur yang kompeten dan kemampuan anggaran.
Sebagaimana kita ketahui bahwa transportasi memiliki peranan yang sangat
strategis dalam menunjang kehidupan masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhan
dimaksud, selama tahun anggaran 2018 telah dilakukan upaya-upaya secara
optimal baik melalui pembangunan prasarana dan sarana transportasi maupun
kegiatan pembinaan pelayanan baik kepada pengguna maupun pelaku. Namun
demikian masih ditemukan adanya permasalahan yang memerlukan perbaikan
dan tindaklanjut penanganannya dimasa mendatang. Oleh karena itu progres
kemajuan yang telah dicapai dan kendala yang dihadapi perlu dilakukan
evaluasi hasil kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten dalam rangka
mewujudkan pelayanan transportasi di wilayah Provinsi Banten sebagaimana
yang diharapkan, yaitu pelayanan dan keselamatan transportasi aman dan
terjangkau masyarakat.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
2 dishubbanten.go.id
Kinerja Instansi Pemerintah adalah kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tujuan-
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam mencapai misi organisasi.
Ruang Lingkup Kinerja Instansi Pemerintah dilakukan pada semua aspek
kegiatan, umumnya meliputi aspek managerial, teknis dan keuangan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan media
pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai kinerja instansi pemerintah
dan bermanfaat untuk mendorong instansi pemerintah untuk
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan membangun secara baik dan
bersih (Good Goverment and Clean Governance) yang didasarkan pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan,
terukur dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, menjadikan
instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efektif,
efisien dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya,
menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah, serta terpeliharanya
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan sebagai
wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Dinas Perhubungan Provinsi Banten
Tahun Anggaran 2018.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
3 dishubbanten.go.id
Adapun tujuannya adalah:
a. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan dan
evaluasi kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten selama Tahun Anggaran
2018;
b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten
tahun 2018, untuk kemudian diharapkan dapat diperoleh masukan dalam
rangka memperbaiki kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada tahun
berikutnya.
1.3. TUGAS DAN FUNGSI
Tugas Dinas Perhubungan Provinsi Banten diatur menurut Peraturan Gubernur
Banten Nomor 83 Tahun 2016 Tanggal 22 Desember 2016 tentang kedudukan,
tugas pokok, fungsi, tipe, susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah
Provinsi Banten, sebagai berikut :
1) Dinas Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah; mempunyai tugas pokok membantu gubernur
melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Perhubungan dan Tugas
Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah provinsi.
2) Fungsi dan wewenang Dinas Perhubungan Provinsi Banten :
a. Penetapan rencana induk jaringan LLAJ Provinsi;
b. Penyediaan perlengkapan jalan di jalan provinsi;
c. Pengelolaan terminal penumpang tipe B;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
4 dishubbanten.go.id
d. Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan
provinsi;
e. Persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas untuk jalan provinsi;
f. Penyelenggaraan Audit dan inspeksi keselamatan LLAJ di jalan provinsi;
g. Penyediaan angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang
antar kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
h. Penetapan kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan perkotaan yang
melampaui batas 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah
provinsi;
i. Penetapan rencana umum jaringan trayek antar kota dalam Daerah
provinsi dan perkotaan yang melampaui batas 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota;
j. Penetapan rencana umum jaringan trayek pedesaan yang melampaui 1
(satu) Daerah kabupaten dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
k. Penetapan wilayah operasi angkutan orang dengan menggunakan taksi
dalam kawasan perkotaan yang wilayah operasinya melampaui Daerah
kota/kabupaten dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
l. Penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan angkutan orang dalam
trayek lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
m. Penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan angkutan taksi yang
wilayah operasinya melampaui lebih dari 1 (satu) Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
5 dishubbanten.go.id
n. Penetapan tarif kelas ekonomi untuk angkutan orang yang melayani
trayek antarkota dalam Daerah provinsi serta angkutan perkotaan dan
perdesaan yang melampaui 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1
(satu) Daerah provinsi;
o. Penerbitan rekomendasi izin usaha angkutan laut bagi badan usaha yang
berdomisili dalam wilayah dan beroperasi pada lintas pelabuhan antar-
Daerah kabupaten/ kota dalam wilayah Daerah provinsi;
p. Penerbitan rekomendasi izin usaha angkutan laut pelayaran rakyat bagi
orang perorangan atau badan usaha yang berdomisili dan yang
beroperasi pada lintas pelabuhan antar-Daerah kabupaten/kota dalam
Daerah provinsi, pelabuhan antar-Daerah provinsi, dan pelabuhan
internasional;
q. Penerbitan rekomendasi izin trayek penyelenggaraan angkutan sungai
dan danau untuk kapal yang melayani trayek antar Daerah
kabupaten/kota dalam Daerah provinsi yang bersangkutan;
r. Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian kapal
antar-Daerah kabupaten/kota dalam Daerah provinsi yang terletak pada
jaringan jalan provinsi dan/atau jaringan jalur kereta api provinsi;
s. Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian untuk
kapal yang melayani penyeberangan lintas pelabuhan antar Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
6 dishubbanten.go.id
t. Penerbitan rekomendasi izin usaha jasa terkait berupa bongkar muat
barang, jasa pengurusan transportasi, angkutan perairan pelabuhan,
penyewaan peralatan angkutan laut atau peralatan jasa terkait dengan
angkutan laut, tally mandiri, dan depo peti kemas;
u. Penetapan tarif angkutan penyeberangan penumpang kelas ekonomi dan
kendaraan beserta muatannya pada lintas penyeberangan antar Daerah
kabupaten/kota dalam Daerah provinsi;
v. Penetapan rencana induk dan DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan
regional;
w. Pembangunan, penerbitan rekomendasi izin pembangunan dan
pengoperasian pelabuhan pengumpan regional;
x. Pembangunan dan penerbitan rekomendasi izin pelabuhan sungai dan
danau yang melayani trayek lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah provinsi;
y. Penerbitan rekomendasi izin usaha badan usaha pelabuhan di pelabuhan
pengumpan regional;
z. Penerbitan rekomendasi izin pengembangan pelabuhan untuk pelabuhan
pengumpan regional;
aa. Penerbitan rekomendasi izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam
untuk pelabuhan pengumpan regional;
bb. Penerbitan rekomendasi izin pekerjaan pengerukan di wilayah perairan
pelabuhan pengumpan regional;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
7 dishubbanten.go.id
cc. Penerbitan rekomendasi izin reklamasi di wilayah perairan pelabuhan
pengumpan regional;
dd. Penerbitan rekomendasi izin pengelolaan terminal untuk kepentingan
sendiri (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional;
ee. Penetapan rencana induk perkeretaapian provinsi;
ff. Penerbitan rekomendasi izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi
prasarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya melintasi batas
Daerah kabupaten/kota;
gg. Penetapan jaringan jalur kereta api yang jaringannya melebihi wilayah 1
(satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
hh. Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta api
provinsi;
ii. Penerbitan rekomendasi izin operasi sarana perkeretaapian umum yang
jaringan jalurnya melintasi batas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah provinsi;
jj. Penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian pada jaringan jalur
perkeretaapian provinsi;
kk. Penerbitan rekomendasi izin pengadaan atau pembangunan
perkeretapian khusus, izin operasi, dan penetapan jalur kereta api khusus
yang jaringannya melebihi 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah provinsi;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
8 dishubbanten.go.id
ll. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Lebih detail dan rinci tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan dapat
dilihat pada Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Uraian
Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator, dan Pengawas Perangkat Daerah
Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator, dan Pengawas Pada
Dinas Daerah.
Tipologi Dinas Perhubungan Tipe A terdiri dari atas 1 (satu) sekretariat dan 4
(empat) bidang. Sekretariat terdiri atas 3 (tiga) sub bagian. Masing-masing
bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas 3 (tiga) seksi.
Susunan organisasi Dinas Perhubungan terdiri atas :
a. Kepal Dinas
b. Sekretaris, terdiri atas:
1) Kepala Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan;
2) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3) Kepala Sub Bagian Keuangan.
c. Kepala Bidang Angkutan dan Teknik Sarana Prasarana, terdiri atas :
1) Kepala Seksi Angkutan Penumpang;
2) Kepala Seksi Angkutan Barang, Perkeretaapian dan Multimoda;
3) Kepala Seksi Teknik Sarana dan Prasarana.
d. Kepala Bidang Lalulintas, terdiri atas :
1) Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Jalan;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
9 dishubbanten.go.id
2) Kepala Seksi Bina Keselamatan Transportasi Darat;
3) Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ.
e. Kepala Bidang Pengembangan Transportasi, terdiri atas :
1) Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Transportasi;
2) Kepala Seksi Pengembangan Sarana Transportasi dan Perlengkapan Jalan;
3) Kepala Seksi Pengembangan Jaringan Pelayanan Transportasi.
f. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara, terdiri atas :
1) Kepala Seksi Perhubungan Udara;
2) Kepala Seksi Kepelabuhan dan ASDP;
3) Kepala Seksi Angkutan Laut dan Keselamatan Pelayaran.
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;
h. Jabatan Fungsional.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
10 dishubbanten.go.id
SEKRETARIS
SUB BAGIAN PROGRAM,
EVALUASI DAN
PELAPORAN
SUB BAGIAN
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG ANGKUTAN DAN TEKNIK SARANA
PRASARANA
SEKSI ANGKUTAN PENUMPANG
SEKSI ANGKUTAN BARANG,
PERKERETAAPIAN DAN MULTIMODA
BIDANG PENGEMBANGAN TRANSPORTASI
SEKSI PENGEMBANGAN
PRASARANA TRANSPORTASI
SEKSI PENGEMBANGAN SARANA
TRANSPORTASI DAN
PERLENGKAPAN JALAN
BIDANG LALU LINTAS
SEKSI MANAJEMEN DAN
REKAYASA LALULINTAS
JALAN
SEKSI
BINA KESELAMATAN TRANSPORTASI
DARAT
SEKSI PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN LLAJ
SEKSI
PENGEMBANGAN JARINGAN PELAYANAN
TRANSPORTASI
SEKSI TEKNIK SARANA DAN
PRSARANA
BIDANG PERHUBUNGAN LAUT
DAN UDARA
SEKSI PERHUBUNGAN UDARA
SEKSI KEPELABUHANAN DAN ASDP
SEKSI ANGKUTAN LAUT DAN
KESELAMATAN PELAYARAN
KEPALA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
UPT
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Banten
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
11 dishubbanten.go.id
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. VISI DAN MISI
Visi RPJMD 2017-2022 “BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING,
SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH”. Harapan tersebut merupakan
puncak ukuran keberhasilan yang dicita-citakan dalam penyelenggaraan
pembangunan jangka menengah Provinsi Banten pada periode 2017-2022.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka diuraikan dalam beberapa misi. Misi
adalah pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan dalam usaha
mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses
pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan Visi Provinsi Banten
2017-2022 tersebut akan ditempuh melalui lima misi pembangunan daerah
sebagai berikut:
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance);
2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur;
3. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Pendidikan berkualitas;
4. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Kesehatan berkualitas;
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Berdasarkan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih, tugas pokok Dinas Perhubungan Provinsi Banten yaitu melaksanakan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
12 dishubbanten.go.id
urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
pembantuan di bidang perhubungan. Tugas pokok ini mencerminkan misi
pertama, Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)
dan misi kedua Membangun dan Meningkatkan Kualitas Infrastruktur.
2.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PERHUBUNGAN
Tujuan dan sasaran ditetapkan guna menjabarkan atau implementasi dari
pernyataan misi sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun. Maksud ditetapkannya tujuan dan sasaran tersebut
mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Dinas Perhubungan sebagai salah satu perangkat daerah dengan tugas pokok
dan fungsi dibidang transportasi berkewajiban untuk mewujudkan kelembagaan
pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah, efektif, efisien, transparan,
akuntabel, berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat.
Untuk mewujudkan kondisi tersebut diatas, Dinas Perhubungan menetapkan
tujuan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai berikut:
1. Menyiapkan aparatur yang memiliki integritas dan profesional;
2. Menyiapkan sarana prasarana pendukung dan mewujudkan pelaksanaan
kinerja yang optimal;
3. Mewujudkan pertanggungjawaban keuangan yang wajar, akurat, akuntabel.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
13 dishubbanten.go.id
Adapun sasarannya sebagai berikut :
1. Meningkatnya kemampuan aparatur dalam menangani permasalahan
transportasi;
2. Terselenggarannya pelaksanaan program dan kegiatan sesuai indikator
kinerja utama (IKU) bidang transportasi;
3. Dapat mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan pekerjaan dengan
laporan keuangan yang wajar, akurat, dan akuntabel.
Sedangkan tujuan meningkatnya infrastruktur daerah yang berkualitas dalam
mendukung kelancaran arus barang, orang dan jasa yang berorientasi pada
peningkatan pembangunan wilayah dan perekonomian daerah dengan cara:
1. Tersedianya regulasi, pedoman standar pelayanan transportasi;
2. Terciptanya pelayanan sistem transportasi yang visioner dan kompatible;
3. Tersedianya prasarana dan fasilitas transportasi yang memadai;
4. Tersedianya sarana angkutan umum yang aman dan nyaman;
Dengan sasaran:
1. Menyusun regulasi, pedoman standar pelayanan transportasi;
2. Menciptakan kemudahan penggunaan integrasi antarmoda transportasi;
3. Penggunan teknologi digital dan ramah lingkungan;
4. Menyediakan prasarana dan fasilitas transportasi sesuai kebutuhan;
5. Mengembangkan sarana angkutan umum yang aman dan nyaman;
6. Penanganan kemacetan lalu lintas di wilayah Provinsi Banten;
7. Mengendalikan angkutan orang/barang di wilayah Provinsi Banten.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
14 dishubbanten.go.id
2.3. PRIORITAS DAERAH, PROGRAM DAN KEGIATAN
2.3.1. Prioritas Daerah
wilayah-wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah utara dengan Laut Jawa
2. Sebelah timur dengan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.
3. Sebelah selatan dengan Samudera Hindia
4. Sebelah barat dengan Selat Sunda
Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa, memiliki posisi
yang sangat strategis dan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, tidak saja
berskala lokal, regional, dan nasional, bahkan terdapat potensi yang berskala
internasional. Beberapa potensi unggulan nasional berada di Wilayah Provinsi
Banten antara lain sektor pariwisata, industri dan pertambangan yang tersebar
dibeberapa kawasan. Selanjutnya, kedudukan dan peran wilayah Provinsi
Banten dalam konstelasi nasional atau sistem perwilayahan nasional adalah
sebagai berikut:
1. Kedudukan Banten yang berada di bagian barat Pulau Jawa menjadi
penghubung antara sistem Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa. Melalui
posisi seperti ini Banten menjadi pintu yang menentukan pertumbuhan dan
perkembangan wilayah sekitarnya. Dampak yang terjadi dalam wilayah
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
15 dishubbanten.go.id
Banten akan mempunyai implikasi secara luas pada kondisi keseluruhan
sistem yang terkait. Khususnya dalam sektor transportasi misalnya,
keberadaan Pelabuhan Merak menjadi penentu roda perekonomian yang
bergerak dari dan ke Pulau Sumatera. Demikian juga dengan keberadaan
Bandara Soekarno-Hatta merupakan cermin dari karakter nasional, sebab
menjadi pintu gerbang ke dunia luar;
2. Keterkaitan dengan Badan Pengelola Transportasi Jakarta-Bogor-Depok-
Tangerang-Bekasi (BPTJ) mempunyai dampak berganda berupa pengaruh ke
depan maupun ke belakang. Pengaruh ke depan dapat dilihat pada aktivitas
hilir apa saja yang muncul pada wilayah-wilayah tersebut sebagai akibat dari
produksi yang dilakukan di Banten. Pengaruh ke belakang adalah aktivitas
hulu yang muncul untuk menunjang produksi yang dilakukan di Banten.
Fenomena ini merupakan konsekuensi dari proses peluberan karena adanya
aglomerasi perkotaan, khususnya yang digerakkan oleh Jakarta sebagai
ibukota negara. Contoh yang dapat dikemukakan adalah pertumbuhan
kawasan perkotaan di perbatasan dengan DKI Jakarta. Dalam hal ini, Banten
menyumbangkan faktor produksi lahan dan tenaga kerja sebagai komponen
penggerak pertumbuhan wilayah;
3. Keterkaitan dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII.
BPTD adalah Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian
Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Jenderal Perhubungan Darat. BPTD yang melaksanakan pengelolaan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
16 dishubbanten.go.id
transportasi darat pada wilayah dengan karakteristik daratan yang terdapat
pelayanan tranportasi jalan, serta pelabuhan sungai, danau, dan
penyeberangan komersial dan perintis, yang selanjutnya disebut BPTD Tipe
A. Provinsi Banten berada wilayah kerja BPTD Wil. VIII.
4. Keberadaan jalur lalu lintas internasional Selat Sunda (Alur Laut Kepulauan
Indonesia). Selat Sunda menjadi strategis bagi pertahanan dan kemananan
nasional karena menjadi salah satu jalur perlintasan internasional Samudera
Hindia - Laut Cina Selatan;
5. Provinsi Banten memiliki kawasan perairan yang panjang pantainya lebih
kurang 517 kilometer, terbentang dari Pantai Utara Laut Jawa berbatasan
dengan DKI Jakarta sampai dengan Perairan Pantai Selatan berbatasan
dengan Provinsi Jawa Barat. Dengan potensi panjang pantainya itu Provinsi
Banten membangun banyak pelabuhan di wilayahnya. Diantara pelabuhan-
pelabuhan yang dimiliki oleh Provinsi Banten adalah :
a) Pelabuhan Umum, melayani kepentingan umum, terdiri dari : Pelabuhan
Banten, Pelabuhan Cigading, Pelabuhan Karangantu, Pelabuhan
Bojonegara, Pelabuhan Anyer, Pelabuhan Labuan, Pelabuhan Muara
Binuangeun, Pelabuhan Kronjo dan Pelabuhan Muara Dadap;
b) Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, yang digunakan untuk melayani
kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu terdapat di DLKr
dan DLKp Pelabuhan Utama Banten;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
17 dishubbanten.go.id
c) Terminal Khusus, yang digunakan untuk melayani kepentingan sendiri
guna menunjang kegiatan tertentu terdapat di wilayah Kabupaten
Tangerang, Serang, pandeglang dan Lebak;
d) Pelabuhan Penyeberangan Merak, yang melayani angkutan
penyeberangan lintas Merak (P. Jawa) – Bakauheni (P. Sumatera) terdapat
di Kota Cilegon.
Berdasarkan potensi aktifitas tersebut diatas, menunjukkan bahwa aktifitas
pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Banten sangat tinggi baik dalam rangka
pemenuhan kebutuhan lokal maupun sebagai pintu masuk (transit) lalu
lintas barang skala nasional. Sehingga dibutuhkan pelabuhan yang mampu
menampung aktifitas bongkar muat barang, peti kemas dan container dengan
skala yang lebih besar. Bahkan diperlukanpengembangan pelahuban
pengumpan regional dalam rangka mendukung logistik dan pariwisata.
6. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. KEK Tanjung Lesung
untuk meningkatkan sektor pariwisata didukung dengan pembangunan
Bandara Banten Selatan dan Pelabuhan Panimbang sebagai sarana
memperlancar transportasi baik bongkar muat barang maupun penumpang.
Sehingga diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian yang pada
akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar maupun
Banten secara keseluruhan.
7. Seiring dengan laju pergerakan orang dan barang baik dalam wilayah
Provinsi Banten maupun keluar-masuk wilayah Provinsi Banten sangat tinggi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
18 dishubbanten.go.id
dibutuhkan integrasi sarana transportasi berbasis jalan maupun berbasis rel.
Untuk memberikan pelayanan transportasi yang berkeselamatan perlu
dilakukan penataan-penataan baik regulasi dan sarana prasarana yang salah
satu diantaranya mengakatifkan kembali (reaktivasi) dan revitalisasi sarana
transportasi terutama berbasis rel yang keberadaannya tidak aktif. Adapun
jalur kereta api yang tidak aktif adalah lintas Rangkasbitung-Labuan,
Cilegon-Anyer Kidul dan Saketi – Bayah. Untuk itu, perbaikan dan
revitalisasi kereta api harus masuk dalam skala prioritas (dalam bentuk
kegiatan langsung atau kegiatan pendukung), karena sistem transportasi
kereta api terkait langsung dengan kepentingan dan hajat hidup orang
banyak. Hingga saat ini kereta api masih menjadi salah satu moda andalan
rakyat. Revitalisasi kereta api dirasakan cukup mendesak, karena moda ini
dinilai paling banyak bersentuhan dengan publik. Selain itu telah dilakukan
kajian pembangunan jalur kereta api lintas utara. Hal tersebut merupakan
langkah awal untuk mewujudkan hak masyarakat terhadap perbaikan sistem
perkeretaapian agar masyarakat dapat lebih terjamin dari keselamatan,
keamanan dan tercapai standar kenyamanan.
8. Sebagai kelengkapan keselamatan transportasi jalan diperlukan dukungan
sarana kelengkapan jalan seperti : lampu Penerangan Jalan Umum (PJU),
rambu-rambu, guard rail, marka jalan, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
(APILL), Zona Selamat Sekolah (ZoSS), Rute Aman Selamat Sekolah (RASS)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
19 dishubbanten.go.id
dan lain sebagainya. Hal ini dalam upaya mewujudkan rasa nyaman, aman
dan selamat kepada masyarakat transportasi.
2.3.2. Program dan Kegiatan
Sistem Jaringan Transportasi (sistem dukungan infrastruktur seperti jalan,
jembatan, kereta api dll), dan Sistem Pengaturan Kegiatan (sistem yang
mengatur kewenangan masing-masing instansi dan stakeholder baik provinsi,
kabupaten/kota maupun masyarakat). Melalui pendekatan ini diharapkan akan
terwujud pemerataan hasil pembangunan yang berkaitan erat dengan upaya
peningkatan sektor ekonomi dan stabilitas daerah. Dengan penyebaran jaringan
prasarana secara merata, maka sedikit banyak akan mengurangi biaya produksi
(transport), biaya keterlambatan, dan biaya-biaya lainnya yang ditimbulkan dari
masalah transportasi, sehingga diharapkan mempercepat pertumbuhan kegiatan
sektor-sektor ekonomi daerah.
Oleh karena itu strategi ini difokuskan pada : (1) Pengembangan wilayah
strategis berupa aksessibilitas jaringan transportasi barang dan orang dalam
memperlancar aksessibilitas dari dan ke Kawasan Bandara Soekarno-Hatta
(PINTU 1) disamping pengembangan kawasan itu sendiri dalam menciptakan
daya tarik bagi pertumbuhan kawasan disekitarnya; (2) Pengembangan
aksessibilitas jaringan transportasi barang dan dukungan penyediaan
infrastruktur dasar penunjang pelabuhan (listrik, jalan dan air) dalam
operasional Pelabuhan Merak (PINTU 2) dan dukungan kepada pembangunan
Pelabuhan Bojonegara yang diharapkan menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
20 dishubbanten.go.id
Khusus di Indonesia dengan orientasi pembangunan infrastruktur wilayah; dan
(3) Pengembangan wilayah produktif berupa aksessibilitas jaringan transportasi
rakyat dan usaha agro untuk memperlancar sistem distribusi dan produksi agro
melalui Pengembangan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung (PINTU 3).
Disamping itu dalam menunjang pengembangan kawasan pada masing –
masing pintu tersebut, perlu diperhatikan keterkaitan serta tipologi kawasan –
kawasan sekitar 3 (tiga) pintu tersebut yang mengacu pada struktur dan
karateristik ruang yang ada. Pada dasarnya tujuan revitalisasi kawasan dan
wilayah ini adalah untuk menciptakan pemerataan pembangunan, tentunya
sesuai dengan strategi pegembangan wilayah di Provinsi Banten yakni sesuai
dengan potensi dan permasalahan Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) melalui
penciptaan keterkaitan dan keterhubungan yang positif baik dari aspek
ekonomi, sosial, infrastuktur, maupun spasial (ruang), melalui pelaksanaan
program-program khusus yang diarahkan pada masing-masing kawasan secara
terpadu dan lintas sektoral. Untuk itu, kawasan-kawasan tertinggal diarahkan
agar dapat mengoptimalkan potensi internalnya dengan cara memanfaatkan
keterhubungannya dengan kawasan-kawasan yang lebih maju disekitarnya.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
21 dishubbanten.go.id
2.4. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.4.1. Komponen Rencana Kerja
Tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan berkaitan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Visi : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
Misi : 1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1 2 3 4 5
1.1 Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efisien,transparan, akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarkat
1.1.1 Meningkatnya pengelolaan akuntabilitas kinerja pegawai dan kinerja lembaga/instasi
1.1 Meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan setiap perangkat daerah yang melayani langsung kepada masyarakat
1.1 Melakukan standarisasi bisnis proses pada setiap perangkat daerah dan mendetailkannya pada standar operasional dan prosedur (SOP) pelayanan , serta meminta respon angket langsung untuk menuju pelayanan prima
Misi : 2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur
2.1 Meningkatnya infrastruktur daerah yang berkualitas dalam mendukung kelancaran arus barang, orang dan jasa yang berorientasi pada peningkatan pembangunan wilayah dan perekonomian daerah
2.1.1 Meningkatnya Kinerja pelayanan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi
2.1 Penyusunan Regulasi dan Pedoman Standar Pelayanan Transportasi
2.1 Penyusunan Pedoman Penataan Transportasi
2.2 Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi
2.2 Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan prasarana trasnportasi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
22 dishubbanten.go.id
2.13 meningkatkan manajemen rekayasa lalulintas
2.1 Penyusunan Pedoman Penataan Transportasi
2.2 Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan prasarana trasnportasi
2.16
Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi
2.1 Penyusunan Pedoman Penataan Transportasi
2.2 Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan prasarana trasnportasi
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1 2 3 4 5
2.2 Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan prasarana trasnportasi
2.13 Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi
2.14 Pembangunan sarana dan Prasarana kelengkapan Jalan
2.1.4 Terwujudnya keselamatan dan kenyamanan lalulintas
2.1 Penyusunan Regulasi dan Pedoman Standar Pelayanan Transportasi
2.1 Penyusunan Pedoman Penataan Transportasi
2.13 meningkatkan manajemen rekayasa lalulintas
2.1 Penyusunan Pedoman Penataan
Transportasi 2.2 Pembangunan dan
Pengelolaan Sarana dan prasarana trasnportasi
2.16 Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi
2.1 Penyusunan Pedoman
Penataan Transportasi
2.2 Pembangunan dan
Pengelolaan Sarana dan
prasarana trasnportasi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
23 dishubbanten.go.id
2.13 Pembangunan dan
PengembanganSarana dan
Prasarana Transportasi
2.14 Pembangunan sarana
dan Prasarana
kelengkapan Jalan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
24 dishubbanten.go.id
A. Program
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten sebagai wujud
pengimplementasian strategi dan kebijakan, untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan maka program yang akan dilaksanakan
Dinas Perhubungan Provinsi Banten dalam kurun waktu 2017-2022 menurut
kebijakan yang ditetapkan meliputi :
1) Program Tata Kelola Pemerintah Daerah;
2) Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan;
3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan;
4) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalilintas;
5) Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan;
6) Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara.
B. Kegiatan
Kegiatan adalah bagian dari program, terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal
termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari berbagai atau
kesemuaan jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk
menghasilkan (output) dalam bentuk barang/jasa. Adapun kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun 2018 dapat dilihat
pada tabel 2.2. sebagai berikut:
Tabel 2.2. Program/Kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi Banten
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
25 dishubbanten.go.id
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN
I Program Tata Kelola Pemerintahan
1 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
2 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
5 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
6 Peningkatan Kapasitas Aparatur
7 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
8 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
9 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Pelayanan Perhubungan Darat Serang
10 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Pelayanan Perhubungan Darat Serang
11 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Pelayanan Perhubungan Darat Serang
12 Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
II PROGRAM PENINGKATAN PELAYANANPENYELENGGARAAN PERHUBUNGAN
13 Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Transportasi
14 Pengembangan Prasarana Transportasi
15 Pengembangan Sarana Transportasi dan Kelengkapan Jalan
III PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN
16 Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
17 Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
18 Pembangunan dan Penataan Sarana Prasarana
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
26 dishubbanten.go.id
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN
IV PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS
19 Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
20 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
21 Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu lintas Jalan
IV PROGRAM PENINGKATAN PELAYANANPERHUBUNGAN
22 Pelayanan Perhubungan pada UPT Perhubungan Darat Serang
23 Pengawasan dan Pengendalian pada UPT Pelayanan Perhubungan Darat Serang
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN PERHUBUNGAN
24 Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian Pemantauan Angkutan Laut
25 Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut dan Penyeberangan
26 Penyelenggaraan Perhubungan Udara
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
27 dishubbanten.go.id
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA 2018
Pada awal tahun Dinas Perhubungan Provinsi Banten telah menyusun Rencana
Kerja Tahunan (RKT) yang akan dijadikan acuan dalam pengukuran capaian
kinerja ini. Setelah itu dilakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja
yang telah dilaksanakan dalam rangka pertanggunggjawaban kinerja dan
evaluasi/perbaikan untuk kedepan. Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas
Perhubungan Provinsi Banten Tahun 2018 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja
sasaran.
3.2. ANILISIS CAPAIAN KINERJA 2018
Pengukuran capaian kinerja dilakukan terhadap kegiatan yang dilaksanakan
pada Tahun Anggaran 2018 dan secara terinci dapat dilihat pada lampiran,
untuk analisis capaian kinerja dapat dilihat pada bagian dibawah ini.
3.2.1. Program Pengendalian Dan Pengaman Lalu Lintas
a. Kegiatan Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas
Kegiatan ini dalam rangka memberikan kenyamanan, kelancaran, ketertiban
dan berkeselamatan lalu lintas dan angkutan secara optimal. Dinas
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
28 dishubbanten.go.id
Perhubungan Provinsi Banten pada Tahun 2018 mengalokasikan anggaran
pada kegiatan Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan yang meliputi:
1) Pelajar Keselamatan Sekolah (PKS). Target kegiatan 56 orang dengan
kehadiran peserta 56 orang, secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100,00%.
2) Pembentukan KMSK di wilayah Zona Selamat Sekolah. Target kegiatan 56
orang dengan kehadiran peserta 56 orang, secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 100,00%.
3) Inspeksi Keselamatan Jalan pada ruas jalan Parigi-Sukamanah, Curug-
Legok Parung Panjang, Citeras-Tigaraksa, dan Tigaraksa-Malangnengah.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 100%.
4) Pemilihan Abdi Yasa teladan (AYT) Tingkat Provinsi Banten Tahun 2018.
Target kegiatan 24 orang dengan kehadiran peserta 24 orang, secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 88,58% dan sisa
anggaran sebesar 11,41% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
5) Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalulintas Jalan Tingkat Provinsi
Banten Tahun 2018. Target kegiatan 24 orang dengan kehadiran peserta 24
orang, secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
86,94% dan sisa anggaran sebesar 13,06% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
29 dishubbanten.go.id
6) Pengadaan Zona Selamat Sekolah (ZOSS). Target kegiatan ini Pengadaan
APILL ZoSS 3 (tiga) lokasi yaitu 1) Pengadaan dan Pemasangan
Perambuan dan Warning Light APILL ZoSS di Kab. Serang, Kab.
Pandeglang, Kab.Lebak; 2) Pengadaan dan Pemasangan Marka
Thermoplastic di Kab. Serang, Kab. Pandeglang, Kab. Lebak. 3)
Pengadaan dan Pemasangan Marka Coldplastic di Kab. Serang, Kab.
Pandeglang, Kab. Lebak, secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan
anggaran mencapai 100,00%.
7) Pemasangan Rambu Peringatan Jenis VMS (Variabel Message System).
Target kegiatan adalah Pemasangan Rambu Peringatan Jenis VMS
(Variabel Message System), kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 96,43%, sedangkan sisanya 3,57%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
8) Sosialisasi Manajemen Keselamatan Lalu Lintas. Target kegiatan 2.400
peserta, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,19%, sedangkan sisanya 1,81% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan anggaran 98,68%
karena adanya efesiensi anggaran pada beberapa tolok ukur.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
30 dishubbanten.go.id
b. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
Dalam upaya peningkatan keselamatan, ketertiban dan kenyamanan
berlalulintas yang merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab Dinas
Perhubungan Provinsi Banten. Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas
Perhubungan Provinsi Banten secara bertahap dan berkesinambungan
senantiasa mengupayakan pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan
LLAJ diwilayah Provinsi Banten. Pada Tahun 2018 telah dialokasikan
anggaran untuk kegiatan tersebut yang meliputi :
1) Pengadaan Marka Jalan. Target kegiatan ini pengadaan 1 paket marka
jalan, secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai
99,64% sedangkan sisanya 0,36% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
2) Pengadaan Guard Rail. Target kegiatan ini pengadaan 8 unit guard rail
pada secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai
99,65% sedangkan sisanya 0,35% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
3) Pengadaan Warning Light. Target kegiatan ini pengadaan 732 unit
warning light secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran
mencapai 99,94% sedangkan sisanya 0,06% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
4) Pengadaan Rambu Standar. Target kegiatan ini pengadaan 398 buah
rambu standar secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
31 dishubbanten.go.id
mencapai 99,96% sedangkan sisanya 0,04% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
5) Pengadaan Paku Jalan. Target kegiatan ini pengadaan 398 buah paku jalan
pada secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
6) Pengadaan Traffic Cone. Target kegiatan ini pengadaan 266 buah traffic
cone secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai
99,93% sedangkan sisanya 0,07% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
7) Pengadaan Road Barrier. Target kegiatan ini pengadaan 300 buah road
barrier pada secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran
mencapai 97,10% sedangkan sisanya 2,90% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
8) Pengadaan Deliniator. Target kegiatan ini pengadaan 10 paket deliniator
pada secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai
100,00%.
9) Pengadaan PJU. Target kegiatan ini 4 paket pengadaan PJU secara fisik
telah selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai 98,24% sedangkan
sisanya 1,76% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
10) Pemeliharaan PJU. Target kegiatan ini 3 paket pemeliharaan PJU secara
fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai 98,95%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
32 dishubbanten.go.id
sedangkan sisanya 1,05% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
11) Pemeliharaan Perlengkapan Jalan. Target kegiatan ini 1 paket
pemeliharaan perlengkapan jalan secara fisik telah selesai 100% dan
penyerapan anggaran mencapai 90,41% sedangkan sisanya 9,59%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
12) Pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) Pada 5 Titik dan
Control Roam. Secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran
mencapai 99,60% sedangkan sisanya 0,40% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dengan penyerapan anggaran 98,76%
dan efisiensi 1,24% karena adanya efesiensi penggunaan anggaran pada
beberapa rekening belanja. Selain itu efisiensi harga terhadap
belanja/pengadaan barang/jasa.
c. Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Dalam upaya pelaksanaan pengendalian dan pemeriksaan kendaraan
bermotor angkutan barang/penumpang serta kelengkapan administrasi
kendaraan angkutan barang/penumpang pada tahun 2018 dialokasikan
anggaran pada beberapa tolok ukur, yaitu:
1) Penertiban Angkutan Barang/Penumpang Pada Ruas Jalan Provinsi dan
Jalan Nasional. Target kegiatan 76 kali, secara fisik telah selesai 100%, dan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
33 dishubbanten.go.id
penyerapan anggaran mencapai 95,31%, sedangkan sisanya 4,69%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
2) Pengaturan Lalu Lintas Pada Acara Pimpinan Daerah/SKPD/
Lembaga/Organisasi dan Pengaturan Lainnya. Target 16 Kegitan, secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,62%,
sedangkan sisanya 1,38% % merupakan efisiensi dari penggunaan
anggaran.
3) Posko hari Libur Nasional lebih dari dua hari. Target 9 Kegiatan
4) Pengaturan lalu lintas pada Daerah Rawan Kemacetan. Target 4 Laporan
triwulan
5) Posko Natal dan Tahun Baru Target 1 Laporan kegiatan
6) Posko Angkutan Lebaran. Target 1 laporan Kegiatan
7) Pengaturan lalu lintas pada acara pimpinan
Daerah/SKPD/Lembaga/Organisasi dan pengaturan lainya. Dengan
target 16 kegiatan secara fisik kegiatan 100% dengan serapan anggaran
98,62% sedangkan sisanya 1,38% merupakan efisiensi dari penggunaan
anggaran.
8) Penertiban angkutan barang/penumpang pada ruas jalan provinsi dan
jalan nasional dengan target 76 kegiatan untuk kegiatan fisik 100%
sedangkan serapan anggaran 95,31% sedangkan sisanya 4,69%
merupakan efisiensi dari penggunaan anggaran.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
34 dishubbanten.go.id
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan; Fisik 100% dan penyerapan keuangan 96,96% dan sisa
anggaran 3.04% hal ini dikarenakan adanya efisiensi kontrak, tidak
terealisasinya sewa tenda, sisa honor dan pada belanja sewa gedung.
3.2.2. Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara.
a. Penyelenggaraan Perhubungan Udara
Dalam upaya memberikan kenyamanan, kelancaran, ketertiban dan
keselamatan transportasi di bidang perhubungan udara, Dinas Perhubungan
Provinsi Banten melalui Seksi Perhubungan Udara mengalokasikan anggaran
fasilitasi dan koordinasi teknis berupa kegiatan seperti:
1) Dukungan Pelayanan calon Jemaah haji provinsi banten. kegiatan tidak
direalisasikan akibat pelaksanaan pemberangakatan haji maju lebih awal
dari rencan
2) Penyuluhan Keselamatan Penerbangan. Target kegiatan adalah 150 orang
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 77,20%, sedangkan sisanya 22,80% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
3) Pembinaan Pelaku usaha di Bandara. Target kegiatan adalah 400 orang
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 52,48%, sedangkan sisanya 47,52% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
35 dishubbanten.go.id
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan anggaran 61,79%
sedangkan sisanya 38,21% merupakan efesiensi salah satu tolok ukur,
penyesuain honor narasumber dan belanja penggandaan laporan tidak
digunakan.
b. Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut dan
Penyeberangan
Dalam upaya meningkatkan kualitas kepelabuhan di wilayah Provinsi
Banten, Dinas Perhubungan Provinsi Banten melalui seksi kepelabuhan
mengalokasikan anggaran pada kegiatan perancangan dan perwujudan
konsep kepelabuhan berupa:
1) Pemanatauan Penyelenggaraan Kegiatan Kepelabuhan dan ASDP. Target
kegiatan 1 dokumen kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 75,55%, sedangkan sisanya 24,45%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
2) Masterplan pembangunan pelabuhan panimbang, Kabupaten
Pandeglang. Target kegiatan 1 dokumen laporan, kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
3) Rakor keselamatan dan keamanan kepalabuanan (UU No. 17 Tahun 2008
tentang pelayanan). Target 1 kegiatan. fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
36 dishubbanten.go.id
4) Prencanaan dan persiapan pengadaan lahan untuk pelabuahan regional
panimbang. Target kegiatan 1 dokumen kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 29.97%, sedangkan
sisanya 70.03% kegiatan ini hanya baru pelaksanaan rapat.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan anggaran sebesar
84,64% sedangkan sisanya 15,36% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran dari beberapa tolok ukur.
c. Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian Angkutan Laut
Dalam rangka meningkatkan kualitas keselamatan pelayaran dan
pengendalian angkutan laut sehingga tercipta kenyamanan, kelancaran,
ketertiban, Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun anggaran 2018 melalui
seksi keselamatan pelayaran menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut:
1) Pemantauan dan Pengendalian Angkutan Laut. Target kegiatan ini
pemantauan dan pengendalian angkutan laut. Target kegiatan 1 dokumen
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 98,90%, sedangkan sisanya 1,10% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
2) Pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP). Target kegiatan 1
dokumen kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 93,20%, sedangkan sisanya 6,80% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
37 dishubbanten.go.id
3) Pembinaan Penyelenggaraan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan. Target
kegiatan 1 dokumen kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 85,84%, sedangkan sisanya 14,16%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
4) Kegiatan Pembinaan Keselamatan Angkutan Laut Antar Pulau. Target
kegiatan 1 dokumen kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 91,27%, sedangkan sisanya 8,73%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
5) Pembekalan Search and Rescue. Target 1 kegiatan. fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan sebesar
94,33% sedangkan sisanya 5,67% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran pada beberapa tolok ukur.
3.2.3. Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan.
a. Pengembangan Prasarana Transportasi
Prasarana transportasi berperan sebagai alat bantu untuk mengarahkan
pembangunan dan sebagai prasarana bagi pergerakan manusia dan atau
barang akibat adanya kegiatan ekonomi. Guna meningkatkan kualitas
pelayanan jasa transportasi secara efisien, handal, berkualitas di wilayah
Provinsi Banten pada tahun anggaran 2018, Dinas Perhubungan Provinsi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
38 dishubbanten.go.id
Banten melalui seksi prasarana telah mengalokasikan anggaran untuk
kegiatan:
1) Rakor Pengembangan Prasarana Transportasi. Taraget pelakasaan adalah
1 dokumen laporan dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
88,87% sisanya dalah 16,13 merupakan efisiensi kegiatan.
2) Studi Kebutuhan dan DED Area Traffic Control System (ATCS). Taraget
pelakasaan adalah 1 dokumen laporan dengan reasiliasi fisik 100% dan
realiasi keuangan 99,52% sisanya dalah 0,49 merupakan efisiensi kegiatan.
3) Studi Evaluasi Persimpangan di Wilayah Kerja Pembangunan I (WKP I).
Taraget pelakasaan adalah 1 dokumen laporan dengan reasiliasi fisik
100% dan realiasi keuangan 100%.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan sebesar
98,09% sedangkan sisanya 1,91% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran pada beberapa tolok ukur.
b. Pengembangan Sarana Transportasi dan Kelengkapan Jalan
Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap jasa
transportasi serta keselamatan, ketertiban dan kenyamanan berlalulintas,
Dinas Perhubungan Provinsi Banten melalui seksi pengembangan sarana
transportasi dan kelengkapan jalan mengalokasikan anggaran pada kegiatan:
1) Kajian Transporatsi Online. Taraget pelakasaan adalah 1 dokumen
laporan dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 100%.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
39 dishubbanten.go.id
2) Kajian Angkutan Masal Wilayah Tangerang. Taraget pelakasaan adalah 1
dokumen laporan dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
99,97% sisanya adalah 0,03% merupakan efisiensi kegiatan.
c. Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Transportasi
Jaringan transportasi sebagai salah satu prasarana infrastruktur merupakan
komponen penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Perencanaan
dan pengembangan jaringan transportasi dilakukan untuk mencari
penyelesaian masalah transportasi dengan cara yang paling tepat dengan
menggunakan sumber daya yang ada serta meningkatkan kualitas jaringan
transportasi. Untuk mewujudkan jaringan transportasi yang lebih optimal
baik dari tinjauan waktu, biaya, keamanan dan kenyamanan, Dinas
Perhubungan Provinsi Banten melalui seksi perencanaan dan pengembangan
jaringan transportasi mengalokasikan anggaran pada kegiatan berupa:
1) FS Pengembangan Kereta Api Pada Trase Serang-Cikande-Balaraja-
Bitung. Taraget pelakasaan adalah 1 dokumen laporan dengan reasiliasi
fisik 100% dan realiasi keuangan 100%.
2) Survai Asal Tujuan Orang Provinsi Banten. Taraget pelakasaan adalah 1
dokumen laporan dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
100%.
3) Penyusunan SOP Manajemen Rekayasa Lalu Lintas. Taraget pelakasaan
adalah 1 dokumen laporan dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 97,20% sisanya adalah 2,80% merupakan efisiensi kegiatan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
40 dishubbanten.go.id
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan sebesar
99,96% sedangkan sisanya 0,04% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran pada beberapa tolok ukur.
3.2.4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan.
a. Pengelolaan dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan
Dalam upaya meningkatnya mutu pelayanan dan keselamatan transportasi,
Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada Tahun 2017 melalu Seksi
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan menyelenggarakan
kegiatan sebagai berikut :
1) Pemerikasaan Fisk Hasil Produksi Karoseri Kendaraan Bermotor. Taraget
pelakasaan adalah 1 kegiatan dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 92,35% sisanya adalah 7,65% merupakan efisiensi kegiatan.
2) Penyusunan FS Lahan Terminal Banten Lama. Taraget pelakasaan adalah
1 kegiatan dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 95,50%
sisanya adalah 4,50% merupakan efisiensi kegiatan.
3) Penysunan DED JPO di Jalan Provinsi Banten. Taraget pelakasaan adalah
1 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 97,19%
sisanya adalah 2,81% merupakan efisiensi kegiatan.
4) Pelaksanaan Ram Cek Taraget pelakasaan adalah 1 dokumen dengan
reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 96,39% sisanya adalah 3,61%
merupakan efisiensi kegiatan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
41 dishubbanten.go.id
5) Bimbingan Teknis Kepada Perusahaan Karoseri Kendaraan Bermotor.
Taraget pelakasaan adalah 128 orang dengan reasiliasi fisik 100% dan
realiasi keuangan 98,42% sisanya adalah 1,58% merupakan efisiensi
kegiatan.
6) Pembangunan Halte Pada Ruas Jalan Provinsi. Taraget pelakasaan adalah
1 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 97,19%
sisanya adalah 2,81% merupakan efisiensi kegiatan.
7) Bimbingan Teknis Kepada Peguji Kendaraan Bermotor. Taraget
pelakasaan adalah 100 orang dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 98,39% sisanya adalah 1,61% merupakan efisiensi kegiatan.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan sebesar
94,75% sedangkan sisanya 5,25% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran dari beberapa tolok ukur.
b. Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
Dalam upaya terwujudnya peningkatan pelayanan umum penumpang dan
ketertiban angkutan umum penumpang, Dinas Perhubungan Provinsi Banten
pada Tahun 2018 melalui Seksi Angkutan Penumpang melaksanakan
kegiatan meliputi :
1) Pembinaan dan Pemilihan Operator Angkutan Dalam Tryek/Tidak
Dalam Trayek. Taraget pelakasaan adalah 40 trayek dengan reasiliasi fisik
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
42 dishubbanten.go.id
100% dan realiasi keuangan 67,25% sisanya adalah 32,75% merupakan
efisiensi kegiatan.
2) Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Umum AKDP di Wilayah Provinsi
Banten. Tidak direalisasikan.
3) Profilisasi AKDP (Identifikasi Kendaraan Angkutan Umum AKDP).
Taraget pelakasaan adalah 100 Peserta dengan reasiliasi fisik 100% dan
realiasi keuangan 97,98% sisanya adalah 2,02% merupakan efisiensi
kegiatan.
4) Operasi Penerapan Tarif Angkutan AKDP dan AKAP pada Angkutan
Lebaran 2018/1439H. Taraget pelakasaan adalah 30 perusahaan angkuran
dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 89,45% sisanya adalah
10,55% merupakan efisiensi kegiatan.
5) Penyusunan Regulasi Penyelenggaraan Angkutan Umum Dalam
Trayek/Tidak Dalam Trayek. Tidak direalisasikan.
6) Pengadaan Bus Angkutan Pelajar. Taraget pelakasaan adalah 30
perusahaan angkuran dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
87,27% sisanya adalah 12,73% merupakan efisiensi kegiatan.
7) Pengoperasian Bus Angkutan Masal/Pelajar. Tidak direalisasikan.
c. Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
Dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan barang dan mewujudkan
pengembangan transportasi kereta api di wilayah Provinsi Banten, Dinas
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
43 dishubbanten.go.id
Perhubungan Provinsi Banten pada Tahun 2018 melalui seksi peningkatan
angkutan barang dan dan kereta api melaksanakan kegiatan meliputi:
1) Pembangunan Pos Perlintasan Kereta Api. Taraget pelakasaan adalah 7
pos perlitasan KA dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
99,59% sisanya adalah 0,41% merupakan efisiensi kegiatan.
2) Pemeliharaan Pos Perlintasan Kereta Api 7 pos perlitasan KA dengan
reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 100%.
3) Pembinaan Petugas Perlintasan Kerta Api Provinsi Banten. Taraget
pelakasaan adalah 80 orang dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 100%.
4) Pembinaan Operator Angkutan Barang dan Multimoda. Taraget
pelakasaan adalah 60 orang dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 90,75% sisanya adalah 9,25% merupakan efisiensi kegiatan.
5) FGD Reaktifitas KA Banten Selatan. Taraget pelakasaan adalah 1 kegiatan
dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 90,84% sisanya adalah
9,16% merupakan efisiensi kegiatan.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan sebesar
99,97% dan efisiensi anggaran sebesar 0,03% adanya efesiensi anggaran pada
beberapa tolok ukur.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
44 dishubbanten.go.id
3.2.5. Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan.
a. Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Serang
Pengawasan dan pengendalian dilakukan untuk menghindari adanya
kemungkinan penyimpangan atas kinerja aparatur dan produk yang
dihasilkannya dibutuhkan pemantauan, penilaian dan pelaporan rencana
atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan untuk tindakan korektif guna
penyempurnaan lebih lanjut. Dinas Perhubungan, Provinsi Banten tahun
anggran 2018 menyelenggrakan kegiatan penunjang meliputi:
1) Penertiban Angkutan Orang/Barang di WKP I. Taraget pelakasaan adalah
1 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 100%.
2) Pengaturan Lalu Lintas Pada Jalan Provinsi /Nasional di WKP I. Taraget
pelakasaan adalah 1 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 100%.
3) Posko Angkutan Lebaran di WKP 1. Taraget pelakasaan adalah 1
dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 100%.
4) Posko Natal dan Tahun Baru WKP 1. Taraget pelakasaan adalah 1
dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 98,31%
sisanya adalah 1,69% merupakan efisiensi kegiatan.
5) Posko Hari Libur Nasional Lebih dari Dua Hari di WKP 1. Taraget
pelakasaan adalah 1 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 100%.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
45 dishubbanten.go.id
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan sebesar
99,94% dan efisiensi anggaran sebesar 0,06% adanya efesiensi anggaran pada
beberapa tolok ukur.
b. Pelayanan Perijinan Pada UPT Serang
Dalam rangka peningkatan pelayanan perhubungan darat khususnya di
wilayah Kabupaten/Kota Tangerang, Dinas Perhubungan Provinsi Banten
tahun anggaran 2018 menyelenggrakan kegiatan meliputi :
1) Desiminasi Pelayanan Perhubungan. Taraget pelakasaan adalah 1
dokumen laporan dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
100%.
2) Pemeiharaan Fasilitas Perlengkapan Jalan 1 paket kegiatan laporan
Taraget pelakasaan adalah 1 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan
realiasi keuangan 100%.
3) Pemeliharaan Pelayanan Perhubungan (Kartu Pegawasan AKDP). Taraget
pelakasaan adalah 1 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 98,31% sisanya adalah 0,24% merupakan efisiensi kegiatan.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan sebesar
99,57% dan efisiensi anggaran sebesar 0,43% adanya efesiensi anggaran pada
beberapa tolok ukur
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
46 dishubbanten.go.id
3.2.6. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah
a. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Dalam upaya tersedianya data pelaporan keuangan dan neraca aset, Dinas
Perhubungan Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2018
menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
1) Penyusunan Dokumen Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP). Taraget
pelakasaan adalah 35 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 93,86% sisanya adalah 6,14% merupakan efisiensi kegiatan.
2) Penyusunan Dokumen Laporan Pajak. Taraget pelakasaan adalah 1 paket
dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 86,04% sisanya adalah
13,96% merupakan efisiensi kegiatan.
3) Penysusunan Dokumen Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset.
Taraget pelakasaan adalah 1 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan
realiasi keuangan 91.77% sisanya adalah 8,23% merupakan efisiensi
kegiatan.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan sebesar
91,16%, sedangakan sisanya 8,84% merupakan efisiensi dari beberapa tolok
ukur.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
47 dishubbanten.go.id
b. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dalam rangka peningkatan kualitas penyusunan perencanaan dan pelaporan
kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2018
menyelenggarakan kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan meliputi :
1) Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian. Taraget pelakasaan
adalah 5 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
100%.
2) Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan Taraget pelakasaan
adalah 3 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
100%.
3) Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan dan Survai
Indeks Kepuasan Masyarakat. Taraget pelakasaan adalah 4 dokumen
dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 84,65% sisanya adalah
15,35% merupakan efisiensi kegiatan.
4) Moniotoring dan Evaluasi. Taraget pelakasaan adalah 9 dokumen dengan
reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 95,90% sisanya adalah 4,10%
merupakan efisiensi kegiatan.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan sebesar 87%,
sedangkan sisanya 13% merupakan efisiensi dari beberapa tolok ukur.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
48 dishubbanten.go.id
c. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Untuk mendukung kinerja aparatur diperlukan kelengkapan sarana dan
prasarana, sehingga Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada tahun
anggaran 2018 melaksanakan kegiatan berupa pengadaan sarana dan
prasarana kantor, yaitu:
1) Operasional Kantor Tidak Tetap. Untuk kegiatan ini tidak direalisasikan
2) Pembangunan Gedung dan Bangunan Kantor. Taraget pelakasaan adalah
bangunan gedung dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
99,83% sisanya adalah 0,17% merupakan efisiensi kegiatan.
3) Pengadaan Peralatan Gudang. Untuk kegiatan ini tidak direalisasikan
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan dengan capaian Fisik sebesar 100% dengan penyerapan
anggaran keuangan sebesar 66,80%, sedangkan sisanya 33,20% tidak bisa
dilaksanakan akibat terbentur dengan aturan.
d. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai, sehingga
diperlukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja melalui :
1) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pemeliharaan. Taraget
pelakasaan adalah 1 dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 89,09% sisanya adalah 10,91% merupakan efisiensi kegiatan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
49 dishubbanten.go.id
2) Pemeliharaan Kendaraan Operasional. Taraget pelakasaan adalah 1
dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 94,71%
sisanya adalah 5,29% merupakan efisiensi kegiatan.
3) Pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran. Taraget pelakasaan adalah 1
dokumen dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 99,30%
sisanya adalah 0,70% merupakan efisiensi kegiatan.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini secara
fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran keuangan sebesar 94,78%,
sedangkan sisanya 5,22% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
e. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai, sehingga
Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun anggaran 2018 melalui kegiatan
penyediaan barang dan jasa perkantoran sebagai berikut:
1) Operasional Kantor Tidak Tetap. Taraget pelakasaan adalah 1 paket
dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 97,05% sisanya adalah
2,95% merupakan efisiensi kegiatan .
2) Penyediaan Jasa Kebersihan Gedung dan Halaman. Taraget pelakasaan
adalah 1 paket dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 99,89%
sisanya adalah 0,11% merupakan efisiensi kegiatan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
50 dishubbanten.go.id
3) Penyedian Barang Habis Pakai. Taraget pelakasaan adalah 1 paket dengan
reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 87,01% sisanya adalah 12,99%
merupakan efisiensi kegiatan.
4) Penyediaan Bahan Cetak. Taraget pelakasaan adalah 1 paket dengan
reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 97,43% sisanya adalah 2,57%
merupakan efisiensi kegiatan.
5) Penyediaan Makan dan Minum. Taraget pelakasaan adalah 1 peket
dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 99,13% sisanya adalah
0,87% merupakan efisiensi kegiatan.
6) Penyediaan Promosi dan publikasi. Taraget pelakasaan adalah 1 paket
dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 93,64% sisanya adalah
6,36% merupakan efisiensi kegiatan.
7) Penyediaan Operasional Jasa Kantor. Taraget pelakasaan adalah 1 paket
dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 87,72% sisanya adalah
12,28% merupakan efisiensi kegiatan.
8) Pelaksanaan HUT Banten dan Banten Expo. Taraget pelakasaan adalah 1
paket dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 98,54% sisanya
adalah 1,46% merupakan efisiensi kegiatan.
9) Penyediaan BBB. Taraget pelakasaan adalah 1 paket dengan reasiliasi fisik
100% dan realiasi keuangan 98,53% sisanya adalah 1,47% merupakan
efisiensi kegiatan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
51 dishubbanten.go.id
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran keuangan sebesar
94,84%, sedangkan sisanya 5,16% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
f. Peningkatan Kapasitas Aparatur
Dalam upaya terwujudnya penguatan tata kelola kelembagaan dan
mewujudkan transparansi, akuntabilitas serta kemandirian SDM melalui
APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2018 Dinas Perhubungan Provinsi
Banten telah dialokasikan anggaran peningkatan kapasitas aparatur, yaitu:
1) Peningakatan Kapasitas Aparatur. Taraget pelakasaan adalah 70 orang
dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 48,80% sisanya adalah
51,20% banyaknya pelaksanaan diklat yang lebih dari jadwal yang
direncanakan.
2) Belanja Pengiriman Khusus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis
PNS. Taraget pelakasaan adalah 70 dengan reasiliasi fisik 100% dan
realiasi keuangan 82,20% sisanya adalah 17,80% merupakan efisiensi
kegiatan.
3) Belanja Jasa Narasumber/Instruktur/Tenaga Ahli/Pendampingan.
Taraget pelakasaan adalah 70 orang dengan reasiliasi fisik 100% dan
realiasi keuangan 100.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
52 dishubbanten.go.id
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
secara fisik mencapai 100% dan penyerapan anggaran 89,04%, sedangkan
sisaangaran 10,96% merupakan efisiensi dari beberapa tolok ukur.
g. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan ke Luar Daerah.
Dalam rangka memenuhi belanja konsultasi dan koordinasi dalam dan luar
daerah, diselenggarakan kegiatan sebagai berikut:
1) Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah. Taraget pelakasaan pejalanan
keluar dalam daerah dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
82,67% sisanya adalah 17,33% merupakan efisiensi kegiatan.
2) Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah. Target dukungan koordinasi
perjalanan dinas luar daerah. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
secara fisik mencapai 100% dan penyerapan anggaran 89,04%, sedangkan
sisaangaran 10,96% merupakan efisiensi dari beberapa tolok ukur.
h. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
Dalam upaya peningkatan pengelolaan arsip dan pelayanan perpustakaan
maka pada tahun 2018 ini diadakanlah kegiatan ini
1) Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Perpustakaan. Target 1 Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
99,09 sisanya adalah 0,91% merupakan efisiensi kegiatan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
53 dishubbanten.go.id
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
secara fisik mencapai 100% dan penyerapan anggaran 99,09%, sedangkan
sisaangaran 0,91% merupakan efisiensi dari beberapa tolok ukur.
i. Penyediaan Barang dan Jasa pada UPT Serang
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran bekerja aparatur,
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai, Dinas
Perhubungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018 melalui kegiatan ini
mengalokasikan anggaran untuk:
1) Belanja Bahan Pakai Habis. Taraget 1 paket dengan reasiliasi fisik 100%
dan realiasi keuangan 91,41% sisanya adalah 8,59% merupakan efisiensi
kegiatan.
2) Belanja Makan dan Minum. Taraget 1 paket dengan reasiliasi fisik 100%
dan realiasi keuangan 82,67% sisanya adalah 17,33% merupakan efisiensi
kegiatan.
3) Belanja Jasa Kantor. Taraget 1 paket dengan reasiliasi fisik 100% dan
realiasi keuangan 91,53% sisanya adalah 8,47% merupakan efisiensi
kegiatan.
4) Perjalalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah. Taraget 1 paket dengan
reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 72,00% sisanya adalah 28,00%
merupakan efisiensi kegiatan.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran keuangan sebesar
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
54 dishubbanten.go.id
86,70% sisanya adalah 13,30% disebabkan adanya efisiensi harga dari
beberapa kode rekening.
j. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
Dalam rangka mendukung kinerja aparatur untuk meningkatkan pelayanan
perhubungan darat di wilayah kabupaten/kota, Dinas Perhubungan Provinsi
Banten melalui seksi sarana dan prasarana UPT Pelayanan Perhubungan
Darat Serang, pada Tahun Anggaran 2018 melaksanakan kegiatan seperti :
1) Pengadaan Alat Peralatan Kantor. Taraget pelakasaan pejalanan keluar
dalam daerah dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 98,67%
sisanya adalah 1,33% merupakan efisiensi kegiatan.
2) Pengadaan Alat Rumah Tangga. Taraget pelakasaan pejalanan keluar
dalam daerah dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 99,67%
sisanya adalah 0,33% merupakan efisiensi kegiatan.
3) Pengadaan Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat. Taraget pelakasaan
pejalanan keluar dalam daerah dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi
keuangan 99,53% sisanya adalah 0,47% merupakan efisiensi kegiatan.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan anggaran 99,27%
sisanya adalah 0,72% karena adanya efesiensi harga dalam penggunaan
anggaran.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
55 dishubbanten.go.id
k. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai dan
terpelihara. Pengurusan dan pengaturan sarana dan prasaran
memperpanjang usia kegunaan aset, menjamin kesiapan operasional,
ketersediaan optimum serta keselamatan aparatur. Karena hal tersebut
diatas, Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018 melalui
kegiatan ini melakukan kegiatan sebagai berikut :
1) Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor. Taraget 1 paket dengan reasiliasi
fisik 100% dan realiasi keuangan 56% sisanya adalah 44% merupakan
efisiensi kegiatan.
2) Belanja Pemeliharaan. Taraget 1 paket dengan reasiliasi fisik 100% dan
realiasi keuangan 80,73% sisanya adalah 19,27% merupakan efisiensi
kegiatan.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan anggaran 68,36%
sisanya adalah 31,64% karena adanya efesiensi harga dalam penggunaan
anggaran.
l. Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
Guna meningkatkan data dan informasi bidang perhubungan di Provinsi
Banten yang aktual dan pelaksanaan e-Government di Provinsi Banten
sehingga tersedianya data dan informasi yang lengkap, akurat dan aktual.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
56 dishubbanten.go.id
Dinas Perhubungan Provinsi Banten mengalokasikan anggaran untuk
pelaksanaan kegiatan penyediaan data dan informasi pembangunan yaitu :
1) Penysusunan Profil Kinerja Program Prangkat Daerah. Target 1 dokumen
daerah dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 98,61% sisanya
adalah 1,39% merupakan efisiensi kegiatan.
2) Pembuatan Visualisasi Perangkat Daerah. Target 1 dokumen daerah
dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 98,61% sisanya adalah
1,39% merupakan efisiensi kegiatan.
3) Pengelolaan Website Perangkat Daerah, Target 1 dokumen daerah dengan
reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan 100%.
4) Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik. Target 1
dokumen daerah dengan reasiliasi fisik 100% dan realiasi keuangan
99,82% sisanya adalah 0,18% merupakan efisiensi kegiatan.
5) Pengelolaan PPID, Target 1 dokumen daerah dengan reasiliasi fisik 100%
dan realiasi keuangan 92,73% sisanya adalah 7,27% merupakan efisiensi
kegiatan.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2018, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan anggaran 99,13%
sisanya adalah 0,87% karena adanya efesiensi harga dalam penggunaan
anggaran.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
57 dishubbanten.go.id
Tabel 3.1.
Rekapitulasi Program/Kegiatan, Pagu Anggaran, Capaian Realisasi Anggaran, Laporan Akuntabilitas Keuangan APBD
Provinsi Banten TA. 2018 Terkait dengan Target Rencana Kerja TA. 2018
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak Ukur Pagu 2018 Realisasi 2018 Realisasi (%)
Target 2018
Capaian (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A BELANJA TIDAK LANGSUNG
1 Belanja Pegawai 19.460.000.000 18.407.535.106 94,59 100,00 100,00 94,59 100,00
B BELANJA LANGSUNG
I Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
1 Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan 3.447.486.273
3.402.141.088 98,68 100,00 100,00 98,68 100,00
2 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan 15.135.220.100 14.947.557.850 98,76 100,00 100,00 98,76 100,00
3 Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan 4.279.704.000 4.149.505.700 96,96 100,00 100,00 96,96 100,00
II Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan
4 Pengembangan Prasarana Transportasi 472.740.000 463.707.000 98,09 100,00 20,00 19,62 20,00
5 Pengembangan Sarana Transportasi dan Kelengkapan Jalan
388.131.000 388.057.000 99,98 100,00 20,00 20,00 20,00
6 Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Transportasi
3.190.815.000 3.189.415.000 99,96 100,00 20,00 19,99 20,00
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
58 dishubbanten.go.id
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak Ukur Pagu 2018 Realisasi 2018
Realisasi (%) Target 2018
Capaian (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
III Peningkatan Pelayanan Perhubungan
7 Pelayanan Perijinan pada UPT Serang 323.600.000 323.420.000 99,94 100,00 100,00 99,94 100,00
8 Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Serang 1.745.950.875 1.738.465.875 99,57 100,00 100,00 99,57 100,00
IV Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara
9 Penyelenggaraan Perhubungan Udara 368.870.000 227.936.000 61,79 100,00 100,00 61,79 100,00
10 Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut dan Penyebrangan
772.680.000 653.997.500 84,64 100,00 100,00 84,64 100,00
11 Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian Pemantauan Angkutan Laut
377.300.400 355.920.400 94,33 100,00 100,00 94,33 100,00
V Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan
12 Pembangunan dan Penataan Sarana dan Prasarana 1.012.540.000 959.406.000 94,75 100,00 10,00 9,48 10,00
13 Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
1.762.496.527 1.762.040.150 99,97 100,00 10,00 10,00 10,00
14 Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang 2.474.646.000 1.926.154.000 77,84 87,23 10,00 7,78 8,72
VI Tata Kelola Pemerintah
15 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
137.000.000 124.885.500 91,16 100,00 2,80 2,55 2,80
16 Perencanaan. Evaluasi dan Pelaporan 470.000.000 408.897.700 87,00 100,00 2,80 2,44 2,80
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
59 dishubbanten.go.id
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak Ukur Pagu 2018 Realisasi 2018
Realisasi (%) Target 2018
Capaian (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
17 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 377.845.105 252.411.000 66,80 67,00 2,80 1,87 1,88
18 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 1.512.584.720 1.433.646.820 94,78 100,00 2,80 2,65 2,80
19 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 8.233.120.000 7.808.532.010 94,84 100,00 2,80 2,66 2,80
20 Peningkatan Kapasitas Aparatur 140.000.000 114.520.000 81,80 100,00 2,80 2,29 2,80
21 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah
1.360.900.000 1.211.691.954 89,04 100,00 2,80 2,49 2,80
22 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Serang
818.120.000 709.337.960 86,70 100,00 2,80 2,43 2,80
23 Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perhubungan Darat UPT Serang
450.000.000 446.701.000 99,27 100,00 2,80 2,78 2,80
24 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
200.000.000 136.728.300 68,36 100,00 2,80 1,91 2,80
25 Penyediaan Data Sektoral dan Informasi Pembangunan
203.250.000
201.488.700 99,13 100,00 2,80 2,78 2,80
26 Peningkatan Pengelolaan Kearsipandan Pelayanan Perpustakaan
25.000.000 24.771.800 99,09 100,00 2,80 2,77 2,80
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
60 dishubbanten.go.id
Tabel 3.2.
Rekapitulasi Sasaran,Target dan Realisasi Program Perhubungan
No. Sasaran Strategis Program Indikator Utama Target 2018
(%) Realisasi 2018 (%)
Capaian 2018 (%)
1 2 3 4 5 6 7
1. Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien
Program Tata Kelola Pemerintahan
Capaian SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) OPD
2,80
2. Terwujudnya keselamatan dan kenyamanan lalulintas
Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan
Persentase regulasi dan pedoman standar pelayanan transportasi yang diterapkan (Satuan: %)
20,00 20,00 100,00
Persentase wilayah yang terlayani angkutan umum (Satuan: %)
0,00 - -
3. Meningkatnya pelayanan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Persentase pengaturan rekayasa lalulintas di ruas jalan provinsi (Satuan: %)
100,00 23,38 23,38
Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan
Persentase Pengendalian. penertiban dan pengawasan penyelanggaraan angkutan (Satuan: %)
100,00 42,86 42,86
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Persentase kebutuhan terminal type B yang sudah terpenuhi (Satuan: %)
0,00 - -
Persentase ketersediaan rambu-rambu lalulintas terhadap kebutuhan (Satuan: %)
10,00 9,70 100,00
Persentase Pembangunan dan pemeliharaan dan prasarana perkeretaapian (Satuan: %)
10,00 10,00 100,00
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
61 dishubbanten.go.id
No. Sasaran Strategis Program Indikator Utama Target 2018
(%) Realisasi 2018 (%)
Capaian 2018 (%)
1 2 3 4 5 6 7
Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara
Persentase pelabuhan pengumpan regional operasional (Satuan: %)
0,00 - -
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
62 dishubbanten.go.id
3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Akuntabilitas kinerja keuangan pada umumnya adalah merupakan kewajiban
untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja dari anggaran program dan
kegiatan yang telah dilaksanakan, sampai sejauh mana realisasinya dalam
menunjang pencapaian indikator kinerja program dan kegiatan yang telah
ditetapkan. Anggaran yang telah digunakan untuk belanja pembangunan terdiri
dari belanja langsung yang dipengaruhi oleh program dan berkinerja dan belanja
tidak langsung yang tidak dipengaruhi oleh program yang dalam hal ini tidak
berkinerja. Realisasi anggaran program dan kegiatan Dinas Perhubungan
Provinsi Banten sampai dengan Bulan Desember Tahun 2018 yang digunakan
untuk Belanja Tidak Langsung dengan pagu anggaran sebesar Rp.
19.460.000.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 18.407.535.106,- atau sebesar 94,59%
sedangkan Belanja Langsung dengan pagu anggaran Rp. 49.680.000.000,- telah
terealisasi sebesar Rp 47.361.336.307,- atau sebesar 95,33% dan realisasi fisik
mencapai 98,83%, realisasi fisik Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun
Anggaran 2018 pagu kegiatan Rp. 69.140.000.000,- telah terealisasikan sebesar
Rp. 65.768.871.413,- atau sebesar 95,12% dan realisasi fisik mencapai 99,24%.
Laporan Akuntabilitas Keuangan dapat dilihat pada tabel 3.1.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
63 dishubbanten.go.id
BAB IV
PENUTUP
4.1. PENGUKURAN KINIERJA TAHUN 2018
Kinerja tahun 2018 merupakan Implementasi Renstra Dinas Perhubungan Tahun
2017-2022, jadi kegiatannya harus dapat menjembatani perubahan urusan
tersebut. Dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsinya tentu dijumpai adanya
keberhasilan ataupun kekurangannya. Dalam melaksanakan APBD TA. 2018
Dinas Perhubungan Provinsi Banten ditemukan adanya beberapa
kendala/hambatan sehingga pelaksanaan tidak semua kegiatan dapat terlaksana
100%, sehingga serapan dari Dinas Perhubungan Provinsi Banten mencapai
95,12% dan serapan keuangan sebesar .
Pelaksanaan tugas, fungsi dan kegiatan pembangunan Dinas Perhubungan
Provinsi Banten sampai dengan bulan Desember 2018 dapat dikatakan sangat
baik, namun disadari masih memerlukan perbaikan dan penyempurnaan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Provinsi Banten.
4.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perhubungan Provinsi
Banten Tahun 2018 ini masih ada kendala/hambatan tidak tercapainya kegiatan
fisik 100%, namun diharapkan laporan ini dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi dan bermanfaat untuk perbaikan dalam rangka peningkatan kinerja di
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 | DINAS PERHUBUNGAN
64 dishubbanten.go.id
masa yang akan datang. Untuk itu diharapkan adanya saran dan masukan untuk
perbaikan pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan Provinsi yang lebih baik.