LAKIP MBVY Tahun 2018 i
LAPORAN KINERJA
MUSEUM BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTA
TAHUN 2018
Jl. Margomulyo No. 6 Yogyakarta
Telp : (0274) 586934 Fax : (0274) 510996 e-mail : [email protected]
LAKIP MBVY Tahun 2018 i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama-tama kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas
Kinerja Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2018 dapat tersusun. Pada
kesempatan ini tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan-
karyawati Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang telah melaksanakan
tugasnya sesuai dengan keterlibatannya dalam kegiatan yang telah diprogramkan
pada tahun 2018, sehingga bahan-bahan penyusunan laporan ini dapat tersedia
dengan baik.
Laporan ini pada dasarnya merupakan laporan kerja yang di dalamnya terdapat
beberapa penilaian (assessment) kinerja, sejauh mana efektivitas pelaksanaan tugas
yang dilakukan oleh Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Dapat pula dikatakan
bahwa laporan ini adalah bahan evaluasi pencapaian target bagi Museum Benteng
Vredeburg Yogyakarta. Sebagai bahan evaluasi sistem perencanaan secara
menyeluruh di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai dengan
Perpres No. 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, disusunlah adanya Laporan Akuntabilitas
Kinerja Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun
2018 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2018 berisi tentang visi, misi,
program dan kegiatan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Jika dijabarkan,
laporan ini menjelaskan mengenai kondisi yang didambakan oleh Museum Benteng
Vredeburg Yogyakarta, cara mencapai kondisi tersebut serta proses pencapaiannya,
ditambah dengan hambatan dan tindak lanjut penyelesaiannya. Laporan ini juga
berfungsi sebagai media koordinasi antara pemberi dan penerima mandat dalam
rangka evaluasi pelaksanaan tugas dan akuntabilitas kinerja. Hal itu sebagai wujud
pertanggungjawaban tertulis dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta terkait
efektivitas pelaksanaan kegiatan.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
ini disusun sebagai bahan evaluasi kinerja Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
pada tahun 2018. Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan, sehingga pada kesempatan ini kami mohon masukan dari
LAKIP MBVY Tahun 2018 ii
berbagai pihak demi peningkatan kualitas kinerja Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta di masa yang akan datang.
Meskipun demikian, kami tetap berharap agar penyusunan laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi siapapun. Semoga bagi para pemerhati museum pada
umumnya dan pengelola Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada khususnya
dapat menjadikan laporan ini sebagai wacana dalam mengelola dan
menumbuhkembangkan museum. Terima kasih.
Yogyakarta, 10 Januari 2019
Plt. Kepala Museum Benteng
Vredeburg Yogyakarta
Dra. Zaimul Azzah, M.Hum
NIP 196307281987022001
LAKIP MBVY Tahun 2018 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. iii
IKHTISAR EKSEKUTIF ………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1
A. Gambaran Umum …………………………………………..……… 1
B. Dasar Hukum …………………………………………………… 4
C. Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi ………………….. 4
BAB II PERENCANAAN KINERJA ……………………………………………. 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ………………….………………………. 13
A. Capaian Kinerja Museum …..…………………………………… 13
B. Realisasi Anggaran ………………….…………………………… 22
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………. 28
LAMPIRAN ..................................................................................................... 30
LAKIP MBVY Tahun 2018 iv
IKHTISAR EKSEKUTIF
Tahun 2018 merupakan tahun keempat dalam Renstra Museum Benteng
Vredeburg Yogyakarta (2015-2019). Jika dibandingkan dengan tahun ketiga, yaitu
tahun 2017 terdapat perbedaan dalam prosentase serapan anggaran maupun fisik.
Pada tahun 2017 capaian fisik mencapai 109,29% dan serapan anggaran 93,72%.
Sedangkan pada tahun 2018 capaian fisik 124,35% dan capaian anggaran 92,41%.
Dari data tersebut terlihat bahwa capaian fisik tahun 2018 mengalami kenaikan,
namun sebaliknya serapan anggaran mengalami penurunan. Capaian fisik
dikarenakan sudah mulai berubahnya cara pandang masyarakat terhadap museum,
sehingga mereka tidak segan-segan lagi untuk terlibat dengan berbagai kegiatan di
museum. Menurunnya daya serap dikarenakan terdapat beberapa belanja bahan
dalam berbagai kegiatan yang tidak dimanfaatkan secara optimal.
Tahun 2018 terdapat tiga sasaran strategis yaitu: 1). Terlaksananya
pengelolaan koleksi, dengan 2 indikator yaitu jumlah koleksi museum yang dikelola
dan jumlah museum yang direvitalisasi. 2). Meningkatnya fungsi museum sebagai
sarana edukasi dan rekreasi, dengan indikator jumlah masyarakat yang mengapresiasi
museum. 3). Meningkatnya kajian pengembangan museum, dengan indikator jumlah
kajian pengembangan museum.
Terkait dengan sasaran dan indikator tersebut, target dan anggaran mengalami
revisi sebanyak 2 kali. Pada revisi pertama, terkait dengan adanya lepas blokir, dan
93,72% 92,41%109,29%
124,35%
0,00%20,00%40,00%60,00%80,00%
100,00%120,00%140,00%
TH 2017 TH 2018
PERBANDINGAN SERAPAN ANGGARAN DAN CAPAIN FISIK
TAHUN 2017 DAN 2018
PROSENTASE SERAPAN ANGGARAN PROSENTASE CAPAIAN FISIK
LAKIP MBVY Tahun 2018 v
revisi ke dua terjadi karena adanya tambahan pagu yang bersumber dari dana PNBP.
Pada revisi pertama tidak terjadi perubahan pagu, hanya terjadi pergeseran komposisi
pagu. Adapun pergeseran komposisi tersebut antara lain 1) muncul sub komponen
baru yaitu pameran rutin tematik dengan pagu anggaran Rp. 13.650.000 (tiga belas
juta enam ratus lima puluh ribu rupiah). 2) Muncul sub komponen baru yaitu fasilitasi
apresiasi publik pengunjung museum dengan pagu anggaran Rp. 38.100.000 (tiga
puluh delapan juta seratus ribu rupiah). 3) Sanyak 4 sub komponen hilang yaitu Travel
dialog di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, serta pameran museum di mall
dengan pagu senilai Rp. 90.885.000 (sembilan puluh juta delam ratus delapan puluh
lima ribu rupiah). 4) Pagu anggaran untuk sub komponen Jelajah Malam Museum naik
sebesar Rp. 84.985.000, yang semula Rp. 133.860.000 memjadi Rp. 218.845.000
(dua ratus deleapan belas juta delam ratus empat puluh lima ribu rupiah). 5). Dua sub
komponen yaitu Museum Masuk Sekolah di Sleman dan Bantul yang pagu
anggarannnya diturunkan masing-masing Rp. 22.800.000, sehingga mengalami
penurunan pagu untuk kedua sub komponen tersebut sebanyak Rp. 45.600.000, dari
Rp. 363.755.000 menjadi Rp. 318.155.000 (tiga ratus delapan belas juta seratus lima
puluh lima ribu rupiah).
Untuk perubahan yang kedua, terdapat perubhan dari perubahan pertama
dengan rincian sebagai berikut, 1) Pagu untuk komponen konservasi rangka atap turun
sebesar Rp. 310.000.000 dari Rp. 3.150.000.000 menjadi Rp. 2.840.000.000 (dua
milyar delapan ratus empat puluh juta rupiah). 2) Muncul komponen pengadaan
kendaraan bermotor senilai Rp. 475.000.000 (empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah).
3) Untuk komponen Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi mengali
kenaikan pagu sebesar Rp. 252.600.000 yang semula Rp. 167.656.000 menjadi
Rp. 420.256.000 (empat ratus dua puluh juta dua ratus lima puluh enam ribu rupiah).
4) Pada komponen pengadan peralatan dan fasilitas perkantoran terdapat kenaikan
pagu sebesar Rp. 57.400.000 yang semula Rp. 355.100.000 berubah menjadi
Rp. 412.500.000 (empat ratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah).
Kondisi terakhir sampai dengan laporan ini disusun, pagu anggaran
keseluruhan adalah sebesar Rp. 18.744.632.000 (delapan belas milyar tujuh ratus
empat puluh empat juta enam ratus tiga puluh dua ribu rupiah). Komposisi dari pagu
anggaran tersebut adalah Belanja Pegawai sebesar Rp. 4.943.892.000 (26,37%),
LAKIP MBVY Tahun 2018 vi
Belanja Barang sebesar Rp. 9.472.984.000 (50,54%), dan Belanja Modal sebesar
Rp. 4.327.756.000 (23,09%).
Sedangkan pagu anggaran yang diperlukan untuk mendukung pencapaian tiga
sasaran strategis Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta adalah sebesar Rp.
7.075.886.000 (tujuh milyar tujuh puluh lima juta delapan ratus delapan puluh enam
ribu rupiah) atau sebesar 37,75% dari pagu keseluruhan. Adapun rincian target dan
realisasi dari sasaran strategis Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2018
tersebut adalah sebagai berikut :
Target % Anggaran %1 2 4 5 7 8 9
Terlaksananya pengelolaan koleksi
Jumlah koleksi yang dikelola
7.317 Koleksi 523.586.000 7.329 100,16% 520.344.050 99,38%
Jumlah Museum yang direvitalisasi
1 Museum 2.840.000.000 1 100,00% 2.598.405.200 91,49%
Meningkatnya fungsi museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi
Jumlah Masyarakat yang mengapresiasi museum
42.710 Orang 3.593.089.000 108.507 254,06% 3.421.861.446 95,23%
Meningkatnya kajian pengembangan museum
Jumlah Kajian Pengembangan Museum
4 Kajian 119.211.000 4 100,00% 69.755.250 58,51%
3
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran Realisasi
LAKIP MBVY Tahun 2018 vii
Kondisi capaian dan target sasaran strategis tersebut dapat dicermati melalui
grafik sebagai berikut :
Dikaitkan dengan target renstra 2015-2019, maka capaian sampai dengan
tahun 2018, dapat dijelaskan melalui table berikut.
4
2015 2016 2017 2018 SD 2018 % THD
TARGET RENSTRA
Jumlah koleksi museum yang dikelola
37.770 7.562 7.636 7.244 7.748 30.190 79,93%
Jumlah museum yang direvitalisasi 2 0 1 1 2 100,00%
Jumlah masyarakat yang menapresiasi museum
39.950 89.821 62.525 57.219 122.899 332.464 832,20%
Jumlah kajian pengembangan museum
16 3 2 3 4 12 75,00%
INDIKATOR CAPAIN KINERJA SASARAN STRATEGIS
TARGET RENSTRA
1015-2019
REALISASI
LAKIP MBVY Tahun 2018 viii
Dari pengamatan di lapangan, terdapat beberapa hal yang cukup memberikan
pengaruh signifikan terhadap capaian target dalam pengukuran kinerja Museum
Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2018 yaitu 1). Sosialisasi yang cukup berhasil
sehingga masyarakat tidak ragu-ragu lagi untuk terlibat dengan berbagai kegiatna di
museum. 2). Kemasan program publik yang menarik, memberikan pengaruh yang
cukup signifikan terhadap minat masyarakat untuk terlibat dengan kegiatan museum
3). Masih perlunya peningkatan publikasi dan promosi kegiatan museum kepada
masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. 4). Pemilihan waktu pelaksanaan
kegiatan agar tidak berbenturan dengan kegiatan-kegiatan penting seperti ujian
sekolah, bulan Ramadhan, dan juga musim penghujan, khsususnya yang terkait
dengan kegiatan di luar ruangan.
Dari beberapa permasalahan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, untuk
menyusun program-program museum diperlukan adanya pencermatan dalam
perencanaannya. Penyusunan jadwal kegiatan perlu mempertimbangkan kalender
pendidikan dan kalender even dari institusi lain, serta hari-hari besar keagamaan.
Namun demikian, ada hari libur yang dapat dipandang sebagai peluang untuk
mengemas program-program publik museum pada masa libur panjang, serta publikasi
program-program museum perlu ditingkatkan.
LAKIP MBVY Tahun 2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Museum Benteng
Vredeburg Yogyakarta adalah
sebuah museum khusus sejarah
perjuangan nasional Bangsa
Indonesia di Yogyakarta.
Museum menempati bangunan
bekas benteng VOC di
Yogyakarta yang dibangun
pertama kali pada tahun 1756. Pada
tahun 1760 bangunan benteng
sudah berdiri mesti masih sangat
sederhana bentuknya.
Sebelum bernama Vredeburg, bangunan benteng semula bernama
Rustenburg. Seiring dengan perjalanan sejarah, bangunan benteng mengalami
pergantian pengelolaan, yaitu oleh Belnda, Inggris, Jepang, dan terakhir bangsa
Indonesia. Meski demikian hak kepemilikan tanah serta bangunannya belum
pernah berubah yaitu tetap milik Kasultanan Yogyakarta sampai sekarang.
Berdasarkan nilai penting sejarah yang ada didalamnya, bangunan Benteng
Vredeburg dilestarikan dengan fungsi baru sebagai museum. Berawal dengan
adanya perjanjian antara Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Dr. Daud Jusuf
(Mendikbud RI, waktu itu), yang ditandatangani tanggal 9 Agustus 1980, bangunan
Benteng Vredeburg difungsikan sebagai museum. Pada tanggal 5 November 1984,
Prof. Dr. Nugroho Notosusanto (Mendikbud RI, waktu itu), menegaskan bahwa
pemugaran Benteng Vredeburg diarahkan pada fungsi baru sebagai Museum
Perjuangan Nasional yang pengelolaannya diserahkan kepada Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk kepentingan tersebut, Sri Sultan Hamangku
Buwono IX, berdasarkan Surat Nomor : 359/HB/85, tanggal 16 April 1985,
mengijinkan adanya perubahan tata ruang bagi gedung-gedung di dalam komplek
Benteng Vredeburg sesui dengan kubutuhan sebuah museum.
Gerbang Benteng Vredeburg Tahun 1895
LAKIP MBVY Tahun 2018 2
Setelah mengalami pemugaran yang dimulai sejak tahun 1985, bangunan
Benteng Vredeburg dipandang layak dikunjungi untuk umum. Maka pada tanggal
11 Maret 1987, museum sudah bisa dikunjungi oleh umum, dan diresmikan oleh
Direktur Jenderal Kebuayaan Depdikud Prof. Dr. Haryati Soebadio. Waktu itu
museum berada di bawah pengelolaan Kanwil Depdikbud Propinsi DIY. Secara
administrasi pengelola museum bertanggung jawab kepada Kanwil Depdikbud
Propinsi DIY, namun secara teknis bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal
Kebudayaan.
Mengingat fasilitas
sebagai museum belum dapat
dikatakan standar, maka
pemugaran terus berjalan,
sambil dirumuskan status
keberadaannya. Selanjutnya
pada tanggal 23 November
1992, secara resmi Benteng
Vredeburg menjadi UPT di
lingkungan Direktorat Jenderal
Kebudayaan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 0475/0/1992, dengan nama Museum
Benteng Yogyakarta. Dalam perkembangannya nama yang populer adalah
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Perkebangan pemerintahan yang terjadi pada tahun 1998 sebagai dapat
terjadinya Aksi Reformasi, memberikan dampak pula pada tata pemerintahan di
tingkat kementerian di Indonesia, termasuk pada keberadaan posisi permuseuman
dalam kementerian. Direktorat Permuseuman diubah menjadi Direktorat Sejarah
dan Museum di bawah Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2000. Pada
tahun 2001, Direktorat Sejarah dan Museum diubah menjadi Direktorat
Permuseuman. Susunan organisasi diubah menjadi Direktorat Purbakala dan
Permuseuman di bawah Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Pada
tahun 2002. Pada tahun 2003 Direktorat Purbakala Permuseuman diubah menjadi
asisten Deputi Urusan Kepurbakalaan dan Permuseuman dibawah Kementrian
Gerbang Benteng Vredeburg Sebelum Dipugar
LAKIP MBVY Tahun 2018 3
Kebudayaan dan Pariwisata hingga tahun 2004. Akhirnya pada tahun 2005,
dibentuk kembali Direktorat Museum di bawah Direktorat Jenderal Sejarah dan
Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Kemudian pada tahun 2012,
Museum Benteng Yogyakarta berada dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012
tanggal 20 Juli 2012 sampai dengan sekarang.
Dalam pelaksanaan
tugas dan fungsinya, Museum
Benteng Vredeburg Yogyakarta
sudah mengarah pada museum
yang pertisipatori, artinya
museum yang beriorientasi
pada keterlibatan publik dalam
pengembangannya. Publik
bukan lagi dipandang sebagai
obyek, namun sebagai subyek.
Publik memiliki kesempatan
untuk mengapresiasi museum dengan cara mereka sendiri. Oleh karena itu
fasilitasi terhadap komunintas sebagai representasi publik, menjadi suatu hal yang
perlu dikemas tersendiri. Hal ini juga terkait dengan adanya program publik di
museum bagi pengunjung pasca kunjungan ke ruang pameran tetap.
Jantungnya museum adalah koleksi museum. Namun kiranya sumber daya
museum tidak hanya koleksi saja yang perlu diberdayakan. Apa dan bagaimana
museum menjalankan tugas dan fungsinya kiranya publik juga perlu tahu. Hal inilah
yang perlu dilaksanakan agar dapat menghapus image publik bahwa museum
hanya terkait dengan barang-barang masa silam. Keberadaan ruang konservasi
dengan segala aktivitasnya, keberadaan ruang studi koleksi dengan segala
aktivitasnya, keberadaan ruang bengkel preparasi dengan segala aktivitasnya,
perlu diketahui oleh masyarakat. Dengan demikian museum dapat dipandang
secara utuh oleh masyarakat. Dari sanalah awal dari pemahaman masyarakat
mengenai esensi museum serta tugas dan fungsinya.
Komunitas Sepeda Salah Satu Sahabat Museum
LAKIP MBVY Tahun 2018 4
B. Dasar Hukum
a. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 12 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.34 Tahun 2015, tanggal 9
Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta;
d. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
C. Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 50
Tahun 2012, tanggal 20 Juli 2012, dijelaskan bahwa Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, pengumpulan, registrasi,
perawatan, pengamanan, penyajian, publikasi, dan fasilitasi di bidang benda dan
sejarah perjuangan bangsa Indonesia di wilayah Yogyakarta. Dari pelaksanaan
tugas tersebut, selanjutnya memiliki fungsi pengkajian, pengumpulan, registrasi
dan dokumentasi, perawatan, pengamanan, penyajian dan publikasi, layanan
edukasi, kemitraan, fasilitasi, dibidang benda dan sejarah perjuangan bangsa
Indonesia di wilayah Yogyakarta. Ditambah pula fungsi pengelolaan perpustakaan
dan urusan ketatausahaan.
Tugas dan fungsi dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta seperti telah
diuraikan di atas, adalah merupakan perwujudan dari Visi dan Misi museum.
Seperti yang tertuang dalam dokumen rencana strategis Museum Benteng
Vredeburg Yogyakarta, bahwa visi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
adalah Museum Sebagai Pusat Pelestarian Nilai Sejarah dan Perjuangan Menuju
Terbentuknya Masyarakat Indonesia Yang Berkarakter”.
Untuk mewujudkan visi tersebut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
melakukan beberapa aktivitas penyelenggaraan museum. Secara garis besar,
aktivitas-aktivitas tersebut merupakan “amanah” yang harus diemban oleh
LAKIP MBVY Tahun 2018 5
museum. Dengan kata lain aktivitas-aktivitas tersebut merupakan misi dari
museum. Adapun misi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta adalah sebagai
berikut :
a. Terwujudnya Pelestarian benda dan nilai sejarah perjuangan bangsa
Indonesia.
b. Terwujudnya layanan edukasi yang menyenangkan di Museum.
c. Terwujudnya peran museum sebagai pusat penelitian.
Dari misi yang diemban oleh Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta ini,
selanjutnya dikembangkan ke dalam tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu :
a. Meningkatnya peran museum sebagai wahana pelestari benda dan nilai
sejarah perjuangan bangsa.
b. Meningkatnya peran museum sebagai wahana edukasi bernuansa
edutainment.
c. Meningkatkan peran museum sebagai sumber informasi.
Itu semua diselenggarakan untuk mencapai sasaran stragetis museum.
Sasaran yang ingin dicapai oleh Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta adalah :
a. Terlaksananya pengelolaan permuseuman.
b. Meningkatnya fungsi museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi.
c. Meningkatnya kajian pengembangan museum.
Untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mewujudkan visi,
misi, tujuan, dan sasaran strategis tersebut, Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta didukung oleh 68 orang pegawai dengan 2 jabatan struktural yaitu
Kepala Museum setingkat eselon III dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha setingkat
eselon IV. Sebagai satuan kerja dengan tingak eselon IIIb maka tidak terdapat
kepala seksi. Kepala Sub Bagian Tata Usaha langsung membawai tenaga
administrasi dan tenaga teknis. Sumber Daya Manusia yang ada di museum
tersebut untuk mendukung tugas sesuai dengan yang sudah tertera dalam
Rencana Strategis 2015-2019 yang kemudian dijabarkan dalam RKT tiap
tahunnya.
LAKIP MBVY Tahun 2018 6
LAKIP MBVY Tahun 2018 7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja Museum Benteng Yogyakarta tertuang dalam Perjanjian
Kinerja tahun 2018 antara Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dengan
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia. Dalam perjanjian kinerja tersebut terdapat 3 sasaran kinerja yang
capaiannya diukur dengan 4 indikator.
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja TARGET ANGGARAN
1. Terlaksananya pengelolaan koleksi museum
2.1. Jumlah koleksi museum yang dikelola (termasuk Koleksi museum yang direinventarisasi dan diakuisisi)
7.317 Koleksi 523.586.000
2.2. Jumlah museum yang direvitalisasi
1 Museum 3.150.000. 000
2. Meningkatnya fungsi museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi
2.1. Masyarakat yang mengapresiasi museum
42.710 Orang 3.593.089.000
3. Meningkatnya Kajian Pengembangan Permuseuman
3.1. Jumlah kajian pengembangan permuseuman (tata pameran, pengunjung, dan koleksi)
4 Naskah 119.211.000
A. Sasaran strategis pertama yaitu terlaksananya pengelolaan koleksi museum,
keberhasilannya diukur dengan 2 indikator kinerja, yaitu jumlah koleksi museum
yang dikelola dengan target capaian sebanyak 7.317 koleksi dan dukungan
anggaran sebesar Rp. 523.586.000 (lima ratus dua puluh tiga juta lima ratus
delapan puluh enam ribu rupiah) dan jumlah museum yang direvitalisasi dengan
LAKIP MBVY Tahun 2018 8
target capaian 1 museum dan dukungan anggaran sebesar Rp 3.150.000.000,-
(tiga milyar seratus lima puluh juta rupiah).
B. Sasaran kedua yaitu meningkatnya fungsi museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi, keberhasilannya diukur dengan indikator kinerja jumlah masyarakat
yang mengapresiasi museum dengan target capaian kinerja sebanyak 42.710
orang dan dukungan dana sebesar Rp. 3.593.089.000,- (tiga milyar lima ratus
sembilan puluh tiga juta delapan puluh sembilan ribu rupiah).
C. Sasaran ketiga yaitu meningkatnya kajian pengembangan museum yang
keberhasilannya diukur dengan indikator kinerja jumlah kajian pengembangan
museum sebanyak 4 kajian dengan dukungan dana sebesar Rp. 119.211.000,-
(seratus sembilan belas juta dua ratus sebelas ribu rupiah).
Secara rinci jabaran Rencana Kinerja yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2018, dijabarkan sebagai berikut :
A. Sasaran pertama yaitu terlaksananya pengelolaan permuseuman, yang
keberhasilannya diukur dengan indikator kinerja jumlah koleksi museum yang
dikelola dengan target capaian 7.317 koleksi dijabarkan sebagai berikut :
a. Pengadaan koleksi museum, dengan target sebanyak 3 koleksi.
b. Konservasi koleksi preventif, dengan target sebanyak 7.039 koleksi.
c. Konservasi koleksi kuratif (fumigasi koleksi), dengan target sebanyak 150
koleksi.
d. Konservasi koleksi kuratif (koleksi realia), dengan target sebanyak 100 koleksi.
e. Konservasi koleksi kuratif (Restorasi Monumen SO 1 Maret 1949), dengan
target sebanyak 25 koleksi
f. Konservasi rangka atap Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta (Revitalisasi
Museum), dengan target sebanyak 1 museum.
B. Sasaran kedua yaitu meningkatnya fungsi museum sebagai sarana edukasi dan
rekreasi, yang keberhasilannya diukur dengan indikator kinerja jumlah masyarakat
yang mengapresiasi museum dengan target capaian kinerja sebanyak 34.040
orang dijabarkan sebagai berikut :
a. Lomba Lukis dan Mewarnai, dengan target peserta sebanyak 1.000 orang.
b. Lomba Marching Band, dengan target peserta sebanyak 1.250 orang.
c. Lomba Cerita Sejarah, dengan target peserta sebanyak 50 orang.
d. Lomba Lagu Perjuangan, dengan target peserta sebanyak 100 orang.
LAKIP MBVY Tahun 2018 9
e. Lomba macapat tema perjuangan, dengan target sebanyak 50 orang.
f. Semiar, dengan target peserta sebanyak 150 orang.
g. Saresehan temu komunitas, dengan target peserta sebanyak 150 orang.
h. Pameran Temporer Museum Peringatan SO 1 Maret 1949, dengan target
pengunjung sebanyak 4.000 orang.
i. Pameran Temporer Museum Peringatan HUT Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta, dengan target pengunjung sebanyak 4.000 orang.
j. Pameran Bersama di Jawa Timur, dengan target pengunjung sebanyak 2.000
orang.
k. Pameran Bersama di Jawa Barat, dengan target pengunjung sebanyak 2.000
orang.
l. Pameran Bersama di Palembang, dengan target pengunjung sebanyak 500
orang.
m. Pameran Keliling Museum ke Kabupaten/Kota, dengan target pengunjung
sebanyak 2.000 orang.
n. Museum Perjuangan Expo, dengan target pengunjung sebanyak 4.000 orang.
o. Vredeburg Fair 2017, dengan target pengunjung sebanyak 10.000 orang.
p. Pameran Rutin Tematik Museum, dengan target pengunjung sebanyak 200
orang.
q. Sosialisasi museum di Purwokerto, dengan target peserta sebanyak 480 orang.
r. Sosialisasi museum di Cirebon, dengan target peserta sebanyak 480 orang.
s. Talkshow melalui media radio, dengan target pendengar sebanyak 600 orang.
t. Layanan Bioskop Keliling, dengan target pengunjung sebanyak 1.200 orang.
u. Fasilitasi Apresiasi Publik, dengan target pengunjung sebanyak 600 orang.
v. Kemah Budaya Museum, dengan target peserta sebanyak 300 orang.
w. Sepeda Jelajah Wisata Sejarah, dengan target peserta sebanyak 1.000 orang.
x. Ngejam Di Museum dukungan kerjasama dengan komunitas musik di
Yogyakarta, dengan target pengunjung sebanyak 800 orang.
y. Pameran di Magelang (Temanggung), dengan target pengunjung sebanyak
500 orang.
z. Pameran di Kalimantan Timur (Balik Papan), dengan target pengunjung
sebanyak 500 orang.
LAKIP MBVY Tahun 2018 10
aa. Pameran Bersama Barahmus DIY, dengan target pengunjung sebanyak 2.000
orang.
bb. Jelajah Malam Museum dukungan terhadap kegiatna komunitas Yogyakarta
Night at Museum, dengan target pengunjung sebanyak 1.000 orang.
cc. Museum masuk sekolah di Sleman, dengan target pengunjung sebanyak 400
orang.
dd. Museum masuk sekolah di Bantul, dengan target pengunjung sebanyak 400
orang.
C. Sasaran ketiga yaitu meningkatnya kajian pengembangan museum yang
keberhasilannya diukur dengan indikator kinerja jumlah kajian pengembangan
museum sebanyak 4 kajian, dijabarkan sebagai berikut :
a. Kajian Tata Pameran (Survey koleksi) museum, dengan target sebanyak 1
kajian.
b. Kajian pengunjung, dengan target sebanyak 1 kajian.
c. Kajian koleksi terkait dengan Fungsi Benteng Vredeburg Yogyakarta pada
masa pasca kemerdekaan, dengan target 1 kajian.
d. Pengkajian koleksi Museum terkait dengan tokoh Dr. Soetomo, dengan target
sebanyak 1 kajian.
Penjabaran Perjanjian Kinerja Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2018
tersebut dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN
RENCANA
CAPAIAN KINERJA SERAPAN
ANGGARAN (RP)
Terlaksananya pengelolaan
permuseuman
Jumlah koleksi yang dikelola
7.318 Koleksi 3.673.586.000
Pengadaan Koleksi
A Pengadaan Patung
Pendukung Tata Pameran
3 Koleksi 180.000.000
Konservasi Koleksi Museum
A Konservasi Preventif 7.039 Koleksi 103.011.000
B Konservasi Kuratif -
Fumigasi Koleksi Museum
150 Koleksi 45.843.000
C Konservasi Kuratif - Koleksi Realia
100 Koleksi 64.247.000
D Konservasi Kuratif -
Restorasi Monumen SO 1 Maret
25 Koleksi 130.485.000
LAKIP MBVY Tahun 2018 11
Revitalisasi museum
A Konservasi Rangka Atap
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
1 Museum 3.150.000.000
Meningkatnya fungsi museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi.
Jumlah Masyarakat yang mengapresiasi museum
42.710 Orang 3.593.089.000
Penyelenggaraan Lomba dan Festival
A Lomba Lukis dan Mewarnai
1.000 Orang 86.953.000
B Lomba Marching Band 1.250 Orang 121.280.000
C Lomba Cerita Sejarah Tingkat SMP dan SMA
50 Orang 98.466.000
D Lomba Lagu Perjuangan Tingkat SMP dan SMA
100 Orang 96.268.000
E Lomba Macapat Tema
Perjuangan Tingkat SMP dan SMA
50 Orang 91.777.000
Pelaksanaan Seminar dan Diskusi
A Seminar Museum dan Sejarah
150 Orang 74.923.000
B Sarasehan Temu Komunitas
150 Orang 46.221.000
Penyelenggaraan Pameran
A Pameran Temporer
Museum (Peringatan SO 1 Maret 1949)
4.000 Orang 186.688.000
B Pameran Temporer
Museum (Peringatan HUT Museum Benteng Vredeburg Ke-26)
4.000 Orang 162.834.000
C Pameran Bersama di Jawa Timur
2.000 Orang 85.641.000
D Pameran Bersama di Jawa Barat
2.000 Orang 85.146.000
E Pameran Bersama Di Palembang
500 Orang 158.155.000
F Pameran Keliling kabupaten/Kota
2.000 Orang 206.645.000
G Museum Perjuangan Expo
4.000 Orang 192.694.000
H Vredeburg Fair 10.000 Orang 259.226.000
I Pameran Rutin Tematik Museum
200 Orang 13.650.000
Penyelenggaraan Sosialisasi
A Sosialisasi Museum Bersama di Purwokerto
480 Orang 51.037.000
B Sosialisasi Museum Bersama Cirebon
480 Orang 66.118.000
C Talkshow Radio 600 Orang 25.060.000 D Bioskop Keliling 1.200 Orang 73.868.000
LAKIP MBVY Tahun 2018 12
E Fasilitasi Apresiasi Publik
600 Orang 38.100.000
Dukungan Kerjasama antar Negara, Komunitas dan Instansi
A Kemah Budaya 300 Orang 325.016.000
B Sepeda Jelajah Wisata Bersejarah
2.000 Orang 104.550.000
C Ngejam di Museum dukungan kerjasama dengan komunitas musik di Yogyakarta
800 Orang 82.572.000
D Pameran Di Magelang 500 Orang 64.305.000
E Pameran Di Mataram 500 Orang 95.634.000
F Pameran Bersama dalam rangka dukungan terhadap kegiatan Barahmus DIY
2.000 Orang 163.262.000
G Jelajah Malam Museum dukungan kerjasama dengan komunitas Yogyakarta Night at The Museum
1.000 Orang 218.845.000
Penyelenggaraan Museum Keliling dan Permainan Anak
A Museum Masuk Sekolah Sleman
400 Orang 158.911.000
B Museum Masuk Sekolah Bantul
400 Orang 159.244.000
Meningkatnya kajian pengembangan museum
Jumlah Kajian Pengembangan Museum
4 Naskah 119.211.000 Pengkajian Tata Pameran Tetap
A Survey Koleksi 1 Naskah 9.115.000 Pengkajian Pengunjung
A Kajian Pengunjung 1 Naskah 5.120.000 Pengkajian Koleksi Museum
A Pengkajian Koleksi
Benteng Vredeburg Paska Kemerdekaan
1 Naskah 23.498.000
B Pengkajina Koleksi Museum Terkait dokumen Dr. Soetomo tokoh Budi Utomo
1 Naskah 70.245.000
LAKIP MBVY Tahun 2018 13
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Museum
Setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan dan dokumen perjanjian
kinerja perlu diketahui tingkat ketercapaiannya, hal itu untuk mengetahui
keberhasilan atau kegagalan suatu unit kerja dan sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas tugas yang diamanatkan. Berikut tingkat ketercapaian
sasaran strategis unit kerja sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun
2018.
Sasaran 1. Terlaksananya pengelolaan koleksi museum Sasaran strategis ini capaian realisasinya diukur melalui 2 indikator kinerja yaitu
jumlah koleksi museum yang dikelola dan jumlah museum yang direvitalisasi,
dengan rincian sebagai berikut :
2015 2016 2917 2018 SD 2018% Dari Target Renstra 2019
Terlaksananya pengelolaan permuseuman
Jumlah koleksi museum yang dikelola
37.770 7.562 7.636 7.244 7.748 30.190 79,93%
Jumlah museum yang direvitalisasi
2 0 1 1 2 100,00%
REALISASITARGET RENSTRA
2015-2019SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
LAKIP MBVY Tahun 2018 14
Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa dari indikator kinerja yang
ada, pencapaiannya meningkat dari tahun 2017, dan realisasinya melampaui
target.
Berikut rincian tingkat ketercapaian masing-masing indikator kinerja :
Indikator kinerja jumlah koleksi museum yang dikelola, capaiannya melebihi target.
Dari target 7.317 koleksi yang ditargetkan dapat tercapai 7.329 atau sebesar
100,16%, dan jumlah museum yang direvitalisasi target tercapai 100% dari target
1 museum. Ketercapaian target tersebut karena adanya dukungan output-output
kegiatan antara lain :
a. Pengadaan koleksi museum, ketercapaiannya 100% dari 3 koleksi yang
ditargetkan atau sebanyak 3 koleksi.
b. Konservasi preventif koleksi museum, ketercapaiannya 100,17% dari 7.039
koleksi yang ditargetkan atau sebanyak 7.051 koleksi.
c. Konservasi kuratif (fumigasi) koleksi museum, ketercapaiannya 100% dari 150
koleksi yang ditargetkan atau sebanyak 150 koleksi.
d. Konservasi kuratif koleksi realia museum, ketercapaiannhya 100% dari 100
koleksi yang ditargetkan atau sebanyak 100 koleksi.
e. Konservasi kuratif restorasi Monumen SO 1 Maret 1949, ketercapaiannya
100% dari 25 koleksi yang ditargetkan atau sebanyak 25 koleksi.
LAKIP MBVY Tahun 2018 15
f. Konservasi rangka atap museum (revitalisasi), ketercapaiannya 100% dari 1
museum yang ditargetkan, aau sebanyak 1 museum.
Melihat capian dari indikator kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa sasaran
strategis terlaksananya pengelolaan koleksi museum sudah berjalan dengan baik.
Meski demikian terdapat beberapa hambatan/kendala dalam pencapaian sasaran
tersebut, antara lain :
a. Benda-benda bersejarah asli yang masih ada di masyarakat seudah semakin
sulit untuk ditemukan.
b. Koleksi museum kebanyakan sudah rentan terhadap aktivitas fisik, mudah
rusak.
c. Seringnya dipakai untuk kegiatan publik, maka kecenderungan terdapat
kerusakan pada Monumen SO 1 Maret 1949 cukup besar.
d. Kayu berkualitas sangat baik untuk bahan konservasi rangka atap, cukup sulit
ditemukan dan semakin jarang. Ini menjadikan para penyedia jasa konservasi
cagar budaya berbahan kayu jati kualitas baik tidak banyak yang bersedia
melaksanakan pekerjaan.
Disamping ada hambatan dan kendala, namun juga terdapat beberapa hal yang
mendukung sehingga capaian target dapat berhasil baik, antara lain :
a. Museum memiliki komunitas “Sahabat Museum” yang dapat membantu
memberikan informasi keberadaan benda-benda bersejarah. Jika bendanya
sudah tidak ada, paling tidak dapat wawancara dengan orang-orang dekat
dengan pelaku sejarah.
b. SDM museum, khsusunya bidang konservasi telah banyak mendapatkan
pelatikan konservasi, bahak diantara mereka ada yang sudah menempuh S2
museologi dan mengambil fokus pada bidang konservasi koleksi.
c. Museum mendapatkan dukungan dan bantuan ahli perkayuan dari UGM yang
kebetulan menjadi mitra museum di dalam Barahmus (Badan Musyawarah
Musea) yaitu asosiasi museum daerah di Yogyakarta.
Sasaran 2. Meningkatnya Fungsi Museum Sebagai Sarana Edukasi dan Rekreasi. Sasaran strategis ini capaian realisasinya diukur melalui satu indikator kinerja yaitu
jumlah masyarakat yang mengapresiasi museum, dengan rincian sebagai berikut :
LAKIP MBVY Tahun 2018 16
Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa dari indikator kinerja yang
ada, pencapaiannya meningkat dari tahun 2017, dan realisasinya melampaui
target.
Berikut rincian tingkat ketercapaian masing-masing indikator kinerja :
Indikator kinerja jumlah masyarakat yang mengapresiasi museu, capaiannya
melebihi target. Dari target 42.710 orang tercapai 108.507 orang atau sebesar
254,06%. Ketercapaian target tersebut karena adanya dukungan output-output
kegiatan antara lain :
a. Lomba Lukis dan Mewarnai, ketercapaiannya 112,80% dari 1.000 orang yang
ditargetkan atau sebanyak 1.128 orang.
b. Lomba Marching Band, ketercapaiannya 123,44% dari 1.250 orang yang
ditargetkan atau sebanyak 1.543 orang.
c. Lomba Cerita Sejarah, ketercapaiannya 92% dari 50 orang yang ditargetkan
atau sebanyak 46 orang.
2015 2016 2917 2018 SD 2018% Dari Target Renstra 2019
Meningkatnya fungsi museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi
Jumlah masyarakat yang mengapresiasi museum
39.950 89.821 62.525 57.219 122.899 332.464 832,20%
TARGET RENSTRA 2015-2019
REALISASISASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
LAKIP MBVY Tahun 2018 17
d. Lomba Lagu Perjuangan, ketercapaiannya 80% dari 100 orang yang
ditargetkan atau sebanyak 80 orang.
e. Lomba Macapat Tema Perjuangan, ketercapaiannya 100% dari 50 orang yang
ditargetkan atau sebanyak 50 orang.
f. Seminar Museum dan Sejarah, ketercapaiannya 100% dari 150 orang yang
ditargetkan atau sebanyak 150 orang.
g. Saresehan Temu Komunitas, ketercapaiannya 100% dari 150 orang yang
ditargetkan atau sebanyak 150 orang.
h. Pameran Temporer Museum Peringatan SO 1 Maret 1949, ketercapaiannya
315,43% dari 4.000 orang yang ditargekan atau sebanyak 12.617 orang.
i. Pameran Temporer Museum Peringatan HUT Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta, ketercapaiannya 179,18% dari 4.000 orang yang ditargetkan atau
sebanyak 7.167 orang.
j. Pameran Bersama di Jawa Timur, ketercapaiannya 300% dari 2.000 orang
yang ditargetkan atau sebanyak 6.000 orang.
k. Pameran Bersama di Jawa Barat, ketercapaiannya 250% dari 2.000 orang yang
ditargetkan atau sebanyak 5.000 orang.
LAKIP MBVY Tahun 2018 18
l. Pameran Bersama di Palembang, 1.127,40% dari 500 orang yang ditargetkan
atau sebanyak 5.637 orang.
m. Pameran Keliling Kabupaten/Kota, ketercapaiannya 325% dari 2.000 yang
ditargetkan atau sebanyak 6.500 orang.
n. Museum Perjuanga Expo, ketercapaiannya 62,50% dari 4.000 orang yang
ditargetkan atau sebanyak 2.500 orang.
o. Vredeburg Fair, ketercapaiannya 153,42% dari 10.000 orang yang ditargetkan
atau sebanyak 15.342 orang.
p. Pameran Rutin Tematik, ketercapaiannya 75% dari 200 orang yang ditargetkan
atau sebanyak 150 orang.
q. Sosialisasi Museum Bersama di Purwokerto, ketercapaiannya 400% dari 480
orang yang ditargetkan atau sebanyak 1.920 orang.
r. Sosialisasi Museum Bersama di Cirebon, ketercapaiannya 445,63% dari 480
yang ditargetkan atau sebanyak 2.319 orang.
s. Talkshow Media Radio, ketercapaianya 108,33% dari 600 orang yang
ditargetkan atau sebanyak 650 orang.
t. Bioskop Keliling, ketercapaiannya 167,08% dari 1.200 orang yang ditargetkan
atau sebanyak 1.855 orang.
u. Fasilitasi Apresiasi Publik terhadap museum, ketercapaiannya 121,67% dari
600 orang yang ditargetkan atau sebanyak 730 orang.
v. Kemah Budaya, ketercapaiannya 100% dari 300 orang yang ditargetkan atau
sebanyak 300 orang.
w. Sepeda Jelajah Wisata Bersejarah, ketercapaiannya 118,75% dari 2.000 orang
yang ditargetkan atau sebanyak 2.375 orang.
x. Ngejam di museum dukungan kerjasama dengan komunits musik di
Yogyakarta, ketercapaiannya 134,38% dari 800 orang yang ditargetkan atau
sebanyak 1.075 orang.
y. Pameran di Magelang, ketercapaiannya 2.802,00% dari 500 orang yang
ditargetkan atau sebanyak 14.010 orang.
z. Pameran di Kalimantan Timur (Balik Papan), ketercapaiannya 1.695,40% dari
500 orang yang ditargetkan atau sebanyak 8.477 orang.
LAKIP MBVY Tahun 2018 19
aa. Pameran Bersama dukungan terhadap kegiatan Barahmus DIY,
ketercapaiannya 264,60% dari 2.000 orang yang ditargetkan atau sebanyak
5.292 orang.
bb. Jelajah Malam Museum dukungan terhadap Komunitas Yogyakarta Night at
The Museum, ketercapaiannya 90% dari 1.000 orang yang ditargetkan atau
sebanyak 900 orang.
cc. Museum Masuk Sekolah di Kabupaten Sleman, ketercapaiannya 588,75% dari
400 orang yang ditargetkan atau sebanyak 2.355 orang.
dd. Museum Masuk Sekolah di Kabupaten Bantul, ketercapaiannya 554,75% dari
400 orang yang ditargetkan atau sebanyak 2.219 orang.
Melihat capian dari indikator kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa sasaran
strategis meningkatnya fungsi museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi,
sudah berjalan dengan baik. Meski demikian terdapat beberapa hambatan/kendala
dalam pencapaian sasaran tersebut, antara lain :
a. Kegiatan yang pada hakekatnya untuk memperingati suatu hari besar nasional,
namun kebetulan berbenturan dengan Bulan Puasa, sehingga digesar dan
menjadikan “roh” dari kegiatan tersebut seakan hilang. Itu terjadi pada Museum
Perjuangan Expo.
b. Kegiatan yang sama yang dilaksanakan berulang-ulang, akan menimbulkan
kejenuhan bagi yang menyiapkan dan juga mungkin yang menikmati.
c. Yogyakarta cukup banyak even yang dilaksanakan, sehingga seakan-akan
even tersebut menjai kompetitor museum dalam mencari pelanggan.
Disamping ada hambatan dan kendala, namun juga terdapat beberapa hal yang
mendukung sehingga capaian target dapat berhasil baik, antara lain :
a. Keterlibatan komunitas sahabat museum dalam berbagai kegiatan di museum
cukup memberikan pengaruh yang sangat siknifikan terhadap keberhasilannya
melibatkan publik. Hal ini karena program-program publik yang dihasilkan oleh
museum menjadi lebih bervariasi dan berkekuatan mengundang. Ini terjadi
pada kegiatan Pameran Temporer Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949,
Vredeburg Fair, Sepeda Jelajah Wisata Sejarah.
b. Keberadaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang terletak di titik nol
kilometer di pusat kota, menjadikan magnet tersendiri bagi masayarakat untuk
LAKIP MBVY Tahun 2018 20
mendekatnya. Hal ini menjadi satu poin kemenangan tersendiri bagi Museum
Benteng Vredeburg Yogyakarta, dengan even-even lain yang diselenggarakan
di lain tempat. Ini terjadi pada kegiatan Pameran Temporer Peringatan
Serangan Umum 1 Maret 1949, Vredeburg Fair, Sepeda Jelajah Wisata
Sejarah, Pameran Bersama Museu Barahmus,
c. Program publik pendukung kegiatan memberikan pengaruh yang luar biasa
terhadap kuantitas pelibatan masyarkat. Ini terjadi pada kegiatan museum
masuk sekolah dengan pamerannya, dan museum keliling kabupaten kota
dengan kegiatan panggung kreasi publiknya.
d. Keberhasilan sosialisasi dan membangun jejaring merupakan kunci
keberhasilan pelibatan publik dalam kegiatan. Hal ini terjadi di berbagai
kegiatan seperti Pamerang di Temanggung dan Pameran di Pelembang,
Sasaran 3. Meningkatnya kajian pengembangan museum. Sasaran strategis ini capaian realisasinya diukur melalui satu indikator kinerja yaitu
jumlah kajian pengembangan museum, dengan rincian sebagai berikut :
2015 2016 2917 2018 SD 2018% Dari Target Renstra 2019
Meningkatnya kajian pengembangan museum
Jumlah kajian pengembangan museum
16 3 2 3 4 12 75,00%
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA
2015-2019
REALISASI
LAKIP MBVY Tahun 2018 21
Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa dari indikator kinerja yang
ada, pencapaiannya meningkat dari tahun 2017, dan realisasinya sesuai dengan
yang ditargetkan.
Berikut rincian tingkat ketercapaian masing-masing indikator kinerja :
Indikator kinerja jumlah kajian pengembangan museum, capaiannya sesuai
dengan yang ditargetkan yaitu 100%. Ketercapaian target tersebut karena adanya
dukungan output-output kegiatan antara lain :
a. Survey koleksi museum, ketercapaiannya 100%, dari 1 buah kajian yang
ditargetkan.
b. Kajian pengunjung museum, ketercapaiannya 100%, dari 1 buah kajian yang
ditargetkan.
c. Pengkajian koleksi Benteng Vredeburg Paska Kemerdekaan, ketercapaiannya
100%, dari 1 buah kajian yang ditargetkan.
d. Pengkajian Koleksi Museum dokumen Dr. Soetomo tokoh Budi Utomo,
ketercapaiannya 100%, dari 1 buah kajian yang ditargetkan.
Melihat capian dari indikator kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa sasaran
strategis meningkatnya kajian pengembangan museum, sudah berjalan dengan
baik. Meski demikian terdapat beberapa hambatan/kendala dalam pencapaian
sasaran tersebut, antara lain :
LAKIP MBVY Tahun 2018 22
a. Keberadaan para tokoh dan pelaku sejarah pada masa revolusi fisik sudah
semakin langka. Kebanyakan dari mereka sudah meninggal dunia.
b. Data-data terkait sejarah Benteng Vredeburg cukup langka dan sulit ditemukan,
apalagi sejarah Benteng Vredeburg pada masa pendudukan Jepang.
c. Banyak dokumen-dokumen asli dan penting bagi peningkatan informasi koleksi
museum, namun berbahasa Belanda.
Disamping ada hambatan dan kendala, namun juga terdapat beberapa hal yang
mendukung sehingga capaian target dapat berhasil baik, antara lain :
a. Keberadaan LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) yang cukup aktiv dalam
berbagai kegiatan tidak jarang memberikan “angin segar” mengenai informasi
data bekas pejuang yang masih bisa ditemui. Tidak jarang dari mereka juga
memiliki benda-benda berharga yang berpotensi untuk dijadikan koleksi
museum sejarah.
b. Relasi yang baik antara Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dengan
berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta cukup memberikan
peluang bagi museum untuk dapat memberdayakan mahasiswa atau civitas
akademika dalam rangka turut “menggali informasi” sumber-sumber sejarah
yang menggunakan bahasa asing.
B. Realisasi Anggaran
Berdasarkan perkembangan pagu anggaran Museum Benteng Vrdeburg
Yogyakarta Tahun 2018, sampai dimulainya penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja ini pagu keseluruhan yang diterima sebesar Rp. 18.744.632.000 (delapan
belas milyar tujuh ratus empat puluh empat juta enam ratus tiga puluh dua ribu
rupiah). Komposisi dari pagu anggaran tersebut adalah Belanja Pegawai sebesar
Rp. 4.943.892.000 (26,37%), Belanja Barang sebesar Rp. 9.472.984.000 (50,54%),
dan Belanja Modal sebesar Rp. 4.327.756.000 (23,09%). Dari jumlah keseluruhan
pagu anggaran teresebut, dapat terrealisasi sebesar 92,41% atau sebesar
Rp. 17.322.551.996 (tujuh belas milyar tigar ratus dua puluh dua juta lima ratus
lima puluh satu ribu sembilan ratus sembilah puluh enam rupiah).
Dari keseluruhan pagu tersebut, sebesar 37,75% atau 7.075.886.000 (tujuh
milyar tujuh puluh lima juta delapan ratus delapan puluh enam ribu rupiah)
LAKIP MBVY Tahun 2018 23
dialokasikan untuk mendukung pencapaian 3 sasaran strategis Museum Benteng
Vredeburg Yogyakarta. Dari jumlah tersebut dapat terrealisasi sebear 93,42% atau
Rp. 6.610.365.946 (enam milyar enam ratus sepuluh juta tiga ratus enam puluh
lima ribur sembilan ratus empat puluh enam rupiah). Adapun rinciannya adalah
sebagai berikut :
Sasaran 1. Terlaksanakanya Pengelolaan Koleksi Museum Alokasi anggaran untuk pencapaian sasaran strategis terlaksananya Pengelolaan
Koleksi Museum adalah sebesar Rp. 3.363.586.000 yang teralokasi dalam dua
indikator kinerja yaitu jumlah koleksi museum yang dikelola, dan museum yang
direvitalisasi. Realisasi anggaran dalam sasaran Terlaksananya Pengelolaan
Koleksi Museum adalah sebesar 92,72% atau sebesar Rp. 3.118.749.250.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Realisasi %
Terlaksanannya pengelolaan permuseuman
Jumlah koleksi yang dikelola
523.586.000
520.344.050
99,38%
Jumlah museum yang direvitalisasi
2.840.000.000
2.598.405.200
91,49%
Berikut rincian realisasi anggaran tersebut :
a. Pengadaan koleksi museum, pagu sebesar Rp. 180.000.000 terrealisasi
99,81% atau Rp. 179.665.750.
b. Konservasi preventif koleksi museum, pagu sebesar Rp. 103.011.000
terrealisasi 99,02% atau Rp. 102.000.000.
c. Konservasi kuratif (fumigasi) koleksi museum, pagu sebesar Rp. 45.843.000
terrealisasi 99,70% atau Rp. 45.704.500.
d. Konservasi kuratif koleksi realia museum, pagu sebesar Rp. 64.247.000
terrealisasi 98,71% atau Rp. 64.247.000.
e. Konservasi kuratif restorasi Monumen SO 1 Maret 1949, pagu sebesar
Rp. 130.485.000 terrealisasi 99,29% atau Rp. 129.553.000.
f. Konservasi rangka atap museum (revitalisasi), pagu sebesar Rp. 2.840.000.000
terrealisasi 91.49% atau 2.598.405.200.
LAKIP MBVY Tahun 2018 24
Dalam pencapaian sasaran terlaksananya pengelolaan koleksi museum,
berdasarkan data di atas terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 244.836.750.
Meski demikian target kinerja sasaran tetap tercapai. Evisiensi ini dapat
berlangsung karena :
a. Keberhasilan dalam melakukan negoisasi dalam pekerjaan yang
pelaksanaannya dikontraktualkan.
b. Keberhasilan dalam mereduksi bahan-bahan yang digunakan dalam kegiatan
konservasi.
Sasaran 2. Meningkatnya Fungsi Museum Sebagai Sarana Edukasi dan Rekreasi Alokasi anggaran untuk pencapaian sasaran strategis terlaksananya Meningkatnya
fungsi Museum Sebagai Sarana Edukasi dan Rekreasi adalah sebesar Rp.
3.593.089.000 yang teralokasi dalam satu indikator kinerja yaitu jumlah masyarakat
yang mengapresiasi museum sebesar 95,23% atau 3.421.861.446.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Realisasi %
Meningkatnya fungsi Museum Sebagai Sarana Edukasi dan Rekreasi
Jumlah masyarakat yang mengapresiasi museum
3.593.089.000
3.421.861.446
95.23%
Berikut rincian realisasi anggaran tersebut :
a. Lomba Lukisa dan mewarnai, pagu sebesar Rp. 86.953.000 terrealisasi 98,44%
atau Rp. 85.597.800.
b. Lomba Marching band, pagu sebesr Rp. 121.280.000 terrealisasi 98,38% atau
119.310.100.
c. Lomba Cerita Sejarah Tingkah SMP dan SMA, pagu sebesar Rp. 98.466.000
terrealisasi 94,89% atau Rp. 93.435.700.
d. Lomba Lagu Perjuangan Tingkat SMP dan SMA, pagu sebesar Rp. 96.268.000
terrealisasi 92.49% atau 89.042.850.
e. Lomba Macapat Tema Perjuangan, pagu sebesar Rp. 91.777.000 terrealisasi
90,00% atau 82.596.250.
f. Seminar Museum dan Sejarah, pagu sebesar Rp. 74.923.000 terrealisasi
98,08% atau Rp. 73.485.250.
LAKIP MBVY Tahun 2018 25
g. Saresehan Temu Komunitas, pagu sebesar Rp 46.221.000 terrealisasi 99,20%
atau Rp. 45.851.600.
h. Pameran Temporer Museum (Peringatan SO 1 Maret 1949), pagu sebesar Rp.
186.688.000 terrealisasi 99,98% atau 186.652.850.
i. Pameran Temporer Museum (Peringatan HUT Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta), pagu sebesar Rp. 162.834.000 terrealiasi 98,93% atau Rp.
161.091.000.
j. Pameran Bersama di Jawa Timur, pagu sebesar Rp. 85.641.000 terrealisasi
71,33% atau Rp. 61.085.000.
k. Pameran Bersama di Jawa Barat, pagu sebesar Rp. 85.146.000 terrealisasi
68,14% atau Rp. 58.018.200.
l. Pameran Bersama di Palembang, pagu sebesar Rp. 158.155.000 terrealisasi
85,42% atau Rp. 135.097.500.
m. Pameran Keliling Kabupaten / Kota, pagu sebesar Rp. 206.645.000 terrealisasi
Rp. 98,78% atau Rp. 204.128.250.
n. Museum Perjuangan Expo, pagu sebesar Rp. 192.694.000 terrealisasi 98,34%
atau Rp. 189.504.500.
o. Vredeburg Fair, pagu sebesar Rp. 259.226.000 terrealisasi 99,08% atau
Rp 256.837.100.
p. Pameran Rutin Tematik museum, pagu sebesar Rp. 13.650.000 terrealisasi
54,43% atau Rp. 7.429.496.
q. Sosialisasi museum di Purwokerto, pagu sebesar Rp. 51.037.000 terrealisasi
92,03% atau Rp. 46.971.700.
r. Sosialisasi museum bersama di Cirebon, pagu sebesar Rp. 66.118.000
terrealisasi 84,26% atau Rp. 55.710.000.
s. Talkshow Radio, pagu sebesar Rp. 25.060.000 terrealisasi 88,03% atau
Rp. 22.060.000.
t. Bioskop Keliling, pagu sebesar Rp. 73.868.000 terrealisasi 88,57% atau
65.428.000.
u. Fasilitasi apresiasi publik museum, pagu sebesar Rp. 38.100.000 terrealisasi
86,43% atau Rp. 32.928.000.
v. Kemah Budaya, pagu sebesar Rp. 325.016.000 terrealisai 98,80% atau
321.122.550.
LAKIP MBVY Tahun 2018 26
w. Sepeda Jelajah Wisata Sejarah, pagu sebesar Rp. 104.550.000 terrealisasi
99,06% atau Rp. 103.568.900.
x. Ngejam di museum, pagu sebesar Rp. 82.572.000 terrealisasi 97.01% atau
80.100.000.
y. Pameran di Magelang, pagu sebesar Rp. 64.305.000 terrealisasi 99,51% atau
63.991.000.
z. Pameran di Balikpapan, pagu sebesar Rp. 95.634.000 terrealisasi 94,32% atau
90.205.000.
aa. Pameran Bersama Barahmus DIY, pagu sebesar Rp. 163.262.000 terrealisasi
98,87% atau 161.417.500.
bb. Jelajah Malam Museum, pagu sebesar Rp. 218.845.000 terrealisasi 96,93%
atau Rp. 212.125.300.
cc. Museum Masuk Sekolah di Sleman, pagu sebesar Rp. 158.911.000 terrealisasi
99,82% atau 158.632.750.
dd. Museum Masuk Sekolah di Bantul, pagu sebesar Rp. 159.244.00 terrealisasi
99,49% atau 158.437.300.
Dalam pencapaian sasaran Meningkatnya Fungsi Museum Sebagai Sarana
Edukasi dan Rekreasi, berdasarkan data di atas terdapat efisiensi anggaran
sebesar Rp. 171.227.554. Meski demikian target kinerja sasaran tetap tercapai.
Evisiensi ini dapat berlangsung karena :
a. Keberhasilan dalam melakukan negoisasi dalam pekerjaan yang
pelaksanaannya dikontraktualkan.
b. Keberhasilan dalam mereduksi banyaknya bahan-bahan yang digunakan
dalam kegiatan.
c. Keberhasilan dalam mereduksi biaya perjalanan dinas dalam kota.
Sasaran 3. Meningkatnya Kajian Pengembangan Museum Alokasi anggaran untuk pencapaian sasaran strategis Meningkatnya Kajian
Pengembangan Museum adalah sebesar Rp. 119.211.000 yang teralokasi dalam
satu indikator kinerja yaitu jumlah kajian pengembangan museum sebesar 58,51%
atau Rp. 69.755.250.
LAKIP MBVY Tahun 2018 27
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Realisasi %
Meningkatnya Kajian Pengembangan Museum
Jumlah Kajian Pengembangan Museum
119.211.000
69.755.250
58,51%
Berikut rincian realisasi anggaran tersebut :
a. Survey Koleksi Museum, pagu sebesar Rp. 9.115.000 terrealisasi 24,68% atau
Rp. 2.250.000.
b. Kajian Pengunjung Museum, pagu sebesar Rp. 5.120.000 terrealisasi 95,12%
atau Rp. 4.870.000.
c. Kajian “Benteng Vredeburg Paska Kemerdekaan, pagu sebesar Rp.
34.731.000 terrealisasi 61,65% atau Rp. 21.411.700.
d. Kajian Koleksi Dokumen Terkait Dr. Soetomo Tokoh Budi Utomo, pagu sebesar
Rp. 70.245.000 terrealisasi 58,69% atau 41.223.550.
Dalam pencapaian sasaran Meningkatnya Kajian Pengembangan Museum,
berdasarkan data di atas terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 171.227.554.
Meski demikian target kinerja sasaran tetap tercapai. Evisiensi ini dapat
berlangsung karena :
a. Keberhasilan dalam penghematan perjalanan dinas dalam kota untuk kegiatan
survey koleksi.
b. Keberhasilan dalam mereduksi banyaknya bahan-bahan yang digunakan
dalam kegiatan.
c. Keberhasilan dalam meredukasi biaya transliterasi dalam kegiatan penelitian
koleksi museum.
LAKIP MBVY Tahun 2018 28
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta tahun 2018 merupakan bahan evaluasi sistem perencanaan secara
menyeluruh. Selain itu juga berfungsi sebagai media koordinasi organisasi pemerintah
serta wujud pertanggungjawaban tertulis dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
terhadap pemerintah. Secara garis besar, dari laporan ini dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Secara keseluruhan, dari pagu anggaran Rp. 18.744.632.00 dapat direalisasikan
sebesar 92,41% atau sebesar Rp. 17.322.551.996.
2. Terkait dengan sasaran strategis, dengan dukungan pagu anggaran sebesar
37,75% dari pagu keseluruhan, atau sebesar Rp. 7.075.886.000 (tujuh milyar tujuh
puluh lima juta delapan ratus delapan puluh enam ribu rupiah), dijabarkan dalam 3
capaian sasaran strategis Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2018.
Dari pagu tersebut dapat terrealisasi sebesar 94,31% atau sebesar
Rp. 6.673.399.558 (enam milyar enam ratus tujuh puluh tiga juta tiga ratus
sembilah puluh sembilan ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah). Adapun
rinciannya adalah sebagai berikut :
3. Beberapa hal yang perlu diperhatikan secara detail dalam perencanaan adalah
waktu pelaksanaan, tempat pelaksanan, sasaran pelaksanaan, serta yang tak
kalah pentingnya adalah koordinasi internal dan eksternal jika kegiatan itu
dilaksanakan lintas sektoral.
Target % Anggaran %1 2 4 5 7 8 9
Terlaksananya pengelolaan koleksi
Jumlah koleksi yang dikelola
7.317 Koleksi 523.586.000 7.329 100,16% 520.344.050 99,38%
Jumlah Museum yang direvitalisasi
1 Museum 2.840.000.000 1 100,00% 2.598.405.200 91,49%
Meningkatnya fungsi museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi
Jumlah Masyarakat yang mengapresiasi museum
42.710 Orang 3.593.089.000 108.507 254,06% 3.421.861.446 95,23%
Meningkatnya kajian pengembangan museum
Jumlah Kajian Pengembangan Museum
4 Kajian 119.211.000 4 100,00% 69.755.250 58,51%
3
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran Realisasi
LAKIP MBVY Tahun 2018 29
4. Berbagai kegiatan yang diselenggaran oleh Museum, hendaknya harus mampu
menggabungkan dua hal yaitu “Hiburan dan Pendidikan”. Program-program publik
mutlak diperlukan dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh museum.
Hal itu untuk memunculkan suasana yang nyaman dan menyenangkan dalam
rangka penyampaian informasi yang sarat akan pengetahuan dan pendidikan.
5. Dengan semakin bayaknya muncul komunitas-komunitas yang ada di Yogyakarta,
perlu ada penelitian / kajian tentang keberadaan komunitas tersebut. Selanjutnya
mereka perlu diberi wadah untuk berkumpul untuk mengadakan jaring opini mereka
guna menjaring ide dan gagasannya dalam mengapresiasi museum, sehingga
hubungan antara museum dan masyarakat benar-benar dapat mewujudkan
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang partisipatori dengan kata kunci
keterlibatan publik dalam berbagai kegiatan museum.
Demikianlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta tahun 2018 ini disusun agar dapat menjadi umpan balik untuk peningkatan
kinerja secara berkesinambungan. Dari laporan ini pula dapat diketahui agar berbagai
masalah yang muncul dapat segera teratasi dengan meminmalkan hambatan dan
memaksimalkan dukungan dan potensi. Kondisi ni akan memberikan wacana untuk
lebih perpikir antisipatif dalam pelaksanaan kegiatan pada masa yang akan datang.
LAKIP MBVY Tahun 2018 30
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LAKIP MBVY Tahun 2018 31
LAKIP MBVY Tahun 2018 32
LAKIP MBVY Tahun 2018 33
LAKIP MBVY Tahun 2018 34
LAKIP MBVY Tahun 2018 35
LAKIP MBVY Tahun 2018 36
LAKIP MBVY Tahun 2018 37
Target % Anggaran %1 2 4 5 7 8 9
Terlaksananya pengelolaan koleksi
Jumlah koleksi yang dikelola
7.317 Koleksi 523.586.000 7.329 100,16% 520.344.050 99,38%
Jumlah Museum yang direvitalisasi
1 Museum 2.840.000.000 1 100,00% 2.598.405.200 91,49%
Meningkatnya fungsi museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi
Jumlah Masyarakat yang mengapresiasi museum
42.710 Orang 3.593.089.000 108.507 254,06% 3.421.861.446 95,23%
Meningkatnya kajian pengembangan museum
Jumlah Kajian Pengembangan Museum
4 Kajian 119.211.000 4 100,00% 69.755.250 58,51%
3
PENGUKURAN KINERJA
UNIT KERJA : MUSEUM BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTATAHUN : 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran Realisasi
LAKIP MBVY Tahun 2018 38
Satu
an Ke
rja
: MUS
EUM
BEN
TENG
VRE
DEBU
RG YO
GYAK
ARTA
Tahu
n : 2
018
8PE
LEST
ARIA
N BU
DAYA
18.7
44.6
32.0
00Rp
Terla
ksan
anya
pen
gelol
aan k
oleks
i mu
seum
Juml
ah ko
leksi
muse
um ya
ng di
kelol
a (te
rmas
uk Ko
leksi
muse
um ya
ng
direin
vent
arisa
si da
n diak
uisisi
)
100%
Kolek
si M
useu
m Ya
ng D
ikelol
a Pe
ngad
aan K
oleks
i 3
180.0
00.00
0Rp
Kepa
la M
useu
m
Kons
erva
si Ko
leksi
Mus
eum
7.314
343.5
86.00
0Rp
Kepa
la M
useu
m Ju
mlah
mus
eum
yang
dire
vitali
sasi
100%
Mus
eum
Yang
Dire
vitali
sasi
Revit
alisa
si M
useu
m 1
2.840
.000.0
00Rp
Ke
pala
Mus
eum
Men
ingka
tnya
fung
si mu
seum
seba
gai
sara
na ed
ukas
i dan
rekre
asi
Mas
yara
kat y
ang m
enga
pres
iasi
muse
um10
0%Ap
resia
si M
asya
raka
t Ter
hada
p M
useu
mPe
nyele
ngga
raan
Lomb
a dan
Festi
val
2.450
Rp
494.7
44.00
0 Ke
pala
Mus
eum
Pelak
sana
an Se
mina
r dan
Disk
usi
300
Rp
121.1
44.00
0 Ke
pala
Mus
eum
Peny
eleng
gara
an Pa
mera
n28
.700
Rp
1
.350.6
79.00
0 Ke
pala
Mus
eum
Peny
eleng
gara
an So
sialis
asi
3.360
Rp
254.1
83.00
0 Ke
pala
Mus
eum
Duku
ngan
Kerja
sama
anta
r Neg
ara,
komu
nitas
dan
Insta
nsi
7.100
1.054
.184.0
00Rp
Ke
pala
Mus
eum
Peny
eleng
gara
an M
useu
m Ke
liling
dan P
erma
inan
Anak
800
318.1
55.00
0Rp
Kepa
la M
useu
m
Mus
eum
nasio
nal y
ang d
ibang
un da
n dit
ata (
M2/
non a
kumu
latif)
100%
Mus
eum
Nasio
nal y
ang D
ibang
un
dan D
itata
-
- -
-
Men
ingka
tnya
Kaji
an Pe
ngem
bang
an
Perm
useu
man
Juml
ah ka
jian p
enge
mban
gan
perm
useu
man (
tata
pame
ran,
peng
unjun
g, da
n kole
ksi)
100%
Nask
ah Ka
jian P
enge
mban
gan
Perm
useu
man
Peng
kajia
n Tat
a Pam
eran
Teta
p1
9.115
.000
Rp
Kepa
la M
useu
m
Peng
kajia
n Pen
gunju
ng1
5.120
.000
Rp
Kepa
la M
useu
m Pe
ngka
jian K
oleks
i Mus
eum
210
4.976
.000
Rp
Ke
pala
Mus
eum
Laya
nan D
ukun
gan M
anaje
men
Eselo
n I
Peny
usun
an Re
ncan
a Pro
gram
dan A
ngga
ran
194
.090.0
00Rp
Kepa
la M
useu
m
Pelak
sana
an Pe
mant
auan
dan E
valua
si1
36.87
0.000
Rp
Ke
pala
Mus
eum
Laya
nan K
etat
ausa
haan
11.3
49.27
1.000
Rp
Kepa
la M
useu
m La
yana
n Int
erna
l (Ove
rhea
d)Pe
ngad
aan K
enda
raan
Berm
otor
1
475.0
00.00
0Rp
Kepa
la M
useu
m
Peng
adaa
n Per
angk
at Pe
ngola
h Dat
a dan
Komu
nikas
i1
420.2
56.00
0Rp
Kepa
la M
useu
m
Peng
adaa
n Per
alata
n dan
Fasil
itas P
erka
ntor
an1
412.5
00.00
0Rp
Kepa
la M
useu
m La
yana
n Per
kant
oran
Gaji d
an Tu
njang
an1
4.943
.892.0
00Rp
Ke
pala
Mus
eum
Ope
rasio
nal d
an Pe
melih
araa
n Per
kant
oran
13.9
36.86
7.000
Rp
Kepa
la M
useu
m
PENG
ELOL
AAN
PERM
USEU
MAN
Terse
lengg
aran
ya La
yana
n Dala
m Ra
ngka
Pend
ukun
gan M
anaje
men d
an
Tata
Kelol
a Bida
ng Pe
rmus
euma
n
Juml
ah La
yana
n Dala
m Ra
ngka
Pe
nduk
unga
n Man
ajeme
n dan
Tata
Ke
lola B
idang
Perm
useu
man
100%
RENC
ANA
KINE
RJA
TAHU
NAN
(RKT
)
NOPR
OGRA
M
SASA
RAN
KEGI
ATAN
INDI
KATO
R KI
NERJ
A KE
GIAT
ANTA
RGET
OU
TPUT
KOM
PONE
NVO
LUM
E
(REV
ISI K
EDUA
)
PAGU
PE
NANG
GUNG
JAW
AB
LAKIP MBVY Tahun 2018 39
Terw
ujud
nya
Pera
n M
useu
m S
ebag
ai P
usat
Pel
esta
rian
Nila
i Sej
arah
dan
Per
juan
gan
Men
uju
Terb
entu
knya
Mas
yara
kat I
ndon
esia
Yan
g Be
rkar
akte
r1.
Terw
ujud
nya
Pele
staria
n be
nda
dan
nila
i sej
arah
per
juan
gan
bang
sa In
done
sia
2.Te
rwuj
udny
a pe
ran
mus
eum
seba
gai p
usat
pen
eliti
an
3.Te
rwuj
udny
a la
yana
n ed
ukas
i yan
g m
enye
nang
kan
di M
useu
m
7.31
8
Kol
eksi
3.36
3.58
6.00
0R
p
791
Kol
eksi
825.
233.
150
Rp
7.33
0
Kol
eksi
3.11
8.74
9.25
0R
p
APe
ngad
aan
Kol
eksi
3
Kol
eksi
180.
000.
000
Rp
-
K
olek
si-
Rp
3
Kol
eksi
179.
665.
750
Rp
AK
onse
rvas
i Pre
vent
if7.
039
K
olek
si10
3.01
1.00
0Rp
740
Kol
eksi
-Rp
7.
051
K
olek
si10
2.00
0.00
0Rp
BK
onse
rvas
i Kur
atif
- Fum
igas
i Kol
eksi
Mus
eum
150
Kol
eksi
45.8
43.0
00Rp
-
K
olek
si-
Rp
150
Kol
eksi
45.7
04.5
00Rp
C
Kon
serv
asi K
urat
if - K
olek
si R
ealia
100
Kol
eksi
64.2
47.0
00Rp
30
Kol
eksi
-Rp
10
0
K
olek
si63
.420
.200
Rp
DK
onse
rvas
i Kur
atif
- Res
tora
si M
onum
en S
O 1
Mar
et25
Kol
eksi
130.
485.
000
Rp
20
Kol
eksi
-Rp
25
Kol
eksi
129.
553.
600
Rp
AK
onse
rvas
i Ran
gka
Ata
p da
n Ta
ta P
amer
an M
useu
m B
ente
ng
Vred
ebur
g Y
ogya
karta
1
Mus
eum
2.84
0.00
0.00
0Rp
1
M
useu
m82
5.23
3.15
0Rp
1
Mus
eum
2.59
8.40
5.20
0Rp
42.7
10
O
rang
3.59
3.08
9.00
0R
p
17.8
22
O
rang
264.
558.
900
Rp
108.
507
O
rang
3.42
1.86
1.44
6R
p
ALo
mba
Luk
is d
an M
ewar
nai
1.00
0
Ora
ng86
.953
.000
Rp
-
Ora
ng-
Rp
1.12
8
Ora
ng85
.597
.800
Rp
BLo
mba
Mar
chin
g Ba
nd1.
250
O
rang
121.
280.
000
Rp
-
O
rang
-Rp
1.
543
O
rang
119.
310.
100
Rp
C
Lom
ba C
erita
Sej
arah
Tin
gkat
SM
P da
n SM
A50
Ora
ng98
.466
.000
Rp
-
Ora
ng-
Rp
46
O
rang
93.4
35.7
00Rp
D
Lom
ba L
agu
Perju
anga
n Ti
ngka
t SM
P da
n SM
A10
0
O
rang
96.2
68.0
00Rp
80
Ora
ng14
.670
.000
Rp
80
O
rang
89.0
42.8
50Rp
E
Lom
ba M
acap
at T
ema
Perju
anga
n Ti
ngka
t SM
P da
n SM
A50
Ora
ng91
.777
.000
Rp
-
Ora
ng-
Rp
50
O
rang
82.5
96.2
50Rp
ASe
min
ar M
useu
m d
an S
ejar
ah15
0
O
rang
74.9
23.0
00Rp
-
O
rang
-Rp
15
0
O
rang
73.4
85.2
50Rp
B
Sara
seha
n Te
mu
Kom
unita
s15
0
O
rang
46.2
21.0
00Rp
-
O
rang
-Rp
15
0
O
rang
45.8
51.6
00Rp
APa
mer
an T
empo
rer M
useu
m (P
erin
gata
n SO
1 M
aret
194
9)4.
000
O
rang
186.
688.
000
Rp
-
O
rang
-Rp
12
.617
Ora
ng18
6.65
2.85
0Rp
BPa
mer
an T
empo
rer M
useu
m (P
erin
gata
n H
UT M
useu
m
Bent
eng
Vred
ebur
g K
e-26
)4.
000
O
rang
162.
834.
000
Rp
7.
167
O
rang
151.
884.
000
Rp
7.
167
O
rang
161.
091.
000
Rp
CPa
mer
an B
ersa
ma
di Ja
wa
Tim
ur2.
000
O
rang
85.6
41.0
00Rp
-
O
rang
-Rp
6.
000
O
rang
61.0
85.0
00Rp
D
Pam
eran
Ber
sam
a di
Jaw
a Ba
rat
2.00
0
Ora
ng85
.146
.000
Rp
-
Ora
ng-
Rp
5.00
0
Ora
ng58
.018
.200
Rp
EPa
mer
an B
ersa
ma
Di P
alem
bang
500
Ora
ng15
8.15
5.00
0Rp
-
Ora
ng-
Rp
5.63
7
Ora
ng13
5.09
7.50
0Rp
FPa
mer
an K
elili
ng k
abup
aten
/Kot
a2.
000
O
rang
206.
645.
000
Rp
6.
500
O
rang
-Rp
6.
500
O
rang
204.
128.
250
Rp
G
Mus
eum
Per
juan
gan
Expo
4.00
0
Ora
ng19
2.69
4.00
0Rp
-
Ora
ng-
Rp
2.50
0
Ora
ng18
9.50
4.50
0Rp
HVr
edeb
urg
Fair
10.0
00
O
rang
259.
226.
000
Rp
-
O
rang
-Rp
15
.342
Ora
ng25
6.83
7.10
0Rp
IPa
mer
an R
utin
Tem
atik
Mus
eum
200
Ora
ng13
.650
.000
Rp
150
Ora
ng4.
250.
000
Rp
15
0
O
rang
7.42
9.49
6Rp
ASo
sial
isas
i Mus
eum
Ber
sam
a di
Pur
wok
erto
480
Ora
ng51
.037
.000
Rp
-
Ora
ng-
Rp
1.92
0
Ora
ng46
.971
.700
Rp
BSo
sial
isas
i Mus
eum
Ber
sam
a C
irebo
n48
0
O
rang
66.1
18.0
00Rp
-
O
rang
-Rp
2.
139
O
rang
55.7
10.0
00Rp
C
Talk
show
Rad
io60
0
O
rang
25.0
60.0
00Rp
15
0
O
rang
5.51
5.00
0Rp
650
Ora
ng22
.060
.000
Rp
DBi
osko
p K
elili
ng1.
200
O
rang
73.8
68.0
00Rp
70
0
O
rang
5.77
8.00
0Rp
2.00
5
Ora
ng65
.428
.000
Rp
EFa
silit
asi A
pres
iasi
Pub
lik P
engu
njun
g M
useu
m60
0
O
rang
38.1
00.0
00Rp
32
5
O
rang
2.82
8.00
0Rp
730
Ora
ng32
.928
.000
Rp
ATr
avel
Dia
log
di Ja
wa
Tim
ur-
O
rang
-Rp
-
O
rang
-Rp
-
O
rang
-Rp
B
Trav
el D
ialo
g di
Jaw
a Te
ngah
-
Ora
ng-
Rp
-
Ora
ng-
Rp
-
Ora
ng-
Rp
CTr
avel
Dia
log
di Ja
wa
Bara
t-
O
rang
-Rp
-
O
rang
-Rp
-
O
rang
-Rp
D
Kem
ah B
uday
a30
0
O
rang
325.
016.
000
Rp
-
O
rang
-Rp
30
0
O
rang
321.
122.
550
Rp
E
Sepe
da Je
laja
h W
isat
a Be
rsej
arah
2.00
0
Ora
ng10
4.55
0.00
0Rp
2.37
5
Ora
ng66
.068
.900
Rp
2.37
5
Ora
ng10
3.56
8.90
0Rp
FN
geja
m d
i Mus
eum
duk
unga
n ke
rjasa
ma
deng
an k
omun
itas
mus
ik d
i Yog
yaka
rta80
0
O
rang
82.5
72.0
00Rp
27
5
O
rang
1.95
0.00
0Rp
1.07
5
Ora
ng80
.100
.000
Rp
GPa
mer
an D
i Tem
angg
ung
500
Ora
ng64
.305
.000
Rp
-
Ora
ng-
Rp
14.0
10
O
rang
63.9
91.0
00Rp
H
Pam
eran
Di K
alim
anta
n Ti
mur
500
Ora
ng95
.634
.000
Rp
-
Ora
ng50
0.00
0Rp
8.
477
O
rang
90.2
05.0
00Rp
I
Pam
eran
Ber
sam
a da
lam
rang
ka d
ukun
gan
terh
adap
keg
iata
n Ba
rahm
us D
IY2.
000
O
rang
163.
262.
000
Rp
-
O
rang
-Rp
5.
292
O
rang
161.
417.
500
Rp
JJe
laja
h M
alam
Mus
eum
duk
unga
n ke
rjasa
ma
deng
an
kom
unita
s Yog
yaka
rta N
ight
at T
he M
useu
m1.
000
O
rang
218.
845.
000
Rp
10
0
O
rang
11.1
15.0
00Rp
90
0
O
rang
212.
125.
300
Rp
KPa
mer
an M
useu
m d
i Mal
l (du
kung
an k
egia
tan
dina
s ke
buda
yaan
DIY
)-
O
rang
-Rp
-
O
rang
-Rp
-
O
rang
-Rp
AM
useu
m M
asuk
Sek
olah
Sle
man
400
Ora
ng15
8.91
1.00
0Rp
-
Ora
ng-
Rp
2.35
5
Ora
ng15
8.63
2.75
0Rp
BM
useu
m M
asuk
Sek
olah
Ban
tul
400
Ora
ng15
9.24
4.00
0Rp
-
Ora
ng-
Rp
2.21
9
Ora
ng15
8.43
7.30
0Rp
REA
LISA
SI S
D D
ESEM
BER
201
8TU
JUA
NSA
SAR
AN
IND
IKA
TOR
K
INER
JAPR
OG
RA
M K
EGIA
TAN
REN
CA
NA
REA
LISA
SI B
ULA
N D
ESEM
BER
201
8
CA
PAIA
N K
INER
JA M
USE
UM
BEN
TEN
G V
RED
EBU
RG
YO
GYA
KA
RTA
PER
: 31
DES
EMBE
R 2
018
Men
ingk
atny
a pe
ran
mus
eum
seba
gai
wah
ana
pele
stari
bend
a da
n ni
lai
seja
rah
perju
anga
n ba
ngsa
Terla
ksan
anya
pe
ngel
olaa
n pe
rmus
eum
an.
Jum
lah
kole
ksi
yang
dik
elol
a
Peng
adaa
n K
olek
si
Kon
serv
asi K
olek
si M
useu
m
Revi
talis
asi M
useu
m
Men
ingk
atny
a pe
ran
mus
eum
seba
gai
wah
ana
eduk
asi
bern
uans
a ed
utai
nmen
t.
Men
ingk
atny
a fu
ngsi
m
useu
m se
baga
i sa
rana
edu
kasi
dan
re
krea
si.
Jum
lah
Mas
yara
kat
yang
m
enga
pres
iasi
m
useu
m
Peny
elen
ggar
aan
Lom
ba d
an F
estiv
al
Pela
ksan
aan
Sem
inar
dan
Dis
kusi
Peny
elen
ggar
aan
Pam
eran
Peny
elen
ggar
aan
Sosi
alis
asi
Peny
elen
ggar
aan
Mus
eum
Kel
iling
dan
Per
mai
nan
Ana
k
Duk
unga
n K
erja
sam
a an
tar N
egar
a, k
omun
itas d
an In
stans
i
LAKIP MBVY Tahun 2018 40
g
p
gp
g
p
4
N
aska
h11
9.21
1.00
0R
p
2
N
aska
h23
.266
.950
Rp
4
N
aska
h69
.755
.250
Rp
ASu
rvey
Kol
eksi
1
Nas
kah
9.11
5.00
0Rp
-
Nas
kah
-Rp
1
N
aska
h2.
250.
000
Rp
AK
ajia
n Pe
ngun
jung
1
Nas
kah
5.12
0.00
0Rp
-
Nas
kah
930.
000
Rp
1
Nas
kah
4.87
0.00
0Rp
APe
ngka
jian
Kol
eksi
"Ben
teng
Vre
debu
rg P
aska
K
emer
deka
an"
1
Nas
kah
34.7
31.0
00Rp
1
N
aska
h11
0.00
0Rp
1
N
aska
h21
.411
.700
Rp
BPe
ngka
jian
Kol
eksi
Mus
eum
dok
umen
terk
ait D
r. So
etom
o to
koh
Budi
Uto
mo
1
Nas
kah
70.2
45.0
00Rp
1
N
aska
h22
.226
.950
Rp
1
Nas
kah
41.2
23.5
50Rp
7.07
5.88
6.00
0R
p
1.11
3.05
9.00
0R
p
6.61
0.36
5.94
6R
p
Men
ingk
atka
n pe
ran
mus
eum
seba
gai
sum
ber i
nfor
mas
i
Men
ingk
atny
a ka
jian
peng
emba
ngan
m
useu
m
Jum
lah
Kaj
ian
Peng
emba
ngan
M
useu
m
Peng
kajia
n Ta
ta P
amer
an T
etap
Peng
kajia
n Pe
ngun
jung
Mus
eum
Peng
kajia
n K
olek
si M
useu
m
Jum
lah
LAKIP MBVY Tahun 2018 41
NO
ALO
KASI
BIA
YA
(Rp.
) JA
NFE
BM
ARAP
RM
EIJU
NJU
LAG
USE
PO
KTN
OV
DES
023.
15.
023.
15.1
2.51
7818
.744
.632
.000
5178
.001
523.
586.
000
001
523.
586.
000
100
Peng
adaa
n Ko
leks
i18
0.00
0.00
0
A
Peng
adaa
n Ko
leks
i18
0.00
0.00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
18
0.00
0.00
0
-
-
-
10
1Ko
nser
vasi
Kole
ksi M
useu
m34
3.58
6.00
0
A
Kons
erva
si Pr
even
tif10
3.01
1.00
0
-
-
10
3.01
1.00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B
Kons
erva
si Ku
ratif
- Fu
mig
asi K
olek
si M
useu
m
45.8
43.0
00
-
-
-
45
.843
.000
-
-
-
-
-
-
-
-
CKo
nser
vasi
Kura
tif -
Kole
ksi R
ealia
64.2
47.0
00
-
-
-
-
64.2
47.0
00
-
-
-
-
-
-
-
DKo
nser
vasi
Kura
tif -
Rest
oras
i Mon
umen
SO
1 M
aret
130.
485.
000
-
-
-
-
-
-
-
13
0.48
5.00
0
-
-
-
-
5178
.002
2.84
0.00
0.00
0
00
12.
840.
000.
000
10
0Re
vita
lisas
i Mus
eum
2.84
0.00
0.00
0
AKo
nser
vasi
Rang
ka A
tap
dan
Tata
Pam
eran
Mus
eum
Ben
teng
Vr
edeb
urg
Yogy
akar
ta2.
840.
000.
000
-
-
14
5.98
3.00
0
-
-
895.
000.
000
89
5.00
0.00
0
895.
000.
000
9.
017.
000
-
-
-
51
78.0
043.
593.
089.
000
001
3.59
3.08
9.00
0
100
Peny
elen
ggar
aan
Lom
ba d
an F
estiv
al49
4.74
4.00
0
A
Lom
ba L
ukis
dan
Mew
arna
i 86
.953
.000
-
-
86
.953
.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B
Lom
ba M
arch
ing
Band
121.
280.
000
-
-
-
-
-
-
121.
280.
000
-
-
-
-
-
CLo
mba
Cer
ita S
ejar
ah T
ingk
at S
MP
dan
SMA
98.4
66.0
00
-
-
-
-
98.4
66.0
00
-
-
-
-
-
-
-
DLo
mba
Lag
u Pe
rjuan
gan
Ting
kat S
MP
dan
SMA
96.2
68.0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
96
.268
.000
-
-
ELo
mba
Moc
opat
Tem
a Pe
rjuan
gan
91.7
77.0
00
-
-
-
91
.777
.000
-
-
-
-
-
-
-
-
101
Pela
ksan
aan
Sem
inar
dan
Disk
usi
121.
144.
000
ASe
min
ar M
useu
m d
an S
ejar
ah74
.923
.000
-
-
-
74.9
23.0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
B
Sara
seha
n Te
mu
Kom
unita
s Sah
abat
Mus
eum
Ben
teng
Vr
edeb
urg
Yogy
akar
ta46
.221
.000
-
-
-
-
-
-
-
46.2
21.0
00
-
-
-
-
10
3Pe
nyel
engg
araa
n Pa
mer
an1.
350.
679.
000
A
Pam
eran
Tem
pore
r Mus
eum
(Per
inga
tan
SO 1
Mar
et 1
949)
186.
688.
000
-
-
186.
688.
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BPa
mer
an T
empo
rer M
useu
m (H
UT
Mus
eum
Ke-
26)
162.
834.
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
162.
834.
000
-
CPa
mer
an B
ersa
ma
di Ja
wa
Tim
ur85
.641
.000
-
-
-
-
-
-
85
.641
.000
-
-
-
-
-
D
Pam
eran
Ber
sam
a di
Jaw
a Ba
rat
85.1
46.0
00
-
-
-
85
.146
.000
-
-
-
-
-
-
-
-
EPa
mer
an B
ersa
ma
di P
alem
bang
158.
155.
000
-
-
-
-
-
-
-
15
8.15
5.00
0
-
-
-
-
FPa
mer
an K
elili
ng K
abup
aten
/Kot
a 20
6.64
5.00
0
-
-
-
-
-
-
-
206.
645.
000
-
-
-
-
G
Mus
eum
Per
juan
gan
Expo
19
2.69
4.00
0
-
-
-
-
19
2.69
4.00
0
-
-
-
-
-
-
-
H
Vred
ebur
g Fa
ir25
9.22
6.00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
259.
226.
000
-
-
I
Pam
eran
Rut
in T
emat
ik M
useu
m13
.650
.000
-
-
-
-
-
-
6.
825.
000
-
-
6.82
5.00
0
-
-
10
4Pe
nyel
engg
araa
n So
sialis
asi
254.
183.
000
ASo
sialis
asi M
useu
m B
ersa
ma
Purw
oker
to51
.037
.000
-
-
51
.037
.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B
Sosia
lisas
i Mus
eum
Ber
sam
a Ci
rebo
n66
.118
.000
-
-
-
-
-
-
66
.118
.000
-
-
-
-
-
C
Talk
show
Rad
io25
.060
.000
6.
265.
000
-
6.
265.
000
-
-
6.26
5.00
0
-
-
6.
265.
000
-
-
-
D
Bios
kop
Kelil
ing
73.8
68.0
00
6.15
0.00
0
6.
150.
000
6.15
0.00
0
6.
150.
000
6.15
0.00
0
6.
150.
000
6.15
0.00
0
6.
150.
000
6.15
0.00
0
6.
150.
000
6.21
8.00
0
6.
150.
000
EFa
silita
si Ap
resia
si Pu
blik
Pen
gunj
ung
Mus
eum
38.1
00.0
00
-
-
-
-
3.81
0.00
0
-
7.62
0.00
0
7.
620.
000
3.81
0.00
0
7.
620.
000
3.81
0.00
0
3.
810.
000
105
Duku
ngan
Ker
jasa
ma
anta
r Neg
ara,
kom
unita
s dan
Inst
ansi
1.05
4.18
4.00
0
ATr
avel
Dia
log
di Ja
wa
Tim
ur d
ukun
gan
kerja
sam
a de
ngan
din
as
pariw
isata
kot
a/ka
bupa
ten/
prop
insi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BTr
avel
Dia
log
di Ja
wa
Teng
ah d
ukun
gan
kerja
sam
a de
ngan
di
nas p
ariw
isata
kot
a/ka
bupa
ten/
prop
insi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
CTr
avel
Dia
log
di Ja
wa
Bara
t duk
unga
n ke
rjasa
ma
deng
an d
inas
pa
riwisa
ta k
ota/
kabu
pate
n/pr
opin
si-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
D
Kem
ah B
uday
a du
kung
an k
erja
sam
a de
ngan
Kw
artir
DIY
dan
in
stan
si la
inny
a32
5.01
6.00
0
-
-
-
-
-
-
32
5.01
6.00
0
-
-
-
-
-
E
Sepe
da Je
laja
h W
isata
Sej
arah
duk
unga
n ke
rjasa
ma
deng
an
kom
unita
s sep
eda
di Y
ogya
kart
a10
4.55
0.00
0
-
-
-
-
-
-
-
104.
550.
000
-
-
-
-
F
Nge
jam
Di M
useu
m d
ukun
gan
kerja
sam
a de
ngan
kom
unita
s m
usik
di Y
ogya
kart
a 82
.572
.000
-
20.6
43.0
00
-
20.6
43.0
00
-
-
-
-
-
20.6
43.0
00
20
.643
.000
-
G
Pam
eran
Di T
eman
ggun
g64
.305
.000
-
-
-
64.3
05.0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
H
Pam
eran
Di K
alim
anta
n Ti
mur
95.6
34.0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
95.6
34.0
00
-
-
-
IPa
mer
an B
ersa
ma
dala
m ra
ngka
duk
unga
n te
rhad
ap k
egia
tan
Bara
hmus
DIY
163.
262.
000
-
-
-
-
-
-
-
-
163.
262.
000
-
-
-
JJe
laja
h M
alam
Mus
eum
duk
unga
n ke
rjasa
ma
deng
an
kom
unita
s Yog
yaka
rta
Nig
ht a
t The
Mus
eum
218.
845.
000
-
21
.884
.500
21.8
84.5
00
21
.884
.500
21.8
84.5
00
-
21.8
84.5
00
21
.884
.500
21.8
84.5
00
21
.884
.500
21.8
84.5
00
21
.884
.500
APRE
SIAS
I MAS
YARA
KAT
TERH
ADAP
MU
SEU
M
ESEL
ON
I/ES
ELO
N II
/KEG
IATA
N/O
UTP
UT/
SUB
OU
TPU
T/KO
MPO
NEN
DIRE
KTO
RAT
JEN
DERA
L KE
BUDA
YAAN
PRO
GRAM
PEL
ESTA
RIAN
BU
DAYA
RENC
ANA
PENA
RIKA
N BU
LANA
N TA
HUN
2018
MUS
EUM
BEN
TENG
VRE
DEBU
RG Y
OG
YAKA
RTA
Tanp
a Su
b-O
utpu
t
PEN
GELO
LAAN
PER
MU
SEU
MAN
KOLE
KSI M
USE
UM
YAN
G DI
KELO
LATa
npa
Sub-
Out
put
MU
SEU
M Y
ANG
DIRE
VITA
LISA
SITa
npa
Sub-
Out
put
LAKIP MBVY Tahun 2018 42
KPa
mer
an M
useu
m d
i Mal
l (du
kung
an k
egia
tan
dina
s ke
buda
yaan
DIY
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
7Pe
nyel
engg
araa
n M
useu
m K
elili
ng d
an P
erm
aina
n An
ak31
8.15
5.00
0
A
Mus
eum
Mas
uk S
ekol
ah S
lem
an15
8.91
1.00
0
-
-
-
-
-
-
-
158.
911.
000
-
-
-
-
B
Mus
eum
Mas
uk S
ekol
ah B
antu
l15
9.24
4.00
0
-
-
-
159.
244.
000
-
-
-
-
-
-
-
-
51
78.0
1211
9.21
1.00
0
00
111
9.21
1.00
0
10
0Pe
ngka
jian
Tata
Pam
eran
Tet
ap9.
115.
000
A
Surv
ey K
olek
si M
useu
m
9.11
5.00
0
-
-
-
9.
115.
000
-
-
-
-
-
-
-
-
101
Peng
kajia
n Pe
ngun
jung
5.12
0.00
0
AKa
jian
Peng
unju
ng
5.12
0.00
0
-
-
-
5.
120.
000
-
-
-
-
-
-
-
-
105
Peng
kajia
n Ko
leks
i Mus
eum
104.
976.
000
APe
ngka
jian
Kole
ksi "
Bent
eng
Vred
ebur
g Pa
ska
Kem
erde
kaan
"34
.731
.000
-
-
-
-
-
-
34
.731
.000
-
-
-
-
-
B
Peng
kajia
n Ko
leks
i Mus
eum
dok
umen
terk
ait D
r. So
etom
o to
koh
Budi
Uto
mo
70.2
45.0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
70
.245
.000
-
-
5178
.950
1.48
0.23
1.00
0
00
11.
480.
231.
000
10
0Pe
nyus
unan
Ren
cana
Pro
gram
dan
Ang
gara
n94
.090
.000
A
Peny
usun
an P
rogr
am d
an A
ngga
ran
94.0
90.0
00
-
5.
000.
000
7.00
0.00
0
8.
455.
000
21.9
60.0
00
7.
000.
000
7.75
8.00
0
18
.554
.000
7.00
0.00
0
-
4.36
3.00
0
7.
000.
000
101
Pela
ksan
aan
Pem
anta
uan
dan
Eval
uasi
36.8
70.0
00
AM
onito
ring
dan
Eval
uasi
Prog
ram
36.8
70.0
00
-
-
4.16
4.00
0
21
.260
.000
-
-
-
-
11.4
46.0
00
-
-
-
102
Laya
nan
Keta
taus
ahaa
n1.
349.
271.
000
A
Kons
ulta
si Te
knis
335.
400.
000
-
33
.540
.000
30.5
40.0
00
28
.664
.000
27.4
45.0
00
35
.665
.000
26.7
78.0
00
24
.544
.000
28.7
50.0
00
33
.540
.000
32.5
40.0
00
33
.394
.000
BBi
mbi
ngan
Tek
nis
46.3
60.0
00
-
-
-
14
.008
.000
-
-
6.80
0.00
0
-
13.6
65.0
00
-
-
11
.887
.000
CKe
giat
an K
oord
inas
i Dal
am K
ota
64.8
00.0
00
-
5.
400.
000
6.40
0.00
0
5.
400.
000
6.40
0.00
0
5.
400.
000
6.40
0.00
0
6.
800.
000
6.40
0.00
0
5.
400.
000
5.40
0.00
0
5.
400.
000
DLa
yana
n Ru
mah
Tan
gga
dan
Jam
uan
Tam
u Ka
ntor
214.
956.
000
-
-
12.4
40.0
00
14
.575
.000
13.3
50.0
00
27
.448
.000
100.
000.
000
17
.788
.000
10.6
65.0
00
-
15.0
90.0
00
3.
600.
000
EPe
ncet
akan
/ Pe
nerb
itan
/ Pen
ggan
daan
372.
000.
000
-
58
.330
.000
-
14
0.00
0.00
0
-
-
-
-
-
-
173.
670.
000
-
FLa
yana
n Do
kum
enta
si18
0.12
5.00
0
-
-
-
-
-
160.
125.
000
-
-
20
.000
.000
-
-
-
G
Laya
nan
Perp
usta
kaan
17.0
00.0
00
-
-
-
2.
500.
000
1.25
0.00
0
-
4.50
0.00
0
2.
575.
000
-
4.
550.
000
1.62
5.00
0
-
HPe
mel
ihar
aan
Tata
Pam
eran
118.
630.
000
-
-
47.5
00.0
00
12
.330
.000
-
-
48.5
00.0
00
-
10.3
00.0
00
-
-
-
5178
.951
1.30
7.75
6.00
0
00
11.
307.
756.
000
99
5Pe
ngad
aan
Pera
ngka
t Pen
gola
h Da
ta d
an K
omun
ikas
i47
5.00
0.00
0
A
Kend
araa
n Be
rmot
or47
5.00
0.00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
47
5.00
0.00
0
-
99
6Pe
ngad
aan
Pera
ngka
t Pen
gola
h Da
ta d
an K
omun
ikas
i42
0.25
6.00
0
A
Pera
ngka
t Pen
gola
h Da
ta42
0.25
6.00
0
-
-
-
200.
000.
000
-
-
-
-
-
-
22
0.25
6.00
0
-
99
7Pe
ngad
aan
Pera
lata
n da
n Fa
silita
s Per
kant
oran
412.
500.
000
AFa
silita
s Kan
tor
249.
800.
000
-
-
-
-
249.
800.
000
-
-
-
-
-
-
-
BPe
rala
tan
Labo
rato
rium
105.
400.
000
-
-
-
-
105.
400.
000
-
-
-
-
-
-
-
CPe
rala
tan
Doku
men
tasi
20.5
00.0
00
-
-
20.5
00.0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DKo
leks
i Per
pust
akaa
n36
.800
.000
-
-
-
-
36
.800
.000
-
-
-
-
-
-
-
51
78.9
948.
880.
759.
000
001
8.88
0.75
9.00
0
001
Gaji
dan
Tunj
anga
n4.
943.
892.
000
A
Pem
baya
ran
Gaji
dan
Tunj
anga
n4.
943.
892.
000
33
5.42
8.00
0
335.
428.
000
34
0.64
5.00
0
343.
992.
000
34
5.55
4.00
0
698.
447.
000
70
9.23
8.00
0
349.
644.
000
35
2.77
5.00
0
355.
525.
000
35
8.42
8.00
0
418.
788.
000
00
2O
pera
siona
l dan
Pem
elih
araa
n Pe
rkan
tora
n3.
936.
867.
000
A
Kepe
rluan
Seh
ari-h
ari P
erka
ntor
an1.
349.
214.
000
-
112.
450.
000
11
2.45
0.00
0
112.
450.
000
12
7.45
0.00
0
112.
450.
000
11
2.45
0.00
0
119.
875.
000
11
2.55
9.00
0
145.
880.
000
11
2.45
0.00
0
168.
750.
000
B
Lang
gana
n Da
ya d
an Ja
sa71
9.00
0.00
0
49
.750
.000
60.2
00.0
00
59
.325
.000
61.4
50.0
00
60
.880
.000
55.6
67.0
00
58
.750
.000
62.6
63.0
00
60
.778
.000
62.3
45.0
00
64
.741
.000
62.4
51.0
00
C
Pem
elih
araa
n Pe
rkan
tora
n1.
608.
613.
000
-
-
19
7.54
0.00
0
54.6
90.0
00
48
.250
.000
198.
744.
000
66
2.62
9.00
0
110.
332.
000
18
9.66
5.00
0
56.1
22.0
00
31
.224
.000
59.4
17.0
00
D
Pem
baya
ran
Terk
ait P
elak
sana
an O
pera
siona
l Kan
tor
260.
040.
000
-
21
.450
.000
22.5
00.0
00
21
.225
.000
21.2
25.0
00
22
.150
.000
22.5
00.0
00
21
.225
.000
22.4
50.0
00
22
.552
.000
21.6
40.0
00
41
.123
.000
397.
593.
000
68
0.47
5.50
0
1.46
8.97
5.50
0
1.
625.
149.
500
1.45
3.01
5.50
0
2.
230.
511.
000
3.33
6.56
8.50
0
2.
469.
621.
500
1.33
2.47
5.50
0
1.
174.
775.
500
1.73
1.81
6.50
0
84
3.65
4.50
0
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NO
VDE
S51
335.
428.
000
33
5.42
8.00
0
340.
645.
000
34
3.99
2.00
0
345.
554.
000
69
8.44
7.00
0
709.
238.
000
34
9.64
4.00
0
352.
775.
000
35
5.52
5.00
0
358.
428.
000
41
8.78
8.00
0
52
62.1
65.0
00
34
5.04
7.50
0
961.
847.
500
1.
081.
157.
500
715.
461.
500
63
7.06
4.00
0
1.73
2.33
0.50
0
1.
224.
977.
500
790.
683.
500
81
9.25
0.50
0
678.
132.
500
42
4.86
6.50
0
53-
-
16
6.48
3.00
0
200.
000.
000
39
2.00
0.00
0
895.
000.
000
89
5.00
0.00
0
895.
000.
000
18
9.01
7.00
0
-
69
5.25
6.00
0
-
Tanp
a Su
b-O
utpu
t
LAYA
NAN
PER
KAN
TORA
NTa
npa
Sub-
Out
put
NAS
KAH
KAJIA
N P
ENGE
MBA
NGA
N P
ERM
USE
UM
ANTa
npa
Sub-
Out
put
LAYA
NAN
DU
KUN
GAN
MAN
AJEM
EN E
SELO
N I
Tanp
a Su
b-O
utpu
t
LAYA
NAN
INTE
RNAL
(OVE
RHEA
D)
LAKIP MBVY Tahun 2018 43
UN
IT K
ERJA
: M
USE
UM
BEN
TEN
G V
REDE
BURG
YO
GYA
KART
A
2015
2016
2017
2018
2019
Mus
eum
Seb
agai
Pu
sat P
eles
taria
n N
ilai S
ejar
ah d
an
Perju
anga
n M
enuj
u Te
rben
tukn
ya
Mas
yara
kat
Indo
nesia
Yan
g Be
rkar
akte
r
Terw
ujud
nya
Pele
star
ian
bend
a da
n ni
lai s
ejar
ah
perju
anga
n ba
ngsa
In
done
sia
Men
ingk
atny
a pe
ran
m
useu
m se
baga
i w
ahan
a pe
lest
ari
bend
a da
n ni
lai s
ejar
ah
perju
anga
n ba
ngsa
Terla
ksan
anya
pe
ngel
olaa
n ko
leks
i m
useu
m.
Jum
lah
kole
ksi y
ang
dike
lola
7.54
4
Kole
ksi
7.52
7
Kole
ksi
7.60
4
Kole
ksi
7.52
4
Kole
ksi
7.57
1
Kole
ksi
728.
414.
000
732.
575.
000
838.
651.
860
838.
651.
860
961.
633.
372
Jum
lah
Mus
eum
Ya
ng D
irevi
talis
asi
Mus
eum
Mus
eum
1
M
useu
mM
useu
m1
Mus
eum
-
-
3.50
0.00
0.00
0
-
4.50
0.00
0.00
0
Terw
ujud
nya
laya
nan
eduk
asi
yang
m
enye
nang
kan
di
Mus
eum
Men
ingk
atny
a pe
ran
mus
eum
seba
gai
wah
ana
edu
kasi
bern
uans
a ed
utai
nmen
t
Men
ingk
atny
a fu
ngsi
mus
eum
se
baga
i sar
ana
eduk
asi d
an
rekr
easi.
Jum
lah
Mas
yara
kat
yang
men
gapr
esia
si m
useu
m
9.95
0
Ora
ng7.
500
O
rang
7.50
0
Ora
ng7.
500
O
rang
7.50
0
Ora
ng3.
479.
077.
000
2.
689.
703.
000
5.
035.
274.
880
3.
324.
440.
306
4.
566.
758.
835
Terw
ujud
nya
pera
n m
useu
m se
baga
i pu
sat p
enel
itian
Men
ingk
atka
n pe
ran
mus
eum
seba
gai
sum
ber i
nfor
mas
i
Men
ingk
atny
a ka
jian
peng
emba
ngan
m
useu
m
Jum
lah
Kajia
n Pe
ngem
bang
an
Mus
eum
2
Kajia
n4
Kajia
n3
Kajia
n3
Kajia
n4
Kajia
n31
.632
.000
10
4.43
8.00
0
71
.238
.040
49
.012
.322
78
.453
.062
REN
CAN
A ST
RATE
GIS
TA
HU
N 2
015-
2019
MIS
IVI
SIBA
SE L
INE
INDI
KATO
R KI
NER
JASA
SARA
N
STRA
TEGI
STU
JUAN
2019
2018
2017
2016
2015
REN
CAN
A AN
GGAR
ANTA
RGET
KIN
ERJA
LAKIP MBVY Tahun 2018 44
Terw
ujud
nya
Pera
n M
useu
m S
ebag
ai P
usat
Pel
esta
rian
Nila
i Sej
arah
dan
Per
juan
gan
Men
uju
Terb
entu
knya
Mas
yara
kat I
ndon
esia
Yan
g Be
rkar
akte
r1.
Terw
ujud
nya
Pele
staria
n be
nda
dan
nila
i sej
arah
per
juan
gan
bang
sa In
done
sia
2.Te
rwuj
udny
a pe
ran
mus
eum
seba
gai p
usat
pen
eliti
an
3.Te
rwuj
udny
a la
yana
n ed
ukas
i yan
g m
enye
nang
kan
di M
useu
m
TAR
GET
TRIW
ULA
N
ITR
IWU
LAN
II
TRIW
ULA
N
III
TRIW
ULA
N
IVJU
MLA
H(%
)PA
GU
TRIW
ULA
N I
TRIW
ULA
N II
TRIW
ULA
N II
ITR
IWU
LAN
IVJU
MLA
H(%
)SI
SA
AN
GG
AR
AN
1Te
rlaks
anan
ya
peng
elol
aan
perm
useu
man
.
Jum
lah
kole
ksi
yang
dik
elol
a7.
318
1.92
8
1.
967
2.02
2
1.
413
7.33
0
10
0,16
%3.
363.
586.
000
103.
067.
500
12
4.10
5.55
0
49
2.07
1.20
0
2.
399.
505.
000
3.
118.
749.
250
92
,72%
244.
836.
750
2M
enin
gkat
nya
fung
si m
useu
m
seba
gai s
aran
a ed
ukas
i dan
re
krea
si.
Jum
lah
Mas
yara
kat
yang
m
enga
pres
iasi
m
useu
m
42.7
10
14
.965
11.5
27
43
.231
38.6
34
10
8.35
7
253,
70%
3.59
3.08
9.00
0
26
5.34
3.10
0
900.
122.
400
897.
632.
550
1.35
8.76
3.39
6
3.42
1.86
1.44
6
95,2
3%17
1.22
7.55
4
3M
enin
gkat
nya
kajia
n pe
ngem
bang
an
mus
eum
Jum
lah
Kaj
ian
Peng
emba
ngan
M
useu
m
4
-
-
2
2
4
100,
00%
119.
211.
000
-
2.
250.
000
23.2
41.7
00
44.2
63.5
50
69.7
55.2
50
58,5
1%49
.455
.750
7.07
5.88
6.00
0
36
8.41
0.60
0
1.02
6.47
7.95
0
1.41
2.94
5.45
0
3.80
2.53
1.94
6
6.61
0.36
5.94
6
93,4
2%46
5.52
0.05
4
CA
PAIA
N K
INER
JA M
USE
UM
BEN
TEN
G V
RED
EBU
RG
YO
GYA
KA
RTA
NO
Men
ingk
atka
n pe
ran
mus
eum
se
baga
i sum
ber
info
rmas
i
Men
ingk
atny
a pe
ran
mus
eum
se
baga
i wah
ana
eduk
asi
bern
uans
a ed
utai
nmen
t
Men
ingk
atny
a pe
ran
mus
eum
se
baga
i wah
ana
pele
stari
bend
a da
n ni
lai s
ejar
ah
perju
anga
n ba
ngsa
TUJU
AN
TAH
UN
201
8
JUM
LAH
TAR
GET
DA
N R
ENC
AN
A C
APA
IAN
KIN
ERJA
REN
CA
NA
SER
APA
N A
NG
GA
RA
N
SASA
RA
NIN
DIK
ATO
R
KIN
ERJA
LAKIP MBVY Tahun 2018 45
SOP
PEN
YUSU
NAN
LAP
OR
AN K
INER
JA IN
STAN
SI P
EMER
INTA
H (L
AKIP
)
1M
engu
mpu
lkan
dat
a / b
ahan
da
lam
pen
yusu
nan
laki
p ta
huna
n 20
18
Pro
gram
tahu
n la
lu, u
sula
n pr
ogra
m b
aru,
dan
isu-
isu
tent
ang
prog
ram
mus
eum
unt
uk p
ublik
3 h
ari
Dat
a aw
al p
enyu
suna
n la
kip
tahu
n 20
18
2P
emila
han
data
unt
uk
dija
dika
n ba
han
laki
p D
ata
awal
pen
yusu
nan
laki
p ta
hun
2018
3 h
ari
Dat
a te
rpili
h un
tuk
dija
dika
n ca
lon
laki
p ta
hun
2018
3M
enga
nalis
a b
ahan
unt
uk
dapa
t dija
dika
n al
tern
atif
laki
pD
ata
terp
ilih
untu
k di
jadi
kan
calo
n la
kip
mus
eum
201
8 2
har
i D
raft
laki
p m
useu
m
tahu
n 20
18
4
Pap
aran
dra
ft la
kip
di d
epan
fo
rum
terb
atas
yan
g be
rang
gota
kan
Kel
ompo
k K
erja
tekn
is, K
TU, d
an
Kep
ala
Mus
eum
Daf
tar d
raft
laki
p ta
hun
2018
2 ja
m
laki
p ta
hun
2018
dan
ev
alul
asi d
enga
n m
asuk
an d
an s
aran
5R
evis
i cal
on la
kip
laki
p ta
hun
2017
dan
eva
luas
i de
ngan
mas
ukan
dan
sar
an,
doku
men
revis
i DIP
A2
har
i D
afta
r lak
ip f
inal
6M
erin
ci m
enja
di a
tivita
s de
ngan
det
ail t
erm
asuk
m
enyu
sun
laki
pD
afta
r lak
ip f
inal
7 h
ari
laki
p ta
hun
2018
le
ngka
p de
ngan
D
okum
en P
K ta
hun
2018
dan
dat
a du
kung
7P
emer
iksa
an d
raft
laki
p ta
hun
2018
ole
h K
TU
laki
p ta
hun
2018
len
gkap
den
gan
Dok
umen
PK
tahu
n 20
17 d
an d
ata
duku
ng
1 h
ari
Dok
umen
laki
p ta
hun
2018
sia
p di
sahk
an
8P
enge
saha
n La
kip
Dok
umen
laki
p ta
hun
2018
sia
p di
sahk
an3
jam
la
kip
tahu
n 20
18
suda
h ja
di
NoAk
tivita
s
Pela
ksan
aM
utu
Baku
Kete
rang
anPe
tuga
s Pe
nyus
un L
akip
Foru
m T
erba
tas
Ketu
a Ke
lom
pok
Kerja
Petu
gas
Tata
Us
aha
Bend
ahar
a Pe
ngel
uara
n Ke
pala
Mus
eum
Pe
rleng
kapa
n W
aktu
O
utpu
t
Ad
Tida
Ada
revis
i
Ada
revis
i