Download - Laporan KKl Fix ATIK 1
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
1/111
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
OBYEK STUDI KOTA BANDUNG, KOTA SEMARANG,
KOTA SURABAYA, KOTA BALI DAN DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
12 – 18 MEI 2014
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Disusun Oleh :
YOANISTA ILUS KOTAN
21111103
3FA-2
SEKOLAH TINGGI FARMASI
BANDUNG
2014
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
2/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KATA PENGANTAR 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang sudah melimpahkan
rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis bisa melaksanakan praktek kerja lapangan dan bisa
menyelesaikan laporannya tepat pada waktu serta tanpa ada satupun rintangan yang
menghalangi.
Laporan Kuliah KunjunganLapangan (KKL) ini disusun berdasarkan apa yang sudah
kami dapatkan pada waktu dilapangan yaitu yang bertempat di sektiar Bandung, Semarang,
Surabaya, dan Bali. Kuliah KunjunganLapangan ini merupakan salah satu syarat yang harus
di penuhi untuk dapat mengikuti Sidang Sarjana Muda program studi Strata Satu (S1)
Farmasi.
Dalam penyusunan laporan hasil KKL ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari
beragam pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapakan terima kasih kepada :
1. H. Mulyana Sebagai Ketua Yayasan Adhi Guna Kencana
2. Prof. H. Yudi Padamadisastra M.Sc., Ph.D., Apt. sebagai Ketua STFB
3. Ketua KKL 2014
4. Bapak/Ibu Pembimbing KKL
5. Rekan – rekan angkatan 2011
Yang telah banyak memberikan arahan serta masukan kepada kami saat melaksanakan
KKL serta dalam penyelesaian laporan Kuliah KunjunganLapangan ini.
Tidak lupa juga penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih pada pihak-pihak
berkenaan yang lain yang sudah banyak menolong baik itu untuk proses kuliah kerja
lapangan ataupun dalam penyelesaian laporan Kuliah KunjunganLapangan ini.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari masih terdapat kekurangan,maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi
kesempurnaan laporan ini.Penulis berharap semoga laporan Kuliah KunjunganLapangan ini
dapatmemberikan banyak manfaat untuk kita semua.
Bandung, Juli 2014
Penulis
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
3/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | DAFTAR ISI 3
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 2DAFTAR ISI................................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4
1.2 Tujuan KKL .................................................................................................................. 5
1.3 Manfaat KKL ................................................................................................................ 5
1.4 Waktu Kegiatan ............................................................................................................. 5
1.5 Teknik Pengumpulan Data.............................................................................................. 5
BAB II KUNJUNGAN JAWA-BALI ............................................................................................ 7
2.1. PT. Sanbe Farma ................................................................................................................ 7
2.2. PT. Sanbe Farma Oncology................................................................................................. 9
2.3. PT. Jamu Jago .................................................................................................................. 14
2.4. PT. Suprama .................................................................................................................... 21
2.5. PT. Combiphar ................................................................................................................. 29
2.6. PT. Coca Cola Amatil Indonesia ................................................................................... 33
2.7. PT. Vitapham .............................................................................................................. 50
2.8. PT. Sidomuncul ........................................................................................................... 53
2.9. PT. Bali Tangi ............................................................................................................. 60
2.10 . PT. Victoria Care ....................................................................................................... 85
2.11. PT. Nyonya meneer ........................................................................................................ 88
2.12. PT. Sosro ....................................................................................................................... 91
2.13. Univers itas Gajah Mada .................................................................................................. 94
2.14. Univers itas Ahmad Dahlan .............................................................................................100
BAB III.....................................................................................................................................109
PENUTUP ................................................................................................................................109
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................111
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
4/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | BAB I 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Farmasi adalah salah satu bidang yang paling berkembang di zaman yang modern ini.
Tak bias dipungkiri peran serta farmasi dalam dunia kesehatan sangat penting dan bisa
dibilang sangat vital di dunia kesehatan. Karena dunia farmasi yang meneliti mulai dari
analisa penyakit dan pembuatan obat yang cocok untuk setiap penyakit yang sangat
berkembang dewasa ini. Dunia farmasi di dunia berkembang sangat pesat termasuk di
Indonesia. Farmasi menjadi profesi yang mulai ramai di minati dan diperbincangkan karena
perannya yang sangat vital bagi dunia kesehatan.
Farmasi memiliki begitu banyak bidang salah satunya adalah teknologi farmasi,
farmakologi, toksikologi, fitokimia, kimia farmasi analisis dan farmasi rumah sakit. Dari
semua bidang yang ada di farmasi perkembangannya sangat pesat terutama di penggunaan
teknologi yang digunakan. Teknologi yang digunakan sangat bermacam-macam mulai dari
teknologi pengolahan obat, teknologi analisa kadar obat, teknologi identifikasi bahan baku
makanan, teknologi komputasi penemuan obat dan lain-lain.
Semua industri sudah mulai memanfaatkan teknologi Di zaman yang modern seperti
sekarang ini teknologi pengolahan di industri sudah sangat berkembang. Mulai dari industri
makanan, industri minuman, industri kreatif sampai kepada industry pengolahan obat yang
semakin canggih ditandai dengan bermunculannya bahan baku sintetik yang sangat banyak
digunakan untuk menekan biaya produksi. Dan semakin canggihnya teknologi yang
digunakan mulai dari proses produksi dan distribusi. Teknologi yang digunakan sangat
bervariasi dan beragam cara penggunaanya sehingga diperlukan pengetahuan atau ada bidang
ilmu tentang teknologi yang bisa membahas semua teknologi yang digunakan khususnya
teknologi di bidang farmasi mulai dari cara pengolahan dan pengontrolan kualitas produk
yang dihasilkan.
Farmasis sebagai salah satu bidang yang sangat berkembang khususnya di bidang
teknologinya kita dituntut untuk memiliki pengetahuan akan teknologi yang cukup agar
kualitas lulusan farmasis semakin kompeten khususnya Sekolah Tinggi Farmasi Bandung.
Sehingga kampus memfasilitasi mahasiswanya dan memang menuntut mahasiswa mengerti
tidak hanya sekedar secara teori saja namun mengerti secara praktik di lapangan. Sehingga
diadakan KKL (Kuliah Kunjungan Lapangan) untuk memberi pengetahuan yang lebih
spesifik untuk menambah keilmuan tentang perkembangan teknologi khususnya di dibidang
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
5/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | PENDAHULUAN 5
yang berkaitan langsung dengan dunia farmasi seperti, industri makanan, minuman, dan obat-
obatan.
1.2 Tujuan KKL
Untuk menambah pengetahuan di bidang pengolahan obat-obatan, makanan, dan
minuman
Mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus dengan dunia kerja khususnya
bidang farmasi
Mengetahui peluang kerja farmasi khususnya di dunia industri
Menjadi salah satu syarat siding sarjana muda
1.3 Manfaat KKL
Mendapat pengetahuan secara nyata khususnya pengolahan obat, makanan,
minuman, dan kosmetik.
Mengetahui alur proses produksi sampai distribusi industri farmasi.
Mengetahui ruang lingkup kerja farmasis khususnya dunia industri.
Mengetahui perkembangan industri jamu mulai dari cara penanaman, pengolahan,
pengembangan produk, penelitian dan kualitas control produk yang baik dan benar.
1.4 Waktu Kegiatan
Fase persiapan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan, November 2013 – April 2014.
Fase pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan, 12-18 Mei 2014.
Fase pelaporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan, 19 Mei-17 Agustus 2014.
1.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan kuliah kerja lapangan ini, kami melakukan
teknik pengumpulan data melalui :
Studi Literatur
Untuk menyusun tinjauan pustaka, kami melakukan studi literature yang didapat dari
beberapa referensi.
Survei Lapangan
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
6/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | PENDAHULUAN 6
Bermaksud untuk memastikan dan menggali informasi tentang tempat yang akan
dikunjungi agar kegiatan berjalan dengan baik.
Wawancara
Untuk memperkuat landasan teori, kami juga melakukan wawancara berupa tanya
jawab dengan pemimpin beserta staf perusahaan dan instansi terkait dari pihak
universitas.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
7/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | BAB II 7
BAB II
KUNJUNGAN JAWA-BALI
2.1. PT. Sanbe Farma
PT Sanbe Farma merupakan group perusahaan farmasi yang melaksanakan
pengembangan formulasi, produksi, dan penjualan produk obat yang aman dan
berkualitas tinggi. Sanbe Farma didirikan oleh bapak Jahja Santosa Apt padatahun 1975.
Unit yang pertama kali berdiri adalah Unit I yang bertempat di Leuwigajah. Pada
mulanya Unit I ini memproduksi obat steril dan obat non steril.
Pada tahun 1985 Sanbe mulai memproduksi obat-obatan β-laktam dan
sephalosporin. Produksi antibiotik ini dilakukan di pabrik Unit II yang juga terletak di
Leuwigajah.
Memasuki tahun 1992, Sanbe Farma mulai memproduksi obat-obatan over the
counter (OTC) salah satunya adalah Sanaflu. Setelah tiga puluh tahun, Sanbe Farma
menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan menurut IMS report tahun 2007.
Sanbe Farma menempati posisi teratas dari 205 industri farmasi, termasuk 41 industri
multinasional di Indonesia. Dari lima belas produk ethical yang diresepkan di Indonesia,
empat produk berasal dari Sanbe Farma.
Jangkauan pasar Sanbe Farma mencakup lebih dari 60.000 dokter yang dilayani
oleh 1.000 medical representative, melalui jaringan distributor yang terdri dari 1.100
sales, 35 cabang, 60 sub depot, dan industri dengan 8000 personel. Seluruh fasilitas di
Indonesia sesuai dengan cGMP Indonesia untuk pabrik farmasi dan sesuai dengan
Standar Internasional.
Sanbe Farma mempunyai 22 pusat distribusi di seluruh Indonesia. Seluruh produk
Sanbe Farma dipasarkan melalui distributor tunggalnya, PT Bina San Prima. Dengan
demikian, distribusi produk dapat terkoordinasi dengan baik.Untuk meningkatkan peran
sertanya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Sanbe Farma jugamendirikan Santosa BandungInternational Hospital.
Dengan pesatnya perkembangan ilmu kesehatan dan bioteknologi, Sanbe Farma
saat ini juga mengembangkan obat-obat modern berbasis bioteknologi seperti vaksin,
protein, dan hormon. Seluruh kegiatan operasional Sanbe Farma dilaksanakan oleh tiga
unit pabrik. Unit I dan II terletak di Kawasan Industri Leuwigajah sedangkan Unit III
berada di Kawasan Industri Cimareme. Unit I memproduksi sediaan padat, semipadat,
dan cair (non-antibiotik). Unit IImemproduksi sediaan β
-laktam (derivat penisilin) dan
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
8/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 8
sefalosporin, sedangkan Unit III memproduksi sediaan steril yaitu infus, injeksi, tetes
mata, salep mata, dry injection, dan hemodialisa serta produksi fat.
Selain memproduksi produk sendiri, Sanbe Farma juga memproduksi obat ethical
dengan lisensi dari perusahaan lain. Beberapa perusahaan asing yang memberikan lisensi
ke Sanbe Farma diantaranya : (1) A.Menarini (Italia). Produknya antara lain Damaben,
Dilmen, dan Rhetoflam 2,5%. (2) Dr. Winzer (Jerman). Produknya antara lain Betam-
Ophtal, Crom-Ophtal, Tim-Ophtal 0,5%, 0,25%, dan Betagentam. (3) Zambeletti (Italia).
Produknya adalah Urotractin.
PT. Sanbe Farma Produk Onkologi
Sanbe juga memproduksi beberapa macam obat antikanker (oncology). Perusahaan
ini adalah yang pertama ―membuat‖ di rumah sendiri. Sebelumnya, perusahaan lainnya
mengimpor dari perusahaan asing (China, India, atau Eropa). Misal PT Ferron ambil dari
Ebewe dan Dr. Redish, Kalbe ambil dari China. Perusahaan lain yang masih impor
produk onkonya adalah Novel, Combiphar, dan Tempo Scan.Namun, trend saat ini pada
ngikuti Sanbe misal Dexa Medica lagi bikin plant Onko juga. Investasi di lini produk ini
sungguh menguntungkan karena harga obatnya mahal, masih jarang, dan banyak
dibutuhkan.
Obat lini onkologi Sanbe yaitu Doxetasan (docetaxel), Getanosan (gemcitabine),
Rasteo (vikristin), Romisan (irinotecan), Rubisandin (epirubicin HCl), Sanbelat
(bleomisin), Sandobicin (doksorubisin), Sanotrexat (metotreksat), Sanroxa (oxaliplatin),
Santotaxel (paclitaxel) (Upss, seperti biasa merek obat Sanbe pasti ada kata SAN nya).
PT. Sanbe Farma Sterile Preparation Plant
PT Sanbe Farma Sterile Preparation Plant (Unit III) yang berlokasi di Jl. Industri
Cimareme No.8 Padalarang merupakan unit Sanbe Farma yang menempati lahan seluas
2,9 hektar ini menggunakan teknologi terbaru yang dikhususkan untuk produksi dan
pengemasan sediaan steril. Pembangunan unit III dimulai tahun 2000 dan selesai pada
Desember 2004. Peluncuran produk baru unit III dilaksanakan pada bulan Oktober 2005,
dan peresmian unit III dilakukan pada 4 November 2006 oleh Menteri KesehatanRI.
Produk yang diproduksi oleh unit III digolongkan menjadi dua yaitu produk Small
Volume Parenteral (SVP) meliputi ampul, infus botol, tetes mata, salep mata, dan dry
injection dan produk Large Volume Parenteral (LVP) meliputi sediaan infus dalam
kemasan soft bag dan larutan hemodialisa.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
9/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 9
Produksinya dilakukan melalui proses aseptis dan terminal sterilization. Produk
digunakan untuk mencukupi kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor. Sanbe Farma
telah disertifikasi oleh Badan POM dan Badan Internasional (Sertifikat dari HSA,
Singapura). Sertifikat CPOB dan Badan POM untuk sediaan infus antibiotik, infus non
antibiotik, sediaan injection, sediaan dry injection, sediaan sterile eye drops, sediaan
sterile eye ointment antibiotic, sediaan sterile eye ointment non antibiotic.
2.2. PT. Sanbe Farma Oncology
Sanbe Oncology Plant merupakan perusahaan yang memproduksi obat kanker
pertama di Indonesia, yang diresmikan pada 12 mei 2012, yang berlokasi di kompleks
pabrik PT Sanbe Farma di Cimareme, Padalarang, Bandung, dengan kompleks seluas 18
ha. Sediaan obat antikanker memerlukan fasilitas khusus, sehingga persyaratan
produksinya sangat ketat, termasuk mencakup aspek perlindungan terhadap personel,
lingkungan, dan produk. Obat kanker modern di Sanbe Oncology Plant ini, diproduksi
menggunakan bahan baku local dan meskipun diproduksi dengan standar internasional
namun harganya bisa terjangkau oleh semua kalangan.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
10/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 10
Sanbe oncology plant mempunyai 18 produk yang terdiri dari 9 produk ethical dan
9 produk generic. Diantaranya, Doxetasan (docetaxel), Getanosan (gemcitabine), Rasteo
(vikristin), Romisan (irinotecan), Rubisandin (epirubicin HCl), Sanbelat (bleomisin),
Sandobicin (doksorubisin), Sanotrexat (metotreksat), Sanroxa (oxaliplatin), Santotaxel
(paclitaxel).
Menurut WHO pada tahun 2030 akan terjadi lonjakan jumlah penderita kanker
sampai tujuh kali lipat. Di Indonesia, menurut HPV and Cervical Cancer in the World
2007 Report (jurnal resmi International Society for Vaccines) setiap tahun terdeteksi
lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dengan angka mortalitas 7.500 lebih. Bahkan ada
sumber yang mengklaim, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker
serviks tertinggi di dunia. Mengingat penderita kanker serviks ini masih utamanya berada
di kalangan sosial ekonomi lemah, sebuah pabrik obat antikanker ―made in Indonesia‖
tentu memberikan harapan lebih lebih baik kepada para penderita.
Fasilitas onkologi Sanbe didesain untuk memproduksi sediaan obat antikanker
yang berupa injeksi cairan dan liofilisasi (pengeringan dengan proses sublimasi- Red ). Ia
juga telah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk
Fasilitasi Injeksi Liofilisasi dan Cairan Steril Onkologi dari Badan POM.
Sanbe Oncology Plant mempunyai luas bangunan 3.000 m2. Dalam sistem
kerjanya, diterapkan Unit Isolator (pertama di Indonesia) yang mencakup pula mesin
produksi secara inline di dalam proses produksi. Unit Isolator adalah area yang steril dan
kedap udara, dengan filter rangkap berukuran 0,22 mikron (ukuran kuman adalah 1 – 2
mikron; 1 mikron = sepersejuta meter – Red .).
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
11/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 11
Terintegrasi dengan Unit Isolator ini adalah mekanisme Rapid Transfer Port
(RTP). Unit isolator dan RTP akan menjamin perlindungan terhadap karyawan dan
lingkungan dari paparan produk. Karena RTP adalah sebuah sistem tertutup, sterilisasi
dapat terjaga. Isolatornya sendiri disterilkan dengan menggunakan hidrogen peroksida.
Keluar masuknya barang dilaksanakan dengan sistem RTP. Pengecekan terhadap
kebocoran dilakukan dengan mesin khusus. Bahan baku dari pemasok disimpan dulu di
gudang karantina sebelum mendapatkan persetujuan lulus dari bagian Quality Control ;
sedangkan bahan sitotoksik disimpan dalam lemari terpisah dan selalu terkunci.
Temperatur dan kelembapan udara selalu dijaga.
Oncology plant dilengkapi dengan fasilitas lab kimia dan mikrobiologi.
Laboratorium Quality Control mengecek kualitas obat sebelum dipasarkan. Bahkan
sistem pengolahan air dan pengolahan limbahnya pun dilakukan tersendiri.
Di lab kimia ini terdapat IR, High Pressure Liquid Chromatography (HPLC), Gas
Chromatography (GC), pH meter, lemari asam, WFI, dll yang digunakan untuk uji bahan
baku dan obat jadi. Sedangkan pada lab mikrobiologi terdapat isolator dan incubator
(inkubasi mikroba) yang digunakan untuk menguji jumlah organisme hidup pathogen /
non pathogen pada sediaan obat.
Selain terdapat ruang lab kimia dan mikrobiologi, juga terdapat ruang produksi
diantaranya :
1. Entry and Exit Air Lock
LAF (Laminar Air Flow) tempat saluran udara untuk mengatur agar tidak terjadi
kontaminasi silang dari luar ruangan maupun dari karyawan.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
12/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 12
2. Row Material
Merupakan tempat penyimpanan bahan baku yang sesuai standar operasinal
prosedur (SOP)
3. Weighing proses
4. Lipofilization Process
5. Vial Washing and Sterilizing Line
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
13/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 13
6. Filling Proses
7. Capping Proses
8. Room Leak Test
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
14/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 14
9. Packing Area
10. Gudang Obat Jadi (Ruang Karantina)
Ruang yang digunakan untuk menyimpan sampel apabila produk yang dipasarkan
mengalami masalah, maka tim QC akan mengecek ulang sampel yang ada dikarantina
sesuai dengan nomer batch.
11. Ruangan Lain
stability storage
produk boleh dijual setelah melewati t6, yaitu 6 bulan setelah produk diproduksi
masih stabil maka boleh di distribusikan.
Gudang
Tempat pengolahan limbah
Sebelum air limbah dibuang limbah di deaktivasi dengan penambahansodium
hipoklorit sehingga limbah berubah warna menjadi pudar barulah limbah boleh
dibuang ke lingkungan
Produksi supervisor
Tempat untuk mengatur temperatur udara
2.3. PT. Jamu Jago
Jamu Jago adalah salah satu perusahaan jamu tertua di Indonesia. Jamu Jago jugadikenal dengan nama PT. Industri Jamu Cap Jago, yang berkantor pusat di Jl. Ki
Mangunsarkoro 106 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Sementara, pabrik
pengolahannya berada di Srondol, Jl. Perintis Kemerdekaan Semarang. Dengan ratusan
produk jamudan obat herbal serta konsistensinya dalam menjaga mutu, Jamu Jago
mampu bertahan sebagai salah satu pemain besar di industri jamu di Indonesia. PT. Jamu
Jago adalah salah satu anak perusahaan dari Jago Group. Anak perusahaan lain nya
adalah Degepharm (Pharmacy) , CV. Rukun (Distributor) dan Museum Rekor-Dunia
Indonesia atau MURI.
1. Sejarah
PT. JAMU JAGO didirikan pada tahun 1918 dengan seorang tokoh bernama Poa
Tjong Kwan aka TK Suprana dan istrinya Tjia Kiat Nio atau "Mak Jago". Semua
berawal ketika seorang pria muda bernama T.K. Suprana mengamati cara pembuatan
jamu dari Ibunya. Beliau kemudian mengabdikan hampir seluruh waktunya untuk
mempelajari dan bereksperimen mengenai metode baru pembuatan jamu, dan mulailah
merintis perusahaan ini dengan pengetahuannya tentang jamu tradisionil dan satu toko
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
15/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 15
jamu kecil di desa Wonogiri Jawa Tengah. Jamu Jago sudah bertempur dalam industri
kesehatan selama 4 generasi. Kebesaran dan suksesnya Jamu Jago sekarang banyak
hutang budi dengan tokoh-tokoh dari generasi 2, terutama Pak Panji Suprana dengan
konsep bisnisnya yang cerdas dan modern untuk mengembangkan perusahaan pesat.
Seperti melalui promosi kreatif yang menghibur masyarakat, pemahaman tentang
pentingnya pengenalan produk di pasar, dan pengetahuan bijaksana untuk
mempergunakan kompetisi yang sehat antara perusahaan jamu lainnya supaya
mendorong ambisi bagi anggota perusahaan sehingga sampai sekarang merupakan salah
satu perusahaan jamu terkenal di Indonesia. Jamu terdiri dari bahan-bahan alami tanpa
efek samping yang diproses sedemikian rupa untuk perawatan kesehatan dan kecantikan.
Bahan-bahan alami tersebut terdiri dari tanaman-tanaman herbal, yaitu daun, biji,
buah, bunga, akar, kulit dan rimpang. Kepulauan Indonesia terbentang di Asia Tenggara
dan terdiri lebih dari 13000 pulau-pulau. Tanahnya yang subur menyimpan berjuta
kekayaan hayati yang digunakan sebagai bahan baku yang dibutuhkan untuk
memproduksi jamu. Jamu Jago yang didirikan oleh T.K. Suprana merupakan pabrik jamu
pertama di Indonesia, dan merupakan bentuk kontribusi beliau terhadap pengembangan
dan pelestarian tradisi minum jamu.
Sekarang perusahaan inidi kepalai oleh; Ivana Suprana (Direktur Utama Jamu
Jago. Arya Suprana (Direktur Utama Degepharm), Tatum Suprana (Direktur Human
Resource), Andoyo (Direktur Keuangan) dan Vincent Suprana (Product Manager
Coordinator).
Generasi 1
Poa Tjong Kwan dan istrinya Tjia Kiat Nio yang dipanggil "Mak Jago" oleh putuputunya
Generasi 2
Poa Bing An aka Anwar Suprana
Poa Bing Swan aka Panji Bagus Suprana (Managing Director sampai 1983)
Poa Bing Lam aka Lambang Suprana
Poa Bing Tik aka Bambang Suprana
Generasi 3
Jaya Suprana (anak adoptasinya Lambang Suprana): Nama besar Jamu Jago
tak lepas dari sosok pria kelahiran Denpasar, Bali, 27 Januari 1949, yang lebih
dikenal luas sebagai seorang budayawan, pianis, pengusaha, sekaligus pendiri
Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dan penggagas Kelirumologi.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
16/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 16
Nugraha Bambang Suprana
Sindu Suprana
Monica Suprana
Generasi 4
Ivana Suprana
Arya Suprana
Tatum Suprana
Andoyo
Vincent Suprana
2. Logo
Satu ciri khas dari Jamu Jago adalah logonya, yang berupa ilustrasi ayam jantan
dengan warna hitam, putih, merah dan kuning.
3. Produk
Produk Jamu Jago dikenal luas di Indonesia, bahkan beberapa telah diekspor ke
luar negeri, seperti Malaysia, Vietnam dan Jepang. Produk Jamu Jago sebagian besar
berupa jamu baik dalam bentuk serbuk maupun kapsul.
Namun, ada pula produk lain berupa minyak gosok, madu, ramuan kesehatan pria
dewasa serta obat masuk angin.
Berikut adalah beberapa produk tersebut:
Jamu Buyung Upik (Jamu anak-anak)
Jamu ESHA (Jamu laki-laki)
Basmingin Flu (Jamu moderen untuk flue)
Basmurat (jamu moderen bentuk cair untuk asam urat)
Sayuri (suplemen sayuran bentuk minuman instant)
Purwoceng (jamu kusus laki-laki untuk menjunjang energi dan vitalitas)
Narwastu Aroma Therapy
Purwoceng Xtra (Ramuan herbal untuk mengatasi ejakulasi dini dan disfungsi ereksi)
Beberoosie (Cream Telon)
Sarirapat
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
17/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 17
4. Visi
Selain bentuk serbuk, Jamu Jago telah mengalami perkembangan menjadi bentuk
kapsul ekstrak, pil, tablet, jamu cair, salep, cream, serbuk padat dan serbuk effervescent
Perkembangan ini akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan jaman dengan
tujuan untuk menyampaikan visi Jamu Jago, yaitu menyehatkan masyarakat dengan cara
yang aman, alami, mudah dan terjangkau.
5. Komitmen.
Jamu Jago selalu berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk yang
berkualitas dan higienis di bawah pengawasan standard mutu yang ketat. Jamu Jago
hanya menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan kimia dengan menerapkan metode
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik. Melalui komitmen kami, setiap jamu yang
dihasilkan merupakan jawaban sempurna bagi masyarakat yang mencari alternatif
pengobatan alami, sehingga slogan ―Kembali ke Alam‖ akan menjadi suatu gaya hidup
mendukung program pemerintah Menuju Indonesia Sehat.
6. Data
PT. JAMU JAGO telah memproduksi lebih dari 138 macam jamu. Dari tahun ke
tahun seluruh produk ini telah begitu banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk
menyembuhkan penyakit, menjaga stamina, memperindah penampilan dan menjaga
kesehatan. Produk-produk Jamu Jago telah melanglang buana antara lain ke Jepang,
Malaysia, Singapura, Canada dan Australia.
Jamu Jago yang sudah didirikan pada tahun 1918 dengan seorang tokoh bernama
TK Suprana dari Wonogiri Jawa Tengah. Jamu Jago sudah bertempur dalam industri
kesehatan selama 4 generasi. Produk Jamu Jago telah dikenal luas di Indonesia, bahkan
beberapa telah diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Vietnam, dan Jepang. Produk
Jamu Jago sebagian besar berupa jamu baik dalam bentuk serbuk maupun kapsul.
Namun ada pula produk lain berupa minyak gosok, madu, ramuan kesehatan pria dewasa
serta obat masuk angin. Nama besar Jamu Jago sampai dapat menyentuh pasar luar
negeri berawal dari seorang TK. Suprana yang meneruskan usaha rumahan milik ibunya.
Pria muda ini hampir menghabiskan seluruh waktunya untuk mempelajari dan
bereksperimen mengenai metode baru pembuatan jamu. Dan pada tahun 1918, TK
Suprana mendirikan PT. Jamu Jago yang tersohor hingga sekarang.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
18/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 18
Salah satu cara perusahaan memperkenalkan produk nya yaitu dengan iklan, baik
itu di media cetak atau media elektronik. Namun jamu jago dalam memperkenalkan
produknya tidak terlalu bergantung pada iklan. Jamu Jago selalu berusaha
memperkenalkan produk mereka langsung kepada konsumen. Pengenalan produk ini
mereka sebut dengan istilah getok tular. Sistem getok tular sendiri dilakukan dengan
spreading di setiap daerah, artinya produk-produk jamu jago didistribusikan ke tempat-
tempat yang khusus menjual jamu.
Tidak hanya itu Jamu Jago pun menempatkan di setiap daerah agen-agen yang
khusus menjual produk Jamu Jago. Selain kedua cara tersebut, Jamu Jago juga
memanfaatkan komunitas penjual jamu gendong untuk menjamah pasar. Karena dengan
sistem ini dirasa lebih efektif, karena konsumen dapat langsung mendapatkan produk
Jamu Jago. Untuk mendukung kualitas, Jamu Jago selalu mengedepankan penggunaan
bahan alami dalam setiap produknya dan pantang memasukkan bahan-bahan kimia.
Pengujian laboratorium kontrol kualitas yang dilakukan di PT. Jamu Jago
meliputi :
A. 1. Organoleptis : warna, bau, rasa 5. Kadar Abu
2. Makroskopis 6. Kadar Sari
3. Mikroskopis 7. Kadar Minyak
4. Kadar Air 8. Mikrobiologi
B. Kadar Air
C. 1. Organoleptis : warna, bau, rasa 4. Homogenitas
2. Kadar Air 5. Mikrobiologi
3. Kehalusan
D. 1. Pengecekan No. Batch 5. Organoleptis : warna, bau, rasa
2. Kerapihan & Kebenaran Pengemasan 6. Kadar Air
3. Keseragaman Bobot 7. Mikrobiologi
4. Kebocoran
E. Kontrol Stabilitas Produk / 6 Bulan
1. Organoleptis : warna, bau, rasa 3. Kemasan
2. Kadar Air 4. Mikrobiologi
F. Kontrol Stabilitas Produk
1. Organoleptis : warna, bau, rasa 3. Kemasan
2. Kadar Air 4. Mikrobiologi
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
19/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 19
G. Pemeriksaan Alat Kemas
Sesuai dengan spesifikasi masing-masing alat kemas Kesejahteraan yang diberikan
oleh PT. Jamu Jago meliputi kesejahteraan fisik dan kesejahteraan non fisik.
Kesejahteraan fisik meliputi : Gratifikasi (gaji bulan ke-13), Gaji, Tunjangan Hari Raya,
Pengobatan (Astek, Askes, Jamsostek), Tunjangan Transport, Tunjangan Beras, dll.
Sedangan kesejahteraan non fisik, meliputi :
Kegiatan kerohanian yang meliputi :
A. Umat Muslim
- Pengajian bersama 1 bulan sekali
- Idul Fitri & Idul Adha bersama
B. Umat Nasrani
- Persekutuan doa bersama 1 bulan sekali
- Natal dan Paskah bersama
Ditempat ini, kami hanya diperbolehkan untuk mengelilingi ruangan. Ruangan ini
adalah sebuah ruangan MURI ( Museum Rekor Indonesia ) yang merupakan tempat
dokumentasi Muri, kami disuguhi oleh secangkir jamu penambah stamina agar
diperjalanan kami tetap bugar dan kuat.
Adapun hasil kegiatan kunjungan studi industry pada perusahaan farmasi PT. Jamu
Jago telah membuat membuat para mahasiswa farmasi khususnya mahasiswa Sekolah
Tinggi Farmasi Bandung lebih berpengalaman dalam mengetahui hal-hal mengenai
kinerja farmasi. Dengan diadakannya kunjungan ini, mahasiswa diharapkan lebih aktif
dalam bidang kefarmasian untuk tercapainya keinginan dalam merubah mind set para
mahasiswa farmasi yang hanya memikirkan bahwa farmasi hanya bekerja dalam bidang
obat-obatan tapi juga mampu bekerja dalam bidang pengembangan tanaman obat
maupun jamujamu yang sudah banyak dikenal orang sejak lama.
Kunjungan industri farmasi ini juga membuat para mahasiswa mengetahui
langsung apa saja yang dilakukan para pekerja serta para peneliti dalam menghasilkan
produk-produk terbaik yang akan dipasarkan didalam maupun luar negeri.
Adapun kesimpulan yang didapat setelah melakukan observasi adalah sebagai berikut :
1. PT. JAMU JAGO merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
pengolahan jamu tradisional berskala industri dengan 2 lokasi kantor,kantor pusat
berokasi di Jl. Ki Mangunsarkoro 106 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Sementara, pabrik pengolahannya berada di Srondol, Jl. Perintis Kemerdekaan
Semarang.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
20/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 20
2. Proses produksi jamu obat dalam meliputi proses penggilingan,pengayakan,
pengadukan, dan pemeriksaan laboratorium dan pengemasan.
3. Produk yang dihasilkan PT. JAMU JAGO meliputi :
Jamu Buyung Upik (Jamu anak-anak), Jamu ESHA (Jamu laki laki), Basmingin Flu
(Jamu moderen untuk flue), Basmurat (jamu moderen bentuk cair untuk asam urat),
Sayuri (suplemen sayuran bentuk minuman instant), Purwoceng (jamu kusus laki-laki
untuk menjunjang energi dan vitalitas), Narwastu Aroma Therapy, Purwoceng Xtra
(Ramuan herbal untuk mengatasi ejakulasi dini dan disfungsi ereksi), Beberoosie
(Cream Telon), Sarirapat
4. Pengujian laboratorium kontrol kualitas yang dilakukan di PT. Jamu Jago meliputi :
A. 1. Organoleptis : warna, bau, rasa 5. Kadar Abu
2. Makroskopis 6. Kadar Sari
3. Mikroskopis 7. Kadar Minyak
4. Kadar Air 8. Mikrobiologi
B. Kadar Air
C. 1. Organoleptis : warna, bau, rasa 4. Homogenitas
2. Kadar Air 5. Mikrobiologi
3. Kehalusan
D. 1. Pengecekan No. Batch 5. Organoleptis : warna, bau, rasa
2. Kerapihan & Kebenaran Pengemasan 6. Kadar Air
3. Keseragaman Bobot 7. Mikrobiologi
4. Kebocoran
E. Kontrol Stabilitas Produk / 6 Bulan
1. Organoleptis : warna, bau, rasa 3. Kemasan
2. Kadar Air 4. Mikrobiologi
F. Kontrol Stabilitas Produk
1. Organoleptis : warna, bau, rasa 3. Kemasan
2. Kadar Air 4. Mikrobiologi
G. Pemeriksaan Alat Kemas
Sesuai dengan spesifikasi masing-masing alat kemas
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
21/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 21
2.4. PT. Suprama
Profil Perusahaan
Misi Suprama
Kami di Suprama berkeyakinan untuk memberi kontribusi dalam hidup konsumen,
karyawan dan masyarakat sekitar dengan menjamin mutu produk dan pelayanan.
Moto Suprama
Tomorrow Will Be Better atau Hari Esok akan menjadi Lebih Baik
mencerminkan kebulatan tekad kami untuk terus belajar memberikan yang terbaik
kepada konsumen melalui professionalisme dan sikap tanggung jawab dari jajaran
manajemen dan karyawan kami.
Tentang Suprama
Suprama telah bergerak dalam usaha pembuatan mi dan snack selama lebih dari
empat puluh tahun. Merek kami, Burung Dara, telah dikenal sebagai salah satu produsen
dalam industri mi kering dengan mutu yang diakui. Selain merek sendiri, kami juga
bergerak dalam bidang co-packing. Mi instan dan snack kami untuk pasar domestik dan
internasional diterima dengan baik.Kami percaya dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas
tinggi dengan menyediakan pelatihan di segala bidang untuk para karyawan dan
menanamkan budaya kerja yang positif dalam perusahaan. Kesejahteraan dan
pengembangan pribadi karyawan perusahaan sangat penting bagi Suprama dan kami
berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman. Kami meyakini proses
belajar yang berkelanjutan dan hal ini merupakan hal yang penting dimata konsumen
karena memperlihatkan bahwa Suprama terus menjaga kualitas produknya secarakonsisten.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
22/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 22
Penelitian dilakukan untuk perkembangan dan pengawasan kualitas lebih lanjut,
inovasi resep, proses produksi dan pengemasan. Bahan baku yang digunakan dalam
produk kami harus sudah distandarisasi dan melalui uji klinik. Suprama juga telah
mengembangkan sumber daya manusia dan teknik proses produksi untuk mendukung
inovasi dan diversifikasi produk.
Suprama berusaha keras untuk membangun perusahaan yang inovatif dan
menguntungkan dengan beroperasi sebagai produsen dan distributor yang penting dalam
segmen snack dan mi. Nilai inti dari Suprama adalah kualitas produk yang tinggi, suplai
barang yang terpercaya, waktu pengembangan yang singkat dan integritas perusahan.
Mesin-mesin modern yang didukung dengan karyawan yang trampil dapat
memastikan kualitas produk Suprama telah disertifikasi HALAL oleh Majelis Ulama
Indonesia (MUI). Karyawan dan pekerja kami juga sudah dilatih sesuai dengan ISO dan
HACCP.
Sejarah perusahaan
PT. Surya Pratista Hutama (SUPRAMA), merintis usaha dengan sederhana sebagai
perusahaan kecil yang dikelola keluarga bernama PT. Sampindo yang berdiri pada tahun
1972 di Sidoarjo, Jawa Timur. PT. Sampindo memproduksi mi dan snack berkualitas
tinggi dengan komitmen mengutamakan kualitas, nilai dan rasa yang bermutu, bisnis
bertumbuh dengan baik melalui produk paling popular dengan merek mi telur kering
merek Burung Dara. Di 1989, seiring dengan perubahan zaman yang semakin maju dan
permintaan dari konsumen yang terus meningkat, maka PT. Sampindo berpindah lokasi
dan memulai produksi beragam mi instan merek Surya Mi dan produk snack. Dengan 6
hektar area produksi yang memperkerjakan lebih dari 1000 pegawai dan 30 armada.
PT. Sampindo adalah salah satu perusahaan dengan kapasitas produksi yang
terbesar di Indonesia Timur. Produk didistribusikan ke seluruh Jawa dan berbagai cabang
di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan lain-lain. Dalam era globalisasi, PT. Sampindo
melakukan kerjasama internasional dengan HJ. Heinz di tahun 1997, menjadi PT. Heinz
Suprama dan memulai ekspansi produk di pasar internasional. Manajemen dan integritas
organisasi, produk kualitas dan efisiensiensi teknologi semakin ditingkatkan untuk
memperluas cakupan produk di pasar lokal dan internasional dalam masa kerjasama ini.
Tahun 2006, PT. Heinz Suprama, sekarang PT. Suprama, kembali sebagai bisnis
keluarga, sedangkan HJ Heinz kembali berfokus pada bisnis industri utamanya. Sampai
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
23/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 23
saat ini, PT. Suprama terus memposisikan diri sebagai produsen produk mi dan snack
terpercaya yang berkualitas dan berkomitmen tinggi.
Eksistensi yang terbukti
Sejak tahun 1972, Suprama berperan sebagai produsen produk mi dan snack
terpercaya seperti terbukti dari kepercayaan konsumen.
Produk dan pelayanan
Komitmen dalam Kualitas
Kepastian kualitas dan nilai produk adalah dasar pada komitment kami dalam
memelihara standar produksi. Perusahaan internasional terkemuka telah berkejasama
dengan Suprama, mempercayakan produk mereka untuk dibuat melalui fasilitas kami.
Kenapa memilih produk Suprama?
Kami berkerjasama dengan sejumlah perusahaan flavour houses terkemuka untuk
mendapatkan kualitas produk yang baik disertai dengan rasa yang lezat. Resep kami
menggunakan bahan-bahan pilihan dan melalui proses pembuatan yang ketat sehingga
menghasilkan produk yang dipercaya oleh konsumen.
Ekspor Internasional
International Sales
Suprama adalah produsen mi dan snack yang memberikan nilai tambah yang besar
kepada para pelanggannya. Kami berkerjasama dengan sejumlah perusahaan flavour
houses terkemuka untuk mendapatkan kualitas produk yang baik disertai dengan rasa
yang nikmat. Salah satu fokus utama perusahaan adalah pada segmen co-packing
disamping merek-merek milik kami sendiri. Selain di Indonesia, produk-produk kami
didistribusikan ke berbagai penjuru dunia seperti Afrika, Australasia, Timur Tengah,
Amerika Selatan, Bulgaria dan Inggris. Jenis produk terdapat di Instant Noodles.
Suprama menyambut adanya peluang bisnis baru untuk meningkatkan penguasaan pasar
internasional.
Mie kering
Mi Kering adalah mi yang biasanya dikemas dan dijual dalam kondisi kering tanpa
bumbu. Suprama memproduksi mi kering berkualitas dalam berbagai ukuran yang dapat
diolah menjadi beraneka ragam masakan mi seperti mi ayam, mi bakso, mi goreng sesuai
dengan selera anda.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
24/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 24
Mi Merek Burung Dara dari Suprama dikenal karena kualitas rasa yang tinggi dan
mutu yang terjamin. Sebagai merek terkemuka, Burung Dara memiliki keunggulan di
pasar mi kering dan terus menjadi pemimpin pasar dalam segmen ini. Sejak awal
kemunculannya pada 1972, Burung Dara terus mengembangkan sayapnya dan memiliki
beberapa merek dibawahnya seperti:
Mie Telor Cap Burung Dara Istimewa – 3 pcs, 200 g
Mie Telor Cap Burung Dara Istimewa- (Bentuk pipih) - 3 pcs, 200 g
Mie Burung Dara – 44 pcs, 2950 g
Mie Kriting Super Telor- 3 pcs, 230 g
Mie Baso – 40 pcs, 2400 g
Mie Keriting Burung Dara - 40 pcs, 2000 g dan lain-lainnya.
Mie Instant
Mi Instan adalah mi yang terbuat dari tepung terigu dan biasanya dikemas dandijual lengkap dengan bumbu (minyak sayur, bumbu bubuk atau pasta, kecap dan
bawang goreng). Kami di Suprama menggunakan bahan-bahan terpilih untuk
memastikan kepuasan konsumen. Selain merek Suprama sendiri seperti Best Wok dan
Kadabra, kami juga memproduksi mi instan sesuai dengan keperluan klien co-packing
kami. Kami dipercaya oleh perusahaan lokal dan internasional dan bertekad untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada klien kami. Bagian Litbang kami berkerjasama
dengan beberapa perusahaan flavour houses yang terkemuka menciptakan rasa baru yangsesuai dengan cita rasa internasional. Produk mi instant kami mempunyai rasa yang
beragam dan eksotis, hasil dari paduan bumbu dan rempah-rempah. Dapat dirasakan
sentuhan etnik dalam beberapa produk kami, sebuah perpaduan antara aroma yang
lembut dan membangkitkan selera.
Beberapa mie instan kami:
Kadabra (Mi Goreng , Ayam Bawang Sop)
Best Wok (Beef, Chicken, Shrimp, Mushroom, Oriental, Vegetable)
Heinz Low fat (Chicken, Beef, Vegetable)
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
25/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 25
Heinz 99% Fat Free (Chicken, Beef, Vegetable, Spicy Chicken)
Heinz 2 minute noodles: (Beef, Chicken, Shrimp, Mushroom, Oriental,Vegetable)
Heinz Instant Noodles: (Curry, Masala, Cheese)
Weight watchers dari Heinz ( Chicken, Beef, Curry, Spicy Thai)
Budget noodles (Chicken, Beef)
Mapa noodles (Beef, Chicken, Shrimp, Mushroom, Oriental, Vegetable)
dan lain-lainnya.
Snack
Produk snack kami mengambil pendekatan yang berbeda dengan mengenalkan
kembali rasa yang sudah ada dengan penambahan variasi untuk meningkatkan cita rasa,
sehingga cocok untuk segala suasana dan memberikan kepuasan selera anda. Snack kami
dibuat menurut hasil market riset yang berkesinambungan. Perpaduan berbagai rasa yang
unik dapat dirasakan dalam snack kami untuk pasar lokal dan internasional.
Beberapa snack kami:
Badut – Noodle snack renyah (Ayam Bawang, Manis Pedas, Asin Pedas)
Kosuko - Noodle snack (Ayam BBQ, Kacang, Strawberry, Coklat, Jeruk, Melon)
CeplazCeploz - Crispy flavoured snack (Ayam/ Sapi Keju, Balado, Pizza, Burger,
Chicken Nugget, Ayam Panggang Asam Manis)
dan lain-lainnya.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
26/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 26
Pengembangan produk
Di baris depan dari program inovasi Suprama, kemampuan Litbang kami telah
terbukti melalui pengembangan dari beragam produk dan rasa untuk memenuhi selera
konsumen yang berbeda. Kami selalu mencari peluang untuk menerapkan teknologi yang
unggul sebagai bagian dari pengembangan. Kami berkerjasama dengan sejumlah
perusahaan flavour houses terkemuka untuk mendapatkan kualitas produk yang baik
disertai dengan rasa yang lezat. Formula produk Suprama menggunakan bahan-bahan
kelas satu yang melalui proses produksi yang ketat.
Quality Control
Suprama menyadari bahwa masa depan perusahaan terletak pada kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan produk berkualitas ekspor yang setara dengan merek-
merek terkemuka di pasar internasional. Kami di Suprama memegang teguh komitmen
untuk secara konsisten memelihara ciri khas dari produk kami. Dalam produk Suprama,
kami hanya memperkenankan penggunaan bahan baku yang berkualitas tinggi yang
diproses dan telah melalui pengawasan yang ketat dari bagian internal Quality Control
Suprama serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Indonesia. Untuk
memastikan hal ini, bahan mentah yang ada harus melalui uji klinis teliti sehingga dapat
memenuhi standar perusahaan. Bahan-bahan seperti tepung terigu, air, minyak dan bahan
makanan lainnya telah melalui pengujian bahan kimia.
Tes mikrobiologi dilakukan untuk memastikan bahwa tingkat ketidaksterilan
telah diminimalkan. Produk akhir kami juga melewati analisa dan test mikrobiologi yang
sama. Contoh produk dikirim ke BPOM untuk disertifikasi dan didaftarkan sebelum
beredar. Kami selalu mempersilahkan klien untuk datang berkunjung pada area produksi
Suprama.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
27/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 27
Distribusi dan sales
Suprama mempunyai jaringan distribusi yang kuat di Indonesia bagian Timur.
Kami mempunyai kantor representatif di Surabaya, Banjarmasin, Malang, Semarang,
Madiun, Jember, Jogja dan Kediri. Agen distribusi kami juga meliputi berbagai area di
kota kecil maupun besar. Kami juga memberikan kesempatan bisnis kepada Anda yang
berminat untuk mendistribusikan produk melalui jaringan distribusi kami. Selain itu,
agen-agen yang berminat dalam mendistribusikan produk kami di pulau lain selain Jawa,
dapat menghubungi kami. Kami berharap dapat menciptakan hubungan bisnis jangka
panjang yang saling menguntungkan dengan perusahaan Anda.
Kami menggunakan berbagai macam sarana promosi seperti iklan tv, radio dan
juga media cetak. Sebagai salah satu bentuk kegiatan CSR (corporate social
responsibility), Suprama mengadakan acara event ‖Lomba Cat Rombong Mie Burung
Dara‖ untuk para pedagang mie kami.
Market kami dan produk distribusi Suprama memfokuskan diri pada konsumen dan
pasar antar-bisnis. Beberapa produk yang dibuat termasuk, tapi tidak terbatas pada: mi
kering, mi instant, snacks dan snacks mi.
International Sales
Suprama adalah produsen mi dan snack yang memberikan nilai tambah yang besar
kepada para pelanggannya. Kami berkerjasama dengan sejumlah perusahaan flavour
houses terkemuka untuk mendapatkan kualitas produk yang baik disertai dengan rasa
yang nikmat.
Salah satu fokus utama perusahaan adalah pada segmen co-packing disamping
merek-merek milik kami sendiri. Selain di Indonesia, produk-produk kami
didistribusikan ke berbagai penjuru dunia seperti Afrika, Australasia, Timur Tengah,
Amerika Selatan, Bulgaria dan Inggris. Jenis produk terdapat di Instant Noodles.
Pelayanan Co-packing
Suprama telah bergerak dalam bidang co-packing selama lebih dari sepuluh tahun.
Klien co-packing kami mempercayai kami untuk memproduksi produk sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan menggunakan fasilitas, teknologi, keahlian dan karyawan
kami. Komitmen pada kualitas dan pelayanan membuat kami mampu untuk terus
memproduksi produkterjamin untuk klien co-packing kami.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
28/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 28
Market kami dan produk distribusi
Suprama memfokuskan diri pada konsumen dan pasar antar-bisnis. Beberapa
produk yang dibuat termasuk, tapi tidak terbatas pada: mi kering, mi instant, snacks dan
snacks mi.
Proses produksi dan cakupannya
Tahapan produksi mie di PT. Suprama terdiri dari berbagai proses produksi
antara lain :
Takar semua bahan.
Tepung terigu diayak dengan Mesh no. 40-60.
Tambahkan laritan soda, pewarna makanan.
Campurkan sampai homogen.
Takar lagi dengan timbangan analitik.
Dengan menggunakan Feeder dan rool press padatkan adonan.
Deteksi logam dengan mesin Metal detector.
Potong adonan dengan alat Sliter.
Kukus adonan yang telah terpotong dengan mesin Steamer.
Potong dan lipat adonan dengsn mesin Cutting dan Folding.
Mie yang telah terbentuk di seragamkan ukurannya dengan alat Baki.
Kemudian dikeringkan dengan menggunakan suhu diatas 100 C selama 45 menit.
Kemudian lakukan penggorengan dengan alat Pryer.
Selanjutnya didinginkan dengan alat Cooling fan.
Tahap selanjutnya yakni :
Mie yang telah jadi di tempatkan pada Conveyor
Kemudian Packing
Deteksi logam lagi dengan alat Metal detector
Masukan ke Best Pack
Dan terakhir Stuffing.
Dalam mengkaji prosedur ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni salah
satunya bagaimana umur produk setelah diproduksi dan pengelolaan limbah hasil
produksi. Beberapa hal yang dipertanyakan ketika diskusi dengan staf dan petinggi PT.
Suprama yakni antara lain :
Mie produk PT. Suprama tidak mengandung bahan pengawet.
Bernutri ± 11 %.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
29/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 29
Kadar air ± 11 %.
Kemasan terbuat dari Alumunium box dengan suhu 50 C.
PT. Suprama telah mengantongi ISO 22000-25000 yang menunjukan bahwa produk
mereka aman untuk dikonsumsi. Dalam peri hal limbah, sesungguhnya produksi mie tidak menghasilkan atau
menyebabkan limbah. Jika pun ada limbah maka limbah tersebut akan diproses
dengan cara pengendapan dan penguraian dengan bantuan bakteri pengurai. Setiap 6
bulan sekali diperiksa oleh pemerintah sehingga pengelolaannya akan sangat baik
demi menjaga kualitas dan nyawa produk.
Untuk masalah penggunaan air dalam memproduksi mie, PT. Suprama
menggunakan teknologi Water RO atau Reverse osmosis untuk mendapatkan air
yang bersih dan jernih sehingga aman untuk digunakan produksi.
2.5. PT. Combiphar
A. Visi dan Misi Perusahaan
PT. Combiphar dalam mengembangkan dan membangun perusahaanya memiliki visi
―menjadi tasalah satu perusahaan terkemuka dan disegani oleh Industri Farmasi di
Indonesia‖ dengan menjalankan bisnis dan kegiatan sesuai aturan yang ada tanpa
melakukan cara-cara di luar etika. Adapun misi PT. Combiphar adalah ―menginginkan
suatu kontribusi untuk memperbaiki kualitas hidup sehingga pasien merasa lebih baiohhk
dari sebelumnya‖, melalui program ―Care, Optimize, Motivation, Be Defferent, Integrity,
Pride, Harmony, Alert, Responsibility”.
Kebijakan Mutu PT. Combiphar (ISO 9001 : 2000) :
1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menerapkan sistem manajemen
mutu ISO 9001 : 2000.
2.
Melayani pelanggan dengan cepat, tepat waktu, kenyamanan, ketelitian dan
pelayanan yang efektif dan efisien.
3. Selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan.
4.
Menjamin tersedianya sumber daya yang sesuai dan memadai.
5. Melakukan perbaikan terus menerus sistem manajemen mutu.
Sasaran Mutu PT. Combiphar (ISO 9001 : 2000) :
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
30/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 30
1. Delivery on time 80 %.
2. Keluhan pelanggan (dokter, outlet, pasien, distributor) ;
a. Terkait distribusi ketersediaan produk harus diselesaikan dalam waktu 1 x 24 jam
minimal 90 % (terselesaikan) dari total keluhan.
b. Terkait mutu atau kualitas produk baik fisik maupun efikasi harus diselesaikan
dalam waktu maksimal 3 minggu minimal 90 % dari total keluhan (konfirmasi
dahulu ke medical dan juga factory Quality Assurance apakah mereka sanggup
menyelesaikan keluhan pelanggan).
3. Indeks kepuasan pelanggan minimum 80 %. 18.
4. Meningkatkan total nilai (value) penjualan minimal 15 % dari tahun sebelumnya
(temasuk produk baru).
5. Menciptakan obat baru (produk sendiri) sebanyak minimal 5 (lima) jenis per tahun.
Adapun moto dari PT. Combiphar yaitu dalam mengembangkan produk harus aman,
efektif dan memiliki kualitas yang tinggi ( Devoted to save, effective and high quality
products).
A. Tinjauan Perusahaan
PT. Combiphar merupakan Perusahaan Farmasi yang berbentuk PMDN
(Penanaman Modal Dalam Negeri) dan masuk dalam 14 besar Perusahaan Farmasi di
Indonesia. PT. Combiphar mempunyai sasaran sebagai perusahaan Farmasi yang
terkemuka di negara-negara ASEAN, antara lain yaitu selalu meningkatkan kualitas
dan mutu produk-produknya dengan cara melakukan inovasi-inovasi terhadap produk
yang dihasilkannya.
B. Sejarah PT.Combiphar
PT. Combiphar didirikan di Jl. Sukabumi 61 Bandung pada tanggal 5 Januari 1971.
Pada awalnya PT. Combiphar hanya merupakan home industry yaitu industri yang
memproduksi obat-obatan sederhana yang berbentuk sirup (OBH), kapsul, tablet dan
salep. Dalam mengembangkan usahanya pada tahun 1977, PT. Combiphar melakukan
perluasan pabrik tempat produksi. Pada tanggal 27 Juli 1981, divisi produksi PT.
Combiphar pindah ke Jl. Raya Simpang 383 Padalarang yang diresmikan oleh Direktur
Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia
yaitu Dr. Midian Sirait. Sedangkan kantor pusatnya sendiri masih tetap di Jl. Sukabumi
61 Bandung.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
31/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 31
Pada tahun 1985, terjadi pergantian kepemilikan perusahaan dimana PT. Combiphar
dibeli oleh Gemala Group (PT. Kirana Guna Jaya). Kantor pusat PT. Combiphar pindah ke Jl.
Pulolentut Kav. 11/E-4 Jawa Timur pada tahun 1987. Baru pada tanggal 8 April 1988, kantor
pusat PT. Combiphar menetap di Jl. Tanah Abang II No. 19 Jakarta Pusat hingga sekarang.
PT. Combiphar terus melakukan pengembangan dan meningkatkan kualitas produknya.
Usaha yang terus dilakukan oleh PT. Combiphar tidak sia-sia dan membuahkan hasil yaitu
diperolehnya sertifikat CPOB dari pemerintah pada tahun 1991 dan hingga saat ini PT.
Combiphar telah memiliki 22 Sertifikat CPOB yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Pada tahun 1996, dilakukan renovasi terhadap bangunan dan didirikan gedung produksi
sefalosporin yang terpisah dari gedung produksi lain yang diresmikan pada tahun 1997.
Selain itu di tahun 1997, dibangun gedung induk produksi lensa mata dari Rohto, yang
merupakan hasil join venture PT. Combiphar dengan Rohto Jepang dan kerjasama tersebut
berakhir tahun 2000. Saat ini gedung Rohto digunakan oleh PT. Combiphar untuk bagian
Product Development dan Quality Assurance.
Pada tahun 2002, PT. Combiphar mendirikan fasilitas gedung PT. Sanofi Synthelabo
Combiphar (SSC) di lingkungan pabrik PT. Combiphar yang merupakan hasil joint venture
antara PT. Combiphar dengan Sanofi-Synthelabo Perancis. Pada tahun 2002 juga, dibangun
gedung khusus untuk produksi liquid (produksi OBH). Pada tahun 2003, PT. Combiphar
mengupgrade Waste Water Treatment Plant . Pada tahun 2006, PT. Sanofi Synthelabo telah
beralih kepemilikannya menjadi anak perusahaan PT. Combiphar dengan nama Pharma
Health Care (PHC). Pada bulan Maret 2006, keseluruhan gedung SSC dialihkan ke PT.
Combiphar dan pada bulan September 2006 beralih jadi Pharma Health Care (PHC). Setelah
diaudit oleh konsultan ISO yaitu AIMS, pada tanggal 9 Oktober 2006, PT. Combiphar diaudit
juga oleh SGS yaitu badan yang berwenang memberikan sertifikat ISO. Hasilnya, PT.
Combiphar dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2000.
C. Lokasi, Sarana Fisik dan Sarana Penunjang
1. Lokasi
PT. Combiphar menempati 2 lokasi, yaitu di Jl. Tanah Abang II No. 19 Jakarta
sebagai kantor pusat yang mengendalikan kegiatan perusahaan secara menyeluruh
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
32/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 32
meliputi keuangan, pemasaran, registrasi, Human Resources Development dan lain-lain.
Sedangkan pabriknya berada di Jl. Raya Simpang No. 383 Padalarang, Jawa Barat.
Divisi pabrik di Padalarang menempati areal tanah seluas 25.960 m2, terdiri dari
ruang bagian produksi, pengemasan, kantor dan gudang. Laboratorium Quality Control
dan bagian Product Development menempati bangunan tersendiri.
2. Sarana Fisik
Divisi pabrik PT. Combiphar memiliki 5 bangunan pabrik yang terdiri dari bangunan
utama dan bangunan di luar bangunan utama. Bangunan utama terdiri dari :
1.
Kantor (Luas = 330 m2) meliputi ruang tamu, ruang administrasi, ruang kepala
pabrik, ruang bagian keuangan, ruang bagian logistik, ruang bagian elektronik data
processing SAP (System Application Program), ruang bagian umum dan ruang
pertemuan.
2. Gedung Produksi (Luas = 2.310 m2) meliputi beberapa ruangan proses sediaan padat,
semi padat dan cairan, pengujian In Process Control dari sediaan padat (uji kekerasan,
waktu hancur dan friabilitas), ruang pengemasan dan ruang karantina.
3.
Gudang (Luas = 1.830 m2) meliputi gudang bahan baku, gudang bahan pengemas dan
gudang obat jadi.4. Bangunan Sefalosporin (Luas = 100 m2), terpisah dari ruang produksi umum untuk
mencegah terjadinya kontaminasi ke produk lain.
5. Gedung Pharma Health Care (PHC) (Luas = 540 m ), digunakan untukproduksi obat
luar dan oral, pengemasan dan gudang.
6.
Bangunan OBH yang terdiri dari ruang produksi (Luas =1.320 m2) dan gudang (Luas
= 1.464 m2) yang terdiri dari gudang bahan baku, bahan pengemas dan obat jadi.
Gedung Quality Assurance dan Product Development yang terdiri dari 3 lantai (Luas
= 665 m2). Lantai bawah adalah laboratorium formulasi dan dokumentasi. Lantai tengah
adalah bagian Quality Assurance meliputi ruang tamu/lobi, laboratorium Quality Control
yang terdiri dari ruang pengujian, ruang instrument, ruang mikrobiologi, ruang
administrasi dan staff laboratorium Quality Control serta laboratorium Product
Development . Pada lantai atas adalah bagian Product Development yang dilengkapi
dengan ruang rapat dan perpustakaan.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
33/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 33
D. Fasilitas yang berstandar Internasional
Dengan fasilitas produksi yang mutakhir, dan prosedur operasi standar yang
terkini, pabrik Combiphar yang berlokasi di Padalarang Jawa Barat terus meningkatkan
kualitas produksinya. Sehingga pada tahun 1991 Combiphar memperoleh sertifikat Good
Manufacturing Practices. Disamping itu, Combiphar juga mengembangkan fasilitas
Research & Development-nya terutama dalam bidang optimalisasi kualitas obat-obat resep
agar memenuhi persyaratan BioAvailability dan BioEquivalenceserta dibidang
Nanotechnology.
E. Produk yang dibuat oleh Combhipar
1.
Krim Pereda Nyeri
2.
Obat Demam
3. Obat Luka
4.
Obat Luka Bakar
5.
Obat Pembasmi Kutu
6.
Obat Saluran Pencernaan
7. Obat Wasir
8.
Untuk Kesehatan Sendi
9.
Untuk Saluran Pernapasan
2.6. PT. Coca Cola Amatil Indonesia
Lebih dari 80 tahun yang lalu, Coca-Cola diproduksi untuk pertama kalinya di
Indonesia pada tahun 1932. Sejak saat itu, The Coca-Cola System telah memberikan
kontribusi penting bagi perkembangan negara baik sebagai penyedia lapangan kerja,
investor, ataupun sebagai anggota masyarakat yang perduli. Kami bangga akan jejak
kami di Indonesia dan sangat optimis dengan masa depan negara,serta industri dan bisnis
kami. Hal inilah yang mendorong kami untuk terus memberikan komitmen jangka
panjang kepada Indonesia.
Di tahun 2014, The Coca-Cola System di Indonesia mempekerjakan lebih dari
12,000 karyawan orang di 10 pabrik pembotolan dan di lebih dari 85 pusat distribusi di
seluruh negeri.TheCoca-Cola System terdiri dari Coca-ColaAmatil Indonesia, mitra
pembotolan utama dan bisnis investasi Australia terbesar di Indonesia, yang beroperasi
sejak tahun 1992. Area CCAI meliputi sebagian besar daerah di Indonesia kecuali
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
34/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 34
Sulawesi Utara,yang dioperasikan oleh Bangun Wenang Beverage Company (BWBC),
perusahaan pembotolan lokal yang dimiliki olehkeluargaTenoch.
The Coca-Cola System juga terdiri dari Coca-Cola Indonesia, kantor layanan lokal
Coca-Cola yang bertanggung jawab atas pemasaran merek dagang kami, dan juga
Commercial ProductSupply, pembuat sirup dan bahan baku produk The Coca-Cola
Company untuk Indonesia dan negara-negara lain di wilayah sekitar.
Kami memproduksi, menjual dan mendistribusikan lebih dari 10 merek di
Indonesia termasukminuman ringan berkarbonasi, jus, teh, minuman isotonik, air minum
dalam kemasan, minuman berenergi, dan masih banyak lagi — dengan lebih dari 100
format kemasan dan ukuran. Kami juga melayani lebih dari 600.000 outlet ritel besar dan
kecil secara langsung.
Filosofi ‗sustanability‘ (keberlanjutan) telah melekat pada peninggalan kami, dan
keyakinan bahwa kami bergantung pada masyarakat yang kuat untuk memiliki bisnis
yang kuat. Tanggung jawab kami kepada masyarakat di tempat kami beroperasi meliputi
kualitas tak tertandingi dari produk kami, filosofi pemasaran yang bertanggung jawab,
praktik manufaktur yang bersinergi dengan lingkungan, serta kontribusi untuk
pendidikan, kehidupan yang sehat dan aktif, pemberdayaan ekonomi perempuan,
waterreplenishment, dan akses sanitasi dan air bersih.
Komitmen yang luar biasa ini bukanlah sekedar sejarah--komitmen ini tetap hadir
di masa sekarang dan di masa depan. Selama 2 tahun terakhir, The Coca-Cola System
telah menginvestasikan lebih dari USD 300 juta di ibukota. ManagingDirector CCAI,
AlisonWatkins menyatakan bahwa "tanda kepercayaan kami terhadap Indonesia adalah
minat kami untuk meningkatkan investasi di sana sebanyak hampir setengah miliar dolar
selama 3-4 tahun berikutnya". MuhtarKent, CEO The Coca-Cola Company pun
menyatakan bahwa "Indonesia merupakan pasar penting bagi perusahaan kami dalam
perjalanan menujutahun 2020."
Indonesia sedang berada dalam perjalanan menuju kemajuan dan perkembangan.
The Coca-Cola System berpikir sebagai perusahaan yang dihormati, terpercaya, dan
merupakan anggota terkemuka dari komunitas bisnis Indonesia. Tujuan kami adalah
membangun sebuah bisnis berkelanjutan yang akan menjadi lentera optimisme bagi
semua orang yang tersentuh oleh merek kami, produk kami, dan orang-orang kami untuk
100 tahun ke depan. Terima kasih Indonesia!
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
35/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 35
TIMELINE
1927: Coca-Cola dijual pertama kali di Indonesia. Botol pertama diimpor oleh seorang
insinyur Belanda bernama deKoenig
1932: Diproduksi secara lokal oleh pembotolan De Water Nederlands Indische Mineral
Fabriek, di Batavia, Indonesia
1945: Hari Kemerdekaan Indonesia
1956: Setelah Perang Dunia ke-II, dioperasikan kembali oleh The IndonesiaBottler
Limited (IBL)
1971: Djaja BeverageBottling memulai produksi kembali setelah era revolusioner di
tahun 1960-an dan memperkenalkan Sprite
1973: Fanta diperkenalkan di Indonesia
1977: Pabrik Commercial ProductSupply (CPS) didirikan untuk memenuhi pasokan
bahan dasar minuman
1985: Bangun Wenang di Manado memulai produksiCoca-Cola pertamanya
1986: Diet Coke diperkenalkan, menandakan kehadiran produk kaleng untuk pertama
kalinya di Indonesia
1992: Coca-ColaAmatil Indonesia mulai beroperasi di Indonesia
1996: Coca-ColaAmatil memulai produksi dalam botol plastik (PET) untuk pertama
kalinya
2002: Frestea diperkenalkan di Indonesia. Merk lokal air minum dalam kemasan, Ades,
diakuisisi
2008: MinuteMaid dan Coke Zero diperkenalkan di Indonesia
2011: Ades dalam kemasan botol plastik ramah lingkungan diperkenalkan
2012: CCAI mengakuisisi pabrik baru di Cikedokan, Bekasi
2013: Aquarius diperkenalkan di Indonesia
2014: Nutriboost diperkenalkan di Indonesia
SEJARAH COCA-COLA DI INDONESIA
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1962 dan
diproduksi secara lokal sejak tahun 1932. Setelah sempat berhenti beroperasi pada tahun
1942, Coca-Cola mulai diproduksi kembali oleh Indonesia Bottler Limited (IBL),
perusahaan nasional yang didirikan oleh TH Ticoalu, Tatang Nana, dan Harry Handoyo.
Pabrik tersebut memproduksi 1,000-1,500 casesCoca-Cola setiap harinya, dan
mempekerjakan 25 orang yang dibantu oleh 3-7 truk untuk pendistribusian.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
36/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 36
Sejak tahun 1960-an, berbagai produk The Coca-Cola Company telah
diperkenalkan ke pasar Indonesia. Dan pada tahun 2000, 10 operasi pembotolan
dikonsolidasikan di bawah Coca-ColaAmatil Indonesia.
COCA-COLA KINI
MERK DAN PORTFOLIO PRODUK
Saat ini kami memproduksi dan memasarkan 6 kategori minuman siap minum
dengan 13 merek. Produk Coca-Cola diproduksi dan dijual di dalam negeri oleh dua
perusahaan pembotolan lokal yang merupakan mitra resmi Coca-Cola. Coca-ColaAmatil
Indonesia (CCAI) telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992 dan menyediakan
semua varian produk perusahaan, termasuk air minum dalam kemasan botol di seluruh
bagian negara, kecuali Sulawesi Utara. CCAI memiliki dan mengoperasikan 9 pabrik
pembotolan yang terletak di Cibitung, Cikedokan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali,
Medan, Padang, dan Lampung. Fasilitas pembotolan di Menado, Sulawesi Utara saat ini
dioperasikanoleh Bangun Wenang Beverages Company (BWBC) milik keluarga
Thenoch. BWBC kini berinvestasi dalam menggandakan kapasitas produksi yang ada
untuk melayani pasar yang berkembang pesat di Sulawesi Utara.
Dalam sistem kami juga terdapat Commercial ProductSupply Indonesia (CPS),
yang berfokus pada produksi bahan dasar minuman untuk pabrik pembotolan. Selain
Indonesia, CPS juga mengekspor produknya ke negara-negara tetangga seperti
Singapura, Australia, New Zealand, Kamboja, Vietnam, dan Thailand. Selain itu, ada
pula The Coca-Cola Company, pemilik merek dagang dan penyedia konsentrat produk-
produk Coca-Cola bagi mitra pembotolan lokal. Sedangkan kantor layanan lokal, Coca-
Cola Indonesia (CCI), berfokus pada pemasaran merek perusahaan di Indonesia.
COCA-COLA AMATIL INDONESIA
Coca-ColaAmatil Indonesia (CCAI) merupakan produsen dan distributor minuman
non-alkohol siap minum terkemuka yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992.
CCAI memproduksi dan mendistribusikan produk di bawah lisensi The Coca-Cola
Company. Kantor pusat Coca-ColaAmatil(CCA) terletak di Sydney, Australia, dan telah
terdaftar di Bursa Efek Australia. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari US $ 10,2 miliar,
induk perusahaan CCAI ini, adalah salah satu dari 20 perusahaan unggulan di Australia.
CCA adalah salah satu perusahaan pembotolan terbesar minuman nonalkoholsiap
minum di wilayah Asia-Pasifik dan salah satu dari 5 perusahaanpembotolanCoca-Cola
terbesar di dunia. CCA mempekerjakan hampir 16,000 orang dan memiliki akses ke
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
37/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 37
lebih dari 270 juta konsumen melalui lebih dari 690,000 pelanggan aktif. CCA memiliki
sejarah yang kaya dan beragam karena telah beroperasi lebih dari 100 tahun. Saat ini
CCA beroperasi di enam negara, yaitu Australia, Selandia Baru, Fiji, Indonesia, Papua
Nugini dan Samoa.
CCA di Indonesia mempekerjakan lebih dari 8.000 pekerja lokal secara permanen
dan antara 2.000 hingga 4.000 pekerja sementarasesuai kebutuhan. Sejumlah besar pihak
eksternal seperti pelanggan, pemasok, dan penyedia layanan juga memperoleh
pendapatan dari hasil berbisnis dengan CCAI. Saat ini CCAI memiliki 9 pabrik di
seluruh Indonesia, yaitu Cibitung, Cikedokan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali,
Medan, Padang, dan Lampung dan beroperasi dengan lebih dari 85 pusat distribusi di
seluruh Indonesia. Untuk sumber bahan dasar minuman, jasa dan barangyang tidak
terkait dengan produk, CCAI memiliki lebih dari 2.800 pemasok.
TENTANG BANGUN WENANG BEVERAGES COMPANY (BWBC)
Bangun Wenang Beverages Company, yang terletak di Sulawesi Utara dan
didirikan pada 27 November 1981, merupakan perusahaan pembotolan dan manufaktur
milik keluarga Thenoch. Pada tahun 1985, BWBC untuk pertama kalinya memproduksi
sendiri botol Coca-Cola. Hingga saat ini, BWBC telah menjadi mitra pembotolan The
Coca-Cola Company selama lebih dari 17 tahun, mempekerjakan 387 karyawan dan
mengoperasikan 2 jalur produksi. Area BWBC meliputi wilayah Gorontalo, Sulawesi
Tengah, dan Sulawesi Utara.
TENTANG COMMERCIAL PRODUCT SUPPLY (CPS)
Commercial ProductSupply beroperasi di bawah Coca-Cola Indonesia dan
memfokuskan kegiatan usahanya pada produksi bahan dasar minuman untuk dipasok ke
berbagai pabrik pembotolan. Didirikan pada tahun 1977 di Cibinong, Jawa Barat, CPS
mempekerjakan 35 karyawan dan memainkan peran penting dalam pasokan bahan dasar
minuman untuk CCAI dan BWBC di Indonesia serta pelanggan lainnya di Singapura,
Thailand, Kamboja, Vietnam, Australia dan Selandia Baru.
INVESTASI DAN DAMPAK EKONOMI
The Coca-Cola System di Indonesia telah melakukan investasi yang signifikan
untuk membangun dan terus meningkatkan usahanya, termasuk fasilitas produksi baru,
pabrik pengolahan air limbah, sistem distribusi dan peralatan pemasaran. Bisnis kami di
Indonesia mempekerjakan lebih dari 8,000 pekerja lokal secara langsung dan antara
2.000 hingga 4.000 pekerja sementara sesuai kebutuhan.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
38/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 38
Beberapa studi independen menyatakan bahwa dengan memberikan kesempatan
bagi usaha lokal, Coca Cola juga menghasilkan pekerjaan dengan "multipliereffect‖— di
mana The Coca-Cola System bertindak sebagai katalis; menghasilkan pendapatan,
pekerjaan dan know-how untuk beragam bisnis lokal baik yang menjual barang dan jasa
kepada The Coca Cola System (pemasok), atau menjual produk perusahaan (pengecer).
Di Indonesia, kami melayani lebih dari 500.000 pelanggan ritel di daerah perkotaan dan
pedesaan di seluruh negeri secara langsung — menyediakan sarana penting pendapatan
dan dukungan untuk sejumlah usaha kecil dan keluarga.
CCAI telah menginvestasikan lebih dari US $ 155 juta di Indonesia pada tahun
2012, dan berharap untuk meningkatkan investasi di Indonesia sebesar hampir setengah
miliar dolar selama 3-4 tahun ke depan. Sebagian besar investasi telah diarahkan untuk
pembangunan infrastruktur dan kapasitas bangunan, serta peningkatan dukungan untuk
pengecer kami melalui penyediaan alat pendingin.
Beberapa contoh investasi tahun 2012 meliputi:
Akuisisi fasilitas manufaktur di Cikedokan
Pembangunan 2 gudang skala besar di Bekasi dan Medan
Instalasi dari 3 lini produksi baru,1 di Medan dan 2 di Cibitung
Lebih dari US $ 20 juta yang diinvestasikan dalam kulkas pendingin dengan konsumsi
energi rendah,sepanjang tahun 2012
Beberapa contoh dari investasi 2013 meliputi investasi sebesar: US $ 40 juta untuk
lini produksi dan gudang baru di Semarang yang dijadwalkan akan selesai Oktober 2013
US $ 20 juta untuk lini produksi baru untuk minuman berkarbonasi di Surabaya pada
bulan April US $ 30 juta investasi dalam untuk lini air baru di Cibitung pada bulan April
CCAI juga berencana untuk menempatkan sejumlah besar kulkas pendingin di pasar
sepanjang tahun 2013 BWBC juga ikut meningkatkan investasinya, dengan
menggandakan kapasitas produksi yang ada agar dapat memenuhi permintaan pasar yang
berkembang pesat di Sulawesi Utara.
Sebagai sebuah sistem, kami akan berinvestasi lebih dari US $ 200 juta dari
pengeluaran untuk pemasaran (marketing) selama 3-4 tahun berikutnya. Seiring dengan
tumbuhnya pasar, kami akan memfokuskan strategi pada penciptaan peluang ekonomi
dan lapangan kerja di seluruh rantai pasokan kami, investasi di bidang infrastruktur,
inovasi, dan juga mempromosikan komunitas berkelanjutan di mana kami beroperasi.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
39/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 39
KEGIATAN PEMASARAN
Kegiatan marketing adalah cara kami untuk berkomunikasi dengan konsumen.
Dengan misi untuk menyegarkan dunia dan menginspirasi saat-saat kebahagiaan dan
optimisme, kami berhubungandengan konsumen melalui cara yang kreatif,
menyenangkan, dan bertanggung jawab.
SALES OPERATIONS
Market Share
Coca-Cola merupakan pemimpin pasar minuman berkarbonasi dan jus, serta teh
siap minum. Tak hanya sukses di pasar tradisional melalui distribusi langsung, grosir,
dan ‗Managed Third Party', Coca-Cola juga suksesdi pasar modern dengan distribusi
melalui Hypermarket, Supermarket dan Mini Mart.
Pelanggan dan Distribusi
1. Produk kami dijual di sekitar 1,5 juta gerai minuman di seluruh Indonesia.
2. Kami mendukung perekonomianmelalui 600.000pelanggan dan 2.800 pemasok
3. Lebih dari 285.000 kulkas pendinginmilik kami ditempatkan di pasar. Semua
pendingin dilengkapi dengan EMS, yaitu perangkat untuk mengurangi konsumsi
listrik hingga 35%.
4. Kami mengoperasikan lebih dari 1.300 truk pengiriman dari 85 pusat distribusi
menjadikan sistem distribusi kami salah satu yang terbesar di Indonesia.
5. CCAI juga membantu menciptakan sekitar600,000‗Managed Third Party' untuk
pengusaha kecil yang ingin menjual produk kami.
AKTIFITAS MANUFAKTUR DAN PRODUKSI
Kualitas Produk
Kualitas tinggi yang konsisten pada setiap minuman kami merupakan salah satu
aset utama bisnis kami. Di setiap negara di mana kami berproduksi, The Coca Cola
System tidak hanya mematuhi undang-undang tentang pengolahan makanan dan
pelabelan, namun juga mematuhi standar kami sendiri yang lebih tinggi dan ketat untuk
memastikan kualitas terbaik. Dalam setiap hal yang kami lakukan — mulai dari pemilihan
bahan-bahan untuk produksi sampai pengiriman produk ke pasar,kami menggunakan
sistem qualitymanagement khusus The Coca-ColaQuality System untuk memastikan
bahwa kami selalu menawarkan produk dengan kualitas terbaik kepada konsumen.
Kami juga berinvestasi dalam membangun laboratorium qualityassurance pada
setiap pabrik untuk memastikan bahwa semua produk kami memenuhi standar yang
dibutuhkan. Semua produk kami sudah bersertifikat Halal. Di Indonesia, produk Coca-
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
40/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 40
Cola diproduksi secara lokal dan telah memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama
Indonesia sejak tahun 1994.
Lini Produksi
CCAI memiliki total 36 lini produksidi 9 pabrik di seluruh Indonesia. Sedangkan
BWBC memiliki 2 lini produksi di pabrik Sulawesi Utara.
Manajemen Air Limbah&Pengurangan Jejak Karbon
Tujuan kami secara global adalah mengembalikan kembali kepada masyarakat dan
alam, jumlah air, setara dengan apa yang kami gunakan di semua produk minuman kami.
Di semua pabrik milik kami, kami memastikan bahwa 100% air limbah hasil operasi
manufaktur kami diolah kembali secara ketat sehingga dapat dikembalikan lagi ke alam
secara aman — hingga pada tingkat yang dapat mendukung kehidupan akuatik. Kami juga
berinvestasi dengan teknologi yang disebut "blow-fill‖ yang memungkinkan kami untuk
mendesain ulang dan mengurangi berat kemasan botol plastik (PET) untuk minuman
bersoda dan air minum dalam kemasan. Blow-fill juga memungkinkan botol-botol untuk
diproduksi dengan PET resin yang lebih sedikit atau dengan resin daur ulang.
KOMITMEN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
DAN SUSTAINABILITY
The Coca-Cola System di Indonesia - CCI, CCAI, BWBC dan CPS – berkomitmen
untuk membuat perubahan positif di dunia. Kami terus berinovasi untuk menciptakan
bisnis ramah lingkungan yang lebih menguntungkan bagi masyarakat. Kami percaya
bahwa investasi dalam pengembangan ekonomi, lingkungan, dan sosial masyarakat dapat
membantu melindungi dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Inilah sebabnya
mengapa kami mendefinisikan komitmen kami untuk keberlanjutandalam pendekatan
holistik yang baik bagi lingkungan, bagi masyarakat dan bagi setiap individu
(WORLDWE-ME). Ini adalah ungkapan modern mengenai kepedulian kami akan
individu dan planet ini. Hal ini telah menjadi acuan Coca-Cola dalam melaksanakan
program keberlanjutan kami di Indonesia selama beberapa dekade.
WATER STEWARDSHIP
Kami berkomitmen terhadap waterstewardship yang bertanggung jawab,karena itu
kami bertujuan untuk dapat mengembalikan jumlah air kepada alam dan masyarakat,
setara denganjumlah yang kami gunakan dalam memproduksi minuman kami. Berbagai
program kami laksanakan untuk mengurangi dampakdan meminimalisasi penggunaan air
kami.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
41/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 41
Program Penanaman Pohon
Bekerja sama dengan WWF Indonesia, kami melaksanakan program penanaman
pohon di hutan lindung Citamiang, Jawa Barat yang terletak di hulu sungai Ciliwung.
Ciliwung merupakan sungai utama yang membelah ibukota Jakarta dan merupakan
sungai di mana sebagian besar penduduk mengandalkannya untuk mendapatkan pasokan
air. Program ini bertujuan untuk menanam 2,400 pohon baru di area seluas 5 hektar.
„Water for Life‟
Didirikan pada tahun 2008, program ―Water for Life" bertujuan untuk mengatasi
krisis air dan meningkatkan kualitas hidup komunitas kami di Timur Laut Bali. Sebagai
elemen penting dari kehidupan, kami, bermitra dengan East Bali Poverty Project —
memberikan hampir 8.000 liter air bersih per hari dan 4.000 botol Ades per bulan untuk
masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap sumber air tanah dan kota. Program ini
telah membantu 1,500 rumah tangga di daerah tersebut.
Program „Cinta Air‟
„Water Replenish Project‟– Sibolangit, Sumatera Utar
Bersamaan dengan USAID Indonesia dan LSM lokal, lewat proyek ini kami
membangun 800 infiltrasi air hujan/sumur resapan di kawasan hutan seluas 10 hektar dan
kawasan permukiman. Proyek ini akan membawa manfaat langsung kepada lebih dari
2,500 orang, serta secara tidak langsung memberikan akses air bersih kepada sekitar
7,500 orang di kota Medan, yang terletak dekat dengan Sibolangit. Proyek ini diharapkan
dapat mengisi tabel air tanah sebanyak 413 juta liter per tahun.Total dana untuk proyek
ini adalah sekitar USD 225,000.
Proyek Sanitasi dan Air Bersih- Bekasi
Sebagai tanggapan terhadap isu gizi buruk di permukiman miskin perkotaan, kami
bermitra dengan Mercy Corps pada tahun 2011 untuk menerapkan program sanitasi dan
air bersih. Manfaat program ini telah dirasakan 514 rumah tangga yang mendapatkan
akses menuju fasilitas sanitasi yang baik. 1.158 rumah tangga memiliki akses menuju
fasilitas air bersih yang lebih baik, dan 942 anak-anak sekolah memiliki akses menuju
fasilitas cuci tangan. Selain itu, untuk mendukung sanitasi ini, tersedia pula layanan
penyedotanlumpur ('Kedoteng') untuk 2,000 rumah tangga.Total dana untuk proyek ini
adalah sekitar USD 268,000.
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
42/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 42
Proyek Sanitasi dan Air Bersih- Sindang Pakuwon
Sindang Pakuwon yang terletak di dalam sub DAS Citarum memiliki dua
isuutama, yaitu kurangnya fasilitas sanitasi dan akses air bersih.Sepanjang 3,3 km sistem
air bersih telah dibangun untuk memasok air kepada sekitar800 rumah tangga atau
sekitar 4,000 orang. Selain itu, dibangun pula dua tangki septik komunal
(communalseptic tank) untuk melayani sekitar 80 rumah tangga. Total dana untuk proyek
ini adalah sekitar USD 100.000.
PENGELOLAAN LIMBAH
Prinsip yang mendasari program ini adalah kepercayaan bahwaperusahaan dapat
membantu masyarakat meminimalisir limbah serta menciptakan peluang ekonomi ketika
melakukannya. Seiring dengan bertambahnya populasi namun rendahnya kontrol limbah
di Indonesia, semua tergantung kepada setiap perusahaan untuk bekerja sama dengan
pemerintah, masyarakat lokal, dan kelompok industri dalam usaha melindungi
lingkungan.
Bali Beach CleanUp
CCAI bekerjasama dengan Quiksilver Indonesia, memulai program Bali Beach
CleanUp (BBCU)dengan tujuan untuk mengurangi sampah di daerah pesisir Bali,
memperkuat industri pariwisata di Indonesia, dan meningkatkan hubungan dengan
masyarakat setempat. Sejak 2008, kami telah menciptakan 75kesempatan kerja untuk
membersihkan sepanjang 9,7 km garis pantai setiap harinya, dan telah mengangkut lebih
dari21,960 ton sampah dari pantai Bali. Kami juga mendorong wisatawan dan anggota
masyarakat untuk menjadi sukarelawan dan berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan
pantai. Sampai saat ini, sudah ada ribuan sukarelawan yang telah ikut mengambil bagian.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Perempuan adalah kekuatan ekonomi yang paling dinamis dan paling cepat
berkembang di dunia saat ini dan merupakan pilar dari masyarakat yang kami layani.
Proporsi yang signifikan dari perkembangan bisnis kami dihasilkan melalui bisnis
independen kecil yang banyak dimiliki atau dioperasikan oleh perempuan. Dengan
berinvestasi dalam keberhasilan mereka, kami percaya bahwa berinvestasi dalam
keberhasilan kami sendiri.
Pelatihan Pelanggan & Program Borobodur
Sejak tahun 2009, program pelatihan pelanggan telah dilaksanakan di seluruh
wilayah operasi CCAI untuk memberikanpengetahuan untuk meningkatkan penjualan
kepada pelanggan. Dengan tim yang kompeten, pelatihan ini memberikan materi seperti
-
8/20/2019 Laporan KKl Fix ATIK 1
43/111
YOANISTA ILUS KOTAN (21111103) | KUNJUNGAN JAWA-BALI 43
penyimpanan produk yang aman, promosi yang menarik, dan penataan produk di dalam
gerai. CCAI juga telah bekerja sama dengan manajemen Candi Borobudur untuk
mendukung keuntungan pariwisata yang akan digunakanuntuk pemulihan candi. Sejak
2011, kami telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 1,000 pengecer dan 264
pekerja candi, di mana mayoritas dari mereka adalah perempuan.
Pendidikan untuk Perempuan melalui ROLE Foundation
Bekerja sama dengan ROLE Foundation, CCAI telah aktif mendukung pendidikan
untuk perempuan dalam komunitas termiskin di Indonesia. Fokus kami adalah untuk
menyediakan pendidikan dasar yang memungkinkan wanita untuk mendapatkan
lapangan pekerjaan agar dapat mendukung keluarga mereka. ROLE Foundation juga
menyediakan pendidikan aksara dan lingkungan untuk 74 pekerja pantai kami setiap
minggunya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Kami adalah perusahaan globaldengan akar lokal, yang berkomitmenpada
pengembangan masyarakat secara berkelanjutan, melalui beragam programuntuk
mengembangkan ekonomi, memperbaiki kehidupan dan menciptakan peluang.
Poliklinik & Program „Community Zone-1‟
Dalam upaya menjaga kebugaran dan kesehatan, CCAI memiliki layanan
poliklinik di setiap pabrik. Setiap tahun, kami menawarkan program dukungan medis
kepada lebih dari 8.000 karyawan dan 25.000 tanggungan mereka, serta anggota
masyarakat di sekitar pabrik. Inisiatif ini merupakankontribusi CSR kepada masyarakat
yang telah berjalan lama.
Program „Community Zone-1‟
Program Zone-1 kami berfokus pada pemeliharaan hubungan dengan komunitas
yang tinggal di sekitar area pabrik kami. Kami melakukan kegiatan yang mendukung
kehidupan sehari-hari seperti penyediaan air, dukungan untuk kegiatan masyarakat dan
agama, serta kebutuhan kesehata