1
LAPORAN PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) TAHUN 2019 PT FORZA LAND INDONESIA TBK
Hari / Tanggal : Jumat, 21 Juni 2019 Waktu : 15.45 – 16.15 WIB Tempat : Ruang Seminar IDX, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt.1, Jl. Jenderal
Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190 Agenda :
1. Kinerja Forzaland Tahun 2018 2. Rencana Pengembangan Bisnis Forzaland 3. Sesi Tanya Jawab
Manajemen Perseroan yang Hadir:
1. Bapak Freddy Setiawan selaku Komisaris Utama; 2. Bapak Supandi Widi Siswanto selaku Komisaris Independen. 3. Bapak Patris Jasur selaku Direktur Utama; 4. Bapak Erick Satria selaku Direktur; 5. Bapak Benni Andi Riyawan selaku Direktur Independen; 6. Bapak M. Maureroch Dagobert selaku Direktur Asosiasi.
Moderator: Frieska Vingga Okvienia Susunan Acara : Presentasi acara dibuka pada pukul 15.45 WIB oleh Frieska Vingga Okvienia selaku Moderator, yang juga sekaligus memperkenalkan manajemen Perseroan yang hadir. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan agenda public expose oleh Direktur Independen Perseroan. Materi presentasi Public Expose sebagaimana yang telah disampaikan Perseroan kepada PT Bursa Efek Jakarta melalui surat nomor 12.119/SL.e/Corsec/FLI/VI/2019, tanggal 18 Juni 2019. Acara diakhiri dengan Tanya Jawab dan ditutup oleh Moderator pada pukul 16.15 WIB.
2
Daftar Hadir : Daftar hadir para undangan terlampir.
3
Daftar Hadir Peserta. Peserta yang hadir dalam acara public expose tersebut (tidak termasuk manajemen dan karyawan Perseroan) adalah sebanyak 44 orang.
4
Materi : Tantangan Tahun 2018 Ø Kondisi perekonomian yang lesu, terutama dibidang properti, serta Ø Sulit untuk memperoleh dana baik dari penjualan unit maupun dari pendanaan pihak III
atau perbankan Kinerja Keuangan Komprehensif
Subject
2017
2018
% Kenaikan/ Penurunan
Pendapatan
88.989.936.649 73.416.959.369 -17,50%
Laba Bruto
23.844.626.022
23.364.512.227 -2,01%
Beban Usaha
16.311.269.339
21.069.751.099 29,17%
Asset Lancar
502.339.925.633
592.211.344.589 17,89%
Total Asset
616.112.471.526
708.089.333.727 14,93%
Liabilitas Jangka Pendek
49.570.689.295
55.170.085.592 11,30%
Liabilitas Jangka Panjang
390.694.924.629
371.469.604.132 -4,92%
Ekuitas
175.846.857.602
281.449.644.003 60,05%
5
Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income
2018 2017 2016
Pendapatan / Revenues 73.417 88.990 98.851
Beban Langsung / Direct Expenses 50.052 65.145 68.876
Laba Bruto / Gross Profit 23.365 23.844 29.974
Beban Usaha / Operating Expenses 21.070 16.311 20.958
Laba Usaha / Operating Profit 2.295 7.533 9.017
Jumlah ( Beban ) Penghasilan Lain-lain - Bersih Total Other Income (Charges) - Net
731
1.340
2.145
Laba Sebelum Pajak Final / Income Before Final Tax
3.026 8.873 7.820
Laba Neto Tahun Berjalan / Net Income for the Year
2.270 8.498 7.820
Laba Neto yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Net Income Attributable to Owners of the Parent Entity
2.275
8.501
7.820
Laba Neto yang Dapat Didistribusikan Kepada Kepentingan Non-Pengendali Net Income Attributable to Non-Controlling Interests
-
-
-
Total Penghasilan Komprehensif Lain / Total Other Comprehensive Income
91 105 123
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income for the Year
2.361 8.393 7.943
Total Laba Komprehensif yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Total Comprehensive Income Atributable to Owners of the Parent Entity
2.361
8.392
7.943
Laba Neto per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Earnings Per Share Atributable to Owners of the Parent Entity
-
-
-
6
Neraca Balance Sheet 2018 2017 2016
Jumlah Aset / Total Assets 708.089 616.112 427.600
Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets 592.211 502.340 324.718
Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets
115.877 113.773 102.882
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 426.640 440.266 322.739
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities
55.170 49.571 175.560
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang / Total Non-Current Liabilities
371.470 390.695 147.179
Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest
392 398 1
Total Ekuitas - Bersih / Total Equity - Net 281.450 175.847 104.861
Total Liabilitas dan Ekuitas - Bersih / Total Liabilities and Equity - Net
708.089 616.112 427.600
7
Laporan Arus Kas Cash Flow Statement 2018 2017 2016
Arus kas bersih dari aktivitas operasi Net cash provided by operating activities
(128.654)
(202.028)
(10.783)
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi Net cash provided by investing activities
(292)
(4.119)
(6)
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Net cash provided by financing activities
103.234
220.647
11.707
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents
(25.713)
14.500
918
Kas dan setara kas awal entitas anak yang diakuisisi Cash and cash equivalents, beginning of acquired subsidiary
-
-
-
Kas dan setara kas awal Cash and cash equivalents, beginning
26.175
11.674
10.756
Kas dan setara kas akhir Cash and cash equivalents, ending
462
26.175
11.674
Rasio Keuangan Financial Ratio 2018 2017 2016
Rasio Laba Bersih terhadap Aset Return on Assets 0,32%
1,38%
1,83%
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas Return on Equity
0,80%
4,83%
7,46%
Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan Gross Profit Margin
31,82%
26,79%
30,32%
Rasio Marjin Laba Usaha terhadap Pendapatan Operating Profit Margin
3,12%
9,97%
11
,29% Rasio Marjin Laba Bersih terhadap Pendapatan Net Income Margin
3,09%
9,55%
7,91%
8
Rasio Pendapatan Komprehensif terhadap Aset Return on Assets (Comprehensive)
0,33%
1,39%
1,86%
Rasio Pendapatan Komprehensif terhadap Ekuitas Return on Equity (Comprehensive)
0,84%
4,88%
7,57%
Rasio Marjin Laba Komprehensif terhadap Pendapatan Comprehensive Income Margin
3,21%
9,64%
8,04%
Rasio Lancar Current Ratio 1.073%
1.013%
185%
Rasio Liabilitas terhadap Aset Liabilities to Assets Ratio
60,25%
71%
75%
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Liabilities to Equity Ratio
152%
250%
308%
Kendati situasi cukup sulit, namun secara keuangan, Perseroan membukukan penurunan Laba bersih sebesar Rp 6.228.973.119 atau turun 73,29% dibandingkan dengan Laba Bersih pada tahun 2017. Kondisi demikian mencerminkan bahwa Perseroan telah berusaha mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk tetap bertahan dan berkembang walaupun pergerakannya masih lambat. Dari sisi kinerja operasional, Perseroan telah memasuki tahap penyelesaian Proyek One Casablanca yang diperkirakan akan mulai melakukan hand-over pada Akhir 2019. Sementara itu, proyek pembangunan Apartemen One Azure di Serpong tetap berjalan. Hal ini mencerminkan komitmen Perseroan kepada para customer dan investor, bahwa proyek yang telah direncanakan Perseroan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Langkah strategis yang dilakukan oleh Direksi sepanjang tahun 2018 telah memberikan hasil positif membantu kemajuan Perseroan agar tetap bertahan, bahkan terus berkembang selama tahun 2018. Sejumlah pihak memberikan perkiraan bahwa pertumbuhan properti meningkat pada tahun 2019, kendati pemerintah menggelar hajatan nasional berupa Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Namun, kami menilai justru konsumen dan investor belum tertarik berinvestasi di sektor property mengingat pertimbangan penyelenggaraan Pesta Pemilu di Tahun 2019 tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, Direksi harus tetap memegang komitmen dengan pilihan proyek yang telah ditargetkan untuk tahun 2018 ini, dan lebih kreatif dalam memanfaatkan alternatif-
9
alternatif sumber pendanaan yang ada untuk menunjang perkembangan pembagunan proyek-proyek yang dimiliki oleh Perseroan. Selama tahun 2018, perseroan fokus pada penyelesaian proyek pebangunan apartemen One Casablanca dan pembangunan proyek One Azure serta pengembangan di lokasi proyek Ungasan Bali. Proyek One Casablanca sudah hampir menyelesaikan tahap akhir, dan diperkirakan akan dilakukan partial hand over pada pertengahan tahun, serta pengerjaan proyek pembangunan hotel dan pusat perbelanjaan di lokasi Melak, Kalimantan Timur. Pada tahun 2018 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp. 2.269.513.383,- atau turun sebesar 73,29% dibanding tahun 2017. Total Aset mengalami peningkatan sebesar Rp. 91.976.862.199,- atau 14,93% menjadi Rp. 708.089.333,- pada akhir tahun 2018. Total Liabilitas Jangka Pendek mengalami peningkatan dari Rp. 49.570.689.296,- pada akhir tahun 2017, menjadi Rp. 55.170.085.592,- pada akhir tahun 2018, atau mengalami peningkatan sebesar Rp 5.599.396.296,- atau 11,20%. Sementara Liabilitas Jangka Panjang mengalami penurunan sebesar Rp. 19.225.320.497,- atau 4,92% dibanding tahun 2017, atau menjadi Rp. 371.469.604.132,- pada akhir tahun 2018. Harga saham FORZ dibandingkan dengan harga perdana sebesar Rp. 220 ,- per lembar saham, mengalami peningkatan cukup signifkan selama tahun 2017 dan ditutup pada harga Rp 920,- per lembar saham pada akhir tahun 2018. Terdapat peningkatan harga sebesar Rp 710,- atau 322,73%. Kemampuan Perseroan dalam membayar utang dapat dilihat dari beberapa indikator seperti Aset Lancar dan Rasio Lancar. Pada tahun 2018, Aset Lancar tercatat pada angka Rp 592,221 miliar. Sementara untuk angka rasio lancar tercatat 1.073 atau meningkat dibanding tahun 2017 yaitu 1,013. Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang ragu-ragu. RENCANA PENGEMBANGAN BISNIS FORZALAND Untuk tahun 2019, kondisi perekonomian masih belum/ sudah membaik, terutama di sektor properti, sehingga untuk menyikapi kondisi tersebut, Perseroan memfokuskan pekerjaan pembangunan hanya pada proyek-proyek tertentu saja, yaitu :
• Penyelesaian dan hand over proyek Apartemen One Casablanca
10
• Pembangunan proyek Apartemen One Azure, serta • Pembangunan dan penyelesaian hotel di Melak, Kalimantan Timur di bawah PT Borneo
Sarana Properti. • Pembangunan Beach Club di Ungasan Bali.
SESI TANYA JAWAB :
1. Rizal dari CNBC Indonesia Pertanyaan : 1. Terkait penggunaan laba bersih di tahun buku 2018, apakah akan digunakan sebagai
laba ditahan atau dijadikan sebagai pembagian deviden, walaupun agak turun? 2. Terkait marketing sales sampai dengan pertengahan mei-juni, sudah berapa ya Pak? 3. Untuk belanja modal di tahun ini, sudah berapa yang mungkin dialokasikan berikut
sumber pendanaan dan akan dipakai untuk membangunan 3 proyek itu ya Pak kalau tidak salah?
4. Kemudian mengingat kondisi yang masih berat untuk sektor property di tahun 2019, tapi kemarin ada PMK dari Kementarian Keuangan mengenai relaksasi IMF, apakh ini cukup memberikan busting untuk Perseroan dan ada kemungkinan di semester kedua juga suku bunga akan turun, bagaimana pandangan dari Forza kedepan?
Jawab : Direktur Utama : Mengenai alokasi kita belum ada rencan pembagian deviden. Kemudian
untuk penjualan unit, di tahun 2019 ini, kita memang belum ada aktifitas penjualan terlebih dahulu. Khusus di One Casablanca untuk sisa unit yang ada memang kita hold dulu karena kita menunggu situasi penjualan property yang lebih baik lagi. Kita harapkan di semester kedua ini tahun bisa kita lepaskan. Kemudian belanja modal pun untuk keempat proyek yang sedang kita jalankan, Perseroan mencadangkan sebesar Rp300 Milyar untuk penyelesaian sampai akhir tahun ini. Kita memfokuskan penyelesaian apartemen One Casablanca, pembangunan Beach Club di Ungasan Bali yang kita harapkan di September tahun ini bisa selesai. Kemudian untuk pembangunan apartemen One Azure, kita sekarang sedang menunggu penunjukkan main contractor kita. Kemudian berkaitan dengan kebijakan Pemerintah yang baru-baru saja disampaikan oleh Ibu Sri Mulyani, itu sangat-sangat menguntungkan bagi kita karena selama ini untuk proyek-proyek kita yang mid-up, itu rata-rata keberatan mereka adalah mengenai PPNBM. Jadi dengan adanya relaksasi dari sisi perpajakan kita harapkan pembangunan, penjualan terutama akan membantu.
2. Arfi dari Kontan
11
Pertanyaan : 1. Apakah yang dimaksud dari hand-over? Apakah itu maksudnya menyerahkan property
atau bagaiman dan menyerahkan ke siapa? 2. Di 2018, masih mencatat Rp2,7 Milyar itu merugi atau bagaimana ya Pak? Berarti
memilih proyek-proyek itu tadi ya? 3. Sampai saat ini di kuartal I 2019, serapan capexnya itu sudah berapa Pak? Kemudian
mungkin bisa di brake down serapan capexnya itu untuk kemana saja dan berapa Jawab : Direktur : Hand-over itu artinya berarti kita akan menyerahkan unitnya ke para
pemilik unitnya dan rencananya akan dilakukan secara partial disebut initial hand-over itu diperkirakan dimulai pada pertengahan tahun ini. Sebentar lagi. Penyerahan sepenuhnya di pertengahan tahun 2019. Mengenai Penyerapan capex di kuartal I kita perkirakan sudah kita serap Rp70 Milyar untuk difokuskan ke beberapa proyek yang kita sebutkan tadi, di Casablanca dan pembangunan beach club di Bali.
Direktur Utama : Kemudian di 2018 itu Rp2.8 Milyar itu laba bersih bukan rugi.
3. Rizal dari CNBC Indonesia Pertanyaan : Target untuk laba bersih tahun ini berapa? Jawab : Direktur Utama : Kita targetkan sampai akhir tahun ini, seperti yang telah kita rencana di
tahun sebelumnya, itu tidak muluk-muluk, itu sekitar Rp3,8 Milyar. Itu hanya ada kenaikan sedikit. Dengan pertimbangan kita, situasi yang ada saat ini.
-----