Download - Laporan Produktivitas FPK TI UII
LAPORAN PRAKTIKUM
FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA
PRODUKTIVITAS (OMAX)
Disusun Oleh:
Ahmad Azhar Basyir ( 13522279 )
Syafira Chairani Putri ( 13522229 )
Kelompok A-14
Asisten Pembimbing:
Dian Putri Rahmawati ( E-87 )
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2014
BAB VPRODUKTIVITAS (OMAX)
Tujuan Praktikum
Mampu melakukan pengukuran produktivitas menggunakan meto de Objective Matrix (OMAX).Mampu mengidentifik asi indikator yang mempengaruhi produktivitas dan bobot setiap kriteria produktivitas. Mampu mengintrepeta sikan dan menganalisa index produktivitas.
Tugas Praktikum
Mengukur indeks performansi produktivitas dengan menggun akan metode Objective Matrix(OM AX) sesuai dengan studi kasus yang diberikan. Melakukan analisa da n pembobotan pada tiap kriteria. Melakukan analisa pa da indeks performansi berdasarkan metode Ob jective Matrix (OMAX).
Output
Deskripsi
Perusahaan PT. XYZ adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk sarung tangan olahraga. Untuk mengevaluasi produktivitas lini produksi pada perusahaan tersebut, maka perlu dilakukan pengukuran produktivitas secara baik dan benar karena ukuran produktivitas ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan penambahan fasilitas produksi dan tenaga kerja yang akan mendukung aktivitas perusahaan. Dengan menggunakan metode OMAX (Objective Measurement), maka analisalah produktivitas dari perusahaan PT. XYZ pada tahun 2011 dan 2012.
Tahun
Bulan
Total Produksi
Waktu Kerja Tersedia
Pemakaian Listrik
Jumlah Tenaga Kerja
2011
Januari
160764
49555
1018770
357
Februari
160577
50299
706799
359
Maret
115087
59295
1005699
354
April
136697
61703
683081
359
Mei
172893
64116
813199
351
Juni
109374
57220
1007760
357
Juli
164708
45131
804423
360
Agustus
139662
44927
786393
358
September
153813
50036
871667
353
Oktober
176941
42933
711569
353
November
139037
62259
696851
351
Desember
185782
56362
1070092
350
2012
Januari
183894
49033
809087
350
Februari
180892
52346
933241
359
Maret
124313
52168
745700
353
April
179559
49939
818971
350
Mei
166713
45204
934424
353
Juni
139694
62397
983807
358
Juli
114991
48791
650224
354
Agustus
139108
55897
870778
358
September
164062
46212
1026126
355
Oktober
152743
56544
1042843
350
November
105264
61451
625808
350
Desember
136516
58483
799531
353
Perhitungan Objective Matrix (OMAX)
Untuk mendapatkan nilai OMAX, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung produktivitas parsial setiap kriteria yang nilainya sudah diketahui. Hasil yang telah didapat dimasukkan ke dalam tabel OMAX. Didalam tabel OMAX itu, terdapat nilai Score, Weight dan Value. Nilai Value didapatkan dari perkalian Score dengan Weight.
OMAX periode sebelumnya
Berikut di bawah ini adalah hasil dari perhitungan produktivitas parsial setiap kriteria PT. XYZ tahun 2011.
Tabel 1. Produktivitas Parsial
Waktu Kerja Tersedia
Pemakaian Listrik
Jumlah Tenaga Kerja
Jan
3,24
0,16
450,32
Feb
3,19
0,23
447,29
Mar
1,94
0,11
325,10
Apr
2,22
0,20
380,77
Mei
2,70
0,21
492,57
Jun
1,91
0,11
306,37
Jul
3,65
0,20
457,52
Agu
3,11
0,18
390,12
Sep
3,07
0,18
435,73
Okt
4,12
0,25
501,25
Nov
2,23
0,20
396,12
Des
3,30
0,17
530,81
Setelah itu, didapatkan nilai Worst performance, Base performance, Expected performance dan Measured performance PT. XYZ tahun 2011.
Tabel 2. Data Kriteria
No.
Kriteria
Unit
Per. Jan Nov 2011
Measured
On Dec 2011
W
B
E
1.
Waktu Kerja Tersedia
Jam
1,91
2,89
4,12
3,3
2.
Pemakaian Listrik
Kwh
0,11
0,18
0,25
0,17
3.
Tenaga Kerja
orang
306,37
416,65
50331,25
530,81
Dibawah ini adalah tabel OMAX PT. XYZ tahun 2011.
Tabel 3. Tabel OMAX
OMAX periode selanjutnya
Dibawah ini adalah tabel produktivitas parsial setiap kriteriaPT. XYZ pada tahun 2012.
Tabel 4. Produktivitas Parsial
Waktu Kerja Tersedia
Pemakaian Listrik
Jumlah Tenaga Kerja
Jan
3,75
0,23
525,41
Feb
3,46
0,19
503,88
Mar
2,38
0,17
352,16
Apr
3,60
0,22
513,03
Mei
3,69
0,18
472,27
Jun
2,24
0,14
390,21
Jul
2,36
0,18
324,83
Agu
2,49
0,16
388,57
Sep
3,55
0,16
462,15
Okt
2,70
0,15
436,41
Nov
1,71
0,17
300,75
Des
2,33
0,17
386,73
Setelah didapatkan produktivitas parsial, tentukanlah nilai Worst Performance, Base Performance, Expected Performance, dan Measured Performance.
Tabel 5. Data Kriteria tahun 2012
No.
Kriteria
Unit
Per. Jan Nov 2012
Measured
On Dec 2012
W
B
E
1.
Waktu Kerja Tersedia
Jam
1,71
2,90
3,75
2,38
2.
Pemakaian Listrik
Kwh
0,14
0,18
0,23
0,17
3.
Tenaga Kerja
orang
300,75
424,52
525,41
386,73
Berikut dibawah ini ialah tabel OMAX PT. XYZ pada tahun 2012.
Tabel 6. Tabel OMAX
Previous
520
Current
200
Index
-61.5%
Peformance
Indicator
Analisa Pembobotan Kriteria
Dalam membagi pembobotan pada setiap kriteria, bisa sesuai dengan penilaian masing- masing praktikan atau bisa juga mengambil acuan dari jurnal yang telah ada. Dan pada laporan ini, pembobotan di ambil dari penilaian sendiri yang berlandaskan tingkat kesulitan pekerjaan itu sendiri. Mulai dari waktu kerja tersedia dan pemakaian listrik yang masing-masing diberi bobot 40 karena kedua jenis faktor kerja tersebut mempengaruhi total produksi cukup besar. Berbeda halnya dengan jumlah tenaga kerja yang diberi bobot 20 saja dikarenakan kurang berpengaruh dalam menentukan total produksi PT. XYZ.
Analisa Index Objective Matrix
Dari hasil perhitungan Index Objective Matrix dari suatu perusahaan PT. XYZ dalam hal produktivitas pekerja pada tahun 2011 ialah 520 dan pada tahun 2012 bernilai 200. Maka kita bisa menghitung IP perusahaan PT. XYZ, hasilnya -61,5%. Karena hasil tersebut dibawah 100% mengindikasikan produktivitas tahun 2012 menurun daripada periode sebelumnya. Faktor yang menyebabkan produktivitas menurun ialah adanya kemungkinan pekerja yang bekerja kurang efektif. Faktor memungkinkan yang lain ialah beban kerja yang berlebihan dan imbalan yang tidak memadai. Untuk tingkat pemakaian listrik, tahun 2011 lebih tinggi dibandingkan tahun 2012. Usulan untuk menaikkan produktivitas ialah dengan menggunakan sumber - sumber daya yang ada secara lebih efektif dan efisien. Contohnya, memberikan motivasi terhadap pekerja agar bekerja lebih efektif lagi. Contoh yang lain ialah dengan mengontrol jumlah pemakaian listrik .
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan hasil index performansi sebesar -61.5%. Dikarenakan index performansi lebih kecil dari 100% maka, peformansi perusahaan tersebut menurun dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya ketidak efektifan dari pekerja yang ada dan pemakaian listrik yang tinggi.