Download - Laporan Tablet 1
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
1/36
FORMULASI TEKNIK SEDIAAN SOLID
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Dalam menempuh Mata Kuliah Formulasi Teknik Sediaan Solid
Yang dibina oleh Bapak Fandi Satria, S.Farm.,Apt
Disusun oleh
!. A"#$%&"A '().((*+
. A-&%&A &/K$ 0&DYASAS& '().(!!+
1. AS&2 MA"&A MA2A"A"& '().(!+
3. /A"DA KU"&A0A" '().(!*+
4. D&A2 A%M&A MAST&A"&TA '().(+
*. D0& DYA2 MAYA"#SA& '().(1+
5. $K6 -UTA BA"& '().(3+
7. $"A -US-&TASA& '().(7+
). F$Y FAD&A"T6 '().(1+
!(. F&T&A"A "U F. '().(14+
!!. F%6&DA B6T2A '().(15+
!. &K$ AYU "68&TASA& '().(34+
AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA
MEI, 2011
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
2/36
1. PENGERTIAN TABLET
Tablet adalah bentuk sediaan solid yang mengandung satu atau lebih 9at akti: dengan atau
tanpa berbagai eksipien 'yang meningkatkan mutu sediaan tablet, kelan;aran si:at aliran bebas,
si:at kohesi:itas, ke;epatan disintegrasi dan si:at anti lekat+ dan dibuat dengan mengempa
;ampuran serbuk dalam mesin tablet. 'Teknologi Farmasi Sediaan Tablet!+
Sediaan padat kompak dibuat se;ara kempa ;etak dalam tabung pipih atau sirkuler, kedua
permukaannya rata atau ;embung, mengandung satu arkan kemampuan yang baik dari semua bentuk
sediaan oral untuk ketepatan ukuran, serta ?ariabilitas kandungan yang paling rendah.
'%a;hman*34+
Sediaan obat padat takaran tunggal, di;etak dari serbuk kering, kristal atau granulat,
umumnya dengan penambahan bahan pembantu dengan mesin yang sesuai dengan menggunakan
tekanan tinggi. '. 8oight!**+
Dari pengertian tablet yang diperoleh dari beberapa literatur, sehingga dapat disimpulkan
bah>a tablet merupakan sediaan padat yang terdiri atas satu atau lebih bahan akti: dan atau tanpa
bahan tambahan yang dibuat se;ara kempa ;etak menggunakan tekanan tinggi.
2. PENGGOLONGAN TABLET
2.1 Tablet oral ya! "#$a%&'a 'e "ala$ %al&ra (era)
Tablet '&ya*
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
3/36
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
4/36
peredaran darah. '&M6, !(+. Tua amonium kuartener.
Tablet tr#t&rate
Adalah tablet yang bentuknya ke;il dan biasanya silinder, dibuat dengan
;etakan 'MTT+ atau dibuat dengan ;ompresi '/TT+, dan biasanya mengandung
se
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
5/36
Adalah tablet yang berbentuk seperti amandel, o?al, digunakan sebagai
anti in:eksi, anti :ungi, penggunaan hormon se;ara lo;al. '&M6, !(+
Tablet re'tal
Adalah tablet yang penggunaannya ditu
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
6/36
Ker&!#a
Selain keuntungan tablet yang besar, terdapat
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
7/36
-rogram studi pra:ormulasi yang khas harus dimulai pemerian 9at akti:.
0arna, aroma, dan rasa 9at akti: harus di;atat dengan menggunakan
terminologi deskripti:. Terminologi baku penting untuk ditetapkan karena
menguraikan si:atsi:at organoleptik agar terhindar dari kebingungan. Da:tar
beberapa istilah deskripti: yang paling umum ditemukan dalam Farmakope
&ndonesia.
-ada umumnya, 9at akti: memiliki aroma dan rasa berkarakter. Ketika
men;oba rasa 9at akti:, hendaknya dilakukan dengan hatihati. @ika rasa
dianggap tidak enak, pertimbangan hendaknya diberikan untuk menggunakan
bentuk kimia 9at akti: yang kurang larut,
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
8/36
Berbagai si:at kimia dan :isik 9at akti: dipengaruhi oleh distribusi ukuran
dan bentuk partikel. -engaruh tersebut tidak sa
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
9/36
Sebelum 9at akti: se;ara e:ekti: mele>ati dinding saluran ;erna, 9at harus ada
dalam larutan.9at akti: yang kelarutannya ke;il dalam kandungan saluran;erna
pada atau diatas tempat absorbsi, ke;epatan kelarutan 9at akti: dalam saluran
;erna ini merupakan pengendali proses yang mempengaruhi absorbsi. Dalam
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
10/36
a. 7at a't#- tablet
Ada dua kelompok obat yang dapat diberikan se;ara oral dalam bentuk tablet.
6bat yang tidak larut
diharapkan beker
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
11/36
9at pengisi yang biasa digunakan yaitu laktosa, amylim, manitol,
sorbitol, a?i;el, dan lain sebagainya.
b. 7at +e!#'at
Cat pengikat ditambahkan dalam :ormulasi tablet untuk
menambahkan kohesi?itas serbuk sehingga memberikan ikatan yang
penting untuk membentuk granul yang diba>ah pengempaanakan
membentuk suatu massa yang kohesi? atau kompak yang disebut
tablet.
Ada dua golongan bahan pengikatyaitu bahan gula atau 9at
polimerik. Bahan polomerik terdiri atas dua kelas, yaitu '!+ polimer
alam seperti pati atau gom men;akup akasia, traga;anth dan gelatin,
'+ polimer sintetis seperti metilselulosa, etilselulosa,
hidroksipropilselulosa, dan poli?inilpirolidon.
Kriteria utama dalam pemilihan suatu pengikat adalah
kompatibilitasannya dengan komponen tablet lainnya. Kedua,
pengikat harus memberi kohesi yang ;ukup pada serbuk untuk
memungkinkan melakukan proses normal, tetapi tablet masih
mungkin terdisintegrasi dan sediaan terlarut setelah di;erna dan
melepaskan 9at akti: untuk absorbsi.
1. Disintegran
Untuk tablet yang ditelan se;ara keseluruhan dan kemudian
terdisintegrasi se>aktu tablet masuk lambung atau bahkan tabletyang
didispersikan dalam air sebelum diberikan, gaya kohesi: yang
dimasukkan dalam massa oleh pengempaan dan pengikat harus
ditangani.
Ada dua metode yang digunakan untuk memasukkan 9at
disintegran dalam tabletmetode ini disebut penambahan eksternal dan
penambahan internal. Dalam metode penambahan eksternal,
disintegran ditambah sebagai :ase luar pada granul yang telah
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
12/36
dihaluskan dengan pengadukan tepat pada saat dikempa. Dalam
metode penambahan internal, disintegran di;ampur dengan serbuk lain
sebelum ;ampuran serbuk dibasahi dengan larutan penggranulasi. @adi
disintegran dimasukkan kedalam granul. -enambahan internal adalah
penambahan pada :ase dalam sedangkan penambahan eksternal adalah
penambahan :ase luar.
Mekanisme ker
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
13/36
2. Lubrikan
Adalah suatu eksipien tablet yang digunakan dalam
:ormulasi sediaan tablet untuk mempermudah pengeluaran
sediaan tablet dari dalam lubang kempa, dan untuk men;egah
pelekatan pada pons dan dinding lubang kempa. %ubrikan
ber:ungsi dengan menun
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
14/36
melekat lebih kuat pada permukaan metal oksida dari pada ;airan
non polar.
%ubrikan pada umumnya ditambahkan kering pada saat
semua komponen lain telah ter;ampur homogeny. @adi, lubrikan
dan ditambahkan dan di;ampur selama periode sampai 4 menit,
kemudian pada !( sampai 1( menit diperlukan untuk
pen;ampuran granulasi yang teliti. -eristi>a le>at ;ampuG dapat
menimbulkan berkurangnya karakteristik disintegrasi disolusi
dan hilangnya ikatan dalam metri;s tablet.
o Beberapa lubrikan yang la9im digunakan.
%ubrikan larut air %ubrikan tidak larut air
-olietilenglikol 3((( Magnesium stearat
-olietilenglikol *((( Cink stearat
-olietilekglikol 7((( Kalsium stearat
"atrium laurel sul:at Asam stearat
Magnesium laurel sul:at Talk
"atrium ben9oate Minyak tumbuhtumbuhan yang
dihidrogenasi
-olietilen monostearat Minyak mineral ringan
#liseril triasetat #liseril behanat
Sukrosa monolaurat malam
3. Glidan
#lidan adalah 9at yang memperbaiki karakteristik aliran
granulasi dengan mengurangi gesekan antar partikulat. Cat ini
meningkatkan aliran 9at dari lubang ;orong yang lebih besar ke
lubang yang lebih ke;il dan akhirnya kedalam lubang kempa mesin
tablet. #lidan ber:ungsi menempatkan partikelpartikelnya diantara
partikelpartikel komponen lainnya. #lidan ;enderung mengurangi
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
15/36
adesi: sehingga menurunkan gesekan antar partikulat dari sisem
se;ara menyeluruh.
o #lidan yang umum digunakan dan rentang kosentrasi la9im
Glidan Persen penggunaan
Talk 1 5
Amylum 1 10
Seng stearat 0,2 1
Kalsium stearat 0,5 2
Magnesium stearat 0,2 2
Magnesium oksida berat 1 !
o Mekanisme ker
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
16/36
5. Zat pengaroma
Biasanya digunakan untuk memperbaiki rasa tablet kunyah.
-engaroma dimasukkan sebagai solid dalam bentuk semprot
semprot kering dan sebagai minyak, biasanya pada tahap
lubrilkasi karena kepekaan 9at9at ini terhadap lembab dan
;enderungannya menguap aktu.-emanis ditambahkan pada tablet kunyah a yang biasa digunakan seperti manitol, sukrosa, dan
dekstrosa tidak ;ukup menutupi rasa komponen.
6. Zat pewarna
9at entang penggunaan la9im 'H+
Talk !4
Amylum maydis 1!(
/ab o sil (,!(,4
Syloid (,!(,4
D% leusin 1!(
"atrium laurel sul:at I!
%ogam stearat I!
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
17/36
-e>arna dimasukkan dalam tablet pada umumnya untuk
satu atau lebih dari tiga tuarna dapat
digunakan untuk member i identitas pada produk yang
kelihatannya sama dalam suatu
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
18/36
sur:aktan non ioni; memiliki pengaruh stabilitas pada
>arna. -e>arna alam lebih ;enderung berubahubah dari
bat; ke bat;.
o Metode penambahan
Cat pe>arna larut air biasanya dilarutkan dalam
system penggranulasi ';airan penggranulasi+untuk
penambahan selama proses granulasi. Metode ini
memastikan distribusi yang seragam melalui granulasi,
tetapi dapat menimbulkan ber;ak selam proses
pengeringan. Cat pe>arna a 'pati, laktosa, kalsium sul:at+ dari larutan berair
atau larutan beralkohol. /ampuran pe>arna yang
dihasilkan dikeringkan dan digunakan sebagai sistem
persediaan untuk banyak halot produk tertentu. Cat
pe>arna
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
19/36
Metode ini membentuk granul dengan ;ara mengikat serbuk dengan
suatuperekat sebagai pengganti pengompakan, tehnik ini membutuhkan
larutan,suspensi atau bubur yang mengandung pengikat yang biasanya ditambahkan
ke;ampuran serbuk atau dapat
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
20/36
Meningkatkan kohesi:itas dan kompaktibilitas serbuk sehingga diharapkan
tablet yang dibuat dengan mengempa se
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
21/36
Alatalat
Skala %aboratorium Skala &ndustri
!. Mortir J Stamper !. Mesin tornado mill
Untuk menghaluskan
. Baskom J /entong . -lanetary miEer Untuk men;ampur
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
22/36
1. Baskom J /entong 1. Mesin blade miEer
Untuk men;ampur masa basah dengan
masa kering
3. Ayakan !3( mesh 3. Mesin :it9 mill
Untuk mengekstruksi
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
23/36
4. 6?en 4. 6?en
*.Mesin pen;etak tablet *. Mesin pen;etak tablet
3.2 Gra&la%# 'er#!
#ranulasi Kering disebut
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
24/36
-eralatan lebih sedikit karena tidak menggunakan larutan pengikat, mesin
pengaduk berat dan pengeringan yang memakan >aktu
Baik untuk 9at akti: yang sensiti: terhadap panas dan lembab
Memper;epat >aktu han;ur karena tidak terikat oleh pengikat
Ke'&ra!a (ara !ra&la%# 'er#! a"ala*)
Memerlukan mesin tablet khusus untuk membuat slug
Tidak dapat mendistribusikan 9at >arna seragam
-roses banyak menghasilkan debu sehingga memungkinkan ter
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
25/36
Skala %aboratorium Skala &ndustri
!. Mortir J Stamper 1. Mesin tornado mill
Untuk menghaluskan
. Baskom J /entong 2. -lanetary miEer
Untuk men;ampur
1. Mesin
slugging
. Mesin
slugging
Untuk
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
26/36
membentuk bongkahan
3. Ayakan
!3(
mesh
/. Mesin :it9 mill
Untuk mengekstruksi
4. Mesin kompaktor gulung . Mesin kompaktor gulung
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
27/36
*. Mesin pen;etak tablet 3. Mesin pen;etak tablet
3. Ke$+a La!%&!Metode Kempa %angsung yaitu pembuatan tablet dengan mengempa langsung
;ampuran 9at akti: dan eksipien kering.tanpa melalui perlakuan a>al terlebih dahulu.
Metode ini merupakan metode yang paling mudah, praktis, dan ;epat penger
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
28/36
Dalam beberapa kondisi pengisi dapat berinteraksi dengan obat seperti
senya>a amin dan laktosa spray dried dan menghasilkan >arna kuning. -ada
kempa langsung mungkin ter
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
29/36
1. Mesin pen;etak tablet 1. Mesin pen;etak tablet
4. E:ALUASI GRANUL
1. U# a't& al#r
Digunakan untuk mengetahui ke;epatan >aktu alir granul.#ranul dikatakan memiliki
>aktu alir yang baik aktu yang diperlukan untuk mengalirkan !(( g granul itu
I !( detik.
2. U# 'a"ar a#r !ra&lUntuk mengetahui prosentase kadar air dalam granul.-ersyaratan kadar air dalam
granul 4H.
9ara $e!*#t&! 'a"ar a#r !ra&l
. U# Ke$a$+ata Gra&l
Untuk mengetahui daya kompresibilitas granul.-ersyaratan untuk daya
kompresibilitas prosentase kemampatan tidak boleh lebih dari (H
TimbangMasukkan
kedalam "orong
yang suda#
Melepaskan granulsambil di#itung
menggunakan
%i#itung kadarair granul
Masukkangranul yangsiap di"etak
%itimbang dio&en
%itimbangkembali
desikator
Siapkan gelasukur dan
Masukkan granulke gelas ukur 100
ml dan ketukketuk ad mampat
'atat #asil dan #itungpresentase kemampata
; 'a"ar a#r < Keterangan(
Mo ) berat granul sebelum
ditimbang *g+
Mt ) erat granul setela#
ditimbang *g+
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
30/36
9ara $e!*#t&! +er%e 'e$a$+ata !ra&l
/. U# S&"&t D#a$ Gra&l
Tuaktu han;ur dan
dissolusinya memenuhi persyaratan.
#ambar alat 2ardness Tester
Tan - ) #
r
.itung sudut diam granuldari bentuk keru"ut yang
terbentuk
Alirkangranul dari
"orong
Alasi denganperkamen
Masuk "orongyang suda#
dimampatkan
Timbanggranul
Keterangan(
/o ) /olume granul a$al
/t ) /olume granul ak#ir
Keterangan
L sudut diam
h L tinggi
r L
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
31/36
(. U# Fr#ab#l#ta%
Dilakukan dengan alat :riabilator, menggunakan ( tablet. -arameter yang diuaktu tertentu. Tablet yang
baik mempunyai :riabilita I ! H 'persyaratan :riabilator o;he+.
U
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
32/36
1(( 4 !(
#ambar alat untuk untuk u
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
33/36
!. U# Ke%era!a$a Ka"&!a
U
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
34/36
Adanya kelembapan yang tinggi dan suhu tinggi akan melelehkan bahan dengan titik
lebur rendah seperti lemak>aE. Bisa arna yang tidak homogen. -enyebabnya adalah migrasi 9at >arna yang
tidak seragam 'atas kering duluan yang ba>ah masih basah+.
DAFTA -$TA"YAA"
!. -ertanyaan 'Fitriah+
Mengapa setelah di o?en harus dimasukkan dalam desikatorN
@a>aban
Untuk menyerap uap air yang masih tertinggal dalam botol timbang, selain itu
desikator digunakan untuk menyimpan bahan yang bersi:at higroskopis.
. -ertanyaan '&ndra+
Bagaimana uaban
-ada Slaka industri
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
35/36
$?aluasi yang bisa dilakukan yaitu dengan memperhatikan kembali tahapan
tahapan dalam proses sebelum penguaban
Tidak ada,arna yang kontras
sebaiknya perlu diperhatikan homogenitas dari 9at akti:. Sedangkan bahanpe>arna yang ditambahkan tidak mempengaruhi bahan akti: karena bahan
tambahan sendiri harus bersi:at inert.
-
8/10/2019 Laporan Tablet 1
36/36
DAFTAR PUSTAKA
Anie:,Moh.((1.Ilmu Meracik Obat.Yogyakarta#adard /.!)7).Pengantar Bentuk Sediaan farmasi Edisi IV.@akarta Bagian -enerbit
Uni?ersitas &ndonesia
&ndonesia Departemen Kesehatan.!)5).Farmakope Indonesia Edisi III.@akartaDepartemen
Kesehatan epublik &ndonesia.
&ndonesia Departemen Kesehatan.!))4.Farmakope Indonesia Edisi IV.@akartaDepartemen
Kesehatan epublik &ndonesia.
%a;hman,%eon.$t al.!)7).Teori dan Praktek Farmasi Industri.Edisi I.@akartaUni?ersitas
&ndonesia -ress.8oight,.!))4.Buku Pelaaran Teknologi Farmasi Edisi I.Yogyakarta#a